POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 6 Mei 2025Bacaan: "Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?" (Keluaran 16: 28)Renungan: Suatu ketika Aldo kepergok mencuri dan dipukuli orang. Hal itu sudah terjadi dua kali, namun itu tidak membuatnya bertobat. Yang ketiga, dia dipukuli orang sampai hampir meninggal dunia karena tertangkap basah ketika mencopet tas seorang ibu. Ternyata, itu juga tidak membuatnya bertobat. Semua nasihat orang tuanya yang dia dengar sejak kecil dia abaikan. Dia berbuat apa saja seperti yang dia inginkan, walaupun sering kali menyusahkan orang lain. Ibunya sangat menderita dibuatnya. Hanya ada satu kalimat yang keluar dari mulutnya kalau bertemu anaknya, "Sampai kapan?" Bandelnya anak itu, bisa menjadi gambaran bandelnya bangsa Israel. Bangsa pilihan Tuhan ini telah mengabaikan firman Tuhan. Firman Tuhan masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Dalam hal "manna" saja mereka sudah mengabaikan firman Tuhan dua kali. Menarik untuk diperhatikan bahwa jarak antara penyampaian firman Tuhan melalui Musa dengan pengabaian firman Tuhan oleh bangsa Israel tidaklah lama. Sangat mungkin kurang dari 24 jam. "Hari ini" disampaikan supaya tidak meninggalkan manna sampai pagi, esok paginya masih ada yang menyimpan manna (Kel 16:19-20). "Hari ini" disampaikan supaya hari besok, hari ketujuh, jangan memungut manna, esok harinya tetap ada yang ingin memungutnya (Kel 16:26-27). Maka, tidak mengherankan kalau Tuhan "bertanya", "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintahku dan hukumKu?" Tuhan menjadi kesal karena bangsa Israel berkeinginan untuk selalu memberontak. Ini masalah hati yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagaimana bangsa Israel, kita juga umat pilihan, tetapi umat pilihan dalam Perjanjian Baru. Sayangnya, kita juga sering kali mengabaikan firman Tuhan. Tuhan memerintahkan supaya kita tidak menipu, tetapi kita menipu. Kita berkata kepada anak kita, "Kalau ada yang mencari Ibu, bilang saja tidak ada." Padahal kita ada di rumah. Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, kita menyontek, yang sama artinya dengan mencuri milik orang lain. Kita berkata, "Ah cuma tiga nomor saja kan tidak apa-apa. "Padahal, dosa tidak mengenal kecil atau besar. Dosa tetap dosa! Kita berusaha mendapatkan SIM atau surat berharga lainnya dengan cara salah. Kita beralasan bahwa pihak yang mengeluarkan surat itulah yang tidak jujur. Sangat mungkin Tuhan bertanya kepada kita, "Sampai kapan?" Mari kita berusaha untuk tidak hidup dalam kesalahan. Memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus kita sanggup menaati perintah Tuhan. Jangan sampai berkat Tuhan tidak turun atas kita, gara-gara Tuhan selalu bertanya, "Berapa lama lagi kamu tidak menuruti perintahku?" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku ingin memerhatikan dan melakukan firman-Mu. Bimbing dan berilah kekuatan kepadaku sehingga aku dapat melakukannya. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Makrina dan Angelia dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Keluaran 12: 1-8.11-14; Mazmur tg 116: 12-13.15-16bc.17-18; 1 Korintus 11: 23-26; Yohanes 13: 1-15KAMIS PUTIH YANG BERMAKNA Renungan kita pada hari ini bertema: Kamis Putih YangBermakna. Hari Kamis dalam Pekan Suci dinamakan Kamis Putih karena pertama-tamawarna perlengkapan dan busana liturgi pada perayaan hari ini adalah putih.Warna ini melambangkan suka cita dan kejayaan. Perayaan pada hari ini berpusatpada Yesus Kristus dengan penekanannya pada tindakan-tindakan Yesus yangmenunjukkan kemuliaan, suka cita, kekuasaan dan pesta. Di dalam perayaan ini ada seremoni Yesus membasuh kakipara rasul-Nya. Tindakan Yesus ini mengajarkan kita untuk saling melayanidengan rendah hati. Ini merupakan suatu suka cita besar. Suasana suka cita dankejayaan cinta kasih di antara kita dapat terungkap melalui saling melayani.Maka Yesus bersabda bahwa kita harus saling mengasihi seperti Ia sendiri telahmengasihi kita. Ia mengajarkan kita hukum terbesar-Nya ialah mencintai sesamakita. Di dalam diri sesama itu Ia sendiri ada. Perayaan pada malam nanti mengenangkan kita akan Ekaristi,kurban Misa yang agung yang ditetapkan oleh Yesus Kristus. Perkataan danperbuatan cinta