POPULARITY
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah UCAPKAN DOA Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 17: 13Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Wonder Kids, apa yang Tuhan Yesus ingin lakukan, yaitumenyelamatkan kita semua, dan apa yang harus Ia lakukan, yaitu menghadapi penyaliban, terlihat mustahil bagi-Nya. Oleh sebab itu ketika tiba waktunya bagi Tuhan Yesus untuk disalibkan, Ia berdoa. Pelajaran yang bisa kita petik dari hal ini adalah bahwa Tuhan Yesus berdoa. Ketika seluruh dunia berbalik melawan-Nya, Ia berdoa. Ketika Ia merasa sendirian, Ia berdoa. Ketika sepertinya mustahil untuk mengerjakan apa yang harus dikerjakan, Tuhan Yesus berdoa. Wonder Kids, jika kamu bertemu dengan orang-orang yangmemusuhimu. Ketika teman-temanmu membicarakanmu di belakangmu. Saat itu, berdoalah. Jika kamu merasa sendirian dan tidak ada yang mengerti dirimu. Berdoalah seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Tuhan Yesus berdoa di taman Getsemani. Bagaimana dengan dirimu? Kamu berdoa dimana? Bukan doa makan atau doa sebelum tidur, melainkan doa ketika kamu ingin bicara dengan Allah. Buatlah tempat khusus disudut druangan untuk berdoa, bisa sudut kamar tidurmu atau di bawah pohon. Sediakan waktu setiap hari untuk pergi ke sana dan berdoa. Mari kita berdoa Bapa, terima kasih karena Engkau memberiku sukacita. Tolong aku agar aku dapat selalu berbagi kasih dengan teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH INGIN AGAR KAMU MEMILIKI SUKACITA YANG PENUH, DAN IA SELALU MENYERTAIMU. Tuhan Yesus memberkati.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 26 Desember 2024 Bacaan: Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (1 Tawarikh 4:10) Renungan: Nama Yabes tidak banyak disebutkan di dalam Alkitab. Yabes berarti "penderitaan" karena ibunya mengalami kesakitan yang luar biasa ketika melahirkannya. Namun demikian, Yabes tidak duduk diam dan menerima keadaan, melainkan berseru kepada Tuhan agar mengubah kehidupannya sehingga kesakitan tidak akan menjadi cerita kehidupannya. Sebaliknya, berkat yang melimpah, kekuasaan, perlindungan, dan penyertaan Tuhan menjadi bagian terindah kehidupannya, dan dikatakan, "Allah mengabulkan permintaannya itu." Kisah hidup Yabes memberikan sebuah kebenaran bahwa ada banyak hal yang terbaik dapat terjadi di dalam kehidupan kita jika kita tahu bagaimana berseru kepada Tuhan. Seseorang menuliskan, "Sepanjang pengetahuan saya, ketika saya berdoa maka ada banyak "kebetulan-kebetulan" terjadi, dan jika saya tidak berdoa maka "kebetulan-kebetulan" tersebut tidak terjadi." Seringkali Tuhan mengizinkan kita mengalami berbagai situasi sulit yang secara manusia membuat kita kehilangan pengharapan. Yabes tidak dapat berpikir tentang satu hal apa pun untuk mengubah penderitaan kehidupannya menjadi sebuah kehidupan yang penuh berkat selain terfokus pada kekuatan dan kemahakuasaan Tuhan di dalam hidupnya. Demikianlah ia menyerahkan dirinya secara total untuk berseru kepada Tuhan. Seperti sebuah pepatah yang berkata, "Berdoalah seperti setiap usaha kita tidak akan banyak menolong." Hal ini yang disebutkan dengan istilah cry out. Doa yang tidak lagi lahir dari pikiran yang merangkai kata, namun doa yang keluar sebagai sebuah jerit tangis hati yang paling dalam. Demikianlah Yabes berdoa dan berseru kepada Tuhan sebagai satu-satunya sumber yang mampu mengubah jalan kehidupannya. Doa mampu membuka berbagai pintu yang nampaknya terkunci. Doa juga dapat mengubah segala sesuatu di dalam kehidupan kita. Demikianlah kesaksian yang hebat dalam hidup kita hanya terletak dalam kesungguhan diri kita untuk berdoa. Apa pun situasi dan penderitaan yang kita dihadapi, kita memiliki Tuhan yang menyendengkan telinga-Nya kepada setiap seruan doa kita, sehingga kepada kita pun dikatakan, "Tuhan mengabulkan permintaan doanya," Ingatlah, doa membuat kita tidak pernah kekurangan pernyataan kasih Tuhan, namun tidak berdoa membuat kita kehilangan setiap momen untuk menikmati kasih setia-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku rindu terus terhubung dengan-Mu dalam doa pribadiku, sehingga terbuka bagiku pintu berkat-Mu yang akan mengubah jalan hidupku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TIDAK ADA GUNANYA MERASA KUATIR Mari kita membaca Firman Tuhan dari Mazmur 37: 25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; Wonder Kids, apakah kamu pernah merasa kuatir? Kita semua pasti pernah kuatir. Mungkin kamu mengkhawatirkan hasil ujianmu. Mungkin juga kamu kuatir kenapa temanmu sekarang menjauhimu? Atau kamu kuatir mama akan marah jika kamu tidak merapihkan kamarmu. Beberapa kekuatiran dapat diselesaikan dengan bejalar atau bicara dari hati ke hati. Tapi bagaimana jika kekuatiranmu melampaui kekuatanmu, misalnya petir yang menyambar, sakit penyakit, atau kejadian buruk yang kamu lihat di media? Bisa jadi kamu akan terus-menerus merasa kuatir! Jujur saja, apakah menurutmu Allah ingin agar kita selalu kuatir? Allah tidak mengutus Tuhan Yesus untuk menyelamatkanmu supaya kamu bisa merasa kuatir. Tuhan Yesus tidak dipaku di kayu salib hanya supaya Ia bisa mengabaikan doamu. Merasa kuatir tidak bisa menyelesaikan apapun, tapi Allah bisa. Percayalah kepada-Nya. Serahkan semua kekuatiranmua kepada Allah. Allah bahkan menempatkan malaikat-Nya untuk menjagamu seperti yang tertulis di Mazmur 91: 11 yang berbunyi seperti ini: sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Kuatir? Nggak lagi deh. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apakah kamu masih kuatir? Coba ini: Bayangkan kamu sedang meletakkan semua kekuatiranmu ke dalam sebuah kotak. Bungkus rapat-rapat dan ikat dengan tali, dengan simpul yang kuat. Berdoalah dan serahkan kotak yang berisi kekuatiranmu kepada Allah. Tenanglah-percayakan kepada Allah untuk memeliharamu! Mari kita berdoa Bapa yang baik, banyak hal yang aku kuatirkan, saat ini aku mau menyerahkan semuanya ke dalam tangan-Mu karena aku percaya bahwa Engkau tidak pernah meninggalkanku dan Engkau akan menolongku. Terima kasih atas kasih dan penyertaanmu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SERAHKAN SEMUA KEKUATIRANMU KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 3 November 2024 Bacaan: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9) Renungan: Seseorang bercerita mengenai seorang janda tua bernama Ibu Horton yang suaminya meninggal dunia dan meninggalkan dia dalam kemiskinan. Karena tidak sanggup membayar pengeluaran yang besar untuk memelihara rumahnya, Ibu Horton minta didoakan agar ia mendapatkan mukjizat untuk bisa memelihara rumah tersebut, termasuk benda-benda kepunyaannya yang ia sayangi. Beberapa bulan kemudian ia menulis surat, "Saya berdoa, tetapi tidak ada satu pun yang terjadi." Rumahnya akan dilelang minggu berikutnya. Ibu Horton menjadi patah semangat. Selama beberapa hari berikutnya, Ibu Horton membereskan rumahnya dengan berlinang air mata, memilah-milah dan membuang benda-benda yang terkumpul selama bertahun-tahun. Di kamar loteng, ia menemukan kumpulan perangko tua yang menjadi milik keluarga suaminya selama bertahun-tahun. Ia hampir membuang koleksi tersebut di tempat sampah, tetapi entah bagaimana, ia menyimpannya. Setahun berlalu dan ia pun memikirkan mengenai perangko itu lagi. Rumahnya sudah dijual. Ia menjadi tawar hati. Doanya tidak terjawab. Kemudian suatu hari, secara kebetulan, ia membaca daftar nilai dari perangko kuno di sebuah surat kabar. Ibu Horton secara khusus mengunjungi seorang pengumpul perangko sambil membawa koleksi tua perangkonya, dan ketika ia meninggalkan kantor tersebut, Ibu Horton seperti orang kebingungan karena di dalam dompetnya terdapat cek senilai hampir $11,000. Rumah tua yang besar itu terlalu besar untuk ditempati oleh seorang wanita tua sendirian. Ia tidak membutuhkan semua ruangan tersebut. Sekarang ia baru menyadarinya. Ia hanya membutuhkan ruangan kecil, dengan sejumlah uang yang cukup di bank untuk pengeluarannya. Itulah yang diberikan oleh Tuhan sebagai jawaban atas doa yang tidak terjawab. Rancangan dan jalan Tuhan itu melampaui apa yang kita pikirkan dan doakan. Itu sebabnya, diperlukan iman untuk memercayai bahwa kehendak Tuhan selalu yang terbaik. Berdoalah, karena yang terbaik sedang datang dalam hidup kita dan bersyukurlah karena jawaban Tuhan lebih bijak dari doa doa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena rencana-Mu lebih indah dari rencanaku. Kini kuserahkan hidupku dalam tangan-Mu dan terjadilah padaku menurut kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 15 Agustus 2024 Bacaan: "Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis." (1 Petrus 2:18) Renungan: Ada sebuah sekolah violin yang bernama Suzuki Violin School. Sekolah ini memiliki cara unik melatih murid-muridnya bermain violin. Pelajaran pertama yang diberikan kepada anak-anak usia 2-4 tahun adalah latihan untuk berdiri dengan benar. Setelah mereka terlatih, mereka diajarkan untuk membungkukkan badan. Tujuannya, kalau anak-anak hanya main biola dan selesai, orang bisa lupa untuk menunjukkan rasa hormatnya. Namun, jika anak-anak membungkukkan badan, para penonton akan bertepuk tangan. Tepuk tangan inilah yang akan memotivasi anak memberikan yang terbaik dan percaya diri. Jangan pernah menganggap remeh untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Menunjukkan rasa hormat kepada