Membumikan isu ekonomi. Serial podcast ngobrol santai seputar isu ekonomi dengan ahli. Transkrip dapat dilihat di bit.ly/Idekonomi. Sampaikan idemu di contact.idekonomi@gmail.com
Daya Anagata Nusantara atau Danantara adalah SWF yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo untuk mendukung tercapainya ambisi pertumbuhan ekonomi 8%. Namun demikian, proses pembentukannya menimbulkan banyak pertanyaan dan rasa skeptis dari masyarakat. Apa itu sebenarnya SWF? Bagaimana manajemen risiko Danantara? Apakah Danantara mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, atau justru berisiko menjadi ladang korupsi seperti 1MDB? Jawaban dari pertanyaan tersebut beserta aspek Danantara lainnya akan dikupas tuntas oleh Alvin Ulido Lumbanraja, PhD Student at Northwestern University (Courtesy: TvOne News)
Setelah bertahun-tahun menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi, kelas menengah kini tertekan oleh perlambatan ekonomi global, inflasi, dan kenaikan biaya hidup. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan penurunan jumlah kelas menengah dari 57,33 juta jiwa pada 2019 menjadi 47,85 juta jiwa pada 2024, sementara kelas menengah rentan justru meningkat. Kondisi ini mempengaruhi konsumsi domestik dan menimbulkan potensi risiko terhadap stabilitas sosial dan ekonomi Indonesia. Apakah ini tanda peringatan bagi perekonomian kita? Episode kali ini menghadirkan Prof. Arief Anshory Yusuf, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran, untuk membahas fenomena penurunan kelas menengah di Indonesia yang menjadi perhatian besar dalam perekonomian. | News courtesy: CNN Indonesia
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) adalah cetak biru yang dirancang oleh PLN untuk merencanakan penyediaan listrik di Indonesia selama satu dekade. Pemerintah menargetkan peningkatan porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional dari 51,6% (20,9 GW) menjadi 75% (60-62 GW). Namun, realisasi target ini masih menghadapi tantangan. Sementara itu, peran perusahaan PLTA menjadi penting, mengingat tenaga air merupakan salah satu sumber EBT yang paling murah dan feasible untuk dikembangkan di Indonesia. Episode kali ini mendatangkan, Aldo Artoko, President Director - PT Arkora Hydro Tbk, untuk membahas kontribusi sektor swasta, khususnya perusahaan PLTA dalam pencapaian target dan juga pengaruh PLTA terhadap perekonomian Indonesia. | News courtesy: Metro TV
Nilai tukar rupiah tercatat telah mencapai lebih dari Rp16.000/USD pada bulan April 2024, yaitu menjadi yang terlemah dalam empat tahun terakhir. Beberapa faktor yang menjadi penyebab pelemahan rupiah tersebut meliputi tingkat inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang menambah ketidakpastian di tingkat global. Publik pun mulai khawatir dengan dampak dari fenomena ini, terlebih efeknya terhadap daya beli masyarakat dan juga dunia bisnis di Indonesia. Episode ini mendatangkan, Andry Asmoro yaitu Chief Economist di Bank Mandiri untuk mengupas tuntas perihal penyebab dari situasi ekonomi saat ini, prediksi di beberapa tahun mendatang dan juga kebijakan apa yang selanjutnya perlu dilakukan pemerintah untuk meminimalisir dampak dari pelemahan rupiah. | News courtesy: Metro TV
Juggling sana-sini. Perempuan seringkali dihadapkan pada dilema dalam meniti karir dan keluarga. Beberapa studi literatur menemukan bahwa unpaid work seperti childcare merupakan salah satu tantangan bagi perempuan bekerja. Kebijakan apa yang dapat membatu perempuan menghadapi tantangan tersebut? Episode kali ini menghadirkan Miryana Vinka Dayanti untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai peran childcare policy seperti family leave dan daycare bagi perempuan, perkembangan anak, bahkan perekonomian negara. News Courtesy: dr.Sapta Official YouTube
Setelah sembilan bulan mengambil alih Keketuaan ASEAN, Indonesia telah menyelesaikan KTT ASEAN ke-43 dan KTT terkait pada tanggal 7 September 2023. Indonesia dihadapkan dengan “pekerjaan rumah” yang cukup berat yaitu membangun persatuan di antara para anggotanya dan memastikan relevansi ASEAN di tengah kesenjangan yang semakin meningkat. Lantas di tengah prospek dan tantangan geostrategis saat ini, sudah berhasilkah KTT ASEAN 2023 mempertahankan peran pentingnya? Episode Idekonomi kali ini mendatangkan Julia Tijaja, Associate Senior Fellow di ISEAS - Yusof Ishak Institute, untuk memahami lebih dalam tentang hasil dari KTT ASEAN 2023 dan juga dampak konkretnya untuk Indonesia, ekonomi regional serta global. | News courtesy: Antara TV
Baru-baru ini pemerintah meresmikan kereta cepat Jakarta Bandung, lalu ada juga Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek yang resmi beroperasi secara komersial sejak Agustus 2023. Transportasi ini menambah alternatif transportasi publik di Jabodetabek, selain MRT, KRL, dan Transjakarta. Kehadiran berbagai moda transportasi publik diharapkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan, khususnya dalam menghadapi commuter life. Bagaimana pentingnya transportasi publik bagi masyarakat? Apakah transportasi publik yang ada sudah memadai khususnya bagi pekerja perempuan. Episode kali ini menghadirkan Andhika Putra Pratama, salah seorang peneliti di bidang ekonomi spasial untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kehidupan komuter dan tentunya tantangan bagi pekerja perempuan. News courtesy: CNN