kasih jelas merupakan suka cita dan tanda kehadiran kemuliaanTuhan. Perayaan Ekaristi sangat jelas merupakan suka cita penjelmaan firmanTuhan menjadi tubuh-Nya yang kita bagikan bersama sebagai satu jemaat.Bersamaan dengan Ekaristi, Yesus menetapkan Sakramen Imamat. Ini adalah suatusuka cita penting bagi Gereja karena Imamat ini adalah untuk menjalankan Ekaristidalam Gereja. Imamat adalah untuk menjalankan kuasa Tuhan yang memimpin jemaatdan membimbing mereka kepada terang dan kebenaran Tuhan sendiri. Di dalam perayaan ini juga kita mengenangkan saat-saatkritis Yesus berada di Taman Getsemani, di mana butir-butir keringat darahNyamengalir dan menetes untuk mengantar-Nya kepada kejayaan salib yang sudah didepan mata. Suasana Getsemani menggambarkan cobaan dan kesulitan yang membuathidup ini terasa tidak nyaman dan aman. Tetapi seperti Tuhan sendiri, kitamesti melewatinya dengan berani. Antara Gestemani dan Golgota adalah saat-saat krusial yangdinamakan ambang penderitaan. Biasanya godaan selalu datang dengan maksudmembawa kita lari dari kenyataan pahit, melalui ungkapan Yesus sendiri: YaBapa, biarlah cawan ini berlalu dari pada-Ku. Namun kita mesti mengikuti Gurukita Yesus Kristus untuk dapat mengalahkan godaan itu, dan menyanggupi meminumcawan penderitaan. Ini adalah sebuah suka cita. Di pagi hari ini pada umumnya, Uskup di keuskupannyabersama para imamnya akan merayakan Misa Krisma. Di dalam perayaan ini Uskupmemberkati minyak-minyak suci, yaitu untuk krisma, katekumen, dan orang sakit.Ketiga minyak ini merupakan perlengkapan dalam kuasa imamat yang menjalankanpelayanan sakramen kepada umat Allah. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa… Tuhan Yesus Kristus,kuatkanlah iman kami untuk tetap percaya dan setia pada Ekaristi sebagai saranakeselamatan kami. Bapa kami yang ada di surga …Dalam nama Bapa …
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ari dan Lani dari Paroki Santo Albertus de Trapani di Keuskupan Malang, Indonesia. Keluaran 32: 7-14; Mazmur tg 106: 19-20.21-22.23; Yohanes 5: 31-47PEKERJAAN MENJELASKAN SIAPA DIRI KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Pekerjaan MenjelaskanSiapa Diri Kita. Yesus Kristus kembali lagi memberikan tanggapan tegas atasprotes dan tuduhan para lawan-Nya yaitu kaum Farisi dan ahli Taurat. Perlawanankeras terhadap Yesus nampak semakin bertubi-tubi. Ini adalah antisipasipengalaman puncak penderitaan saat hukuman mati dan wafat di salib pada hariJumat Agung. Injil hari ini menampilkan penolakan terhadap Yesus bahwaIa sungguh berasal dari Allah. Mereka dengan keras tidak mengakui dan menerimakalau Yesus diutus oleh Bapa di surga. Maka ia menegaskan bahwa bukti kekuasaanAllah sungguh ada di dalam diri-Nya, dalam bentuk pekerjaan-pekerjaan yangdilakukan-Nya. Penyembuhan orang sakit, bangkitnya orang mati, makanan bagiyang lapar dan haus, pengusiran roh-roh jahat, dan penghiburan bagi orang-orangsedih. Semua itu adalah fakta pekerjaan Allah yang tak dapat dibohongi. Yesus meminta supaya mereka tidak menyempitkan pandangandan pemahamannya. Jika mereka menolak diri-Nya, paling kurang mereka harusobjektif untuk mengakui pekerjaan-pekerjaan-Nya itu. Semua pekerjaan itumemberi kesaksian tersendiri tentang diri-Nya dan tentang Bapa yang berkuasamenyelenggarakan semuanya. Jika paling kurang mereka dapat menerima danmengakui pekerjaan atau hasil pekerjaan, sudah implisit mereka menerima danmengakui siapa yang berada di balik pekerjaan dan buah-buahnya. Ternyata baikpribadi Yesus maupun pekerjaan-pekerjaan-Nya tidak diterima dan diakui, jadidosa mereka memang sungguh besar. Analogi ini mungkin bisa membantu kita merenungkan tentangtema pekerjaan memberikan kesaksian diri seseorang. Misalnya gaya hidupsebagian orang menunjukkan kalau mereka sangat membenci orang-orang sederhanadan pekerja keras seperti para petani, nelayan, atau peternak. Padahal setiaphari para pembenci itu dan keluarganya makan nasi, sayur, ikan, dan daging yangsesungguhnya merupakan buah dari pekerjaan dari pihak yang dibencinya. Jadi iniberarti suatu penyangkalan atas diri mereka sendiri dan atas orang lain yangikut membantu kelangsungan hidup mereka. Pekerjaan apa pun dan hasilnya sungguh mewakili diri kitasesungguhnya. Refleksi diri kita apakah kita itu murah hati atau tidak, kitarendah hati atau tidak, kita beriman atau tidak, tampil sangat nyata melaluipekerjaan kita dan hasilnya. Pekerjaan dan hasilnya berbicara sendiri tentangdiri kita. Setiap orang menghadirkan semua itu untuk dialami dan dinikmatiorang-orang disekelilingnya, tapi syarat dasarnya ialah supaya kita salingmenerima dan mengakui sesama kita melalui pekerjaan dan hasil kerjanya masing-masing.