atasan, rekan kerja, dan relasi yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu langkah untuk mencapai kinerja terbaik. Rasa hormat tidak hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu seperti pelanggan kaya, pelanggan berpenampilan menarik, atau pemimpin yang takut akan Tuhan saja. Tapi Tuhan ingin kita memberikannya kepada semua orang. Lihatlah Samuel. Ia sangat menghargai dan menaati perkataan Imam Eli meskipun ia tahu persis bagaimana ia bersikap, terutama terhadap anak-anaknya. Sebagai imam dan kepala rumah tangga, Imam Eli tidak mempunyai wewenang. Hal itu terlihat dari perbuatan buruk yang dilakukan kedua putranya. Namun, itu bukanlah alasan bagi Samuel muda untuk bersikap kurang ajar. Dia menghormati Imam Eli karena Tuhan. Karena dia melayani Tuhan bukan manusia. Pada akhirnya sikapnya tersebut membuat Tuhan begitu menyayanginya, bahkan di kemudian hari Tuhan mengangkat pemuda tersebut menjadi seorang nabi besar. Apakah hari-hari ini, tanpa sadar kita memilih-milih orang untuk kita hormati? Ketahuilah, cara kita menghormati semua orang menunjukkan siapa kita yang sebenarnya. Berdoalah agar kita diberi kerelaan untuk menaruh hormat, dan tetap tunduk pada otoritas di atas kita, walaupun mereka tak pantas menerimanya. Karena kita melakukannya untuk Tuhan, Tuan di atas segala tuan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bisa menghormati dan menghargai orang lain karena mereka adalah anak-anak-Mu dan ciptaan-Mu yang berharga. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah BERDOALAH DENGAN BERANI YOHANES 17: 20-21 berbunyi demikian - Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Wonder Kids, Yesus adalah Anak Allah, meskipun demikian Firman Tuhan mencatat bahwa Yesus juga berdoa kepada Bapa-Nya. TUHAN juga ingin kamu melakukan hal yang sama, menyerahkan semua kekuatiran, ketakutan, masalah, harapan dan permohonan kepada-Nya. Lakukan dengan berani! Firman Tuhan mengajarkan untuk tidak malu-malu ketika meminta apa yang kamu inginkan, seperti yang tertulis di IBRANI 4: 16 seperti ini - Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Jadi, berdoalah dengan berani. Ketika kamu memutuskan untuk ikut Yesus, kamu terhubung dengan TUHAN yang memiliki semua jawaban, semua berkat, dan semua yang kamu perlukan. Apapun yang terjadi, tetaplah fokus kepada TUHAN karena TUHANlah yang dapat menyelamatkan, membebaskan dan memulihkanmu. TUHAN akan memeliharamu dengan cara yang tidak dapat engkau bayangkan. Berdoalah, bicaralah dengan Bapa di surga yang mengetahui semuanya, mengendalikan semuanya, maha kuasa, dan penuh kasih. TUHAN akan menolongmu. Mari kita berdoa, Tuhan Yesus, terima kasih karena telah menjadikan kamu satu dengan-Mu dan memberikan kepada ku berkat yang luar biasa sehingga aku boleh bicara kepada-Mu, didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin. Wonder Kids, HARI INI, BERDOALAH DENGAN BERANI. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah MERENUNGKAN TENTANG TUHAN 1 KORINTUS 9: 27 berbunyi demikian - Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. Wonder Kids, pengendalian diri berarti, mengendalikan dirimu sendiri. Itu artinya melakukan apa yang harus dikerjakan, apakah itu olahraga, tidak makan junkfood atau tidak marah-marah ketika keinginanmu tidak dikabulkan. Kamu juga memerlukan pengendalian diri ketika berdoa karena disaat berdoa konsentrasi kita mudah teralihkan oleh hal yang lain. Jika kamu mengalami kesulitan untuk memusatkan pikiran kepada TUHAN, bukalah kitab Mazmur dan mulailah membaca. Minta kepada TUHAN untuk menyingkapkan Firman-Nya kepadamu. Berdoalah seperti ini, “Bapa, tolong tunjukkan kepadaku apa arti perkataan ini. Pakai Firman-Mu ini untuk menolongku mengenal siapa Engkau sebenarnya.” Kemudian teruskan membaca sampai TUHAN berbicara kepadamu. Mungkin kamu tidak akan mendengarkan suara yang besar seperti Musa mendengar suara semak yang terbakar. Sebaliknya suara TUHAN bisa berupa bisikan yang halus dalam bentuk pemikiran mengenai siapa TUHAN itu dan apa yang TUHAN inginkan dari dirimu. Untuk mendengarnya, kamu perlu menyimak baik-baik, dan untuk itu diperlukan mengendalian diri. Mri kita berdoa, Bapa, tolong aku untuk dapat mengendalikan pikiranku dan menjaga pikiranku tertuju kepada-Mu, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, PILIHlah DAN BACA SATU PASAL DARI KITAB MAZMUR
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah MENGAMPUNI KOLOSE 3:13 berkata demikian - Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Wonder Kids, apakah ada orang yang perlu kamu ampuni? Mungkin ketika kamu mendengar renungan ini, Roh Kudus sedang membisikkan nama orang itu ke dalam pikiranmu. Mungkin itu nama orang yang kamu pikir sudah kamu maafkan, tapi sekarang kamu sadar bahwa kamu belum sepenuhnya memaafkan dia. Jika kamu menolak mengampuni orang lain, maka kamulah yang paling terluka. Kesehatanmu akan terganggu, damai sejahtera dan sukacita akan hilang dari dirimu, dan relasimu dengan orang lain akan tersakiti. Hati yang tidak bisa mengampuni dapat mengurungmu di dalam penjara kepahitan dan amarah, itu bukanlah cara bagaimana TUHAN ingin kamu menjalani hidupmu. TUHAN tahu semua yang telah terjadi, dan Ia akan menangani-Nya dengan caranya yang sempurna. Berhentilah kuatir dan memikirkan cara untuk membalas dendam. Maafkan saja. Serahkan kemarahan dan luka hatimu kepada TUHAN. Ijinkan TUHAN memulihkan dan membebaskanmu. Wonder Kids, saat ini mari kita berdoa untuk orang yang membaut kita marah atau sulit untuk kita maafkan. Berdoalah seperti ini TUHAN, tolong aku untuk memaafkan ____ (sebutkan nama orang yang kamu mau maafkan). Mohon singkirkan luka hati dan kemarahanku, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin. Wonder Kids, HARI INI, AMPUNI MEREKA YANG TELAH BERSALAH KEPADAMU
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah SEGALA SESUATU AKAN BERUBAH MAZMUR 33: 20 berkata demikian - Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! Wonder Kids, pernahkah kamu berpikir bahwa ada beberapa hal yang kelihatannya tidak akan pernah berubah? Mungkin ada masalah yang akan terus ada dalam waktu yang lama sehingga kamu merasa ini nggak akan selesai, dan nggak akan pulih. Seolah-olah TUHAN tidak mendengar doamu. Seperti Raja Daud, kamu hanya ingin berkata seperti ini kepada TUHAN sebagaimana tertulis di Mazmur 13: 1 seperti ini, “Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?” Wonder Kids, TUHAN tidak pernah melupakanmu. TUHAN mendengar doa-doamu. TUHAN hanya ingin kamu menunggu sampai waktunya tiba bagi jawaban-Nya yang sempurna. TUHAN tidak akan memintamu menunggu lebih lama dari yang dapat kamu tanggung, jika kamu bersandar kepada-Nya. Berpalinglah kepada TUHAN. Berdoalah. Baca Firman-Nya. Jika kamu merasa sudah tidak sanggup lagi, ceritakan kepada TUHAN. TUHAN akan memberikan kekuatan-Nya kepadamu agar kamu dapat menjalaninya. TUHAN sedang bekerja. Percayalah kepada-Nya untuk mengubah segala sesuatu untuk kebaikanmu. Mari kita berdoa, TUHAN, aku percaya kepada-Mu. Bahkan disaat aku tidak melihat-Mu bekerja di hidupku, aku percaya. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin Wonder Kids, HARI INI, PERCAYALAH BAHWA TUHAN SEDANG BEKERJA
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah APAKAH KAMU PERLU BERUBAH Dari AMSAL 15: 32 - Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. Wonder Kids, ketika kamu di marahi orang atau disalahkan, atau di kata-katai seolah apapun yang kamu kerjakan tidak ada yang benar, kata-kata yang kamu terima biasanya akan membaut hati mu sakit. Kamu bisa saja ingin membalas mengata-ngatai orang itu juga. Tapi Wonder Kids, tahukah kamu bahwa TUHAN tidak ingin kamu marah-marah atau membalas, seperti yang tertulis di IBRANI 12: 15 seperti ini - Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Lalu apa yang harus saya lakukan? Pasti kamu bertanya seperti itu? Jadi, TUHAN ingin agar kamu bertanya kepada diri sendiri, apakah apa yang dikatakan orang itu mengandung kebenaran meski sebagian? Mungkin ada kalanya perkataan mereka ada benarnya juga, dan kadang setelah dipikir-pikir, kamu menyadari ada karakter yang perlu kamu perbaiki. Tanyakan kepada TUHAN, karena TUHAN mata tahu. Berdoalah seperti ini: “TUHAN, selidiki aku dan ketahuilah isi hatiku….lihatlah apakah ada yang jahat di dalam hatiku…” seperti doa yang ditulis di MAZMUR 139: 23-24 seperti ini – “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” Mari kita berdoa, Wonder kids, TUHAN, tunjukkan kepadaku apa yang harus aku ubah, dan tolonglah aku untuk melakukannya, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin. Wonder kdism HARI INI, PILIHLAH UNTUK MENDENGARKAN DARI PADA MARAH-MARAH. Tuhan Yesus memberkati
Doa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Dalam melakukan doa, umat Muslim diajarkan untuk merendahkan diri di hadapan Allah, memohon pertolongan-Nya, serta berserah diri sepenuhnya kepada kehendak-Nya. Doa juga merupakan sarana untuk memperkuat hubungan antara hamba dengan Sang Pencipta, serta sebagai bentuk pengakuan akan keterbatasan dan kebutuhan manusia terhadap Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Ghafir ayat 60: "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina."" Dengan demikian, doa menjadi bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim sebagai wujud ketaatan dan pengharapan kepada Allah.