Di bulan Juni lalu, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Sumber polusi di Jakarta memang beragam, di mana berasal dari kawasan industri, kendaraan bermotor di Jakarta dan juga 10 PLTU batu bara di radius 100 km Jakarta. Kegiatan industri yang meningkat memang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi, dan pemerintah Indonesia pun sudah mulai berkomitmen lewat beberapa target pengurangan emisi dan kebijakan pendukung industri hijau untuk merealisasikan kemajuan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Melihat kondisi lingkungan yang tidak kunjung membaik, lantas apakah sebenarnya tantangan terbesar yang menghambat rencana capaian kebijakan tersebut? Episode ini mendatangkan Albertus Prabu Siagian, Economic Analyst dari Climate Policy Initiative, untuk berdiskusi lebih lanjut seputar akar permasalahan dan solusi untuk mempercepat transisi ekonomi hijau Indonesia. | News courtesy: CNBC Indonesia
Setelah pemerintah Indonesia mengeluarkan Omnibus Law Cipta Kerja, hambatan-hambatan terkait investasi asing akhirnya dihilangkan atau dilonggarkan, termasuk salah satunya peraturan pergerakan pekerja asing yang telah dibuka di beberapa sektor. Namun, dalam laporan Prospek Ekonomi Indonesia oleh Bank Dunia yang dirilis Desember 2022 lalu, data masih menunjukkan bahwa pembatasan perdagangan jasa Indonesia tetap termasuk yang tertinggi di dunia, hampir empat kali lebih tinggi daripada negara-negara yang kurang proteksionis. Di tengah tren perdagangan jasa yang meningkat secara global, pembatasan ini berpotensi untuk mengurangi daya saing layanan jasa di Indonesia. Di episode kali ini, Idekonomi menghadirkan Mochamad Pasha, ekonom di Bank Dunia, untuk berdiskusi bersama tentang peluang dan kebijakan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di bidang jasa.
31 Mei diperingati sebagai World No Tobacco Day atau Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Hari yang disepakati secara global untuk mengedukasi dampak negatif rokok, tidak hanya pada kesehatan perokok aktif tapi juga perokok pasif, tidak terkecuali anak. Beberapa studi bahkan menemukan dampak rokok pada kesejahteraan anak dalam hal stunting. Di episode kali ini, Idekonomi akan berbincang dengan peneliti di bidang kesehatan perkotaan, Dr. Renny Nurhasana, dan peneliti ekonomi, Faizal Moies, untuk menjelaskan dampak konsumsi rokok terhadap stunting, serta kebijakan cukai rokok dan upaya pemerintah dalam mengendalikan konsumsi rokok di Indonesia. Akankah Indonesia mampu menekan angka stunting? Selengkapnya di Cerita Puan Episode 17 bertajuk 'Beli Rokok Bikin Stunting Anak?' | News courtesy: Kompas TV
Teknologi kendaraan atau mobil listrik yang semakin maju dianggap sebagai inovasi guna mengurangi kendaraan berbasis bahan bakar fosil secara bertahap. Indonesia memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang ini karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, bahan baku penting untuk membuat baterai kendaraan listrik. Karenanya, dalam aspek potensi ekonomi, produksi kendaraan listrik dicanangkan akan meningkatkan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja. Di sisi lain, ada juga kekhawatiran dari produksi baterai dan kendaraan listrik yang secara jangka panjang tetap menghasilkan eksternalitas negatif terhadap lingkungan. Di episode kali ini, Idekonomi berbincang dengan Putra Adhiguna, Energy Economics & Policy Specialist dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis untuk menjawab isu-isu penting di balik hingar bingar potensi industri mobil listrik di Indonesia. | News courtesy: CNBC Indonesia
Gender mainstreaming approach menjadi salah satu upaya mendorong kesetaraan gender. Di momen International Women's Day 2023 mengangkat tema utama #EmbraceEquity equal opportunities are no longer enough Lalu bagaimana peran gender mainstream dalam mendorong kesetaraan gender? Episode CeritaPuan kali ini menghadirkan salah seorang Gender and Social Inclusion Specialist, untuk membahas mengenai kebijakan gender mainstreaming approach di Indonesia
Di tengah angka inflasi yang masih tinggi di banyak negara dan ketidakpastian geopolitik akibat konflik Rusia-Ukraina, pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 diperkirakan akan menurun cukup signifikan. Negara seperti Amerika Serikat, Inggris, China dan anggota Uni Eropa diprediksi akan sulit terhindar dari resesi. Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Apakah Indonesia mampu menghindari tekanan global? Serta langkah kebijakan ekonomi seperti apa yang Indonesia perlu persiapkan untuk memitigasi ancaman resesi di 2023? Episode Idekonomi kali ini mendatangkan Faisal Rachman, ekonom Bank Mandiri, untuk membahas tuntas tentang potensi resesi di tahun depan dan bagaimana Indonesia perlu menyikapinya.
