POPULARITY
Reporter VOA, Valdya Baraputri, melaporkan secara langsung kepada pemirsa Berita Satu TV pada Rabu (10/4) mengenai pelaksanaan salat Idulfitri di Maryland, AS.
Hari Ini, Umat Islam di Tanah Air Rayakan Idulfitri | Pascakecelakaan Km.58, Contraflow Tetap Diberlakukan | Sinyal Pertemuan Megawati dan Prabowo Menguat *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Khutbah Jum'at Masjid As-sofia, Kota Bogor Tanggal 05 April 2024 / 25 Ramadhan 1445H Khotib: Ustadz Ahmad Fathoni, SE. Tema: RAMADHAN HADIAH TERBESAR BAGI UMAT ISLAM DARI ALLAH Imam: Ustadz Ahmad Fathoni, SE. Muadzin: Ust. Ginanjar Natasasmita, ST. Khutbah Jum'at ini disiarkan secara LIVE melalui: -- Youtube DiMediaTV https://youtube.com/live/WK93xD5g75I?feature=share ttps://youtube.com/@DiMediTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay & Podcasts: -- Instagram: @MasjidAsSofia -- Podcasts: Spotify, Apple Podcasts & Google Podcasts "DiMedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rek. BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia Rek. BSI 7265 5160 78 a.n. Masjid As Sofia Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #dimediatv #MasjidAssofia #dimedia #dimediaradio #khutbahjumat #khotbahjumat #khotbahjummuah #AhmadFathoni takwa, ketakwaan, kataatan, sholat, keluarga, khutbah, khotbah, khutbah jumat, khotbah jumat, khotbah jummuah, masjid as sofia, masjid as sofia bogor, dimedia, dimediatv, dimedia tv, dimedia radio, Ustadz Ahmad Fathoni, Ahmad Fathoni,
Khutbah n Shalat Jumat Baitur Ridwan RRI Pro 2: Membela Palestina Kewajiban Membela Palestina dan Al Quds/Masjidil Aqsha bagi seluruh Umat Islam, meskipun hanya satu bentuk dukungan berupa doa dan kalimat. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
==========================
Gelar Aksi Bela Palestina, Umat Islam Bogor Raya Dukung Penuh Pejuang Palestina Ribuan massa dari berbagai elemen umat Islam mengikuti Aksi Bela Palestina di halaman Tugu Kujang, Kota Bogor, Rabu siang. Massa terdiri dari orang muda, tua, hingga anak kecil menggunakan atribut bernuansa Palestina, dari bendera, pakaian, hingga penutup kepala. Satu unit mobil komando berada di tengah massa. Mereka berorasi di atas mobil komando tersebut. Puluhan anggota TNI, Polri, dan Dishub Kota Bogor berada di lokasi untuk mengamankan unjuk rasa. Sejumlah petugas mengatur lalu lintas di lokasi. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas sesama umat Muslim di Palestina yang saat ini sedang diperangi oleh penjajah Israel. Dalam pernyataan sikapnya, gerakan yang menamakan diri Umat Islam Bogor Raya Peduli Palestina itu mendukung penuh apa yang dilakukan pejuang Palestina yang saat ini melancarkan operasi “Topan Al-Aqsha” menghadapi Israel. Ketua Front Persaudaraan Islam Kota Bogor Asep Abdul Qodir membacakan pernyataan sikap dalam aksi tesebut. Pihaknya mendukung penuh operasi yang dilakukan HAMAS sebagai salah satu komponen perjuangan pembebasan Palestina terhadap penjajahan dan penindasan serta pendudukan tidak sah zionis Israel. Ia menjelaskan bahwa perlawanan yang dilakukan oleh HAMAS adalah bentuk membela diri atas kekejian dan begitu banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh penjajah Israel terhadap Rakyat Palestina. Asep menyebut Perlawanan Rakyat Palestina terhadap Israel adalah pembelaan diri yang sah sesuai Hukum Internasional bukan tindakan terorisme. Justru menurutnya, selama ini Israel lah yang selalu melakukan tindakan teror terhadap Rakyat Palestina dan selalu dilindungi oleh Amerika Serikat dan Sekutunya. Oleh karena itu, pihaknya menuntut Pemerintah Indonesia untuk proaktif mendukung perjuangan Rakyat Palestina sesuai amanat Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Mereka juga mengecam sejumlah media yang dinilai tidak berimbang dan bias karena menyebut HAMAS sebagai teroris. Selain itu, mereka menyerukan kepada segenap negara Arab dan seluruh negara Islam di dunia agar bersatu padu membentuk pakta pertahanan Dunia Islam. Yaitu dengan mengirimkan tentaranya masing-masing bergabung dengan Rakyat Palestina untuk mengusir Israel dari wilayah Palestina, serta membebaskan Al-Aqsha dan Bangsa Palestina dari penjajahan. Pernyataan sikap tersebut juga dibacakan dalam bahasa Arab dan Inggris dengan harapan tuntutan aksi bisa didengar dunia internasional. https://suaraislam.id/gelar-aksi-bela-palestina-ini-tuntutan-umat-islam-bogor-raya/
Putcast Live on Stage kali ini bekerjasama dengan Islami.co mempersembahkan PutCast Live on Stage International Conference on Religious Moderation (ICROM) ke-2 yang diadakan di Yogyakarta dengan mengahadirkan Dr. Fahruddin Faiz dan Habib Husaen Ja'far. Bersama Kepala suku, jadilah tiga tokoh (alumni) filsafat dari tiga kampus yang berbeda berkumpul jadi satu panggung. Dua tokoh yang menjadi tamu di PutCast on Live kali ini sudah pernah beberapa kali muncul di PutCast Mojok, tapi mempertemukan mereka adalah hal yang luar biasa dan sangat menarik. Mereka membicarakan filsafat, keberagaman, islam, dan followers. Simak obrolan penuh daging yang sekaligus penuh guyonan ini hingga selesai! Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
Pertanyaan dari Bapak Margono: Assalamualaikum. Di Indonesia melihat politik umat Islam selalu disisihkan. Bagaimana menyikapinya?
Muslims are required to fast on each of the 29 to 30 days of Ramadan. But what are the challenges when fasting outside the country? - Umat Islam diwajibkan untuk berpuasa pada setiap 29 hingga 30 hari di bulan Ramadhan. Tapi apa tantangannya saat berpuasa di luar negeri?