Kencan Dengan Tuhan Minggu, 7 Januari 2024 Bacaan: "Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya." (Amsal 25:28) Renungan: Suatu kali ada sebuah video yang viral di Facebook. Video tersebut adalah mengenai dua orang ibu-ibu yang sedang mengantri makanan di sebuah pesta pernikahan. Mereka berdandan sangat cantik. Tetapi di video itu mereka sedang bertengkar, adu mulut dan saling mengata-ngatai. Dan semua ini terjadi hanya karena berebut sepotong rendang. Akhirnya dari adu mulut mereka mulai main fisik, saling mendorong dan memukul. Penguasaan diri seharusnya kita miliki dalam berbagai situasi. Ams 25:28 berkata bahwa orang yang tak dapat menguasai diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. Jika kita tidak mampu menguasai diri sendiri, berarti kita adalah sebuah kota yang roboh temboknya. Artinya, kota yang lemah, kota yang mudah dihancurkan dan diserang musuh, kota yang mampu direbut oleh si jahat dan tidak akan menang dalam peperangan. Iblis mampu berkuasa di dalam kehidupan kita dengan sangat mudah. Jangan menjadi seseorang yang memiliki kota benteng yang gampang runtuh temboknya. Kuasai diri dan jadilah pemenang! Sekarang kebalikannya, Ams 16:32 bahwa orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. Ditegaskan bahwa orang yang mampu menguasai diri melebihi orang yang merebut kota. Dengan kata lain, seseorang yang menang dalam peperangan. Berdoalah kepada Tuhan dan mintalah Roh Kudus bekerja di dalam kehidupan kita untuk bisa menguasai diri. Kuasai diri dalam berbagai hal, baik itu dalam hal makanan, kesabaran menghadapi seseorang, rasa marah, iri hati, dengki, cemburu, dan hal lainnya. Kita harus berbeda dari dunia ini! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kiranya Roh-Mu memimpinku untuk bisa menguasai diri, karena aku harus tampil beda dengan orang-orang dunia, supaya nama-Mu dimuliakan. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 Januari 2024 Bacaan: "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10) Renungan: Landak laut merupakan hewan laut yang berbentuk bundar dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat bergerak. Landak laut terbagi menjadi sekitar kurang lebih 950 spesies. Hewan ini merupakan pemakan rumput laut atau ganggang. Karenanya, landak laut sering kali ditemukan pada permukaan terumbu karang yang ditumbuhi oleh rumput laut. Beberapa jenis spesies hewan ini memiliki racun pada duri-duri di tubuhnya. Oleh karena itu, para penyelam harus berhati-hati untuk tidak menginjak atau tertusuk landak laut ketika menyelam. Dari sekian banyak jenis landak laut, hanya spesies tertentu saja yang dapat dimakan. Landak laut diolah dengan cara dipecahkan bagian tengah mulutnya, dan kemudian kulitnya dikupas dengan sebuah alat. Biasanya yang dimakan adalah bagian reproduksi landak laut saja yang disebut sebagai "gonads". Landak laut menjadi hidangan favorit yang cukup mahal, terutama di Jepang, Korea Selatan, dan Amerika. Hewan yang di Jepang dikenal dengan nama "uni" ini sering kali disajikan secara mentah sebagai sushi atau sashimi. Perhatikanlah, di satu sisi landak laut memang bukan jenis hewan yang semua orang senang bertemu dengannya. Hal ini dikarenakan bentuknya yang kurang menarik dan duri-duri di tubuhnya yang berbahaya jika menusuk kulit manusia. Namun, di sisi lain hewan ini merupakan hidangan favorit bagi para penggemar sushi. Pernahkah kita merasa dijauhi atau dimusuhi banyak orang oleh karena kekurangan yang kita miliki? Ada orang-orang yang terlahir dengan kekurangan fisik, dan banyak dari mereka yang mengalami perlakuan yang tidak adil dari masyarakat di sekitarnya. Jika kita adalah salah satu dari orang tersebut, jangan pernah berkecil hati! Tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap atau sempurna tidak menjadikan kita cacat secara kualitas. Tubuh fisik kita bisa saja cacat, namun jangan biarkan semangat, iman, dan kemampuan kita juga menjadi cacat karena pengaruh negatif lingkungan sekitar kita. Ubahlah semua hal negatif tersebut menjadi positif. Orang-orang yang tidak terbiasa atau tidak mengetahui hal apa pun tentang landak laut pasti akan menjauhi hewan ini. Namun, mereka yang memahami landak laut akan memburu hewan ini dan berusaha menangkap sebanyak mungkin. Ada orang-orang yang dapat melihat kualitas di dalam diri kita. Jangan fokus hanya kepada mereka yang menghina, menyepelekan, atau menjauhi kita. Fokuslah kepada mereka yang selalu ada di samping kita untuk menyemangati dan membantu kita dalam mengasah diri. Perkuat kemampuan kita di bidang yang kita sukai. Banyaklah belajar dan berusaha. Berdoalah dan selalu andalkan Tuhan dalam segala situasi. Berjuanglah bersama Tuhan dan raihlah kesuksesan bersama-Nya. Cepat atau lambat, akan ada banyak orang yang menyukai kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku mengabaikan celaan dan kata-kata negatif orang. Aku mau fokus kepada Engkau, kemampuan diriku, dan mereka yang mendukungku. Amin. (Dod).
Matius 6 : 13
Matius 6 : 12
Matius 6 : 11
Matius 6 : 10
Matius 6 : 9
Kencan Dengan Tuhan Jumat, 10 November 2023 Bacaan: "TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya." (Amsal 15:29) Renungan: Apa yang bisa kita dapatkan dengan doa? Seorang bernama Jim Johnson membuktikan tentang kuasa doa. Jim Johnson ditugaskan oleh pimpinan sebuah hotel untuk menyelamatkan hotel itu dari "bencana" kebangkrutan. Banyak manager lain telah mencoba dan berjuang tetapi tetap gagal dan sia-sia. Hotel sekarang diambang kehancuran dan kalau ini terjadi, maka banyak karyawan akan kehilangan pekerjaan. Jim Jonhson mencoba cara lain yang belum pernah dibuat oleh manager lain. la pergi ke salah satu bukit di mana dari sana ia bisa melihat hotel itu dengan jelas. la tinggal di sana selama kurang lebih 20 menit. Apa yang ia lakukan? Ia berdoa dan berdoa. Pertama-tama ia mendoakan tamu-tamu hotel, semoga mereka sehat dan ceria, dan tergerak melangkahkan kaki ke hotel itu. Semoga mereka mendapatkan apa yang diinginkan, bukan hanya sarana yang lengkap tetapi sapaan dan sambutan hangat dari para karyawan hotel Kemudian ia berdoa untuk orang-orang yang tinggal dan berada di sekitar hotel. Mereka yang berbisnis di area itu, juga tidak luput dari doanya. Ia juga berdoa bagi semua penduduk kota. Semoga mereka mendapat rejeki dan hidup layak. Begitulah yang Jim Johnson lakukan tiap malam. Ia mendoakan hal yang sama. Lambat laun, suasana hotel mulai bergairah. Tamu-tamu mulai berdatangan. Roda perjalanan hotel itu menampakkan geliat yang sangat terasa. Jim Johnson tidak berhenti berdoa, memohon dan berharap. Akhirnya keadaan hotel kembali pulih dan bahkan melebihi harapan dan perkiraan pimpinan sehingga Jim Johnson menjadi berkat bagi karyawan hotel tersebut. Fantastis! Jika doa satu orang mampu mengembalikan masa depan hotel itu, kita bisa membayangkan bila seluruh penghuni dunia berdoa bagi dunia dan seluruh isinya? Lagi-lagi kita akan mendengar tentang kuasa doa. Memang secara manusiawi kita kadang sulit mengerti akan masalah dan problema hidup kita. Namun harus selalu kita percaya bahwa Allah lewat caraNya yang kadang tak terpahami, tak terduga, tak terselami sanggup menolong kita. Allah mendengar doa-doa kita. Kisah selamatnya hotel itu dari kebangkrutan adalah satu bukti. Banyak manager mencoba cara luar biasa, tetapi tidak membuahkah hasil. Jim Johnson mencoba cara sederhana dan biasa namun "berkuasa membawa hotel itu ke permukaan kembali. Masihkah kita meragukan kuasa doa itu? Berdoalah jika kita memang merindukan ada jalan. Berdoalah, supaya kita kuat. Allah akan menolong kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh doa-Mu, sehingga doaku penuh kuasa untuk memberkati keluargaku, perusahaan tempat aku bekerja dan orang-orang yang ada di sekitarku serta diriku sendiri. Amin. (Dod).
Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.
