POPULARITY
Agenda penguatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan masuk dalam Asta Cita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Namun, realisasi komitmen itu di setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, dipertanyakan.Wajah Kabinet Merah Putih bahkan tak berpihak pada perempuan. Hanya ada empat menteri perempuan dari total 49 menteri.Dari sisi anggaran, kementerian dan lembaga yang mengurusi agenda perempuan kena pangkas dengan dalih efisiensi. Misalnya, anggaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) 2025 mencapai Rp300,1 miliar atau dipotong Rp153 miliar. Alokasi 2026 malah bakal turun lagi ke angka Rp214,1 miliar. Ini kontras dengan anggaran sektor pertahanan dan keamanan yang meningkat tajam, contohnya di Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp247,5 triliun dan Polri Rp138,5 triliun.Persoalan lain yang harus mendapat perhatian adalah masih rentannya perempuan menjadi korban kekerasan. Data SIMFONI-PPA per 26 Oktober 2025 menunjukkan hampir 26 ribu kasus terjadi sepanjang tahun ini dengan lebih dari 22 ribu korban perempuan.Menilik realita tersebut, bagaimana menilai komitmen Prabowo-Gibran terhadap isu-isu perempuan? Apa saja catatannya? Bagaimana mendesak kebijakan pemerintah yang lebih berpihak kepada perempuan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komnas Perempuan Yuni Asriyanti dan Perwakilan Perempuan Mahardika Vivi Widyawati.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Thres Wun, Bryan Darwi, Dwi Setyo Jubhari dan Stella Wijaya dari Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus dan Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Keluaran 17: 8-13; Mazmur tg 121: 1-2.3-4.5-6.7-8; 2 Timotius 3: 14 - 4: 2; Lukas 18: 1-8.KEHENDAK TUHAN YANG TERJADI Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-29 ini ialah:Kehendak Tuhan Yang Terjadi. Sarana yang kita pakai untuk selalu berhubungandengan Tuhan ialah doa. Doa-doa kita selalu berwujud aktivitas sepertimengucapkan atau mengungkapkan kata-kata, mengidungkan pujian, berdiam dalammeditasi atau kontemplasi, menuliskan ungkapan hati, dan melakukangerakan-gerakan tubuh. Doa kita selalu ditujukan kepada Tuhan. Padanya semua doakita berhenti. Tidak ada tujuan atau tempat lain yang lebih lanjut untukdoa-doa itu menetap selain Tuhan. Seorang ibu menjelaskan kepada anaknya, bahwapada Tuhan ada tempat yang begitu luas dan tak akan pernah penuh, meski daridulu sampai sekarang semua orang mengirimkan doa dan permohonan dari dunia.Siang dan malam serta setiap saat kita berdoa, namun belum pernah kita dengaratau baca dari kitab suci bahwa gudang di surga sudah penuh dan tidak bisamemuat lagi. Pada saat kita berdoa, saat itulah doa kita sampai kepadaTuhan. Santo Bernardus di dalam refleksi dan doanya, berkeyakinan sungguh kuatbahwa doa-doa kita langsung sampai kepada Tuhan. Tidak ada hambatan atau suatuperjalanan berliku-liku sehingga doa kita terlambat atau tertunda sampai kepadaTuhan. Yang kemudian selalu menjadi pertanyaan-pertanyaan kita ialah apakahdoa-doa kita terkabulkan sesuai dengan yang kita inginkan atau tidak. Biasanya yang kita ingin untuk terkabulnya permintaan kitadan wujud konkret yang kita inginkan. Godaan yang selalu mengancam kita ialahsaat keinginan dan kehendak kita belum atau tidak terpenuhi. Dengan begitu kuatberpegang pada kehendak kita sendiri, justru di sinilah kelemahan utama kita.Ternyata kita kehilangan pandangan akan satu sisi yang lain, yaitu berpegangpada kehendak Tuhan. Manusia selalu ingin supaya keinginannya sesuai dengankehendak Tuhan. Maka pesan pentingnya bagi kita ialah: kita nyatakankeinginan dan kehendak kita sendiri melalui doa-doa, namun kita tinggalkan itukepada Tuhan yang berkehendak untuk membuatnya terjadi. Tugas kita ialah berdoadan tetap berdoa. Biarpun sering tuntutan doa kita tidak berhenti dan tidakpernah menyerah, tugas kita menang tetap berdoa. Pekerjaannya Tuhan ialahmendengarkan dan menjawab. Persoalan cepat atau lambat jawaban-Nya dan sesuaidengan yang kita minta, itu adalah kehendak Tuhan yang berbicara. Kita diajarkan untuk yakin bahwa kebaikan dan kemurahanTuhan untuk menjawab doa-doa kita adalah sebuah kebenaran. Tuhan tidak pernahbohong dan tidak pernah gagal dalam kesetiaan. Nasihat Santo Paulus ini menjadipegangan kita: hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telahengkau terima dan engkau yakini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa di surga,semoga perayaan hari Minggu ini memperkuat iman kami kepada-Mu. Bapa kami yangada di surga ... Dalam nama Bapa ...
The Free Nutritious Meals (MBG) program, a campaign promise of President Prabowo Subiyanto, has been fully implemented starting early this year. However, numerous problems have followed, including the most serious case of food poisoning among schoolchildren. - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi janji kampanye Presiden Prabowo Subiyanto benar-benar dilaksanakan mulai tahun ini. Namun, ada banyak persoalan mengikuti, termasuk yang paling parah adalah kasus keracunan anak-anak sekolah.
Pemerintah menegaskan tak akan menggunakan APBN untuk menalangi utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut Danantara—sebagai pengelola badan investasi BUMN—harus mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Dengan dividen sekitar Rp80 triliun per tahun, tak ada alasan meminta dana negara.Persoalan ini menjadi ujian besar skema business to business yang sejak awal dipilih untuk proyek KCIC. Namun perhitungan ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi, biaya pinjaman jangka panjang dari Bank of China, dan harga tiket di bawah keekonomian membuat proyek ini masuk dalam titik kritis.Apakah solusi terbaik dengan memperpanjang rute hingga Surabaya? Bagaimana strategi pemerintah dan DPR menghadapi situasi ini?
Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan reformasi di tubuh Polri, sebuah langkah yang sejak lama menjadi aspirasi masyarakat. Untuk mewujudkannya, presiden akan membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian, dengan harapan mampu menyentuh akar persoalan yang ada di institusi Polri. Rencana ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, namun tentu ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar reformasi benar-benar berjalan efektif dan menyentuh substansi.Dalam program ini, kami hadirkan wawancara bersama Penasihat Ahli Kapolri, yang juga Mantan Kadiv Hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, untuk mengulas lebih dalam mengenai langkah reformasi Polri, tantangan, serta peluang yang perlu dicermati
Episode PutCast kali ini berbincang dengan Aquarina Kharisma Sari yang datang membawa pandangan yang tidak biasa. Sebagai penulis asal Malang, ia dengan lantang menyatakan bahwa banyak feminis Indonesia salah mendiagnosis persoalan gender. Ia menolak pendekatan feminisme yang terlalu individualistis dan abai terhadap realitas kelas bawah di Indonesia.