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang Mahamurah,terima kasih atas berkat-Mu sehingga kami dapat bekerja sesuai panggilan kamimasing-masing dan hasilnya untuk hidup kami bersama. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ANAK-ANAK ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 YOHANES 3: 1Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Wonder Kids, apakah kamu mengenal siapa dirimu? Ijinkan saya memberitahumu apa yang tertulis di dalam Firman Tuhan: Roma 8: 17 mencatat dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanyabersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Lukas 20: 36 mencatat Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. 1 Korintus 9: 25 mencatat: Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Keluaran 19: 5 mencatat: Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Lebih dari semua ini, yang lebih penting adalah fakta bahwakamu adalah anak Allah. “Kita adalah anak-Nya, dan kamu adalah anak-Nya.” Oleh karena kamu adalah anak Allah, sesuatu yang penting bagimu juga penting bagi Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tidak ada masalah yang terlalu kecil untukdibawa kepada Allah. Baik itu kekuatiran, kesalahan atau sukacita. Tidak ada yang terlalu kecil untuk dibawa dalam doa. Allah ingin mendengar semuanya, tidak peduli apapun itu. Jika hal itu penting bagimu, maka ia juga penting bagiAllah. Mari kita berdoaTUHAN, aku mengucap syukur karena Engkau memanggil aku sebagai anak-Mu. Ajari aku untuk merasakan kasih-Mu dan tolong aku agar aku dapat hidup dalam sukacita sebagai anak-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH MENGASIHIMU DAN MEMANGGILMU SEBAGAI ANAK-NYA. BUKANKAH FAKTA INI MEMBUATMU MERASA ISTIMEWA DAN DIKASIHI?Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Keluaran 3: 1-8a.13-15; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.6-7.8.11; 1 Korintus 10: 1-6.10-12; Lukas 13: 1-9SAAT UNTUK BERBALIK KEPADA TUHAN Tema renungan kita pada hari Minggu ke-3 PraPaskah iniialah: Saat Untuk Berbalik Kepada Tuhan. Waktu merupakan salah satu tanda yangmemperingatkan kita tentang kesempatan bertemu dengan Tuhan. Hari Minggu,misalnya, adalah waktu spesial bagi umat beriman untuk berkumpul dan beribadah.Masa PraPaskah merupakan kesempatan setiap tahun bagi seluruh umat Allah agarsecara intensif dan penuh menjalin relasi dengan Tuhan melaluitindakan-tindakan penitensi. Waktu kita untuk bertemu dengan Tuhan dapat terjadi setiapsaat dan sangat personal. Tuhan berdiam di dalam diri kita masing-masing dansetiap orang cukup mengaktifkan saja kesadaran, ketenangan batin, fokus pikirandan rasa yang intim untuk dapat mengalami saat-saat bersama dengan Dia. Kitatidak perlu mengarahkan atau menuntunTuhan untuk datang dan bertemu dengan kita di suatu tempat dan pada saattertentu. Justru kita-lah yang menyediakan waktu dan membuka ruang untukbertemu Dia dan mengalami saat istimewa dengan-Nya. Apakah saat bertemu dengan Tuhan itu merupakan kesempatanberbalik kepada Dia? Apakah kesempatan tersebut merupakan saat seseorangbertobat dari dosa dan kejahatan? Kita semua pada waktu bertemu dengan Tuhanentah dalam kesempatan bersama umat beriman yang lain entah secara personal,adalah orang-orang berdosa. Namun tidak semua orang menjadikan kesempatan itusebagai saat berbalik kepada Tuhan. Masih banyak di antara kita yang belumbertobat dan sungguh mengalami hidup baru ketika mereka bertemu dengan Tuhandalam doa dan ibadat. Misalnya, seseorang sedang mengikuti ibadat hari Minggu digereja. Ia tidak konsentrasi dengan setiap bagian ibadat dari pembukaan sampaipenutupan. Pikirannya kacau atau sedang berlari ke mana-mana. Ia memangberjumpa dengan Tuhan saat berada di dalam gereja itu, namun ia sungguh tidakmengalami jamahan Tuhan melalui Sabda yang masuk ke dalam relung hati