Podcasts about yerikho

  • 17PODCASTS
  • 35EPISODES
  • 14mAVG DURATION
  • ?INFREQUENT EPISODES
  • May 8, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about yerikho

Latest podcast episodes about yerikho

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 9 Mei 2025 - Iman yang Percaya tanpa keraguan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 8, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Mei 2025Bacaan: Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51) Renungan: Suatu ketika Bartimeus yang buta berteriak-teriak di pinggir jalan Yerikho, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang kemudian mencoba untuk menghentikan jeritan hatinya. Tetapi Bartimeus berseru semakin kuat. Dan ketika Yesus memanggilnya, ia meninggalkan jubahnya dan segera pergi menghadap Yesus. Lalu Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Sungguh suatu tawaran yang indah, yang juga merupakan sebuah pertanyaan yang selalu Tuhan ajukan pada kita Tetapi banyak kali kita tidak dapat mendengarnya karena kita tidak memiliki sikap hati yang benar seperti Bartimeus. Bartimeus memang memiliki mata jasmani yang buta, namun ia memiliki mata iman yang mampu menembus dinding keterbatasan untuk melihat kuasa Yesus tercurah atas dirinya. Sebaliknya, kita yang memiliki mata jasmani yang melihat, namun memiliki sikap hati dan mata iman yang buta, sehingga kita hanya berputar-putar pada situasi yang buntu. Mata iman yang buta akan mendatangkan kelumpuhan mujizat Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu, marilah kita melihat beberapa sikap hati Bartimeus yang mampu mengusir kebutaan rohani dan mengalami kuasa-Nya.Pertama, pada waktu Bartimeus mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Bartimeus mengetahui bahwa Yesus adalah Si Pembuat Mujizat. Sehingga ketika ia mendengar tentang Dia, timbullah sikap hati yang penuh pengharapan dan berseru-serulah ia kepadaNya. Siapakah Yesus dalam kehidupan kita dan sejauh manakah kita mengenal pribadi-Nya? Pemahaman dan pengenalan yang benar tentang Dia akan sangat memberi dampak kepada kehidupan iman dan pengharapan kita.Kedua, banyak orang di sekitar Bartimeus mencoba menghentikan seruan hatinya. Namun semakin keras ia berseru. Sikap orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan langkah Bartimeus untuk terus berseru bahkan ia berseru semakin kuat karena ia tidak tahu pada jeritan keberapakah suaranya akan dapat didengar oleh Yesus di tengah hiruk-pikuk orang banyak itu. Hal apakah yang sering menghentikan kita menjerit di hadapan-Nya? Apakah kekecewaan, keputusasaan, ketidakpercayaan, keraguan, kelelahan, kesombongan diri telah menghentikan langkah kita untuk memohon belas kasihan-Nya, sehingga kita menjadi pahlawan yang kalah sebelum berperang? Jangan kita menjadi lelah dan putus asa, melainkan teruslah berseru kepadaNya siang dan malam, sampai la muncul membenarkan kita.Ketiga, Bartimeus menanggalkan jubahnya agar tak ada sesuatu pun yang mungkin akan memperlambat langkahnya menghampiri Yesus. Apa jubah yang telah memperlambat langkah kita untuk menghampiri-Nya. Tanggalkanlah segala jubah keraguan karena la yang memanggil kita memiliki jawaban atas segala persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus mampukanlah aku menanggapi panggilan-Mu dan memandang Engkau dengan mata iman sehingga aku mengalami kuasa-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Tuhan Merobohkan Tembok Yerikho

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Sep 6, 2024 6:40


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 3 September 2024 - Jangan Menyerah, Serahkan dan Andalkan Dia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 2, 2024 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 September 2024 Bacaan: "Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja: demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya." (Yosua 6:3-4) Renungan: Kita tentu tidak asing lagi dengan kisah tentang penyerangan Bangsa Israel terhadap tembok Yerikho yang terkenal kuat. Bangsa Israel tidak menghancurkan tembok Yerikho itu dengan dinamit atau bom nuklir. Bukan juga dengan tank atau tembakan dari meriam dan senjata mutakhir lainnya. Namun, Tembok Yerikho itu roboh dan hancur dengan sendirinya dengan kuasa doa. Waktu itu, Tuhan memerintahkan Bangsa Israel untuk mengelilingi Tembok Yerikho sekali sehari selama enam hari berturut-turut. Dan pada hari ketujuh, mereka diperintahkan untuk mengelilingi Tembok Yerikho selama tujuh kali sambil meniup sangkakala dan bersorak-sorak dengan suara nyaring. Mereka pun melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan, dan akhirnya, tembok Yerikho yang begitu kuat itu runtuh dengan sendirinya sehingga mereka bisa memanjat dengan mudah dan dalam waktu singkat mereka bisa menguasai Yerikho. Kehidupan kita juga sering kali berjalan seperti itu. Berbagai masalah mungkin saja sewaktu-waktu datang dan serasa tidak beroleh jalan keluar. Jalan hidup kita serasa terhalang oleh tembok yang demikian kuatnya sehingga kita merasa mustahil untuk melaluinya. Di saat-saat seperti itu, kita bisa belajar dari kisah Tembok Yerikho, di mana mereka mengelilingi tembok itu dengan tekun sambil berdoa dan memuji Tuhan. Demikian pula dengan hidup yang kita jalani. Kita bisa menghancurkan tembok-tembok masalah itu, jika kita tekun berdoa dan berseru kepada-Nya. Bukan hanya menghancurkan tembok saja, bahkan gunung pun bisa kita pindahkan ke laut. Iman dan ketekunan kita dalam berdoalah yang mampu membuat segala yang mustahil jadi nyata. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat menolong hamba-Nya yang berseru-seru kepada-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita, yang mungkin belum pernah kita duga sebelumnya. Jangan menyerah, serahkan dan andalkanlah Tuhan senantiasa, sebab hanya dengan bersama-Nya, semua masalah selalu ada jalan keluarnya, dan kita akan selalu keluar sebagai pemenang! Bahkan lebih dari pemenang! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah andalanku. Aku serahkan setiap pergumulan hidupku pada-Mu, bantulah aku untuk menyelesaikannya dengan cara-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Domba The Explorer
#135 Jalan-Jalan ke Yerikho

Domba The Explorer

Play Episode Listen Later Jun 24, 2024 49:59


Yuk kita jalan-jalan di kota tertua di dunia

yuk jalan yerikho
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 10 Februari 2024 - Tekun Berdoa dan Memuji DIA