Bayangkan begini: Anda seorang nakhoda di tengah badai, ombak mengamuk, dan kompas berputar liar. Kapal Anda, sebuah organisasi, sedang diuji. Apakah Anda akan bertahan dengan cara lama yang kaku, atau mencari peta baru, kompas baru? Di sinilah "Kepemimpinan Utuh" hadir, bukan sekadar teori di atas kertas, melainkan sebuah peta jalan yang digali dari pengalaman nyata para pemimpin puncak di seluruh dunia. Buku ini bukan hanya bicara manajemen atau strategi, melainkan tentang bagaimana kita, sebagai manusia, bisa menjadi pemimpin yang lebih utuh, lebih bijaksana, di tengah hiruk pikuk ketidakpastian zaman. Ini bukan hanya untuk CEO dan direktur, tapi untuk kita semua yang ingin hidup lebih bermakna. Dunia sedang tidak baik-baik saja. Pandemi global, bencana iklim, dan gejolak sosial-politik menghantam tanpa henti. Cara lama memimpin dan mengelola sudah tidak mempan. Kita butuh pemimpin yang bisa bernavigasi dalam kompleksitas, kerentanan, dan ketidakpastian ini. Mereka harus menemukan cara baru, berlandaskan integritas, keterlibatan otentik, dan pertumbuhan berkelanjutan. Mengembangkan nilai-nilai global, spiritualitas, dan kebajikan dalam organisasi adalah keharusan untuk membangun dunia yang damai, sejahtera, dan maju di abad ke-21. Ini bukan sekadar omong kosong, ini adalah panggilan. Persoalan krisis bukan hanya soal ekonomi atau lingkungan, tapi juga etika, moral, dan spiritual. Akibatnya, kita merasakan krisis eksistensial, kekosongan batin yang merindukan terobosan. Fokus pada keutuhan memungkinkan kita untuk menyambung kembali hubungan, dengan sesama, dengan planet, dan dengan kesadaran manusia yang terus berkembang. Ini adalah kunci untuk menyembuhkan krisis spiritual zaman kita, yang tercermin dalam krisis ekologis, sosial, dan etika, serta krisis identitas, nilai, dan makna. Kita butuh kebangkitan baru, gerakan holistik yang menyerukan pengejaran keutuhan dan nilai-nilai spiritual dalam diri pemimpin dan organisasi. Penelitian fenomena ini, yang menjadi dasar buku "Kepemimpinan Utuh," menggali perjalanan para pemimpin spiritual dan bisnis berpengaruh dalam pencarian keutuhan di dunia kontemporer. Walaupun banyak studi tentang spiritualitas di tempat kerja dan gaya kepemimpinan lain seperti pelayan, etis, dan transformasional, namun sedikit yang diketahui tentang bagaimana para pemimpin terkemuka di berbagai budaya, agama, dan bisnis mengalami perjalanan menuju keutuhan di masyarakat pascamodern ini. Keutuhan didefinisikan sebagai "hidup tak terbagi." Artinya, memandang realitas individu, organisasi, masyarakat, dan alam sebagai fenomena yang saling terhubung, dirancang untuk kesejahteraan bersama, kemajuan, dan kebahagiaan yang lebih besar. Model kecerdasan spiritual ini dikonstruksi dari temuan kunci penelitian tentang pencarian keutuhan para pemimpin. Kecerdasan spiritual (SQ) didefinisikan sebagai kesadaran yang lebih tinggi dan kemampuan bawaan untuk merespons dengan kebijaksanaan, kasih sayang, dan keberanian sambil mempertahankan rasa ketenangan. Model ini menunjukkan bagaimana kecerdasan rasional (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) berfungsi secara optimal di bawah cahaya kesadaran yang lebih tinggi. Empat tema penting muncul dari penelitian ini: merasakan krisis, merangkul krisis, membangkitkan keutuhan yang tersembunyi, dan melayani kebaikan yang lebih besar. Ini adalah inti dari perjalanan batiniah menuju keutuhan.
#DiskusiInteraktif Soroti Sekolah Rakyat yang akan dimulai 14 Juli 2025. Bagaimana mengatasi potensi persoalan seperti anggaran, kurikulum dan infrastruktur?[TALK] Sekjen PGRI - Dudung Abdul Qadir &Sosiolog Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang - Hermawan Pancasiwi
Duta Besar Arab Saudi di Jakarta memberikan Nota Diplomatik kepada Kementerian Agama yang berisi catatan penyelenggaraan Haji 2025. Kemenag sendiri menyebut surat itu berisi persoalan yang terjadi selama pelaksanaan haji dan telah ditangani. Apa saja catatan persoalan yang menjadi perhatian dari pihak kedutaan Arab Saudi? Talk bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief.
Sejumlah persoalan masih dihadapi orang tua murid dalam proses penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Pemprov DKI Jakarta, diantaranya persoalan kartu keluarga. Dinas Pendidikan DKI jakarta menyiapkan sejumlah posko untuk menangani dan menindaklanjuti persoalan yang dihadapi orang tua murid. Bagaimana tindak lanjut aduan yang diterima Dinas Pendidikan Jakarta, Apa yang perlu diketahui orang tua saat mendaftar?TALK: Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta - Taga Radja Gah
Presiden Prabowo Subianto akan mengambil alih penyelesaian sengketa batas wilayah yang melibatkan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Hal tersebut disampaikan Sufmi Dasco Ahmad usai melakukan komunikasi langsung dengan Prabowo beberapa waktu lalu. Lalu penyeleseian apa yang diharapkan dari persoalan tersebut? dan apa rekomendasi dan respon dari DPR Aceh, terkait polemik 4 pulau tersebut? Talk bersama Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu dan Anggota Komisi VI DPR Aceh dari Fraksi Partai Demokrat, Nora Idah Nita, SE, MM
Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Daulay kepada elshinta mengatakan Pemerintah perlu menjelaskan kepada DPR terkait perizinan yang diberikan, sekaligus bertanggung jawab untuk meinindak lanjuti pengaduan yang sudah disampaikan oleh masyarakat terkait persoalan penambangan di Raja Ampat. Talk bersama Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Daulay.
