POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 34-42; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Yohanes 6: 1-15.MENJADI ALATNYA TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Menjadi AlatnyaTuhan. Pengalaman dan hidup beriman dalam semangat Paskah, tidak hanya untukmasa Paskah ini tetapi berguna selama hidup kita di dunia ini. KebangkitanYesus Kristus menjiwai seluruh hidup kita. Dalam periode ini Yesus tidak hadirsecara fisik di tengah-tengah kita, tidak seperti pernah dahulu Ia bersamadengan orang sezaman-Nya. Ia sudah berada di sisi kanan Bapa di surga, dan Iamenyertai kita setiap saat melalui Roh-Nya. Apakah yang mesti kita perbuat untuk membuat iman kitamenjadi mantap dan bertahan dalam semangat Paskah ini? Inspirasi bacaan-bacaanpada hari ini memberikan jawabannya, yaitu supaya kita menjadi alat-alat-nyaTuhan. Pelayanan Yesus Kristus melalui Gereja sebagai lembaga tetap berlangsunghingga saat ini, yang sasaran utamanya ialah kawanan umat manusia yang ada disekeliling kita. Boleh jadi mereka itu adalah saudara dan teman sendiri. Bolehjadi mereka adalah banyak orang yang kurang kita kenal. Boleh jadi mereka ialahorang-orang yang dipercayakan Tuhan kepada kita untuk dididik dan dibina. Menjadi alat-Nya Tuhan merupakan suatu panggilan Kristianiyang mendasar, seperti kata Pemazmur: Inilah aku Tuhan, untuk melakukankehendak-Mu ( Mz. 40). Hidup dengan menghayati panggilan untuk menjadi alatTuhan, ialah membuat Tuhan sungguh hadir secara nyata dan pribadi dengantugas-tugas pelayanan Yesus Kristus yang adalah penyelamat, penyembuh,pengajar, pembawa kebenaran, penghibur, dan pengampun. Panggilan ini tertujukepada setiap dari kita sebagai imam, biarawan, dan awam. Menjalankan panggilanini berarti kita berbuat atas nama Tuhan Yesus Kristus dan membuat Dia bekerjasecara nyata. Contoh nyatanya ialah seperti para rasul yang bertahandalam kebenaran Injil yang diwartakannya, meski mereka dipenjara dan diadiliMahkamah Agama Yahudi. Seorang imam Yahudi terkenal, Gamaliel, juga berbicaraatas nama kebenaran dan sekaligus membela perbuatan-perbuatan para rasul.Mereka adalah instrumen-instrumen ajaran dan pengetahuan iman yang benar.Kemudian pada suatu kesempatan yang lain, para rasul berperan menjadi jembatanbagi pemberian makanan kepada ribuan orang yang kelaparan setelah lelah mendengarkanpengajaran Yesus Kristus. Seorang anak yang menyediakan seporsi kecil roti danikan juga tampil sebagai alat-Nya Tuhan bagi terciptanya mujizat penggandaanroti dan ikan. Mereka adalah instrumen kemurahan Tuhan bagi kebutuhan ragawimanusia. Kita dapat menjadi alat-alat Tuhan dalam kondisi dankemampuan setiap pribadi atau kelompok masing-masing. Semua itu bergantung padakesediaan kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha murah,perkuatkan kami supaya kami dapat menjadi alat-alat-Mu yang benar dan berguna,terutama bagi sesama kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
Tuhan memanggil Abram keluar dari negara asalnya. Tuhan bermaksud menggunakan Abraham untuk mendirikan sebuah bangsa yang akan berbeda dengan kerajaan manusia.
