Podcasts about ilustrasi

  • 31PODCASTS
  • 65EPISODES
  • 16mAVG DURATION
  • ?INFREQUENT EPISODES
  • Mar 26, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about ilustrasi

Latest podcast episodes about ilustrasi

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-3 PraPaskah, 27 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 26, 2025 8:32


Dibawakan oleh Gerfi dan Trisna dari Paroki Kumba di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yeremia 7: 23-28; Mazmur tg 95: 1-2.6-7.8-9; Lukas 11: 14-23KEKERASAN HATI DAN KETIDAKTULUSAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kekerasan Hati danKetidaktulusan . Ada seorang anak berusia lima tahun sedang menangis danmelempari rumahnya dari jarak sekitar 20 meter. Ia marah kepada ibunya.Pasalnya, badannya sudah penuh lumpur dan akan dimandikan Mama, tapi ia tidakmau dan berlari keluar. Dalam marah dan menangis itu, si bocah berkata: “Hati Mamakeras seperti batu.” Ia mengulang-ulang kata-kata itu sambil melempari rumahdengan batu yang diambil di sekitar ia berada. Ibunya sesekali keluar untukmenjemputnya, namun bocah laki-laki itu semakin berlari menjauh dan terusmenangis. Ilustrasi ini paling kurang menyinggung dua hal, yaitukekerasan hati dan ketidaktulusan. Anak laki-laki itu menyebut ibunya seorangyang keras hati, paling kurang itu menurut pandangan seorang anak usia limatahun. Menurutnya, mandi untuk membersihkan tubuhnya bukan suatu perbuatan yangbenar dan baik, karena itu ia menentang. Tindakan melawan dan memusuhi apa yangbenar dan baik merupakan suatu ketidaktulusan. Anak kecil itu belum mengerti apa sesungguhnya kekerasanhati dan ketidaktulusan. Namun apa yang telah ia perbuat terhadap ibunya dapatmenjadi suatu bahan berharga untuk kita renungkan. Anak kecil sering berkatadan berbuat sesuatu untuk mengusik hati orang dewasa mengenai sikap danperilaku mereka. Orang yang lebih besar dan dewasa mengetahui bahwa ketikahati manusia menjadi keras, ia akan kehilangan kemampuan untuk merasa kasihan,untuk mengampuni, dan untuk mengakui suatu kebenaran. Kekerasan hati danketidaktulusan sangat berkaitan erat karena kedua sifat negatif ini mempunyaikesamaan intensi yaitu menolak kebenaran, kerendahan hati dan panggilan untukpertobatan. Kedua sifat negatif ini disinggung dalam dua bacaan kitapada hari ini. Allah mengungkapkan kenyataan kepada Musa bahwa bangsa Israeltelah berubah menjadi keras hatinya dan tidak tulus, sehingga tidak menurutilagi perintah dan kehendak-Nya. Orang-orang Farisi, ahli taurat dan kaumtua-tua Yahudi tidak rela mengakui mujizat pengursiraan roh jahat pada seorangyang bisu. Mereka justru menuduh Yesus sebagai seorang pemimpin setan yangmengusir sesama setan. Sebagai sebuah tindakan pertobatan dalam masa puasa ini,kita semua dipanggil untuk menghilangkan kekerasan hati dan ketidaktulusankita. Kita perlu menggantikannya dengan kerendahan hati, ketulusan dalam katadan tindakan, dan tindakan belas kasih kepada sesama. Lakukan saat ini juga,dan jangan menunda.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan,curahkanlah di dalam diri kami hati yang lembut dan tulus. Bapa kami yang adadi surga ... Dalam nama Bapa ...

Rupa Bali Podcast
S6 - Episode 5 - Florto Studio: Desain Ilustrasi melalui Bercerita bersama Gusde Sidhi dan Ode Baskara - Host: Savitri

Rupa Bali Podcast

Play Episode Listen Later Dec 10, 2024 36:14


Media Partner - Gusde Sidhi dan Ode Baskara sama-sama mendapatkan inspirasi ilustrasinya dari buku bacaan atau cerita yang sudah dikenal sejak mereka kecil. Gusde terinspirasi dari Mahabaratha sedangkan Ode terinspirasi dari novel Ozamu Dazai. Di perbincangan ini kita membahas bagaimana mereka mengolah cerita-cerita ini dan apa yang ingin disampaikan. Mereka juga berbagi tentang pengalaman membuat pameran ini. Seperti apa itu? Yuk, didengerin!

Awakward Podcast
Apalah Arti Temen Menurut KASKUS? | Pancong: Heart to Heart dari Kaskus!

Awakward Podcast

Play Episode Listen Later Sep 16, 2024 44:07


Awakward Show direkam langsung di Rumah Rasa (Citarasa dari Jawa Timur). Diproduseri oleh Rizky Muslim Fadhillah. Diedit oleh Sulthan Rifqi dan Rafi Abdurrahman. Lagu tema disusun oleh Algyle. Ilustrasi karakter dari @jatakeju di Instagram, dan disupervisi oleh Florensyah Inri. Berikut yang kami bahas di episode ini! https://www.kaskus.co.id/thread/59a60246947868ff258b456c/fungsi-pertemanan?ref=threadlist-16&med=thread_list https://www.kaskus.co.id/thread/655d8a882f0b15324d7643ed/wajarkah-anak-9-tahun-masih-suka-spiderman?ref=threadlist-16&med=thread_list https://www.kaskus.co.id/thread/65ac199ee1a5e643382fed5e/tradisi-ganti-nama?ref=threadlist-16&med=thread_list https://www.kaskus.co.id/thread/610abbb2754c7e71ac71c060/naksir-sepupu-sendiri?ref=threadlist-16&med=thread_list Ini episode favorit saya sejauh ini :) -Editor (Sulthan) SOSMED: https://www.instagram.com/aweka_net/ https://www.tiktok.com/@aweka.net Chapters: 00:00 Intro! 00:33 Episode Mulai! 03:02 Cerita Pertama! 12:44 Cerita Kedua! 23:05 Cerita Ketiga! 33:46 Cerita Terakhir! 34:03 Rumah Rasa! 34:41 Rumah Rasa Cont'd! 35:07 Cerita Terakhir Cont'd! 43:43 Goodbye!

Awakward Podcast
Sehari Kita Full Ngata-Ngatain Gen-Z | Awakward Show!

Awakward Podcast

Play Episode Listen Later Sep 9, 2024 33:46


Awakward Show direkam langsung di Rumah Rasa (Citarasa dari Jawa Timur). Diproduseri oleh Rizky Muslim Fadhillah. Diedit oleh Rizki Fauzan. Lagu tema disusun oleh Algyle. Ilustrasi karakter dari @jatakeju di Instagram, dan disupervisi oleh Florensyah Inri. Ini diedit sama Ojan lohhh~ -Editor (Sulthan) SOSMED: https://www.instagram.com/aweka_net/ https://www.tiktok.com/@aweka.net

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan ke-17 masa biasa, 2 Agustus 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 1, 2024 6:31


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 26: 1-9; Mazmur tg 69: 5.8-10.14; Matius 13: 54-58 AKIBAT TIDAK PERCAYA   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Akibat Tidak Percaya. Selama hidup dan terutama karyanya sebagai misionaris jauh dari tempat asalnya, Pastor Antonius selalu mengajarkan umatnya untuk percaya kepada penyelenggaraan Tuhan. Baginya, dengan percaya semua pertanyaan dan persoalan di dalam hidup akan mendapatkan jawaban. Sebaliknya, jika manusia dan orang beriman mulai menurun dan kehilangan kepercayaan kepada Tuhan, hidupnya mulai memasuki babak kecelakaan dan kehilangan berkat-berkat ilahi.   Pada suatu saat, ketika pulang dari kunjungannya di sebuah kampung, Pastor Antonius bertemu dengan seorang petani, yaitu seorang bapak yang mempunyai lima anak laki-laki. Ia bercerita kepada Pastor bahwa ia mulai goyah kepercayaannya kepada Tuhan. Mengapa? Setelah anak ke-3 lahir sebagai anak laki-laki, ia sangat berharap dan berdoa supaya anak berikutnya perempuan. Pada kenyataannya anak ke-4 dan ke-5 semua laki-laki. Ia mulai meragukan campur tangan Tuhan kepadanya dan keluarganya.   “Anak laki-laki atau perempuan sama di hadirat Tuhan,” tanggapan sang Pastor, “dia anak manusia titipan Tuhan yang mesti kita terima dan syukuri”. Kemudian Pastor bertanya, “Bagainama situasi anak-anakmu yang lebih tua?” Petani itu menjawab dengan agak sedih, “Mereka yang menyebabkan resah di dalam rumah. Mereka suka melawan dan hidupnya jauh dari disiplin dan sopan santun. Mereka tidak mendengarkan orang tuannya.”   Pastor Antonius menyakinkan petani itu dengan berkata, “Kamu harus kembali percaya kepada Tuhan tanpa syarat apa pun, dan kamu harus mengubah pandanganmu tentang keluarga dan mempunyai anak-anak. Tidak boleh membeda-bedakan anak laki-laki dan perempuan.” Pastor melihat ada secercah harapan di wajah bapak tadi. Ia tampaknya menyesali sikapnya selama ini yang mulai meragukan penyelenggaraan Tuhan. Ia lebih tampak goyah imannya daripada berserah saja kepada Tuhan dan tetap bersyukur.   Ilustrasi di atas cukup memberikan kita suatu peringatan bahwa akibat kurang percaya atau tidak percaya berupa bahaya, kecelakaan dan kesulitan datang dengan sendirinya. Tuhan mengijinkan hal itu terjadi. Hidup dengan memberi kepercayaan kepada Tuhan tanpa syarat sudah memberi ruang bagi kita untuk menerima rahmat demi rahmat. Namun ketika kepercayaan itu mulai luntur dan mengecil, rahmat mulai tidak datang dan itu akibat langsung dari kurang percaya atau tidak percaya.   Seperti Tuhan Yesus sendiri perlakukan orang-orang di tempat asal-Nya yang tidak percaya dengan Dia, Dia juga akan perbuat yang sama kepada siapa pun di antara kita yang luntur bahkan hilang kepercayaannya kepada penyelenggaraan Tuhan. Sebenarnya percaya kepada Tuhan itu cepat dan mudah untuk kita lakukan, karena kita cukup gunakan pikiran, kesadaran dan kemauan kita. Namun yang menjadi tantangan sekaligus sebuah kesulitan ialah kesanggupan kita untuk konsisten mempertahankan kepercayaan itu kepada Tuhan. Oleh karena itu kita harus selalu berdoa supaya iman kita diperkuat dan dimatangkan.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, tambahkanlah iman kami yang kurang dan kuatkanlah iman kami yang lemah. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan ke-15 masa biasa, 15 Juli 2024; peringatan Santo Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 14, 2024 7:27


Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 1: 11-17; Mazmur tg 50: 8-9.16bc-17.21.23; Matius 10: 34 - 11: 1 SIKAP RADIKAL MENGIKUTI KRISTUS   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Sikap Radikal Mengikuti Kristus. Seseorang yang dipandang radikal sebagai pengikut Kristus adalah ia yang beriman sejati kepada Kristus. Ia adalah pengikut Kristus yang sungguh-sungguh dalam kata dan perbuatannya. Jika dibandingkan dengan pohon, ia adalah akar (radis) yang menjadi kekuatan paling fundamental bagi kehidupan pohon tersebut.   Ada cerita bahwa ketika perayaan Ekaristi sedang berlangsung, tiba-tiba dua orang bertopeng bersenjata masuk ke dalam gereja sambil menodongkan senjata ke semua orang yang berada di dalamnya. Orang-orang berhamburan keluar melarikan diri. Mereka yang tersisa dalam perayaan yang masih tetap berlangsung ialah Pastor dan 5 orang umat yang tidak merasa takut sedikit pun. Mereka seperti tidak gubris dengan ancaman senjata tersebut.   Setelah kedua orang bersenjata itu membuka topeng, mereka menunduk sujud kepada altar dan Pastor lalu hendak mengikuti perayaan Ekaristi. Mereka berkata kepada Pastor dan 5 umat yang hadir, “Kita sungguh memerlukan orang-orang yang beriman sejati untuk berada di dalam gereja ini.” Ilustrasi seperti ini  mungkin saja belum pernah terjadi di sekitar kita, namun cukup pas untuk mengerti bahwa sikap radikal mengikuti Kristus adalah sebuah sikap yang total dan bulat. Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini akan memberikan segalanya, bahkan nyawanya bagi Tuhan saja.   Bacaan Injil kita pada hari ini sesungguhnya berbicara tentang sikap radikal ini. Tuhan Yesus memberikan kita pemahaman bahwa mengikuti Dia adalah jauh lebih utama dibandingkan dengan mempunyai relasi atau hubungan darah di dalam keluarga. Ada tiga poin penting yang diminta oleh Tuhan Yesus kepada kita agar sikap radikal kita memang sungguh nyata, yaitu penyangkalan diri, memikul salib dan menyerahkan nyawa demi Kerajaan Allah.   Keberpihakan kita kepada Tuhan sepatutnya kita tunjukkan itu dalam semua aspek kehidupan kita. Dengan kata lain, kita memiliki badan dan jiwa sebagai bentuk persembahan dan syukur kepada Tuhan. Salah satu praktik iman yang menggambarkan bagaimana kita secara radikal berada di pihak Tuhan, ialah ketika kita berdoa, beribadat dan merayakan sakramen-sakramen. Ketika kita sedang berdoa, misalnya, seluruh tubuh dan jiwa kita hendaknya aktif dalam membangun relasi yang mesrah dengan Tuhan.   Kitab nabi Yesaya pada hari ini mengungkapkan hal ini dengan berkata bahwa, Tuhan tidak berkenan dengan semua bentuk persembahan dalam wujud korban sembelian, korban bakaran, dan sesajian yang dibawa ke hadirat Tuhan. Untuk zaman sekarang, sering uang dan hart menjadi pengganti persembahan dan pengabdian diri manusia. Ini tidak berkenan kepada Tuhan. Sesungguhnya yang diperlukan Tuhan ialah ungkapan diri dan hati kita yang tulus dan rendah hati bahwa kita sungguh bergantung kepada penyelenggaraan-Nya.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, ke dalam tangan-Mu kami berserah kepada-Mu untuk seluruh hidup kami hari ini. Salam Maria ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-29 masa biasa, 25 Oktober 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 24, 2023 8:34


Dibawakan Cecilia Liando dari Paroki Santa Maria Kusumah Karmel di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Roma 6: 12-18; Mazmur tg 124: 1-3.4-6.7.8; Lukas 12: 39-48 DIPERCAYA BANYAK, DITUNTUT BANYAK   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dipercaya Banyak, Dituntut Banyak. Ada seorang koster di paroki bercerita tentang kesibukannya melayani di sakristi dan menjaga kebersihan dan keteraturan di dalam gereja. Ia memegang semua kunci pintu di gereja dan pastoran. Kunci gerbang utama, untuk gudang peralatan sampai perpustakaan, dari sakristi sampai ruang audio visual, untuk aula-aula dan kantor-kantor, semua dipegang dia.     Para imam di paroki, pengurus dewan paroki, dan bahkan umat pada umumnya dan orang muda harus berurusan dengan sang koster saat mereka menggunakan fasilitas di Paroki. Banyak orang bertanya mengapa koster sangat penting dan memegang semua kunci. Pastor Paroki menjawab dengan berkata bahwa sang koster dipercaya banyak, maka ia dituntut untuk kerja banyak dengan kunci-kunci di tangannya. Hal itu terbukti benar bahwa koster memang sungguh-sungguh bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Hampir tidak ada yang meragukan pekerjaan dan tanggung jawabnya.   Ilustrasi ini mirip dengan yang dinyatakan dalam bacaan Injil hari ini. Yesus mengajarkan kita tentang kesiap-sediaan hamba yang dalam setiap saat hidupnya wajib mengikuti irama dan kemauan sang tuan. Kita adalah hamba-hamba Tuhan yang ingin membuat hidup kita seperti Yesus Kristus guru kita. Kita masing-masing melihat diri kita dan membaca secara seksama kalau benar kita mengikuti irama dan kehendak Tuhan, yang konsekuensinya adalah diberi kepercayaan dan kemudian dituntut sesuai dengan kepercayaan itu.    Seperti apa kepercayaan itu dan bagaimana kepercayaan itu dipakai dalam bentuk perbuatan-perbuatan, hal itu untuk melihat seberapa penting dan banyaknya tuntutan dipenuhi setiap orang. Surat Paulus kepada jemaat di Roma dalam bacaan pertama menegaskan bahwa kepercayaan itu berwujud pada kasih karunia yang diberikan kepada setiap orang yang percaya dan setia kepada Kristus. Setiap orang yang percaya memasrahkan dirinya untuk dipakai oleh Tuhan, yaitu bahwa masing-masingnya diberi karunia. Wujud nyata karunia itu ialah panggilan, profesi, pelayanan, pekerjaan dan perutusan.    Karunia sebagai suami-istri dan orang tua diminta dedikasi dan tuntutan tanggung jawab yang sesuai dengan kepercayaan itu. Tuntutan ini tentu saja jauh lebih besar porsinya dibandingkan untuk seorang anak. Karunia imamat pada seorang pastor paroki diminta tuntutan untuk dipenuhi jauh lebih besar daripada umat paroki. Guru memikul tuntutan jauh lebih besar daripada murid-muridnya. Daftar ini sangat panjang, dan bagi kita perwujudan tuntutan-tuntutan itu merupakan jaminan untuk kelayakan dan keselamatan kita di hadirat Tuhan.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang murah hati, kuatkanlah kami dalam setiap panggilan dan pelayanan yang kami lakukan, sebagai cara untuk membentuk kami sebagai hamba-hamba-Mu yang baik. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu ke-3 masa Paskah, 23 April 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 22, 2023 14:28


Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 2: 14.22-33; Mazmur tg 161: 1-2a.5.7-8.9-10.11; 1 Petrus 1: 17-21; Lukas 24: 13-35 JALAN IMAN YANG TIDAK MULUS                                 Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-3 ini ialah: Jalan Iman Yang Tidak Mulus. Seorang gadis remaja sedang mengalami patah hati dan mengunci dirinya di kamar. Tidak seorang pun di keluarganya dapat mendekat dan memberikan nasihat atau penghiburan. Pacarnya yang memutuskan hubungan mereka  tidak bisa dikontak, dengan maksud supaya ia yang harus berbicara.   Seorang pastor di paroki dihubungi untuk berbicara dengan gadis itu. Melalui telepon pastor pertama-tama memberikan dia pengertian, lalu membuka kesempatan dirinya dengan leluasa berbicara tanpa halangan. Setelah itu Pastor mengarahkan dia kepada suatu terang dari Tuhan yang selalu baik hati dan menerima orang-orang yang mengalami kesulitan. Pada akhirnya, gadis itu dapat diyakinkan bahwa ia harus mengampuni sang pacar, lalu melakukan pengakuan dosa, dan dilanjutkan dengan menerima Komuni Kudus di dalam Ekaristi.   Pengalaman gadis itu adalah umum dalam hidup banyak orang. Normalnya, kita mengalami semacam krisis di dalam hidup. Kemudian ada bantuan pihak lain yang membuka kesadaran kita bahwa kita sedang krisis atau di dalam masalah. Selanjutnya kita dibantu untuk melihat adanya terang dari firman dan kebijaksanaan Tuhan untuk didengar dan diikuti. Dan akhirnya kita sampai pada puncak penyelesaian masalah dengan berjumpa Tuhan sendiri yang kita dambakan, melalui sebuah perayaan iman atau peristiwa rohani yang spesial.   Ilustrasi yang demikian sungguh terjadi dengan dua murid Yesus yang sedang dalam perjalanan ke Emaus dan mereka berjumpa dengan Yesus. Mereka sedang krisis, namun Tuhan turun tangan dan menyelesaikan krisis iman yang mereka hadapi. Saat perjumpaan mereka dengan Tuhan ialah ketika mereka mendengarkan firman dari kitab suci dan ketika Yesus memecahkan roti lalu dibagikan kepada mereka. Peristiwa iman seperti ini terjadi di dalam perayaan-perayaan Misa kita. Di dalam Misa kita harus dapat mengenal Tuhan dengan jelas.   Tetapi agar dapat mengenal Tuhan dengan sesungguhnya, prosesnya tidak mulus. Sebelum menghadiri Misa untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerima Komuni Kudus, hidup kita bagai di tengah krisis. Ada konflik, ada perasaan negatif seperti kesal, jengkel, iri dan marah. Ada kesombongan, fitnah, gosip dan kebohongan. Kita selalu diingatkan bahwa Tuhan Yesus memanggil kita untuk menjadi sempurna seperti diri-Nya dan Bapa. Ia bangkit dari kematian untuk menebus dan menyelamatkan kita. Dan terang ini mengarahkan kita untuk bertemu dengan-Nya di dalam perayaan Ekaristi. Di sana kita mendapat pengampunan dari-Nya, dihibur dan dikuatkan oleh Sabda-Nya, lalu diperkuatkan kembali dengan makanan dari tubuh-Nya sendiri.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah kami supaya kami menjadi kuat kembali. Bapa kami yang ada di dalam Surga ... Dalam nama Bapa ...   --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Cerita Pendek Audio
Tantangan Berbisnis Ilustrasi & Startup Konten Buku Anak ft. Mayumi Haryoto | LADIES BOOK CLUB ep5.1

Cerita Pendek Audio

Play Episode Listen Later Feb 6, 2023 29:52


Dalam #podcast Ladies Book Club kali ini, Patty dan Idha mengajak seorang teman, yaitu Mayumi Haryoto, seorang #ilustrator dan co-founder @bacapibo. Kesukaannya dengan #komik, turut membawanya mencicipi dunia #bukuanak. Menurutnya, banyak orang kerap mengasosiasikan anak-anak dengan usia bayi saja, padahal usia anak juga beragam. Dan lewat @bacapibo, Mayumi ingin sekali agar buku anak-anak yang ada di Indonesia bisa dipelajari oleh anak-anak sendiri, sebagai lahan belajar mereka sehingga anak-anak juga punya ruang eksplorasi lebih banyak ketika membaca buku. Ia juga merasa, jika dilihat dari sisi bisnis, platformnya bisa menjadi medium yang menyediakan konten berkualitas untuk anak Indonesia. Karena, dalam pengamatannya, konten edukasi anak di Indonesia masih banyak yang perlu di-improve. Nah, lalu seperti apa sih, perjalanan Mayumi menggeluti dunianya? Yuk, kita simak obrolan lengkapnya!

BEGINU
Azka Alfi, Ilustrasi Penakluk Sepak Bola Eropa

BEGINU

Play Episode Listen Later Jan 4, 2023 22:14


Seni dan sepakbola menjadi dua hal yang sangat disukai oleh Azka Alfi. Siapa sangka, perpaduan dua hal tersebut berhasil membawa Azka sampai ke Benua Eropa melalui karya-karya ilustrasinya. Di episode kali ini, kita akan mengulik karya-karya Azka Alfi yang mendunia. Dengarkan kisah Azka Alfi berikut! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-29 masa biasa, 19 Oktober 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 18, 2022 7:39


Ddibawakan oleh Adrianus A. Guntur dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Efesus 3: 2-12; Mazmur tg Yesaya 12: 2-3.4bcd.5-6; Lukas 12: 39-48 DIBERI BANYAK, DITUNTUT BANYAK Tema renungan kita pada hari ini ialah: Diberi Banyak Ditutut Banyak. Suatu saat berkumpul sebuah keluarga yang dihadiri secara lengkap oleh suami dan istri serta keempat anak mereka. Anak sulung sudah selesai dengan kuliahnya dan sudah mulai bekerja. Yang lain masih sekolah dan yang bungsu kelas enam sekolah dasar. Mereka benar-benar menemukan waktu yang indah sebagai satu keluarga, karena semuanya sedang berada di rumah. Anak yang bungsu menyampaikan sebuah pertanyaan begini: "Di rumah ini, siapa yang paling berkuasa?" Karena semua yang lain menganggap tidak perlu dijawab pertanyaan itu, si bungsu sendiri memberikan jawabannya, dan ia berkata: "Ibu yang paling berkuasa. Ia memegang semua kunci di rumah. Ibu mengetahui semua yang ada di dalam rumah." Salah seorang anak yang lain memperkuat pernyataan adiknya yang bungsu, dengan berkata: "Kita semua percaya pada Ibu, yang melakukan semuanya bagi kita di rumah." Ilustrasi ini untuk merefleksikan bunyi kalimat tema tersebut, yang dikutip dari bagian terakhir bacaan Injil hari ini. Pokok pengajaran Yesus ialah tentang kesiap-sediaan hamba yang dalam setiap saat hidupnya memang wajib mengikuti irama dan kemauan sang tuan. Kita menaruh diri kita sedemikian caranya, karena kita adalah hamba-hamba Tuhan yang ingin memolakan hidup kita seperti Yesus Kristus guru kita. Kita masing-masing melihat diri kita dan dengan saksama memperhatikan kalau benar kita mengikuti kehendak Tuhan. Jika kita dipercayakan, kita dituntut sesuai dengan kepercayaan itu. Seperti apa kepercayaan itu dan bagaimana kepercayaan itu dipakai dalam bentuk perbuatan-perbuatan, hal itu untuk melihat seberapa penting dan banyaknya tuntutan dipenuhi setiap orang. Surat Santo Paulus kepada jemaat di Efesus dalam bacaan pertama menegaskan bahwa kepercayaan dari Tuhan dinyatakan untuk diikuti oleh setiap ahli waris Yesus Kristus, yaitu masing-masing dari kita. Setiap orang yang percaya mewujudkan kepercayaan itu dalam panggilan, profesi, pelayanan, pekerjaan dan perutusannya. Karunia sebagai suami-istri dan orang tua diminta dedikasi dan tuntutan tanggung jawab yang sesuai dengan kepercayaan itu. Tuntutan ini tentu saja jauh lebih besar porsinya dibandingkan untuk seorang anak. Karunia imamat pada seorang pastor paroki diminta tuntutan untuk dipenuhi jauh lebih besar daripada umat paroki. Guru memikul tuntutan jauh lebih besar daripada murid-muridnya. Daftar ini sangat panjang, dan bagi kita perwujudan tuntutan-tuntutan itu merupakan jaminan untuk keselamatan kita di akhirat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang murah hati, kuatkanlah kami dalam setiap panggilan dan pelayanan yang kami lakukan, sebagai cara untuk membentuk kami sebagai hamba-hamba-Mu yang baik. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