dankesadarannya. Ia sangat terbebani oleh masalah-masalah yang terjadi dalampribadi dan keluarganya. Ia tidak menyambut Komuni di dalam perayaan Ekaristihari Minggu itu. Siapa saja dari antara kita bisa saja belum bertobat danberbalik ke jalan yang benar pada saat berjumpa dengan Tuhan. Ia seperti pohonara yang tidak berbuah, yang diperintahkan untuk ditebang. Ia seperti bangsaIsrael yang diperingatkan oleh Musa supaya ingat akan Tuhan dan kembali kepada-Nya.Ia seperti umat Kristen yang diperingatkan oleh Santo Paulus untuk tidak jatuhke dalam dosa seperti umat Israel pada zaman dulu ketika mereka suka melawankehendak Allah. Jadi, saat kita untuk berbalik kepada Tuhan ialah padawaktu peringatan atau perintah Tuhan kepada kita untuk bertobat. Jika pada saatini peringatan itu diberikan dan sampai di telinga dan hati kita, saat itulahkesempatan untuk bertobat. Menunda atau menolaknya, maka saat atau peluanguntuk berubah akan hilang. Marialah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah Mahakuasa,kuatkanlah selalu iman kami akan setiap peringatan dan panggilan untuk berbalikkepada jalan, kebenaran, dan hidup, yaitu Putra-Mu Yesus Kristus dan Tuhankami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa...
Keluaran 27:1 PENDAHULUAN -Arti Mezbah di Perjanjian Lama MEZBAH DAN KORBAN DIATASNYA- Korban Diatas MEzbah . Apa Yang di simbolkan.? Mezbah Sbg Bayang Bayang di PB UNDANGAN PERTOBATAN DAN PENERIMAAN bagi yang belum menikmati pengorbanan Kristus. ARTI PRAKTIS BAGI UMAT KRISTEN MASA KINI PENUTUP Roma 12:1 – “Karena itu, saudara-saudara, oleh kemurahan Allah aku menasehatkan ... Read more
Keluaran 1 Kor 11:23-26 Pendahuluan : Kitakan bandingkan Imlek dengan Perjamuan Kudus BANDINGKAN IMLEK DAN PERJAMUAN KUDUS Dalam Perjanjian Lama ada banyak perayaan dimana 3 diantaranya terbesar dan dalam agama Kristen kita merayakan Natal, Paskah yang muncul dalam perjalanan sejarah gereja, tetapi ada satu perayaan yang diperintahkan langsung yaitu perayaan Perjamuan Kudus. Mari kita bandingkan ... Read more
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 29 Januari 2025 Bacaan: Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." (Keluaran 3:14) Renungan: Apakah Tuhan itu ada? Dengan mantap kita mungkin menjawab ya, tentu Tuhan ada! Apa sebenarnya arti jawaban "Tuhan ada" bagi kita? Mungkin kita berpikir sejenak untuk memberi jawabannya. Tuhan ada itu yang menjadi pengetahuan kita, tapi apakah keber-"ada"-an Tuhan itu sungguh-sungguh berpengaruh kuat dan mendalam dalam seluruh aktivitas hidup kita? Saat kita mengakui Tuhan ada apakah kita mengenal Dia dengan benar, mengasihi-Nya dengan segenap hati serta taat melakukan kehendak-Nya? Mengatakan Tuhan ada itu tidak sulit namun masalahnya, apakah kita melibatkan Tuhan dalam seluruh aspek hidup kita? Kita sering melupakan Tuhan saat kita memburu kepentingan dan kesenangan pribadi. Apakah kita menyadari keberadaan-Nya dengan selalu hidup di jalan-Nya? Kalau "Tuhan ada" hanya merupakan pengetahuan, itu tidaklah cukup. Kita seharusnya mengalami secara pribadi kehadiran Tuhan. Kita diingatkan bahwa "segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita" (Kolose 3:17). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhab Yesus, kuasailah seluruh keberadaanku agar aku sepenuhnya hanya bergantung pada-Mu saja. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PIKIRKAN TENTANG TUHAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari: MAZMUR 8:3-4 -Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Wonder Kids, hari ini coba pikirkan tentang TUHAN. TUHAN itu maha kuasa. Kasih setianya kekal selamanya, begitu juga kreativitas-Nya. Contohnya, kamu bisa melihat bagaimana TUHAN menciptakan alam semesta, merencanakan bagaimana bintang, planet dan galaksi termasuk perputarannya masing-masing. TUHAN bahkan memberi nama kepada setiap ciptaan-Nya. TUHAN yang sama mengenalmu, dan Ia ingin agar kamu juga mengenal-Nya. Tidak ada yang mustahil bagi TUHAN. Dengan firman-Nya, maka: - Bumi diciptakan. Kamu dapat membaca kisah ini di KEJADIAN 1. - Laut Merah terbelah. Kamu dapat membaca kisah ini di KELUARAN 14. - Matahari dan bulan diam di langit. Kisah ini dicatat pada YOSUA 10: 13 seperti ini, “Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh”. - TUHAN bahkan mengorbankan Anak-Nya agar musuhmu dari dosa dan maut dapat dikalahkan selamanya. Kamu dapat membacanya di 1 KORINTUS 15: 54-57. Dan yang lebih hebat lagi, TUHAN mengasihimu! Hari ini, ingatlah bahwa TUHAN ada bersamamu. Carilah TUHAN apapun yang sedang kamu alami. Karena TUHAN adalah pelindung dan TUHANmu. Tidak ada yang perlu kamu kuatirkan. Mari kita berdoa. TUHAN, tidak ada yang mustahil bagi-Mu! Aku memuji Engkau dan mengucap syukur karena Engkau mengasihiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, PIKIRKAN MENGENAI SEMUA YANG TELAH TUHAN CIPTAKAN. Tuhan Yesus memberkati.