Ramadan Momentum Persatuan Umat Islam Dunia Oleh. Bunga Padi(Admin Konapost ) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com–Marhaban ya Ramadan 1444 Hijriah. Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Ramadan, yang merupakan bulan suci umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa satu bulan lamanya. Bulan penuh keberkahan dan ampunan-Nya. Oleh karenanya, siapa pun yang menjumpainya tak akan menyia-nyia limpahan pahala yang dijanjikan Allah Swt. bagi yang menunaikannya. Maka tidaklah heran, jika umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba menjalankan puasa Ramadan termasuk umat Islam Indonesia. Alhamdulillah tahun ini, ada suasana yang tak biasa dari tahun sebelumnya, yaitu penetapan awal Ramadan, yang jatuh bertepatan hari Kamis, 23 Maret 2023 M, dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia. Tentu merupakan kebahagiaan yang patut disyukuri. Karena tahun sebelumnya ada perbedaan dalam penentuan awal Ramadan. Masing-masing negeri muslim berbeda cara pandang dalam penetapan 1 Ramadan. Ada yang memakai metode rukyat lokal, rukiyat hilal, hisab maupun rukyat global. Akhirnya di tubuh umat terjadi perbedaan. Ada yang lebih dahulu puasa dan berlebaran, juga ada yang belakangan melaksanakan. Sangat tidak nyaman menyaksikan peristiwa tersebut. Sangat kontras dengan Ramadan yang dicontohkan Rasulullah saw. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/28/ramadan-momentum-persatuan-umat-islam-dunia/syiar/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Kultum setelah tarawih oleh Ustadz Dr. Muhammad Arifin, M.A. hafizhahullah (Dosen Kampus STDIIS Jember)
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Hakim Rahman Tumpuan #AWANI745 malam ini: - Bila puasa? pengumumannya sebentar lagi. - PM mula lawatan rasmi ke Arab Saudi, selesai tunai umrah. - Tun Mahathir nafi arah Ops Lalang. - Kerajaan sama sekali tidak sokong LGBT. #AWANInews
Akankah Kesalehan Individual Membawa Kebangkitan Umat? Oleh. Aya Ummu Najwa (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Sebagaimana telah dimaklumi, kebangkitan Islam adalah benar, karena telah dijanjikan oleh Allah. Sebagai seorang muslim, merupakan kewajiban untuk meyakini janji itu. Maka umat Islam pun mulai berbondong-bondong melakukan upaya-upaya demi mewujudkan perubahan menuju kebangkitan itu. Dari fenomena hijrah dari berbagai kalangan, banyaknya rumah-rumah tahfiz, menjamurnya sekolah Islam terpadu, hingga dakwah penerapan syariat Islam secara kaffah dalam bingkai negara Khilafah. Mengapa Islam harus bangkit? Bukankah umat Islam baik-baik saja? Mereka masih bisa berislam, masih bisa beribadah? Masih bisa salat, puasa di bulan Ramadan, masih bisa naik haji, masih bisa nikah secara Islam, dan lain-lain. Bukankah hanya Palestina saja yang terjajah dan belum mempunyai kedaulatannya sendiri? Selebihnya baik-baik saja. Adakah kaum muslim yang berpikiran demikian? Jika ada, maka sudah dipastikan dia adalah orang awam, atau mungkin telah teracuni pemikiran sekuler, atau mungkin juga seorang apatis yang tak peduli dengan agamanya. Islam hari ini adalah Islam dengan segala keterpurukan di segala dimensi. Keindahan Islam tak tercermin dalam segala hal. Umat Islam sendiri bahkan tidak menampakkan identitas Islam itu sendiri. Meski menjadi umat terbesar kedua di dunia, kaum muslimin seakan hanya menjadi penggembira dan objek siasat keji kaum kuffar. Umat Islam seakan kehilangan profilnya dan menjadi wayang, sesuai apa yang ada di skenario musuh-musuhnya. Tanpa berkutik, tanpa ada inisiatif untuk berani menyuarakan kebenaran Islam, dan akhirnya hanya menjadi pembebek, tunduk pada apa yang orang kafir agendakan, meskipun itu menginjak-injak kemuliaan Islam. Miris. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/03/akankah-kesalehan-individual-membawa-kebangkitan-umat/syiar/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
S7E4 - Alquran kembali dibakar bukti Umat Islam Lemah tanpa Khilafah Source: https://www.youtube.com/watch?v=1bmnuN5Ks_I --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/generasiislam/support
Optimisme adalah ciri kehidupan orang beriman. Ia menjadi rahasia keberhasilan di balik setiap perjuangan. Dari optimisme lahirlah keyakinan; dari keyakinan lahir kesadaran; dari kesadaran lahir amaliah; dan dari amaliah akan tercapai hasil-hasil. Maka tanpa optimisme, dapat dikatakan, kita tak akan mencapai buah perjuangan. Buku The Power of Optimism didedikasikan untuk membangun harapan dan semangat Umat; sesuatu yang sangat diperlukan di tengah kehidupan Umat yang akhir-akhir ini banyak dilanda keputus-asaan. Di sini dijelaskan konsep optimisme berdasarkan Al Qur'an, As Sunnah, kisah para Nabi dan Salihin, Sirah Nabawiyah, kisah-kisah para pahlawan Islam sejak zaman dulu sampai zaman modern. Semoga kehadiran buku ini akan menumbuhkan semangat optimisme di hati kaum Muslimin; menyadarkan mereka akan kemuliaan agamanya; mengingatkan mereka akan ketinggian derajat; kemuliaan sejarah, serta keistimewaan karakternya. Pada akhirnya nanti, kita sama-sama berharap agar kehidupan Umat Islam menjadi lebih baik, sejahtera, dan bermartabat.
Tuduhan Keji yang Memojokkan Umat Islam Oleh. Atien (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّطْفِـُٔوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّٰهُ اِلَّآ اَنْ يُّتِمَّ نُوْرَهٗ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ “Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai.”(QS. At-Taubah [9]: 32) Teroris kembali beraksi. Mungkin itu yang ada di benak masyarakat saat Detasemen Khusus (Densus) 88 melakukan operasi penangkapan terhadap terduga pentolan Jemaah Islamiah (JI) wilayah Aceh. Para polisi antiteror itu berhasil menangkap ISA (37) di kantor Desa Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. Hal itu dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes, Winardi. Lebih lanjut Winardi menyampaikan bahwa ISA merupakan koordinator jaringan JI wilayah Aceh dan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sumbagut wilayah Aceh Tamiang dari tahun 2010 sampai sekarang. Keterangan tersebut disampaikan Winardi pada Rabu (3/8/2022 Liputan6.com). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/08/16/tuduhan-keji-yang-memojokkan-umat-islam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Hukum Haidh (فصل) أقل الحيض : يوم وليله وغالبة ستة أوسبع وأكثره خمسة عشرة يوما بلياليها . Aqollul Haidhi Yaumun Wa Lailatun Wa Ghoolibuhu Sittun Aw Sab'un Wa Aktsaruhu Khomsata ‘Asyaro Yauman Bilayaaliihaa .Sekurang-kurangnya haid yaitu 1 hari 1 malam dan biasanya 6 atau 7 hari dan paling banyaknya 15 hari dan malamnya. أقل الطهر بين الحيضتين خمسة عشرة يوما وغالبه أربعة وعشرون يوما أو ثلاثة وعشرون يوما ولاحد لأكثرة .Wa Aqolluth-Thuhri Bainal Haidhotaini Khomsata ‘Asyaro Yauman Walaa Hadda Liaktsarihi . Dan sekurang-kurangnya suci antara 2 haid yaitu 15 hari dan tidak ada batas untuk banyaknya . أقل النفاس مجة وغالبة أربعون يوما وأكثرة ستون يوما.Aqollun-Nifaasi Majjatun Wa Ghoolibuhu Arba'uuna Yauman Wa Aktsaruhu Sittuuna Yauman . Sekurang-kurangnya nifas yaitu sekali meludah dan biasanya 40 hari dan paling banyaknya 60 hari Syarh atau Penjelasan Kitab Safinah an-Najah Batasan Waktu darah Haid Batas sedikitnya waktu haid adalah satu hari satu malam. Jika seorang perempuan yang mengalami heidl selama satu hari satu malam, maka waktu sucinya dalah dua puluh sembilan hari, jika satu bulannya adalah genap tiga puluh hari. Batas umumnya waktu haid adalah enam atau tujuh hari dan tujuh malam. Jika seorang perempuan yang mengalami heidl selama enam hari dan enam malam, maka waktu sucinya dalah dua puluh empat hari, jika satu bulannya adalah genap tiga puluh hari. Jika seorang perempuan yang mengalami heidl selama tujuh hari dan tujuh malam, maka waktu sucinya dalah dua puluh tiga hari, jika satu bulannya adalah genap tiga puluh hari. Batas maksimum waktu haid adalah lima belas hari dan lima belas malam. Jika seorang perempuan yang mengalami heidl lima belas hari dan lima belas malam, maka waktu sucinya dalah lima belas hari dan lima belas malam, jika satu bulannya adalah genap tiga puluh hari. Batasan waktu yang telah dirumuskan tersebut, batas minimum, keumuman dan maksimum adalah hasil ijtihan Imam as-Syafi'i dengan menggunakan metode istiqra' (penelitian lapangan dan pengamatan secara langsung pada kebiasaan kaum Hawa). Jika ada darah yang keluar dari alat kelamin perempuan yang berada di luar batasan-batasan waktu yang telah dirumuskan tersebut dianggap sebagai darah istihadhah (darah penyakit). Batasan Waktu darah Nifas Sedaikitnya nifas adalah satu tetes darah. Batas keumuman nifas adalah empat puluh hari dan empat puluh malam. Sedangkan batasan maksimum nifas adalah enam puluh hari dan enam puluh malam. Jika ada darah yang keluar dari alat kelamin perempuan yang berada di luar batasan-batasan waktu yang telah dirumuskan tersebut dianggap sebagai darah istihadhah (darah penyakit). Udzur Shalat (فصل ) أعذار الصلاة اثنان : النوم والنسيان . A'dzaarush-Sholaati Itsnaani : An-Naumu Wannisyaanu Udzur-udzurnya sholat yaitu ada dua : Tidur dan lupa Syarh atau Penjelasan Kitab Safinah an-NajahShalat QadhaWaktu Shalat yang lima waktu, subuh, dzuhur, asar, maghrib dan isya, sudah ditetapkan batas waktunya. Umat Islam dituntut dalam melaksanakan shalat harus tepat pada waktunya yang telah dibatasi. Shalat yang dilakukan dalam waktunya disebut sebagai shalat adha'. Namun ada dua sebab yang bisa diperbolehkannya shalat dilaksanakan di luar waktu yang telah ditentukannya, atau sholat di luar waktunya, yaitu karena tidur dan lupa. Sedangkan sholat yang dikerjakan di luar waktunya disebut sebagai sholat qadha. Tidur atau tertidur dan lupa adalah yang menyebabkan diperbolehkannya seseorang untuk melaksanakan shalat di luar waktu yang telah ditentukan atau shalat qadha, dan ia tidak berdosa. Pertama, tidur atau tertidur. Artinya tidur yang tidak sembarangan dan yang betul-betul lena dan nyenyak sehingga seseorang tidak dapat bangun tetap pada waktu shalat, maka diperbolehkan shalat di luar waktunya. Jika seseorang bangun dari tidurnya pada waktu yang mencukupkan atau memadai untuk melaksanakan wudhu dan shalat, maka ia diwajibkan untuk sesegera mungkin melaksanakannya agar tidak keluar waktu.