Tuhan memanggil Abram keluar dari negara asalnya. Tuhan bermaksud menggunakan Abraham untuk mendirikan sebuah bangsa yang akan berbeda dengan kerajaan manusia.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Bella dari Paroki Kristus Raja di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Yeremia 20: 10-13; Mazmur tg 18: 2-3a.3bc-4.5-6.7; Yohanes 10: 31-42PERANG ROHANI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Perang Rohani.Panglima atau pemimpin perang ini ialah Tuhan di satu pihak dan Setan di pihaklain. Para malaikat dan orang kudus berada di pihak Tuhan yang menjalankantugasnya sebagai para prajurit, sedangkan di pihak sana ada para serdadu setan.Perang ini bukan untuk menghasilkan siapa yang menang dan kalah. Karena kalausoal kuat atau lemah, jelas Tuhan Allah jauh melampaui Setan. Perang ini selalu ingin merebutkan kekayaan ciptaan Allahpaling utama, yaitu kita manusia. Kita adalah umat-Nya yang terkasih. Setiaporang dipanggil dan ditentukan akan menjadi apa kelak sejak di dalam kandunganibunya. Panggilan ini dilengkapi dengan pelayanan dan perutusan kita di dalamdunia. Tetapi Setan tidak peduli dengan semua keistimewaan itu. Ia justru irihati dengannya. Ia berambisi untuk membawa manusia ke dalam kerajaannya yanggelap. Ketika sudah merebutnya, Setan pasti menggunakan semua keistimewaanmanusia untuk memperkuat dan melestarikan kerajaannya. Nabi Yeremia terkenal dengan kepandaiannya dalammenyampaikan firman Allah. Namun ia sangat dibenci dan dimusuhi para lawannyayang adalah setan atau musuh Tuhan Allah. Perang rohani ini berpusat padakebenaran kebijaksanaan Allah yang nabi pertahankan dan ancaman pembinasaandirinya oleh para musuh yang membenci kebijaksanaan Allah. Perang ini terjadijuga antara Yesus dengan kaum Farisi dan para ahli Taurat. Kebenaran yangdipertahankan ialah Yesus sebagai Putra Allah, utusan Bapa di surga, danbersatu dengan Bapa. Bagi para musuh, ini benar-benar penghojatan Allah. Merekatidak rela kalau Allah yang maha tinggi disamakan dengan Yesus dari Nazarethyang hanya manusia biasa seperti mereka. Perang ini disebut rohani karena penuh dengan pertarunganargumen, pemikiran, keyakinan, dan prinsip iman. Ketika masing-masing pihakbertahan dengan pendiriannya, perpecahan atau pemisahan akan menjadi hasilakhirnya. Penguasa kegelapan yaitu Setan tetap berseberangan dengan penguasakebenaran yaitu Tuhan, dan perpecahan ini berlangsung sampai detik ini. Selamadunia masih ada, perpecahan tetap ada karena Setan tidak pernah berhentibekerja dengan semua strateginya untuk merebut manusia di dunia ini. Kita masing-masing mengalami berhentinya perang ini ketikakematian datang menjemput. Proses setelah kematian kita ialah sebuah penentuanapakah kita akan menuju ke kerajaan Allah atau sebaliknya ke kerajaan Setan.Setelah kematian kita, tak ada lagi perang rohani. Yang ada ialah perjalanan ketujuan kita yang abadi.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa,semoga kami senantiasa kuat dalam setiap godaan dan tipu muslihat setansehingga kami dapat selalu setia kepada-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Gerfi dan Karni dari Paroki Santo Petrus Colol di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Daniel 3: 14-20.24-25.28; Mazmur tg: T. Dan 3: 52.53.54.55.56; Yohanes 8: 31-42KEBEBASAN DARI TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kebebasan Dari Tuhan.Tuhan Allah yang kita percaya ialah penyelenggara segala sesuatu. Ia merahmatikita dengan segala berkat supaya kita dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya.Dari segala rahmat itu, ada bagian yang menjadi ciri dasar pribadi manusia,yang lazim kita sebut sebagai kodrat manusia. Salah satu ciri dasar itu ialahkebebasan, yang sangat membedakan manusia dari makluk hidup yang lain. Kebebasan manusia mengarahkan kita kepada dua jurusan.Yang pertama ialah kebebasan untuk menjalani kehendak Tuhan. Keistimewaan kitasebagai anak-anak Allah memperkuat kebebasan yang berciri positif ini. Sebagaiputera dan puteri Allah, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai orang-orangberiman. Panggilan kita masing-masing yang terkait dengan pelayanan dalamGereja atau profesi-profesi merupakan ungkapan nyata kebebasan ini. Kitamengikuti Kristus yang memanggil kita masing-masing. Untuk mewujudkannya kitaperlu menjadi orang-orang yang memilih dan memutuskan itu secara bebas. Yesus Kristus sebagai Putera Allah yang diutus Bapa kedunia sebagai juru selamat menetapkan kebebasan jenis yang kedua, yaitu darikekuasaan