POPULARITY
VOV1 - Báo CNBC Indonesia hôm qua có bài viết khẳng định sức cạnh tranh hấp dẫn của Việt Nam từ tăng trưởng kinh tế đến đầu tư nước ngoài so với các nước khu vực, trong đó có Indonesia.
Solusi Islam Menghadapi Wabah Penyakit Oleh. Maman El Hakiem(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Saat ini berbagai media melaporkan tentang hebohnya Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah mewabah di Cina, terutama wilayah utara, dengan peningkatan kasus signifikan pada anak-anak di bawah usia 14 tahun. Dikutip dari laman berita CNBC Indonesia (4-1-2025), HMPV adalah virus pernapasan yang menyebabkan gejala mirip flu atau pilek, seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat. Pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis, infeksi HMPV dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti bronkitis atau pneumonia. Disebabkan belum adanya vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV, tindakan yang perlu dilakukan adalah seperti istirahat yang cukup, hidrasi, dan pengendalian demam dapat membantu meringankan gejala. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/01/2025/solusi-islam-menghadapi-wabah-penyakit/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Vietnam, Indonesia e Malaysia sono tre paesi che crescono, sono economie che vedono nascere campioni nazionali che si stanno imponendo sul complicato mercato asiatico, specie quello tecnologico. Sono paesi attrattivi per gli investimenti esteri, anche perché hanno mercati interni trainati dai milioni di cittadini considerati appartenenti alla middle class. E sono paesi nei quali le classi medie rappresentano una cartina di tornasole di tante trasformazioni economiche e sociali che sembrano in costante divenire e che ci raccontano, in fondo, tre cuori pulsanti del continente. Gli inserti audio di questa puntata sono tratti da: International living at Vinhomes grand park, canale YouTube Vinhomes, 19 febbraio 2024; Gloomy economic forecast: 9 million drop out of Indonesia's middle class, Al Jazeera, 14 settembre 2024; Is the Middle Class disappearing from Malaysia, canale Youtube Sembang Kencang, 12 giugno 2024; Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Gimana RI Atasi Masalah Kelas Menengah?, Cnbc Indonesia, 4 agosto 2024. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
Hai, Sobat Cuan Menyambut kelahiran bayi adalah momen yang sangat dinanti oleh setiap orang tua. Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan untuk menyambut anggota keluarga baru ini. Salah satu langkah penting dalam persiapan ini adalah menyusun rencana anggaran pembelian perlengkapan bayi. Nah, di episode kali ini, Ibu-Ibu di Laba akan berbagi pengalamannya bagaimana meyusun anggaran untuk membeli perlengkapan bayi? So, langsung aja yuk! dengerin obrolan serunya bersama Maria Katarina, Olivia Louise selaku Financial Expert CNBC Indonesia dan Dwininta Widyastuti selaku produser CNBC Indonesia berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan Investasi saham tak selamanya berjalan mulus, kadang saham yang nyangkut bisa terjadi dan membuat investor jadi kalang kabut. Penyebabnya tentu bermacam-macam. Bisa karena beli saham tanpa rencana trading yang matang, salah membeli saham, atau menunda menjual saham atau cut loss. Nah, pertanyaanya, bagaimana strategi keluar dari saham nyangkut? So, temukan jawabannya hanya di podcast cuap cuap cuan segmen paham (makin paham makin cuan), bersama Maria Katarina dan Muhammad Reza Ilham selaku equity analyst CNBC Indonesia. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Kepesertaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk pembiayaan perumahan secara gotong royong terus menuai kritik. Ekonom Senior INDEF Didik J Rachbini menilai jika Tapera ini tidak hubungnnya dengan kepemilikian rumah. Lantas, apakah program Tapera ini akan mampu mengatasi backlog rumahi di Indonesia? dan mengapa semua pekerja wajib mengikuti iuran tersebut. Simak obrolan lengkapnya hanya di Cuap Cuap Cuan bersama Maria Katarina, Ayyi Hidayah selaku financial expert CNBC Indonesia dan Didik J Rachbini, berikut ini! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Hidup hemat bukan berarti jadi orang yang pelit, ya. Tapi, ini tentang menjadi seseorang yang banyak akal, terutama dalam mengelola keuangannya, dan menemukan cara untuk menghemat. Sehingga, dapat memfokuskan uang kita pada goals financial kita atau menjalani kehidupan bebas utang. Salah satu trik berhemat adalah Loud Budgeting, yang belum lama ini ramai diperbincangkan di sosial media. Lalu, apa sih Loud Budgeting itu? dan seperti apa penerapannya dalam kehidupan para ibu-ibu di LABA? Simak obrolan serunya bersama Maria katarina, Olivia Loiuse selaku Financial Expert CNBC Indonesia dan Dwininta Widyastuti selaku produser CNBC Indonesia berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Pemilihan umum atau Pemilu serentak sebentar lagi akan segera dilaksanakan. Siapapun calon presiden (capres) yang memenangi pemilihan umum dipastikan tidak bisa berleha-leha. Capres terpilih akan dihadapkan pada tantangan besar untuk menyelesaikan sejumlah persoalan di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Lalu apa saja pekerjaan rumah yang harus segera di tuntaskan oleh calon presiden terpilih? Simak obrolan lengkapnya hanya di KONEKSI (Konten Ekonomi Seksi) bersama Maria Katarina, Maesaroh selaku tim riset CNBC Indonesia dan Adam Isa selaku produser CNBC Indonesia berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Fitur jual beli dari media sosial TikTok, resmi ditutup di Indonesia. Penutupan TikTok Shop tersebut menyusul kebijakan baru pemerintah yang tidak mengizinkan social commerce berdagang, tetapi hanya sekadar berpromosi. Ditutupnya TikTok Shop tersebut tidak sedikit mengundang banyak kontroversi banyak pihak, termasuk para affiliator dan pengguna jasa TikTok Shop lainnya. Lantas apakah penutupan Tiktok Shop menjadi solusi untuk kemajuan UMKM atau justru menimbulkan masalah baru? Simak informasi lengkapnya di KONEKSI (Konten Ekonomi Seksi) bersama Maria Katarina, Tini Bohang selaku Editor Tech CNBC Indonesia dan Adam Isa selaku produser CNBC Indonesia berikut ini, Enjoy...! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai Sobat Cuan... Siapa nih yang udah nyobain naik LRT? Gimana Experiencenya? Kita semua tau kan, kalau transportasi massal di Jakarta memiliki tantangan dan masalah yang beragam, termasuk kemacetan lalu lintas yang parah, polusi udara, dan kebutuhan akan perluasan jaringan transportasi yang lebih efisien. Nah, di tanggal 28 Agustus 2023 pemerintah merilis proyek LRT . Yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah LRT ini akam mampu menjadi solusi untuk kemacetan Jakarta? Apakah kehadiran LRT ini bakal memberikan dampak ekonomi yang lebih besar dan luas? Untuk mengetahui informasinya, langsung aja yuk dengerin podcastnya di segmen KONEKSI (Konten Ekonomi Seksi) bersama Maria Katarina, Wiji Nur Hayat selaku Editor CNBC Indonesia dan Adam Isa selaku CNBC Indonesia berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. CNBC Indonesia Research menerbitkan produk berupa rekomendasi saham pilihan untuk acuan investasi jangka panjang. Untuk para Sobat Cuan yang berinvestasi di pasar modal atau investor pasif yang tidak sempat memilah dan memilih saham, baik karena keterbatasan waktu maupun ilmu. CNBC Indonesia Fund bisa dijadikan sebagai panduan untuk berinvestasi. Untuk informasi lengkapnya, langsung aja simak obrolannya di podcast PAHAM ( Pantauan Saham) bersama Maria Katarina dan Tri Putra Wijaya selaku Equity Analyst CNBC Indonesia berikut ini! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Di bulan Juni lalu, Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Sumber polusi di Jakarta memang beragam, di mana berasal dari kawasan industri, kendaraan bermotor di Jakarta dan juga 10 PLTU batu bara di radius 100 km Jakarta. Kegiatan industri yang meningkat memang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi, dan pemerintah Indonesia pun sudah mulai berkomitmen lewat beberapa target pengurangan emisi dan kebijakan pendukung industri hijau untuk merealisasikan kemajuan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Melihat kondisi lingkungan yang tidak kunjung membaik, lantas apakah sebenarnya tantangan terbesar yang menghambat rencana capaian kebijakan tersebut? Episode ini mendatangkan Albertus Prabu Siagian, Economic Analyst dari Climate Policy Initiative, untuk berdiskusi lebih lanjut seputar akar permasalahan dan solusi untuk mempercepat transisi ekonomi hijau Indonesia. | News courtesy: CNBC Indonesia
Hai, Sobat Cuan... Hari Raya Idul Fitri tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan dan memaafkan kesalahan di masa lalu melalui silaturahmi dan bermaaf-maafan, sambil menikmati makanan khas seperti ketupat, opor ayam, dan rendang yang menjadi simbol kebersamaan dan kerukunan dalam kekayaan budaya Indonesia. Nah... di episode Bukber (Bincang Isu Kekinian Biar Engga Baper) kali ini para news anchor CNBC Indonesia berbagi cerita tentang tradisi lebaran di keluarganya masing-masing. Penasaran kan seperti apa? So...langsung aja dengerin podcastnya bersama Maria Katarina, Syarifah Rahma dan Andi Shalini berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Masalah keuangan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk kalian yang berpenghasilan tinggi lho.. Nah, kalau masalah yang kalian hadapi cukup pelik, seperti terlilit utang atau kesulitan dalam mengelola cashflow, segmen FIQIH (Financial Clinique Syariah) ini bisa jadi solusinya.. Karena di sini, Sobat Cuan bebas bertanya apapun mengenai permasalahan keuangan melalui Instagram @cuap_cuan, dan para expert dari CNBC Indonesia seperti Maria Katarina dan Aulia Akbar selaku Financial Expert CNBC Indonesia, yang akan memberikan pencerahannya, supaya kondisi keuangan kalian bisa lebih baik lagi... So, lets check this out! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Membongkar Rasuah, Serius? Oleh. Ragil Rahayu, S.E.(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Borok korupsi di negeri ini makin tampak menganga. Sebagai buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, kekayaan ayahnya, yaitu Rafael Alun yang merupakan pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menjadi sorotan publik. Selain memiliki kekayaan yang jumlahnya tidak wajar, Rafael juga diduga terlibat dalam kasus transaksi janggal yang nilainya mencapai Rp500 miliar. Kasus Rafael pun menyeret banyak pihak hingga akhirnya Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ikut disorot publik. Perkembangan terbaru, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud M. D. menyatakan adanya pergerakan uang yang mencurigakan senilai Rp300 triliun di Kemenkeu. Mahfud mengungkap bahwa uang itu berputar di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai. Diduga ada 69 orang di Kemenkeu yang memiliki transaksi jumbo hingga ratusan miliar (kumparan.com, 9-3-2023). Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan tentang aliran dana janggal Rp300 triliun yang mengalir lewat pegawai Kemenkeu. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan hampir 200 informasi hasil analisis kepada Kemenkeu selama rentang 2009—2023. Informasi tersebut terkait beberapa nama pegawai Kemenkeu yang terlibat (CNBC Indonesia, 10-3-2023). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/21/membongkar-rasuah-serius/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Teknologi kendaraan atau mobil listrik yang semakin maju dianggap sebagai inovasi guna mengurangi kendaraan berbasis bahan bakar fosil secara bertahap. Indonesia memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang ini karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, bahan baku penting untuk membuat baterai kendaraan listrik. Karenanya, dalam aspek potensi ekonomi, produksi kendaraan listrik dicanangkan akan meningkatkan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja. Di sisi lain, ada juga kekhawatiran dari produksi baterai dan kendaraan listrik yang secara jangka panjang tetap menghasilkan eksternalitas negatif terhadap lingkungan. Di episode kali ini, Idekonomi berbincang dengan Putra Adhiguna, Energy Economics & Policy Specialist dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis untuk menjawab isu-isu penting di balik hingar bingar potensi industri mobil listrik di Indonesia. | News courtesy: CNBC Indonesia
Arab Saudi Bikin Kasino dan Sambut Yahudi, Wujud Liberalisasi? Oleh. Muthiah Al Fath (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman menjadi pemimpin de facto Arab Saudi, banyak gebrakan kontroversi yang dilakukan, baik dari sisi budaya, sosial, hingga ekonomi. Negeri Arab yang dikenal sebagai tempat lahirnya agama Islam dan menjadi barometer umat muslim dunia, kini telah menanggalkan syariatnya satu demi satu. Pangeran Mohammed bin Salman ingin membuat Riyadh tidak lagi bergantung pada minyak di tahun 2030. Sebagai gantinya, Saudi menggarap beberapa proyek besar yang memakan biaya fantastis untuk menarik para wisatawan mancanegara dan investor. Bahkan, demi mewujudkan ambisinya tersebut, Arab Saudi akan membuka pintu bagi wisatawan Yahudi untuk mengunjungi Pulau Tiran dan Sanafir dengan menyediakan fasilitas hotel dan kasino. Padahal sebelumnya, Saudi secara tegas melarang masuknya warga Israel ke wilayahnya, sebagai bentuk sikap tegas atas dukungannya terhadap muslim Palestina. Namun, semua tampak berubah sejak Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota pada tahun 2020 lalu. Meskipun belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun kebijakan Arab Saudi yang mengizinkan wisatawan Yahudi tersebut jelas menimbulkan kecurigaan. (CNBC Indonesia, 