Baru-baru ini, sahabat di tanahair memberitahu bahawa Prof Dr Basri Ibrahim al-Azhari hafizahullah ada menulis buku baharu beliau bertajuk Label dan Pelabelan Wahabi. Menariknya, di dalam bab keempat, ada satu topik berbunyi "Pelabelan Berfahaman Wahabi Terhadap Ustaz Hasrizal Abdul Jamil". Selalunya seseorang itu dibincangkan mengenainya selepas beliau meninggal dunia. Tetapi Allah izinkan saya untuk meneliti hal sebegini semasa masih hidup. Cuma telah meninggal juga, iaitu meninggalkan Malaysia. Saya bukan people pleaser. Golongan yang memfitnah dan melabel saya (dan berpuluh-puluh yang lain di senarai media sosial itu) dengan tuduhan sebegini bukanlah sepenuhnya orang asing yang tidak mengenali saya secara peribadi. Sebahagian pelopornya adalah sahabat dan kenalan sendiri, sepengajian, yang menempuh susur galur proses menuntut ilmu bersama-sama. Malang buat umat Islam yang berilmu, setelah belajar tinggi, berguru, berkitab, sujud meletak muka di tanah dan berikrar Allah Maha Besar pun, tetapi seperti tiada takut kepada Allah. Sedangkan ada pelbagai isu kompleks di belakang label Wahabi ini. Selain fakta berbalas fakta dan kupasan membidas kupasan, kita juga perlu melihat jurang semantik yang wujud antara bahasa Arab dengan bahasa Melayu dan Inggeris, pada mengungkap dan menghuraikan konsep-konsep kontroversi seputar istilah Wahabi itu. Isu ini juga rumit kerana jawapan yang benar sering diminta menggunakan soalan yang salah. Saya sudah pun beberapa kali menulis mengenai hal ini di dalam buku-buku terdahulu. Antaranya: Isu Wahhabiyyah: Tingkap Yang Disangka Pintu (2006 / 2016) | https://saifulislam.com/2016/04/isu-wahhabiyyah-tingkap-yang-disangka-pintu/ Keraguan: Adakah Ia Jalan Islah (2006) | https://saifulislam.com/2016/04/keraguan-adakah-ia-jalan-islah/ Iconoclasm di Bumi Haramain (2012) | https://saifulislam.com/2012/10/iconoclasm-di-bumi-haramain/ Lima Tiang Pensejarahan Dakwah Muhammad Ibn Abd al-Wahhab (2014) | https://saifulislam.com/2014/02/lima-tiang-pensejarahan-dakwah-muhammad-ibn-abd-al-wahhab/ The Otherness: Pengitlakan Istilah Mengundang Musibah (2014) | https://saifulislam.com/2014/04/the-otherness-pengitlakan-istilah-mengundang-musibah/ Sindrom Menyerang ‘Ex' Merentas Sejarah (2015) | https://saifulislam.com/2015/03/sindrom-menyerang-x-merentas-sejarah/ Hidup Berpendirian, Jangan Peduli Apa Orang Kata (2020) | https://saifulislam.com/2020/06/hidup-berpendirian-jangan-peduli-apa-orang-kata/ Wahabikah Aku? (2021) | https://saifulislam.com/2021/11/wahabikah-aku/ Terima kasih Prof. Dr. Basri Ibrahim Al-Azhari kerana mengulas mengenai hal ini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/hasrizal/message
Ceramah Tarawih 28 Ramadhan 1443 H, 29 April 2022 oleh Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M. (Ahli Hukum Tata Negara Indonesia)
Alarm Diskriminasi di Hari yang Fitri Oleh. Wening Cahyani (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Berakhir bulan Ramadan Hari yang fitri telah dinantikan Saat umat Islam raih kemenangan Menjadi pribadi penuh ketakwaan Namun bahagia terhalang Ketika makan-makan dilarang Membatasi tamu yang diundang Suasana riang kini menghilang Ramadan sebentar lagi berlalu. Umat Islam pun akan menyambut hadirnya Hari Raya Idulfitri. Hari kemenangan umat Islam nan beriman akan tiba setelah sebulan berpuasa. Hari saat berkumpul sanak saudara. Tapi, semua itu akanlah sirna tatkala pemerintah mengeluarkan surat edaran kegiatan halal bihalal. Dalam surat edaran tersebut ada pembatasan jumlah tamu dan melarang acara makan-makan serta menganjurkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/05/01/alarm-diskriminasi-di-hari-yang-fitri/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Muslims are celebrating the end to this year's Ramadhan. Undertaking the fast is a shared experience that transcends religious obligation. However, some women were not able to fast because they were menstruating, for example. Does the limitation on menstruating women from not eating and drinking during the fasting month limit them from experiencing the spirit of Ramadhan? - Umat Islam merayakan akhir Ramadhan tahun ini. Menjalankan puasa adalah pengalaman bersama yang melampaui kewajiban agama. Namun sejumlah perempuan tidak dapat berpuasa karena mereka sedang menstruasi misalnya. Apakah larangan bagi perempuan yang sedang haid untuk tidak makan dan minum selama bulan puasa itu membatasi mereka untuk merasakan semangat Ramadhan itu sendiri?
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Umat Islam di seluruh dunia merayakan Idulfitri dengan lebih meriah dibandingkan dua Idulfitri sebelumnya. Salat Ied di Washington DC pun untuk pertama kalinya semenjak pandemi digelar tanpa pembatasan kapasitas.
Lailatul Qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Ramadan adalah hadiah kepada Umat Islam yang penuh dengan pengampunan, kebaikan dan barakah. Apa yang kita seharusnya peroleh dalam Ramadan ini? Jom dengar 5 minit je bersama Dr Hamidah binti Mat. Anjuran Pertubuhan Ilmuwan Dan Cendekiawan Muslim Malaysia (ILMAN)
Umat Islam harus melakukan mandi wajib setelah berhadats besar agar kembali suci.
