POPULARITY
“Panganggone rokok lan omben-omben mesthi nyuda kekuwatan saraf” “Sabda Pangandikane Gusti Allah manawa dosa iku ngrusak watak lan nggawa marang pati langgeng”
Tembakau sejatinya telah lama menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara lewat produk rokok. Ketika pengetatan penjualan rokok dilakukan, bagaimana dampaknya ke penerimaan negara? Lalu bagaimana dampak aturan ini kepada industri rokok? Bagaimana bayang-bayang PHK yang membayangi industri ini saat pengetatan demi pengetatan penjualan rokok terus dilakukan? Dengarkan obrolannya bersama ekonom Celios, Nailul Huda.
Aturan baru tentang rokok diapresiasi sejumlah kalangan pegiat pengendalian tembakau, meski dengan berbagai catatan. Aturan ini termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Kesehatan. Di dalamnya berisi larangan penjualan rokok kepada orang di bawah usia 21 tahun dan perempuan hamil, larangan penjualan rokok batangan, larangan penjualan rokok dalam jarak 200 meter dari sekolah dan taman bermain, serta ketentuan soal rokok elektrik. Harapannya, aturan baru ini bakal berdampak nyata menurunkan prevalensi perokok anak dan remaja. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya perokok berusia 10-18 tahun. Bagaimana memaksimalkan PP ini untuk menurunkan prevalensi perokok anak? Kita bincangkan bersama Program Manajer Komnas Pengendalian Tembakau Nina Samidi dan Project Officer Lentera Anak Rama Tantra. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kota Solo menargetkan menjadi Kota Layak Anak (KLA) kategori Paripurna pada 2025. Selama enam tahun berturut-turut Solo stagnan di kategori Utama. Angka perokok usia anak menjadi salah satu ganjalannya. Hasil survei Yayasan Kepedulian untuk Anak pada 2020, menunjukkan sebanyak 59 persen anak berusia kurang dari 12 tahun di Solo sudah mulai merokok. Maraknya iklan rokok di sekitar sekolah dinilai ikut andil meningkatkan jumlah perokok anak. Persoalan ini dijawab dengan terbitnya peraturan daerah tentang penyelenggaraan reklame. Seberapa efektif aturan ini? Simak SAGA yang disusun jurnalis Yudha Satriawan. Laporannya dibacakan Astri Yuana Sari. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Persoalan rokok dan beban kesehatan yang ditimbulkannya harusnya menjadi prioritas semua pihak. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin penah menyebut beban kesehatan yang ditanggung negara akibat penyakit yang ditimbulkan oleh rokok punya nilai yang jauh lebih besar dari pendapatan negara. Tapi sayangnya prevalensi perokok aktif, termasuk perokok anak dan remaja, sampai saat ini masih tetap tinggi. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dimana 7,4% di antaranya adalah perokok usia 10-18 tahun. Angka ini diklaim turun bila dibandingkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yaitu 9,1 persen. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 juga mengungkapkan temuan yang perlu dapat perhatian segera terkait rokok elektronik. SKI 2023 mencatat penggunaan rokok elektronik sebesar 0,13 persen, meningkat dari sebelumnya 0,06 persen berdasarkan data Riskesdas 2018. Dengan berbagai temuan ini, tentunya kolaborasi semua pihak diperlukan untuk membuat aturan dan kampanye terus menerus agar prevalensi perokok aktif bisa diturunkan. Di Ruang Publik Indonesia Baik kita akan mendengarkan cerita perwakilan dua komunitas yang tanpa kenal lelah mengedukasi masyarakat soal bahaya rokok. Mereka adalah Social Force in Action for Tobacco Control (SFA for TC) dan Toco Ranger. Ada Sarah Muthiah, Campaign Manager of Social Force in Action for Tobacco Control dan Ananda Stevvan V.P.P., Operation Advisor Toco Ranger *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
YUNIAR KUSTANTO - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak membawa rokok berlebih ke Tanah Suci. #LiputanHajiElshinta2024 #Haji2024 #MCH2024 #KemenagRI
Dokter Menyapa (25/03/24) | Dampak Asap Rokok untuk Paru-Paru - dr. Fajriwan, S.Sp
Nurhadi Sucahyo berbincang dengan peneliti kemaritiman Universitas Brawijaya Defri Yona dan aktivis lingkungan Ecoton Amiruddin mengenai sampah puntung rokok, bahayanya, serta mengapa kita kurang peduli dengan proses pembuangannya.
