POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Yelvina Puspita Buresari dan Josef Ardiansyah dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indoensia. Bilangan 21: 4-9; Mazmur tg 102: 2-3.16-18.19-20; Yohanes 8: 21-30TIANG KEMULIAAN Renungan kita pada hari ini bertema: Tiang Kemuliaan.Tiang kayu palang atau lazimnya disebut salib, sebelum menjadi salib Yesusadalah sebuah tanda kehinaan luar biasa. Pribadi manusia yang dihukum di salibialah seorang penjahat yang paling rendah martabatnya. Tetapi ketika mulaidengan Yesus Kristus yang dihukum berat dengan targetnya ialah kematian-Nya disalib, makna salib itu berubah. Bagi para pengikut Kristus, salib adalah tandakemuliaan. Meskipun demikian, mereka yang tidak percaya Kristus tetapmenganggap salib sebagai sebuah penghinaan yang sangat memalukan atau sekedarsimbol kebodohan dan kehampaan. Salib sebagai sebuah tiang kemuliaan untuk Yesus Kristusmemiliki makna keselamatan. Pada zamanMusa dan bangsa Israel mengembara di padang gurun, salib belum mereka kenal.Tiang palang itu baru menjadi populer ketika bangsa penjajah Romawimenjadikannya sebagai sarana untuk menghukum para penjahat kerajaan. Tetapisebagai tiang yang tertanam di tanah dan bermakna keselamatan, fungsi itu sudahdikenal oleh Musa dan bangsa terpilih. Menurut kitab Bilangan bab 21, ulartembaga yang ditaruh pada tiang menjadi tujuan pandangan orang-orang yangdipagut ular liar, dan mereka menjadi sembuh. Mereka tidak mati atau binasakarena ular, tetapi selamat dan pulih kembali. Sejak kayu palang ditaruh di pundak Yesus dalam kisahsengsara-Nya dan khususnya saat Ia bergantung hingga wafat di atasnya, maknakeselamatan yang ditampilkan oleh salib disempurnakan menjadi kemuliaan.Keselamatan itu sebagai sebuah pembebasan dari ikatan-ikatan yang menyiksa atauyang membawa derita. Dari keselamatan, seseorang dinaikkan ke tempat yangtinggi yaitu tempat Yesus Kristus bersama Bapa dan Roh Kudus berada. Di atassalib itu tubuh Yesus yang mati bergantung tetapi Roh-Nya bangkit dengan mulia,seperti yang dikatakan-Nya sendiri di dalam Injil tadi: “Apabila kamu telahmeninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia.” Kita sedang menuju pada peringatan sengsara Yesus Kristusdari taman Getsemani ke bukit Golgota. Hal ini mengingatkan kita akanpengalaman penderitaan kita masing-masing atau orang lain di sekeliling kita.Yesus menderita sangat hebat dengan buktinya Ia bergantung pada salib, yangmengingatkan kita akan hebat dan parahnya penderitaan yang pernah kita alami.Roh dan jiwa kita tidak mesti terbelenggu oleh tubuh yang didera beratnya salibpenderitaan. Tubuh kita memang akhirnya mati dan hancur, tetapi roh dan jiwakita akan bertahan untuk melewati keselamatan dan sampai kepada kemuliaan.Mengikuti Yesus Kristus berarti kita harus melewati penderitaan tubuh kita,karena kita sudah dijanjikan hasil terbaiknya yang akan menyusul, yaitukeselamatan dan kemuliaan di dalam surga. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang mulia,semoga kami senantiasa gembira dan suka cita dengan salib yang ada pada kamimasing-masing. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Puisi: DISTOPIADitulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaPuisi ini menggambarkan dunia dystopia yang dilanda represi, kehancuran lingkungan, dan dehumanisasi. Langit yang "mencatat setiap langkah" mengisyaratkan pengawasan ketat penguasa, sementara "burung-burung lupa cara bernyanyi" menjadi metafora hilangnya kebebasan dan keindahan hidup. Diam menjadi bahasa yang dominan, mencerminkan masyarakat yang dibungkam oleh kekuasaan otoriter, sementara "hujan besi" dan racun di sungai menegaskan kerusakan alam akibat eksploitasi dan keserakahan. Nelayan yang berdoa di antara "mayat-mayat logam" menyimbolkan kepasrahan manusia yang terjepit antara harapan dan kehancuran ekologis.Puisi ini juga menyoroti kegagalan generasi muda dan pudarnya harapan. Anak-anak yang menanam benih di ladang tak subur melambangkan usaha sia-sia untuk menumbuhkan masa depan, sementara senyapnya benih menjawab pertanyaan mereka mencerminkan kegagalan sistem untuk memberikan solusi. Tubuh yang "dipenuhi nanah" dan dianggap sebagai "kuburan yang menjelma rumah" menegaskan normalisasi penderitaan serta hilangnya kemanusiaan. Bahkan identitas manusia kabur, sulit dibedakan dari "hewan pengerat", menandai dehumanisasi akibat tekanan hidup yang ekstrem.Namun, di balik keputusasaan, puisi ini menyisipkan benih perlawanan. "Suara yang merambat di balik tembok retak" dan "akar-akar liar yang menembus beton" menjadi simbol ketahanan manusia untuk mencari keadilan, meski sering dipatahkan sebelum berkembang. Luka yang disimpan sebagai "detak" dan benih yang menunggu tegak mengisyaratkan bahwa di tengah tanah yang "digerus para keparat", masih ada api perlawanan yang tersembunyi. Puisi ini mengakhiri dengan paradoks: kepedihan yang sekaligus menjadi pengingat untuk tetap bergerak, meski dalam kegelapan dystopia.#ardikamal #keadilan #pancasila #penyair #wijithukul #tolakruutni #tolakruupolri #keparat #indonesia #mentalillnes #mentalhealth #depression #depresi #syair #literasi #penulis #poem #puisi #jurnal #luka #perspektive #monolog #sastra
Puisi: ANTIMUDitulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaPuisi "Anti Mu!" menggambarkan kegelisahan atas kehidupan modern yang dipenuhi kontradiksi dan ketidakseimbangan. Metafora "menelan tablet seperti menelan kota terbalik" menyiratkan konsumsi hal-hal artifisial (obat, teknologi, atau sistem kota) yang justru memicu kekacauan internal. Tubuh dan pikiran digambarkan menderita: usus menjerit dalam "bahasa logam" (industrialisasi yang merusak), kepala menjadi "pasar" kacau di mana ide ("kembang") tak bisa tumbuh, dan mual yang terpendam di "kerongkongan zaman" melambangkan kegagalan manusia mengatasi beban masa lalu atau tekanan zaman. Puisi ini mengekspos bagaimana modernitas tidak menyelesaikan masalah, malah memperparah disorientasi.Percakapan yang retak ("lidahku sudah mati rasa") dan upaya mengatasi kegelisahan dengan hal-hal artifisial ("menggambar gempa dalam botol sirup") menjadi simbol kegagalan komunikasi dan solusi instan. Waktu yang meleleh ("jam dinding meneteskan jarum"), ritual minum kata-kata kosong di tengah malam, serta "kuburan ponsel" yang ditumbuhi lumut menggambarkan kehampaan interaksi manusia di era digital. Vertigo semiotika—kebingungan makna—diperparah oleh upaya memaksakan bahasa ("menyuntik alfabet ke urat rasa") yang berujung pada ekspresi yang mandul: puisi dianggap seperti "kapsul kedaluwarsa" yang tak lagi menyembuhkan, hanya memuntahkan kepalsuan.Puisi ini ditutup dengan ironi tentang ketidakberdayaan manusia. "Antimo" (obat anti-mual) hanya tamu palsu yang mencuri kedamaian, meninggalkan manusia "menggigil" dan mencari pelarian melalui pil tidur. Muntah yang hanya mengeluarkan "sumpah serapah" menegaskan betapa segala upaya penyembuhan berakhir pada frustrasi. Namun, di balik keputusasaan, ada penerimaan absurd: manusia tertawa di tengah "langit-langit rumah sakit yang meleleh menjadi sajak", merangkul prasangka, dan membiarkan "pusing" pulang ke asalnya. Ini adalah pengakuan tragis bahwa dalam kekacauan zaman, yang tersisa hanyalah senyum getir dan puisi yang lahir dari luka.#ardikamal #mentalillnes #mentalhealth #depression #depresi #syair #literasi #penulis #poem #puisi #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra
What physiological and psychological challenges will astronauts Butch Wilmore and Suni Williams face now that they return to Earth? - Tantangan fisiologis dan psikologis apa yang akan dihadapi astronot Butch Wilmore dan Suni Williams sekarang setelah mereka kembali ke Bumi?