Ramadhan ke -14
50 peratus populasi Islam di UK hidup di bawah kadar kemiskinan. Apa realiti sebenar di sana dan initiatif yang diusahakan untuk membantu umat Islam yang kurang berkemampuan untuk sama-sama menikmati juadah berbuka? #AgendaAWANI jam 9 mlm ini di saluran 501 dan astroawani.com
KEBANGKITAN UMAT ISLAM DIPASTIKAN PADA FASE KE 4 - Ust Zulkifli Akhir Zaman
UMUR UMAT ISLAM 44 TAHUN LAGI ??? - USTADZ RAHMAT BAEQUNI
300 Ayat Al-Qur'an Dihapus? Tolong Hargai, Umat Islam Bukan Orang-Orang Sawah! Oleh. Ana Nazahah (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani NarasiPost.Com-Bestie, sudah dengar belum soal pendeta yang meminta ayat Al-Qur'an dihapuskan? Aneh-aneh saja permintaan si Pendeta. Kita yang beragama muslim, speechless jadinya. Terlihat sekali di sini, bahwa Islam sebagai agama mayoritas direndahkan. Mungkinkah ini terjadi imbas Menteri Agama yang kerap menyudutkan umat Islam, sehingga nonmuslim mulai berani menista kitab suci umat Islam, bahkan meminta dihapuskan? Memahami Toleransi? Perlu dipahami, Bestie! Di dalam Islam toleransi itu adalah sikap menghargai, atau dengan kata lain lapang dada membiarkan saudara nonmuslim melaksanakan aktivitas ibadahnya menurut keyakinan masing-masing. Dan Allah Swt. sendiri telah menegaskan hal itu, sebagaimana yang tertera dalam surah Al-Kafirun ayat ke-6 yang artinya, “Untuk kalian agama kalian dan untukku agamaku” Ayat di atas adalah perintah syarak, di mana setiap muslim diwajibkan untuk menaati perintah tersebut, yang artinya berisiko dosa loh jika dilanggar. Nah, karena itulah, Bestie! Umat Islam di mana pun berada, senantiasa bersikap toleransi terhadap nonmuslim. Dan ini telah menjadi budaya umat Islam sepanjang sejarah peradabannya, yang telah berlangsung selama berabad-abad silam. Sejarah telah membuktikan, kaum muslim hidup berdampingan dengan nonmuslim sejak Rasulullah saw. membangun Daulah Islam di Madinah hingga runtuhnya institusi Islam pada tahun 1924. Namun, setelah umat Islam kehilangan perisainya ini, umat mulai menjadi objek tertuduh. Sikap superior penjajah telah menjadikan umat Islam sebagai kambing hitam di bawah hegemoni kapitalisme. Umat Islam dituduh antitoleransi, antisosial, antiagama, sekaligus dituduh pelaku anarkis dan teroris. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/23/300-ayat-al-quran-dihapus-tolong-hargai-umat-islam-bukan-orang-orang-sawah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Invasi Rusia ke Ukraina, Waspada! Umat Islam Jangan Ikut Terbakar dalam Perang Batil Oleh. Nurjamilah, S.Pd.I. (Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ “Ya Allah, berikanlah selawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah selawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.” Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung dan entah kapan akan berakhir. Hal ini memantik respons dunia, Rusia kini dihujani sanksi ekonomi dan keuangan dari AS dan Uni Eropa. Bahkan, tidak sedikit kaum muslim yang menunjukkan simpati dan memihak salah satu kubu. Padahal, tidak pantas bagi seorang muslim ikut terjun dalam kubangan perang yang penuh kebatilan itu. Selayaknya, kaum muslim memiliki agenda sendiri demi tegaknya ‘izzul Islam wal muslimin'. Inikah skenarionya, bahwa kezaliman akan dipertarungkan dengan kezaliman pula? Dilansir dari Tempo.co (13/3/2022) bahwa Amerika Serikat dan sebagian besar negara sekutu di Uni Eropa mengecam invasi Rusia ke Ukraina, bahkan memberlakukan sanksi ekonomi termasuk penutupan wilayah udara bagi pesawat Negeri Beruang Merah itu. Sejumlah perusahaan menghentikan aktivitas bisnisnya di Rusia. Sungguh mengejutkan, Chechnya unjuk gigi dengan mengirimkan 12.000 pasukan militer dalam invasi Rusia terhadap Ukraina. Pasukan yang dijuluki Pasukan Pemburu itu dimiliki oleh Chechnya yang notabene negeri muslim (Suara.com, 3/3/2022). Lantas, apa sebenarnya yang menjadi pemicu konflik Rusia-Ukraina? Bagaimanakah respons dunia termasuk kaum muslim terhadap invasi itu? Lalu agenda apakah yang harus dimiliki umat ? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/28/invasi-rusia-ke-ukraina-waspada-umat-islam-jangan-ikut-terbakar-dalam-perang-batil/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Refleksi Rajab Momen Tepat bagi Kebangkitan Umat Oleh: Atien Voice over talentt: Sofia Ariyani NarasiPost.Com-“Sungguh waktu telah diputar sebagaimana keadaannya saat Allah Swt. menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga berurutan yaitu Zulkaidah, Zulhijah dan Muharam. Lalu Rajab bulan Mudharr yang terdapat di antara Jumadil dan Syakban.” (HR Muslim). Bulan Rajab dipilih oleh Allah Swt. sebagai salah satu bulan yang dimuliakan. Maka tidak heran jika banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab. Namun, selama ini bulan Rajab lebih dikenal dengan peristiwa Isra Mikraj. Itulah pemahaman yang ada di tengah-tengah umat Islam. Peristiwa Penting Padahal ada peristiwa penting lainnya yang harus diketahui oleh umat Islam. Apalagi peristiwa ini ternyata menjadi awal penderitaan panjang umat Islam di seluruh penjuru dunia. Peristiwa penting yang menorehkan luka mendalam tersebut adalah runtuhnya Kekhilafahan Turki Utsmani pada 3 Maret 1924 ( 28 Rajab 1342 H) oleh Mustafa Kemal Ataturk. Maka sejak runtuhnya kepemimpinan Islam tersebut, runtuh pula kekuatan dan persatuan umat muslim. Dengan kelicikannya, Mustafa Kemal mengoyak kejayaan Islam yang telah memimpin dunia selama 1400 tahun. Kini sudah genap 101 tahun umat Islam hidup tanpa sistem Islam. Umat Islam bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya. Mereka kehilangan pelindung dan penjaga. Tidak ada tempat berlindung bagi umat Islam saat para pemangsa datang mengadang. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/02/refleksi-rajab-momen-tepat-bagi-kebangkitan-umat/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
KAJIAN ONLINE WHATSAPP ALIANSI MUSLIM PEDULI UMMAH ( AMPUH ) Edisi 21 Februari 2022 . Sobat A.M.P.U.H yang dirahmati Alloh SWT. . Lebih dari sepekan ini kita melihat dan mendengar kaum Muslimah India di Negara Bagian Karnataka di India mengalami pelarangan berjilbab di semua lingkungan pendidikan, sekolah maupun kampus. Baik tenaga pengajar perempuan maupun pelajar dan mahasiswi dipaksa melepas jilbab mereka saat memasuki lingkungan sekolah/kampus. Pelarangan ini disebut-sebut merupakan instruksi langsung dari Kementerian Pendidikan India. . Para Muslimah berjilbab di Karnataka bukan saja dilarang memasuki sekolah dan kampus. Mereka juga mengalami berbagai pelecehan dan intimidasi oleh warga Hindu. Sejumlah pemberitaan dan video yang beredar memperlihatkan berbagai persekusi yang dilakukan warga Hindu terhadap kaum Muslimah yang bertahan dengan busana islami mereka. . Sungguh miris keadaan ummat muslim saat ini terutama kaum muslimah. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa tidak ada yang membela dan melindungi umat Islam? . Yuk, kita simak kupas tuntasnya dalam kajian Islam Politik dan Spiritual melalui Channel Group Whatsapp bersama Aliansi Muslim Peduli Ummah ( AMPUH ), yang insya Alloh akan kita laksanakan pada: .
Bulan rajab adalah bulan istimewa dalam islam. Bulan Rajab tahun ini 1443 Hijiriah jatuh pada hari Kamis (3/2/2022). Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan, zikir dan ibadah. Tiga amalan ini bisa dilakukan sebagai umat Islam di bulan Rajab. Sebagai ikhtiar agar hidup kian berkah dan umur kita dipanjangkan oleh-Nya. Apa ketiga amalan tersebut? silahkan simak podcast ini hingga selesai. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/alihsantelkom/message
Bismillah 596. MEMULIAKAN UMAT ISLAM BAGIAN DARI KETAKWAAN Riyaadhush Shaalihiin Bab 27 | Mengagungkan kehormatan kaum muslimin & penjelasan tentang hak-hak mereka, serta mengasihi & menyayangi mereka QS. Al-Hajj: 32 Allah berfirman, ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS. Al-Hajj: 32) === Ikuti Kajian via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Kriminalisasi Ulama, dan Wacana Pembubaran MUI, Test Water Rezim pada Umat Islam? Oleh. Athiefa Dienillah (Pemerhati Masalah Sosial) Voice Over Talent: Dewi N NarasiPost.Com-Membaca berita di REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA (22/11/2021) tentang Penangkapan beberapa ulama sekaligus adanya isu publik terkait pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI), sepertinya menjadi isu sensitif dalam kehidupan beragama dan bernegara. Anggota DPR RI Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat, dalam sebuah pesan singkat diberita tersebut menyatakan, “Penangkapan beberapa ulama akhir-akhir ini merisaukan kita. ditambah ada narasi yang berkembang agar MUI dibubarkan. Kita tidak tahu ending bagaimana yang diharapkan oleh oknum yang mengembuskannya. Menurut kita ini berlebihan,” Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/12/07/kriminalisasi-ulama-dan-wacana-pembubaran-mui-test-water-rezim-pada-umat-islam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Kami mencoba berbagi pengalaman belajar Islam rahmatan lil 'alamin selama menempuh pendidikan di Pesantren Almunawwir. Seperti kajian Alquran, obrolan santri dan pengalaman hidupnya di pesantren juga khotbah Jum'at di Masjid Jami' Almunawwir. Ikuti akun media sosial Almunawwir Instagram : https://www.instagram.com/almunawwirkrapyak/ Twitter : https://twitter.com/almunawwir_com Facebook : https://www.facebook.com/almunawwirkrapyak/ Email : almunawwir.pusat@gmail.com Website : http://www.almunawwir.com/ Toko Almunawwir : http://www.toko.almunawwir.com/