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 27 November 2024 Bacaan: "Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya." (Keluaran 33:11) Renungan: Sebuah bentuk keakraban itu akan terlihat saat kita berelasi dengan seorang teman. Semakin kita akrab, maka kita akan berani semakin terbuka. Kita berbicara secara terang-terangan, jujur, dan apa adanya. Bentuk keakraban seperti inilah yang kita rasakan dari hubungan Allah dan Abraham. Bahkan apa yang hendak Allah lakukan, la tidak merahasiakannya kepada Abraham. Demikian juga dengan hubungan Henokh dan Allah. Saking akrabnya hingga Allah mengangkatnya ke sorga dan ia tidak mengalami kematian. Sebuah hubungan yang indah, bukan? Hari ini kita mendapati hubungan keakraban antara Musa dan Allah. Keakraban itu ditunjukkan dengan jelas bahwa Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya. Bagi Musa, hubungan keakraban dengan Allah sangatlah penting sehingga sampai-sampai Musa menolak tugas memimpin bangsa Israel jika Allah tidak mau berjalan bersama umat-Nya. Keakraban dengan Allah menjadikan Musa seperti tangan Allah untuk melakukan mukjizat yang demikian hebat. Karena keakraban pula, ia rela namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan demi membela bangsanya dan memohon belas kasihan-Nya sehingga dihindarkan dari murka Allah. Dalam Perjanjian Baru, kasih kepada umat yang berdosa selalu dilandasi dengan keakraban bersama Allah. Itulah yang diungkapkan Paulus tentang kasihnya kepada orang-orang sebangsanya yang berdosa itu agar diampuni dan diselamatkan, bahkan ia rela menjadi terkutuk dan terpisah dari Allah demi keselamatan bangsanya itu (Rm. 9:3). Tanpa keakraban bersama Allah, doa-doa kita hanya akan mengarah pada diri kita sendiri. Namun, karena keakrabanlah maka kita akan mengenal hati Allah. Pengenalan akan Allah membawa kita pada pemahaman apa yang perlu kita doakan. Doa-doa kita akan berkaitan erat dengan kehendak-Nya dan demi kepentingan sesama kita. Mari periksa hati kita. Apakah doa-doa kita selama ini selalu dilandasi oleh keakraban kita dengan Allah? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu. Aku mau bergaul akrab dengan-Mu, bantulah aku Tuhan sehingga aku mempunyai banyak waktu untuk duduk diam di hadirat-Mu. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TANPA BATAS Mari kita membaca Firman Tuhan dari: YOHANES 10: 10 b- …Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Wonder Kids, bukankah ayat Firman Tuhan ini luar biasa? Yesus bukan saja memberimu hidup yang kekal di surga ketika kamu memutuskan ikut Yesus sebagai Juru Selamatmu, tapi Yesus juga memberimu hidup di dunia yang penuh berkat, agar kamu dapat mengerjakan tugas yang TUHAN percayakan kepadamu. Kedengarannya luar biasa bukan, tapi bagaimana kenyataannya? Ini artinya jika kamu kehilangan seorang teman, maka TUHAN akan menyediakan teman yang baru. Ini artinya jika kamu tidak terpilih masuk regu olah raga, maka TUHAN merencanakan yang lebih baik bagimu. Pikirkan semua cara dimana TUHAN memelihara umat-Nya: manna dari surga (Keluaran 16: 35); air dari batu (Keluaran 17: 6); memberi makan lima ribu orang dengan bekal dari seorang anak kecil (Matius 14: 14-21). Ini baru sebagian kecil contoh pemeliharaan TUHAN. Wonder Kids, kuasa TUHAN tidak terbatas dan luar biasa. TUHAN tidak akan pernah mengecewakanmu. Ini tertulis di kitab Habakuk 3: 17-19. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, terima kasih karena mengasihiku dan menggunakan kuasa-Mu untuk memeliharaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, APA YANG BISA DILAKUKAN TUHAN, TIDAK TERBATAS.Tuhan Yesus memberkati.