Sebuah Puisi: Ekdisis (Mlungsungi)Ditulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaTulisan ini menggambarkan perjalanan batin yang penuh dengan luka, pertanyaan, dan pencarian makna. Kulit yang disebut sebagai "kota mati" melambangkan diri yang telah terkikis oleh pengalaman-pengalaman pahit, seolah-olah setiap selnya menjadi tembok rapuh yang menahan beban emosi dan keraguan. Penulis mempertanyakan apakah luka-luka yang dialami akan menjadi kekuatan ("sayap") atau hanya ilusi yang tak bermakna. Ritual "mlungsungi" (mungkin merujuk pada proses introspeksi atau pelepasan) dijelaskan sebagai kuburan tempat nama-nama masa lalu dikuburkan, seolah-olah identitas lama telah mati dan menjadi nisan yang bisu, tak lagi dikenang atau dihormati.Tubuh digambarkan sebagai pantai yang tercabik badai, dengan sungai-sungai yang mengalir ke masa lalu, membawa kenangan yang menyakitkan. Penulis berusaha melepaskan diri dari "kulit yang membatu," tetapi yang tersisa hanyalah bayang-bayang yang bersembunyi di antara hujan, merangkak seperti ulat, mencoba bertahan di antara retakan langit dan dahan-dahan yang menua. Gambaran ini melambangkan perjuangan untuk melepaskan diri dari masa lalu yang membebani, namun tetap terjebak dalam bayang-bayang yang tak bisa sepenuhnya dihilangkan.Di akhir tulisan, penulis merenungkan proses perubahan dan pelepasan diri, seperti ngengat yang memakan cahayanya sendiri atau ular yang mengganti kulitnya di laut beku. Laut itu diibaratkan ada di dalam dada, dengan gelombang suara yang akhirnya terdampar sebagai diam. Museum tubuh menjadi tempat bagi patung-patung yang belum selesai, simbol dari identitas yang terus berubah dan belum menemukan bentuk akhir. Tulisan ini diakhiri dengan gambaran tengkorak di tepi sungai, bukan sebagai kematian, melainkan sebagai "ekdisis terakhir" (proses pergantian kulit) dari perjuangan yang akhirnya menemukan henti. Penulis menyatakan bahwa semua ini dilakukan "demi puisi," seolah-olah puisi adalah cara untuk mengolah luka dan menemukan kedamaian dalam prosesnya.#ardikamal #literasi #penulis #dialogue #dialog #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyairindonesia #syaircinta #cinta #patahhati #manusia
Bismillah,1704. EMPAT ANGGOTA TUBUH KRUSIAL YG ALLAH JAGARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Bismillah,1696. KETIKA ANGGOTA TUBUH DIJAGA ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
*KEBANGKITAN* (Markus 12:25; Yohanes 5:28-29; 1 Korintus 15:56-58;) Hanya Yesus yg bisa menjelaskan dan mengajarkan arti kebangkitan. Ini adalah pengajaran Yesus yg paling bermakna dan memberikan pengharapan. _Apa itu kebangkitan?_ Kebangkitan adalah peristiwa dimana segala yg buruk, hina, mati dihidupkan, diperbaiki, dimuliakan oleh Tuhan. Hari kebangkitan adalah harinya Tuhan. Kebangkitan mengandung harapan kehidupan bersama-sama dengan Allah lagi. Setelah dibangkitkan, tidak ada peristiwa mati lagi tapi kehidupan kekal (di sorga maupun langit dan bumi baru atau di neraka). Kebangkitan : - Tidak ada peristiwa kawin dan dikawinkan di balik kebangkitan. Manusia hidup seperti malaikat. Ini wawasan masa depan kita kelak (ay.25). Inilah proses yg akan dialami oleh orang percaya di akhir zaman, akan tiba dan pasti terjadi, tinggal menunggu waktunya. - Manusia yg sudah mati akan mendengar suara Tuhan. Peristiwa kematian adalah peristiwa menanti kebangkitan. Manusia yg sudah mati tidak lenyap dalam alam kubur, namun mereka menangi hari kebangkitan. - Peristiwa yg mengagumkan Tuhan dan penuh kemuliaan Tuhan. Tuhan mempersatukan roh manusia yg sudah mati dengan tubuhnya. Ini adalah proses penciptaan Allah yg kedua kepada manusia dimana manusia benar-benar disempurnakan dan hidup penuh dalam kekudusan-Nya. Oleh karena Yesus, kita disempurnakan dan dikuduskan-Nya. Peliharalah hidupmu! Ambillah keputusan yg benar demi masa depanmu masuk dalam kebangkitan. Kita selalu bersandar _Kapan terjadinya?_ Saat sangkakala Allah berbunyi. Hidup baik menurut ukuran Tuhan. Hukum Tuhan, firman-Nya, adalah kunci kita untuk masuk dalam keselamatan di hari kebangkitan. Jauh sebelum mengalami kematian, belajarlah, hiduplah dengan tekun dan setia beribadah, berdoa, bersekutu dan tunduk pada Kristus. Beribadah memimpin kita untuk tidak hidup jahat. Seseorang tidak mampu berbuat baik jika Roh Allah tidak hinggap / tinggal dalam dirinya! Kebangkitan: - Yesus bangkit dengan tubuh yg sama berarti besok pada hari kita dibangkitkan kita tetap dengan tubuh kita yg sama, bukan berubah menjadi bentuk lain. Tubuh kemuliaan di dalam Yesus Kristus. - Yesus adalah satu-satunya Manusia yg pertama kali bangkit (Paskah). Dan barangsiapa yg percaya kepada Yesus, dia akan dibangkitkan pula, sama seperti Kristus. Kita akan memperoleh hidup kekal bersama Yesus Kristus di sorga! Inilah jaminan yg Yesus berikan dan sudah sepatutnya kita bangga mendengar berita baik ini! Jadi, saudara harus mengerti bahwa ketika saudara percaya kepada Yesus Kristus, saudara sudah yakin dan percaya bahwa saudara akan menerima dan mengalami hidup bersama bersekutu dengan Yesus (1 Korintus 15:56) Anastasis (Yn) = kebangkitan orang mati, peningkatan status (resurrection)