BEGINU
Manipulasi Realita melalui Ilustrasi

BEGINU

Play Episode Listen Later Oct 10, 2022 23:25


Agan Harahap adalah seorang seniman unik yang telah membuat karya-karya manipulasi foto di media sosial. Di episode ini, Agan Harahap menceritakan cerita di balik karya-karyanya yang sering menghebohkan dunia maya. Selain itu, Agan Harahap juga menjelaskan pandanganya tentang realita dan bagaimana masyarkat memilah informasi yang benar atau salah. Dengarkan kisah Agan Harahap berikut ini! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-25, 18 September 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 17, 2022 12:08


Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendrik dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Amos 8: 4-7; Mazmur tg 113: 1-2.4-6.7-8.R-1a.7b; 1 Timotius 2: 1-8; Lukas 16: 1-13 HARTA BENDA MEMBANTU KITA MENJADI BAIK Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-25 ini ialah: Harta Benda Membantu Kita Menjadi Baik. Sekelompok siswa seminari menengah pergi rekreasi di kota. Kesempatan pergi ke kota merupakan sesuatu yang indah dan sangat mengesankan mereka. Romo pembimbing membagikan masing-masing sejumlah uang untuk dibelanjakan sesuai keperluan. Mereka bebas menggunakan itu, dan nantinya melaporkan kepada Romo setelah belanja. Ada sejumlah seminaris yang membeli pulsa supaya dapat menelepon orang tuanya di rumah, karena di dalam seminari hp dikumpulkan. Ada lain yang membeli alat-alat dan perlengkapan sekolah. Di samping itu, sebagian memakai uangnya untuk membeli rokok karena saat piknik mereka diizinkan untuk merokok. Ada yang membeli makanan atau minuman kesukaannya, termasuk yang mengandung alkohol. Ada lagi yang memakai uangnya untuk ke salon supaya diperindah penampilan rambutnya. Ilustrasi ini memberikan kita dua cara manusia memakai uang atau hartanya, yaitu untuk kepentingan rohani atau kepentingan jasmani. Bacaan-bacaan kita pada hari ini mengatakan bahwa jika kita ingin mengabdi kepada Tuhan, maka dengan uang, barang dan harta yang kita miliki, kita mesti membantu aspek rohani kita tumbuh dengan baik dan sehat. Misalnya untuk pengetahuan, rasa memiliki satu sama lain, semakin beriman, dan menjadi orang yang lebih mengasihi sesamanya, menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Sebaliknya, penggunaan uang dan harta yang hanya untuk kepentingan jasmani justru tidak dikehendaki Tuhan. Nabi Amos sangat tegas mengecam kebodohan manusia pada masanya, karena mereka jahat dalam menukarkan orang-orang kecil dan miskin dengan barang-barang. Jika seorang miskin tidak mampu membayar utangnya dalam bentuk barang, dirinyalah dihargai dengan barang itu. Demikian juga bendahara yang tidak jujur itu. Ia menggunakan harta tuannya untuk merekayasa relasi yang tidak adil dan tidak manusiawi antara tuan dan para pegawainya. Hubungan dirinya dengan tuannya hanya atas nama uang. Maka warta gembira hari ini ingin menyadarkan kita bahwa uang, barang dan harta tetap kita perlukan. Manfaatnya ialah membuat kehidupan rohani kita baik, teratur dan demi pengabdian kepada Tuhan dan sesama. Orang-orang berpunya, yang berkuasa dan punya jabatan, sering dianggap paling bertanggung jawab dalam menggunakan uang dan barang tersebut. Santo Paulus meminta kita mendoakan mereka, sehingga mereka tidak boleh bersikap jahat terhadap sesamanya atas nama uang. Kita sendiri juga tidak boleh menganggap dan memperlakukan sesama hanya berdasarkan uang dan materi. Itu bukan mengabdi Tuhan yang semestinya. Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Bapa, semoga perayaan hari Minggu ini membantu kami semakin mengasihi sesama kami. Bapa kami... Dalam nama ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan ke-17 masa biasa, 25 Juli 2022; pesta Santo Yakobus, rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 24, 2022 7:03


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 126: 1-2ab.2cd-3.4-5.6; Matius 20: 20-28 HAK UNTUK SEBUAH POSISI Renungan kita pada hari ini bertema: Hak Untuk Sebuah Posisi. Marilah kita berpikir sejenak dengan ilustrasi ini. Anda tiba di rumah dari suatu keperluan di luar. Saat pintu dibuka, Anda langsung menemukan seorang asing sedang duduk di meja makan, menempati kursi yang biasa Anda pakai, dan sangat menikmati hidangan yang ada. Apa pikiran dan perasaan Anda tentang kejadian itu? Huff! Beraninya orang itu memasuki rumah tanpa ijin ya! Ilustrasi itu menggambarkan betapa penting dan sangat pribadi bahwa kita masing-masing berhak atas posisi yang menjadi milik kita. Kita memiliki banyak posisi entah saat kita berdiri, duduk, berbaring, dan berada. Itu adalah hak asasi bahwa tempat dan ruang yang melingkupi kita adalah hak milik kita. Jika seseorang sengaja mendesak atau menekan kita keluar dari posisi tersebut, pasti terjadi ketegangan. Reaksi yang kita berikan biasanya keras dan menolak. Tidak mudah bagi setiap orang untuk melepaskan hak milik posisinya diambil orang lain dengan tidak melalui suatu cara yang beradab. Jadi di dunia ini keinginan dan kenyataan untuk mempunyai posisi sudah menjadi pemahaman bersama bahwa setiap pribadi berhak atasnya di satu pihak dan ketersediaan posisi tersebut di lain pihak, yang menjadi kewajiban dari orang lain untuk menyediakannya. Kita mendengar kejadian dua rasul kakak-beradik Yakobus dan Yohanes, dengan bantuan ibunya, menginginkan posisi keduanya di dalam kerajaan Allah. Tidak salah jika mereka meng-claim haknya itu, karena memang itu adalah harga dari mengikuti Kristus. Namun pada saat yang sama Tuhan Yesus mengajarkan bahwa penuntutan hak bukan suatu hal yang otomatis jadi. Suatu penuntutan hak hanya dapat terfasilitasi jika hak itu tepat dengan kewajiban yang dilakukan orang lain. Suatu penuntutan hak tidak boleh sebagai suatu tindakan buta, artinya hanya dipandang sebagai satu-satunya tindakan yang berdiri sendiri. Yesus mengajarkan bahwa hak dasar kita untuk mendapatkan tempat di dalam kerajaan Allah bergantung pada syarat ini: Kita harus menjalankan dahulu suatu kewajiban dasar, yaitu meminum cawan pahit yang juga diminum oleh Yesus. Itu adalah cara penyangkalan diri melalui hidup yang rendah hati, menanggung aneka kesulitan dan penderitaan. Allah Bapa akan menyediakan posisi yang pantas bagi kita di dalam kerajaan-Nya. Salah satu cara penyangkalan diri yang konkret dilakukan ialah melayani tanpa pamrih dan bukan dilayani. Santo Paulus dalam surat keduanya kepada jemaat di Korintus menyebutnya sebagai kematian atas tubuh kita yang selalu ingin diutamakan atas dasar nafsu dan keinginan daging. Kematian tubuh memberikan kehidupan bagi roh kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, murnikanlah hati kami dari setiap kecongkakan dan nafsu untuk menang sendiri. Salam Maria ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-16 masa biasa, 21 Juli 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 20, 2022 6:45


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yeremia 2: 1-3.7-8.12-13; Mazmur tg 36: 6-7ab.8-11; Matius 13: 10-17. CARA UNTUK MENGERTI DIA Renungan kita pada hari ini bertema: Cara Untuk Mengerti Dia. Ada tiga gadis jatuh cinta kepada satu pemuda yang hampir seumur dengan mereka. Masing-masing gadis berusaha tampil sebaik mungkin untuk memenangkan pujaan hatinya itu. Kadang mereka bersaing kurang sehat karena yang satu menonjolkan kejelekan temannya yang lain. Kadang-kadang mereka bersaing sehat dan positif seperti menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Pemuda itu juga mempunyai strategi untuk tampil secara positif kepada masing-masing gadis yang menyukainya. Sekian waktu berjalan, masing-masing dari mereka menjadi bosan dan lelah. Khususnya ketiga gadis itu, masing-masing dari mereka justru bingung tentang siapa sesungguhnya yang pantas dipilih, karena tidak mungkin ketiga-tiganya dipilih. Mereka bertiga berdiskusi, dan mereka akhirnya sepakat bahwa pemuda itu mempunyai caranya sendiri untuk memilih satu yang dicintainya. Ilustrasi ini menunjukkan seperti apa cinta itu diungkapkan. Ungkapan diri seseorang tentu memiliki kekhasan sehingga orang lain yang mendapatkan kesannya sesuai dengan daya tariknya. Seorang pemain gitar tampil begitu berbakat, maka mereka yang mempunyai kesukaan dengan musik tertarik kepadanya. Ungkapan diri seseorang itu bertujuan untuk membuat orang lain mengerti tentang dia dan mendukung dia. Kalau hal ini merupakan tindakan manusia yang layak untuk diapresiasi, justru tindakan kasih Tuhan jauh lebih meyakinkan dan menarik perhatian kita. Ia telah lebih dahulu mengungkapkan diri-Nya kepada manusia. Kualitas dan kekuatan ungkapan cinta-Nya jauh melebihi manusia, karena Tuhan itu berinkarnasi. Ia membuat yang suci, mulia dan sempurna masuk ke dalam hidup kita di dunia. Ia mengungkapkan diri untuk menguduskan dunia dan kita semua. Kepada bangsa Israel, Allah mengungkapkan diri-Nya sebagai Tuhan yang berbaik hati ketika umat-Nya taat dan beriman dengan benar, tetapi juga Tuhan yang menghukum kalau mereka melawan dan berbuat dosa. Yesus juga membuat para pendengar-Nya mengerti Dia melalui pengajaran-Nya. Ia memakai perumpamaan-perumpamaan, agar mereka mengerti bahwa Ia sangat memperhatikan mereka yang sangat membutuhkan. Ia juga membuka pemahaman kepada orang-orang besar, penguasa, kaya, congkak, namun mereka tidak rela menerima dan mengerti Dia. Jadi kita memiliki tugas untuk selalu ingin mengerti Tuhan yang mengungkapkan diri-Nya melalui firman-Nya dan ungkapan iman kita. Tetapi kita juga mempunyai tugas yang sama pentingnya yaitu membuat sesama kita dapat mengerti kita. Ini adalah juga cara kita melayani orang lain. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami untuk selalu memiliki pengertian yang baik. Bapa kami... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-14 masa biasa, 6 Juli 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 5, 2022 7:34