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 9, 2024 5:02


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 10 Februari 2024 Bacaan: "Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya." (Yosua 6:3-4) Renungan: Di dalam Kitab Suci ada kisah tentang penyerangan Bangsa Israel terhadap tembok Yerikho yang terkenal kuat. Bangsa Israel tidak menghancurkan tembok Yerikho itu dengan dinamit atau bom nuklir. Namun, Tembok Yerikho itu roboh dan hancur dengan sendirinya oleh kuasa doa dan pujian. Tuhan saat itu memerintahkan Bangsa Israel untuk mengelilingi Tembok Yerikho sekali sehari selama enam hari berturut-turut. Dan pada hari ketujuh, mereka diperintahkan untuk mengelilingi Tembok Yerikho selama tujuh kali sambil meniup sangkakala dan bersorak-sorak dengan suara nyaring. Mereka pun melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan, dan akhirnya, tembok Yerikho yang begitu kuat itu runtuh dengan sendirinya sehingga mereka bisa memanjat dengan mudah dan dalam waktu singkat mereka bisa menguasai Yerikho. Kehidupan kita juga sering kali berjalan seperti itu. Berbagai masalah mungkin saja datang sewaktu-waktu tanpa ada jalan keluar. Jalan hidup kita serasa terhalang oleh tembok yang demikian kuatnya, sehingga kita merasa mustahil untuk melaluinya. Di saat-saat seperti itu, kita bisa belajar dari kisah Tembok Yerikho, mereka mengelilingi tembok itu dengan tekun sambil berdoa dan memuji Tuhan. Demikian pula dengan hidup yang kita jalani. Kita bisa menghancurkan tembok-tembok masalah itu, jika kita tekun berdoa dan berseru kepada-Nya. Bukan hanya menghancurkan tembok saja, bahkan gunung pun bisa kita pindahkan ke laut. Iman dan ketekunan kita dalam berdoalah yang mampu membuat segala yang mustahil jadi nyata. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat menolong anak-anak-Nya yang berseru-seru kepada-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita, yang mungkin belum pernah kita duga sebelumnya. Jangan menyerah, serahkan dan andalkanlah Tuhan senantiasa, sebab hanya dengan bersama-Nya, semua masalah akan selesai, dan kita akan selalu keluar sebagai pemenang! Bahkan lebih dari pemenang! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap penyertaan-Mu dalam hidupku. Aku merasa tenang bila aku ada dekat-Mu, karena aku tahu, selalu ada jalan keluar dari setiap permasalahan dibalik hati yang selalu berdoa. Amin. (Dod).

REFORMING LIFE
Kitab Yosua: Pertempuran Yerikho

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Jan 28, 2024 81:41


kitab yerikho
Renungan Anak GKY Mabes
Tidak Pernah Sendiri (28 Januari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jan 27, 2024 3:44


Hai Wonder Kids, kembali dalam renunagan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   TIDAK PERNAH SENDIRIAN   Dari Roma 15: 4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.-   Wonder Kids, kita tahu bahwa Iblis adalah pendusta. Salah satu dustanya yang terparah adalah bahwa kamu harus menyelesaikan masalahmu sendirian. Jangan percaya dusta seperti itu!   TUHAN berjanji bahwa “Dia tidak akan pernah meninggalkanmu atau melupakanmu” – tidak pernah, bahkan sedetikpun tidak, dan ini tercatat di dalam Firman Tuhan pada Ulangan 31: 6 seperti ini “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau”.   Masalah apa yang sedang kamu gumulkan? Apakah ada kesulitan di sekolah, di rumah atau masalah dengan temanmu? TUHAN mau dan sanggup menolongmu. Dia tahu apa yang kamu perlukan, dan Dia tidak akan mengecewakanmu.   Ingatlah bahwa TUHAN telah menyelamatkan Yusuf dari sumur dan penjara, kemudian Dia memberkati Yusuf sehingga diangkat menjadi orang penting di istana raja. Kamu dapat membaca kisah ini di Kejadian pasal 37-50.   TUHAN memimpin Musa melewati laut merah. Kisah ini dapat dibaca di Keluaran pasal 14.   TUHAN menolong Yosua meruntuhkan tembok Yerikho. Kamu dapat membaca kisah ini di Yosua pasal 6.   TUHAN mengampuni Daud atas dosanya sebagaimana ini tercatat di Mazmur pasal 51, dan TUHAN memberi makan ribuan orang melalui bekal makan siang seorang anak sebagaimana tercatat pada kitab Yohanes pasal 6.   TUHAN tidak membiarkan orang-orang itu menghadapi masalahnya sendirian – dan Dia juga tidak akan membiarkanmu menghadapi masalahmu sendirian!   Mari kita berdoa. TUHAN, terima kasih karena selalu ada bersamaku untuk menolongku menghadapi semua yang aku perlukan, Amin   Wonder Kids. INGATLAH BAHWA TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKANMU SENDIRIAN Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 28 Oktober 2023 - Melanjutkan Kebaikan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 27, 2023 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 28 Oktober 2023 Bacaan: "Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai Yerikho." (Yosua 6:25) Renungan: Josibel Aponte adalah seorang gadis berusia 23 tahun yang lulus dari sebuah Universitas, Amerika Serikat, pada tanggal 17 Mei 2016, dengan predikat cum laude. Di hari wisudanya itu ia mengundang salah seorang yang penting baginya, yakni seorang pria berambut putih pensiunan polisi yang bernama Peter Getz. "Saya ingin berbagi kelulusan saya dengan semua orang yang penting bagi saya, yang telah ada untuk saya, dan yang membantu saya melalui masa-masa sulit," katanya. Josi mengundang Getz karena ia telah menganggap Getz adalah orang penting baginya, tamu khusus, atau tamu kehormatan, sebab ternyata ada kisah yang mengharukan di masa lalu. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 25 Juni 1998. Waktu itu gedung apartemen tempat tinggalnya mengalami kebakaran dan Josi yang baru berusia lima tahun, terperangkap di dalam gedung itu. Ia pun ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Meski pemadam kebakaran berhasil mengeluarkannya dari gedung itu, tetapi jantungnya tidak berdenyut lagi. Seketika itu Getz langsung membawanya dan mulai memberi napas buatan. Kemudian ia membawa Josi ke ambulan untuk menuju ke rumah sakit. "Dia mulai bernapas lagi ketika kami sudah sampai di rumah sakit," ujar Getz, Josi selamat berkat pernapasan buatan yang dilakukan oleh Getz. Setelah mendapat perawatan medis, Josi berangsur-angsur kembali sehat. Sejak saat itu, Josi terus mengingat kebaikan Getz. "Aku hampir saja mati, tetapi ternyata aku masih diberi kesempatan kedua untuk menjalani hidup ini, semua karena Peter Getz dengan segala otoritasnya saat itu, serta semua orang yang menolong kami," katanya. Jika kita sudah menerima kebaikan orang lain, hendaklah kita seperti Josi, yaitu tetap mengingat orang itu dan tidak ada salahnya kita membalasnya dengan kebaikan pula. Namun kadang kitalah yang dituntut untuk berbuat baik kepada orang lain. Lakukan saja tanpa harus mengharapkan imbalannya. Tuhan juga ingat akan kebaikan yang kita lakukan dan memberi upah pada saatnya nanti. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengingat orang yang telah berbuat baik kepadaku dan mampukan aku juga untuk berbuat baik kepada sesamaku. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Daily Devotional
"ZAKHEUS MENERIMA DIA DENGAN SUKACITA"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Oct 21, 2023 5:44