Implementasi Keteladanan Nabi Yeni Marlina, A.Ma. (Pemerhati Kebijakan Publik dan Aktivis Muslimah) Voice Over Talent: Dewi N NarasiPost.Com-“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (TQS. al-Ahzab [33] : 21) Umat Islam tidak asing dengan ayat ini, jaminan Allah atas sosok manusia pilihan yang telah diutus membawa risalah Islam sebagai agama penyempurna untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Sosok yang layak dijadikan teladan hidup di dunia hingga membawa keselamatan sampai yaumil akhir kelak. Kehidupan ini adalah media penempaan bagi setiap hamba mempersiapkan diri menuju kehidupan yang kekal abadi. Sudah pasti butuh tuntunan agar berjalan sesuai tujuan penciptaan manusia yaitu untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Al-Qur'an sebagai kalamullah telah menuntun kita memilih sosok yang akan menjadi role model dalam berbagai aspek kehidupan, dialah Rasulullah saw. Keteladanan kesempurnaan telah ada pada diri beliau. Patut untuk diikuti, dicontoh dalam seluruh aspek kehidupan. Baik dari sisi kekuatan mengimani Islam (akidah), ibadah, muamalah, merealisakan syariah hingga berpolitik mengelola pemerintahan. Kekuatan akidah dan keyakinan kepada Islam terlihat ketika Rasulullah saw. pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui perantaraan malaikat Jibril. Ketaatan yang sudah tertancap mendorong Rasul saw. segera merealisasikan perintah Allah untuk meyakinkan yang lain atas kebenaran iman yang sudah diterimanya. Menyeru manusia untuk beriman kepada Allah sekalipun secara alamiah akan menghadapi penentangan dari masyarakat jahiliah. Baginda Nabi saw. tak ragu ataupun surut walau selangkah pun. Kekuatan tekad tampak dalam kesungguhan nabi membina para sahabat dengan iman Islam. Jadilah mereka sebagai generasi pengukir sejarah yang namanya harum hingga sepanjang masa. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/10/20/implementasi-keteladanan-nabi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
International Muslim Lawyer Conference: "Pembelaan Hakiki terhadap Kemuliaan Umat Islam di Seluruh Dunia adalah dengan Berjuang Menegakkan Khilafah” Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S (Redaktur Pelaksana NarasiPost.Com ) Voice Over Talent: Dewi N NarasiPost.Com-Ahad, 3 Oktober 2021 diselenggarakan acara Konferensi Advokat Internasional (International Lawyer Conference) yang dimulai pukul 08.00-12.00 WIB. Acara yang disiarkan melalui live streaming channel Youtube IMLC ini mengundang narasumber dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Pembicara pertama adalah Mr.Abdul Rafee dari Amerika Serikat, beliau menyoroti persoalan muslim Rohingya. Beliau mengungkapkan bahwa muslim Rohingya mendapat perlakukan diskriminatif selama berpuluh-puluh tahun. Mirisnya mereka diperlakukan seperti itu oleh pemerintah yang terpilih secara demokratis. Pemerintah membuat kamp militer. Mr. Abdul Rafee kemudian mengungkapkan bahwa hal tersebut disebabkan karena adanya penyakit nasionalisme. Padahal itu bertentangan dengan Islam. Terakhir beliau menegaskan bahwa hanya Khilafahlah yg mampu menghentikan genosida terhadap muslim Rohingya. Pembicara selanjutnya dari Australia, yakni Mr. Ren Wiramie Hardja yang menyoroti soal Afganistan dan media Barat yang senantiasa membuat framming terhadap isu di Afganistan. Beliau melontarkan pertanyaan retoris, “Benarkah di bawah cengkeraman AS di Afganistan, nasib perempuan lebih baik?” “Sebab terjadinya masalah ini adalah sejak runtuhnya Khilafah, Barat berhasil memecah belah negeri-negeri kaum muslimin. Barat juga melakukan penjajahan terhadap negeri muslim lewat perjanjian internasional.” Ujarnya. Selanjutnya beliau menyampaikan hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Ahmad, “Barangsiapa yang mati karena ashobiyah, maka matinya adalah mati jahiliah.” Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/10/04/international-muslim-lawyer-conference-hakiki-terhadap-kemuliaan-umat-islam-di-seluruh-dunia-adalah-dengan-berjuang-menegakkan-khilafah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
“Mantra” Toleransi ala Demokrasi,Bahaya dan Merugikan Umat Islam Oleh: Rindyanti Septiana S.H.I (Pemerhati Sosial dan Politik ) Voice Over Talent : Yeni M NarasiPost.Com-Susahnya hidup tenang antarsesama umat beragama di negeri dengan corak sistem demokrasi sekuler. Mengapa demikian? Sebab sistem ini selalu menciptakan konflik antaragama, ada saja kelompok yang melontarkan “mantra” toleransi demi memuluskan kepentingan tertentu. Hal itu sebagai upaya memenangkan kelompok minoritas atas mayoritas. “Mantra” toleransi akan selalu diucapkan jika ada batu sandungan yang menyulitkan berdirinya rumah ibadah dari kaum minoritas dan sulitnya mereka menjalankan ajaran kepercayaannya. Mantra tersebut seolah ampuh dan mampu menyelesaikan segala masalah mereka. Bagi yang menyulitkan urusan mereka atas semua hal tersebut, dengan mudah mereka akan katakan “kelompok intoleran tidak boleh ada di negeri ini”. Bukankah negeri ini menjunjung tinggi persatuan atas nama Bhineka Tunggal Ika? maka tak boleh ada satu pun agama atau suku yang mendominasi. Semua memiliki kedudukan yang sama di mata hukum positif RI. Semua pernyataan itu sering didengar dan ditemukan oleh publik jika bersinggungan dengan masalah agama dari kelompok minoritas. Salah satunya mengenai izin mendirikan bangunan (IMB) pembangunan Gereja Kristen atau GKI Yasmi di Colendek Barat Bogor, Jawa Barat yang telah lama menjadi polemik. Akhirnya, kini berujung pada pemberian surat izin IMB tersebut oleh Pemkot Bogor. Bima Arya Sugiarto yang merupakan Wali Kota Bogor menyerahkan dokumen IMB sembari mengatakan bahwa apa yang dilakukan ialah bagian dari simbol kebersamaan. (news.detik.com, 8/8/2021) Bahkan ia mengatakan hal itu merupakan kerja keras seluruh pihak yang membangun komitmen menjalin keberagamana lewat dialog, proses hukum, mediasi, dan diskusi. GKI Yasmin mendapat IMB setelah keputusan Mahkamah Agung (MA), dianggap sebagai jalan keluar atas kasus toleransi beragama yang telah berlangsung selama 15 tahun. Kembali kaum minoritas harus memberi ruang bebas dan nyaman bagi si minoritas. Inikah bentuk toleransi yang diharapkan umat Islam? Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/17/mantra-toleransi-ala-demokrasibahaya-dan-merugikan-umat-islam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Bismillah 489. NASIHAT BAGI UMAT ISLAM Riyaadhush Shaalihiin BAB 22 | Nasihat Hadits 186 | Hadits Abu Ruqayyah Tamim -Radhiallaahu 'anhu Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dari -Radhiallaahu 'anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda, فَالأَوَّلُ : عن أَبِي رُقيَّةَ تَميمِ بنِ أَوْس الدَّارِيِّ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: « الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ « للَّه وَلِكِتَابِهِ ولِرسُولِهِ وَلأَئمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ » رواه مُسْلم . "Agama ini adalah nasihat ." Kami bertanya, "Bagi siapa?" Beliau menjawab, "Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin kaum Muslimin, dan kaum muslimin secara umum." (HR. Muslim) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:
Agar Perselingkuhan Tidak Menyapa Oleh : Novida Sari, S.Kom (Ketua Majelis Taklim Islam Kaffah Mandailing Natal) Voice Over Talent : Yeni M NarasiPost.Com-Kalau ditanya, ibadah apakah yang terlama dan membutuhkan komitmen kuat? Maka jawabannya tentu menikah. Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, agung, dan mulia dalam ajaran Islam. Melalui pernikahan, Allah Swt. telah menutup pintu perzinahan yang sangat dimurkai-Nya. Ada begitu banyak ujian pernikahan, mulai persoalan keturunan, visi misi keluarga, dan yang paling berat adalah perselingkuhan. Perselingkuhan dapat mengakibatkan rumah tangga hancur berkeping-keping. Zaman sekarang, umat Islam kian melepaskan ikatan demi ikatan, helai demi helai bahkan simpul demi simpul agamanya, hingga hidup dalam peradaban batil bernama sekularisme yang mengagung-agungkan kebebasan dalam pergaulan. Umat Islam bebas berinteraksi dengan lawan jenis, bukan hanya yang single, tetapi juga yang sudah berumah tangga. Saat ini, selingkuh dianggap sesuatu yang lumrah. Karena itu, timbul kekhwatiran untuk memberikan komitmen dalam ikatan pernikahan. Asas kebebasan dalam berinteraksi telah menggiring manusia untuk “Tinggal Bersama” tanpa ikatan pernikahan. Hubungan ini sering kali diikuti dengan perselingkuhan. Dalam rentang waktu antara Januari hingga September 2020, sudah ada 5.464 kasus perceraian yang masuk ke pengadilan agama di Kota Malang. Menurut Informasi, perceraian didominasi oleh kasus suami di dalam negeri yang menghabiskan hasil jerih payah istri yang menjadi TKW, sekaligus melakukan perselingkuhan, seperti yang dilansir dari detiknews (17/11/2020). Perselingkuhan memang menjadi tren penyebab perceraian setelah faktor ekonomi. Alasan Umum Perselingkuhan Perselingkuhan tidak mungkin terjadi begitu saja. Menurut Data yang dikeluarkan oleh The Journal of Sex Research, ada beberapa faktor penyebab perselingkuhan. Dari 495 orang dewasa, 77% partisipan mengaku berselingkuh karena berkurangnya rasa cinta. Rasa cinta yang mulai luntur bisa terjadi karena tidak ada lagi keharmonisan, kurangnya perhatian, sehingga membuat langkah pintas untuk mencari Pria Idaman Lain (PIL) ataupun Wanita Idaman Lain (WIL). Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/21/agar-perselingkuhan-tidak-menyapa/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Rasionalis Ortodoks | Menjunjung Wahyu, Menyanjung Akal | podcast by UMAS
Antara ancaman yg menggugat akidah Umat Islam adalah ideologi Liberalism. kesan daripada penyebaran ideologi ini, wujudnya golongan yang digelar 'Muslim Cute' atau 'Cute Muslims'. Siapakah mereka? Apakah agenda mereka? Ikuti perbincangannya dalam episod SMP kali ini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/muhammad-asrie-sobri/message
Punya Bekal Apa untuk Pulang? Oleh: Sherly Agustina, M.Ag. (Penulis dan pemerhati kebijakan publik) Voice Over Talent : Arien S NarasiPost.Com-Suatu hari Imam Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya, lalu ia bertanya pada mereka,” apa yang paling dekat dengan kita di dunia ini?”. Jawaban murid-muridnya: Orang tua, guru, teman, kerabat. Kemudian sang Imam berkata: Semua jawaban kalian benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah Mati. Sebab janji Allah dalam Al-Qur'an: “Setiap bernyawa pasti akan mati”. (TQS. Al-Imran:185). Akhir-akhir ini banyak berita duka, di antaranya orang saleh dan para ulama yang luar biasa. Kesedihan karena musibah pandemi belum usai, ditambah dengan kesedihan kabar duka. Umat Islam sedang diuji dan kondisi ini seharusnya menjadi renungan. Ya, merenung atas apa yang telah kita lakukan di dunia. Apakah selama di dunia banyak mengerjakan amal saleh atau sebaliknya? Apakah selama di dunia sibuk berdakwah atau tidak? Apakah selama di dunia melaksanakan kewajiban dari Allah atau terlena dengan yang mubah, subhat bahkan keharaman? Kepergian ulama merupakan musibah yang besar dan tak bisa ditambal, begitu sabda Nabi Saw: “Meninggalnya ulama adalah musibah yang tidak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tidak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama” (HR. al-Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman dari Abu Darda'). Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/07/20/punya-bekal-apa-untuk-pulang/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Lockdowns in Australia's two biggest cities have ruined plans for Muslims marking one of the biggest festivals on their calendar. - Lockdown di dua kota terbesar Australia telah merusak rencana bagi umat Islam untuk menandai salah satu festival agama terbesar di kalender mereka.
Sejauh mana kepentingan Umat ISLAM terhadap PALESTINE
Al- Aqsa Menyatukan Umat Islam Oleh. Heni Rohmawati NarasiPost.Com-Menjelang sepuluh malam terakhir Ramadan kemarin, umat Islam di Gaza mendapatkan serangan yang keji dari tentara Israel. Mereka membubarkan jamaah salat tarawih dan kaum muslimin yang sedang i'tikaf di masjid Al-Aqsa dengan tembakan dan bom molotov. Aksi biadab tersebut dijawab dengan serangan rudal yang dilancarkan oleh Hamas. Peperangan semakin sengit saat Israel menghujani siang dan malam menjelang Idulfitri dengan bom dan rudal. Setidaknya, Israel melakukan invasi ke Gaza tidak kurang dari 11 hari pada bulan ibadah, bulan mulia kaum muslimin. Jumlah korban meninggal akibat serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang dikepung, pasca gencatan senjata antara Israel dan Hamas bertambah menjadi 254, termasuk 39 perempuan dan 66 anak-anak, ungkap Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa (25/5). Selain korban jiwa, serangan Israel yang memborbardir Gaza juga meninggalkan kerusakan yang parah. Dilaporkan warta.com, serangan udara dan penembakan artileri menghancurkan hampir 17.000 rumah dan bangunan bisnis, 53 sekolah, enam rumah sakit, empat masjid, dan 50 persen infrastruktur pasokan air Gaza. Naskah selengkapnya : https://narasipost.com/2021/06/02/al-aqsa-menyatukan-umat-islam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost Voice Over : Mels
Umat Islam diwajibkan untuk mengimani adanya Rasul dan Nabi, khususnya yang sudah disebutkan di dalam Al-Quran. Rasul dan Nabi mempunyai titik perbedaan yaitu perbedaan kewajibannya dalam menyampaikan risalah kepada umat. Walaupun berbeda dalam tugas, yang pasti yang sudah mendapatkan wahyu adalah orang yang sudah dipilih oleh Allah. Mengapa perlu diutus Rasul kepada umat manusia? Kenapa tidak semua manusia diberikan wahyu? ____________________________ Podcast episode ini merupakan hasil rekaman pada Juli 2011, berasal dari kajian yang diselenggarakan setiap Ahad awal bulan di kediaman M. Quraish Shihab, sehingga harap difahami jika terdapat konteks kajian yang berbeda dengan waktu sekarang. ____________________________ Follow: https://instagram.com/quraish.shihab https://twitter.com/quraishihab Subscribe YouTube Quraish Shihab Channel: http://www.youtube.com/c/QuraishShihabMuhammad Dapatkan buku karya M. Quraish Shihab: https://store.lenterahati.com/id/281-mqs-corner
Dari Bulan Mei kita kembali diingatkan, bahwa sebuah perbedaan bisa membuat kehidupan kita penuh warna. Momentum bersejarah pada perayaan hari besar Umat Islam dan Kristen yang berlangsung secara bersamaan di hari yang sama, menjadi penanda jika kita bisa saling menjaga kerukunan dan menghargai satu sama lain meskipun berbeda kepercayaan. #JadiAktif
Masjid Al Hijr 1
Peran Muslimah Akhir Zaman Oleh: Banisa Erma Oktavia NarasiPost.com – Menjadi seorang muslimah tidaklah terbebani dengan sederet aturan yang Allah perintahkan, seperti pandangan orang-orang yang belum mengerti syariat. Peran perempuan sebagai ummu wa robbatul bait atau ibu yang mengurus rumah dan anak-anak dianggap sebagai salah satu bentuk diskriminasi Islam terhadap perempuan. Padahal selain merupakan syariat Rasulullah, peran tersebut juga memberi manfaat bagi kaum perempuan itu sendiri. Mari kita luruskan. Melahirkan merupakan fitrah perempuan. Dari rahimnyalah lahir penerus generasi dan tentu saja membutuhkan peran ibu yang mendidiknya dengan kasih sayang dan ilmu. Jika tidak memiliki ilmu, bagaimana mungkin seorang ibu dapat mendidik anak-anaknya? Bicara tentang ilmu, apakah Islam melarang perempuan melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi? Tentu tidak. Umat Islam membutuhkan pendidik generasi yang cerdas, berilmu dan berakhlak mulia. Sosok pendidik inilah yang kita sebut dengan ibu. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/04/25/peran-muslimah-akhir-zaman/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost Voice Over : Mbak Miladiah
14. KALAM: "Kemenangan Umat Islam di Bulan Ramadan"
Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi persekusi umat Islam di tempat-tempat seperti Rohingnya, Uyghur, dan Kashmir. Apa saja yang melatarbelakangi represi di tiga tempat ini? Adakah perbedaan atau persamaan dalam tiga kasus tersebut? Bagaimana seharusnya kita memahami dan menyikapinya? Simak analisis selengkapnya di episode spesial Podcast Bebas Aktif bersama Gilang Lukman! Instagram/Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual www.kontekstual.com
Ramadhan kali ini pasti ada yg dikangenin, ngabuburit, buka puasa bersama dan sampai sahur yg kadang suka mepet², tapi ada yg lebih mulia dibulan suci ini yaitu menebarkan kebaikan, mengulik arti ramadhan, sejarah dan keistimewaannya bagi umat islam ngga kalah seru gaes. Yuuk akh simak ajah. #KebaikanTakBerjarak #PejuangKebaikan
Moslems in Australia will be able to undertake the fasting month of Ramadhan in much different circumstances to last year. Most CIVID-19 social restrictions have been eased, but the impact of the pandemic remains. How can Moslems best prepare for Ramadhan in the current context? - Umat Islam di Australia akan dapat menjalani bulan puasa Ramadhan dalam keadaan yang jauh berbeda dengan tahun lalu. Sebagian besar pembatasan sosial CIVID-19 telah dilonggarkan, tetapi dampak pandemi tetap ada. Bagaimana cara terbaik bagi umat Islam untuk mempersiapkan Ramadhan dalam konteks saat ini?