Dibawakan oleh Ignatius Suryadi dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Vila Melati Mas, Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Hosea 10: 1-3.7-8.12; Mazmur tg 105: 2-3.4-5.6-7; Matius 10: 1-7 DOMBA-DOMBA YANG HILANG Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Yang Hilang. Kita tidak merasa asing atau aneh dengan sebutan domba-domba dalam kitab suci, atau yang diungkapkan sendiri oleh Yesus Kristus, untuk menunjuk pada diri kita semua sebagai para pengikut-Nya. Bahkan sebutan domba-domba itu, sudah mencakup semua umat beriman yang hidup di dunia ini, dan semua itu dikehendaki oleh Tuhan supaya tidak boleh ada yang hilang. Ada seekor ikan di dalam kolam yang menyendiri, kesepian, dan tidak pernah bergabung dengan ikan-ikan lain. Ia cenderung bersembunyi dibalik batu. Kehadirannya seperti tidak diketahui oleh sesamanya. Ada seekor kura-kura lewat di sekitar batu itu dan menegur ikan tersebut: “Kamu adalah domba yang hilang. Kamu ada di dalam sini, tetapi kamu membuat dirimu sendiri hilang, sehingga kamu amat terasing di dalam dunia ini.” Ilustrasi sederhana ini ingin memberi petunjuk bagi kita tentang kehilangan dan keterasingan orang-orang di dunia ini, meskipun mereka sesungguhnya berada di dalam dunia, di tengah-tengah orang-orang yang mengasihi mereka. Kehilangan semacam itu, dalam pemahaman kehidupan bersama dan kemasyarakatan, sering disebut sebagai orang-orang marginal atau terpinggirkan. Kitab suci dan Yesus sendiri mengatakan bahwa mereka ini adalah domba-domba yang hilang. Mereka harus dicari, ditemukan dan dibawa pulang ke pangkuan Bapa Allah yang murah hati. Secara khusus Bunda Gereja sangat prihatin dan sedih dengan domba-dombanya yang menghilang. Gereja universal, Gereja Lokal Keuskupan, Gereja teritorial paroki dan yang paling dasar Gereja Basis-Keluarga, merasakan betapa kepedihan itu menyiksa. Ada domba yang tersesat karena banyaknya pilihan dan tawaran nafsu duniawi sehingga mereka memilih jalan yang salah. Ada domba yang terkucilkan karena perilaku mereka jahat terhadap sesamanya dan ditolak untuk menjadi bagian dari Gereja. Ada domba yang meninggalkan imannya dan masuk ke dalam keyakinan yang lain. Ada domba yang sengaja dan diam-diam menjauh atau menghilang dari kebersamaan dan persaudaraan di dalam Gereja. Apa yang Tuhan Yesus ungkapkan pada zamannya tentang domba-domba yang hilang, lalu para rasul diutus untuk membawa mereka pulang, adalah sebuah kenyataan yang relevan dengan kita. Masing-masing dari kita mendapatkan perutusan itu, agar kita dapat membawa kembali domba-domba yang sampai saat ini tersesat dan hilang. Sebuah hubungan yang terputus karena dosa dan kejahatan saling meniadakan, harus dirajut kembali, seperti yang dikatakan nabi Hosea dalam kalimat ini: “sudah waktunya mencari Tuhan, sampai Ia datang dan menghujani kalian dengan keadilan”. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha murah, pulihkanlah kami dari dosa-dosa yang mengasingkan kami satu sama lain. Eratkan kami satu dengan yang lain sebagai saudara-saudari di dalam kasih-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Era in Podcast
SpaceX Buka Cabang di Indonesia, Masalah Daftar Pustaka UU IKN hingga NFT Bermasalah soal Hak Cipta | TODAY'S ON ERA

Era in Podcast

Play Episode Listen Later Jan 21, 2022 4:39


Podcast ERA.id kali ini membahas soal ucapan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa soal perusahaan milik Elon Musk, SpaceX yang meminta Indonesia untuk menjadi tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa. Salah satu titik yang akan digunakan adalah di IKN Nusantara. Satu hal yang jadi sorotan dari warganet adalah pernyataan Suharso yang bilang bahwa pesawat ini bisa membuat perjalanan Indonesia ke Amerika Serikat dalam waktu satu setengah hingga dua jam. Udah kayak dari Tebet ke Priok pas macet ya ~ Selain itu, daftar pustaka naskah akademik RUU IKN juga menjadi sorotan warganet. Kata akun Twitter William Yanko, daftar pustaka di naskah akademik tersebut kalah sama anak S1 semester 2. Sadiiis gak tuuuh… Topik Podcast ERA.id yang terakhir adalah soal NFT yang masih bermasalah soal hak cipta. Kali ini karya tahilalats menjadi korbannya. Ilustrasi tahilalats dijual sebagai NFT di platform OpenSea tanpa konsen pembuatnya. Nah biar gak penasaran, simak selengkapnya di podcast Today's on ERA! Jangan lupa juga ikuti informasi menarik lainnya di ERA.id, dan jangan lupa follow semua media sosialnya ERA.id! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/eradotid/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan pertama Adven, 2 Desember 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 2, 2021 7:52


Bacaan dibawakan oleh Evano Boru dan renungan dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas, Keuskupan Agung Jakarta. Yesaya 26: 1-6; Mazmur tg 118: 1.8-9.19-21.25-27a; Matius 7: 21.24-27 SILAKAN MASUK! Renungan kita pada hari ini bertema: Silakan Masuk! Renungan kemarin tentang “Jamuan Tuhan” sangat berkaitan dengan hari ini dan tidak dapat terpisahkan. Setiap dan semua orang dari aneka latar belakang diundang untuk mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan. Perjamuan ekaristi di dunia dan ekaristi surgawi membuka segala kemungkinan di mana atas dasar kelayakan, mereka menikmati perjamuan yang telah Tuhan sediakan. Masa Adven menjadi satu kesempatan untuk memenuhi standar kelayakan sebagai pengikut Kristus. Kata kunci untuk standar itu ialah persiapan. Di ujung setiap persiapan adalah saat seseorang akan memasuki tempat perjamuan. Ada satu keluarga yang memiliki kebiasaan baik dalam membuat persiapan selayaknya sebelum merayakan Ekaristi pada hari Minggu. Bapak dan ibu bergiliran mengingatkan masing-masing di dalam rumah supaya melakukan persiapan-persiapan tersebut. Pada malam sebelumnya, peringatan disampaikan bahwa tidak satu pun dari mereka melewatkan malam minggu sampai larut. Setiap orang harus beristirahat dengan nyaman dan secukupnya. Besok paginya, setiap orang dipastikan tidak mengalami suasana hati yang kacau dan tertekan oleh persoalan apa pun. Kebiasaan tidak makan apa pun satu jam sebelum Misa Kudus sangat mereka patuhi. Kebiasaan yang juga selalu mereka jaga ialah paling kurang 15 menit sebelum Misa Kudus dimulai, mereka sudah berada di dalam gereja. Ketika semua persiapan tersebut dilakukan dengan baik dan teratur, saat sampai di pintu gereja, mereka sungguh merasakan kelayakan baik pribadi masing-masing maupun sebagai keluarga membuat mereka siap lahir-batin untuk menghadiri Misa Kudus. Mereka merasakan bahwa Tuhan Yesus yang hadir sebagai sakramen dalam tabernakel, Dia juga yang dalam bentuk Roh Kudus, membuka pintu gereja dan mempersilakan mereka masuk ke dalam gereja. Setiap hari Minggu pagi, ketika sampai di pintu gereja, keyakinan mereka begitu kuat bahwa Tuhan Yesus ada di sana, dan menyapa mereka: Silakan masuk ke dalam perjamuan-Ku. Ilustrasi pengalaman keluarga ini merefleksikan semangat Adven yang diwartakan melalui kedua bacaan pada hari ini. Kedatangan Tuhan itu berwujud pada saat kita mengambil bagian di dalam suka cita-Nya dan perjamuan-Nya. Kitab Yesaya menegaskan bahwa kebenaran dan kesetiaan kita memenuhi standar kelayakan yang diperlukan Tuhan. Injil Matius mengatakan hal yang sama, yaitu siapa pun yang melakukan kehendak Bapa akan masuk ke dalam kerajaan Surga. Bila semua standar kelayakan itu dipenuhi, Tuhan akan menyambut seseorang dengan mengungkapkan “Silakan masuk”. Sebaliknya, jika standar itu belum terpenuhi, Tuhan tidak mempersilakan seseorang masuk untuk mengambil bagian dalam perjamuan-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, sambutlah kami selalu setiap kali kami datang dan mengadu kepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan biasa ke-29, 20 Oktober 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 19, 2021 9:14


Bacaan dibawakan oleh Suster Gemma, OSF dari Biara OSF Santa Elisabeth Semarang dan renungan dibawakan oleh Suster Soviani, OSF dari Biara OSF Banyumanik Semarang, Keuskupan Agung Semarang. Roma 6: 12-18; Mazmur tg 124: 1-3.4-6.7.8; Lukas 12: 39-48 DIBERI BANYAK, DITUNTUT BANYAK Tema renungan kita pada hari ini ialah: Diberi Banyak Ditutut Banyak. Ada seorang Romo bercerita tentang pengalaman panggilannya yang sangat menarik baginya. Ketika pertama kali menginjakkan kakinya di seminari menengah, ia sangat terkesan dengan seorang Pastor pembimbingnya. Pastor itu memegang banyak kunci. Dari gudang makanan sampai ruang laboratorium, dari gudang peralatan sampai perpustakaan, dari sakristi sampai ruang audio visual. Hampir semua tempat yang ada pintu, ia memiliki kuncinya. Siswa baru itu suatu ketika bertanya kepada pembimbingnya, mengapa ia memegang banyak kunci. Jawaban yang diperoleh ialah: karena ia dipercayai banyak, maka ia dituntut untuk kerja banyak dengan adanya kunci-kunci di tangannya. Pastor itu sungguh menjadi panutan para siswa karena ia memiliki banyak bakat dan bisa bekerja apa saja. Seminari sepertinya tidak ragu memberikan kepercayaan itu. Ilustrasi ini untuk merefleksikan bunyi kalimat tema tersebut, yang dikutip dari bagian terakhir bacaan Injil hari ini. Pokok pengajaran Yesus masih seputar kesiap-sediaan hamba yang dalam setiap saat hidupnya memang wajib mengikuti irama dan kemauan sang tuan. Kita menaruh diri kita demikian caranya, karena kita adalah hamba-hamba Tuhan yang ingin memolakan hidup kita seperti Yesus Kristus guru kita. Kita masing-masing melihat diri kita dan membaca secara saksama kalau benar kita mengikuti irama dan kehendak Tuhan, akan diberi kepercayaan lalu dituntut sesuai dengan kepercayaan itu. Seperti apa kepercayaan itu dan bagaimana kepercayaan itu dipakai dalam bentuk perbuatan-perbuatan, hal itu untuk melihat seberapa penting dan banyaknya tuntutan dipenuhi setiap orang. Surat Paulus kepada jemaat di Roma dalam bacaan pertama memberi satu catatan penting sebagai ukuran moral bagi setiap orang yang menjalankan tugas, panggilan dan pelayanan. Baik tugas yang kecil maupun yang besar, baik yang sedikit maupun yang banyak, setiap pengikut Kristus dituntut untuk menghindari dosa, yaitu mulai dari konsep, pikiran, rencana, sampai pelaksanaannya. Karunia sebagai suami-istri dan orang tua diminta dedikasi dan tuntutan tanggung jawab yang sesuai dengan kepercayaan itu. Tuntutan ini tentu saja jauh lebih besar porsinya dibandingkan untuk seorang anak. Karunia imamat pada seorang pastor paroki diminta tuntutan untuk dipenuhi jauh lebih besar daripada umat paroki. Guru memikul tuntutan jauh lebih besar daripada murid-muridnya. Daftar ini sangat panjang, dan bagi kita perwujudan tuntutan-tuntutan itu merupakan jaminan untuk keselamatan kita di akhirat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang murah hati, kuatkanlah kami dalam setiap panggilan dan pelayanan yang kami lakukan, sebagai cara untuk membentuk kami sebagai hamba-hamba-Mu yang baik. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

VOTalent
KESEHATAN MELAHIRKAN KEBAHAGIAAN

VOTalent

Play Episode Listen Later Oct 2, 2021 0:57


Ilustrasi cerita pasangan keluarga Sang istri semangat menyiapkan hidangan sarapan pagi sebelum Suami berangkat bekerja, begitu harmonis nya... --- Support this podcast: https://anchor.fm/votalent/support

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Firman Tuhan hari Jumat pekan biasa ke-25, 24 September 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 24, 2021 7:00