Dalam hati kepala pemungut cukai ini tergugahlah suatu kerinduan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, kabar disiarkan di seluruh Yerikho bahwa Yesus sedang memasuki kota.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
"ZAKHEUS MENERIMA DIA DENGAN SUKACITA"

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Oct 21, 2023 5:44


Dalam hati kepala pemungut cukai ini tergugahlah suatu kerinduan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, kabar disiarkan di seluruh Yerikho bahwa Yesus sedang memasuki kota.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 28 September 2023 - Mliki Tekad yang Kuat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 27, 2023 4:29


Kencan Dengan Tuhan Kamis, 28 September 2023 Bacaan: Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya. (2 Raj 2:6) Renungan: Seorang ayah berpesan kepada kedua orang anaknya yang akan mengikuti ujian sekolah. Katanya, "Asalkan nilai-nilai kalian tidak ada di bawah angka enam, ayah sudah sangat senang dan tidak akan marah!" Akan tetapi anak bungsunya melakukan lebih dari permintaan ayahnya. la mendapatkan nilai yang sangat memuaskan sehingga ia menjadi juara satu di kelas. Hebatnya, meski berulang-ulang ayahnya memberikan pesan yang sama, keberhasilan si bungsu bukan karena pesan tersebut melainkan si bungsu memang sudah bertekad kuat untuk selalu mendapatkan Juara satu. Kemudian sang ayah memberikannya hadiah istimewa. Meskipun rombongan nabi di Betel dan Yerikho mengetahui bahwa Nabi Elia akan terangkat ke surga pada hari itu juga, tetapi hanya Elisa yang mengikuti Nabi Elia. Meski Nabi Elia berkata supaya Elisa tinggal, tetapi Elisa untuk ketiga kalinya juga dengan tekad yang kuat tetap mengikuti Elia. Elisa menjawab bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Elia. Akhirnya, tekad kuat Elisa tersebut membawa dirinya memperoleh kesempatan untuk meminta dua bagian roh Elia supaya dipenuhi kuasa Tuhan. Setelah Elisa melihat Nabi Elia terangkat ke surga, Elisa pun memperoleh yang dimintanya. Sementara itu rombongan nabi hanya mengetahui tetapi tidak melihat dan tak mendapatkan sesuatu Banyak orang mengharapkan sesuatu yang istimewa tetapi tidak semua mendapatkan apa yang diharapkannya, karena masing-masing orang mempunyai tekad yang berbeda-beda. Orang yang bertekad kuat tidak akan tinggal diam dan berhenti begitu saja pada tantangan yang menghadang. Orang yang memiliki tekad yang kuat akan mengusahakan berbagai cara agar sesuatu yang diharapkannya terjadi. Ia akan bertindak berbeda melebihi orang-orang di sekitarnya hingga dirinya memperoleh hasil melebihi hasil rata-rata. Jadi milikilah tekad yang kuat kalau ingin berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku tekad yang kuat untuk mewujudkan keinginanku saat ini. Jangan biarkan putus asa menguasaiku tapi biarlah semangat yang baru menguasaiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 26 September 2023 - Hikmat Tuhan sebagai sumber jawaban

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 25, 2023 4:58


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 26 September 2023 Bacaan: Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman Tuhan: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi." (2 Raj 2:21) Renungan: Sejumlah pemburu ular menyerah untuk menangkap dan membunuh ular-ular besar yang sering memangsa ternak masyarakat di sekitar desa-desa. Setelah satu bulan perburuan meski sudah banyak ular yang dibunuh, ular-ular itu tetap ada dan berkeliaran. Pemerintah pun turun tangan dan mengerahkan beberapa ahli untuk meneliti. Hasilnya ditemukan sarang ular yang menampung ribuan ular dewasa dan puluhan ribu yang masih kecil. Akhirnya, semua aman kembali setelah sarang ular dihancurkan menggunakan bahan peledak. Ketika dilaporkan oleh penduduk Yerikho bahwa air di tempat itu tidak baik dan sering menyebabkan keguguran bayi, Nabi Elisa meminta sebuah pinggan baru yang berisikan garam. Kemudian pergilah Nabi Elisa ke mata air itu lalu melemparkan garam ke dalamnya untuk menyehatkan air, agar air tersebut menjadi sehat untuk diminum. Nabi Elisa melemparkan garam tersebut bukan di sembarang tempat, melainkan ke dalam mata airnya, karena Elisa tahu mata air adalah sumber dari aliran air yang tidak baik bagi penduduk setempat sehingga ketika permasalahan di sumber air diatasi otomatis air yang akan mengalir berikutnya menjadi air sehat yang mendatangkan manfaat bagi warga di tempat itu. Begitu pun dalam kehidupan sehari-hari. Ketika mengalami hal-hal yang tidak baik hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari tahu akar permasalahannya. Kemudian selesaikan masalah pada akarnya sampai tuntas, maka masalah akan dapat teratasi dan tidak akan berlarut-larut. Menemukan akar dari suatu masalah memang bukan perkara mudah, oleh karena itu mintalah hikmat Tuhan untuk dapat menemukan sumber permasalahan dan mengatasi permasalahan itu hingga tuntas. Kita perlu hikmat Tuhan, sebab Dia Mahatahu sedangkan hikmat manusia sangat terbatas seperti manusia itu sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku dengan hikmat-Mu agar aku mampu menemukan akar masalah dari permasalahan yang aku hadapi saat ini, sehingga aku tidak salah dalam mencari jalan keluarnya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 5 Februari 2023 - Tekad yang Kuat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 4, 2023 5:09