Rasionalis Ortodoks | Menjunjung Wahyu, Menyanjung Akal | podcast by UMAS
Episod ke 21 meneruskan penerangan berkenaan tanda besar Kiamat dan kali ini berkenaan mukadimah keluarnya Al Dajjal iaitu peristiwa besar disebut sebagai "Al Malhamah Al Kubra" atau "Armageddon"; peperangan besar antara Umat Islam melawan tentera Kafir Kristian. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/muhammad-asrie-sobri/message
Kajian Islam Ilmiah - Ustadz Muhammad Nugroho Iman Prakoso, S.Ag
Kajian Kitab Al-Qaulul Mufiid 'Alaa Kitaabit Tauhiid, dan Kitab I-'aanatul Mustafiid Bi-Syarhi Kitaabit Tauhiid - Ustadz Muhammad Nugroho Iman Prakoso, S.Ag
Kufah adalahkota terbesar umat islam setelah mekah, madinah dan basrah
Pengabdian yang sejati kepada ilmu pengetahuan dilakukan dengan mengajarkannya kepada orang lain serta menggunakannya untuk membersihkan diri sendiri, memperbaiki keadaan umat islam, dan mengarahkan mereka ke jalan yang lurus.
TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi Tokoh Moderasi Islam dan Gubernur NTB 2 periode (2008-2018) menyampaikan jangan sampai mempolarisasi Ummat Islam dalam setiap kontestasi politik.
Tazkirah Khas yang berlangsung di Masjid Daerah Seberang Perai Tengah, Bandar Perda, Pulau Pinang pada 22hb Oktober 2016. ~ Barang siapa yang menuntut satu ilmu dengan tujuan nak berdebat dengan alim ulama dan mengolok-olokan orang bodoh, atau nak cari populariti ~ Ikhlaslah dalam urusan menuntut ilmu demi mencari keredhaan Allah ~ Niat-niat yang boleh membawa ke neraka ~ Pesanan kepada wakil Nabi untuk berdakwah di Yaman ~ Kalau nak berdakwah, nak bercakap atau buat pengucapan awam, biarlah mudah dan sampai mesej ~ Jangan susahkan orang dalam memahami agama ~ Biarlah Islam menjadi agama yang membawa harapan untuk orang ramai ~ Jangan sampai orang lari dari dakwah ~ Pesan Imam Syafie kepada orang yang nak masuk medan dakwah ~ Orang yang cepat sangat nak jadi selebriti dan tokoh terkenal ~ Manusia apabila terlalu tergesa-gesa untuk popular, dia tidak akan sempat belajar ~ Apabila seseorang bercakap tentang agama, sedangkan dia tidak ada ilmu ~ Orang akan tahu kita pembohong dan tidak cukup ilmu ~ Islam mengikat kita supaya berdisiplin dalam apa yang dibuat ~ Proses belajar sentiasa berterusan dalam hidup ~ Nasihat dari Muaz Bin Jabal ketika menjelang wafat ~ Ilmu dan iman, Allah letak ditempat yang tinggi ~ Bukan mudah nak menjadi ulama ~ Kita tidak boleh terima kemunculan ilmuan agama "instant" ~ Elakkan diri dari bercita-cita nak menjadi selebriti agama ~ Masyarakat akan menganggap selebriti alim besar dan serba tahu ~ Selebriti tidak mungkin buat salah ~ Buat salah tapi tak mau mengaku ~ Seorang yang sesat dan menyesatkan pengikutnya ~ Statistik agama dunia, dan merebaknya golongan free thinker ~ Update status pertikai peristiwa Isra' mikraj ~ "Mana mungkin satu tokoh yang "katanya" mulia boleh naik jumpa Allah dilangit ketujuh.." ~ "What is this?! Ini cerita stupid..." ~ Golongan yang berani mempertikaikan hadis dan quran ~ Ini wahabi, ini aswaja, ini asam jawa - umat Islam tidak senang duduk kalau tak bergaduh ~ Bila berselisih pendapat, tak mau rujuk quran dan hadis, tapi mempertahankan ego sendiri ~ "Dekat dah.. akan datang satu zaman, orang Islam seolah-olah hidangan makanan kepada orang bukan Islam..." ~ Ramai, tapi umpama buih di air yang mengalir ~ Punca umat Islam lemah dan nampak tidak hebat ~ Penyakit "wahan" dalam diri umat Islam ~ Ranking orang kaya di Malaysia ~ Nak rebut dunia, lelong akhirat ~ Umat Islam dipandang hina diseluruh dunia ~ Zaman kegemilangan Islam telah berlalu ~ Islam sama Islam, tapi berbalah sehingga ketahap berbunuh-bunuh ~ Islam tak pernah suruh kita bermusuhan dengan non-muslim ~ Doa Nabi untuk pemimpin umat Islam yang menyusahkan rakyatnya ~ Bantulah saudara seagama dengan kita ~ Doa panjang selepas Nabi solat sunat dua rakaat ~ Tiga benda yang Nabi minta tapi hanya dua yang diluluskan oleh Allah ~ Umat tidak akan dibinasakan akibat kemarau panjang dan banjir besar ~ Nabi takut umat akan bercakaran, bergaduh dan berbalah hingga tumpah darah ~ Kita menjadi fitnah kepada agama sendiri ~ Iblis terkeluar dari syurga kerana Ego ~ Tidak akan masuk syurga orang yang dalam hati ada sombong walau sedikit ~ Macam mana nasib "mat smart"? ~ Maksud takabbur dan ciri-ciri orang memiliki sifatnya ~ Sahabat sayang Nabi sebab Nabi seorang yang humble ~ Cerita Abu Bakar As-Siddiq menjelang wafat ~ Dikafankan dengan tiga helai kain putih daripada Yaman ~ Isteri Nabi yang dikenali dengan nama Ummu Habibah ~ Nabi pembawa Rahmatan Lil Alamin (Rahmat sekelian alam) ~ Jangan cita-cita jadi terkenal, jadilah personaliti tersembunyi ~ Memadai hanya Allah dan penduduk langit kenal kita ~ Badwi "Mr Nobody" yang dekat dihati Nabi ~ Latih diri supaya beramal ikhlas kerana Allah ~ Hidup nampak macam orang kaya, tapi hatinya sempit dan gundah gulana ~ Kenapa aku hidup atas dunia ada penglihatan tapi buta di hari akhirat?
Bab Syubhat bahwasannya keterbelakangan Umat Islam karena mendalami Ilmu Agama
Rasionalis Ortodoks | Menjunjung Wahyu, Menyanjung Akal | podcast by UMAS
Batu Ababil dah sampai di Kelantan?! Capal dipakai di kepala?! inilah sebahagian projek pembodohan yang sedang berlaku dalam kalangan Umat Islam di Malaysia.. apakah penyelesaiannya? Ikutilah episod ini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/muhammad-asrie-sobri/message
Rasionalis Ortodoks | Menjunjung Wahyu, Menyanjung Akal | podcast by UMAS
Apakah sikap yang wajar bagi Umat Islam kini mendepani situasi penghinaan terhadap Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam? --- Send in a voice message: https://anchor.fm/muhammad-asrie-sobri/message
Mengapa belum semuanya mungkin sebagian umat muslim belum tahu arti dan makna ekonomi islam secara mendalam dan keyakinan prinsip mereka tentang ekonomi islam masih minim. Syarat dan ketentuan mengenai kriteria karakter orang yaitu ada syaratnya jujur, beretika,dan beradab dimana semua karakter ini sangat memegang erat prinsip ekonomi islam.