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Vitalis Jelanu dan Veronika Sempang dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 6: 5-8; 7: 1-5.10; Mazmur tg 29: 1a.2.3ac-4.3b.9b-10; Markus 8: 14-21PEMBERSIHAN MUKA BUMI DARI DOSA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pembersihan MukaBumi Dari Dosa. Pembersihan tempat-tempat yang kita pakai seperti ruangan,halaman, lapangan, lingkungan dari sampah, merefleksikan kebutuhan kita akansuasana dan lingkungan yang bersih. Kebersihan menjadi tanda keindahan,kesehatan, keadaban, dan martabat manusia. Kebersihan juga sebagai tandaberiman. Orang beriman memilih jalan pemurnian dalam sikap dantingkah lakunya, dalam semua bentuk relasi, dan dalam ketakwaan yang membuathati dan jiwanya berdiam di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam dia. Hati, jiwa danroh manusia yang kotor tidak bisa menjadi instrumen yang pantas dalam membangunrelasi yang mantap, baik dengan Tuhan maupun dengan sesama. Misalnya hati danjiwa yang kotor atau sesak dengan dosa-dosa, sangat mungkin relasi yangdibangun dan dikembangkan jelas penuh dengan segala kehinaan dan derita. Dimensi rohani yang bersih menuntut keseimbangannya dengankebersihan badan. Tubuh kita yang bersih dan sehat merupakan rumah bagi hatidan jiwa untuk bertumbuh dengan semestinya. Seorang biarawan yang beribadatharian dan meditasi, atau seorang Katolik yang menghadiri perayaan Ekaristi,ketika tubuh mereka sangat lelah, mereka dengan mudah hanyut dalam tidur. Hatidan jiwa mereka tidak bisa terbuka untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Demikianjuga jika hati kita tidak nyaman dan sedang kacau, kita tidak punya niatapa-apa untuk bertemu dan berbicara dengan orang-orang di sekeliling kita. Pada hari ini Kitab Kejadian menggambarkan bagaimana Tuhansangat prihatin dengan kotornya muka bumi ini yang dipenuhi dosa. Kejahatanyang dipimpin oleh Setan dan disebarluaskan kelompok manusia yang merupakankaki tangannya, mengakibatkan dunia ini begitu menakutkan. Tuhan tidak inginsemua manusia dan lingkungan hidupnya binasa oleh kuasa kejahatan. Maka Iaberkeputusan untuk membersihkannya. Model penyelamatan Tuhan Allah ialah:orang-orang pilihan diselamatkan sedangkan mereka yang jahat harus menerimakebinasannya karena kejahatan yang dilakukannya. Nuh menjadi pilihan Allah. Ia dan keluarganya selamat.Melalui pembaptisan dan pengudusan diri untuk menjadi anggota Gereja, kitasudah resmi menjadi pilihan Tuhan Yesus dan mendapatkan rahmat keselamatan.Kita adalah Nuh-Nuh pada zaman ini. Gaya hidup dan pandangan Farisi atau paraahli taurat yang tidak mengakui Yesus sebagai Putera Allah, tidak ada di dalamdiri kita. Masalah yang kita hadapi ialah sering tidak menyadari kehadiran dankuasa-Nya yang menyelenggarakan hidup kita. Kekurangan ini yang perlu diperhatikandan dibaharui, sehingga kita tetap berada di jalan keselamatan Yesus Kristus.Pembaharuan diri merupakan cara yang tepat untuk mencapai keselamatan itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogakami selalu dipenuhi dengan suka cita Injil-Mu yang menyelamatkan. Bapa kamiyang ada di surga ... Dalam nama Bapa...
Sapaan Lansia GKP Jemaat Bandung Kamis, 30 Januari 2025 Tema : "Tubuh Kristus: berbeda tetapi satu" Bahan Alkitab : 1 Korintus 12:12-31 Pelayan Firman : Sdri Ave Theresia Siagian @GKP Bandung Januari 2025
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Nehemia 8: 3-5a.6-7.9-11; Mazmur tg 19: 8.9.10.15; 1 Korintus 12: 12-30; Lukas 1: 1-4; 4: 14-21 SABDA SEBAGAI ROTI DAN KEHIDUPAN Renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-3 ini bertema: Sabda Sebagai Roti dan Kehidupan. Bagi kita manusia sebagai makhluk yang berkomunikasi, sabda merupakan alat yang sangat fundamental. Sabda adalah kata atau perkataan yang diungkapkan melalui bahasa yang dapat dimengerti. Saat ini dengan bantuan media komunikasi yang semakin canggih, kita juga semakin canggih dan berkembang dalam menggunakan ungkapan pikiran, perasaan dan perkataan dalam bentuk verbal dan non verbal. Media memperbanyak dan mempercepat penyebaran sabda itu. Jadi sabda adalah alat yang sangat esensial untuk komunikasi dan relasi di antara kita. Sabda merupakan tanda peradaban manusia yang tinggi. Jika makanan jasmani seperti nasi, roti atau daging sungguh bermanfaat untuk memberikan pertumbuhan tubuh kita, sabda sesungguhnya merupakan makanan yang cocok untuk kehidupan dan kegiatan mental kita seperti berpikir, berbicara, dan berkomunikasi. Semua kegiatan mental itu akan memberikan kita kepuasan rohani, ketika ada pengertian atau pemahaman yang membentuk keyakinan dan komitmen hidup kita. Kalau memakai istilah yang dipakai kitab Nehemia, Sabda Tuhan dibaca dengan sangat jelas sehingga dimengerti oleh para pendengarnya. Menurut Injil Lukas, Yesus menegaskan bahwa kitab suci terpenuhi saat Ia sendiri yang berbicara, para pendengar mengenal-Nya, mendengarkan, dan menerima Dia sebagai Mesias. Kita masing-masing mempunyai makanan kesukaan. Setelah menikmatinya kita pasti menjadi puas dan membaharui semangat hidup. Tuhan menciptakan kita lengkap dengan selera akan makanan. Untuk itu banyak sekali bagian kitab suci yang menyinggung istilah makan, hidangan, dan perjamuan. Sama dengan selera untuk makanan jasmani, kita juga dilengkapi dengan selera makan rohani. Selera rohani kita tertuju pada santapan utama yang satu dan abadi yaitu Sabda Tuhan. Bagi kita, Sabda Tuhan adalah roti dan kehidupan. Hal ini diwartakan oleh Mazmur Tanggapan pada hari minggu ini. Sabda menjelma menjadi satu Tubuh Kristus dan kita yang menyantapnya adalah para anggota. Kita baik sebagai pribadi maupun bersama dalam Gereja atau umat Allah menjadi bagian dari Tubuh itu. Setiap orang terbaptis wajib mengambil bagian di dalam diri Yesus Kristus. Tanda yang kita pakai dalam mengartikan dan membuatnya hidup selalu di dalam diri kita ialah Ekaristi, yang berwujud pada roti yang kita santap. Tidak ada ekaristi untuk memaknai persekutuan jika tanpa roti dan tanpa memiliki maknanya sebagai makanan. Sebagai makanan rohani, manfaatnya tentu saja mendukung dan menciptakan kehidupan. Sabda Tuhan dan Ekaristi yang selalu kita rayakan harus dapat menumbuhkan raga dan jiwa kita. Jika tidak, berarti bisa saja kita sedang mengalami krisis di dalam iman kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, kuatkanlah hasrat kami akan Sabda-Mu yang menjadi makanan yang tak akan habis. Jadikanlah kami pewarta-pewarta Firman-Mu yang bertanggung jawab. Bapa kami ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Mikha 5: 1-4a; Mazmur tg 80: 2ac.3b.15-16.18-19; Ibrani 10: 5-10; Lukas 1: 39-45 TUBUH KRISTUS, TUBUH YANG MAHA KUASA Tema renungan kita pada hari Minggu Adven ke-4 ini ialah: Tubuh Kristus, Tubuh Yang Maha Kuasa. Menjelang perayaan besar kita, Hari Raya Natal, sangat tepat kalau kita merenungkan