Kita menyadari bahwa saat ini, isu lingkungan perlu lebih banyak digaungkan mengingat dampak perubahan iklim yang sudah banyak terlihat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Permasalahan kerusakan alam dan ancaman perubahan iklim kita pun tidak bisa dipisahkan dari kegiatan dan pertumbuhan ekonomi yang sering kali malah mengorbankan aspek lingkungan. Di kesempatan kali ini, episode segmen Idetorial terbaru mengajak teman-teman dari Forum Studi dan Diskusi Ekonomi (FSDE), Universitas Gadjah Mada, untuk mengobrol dan berbagi tentang topik ekonomi hijau serta solusi inovatif dari kalangan muda yang juga menjadi bagian dari tema acara FSDE Seminar 2022.
Memasuki tahun kedua pandemi, ekonomi global, termasuk Indonesia, diharapkan terus melanjutkan proses pemulihan seiring dengan terus menurunnya kasus penularan COVID-19. Namun, konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang terjadi berdampak pada kenaikan harga berbagai komoditas global yang “mendesak” pemangku kebijakan di Indonesia untuk meningkatkan harga yang terpengaruh komoditas tersebut, seperti LPG, BBM, dan tarif listrik. Di tengah potensi inflasi yang meningkat dan pemulihan ekonomi yang diharapkan dapat terus berlanjut, bagaimana sebaiknya pemangku kebijakan di Indonesia bersikap? Episode kali ini menghadirkan Indira Maulani Hapsari, Economist - Macroeconomics, Trade, and Investment Global Practice dari Bank Dunia untuk membahas fenomena inflasi di perekonomian global termasuk Indonesia serta dampaknya terhadap prospek pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. | News Courtesy: Kompas TV
Sejumlah perusahaan rintisan (startup) diberitakan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya sejak Mei lalu. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi makro yang buruk hingga reorganisasi sumber daya manusia (SDM). Fenomena ini terjadi pada perusahaan rintisan global, hingga dalam negeri. Di Indonesia, dilaporkan sejumlah perusahaan yang melakukan efisiensi seperti TaniHub, Zenius, Link Aja, Mobile Premier League hingga JD.ID. Lantas, apakah masa keemasan start-up sudah berakhir dan sustainability model bisnis perusahaan rintisan benar-benar dipertanyakan? Episode kali ini menghadirkan Ibrahim Kholilul Rohman, Senior Economist dari IFG, untuk mendiskusikan fenomena PHK masal dan dampaknya terhadap ekonomi digital di Indonesia. | News Courtesy: CNBC Indonesia
Indonesia telah memasuki masa Bonus Demografi dan diprediksi akan mengalami Aging Population. Berbicara mengenai kelompok lanjut usia, hal ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan individu namun juga dapat memengaruhi perekonomian negara. Untuk itu kebijakan mengenai kependudukan khususnya kelompok lanjut usia penting untuk diperhatikan. Dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional Cerita Puan mengangkat Episode yang membahas salah satu studi dari Lembaga Demografi mengenai Kesejahteraan Kelompok Lanjut Usia di Indonesia. Episode kali ini menghadirkan Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo, salah seorang guru besar di FEB UI yang tetap aktif berbagi ilmu meski telah memasuki usia 79 tahun. Simak penjelasan beliau dalam episode berikut ini | News Courtesy: Kompas TV
Di bulan April ini Idekonomi menghadirkan segmen khusus yang bertajuk Women In Economis, sebagai episode yang membahas kontribusi dan inspirasi dari perempuan-perempuan yang berkarir di bidang ekonomi. Dalam episode kali ini Cerita Puan menghadirkan Denni Puspa Purbasari (Executive Director PMO Kartu Prakerja) sebagai salah satu srikandi yang berkarir di dunia kebijakan publik dan akademisi bidang ilmu ekonomi. Bagaimana Ibu Denni memaknai semangat Kartini? Simak cerita selengkapnya di episode berikut ini
Indonesia memiliki pasar yang besar di mana sektor ekonomi syariah berpotensi menjadi penggerak utama perekonomian dan tidak hanya sebatas target pasar. Inovasi digital pun sekarang gencar dilakukan banyak bank konvensional dan dengan perkembangan ini, sektor bank syariah juga terdorong untuk mengejar penggunaan teknologi pada produknya. Di episode kali ini, Idekonomi mengundang Dyota Marsudi, Presiden Direktur Bank Aladin, untuk membahas lengkap seputar topik perkembangan perbankan syariah di Indonesia, mulai dari tantangan besar para pemain baru, kesempatan berinovasi di ranah bank digital hingga kebijakan pemerintah dalam mendukung peluang perkembangan bank-bank syariah di masa mendatang. | News Courtesy: CNN Indonesia
Dalam beberapa dekade terakhir hak akan kesetaraan gender semakin banyak disuarakan. Tentu saja hal ini membuka banyak peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi baik dalam pendidikan, pekerjaan, bahkan politik. Data menunjukkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan juga angkatan kerja terus meningkat, hal ini mengisyaratkan bahwa perempuan relatif lebih berdaya. Namun apakah perempuan menjadi lebih bahagia? Sebuah studi menunjukan bahwa kebahagiaan perempuan secara relatif menurun. Hal ini tentu merupakan sebuah paradox. Di episode kal ini Cerita Puan menghadirikan Bertha (Master of Economics Graduate, University of Melbourne) yang akan berbagi mengenai salah studi menarik berjudul 'The Paradox of Female Declining Happiness' | News Courtesy: Narasi TV
Bagi Indonesia, sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang merupakan anggota G20, 2022 menjadi tahun bersejarah karena selama setahun Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah KTT G20 untuk pertama kalinya. Dengan tema “Recover Together, Recover Stronger”, G20 tahun ini juga diharapkan mampu menghasilkan konsensus dan rekomendasi kebijakan dunia. Di episode pertama Idekonomi di tahun 2022 ini, Idekonomi mengundang Dandy Rafitrandi, Peneliti CSIS Indonesia, untuk membahas lebih dalam seputar isu-isu prioritas G20 hingga peran Indonesia dalam mendorong terbentuknya kebijakan konkret guna mendukung pemulihan ekonomi global. | News Courtesy : CNN Indonesia
Pada 25 November 2021, Mahkamah Konstitusi memutuskan status UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagai inkonstitusional bersyarat dan mengharuskan pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam jangka waktu dua tahun setelah putusan dibacakan. Keputusan MK tersebut juga melarang pemerintah untuk mengeluarkan peraturan pelaksana baru dan mengeluarkan kebijakan strategis serta berdampak luas berdasarkan undang-undang tersebut. Episode kali ini mendatangkan ekonom senior, Faisal Basri, untuk membahas tuntas seputar ketidakpastian hukum UU Ciptaker, dampaknya terhadap investasi di Indonesia dan reformasi kebijakan ekonomi yang mampu mendukung perkembangan investasi ke depannya.