Bacaan dibawakan oleh Linda Tia dan renungan dibawakan oleh Suster Mary Grace, CB dari Gereja Santa Maria Banu, Paroki Lewoleba Lembata, Keuskupan Larantuka di NTT. Hagai 2: 1b-10; Mazmur tg 43: 1.2.3.4; Lukas 9: 19-22 KRISTUS ADALAH TUHAN YANG MEMERINTAH KITA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kristus adalah Tuhan yang Memerintah Kita. Setelah sekian puluh tahun sejak misionaris Eropa meninggal dunia, akhirnya gereja Paroki dapat diperbaiki menjadi lebih baik dan sesuai kebutuhan umat saat ini. Pastor paroki bekerja sungguh-sungguh bersama umatnya untuk mewujudkan bangunan gereja paroki yang mereka dambakan bersama. Cara kerja membangun kembali gereja itu dapat dikatakan sebagai sebuah wujud kerja solidaritas sempurna. Kunjungan Uskup yang terakhir dan sarannya menjadi motivasi yang kuat bagi kegiatan renovasi bangunan gereja. Para imam di paroki itu membulatkan niatnya untuk membangun kembali, dan mereka didukung penuh oleh umatnya. Para pemerintah daerah setempat yang hampir semuanya adalah umat paroki tersebut siap mendukung penuh pembangunan kembali gereja. Ilustrasi ini mirip dengan yang dikisahkan dalam kitab Hagai sebagai bacaan pertama hari ini. Inspirasi Uskup mirip dengan nubuat nabi Hagai tentang pembangunan kembali bait suci bagi umat Israel. Para pastor mirip dengan imam besar Yozadak yang bersemangat untuk pekerjaan pembangunan bait suci. Pemerintah daerah setempat mirip dengan bupati Yehuda yang juga menerima perintah Ilahi untuk ambil bagian di dalam pekerjaan pembangunan. Meskipun di dalam kisah-kisah sejarah bangsa Israel, hubungan antara ketiga kekuatan itu: nabi, raja atau penguasa, dan imam tidak selalu harmonis, bahkan tragisnya selalu saling memusuhi, namun Yesus dari Nazaret memiliki peran sentral untuk menyatukan. Ia memiliki gelar Kristus, seperti yang diakui oleh Petrus di dalam Injil hari ini, supaya Ia melakukan semua pekerjaan Bapa bagi seluruh dunia dan umat kesayangan-Nya. Ia menyatukan semua fungsi dan pekerjaan Tuhan terhadap umat Allah, yaitu sebagai imam, raja dan nabi. Kristus berarti yang diurapi dan ditetapkan. Sampai dengan pemahaman diri Yesus sebagai Kristus, bagi kita para pengikut-Nya hanya ada setengah atau 50 persen iman kita kepada-Nya. Karena yang dilakukan oleh Kristus di dalam dunia bukan hanya menegaskan diri-Nya sebagai Tuhan dan Kristus. Setengah bagian lain yang Ia perbuat ialah menyertakan kita para pengikut-Nya di dalam terselenggaranya Kerajaan Allah di dalam dunia ini. Melalui pembaptisan dan sakramen-sakramen lain yang kita terima, kita berpartisipasi di dalam diri Kristus. Hasilnya ialah kita tidak hanya disebut para pengikut atau murid-murid, tetapi kita menjadi anak-anak Allah yang dikasihi Bapa. Yesus menjadikan kita saudara dan saudari-Nya sendiri. Bahkan di dalam semangat hidup Kristen yang asli, kita adalah pribadi-pribadi Kristus yang lain, atau alter-Christus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, semoga kami tetap sebagai bagian dari diri-Mu di dalam hidup kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Digital Corner
KEDERMAWANAN YANG TERUKAR

Digital Corner

Play Episode Listen Later Aug 19, 2021 4:00


Ilustrasi cerita Motivasi, Kedermawanan yang tertukar

Cerita Artramur
BELAJAR ILUSTRASI WATERCOLOUR MUDAH!

Cerita Artramur

Play Episode Listen Later Jul 21, 2021 16:07


Halo, kali ini di cerita artramur mau bahas tentang watercolour. Disini kita sama-sama belajar ya. (Mohon maaf nih teman-teman, suaranya lagi agak capek :') pas record audio ini. Mohon maklum yaps). Hope all of you enjoy this #learnhowto with cerita artramur.

Endah SR
Sastra Pranikah - Nyi Vinon

Endah SR

Play Episode Listen Later Mar 3, 2021 6:27


Buku yang saya baca malam ini adalah karya unik Nyi Vinon. Ukuran bukunya mungil, tak seperti buku lain. Temanya beragam. Ilustrasi pun demikian. Tapiii... tak dijual bebas di toko buku. Hihi klo mau kontak saja Nyi Vinon langsung ya.

Hiduplah Indonesia Maya
BARU JUGA JANUARI, UDAH MENYINGGUNG LAGI...

Hiduplah Indonesia Maya

Play Episode Listen Later Jan 23, 2021 19:34


Ilustrasi karya Dwi Hardji. Akun IG: @dwi_hardji

Laeli1105
Membaca Nyaring 13: 1 2 3

Laeli1105

Play Episode Listen Later Jan 19, 2021 3:23


Buku ini mengenalkan angka kepada anak dengan cara yang mengasyikan. Ilustrasi yang lucu menarik perhatian anak untuk terus membuka halaman berikutnya. Melalui buku ini belajar berhitung jadi lebih menyenangkan

Zona Petualangan Ajeng SP
Zona 5 : Praktek Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital Hari Ke-7

Zona Petualangan Ajeng SP

Play Episode Listen Later Jan 13, 2021 13:48


Judul : Sehari Hidup Sehat Bersama Zaza. Cerita oleh : Diah Umi Purnama. Ilustrasi oleh : Bella Anshori

Zona Petualangan Ajeng SP
Zona 5 : Praktek Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital Hari Ke-6

Zona Petualangan Ajeng SP

Play Episode Listen Later Jan 12, 2021 25:06


Judul : Jangan Bilang Siapa-siapa. Cerita oleh : Clara Ng. Ilustrasi oleh : Martin

Zona Petualangan Ajeng SP
Zona 5 : Praktek Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital Hari Ke-5

Zona Petualangan Ajeng SP

Play Episode Listen Later Jan 11, 2021 19:06


Judul : Piknik di Hutan Huruf. Cerita oleh : Euginia Rachma. Ilustrasi oleh : Nita Darsono

Zona Petualangan Ajeng SP
Zona 5 : Praktek Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital Hari Ke-3

Zona Petualangan Ajeng SP

Play Episode Listen Later Jan 9, 2021 10:02


Judul : Melukis Cinta. Cerita oleh : Clare Ng. Ilustrasi oleh : Maryna

Zona Petualangan Ajeng SP
Zona 5 : Praktek Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital Hari Ke-2

Zona Petualangan Ajeng SP

Play Episode Listen Later Jan 8, 2021 14:57


Judul : Milo Sedang Bosan. Cerita Oleh : Clara Ng, Ilustrasi oleh : Eddie

Hello Goodbye
#13 Konspirasi Jagat Raya

Hello Goodbye

Play Episode Listen Later Jan 8, 2021 6:51


Bimo dan Lala setiap weekend punya kegiatan bareng, mulai dari nonton film sampai main boardgame, kali ini mereka jadi nonton series Counterpart sambil bahas-bahas soal konspirasi. Lala - @helloditta Bimo - @hasta_wjy Music by Coklat Vanilla Ide cerita & naskah - @helloditta Sutradara - @cjcamjoe Produser - @tubagusakmal Sound engineer - @cjcamjoe Ilustrasi cover - @helloditta

Zona Petualangan Ajeng SP
Zona 5 - Praktek Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literasi Digital Hari Ke-1

Zona Petualangan Ajeng SP

Play Episode Listen Later Jan 7, 2021 10:24


Judul : Sore Super Sibuk. Cerita Oleh : Clara Ng. Ilustrasi oleh : Emte

Hello Goodbye
#12 Ulang Tahun

Hello Goodbye

Play Episode Listen Later Jan 2, 2021 8:12


Ulang tahun ke 17 katanya adalah hari spesial, begitu pun bagi Dewangga yang adiknya baru saja berulang tahun, Anjani. Banyak doa dan harapan dipanjatkan, apa kamu juga punya doa dan harapan di tahun baru ini? Anjani - @helloditta Dewangga - @nichobenito Music by @thepanturas - Sunshine Ide cerita & naskah - @helloditta Sutradara - @cjcamjoe Produser - @tubagusakmal Sound engineer - @cjcamjoe Ilustrasi cover - @helloditta

Teaterpedia Podcast
Mari Bercerita : Hantu – Hantu Dan Tanamannya

Teaterpedia Podcast

Play Episode Listen Later Dec 21, 2020 19:44


Sekian lamanya Maes selalu membisu dan tidak pernah mau menceritakan mimpi buruknya, namun kini bayangan tentang hantu yang mengerikan itu muncul kembali ketika anaknya Morio bertanya kepadanya tentang hantu yang didengar dari temannya. Pada saat yang bersamaan Pong si kepala suku memutuskan bahwa kafilah mereka harus pindah ke wilayah yang lebih banyak sumber makanannya. Namun ketika sampai di wilayah tersebut, malapetaka pun terjadi. Apa yang terjadi dengan Maes dan Morio ? Apa mimpu buruk yang menghantui Maes ? Simak ceritanya di drama audio produksi Teaterpedia dan Centre for Orang Utan Protection alih wahana dari cerita pendek “Hantu-Hantu Dan Tanamannya” karya Herpin Nopiandi Khurosan dari buku Antalogi cerita pendek orang utan 2020 dengan tema bertemu. Pengisi Suara : Shulli Alifiannisa Putri sebagai Maes | Sulistiani Badawi sebagai Morio | Febri Arif Budianto sebagai Pong | Abidhalbi Mardrofa Afrilovino sebagai Anggota Suku 1 | Alravi Febiorama sebagai Anggota Suku 2 | Faizal Bakrie sebagai Narator | Staff Produksi Pengarah Program: Robert Mugabe dan Netu Domayni, Penanggung Jawab: Nakka Rosandi, Manajer Produksi : Abidhalbi Mardrofa Afrilovino, Manajer Pasca Produksi: Faizal Bakrie, Ilustrasi musik ditata oleh Bayu dan Imam Kalasudra, Penata suara Annaufal Abddurazaq, Ilustrasi visual Mikaela Clarissa Yempormase, Penata Video : Zulkarnain Yusuf, Produser : Robert Mugabe, Alih wahana dan Sutradara Faizal Ridho Bakrie. --- Support this podcast: https://anchor.fm/teaterpedia/support

Hello Goodbye
#10 Jebakan Semesta

Hello Goodbye

Play Episode Listen Later Dec 18, 2020 8:44


Cari pasangan lewat dating apps di jaman sekarang udah gak aneh, tapi Reno bingung banget kok ga dapet-dapet, sampai Bima sahabatnya jadi bantuin dia buat set up profil dating apps dia. Tapi siapa sangka Reno malah match sama... . . "Jebakan Semesta" Reno - @hersalputra Bima - @andrefransiscoo_ Tania - @intanmtsr Rere - @helloditta . Ide cerita & naskah - @helloditta Produser - @tubagusakmal Sound engineer - @cjcamjoe Ilustrasi cover - @helloditta

Hello Goodbye
#9 Seandainya

Hello Goodbye

Play Episode Listen Later Dec 11, 2020 8:44


Pernah gak sih punya temen yang terlalu mesra kayak pacaran tapi gak pacaran, gak friendzone juga? Kaya Ferdy sama Bella nih, yang satu pacaran sama siapa, yang satu tetep aja ready 24/7. Kamu pernah kaya Ferdy? Atau ternyata kamu mirip Bella? . . "Seandainya" Ferdy - @thepan316 Bella - @mndsekartadji . Ide cerita & naskah - @helloditta Produser - @tubagusakmal Sound engineer - @cjcamjoe Music 'Turtle Song' by @kuyasunda cover by @andrefransiscoo_ . . Ilustrasi cover - @helloditta