Wawancara bersama Pakar Transportasi Universitas Andalas Yossyafra, ST, M. Eng, Sc, Ph. D
#DiskusiInteraktif Wacana RUU Transportasi Umum bergulir, Apakah bisa menyelesaikan persoalan tarif transportasi online?[TALK] Anggota Komisi V DPR RI - Yanuar Arif Wibowo- Koordinator Advokasi Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) - Raymon Jatmiko Kusnadi
Persoalan parkir liar di Jakarta Pusat ramai diperbincangkan. Anggota DPRD Jakarta, Kenneth Harditanto, juga ikut bersuara. Ia menyarankan kepada Gubernur Jakarta untuk membubarkan Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Jakarta jika masih tidak becus memberantas parkir liar.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ade dan Joma dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 58: 9b-14; Mazmur tg 86: 1-2.3-4.5-6; Lukas 5: 27-32TUHAN MEMANGGIL ORANG BERDOSA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tuhan MemanggilOrang Berdosa. Seorang ketua Stasi di sebuah Paroki pelosok bercerita tentangpengalamannya menghadapi umatnya. Ketika ia bertemu seseorang yang menurutpandangannya tidak ada masalah di antara mereka, atau yang tidak punya konfliktertentu, si ketua Stasi itu merasa sangat nyaman untuk bertemu muka danberbicara. Ia merasa tanpa beban sehingga ia tenang dalam berbicara. Ia denganleluasa memakai segala kemampuan komunikasinya sehingga lawan bicaranya betahdan nyaman. Berbeda sekali keadaannya ketika ia harus berhadapandengan orang yang sedang dirundung masalah, sakit, konflik batin, putus asa, cek-coksuami-istri, dan yang sedang bergumul dengan dosa. Sering ia kehilangan arahdan fokus untuk berbicara mulai dari mana atau harus memberikan solusi sepertiapa. Si Bapak tiga anak itu selalu dihantui rasa kurang percaya bahwa padangandan nasihatnya berpotensi tidak menjadi solusi bagi orang yang sedangbermasalah. Maka ia sering memilih menghindar kalau yang dihadapi adalahmasalah-masalah rumit dan serius. Ia sengaja membiarkan saja atau sekedarmenunda-nunda. Persoalan rasa tidak nyaman, takut, ragu atau beratmenghadapi persoalan pada diri saudara atau sesama merupakan masalah yang umum.Kita semua memiliki kelemahan ini, yaitu perasaan tidak mampu, kurangpersiapan, tidak berdaya, atau tidak punya pengalaman. Ini sangat berbeda dengankuasa Tuhan. Ia maha kuasa dan maha rahim. Ia campur tangan dan bereskan segalapersoalan, masalah dan sakit pada manusia dan dunia seluruhnya. Salah satutindakan-Nya ialah seperti dikisahkan dalam bacaan Injil yang baru saja kitadengar. Ia bukan Tuhan yang bermasalah, tetapi Tuhan yangmenghadapi masalah manusia dan dunia ini dan Ia membereskan. Terhadap pendosakelas kakap atau berat sekalipun, Tuhan tidak mundur atau takut. Kepada Levi sipemungut cukai dan setiap pendosa lain, tindakan Tuhan yang nyata ialahmemanggilnya. Selanjutnya, setelah mereka mendengar dan menyerahkan dirikepada-Nya, Tuhan rela masuk ke dalam rumahnya, ke dalam dirinya dan hidupbersamanya. Ia berkuasa untuk mengubah diri kita menjadi baru kembali. Iabahkan memilih dan mengangkat kita untuk menjadi putra-putri terkasih-Nya. Iamenjadikan kita murid-murid Putra-Nya Yesus Kristus. Di dalam masa PraPaskah ini, salah satu tugas kitamasing-masing dan bersama ialah mengenali dan menyesali dosa-dosa kita. NabiYesaya di dalam kitabnya meminta supaya kita sadar selalu atasperbuatan-perbuatan kita. Jika kita bersalah, harus kita akui. Jika kita benardan baik, harus kita akui juga. Pada saat Tuhan memanggil atau menjumpai kita,kita tidak bisa berkompromi atau berargumen lagi. Kita hanya bisa menerimapanggilan itu, mengikutinya, dan menyanggupi apa yang hendak ia inginkan darikita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah yang rahim,kami ini orang berdosa maka terimalah pengakuan dan penyesalan kami. Baharuilahkami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 58: 1-9a; Mazmur tg 51: 3-4.5-6a.18-19; Matius 9: 14-15WAKTU TEPAT UNTUK BERPUASA Renungan kita pada hari ini bertema: Waktu Tepat UntukBerpuasa. Ada percakapan seru antara suami dan istri mengenai pelaksanaan puasamereka. Suami berkata bahwa ia menyesali perbuatannya yang lupa akan janjipuasanya. Ia mestinya berpuasa makan makanan tertentu yang merupakankesukaannya, tetapi sudah untuk kesekian kalinya ia melanggarnya. Ia memilihuntuk curhat kepada istrinya tentang kesalahannya tersebut. Istri justru mengakui juga pelanggaran puasanya.Sebenarnya ia sudah memutuskan untuk puasa makanan tertentu dan berhenti darikebiasaan gosip. Tetapi sudah beberapa kali ia melanggarnya. Mereka berduaakhirnya memahami, bahwa mereka tidak konsisten dengan waktu untuk berpuasa.Mereka sadar kalau puasa mereka tidak beraturan, dan harus dicari waktu yanglain untuk menebus puasa yang telah diabaikan. Melanggar keteraturan waktu sehingga regularitas puasamenjadi terganggu adalah persoalan umum yang dilakukan banyak orang Katolik.Sebenarnya bukan hanya puasa yang teratur, tetapi juga soal kehadiran dalamMisa harian atau mingguan, doa novena, pengakuan dosa sering menjadi tidakteratur. Dosa umum manusia ialah tidak konsisten dengan yang rutin atau regulerdalam ungkapan imannya kepada Tuhan. Hal ini selalu terjadi dalam berpuasa dantindakan matiraga lainnya, terutama dalam masa Puasa ini. Tentang ketidak-konsistenan waktu untuk berpuasa ini jugamenjadi suatu persoalan tersendiri pada zaman-nya Yesus. Umat Yahudi yangmengikuti pola pikir dan jalan kerohanian para ahli taurat dan orang Farisi,menjalankan dengan sangat ketat aturan berpuasa. Salah satunya ialah waktuberpuasa yang harus dipatuhi. Waktu yang utama ialah hari Sabat. Sekiranyasuami dan istri tadi sangat merasa bersalah dan akhirnya terpukul karena tidakregulernya berpuasa, ini adalah persoalan yang diutarakan oleh nabi Yesayatentang Tuhan dan sesama yang dituntut untuk melihat dan mengapresiasi puasaseseorang. Persoalan yang sama juga diutarakan oleh murid-muridYohanes kepada Yesus, tentang murid-murid Yesus yang tidak berpuasa. Yesusmemberikan jawabannya, bahwa waktu yang benar dan tepat untuk berpuasa ialahpada waktu diri kita dalam kehampaan dan dosa. Berarti pada saat-saat ini,Tuhan dirasakan jauh atau bahkan tidak berada bersama kita. Kita merasaditinggalkan atau mungkin menjadi terhukum karena dosa-dosa kita. Bila kitamenjadikan keadaan ini sebagai puasa yang sebenarnya, kita berusaha sekuatkemampuan kita untuk menjauhkan diri dari dosa-dosa yang menyiksa. Jadi kitamesti berbuat untuk melampaui kebiasaan reguler untuk tidak makan sesuatu ataupantang melakukan sesuatu.Marilah kita berdoa. Ya Tuhan, semoga kami dapat membaharuidiri dengan benar dan tepat melalui puasa dan pantang kami. SalamMaria... Dalam nama Bapa ...