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 5 Februari 2023 Bacaan: Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya. (2 Raja-raja 2:6) Renungan: Seorang ayah berpesan kepada kedua orang anaknya yang akan mengikuti ujian sekolah. Katanya, "Asalkan nilai-nilai kalian tidak ada di bawah angka enam, ayah sudah sangat senang dan tidak akan marah!" Akan tetapi anak bungsunya melakukan lebih dari permintaan ayahnya. la mendapatkan nilai yang sangat memuaskan sehingga ia menjadi juara satu di kelas. Hebatnya, meski berulang-ulang ayahnya memberikan pesan yang sama keberhasilan si bungsu bukan karena pesan tersebut melainkan si bungsu memang sudah bertekad kuat untuk selalu mendapatkan juara satu. Kemudian sang ayah memberikannya hadiah istimewa. Meskipun rombongan nabi di Betel dan Yerikho mengetahui bahwa Nabi Elia akan terangkat ke surga pada hari itu juga, tetapi hanya Elisa yang mengikuti Nabi Elia. Meski Nabi Elia berkata supaya Elisa tinggal, tetapi Elisa untuk ketiga kalinya juga dengan tekad yang kuat tetap mengikuti Elia. Elisa menjawab bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Elia. Pada akhirnya, tekad kuat Elisa tersebut membuat dirinya memperoleh kesempatan untuk meminta dua bagian roh Elia supaya dipenuhi kuasa Tuhan. Setelah Elisa melihat Nabi Elia terangkat ke surga, Elisa pun memperoleh yang dimintanya. Sementara itu rombongan nabi hanya mengetahui tetapi tidak melihat dan tak mendapatkan sesuatu. Banyak orang mengharapkan sesuatu yang istimewa tetapi tidak semua mendapatkan apa yang diharapkannya, karena masing-masing orang mempunyai tekad yang berbeda-beda. Orang yang bertekad kuat tidak akan tinggal diam dan berhenti begitu saja pada tantangan yang menghadang, Orang yang memiliki tekad yang kuat akan mengusahakan berbagai cara agar sesuatu yang diharapkannya terjadi. Ia akan bertindak berbeda melebihi orang-orang di sekitarnya hingga dirinya memperoleh hasil melebihi hasil rata-rata. Jadi milikilah tekad yang kuat kalau ingin berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku semangat yang kuat untuk menjalani hidup ini, sehingga apapun yang aku kerjakan pada akhirnya akan menghasilkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

suara-gembala
Kunjungan Ke Rumah Zakheus Di Yerikho

suara-gembala

Play Episode Listen Later Jan 8, 2023 14:16


Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.

hari rumah kunjungan zakheus kata yesus yerikho
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 7 Januari 2023 - Hancurkan Tembok dengan Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 7, 2023 4:58


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 7 Januari 2023 Bacaan: "Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (Mazmur 34:17) Renungan: Kita tentu tidak asing dengan kisah bangsa Israel yang menghancurkan tembok kota Yerikho yang terkenal kuat. Bangsa Israel tidak menghancurkan tembok Yerikho itu dengan dinamit atau bom nuklir. Bukan juga dengan tank atau tembakan dari meriam dan senjata mutakhir lainnya. Namun tembok Yerikho itu roboh dan hancur dengan sendirinya melalui kuasa doa. Waktu itu Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk mengelilingi tembok Yerikho sekali sehari selama 6 hari berturut-turut. Pada hari ketujuh mereka diperintahkan untuk mengelilingi tembok Yerikho selama 7 kali sambil meniup sangkakala dan bersorak-sorak dengan suara nyaring. Mereka pun melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan dan akhirnya tembok Yerikho yang begitu kuat itu runtuh dengan sendirinya, sehingga mereka bisa memanjat dengan mudah dan dalam waktu singkat mereka bisa menguasai kota Yerikho. Kehidupan kita juga seringkali berjalan seperti itu. Berbagai masalah mungkin saja sewaktu-waktu datang dan terasa tidak ada jalan keluar. Jalan hidup kita terasa terhalang oleh tembok yang demikian kuatnya, sehingga kita merasa mustahil untuk melaluinya. Disaat-saat seperti itu kita bisa belajar dari kisah tembok Yerikho, di mana mereka mengelilingi tembok itu dengan tekun sambil berdoa dan memuji Tuhan. Demikian pula dengan hidup yang kita jalani. Kita bisa menghancurkan tembok-tembok masalah itu jika kita tekun berdoa dan berseru kepada Tuhan. Bukan hanya menghancurkan tembok saja bahkan gunung pun bisa kita pindahkan ke laut. Iman dan ketekunan kita dalam berdoalah yang mampu membuat segala yang mustahil menjadi nyata. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat menolong hamba-Nya yang berseru-seru kepada-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita yang mungkin belum pernah kita duga sebelumnya. Jangan pernah menyerah, serahkan dan andalkan Tuhan senantiasa, sebab hanya bersama-Nya kita akan keluar sebagai pemenang, bahkan lebih Dari pemenang. Tuhan Yesus memberkati.. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh doa-Mu, agar hari-hari hidupku senantiasa dekat pada-Mu, sehingga aku dapat menjadi pribadi yang penuh penyerahan diri pada-Mu untuk setiap masalah yang aku hadapi. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 17 Desember 2022 - Berseru dan Percaya PadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 16, 2022 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 17 Desember 2022 Bacaan: Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51) Renungan: Ketika Bartimeus yang buta berteriak-teriak di pinggir jalan Yerikho, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang mencoba untuk menghentikan jeritan hatinya. Tetapi Bartimeus berseru semakin kuat. Dan ketika Yesus memanggilnya, ia menanggalkan jubahnya dan segera pergi menghadap Yesus. Lalu Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku berbuat bagimu?" Sungguh suatu tawaran yang indah, yang juga merupakan sebuah pertanyaan yang selalu Tuhan ajukan pada kita. Tetapi seringkali kita tidak dapat mendengarnya karena kita tidak memiliki sikap hati yang benar seperti Bartimeus. Bartimeus memang memiliki mata jasmani yang buta, namun ia memiliki mata iman yang mampu menembus dinding keterbatasan untuk melihat kuasa Yesus tercurah atas dirinya. Sebaliknya, kita yang memiliki mata jasmani yang melihat, namun memiliki sikap hati dan mata iman yang buta, sehingga kita hanya berputar-putar pada situasi yang buntu. Mata iman yang buta akan mendatangkan kelumpuhan mujizat Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu, marilah kita menarik hikmah dari sikap hati Bartimeus, sehingga mampu mengusir kebutaan rohani dan mengalami kuasa-Nya di dalam hidup kita. Pertama, pada waktu Bartimeus mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku." Bartimeus mengetahui bahwa Yesus adalah Sang Pembuat Mujizat. Sehingga ketika ia mendengar tentang Dia, timbullah sikap hati yang penuh pengharapan dan berseru-seru kepada-Nya. Siapakah Yesus dalam kehidupan kita dan sejauh manakah kita mengenal pribadi-Nya? Pemahaman dan pengenalan yang benar tentang Dia akan sangat memberi dampak kepada kehidupan iman dan pengharapan kita. Kedua, banyak orang di sekitar Bartimeus mencoba menghentikan seruan hatinya. Namun semakin keras ia berseru. Sikap orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan langkah kaki Bartimeus untuk terus berseru, bahkan ia berseru semakin kuat karena ia tidak tahu pada jeritan keberapakah suaranya akan dapat didengar oleh Yesus di tengah hiruk pikuk orang banyak itu. Hal apakah yang sering menghentikan kita menjerit di hadapan Tuhan Yesus? Apakah kekecewaan, keputusasaan, ketidakpercayaan, keraguan, kelelahan, kesombongan diri telah menghentikan langkah kita untuk memohon belas kasihan-Nya, sehingga kita menjadi pahlawan yang kalah sebelum berperang? Jangan kita menjadi lelah dan putus asa, mainkan teruslah berseru kepadanya siang dan malam, sampai ia muncul membenarkan kita. Ketiga, Bartimeus menanggalkan jubahnya agar tidak ada sesuatupun yang mungkin akan memperlambat langkahnya menghampiri Yesus, lalu ia segera mendapatkan Yesus. Apa jubah yang telah memperlambat langkah kita untuk menghampiri-Nya? Tanggalkanlah segala jubah keraguan karena Ia yang memanggil kita memiliki jawaban atas segala persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku menanggapi panggilan-Mu dan memandang Engkau dengan mata iman, sehingga aku mengalami Kuasa-Mu di dalam hidupku. Amin. (Dod).