sedikit tentang Tubuh Kristus. Tradisi untuk mempersiapkan kandang Natal merupakan sesuatu yang selalu melengkapi kesibukan umat Katolik. Persiapan kandang Natal dilakukan baik di gereja-gereja maupun di rumah-rumah keluarga. Ada dua remaja kakak dan adiknya diminta orang tua mereka untuk membeli palungan dan bayi Yesus di toko rohani, sebab palungan dan bayi Yesus yang lama sudah rusak dan tidak layak dipakai. Ada banyak pilihan di toko tersebut. Setelah mereka berdua menyeleksi dari semua yang ada, dipilihlah bayi Yesus dengan wajah yang dihiasi senyuman ceria. Kedua remaja itu sangat senang memandang wajah bayi Yesus itu. Pada hari Natal, setiap orang dan keluarganya masing-masing perlu selalu memandang bayi itu, terutama di rumah masing-masing, karena dari sana keluar suka cita dan damai yang tidak akan berhenti. Hal ini sungguh mengisyaratkan bahwa tubuh Yesus itu begitu perkasa, luar biasa, dan maha kuasa. Tubuh itu ditetapkan Tuhan Allah untuk menjadi tubuh sebuah kerajaan yang tidak ada tandingannya di mana pun di dunia ini. Tubuh itu adalah Sabda Allah yang menjadi manusia. Tubuh itu Maha Kuasa karena penuh dengan Roh Kudus. Ia hadir di dunia sejak pembuahan di dalam rahim perawan Maria oleh Roh Kudus. Maria membawa tubuh itu untuk mengunjungi Elisabet. Roh yang sama di dalam Maria, memecahkan misteri sehingga Elisabet bersuka cita dan Yohanes di dalam kandungannya melonjak kegirangan. Maria pun bersuka ria untuk menyampaikan rasa syukur dan pujiannya kepada Allah, dan kita mengenal ungkapan imannya itu sebagai magnifikat. Tubuh itu akhirnya lahir dalam sebuah keadaan hina, miskin dan sangat rendah, di sebuah kota kecil Bethlehem, yang oleh nubuat Mika sebagai kota terkecil di antara kaum Yehuda. Kota terkecil melingkungi bayi mungil yang kecil. Tetapi Roh Kudus menggerakkan semua pihak dari surga dan bumi supaya menyambut tubuh itu. Termasuk di sini ialah tiga orang majus yang membawa persembahan berharga untuk menyembah tubuh tersebut yang masih berbaring di palungan. Roh Kudus berada di dalam tubuh itu, dari masa kanak-kanak Yesus yang penuh ajaib hingga Ia dewasa dalam pewartaan-Nya membangun Kerajaan Allah. Ia menggantikan bangunan bait suci yang hilang dalam waktu, dengan tubuh-Nya yang mati di salib demi menyelamatkan umat manusia. Di tubuh Gereja itu, ada tubuh Ekaristi yang menghidupkan semua anggotanya, dalam setiap zaman. Terima kasih Tubuh Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus, buatlah kami kudus ketika kami menerima Tubuh-Mu di dalam Ekaristi. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Handoyo Salim - Kisah Para Rasul 2:42 (TB) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
AMAZING GRACE - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc. - Ceramah Full.! Tradisi Non Muslim di Tubuh Umat Islam
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Maria Helena PRR dan Suster Maria Casilda PRR dari Komunitas Suster-Suster PRR Kuluhun di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. Efesus 4: 1-6; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; Lukas 12: 54-59 SATU TUBUH, YAITU YESUS KRISTUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: Satu Tubuh, Yaitu Yesus Kristus. Pornografi pada zaman ini sangat dibantu penyebarannya dan menjadi ladang bisnis yang besar oleh teknologi informasi dan internet. Pikiran dan perasaan manusia secara alamiah gampang tergoda, bertumbuh sensasinya dan terbakar naluri seksualnya ketika ia menemukan tubuh wanita atau laki-laki ditampilkan dengan begitu terbuka melalui media-media berbasis internet. Tubuh manusia benar-benar dipertontonkan dengan motivasi-motivasi yang beragam. Efek penonjolan tubuh manusia ini antara lain menyinggung kenikmatan daging di mana tubuh manusia pria dan wanita tidak dipandang sakral tetapi sekedar objek untuk pemuasan nafsu-nafsu kenikmatan. Pandangan tubuh yang cenderung duniawi akan mengaburkan gambaran tubuh secara rohani yaitu satu tubuh Yesus Kristus. Kepada jemaat di Efesus Santo Paulus secara tegas mengajarkan bahwa kita sebagai bagian dari satu tubuh tersebut, memiliki kewajiban untuk menyatu dengan Kristus dan Paulus, yang merelakan tubuh untuk menderita demi pembebasan kita dari dosa-dosa yang disebabkan oleh kecenderungan kedagingan dan pengaruh dunia yang hanya sementara. Yesus Kristus sebagai pokok pembebasan itu. Ia telah buktikan dengan mati atas tubuh-Nya sendiri, tubuh umat manusia yang berdosa, dan tubuh dunia ini yang sudah diselimuti dosa. Maka Paulus ingin mengikuti teladan Yesus Kristus. Gambar-gambar dan video dalam situs-situs porno tetap berada di dalam sistem digital yang diciptakan, mereka tidak bikin apa-apa terhadap mata yang memandang. Pikiran dan perasaan pemilik mata itu bergerak menjurus semaunya dia, yang seperti kata orang tergoda untuk berdosa. Gambar-gambar dan video-video sedang menegur kita: Oh...tubuh manusia yang sakral, Tuhan memilih untuk tinggal di dalamnya. Tidak usah terlalu memuja atau melecehkan tubuh milik orang lain. Kita perlu menjaga dan merawat tubuh sendiri, karena di dalam tubuh ada jiwa yang terbuka untuk memuji Tuhan. Mengikuti Santo Paulus, kita mestinya tidak memanjakan tubuh kita hanya untuk sebuah kenikmatan duniawi. Kita lebih memilih untuk memeliharanya secara bertanggung jawab, karena Tuhan memilih untuk tinggal di dalamnya. Kita memiliki satu tubuh dalam Yesus Kristus yang sakral dan yang menguduskan kita dalam satu Gereja. Melalui satu tubuh itu kita memiliki hak untuk diselamatkan sebagai satu kawanan umat Allah, murid-murid Kristus. Kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi tubuh sesama kita yang terlanjur berada dalam ancaman dan bahaya terkucilkan dari jalan kepada Tuhan. Tanggung jawab ini melekat dalam diri kita sebagai gembala yang baik. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan maha kuasa, tinggallah selalu di dalam diri kami, sehingga hati kami senantiasa mengalami suka cita dan damai sejahtera. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa...