Perkembangan ekonomi digital dan literasi keuangan membuat masyarakat mulai memilih cryptocurrency sebagai pilihan investasi. Di Indonesia, antusiasme masyarakat memperdagangkan crypto disambut baik dengan upaya regulasi dan screening mata uang crypto oleh pemerintah. Sebagai individu yang melek keuangan, penting bagi kita untuk mempelajari seluk-beluk crypto currency agar berlaku bijak dan rasional dalam membuat keputusan investasi. Episode kali ini, Muhammad Naufal dari Coinvestasi membahas lengkap sejarah crypto, teknologi blockchain, dan perkembangan crypto currency. Dilengkapi dengan tips dan trik berinvestasi crypto, episode ini menarik dan penting untuk calon-calon investor muda.
Memasuki tahun ke-2 pandemi COVID-19, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaan vaksinasi yang nyatanya masih belum merata di banyak daerah. Jika diteliti lebih dalam, akar permasalahan ini ada di ketimpangan fasilitas dan tenaga kesehatan. Di episode kali ini, peneliti di Lembaga Demografi FEB UI, Rachmat Reksa Samudra dan Muhammad Faisal, menjelaskan hasil riset laporan LD FEB UI dan UNESCO terbaru yang menunjukan data terkait ketimpangan faskes serta dampaknya yang signifikan terhadap laju vaksinasi, kelompok marjinal dan pemulihan ekonomi Indonesia. Bahasan di episode ini pun lengkap dengan rekomendasi dari hasil studi yang fokus kepada kebijakan inklusif serta alokasi anggaran untuk mempersiapkan Indonesia dari kemungkinan gelombang ketiga kasus COVID-19. | News Courtesy : CNN Indonesia
Penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) yang dilakukan banyak perusahaan teknologi berstatus "unicorn" dengan valuasi yang sangat tinggi bukanlah fenomena baru. Dalam praktiknya, mereka memang belum meraup untung di kala IPO, namun para investor mengandalkan nilai saham yang diharapkan akan terus naik untuk mendorong inovasi dan ekspansi perusahaan. Agustus lalu, salah satu perusahaan e-commerce Indonesia telah mencatat saham perdananya yang akhirnya memulai banyak spekulasi tentang rencana IPO startup lokal besar lainnya. Episode kali ini mendatangkan Komisaris Bursa Efek Indonesia, Pandu Sjahrir, untuk membahas seputar apa saja karakteristik perusahaan teknologi serta peluang IPO startup Indonesia di masa mendatang. | News Courtesy : CNN Indonesia
Dalam perayaan kemerdekaan Indonesia ke-76 lalu, topik tentang visi Indonesia di tahun 2045 kembali menjadi isu populer, terutama tentang pentingnya Indonesia untuk keluar dari middle income trap. Namun layaknya negara lain, Indonesia juga sedang dihadapkan dengan tantangan perubahan iklim dan semakin menipisnya sumber daya alam yang berpotensi mengancam prospek perkembangan ekonomi jangka panjang. Episode kali ini menghadirkan ekonom senior Prof. Emil Salim, di mana beliau berbagi pandangan seputar bagaimana Indonesia bisa merealisasikan pembangunan berkelanjutan, pentingnya pelestarian lingkungan serta pengalamannya dalam membuat kebijakan penting setelah setelah melewati berbagai era pemerintahan Indonesia. | News courtesy : Metro TV News
Kondisi ekonomi yang menurun selama masa pandemi turut berdampak pada keuangan rumah tangga. Pengelolaan keuanga keluarga menjadi hal yang penting, apalagi berkaitan dengan dana darurat. Dalam hal mengelola keuangan rumah tangga, apakah ada perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan? Episode kali ini akan mengulas pentingnya keterlibatan seorang istri dalam mengelola keuangan keluarga. Sebagai narasumber akan ada Sulistiadi Dono dan Faradina Alifia yang akan berbagi salah satu riset dari LPEM berjudul 'Listen to your wife when it comes to saving decision'. | News courtesy: Kompas TV
Akhir-akhir ini publik Indonesia ramai membahas rencana pemerintah yang akan mengenakan PPN untuk bahan pokok atau sembako. Wacana ini sendiri berkaitan dengan revisi UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) yang kabarnya diharapkan dapat memperluas basis pajak dan merealisasikan agenda reformasi sistem perpajakan Indonesia. Di sisi lain, rencana pajak sembako telah mengundang banyak respons dari berbagai lapisan masyarakat hingga penolakan dari berbagai organisasi, terlebih karena diumumkan di tengah pandemi. Episode ke-6 Idetorial kali ini mengundang Irman Faiz, macroeconomic analyst Bank Danamon, untuk memahami apa itu PPN, menganalisa kebijakan fiskal Indonesia saat ini dan membahas lebih dalam tentang urgensi reformasi perpajakan. | News courtesy: KOMPAS TV