ReLive! - ECC Church Weekly Sermon
Ps. Victor Waang - From Toxic Person To Loving Person

ReLive! - ECC Church Weekly Sermon

Play Episode Listen Later Nov 8, 2022 37:57


Istilah toxic person biasanya digunakan untuk menggambarkan orang yang egois, kurang empati, suka mengkritik, selalu cari perhatian, atau manipulatif. Mereka orang-orang yang selalu menyulitkan hidup orang lain, dan berurusan dengan mereka akan sangat menyerap energi. Toxic person ini selalu ada di sekeliling kita, atau bahkan jangan-jangan diri kita sendiri. Alkitab mencatat kisah perjumpaan Yesus dengan seorang buta. Injil Matius dan Lukas tidak menyebut nama orang buta ini, sementara Markus menulis bahwa nama orang buta ini adalah Bartimeus. Matius 20:29-31 20:29 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. 20:30 Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" 20:31 Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" Di mata orang banyak yang mengikuti Yesus, Bartimeus adalah sosok yang toxic dan mengganggu. Namun kita dapat melihat bagaimana respon Yesus terhadap Bartimeus: Tuhan Yesus MENDENGARKAN Bartimeus Tuhan Yesus BERHENTI untuk Bartimeus Tuhan Yesus BERTANYA pada Bartimeus Tuhan Yesus MENYEMBUHKAN Bartimeus Seperti Yesus, kita perlu belajar untuk melihat orang-orang yang toxic sebagai pribadi yang berharga. Kita tidak pernah tahu jika suatu hari nanti orang-orang inilah yang akan menjadi penolong untuk kita. Mengasihi toxic person tentunya tidak mudah, namun selama kita tinggal di bawah aliran kasih karunia Tuhan, maka kasih karunia yang melimpah itu akan memampukan kita untuk bisa mengasihi orang-orang yang sulit tersebut.

Ora Et Labora
Eps. 155 Elia naik ke Sorga

Ora Et Labora

Play Episode Listen Later Oct 21, 2022 21:18


Dengan kerendahan hati pemimpin utusan naik kepuncak bukit menemui dan memohon kepada Elia untuk ikut bersama dengan nya menemui raja Ahazia... Bahwa Ahazia pasti mati... Setelah itu pergilah Elia bersama Elisa sesuai yang Tuhan perintahkan ke Betel, Yerikho, sungai Yordan Elisa tetap setia dia tidak mau meninggalkan Elia... Maka peristiwa Elia diangkat Tuhan hidup2... Dengan kereta yang berapi dan kuda yang berapi dengan badai dan tiupan angin yang kuat. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 17 September 2022 - Bernyanyi bagi Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 16, 2022 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 17 September 2022 "Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel." (Mazmur 22:4) Renungan: Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi atau hanya sekadar mendengarkan saja. Musik adalah sesuatu yang tidak pernah berhenti. Dari zaman ke zaman musik terus berkembang. Berdasarkan penelitian ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa menjadi media komunikasi antar manusia atau bahasa universal yang mampu mempersatukan perbedaan, bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh serta meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Ternyata Alkitab pun menyimpan beberapa kisah yang tidak sepele berhubungan dengan musik. Pertama, runtuhnya tembok Yerikho. Kisah runtuhnya tembok Yerikho ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiringi keruntuhannya melainkan bunyi sangkakala dan sorak sorai bangsa Israel yang nyaring sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacaubalaukan musuh dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Tidak hanya itu, berkat kejadian itu ada jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan. Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala semua ditujukan kepada Tuhan. Musik tidak hanya musik jika ada Tuhan yang bersemayam di dalamnya. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan bila Tuhan berkata atas musik. Oleh karena itu bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu yang kembali mengingatkanku. Aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu dengan benar. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 15 September 2022 - Berseru KepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 14, 2022 6:04