29/1/2023) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/02/04/arab-saudi-bikin-kasino-dan-sambut-yahudi-wujud-liberalisasi/world-news/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Hai, Sobat Cuan. Childfree menjadi salah satu fenomena yang marak belakangan ini. Konon keputusan childfree atau tidak ingin memiliki anak kerap diambil oleh generasi masa kini. Fenomena ini semakin menjadi perhatian karena semakin banyak orang yang memilih untuk menjadi childfree, baik karena alasan pribadi, kesehatan ataupun ekonomi. Benarkah dengan bebas anak bisa bebas finansial? Mengapa beberapa orang memilih childfree? Yuk simak, obrolan serunya di podcast cuap cuap cuan segmen KONEKSI (Konten Ekonomi Seksi) bersama Maria Katarina, Ayyi Hidayah selaku Financial Expert CNCB Indonesia dan Adam Isa selaku produser CNBC Indonesia berikut ini! Sobat Cuan, Jangan Lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subcribe youtube channel CUap Cuap Cuan, Kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Fenomena Godoksa Menghantui Korea Selatan Oleh. Muthiah Al Fath (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Setelah resesi seks, kini fenomena “godoksa” melanda Korea Selatan (Korsel). Pada tahun 2021, sekitar 3.378 orang mengalami godoksa, di mana angka ini naik 2.412 sejak 2017 lalu. Kemudian, fenomena ini kembali mencuat di tahun 2022. Kekhawatiran publik meningkat seiring dengan banyaknya kasus godoksa yang terus terjadi. Menanggapi hal ini, pemerintah Korsel membuat UU untuk mengidentifikasi dan membantu mereka yang berisiko. Beberapa kota, termasuk Seoul, Jeonju, dan Ulsan, telah meluncurkan aplikasi untuk mereka yang rentan mengalami godoksa. Lewat aplikasi ini, ponsel mereka secara otomatis mengirimkan pesan ke kontak darurat jika ponsel tidak aktif selama beberapa jam. Organisasi lain seperti nirlaba dan gereja telah meningkatkan layanan untuk menangani upacara pemakaman bagi yang tidak memiliki kerabat. (CNBC Indonesia, 24/12/2022) Sejatinya, penyebab fenomena godoksa ini sangat kompleks dan tidak dapat diatasi dengan sekadar penanganan pada jasadnya saja. Solusi dan kebijakan pemerintah Korsel tidak menyentuh akar masalah yang menjadi faktor penyebab terjadinya godoksa. Lantas, mengapa fenomena godoksa bisa melanda Korsel? Bagaimana syariat Islam dapat mencegah dan mengatasi fenomena godoksa? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/01/04/fenomena-godoksa-menghantui-korea-selatan/world-news/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Hai, Sobat Cuan.. Menjelang Tahun Baru China atau Imlek biasanya dijadikan sebagai momentum oleh investor untuk mendapat "Angpao' dari pasar modal. Namun berbeda dengan tahun ini, sentimen negatif masih mengahantui pasar modal. Lantas, apakah momentum Imlek mampu menggerakan saham ke arah yang positif? Atau justru malah sebaliknya? dan apa yang harus dilakukan oleh para investor? Simak analisa lengkapnya di podcast Cuap Cuap Cuan segmen PAHAM (Pantauan Saham) bersama Maria Katarina dan Tri Putra Wijaya selaku tim riset CNBC Indonesia berikut ini. Enjoy! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Apa kabar porto kalian? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan sejak awal tahun 2023. Dilihat dari pola yang sekarang, IHSG cenderung di tutup di zona merah, meskipun beberapa kali ditutup di zona hijau. Meski demikian, secara kumulatif, IHSG masih mencatatkan performa yang tidak positif. Lantas apakah IHSG bisa kembali ke tren positifnya? Faktor apa saja yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG? dan kira-kira kapan ya momentum bangkitnya? Untuk informasi lengkapnya, simak obrolan seru di podcast Cuap Cuap Cuan bersama Maria Katarina, Feri Sandria selaku tim riset CNBC Indonesia dan Adam Isa selaku Produser CNBC Indonesia berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan... Jumpa lagi nih di pekan pertama tahun 2023. Nah...untuk mengawali episode RISKAN (Rekap Informasi Sepekan) awal tahun ini, kita udah siapin banyak informarsi menarik lho. Informasi yang dipilih adalah informasi yang lagi trending dan yang paling banyak di baca di CNBC Indonesia.com. Mulai dari deretan negara paling Inovatif di tahun 2022, informasi harga emas, asal-usul latto-latto dan masih banyak informasi menarik lainnya. So...langsung aja dengerin podcastnya cuap cuap cuan bersama Maria Katarina dan Galih Ichsan, berikut ini! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Tren berinvestasi di pasar modal semakin ramai dan menarik minat masyarakat untuk ikut berinvestasi. Namun, banyak yang masih mempertanyakan apakah investasi di saham sama dengan judi. Padahal investasi di saham dan judi, sangatlah berbeda. Lantas, seperti apa perbedaannya? Apakah benar investasi saham sama dengan judi? Nah di episode PAHAM (Pantauan Saham) kali ini, Maria Katarina dan Tri Putra Wijaya selaku tim riset CNBC Indonesia bakan ngobrolin hal tersebut. So, temukan faktanya hanya di podcast Cuap Cuap Cuan berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Dalam investasi tentunya ada yang namanya risiko, yang berbanding lurus hubungannya dengan imbal hasil yang didapatkan. Semua jenis investasi mulai dari reksadana sampai saham pasti ada risikonya, meskipun dengan tingkatan risikonya berbeda. Salah satu investasi yang sedang ramai jadi perbincangan belakangan ini adalah pendanaan peer-to-peer (P2P) atau yang banyak dikenal dengan pinjol. Sebab, permaslahan gagal bayar di fintech P2P terus terjadi. Lantas perlu ga kita khawatir untuk menjadi pendana? dan bagaimana jika sudah menginvestasikan dana kita di salah satu platform p2p? Simak pembahasan lengkapnya bersama Maria Katarina, Feri Sandria selaku tim riset CNBC Indonesia dan Dwininta Widyastuti selaku Produser CNBC Indonesia berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan Sebelum mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR), anda wajib mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik. Karena hal tersebut akan menjadi pengeluaran rutin dalam kurun waktu yang panjang. Bunga yang diterapkan dalam KPR adalah salah satu hal yang harus dicermati sejak awal. Sebab hal tersebut secara langsung akan memengaruhi besaran cicilan yang harus dibayarkan kepada bank setiap bulannya. Lantas bagaimana nih untuk yang kena floating bank saat sedang menyicil KPR? Apakah bisa cicilannya dipindahkan ke bank lain, supaya cashflow tetap aman. Untuk pembahasannya lengkapnya, langsung aja dengerin podcast cuap cuap cuan di segmen KONEKSI (Konten Ekonomi Seksi) barengan sama host favorit kita Maria Katarina, Ayyi Hidayah selaku Editor CNBC Indonesia & Adam Isa selaku produser CNBC Indonesia berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Menguak Fakta di Balik Harga BBM Oleh. R. Raraswati (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Sofia Ariyani NarasiPost.com-Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi naik sejak