Target Ekonomi Pemerintah Gagal Terwujud Setahun Terakhir | Biaya Haji Jemaah Diusulkan Naik Jadi 65 Juta Tahun Depan | KPK Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Proyek Infrastruktur di NT *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pandangan alam, atau worldview, merujuk kepada cara kita melihat realiti kehidupan, menilai, menafsir, dan memaknakan sesuatu sehingga menjadi pegangan hidup. Pandangan ini boleh dipengaruhi oleh budaya, pendidikan, dan juga agama. Namun, apabila berbicara tentang agama, persoalan yang timbul adalah sejauh mana ilmu agama yang dipelajari mempengaruhi pandangan alam kita? Adakah setiap perkara yang berlaku di sekeliling kita dilihat menerusi lensa agama yang kita anuti? Persoalan ini membawa saya kepada satu pengalaman peribadi semasa menziarahi seorang rakan di Turkiye pada musim panas baru-baru ini. Ketika bersama keluarganya, saya berpeluang berbual panjang dengan anak beliau, yang kali terakhir bertemu, beliau masih seorang bayi. Kini beliau seorang pelajar universiti di negara berkenaan. Dalam perbualan kami, timbul topik menarik tentang drama Kübra di Netflix yang baru selesai saya tonton ketika itu. Ia membawa kepada topik filem-filem seram Turkiye di Netflix yang saya teruja dengannya seperti Dabbe: Cin Çarpması. Anak rakan saya menyatakan bahawa elemen-elemen seram dalam filem tersebut hanyalah fiksyen dan semata-mata hiburan. Ini mendorong saya untuk bertanya, bagaimana pula dengan kewujudan jin dan syaitan yang disebut dalam Al-Quran? Adakah kepercayaan terhadap perkara-perkara ghaib ini turut dilihat hanya sebagai elemen fiksyen? Soalan ini menimbulkan kerumitan kepada anak rakan saya kerana beliau tidak pernah merenung isu tersebut secara mendalam. Baginya, perkara-perkara ghaib ini tidak relevan dalam kehidupan sehariannya kerana tidak pernah bertembung dengan situasi yang memerlukan beliau membuat pendirian. Kehidupan moden di kota besar seperti Istanbul terasa begitu jauh dan tiada kaitan dengan hal ehwal jin dan syaitan ini. Penerokaan topik berkenaan mendorong beliau membuat pengakuan terbuka bahawa pemahamannya hanya terbentuk melalui filem dan drama, yang kebanyakannya dihasilkan oleh budaya luar. Beliau ada masalah untuk melihat dirinya sebagai Muslim, di tahun 2024, dan percaya kepada benda-benda ghaib sebegini. Budaya dan Perbincangan tentang Alam Ghaib Saya menyedari bahawa di Nusantara, topik tentang hantu, jin, dan alam ghaib sering menjadi perbualan biasa kita sejak kecil hingga dewasa. Kita dengan mudah membezakan antara hantu dalam budaya tempatan seperti hantu galah atau hantu raya dengan makhluk ghaib seperti jin, syaitan, dan malaikat yang disebut dalam Al-Quran. Namun, saya tidak pernah berbicara tentang hal ini bersama rakan-rakan dari Turkiye. Adakah mereka mempunyai versi “hantu” tersendiri dalam budaya mereka? Persoalan ini membawa kepada refleksi lebih mendalam tentang bagaimana pandangan alam kita, terutama kepercayaan terhadap perkara-perkara ghaib, dipengaruhi oleh agama. Sebagai Muslim, Al-Quran sejak awal lagi, seperti dalam surah Al-Baqarah, menegaskan bahawa orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada perkara-perkara ghaib. “Alif, Lam, Mim. Itulah al-Kitab yang tidak ada sebarang keraguan di dalamnya, petunjuk buat orang-orang yang bertakwa. Iaitu golongan yang beriman dengan perkara-perkara ghaib, yang mendirikan solat, dan yang menafkahkan apa yang Kami rezekikan buat mereka…” (al-Baqarah 2: 1-3) Jin dan Syaitan, adalah sebahagian daripada perkara ghaib, dan sebahagian daripada perkara yang dinyatakan secara jelas dan spesifik di dalam al-Quran dan al-Sunnah. Di mana posisi jin dan syaitan dalam kepercayaan kita, semalam melayan ‘hantu' di dalam filem-filem seram? Di mana batas yang membezakan antara fiksyen dengan hakikat kebearan? Sejauh mana kepercayaan ini diteroka dan diaplikasikan dalam kehidupan kita? Artikel penuh di https://saifulislam.com/2024/12/jin-turkiye-dan-krisis-pandangan-alam-kita-sebagai-muslim/ https://gofundme.hasrizal.com
Wigand Sugandi - 2 Timotius 2:23 (TB) Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
Apa yang menurut manusia tidak mungkin, namun bagi Allah sangat mungkin. Apa yang menurut kita terpenjara, kelihatannya tidak ada jalan keluar, tetapi disaat kelihatannya tidak ada jalan, maka disitulah Tuhan buka jalan. Tidak ada masalah yang Yesus tidak bisa selesaikan. Ada banyak orang kristen tidak berani melangkah maju, karena mereka terlebih dahulu terintimidasi oleh badai yang ada didepan mereka. Hal ini bukan saja dialami oleh kita saat ini, tetapi juga bangsa Israel ketika Tuhan melepaskan mereka dari pengejaran Firaun. Untuk itu, mari kita belajar bahwa jikalau Tuhan mengijinkan kita ada dalam suatu "badai," maka Ia berjanji pasti melepaskan kita dan menyertai kita sampai kepada kemuliaan-Nya. Persoalan setiap kita saat ini, intimidasi yang membuat kita tidak berani maju dan berjalan dalam badai. Lalu bagaimana agar kita tetap kuat, walaupun berjalan ditengah-tengah "badai?" Simak Podcast Seri 2 - Allah Atas Badai | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Siap-siap upah pekerja bakal dipotong lagi. Kali ini untuk dana pensiun tambahan yang sifatnya wajib. Payung hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut saat ini aturan turunannya tengah disusun alam bentuk peraturan pemerintah, kemudian nanti ditindaklanjuti dengan peraturan OJK. Pemerintah beralasan dana pensiun tambahan untuk menguatkan perlindungan di hari tua. Caranya dengan meningkatkan replacement ratio atau rasio pendapatan pekerja saat pensiun dibandingkan gaji yang diterima saat bekerja. Menurut OJK, replacement ratio saat ini baru 20 persen, belum sesuai standar minimum yang ditetapkan International Labour Organization (ILO) yaitu 40 persen dari penghasilan terakhir sebelum pensiun. Persoalan muncul karena pekerja sudah dibebani beragam pungutan atau iuran, mulai dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan yang di dalamnya ada jaminan pensiun dan jaminan hari tua, dan juga pajak penghasilan. Tentunya, rencana iuran dana pensiun ini memicu penolakan karena daya beli masyarakat tengah loyo. Beberapa bulan lalu, program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) juga kencang diprotes karena memberatkan pekerja. Namun, program ini tetap bakal bergulir pada 2027 mendatang. Lantas bagaimana dengan rencana iuran tambahan untuk dana pensiun? Seberapa urgen program tersebut? Apakah skema jaminan pensiun saat ini belum mencukupi? Bagaimana dampaknya jika program baru dana pensiun diterapkan? Kita bincangkan bersama Direktur Eksekutif The PRAKARSA dan Pengamat Kebijakan Publik, Ah Maftuchan dan Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar serta Social Protection Programme Manager International Labour Organization (ILO) Indonesia dan Timor Leste Mr Ippei Tsuruga. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pilihan tidak pernah datang dengan sendirinya. Pilihan datang melalui proses yang sudah dilewati sebelumnya. Ketika seseorang memilih sesuatu, dia sudah melakukan sebuah proses pertimbangan, faktor-faktor, sebelum pilihan dibuat. Dalam konteks kali ini, Yosua ada orang yang dipilih untuk melanjutkan pelayanan Musa, yang pilihan tersebut merupakan murni kasih karunia Allah kepada Yosua. Kita akan belajar bagaimana Allah memilih Yosua dan menyertai Dia dalam segala hal. Dalam kehidupan kita saat ini, jikalau Allah memanggil kita dan mempersiapkan kita, maka Ia sendiri yang berjanji akan menyediakan hal-hal besar didepan kita. Persoalan kita saat ini, apakah kita siap menerima panggilan itu? Disaat intimidasi dan ketakutan datang dan menarik kita mundur dari panggilan tersebut. Lalu bagaimana respon yang Yosua lakukan? Temukan jawabannya dalam Seri 4 - Jangan Takut | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yehezkiel 37: 1-14; Mazmur tg 107: 2-3.4-5.6-7.8-9; Matius 22: 34-40 KEWAJIBAN MELAKSANAKAN CINTA KASIH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kewajiban Melaksanakan Cinta Kasih. Kita sering mendengar atau mengucapkan sendiri bahwa cinta kasih mempunyai kekuatan untuk menuntut dan menguasai. Hal ini dapat kita temukan di dalam kitab suci seperti yang diucapkan oleh Santo Paulus, “Kasih Kristuslah yang mendorong kita” atau “Caritas Christi urget nos” (bandingkan 2 Korintus 5: 14). Ketika Tuhan Yesus hendak meminta Petrus untuk bertolak lebih ke dalam untuk menebarkan jala di situ supaya dapat menangkap ikan yang mereka inginkan, Petrus langsung menanggapi Dia bahwa atas perintah Tuhan, ia dengan sepenuh hati dan percaya untuk bertolak dengan perahunya lebih ke dalam. Kasih Tuhan memang mengharuskan dia untuk melakukan tugas tersebut. Ini dapat kita baca di dalam Injil Lukas (bab 5, ayat 4). Cinta kasih sesungguhnya mempunyai kekuasaan yang sangat dahsyat. Hati manusia sekeras apa pun dapat dilembutkan oleh kasih Tuhan itu. Seorang pendosa yang luar biasa jahat seperti Saulus, ditobatkan oleh Yesus sampai akhirnya ia berganti nama menjadi Santo Paulus. Kita sebagai pengikut Kristus harus dapat menerima ini sebagai suatu prinsip iman yang tidak bisa kita remehkan. Cinta kasih sebagai hukum Kristen utama dan terbesar sesungguhnya memang mempunyai kekuatan seperti ini. Ia mampu menguasai segala-galanya, sama dengan Tuhan mahakuasa yang mengontrol dan mengatur segalanya. Pada hari ini dapat kita renungkan kekuasaan kasih ini yang memampukan kita untuk dua tindakan fundamental manusia yaitu mengetahui dan melaksanakan apa yang diwajibkan oleh cinta kasih. Pengetahuan merupakan buah dari pengalaman-pengalaman manusia yang terbentuk melalui sistem kerja sama antara akal budi dan indera kita. Kita sepatutnya mengetahui lebih dahulu sesuatu atau seseorang, sebelum kita menyatakan bahwa kita suka atau kita mencintai. Cinta kasih itu bukan buta atau tuli dan tidak mengetahui apa-apa. Persoalan yang sering membuat banyak dari kita memberikan pandangan agak pesimistik dan cenderung tidak bebas dalam mengasihi ialah ketika cinta itu hanya sebatas pengetahuan, dan tidak sampai dilaksanakan. Misalnya, ketika sepasang suami istri mengetahui dan menyadari bahwa merawat dan mendidik anak-anaknya menurut keadaan masing-masing pribadi, sungguh merupakan hal yang sangat mendasar. Tetapi karena suami-istri itu sangat sibuk dengan karir mereka masing-masing, mereka lebih menitipkan anak-anaknya kepada para pengasuh dan pembantu. Pada akhirnya kasih dari orang tua itu hanya sebatas mengetahui atau menyadari begitu pentingnya cinta kasih bagi hidup anak-anak mereka. Tetapi mereka tidak dapat memelihara, mendidik dan membesarkan anak-anak mereka. Jadi jika kita melawan cinta kasih dengan tidak melakukan kewajiban untuk mencintai secara nyata, kita harus siap menerima teguran dan hukuman dari Tuhan, sumber kasih itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kuatkanlah semangat dan tekat kami untuk mencinta seperti Engkau sendiri yang selalu mencintai kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Kota Solo menargetkan menjadi Kota Layak Anak (KLA) kategori Paripurna pada 2025. Selama enam tahun berturut-turut Solo stagnan di kategori Utama. Angka perokok usia anak menjadi salah satu ganjalannya. Hasil survei Yayasan Kepedulian untuk Anak pada 2020, menunjukkan sebanyak 59 persen anak berusia kurang dari 12 tahun di Solo sudah mulai merokok. Maraknya iklan rokok di sekitar sekolah dinilai ikut andil meningkatkan jumlah perokok anak. Persoalan ini dijawab dengan terbitnya peraturan daerah tentang penyelenggaraan reklame. Seberapa efektif aturan ini? Simak SAGA yang disusun jurnalis Yudha Satriawan. Laporannya dibacakan Astri Yuana Sari. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
DPR RI mengesahkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi setelah sistem digital negara diserang secara bertubi-tubi. Langkah ini dinilai suatu terobosan digital meskipun ada beberapa persoalan yang meliputinya. Persoalan pertama adalah tentang kesiapan implementasi UU PDP. Sampai saat ini, urusan perlindungan data pribadi belum menjadi prioritas pemerintah, sehingga aturan turunan dan pembentukan otoritas PDP tidak dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Hal ini berdampak pada molornya agenda implementasi. Selain itu, sejumlah pasal dalam UU PDP juga berpolemik karena memiliki batasan hukum yang tidak jelas. UU PDP dinilai mengancam kebebasan pers, bias sanksi terhadap lembaga swasta dan pemerintah, sarat konflik kepentingan dalam independensi Otoritas PDP, dan minim aspek perlindungan kepada masyarakat. NALAR episode kali ini membahas sejumlah permasalahan yang menyelimuti UU PDP. Jika UU PDP tidak melalui tinjauan ulang, maka ketidakadilan sanksi membayangi masyarakat. Sebab, saat ini masyarakat lebih membutuhkan literasi digital daripada solusi represif atas pelanggaran perlindungan data pribadi. Episode ini merupakan versi audio visual dari publikasi tulisan Yanuar Nugroho dan Sofie Syarif yang dimuat di Perspective ISEAS No. 75 tanggal 22 September 2023 berjudul “What Can We Expect of Indonesia's PDP Law?”. #NALAR #NalarInstitute #YanuarNugroho #PerlindunganDataPribadi #PerlindunganData #UUPDP #PDP #peretas #peretasan #kemenkominfo #bjorka
Persoalan data ini sedang menjadi dilema, belum lama banyak ditemukan salinan data-data warga berupa fotocopy yang dipakai sebagai pembungkus makanan dan gorengan, ini fakta miris data di Indonesia dari diserang hacker hingga menjadi bungkus gorengan.