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 15 September 2022 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51) Renungan: Ketika bartimeus yang buta berteriak-teriak di pinggir jalan Yerikho, "Yesus, anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang mencoba untuk menghentikan jeritan hatinya. Tetapi Bartimeus berseru semakin kuat. Dan ketika Yesus memanggilnya, ia menanggalkan jubahnya dan segera pergi menghadap Yesus. Lalu Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku berbuat bagimu?" Sungguh suatu tawaran yang indah, yang juga merupakan sebuah pertanyaan yang selalu Tuhan ajukan pada kita. Tetapi seringkali kita tidak dapat mendengarnya karena kita tidak memiliki sikap hati yang benar seperti Bartimeus. Bartimeus memang memiliki mata jasmani yang buta, namun ia memiliki mata iman yang mampu menembus dinding keterbatasan untuk melihat kuasa Yesus tercurah atas dirinya. Sebaliknya, kita yang memiliki mata jasmani yang melihat, namun sering memiliki sikap hati dan mata iman yang buta, sehingga kita hanya berputar-putar pada situasi yang buntu. Mata iman yang buta akan mendatangkan kelumpuhan mukjizat Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu marilah kita melihat hikmah dari sikap hati Bartimeus, sehingga mampu mengusir kebutaan rohani dan mengalami kuasa-Nya di dalam hidup. Pertama, pada waktu Bartimeus mendengar orang banyak lewat ia bertanya, "Apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Bartimeus mengetahui bahwa Yesus adalah si pembuat mukjizat, sehingga ketika ia mendengar tentang Yesus, timbullah sikap hati yang penuh pengharapan dan berseru-serulah ia kepada-Nya. Siapakah Yesus dalam kehidupan kita dan sejauh manakah kita mengenal pribadinya? Pemahaman dan pengenalan yang benar tentang Dia, akan sangat memberi dampak kepada kehidupan iman dan pengharapan kita. Kedua, orang banyak di sekitar Bartimeus mencoba menghentikan seruan hatinya. Namun semakin keras ia berseru. Sikap orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan langkah Bartimeus untuk terus berseru. Bahkan ia berseru semakin kuat karena ia tidak tahu pada jeritan keberapakah suaranya akan dapat didengar oleh Yesus di tengah hiruk pikuk orang banyak itu. Hal apakah yang sering menghentikan kita menjerit di hadapan Tuhan? Apakah kekecewaan, keputusan, ketidak percayaan, keraguan, kelelahan, kesombongan diri, telah menghentikan langkah kita untuk memohon belas kasihan-Nya, sehingga kita menjadi pahlawan yang kalah sebelum berperang? Jangan kita menjadi lelah dan putus asa melainkan teruslah berseru pada-Nya siang dan malam, sampai ia muncul membenarkan kita. Ketiga, Bartimeus menanggalkan jubahnya agar tidak ada sesuatupun yang mungkin akan memperlambat langkahnya menghampiri Yesus. Apa jubah yang telah memperlambat langkah kita untuk menghampiri Tuhan? Tanggalkanlah segala jubah keraguan, karena Ia yang memiliki jawaban atas segala persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku menanggapi panggilan-Mu dan memandang engkau dengan mata iman, sehingga aku mengalami Kuasa-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

“Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.”

berdoa yerikho
AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

“Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.”

berdoa yerikho
Kencan Dengan Tuhan
Edisi hari Sabtu, 13 Agustus 2022 - Serukan Doamu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 12, 2022 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 13 Agustus 2022 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." (Markus 10:49) Renungan: Ada seorang guru yang mengajarkan seorang anak agar tekun berdoa sampai ia menerima jawabannya. Guru itu berkata, "Kamu tahu kan, banyak sekali yang berdoa kepada Tuhan dan jika kamu belum menerima jawaban atas doamu, itu artinya Tuhan masih sibuk menjawab doa orang lain. Kamu harus sabar menunggu dan terus berdoa." Dulu dengan polosnya anak itu memercayai begitu saja apa yang dikatakan oleh gurunya. Tetapi setelah dewasa ia mulai mengerti pesan yang ingin disampaikan melalui pengajaran gurunya yaitu tentang ketekunan di dalam berdoa. Hanya saja saat itu ia menyampaikannya dengan cara yang dapat dimengerti oleh anak-anak. Dalam bacaan di atas kita melihat bagaimana Yesus menyuruh orang memanggil Bartimeus untuk datang kepada-Nya. Dikisahkan bahwa situasi ketika Yesus masuk ke kota Yerikho saat itu sangatlah ramai. Bukan hanya karena banyaknya orang, tetapi karena suara teriakan mereka. Orang banyak yang berbondong-bondong tidak mungkin hanya diam saja. Memang Alkitab hanya menyoroti tentang Bartimeus yang berseru kepada Yesus, tetapi sudah barang tentu ada banyak orang yang berseru-seru kepada Yesus saat itu. Dalam kondisi yang demikian itu, tentu sulit untuk mendengar secara jelas teriakan masing-masing orang. Tetapi Yesus sanggup mendengar dan membedakan jeritan si buta Bartimeus yang memohon belas kasihan-Nya di tengah suara-suara yang riuh saat itu. Penting kita mengingat hal ini bahwa Yesus akan selalu mendengar jeritan kita dan Ia tetap peduli sekalipun situasi di sekeliling kita sepertinya sangat sulit. Jeritan kita dalam doa akan membuat Ia menghentikan langkah-Nya dan kemudian mencari sumber jeritan itu, lalu menyatakan pertolongan-Nya. Yesus tidak pernah terlalu sibuk sehingga Ia mengabaikan orang-orang yang berseru kepada-Nya. "Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." ( 2 Tawarikh 16:9). Di lain kesempatan Yesus sedang dalam perjalanan ke rumah Yairus untuk menyembuhkan anaknya. Di tengah kerumunan orang banyak, seorang wanita yang menderita pendarahan selama 12 tahun menyentuh ujung jubah-Nya secara diam-diam. Meskipun Yesus sedang berdesak-desakan dengan orang banyak, namun Ia tahu bahwa seseorang menjamah jubah-Nya dengan iman dan Yesus segera berhenti untuk mencari tahu siapa yang menjamah jubah-Nya, dan setelah itu Ia menyembuhkan wanita tersebut. Ini adalah bukti bahwa Yesus tidak pernah mengabaikan siapapun dan Dia tidak pernah terlalu sibuk untuk dimintai pertolongan. Dipandang dari seluruh penduduk bumi yang berjumlah sekitar 7,9 miliar, kita mungkin berpikir bahwa kita bukanlah siapa-siapa dan bukanlah orang yang penting. Namun ingat bahwa kita begitu penting dan berharga di mata Tuhan. Jeritan kepada Yesus akan membuat-Nya berhenti serta menolong kita, sebagaimana Ia berhenti dan menolong Bartimeus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena memiliki Engkau yang selalu peduli kepada anak-anak-Mu. Saat ini aku datang kepadamu mohon belas kasih-Mu untuk mengabulkan satu permohonanku ..... Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #114: Dari Elia Kepada Elisa