Matius 26 : 39, 42, 44
Atribut Kristen Efesus 6: 10-18 Ketika kita menjadi Kristen maka kita telah ditetapkan Tuhan untuk tidak menganggur melainkan bekerja di ladang-Nya Tuhan. Ketika kita melakukan pekerjaan bagi Tuhan maka kita perlu memakai atribut / senjata Allah untuk dapat melawan musuh yaitu tipu muslihat iblis. Kita melawan iblis karena pekerjaan iblis: 1. Menghancurkan orang-orang Kristen dengan cara mengutip firman Tuhan tetapi ending-nya menyesatkan dan menjauhkan orang-orang Kristen dari Tuhan. 2. Memengaruhi manusia untuk melakukan kejahatan moral (pertikaian, peperangan, dll) melalui pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penggulu di dunia gelap, roh-roh jahat di udara. Atribut yang harus kita pakai untuk melawan serangan iblis agar iblis kalah: 1. Berikat pinggang kebenaran; kita perlu mengerti kebenaran yang mengarah kepada Tuhan, sesama manusia dan lingkungan atau pekerjaan kita. 2. Berbajuzirahkan keadilan; kita perlu memahami prinsip keadilan bahwa setiap orang berhak mendapatkan hidup yang layak dalam menikmati anugerah Tuhan. Jadi jika di dunia masih ada orang yang miskin maka kita perlu menolong bukan menjadi sombong. 3. Berkasutkan kerelaan; rela dalam memberitakan Injil untuk menyelamatkan manusia dan mengalahkan iblis. 4. Mempergunakan perisai iman dalam segala keadaan; kita perlu melakukan segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus untuk menangkis kuasa roh jahat yang mengusik pikiran manusia dengan tawarannya yang menggiurkan seperti kekayaan, perselingkuhan, dsb. 5. erimalah ketopong keselamatan dan pedang roh yaitu Firman Allah; kita harus membaca dan mendengarkan Firman Allah untuk dipakai/dilak6 karena firman Allah berfungsi melindungi dan membunuh iblis. 6. Berdoalah setiap waktu; kita perlu belajar berdoa di setiap waktu.
Daftar podcast di firstory https://firstory.me/ Bismillah... Lagi rame nih guys, tentang pos seseorang yang ngakunya lulusan UI. Dia kalah dari seorang lulusan STM. Ngobrol hayuk lah... Menurut kamu gimana? https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Waktu mustajab untuk berdoa yang jarang diketahui oleh orang adalah saat melihat nikmat yang diterima oleh orang lain. Syaikh M Utsaimin memberi nasihat : Apabila engkau melihat Allah menganugerahi seorang hamba suatu kenikmatan, berupayalah untuk menempuh sebab, supaya engkau menjadi sepertinya. Janganlah engkau membenci (merasa tidak suka) atas apa yang Allah karuniakan kepada saudaramu. Berdoalah kepada Allah dengan mengucapkan, اللّٰهُمَّ زِدْهُ مِنْ فَضْلِكَ وَأَعْطِنِيْ أَفْضَلَ مِنْهُ Ya Allah, tambahkanlah karunia-Mu kepada saudaraku tersebut dan berilah aku karunia yang lebih utama darinya. Sebab, Allah telah berfirman: وَسۡـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضۡلِهِۦۤۚ "Mohonlah kepada Allah bagian dari karunia-Nya!" (QS An-Nisa: 32) Powered by Firstory Hosting
Efesus 6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/e-manna/support
Efesus 6:18 Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.
Efesus 6:18 Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.
Efesus 6:18 “dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.”
Efesus 6:18 “dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.”
Efesus 6:17-18 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus
angkasa akan terbagi menjadi dua, katakan, bahwa kau sudah menangis terlalu lama, bahwa kau sudah berusaha sejadi-jadinya— VS Pejamkan mata, gunakan headset/earphone ketika sedang mendengarkan episode ini untuk pengalaman audio yang jauh lebih menarik.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 November 2022 Bacaan: 1 Tawarikh 4:10 "Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." Renungan: Nama Yabes tidak banyak disebutkan di dalam Alkitab dan dikatakan bahwa namanya berarti penderitaan, karena ibunya mengalami kesakitan yang luar biasa ketika melahirkannya. Namun demikian, Yabes tidak duduk diam dan menerima keadaan melainkan berseru kepada Tuhan agar mengubah kehidupannya sehingga kesakitan tidak akan menjadi cerita kehidupannya. Sebaliknya berkat yang melimpah, kekuasaan, perlindungan dan penyertaan Tuhan menjadi bagian terindah kehidupannya dan dikatakan, "Allah mengabulkan permintaannya itu." Seringkali Tuhan mengizinkan kita mengalami berbagai situasi sulit yang secara manusia membuat kita kehilangan pengharapan. Yabes tidak dapat berpikir tentang satu cara apapun untuk mengubah penderitaan kehidupan menjadi sebuah kehidupan yang penuh berkat, selain terfokus pada kekuatan dan kemahakuasaan Tuhan di dalam hidupnya. Demikianlah ia menyerahkan dirinya secara total untuk berseru kepada Tuhan. Seperti sebuah pepatah yang berkata, "Berdoalah seperti setiap usaha kita tidak akan banyak menolong." Doa yang tidak lagi lahir dari pikiran yang merangkai kata, namun doa yang keluar sebagai sebuah jerit tangis hati yang paling dalam. Demikianlah Yabes berdoa dan berseru kepada Tuhan, karena hanya satu sumber yang mampu mengubah jalan kehidupannya yaitu Tuhan. Kita dapat berbicara banyak tentang kehebatan Tuhan melalui mulut kita, namun kehebatan tindakan Tuhan hanya terjadi ketika kita terfokus dalam doa, karena doa mampu membuka berbagai pintu yang nampaknya terkunci. Doa juga dapat mengubah segala sesuatu di dalam kehidupan kita. Demikianlah kesaksian yang hebat dalam hidup kita hanya terletak dalam kesungguhan diri kita memberi diri untuk berdoa. Apapun situasi dan penderitaan kehidupan yang dihadapi, kita memiliki Tuhan yang selalu menyendengkan telinga-Nya kepada setiap seruan doa kita, sehingga kepada kita pun dikatakan, "Tuhan mengabulkan permintaan doa kita." Ingatlah, doa membuat kita tidak pernah kekurangan kasih Tuhan, namun tidak berdoa membuat kita kehilangan setiap momen untuk menikmati kasih setia-Nya. Seseorang pernah menuliskan, "Sepanjang pengetahuan saya adalah, ketika saya berdoa maka ada banyak kebetulan kebetulan terjadi, dan jika saya tidak berdoa maka kebetulan kebetulan tersebut tidak terjadi." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku rindu terus terhubung dengan-Mu dalam doa pribadiku, sehingga terbuka bagiku pintu berkat-Mu yang akan mengubah jalan hidupku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 13 September 2022 Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa. (Raja-raja 6:15-17) Renungan: Pernahkah kita menyadari perbedaan mata jasmani dan mata iman? Mata jasmani terbentur pada sebuah tembok, tetapi mata Iman melompati tembok. Mata jasmani terbatas pada sebuah sudut jalan, tetapi mata iman melihat apa yang ada di balik sudut jalan. Mata jasmani melihat kegelapan, tetapi mata iman menjangkau secercah sinar di balik kegelapan. Mata jasmani menimbulkan keputusasaan tetapi mata iman menimbulkan kekuatan dan pengharapan. Mata iman menjadikan tenang dikala badai menerpa, terhibur ketika kesedihan mendera, tersenyum di balik duka, berbahagia di tengah kepedihan dan menemukan jalan ketika tiada jalan. Dalam 2 Raj 6:15 -17 kita melihat tentara Raja Aram datang mengepung kota Dotan di mana Elisa berada. Dan ketika pelayan abdi Tuhan, Gehazi, melihat tentara Aram yang besar itu, maka ia ketakutan dan memberitahukan kepada Elisa. Namun Elisa hanya berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertai mereka." Gehazi dengan mata jasmaninya melihat tentara Aram yang besar sehingga membuat dia gemetar ketakutan. Sedangkan Nabi Elisa dengan mata iman, melihat tentara Tuhan yang jauh lebih besar. Gehazi hanya mampu melihat situasi yang dihadapi dengan mata jasmani. Oleh sebab itulah Nabi Elisa berdoa, "Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat." Maka Gehazi mulai memiliki mata yang melihat. Nabi Elisa menjalani jenis kehidupan "hidup bukan karena melihat tetapi karena percaya" (2 Kor 5:7). Sedangkan Gehazi menjalani kehidupan yang "memiliki mata namun tidak melihat" (Mrk 8:18). Seringkali kita menjalani kehidupan kekristenan dengan mata jasmani bertindak dan berpengaruh jauh lebih besar dari mata iman. Akhirnya kehidupan kekristenan yang kita jalani adalah kehidupan yang uring-uringan karena sebuah masalah, akibatnya penuh dengan kecemasan, ketakutan dan kekalahan, tidak memiliki sikap Iman di dalam Tuhan dan kering akan campur tangan Tuhan. Ini bukanlah kehidupan yang Tuhan inginkan. Kita harus memunyai keyakinan bahwa Tuhan mengontrol seluruh kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang besar, yang bukan sekadar mampu menciptakan langit dan bumi, tetapi juga mampu mengubah situasi dan kesusahan yang kita hadapi. Untuk itulah kita harus dapat melihat segala keadaan dengan mata iman, agar di setiap sudut-sudut jalan kehidupan, kita menemukan campur tangan Tuhan. Jika kita hanya hidup dengan mata jasmani, maka kecillah kekuatan kita. Tetapi ketika kita hidup dengan mata iman, maka kita lebih dari seorang pemenang. Bagaimanakah kita dapat mengubah kehidupan kekristenan "Gehazi" menjadi kehidupan kekristenan "Elisa"? Dengan mengubah "mata yang tidak melihat" menjadi "mata yang melihat" melalui doa. Karena doa adalah batu penjuru kehidupan kekristenan yang sejati. Berdoalah seperti yang Elisa lakukan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku rindu senantiasa menikmati campur tangan-Mu dalam hidupku. Bukalah mata imanku untuk melihat dan merasakan kuasa dan keajaiban-Mu. Amin. (Dod).
Berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Hakim-Hakim 5:31 “Demikianlah akan binasa segala musuhMu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihiNya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya.” Saudara, apa yang saudara inginkan terjadi dalam kehidupanmu saat ini, entah itu di tempat pekerjaan, rumah tangga, pelayanan? Berdoalah supaya Tuhan menghadirkan pemimpin yang mengasihi Tuhan, yang mengupayakan keamanan, kedamaian dan kesejahteraan. Dan kalau saudara yang Tuhan percayakan untuk menjadi pemimpin saat ini, mari lakukan tugas ini dengan mengandalkan Tuhan, sehingga saudara tidak perlu takut meskipun ada ancaman, tantangan yang sulit sekalipun.