Memberi makan 5000 orang, waktu mukjizat ini dekat hari raya Paskah, menempatkan Yesus sejajar dengan Musa di kitab Keluaran. Anak domba paskah menggantikan anak sulung, melambangkan kematian Yesus bagi kita. Kristus, Paskah kita, disembelih bagi kita.
Memberi makan 5000 orang, waktu mukjizat ini dekat hari raya Paskah, menempatkan Yesus sejajar dengan Musa di kitab Keluaran. Anak domba paskah menggantikan anak sulung, melambangkan kematian Yesus bagi kita. Kristus, Paskah kita, disembelih bagi kita.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Cicilia Mesti Sumiwi dan Kornelius I Made Armanto dari Paroki Santo Yosef di Keuskupan Denpasar - Bali, Indonesia. Keluaran 23: 20-23a; Mazmur tg 91: 1-2.3-4.5-6.10-11; Matius 18: 1-5.10 MALAIKAT MEMBIMBING DAN MEMANDANG Tema renungan kita pada hari ini ialah: Malaikat Membimbing Dan Memandang. Seperti sudah kita pahami bahwa para malaikat itu adalah makhluk nyata namun sebagai roh. Mereka tidak memiliki tubuh, namun untuk membantu pemahaman manusia, mereka digambarkan memiliki tubuh, seperti tanda umumnya ialah ada sayap di punggung mereka. Karena tidak punya badan, para malaikat itu tidak pernah lahir dan juga tidak pernah mati. Kita tidak memiliki nama untuk setiap malaikat pelindung bagi setiap orang. Tentu kita tidak membuat permohonan atau menyampaikan syukur, dengan menyapa pelindung kita masing-masing dengan identitas namanya. Namun kita diyakinkan oleh Gereja bahwa dengan adanya liturgi untuk merayakannyanya bersama, kita sungguh percaya akan adanya malaikat pelindung bagi diri kita masing-masing. Tugas utama para malaikat pelindung bagi diri kita masing-masing, seperti yang digambarkan oleh bacaan-bacaaan pada hari ini adalah dua, yaitu membimbing dan memandang kita. Seperti yang dilakukannya dalam membimbing perjalanan bangsa Israel setelah keluar dari Mesir dan mengembara di padang gurun, para malaikat pelindung juga melakukan itu bagi kita sebagai pribadi dan kelompok, terutama ketika kita sedang dalam perjalanan. Sudah menjadi kebiasaan yang baik, kita selalu berdoa meminta bimbingan Tuhan melalui para malaikat pelindung pada saat memulai suatu perjalanan. Bunyi doanya ialah seperti ini: “Malaikat pelindungku, Engkau yang membawa kemurahan Tuhan untuk melindungi aku; terangilah, lindungilah, dan hantar aku agar sampai di tempat tujuan dengan selamat. Amin.” Inti doanya tetap, yaitu perlindungan ilahi supaya perjalanan dan tiba di tempat tujuan selalu di dalam bimbingan Tuhan. Mungkin ucapan kata-kata doa bisa bervariasi panjang atau singkat, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan orang-orang yang berdoa. Malaikat pelindung membimbing kita, itu berarti Tuhan sangat menaruh perhatiannya kepada kita yang sedang dalam perjalanan. Tugas malaikat pelindung dalam memandang kita yang masih di dunia ini, adalah seperti orang tua yang mengawasi, mendampingi, dan mengingatkan anak-anak ketika mereka masih belajar dan berproses untuk menjadi maju dan dewasa. Yesus mengajarkan kita di dalam Injil hari ini, bahwa malaikat pelindung setiap orang memandang Allah Bapa di surga, supaya mengarahkan kita juga untuk memandang Tuhan Allah sebagai Bapa kita. Malaikat pelindung memberikan kepastian arah hidup kita, dan kepada siapa kita harus mempertanggung jawabkan hidup kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa, buatlah kami selalu peka dengan bimbingan dari-Mu, sebagaimana Roh-Mu mengatur hidup kami, melalui para malaikat yang mulia. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa...
Di Kana, Yesus melakukan mukjizat pertama, mengubah air menjadi anggur (tanpa alkohol). Air itu berasal dari enam tempayan air yang digunakan untuk pembasuhan, menghubungkan mukjizat ini dengan keselamatan Israel dari Mesir dalam Keluaran.