dosa, Setan, dan pengaruh duniawi yang dikontrol oleh orang-orangyang melawan Tuhan. Kalau kebebasan secara positif di atas dapat kita umpamakansebagai penetapan identitas diri setiap pengikut Kritsus, kebebasan negatifyang digerakkan oleh Yesus Kristus ini dapat dipandang seperti senjata yangmelengkapi diri kita. Kuasa-Nya, ajaran, perintah, dan kekuatan salib-Nya yangsuci merupakan perlengkapan-perlengkapan ampuh yang kita gunakan untuk melawankekuatan-kekuan gelap. Kebebasan yang berciri negatif ini lebih kuattantangannya, karena yang kita hadapi ialah segala bentuk dimensi negatif didunia ini. Bersama Yesus Kristus kita mesti dapat mengatasinya. Yesus Kristusmelalukan itu dengan mengambil semua dosa kita dan memakunya di salib bersamadiri-Nya. Kematian-Nya itu menjadi sebuah kemenangan, membawa pengampunan bagikita, dan mendamaikan kita dengan Allah. Kita dapat memanggil Tuhan sebagaiBapa karena Yesus telah mendamaikan kita dengan Bapa dan membebaskan kita dariperbudakan dosa dan Setan. Di dalam kitab Daniel, kebebasan yang kedua inidiperlihatkan oleh ketiga pemuda Yahudi: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yangluput dari tindakan berhala yang hendak ditimpahkankan kepada mereka. Kekuatanpembebasan ini mampu mengubah hati raja Nebukadnezar yang keras untuk mengakuikuasa Allah maha tinggi yang diimani umat pilihan-Nya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa,melalui pewartaan-Mu pada hari ini, semoga kami menerima dari-Mu rahmat yangmemperkuat kebebasan kami sebagai anak-anak-Mu.Kemuliaan... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yosua 5: 9a.10-12; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7; 2 Korintus 5: 17-21; Lukas 15: 1-3.11-32KEMBALI Tema renungan kita pada hari minggu ke-4 Pra-Paskah iniialah: Kembali. Kita merenungkan “kembali”nya kita di sini untuk mengingatkankita bahwa hari raya Paskah semakin mendekat. Kita semakin merasakan kemeriahandan kehangatan Pesta Raya kita semua. Jadi “kembali”nya kita bukan untuk suatukemunduran, kegagalan, dan kepada masa lalu dalam kedosaan. Karena satu dan lain faktor, kita sebagai manusiaterlanjur jatuh dan menjadi jauh dari Tuhan. Dalam pemahaman rohani, dosa,keterasingan dan kesesatan telah membuat kita menjadi jauh. Maka panggilanuntuk kembali kepada yang benar, jalan Tuhan, dan naungan kasih-Nya menjadi halyang sangat penting di dalam iman kita. Masa ini adalah kesempatan kitadipanggil untuk kembali. Tuhan adalah pemanggil utama supaya kita kembali dari dosadan keterasingan hidup kita. Ia tidak tega dengan Adam dan Hawa, Daud, Petrus,Saulus, Maria Magdalena dan setiap dari kita yang terbelenggu dengan deritakarena dosa-dosa yang mendera. Ia menantikan kita di gereja, melalui sakramendan firman yang diwartakan, di dalam dovosi-devosi, dan melalui pelayanankasih, supaya kita kembali kepada-Nya. Mendengarkan panggilan-Nya itu, berartimembawa kita untuk diterima, diampuni, dan diakui kembali sebagai putra-putri-Nyaterkasih. Orang-orang yang bertanggung jawab atas kita, jugamemanggil kita. Mereka adalah orang tua, pembina, pendidik, pemimpin, atausaudara kita. Yosua adalah pemimpin dan saudara yang memanggil sesamanya untukdatang kepada janji Tuhan yang terpenuhi. Orang tua memanggil kita untukkembali mengabdi dan melayani mereka dan tanah air, tumpah darah kita. Parapemimpin Gereja dan negara memanggil supaya kita kembali ambil bagian dalam kegiatanmenggereja dan bernegara yang konstruktif dan transformatif. Dan berbagaipanggilan lain yang banyak, ingin supaya kita kembali kepada hidup yang layakdan benar. Giliran berikutnya yang ikut memanggil ialah diri kitasendiri. Panggilan nurani kita sendiri sangatlah penting. Ketika menyadaribahwa diri kita sudah terlanjur ke dalam hal-hal yang tidak penting,superfisial, atau kenikmatan semata, sebaiknya kita mendengarkan panggilannurani kita. Ia pasti mengatakan hal yang sebaliknya, yaitu memanggil kitakepada yang indah, baik dan benar. Ketiga sumber kekuatan yang memanggil kita: Tuhan,orang-orang yang bertanggung jawab kepada kita, dan nurani kita sendiri adalahkekuatan besar yang menarik kita, sehingga kita tidak bisa mengelak, selainmenuruti untuk kembali pada saat dan di waktu yang sesungguhnya. Hari iniadalah saat yang tepat bagi kita untuk kembali. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa, semogadengan ibadat hari Minggu ini, kami dikuatkan untuk kembali kepada-Mu dengangembira. Kami ingin menjadi putra dan putri-Mu seperti sedia kala. SalamMaria... Dalam nama Bapa ...
Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy says he is ready to respond to Russia in halting attacks on energy infrastructure, after holding an hour-long phone call with US President Donald Trump. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia siap untuk merespon Rusia dalam menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi, setelah mengadakan panggilan telepon selama satu jam dengan Presiden AS Donald Trump.
Sesungguhnya, panggilan bagi Allah untuk memberikan penghakiman, itu sendiri merupakan panggilan bagi Allah untuk menegakkan keadilan. Dalam pelayanan Yesus keadilan merupakan perhatian utama-Nya.
Sesungguhnya, panggilan bagi Allah untuk memberikan penghakiman, itu sendiri merupakan panggilan bagi Allah untuk menegakkan keadilan. Dalam pelayanan Yesus keadilan merupakan perhatian utama-Nya.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Andre dan Felicia dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Ulangan 26: 16-19; Mazmur tg 119: 1-2.4-5.7-8; Matius 5: 43-48UMAT YANG KUDUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: Umat Yang Kudus.Dalam sekolah minggu, guru bertanya kepada anak-anak binaannya: “Apakahtujuannya Tuhan menolong dan memperhatikan manusia?”. Jawaban anak-anakberagam. Ada yang berkata bahwa tujuannya ialah supaya Tuhan menyelamatkanlebih banyak orang. Yang lain berkata supaya manusia gembira dan bahagia. Danyang lain lagi berkata supaya Tuhan menunjukkan bahwa cinta-Nya amatlah besar. Guru bina iman pada akhirnya menyimpulkan bahwa semuajawaban itu benar. Dasar pemikirannya ialah karena Tuhan ingin kebaikan dankebenaran ada pada pihak manusia. Di pihak Tuhan sendiri, tidak diperlukan lagisuatu kebutuhan untuk membuat Dia menjadi lebih baik dan lebih benar.Sebaliknya Tuhan berkehendak supaya kita manusia yang fana ini menjadi lebihbaik dan lebih benar. Menurut Injil Matius pada hari ini, Tuhan Yesusberkehendak supaya kita menjadi umat yang kudus, atau menjadi sempurnasebagaimana Bapa di surga yang sempurna adanya dalam keabadian. Sesungguhnya, Tuhan menolong dan memperhatikan kita sejaklahir sampai kita meninggalkan dunia ini di saat kematian nanti, tujuannyaialah supaya kita menjadi kudus. Ia menitipkan kita untuk hidup sementara didunia ini. Selama berada di dunia ini masing-masing kita dengan batas usiasendiri-sendiri, berjalan dan berada bersama di dalam terang-Nya kudus.Terangnya itu berwujud dalam beraneka jenis. Sabda Tuhan adalah sabda yang kudus. Ungkapan Sabda Tuhankita alami melalui pewartaan, bacaan rohani, nasihat atau bimbingan rohani,berbagi pesan kitab suci, dan ibadat. Pelayanan-pelayanan Gereja baik dalambentuk sakramen maupun non-sakramen dan karya kasih juga merupakanperbuatan-perbuatan mulia dan kudus. Gereja sebagai tubuh dan Yesus Kristussebagai Kepalanya adalah kudus. Panggilan suci seperti hidup bakti, imamat danperkawinan adalah suci. Nama-nama suci yang melekat pada diri kita masing-masingialah kudus. Singkatnya, Tuhan sudah menyediakan semua jalan, sarana, dan