Pernahkah kamu melihat lowongan pekerjaan dengan kriteria penampilan menarik? Meskipun cantik dan rupawan merupakan sesuatu yang relatif, nyatanya hal ini dapat berdampak pada pekerjaan, status sosial, pencarian pasangan. Dalam ilmu ekonomi perilaku, fenomena ini dikenal sebagai beuaty premium. Di episode kali ini Idekonomi akan membahas mengenai beuaty premium dan perkembangan industri kecantikan serta paradigma standar kecantikan dengan menghadirkan Hamidah Alatas (Research Lead Advislab) | News courtesy: Narasi TV
Mengatur keuangan merupakan salah satu hal esensial, terlebih jika kamu merupakan bagian dari generasi sandwich. Sederhananya, generasi sandwich adalah istilah yang menggambarkan posisi finansial seseorang yang terhimpit antara generasi atas dan generasi bawah. Lalu mengapa fenomena ini dapat terjadi? Apa saja yang perlu dilakukan untuk menyiasati kondisi dan memutus jebakan generasi sandwich? Di episode kali ini Idekonomi menghadirkan Prita Ghozie (Principal Consultant dan CEO Zapfinance) yang akan mengulas beragam isu seputar mengatur keuangan untuk generasi sandwich | News courtesy: Kompas TV
Di tengah meningkatnya antusias masyarakat untuk melaksanakan studi di luar negeri, sering dibahas fenomena “brain drain" yaitu perginya orang-orang berbakat dan cerdas untuk bekerja atau menetap di luar negeri. Pada episode kali ini, Idekonomi bersama Indonesia Mengglobal, membahas isu brain drain dari kacamata diaspora dan pelajar yang sedang atau pernah menetap di luar negeri untuk memahami lebih dalam apa saja pengalaman dan pertimbangan yang bisa mempengaruhi pilihan untuk menetap, pulang ke Indonesia serta berkontribusi dengan cara yang beragam. Episode ini menghadirkan Dwinanda Ardhi, Presiden Indonesia Mengglobal 2021/2022, di mana ia berbagi tentang pengalamannya studi di Amerika Serikat, pandangannya seputar isu human capital flight dan juga aktivitas serta program yang diinisiasi komunitas Indonesia Mengglobal dalam menghubungkan siswa-siswi Indonesia yang tertarik melanjutkan pendidikan di luar negeri dengan mahasiswa dan diaspora Indonesia di berbagai negara dan universitas ternama. | News courtesy: Tribunnews.com
Sejak jaman dulu hingga saat ini, bencana sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Akan tetapi, hingga saat ini isu bencana dan mitigasinya belum banyak mendapat perhatian untuk dibahas. Kenapa isu bencana menjadi penting untuk dibahas? Bagaimana dampak bencana terhadap perekonomian? Seberapa siapakah mitigasi bencana di Indonesia saat ini? Dan mitigasi seperti apa yang sebaiknya dilakukan? Episode kali ini akan menjawab semua pertanyaan terkait bencana dengan menghadirkan pembicara dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, yaitu Phillips J. Vermonte selaku Executive Director dan Ega Kurnia Yazid selaku Research Fellow pada Disaster Management Research Unit (DMRU) | News Courtesy: CNN Indonesia
Sejak Covid-19 merebak di Indonesia pada Maret 2020, sejumlah sekolah terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran virus tersebut dan mengganti metode pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Setelah setahun lebih penerapan PJJ, apakah penerapan PJJ selama ini sudah optmal? Apakah terdapat potensi adanya learning loss karena tidak semua daerah mempunyai infrastruktur yang memadai untuk melakukan PJJ? Episode kali ini akan menjawab semua pertanyaan terkait PJJ dengan menghadirkan peneliti dari The SMERU Research Institute, Ulfah Alifia dan Arjuni Rahmi Barasa | News Courtesy: Kompas TV
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah turunan Omnibus Law dan ditunjuknya nama-nama dewan direksi serta pengawas, Lembaga Pengelola Investasi (LPI/INA), nama resmi Sovereign Wealth Fund (SWF) di Indonesia, resmi dibentuk. Lembaga yang ditargetkan bisa menghimpun dana segar sebesar US$10 miliar ini juga telah menarik perhatian beberapa pemerintah asing yang nantinya diharapkan menjadi investor, seperti UAE hingga Amerika Serikat. Namun mengingat konsep SWF yang benar-benar baru, masih banyak yang mempertanyakan model serta kemungkinan kesuksesan lembaga ini dalam menggenjot investasi untuk kebutuhan proyek nasional ataupun daerah. Episode kali ini akan menjawab semua pertanyaan seputar SWF dengan menghadirkan pengamat keuangan serta Komisaris Utama Trimegah, yaitu Bapak Rizal Bambang Prasetijo. Topik SWF dikupas tuntas untuk mengulik lebih dalam apa saja sebenarnya keunikan model, potensi hingga tantangan SWF saat ini dan di masa mendatang. | News courtesy: Metro TV News