Masalah Utama Umat Islam - Gus Baha --- Support this podcast: https://anchor.fm/ngaji-gus-baha-terbaru/support
Umat Islam dikaruniai beragam cara untuk mendapatkan kebahagiaan kekal di akhirat yaitu Surga
Kuliah Kesihatan oleh Dr Zaki Ibrahim (Doktor Pakar Keluarga) yang berlangsung di Masjid Abdullah Fahim, Bertam, Kepala Batas pada 04hb April 2018. ~ Ayat yang selalu dibaca untuk orang yang susah nak dapat anak ~ Doa Nabi yang sudah lanjut usia, tapi belum punya zuriat ~ Nazar (janji) jika dikurniakan anak ~ Nak anak untuk berbakti kepada agama ~ Keturunan yang bawa risalah Rasul ~ Senior citizen tak percaya masih boleh dapat anak ~ Anak sebagai asset meneruskan perjuangan agama ~ Kisah ringkas kelahiran ibu Nabi Isa - Mariam ~ Anak muda yang berani melawan pemerintah ~ Maharaja Rom yang bernafsu gila ~ Bapa digergaji, anak dipancung ~ Bila isteri mengandung ~ Pening fikir duit ringgit tak boleh nak "pusing" ~ Bincang nak gugurkan anak ~ "Saya risau anak lahir, saya buat aniaya kat anak.." ~ Rezeki anak Allah yang tentukan ~ Anak dilihat sebagai beban ~ Masalah akidah, tapi dirasakan sebagai benda ringan ~ Umat Islam perlu lahirkan generasi yang hebat ~ Apabila mulanya proses mengandung - hingga lebih 120 hari ~ Empat perkara yang dicatatkan oleh Malaikat semasa janin masih didalam perut ~ Sebaik saja tahu isteri mengandung, kena mula pasang niat dan azam ~ Anugerah besar yang Allah bagi ~ Smart Partnership suami dan isteri ~ Tanggung bersama bila isteri mengandung ~ Mindset yang tak ada dalam masyarakat ~ Punca doktor tak kahwin dan takut nak ada anak ~ Karier nombor satu, anak sebagai beban ~ Rugilah jika orang yang bijak pandai tidak punya anak sebagai asset ~ Bila organ anak sedang berkembang didalam kandungan ~ Pentingnya penjagaan otak dan saraf semasa anak dalam kandungan ~ Apabila tempoh kandungan mencapai 16 minggu (4 bulan) ~ Bayi sudah boleh bertindak balas dengan ransangan ~ Pasang Al Quran diperut isteri semasa mengandung ~ Hormon-hormon ibu akan mengalir masuk dalam anak ~ Pemakanan ibu akan membantu perkembangan otak bayi ~ Antara makanan yang baik untuk bayi semasa ibu mengandung ~ Style orang Yahudi bila tahu isteri mengandung ~ Cara stimulate otak isteri untuk lahirkan anak hebat ~ Muzik, Matematik, Sudoku dan budaya mengembirakan isteri ~ Kalau isteri mengandung disumbatkan dengan masalah ~ Hormon negatif yang mengakibatkan rasa down ~ Pemakanan yang baik semasa mengandung ~ Cakna perkembangan anak ketika isteri mengandung ~ Kisah benar sebuah keluarga yang sedang menanti kelahiran bayi ~ Pening kepala dan rasa tak berapa sihat semasa mengandung ~ Fasa-fasa terakhir yang sangat penting sebelum kelahiran ~ Kandungan semakin besar, dapat rasa pergerakan bayi ~ Bila kurang rasa pergerakan bayi dalam perut ~ Jantung bayi sudah terhenti dalam kandungan ~ Jaga kandungan untuk elak berlakunya kematian bayi semasa dalam perut ~ Masalah tak pergi ke klinik untuk periksa kandungan selepas berpengalaman melahirkan anak ~ Late Pregnancy ada risiko kandungan ~ Beza melahirkan di hospital swasta berbanding hospital kerajaan ~ Check HIV / AIDS semasa mengandung, walaupun dah berkahwin ~ Kes ustazah terkejut HIV positif ~ Bahaya kandungan luar rahim ~ Bila isteri mengadu keletihan ketika mengandung ~ Keletihan biasa vs luar biasa ~ Anemia ketika hamil ~ Zat besi paling penting ketika hamil ~ Tanda kencing manis ketika mengandung ~ Risiko kandungan terdedah kepada gula yang tinggi ~ Masalah anak gergasi ~ Kes tekanan darah tinggi semasa hamil (preeclampsia) ~ Tanda-tanda bengkak semasa mengandung, pandangan kabur, sakit ulu hati ~ Kes yang menyebabkan masalah dihujung kehamilan ~ Boleh jadi sampai ke peringkat sawan ~ Komplikasi yang boleh menyebabkan masalah otak, hati dan buah pinggang ~ Psikologi ibu mengandung ~ Takut kehilangan atau keguguran kerisauan semasa first trimester ~ Kekejangan yang berlaku semasa hamil ~ Kena jadi pendengar setia keluhan isteri semasa mengandung ~ Jangan bagi makan asam jeruk berlebihan ~ Doa supaya dapat zuriat terbaik ~ Umat yang ramai dan berkualiti akan membantu menjaga Islam SOAL JAWAB ~ Macam mana nak jaga ibu yang keguguran ~ Masalah gila meroyan (psychosis) ~ Trauma bila anak mat
Setelah Melawan Kaum Ruum, Umat Islam Menghadapi 1 Perang Terakhir yang Terdahsyat di Muka Bumi --- Support this podcast: https://anchor.fm/islam-populer/support
ASTAGFIRULLAH.!! Pantesan Umat Islam Dilarang Membunuh Katak, Ternyata ini Alasannya #YtCrash --- Support this podcast: https://anchor.fm/islam-populer/support
Pada zaman fitnah seperti sekarang ini, perselisihan terjadi di mana-mana. Bukan berarti tidak ada obat dan sulusi untuk tidak berbeda, tapi konsekuensi dari zaman fitnah adalah terjadinya perselisihan. Maka dari itu, jangan jadikan perselisihan menjadi penyebab perpecahan. by : B.A.W.A. #Semangat Bersaudara #Bersama Menuju Syurga. Diupload oleh B.A.W.A pada platform Youtube di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=okD8YxGJeRY
Hadits Qudsi - Hadits ke 37, Anjuran Berbelas Kasih dan Menyayangi Sesama Umat Islam - Khalid Basalamah --- Support this podcast: https://anchor.fm/sahabatkhb/support
Semua Umat Islam Pasti Masuk Surga
Pertanyaan saya mendapat maklum balas daripada Fynn Jamal. Isu ini bukanlah perihal siapa betul siapa salah dan mahu berpihak kepada yang mana. Ia adalah ujian ke atas kita sebagai umat Islam yang agamanya dibina di atas asas ilmu. Kekeliruan yang terjadi adalah sistemik. Kesan kegagalan memahami macam mana ilmu dalam agama berfungsi, bagaimana sesuatu hukum diputuskan dan bagaimana ia disampaikan kepada masyarakat. Umat Islam tidak rugi jika ramai yang patah hati hendak berdakwah lalu mengundurkan diri. Dakwah hari ini menjadi musuh kepada proses belajar. Belum cukup belajar, tidak sabar-sabar hendak berdakwah. Akibatnya musibah. Al-Imam al-Bukhari di dalam hal Ilmu, memperuntukkan satu bab khusus bertajuk باب العلم قبل القول والعمل iaitu BAB ILMU SEBELUM BERBICARA DAN BERAMAL. Sesiapa yang suka hendak berdakwah, mesti mampu mencari di mana bab itu di dalam karya al-Bukhari dan mampu membaca apa yang diriwayatkan serta dibincangkan di situ. Instagram, Facebook dan Twitter menggoda kita untuk berkata-kata semasa belajar baru sedikit. Belum sembuh kejahilan dan kebodohan diri, sudah tidak sabar mahu memandaikan orang lain. Anak muda yang mengaji agama juga habis sahaja belajar, malah ada yang belum habis belajar, sudah menjebakkan diri di dalam dunia dakwah, menjadi tokoh muda, menjadi 'influencer' dan 'content creator' semasa baru berilmu tetapi belum sempat berbijaksana. Jika ingin berpahala, gunakanlah jalan kerja-kerja kebajikan kerana membantu golongan yang memerlukan jarang sekali salah. Ia bermanfaat, dan impaknya besar kepada yang dibantu. Jangan cari pahala melalui aktiviti berdakwah secara bercakap, berceramah dan menulis kerana sangat banyak dosa, fitnah, dan kehancuran, andai dakwah itu mengatasi bekalan ilmu. Gunakan hadith 'sampaikan daripadaku walaupun satu ayat' untuk suami berdakwah kepada isteri, isteri kepada suami, ibu bapa kepada anak-anak, dan mungkin serba sedikit sesama kenalan ketika minum teh bersama. Haramkan diri daripada berbekalkan hadith itu untuk berdakwah kepada masyarakat. Tiada siapa yang rugi andai pendakwah berhenti berdakwah demi menambah ilmu. Ramai yang rugi apabila penuntut ilmu berhenti menuntut ilmu kerana tergesa-gesa hendak berdakwah. Jangan jadikan viraliti satu bentuk sembahan moden.
Umat Islam yang beriman
Untuk membangun sebuah generasi yang baik,tentu di butuhkan Fondasi Aqidah yang kuat. Aqidah yang sesuai dengan Al - Qur'an dan Sunnah. Akan tetapi tentu demi menjaga keorisinalitasan Aqidah yang lurus terdapat tantangan dan Problematika yang luar biasa. Bagaimana cara agar kita bisa menuju ataupun menjaga keutuhan Aqidah kita, ditambah pemikiran Liberalisme yang menyebar di negara kita. Lantas bagaimana cara kita menjaga keutuhannya. Simak podcast ini yaaa --- Support this podcast: https://anchor.fm/aeger-kemal/support
Season 1, Episode 31. Ngaji Filsafat - Dr. Fahruddin Faiz