Persoalan rokok dan beban kesehatan yang ditimbulkannya harusnya menjadi prioritas semua pihak. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin penah menyebut beban kesehatan yang ditanggung negara akibat penyakit yang ditimbulkan oleh rokok punya nilai yang jauh lebih besar dari pendapatan negara. Tapi sayangnya prevalensi perokok aktif, termasuk perokok anak dan remaja, sampai saat ini masih tetap tinggi. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dimana 7,4% di antaranya adalah perokok usia 10-18 tahun. Angka ini diklaim turun bila dibandingkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yaitu 9,1 persen. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 juga mengungkapkan temuan yang perlu dapat perhatian segera terkait rokok elektronik. SKI 2023 mencatat penggunaan rokok elektronik sebesar 0,13 persen, meningkat dari sebelumnya 0,06 persen berdasarkan data Riskesdas 2018. Dengan berbagai temuan ini, tentunya kolaborasi semua pihak diperlukan untuk membuat aturan dan kampanye terus menerus agar prevalensi perokok aktif bisa diturunkan. Di Ruang Publik Indonesia Baik kita akan mendengarkan cerita perwakilan dua komunitas yang tanpa kenal lelah mengedukasi masyarakat soal bahaya rokok. Mereka adalah Social Force in Action for Tobacco Control (SFA for TC) dan Toco Ranger. Ada Sarah Muthiah, Campaign Manager of Social Force in Action for Tobacco Control dan Ananda Stevvan V.P.P., Operation Advisor Toco Ranger *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Menjawab Persoalan ADHD, Anxiety dan Bangkit Pasca Diagnosis --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/hasrizal/message
Buku "The Case for The Resurrection of Jesus: Kebangkitan Yesus dalam Gugatan: Bagaimana Menghadapinya" (Gary R. Habermas & Michael R. Licona)
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 April 2024 Bacaan: "Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan." (Mazmur 37:34 ) Renungan: Suatu ketika ada sepasang suami-isteri atheis yang memiliki seorang anak perempuan. Pasangan ini tidak pernah menceritakan apapun yang berhubungan dengan Tuhan kepada anak perempuannya itu. Ketika anak perempuan itu berusia lima tahun, kedua orang tuanya berselisih paham dan akibatnya sang ayah menembak sang ibu di hadapan anak itu. Setelah itu, sang ayah menembak dirinya sendiri. Anak perempuan itu menyaksikan peristiwa yang seharusnya tidak dilihatnya. Pemerintah memutuskan untuk mengirim anak itu ke sebuah panti asuhan Kristen. Di sana ia diasuh oleh para pembina dengan kasih dan mulai diajar tentang ajaran agama. Pada hari Minggu, anak itu diajak ke sekolah minggu. Pengasuh yang mengantarkannya ke gereja meminta kepada guru sekolah minggu untuk bersabar menghadapinya, karena ia adalah anak suami-isteri atheis. Sambil memegang gambar Yesus, guru sekolah minggu itu berkata, "Adik-adik, apakah kalian tahu gambar siapa ini?" Anak perempuan itu tiba-tiba berdiri dan menjawab, "Saya tahu! Itu adalah gambar pria yang memegangi dan melindungi saya pada malam saat papa dan mama meninggal." Bentuk perlindungan dan pemeliharaan Tuhan tidak pernah bisa kita tebak. Tuhan peduli pada setiap orang dengan cara yang unik. Perlindungan dan pemeliharaan Tuhan yang unik dapat kita lihat melalui kehidupan Daud bin Isai. Ketika Daud kekurangan makanan, Tuhan menggerakkan hati imam di Nob untuk memberinya roti suci. Di lain waktu, ketika para perwira raja Gad ingin menangkapnya, Tuhan memberinya kebijaksanaan untuk berpura-pura menjadi orang yang lupa ingatan. Daud selalu lolos dari bahaya yang mengancamnya, karena ia selalu berseru, “Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kau kasihi, selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.” (Mazmur 86:2). Ketika berhadapan dengan situasi yang mengancam ketenangan dan keselamatan kita, biasanya kita langsung diserang kepanikan. Saat menghadapi situasi yang pelik, kita biasanya segera mencari perlindungan, tetapi kepada siapa kita harus berlindung? Kepada Tuhan Yesus Kristus. Persoalan apa yang saat ini membuat kita khawatir? Pekerjaan yang tidak dapat juga? Umur yang semakin tua? Jodoh yang belum dapat? Biaya sekolah yang tersendat-sendat? Anak yang membangkang? Teman sekantor yang mencoba "menggulingkan"? Tuhan berjanji untuk memelihara kita dalam keadaan yang terburuk sekalipun. Kalau anak perempuan atheis itu saja dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan, apalagi kita orang yang berharap kepada-Nya. Saat rasa khawatir dan gentar menyerang hidup kita, ingatlah firman ini, "TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu." (Mazmur 116:6). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah pelindungku yang teguh, Pribadi yang selalu menjaga hidupku. Terpujilah nama-Mu selama-lamanya. Amin. (Dod).
Kuliah Kitab Bahrul Mazi Jilid 4 yang berlangsung di Surau Lake Homes, Bertam, Kepala Batas, Pulau Pinang pada 25 April 2012. ~ Sahabat Nabi bernama Abdullah Bin Abbas bagi khutbah panjang kepada para sahabat yang lain ~ "Hei hang nak ajar aku ka pasal sunnah?" ~ Orang Arab agak kasar ~ Sebahagian sahabat jadi keliru tentang jamak dan qasar ~ Kisah sahabat Nabi yang jamak solat dalam keadaan tidak bermusafir ~ "Tu yang kata, dia ni merapu.." ~ Bila kita keliru, cari orang yang setanding dengan yang menimbulkan kekeliruan ~ Kenyataan penuh kontroversi tentang solat jamak ~ Kehebatan Abdullah Bin Abbas (jumlah hadis yang diriwayatkan oleh beliau) ~ Imam yang sangat teliti dalam mengambil riwayat Hadis ~ Berkhidmat kepada Nabi sejak usia muda ~ Sahabat yang dianggap "shadow" bayang-bayang Nabi ~ Berkat doa Nabi untuk ilmu takwil Quran dan faham agama ~ Kejadian Saidina Umar dibunuh (13 orang ditikam) ~ Dah kena tikam, tapi masih jaga dan teruskan solat ~ Bunuh diri selepas cubaan bunuh Saidina Umar ~ "Mudah-mudahan Allah binasakan dia.." ~ Kata-kata Saidina Umar ketika dapat tahu siapa yang cuba bunuh beliau ~ Solat Qasar hanya untuk orang yang musafir ~ Siapa yang boleh solat Jamak (himpun solat) ~ Orang yang dalam ketakutan boleh jamak solat ~ Pandangan Mazhab Hambali dan sebahagian ulama Syafie tentang hal solat jamak ~ Solat jamak dibolehkan untuk orang sakit ~ Sakit lebih teruk daripada hujan ~ Orang yang tinggal ditempat yang extreme sejuk ~ Masalah nak solat dalam cuaca sajli lebat ~ Doktor bedah yang bertugas melakukan pembedahan panjang ~ Bomba padam api, boleh jamak solat ~ Hadis daripada Saidina Abdullah Bin Abbas berkaitan solat jamak ~ Hormati pendapat Imam Syafie, begitu juga perlu hormati pendapat Imam-imam mazhab lain -- BAHRUL MAZI JILID 4 MUKA SURAT 32 -- ~ Solat Qasar bagi orang yang bermusafir tapi niat nak duduk lebih daripada 3 hari ~ Maksud dan cara kita tiga hari (bermukim) untuk jamak dan qasar ~ Bolehkah qasar bagi orang yang niat asal nak bermukim, tapi ubah niat ~ Merajuk kerana telur dadar ~ Persoalan-persoalan dan contoh situasi solat jamak dan