PODCAST: ROKOK MEMBUNUHMU DAN SEKARANG MEMBUNUH SAUDARAMU DI P4L35TYN4 - Ustadz Muhammad Syahputra, Lc. ______ Ikuti Semua Media Sosial Kami: Instagram: https://www.instagram.com/surabayamengaji/ YouTube: bit.ly/subscribesurabayamengaji Facebook: https://facebook.com/surabayamengaji Telegram: t.me/surabayamengaji Website: surabayamengaji.com
Jumlah perokok anak di Indonesia terus mengalami kenaikan. Upaya menaikkan harga cukai rokok pun masih belum efektif mengatasi masalah akses anak terhadap rokok. Disinyalir, rokok yang dijual batangan dan harganya murah menjadi pemicu banyaknya anak yang merokok. Dalam rangka mengendalikan kemudahan dan keterjangkauan anak membeli rokok, Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) memberikan beberapa rekomendasi dalam studi terbarunya, diantaranya adalah, warung rokok eceran masih sangat padat dan dapat dengan mudah diakses oleh penduduk termasuk anak-anak. Maka, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan perlu mendukung opsi pelarangan penjualan rokok secara batangan pada revisi PP 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. Seperti apa pengaruh penjualan rokok batangan terhadap jumlah perokok anak di Indonesia? Berikut penjelasan Risky Kusuma Hartono, PhD - Peneliti Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI).
Kamu punya sejumlah kebiasaan buruk yang mengganggu? Yuk Join Sesi Zoom "Self Hypnosis for Addiction." Cocok untuk berbagai kebiasaan buruk, bahkan perilaku adiksi seperti : Gadget, PMO, Rokok, Alkohol, Judi Online dan Lainnya. Join Kelasnya disini : https://bit.ly/kelas-shfa --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/psikologid/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/psikologid/support
Kamu punya sejumlah kebiasaan buruk yang mengganggu? Yuk Join Sesi Zoom "Self Hypnosis for Addiction." Cocok untuk berbagai kebiasaan buruk, bahkan perilaku adiksi seperti : Gadget, PMO, Rokok, Alkohol, Judi Online dan Lainnya. Join Kelasnya disini : https://bit.ly/kelas-shfa --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/psikologid/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/psikologid/support
Jumlah perokok anak di Indonesia terus mengalami kenaikan. Upaya menaikkan harga cukai rokok pun masih belum efektif mengatasi masalah akses anak terhadap rokok. Disinyalir, rokok yang dijual batangan dan harganya murah menjadi pemicu banyaknya anak yang merokok. Dalam rangka mengendalikan kemudahan dan keterjangkauan anak membeli rokok, Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) memberikan beberapa rekomendasi dalam studi terbarunya, diantaranya adalah, warung rokok eceran masih sangat padat dan dapat dengan mudah diakses oleh penduduk termasuk anak-anak. Maka, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan perlu mendukung opsi pelarangan penjualan rokok secara batangan pada revisi PP 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. Kementerian Perdagangan diharapkan mengembangkan regulasi untuk memperketat penjualan rokok secara per bungkus dan pelarangan penjualan rokok secara batangan. Sejauh mana revisi PP 109/2012 dilakukan? Lalu bagaimana aturan ini akan berjalan? Dan apa pengawasannya agar efektif hingga ke masyarakat? Kita akan perbincangkan bersama narasumber: 1. dr. Benget Saragih - Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau Kementrian Kesehatan RI 2. Riski Kusuma Hartono, PhD - Peneliti Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Cerita soal bagaimana iklan industri rokok memanipulasi kita. Direkam dari kota Tui, Spanyol (Perbatasan dengan Portugal) #30HariBersuara2023 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/enlik/message
Tahun 2024 menjadi awal pemerintahan baru pasca pemilu 2024. Melihat ini, Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) mengkhawatirkan pergeseran komitmen terhadap cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) yang merupakan usulan pemerintahan berjalan saat ini. Di sisi lain, upaya menaikkan cukai rokok juga belum terlihat jelas dalam visi misi setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden. Padahal, prevalensi penyakit tidak menular (PTM) terus meningkat di Indonesia dengan stroke, jantung, dan diabetes masing-masing menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Seperti diketahui, rokok dan gula menjadi faktor risiko ketiga penyakit ini. Berlatar kondisi tersebut, CISDI bekerja sama dengan Bijak Memilih menyelenggarakan talkshow berjudul Cukai MBDK dan Rokok untuk Indonesia Lebih Sehat di Go Work, Menara Rajawali, Jakarta Selatan (05/12). Acara ini melibatkan puluhan anak muda yang aktif dalam proses diskusi urgensi cukai terhadap produk yang berpotensi membahayakan kesehatan, khususnya rokok dan MBDK. Nara Sumber: - Olivia Herlinda, Chief Research & Policy CISDI - DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum, Ahli gizi masyarakat - Efraim Leonard, Community Lead Think Policy Indonesia & Bijak Memilih - Iman Maha Putra Zein, Project Lead for Tobacco Control CISDI - dr. Fatcha Nuraliyah, MKM, dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan - Zakiah, perwakilan DPRemaja Dapil I Jakarta
Diskusi 7.30 pagi bersama dua tetamu, Dr Anuar Ahmad, Pensyarah Kanan Pusat Kajian Kepelbagaian Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Pakar Kesihatan Awam (Epidemiologi dan Biostatistik) Universiti Putra Malaysia (UPM), Dr Malina Osman mengenai usaha dan inisiatif berterusan untuk menjadikan sekolah sifar asap rokok elektronik.