Di Kana, Yesus melakukan mukjizat pertama, mengubah air menjadi anggur (tanpa alkohol). Air itu berasal dari enam tempayan air yang digunakan untuk pembasuhan, menghubungkan mukjizat ini dengan keselamatan Israel dari Mesir dalam Keluaran.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 21 Juni 2024 Bacaan: Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." (Keluaran 2:9-10) Renungan: Di dalam Alkitab, kita bisa membaca kisah tentang seseorang yang tidak pernah dicatat namanya, tetapi mempunyai peran besar dalam sejarah bangsa Israel. Orang tersebut adalah putri Firaun. Sebagai putri raja, tentu saja dia terkenal di negerinya pada zamannya. Bahkan mungkin terkenal di negara-negara sekitar Mesir. Namun, mengenai namanya, Alkitab tidak pernah mencatatnya. Orang memang tidak mengenal namanya, tetapi orang mengenal apa yang dilakukannya. Dialah yang menemukan bayi Musa. Dia tahu bahwa bayi itu adalah salah satu target pembunuhan ayahnya. Tetapi, karena hatinya baik, timbullah belas kasihan kepada bayi itu, bukan keinginan untuk membunuhnya dalam rangka memuaskan keinginan ayahnya. "Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." (Kel 2:6). Tindakan ini sangat berisiko, sebab jika diketahui Firaun, bisa jadi dia yang akan dihukum. Namun, sepertinya dia tidak takut pada hal itu. Nyatanya, ketika anak itu telah besar, dia malah mengangkatnya menjadi anaknya. Sebenarnya, dari apa yang telah dilakukan putri Firaun, yang mendapat keuntungan justru bangsa Israel. Dengan menyelamatkan Musa, putri Firaun telah menyelamatkan seseorang yang akan memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Ini adalah kerugian besar bagi Firaun dan Mesir. Dengan mengangkat Musa menjadi anaknya, putri Firaun telah membuka kesempatan kepada Musa untuk menjadi orang terpandang di Mesir. Status ini berguna bagi bangsa Israel ketika mereka keluar dari Mesir, yaitu menjadi alat Tuhan untuk membuat orang Mesir semakin bermurah hati. Di samping itu, dengan mengangkat Musa menjadi anaknya, putri Firaun telah membuka kesempatan bagi Musa untuk mengenyam pendidikan yang cukup baik. Inilah peran besar putri Firaun bagi bangsa Israel sekalipun kita tidak tahu apakah akhirnya dia menjadi orang beriman atau tidak. Ingin dikenal itu wajar, tetapi lebih penting dari itu adalah menjadi berkat melalui tindakan nyata. Mari kita berlomba-lomba menghasilkan karya yang bisa dirasakan orang banyak, terutama yang membangun kehidupan rohani dan membuat Tuhan dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk berkarya dan melakukan tindakan yang memberkati banyak orang tanpa harus memikirkan ketenaranku. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 209 (Matius 5:38-42): Pada bagian ini Yesus mengutip dari Keluaran 21:24-36 dan Imamat 24:19-23. Kedua bagian ini sedang menyatakan hukum yang adil yang berlaku bagi umat Tuhan. Keadilan di dalam memberikan hukuman adalah hikmat Tuhan karena sifat adil-Nya yang sempurna. Apakah yang dimaksudkan dengan hukuman yang adil?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 207 (Matius 5:27-32): Bagian selanjutnya yang diajarkan Yesus adalah perintah jangan berzinah. Di dalam Keluaran 20, perintah ini adalah perintah ke-7 yang diberikan setelah perintah jangan membunuh. Jika perintah jangan membunuh mencegah kita untuk membenci orang lain, maka perintah jangan berzinah mencegah kita untuk memanfaatkan orang lain demi kepuasan hawa nafsu kita. Apakah yang dimaksud dengan berzinah?