Podcast hasil rekaman webinar edukasi kesehatan bersama apt.Aulia Rosita Rahma S.Farm. Tema podcast: Solusi sehat dari alam untuk gula darah stabil & perlindungan tubuh. Simak dan temukan jawabannya pada edukasi kesehatan ini. Jangan lupa untuk share sebanyak-banyaknya agar lebih banyak orang yang mendapatkan pengetahuan kesehatan lebih baik.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 Oktober 2024 Bacaan: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?" (1 Korintus 6:19-20) Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" Renungan: Di negeri kita sering kecelakaan karena kondisi jalanan yang tidak bagus dan hancur. Alangkah baiknya jika jalanan-jalanan yang sudah rusak dan hancur tersebut diperbaiki. Serta harus ada pembatasan muatan yang dibawa oleh truk-truk besar, sebab jalanan yang diaspal sekuat apa pun ada batasannya. Jika terlalu banyak dilalui truk bermuatan berat yang melebihi kapasitas maksimal suatu jalan, maka tidak akan butuh waktu yang lama untuk membuat jalanan tersebut menjadi hancur. Sama seperti jalanan, tubuh kita juga memiliki keterbatasan kapasitas. Tidak semua hal bisa ditanggung oleh tubuh kita. Contoh beberapa jiwa melayang karena meneguk minuman keras oplosan. Tubuh kita tidak terbuat dari bahan stainless steel, bukan pula dari plastik atau beling. Tubuh kita sudah dirancang sedemikian ajaib oleh Tuhan, namun tetap ada batasannya yang perlu kita perhatikan. Apakah kita masih juga menjejali tubuh kita dengan makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti rokok, makanan berpengawet, minuman keras, makanan berlemak? Tubuh kita ada batasnya untuk memproses semua hal-hal ini! Apakah kita sering tidur larut malam atau bahkan bergadang hingga pagi? Apa yang kita lakukan? Bermain internet? Bekerja? Menonton televisi? Ingat tubuh kita mempunyai keterbatasan, tidak bisa diforsir seenak kita saja. Kurangnya jam tidur juga dapat merusak tubuh kita dan membuat kita rentan terserang penyakit. Tetapi banyak orang yang walaupun menyadari konsekuensi dari gaya hidup yang tidak sehat, tetap melakukan hal tersebut. Mengapa? Karena walaupun tahu akibatnya, namun mereka belum merasakan sakitnya. Lagipula mereka merasa semua hal itu sangat enak dan nikmat untuk dilakukan. Paulus mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan bukan milik kita sendiri. Karena itu berhentilah merusaknya. Rawatlah tubuh kita dengan baik karena tubuh ini adalah pemberian Tuhan. Jangan paksa tubuh kita untuk melakukan hal-hal yang tidak baik bagi kesehatan. Jangan merasa hebat dan meremehkan segala peringatan akan kesehatan yang pernah kita dengar. Ingatlah bahwa penyesalan selalu datang terlambat! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tubuhku adalah bait Roh Kudus. Begitu indah dan luar biasa. Bantulah aku untuk tidak merusaknya dan selalu sadar untuk menjaga kesehatanku. Amin. (Dod).
Podcast hasil rekaman webinar edukasi kesehatan bersama apt.Aulia Rosita Rahma S.Farm & Jafar Heri Tema podcast: Manfaat Astaxanthin untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit Simak dan temukan jawabannya pada edukasi kesehatan ini. Jangan lupa untuk share sebanyak-banyaknya agar lebih banyak orang yang mendapatkan pengetahuan kesehatan lebih baik.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TUBUH YANG SEHAT Mari kita membaca Firman Tuhan dari: EFESUS 4: 3- Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: Wonder Kids, tubuhmu luar biasa! Semua bagian tubuhmu bekerjasama dengan cara yang tidak dapat dimengerti sepenuhnya oleh para ilmuwan. Pikirkan ini: matamu dapat melihat tulisan dan mengirimkan gambar ke otakmu yang kemudian menerjemahkannya menjadi pesan yang dapat kamu mengerti. Sementara itu, kamu bernafas, mengedipkan mata, membalik halaman buku, dan mungkin menggerakkan tubuhmu di kursi. Ketika ada yang salah dengan bagian tubuhmu, seluruh tubuhmu akan terdampak, misalnya: ketika kakimu tersandung, maka matamu akan berair dan kamu mengatupkan gigimu. Tubuh Kristus, yaitu gereja juga bekerja dengan cara yang mirip tubuhmu. Setiap bagian, setiap orang, memiliki peranan yang penting. Ketika satu orang terluka, maka seluruh tubuh menderita. Itulah sebabnya kenapa TUHAN menantangmu untuk “ramah dan saling mengasihi” seperti yang ditulis pada EFESUS 4: 32 seperti ini - Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Dan mengampuni, saling menolong, serta saling menguatkan, seperti yang ditulis pada IBRANI 3: 13 seperti ini - Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, tolong aku untuk menjangkau mereka yang sedang terluka dan menolong mereka dengan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, LAKUKAN KEBAIKAN UNTUK SAUDARA SEIMAN DI GEREJAMU.Tuhan Yesus memberkati.
Yuk join di kelas Online Membaca emosi, ekspresi dan Bahasa Tubuh.Sabtu, 14 September 2024Pkl. 13.00 - 15.00via Zoom MeetingMateri yang di bahas :Ekspresi Perilaku : Masking, Persona & MacroexpressionThe Three Brain Theory3 Layer Otak yang memotivasi dan membentuk perilaku manusia.Microexpression, Body LanguageMengenali ekspresi & emosi dasar manusia.The Art of LyingStruktur pembentuk kebohongan & Jenis-jenis kebohongan. Bonus Materi Audio Termasuk Ecertificate, Rekaman Zoom dan PDF Peserta Terbatas!! Gratis mengulang untuk alumniPendaftaran : bit.ly/membaca-emosiInformasi dan Pendaftaran: 0878-6736-5646 (Aulia) --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/psikologid/support
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suci Maria dan Rikardus Sersandi Jehadi dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Korintus 9: 16-19.22b-27; Mazmur tg 84: 3.4.5-6.12; Lukas 6: 39-42 MENEMUKAN EMAS KERAJAAN ALLAH Renungan kita pada hari ini bertema: Menemukan Emas Kerajaan Allah. Hari ini seluruh Gereja memperingati Santo Yohanes Krisostomus, berasal dari Antiokia, di sekitar daerah Siria dan dikenal sebagai Bapa Gereja terbesar dari Gereja Timur. Sebagai seorang terdidik, ia seorang pengkotbah ulung dan pengajar iman di Siria. Karena kehebatannya menjelaskan ilmu tentang Tuhan, iman dan Sabda Tuhan, ia digelari “Krisostomo” yang artinya mulut emas. Emas merupakan simbol keunggulan tertinggi dan pas untuk dikenakan pada kemuliaan Allah. Di dalam Kerajaan Allah, kita diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk mencapai cita-cita kita tertinggi, yaitu menjadi seperti Tuhan kita Yesus Kristus. Itu adalah emas yang pantas kita miliki. Santo Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus berkata: hidup kita bagaikan berlomba di dalam gelanggang olahraga untuk mendapat hadiah yang sudah tersedia. Kita masing-masing harus berusaha sedemikian rupa kuatnya untuk memperolehnya. Emas harus tetap sebagai emas dan jangan dinodai atau dicampur dengan yang bukan dari itu. Tuhan Yesus menyebutnya sebagai