Teaterpedia Podcast
Mari Bercerita : Yang Tertinggal di Sungai Sibam

Teaterpedia Podcast

Play Episode Listen Later Nov 30, 2020 21:03


Apakah kebahagiaan itu ? bagi bona kebahagiaan adalah ketika dirinya pertama kali membuka mata dan bertatap muka dengan ibunya. Namun kebahagian itu diambil dalam sekejap darinya ketika bona terbangun dalam kegelapan terjebak di sebuah peti bersama 2 temannya yang lain. Apa yang sebenarnya terjadi dengan bona ? Apakah kebahagian benar-benar telah diambil dari bona ? Simak ceritanya di drama audio produksi Teaterpedia dan Centre for Orang Utan Protection alih wahana dari cerita pendek “Yang Tertinggal DI Sungai Sibam” karya Dian Tri Lestari dari buku Antalogi cerita pendek orang utan 2020 dengan tema bertemu.⁣ ⁣ Pengisi Suara : Putri Risca Wulandari sebagai Bona | Sulistiani Badawi sebagai Ibu Bona | Abidhalbi Mardrofa Afrilovino sebagai Tom | Alravi Febiorama sebagai Anggota Lilo⁣. Staff Produksi : Pengarah Program: Robert Mugabe dan Netu Domayni, Penanggung Jawab: Nakka Rosandi, Manajer Produksi: Abidhalbi Mardrofa Afrilovino, Manajer Pasca Produksi: Faizal Bakrie, Ilustrasi musik ditata oleh Bayu dan Imam Kalasudra, Penata suara Annaufal Abddurazaq, Ilustrasi visual Mikaela Clarissa Yempormase, Penata Video : Zulkarnain Yusuf, Produser : Robert Mugabe, Alih wahana dan Sutradara Faizal Ridho Bakrie. --- Support this podcast: https://anchor.fm/teaterpedia/support

Hello Goodbye
#08 Reuni

Hello Goodbye

Play Episode Listen Later Nov 27, 2020 11:23


Sebuah reuni mempertemukan kembali Brama dan Manda yang terpisah 20 tahun lamanya, pertemuan tidak diduga itu membawa sebuah kisah baru bagi mereka berdua. . . "Reuni" Brama - @nikkoilham Manda - @auditams Ide cerita & naskah - @helloditta Produser - @tubagusakmal Sound engineer - @cjcamjoe Ilustrasi cover - @helloditta

Hello Goodbye
#07 Rendezvouz

Hello Goodbye

Play Episode Listen Later Nov 20, 2020 9:05


Gusti yang baru saja patah hati tiba-tiba diajak gathering oleh temannya yang jadi mempertemukan ia dengan Maya, yang baru saja pindah ke Jakarta. Akankah Maya menjadi pengobat lukanya? . . "Rendezvouz" Maya - @debbypermata Gusti - @gshidharta . Ide cerita & naskah - @helloditta Produser - @tubagusakmal Sound engineer - @cjcamjoe . . Ilustrasi cover - @helloditta

Teaterpedia Podcast
Mari Bercerita : Bukan Cinta Yang Beracun di Dalam

Teaterpedia Podcast

Play Episode Listen Later Oct 31, 2020 14:28


Tak terkira senangnya Andeh ketika membawa bayi orang utan yang ditemukannya di perkebunan sawit. Senyumnya merekah, sepanjang jalan dia bersenandung. Sesampai dirumah, hewan mungil itu dipamerkan ke suaminya Saifun. Namun kebahagiaan itu terancam sirna karena hewan mungil itu hendak diambil oleh Verawati seorang dokter hewan dan dibawa ke balai karantina sebelum dilepasliarkan ke habitatnya, hutan.⁣ Apakah yang akan dilakukan Andeh dan Saifun ? Apakah benar kebahagiaan itu akan hilang ? Simak ceritanya di drama audio produksi Teaterpedia dan Centre for Orang Utan Protection alih wahana dari cerita pendek “Bukan Cinta Yang Beracun Di Dalam” karya Ragdi F Daye dari buku Antologi cerita pendek orang utan 2020 dengan tema bertemu. Pengisi Suara : Gayuh Tiara Annisa sebagai Andeh Putri Risca Wulandari sebagai Verawati Jon Imam Dollo Affandi sebagai Saifun Febri Arif Budianto sebagai Narator. Staff Produksi : Pengarah Program: Robert Mugabe dan Netu Domayni, Penanggung Jawab: Nakka Rosandi, Manajer Produksi: Abidhalbi Mardrofa Afrilovino, Manajer Pasca Produksi: Faizal Bakrie, Ilustrasi musik ditata oleh Bayu dan Imam Kalasudra, Penata suara Annaufal Abddurazaq, Ilustrasi visual Mikaela Clarissa Yempormase, Penata Video : Zulkarnain Yusuf, Produser : Robert Mugabe, Alih wahana dan Sutradara Faizal Ridho Bakrie. --- Support this podcast: https://anchor.fm/teaterpedia/support

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan biasa ke-29, 21 Oktober 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 20, 2020 8:02


Bacaan oleh Regina Monica Suot (Gereja St. Arnoldus Jansen, Paroki Bekasi, KAJ) dan renungan oleh Gregorius Manuel Due (Gereja St. Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral Jakarta) DIBERI BANYAK, DITUNTUT BANYAK Tema renungan kita pada hari ini ialah: Diberi Banyak Ditutut Banyak. Suatu saat berkumpul sebuah keluarga yang dihadiri secara lengkap oleh suami dan istri serta keempat anak mereka. Anak sulung sudah selesai dengan kuliahnya dan sudah mulai bekerja. Yang lain masih sekolah dan yang bungsu kelas enam sekolah dasar. Mereka benar-benar menemukan waktu yang indah sebagai satu keluarga, karena semuanya sedang berada di rumah. Anak yang bungsu menyampaikan sebuah pertanyaan begini: "Di rumah ini, siapa yang paling berkuasa?" Karena semua yang lain menganggap tidak perlu dijawab pertanyaan itu, si bungsu sendiri memberikan jawabannya, dan ia berkata: "Ibu yang paling berkuasa. Ia memegang semua kunci di rumah. Ibu mengetahui semua yang ada di dalam rumah." Salah seorang anak yang lain memperkuat pernyataan adiknya yang bungsu, dengan berkata: "Kita semua percaya pada Ibu, yang melakukan semuanya bagi kita di rumah." Ilustrasi ini untuk merefleksikan bunyi kalimat tema tersebut, yang dikutip dari bagian terakhir bacaan Injil hari ini. Pokok pengajaran Yesus ialah tentang kesiap-sediaan hamba yang dalam setiap saat hidupnya memang wajib mengikuti irama dan kemauan sang tuan. Kita menaruh diri kita sedemikian caranya, karena kita adalah hamba-hamba Tuhan yang ingin memolakan hidup kita seperti Yesus Kristus guru kita. Kita masing-masing melihat diri kita dan dengan saksama memperhatikan kalau benar kita mengikuti kehendak Tuhan. Jika kita dipercayakan, kita dituntut sesuai dengan kepercayaan itu. Seperti apa kepercayaan itu dan bagaimana kepercayaan itu dipakai dalam bentuk perbuatan-perbuatan, hal itu untuk melihat seberapa penting dan banyaknya tuntutan dipenuhi setiap orang. Surat Santo Paulus kepada jemaat di Efesus dalam bacaan pertama menegaskan bahwa kepercayaan dari Tuhan dinyatakan untuk diikuti oleh setiap ahli waris Yesus Kristus, yaitu masing-masing dari kita. Setiap orang yang percaya mewujudkan kepercayaan itu dalam panggilan, profesi, pelayanan, pekerjaan dan perutusannya. Karunia sebagai suami-istri dan orang tua diminta dedikasi dan tuntutan tanggung jawab yang sesuai dengan kepercayaan itu. Tuntutan ini tentu saja jauh lebih besar porsinya dibandingkan untuk seorang anak. Karunia imamat pada seorang pastor paroki diminta tuntutan untuk dipenuhi jauh lebih besar daripada umat paroki. Guru memikul tuntutan jauh lebih besar daripada murid-muridnya. Daftar ini sangat panjang, dan bagi kita perwujudan tuntutan-tuntutan itu merupakan jaminan untuk keselamatan kita di akhirat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang murah hati, perkuatkanlah kami dalam setiap panggilan dan pelayanan yang kami lakukan, sebagai cara untuk membentuk kami sebagai hamba-hamba-Mu yang baik. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Mojok Podcast
POSMO #8: MEMBONGKAR DAPUR ILUSTRASI MOJOK.CO!1!1!

Mojok Podcast

Play Episode Listen Later Sep 15, 2020 40:42


Podcast Mojok a.k.a. Posmo kali ini bersama Ega Fansuri, Rean Aqila, dan Azka Maula ngobrolin soal bagaimana sebuah ilustrasi di Mojok bisa hadir menemani hari-hari kalian dalam membaca sebuah artikel —yang tayang di Mojok tentu saja.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan biasa ke-21, 26 Agustus 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 25, 2020 8:29


Bacaan oleh Clara Rutin Yudianti (Batam) dan renungan oleh Stefanus Widodo (Batam) JANGANLAH JAHAT YANG BERMUNAFIK Renungan kita pada hari ini bertema: Janganlah Jahat Yang Bermunafik. Yesus mengecam keras para pemimpin agama dan rabi atas penampilan luar mereka dan pemakaian topeng untuk menutup maksud dan pikiran hatinya. Analogi yang dipakai ialah kuburan, yang di luarnya dilapisi keramik atau marmer indah, tapi di dalamnya penuh bau dan sisa tulang-belulang. Ilustrasi tersebut pernah dipakai oleh seorang gadis yang sudah tidak sabar lagi dengan kemunafikan pacarnya, yang akhirnya mereka harus memutuskan jalinan kasih mereka. Puncak kemarahan si gadis itu ialah ketika ia menemukan bukti-bukti percakapan di handphone pacarnya, yaitu antara dia dengan beberapa wanita. Intinya ia memiliki juga hubungan cinta dengan wanita lain. Gadis tersebut memiliki alasan yang kuat untuk memutuskan hubungan itu, karena si laki-laki pacarnya itu sangat munafik. Ia berpenampilan bagus sekali kepadanya dalam kata dan tindakan sebagai ungkapan cinta kepadanya, tetapi sebenarnya di dalam dirinya sudah sangat kotor dan busuk. Dosa dan kejahatan berangkat dari kenajisan dan kotornya pikiran dan hati manusia, seperti sombong, kebohongan dan nafsu kedagingan. Semua ini menghasilkan kebiasaan dan tindakan jahat terhadap orang lain. Jika kebiasaan jahat ini sangat melekat dalam diri manusia, seseorang jahat akan langsung dikenal sebagai penjahat. Kata dan perbuatannya bisa langsung diketahui atau diprediksi, lalu kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi atau paling kurang bersikap terhadap mereka. Pendekatan manusiawi dan penegakan hukum positif sering dipakai untuk menghadapinya. Masalah yang Yesus angkat justru kejahatan-kejahatan berbungkus kemunafikan. Mereka adalah penjahat yang diam-diam atau tenang-tenang dan aktif di belakang. Hati dan pikirannya sangat jahat terhadap orang lain yang dimusuhi dan sulit untuk dideteksi. Yang tampak di luar diri mereka ialah santun, religius, rapi, wibawa dan teratur. Mereka bisa saja berjuba dan berdasi. Mereka bisa intelek dan moralis. Mereka bisa berduit dan mempunyai pengaruh. Dan pada saat yang tepat bagi mereka untuk meledakkan dan melaksanakan kejahatannya, bisa jadi akibat yang ditimbulkan akan sangat fatal. Jadi kejahatan yang dibungkus kemunafikan itu sangat terkutuk, maka Tuhan Yesus juga memakai kata-kata kutukan “celaka” terhadapnya. Bagi kita pengikut Kristus yang baik, jangan pernah ingin bahkan memilih untuk mengikuti cara hidup ini, dan jika Anda memang sudah terlanjur bermain dalam kebiasaan-kebiasaan ini, nasihatnya ialah berbaliklah ke yang benar. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau memberikan peringatan dan kecaman sangat keras atas perbuatan-perbuatan munafik yang jahat. Kami mohon semoga kami dibimbing selalu untuk menghindari keinginan bahkan pilihan menuruti kebiasaan yang jahat ini. Bapa kami yang ada di dalam surga ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Astra Digital Academy
Eps. 17 Digishare - Mengetahui dan mengembangkan "The Great Customer Journey" (Part 1)

Astra Digital Academy

Play Episode Listen Later Aug 14, 2020 16:40


"Gua pengen deh beli barang itu, tapi kenapa gk bisa dibeli terpisah ya?" Pasti kalian pernah ngalamin beli satu barang tapi gak bisa karena dijual paketan. Akhirnya kita bahkan gak jadi beli deh. Nah! Gimana sih cara kita tahu keinginan pelanggan tersebut agar menjadi insight bisnis ? Yuk dengerin diskusi seru Andi Pradana (Business Improvement & Data Analyst at Astra Digital) dan Gabrielle Irene (UX Researcher at HaloDoc) mengenai "A Journey to the Great Customer Journey" (Part 1) di PodCast Astra Digital Academy Eps 17. (02:50) - Ilustrasi alasan melakukan user journey mapping; (06:24) - Pengertian user journey mapping; (07:20) - User journey atau customer journey; (10:00) - Framework design thinking terhadap user journey mapping; (13:43) - Elemen kunci wajib dalam user journey mapping