Hanya Dekat Allah (21 Juli 2022)
Mazmur 50:15 “Berserulah kepadaKU pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.” Apakah saat ini saudara sedang menghadapi masalah dalam hidup saudara? Kondisi kerja yang membuat pusing? Hubungan yang sulit? Masalah kesehatan yang mengkhawatirkan atau adanya pergumulan keuangan? Dalam Tuhan, kita memperoleh kabar baik, yaitu bahwa dalam semua masalah yang terjadi dalam hidup kita, Allah sanggup menolong, Dia membebaskan kita. Saudara, bersyukurlah dan bangkitlah jiwa kita menjalani hari yang masih Ia anugerahkan. Berdoalah, berserulah senantiasa kepadaNya.
Apakah saya memiliki keinginan? Jangan berhenti di situ saja. Berdoalah karena Tuhan kita menjawab doa.
Ada 3 waktu mustakjab pada bulan suci ramadhan: 1. Pada waktu sahur 2. Pada waktu subuh hingga syuruq 3. Pada waktu berbuka (azan maghrib) Maka dari ketiga waktu tersebut perbanyaklah berdoa kpd Allah. Bahkan setiap pergantian biji kurma yang anda makan selalu awali dengan doamu. Berdoalah dan memohonlah kpd Allah kebaikan, baik didunia dan akhirat --- Send in a voice message: https://anchor.fm/alihsantelkom/message
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26) Renungan: Pernahkah kita mengalami keadaan tertekan seperti berada di penjara, kita terkekang seolah tidak bisa keluar dari situasi tersebut? Saat menghadapi keadaan seperti ini, Silas dan Paulus yang sedang terbelenggu di dalam penjara yang dikawal oleh tentara Romawi, malahan berdoa dan menaikkan puji pujian kepada Tuhan. Di dalam hati yang bersyukur dan terpaut dengan Tuhan itulah mereka mendapat sukacita serta kemenangan. Paulus yang sudah mengalami berbagai kesesakan dan selalu menang atas keadaan sukar itu, mengajar kita untuk bersukacita senantiasa. Ada seorang gadis yang mengalami kebenaran ajaran Paulus ini pada waktu ia mengalami kesesakan. Waktu itu ia merasa tidak sehat, tubuhnya demam, berbeban berat dan hatinya galau karena memikirkan tidak ada perubahan yang berarti dalam hidupnya. Hatinya bertanya mengapa Tuhan tidak juga mengangkat hidupnya ke tingkat yang ia impikan, padahal ia sudah belajar setia melayani Tuhan sejak remaja. Untuk mengalihkan perhatiannya dan mendapat sedikit kesenangan, ia main game di laptopnya. Sambil bermain dia menyanyikan lagu-lagu duniawi, namun ada suara di hati kecilnya yang berkata, "Mengapa engkau tidak menyanyikan lagu-lagu pujian? Ia menaati suara itu dan menyanyikan lagu, 'Ke manakah aku dapat pergi menjauhi Roh-Mu Tuhan. Ku berlari mendaki ke langit namun engkau ada di sana...." Ketika menyanyikan lagu itu tiba-tiba air matanya mengalir tiada henti lalu suara lembut tadi berbicara lagi, "Mengapa engkau tidak mematikan gamenya dan mengambil sikap berdoa?" Ia mengeraskan hati dan berkata, "Ah nanggung nih. Skornya lagi tinggi banget, belum pernah mencapai level setinggi ini." Tiba-tiba saja layar laptopnya yang tidak pernah bermasalah menjadi menghitam dan tanpa menunda lagi ia langsung mengambil sikap berdoa. Ia menyanyikan lagu yang sama berulang-ulang dan air matanya tidak bisa berhenti mengalir. Saat itu juga ia merasakan kelegaan. Semua keluh kesahnya Tuhan ganti dengan penghiburan dan pengharapan yang baru. Ia mengalami kebebasan ketika datang kepada Tuhan di dalam doa pujian dan penyembahan. Firman Tuhan mengatakan bahwa dia bertahta di atas puji-pujian umat-Nya (Mazmur 22:4). Paulus mengatakan bahwa Roh membantu kita berdoa dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26). Ketika dalam masa kesesakan, datanglah kepada Tuhan dengan hati yang hancur, sampai kita tidak bisa berkata apapun, maka Roh Kudus akan membantu kita berdoa. Jika saat ini kita sedang berbeban berat hampirilah Tuhan dalam doa dan pujian, niscaya ada kemenangan yang akan kita dapatkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, rasanya beban hidupku sangat berat dan aku tidak sanggup menanggungnya sendirian. Tolong berilah aku kelegaan dan kemenangan yang berasal dari padaMu. Amin. (Dod).
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. (Matius 8:9-10) Iman perwira yang datang kepada Yesus untuk memohon agar hambanya disembuhkan, sangat dipuji oleh Yesus. Apakah yang sangat mengagumkan Yesus? Saya percaya bukan hanya kepercayaan perwira itu kepada Tuhan yang berkuasa yang menggerakkan Yesus melakukan mukjizat penyembuhan ini, tetapi kerana dia mengenali autoriti/kekuasaan Yesus. Terdapat perbezaan antara autoriti dan kuasa. Kuasa ialah keupayaan untuk melaksanakan sesuatu tugas. Autoriti ialah keizinan atau hak untuk menggunakan kuasa tersebut. Yesus sebagai Anak Tuhan, mempunyai autoriti syurga untuk menggunakan kuasa melakukan mukjizat. Autoriti duniawi membolehkan kita melaksanakan tugas di bumi dengan cara yang semula jadi. Autoriti syurga membolehkan kita melaksanakan tugas di bumi dengan cara yang luar biasa. Yesus memegang autoriti di syurga dan di bumi. “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Matius 28:18b) Manusia dapat kumpulkan semua kebolehan yang diberikan Tuhan untuk melaksanakan tugas di bumi dengan cara yang semula jadi – melalui sains, kemahiran pengurusan dan pentadbiran, penjelasan kognitif, kemahiran organisasi, dan lain-lain. Namun, apabila tugas-tugas kita berada di luar kemampuan semula jadi, anugerah dan bakat kita, kita memerlukan kebolehan dan kuasa yang luar biasa. Atas sebab ini (sebahagiannya, sekurang-kurangnya), saya percaya, ramai orang dewasa dan kanak-kanak, menikmati filem dan cerita tentang adiwira. Ini kerana adiwira menyingkapkan satu kemungkinan untuk mengatasi dengan menggunakan kuasa yang hebat, kuasa luar biasa. Perwira dalam Matius fasa 8 jelas berhadapan dengan situasi di luar batasan semula jadi. Dia mungkin telah kehabisan semua cara yang diketahui untuk menyembuhkan hambanya yang sakit. Dalam keadaan terdesak, dia berpaling kepada Yesus. Dia tahu siapa yang dia percayai, bukan sesama manusia, tetapi Anak Tuhan - yang mempunyai hak atau keizinan untuk memohon kuasa syurga untuk sembuhkan di luar cara semula jadi. Imannya adalah pada peribadi atau identiti Yesus, bukan hanya pada kuasa-Nya. Kerana identiti Yesus sebagai Anak Tuhan, memegang autoriti untuk melakukan penyembuhan secara ajaib. Hari ini, anda mungkin berhadapan dengan situasi di luar kemampuan semula jadi anda. Anda mungkin telah kehabisan semua cara yang diketahui untuk mengatasi keadaan tersebut, tetapi tidak berjaya. Jangan putus asa. Pandang dan letakkan iman anda kepada Yesus, Anak Tuhan dan autoriti-Nya untuk menggerakkan gunung. Berkatalah, dalam Nama Yesus, kepada gunung di hadapanmu. Berharap kepada Yesus yang memegang autoriti syurga untuk membawa anda dalam perjalanan iman yang menggerakkan gunung! Fokus Doa Mintalah Tuhan untuk menguatkan iman yang lemah, dalam anda dan orang lain. Berdoalah agar iman kita dipupuk sehingga bertumbuh menjadi iman yang menggerakkan gunung. Ketika menanangi "gunung" dan "raksasa" di hadapan anda, katakan dengan autoriti pada hari ini untuk menggerakkan dan mengalahkan mereka dalam iman. (Isytiharkan dalam Nama Yesus, bukan hanya berdoa meminta Tuhan untuk melakukannya bagi anda)
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa." (Matius 17:20-21) Seorang anak lelaki yang memerlukan pelepasan dibawa kepada murid-murid Yesus (tidak termasuk Petrus, Yakobus dan Yohanes). Namun, mereka tidak dapat mengusirkan roh-roh jahat. Pada waktu yang sama, Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes mengalami pengalaman surgawi yang luar biasa di atas satu gunung tinggi, yang kadang-kadang digambarkan sebagai Transfigurasi Kristus. Kita tidak tahu berapa lama mereka berada di gunung itu. Ketika Yesus kembali dari gunung, Dia mengusirkan roh-roh jahat atas perintah-Nya dan Dia berbicara dengan murid-Nya seperti yang dicatat dalam Firman Tuhan untuk hari ini. Adakah ia masuk akal ketika murid-murid menghadapi ikatan iblis dan perhambaan rohani yang sulit, mereka harus berangkat untuk “berdoa dan berpuasa”? Yesus seolah-olah mengatakan bahawa apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah dan kesulitan yang sebesar gunung adalah iman yang bertumbuh. Iman yang sekecil biji sawi, jika dibiarkan bertumbuh boleh melakukan sesuatu yang mustahil bagi manusia. Kuncinya adalah: doa dan puasa. Tampaknya Yesus mencadangkan bahawa doa dan puasa diperlukan untuk "iman biji sawi" bertumbuh, diperkuatkan sehingga dapat memindahkan gunung-gunung kerja kegelapan. Iman yang dapat memindahkan gunung tidak datang dalam sekelip mata. Ia perlu dipupuk secara berterusan dari masa ke semasa. Sekiranya kita tidak mengembangkan iman kita secara sedar, ketidakpercayaan akan masuk ke dalam hati kita. Kadang-kala ada cabaran yang sangat besar dan luar biasa yang kita hadapi dalam hidup. Kita perlu iman yang memindahkan gunung. Kadang-kala adanya perhambaan dan kubu kuat. Kita memerlukan iman yang boleh memindahkan gunung. Kadang-kala ada kegelapan yang begitu dalam. Kita memerlukan iman yang boleh memindahkan gunung. Sekiranya anda ingin melihat kejayaan dan kebebasan dari masalah yang berlanjutan, lilitan masalah dan ikatan "jenis ini", luangkan masa yang konsisten dalam doa dan puasa. Puasa menguatkan iman. Puasa menjanakan kekuatan rohani. Anda boleh mula pada hari ini! Fokus Doa yang Bersungguh: Berdoa dan mintalah Roh Kudus untuk mengaktifkan iman yang boleh menggerakkan gunung dalam roh anda. Berdoalah agar Roh Kudus membangkitkan firman Allah yang tersimpan di dalam hati anda. Kerana iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh oleh firman Tuhan (Roma 10:17). Berdoalah agar ketika anda membaca dan merenungkan firman Tuhan, anda dapat mendengar suara Allah berbicara ke dalam roh anda. Bawalah ke hadapan Tuhan setiap gunung yang menhalang anda, keluarga anda, pelayanan anda, Gereja dan bangsa.
Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak. (Mazmur 29:3-4) Di tengah pelbagai huru-hara, ketidakpastian dan kekacauan, keadaan sebegini berseru meminta bimbingan dan pimpinan. Melainkan Tuhan campur tangan melalui hamba-hamba-Nya, ejen-ejen atau jurucakap yang dilantik oleh-Nya untuk keadaan dan pada musim sebegini, kekacauan akan terus meningkat dan melipatgandakan pengaruhnya ke atas situasi. Ini boleh menjadi satu gambaran tentang kehidupan dalaman seseorang, hubungan (perkahwinan, keluarga, dll), komuniti (gereja, kelompok sel, bandar atau kota) atau negara. Pada saat seperti ini, kita memerlukan suara kebijaksanaan, suara akal, suara bimbingan, suara penghiburan dan jaminan. Suara yang bukan hanya sekadar bunyi dan kata-kata, tetapi suara yang dapat membawa perubahan kepada keadaan. Suara yang kuat untuk mengubah sesuatu dan memajukannya ke arah yang salih. Pemazmur memberitahu bahawa suara Tuhan itu sangat berkuasa. Sifat suara adalah bahawa ia dapat didengar. Suara Tuhan mengguntur, tidak dapat diabaikan. Suara Tuhan yang keluar dari mulut-Nya membawa nafas Roh-Nya, kata-katanya yang tidak putus-putus ke dalam situasi. Ia selalu praktikal dan berkesan. Adakah anda berada dalam keadaan yang bergolak, tidak menentu dan bercelaru? Adakah anda melihat kekacauan ini di dalam diri anda atau di persekitaran anda, bandar dan negara anda? Ia disebabkan oleh dosa-dosa masa lalu atau kesilapan sekarang. Ini juga akibat dari dosa generasi atau masalah masa lalu yang tidak pernah anda tangani dan hadapi, tetapi anda perlu menghadapinya. Jangan berlengah-lengah. Mintalah dari Tuhan suara-Nya untuk menyusup masuk ke dalam situasi anda. Mintalah suara Tuhan yang akan mengubah keadaan, memperbaiki hubungan dan merobohkan kubu musuh secara efektif. Mintalah. Harapkan Tuhan mengguntur. Fokus Doa: Baca Mazmur 29 Bawa ke hadapan Tuhan setiap situasi yang huru-hara – sama ada peribadi, dalam keluarga atau dalam negara. Katakanlah ke dalam situasi ini dengan menyatakan hati Allah dan firman Allah. Berdoalah melawan segala sesuatu yang menghalang jalan Tuhan, bahawa kita bukanlah berperang melawan darah dan daging, tetapi angkatan roh-roh jahat yang melawan Kerajaan Allah dan tujuan-Nya. karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12)
Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu mendapatkan mereka di atas sotoh dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu...Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah. Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut." (Yosua 2:8-9; 11-13) Itulah yang dikatakan Rahab, pelacur itu kepada 2 orang pengintai dari Israel. Dia telah mendengar apa yang dapat dilakukan oleh Tuhan Israel. Dia mendapati kesimpulannya adalah bahawa Tuhan Israel adalah "Allah di langit dan di bumi". Dalam masyarakat politeisme kuno, perisytiharan sedemikian adalah menonjol. Seterusnya, ini mendorong Rahab untuk melakukan perkara yang logik – iaitu memilih untuk menyembah Tuhan ini sahaja dan tidak ada yang lain. Rahab adalah seorang pelacur. Bagaimana dia menjadi seorang pelacur, kita hanya dapat meneka. Sebagai seorang pelacur, kedudukan moralnya dalam masyarakat telah ditentukan. Kaum lelaki tidak akan menghormatinya. Kaum wanita akan menghinanya. Masa depannya dapat diramalkan. Keturunannya akan membawa stigma itu bersama mereka, itu pun sekiranya ada orang yang cukup serius untuk bernikah dengannya. Tetapi keputusannya untuk menyembah dan tunduk kepada Tuhan dalam Alkitab telah memulakan satu proses perubahan - mengubah destininya. Sehinggakan dia dianggap layak disebut dalam genealogi Yesus, Juruselamat dunia. Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, dan Isai memperanakkan raja Daud. (Matius 1:5-6). Oleh kerana dia memilih untuk menyembah Tuhan, destini Rahab diselaraskan semula oleh Tuhan. Kita tidak mempunyai pilihan atau kawalan terhadap keturunan nenek moyang kita. Tetapi keturunan nenek moyang kita tidak menentukan destini kita. Destini kita berada di dalam tangan Yesus. Sekiranya anda sedang bergelut dengan jerat kutukan generasi akibat kesalahan nenek-moyang, janganlah risau. Itu bukan kesudahannya. Tuhan yang dikatakan dalam Alkitab adalah berkuasa. Dia memerhatikan anda. Bukan untuk menghancurkan anda atau keturunan anda tetapi untuk mengubah destini anda selaras dengan kehendak dan tujuan-Nya yang sempurna. Di atas segala-galanya, datanglah kepada Yesus hari ini. Pilihlah untuk menyembah-Nya dan menobatkan Dia sebagai Raja dan Tuhan dalam hidup anda. Benarkan Dia untuk membawa anda melalui proses "Pengubahan Destini". Dialah Pengubah Destini anda! Fokus Doa: Berdoalah untuk diri sendiri, tidak kira usia anda, agar anda berjalan mengikut destini yang telah Allah sediakan untuk anda. Tidak terlambat! Ingat: apabila Rahab memilih untuk menyembah Allah Israel, dia berjalan menuju destininya. Dia menjadi moyang Raja Daud dan Raja Yesus! Berdoalah untuk anak-anak, cucu-cucu, anak saudara perempuan dan lelaki serta cucu-cucu anak saudara perempuan dan lelaki agar mereka menemukan panggilan dan destini yang diberikan Allah dan berjalan di dalamnya.
Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan." Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (1 Tawarikh 4:9-10) Doa Yabes adalah kisah yang sering diceritakan. Ia telah memberikan banyak dorongan dan harapan kepada ramai yang berjuang untuk mengatasi keadaan yang sukar dalam hidup. Ibu menamakannya Yabes berdasarkan pengalaman peribadi semasa melahirkan dia. Mungkin ibu mengalami kesukaran ketika kelahiran Yabes, atau mengalami kehamilan yang menyedihkan. Apa pun sebabnya, dia dinamai sesuai dengan masa lalunya. Hidupnya, dan kerana itu masa depannya ditentukan oleh masa lalunya. Adakah itu kelihatan adil? Memang tidak adil dan oleh itu, Yabes tidak berpuas hati. Dia tahu dia diciptakan untuk sesuatu yang lebih daripada itu. Dia tidak ingin seluruh hidupnya ditentukan oleh masa lalu yang dia tidak dapat kawal, masa lalu yang dia tidak boleh ubah. Kita juga tahu bahawa dia adalah orang yang berakhlak, orang yang boleh dipercayai. Sewaktu dia mencari sesuatu yang lebih dalam mengenai hidupnya, dia tidak menukar sifatnya yang berakhlak. Dia tidak berkompromi. Maka dia menikmati karunia Tuhan. Dia meminta berkat dari Tuhan, memperbesar wilayahnya, kemampuannya ditingkatkan, dan dia meminta hadirat Tuhan untuk bersamanya, dan melindunginya dari kejahatan, dan agar dia tidak akan melukakan orang lain. Dia inginkan destini yang diberikan oleh Tuhan, bukan apa yang ditentukan oleh namanya! Anda mungkin berada dalam keadaan di mana anda tahu bahawa anda dicipta untuk sesuatu yang lebih lagi. Terdapat banyak lagi yang ada untuk anda, bahawa Tuhan telah memberikan anda janji-janji yang belum terlaksana. Pegang janji-janji itu. Jangan mempertaruhkan sifat berakhlak anda. Jangan berkompromi nilai Kerajaan Tuhan. Mintalah dari Tuhan destini-Nya untuk anda. Bertarunglah untuk destini anda dalam doa. Jangan berserah mengikut acuan dunia bagi hidup anda, kerana Dia akan memberikan karunia-Nya kepada anda, dan "mengabulkan permintaan anda." Pada tahun yang akan datang ini, mintalah impian dari Tuhan mengenai destini anda. Berani untuk memiliki impian-Nya! Fokus Doa: Jika anda percaya hidup anda sepatutnya lebih daripada keadaan anda sekarang, berdoalah untuk melawan kerja-kerja kegelapan dan buah dosa, kesalahan yang menghalang anda. Bertanggungjawab atas kesalahan anda dan jangan salahkan orang lain. Berdoalah untuk kekuatan, kebijaksanaan dan rahmat untuk menolak tekanan dari dunia, keinginan daging dan iblis dalam hidup anda dan di sekeliling kamu hari ini. Lawan mereka dalam doa peperangan!