Episode spesial Hari Kartini, CeritaPuan menghadirkan Prof Mayling Oey Gardiner. Beliau merupakan guru besar perempuan pertama di bidang demografi. Dalam episode CeritaPuan kali ini, Prof Mayling berbagi cerita dan nostalgia mengenai perjalanan beliau mencapai pendidikan, karir, dan membangun keluarga. Sebuah petuah bagi perempuan dan semua generasi muda untuk berani memperjuangkan mimpi dalam hal pendidikan, karir, dan keluarga. | News Courtesy: Bisnis.com
Dari masa ke masa, perempuan masih menghadapi banyak tantangan untuk menjadi berdaya. Tantangan yang muncul, seperti dalam mencapai pendidikan, karir dan keluarga, kerap dikenal sebagai glass ceiling atau langit-langit kaca. Dalam episode spesial Hari Kartini, CeritaPuan menghadirkan Prof Mayling Oey Gardiner, guru besar perempuan pertama di FEB UI. Episode kali ini akan membahas pandangan Prof Mayling mengenai pemberdayaan perempuan dari masa ke masa dalam upaya mendobrak langit-langit kaca | News Courtesy: Bisnis.com
Idetorial adalah segmen di mana tim Idekonomi bakal ngobrol seputar curahan hati kita yang masih dikaitin sama isu ekonomi. Pada episode kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu dampak pandemi yang banyak dirasakan oleh penduduk usia kerja, khususnya lulusan baru. Meningkatnya angka pengangguran dan menurunnya kondisi ekonomi, merupakan tantangan bagi lulusan baru yang akan memasuki angkatan kerja. Obrolan kali ini merupakan kolaborasi Idekonomi dengan Podcast Selepas Kelas. Menghadirkan Harnum dan Irfan lulusan baru di masa pandemi yang akan bercerita mengenai tantangan, keresahan serta refleksi diri selama masa pendarian kerja di masa pandemi.
Hasil uji klinis vaksin Sinovac telah diumumkan BPOM. Berdasarkan Survei Penerimaan Vaksin COVID-19 yang dilakukan Kemenkes, WHO, dan UNICEF 65% responden menyatakan bersedia divaksin. Angka ini menujukkan bahwa, terdapat masyarakat yang masih meragukan program vaksinasi COVID-19. Kontroversi lain yang muncul di tengah vaksinasi adalah wacana vaksinasi mandiri. Lalu bagaimana ilmu ekonomi kesehatan memandang pelkasanaan program vaksinasi? Bagaimana peran media, dan masyarakat dalam mengawasi implementasi program vaksin oleh pemerintah? Epsiode CeritaPuan kali ini menghadirkan kembali Liza Munira, Research Fellow Health Economist, ANU untuk membahas mengenai penerimaan masyarakat dan kesiapan pemerintah dalam melaksanakan program vaksinansi COVID-19 di Indonesia | News courtesy: Kompas TV
Di kala pandemi ini, terjadi fenomena "influencer saham" atau maraknya kemunculan "pom-pom saham" yang bukan dilakukan oleh oknum/bandar saham, tetapi oleh para influencer atau figur publik seperti artis, pendakwah hingga anak Presiden. Mereka berlomba-lomba mengomentari dan merekomendasikan saham kepada para pengikut media sosial. Namun di balik jumlah investor saham yang meningkat sepanjang tahun 2020, ramai bermunculan keluhan dari investor yang nekat membeli saham menggunakan uang panas. Obrolan seru di episode ke-4 Idetorial kali ini menghadirkan Zabrina Raissa, Head of Online Trading PT Ciptadana Securities, dan juga Nadia Amalia, Co-Founder and CEO ALIA, di mana kita membahas dan menganalisa penyebab hingga efek jangka panjang dari fenomena influencer saham. Strategi investasi hingga kegunaan teknologi pun kita angkat untuk memahami lebih dalam: apakah saham ala influencer benar membawa untung pesat atau justru tren sesaat yang bisa menyesatkan? | News courtesy: MetroTV News
Cinta pada pandangan pertama mungkin terdengar tidak rasional. Namun apakah keputusan menikah dan mencintai sesorang memiliki sisi rasional? Faktanya seseorang akan memutuskan untuk menikah ketika benefit yang didapatkan dari menikah lebih tinggi dibandingkan dengan menjadi lajang. Lalu apa saja yang dapat dijadikan indikator benefit dalam menentukan keputusan menikah? Dan pasangan seperti apa yang dapat mengoptimalkan sebuah pernikahan? Bertepatan dengan hari Valentine, episode kali ini akan membahas mengenai cinta dan pernikahan dalam sudut pandang ilmu ekonomi dengan narasumber Dewa Wisana, dosen sekaligus wakil kepala Lembaga Demografi FEB UI | News Courtesy: TVOne News
Telah diumumkan bahwa pemerintah akan memberikan vaksin COVID-19 secara gratis, sekaligus merealokasi anggaran di APBN dan PEN untuk keperluan biaya pengadaan dan distribusi vaksin gratis tersebut. Namun kabarnya program vaksin mandiri juga sedang direncanakan pihak swasta guna mempercepat target vaksinasi nasional. Di tengah rencana ini, Indonesia masih dihadapi tantangan terbatasnya infrastruktur dan masifnya jumlah populasi yang harus divaksinasi untuk mencapai herd immunity. Dengan semua isu ini, bagaimana skema pendanaan vaksin baiknya dilaksanakan? Sudah benarkah pemerintah dalam menentukan kelompok prioritas vaksinasi? Cukupkah vaksin menjadi game changer untuk percepatan pemulihan ekonomi? Episode pertama di tahun 2021 ini menghadirkan Dr. Piter Abdullah, Direktur Riset CORE Indonesia, di mana kita membahas seputar tantangan vaksinasi dan optimisme peluang ekonomi Indonesia untuk segera pulih di tahun mendatang. | News courtesy: Kompas TV