Presiden Jokowi mengumumkannya pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14:30 WIB. Keputusan ini seolah tidak bisa ditunda apalagi dihindari. Pemerintah memperhitungkan APBN akan jebol, jika harga BBM tidak dinaikkan. Menurut pemerintah perlu menambah subsidi BBM sebesar Rp198 triliun, sehingga total anggaran subsidi mencapai Rp700 triliun. Benarkah demikian? Perhitungan APBN akan jebol jika subsidi BBM tidak dikurangi bukanlah satu-satunya alasan dinaikkannya harga bahan bakar. Alasan lain pemerintah menaikkan harga BBM adalah kenaikan harga minyak mentah dunia (tribunnews.com).https://narasipost.com/2022/09/03/bbm-naik-rakyat-kian-tercekik/ Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa terjadi kenaikan harga BBM di pasar domestik disebabkan meningkatnya beban subsidi yang dikeluarkan pemerintah, walaupun saat ini harga minyak dunia sedang turun dalam waktu terakhir ini (suarasurabaya.net, 3/9/22). Pada kesempatan lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi harga minyak mentah akan terus naik sampai mencapai US$105/barel pada akhir tahun (CNBC Indonesia, 29/08/2022). Akibat kenaikan ini, kuota subsidi energi yang dianggarkan pemerintah Rp502,4 triliun bisa segera habis September ini. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/09/18/menguak-fakta-di-balik-harga-bbm/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Benarkah Dana Pensiun Beban Negara? Oleh. Wa Ode Mila Amartiar (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Miris! Saat hidup rakyat terbebani dengan pajak, namun rakyat pula yang dianggap sebagai beban negara. Hal ini terkait pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai dana pensiun PNS yang membebani APBN setiap tahun. Padahal faktanya, selama ini setiap bulan gaji para ASN telah dipotong untuk dana pensiun mereka. Menurut Menteri Keuangan, beban negara untuk membayar dana pensiun PNS, TNI, hingga Polri sangat besar, yakni mencapai Rp2.929 triliun. Untuk itu, ia ingin merombak skema dana pensiun dari “pay as you go” menjadi “fully funded”. (CNBC Indonesia, 27/08/2022) Sungguh aneh! Setelah 77 tahun Indonesia merdeka, mengapa baru sekarang pemerintah mempersoalkan dana pensiun ini? Hal ini justru secara tidak langsung mengakui bahwa rezim saat ini telah gagal mengelola keuangan negara. Faktanya, saat APBN dikontribusikan untuk pembangunan KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung) dengan anggaran sebesar Rp4,1 triliun, tidak pernah dianggap sebagai beban negara. Beragam alasan dilontarkan agar proyek ini terus berjalan walaupun telah banyak mengalami pembengkakan anggaran. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/09/05/benarkah-dana-pensiun-beban-negara/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Negara Perhitungan, Dana Pensiun Menjadi Beban Oleh. Ummu Syaakir (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com- Pernyataan pemerintah terkait dana pensiun menjadi beban negara sedang ramai diperbincangkan. Pasalnya, negara menganggap dana pensiun yang dikeluarkan setiap tahunnya menjadi beban bagi APBN. ASN sendiri setiap bulannya dikenakan potongan sebesar 8% dari gaji yang diterima setelah dikurangi tunjangan. 4,75% dianggarkan untuk jaminan pensiun sedangkan 3,25% untuk program jaminan hari tua (JHT). Dana 3,25% dari gaji ASN selama bekerja dibayarkan sekaligus saat ASN pensiun. Sedangkan 4,25% dibayarkan setiap bulannya ditambahkan dengan anggaran yang diambil dari APBN. (CNBC Indonesia, 27/8/22) Menurut Yustinus Prastowo, Staf Ahli Menteri Keuangan, pemerintah setiap tahun harus mengucurkan dana untuk pembayaran pensiun bagi para pegawai negeri sipil. Menurutnya, tahun 2022 saja, pemerintah harus menganggarkan sebesar Rp136,4 triliun untuk masuk ke dalam pos anggaran belanja pegawai. (Liputan6.com, 26/8/22) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/09/05/negara-perhitungan-dana-pensiun-menjadi-beban/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Hai, Sobat Cuan.. Siapa yang suka berburu emas untuk investasi??? Beberapa waktu terakhir ini, harga emas emang lagi turun, tapi bener gak sih ini jadi waktu yang tepat buat borong emas sebelum harganya melambung lagi? Eitz.. Tahan dulu Sobat Cuan… Mending dengerin dulu Podcast KONEKSI (Konten Ekonomi Seksi) kali ini, bareng Maria Katarina, Putu Agus Pransuamitra selaku Tim riset CNBC Indonesia dan Yoliawan selaku Produser CNBC Indonesia, lalu temukan jawabannya! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Kejahatan siber masih menjadi ancaman di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.. Tau kan yang lagi bikin heboh belakang ini... Yap, apalagi kalau bukan soal kebocoran data pasca kemunculan hacker Bjorka.. Tapi sebenarnya kebocoran data ini bukan hal yang baru lho Sobat Cuan.. Lantas, bagaimana sih sebenarnya sistem keamanan data siber di Indonesia? Apakah benar jika sistem keamanan data siber di Indonesia menjadi yang terburuk? Simak yuk ulasan lengkapnya di segmen KONEKSI (Konten Ekonomi Seksi) kali ini, barengan sama Maria Katarina, Putu Agus Pransuamitra selaku Tim riset CNBC Indonesia berikut ini.. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Sejumlah saham gocap atau yang harganya menyentuh batas terendah perdagangan di Bursa Efek Indonesia, akhirnya berhasil mencatatkan kebangkitan harga.. Apa aja sih sentimen pendorong dari kebangkitan harga saham-saham ini? Dan bagaimana Sobat Cuan bisa mencari peluang cuan dari saham gocap ini? Simak yuk perbincangan Maria Katarina bersama Tri Putra Wijaya selaku tim riset CNBC Indonesia, dalam segmen PAHAM (Pantauan Saham) berikut ini… Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Kapitalisme Mencengkeram Sri Lanka Mencekam Oleh. Witta Saptarini, S.E. (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Anita yulianti NarasiPost.Com-Bilamana mendengar sebuah perusahaan gulung tikar, tentunya telah menjadi hal yang lazim. Namun, jika sebuah negara dinyatakan bangkrut, dipastikan menjadi sesuatu yang mengerikan. Ya, betapa mencekam jika kebangkrutan melanda sebuah negara. Seperti yang tengah menjadi sorotan saat ini, Sri Lanka menuju gerbang ketidakpastian ekonomi dan politik. Pasalnya, kini posisinya berada di jurang resesi ekonomi terburuk dan terancam kolaps alias di ambang kebangkrutan. Negara di pesisir India Barat ini, ibarat sedang sakit parah dihantam krisis keuangan yang menjalar menjadi krisis multidimensi. Penyebab Krisis Ekonomi Terburuk Sri Lanka Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarah negara itu. Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe mengatakan, bahwa situasi di negaranya berpotensi jatuh ke dasar jurang alias berada di ambang kebangkrutan sebagai negara. Bila kita kilas balik sejenak, berbagai krisis ekonomi yang membuat Sri Lanka bangkrut, di antaranya naiknya harga BBM hingga empat kali lipat pada akhir Juni 2022. Kemudian, inflasi tak terkendali di beberapa bulan terakhir, di mana pada akhir Juni 2022 meroket 54,6% menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah. Lalu, drop-nya cadangan mata uang asing, sehingga membuat sulit dalam membeli dan mengimpor barang asing termasuk BBM, krisis kebutuhan dasar, serta gagal bayar utang luar negeri. (CNBC Indonesia, 13/7/2022) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/07/21/kapitalisme-mencengkeram-sri-lanka-mencekam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Krisis Dunia Kembali Melanda, Jangan Menutup Mata Oleh. Erdiya Indrarini (Pemerhati Publik dan Kontributor NarasiPost.com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Waspadalah, dunia mengalami krisis. Perekonomian terjun tak terkendali. Harga-harga pun membubung tinggi. Tak bisa mengelak, hal ini mulai menghantam ekonomi dalam negeri. Mampukah negara mengantisipasi? Dalam pembukaan Rakornaswasin BPKP, Selasa (14/6/2022), Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa sekitar 60 negara akan ambruk perekonomiannya, yang 40 diperkirakan sudah pasti. Hal ini didasarkan pada data dari Bank dunia, yakni IMF (International monetary Fund). Jokowi pun menyampaikan bahwa saat ini, dunia sedang mengalami ketidakpastian, terutama dalam sektor pangan dan energi. Oleh sebab itu, ia meminta jajaran menterinya agar peka dan menyiapkan berbagai antisipasi terhadap krisis. (liputan6.com, 17/6/2022) Penyebab situasi ini diduga karena pandemi Covid-19 yang belum usai, dan dampak dari perang Rusia dan Ukraina. Banyak negara kini harus menghadapi lonjakan harga energi dan pangan, sehingga membuat inflasi meroket. Di samping itu, Amerika Serikat juga sangat bernafsu dalam kenaikan suku bunga acuan. Sehingga membuat panik para pelaku pasar. Hal ini juga mendorong mereka menaikkan suku bunga. CNBC Indonesia menelusuri laporan Bank Dunia yang disampaikan Jokowi. Memang benar, ada beberapa negara yang diperkirakan akan mengalami resesi. Di antaranya Rusia dengan -8,9%, Ukraina -45,1%, Kirgistan -2% dan Moldova -0,4%. Juga daerah Amerika Latin, kawasan Timur Tengah, Asia Selatan dan lain-lain. (cnbcindonesia.com, 14/6/2022) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/07/01/krisis-dunia-kembali-melanda-jangan-menutup-mata/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Hai, Sobat Cuan.. Semester 1 udah selesai nih.. Gimana nih cuannya dari semester 1 kemarin? Udah bagger belum? Nah, tapi gimana nih kira-kira prediksi saham bagger di smester 2 ini ya? Saham mana aja sih yang kira-kira bisa cuan maksimal? Langsung simak aja yuk obrolan Maria Katarina bersama Tri Putra Wijaya selaku researcher CNBC Indonesia di segmen PAHAM (Pantauan Saham) berikut ini.. Eits, tapi perlu diingat ya Sobat Cuan, kalau prediksi itu tak selalu pasti.. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
On this episode co-host Audrey interviews Shan Saeed. He is a Chief Economist at IQI Global, a leading property, technology and investment company operating and advising clients in Kuala Lumpur, İstanbul, Singapore, Hong Kong, London, Melbourne, Shanghai, Makati, Toronto and Dubai. He has 21 years of solid financial market experience in the areas of private banking, risk /compliance management, commodity investments, global economy, brand and business strategy. Based in Kuaka Lumpur. Shan is a financial market commentator and cited in Al Jazeera TV, CNBC Arabia / Singapore, FT [Deutschland], Channel News Asia Singapore, International New York Times/Malaysian Reserve, The Edge Financial Daily, Uni of Chicago, Booth School of Business alumni magazine, The Gulf Today, Berita Harian, Khaleej Times, Smart Investor, Money Compass, Rotary Club USA, World Business Journal Singapore, Focus Malaysia, Oil/Gas magazine Malaysia, Business Today, Bernama TV, CNBC Indonesia, Vietnam News Agency and many more. He has been invited at World Bank / IMF annual meeting in October 2017 in Washington DC to participate in Belt and Road Initiative summit and shared his thoughts about the importance of infrastructure investment strategy for emerging economies. Invited by SWF including EPF / PNB to share thoughts on global macro-economic outlook and Asia's growth landscape.Shan has graduated from one of the prestigious business schools in USA i.e. Booth School of Business at the University of Chicago. He got his first MBA from IBA Pakistan [in collaboration with the Wharton School, University of Pennsylvania]. He is also trained in Alternative Banking/Strategies from the Harvard Business School, USA.Connect with Shan on LinkedInSelf-learning is of paramount importance in the business world, listen to your international peers and step up your game.Connect with the host Leonardo Marra on LinkedIn Follow the page on LinkedIn
Hai, Sobat Cuan... Udah tau belum, kalau ada rumor Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga di tahun ini. Latas, bagaimana sih dampaknya terhadap perbankan konvensional maupun perbankan syariah beserta sahamnya? Kira-kira yang mana ya yang masih tetep bisa ngasih cuan untuk Sobat Cuan semua? Yuk temukan jawabannya di segmen PAHAM (Pantauan Saham) kali ini, bersama Andi Shalini dan Tri Putra Wijaya, selaku researcher CNBC Indonesia. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Jelang berakhirnya bulan Mei, sejumlah emiten berkapitalisasi jumbo mengumumkan rencana akan membagikan dividen untuk tahun buku 2021. Siapa yang udah antri untuk dapetin cuannya nih? Simak yuk segmen PAHAM (Pantauan Saham) kali ini, bersama Andi Shalini dan Feri Sandria selaku researcher CNBC Indonesia, biar tau apa sih sebenarnya idx high dividen 20 dan gimana strateginya dapetin cuan dari situ? So, Check this out! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Bilakah BBM Murah dan Mudah? Oleh. Dewi Fitratul Hasanah (Penggiat Literasi) Voice Over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Belum reda gerutu rakyat atas minyak goreng yang harganya tiba-tiba memanas, kini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pun turut menyambar dan membakar. Dompet bapak-bapak serasa dipalak, dada Emak pun kian sesak dan tak mampu lagi berteriak. Lebih-lebih dalam kondisi perekonomian yang baru saja hendak siuman akibat dampak dari pandemi yang menghantam selama ini. Sebagaimana diberitakan CNBC Indonesia (04/2022), PT Pertamina (Persero) telah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax pada 1 April 2022. Kenaikan tersebut menyentuh angka Rp12.500 sampai Rp13.000 per liter di masing-masing daerah, dari sebelumnya di kisaran Rp9.000 – Rp9.400 per liter. Meski pengguna pertamax lebih banyak dari kalangan menengah ke atas, namun kenaikan ini pasti akan berdampak langsung pada rakyat secara luas. Sebab, pengguna pertamax disinyalir akan beralih ke pertalite karena selisih harga yang cukup tinggi. Belum lagi, kenaikan BBM juga akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok lainnya. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/15/bilakah-bbm-murah-dan-mudah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Hai, Sobat Cuan… Kalian pernah denger gak, sebuah istilah yang disebut “nyendalin saham”? Masih asing didengar ya? Jadi apa sih sebenarnya nyendalin saham ini? Gimana cara kerjanya? Dan apa aja keuntungan dari nyendalin saham ini? Simak langsung aja yuk perbincangan Maria Katarina bersama Tri Putra Wijaya, selaku researcher CNBC Indonesia.. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Ketergantungan Impor Menjadikan Negara Tidak Mandiri Oleh. Azimah Ummu Zaidan Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Kebiasaan impor menjadi tren di kalangan masyarakat saat ini. Selain harga lebih murah, kualitas juga tidak jauh beda dengan produk lokal. Bahkan di kalangan pejabat di negeri kita juga tak mau kalah dalam melakukan kebiasaan membeli produk luar negeri alias impor. Tentunya menjadi hal yang luar biasa parah jika ketergantungan impor menjadi solusi dalam setiap persoalan domestik oleh penguasa di negeri kita. Baru-baru ini penguasa di negeri kita mengungkapkan perasaan jengkelnya atas maraknya kebiasaan impor yang dilakukan para pejabat. Bahkan akan mengecam tindakan mereka yang melakukan hal tersebut. Dilansir dari CNBC Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kuasa meluapkan kejengkelannya di depan jajaran menteri dan kepala daerah. Jokowi jengkel mengetahui masih banyak barang impor yang beredar. Berbicara dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jokowi mengungkap betapa besarnya barang impor yang dibeli oleh sejumlah kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Sedih beli barang-barang impor semua,” kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022). Namun, anehnya kejengkelan itu tak senada dengan kebijakan impor yang dilakukan pemerintah dalam kebutuhan bahan pangan yang pada realitasnya para petani mampu untuk memproduksi bahan pangan tersebut. Justru para penguasa di negeri kita telah melakukan kebijakan impor pada bahan pangan, seperti beras, kentang, jagung,cabe, teh, dll. Tentunya hal ini semakin menambah deretan persoalan di negeri kita. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/31/ketergantungan-impor-menjadikan-negara-tidak-mandiri/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Kisruh Wadas, Cerminan Pemimpin Demokrasi Oleh. Fastaghfiru Ilallah Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Dari berbagai berita tentang jeritan derita rakyat Wadas, jelas mencerminkan pemerintah saat ini luar biasa zalim. Nyata-nyata aparat melakukan kekerasan terhadap warga yang menolak pengukuran tanah di Wadas. Setelah viral barulah para pejabat antre membuat pernyataan minta maaf, membuat koreksi dan pencitraan demi menyelamatkan image masing-masing. Mengutip dari CNBC Indonesia, 10 Februari 2022, Desa Wadas Kecamatan Bener, Purworejo Jawa Tengah, menjadi sorotan sebagai akibat dari masuknya sejumlah aparat TNI dan kepolisian ke tempat permukiman warga. Mereka melakukan pengamanan dengan menangkap sejumlah warga Wadas yang kontra dengan pembangunan Bendungan Bener. Tindakan represif merupakan bentuk kezaliman terhadap warga Wadas yang mayoritas tidak menyetujui pembangunan Bendungan Bener. Selain bentuk kezaliman, hal tersebut juga merupakan tanda bahwa pemerintah dalam melakukan pembangunan tanpa manajemen yang baik dan sistematis. Memang pemerintah saat ini tidak mempunyai kemampuan menjalankan proses pembangunan yang sistematis dan terencana dengan baik. Selalu tampil dengan proyek, kemudian izin dibuat lantas berlanjut dengan kekerasan. Minus kapasitas perencanaan partisipatif dan kapasitas penyediaan permukiman warga. Dan yang paling parah, proses pembangunan minus akal sehat. Para pejabat pemerintah sibuk membela kebijakan terhadap Wadas yang sangat zalim. Bahkan merupakan orang nomer satu di Jawa Tengah pun ternyata tak peduli, jangankan membela rakyatnya di Purworejo tapi justru malah membela aparat dengan mengatakan bahwa polisi yang datang tak lepas dari menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Jelas hal tersebut merupakan abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan. Aparat penegak hukum yang semestinya mengayomi dan melindungi rakyat, telah di salahgunakan untuk meneror rakyat. Realitanya para pemimpin yang kelihatannya merakyat, terbuka aibnya. Mereka seakan-akan tidak peduli terhadap nasib rakyatnya. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/02/22/kisruh-wadas-cerminan-pemimpin-demokrasi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Penghapusan Red List Covid-19, Akankah Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Negeri? Oleh. Ayu Mela Yulianti, S.Pt (Pemerhati Generasi) Voice Over Talent: Yeni M NarasiPost.Com-Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, meminta petinggi negara sahabat untuk menghapus Indonesia dari daftar merah perjalanan. Retno mengatakan dalam pertemuan tinggi di Sidang Majelis Umum PBB ke 76 di New York, Jumat (24/9/2021) malam waktu AS, ia sudah melakukan pembahasan beberapa isu dengan 18 negara, salah satunya terkait penanganan Covid-19. (CNBC Indonesia, September 2021) Banyak upaya yang dilakukan untuk kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi negeri. Satu di antaranya adalah upaya diplomasi yang dilakukan para menteri terhadap negara luar, antara lain adalah permintaan penghapusan Indonesia dari daftar merah perjalanan. Sehingga dengan adanya upaya penghapusan ini, diharapkan dapat kembali mendongkrak sektor pariwisata, dimana wisatawan asing kembali datang ke Indonesia, sehingga dapat mendorong dan mengembalikan ekonomi negeri menuju pertumbuhannya kembali setelah ambruk terpuruk akibat hempasan wabah Covid-19. Kestabilan ekonomi negeri dan kebangkitannya sebetulnya sudah mulai tampak, sedikit demi sedikit, semenjak badai pandemi mulai mereda, walaupun harus dibayar dengan kehilangan jutaan nyawa. Namun benarkah dengan penghapusan Indonesia dari daftar merah perjalanan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi negeri ke arah yang lebih baik? Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/10/03/penghapusan-red-list-covid-19-akankah-mendongkrak-pertumbuhan-ekonomi-negeri/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Hai, Sobat Cuan… Kalian ketinggalan informasi seputar pasar modal dan persahaman? Gak usah khawatir kudet alias kurang update, karena Cuap Cuap Cuan, podcastnya CNBC Indonesia, punya segmen REKAM alias Rekap Saham. Jadi, sebelum memulai transaksi, yuk dengerin langsung aja nih informasi yang udah masuk ke dalam radar REKAM hari ini... Sobat Cuan, kalian bisa dengerin REKAM setiap Hari Senin-Jumat, Pukul 08.00 WIB... Jadi, jangan sampai ketinggalan ya... Dan jangan lupa juga ya untuk drop comment kalian di IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share juga ya. Salam cuan!