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (Wahyu 3:7) “juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,” (Efesus 6:19) Prinsip teras tadbir urus ialah segala-galanya bermula di suatu tempat—semuanya mempunyai pintu, pintu masuk. Secara praktikal, apa sahaja yang kita pagar atau kelim juga mempunyai satu pintu masuk. Bilik mempunyai pintu dan negara mempunyai pintu masuk. Ibu bapa tahu prinsipnya. Bercakap dengan anak yang tidak mahu, atau tidak dapat mendengar adalah tidak membuahkan hasil, sama seperti bercakap dengan pintu tertutup. Prinsip ini juga bersifat rohani. Rasul Paulus meminta umat Tuhan untuk berdoa agar dia memiliki "pintu masuk dan perkataan yang benar", kerana dia tahu mesejnya akan gagal jika dia tidak dapat menarik perhatian orang-orang di mana dia diutus untuk memberitakan injil. Disiplin rohani merangkumi kesabaran untuk menunggu pintu dibuka dengan kata hikmat Tuhan untuk apa yang harus dilakukan atau apa yang tidak harus dilakukan semasa kita menunggu. Tetapi bila berkaitan dengan tipu muslihat musuh, kita tidak menunggu atau mengabaikan pintu yang terbuka kepada musuh; bila berkaitan dengan musuh, kita menentang campurtangan musuh atau penundaan, bertekad untuk menakluki setiap pintu! Kita adalah "keturunan Abraham." Kita adalah keturunan yang tak terhitung jumlahnya ditakdirkan untuk "menakluki pintu gerbang musuh kita." Saudara-mara Abraham yang menghantar Ribka untuk menjadi isteri Ishak, memberkati dia dengan menyatakan kata-kata yang tepat ini: "Dan semoga keturunanmu menakluki pintu gerbang orang-orang yang membenci mereka." Dalam kehidupan seharian, adanya roh-roh jahat disebalik perkara-perkara yang mengancam hidup kita, dan setiap roh jahat ini memiliki satu pintu masuk yang membolehkan ia mempengaruhi anda. Jangan menyerah bila ada pembukaan kepada roh jahat - pintu itu – kita perlu menaklukinya! Perjanjian anda dengan Tuhan merangkumi kekuasaan/autoriti ke atas setiap pintu. Anda mempunyai kekuasaan untuk membuka dan menutupnya! Gunakan kekuasaan anda! Usirkan perkara yang tidak sepatutnya berada dalam hidup anda. Sekarang ... tutupkan pintu itu! (Diadoptasikan dari Renungan oleh Shirley Weaver) Fokus Doa: Berdoa dan mintalah Tuhan untuk membukakan pintu-Nya bagi anda dalam perkara di mana anda ingin melihat kejayaan dan kemajuan – dalam hidup anda, keluarga anda, pelayanan anda atau bangsa. Tunggu hingga Tuhan menunjukkan kepadamu dan berdoalah agar anda berjalan memasuki pintu-pintu itu. Mengenalpasti pintu-pintu dalam hidup anda yang terbuka kepada musuh - pintu mata anda, telinga anda, fikiran anda, roh anda (apa yang mempengaruhi penyembahan anda kepada Tuhan), dan lain-lain. Berdoalah untuk menutup pintu-pintu itu dan menolak segala yang tidak saleh yang datang melalui pintu-pintu itu ke dalam kehidupan, yang mempengaruhi keluarga anda, penyembahan andadan perhubungan anda.
Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat." (Bilangan 11:4-6) Bangsa Israel baru sahaja diselamatkan secara ajaib oleh Tuhan dari Mesir. Kita boleh katakan betapa singkatnya ingatan mereka, Semasa masih menikmati manna ajaib itu di dalam mulut mereka, mereka mengeluh tentang apa yang mereka rindukan di Mesir: ikan, timun, tembikai, daun bawang, bawang merah dan bawang putih, yang mereka gambarkan sebagai "apa yang mereka makan dengan bebas". Mereka berkata mereka boleh menikmati semua ini tanpa membayar sebarang harga! Betapa mereka lupa bahawa seruan mereka itulah yang dijawab oleh Tuhan mereka: Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. (Keluaran 3:7) Biar saya katakan dengan cara lain: hamba yang baru dibebaskan ingin kembali kepada bekas tuan hamba kerana mereka menganggap itu sebagai kebebasan. Ada kalanya, kita dapati manusia berkelakuan sedemikian juga sehingga hari ini. Apabila mereka telah diberikan kebebasan atau kemerdekaan, dan apabila mereka menghadapi cabaran atau rintangan dalam "dunia bebas", mereka ikut naluri untuk kembali kepada keadaan perhambaan kerana ia sesuatu yang sudah mereka biasa. Mereka boleh keluar dari perhambaan, tetapi mereka juga perlu keluarkan perhambaan daripada diri mereka. Kita boleh dibebaskan daripada perhambaan, tetapi kita mesti sedar bahawa kita juga perlu usirkan mentaliti perhambaan keluar daripada diri kita. Tuhan bebaskan kita daripada perhambaan dosa dan kuasa kawalan Kegelapan. Dia singkirkan identiti seorang hamba daripada kita, dan memberikan kita identiti seorang anak. Dia bebaskan kita dari destini seorang hamba, dan membawa kita ke dalam destini dan warisan seorang anak, sebagai anaknya. Mengatakan diri kita adalah anak Tuhan tidak menjadikan kita anak-Nya, tetapi bila kita membenarkan Roh Kudus untuk memenuhi kita dan tinggal di dalam kita, maka kita menerima pengesahan sebagai anak Tuhan. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (Roma 8:14-16). Adakah anda kadangkala masih rasa tidak layak untuk menerima kasih Tuhan dan berkat-Nya? Adakah anda kadangkalanya rasa lebih seperti seorang hamba di Rumah Bapa dan bukannya seorang anak, sama seperti abang dalam Perumpamaan tentang Anak yang Hilang? Bukalah hati anda kepada Roh Kudus pada hari ini. Jemputlah Dia untuk berikan kepastian ke dalam hati anda bahawa anda adalah anak Tuhan. Mohon kepada Tuhan untuk singkirkan mentaliti perhambaan keluar daripada hidup anda! Fokus Doa: Berdoa untuk putuskan setiap ikatan perhambaan dosa dan kegelapan. Berdoa syafaat bagi mereka yang hidupnya berada di bawah ikatan dosa dan iblis. Doakan untuk mereka yang meskipun mereka percaya dan menerima Yesus, tetapi masih merasa tidak berhak ke atas kasih Allah Bapa. Berdoalah agar kasih Yesus menyentuh mereka secara nyata dan peribadi.
Hari 29 - Tidak lagi Tersembunyi Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. (Matius 5:14) Bandar adalah tempat di mana orang ramai berurusan. Orang ramai berkumpul di bandar untuk mencari perlindungan, rehat, bekalan, membina rumah, menjalankan perniagaan, dll. Bandar mengalu-alukan pelawat. Ia bertujuan untuk dilihat, jelas kelihatan. Yesus dalam petikan yang sama di Matius 5, terus mengatakan bahawa tidak masuk akal untuk menyalakan lampu dan meletakkannya di bawah bakul. Begitu juga, sama sekali tidak masuk akal untuk sebuah bandar disembunyikan daripada orang ramai, tersembunyi daripada penglihatan. Kita yang dicipta mengikut gambar Tuhan yang Hidup, mempunyai tujuan yang unik di dunia ini. Kita dilahirkan ke dunia ini dengan identiti yang unik dan destini yang diberikan Tuhan. Dosa, bagaimanapun, telah merosakkan tujuan hidup kita. Ia memesongkan identiti kita dan menyembunyikan destini kita. Iblis mengambil kesempatan daripada dosa untuk menyembunyikan identiti kita daripada dunia, dan menghalang kita daripada berjalan di dalam karunia, panggilan dan destini kita. Yesus adalah Cahaya dunia. Dia datang untuk bersinar ke dalam Kegelapan, mendedahkan semua yang telah disembunyikan. Dia dedahkan perbuatan iblis dan menghancurkannya. Dia dedahkan pembohongan dan penipuan musuh dan bebaskan kita dengan Kebenaran-Nya. Dia dedahkan apa yang sengaja disembunyikan. Bila kita terima Yesus ke dalam hidup kita, kita boleh harapkan Dia melakukan perkara yang sama dalam hidup kita. Harapkan Dia untuk menginsafkan kita, supaya dosa dapat ditangani oleh Salib-Nya, agar kita dapat menerima kebebasan pengampunan. Harapkan Tuhan untuk dedahkan pembohongan dan penipuan musuh supaya kita tidak lagi hidup dalam ikatan dan ketakutan. Paling penting, kita tidak akan lagi disembunyikan - identiti, destini, potensi, karunia, panggilan dan bakat kita, akan dapat dilihat. Kita akan menjadi seperti "kota di atas bukit", satu rahmat kepada dunia di sekeliling kita. Bila kita hayati identiti kita dan berjalan mengikut destini kita, kita akan menjadi berkat kepada orang lain, termasuk keluarga dan keturunan kita. Musuh mahu sembunyikan anda, agar "tidak terlihat". Yesus ingin sinarkan Terang-Nya ke dalam hidup anda, menampilkan karya Tuhan yang menakjubkan dalam diri anda, mempamerkan identiti dan karunia anda di hadapan dunia, supaya anda tidak lagi tersembunyi! Itulah kehendak Tuhan untuk hidup anda! Fokus Doa: Berdoalah untuk peluang di mana anda dapat hidup dalam karunia dan panggilan anda untuk kemuliaan Allah. Mintalah Tuhan untuk membawa anda masuk melalui pintu-pintu di mana Cahaya Yesus akan bersinar melalui anda. Berdoa untuk generasi akan datang agar karunia dan panggilan mereka tidak tersembunyi dari dunia. Berdoalah khususnya untuk muda-mudi (dan mereka yang tidak begitu muda!) agar mereka bersinar untuk Yesus.
Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN. (Keluaran 19:8-9) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. (Ibrani 6:19-20) Pada zaman Musa, Tuhan berbicara kepadanya dalam awan yang tebal. Walaupun suara Tuhan dapat didengar oleh Musa, dan juga umat Israel, mereka tidak dapat melihat hadirat Tuhan. Namun, apabila Yesus datang, Dia masuk ke dalam Hadirat Tuhan untuk kita, supaya mereka yang berada di dalam Kristus memiliki jalan masuk ke dalam Hadirat Tuhan. Kita mendengar Tuhan berbicara kepada kita melalui firman-Nya, tetapi apabila Dia berbicara kepada kita melalui Roh Kudus-Nya, kita menerima kebenaran wahyu dalam Hadirat-Nya. Elia berdiri di atas gunung pada hari itu. Kehadiran Tuhan datang seperti angin kencang yang merobek gunung tempat Elia berdiri. Bagi Elia, Tuhan tidak berada dalam angin atau gempa bumi yang menyusul, mahupun api yang datang berikutnya. Kehadiran Tuhan pada hari itu adalah suara yang tenang dan lembut. Firman daripada Tuhan lebih unggul daripada angin yang kuat dan bertentangan; kata-kata daripada Tuhan adalah bantuan mengemudi yang paling kuat, lebih hebat daripada mana-mana kuasa semula jadi. Apabila tekanan memburukkan keadaan anda, ingatlah Firman yang anda miliki daripada-Nya dan gunakannya sebagai pedang yang memotong kedua-dua arah—untuk membuka jalan sebagai alat pembersihan dan perlindungan sebaik sahaja jalannya jelas. Ingat kata-kata terbaru yang anda terima daripada Tuhan. Ingat dan renungkannya kerana anda mungkin akan terlupa semasa dalam kehangatan pertempuran. Tuhan bukanlah "seperti manusia" yang berkata-kata tetapi tidak melakukannya atau tidak menunaikannya. Firman Tuhan kepada anda adalah untuk memberkati anda. Hargai firman-Nya lebih daripada apa-apa kerana bagi anda, ia adalah “suara yang tenang dan lembut.” Berdirilah di hadapan Tuhan: Abaikan angin kencang, goncangan, dan api. Dengarkan suara Tuhan yang mantap. Suaranya adalah Hikmat. Pelihara apa yang anda dengar dengan menjaga apa yang anda lafazkan… mengenai angin ini, gegaran ini, api ini. Jagalah apa yang kamu katakan supaya kamu—dan kata-katamu—boleh berdiri di hadapan Tuhan! Apa yang Tuhan katakan? Pada mulanya mengapa anda mempercayai kata-kata-Nya itu? Tentukan apa yang anda percaya dan apa yang tidak. Pastikannya dengan jelas. Pastikan ia benar. Tuliskan. Hargai firman-Nya lebih tinggi dari apa pun. (Diambil daripada Renungan oleh Shirley Weaver “Kata-katamu berdiri di hadapan Tuhan”) Satu kata-kata dari Tuhan yang kita terima di hadirat-Nya, adalah wahyu yang akan membuat seluruh dunia berubah bagi kita! Kejar untuk memiliki kata-kata-Nya dan pastikan anda mendapatnya, kerana wahyu itu penting. Fokus Doa Mintalah hikmat Tuhan dalam situasi di hidup kamu, di mana kamu sukar membuat keputusan atau bergerak ke hadapan. Tunggulah Tuhan untuk membawa wahyu baru kepada kamu. Berdoa untuk mereka yang terancam imannya kerana cabaran dan kepayahan hidup. Berdoalah untuk wahyu daripada Tuhan dalam hidup mereka agar mereka dapat temukan arah hidup, harapan dan tujuan hidup mereka.
Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia. (Ulangan 32:10-12) Alkitab menggambarkan Tuhan sebagai rajawali, yang mengawasi umat-Nya, melindungi mereka dan membimbing mereka di padang gurun dan padang belantara. Dia menjaga mereka dengan hati-hati sebagai "biji mata-Nya", seperti seorang Bapa yang melindungi. Tuhan juga digambarkan sebagai rajawali yang akan melatih anak-anaknya untuk terbang dengan mengusir mereka keluar dari sarang mereka yang selesa. Dia juga akan mengawasi kemajuan mereka dan selalu bersedia mengunakan sayap-sayap-Nya untuk mendukung mereka dengan penuh kasih sayang jika mereka menjadi letih dan lesu, seperti ibu rajawali yang penyayang. Tuhan sendiri melakukan semua ini, tanpa pertolongan dari dewa-dewa asing. Umat Tuhan mengalami perlindungan, penjagaan, bimbingan, keselamatan dan nikmat Tuhan ketika mereka menyembah Dia sahaja dan tidak tunduk kepada dewa-dewa lain! Walaupun Tuhan tidak memerlukan orang lain untuk menolong-Nya melaksanakan semua ini bagi mereka yang Dia kasihi, Dia telah memutuskan untuk menyerahkan peranan-Nya sebagai ayah pelindung dan ibu yang penyayang kepada kaum bapa dan kaum ibu di dunia ini. Hakikat bahawa kita mempunyai ibu bapa untuk mengawasi kita, melindungi, menjaga, membimbing, menolong, menyokong, mendorong dan memberkati kita, adalah bukti kasih Tuhan kepada kita. Ibu bapa adalah wakil Tuhan dalam kehidupan kita. Mereka adalah wakil yang dihantar oleh Tuhan, diletakkan dalam hidup kita bagi menyampaikan berkat-berkat Tuhan kepada kita. Mereka ditugaskan untuk mengasihi dan menjaga kita, seolah-olah Tuhan sendiri hadir dalam hidup kita. Sebilangan daripada mereka mungkin gagal, tetapi niat asal Tuhan adalah agar kita diberkati melalui mereka, dan menyampaikan berkat Tuhan dari generasi ke generasi. Kita mungkin tidak mempunyai ibu bapa yang sempurna, namum pastinya, kita mempunyai Tuhan yang sempurna dan mengasihi kita dengan kasih yang sempurna! Tuhan sedang mengawai kamu dengan cemburu. Dia tidak mengalihkan pandangan-Nya daripada kamu. Dia tidak akan membiarkan dan meninggalkan kamu. Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. (Mazmur 27:10) Fokus Doa Berdoa untuk semua yang berada dalam kepimpinan rohani – ibu bapa, Bishop, paderi, pastor, penginjil, ketua kelompok sel, ahli PCC, dll. Agar Tuhan membina mereka supaya melalui mereka, Dia boleh memelihara mereka yang berada di bawah kuasa mereka. Berdoalah untuk mereka yang memerlukan bimbingan, asuhan dan kasih sayang, agar keperluan mereka dipenuhi bila mereka menemui Tuhan.
Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"…Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia. Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu. (Yohanes 12:12-13, 17-18) Pada hari Minggu Palma, kita mengingati Yesus apabila Dia disambut di Yerusalem sebagai Raja. Yohanes menjelaskan alasan orang ramai keluar untuk memberi sambutan yang baik kepada Yesus adalah kerana Dia membangkitkan Lazarus dari kematian. Kebangkitan Lazarus memenuhi salah satu tanda Mesias seperti yang dipercayai oleh orang Yahudi – membangkitkan si mati selepas 3 hari. Maklumlah, orang ramai sangat gembira. Mereka menyambut kedatangan Raja mereka yang lama ditunggu-tunggu ke Yerusalem. Penyelamat mereka telah datang untuk membebaskan mereka dari penguasaan orang-orang Rom dan memulihkan Kerajaan Israel. Akhirnya, mereka mungkin dapat memperolehi kembali kebanggaan bangsa mereka. Itu yang mereka fikirkan. Namun, Yesus membawa Kerajaan yang lebih besar, yang menjangkau jauh, melintasi batas nasional dan geografi. Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal, yang terdiri dari orang-orang Yahudi dan mereka yang bukan Yahudi. Walaupun ramai yang datang ke Yerusalem untuk Perayaan Paskah telah menerima Yesus ke kota mereka, mereka tidak menerima Dia ke dalam hati mereka. Walaupun mereka siap menjadikan Dia Raja kepada bangsa mereka, mereka tidak bersedia menjadikan Dia Raja di dalam hati mereka. Memang mereka tidak dapat lakukan. Ini kerana mereka mempunyai gambaran yang berbeza sekali tentang Yesus, siapakah Dia dan apa yang akan Dia capai di bumi. Kita juga mungkin telah menerima Yesus ke dalam hidup kita. Kita mendengar kesaksian tentang perbuatan dan mukjizat-Nya. Kita mengaku dengan mulut kita, Dia adalah Penyelamat kita. Kita mengakui bahawa Dia berkuasa, sehingga dapat menyelamatkan kita dari masalah kita dan melakukan mukjizat. Namun, jika kita mempunyai gambaran Yesus yang agak berbeza daripada siapakah Dia yang sebenarnya, jika kita menganggap Dia hanya sebagai penyelamat kita, jawapan untuk semua masalah kita dan pembekal untuk segala yang kita perlukan (dan yang diinginkan), kita mungkin akan mengabaikan Dia sebagai Raja di atas segala raja, Tuhan Yang Maha Esa, yang layak disembah oleh kita. Sekiranya kita tidak mempunyai gambaran Yesus yang betul dalam fikiran kita, kita tidak dapat menerima Dia ke dalam hati kita sebagai Tuhan ke atas hidup kita. Sekiranya kita ingin berdoa agar Kerajaan dan Pemerintahan Yesus datang ke bangsa-bangsa, kita harus terlebih dahulu menerima Dia sebagai Raja di hati kita. Sekiranya kita mempunyai gambaran Yesus yang salah di hati kita, maka itu adalah penyembahan berhala di dalam hati kita! Mengingati Minggu Palma, marilah kita memeriksa hati kita. Singkirkan gambaran Yesus yang salah dan mintalah Roh Kudus untuk meletak gambaran Yesus yang sebenarnya di dalam hati kita. Fokus Doa Buka semula hati anda kepada Yesus hari ini. Sambut Dia ke dalam setiap bahagian kehidupan anda. Mengaku kepada-Nya jika anda mempunyai keraguan untuk membenarkan Dia masuk ke dalam mana-mana bahagian kehidupan anda sebelum ini. Berdoalah untuk mereka di mana iman mereka telah menjadi dingin. Mintalah Tuhan Yesus untuk menyatakan diri-Nya kepada mereka dengan cara yang peribadi dan penuh kuasa.