carayang kudus supaya membantu kita menjadi kudus sama seperti Dia. Penetapan orang-orang beriman menjadi satu umat yang kudussudah dilakukan oleh Tuhan Allah sejak zaman Musa dahulu, karena satu umatpilihan harus dikhususkan supaya janji besar-Nya untuk datangnya Mesias, yaituYesus Kristus diwujudkan. Kitab Ulangan menegaskan hal ini, untuk mengingatkankita akan status kita sebagai umat Allah yang kudus, melalui Ibu Gereja kita.Namun demikian, Umat Allah yang kudus sebagai institusi tidak otomatis menjaminbahwa setiap pribadi anggotanya adalah kudus. Sebab tiap-tiap orang memilikidosa, dan Gereja selalu menyediakan instrumen untuk penghapusan dosa setiaporang. Dalam masa PraPaskah ini, hendaklah kita memanfaatkan instrumen itu.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogakami tetap tekun dan setia menghayati panggilan suci kami masing-masing. Bapakami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Ia diperiksa perdana sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen surat sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di wilayah pagar laut Tangerang.
Pembawa Renungan : Ima Kristanti - Kota Batu Pengantar Renungan : Severianus - Pontianak Sound Editing : Aris Kurniawan - Jakarta Cover Editing : Anastasia Sonia - Jakarta Mat 16:13-19
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK hari ini, Kamis (20/02/2025) untuk diperiksa sebagai tersangka. Kehadiran hasto diwarnai aksi saling dorong antara simpatisan dengan polisi.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Di pundak orang-orang muda inilah terletak masa depan pergerakan. // cara pembagian harta yang hanya mementingkan diri sendiri bukanlah rencana Allah, melainkan ciptaan manusia.
Kebaktian 2 Minggu IV Sesudah Epifania GKP Jemaat Bandung Minggu, 2 Februari 2025 pukul 09.30 WIB Tema : "Memberitakan Kabar Baik : Tugas Panggilan Pelayanan dan Tanggung Jawab Sosial Gereja" Bacaan Alkitab : Lukas 4:22-30 Pelayan Firman : Pdt. Fierdhaus Yohanes Nyman, M.Si. @GKP Bandung Februari 2025
Kebaktian 1 Minggu IV Sesudah Epifania GKP Jemaat Bandung Minggu, 2 Februari 2025 pukul 07.00 WIB Tema : "Memberitakan Kabar Baik : Tugas Panggilan Pelayanan dan Tanggung Jawab Sosial Gereja" Bacaan Alkitab : Lukas 4:22-30 Pelayan Firman : Pdt. Fierdhaus Yohanes Nyman, M.Si. @GKP Bandung Februari 2025
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Di pundak orang-orang muda inilah terletak masa depan pergerakan. // cara pembagian harta yang hanya mementingkan diri sendiri bukanlah rencana Allah, melainkan ciptaan manusia.
Khutbah Jum'at - Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA., hafizhahullahu. Judul : Panggilan Istimewa. Sumber : YouTube.
Hasto Penuhi Panggilan Penyidik KPK dan Ajukan Surat Gugatan Praperadilan | BPS: Harga Minyak Goreng Naik 0,85 Persen di Pekan Kedua Januari 2025 | Jumlah Korban Tewas Akibat Karhutla di California Jadi 24 Orang *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pembawa Renungan : Sandy Kusuma Tangerang Mat. 2:13-18.