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 27 Maret 2024 Bacaan: Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka." (Keluaran 3:7) Renungan: Charney seorang warga Perancis yang telah membuat kecewa Napoleon. Oleh karena itu dia dimasukkan ke dalam penjara. Dia merasa telah ditinggalkan oleh teman-temannya dan dilupakan oleh setiap orang di luar penjara. Dalam kesendirian dan keputusasaannya, Charney mengambil sebuah batu dan menggoreskannya pada dinding selnya serta menulis kata2, "Tak seorang pun peduli". Suatu hari sebuah tunas hijau tumbuh menembus lantai penjara di tempat bekas sebuah batu yang telah diambilnya tersebut. Tunas itu menjulur ke arah terang yang masuk melalui jendela kecil di selnya. Setiap hari saat ada kesempatan keluar sel, Charney membawa air untuk menyirami tunas itu. Tunas itu terus bertumbuh dan akhirnya menjadi sebuah tanaman. Beberapa hari kemudian tanaman itu mengeluarkan sebuah kuncup bunga indah berwarna biru. Hari berganti hari, kuncup bunga itu akhirnya mekar dengan sangat indahnya. Di tengah-tengah kesendiriannya, Charney menghayati pertumbuhan tunas itu menjadi sebuah tanaman yang berbunga indah dan kemudian di atas goresan yang pertama, ia menggores dinding itu lagi dengan batu yang sama dengan sebuah tulisan, "Allah peduli". Tulisan tersebut bukan sekadar tulisan tanpa makna, namun Tuhan sungguh memberkati “tahanan itu”. Di sel lain, seorang narapidana memiliki seorang putri yang diperbolehkan mengunjungi para narapidana. Dia juga melihat ke arah sel tempat Charney ditempatkan. Wanita ini juga mendengar kecintaan Charney terhadap tanaman yang tumbuh di selnya. Kabar tersebut kemudian disampaikan kepada Ratu Josephine yang terkenal. Ratu berkata, "Orang yang benar-benar mencintai dan merawat sekuntum bunga tidak akan menjadi orang jahat." Ratu kemudian membujuk Napoleon untuk melepaskan Charney dan Charney pun dibebaskan. Charney membawa pulang bunganya dan mengawetkannya dengan hati-hati. Hal itulah yang mengajarnya untuk percaya kepada Allah dan kepedulian-Nya terhadap orang lemah. Mungkin saat ini kita sedang mengalami pergumulan yang berat. Kita sedang mengalami kejatuhan dan kita merasa tidak ada orang yang peduli terhadap kita. Ingatlah bahwa Allah tetap peduli kepada kita. Allah peduli akan pergumulan yang kita alami. Allah yang tidak berubah itu, yang telah mempedulikan umat Israel dalam penderitaan mereka di Mesir, la juga akan mempedulikan kita. Belajarlah akan kepedulian Allah terhadap alam semesta. Burung pipit dan bunga bakung pun dipedulikan Allah, masakan Allah tidak mempedulikan kita? Bentuk kepedulian Allah yang besar kepada kita adalah Dia mengutus Putera-Nya yang tunggal ke dunia hingga wafat di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku jika aku kurang percaya kepadaMu. Sekarang aku bertambah yakin bahwa Engkau peduli terhadap umat-Mu yang mengalami pergumulan berat, termasuk kepadaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 17 Februari 2024 Bacaan: "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (Keluaran 14:14) Renungan: Houdini adalah seorang pesulap yang sangat ahli meloloskan diri dari berbagai perangkap baik itu tali, pintu sel, borgol, dan sebagainya. Namun, suatu kali, saat berada di penjara kecil, ia kesulitan mengutak-ngatik kunci sel tersebut. Biasanya, dalam tiga puluh detik ia dapat membuka kunci sel, tetapi kali ini tidak. la pun lelah, frustrasi, dan putus asa. Maka, ia tak lagi berbuat apa-apa. la terdiam, lalu menyandarkan diri ke pintu penjara itu. Anehnya, pintu itu segera terbuka sebab ternyata pintu penjara itu memang tidak terkunci. Ketika berdiam diri, ia justru menemukan penyelesaian masalahnya. Cerita di atas mengingatkan kita bahwa dalam hidup yang penuh dengan tantangan dan persoalan ini, tidak selamanya kita harus berusaha mengutak-atik permasalahan kita dan berusaha menyelesaikannya sendiri dengan kekuatan kita. Ada saatnya yang kita lakukan hanyalah waktu khusus untuk berdiam diri, dan mencari kehendak Tuhan. Waktu khusus untuk berdiam diri di dalam hadirat-Nya dan bersandar sepenuhnya pada mukjizat dan pertolongan Tuhan. Terkadang, berdiam diri dapat membuat pikiran kita menjadi tenang, emosi kita terkendali, dan kita mendapat hikmat Tuhan untuk mengatasi masalah kita. Namun, sayangnya kita sering melupakan hal itu. Kita sibuk mencari cara untuk keluar dari setiap permasalahan kita, bahkan tak jarang kita justru melupakan Tuhan dan mencari bantuan dari orang lain. Jika itu terjadi, dan masalah kita tak kunjung selesai, maka yang ada hanyalah frustasi dan kemarahan yang akan menguasai hidup kita. Tuhan memang memberikan kepada kita kemampuan dan jalan keluar untuk dapat menyelesaikan setiap tantangan hidup yang ada. Pencobaan yang kita alami, tidak akan pernah melebihi kekuatan kita, namun ada kalanya yang Tuhan inginkan hanyalah supaya kita duduk diam dalam hadirat-Nya, menikmati persekutuan dengan Roh Kudus, dan mengijinkan Tuhan yang berperang dan menyelesaikannya untuk kita. Dalam tinggal tenang dan percaya disitulah terletak kekuatan kita yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Mampukan aku untuk bisa memberikan waktuku yang terbaik untuk-Mu, sehingga aku dipenuhi hikmat-Mu untuk mendapatkan jalan keluar bagi masalah yang sedang aku hadapi saat ini. Amin. (Dod).