qasar ~ Bolehkah buat solat sunat ketika musafir ~ Syarat solat witir ialah didalam waktu isyak ~ Dapat peluang bermusafir dengan Nabi 18 kali ~ Qobliah zuhur Nabi tak tinggal ~ Benda fekah sentiasa akan ada khilaf dikalangan ulama ~ Bila ada pertembungan diantara nas hadis ~ Adalah lebih baik ikut hadis Nabi berbanding mereka-reka ~ Orang miskin tak puas hati dengan takdir miskin, tak boleh sedekah macam orang kaya ~ Lebih banyak istigfar lebih baik ~ Budak-budak berjubah putih di Madinah ~ Kenapa pakai jubah singkat atas dari buku lali (ikut sunnah) ~ Boleh atau tidak himpun dua solat dalam satu waktu (jamak) ~ Kitab Bahrul Mazi dan kisah penulis kitabnya ~ Satu-satunya anak Melayu yang boleh buat kamus Arab Melayu ~ Tak pernah ingat nak buat duit dengan apa yang dia tulis ~ Personaliti tersembunyi yang tidak mencari glamour ~ Ada baca buku agama, tapi tak ada "feeling" ~ Syarat jamak taakhir (wajib kena niat sebelum habis waktu) ~ Syarat jamak takdim ~ Niat nak buat jamak takhir, tapi nak buat jamak takdim ~ Nak kena solat zohor atau asar dulu dalam jamak takhir? ~ Solat Jamak mesti berturut-turut ~ Berapa KM yang dimaksudkan dengan dua marhalah ~ Maksud hujan lebat yang membolehkan solat jamak --- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://toyyibpay.com/zonkuliah ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah --- #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Persoalan stunting nyatanya bukan hanya sekedar bicara makanan dan gizi saja, tapi lebih dari itu. Mulai dari kemiskinan, sosial, pengetahuan dan banyak hal lain yang menyertainya. Dalam rangka menekan angka stunting, pemerintah mendatang berencana memberikan makan siang gratis, dengan rincian Rp15.000 per anak. Lalu, apakah dengan program makan siang gratis akan berpengaruh terhadap angka prevalensi stunting anak di Indonesia? #stunting #makangratis #gizi #drtanshotyen #pendek #makansiang --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/broad-cash/support
Persoalan paling penting dalam kehidupan orang percaya adalah apakah ketika menghadap Tuhan ada buah yang dapat dipersembahkan kepadaNya? Buah itu adalah melakukan dengan baik segala sesuatu yang Tuhan inginkan. Hal ini adalah sesuatu yang mutlak harus dipenuhi, sebab memang manusia diciptakan untuk melakukan kehendak-Nya. Jadi, buah di sini adalah perbuatan, perilaku dan sikap hati yang... Continue reading →
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 2 yang berlangsung di Masjid Padang Temusu, Sungai Petani, Kedah pada 27 September 2016. ~ Dua beradik anak kepada Abbas Abdul Mutallib ~ Alfadlu sahabat Nabi yang handsome tapi mati muda ~ Persoalan agama, sentiasa ada sejak zaman Nabi sehingga zaman sekarang ~ Perempuan "sudah spark" dengan Alfadhlu ~ Berbalas pandangan mata antara lelaki dan perempuan patut dielakkan ~ Ibadah haji boleh dikerjakan oleh wakil (orang lain) sekiranya ada keuzuran ~ Hadis yang menunjukkan tiada waktu haram untuk solat dan tawaf di Mekah ~ Nabi melontar jamrah daripada atas unta ~ Dalil yang menjadi hujah boleh tawaf atas kenderaan ~ Setiap kali lontaran batu ke jamrah, Nabi bertakbir ~ "Siapa yang menjadi bodyguard Nabi semasa Nabi melontar?" ~ Saiz orang Melayu "katik" berbanding orang Arab ~ Nak melontar ni, jangan sampai ada orang yang terbunuh dan cedera ~ Manusia punya ramai macam ombak laut (baling rangka payung) ~ Punya teruknya keadaan nak cium hajarul aswad (benda sunat saja, jangan sampai terbuat benda haram) ~ Aku dok taram setan ni lama dah.. (Bawa bata merah, nak lontar jamrah) ~ Sahabat-sahabat yang memandikan jenazah Nabi ~ Dua hamba yang merupakan sahabat hebat Nabi ~ Nabi layan Usamah Bin Zaid macam Nabi layan anak dan cucu ~ Hadiah jubah mahal untuk Nabi ~ Umur 10 tahun dah minta izin nak terlibat dalam perang Uhud ~ Sahabat yang disukai oleh Syiah ~ Salah seorang sahabat yang ada didalam liang menyambut jenazah Nabi ~ Sebaik-baik orang yang terlibat dalam mengkebumikan seseorang ~ Pasukan tentera yang Nabi hantar ke Syam untuk lawan kerajaan Rom ~ Umur 17 tahun sudah dilantik jadi ketua tentera ~ Ada orang yang mempertikaikan keputusan Nabi ~ Normal orang tak setuju dengan ulama hari ni, Nabi pun ada orang tak setuju ~ "Kalau hangpa kecam anak dia, sama macam hangpa kecam dia.." ~ Tempat Zaid bin Haritah meninggal ~ Kemenangan mengalahkan Rom dan membuka jalan Islam berkembang ~ Tarbiah pemuda hebat yang membawa manusia membesarkan Allah -- BAHRUL MAZI JILID 2 MUKA SURAT 217 -- ~ Tuma'ninah itu wajib atau tidak? ~ Antara perbuatan solat yang diselangi dengan tuma'ninah ~ Hujah Imam Mazhab Hanafi tidak mewajibkan tuma'ninah ~ Masalah bagi salam waktu jumpa orang itu apa hukumnya? ~ Belajar bagi salam dengan sebutan yang betul ~ Sunat bagi salam bila berjumpa dengan orang ~ Bagi salam sunat, menjawab salam wajib ~ Jangan jadi macam "Ibrahim Pendek" ~ Bagi salam semasa telefon kawan ~ Lafaz menjawab salam ~ Orang yang duduk di dalam syurga saling memberi salam ~ Boleh tulis sms atau mesej dengan "salam" saja ~ Geng budak muda Penang translate terus "selamat" ~ Adakah sembahyang sah jika salah satu rukunnya rosak (tidak sempurna)? ~ Antara rukun penting dalam ibadah haji dan umrah ialah niat ~ Masalah nak buat haji tapi belum sampai giliran (Visa tijari) ~ Pakai baju biasa, bolehkah nak niat ihram? ~ Tak boleh tahan dengan panggilan haji ~ Bolehkah membiarkan orang solat salah? ~ Alasan Nabi tidak tegur kesilapan orang yang salah semasa solat ~ "Aku yang paling tahu, tentang cara solat Nabi" ~ Penerangan ringkas sifat solat Nabi ~ Permainan budak-budak zaman dulu ~ Bab bacaan surah untuk imam semasa solat subuh ~ Ada orang telefon ustaz, mengadu tentang masalah masa solat subuh ~ Imam baca surah panjang semasa solat subuh ~ Surah bacaan Nabi semasa solat Subuh ~ Surah Qaf dan Surah Al Waqiah semasa solat subuh ~ Powernya surah Al-waqiah ~ Surah yang menyebabkan rambut Nabi beruban ~ Takut dengan ancaman yang Allah ceritakan tentang kiamat ~ Dalam syurga ada satu pokok yang memerlukan 100 tahun untuk melepasi naungannya ~ Mengaji tak habis punca bergaduh --- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://toyyibpay.com/zonkuliah ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah
Persoalan tentang talak; talak jatuh tak tanpa saksi? Atau, ketika tengah marah atau tanpa niat? Apa yang perlu dilakukan jika dah jatuhkan atau terlafaz talak?Support the showJika anda berpuas hati dan dapat meraih manfaat dengan episod kali ini, bolehlah rate kami dengan 5 stars di Spotify. Jika ada sebarang maklum balas, boleh hubungi kami di podcast2beradik@gmail.com
Apakah hasil pemilu 2024 akan bisa diterima meski sejak awal diliputi persoalan hukum? Dari putusan MK yang ditengarai memuluskan langkah politik kandidat pilpres, hingga KPU yang dinilai Bawaslu tidak mengindahkan aturan 30% representasi perempuan, Eva Mazrieva membahasnya bersama sejumlah pakar.