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 7, 2022 17:25


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 114 (2 Raj 2:1-25): Menjelang akhir hidupnya di dunia ini, Elia menjalani beberapa tempat penting di Israel. Semua tempat penting ini berkait erat dengan kedatangan pertama Israel di bawah kepemimpinan Yosua. Elia dan Elisa berjalan dari Gilgal, kemudian menuju Betel, lalu Yerikho, hingga akhirnya tiba di sungai Yordan. Tempat-tempat pertama Israel menginjakkan kaki ke Kanaan ini menjadi tempat yang penting untuk tanda peralihan dari Elia kepada Elisa. Mengapa penting?

GKI Kota Modern
Anugerah Warisan

GKI Kota Modern

Play Episode Listen Later Jul 11, 2022 5:45


Yosua 16:1-4 “Kemudian keluarlah undian bagi bani Yusuf. Batas mereka mulai dari sungai Yordan dekat Yerikho, di sebelah timur mata-mata air Yerikho, melalui padang gurun, yang naik dari Yerikho ke pegunungan, ke Betel, keluar dari Betel menuju ke Lus, terus ke daerah orang Arki, ke Atarot, turun ke barat ke daerah orang Yaflet, sampai daerah Bet-Horon Hilir dan selanjutnya sampai Gezer dan berakhir di laut. Demikianlah bani Yusuf, yakni suku Manasye dan suku Efraim, menerima milik pusaka.” Saudara mungkin telah memberikan hidup saudara kepada Yesus, tetapi sudahkah saudara mengijinkanNya memiliki setiap aspek cara hidup saudara? Yaitu keuangan, pekerjaan, kehidupan doa, teman dan keluarga saudara? Saudara, kita bersyukur karena sebagai anak-anakNya, kita diberikan warisan untuk bisa kuat menjalani hidup ini. Ingat dan percayalah selalu dengan perkataan, firman Tuhan, dengan senantiasa kita membaca dan merenungkan firmanNya siang dan malam, sehingga kita pun dapat tetap berbahagia, kuat, meski keadaan yang saudara alami saat ini, terasa berat.

GKI Kota Modern
Benar Oleh Iman

GKI Kota Modern

Play Episode Listen Later Jul 7, 2022 5:14


Yosua 10:1-4 “Setelah terdengar oleh Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bahwa Yosua telah merebut Ai dan telah menumpasnya--seperti yang dilakukannya terhadap Yerikho dan terhadap rajanya, demikianlah juga dilakukannya terhadap Ai dan terhadap rajanya--dan bahwa penduduk kota Gibeon telah mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel dan diam di tengah-tengah mereka, maka sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan. Sebab itu Adoni-Zedek, raja Yerusalem, menyuruh orang kepada Hoham, raja Hebron, kepada Piream, raja Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada Debir, raja Eglon, mengatakan: "Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan dengan Yosua dan orang Israel.” Kita dibenarkan karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sungguh kita patut bersyukur kepada Allah, yang oleh Roh KudusNya, kita bisa meresponi kasih karunia Allah dalam Kristus dengan iman. Untuk itu, mari kita terus beriman apapun keadaan yang dialami saat ini, baik itu susah sekalipun. Berimanlah, percayalah, bahwa Yesus yang telah menyerahkan diriNya, mati di kayu salib, Dia juga setia menyertaimu, membukakan jalan keluar yang terbaik yang kita butuhkan, sementara itu, Dia pasti memberi kekuatan bagi saudara untuk menjalaninya.

Podcast Literatur Perkantas Nasional
Orang Buta di Yerikho

Podcast Literatur Perkantas Nasional

Play Episode Listen Later Jun 13, 2022 3:20


Hanya Dekat Allah (14 Juni 2022)

orang buta yerikho hanya dekat allah
Kencan Dengan Tuhan
Edisi hari Minggu, 27 Februari 2022 - Tekunlah berdoa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 26, 2022 5:19


"Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala." (Yosua 6:3-4) Renungan: Kita tentu tidak asing lagi dengan kisah penyerangan bangsa Israel terhadap tembok Yerikho yang terkenal kuat. Bangsa Israel tidak menghancurkan tembok Yerikho itu dengan dinamit atau bom nuklir. Bukan juga dengan tank atau tembakan dari meriam dan senjata mutakhir lainnya. Namun tembok Yerikho itu roboh dan hancur dengan sendirinya oleh kuasa doa. Waktu itu Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk mengelilingi tembok Yerikho sekali sehari selama 6 hari berturut-turut. Pada hari ke tujuh, mereka diperintahkan untuk mengelilingi tembok Yerikho selama 7 kali sambil meniup sangkakala dan bersorak-sorak dengan suara nyaring. Mereka pun melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan dan akhirnya tembok Yerikho yang begitu kuat itu runtuh dengan sendirinya, sehingga mereka bisa memanjat dengan mudah dan dalam waktu singkat mereka bisa menguasai kota Yerikho. Kehidupan kita juga seringkali berjalan seperti itu. Berbagai masalah mungkin saja sewaktu-waktu datang dan kita merasa tidak beroleh jalan keluar. Jalan hidup kita seperti terhalang oleh tembok yang demikian kuatnya, sehingga kita merasa mustahil untuk melaluinya. Di saat-saat seperti itu, kita bisa belajar dari kisah tembok Yerikho. Bangsa Israel mengelilingi tembok itu dengan tekun sambil berdoa dan memuji Tuhan. Demikian pula dengan hidup yang kita jalani. Kita bisa menghancurkan tembok tembok masalah itu, jika kita tekun berdoa dan berseru kepada Tuhan. Bukan hanya menghancurkan tembok saja, bahkan gunung pun bisa kita pindahkan ke laut. Iman dan ketekunan kita dalam berdoalah yang mampu membuat segala yang mustahil menjadi nyata. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat menolong hamba-Nya yang berseru-seru kepada-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita, yang mungkin belum pernah kita duga sebelumnya. Jangan menyerah, serahkan dan andalkanlah Tuhan senantiasa. Sebab hanya bersama dengna Tuhan, semua masalah akan selesai dan kita akan keluar sebagai pemenang. Bahkan lebih dari pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap permasalahan yang Kau izinkan terjadi di dalam hidupku. Melalui itu semua aku belajar untuk mengandalkan Engkau saja. Dan aku percaya, pada saat aku mengandalkan Engkau, maka cara-Mu yang ajaib mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

Podcast Pemain Cadangan
Yerikho Meminta Maaf

Podcast Pemain Cadangan

Play Episode Listen Later Jan 4, 2022 14:17


Eps. 2 EXCLUSIVE permintaan maaf Yerikho Tuasela terkait dengan kasus match fixing yang melibatkan dirinya. Dan 5 mantan pemain Pacific Caesar di IBL 2021 See omnystudio.com/listener for privacy information.