https://youtu.be/EiP-AsYiMac Menceritakan tentang kisah seorang gadis kecil dari Palestina yang terlahir di medan perang, dan harus mengikhlaskan nyawanya hilang karena kekejaman Israel. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/nizerstory/support
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Sama seperti umat Israel harus dengar-dengaran mendengar suara nafiri, demikianlah semua orang benar harus dengar-dengaran mendengarkan suara panggilan surgawi. Sembari menanti sangkakala berbunyi, apa yang saudara lakukan untuk melatih diri mendengar panggilan Tuhan?Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 1 Desember 2024.Kirim pesan
Nama artis Denny Cagur mencuat usai diduga mempromosikan judi online lewat media sosial pribadinya. Dia pun sudah menjalani proses pemeriksaan di Bareskrim, beberapa waktu yang lalu. Dugaan berawal dari video viral Denny Cagur mempromosikan salah satu situs judi online. Dalam video yang beredar itu, Denny Cagur menyebutnya sebagai game online telah terakreditasi dan berlisensi resmi. Mengenai viral Denny Cagur mempromosikan judi online, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi, mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan penyidik.
Keluhan Bangsa Israel selama di padang gurun sering kita bahas. Namun bagaimana dengan ketaatan mereka? Pernahkah saudara merenungkan kehidupan mereka setiap hari dengan TUHAN yang hadir di tengah-tengah mereka? Teladan apa yang dapat kita ambil dari pengaturan Tuhan atas Bangsa Israel di padang gurun?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 27 Oktober 2024.Kirim pesan
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Maria Helena PRR dan Suster Maria Casilda PRR dari Komunitas Suster-Suster PRR Kuluhun di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. Efesus 4: 7-16; Mazmur tg 122: 1-2.3-4a.4b-5; Lukas 13: 1-9 BERTOBATLAH, SUPAYA SELAMAT Renungan kita pada hari ini bertema: Bertobatlah, Supaya Selamat. Seruan dan desakan untuk bertobat pertama-tama dibuat oleh Tuhan atas nama kasih dan kerahiman-Nya yang menghendaki supaya manusia ciptaan-Nya dapat selamat. Tuhan Allah begitu kasihan atas manusia yang pada awalnya diciptakan baik adanya, atau pernah diampuni melalui rahmat sakramen, tetapi atas nama kebebasannya ia terlanjur jatuh lagi di dalam dosa. Sama dengan Tuhan, Gereja sebagai Ibu juga menjadi kasihan ketika melihat dan mengalami sendiri bagaimana para anggotanya hidup jauh dari dirinya dan Tuhan. Dosa dan kejahatan terlampau menyelimuti hidup pihak-pihak tertentu anggota Gereja sehingga mereka terhalangi untuk menemukan terang dan kebenaran supaya berubah. Selain Tuhan dan Gereja, keluarga juga menjadi sedih bahkan terpukul, karena anak-anak mereka jatuh dalam aneka kejahatan dan dosa. Lingkungan masyarakat yang lebih luas juga ikut ternoda. Kita sebagai pribadi dan bersama dalam persaudaraan merasa kehilangan dan kecewa ketika satu atau dua di antara kita berlaku tidak sopan dan melakukan tindakan kejahatan. Terhadap semua keadaan berdosa dan kenyataan hidup jauh dari Tuhan seperti ini, semangat Kristen memiliki satu sikap utama yaitu panggilan untuk pertobatan. Tuhan memanggil, demikian juga Gereja, keluarga, dan sesama ingin supaya anggota-anggotanya bertobat. Ketika orang yang dipanggil itu dapat mendengar atau menyadarinya, harapannya ia dapat terketuk hatinya dan mulai mengambil langkah untuk pertobatan. Pada hari ini Firman Tuhan melalui bacaan-bacaan liturgis ingin menyuarakan dengan lantang panggilan pertobatan itu. Panggilan itu dimulai dari Yesus Kristus, ketika Ia sendiri dengan tegas menyerukan bahwa pertobatan merupakan jalan satu-satunya bagi orang-orang yang berdosa untuk dapat memperoleh keselamatan. Di antara banyak dosa pada manusia, dosa yang ditekankan oleh Yesus pada hari ini ialah menunjuk kepada orang lain yang berdosa, sementara diri sendiri tidak diperhatikan dosanya. Ini adalah cara yang munafik, sebagaimana para Farisi dan ahli Taurat perbuat. Menurut Tuhan Yesus, dosa kemunafikan ini jauh lebih besar dari pada mereka yang sudah terhukum karena telah melakukan kesalahan tertentu. Santo Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, memberikan kita solusi untuk mengatasi sikap yang munafik. Kita perlu mencapai kesatuan-iman dan pengetahuan yang benar tentang Kristus, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan sesuai dengan kepenuhan Kristus. Jadi jika kita berhenti berbuat dosa dalam segala kemunafikan, maka kita akan menjadi selamat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, pandanglah kami sebagai hamba-hamba-Mu yang berharap selalu belas kasih-Mu agar kami dapat selamat. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Buku "Mental Health and Your Church: Memahami dan Merespons dengan Hikmat Alkitabiah" (Helen Thorne & Dr. Steve Midgley)
Di pundak orang-orang muda inilah terletak masa depan pergerakan. // cara pembagian harta yang hanya mementingkan diri sendiri bukanlah rencana Allah, melainkan ciptaan manusia.