Benarkah jika kita tidak kongsikan foto dan video ngeri daripada medan peperangan di Gaza, di Palestin, bermakna kita tidak prihatin dan simpati kepada saudara-saudara kita yang menjadi mangsa kezaliman rejim Zionis di sana? Persoalan ini tidak masuk akal. Pertamanya, perbincangan yang saya timbulkan beberapa hari yang lalu tidak langsung mempertikaikan kepentingan untuk foto dan juga video disebarkan. Ia penting dan ia adalah apa yang diperjuangkan oleh antaranya wartawan-wartawan yang berani memposisikan diri mereka di tengah-tengah konflik untuk menyampaikan kepada dunia apa yang sedang berlaku. Fokus kita hanya kepada foto yang grafik, mengerikan, visual budak-budak terbakar, kepala terputus dan yang seumpama dengannya. Kita memikirkan kesannya kepada sesetengah anggota masyarakat. Kita ada hasrat, dan benarkah berkongsi foto dan video sebegitu menyampaikan kita kepada hasrat yang dihajatkan? Jika ada di kalangan anggota masyarakat yang tidak rasa apa-apa, tidak ada masalah. Tetapi perhatian khusus kita adalah kepada kanak-kanak. Kajian-kajian menunjukkan ada kesan yang kita tidak mahu, telah terjadi. Justeru, kita timbulkan perbincangan tempoh hari untuk menjadi panduan.Artikel penuh di blog : https://saifulislam.com/2023/11/foto-dan-video-dari-gaza-tak-kongsi-maknanya-tak-simpati/ --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/hasrizal/message
Notes: Karena masalah teknis, suara Shofwan agak bermasalah. Taping dilakukan Senin, 1 Mei 2023. Pembahasan dilakukan dengan perkembangan saat itu. Sudan bergejolak! Dua jenderal bertarung pengaruh untuk kekuasaan di tengah kondisi negara yang tidak baik. Ternyata, kondisi ini lahir dari dinamika yang ada dari bertahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ada pengaruh pertarungan power di kawasan dan bahkan global. Ikhlas dan Shofwan kedatangan Syauqi Hafizh dari Haifa Institute buat ngebahas ini di Podcast Bebas Aktif! On the agenda: 0:00 Apa yang terjadi di Sudan? 8:56 Embargo berbuntut revolusi 14:15 Faktor-faktor di balik krisis Sudan (spoiler: ada great power politics) 28:40 Kenapa ada dua tentara di Sudan? Juga soal Islamisme di Sudan 37:30 Gimana RSF bisa muncul sebagai kekuatan baru di Sudan? 44:35 Gimana struktur kekuatan di kawasan bikin konflik ini semakin kompleks? Ada kepentingan Saudi dan Uni Emirat Arab, bahkan Rusia dan AS. 50:39 Persoalan soal kemungkinan gelombang pengungsi. 54:28 Info A1 dari lapangan langsung. 58:24 What's next untuk Sudan? Crew: Host: Ikhlas Tawazun // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima Temui kami di: Instagram: @kontekstualcom Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Dunia melihat dakwaan yang dikenakan terhadap mantan presiden Donald Trump sebagai ujian bagi demokrasi AS. Sementara gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menunjukkan berkelindannya olahraga dan politik.
Persoalan rumah tangga sebenarnya selalu akan menghadapi badai, namun badai akan selalu berlalu, itulah sebabnya kita harus selalu teguh di dalam iman.
Sejujurnya, kita bisa mengakui ada saat-saat dimana kita meragukan atau agak meragukan penyertaan Tuhan di dalam hidup kita, terutama pada saat dimana kita mengalami kesulitan bertubi-tubi; persoalan satu belum selesai, muncul persoalan yang lain. Persoalan kedua belum selesai, muncul persoalan ketiga. Kita sudah berdoa, kita sudah berusaha mendekat kepada Tuhan, tetapi kita tidak melihat tanda-tanda... Continue reading → The post Menaklukkan Keadaan appeared first on Truth Voice.
Sementara Ganjar Pranowo tak kunjung mendapat tiket dari partainya, Anies Baswedan terancam gagal menjadi Capres 2024. Dukungan Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat ke Anies ternyata masih rapuh. Layaknya dagelan, meski sudah mengutarakan dukungan ke Anies, para ketua umum partai masih tarik ulur mendeklarasikan koalisi dukungan. Persoalan siapa calon pendamping Anies dan pendanaan kampanye disebut-sebut jadi batu sandungan kepastian koalisi. Selain ingin mendapatkan “efek ekor jas” dari pesona seorang tokoh, sepertinya, tak ada ideologi partai yang jadi pertimbangan. Kita, yang menyaksikan manuver-manuver elite partai politik itu, tak perlu buang-buang energi terbawa tabuh permainan mereka. Jangan sampai perpecahan seperti pemilu sebelumnya terulang. Rileks saja, anggap mereka badut yang patut ditertawakan. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Persoalan mengenai tarikh PRU15 semakin hangat dibincangkan apatah lagi spekulasi kemungkinan pembubaran Parlimen akan berlaku tidak lama lagi. Apa pertimbangan yang perlu diambil kira sebelum mandat pilihan raya dikembalikan kepada rakyat? Diskusi 9 malam
Persoalan Tawassul Dan Bid'ah - Buya Dr. Arrazy Hasyim
Kiranya dapat memberkati saudara
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13) Renungan: Yi Miao Miao adalah seorang gadis cilik asal Tiongkok yang masih berusia 7 tahun. Hidupnya berbeda dari kebanyakan anak lainnya. Kisah pedih dimulai dari meninggalnya sang ayah karena kecelakaan mobil, seminggu kemudian ibunya pun meninggal dunia. Kemudian ia hidup dengan kakek dan neneknya yang seharusnya menjaga dan merawatnya. Namun sebaliknya ternyata ia yang merawat keduanya yang mulai jompo dengan penuh cinta dan tanggung jawab. Sang nenek mengalami gangguan mental dan sulit menggunakan tangan kanannya dengan normal. Sementara sang kakek menderita penyakit kulit langka yang membuat kulitnya tidak bisa tahan terkena air terlalu lama. Setiap hari ia melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, membersihkan rumah menyapu halaman rumah hingga membantu memasak. Ia juga selalu menyuapi sang nenek di sela-sela kegiatan belajar dan sekolah. Yi dengan tangan mungilnya terus berusaha untuk merawat kedua orang yang dicintainya sebisa mungkin. Hebatnya, walaupun dia harus merawat kakek dan neneknya, ia masih bisa membagi waktu untuk belajar. Buktinya ia berprestasi di sekolah. Beratnya beban dan tanggung jawab yang dipikul tidak membuatnya berkeluh kesah, malah baginya hal itu bukanlah suatu beban. Ia tetap ceria dan ingin terus merawat kedua orang yang ia sayangi itu. Jika Yi dapat menghadapi beratnya beban hidup ini, bagaimana dengan kita? Pantaskah kita berkata Tuhan itu tidak adil? Ketahuilah, walau setiap orang memiliki pergulatan hidup masing-masing yang harus dihadapinya, namun Tuhan tak pernah memberikan persoalan melebihi kekuatannya. Bahkan Tuhan selalu memberikan pertolongan yang nyata apabila kita berseru kepada-Nya. Hadapilah persoalan hidup dengan sukacita, semangat dan teruslah melakukan yang terbaik serta mengandalkan Tuhan. Persoalan hidup adalah proses atau pembentukan agar kita menjadi manusia yang berkarakter, berintegritas dan berkualitas di hadapan Tuhan. Tetapi sebaliknya, mengeluh hanya akan membuat iman kita lemah dan menjadi penghalang bagi kita untuk menuju kepada rencana Tuhan yang mulia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk menghadapi segala persoalan tanpa berkeluh kesah, melainkan terus percaya dan bersandar kepada-Mu. Amin. (Dod).
Kiranya dapat memberkati saudara
Hukum Islam tidak akan bisa lepas dari keterkaitannya terhadap waktu dan tempat, sehingga hukum yang difatwakan oleh para ulama pun menjadi berbeda-beda. Untuk mencari ketetapan itu diperlukan adanya ijtihad dari para ulama yang mempunyai kapabilitas, namun setelah adanya pendapat perlunya pintu ijtihad dibuka kembali timbul berbagai persoalan lain. Bagaimanakah pentingnya ijtihad ini? Persoalan apa yang muncul akibat terbukanya pintu ijtihad? ____________________________ Podcast episode ini merupakan hasil rekaman pada Februari 2017, berasal dari kajian yang diselenggarakan setiap Ahad awal bulan di kediaman M. Quraish Shihab, sehingga harap difahami jika terdapat konteks kajian yang berbeda dengan waktu sekarang. ____________________________ Follow: https://instagram.com/quraish.shihab https://twitter.com/quraishihab Subscribe YouTube Quraish Shihab Channel: http://www.youtube.com/c/QuraishShihabMuhammad Dapatkan buku karya M. Quraish Shihab: https://store.lenterahati.com/id/281-mqs-corner