Di Indonesia hanya 52 persen bayi di bawah usia enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif. ASI eksklusif memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan Ibu dan anak, serta kemampuan kognitif anak. Sementara itu banyak faktor yang mempengaruhi keputusan Ibu dalam menyusui. Pengetahuan ibu, dukungan keluarga, bahkan faktor ekonomi dapat mempengaruhi keputusan Ibu. Lalu bagaimana dampak ASI ekslusif terhadap perekonomian? Serta kebijakan apa yang dapat mendorong ASI eksklusif? Segmen #CeritaPuan kali ini disajikan sebagai episode khusus Hari Ibu dengan judul "Kenapa menyusui penting untuk perekonomian?" bersama Adiatma Siregar (Dosen dan peneliti- CEDS Unpad) | News courtesy: Antara TV
Regional Comprehensive Economic Partnernship (RCEP) yang ditandatangani November lalu menjadi kerja sama dagang terbesar di dunia. Dengan 15 negara (10 negara anggota ASEAN plus Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, dan Cina) yang terlibat di dalamnya, banyak yang memprediksi tentang manfaat perjanjian RCEP ini, terlebih mengingat implikasinya terhadap rantai pasok global dan dinamika geopolitik dunia. Lantas, apa saja tantangan apa saja yang dihadapi proses negosiasi RCEP selama 8 tahun? Apa peran Indonesia dalam prosesnya dan bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan RCEP ini? Lalu bagaimana dampaknya untuk ASEAN dan negara mitra lainnya? Untuk memahami lebih dalam tentang seluk beluk perjanjian perdagangan RCEP, episode penutup tahun 2020 ini mendatangkan Yose Rizal Damuri, Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia. | News courtesy: Kompas TV
Terpilihnya Kamala Haris sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi Wakil Presiden di Amerika Serikat membawa warna baru bagi politik. Sementara itu di Indonesia partisipasi perempuan dalam parlemen maupun pemangku kebijakan cederung rendah. Meski sudah ada banyak program pemberdayaan perempuan baik dalam segi pendidikan maupun ekonomi, hal ini belum cukup mendorong partisipasi perempuan dalam politik. Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana peran penting perempuan dalam posisi pengambil kebijakan? Segmen #CeritaPuan kali ini akan membahas jalan panjang partisipasi perempuan dalam politik bersama Ruth Nikijuluw, Ph.D candidate Australia National University. | News courtesy: BBC
Indonesia resmi mengalami resesi setelah diumumkannya data pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2020 sebesar -3,49%, melanjutkan pertumbuhan ekonomi negatif sebesar -5,32% di kuartal sebelumnya. Perlambatan ekonomi ini mencapai angka terendah sejak tahun 1998 dan memang telah diprediksi mengingat dampak signifikan dari pandemi COVID-19. Di tengah kegelisahan dan ketidakpastian gejolak ekonomi ini, banyak yang mempertanyakan, apa perbedaan resesi 2020 ini dengan yang sebelumnya terjadi di tahun 1998 dan 2008? Lalu apa dampaknya terhadap kemisikinan dan ketimpangan? Adakah pembelajaran yang bisa diambil untuk merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi? Episode kali ini menghadirkan Prof. Arief Anshory Yusuf, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran untuk mengetahui lebih dalam terkait pandangannya tentang resesi di kala pandemi serta evaluasi kebijakan yang tepat untuk mengatasinya. | News courtesy: CNBC Indonesia
Isu ketahanan pangan tidak bisa lepas dari kebijakan perdagangan, proses distribusi dan peran petani dalam sisi produksi. Realitanya dalam menjamin hak atas pangan, Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, mulai dari menjaga stabilitas harga serta kualitas pangan, memastikan pasokan yang cukup hingga merealisasikan kesejahteraan petani. Bekerja sama dengan Center for Indonesian Policy Studies dan dengan dukungan Friedrich Naumann Foundation Indonesia serta Kementerian Hukum dan HAM, episode kali ini menghadirkan Head of Research CIPS, Felippa Amanta, dan President serta Co-Founder TaniHub, Pamitra Wineka, untuk membahas lengkap soal mitos impor pangan, tantangan para petani, good governance, hingga peran inovasi dalam sektor pangan yang menjadi faktor-faktor penting dalam mewujudkan ketahanan pangan serta memenuhi hak atas pangan di Indonesia. | News courtesy: CNN Indonesia