Enjoy The Podcast
Podcast Bareng #5 Berkarya di Tengah Pandemi (Sudut Pandang Content Creator)

Enjoy The Podcast

Play Episode Listen Later Jul 25, 2020 22:38


Merintis karir menjadi content creator di bidang Youtube, Ilustrasi, dan Podcast https://instagram.com/shyndiiii?igshid=15955v4vu2x3t https://instagram.com/tyha10?igshid=1d8addqgnsrh0 --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/ravita-dinia-shofi/support

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan biasa ke-16, 25 Juli 2020, pesta Santo Yakobus, rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 24, 2020 8:18


Bacaan oleh Sr. Ancelma, OSF (Yogyakarta) dan renungan oleh Sr. Pasifica, OSF (Yogyakarta) HAK UNTUK SEBUAH POSISI Renungan kita pada hari ini bertema: Hak Untuk Sebuah Posisi. Marilah kita berpikir sejenak dengan ilustrasi ini. Anda tiba di rumah dari suatu keperluan di luar. Saat pintu dibuka, Anda langsung menemukan seorang asing sedang duduk di meja makan, menempati kursi yang biasa Anda pakai, dan sangat menikmati hidangan yang ada. Apa pikiran dan perasaan Anda tentang kejadian itu? Huff! Beraninya orang itu memasuki rumah tanpa ijin ya! Ilustrasi itu menggambarkan betapa penting dan sangat pribadi bahwa kita masing-masing berhak atas posisi yang menjadi milik kita. Kita memiliki banyak posisi entah saat kita berdiri, duduk, berbaring, dan berada. Itu adalah hak asasi bahwa tempat dan ruang yang melingkupi kita adalah hak milik kita. Jika seseorang sengaja mendesak atau menekan kita keluar dari posisi tersebut, pasti terjadi ketegangan. Reaksi yang kita berikan biasanya keras dan menolak. Tidak mudah bagi setiap orang untuk melepaskan hak milik posisinya diambil orang lain dengan tidak melalui suatu cara yang tidak beradab. Jadi di dunia ini keinginan dan kenyataan untuk mempunyai posisi sudah menjadi pemahaman bersama bahwa setiap pribadi berhak atasnya di satu pihak dan ketersediaan posisi tersebut di lain pihak, yang menjadi kewajiban dari orang lain untuk menyediakannya. Kita mendengar kejadian dua rasul kakak-beradik Yakobus dan Yohanes, dengan bantuan ibunya, menginginkan posisi keduanya di dalam kerajaan Allah. Tidak salah jika mereka meng-claim haknya itu, karena memang itu adalah harga dari mengikuti Kristus. Namun pada saat yang sama Tuhan Yesus mengajarkan bahwa penuntutan hak bukan suatu hal yang otomatis jadi. Suatu penuntutan hak hanya dapat terfasilitasi jika hak itu tepat dengan kewajiban yang dilakukan orang lain. Suatu penuntutan hak tidak boleh sebagai suatu tindakan buta, artinya hanya dipandang sebagai satu-satunya tindakan yang berdiri sendiri. Yesus mengajarkan bahwa hak dasar kita untuk mendapatkan tempat di dalam kerajaan Allah bergantung pada syarat ini: Kita harus menjalankan dahulu suatu kewajiban dasar, yaitu meminum cawan pahit yang juga diminum oleh Yesus. Itu adalah cara penyangkalan diri melalui hidup yang rendah hati, menanggung aneka kesulitan dan penderitaan. Allah Bapa yang berkenan atas semua penyangkalan diri itu, bakal menyediakan posisi yang pantas bagi kita di dalam kerajaan-Nya. Salah satu cara penyangkalan diri yang paling konkret dilakukan ialah melayani tanpa pamrih dan bukan dilayani. Santo Paulus dalam surat keduanya kepada jemaat di Korintus menyebutnya sebagai kematian atas tubuh kita yang selalu ingin diutamakan atas dasar nafsu dan keinginan daging. Kematian tubuh memberikan kehidupan bagi roh kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, murnikanlah hati kami dari setiap kecongkakan dan nafsu untuk menang sendiri. Bapa kami... Dalam nama... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan biasa ke-16, 23 Juli 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 23, 2020 8:26


Bacaan oleh Petronella M. Hati (Kefamenanu, NTT) dan renungan oleh Sr. M. Ernesta, OSF (Kefamenanu, NTT) CARA UNTUK MENGERTI DIA Renungan kita pada hari ini bertema: Cara Untuk Mengerti Dia. Ada tiga gadis jatuh cinta kepada satu pemuda yang hampir seumur dengan mereka. Masing-masing gadis berusaha tampil sebaik mungkin untuk memenangkan pujaan hatinya itu. Kadang mereka bersaing kurang sehat karena yang satu menonjolkan kejelekan temannya yang lain. Kadang-kadang mereka bersaing sehat dan positif seperti menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Pemuda itu juga mempunyai strategi untuk tampil secara positif kepada masing-masing gadis yang menyukainya. Sekian waktu berjalan, masing-masing dari mereka menjadi bosan dan lelah. Khususnya ketiga gadis itu, masing-masing dari mereka justru bingung tentang siapa sesungguhnya yang pantas dipilih, karena tidak mungkin ketiga-tiganya dipilih. Mereka bertiga berdiskusi tentang ini, dan mereka akhirnya sepakat bahwa pemuda itu mempunyai caranya sendiri untuk mengerti dan memilih salah satu yang dicintainya. Ilustrasi ini menunjukkan seperti apa cinta itu diungkapkan. Ungkapan diri seseorang tentu memiliki kekhasan sehingga orang lain yang mendapatkan kesannya sesuai dengan daya tariknya. Seorang pemain gitar tampil begitu berbakat, maka mereka yang mempunyai kesukaan dengan musik tertarik kepadanya. Ungkapan diri seseorang itu bertujuan untuk membuat orang lain mengerti tentang dia dan mendukung dia. Kalau hal ini merupakan tindakan manusia yang layak untuk diapresiasi, justru tindakan kasih Tuhan yang jauh lebih meyakinkan dan menarik perhatian kita. Ia telah lebih dahulu mengungkapkan diri-Nya kepada manusia. Kualitas dan kekuatan ungkapan cintanya jauh melebihi ungkapan manusia, karena Tuhan itu berinkarnasi. Ia membuat yang suci, mulia dan sempurna masuk ke dalam hidup kita di dunia. Ia mengungkapkan diri untuk menguduskan dunia dan kita semua. Kepada bangsa Israel, Allah mengungkapkan diri-Nya sebagai Tuhan yang berbaik hati ketika umat-Nya taat dan beriman dengan benar, tetapi juga Tuhan yang menghukum kalau mereka melawan dan berbuat dosa. Yesus juga membuat para pendengar-Nya mengerti Dia melalui pengajaran-Nya. Ia memakai perumpamaan-perumpamaan, agar mereka mengerti bahwa Ia sangat memperhatikan mereka yang kecil rendah hati, menderita, terasing dan teraniaya. Ia juga membuka pemahaman kepada orang-orang besar, penguasa, kaya, congkak, namun mereka tidak rela menerima dan mengerti Dia. Jadi kita memiliki tugas untuk selalu ingin mengerti Tuhan yang mengungkapkan diri-Nya melalui firman-Nya dan ungkapan iman kita. Tetapi kita juga mempunyai tugas yang sama pentingnya yaitu membuat sesama kita dapat mengerti kita. Ini adalah juga cara kita melayani orang lain. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami untuk selalu memiliki pengertian yang baik. Bapa kami... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Zona Motivasi Bebas Racun
Leveling Up Ourselves "Next Level Series"

Zona Motivasi Bebas Racun

Play Episode Listen Later Jul 4, 2020 11:48


Leveling Up Ourselves Be bussy to bettering yourself - Harvey Specter 1. Tentang meningkatkan cara kita berpikir - Ilustrasi tentang dasar membangun rumah, Badai akan datang untuk membuat perbedaan 2. Berbicara Tentang peribahan (Dari benih - Berbuah - Menghasilkan Benih - Perkebunan) 3. Going Mature (Lebih Dewasa)- Kedewasaan tidak di tentukan dari usia tetapi dari tanggung jawab. Hanya orang dewasa yang legal melakukan hal hal dewasa. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/firdaus-rofiansyah/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Firman Tuhan hari Selasa pekan biasa ke-13, 30 Juni 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 29, 2020 6:54


Bacaan oleh Maria Carolina Wenny Florentina dan Paulus Suyanto (Paroki St. Martinus Bandung, JaBar) TUHAN TAHU MELUPUTKAN KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Tahu Meluputkan Kita. Ada seekor anjing kecil yang hampir mati terhanyut oleh banjir yang melanda seluruh kota. Arus banjir yang kian besar dan kencang membuat anjing itu menyerah dan menerima kenyataan bahwa ia akan mati. Namun pada saat yang genting itu, datang seekor kura-kura yang juga sedang berusaha untuk menemukan tempat yang lebih aman. Kura-kura itu memberikan punggungnya untuk dinaiki anjing dan mereka akhirnya sampai ke pendaratan di sebuah halaman rumah. Sesampai di darat, anjing itu melihat bahwa kura-kura amat lelah dan lapar. Ia pergi ke tempat pembuatan roti yang terletak di belakang rumah, dan menemukan sisa-sisa roti yang ditinggalkan. Ia membawa satu kantong berisi roti yang masih hangat ke tempat kura-kura berada. Mereka berdua makan bersama untuk mengembalikan tenaga dan kebugaran mereka. Setelah itu kura-kura pamit dan anjing pun pulang ke rumah tuannya. Mereka sungguh mengetahui bahwa Tuhan tahu meluputkan mereka dari bahaya. Ilustrasi di atas dapat kita sejajarkan dengan dua kisah di dalam bacaan-bacaan pada hari ini. Nabi Amos di dalam bacaan pertama amat lantang memberikan peringatan kepada bangsa Israel di pembuangan mereka, bahwa Tuhan tahu untuk meluputkan mereka tetapi syaratnya ialah mereka harus bertobat. Tuhan sudah berjanji, dan janji-Nya akan terpenuhi. Para rasul yang tengah berada di dalam perahu dan terancam tenggelam karena gelombang yang ganas, diluputkan oleh Yesus yang memerintahkan gelombang itu reda. Di dalam musibah, bencana alam atau ancaman dalam bentuk apa pun terhadap kita, sikap sebagai orang-orang beriman menuntut kita untuk tetap di dalam penyelenggaraan ilahi, selalu dalam komunikasi dengan Tuhan, dan senantiasa memohon serta menantikan campur tangan-Nya. Alasan Tuhan pernah meluputkan kita dari ancaman-ancaman yang berat, ialah karena Tuhan masih memakai kita untuk melakukan kehendak-Nya di dunia. Ada orang yang menyadari telah diluputkan oleh Tuhan dari bahaya tertentu karena ada “pr” (pekerjaan rumah) yang sangat penting, yaitu utang pertobatannya yang belum beres. Ia menyadari bahwa Tuhan masih menyediakan waktu baginya untuk berubah selagi masih berada di dunia ini. Ada orang lagi yang tahu bahwa mereka diluputkan dari bahaya maut yang bakal merenggutnya, karena orang lain masih sangat membutuhkan mereka. Entah apa pun alasannya, kita patut memaknai nasib hidup kita di dunia. Jika Ia masih berkenan bahwa kita masih berada di dunia ini, kita pantas menerima ini dengan penuh syukur dan memberikan komitmen kita kepada kehidupan ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa mahakuasa, kami bersyukur atas segala penyelenggaraan-Mu bagi hidup kami dari waktu ke waktu. Semoga kami selalu setia kepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa.... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Bacaan I oleh Gemma G.Y.H; Bacaan II oleh Bruder Joni, SDB; Bacaan Injil oleh Pastor Minggus, SDB; Renungan oleh Pastor Peter Tukan, SDB JALAN IMAN YANG TIDAK MULUS Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-3 ini ialah: Jalan Iman Yang Tidak Mulus. Seorang gadis remaja sedang mengalami patah hati dan mengunci dirinya di kamar. Tidak seorang pun di keluarganya dapat mendekat dan memberikan nasihat atau penghiburan. Pacarnya yang memutuskan hubungan mereka tidak bisa dikontak, dengan maksud supaya ia yang harus berbicara. Seorang pastor di paroki dihubungi untuk berbicara dengan gadis itu. Melalui telepon pastor pertama-tama memberikan dia pengertian, lalu membuka kesempatan dirinya dengan leluasa berbicara tanpa. Setelah itu Pastor mengarahkan dia kepada suatu terang dari Tuhan yang selalu baik hati dan menerima orang-orang yang mengalami kesulitan. Pada akhirnya, gadis itu dapat diyakinkan bahwa ia harus mengampuni sang pacar, lalu melakukan pengakuan dosa, dan dilanjutkan dengan menerima Komuni Kudus di dalam Ekaristi. Pengalaman gadis itu adalah umum dalam hidup banyak orang. Normalnya, kita mengalami semacam krisis di dalam hidup. Kemudian ada bantuan pihak lain yang membuka kesadaran kita bahwa kita sedang krisis atau di dalam masalah. Selanjutnya kita dibantu untuk melihat adanya terang dari firman dan kebijaksanaan Tuhan untuk didengar dan diikuti. Dan akhirnya kita sampai pada puncak penyelesaian masalah dengan berjumpa Tuhan sendiri yang kita dambakan, melalui sebuah perayaan iman atau peristiwa rohani yang spesial. Ilustrasi yang demikian sungguh terjadi dengan dua murid Yesus yang sedang dalam perjalanan ke Emaus dan mereka berjumpa dengan Yesus. Mereka sedang krisis, namun Tuhan turun tangan dan menyelesaikan krisis iman yang mereka hadapi. Saat perjumpaan mereka dengan Tuhan ialah ketika mereka mendengarkan firman dari kitab suci dan ketika Yesus memecahkan roti lalu dibagikan kepada mereka. Peristiwa iman dalam bentuk Sabda Tuhan yang diwartakan dan roti Ekaristi yang dibagikan terjadi di dalam perayaan-perayaan Misa kita. Pada saat inilah kita harus dapat mengenal Tuhan dengan amat jelas. Tetapi untuk sampai mengenal Tuhan dengan jelas dan sesungguhnya, prosesnya tidak mulus. Sebelum menghadiri Misa Kudus untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerima Komuni Kudus, hidup kita bagai di tengah krisis. Ada konflik, ada berbagai perasaan negatif seperti kesal, jengkel, iri dan marah. Ada kesombongan, fitnah, gosip dan kebohongan. Kita selalu diingatkan bahwa Tuhan Yesus memanggil kita untuk menjadi sempurna seperti diri-Nya dan Bapa. Ia bangkit dari kematian untuk menebus dan menyelamatkan kita. Dan terang ini mengarahkan kita untuk bertemu dengan-Nya di dalam perayaan Ekaristi. Di sana kita mendapat pengampunan dari-Nya, dihibur dan dikuatkan oleh Sabda-Nya, lalu diperkuatkan kembali dengan makanan dari tubuh-Nya sendiri. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah kami supaya kami menjadi kuat kembali. Bapa kami... Dalam... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Relatif Perspektif
OUTBREAK RESPONSE EPISODE: Tanggap Wabah Corona Virus bareng dr. Nina Dwi Putri, Sp. A (K), M.Sc