Rony “Onik” Rahadian sebagai Founder dari Kick Your Butt memiliki keresahan mengenai salah satu limbah yang paling umum, tapi belum ditemukan bagaimana cara mengolahnya. Penasaran dengan perjalanan Onik dalam membuat solusi daur ulang limbah puntung rokok dengan projek yang iaj alani? Dengarkan kisah selengkapnya! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Ustadz DR. Erwandi Tarmizi, MA - Halal Haram Rokok Elektrik
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Selasa, 15 Agustus 2023. MAKASSAR (00:22) Keributan terjadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang badan anggaran, DPRD Makassar membahas lokasi proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Makassar. MANADO (01:26) Pusat Studi G20 Indonesia menyelenggarakan Simposium Nasional Pusat Studi G20 Indonesia ketiga di Kota Manado, melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. MAKASSAR (02:31) Sejumlah pegawai di Makassar kembali melanggar aturan usai ditemukan merokok di kawasan larangan. Kontributor: Smart Makassar - News Anchor: Deddy Detars ll Reporter: Muh Said Smart Manado - Edwin Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Warga Niger mulai mengungsi mendekati tenggat ECOWAS kepada pasukan yang melakukan kudeta di Niger untuk segera memulihkan posisi presiden terpilih atau menghadapi sanksi ECOWAS. Sementara di Indonesia, para capres enggan bicara isu rokok yang masih menjadi sumber dana kampanye terbesar.
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Selasa, 27 Juni 2023. MAKASSAR (00:21) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan dan Bea Cukai Makassar belum lama ini berhasil mengamankan 273 ribu lebih batang rokok ilegal dengan perkiraan nilai barang sekitar 343 juta rupiah. MANADO (01:36) Denny Mangala Asisten Satu Pemprov Sulut Memastikan Bahwa Di Tahun 2023 Akan Ada Lima Kepala Daerah Yang Akan Usai Masa Baktinya Dan Satu Kepala Daerah Di Yang Juga Berakhir Masa Kerjannya Pada Tahun 2024 Mendatang. MALANG (02:22) Nenek 105 Tahun Hidup Sebatang Kara, Polresta Malang Kota Beri Bansos. Kontributor: Smart Makassar - News Anchor: Deddy Detars ll Reporter: Muh Said Smart Manado - Edwin Kalimaya Bhaskara Malang - Ronaldo Harland Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Rata-rata pengeluaran perkapita untuk rokok di Indonesia meningkat berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS 2022. Kondisi ini mengkhawatirkan karena tingginya konsumsi rokok berdampak pada ekonomi dan kesehatan. Di sisi lain, tantangan mengubah kebiasaan merokok semakin berat, sehingga butuh bermacam terobosan. Itulah yang diupayakan Komnas Pengendalian Tembakau dengan menggelar shopping race di Tangerang Selatan. Jurnalis KBR Nafisa Deana menyaksikan langsung keseruan kampanye edukatif tersebut. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Rang Undang-undang (RUU) Kawalan Produk Merokok Demi Kesihatan Awam 2023 sekali lagi dirujuk kepada Jawatankuasa Pilihan Khas (JKPK) Kesihatan Parlimen. Apa lagi penambahbaikkan yang perlu diteliti supaya RUU ini dapat sokongan penuh semua ahli parlimen?
Berkaitan dengan kenaikan tarif cukai yang melonjak akhir-akhir ini, apakah hal ini akan berdampak kepada kinerja saham emiten rokok? Penasaran dengan pembahasannya? Bersama Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan Illona Freddy selaku Consumer Staples, Cigarettes & Poultry Analyst CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, yuk simak info selengkapnya di Podcast Berani Berinvestasi #74 di Spotify dan Youtube CGS-CIMB Sekuritas Indonesia! Mari wujudkan impianmu dengan mulai berinvestasi saham bersama kami, hubungi 150330 atau kunjungi www.cgs-cimb.co.id untuk pembukaan rekening secara online.