Papua Merana dalam Asuhan Kapitalisme Oleh: Maman El Hakiem Voice Over Talent : Dewi N NarasiPost.Com-Kepulauan besar dengan kekayaan alam yang melimpah, itulah Papua. Provinsi paling timur dari bentangan nusantara tercinta ini, laksana ratna mutu manikam. Namun, nasionalisme telah menjadikan garis imajiner manusia membatasi dirinya, sehingga mereka seperti saudara asing. Adanya perbedaan suku, ras dan warna kulit sering menjadi isu disintegrasi. Padahal, sebenarnya manusia memiliki akar yang sama, terlebih Islam telah menjadikan ikatan akidah sebagai pemersatu manusia untuk berkasih sayang. Hanya saja, catatan sejarah Papua selalu dipolitisasi kekuasaan yang membuatnya seolah terpencil dan terkucilkan. Banyaknya suku bangsa dan ragam budaya menjadikan bumi cenderawasih tersebut memiliki karakter tersendiri. Luas wilayahnya 785,753 km2, secara geografis merupakan daerah pegunungan yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya. Hutan yang menjadi rumah bagi puluhan ribu jenis flora dan ribuan tumbuhan endemik. Berbagai hewan eksotis juga bisa ditemui di pulau ini, di antaranya burung cenderawasih, kasuari, kuskus, dan lainnya. Bukan hanya keragaman hayati, juga ditambah kekayaan tambangnya, menjadikan Papua terkenal hingga ke mancanegara. PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan asing terbesar yang mengantongi izin pemerintah untuk mengelola tambang di Kabupaten Mimika, telah lama mengeruk galian tembaga, emas, dan perak. Bahkan, kawasan Grasberg adalah salah satu deposit tambang emas dan tembaga terbesar di dunia. Kontrak PT Freeport selalu diperpanjang tentu dengan alasan politis , bukan hanya karena potensi emas, tembaga dan bahan tambang lainnya. Berdasarkan analisis tim riset CNBC Indonesia, meskipun telah diteken kesepakatan penguasaan saham 51 persen oleh pemerintah, namun di lapangan potensi kekayaan alam yang dikuasainya ditaksir bernilai Rp2.400 triliun. Terdiri dari kekayaan alam 38,6 miliar pound tembaga, 33,8 juta ounce emas, dan 156,2 juta ounce perak. (CNBC Indonesia, 22/12/2018) Keadaaan tersebut sangat ironis dengan nasib masyarakat Papuanya sendiri yang masih hidup di bawah jurang kemiskinan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di 16 daerah masih tinggi dan menempatkan Papua di tempat teratas, disusul dengan anak provinsinya, yaitu Papua Barat. “Papua masih memiliki persentase kemiskinan yang tertinggi di mana persentase kemiskinannya 26,55 persen. Disusul oleh Papua Barat (21,51 persen),” ujar Kepala BPS, Suhariyanto, dalam konferensi pers, seperti dilansir CNN Indonesia, 15/01/2020. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/09/12/papua-merana-dalam-asuhan-kapitalisme/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Pertumbuhan Angka, Sesuaikah dengan Realita? Oleh. Sherly Agustina, M.Ag (Penulis dan pemerhati kebijakan publik) Voice Over Talent : Giriyani NarasiPost.Com-Sistem ekonomi kapitalisme telah mengajarkan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya akan terwujud, jika semua pelaku ekonomi terfokus pada akumulasi kapital (modal). Mereka lalu menciptakan sebuah mesin “penyedot uang” yang dikenal dengan lembaga perbankan. Oleh lembaga ini, sisa-sisa uang di sektor rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan “disedot”. (Dwi Condro Triono, Ph. D, Pengamat Ekonomi) Klaim pertumbuhan ekonomi di balik angka yang sering digaungkan oleh pengemban ekonomi kapitalisme, sering dikorelasikan dengan kemajuan ekonomi suatu negara. Seperti yang terjadi di Indonesia, dilansir dari CNBC Indonesia (7/8/21), tercatat pertumbuhan ekonomi 7,07 % pada kuartal II (Q2) 2021. Hal ini dinilai memuaskan dibanding kuartal II (Q2) 2022 5,3% di tengah pandemi dan krisis yang belum berakhir. Namun, menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai pertumbuhan ini adalah “pertumbuhan ekonomi semu“. Karena menggunakan base rendah di tahun 2020. Selain itu, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira, mengatakan pemerintah diharapkan tetap memperhatikan kestabilan ekonomi yang cukup mengkhawatirkan, yaitu utang pemerintah yang semakin tinggi dan angka pengangguran yang meningkat. (m.bisnis.com, 7/8/21) Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/18/pertumbuhan-angka-sesuaikah-dengan-realita/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Haji Batal Lagi, Benarkah Karena Pandemi? Oleh: Merli Ummu Khila (Pemerhati Kebijakan Publik) NarasiPost.Com-Belum juga hilang kesedihan masyarakat pasca larangan mudik lebaran, kini kekecewaan kembali dirasakan calon jemaah haji untuk kedua kalinya. Pasalnya pemerintah memutuskan untuk menunda pemberangkatan haji tahun 2021. Lagi-lagi pandemi dijadikan senjata pamungkas sebagai dalih pembatasan mobilitas warga negara. Seperti dikutip dari CNBC Indonesia (6/06/2021), Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memutuskan secara resmi tidak akan memberangkatkan ibadah haji 1442 H/2021 M. Hal ini disampaikan Pak Menag dalam konferensi pers di gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (3/6/2021) Keputusan pembatalan pemberangkatan haji ini justru disampaikan sebelum Arab Saudi mengumumkan informasi resmi apapun terkait haji. Tak pelak hal ini mendapatkan respon beragam dari berbagai kalangan di masyarakat. Tentu saja banyak yang mempertanyakan dan berspekulasi terkait alasan pembatalan hingga nasib saldo dana haji. Alasan pandemi sudah tidak lagi ampuh dan membuat rakyat percaya begitu saja. Hal ini wajar saja terjadi karena sikap pemerintah yang begitu longgar ketika berkaitan dengan aspek ekonomi. Tebang pilih kebijakan protokol kesehatan inilah yang dinilai kontradiktif terhadap kebijakan pemutusan penyebaran Covid-19. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/06/16/haji-batal-lagi-benarkah-karena-pandemi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost Voice Over : Mels
Hai Sobat Cuan! Udah masuk bulan Mei niih, pasti Sobat Cuan ataupun para investor di pasar modal, sering mendengar istilah fenomena “Sell in May and Go Away”. Biasanya nih, di bulan Mei, investor pasar modal cenderung melakukan aksi jual guna menghindari terjadinya penurunan kinerja pasar modal pada bulan Mei hingga Oktober. Apakah benar akan terjadi penurunan kinerja di bulan Mei ini? Apakah akan "Sell in May and Go Away" atau justru enggak? Karena, ada beberapa saham komoditas yang justru mengalami kenaikan lho… Nah, menarik banget kan? Yuk langsung aja dengerin obrolannya Bro Daniel Wiguna dan Bro Aldo Fernando, tim riset CNBC Indonesia, di segmen PAHAM (Pantauan Saham) biar semakin paham, semakin cuan! Jangan lupa ya Sobat Cuan, untuk follow Instagram @cuap_cuan dan subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan. Salam Cuan!