kebahagiaan. Setiap orang dijamin kebahagiaan, asal ia mengikuti Yesus secara benar. Santo Paulus menegaskan bahwa panggilannya mengikuti Kristus diwujudkan melalui tugasnya untuk mewartakan Injil. Ia memandang sebagai suatu kecelakaan dan kehancuran jika ia tidak mewartakan Injil. Seperti dia, kita masing-masing sepatutnya hidup dengan cara mengikuti Kristus sesuai dengan panggilan dan profesi setiap orang. Kita hendaknya menghargai panggilan tersebut dan bukan membencinya. Seseorang dapat mencapai cita-cita mendapatkan emas Kerajaan Allah tersebut, salah satu syaratnya ialah ia harus dapat meninggalkan kebiasaan atau praktik hidupnya yang lama. Hal ini menyangkut suatu gaya hidup dalam kegelapan dan dosa. Misalnya, saya tahu benar bahwa kecanduan alkohol dan merokok bakal mendatangkan sakit yang berat. Semua itu ada di luar sana. Namun jika saya punya kemauan, keputusan dan kehendak bebas untuk tidak memakainya lagi, itu berarti saya lebih menjaga tubuh saya agar tidak terkena penyakit. Tubuh yang sehat akan menjadi rumah yang baik bagi jiwa yang sehat, dan saya akan menggunakan tubuh dan jiwa yang sehat ini untuk kemuliaan Allah. Karunia dan kesempatan untuk menekuni semangat baru ke dalam diri kita itu akan sangat muda, karena sudah tersedia sejak awal mula oleh Tuhan, jika gaya lama ini sudah bisa dikeluarkan dari diri kita. Jangan terlalu berharap orang lain yang mengeluarkan itu karena pasti kurang maksimal hasilnya. Jauh lebih baik, keluarkan sendiri gaya Anda yang lama itu. Maka Anda punya keluasan untuk memasukkan gaya baru dari Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha kuasa, kami mengimani Sabda-Mu melalui rasul-Mu yang unggul, bahwa “Aku telah disalibkan bersama Kristus, maka hidup yang di dalam aku sekarang ini bukan miliku sendiri, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku”, semoga kami senantiasa hidup dengan gaya baru yang diajarkan oleh Yesus Putera-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 35: 4-7a; Mazmur tg 146: 7.8-9a.9bc-10; Yakobus 2: 1-5; Markus 7: 31-37 ALAM SEMESTA TIDAK BERHENTI TERSENYUM Renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-23 ini ialah: Alam Semesta Tidak Berhenti Tersenyum. Ada seorang bapak namanya Simon. Pada usia 60 tahun ia mengalami kebutaan pada kedua matanya. Keluarganya menyadari bahwa biaya operasi mata di rumah sakit terlalu mahal, sementara itu tidak ada sama sekali uang untuk pembiayaan itu. Maka Simon tinggal saja di rumah sebagai orang buta. Ia harus selalu di dampingi dan dituntun. Ia tidak dapat melihat sendiri dua anaknya menikah. Putranya menikah satu tahun setelah Simon mengalami kebutaan. Kemudian putrinya menikah dua tahun setelah itu. Ia hanya bisa membayangkan betapa indah penampilan anak-anaknya yang berpakaian pengantin dan mempelai. Betapa suka cita persaudaraan di dalam keluarga besar pada saat-saat yang penuh kenangan itu yang tidak ia lihat dengan matanya sendiri. Ia menderita kebutaan itu selama 10 tahun. Pada waktu usianya mencapai 70 tahun, ada mujisat yang terjadi padanya. Di kampungnya diadakan pengobatan gratis yang dilakukan oleh satu kelompok dokter dan tenaga medis yang datang dari Jakarta. Simon mendapat perawatan spesial dan akhirnya ia dinyatakan sembuh. Dokter menyatakan bahwa pasiennya itu kembali melihat normal dan dijamin ia akan tetap melihat normal dalam waktu yang lama. Bagi Simon ini adalah mujisat. Lalu ia memberikan pernyataan pertama kali setelah dapat melihat normal, katanya: “Alam semesta ini tersenyum kepada saya. Indah sekali di sekelilingku. Semua orang tersenyum dan menyalamiku. Mereka datang memeluk erat tubuhku. Daun-daun bergerak yang ditiup angin memperkuat rasa amat indah di dalam hatiku. Matahari yang terbit dan terbenam membuat semua makhluk bersuka cita. Cahaya bulan dan bintang di malam hari selalu membuat saya bahagia. Terima kasih Tuhan.” Pengalaman mujisat yang dialami oleh Simon dapat dikatakan mirip dengan pengalaman orang tuli dan bisu yang diceritakan di dalam bacaan Injil pada hari ini. Ia mengalami mujisat sehingga ia kembali mendengar dan berbicara dengan normal. Hanya Tuhan yang dapat melakukan mujisat itu. Kalaupun dokter sangat berjasa dalam kesembuhan mata Simon yang buta, sesungguhnya dokter itu adalah representasi Tuhan yang datang dan menyembuhkan kebutaannya, seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus di dalam Injil tadi. Alam semesta dan dunia di sekeliling kita selalu tersenyum dan berbicara kepada kita. Kita sangat bergantung pada penyelenggaraan Tuhan untuk melindungi dan memberikan kita kesehatan mata dan telinga sebagai bagian dari tubuh kita yang sehat. Tubuh ini selalu dikuduskan oleh Tuhan. Ia harus dijaga, dirawat, dan dijauhi dari semua gangguan yang membahayakan. Mata dan telinga kita yang sehat dan berfungsi dengan baik tentu akan membantu kita mendapatkan pesan-pesan istimewa dari alam yang selalu tersenyum dan berbicara kepada kita. Jangan kehilangan saat-saat istimewa ketika mata dan telingamu sedang berinteraksi dengan alam yang selalu menyambutmu setiap pagi. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, buatlah kami penikmat yang baik alam ciptaan-Mu ini melalui mata dan telinga kami. Bapa kami ... Dalam nama Bapa ...
Pengadilan negeri Lubuk Pakam membebaskan terdakwa kasus dugaan perdagangan organ manusia secara ilegal.
Penjelasan firman Allah: وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ Betapa banyak {nabi} yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut yang bertakwa kumpulan sahabatnya yang banyak. فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُو Maka hati mereka tidak lemah atas apa yang menimpa mereka dalam peperangan di jalan Allah. Tubuh mereka pun tidak lesu, karena hal tersebut. Dan mereka tidak menyerah atau lari dari peperangan. وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلا أَنْ قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ Tidak ada yang keluar dari ucapan mereka [ketika dalam peperangan], selain ucapan, "Wahai Tuhan kami, 1) ampunilah dosa-dosa kami, 2) dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, 3) dan tetapkanlah pendirian kami, 4) dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” فَآتَاهُمُ اللهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا Maka Allah berikan kepada mereka balasan di dunia (yaitu berupa pertolongan, kemenangan, harta rampasan perang, serta perluasan wilayah) وَحُسْنَ ثَوَابِ الآخِرَةِ Serta pahala yang baik di aakhirat. (Karena pahala berjihad di jalan Allah teramat sangat besar pahalanya). وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Dan Allah mencintai Al-Muhsiniin (orang-orang yang sampai pada derajat ihsan, derajat paling tinggi), yang mana jihad di jalan Allah, adalah diantara upaya untuk sampai pada derajat tersebut.