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Senin, 5 Juni 2023. MAKASSAR Tim dari Dinas kesehatan Kota Makassar mendatangi sejumlah lokasi yang terlarang untuk kegiatan merokok. BANJARMASIN Kakanwil Kementerian Agama Kalsel – Muhammad Tambrin menegaskan, semua jemaah haji yang tidak dapat diberangkatkan sesuai jadwal keberangkatan Kelompok Terbang – Kloter nya karena sakit, tidak bisa dikatakan batal. PALEMBANG Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan melayani 1.095.378 penumpang pada periode Januari hingga Mei 2023. Kontributor: Smart Makassar - News Anchor: Deddy Detars ll Reporter: Dian Mega Safitri Smart Banjarmasin - Meity Wanda Smart Palembang - Achmad Aulia -- Kukuh dan Dwik berulah lagi! Tonton Live Streaming Balada +62 tanggal 5 Juni 2023, pukul 18:30 WIB hanya di aplikasi TipTip! GRATIS! Daftar sekarang di https://go.tiptip.co/HdLM4QvRbAb Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
31 Mei diperingati sebagai World No Tobacco Day atau Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Hari yang disepakati secara global untuk mengedukasi dampak negatif rokok, tidak hanya pada kesehatan perokok aktif tapi juga perokok pasif, tidak terkecuali anak. Beberapa studi bahkan menemukan dampak rokok pada kesejahteraan anak dalam hal stunting. Di episode kali ini, Idekonomi akan berbincang dengan peneliti di bidang kesehatan perkotaan, Dr. Renny Nurhasana, dan peneliti ekonomi, Faizal Moies, untuk menjelaskan dampak konsumsi rokok terhadap stunting, serta kebijakan cukai rokok dan upaya pemerintah dalam mengendalikan konsumsi rokok di Indonesia. Akankah Indonesia mampu menekan angka stunting? Selengkapnya di Cerita Puan Episode 17 bertajuk 'Beli Rokok Bikin Stunting Anak?' | News courtesy: Kompas TV
ada ada saja kelakuan si hasbi.. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/pmmj/message
Penyusunan rancangan Undang Undang Kesehatan dengan metode OMNIBUSLAW yang sedang diguduk pemerintah ini, banyak sekali menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, salah satunya yang menjadi sorotan adalah penyetaraan tembakau dengan narkotika dan psikotropika.
Kepala suku Mojokdotco mengunjungi Miftahur Rizaq, seorang pelukis muda yang cerita hidupnya sangat menginspirasi. Pelukis non-akademis yang sering jadi pembicaraan di media sosial. Simak keseruan obrolan mereka di episode kali ini! Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
New data from the Cancer Council shows increased concern about vaping, as regulations about who can buy the products fall short. - Data baru dari Cancer Council menunjukkan peningkatan kekhawatiran tentang vaping, karena peraturan tentang siapa yang dapat membeli produk itu tidak jelas.
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Nailah Huda; 1. Halalkan penjualan mercun, polis tunggu garis panduan KDN 2. Cinta isteri orang, suami kekasih dikelar ditanam belakang banglo 3. Laporan khas, akibat rokok terlalu mahal, rokok seludup jadi pilihan, ada yang jadi jutawan 4. UMNO Johor cadang beri ruang dua pemimpin digantung kemuka rayuan #AWANInews
Salam ngebul 925erss! Kali ini dipenghujung obrolan kita bareng abang-abangan dari Vaporesso Surabaya, Kita mau bahas tentang bedanya rokok dengan vape nih. Bahkan katanya vape lebih sehat lho!, Percaya ga? Langsung aja dengerin sekarang yaa! Jangan lupa share ke temen-temen kamu ya. Thank you
1. Rokok Eceran, buat Andalistener yang merokok, siap siap teriak nih hahaha. Selengkapnya : https://andalpost.com/polemik-larangan-menjual-rokok-eceran-disebut-rugikan-pedagang/ 2. Artis India Gantung Diri, berita duka yang sangat disayangkan yah Andalistener. Selengkapnya : https://andalpost.com/alami-depresi-hingga-anxiety-artis-india-ini-gantung-diri-di-lokasi-syuting/ 3. Kopi Merapi, cocok banget nih buat kalian yang suka naik gunung dan pecinta kopi. Selengkapnya : https://andalpost.com/menyeruput-kopi-dengan-nuansa-asri-di-bawah-gunung-merapi/ Buat Andalistener yang mau tau berita selengkapnya tinggal #ditapaja yahh link yang ada di atas. Jangan lupa Andalistener, yang mau lihat berita terbaru, bisa langsung aja kunjungi website andalpost.com
Pemerintah berencana melakukan revisi PP 109/2012 yang salah satunya melarang penjualan rokok eceran. Tentu hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Selain itu, apakah adanya PP tersebut berpengaruh terhadap konsumsi rokok? #rokok #konsumen #cukairokok --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/broad-cash/support
Rokok eceran per batang yang selama ini beredar di pasaran, akan resmi dilarang per 2023 nanti menyusul Keputusan Presiden Joko Widodo. Apa alasannya? Bagaimana respon masyarakat? Setelah adanya pelonggaran aturan lockdown beberapa waktu lalu, China kembali mengalami gelombang kasus COVID-19 yang cukup signifikan. Kok bisa? Terus, how the world react to it dong? Indra Bekti ditemukan jatuh pingsan tak sadarkan diri di hari ulang tahunnya. Setelah dilakukan pemeriksaan, sejauh ini diduga kuat pembuluh darah kepala sebelah kiri Kak Bekti udah pecah, bahkan sampai ke batang otaknya. Happy New Year, guys!