Terdapat tren peningkatan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama masa pandemi. Tekanan ekonomi dianggap sebagai salah satu faktor pendorong peningkatan tersebut. Nyatanya, faktor utama pendorong kasus KDRT adalah ketimpangan relasi gender dalam rumah tangga. Sementara itu, kondisi pandemi menciptakan hambatan baru dalam upaya pelaporan dan penanganan kasus KDRT di Indonesia. Lalu apa saja beban yang dihadapi perempuan selama pandemi? Dan apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka KDRT? Segmen #CeritaPuan kali ini akan mengulas kasus KDRT dan pilu perempuan lainnya di tengah pandemi bersama Niken Kusumawardhani (Senior Researcher - The SMERU Research Institute) | News courtesy: CNN
Data tahun 2018 menunjukkan bahwa 1 dari 9 anak perempuan di Indonesia menikah sebelum usia 18 tahun dan angka ini diproyeksikan meningkat selama pandemi. Pernikahan dini merupakan masalah multidimensi yang erat kaitannya dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya. Tidak hanya berdampak pada kehidupan anak yang menjadi pelaku pernikahan dini, efek domino juga dapat dirasakan keluarga yang terbentuk dari pernikahan dini. Lalu apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kasus pernikahan dini? Dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional #CeritaPuan kali ini akan mengulas "Girls Not Brides" bersama Andrea Adhi (Lead for Social Inclusion and Protection - PUSKAPA UI) | News courtesy: KemenPPPA 02.55 Apa itu pernikahan anak? 04.05 Kondisi pernikahan anak di Indonesia 07.34 Kenapa pernikahan anak terjadi? 12.21 Kenapa pernikahan anak marak saat pandemi dan krisis? 16.03 Dampak pernikahan dini terhadap kondisi sosioekonomi 18.15 Peluang perceraian dan kualitas anak hasil pernikahan dini 20.00 Apakah bansos membantu mengurangi pernikahan anak? 23.02 Mendorong kolaborasi sosialisasi terkait pernikahan dini 24.21 Sex education cegah pernikahan dini 26.53 Pemerintah harus bagaimana? 31.10 Analogi
Menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia di 2045, Indonesia diharapkan dapat bertransformasi menjadi negara maju. Terdapat beberapa tantangan utama dalam mencapai hal tersebut, antara lain bagaimana mengoptimisasi peluang dari bonus demografi dan bagaimana langkah agar bisa lolos dari jerat middle-income trap (MIT). Apa saja konsekuensi yang dihadapi apabila sebuah negara tidak dapat lepas dari MIT? Apa yang dapat dilakukan untuk bisa lulus dari MIT dan apa saja tantangannya? Temukan jawabannya dalam episode kerja sama dengan ILUNI FEB UI ini, bersama Teuku Riefky dan Syahda Sabrina, Macroeconomic Researcher dari LPEM FEB UI 4:00 Melihat Indonesia di Masa Depan 9:30 Emang penting level pendapatan negara? 12:20 Negara-negara naik kelas 17:30 Kisi-kisi biar lulus dari Middle Income Trap (MIT) 33.30 Tren Tenaga kerja dan investasi 36.30 Apa yang bisa kita lakukan? 46.00 Tantangan untuk lulus dari MIT 56.30 Call for Paper "Indonesia Emas 2045"
Wacana revisi Undang-Undang (UU) Bank Indonesia akhir-akhir ini hangat menjadi isu perdebatan. RUU ini mengusulkan pembentukan Dewan Moneter (kemudian menjadi Dewan Kebijakan Ekonomi Makro) yang diketuai Menteri Keuangan dan perluasan mandat BI. Usulan perubahan struktural dan fungsional tersebut dianggap akan mengancam independensi bank sentral. Sebenarnya seberapa pentingkah independensi BI? Lalu apakah benar revisi ini mendesak dilakukan di tengah pandemi? Di episode ini, Ibu Miranda Swaray Goeltom, ahli kebijakan moneter, menyampaikan pandangannya terkait urgensi revisi UU BI serta membahas lengkap fungsi utama bank sentral hingga seluk beluk formulasi kebijakan moneter. | News courtesy: Apa Kabar Indonesia TvOne 2.11 BI sebagai lembaga independen 3.18 Tugas utama bank sentral 9.45 Mengapa bank sentral didefinisikan sebagai independen? 15.00 Mengapa perubahan terjadi? 21.57 3 hal yang harus dimiliki bank sentral 23.00 Perlukah dewan moneter? 53.45 Analogi
Idetorial adalah segmen di mana tim Idekonomi bakal ngobrol internal seputar curahan hati kita yang masih dikaitin sama isu ekonomi. Pada episode kedua ini, kita akan flashback tentang awal mula berdirinya Idekonomi, yang dilatarbelakangi oleh banyaknya hoax tentang isu ekonomi dari berbagai sumber yang belum tentu kredibel. Dengan menjembatani pengetahuan antara ahli dan awam, Idekonomi hadir untuk melawan misinformasi tersebut demi menuju masyarakat yang berdaulat di tatanan pemikiran. #CeritaKemerdekaan #LombaPodcastKominfo