Terkadang, kita terlalu keras pada diri sendiri, menganggap bahwa kita harus selalu kuat dan terus maju tanpa henti. Tapi ingatlah, kita semua hanya anak-anak yang belajar dan berkembang di dalam tubuh orang dewasa. Sayangi dirimu sendiri, pahami dirimu sendiri, dan jangan lupa untuk memberi dirimu keleluasaan untuk bersantai dan menikmati hidup. Kamu berharga dan layak mendapatkan kebahagiaan dalam bentuk yang sederhana dan tidak rumit.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Raja-Raja 4: 42-44; Mazmur tg 145: 10-11.15-16.17-18; Efesus 4: 1-6; Yohanes 6: 1-15 MAKANAN JASMANI DAN ROHANI Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-17 ini ialah: Makanan Jasmani dan Rohani. Tubuh kita sebagai bagian dari alam kehidupan dunia ini memerlukan makanan supaya tetap hidup. Kebutuhan ini merupakan suatu hak yang paling dasar. Tanpa makanan kita manusia mati. Kita tidak dapat berkembang, bertumbuh dan menghasilkan sesuatu untuk dibagikan kepada lingkungan di luar diri kita. Kebutuhan akan makanan jasmani dan rohani sebenarnya bukan hanya pada manusia, namun juga pada makhluk hidup yang lainnya. Misalnya seekor anjing piaraan, ia tentu saja makan secara rutin di dapur atau di belakang rumah tuannya. Ia selalu juga bermain bersama orang-orang di rumah. Ia sering diberi kasih sayang misalnya dengan belaian di kepala dan badannya sampai merasa nyaman dan tertidur. Tanaman di halaman rumah kita, misalnya pepaya atau jambu, mereka mendapat siraman air yang rutin, pupuk dan tanah yang dijaga kesuburannya. Namun mereka juga sering dipandangi oleh tuannya sambil diajak berkomunikasi. Menurut pengalaman banyak orang, tanaman-tanaman yang tiap hari diajak bicara oleh tuannya, mereka akan respons dengan memberikan keindahan dirinya dan mempersembahkan buah-buahnya yang indah. Manusia membutuhkan makanan jasmani dan rohani hampir sama dengan yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Namun yang sangat unik bagi manusia ialah makanan rohani yang membantunya mencapai hidup yang kekal, yaitu Firman Tuhan. Allah menyediakan Firman-Nya untuk diterima dan dihidupi oleh manusia. Yesus Kristus adalah perwujudan Firman dalam rupa manusia. Jadi makanan rohani manusia ialah Tuhan Yesus Kristus. Kisah yang kita dapatkan dari Injil hari ini menggambarkan bagaimana Tuhan bertindak untuk menyediakan baik makanan jasmani maupun rohani kepada orang-orang yang percaya dan yang membuka diri untuk dipuaskan oleh Tuhan jasmani dan rohaninya. Tuhan mempunyai kuasa untuk menyediakan semua, sehingga dengan menyantapnya kita mengalami kepuasan tubuh dan jiwa kita. Kita perlu mengalami kepenuhan baik tubuh maupun jiwa kita. Jika hanya satu dari keduanya, hidup kita tidak seimbang. Kita tidak mengalami keadilan. Ketika dalam hidup di dunia ini kita memerlukan makanan jasmani, hendaknya kita datang kepada Tuhan dan meminta pertolongannya. Kita mohon supaya rezeki datang melalui kerja keras, pengorbanan waktu dan tenaga kita. Ketika kita memerlukan makanan rohani, hendaknya kita juga datang kepada Tuhan untuk meminta berkat dan belas kasih-Nya. Syaratnya ialah kita meminta apa yang kita perlukan. Kita tidak boleh meminta yang tidak kita ketahui dan yang bukan keperluan kita. Syarat lain dalam meminta kepada Tuhan ialah keseimbangan. Kepuasan jasmani harus diimbangi dengan kepuasan rohani. Tidak boleh hanya satu dipenuhi, dan yang lain tidak. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan mahabaik, semoga hari Minggu ini menjadi berkat spesial bagi kami semua yang merayakannya. Bapa kami ... Dalam nama Bapa ...
1 Korintus 12:12-27
YUNIAR KUSTANTO-Jemaah Calon Haji kembali diminta untuk menjaga kondisi tubuh dan beristirahat #LiputanHajiElshinta2024 #Haji2024 #MCH2024 #KemenagRI
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Dalam episode kali ini Coach Natasya menyarankan beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi presentase lemak yang ada di dalam tubuh kamu, simak sampe selesai ya biar gak nyesel
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Santan tanpa proses lebih baik untuk tubuh dan tidak akan mengganggu progres diet? Hm... belum tentu. Coba dengerin dulu penjelasan Coach Natasya di episode kali ini, karena Coach Natasya kasih beberapa tips buat kamu supaya tetap bisa konsumsi santan tanpa mengganggu progres dietmu
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 28 Mei 2024 Bacaan: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! " (1 Korintus 6:19-20) Renungan: Sering terjadi kecelakaan di jalan raya oleh karena kondisi jalanan yang tidak bagus dan hancur. Alangkah baiknya jika jalanan-jalanan yang sudah rusak dan hancur tersebut diperbaiki, serta harus ada pembatasan muatan yang dibawa oleh truk-truk besar, sebab jalanan yang diaspal sekuat apa pun ada batasannya. Jika terlalu banyak dilalui truk bermuatan berat yang melebihi kapasitas maksimal suatu jalan, maka tidak akan butuh waktu yang lama untuk membuat jalanan tersebut menjadi hancur. Sama seperti jalanan, tubuh kita juga memiliki keterbatasan kapasitas. Tidak semua hal bisa ditanggung oleh tubuh kita. Contoh banyak jiwa melayang karena meneguk minuman keras oplosan. Tubuh kita tidak terbuat dari bahan stainless steel, bukan pula dari plastik atau beling. Tubuh kita sudah dirancang sedemikian ajaib oleh Tuhan, namun tetap ada batasannya yang perlu kita perhatikan. Apakah kita masih juga menjejali tubuh Anda dengan makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti rokok, makanan berpengawet, minuman keras, makanan berlemak? Tubuh kita ada batasnya untuk memproses semua hal-hal ini! Apakah kita sering tidur larut malam atau bahkan bergadang hingga pagi? Apa yang kita lakukan? Bermain internet? Bekerja? Menonton televisi? Ingat tubuh kita mempunyai keterbatasan, tidak bisa diforsir seenak kita saja. Kurangnya jam tidur juga dapat merusak tubuh kita dan membuat kita rentan terserang penyakit. Tetapi banyak orang yang walaupun menyadari akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, tetap melakukan hal tersebut. Mengapa? Karena walaupun tahu akibatnya, namun mereka belum merasakan sakitnya. Lagipula mereka merasa semua hal itu sangat enak dan nikmat untuk dilakukan. Paulus mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan bukan milik kita sendiri. Karena itu berhentilah merusaknya. Rawatlah tubuh kita dengan baik karena tubuh ini adalah pemberian Tuhan. Jangan paksa tubuh kita untuk melakukan hal-hal yang tidak baik bagi kesehatan. Jangan merasa hebat dan meremehkan segala peringatan akan kesehatan yang pernah kita dengar. Ingatlah bahwa penyesalan selalu datang terlambat! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tubuhku adalah bait Roh Kudus. Begitu indah dan luar biasa. Bantulah aku agar tidak merusaknya dan selalu sadar untuk menjaga kesehatanku. Amin. (Dod).