IHSG dalam beberapa hari ini terus mengalami penurunan. CNBC Indonesia memberitakan bahwa uang investor ritel beralih ke Bitcoin. Benarkah demikian? Bagaimana awal mula Bitcoin sebagai cryptocurrency paling terkenal ini bisa tercipta? Dan Apakah Bitcoin akan terus melanjutkan penguatannya? Saksikan episode kali ini. Disclaimer On
Happy weekend sobat cuan... segmen RISKAN (rekap informasi sepekan) kembali hadir dengan sejumlah informasi menarik nih. Beberapa berita yang banyak dibaca di CNBC Indonesia, dirangkum buat sobat cuan yang mungkin ketinggalan update. Episode RISKAN kali ini dibawakan oleh bro Daniel Wiguna dan host tamu. Penasaran? Langsung aja dengerin episode kali ini. Salam Cuan....
42% of businesses fail because there is no market need for their product. Well, building a new product is not easy. Sometimes it so happens that one ends up building something entirely different from what would provide value to their audience. And just like that, all that effort goes down the drain. That's why achieving product-market fit becomes critical. It could make or break a product's success in the market. In this episode, Arie shares the checklist that you need to follow every time you build a new product. He has helped build many products for KapanLagi Universe managing the full product lifecycle, from the requirement to launch, and has also led the product team of CNN and CNBC Indonesia. Important points covered- Process of building new products Things to check off before starting off with building a product for the readers 3 must-ask questions every product manager should ask readers before working on a product How to adapt and evolve in this ever-changing market. Once the product is built, what's next? How can one find out if it was poor marketing or lack of product marketing fit if the results are not as expected? The most effective way to find out a product-market fit for an existing product Key metrics to track for a product that is just built? Monitoring and analytic tools publishers should make use of 3 publishers, one should draw inspired from Tips and strategies for all things growth?
Sobat Cuan, kabarnya IHSG dibuka anjlok awal pekan ini karena banyak para investor maupun trader yang pake limit dan margin pas jual beli saham nih. Nah, di segmen ini @danwiguna dan tim riset CNBC Indonesia, Tri Putra berbagi ilmu soal bagaimana mekanisme beli saham pake trading limit dan margin. Beneran bisa cuan gede banget? Cuss, langsung dengerin aja yaaa...
PAHAM alias Pantauan Saham episode terbaru, kita ngomongin update soal rencana pemerintah menerapkan bea materia 10 ribu rupiah dalam transaksi saham. Kalo begitu, bisa berkurang gak nih potensi cuan kita di tahun 2021? Apalagi buat yang trading dan modalnya gak gede-gede amat ya kan... Terus, @trpwijaya dari tim riset CNBC Indonesia dan @alinewiratmaja juga ngasih bocoran emiten-emiten yang bakal juara di akhir tahun 2020, serta yang akan gemilang di tahun 2021. Langsung aja ya dengerin episode kali ini.... biar makin paham dan makin cuaaaaan~
Segmen baru nih, khusus buat Sobat Cuan yang demen banget sama informasi seputar investasi saham. Hadirlah segmen PAHAM alias Pantauan Saham. Kali ini bareng @danwiguna dan Putra, dari tim riset CNBC Indonesia. Setelah menghimpun pertanyaan dari live di IG @cuap_cuan, di episode perdana ini kita ngobrolin soal market crash yang mewarnai pembukaan IHSG di awal pekan ini. Juga potensi sektor-sektor yang demand nya lagi tinggi, seperti batu bara dan komoditas lainnya. Saham apa aja nih yang harus kita koleksi untuk investasi jangka panjang? atau, mana-mana aja sih emiten yang bagusnya cuma untuk swing trading doang? Cus.. langsung didengerin yaaa!
Di bagian ini kami sudah mulai membahas lebih jauh soal teknis penggarapannya. Dari segi presenting perbedaannya antara Podcats yang santai dan CNBC Indonesia TV yang serius. Pembahasan juga mengarah ke penulisan gaya online yang harus segera diberitakan karena mengusung unsur kekinian. Sehingga bahkan muncul pandangan bahwa CNBC Indonesia online jadi mirip dengan saudara seibunya detik.com. Lalu bagaimana dengan gaya penulisan blogger yang juga banyak peminatnya? Simak pembahasannya. Enjoy!
CNBC Indonesia adalah media yang khusus memberitakan bisnis, ekonomi dan bursa saham. Ditambah nama besar CNBC yang diusungnya, sangar lah yah hehehe. Tapi untuk menjangkau kaum millennial yang akan menjadi pemirsa media di masa depan, CNBC Indonesia juga hadir di media sosial dan platform media baru seperti Podcast dan TikTok. Gaya beritanya pun mengikuti gaya komunikasi platfom medianya, alias tidak seperti media berita bisnis dan ekonomi lainnya, mereka jadi lebih 'renyah' di Podcast dan TikTok. Apa cerita dibalik "keberanian" CNBC Indonesia dalam mengemas berita serius sedemikian rupa agar bisa lebih mudah dimengerti melalui Podcast Cuap Cuap Cuan misalnya? https://open.spotify.com/show/3uCmoO9AkqX38i1BdF8IXW Simak video berikut bersama Novan Putranto, Coverage and Social Media Lead CNBC Indonesia. Enjoy!
08 September 2020, Jumlah kasus positif virus corona (covid-19) di Indonesia menembus angka psikologis 200.000 orang, dilansir dari CNBC Indonesia. Beberapa wilayah di negeri ini mulai kembali memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), salah satunya di Jakarta, per 14 September 2020. Hal tersebut kembali harus dilakukan supaya dapat MENEKAN PENYEBARAN VIRUS dan tidak menambah kasus baru. Tanggapan masyarakat dalam menyikapi hal tersebut pun dipenuhi pro-kontra. Belajar untuk BERTAHAN di masa seperti ini, tidaklah mudah. Namun satu hal yang perlu kita ingat: INDONESIA SEDANG BERJUANG, diperlukan KERJA SAMA di antara kita untuk sama-sama menyelesaikan permasalahan ini. Semoga lo semua sehat selalu dan tetap semangat dalam menjalani hari-hari yang mungkin akan semakin "unik" selama DI RUMAH AJA. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/jurnalbontot/message
Semengerikan apa resesi ini dan apa yang bisa kita persiapkan kalau resesi ini benar-benar kejadian? --- Send in a voice message: https://anchor.fm/detikfinance/message
Gencarnya pemerintah pusat menggandeng investor asing menunjukkan optimisme bagi pemimpin daerah dalam mengelola sumber daya yang ada. Semoga potensi tersebut berdampak positif bagi masyarakat lokal. [CNBC Indonesia, Rabu 22 Juli 2020 ] --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/cecep-zafar/message Support this podcast: https://anchor.fm/cecep-zafar/support
Hallo manteman. Di episode ini saya akan memberitahu berita tentang Akun WhatsApp yang tidak aman dan Cara mengamankannya. Berita dikutip dari CNBC Indonesia dan Kompas.com