Di pundak orang-orang muda inilah terletak masa depan pergerakan. // cara pembagian harta yang hanya mementingkan diri sendiri bukanlah rencana Allah, melainkan ciptaan manusia.
#homebiblestudy #gpghwonosobo Syalom, mari kita simak rekaman home bible study/pendalaman alkitab rumahan, di rumah Mbak Supri (Manglongsari), hari kamis yang lalu. Tema : "Panggilan untuk Menggembalakan" Kiranya menjadi berkat untuk kita semua. Tuhan Yesus memberkati!
Millions of Australian workers now officially have the right to disconnect from work after hours, in line with the government's sweeping industrial relations reforms. - Jutaan pekerja Australia kini secara resmi memiliki hak untuk memutuskan hubungan kerja setelah jam kerja, seiring dengan berlakunya serangkaian reformasi hubungan industrial yang dilakukan pemerintah.
Kejadian 12:1 PENDAHULUAN- Hidup adalah sesuatu yang dinamis dan tidak pernah berhenti bergerak. KETIKA PANGGILAN DATANG-.BAcaan kita dari Kejadian 12:1 mengkisahkan akan panggilan Tuhan kepada Abram untuk memulai suatu perjalanan hidup yang baru. – DALAM PERJALANAN- Kita sedang dalam perjalanan bersama Tuhan memasuki masa depan yang dijanjikanNya. PENUTUP-Siapapun kita baik yang beriman atau belum beriman ... Read more
Pendalaman Alkitab untuk anak-anak.| Digital Ministry Gereja Reformed Injili Indonesia-Karawaci. | PA Anak ini dapat diikuti juga di: Tota Scriptura: https://youPendalaman Alkitab untuk anak-anak.| Digital Ministry Gereja Reformed Injili Indonesia-Karawaci. | PA Anak ini dapat diikuti juga di: Tota Scriptura: https://youtu.be/s78Q_u9PpGI?si=ugxLy4479ZFzZpvx | griikarawaci.org
Pada akhirnya, kehidupan orang percaya adalah kehidupan yang tidak diatur oleh siapa pun kecuali oleh Allah sendiri sebagai Bapa. Hukum yang diberikan Tuhan hanya menjadi “tutor” sementara, sebab akhirnya tanpa tekanan dan bayang-bayang hukum seseorang bisa memiliki kelakuan bukan saja tidak melanggar hukum melainkan sesuai dengan kehendak Allah. Dalam hal ini orang percaya harus memiliki... Continue reading →
Wigand Sugandi - 1 Petrus 3:9 (TB) dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
Pembawa Renungan : RD. Ronnie Luni Sabah - Malaysia Luk. 10:1-9.
II Kor.5:17 dan Wahy 21:1 PENDAHULUAN- -ORANG lanjut usia di Singapura yang kedapatan mencoba membunuh diri dengan meminum obat tidur 50 pil sekaligus SUDAH DATANG-Gunanya ciptaan baru masa kini. MENANTIKAN MASA DEPAN BARU-Pengharapan bagi ciptaan baru dimasa depan. PENUTUP-.Panggilan kita sebagai ciptaan baru
Pembawa Renungan : Johan Ng Denpasar - Bali Yoh. 1:19-28,
Pembawa Renungan : RP. Yohanes Kukuh Cahyawicaksana, CM Roma – Itali Mat. 4:18-22.
Pembawa Renungan : RP. John Laba, SDB Tangerang Luk. 9:57-62;
Pembawa Renungan : RD. Alip Suwito Yogyakarta Mat. 9:9-13.