Tota Scriptura Podcast
ELIA&ELISA #9: TUHAN MEMANGGIL PULANG HAMBA-NYA DAN MENERUSKAN PEKERJAAN-NYA - Pdt. David Tong, Ph.D

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Dec 18, 2021 46:06


A TIME FOR PRAYER (2 Raj 2:1-18):Tongkat estafet pelayanan Elia yang diberikan kepada Elisa menyatakan KESETIAAN TUHAN atas perjanjian-Nya dengan umat-Nya. Pelayanan Elia, abdi Allah tersebut, harus selesai. Namun TUHAN meneruskan pekerjaan-Nya. Apakah makna keempat tempat yang disinggahi Elia dan Elisa (Gilgal, Betel, Yerikho dan Sungai Yordan) bagi kita Apakah yang dapat kita pelajari dari kisah akhir hidup Elia ini? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org

allah apakah raj nya elia tuhan tong pulang pekerjaan betel hamba namun tuhan yerikho david tong tota scriptura
Tota Scriptura Podcast
GREAT PRAYERS in THE BIBLE (#9): Doa Ratapan Yosua - Pdt. David Tong, PhD.

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jul 10, 2021 53:58


A TIME FOR PRAYER (Yosua 7: 1-15): Setelah Israel menang mutlak melawan Yerikho yang kuat, mereka justru terpukul kalah oleh kota Ai yang kecil. Adakah Tuhan telah melupakan umat-Nya? Prinsip pelayanan apa yang dapat kita pelajari melalui melalui kekalahan Israel oleh Ai? Apakah yang menjadikan doa ratapan Yosua indah? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org

PrayingSailProject

Yos 6: 22-23. Pengintai Yerikho berjanji kepada Rahab dan kaum keluarganya untuk menyelematkan mereka dari pemusnahan kota Yerikho. Janji harus ditepati, dengan dasar iman yang jelas yang telah kita hayati sebagai pengikut Kristus.

PrayingSailProject
Gentar karena Perbuatan Tuhan

PrayingSailProject

Play Episode Listen Later Apr 9, 2021 3:23


Yos 2: 10-13. Perempuan yang menolong kedua pengintai Israel, mengakui kebesaran Tuhan dan perbuatan-Nya atas Israel. Ia meminta pertolongan dan jaminan menjelang pendudukan Israel atas Yerikho.

israel ia nya tuhan perempuan yos yerikho perbuatan tuhan
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Sabtu 6 Maret 2021 - Berserah dan Andalkan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 5, 2021 4:58


"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (Mazmur 34:17) Renungan: Kita tentu tidak asing lagi dengan kisah penyerangan bangsa Israel terhadap tembok Yerikho yang terkenal kuat. Bangsa Israel tidak menghancurkan tembok Yerikho itu dengan dinamit atau bom nuklir. Bukan juga dengan tank atau tembakan meriam dan senjata mutakhir lainnya. Namun tembok Yerikho itu roboh dan hancur dengan kuasa doa. Waktu itu Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk mengelilingi tembok Yerikho sekali sehari selama 6 hari berturut-turut. Pada hari ketujuh, mereka diperintahkan untuk mengelilingi tembok Yerikho selama 7 kali sambil meniup sangkakala dan bersorak-sorak dengan suara nyaring. Mereka pun melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan dan akhirnya tembok Yerikho yang begitu kuat itu runtuh dengan sendirinya, sehingga mereka bisa memanjat dengan mudah dan dalam waktu singkat mereka bisa menguasai Yerikho. Kehidupan kita juga seringkali berjalan seperti itu. Berbagai masalah mungkin saja datang sewaktu-waktu dan rasanya tidak ada jalan keluar. Jalan hidup kita terasa terhalang oleh tembok yang demikian kuatnya sehingga kita merasa mustahil untuk melaluinya. Di saat-saat seperti itu, kita bisa belajar dari kisah tembok Yerikho, di mana mereka mengelilingi tembok itu dengan tekun sambil berdoa dan memuji Tuhan. Demikian juga dengan hidup yang kita jalani. Kita bisa menghancurkan tembok-tembok masalah itu, jika kita tekun berdoa dan berseru kepada Tuhan. Bukan hanya menghancurkan tembok saja, bahkan gunungpun bisa kita pindahkan ke laut. Iman dan ketekunan kita dalam berdoalah yang mampu membuat segala yang mustahil menjadi nyata. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat menolong hamba-Nya yang berseru-seru kepada-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita, yang mungkin belum pernah kita duga sebelumnya. Jangan menyerah, serahkan dan andalkanlah Tuhan senantiasa, sebab hanya dengan bersama-Nya, semua masalah akan selesai dan kita akan keluar sebagai pemenang. Bahkan lebih dari pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kini aku percaya bahwa kuasa-Mu luar biasa. Apa yang tidak pernah aku pikirkan, itu yang Kau berikan padaku. Tambahkan imanku, sehingga melalui doa dan pujianku kepada-Mu, setiap masalah dalam hidupku ada jalan keluarnya. Amin. (Dod).

Podcast Pemain Cadangan
Semua Pemain Pengen Ke Bali United dan Update Persiapan Timnas

Podcast Pemain Cadangan

Play Episode Listen Later Nov 18, 2020 27:48


Eps. 56 Kayaknya Bali United sangat serius mempersiapkan squad-nya musim depan setidaknya sudah ada nama-nama besar seperti Yerikho. Lutfi, Surliyadlin, Tri Hartanto dan Yosua! Gosipnya mereka ngincer Keceng, Oki dan Thoyib jugaaa, Berhasil kah mereka mendapatkannya? Ada Update terbaru tentang jadwal Timnas selama di Bahrain dan status kewarga negaraan Lester dan juga Jawato! See omnystudio.com/listener for privacy information.