Relatif Perspektif

Play Episode Listen Later Jan 28, 2020 27:29


Bagaimana awal mula virus novel corona ini muncul dan tersebar? Bagaimana penyebaran virus ini sekarang? Apa yang harus kita lakukan supaya tidak tertular? Gejala apa yang muncul yang harus membuat kita waspada bahwa mungkin kita tertular? Apa yang harus dilakukan tenaga medis yang punya resiko tinggi tertular? Dapatkan semua jawaban pertanyaan di atas dengan mendengarkan diskusi dr. Shela dengan dr. Nina Dwi Putri, Sp. A, M.Sc, pakar penyakit tropis dan infeksi, tetap dengan gaya obrolan yang santai namun tetap informatif. More about our podcast: instagram.com/relatif.perspektif; Ilustrasi cover episode dari legaleraindonesia.

Ilustrasi Kata

Ilustrasi kata

Calling and Sharing Podcast
Ilustrasi Laki-Laki Sebelum dan Sesudah Menikah

Calling and Sharing Podcast

Play Episode Listen Later Oct 4, 2019 32:39


Banyak sekali hal-hal lucu yang terjadi ketika laki-laki sebelum dan sesudah menikah. Mungkin dari kalian yang baru mau menikah atau sedang menunggu hari H untuk menikah, gak ada salahnya dengerin Podcast kita. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/diaztary-id-podcast/message

Teman Duduk
[Merayakan Sajak] Dawuh yang Teduh oleh Muhammad Irfan Ilmy

Teman Duduk

Play Episode Listen Later Aug 10, 2019 1:23


Sekarang tepat 75 tahun Abah Gus Mus. Saya sangat menghormati beliau dan apa-apa yang beliau ucap juga lakukan sangat menginspirasi saya. Terlebih selain ulama beliaupun mumpuni dalam bidang sastra baik puisi maupun prosa. Puisi ini saya buat beberapa waktu lalu saat sedang mengikuti kajian bakda magrib di masjid Al-Furqon UPI. Dan sekarang saya bacakan sebagai kado buat Abah Gus Mus. Selamat mendengarkan. Ilustrasi: @hisamalgibran

Seni Perubahan with Vesha Adi Dharma
SP 7 - Ulet , Kepompong dan Kupu-Kupu (ilustrasi yang menginspirasi)

Seni Perubahan with Vesha Adi Dharma

Play Episode Listen Later Aug 5, 2019 7:22


APAKAH ANDA BARU MULAI USAHA? APAKAH ANDA SEKARANG INI STAGNAN HASIL BISNISNYA? Sebulan yang lalu saya pergi ke sebuah obyek wisata butterfly park di Bali Ada sebuah Lab. kecil yang mendemonstrasikan proses perubahan ulet menjadi kupu2. DIsaat itu saya mendapatkan inspirasi dan membuat saya semangat kembali Jika anda lagi down atau lagi mulai usaha atau lagi stagnan dalam mengembangkan bisnisnya konten ini akan sangat berguna buat belief anda be grateful and take action Vesha

Kepo Buku
Kepo Buku #15: Mengapresiasi Sel-sel Kelabu Agatha Christie

Kepo Buku

Play Episode Listen Later Jun 18, 2019 59:15


Meskipun karya-karya Agatha Christie sejak tahun 80-an sudah beredar di Indonesia namun penggemarnya hingga kini masih terus menjangkau sampai berbagai generasi. Apa sebenarnya daya tarik karya penulis kelahiran 1890 ini? Episode ini mencoba mengapresiasi karya "Ratu Cerita Misteri" ini bersama Dion (IG: Starecross) dari Komunitas Penggemar Agatha Christie Indonesia yang dikenal juga dengan "Sel-sel Kelabu." Selamat mendengarkan. ----- Credits: Musik latar: "Rainbows" oleh Kevin MacLeod (incompetech.com). Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License Cuplikan soundtrack Murder on The Orient Express diambil dari trailer film tersebut Ilustrasi cover: Wikipedia dan Pixabay.com --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message

GOSPEL ON AIR
KOPI SIANIDA - ILUSTRASI DOSA

GOSPEL ON AIR

Play Episode Listen Later Jun 13, 2019 4:24


Hal - Hal Yang Membunuh Nurani Kita, Kerinduan Kita Kepada Allah, FirmanNya Serta Kekudusannya Adalah Dosa

Dasapta Erwin Irawan
S1 Ep 13 - Tentang data citation - data sebagai luaran riset

Dasapta Erwin Irawan "Akademia terbalik"

Play Episode Listen Later May 28, 2019 10:01


Podcast ini adalah versi audio dari blog post ini https://medium.com/open-science-indonesia/tentang-data-citation-data-sebagai-luaran-riset-bef55811fdf9. Lagu pembuka: https://www.youtube.com/watch?v=jzYrKLtxyPM (royalti free music) Ilustrasi foto: Unsplash/dasaptaerwin CC-0

Sabda Konco's
Sabda Diani: Optimis, Buku Ilustrasi Anak Nggak Akan Pernah Mati! #8

Sabda Konco's

Play Episode Listen Later Apr 1, 2019 58:52


Diani Apsari berbincang tentang kehidupannya menjadi seorang ilustrator. Dimulai dari pekerjaannya di Majalah Bobo sampai ke'iseng'annya yang menarik yaitu membuat #mamaborodiary. Nggak sampai disitu Diani juga bercerita tentang bagaimana menjadi Ibu 1 anak. --- Support this podcast: https://anchor.fm/sabdakoncos/support

Talky Talks
KOSAN - S2E4 - Komik, Ilustrasi, dan Proyek GOKILL with The Regular Club ft. Aryan Kush & Comolo

Talky Talks

Play Episode Listen Later Jan 25, 2019 63:35


- KOSAN season 2 Ep 4, di episode edisi akhir bulan sabtu ini, kami sedikit merangkum berita apa saja yang beredar selama bulan januari 2019. - selain itu tentunya kami juga kedatangan duo maut idola mamah muda, ada @aryankushh dan @comolo_ kami membicarakan dari mulai ilustrasi, komik kesukaan sampai dengan project komik yang sedang mereka garap @gokilldriver , pokoknya azoyyy. - nah kalo lo sendiri terakhir kali baca komik, komik apaa?? share ke instagram kami ya @talkytalks Batukk? di komik aja. - TalkyTalks podcast dapat kalian dengarkan hampir di seluruh platform podcast favorit kalian.

Sains Sekitar Kita
Sains Sekitar Kita: Kenali tanda keracunan makanan

Sains Sekitar Kita

Play Episode Listen Later Dec 2, 2018 6:02


Ilustrasi tiga dimens bakteri Salmonella, yang kerap menginfeksi makanan. Kateryna Kon/ShutterstockMakan banyak harusnya bikin tenaga Anda berlipat. Tapi kalau setelah makan Anda justru demam, perut melilit, dan mual-muntah, awas! Jangan-jangan Anda keracunan makanan! Menurut Puspita Listiyanti, peneliti bakteri dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), makanan yang terkontaminasi bakteri itu akan terlihat berlendir dan bau, serta teksturnya hilang jadi lembek. Apa yang sebenarnya terjadi ketika kita keracunan makanan? Keracunan makanan terjadi karena mengonsumsi makanan basi, makanan yang tidak dimasak dengan baik, atau makanan yang terlalu lama di udara luar. Udara banyak bakterinya, seperti salmonela, yang menyebar melalui kotoran. Ini bakteri yang bisa menyebar melalui makanan terkontaminasi dan juga udara yang menjadi penyebab diare. Daging dan susu sangat disukai oleh mikroba. Walau hanya satu sel menempel di situ, dengan cepat dia akan berkembang biak. Bakteri-bakteri itu dalam waktu 1 x 24 jam bisa berkembang biak dari satu sel jadi miliaran sel yang bisa menyebabkan manusia sakit. Kontaminasi bakteri mematikan pernah terjadi di beberapa negara. Awal 2017, produk daging asal Afrika Selatan tercemar bakteri jenis Listeria. Sekitar 1000 orang terinfeksi dan 216 orang tewas karena bakteri ini. Gara-gara itu lembaga kesehatan dunia WHO mencatat kasus tersebut sebagai wabah Listeria terparah sepanjang sejarah. Bakteri hidup dan berkembangbiak di mana-mana termasuk di air, panci, piring, sendok, gelas, dan semua peranti dapur. Pemanasan adalah salah satu sterilisasi untuk membunuh bakteri. Atau juga bisa memasukkan ke dalam kulkas, supaya bakteri tidak bisa berkembang biak. Bakteri hidup pada suhu 30 derajat. Yang mesti digarisbawahi, bakteri bukan pelaku tunggal keracunan makanan. Singkong, bayam, tomat juga bisa bikin kita keracunan karena di dalamnya ada racun alami untuk menghalau predator, jamur, dan serangga. Puspita Listiyanti menjelaskan bakteri yang kerap menyerang manusia. Edisi ke-37 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Ihsan Raharjo dan narator Malika. Selamat mendengarkan!

Kepo Buku
KEPO BUKU #16 - BUKU-BUKU ILUSTRASI

Kepo Buku

Play Episode Listen Later Nov 28, 2018 55:26


Di bagian pertama kami bertiga ngobrolin soal buku-buku ilustrasi referensi Steven yang meluas jadi ngobrolin komik dan novel grafis. Di bagian kedua ada Lia di Jakarta yang cerita tentang novel favoritnya dan Faiz di Denpasar yang cerita tentang satu buku soal sepakbola. - Untuk kontak kita bertiga email aja ke suarane@gmail.com, (Music di episode ini berjudul Fretless, karya Kevin McLeod) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message