New Zealand punya mimpi nanti di tahun 2025 negaranya bebas dari rokok. Untuk mewujudkan mimpi itu maka pemerintah selalu membuat udang-undang atau peraturan yang "mempersulit" beredarnya rokok di negaranya dan membatass usia orang yang akan membeli rokok. Wah, luar biasa nih. Bagaimana dengan Indonesia? Kapan menyusul nih? Apa saja yang dilakukan pemerintah New Zealand untuk mengurangi produksi dan konsumsi masyarakat terhadap rokok? Ayo kita dapatkan informasinya di renungan hari ini. Selamat mendengarkan.
Jangan lewatkan siaran Kanal BC Radio dengan tema “Operasi Gempur Rokok Ilegal, Seberapa Efektif?” bersama narasumber Bahaduri Wijayanta, Direktur Penindakan dan Penyidikan. Kita akan ngobrolin seputar dinamika peredaran rokok ilegal di Indonesia, apa komitmen Bea Cukai dan bagaimana peran masyarakat yang juga ikut berpengaruh terhadap peredaran dan pemberantasan rokok ilegal. Dengarkan melalui aplikasi Kanal BC di Android dan IOS, website kanalbeacukai.com serta melalui live instagram @beacukairi
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Departemen Kehakiman AS selidiki mantan Presiden Donald Trump atas kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Spionase, alias pemata-mataan. Sementara itu, delapan juta anak Indonesia menjadi perokok, organisasi profesi kedokteran dukung revisi aturan rokok.
Generasi Penamat (GEG), akan menentukan bagaimana hala tuju negara bagi merintis jalan melahirkan generasi bebas rokok. Awani Pagi akan teroka impak pelaksanaan polisi ini dari segi kesihatan. Ikuti perbincangannya dalam 8.30 pagi ini.
Apakah kewajaran untuk menyokong pelaksanaan polisi Generasi Penamat atau Generational End Game (GEG) ke arah negara bebas rokok pada masa akan datang?
Kita berhak atas udara bersih! Ini bener-bener hak manusia, loh! Ada hukumnya. Sering kali kita diganggu dengan asap rokok. Apakah itu ditempat makan, angkutan umum, ruang pertemuan dan lainnya. Sering kali mungkin kita ngalah. "Aduh ga enak menegurnya. Nanti orangnya tersinggung." Apa sih yang bisa kita lakukan? Apakah kita harus terus mengalah? Bagaimana mengurangi jumlah perokok di Indonesia? Narasumber kita Meita Veruswati, MKM, PhD(c) - (@mytasivasya) , seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Seorang peneliti mengenai pengendalian tobako (tombacco control), smoke free zone. Atau area bebas rokok. Enjoy listening!
KKM sedang meneliti pelaksaaan larangan merokok dan pemilikan sebarang produk rokok kepada generasi akan datang melalui pelaksanaan Akta Kawalan Tembakau dan Rokok yang akan dibentangkan nanti.
Rokok tidak hanya mempengaruhi paru-paru, tetapi bisa juga menyebabkan kanker pita suara. - Tabiat Kristus harus menjadi tabiat kita, kita harus diubahkan dengan memperbaharui hati kita setiap detik di dalam kehidupan ini.
Ada ke puasa tapi masih hisap rokok. Kau tengok lah si Seha ni. Lepas tu defensive pulak tu...susah datang! Listen in as we take you through this journey with Seha and her friend. Kekek.