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gospel-messenger/message
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 18 Februari 2024 Bacaan: "Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu — sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya." (Zakharia 2:8) Renungan: Suatu hari ada seorang anak laki-laki berusia 1 tahun yang sedang asyik bermain di dekat ayahnya di tempat kerja. Ia membuka dompet ayahnya dan mulai mengambil uang yang ada disana. Ia melihat ayahnya menulis di secarik kertas, kemudian ia pun mulai merangkak mencari pulpen atau sepidol dan mulai mengikuti ayahnya menulis di kertas yang dia temukan di dompet. Beberapa jam kemudian, ketika sang ayah telah menyelesaikan pekerjaannya, dia terkejut melihat putranya mencoret-coret semua uang di dompetnya sambil tertawa. Anak kecil itu tidak pernah mengerti betapa berharganya kertas yang ia tulis. Apa yang dilakukan anak kecil tadi memang salah, namun kesalahan yang diperbuatnya disebabkan karena ia tidak mengerti bahwa kertas yang ia temukan itu sangat berharga bagi keluarganya. Ia hanya mengikuti apa yang ayahnya lakukan yakni mencoret-coret kertas. Demikian juga dengan kehidupan kita. Sebagai anak Tuhan kadang kita tidak mengetahui betapa berharganya hidup ini, sehingga kita pun mulai "mencorat-coret" kehidupan kita, dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna dan sia-sia. Tubuh yang sangat berharga ini, yang merupakan bait Allah justru akrab dengan alkohol, rokok dan narkoba. Banyak juga orang merusak hidupnya dengan memuaskan diri secara terus menerus dengan hal-hal yang berbau pornografi. Sementara orang yang lain sengaja menghancurkan hidupnya sendiri dengan dendam, amarah, keputusasaan, rasa frustasi bahkan melakukan tindakan bunuh diri. Itu semua mereka lakukan karena tidak mengerti seberapa bernilainya hidup ini di hadapan Tuhan. Mari kita belajar agar mulai hari ini kita tidak lagi melakukan kebodohan-kebodohan seperti itu. Hargai kehidupan kita karena kita sungguh memiliki nilai yang berharga bagi Tuhan. Kalau hidup kita tidak berharga, tidaklah mungkin Tuhan Yesus rela mengorbankan nyawaNya untuk menebus kehidupan kita. Jagalah dan peliharalah hidup ini dengan melakukan hal-hal yang benar dan berarti. Jangan melakukan hal yang sia-sia dan tidak berguna yang ujungnya adalah maut, supaya kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang "mencorat-coret" hidupnya dan tidak menghargai pengorbanan Yesus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena tanpa kusadari aku sering merusak tubuhku yang adalah bait-Mu dengan pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatan yang tidak berkenan pada-Mu. Penuhilah aku dengan Roh-Mu, sehingga aku dapat dipulihkan lagi sebagai biji mata-Mu yang berharga. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 Januari 2024 Bacaan: "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10) Renungan: Landak laut merupakan hewan laut yang berbentuk bundar dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat bergerak. Landak laut terbagi menjadi sekitar kurang lebih 950 spesies. Hewan ini merupakan pemakan rumput laut atau ganggang. Karenanya, landak laut sering kali ditemukan pada permukaan terumbu karang yang ditumbuhi oleh rumput laut. Beberapa jenis spesies hewan ini memiliki racun pada duri-duri di tubuhnya. Oleh karena itu, para penyelam harus berhati-hati untuk tidak menginjak atau tertusuk landak laut ketika menyelam. Dari sekian banyak jenis landak laut, hanya spesies tertentu saja yang dapat dimakan. Landak laut diolah dengan cara dipecahkan bagian tengah mulutnya, dan kemudian kulitnya dikupas dengan sebuah alat. Biasanya yang dimakan adalah bagian reproduksi landak laut saja yang disebut sebagai "gonads". Landak laut menjadi hidangan favorit yang cukup mahal, terutama di Jepang, Korea Selatan, dan Amerika. Hewan yang di Jepang dikenal dengan nama "uni" ini sering kali disajikan secara mentah sebagai sushi atau sashimi. Perhatikanlah, di satu sisi landak laut memang bukan jenis hewan yang semua orang senang bertemu dengannya. Hal ini dikarenakan bentuknya yang kurang menarik dan duri-duri di tubuhnya yang berbahaya jika menusuk kulit manusia. Namun, di sisi lain hewan ini merupakan hidangan favorit bagi para penggemar sushi. Pernahkah kita merasa dijauhi atau dimusuhi banyak orang oleh karena kekurangan yang kita miliki? Ada orang-orang yang terlahir dengan kekurangan fisik, dan banyak dari mereka yang mengalami perlakuan yang tidak adil dari masyarakat di sekitarnya. Jika kita adalah salah satu dari orang tersebut, jangan pernah berkecil hati! Tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap atau sempurna tidak menjadikan kita cacat secara kualitas. Tubuh fisik kita bisa saja cacat, namun jangan biarkan semangat, iman, dan kemampuan kita juga menjadi cacat karena pengaruh negatif lingkungan sekitar kita. Ubahlah semua hal negatif tersebut menjadi positif. Orang-orang yang tidak terbiasa atau tidak mengetahui hal apa pun tentang landak laut pasti akan menjauhi hewan ini. Namun, mereka yang memahami landak laut akan memburu hewan ini dan berusaha menangkap sebanyak mungkin. Ada orang-orang yang dapat melihat kualitas di dalam diri kita. Jangan fokus hanya kepada mereka yang menghina, menyepelekan, atau menjauhi kita. Fokuslah kepada mereka yang selalu ada di samping kita untuk menyemangati dan membantu kita dalam mengasah diri. Perkuat kemampuan kita di bidang yang kita sukai. Banyaklah belajar dan berusaha. Berdoalah dan selalu andalkan Tuhan dalam segala situasi. Berjuanglah bersama Tuhan dan raihlah kesuksesan bersama-Nya. Cepat atau lambat, akan ada banyak orang yang menyukai kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku mengabaikan celaan dan kata-kata negatif orang. Aku mau fokus kepada Engkau, kemampuan diriku, dan mereka yang mendukungku. Amin. (Dod).
Di dalam pohon tarra, dimakamkan tubuh bayi-bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh, mereka seperti kembali ke rahim Ibu, menyusu getah sambil menunggu tubuh mereka kuat berjalan ke surga. Runduma mengisahkan hidupnya, pernikahan kedua orang tuanya, hingga masalah yang timbul dan menjadi pintu bagi kematiaanya. Lola mendengarkan dan perlahan mereka menjadi bagian tak terpisahkan di makam pohon itu. Hingga suatu hari, petaka itu tiba, Runduma tiba-tiba menghilang, Lola sungguh sedih dan sangat kehilangan. Di batas antara alam kehidupan dan kematian, arwah Runduma tergantung dalam ketidakpastian serta jasadnya menghilang entah karena apa, atau entah karena siapa. Kisah ini mengangkat tradisi penguburan bayi pada pohon yang dilakukan masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan, penganut kepercayaan leluhur aluk todolo. Dimainkan oleh Elly Lutan sebagai Indo dan Narator, Widuri Puteri Sasono sebagai Lola Toding, Agra Svarnabhumi sebagai Runduma. Berdasarkan Cerpen karya Faisal Oddang dan alih wahana oleh Feby Indirani. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
Learn how to describe your body pain. Plus, hear some tips from a physiotherapist if you feel pain. - Mari belajar bagaimana menggambarkan nyeri tubuh Anda. Selain itu, dengarkan beberapa tips dari fisioterapis jika Anda merasakan nyeri.
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Essan Yahya Tumpuan #AWANI745 malam ini: - Malaysia akan lakukan apa saja bantu Palestin, henti kezaliman Israel - Lesen penerbangan MYAirline digantung, refund bila ada pelabur baru - Masalah gear, pesawat TUDM lakukan pendaratan cemas di Subang - Bantuan awal persekolahan, setiap murid dapat one-off RM150 #AWANInews
Kemarahan yang mempunyai efek menekan dan merusak, ketidakpuasan, mementingkan diri, atau kenajisan, dan sebaliknya kuasa memberi hidup, akan terdapat di dalam kegembiraan, hal tidak mementingkan diri.
Tidak ada yang lebih cenderung meningkatkan kesehatan tubuh dan jiwa daripada roh ucapan syukur dan pujian, adalah tugas yang positif untuk menolka kemurungan.
Pernah ga sih lu terjebak di pikiran negatif? Kesel sendiri, karena ga pengen pemikiran negatif ini ada juga. Pikiran negatif punya efek yang real buat kesehatan kita. Efeknya ga bagus. Gimana dong cara mematahkan pemikiran negatif ini? Yang pertama pasti kita harus identifikasi dulu. Udah gitu latih otak kita. Tips yang akan dibagikan adalah dari buku Daniel G. Amen, MD dari bukunya “Change Your Mind, Change Your Body.” Oh iya, episode podcast ini spesial karena ada gift away celana lari dari @avanoska.ltd. Tiga orang yang membuat rangkuman podcast episode ini paling menarik di IG story dengan tag @willyyonas @setuhnya dan @avanoska.ltd akan mendapatkan gift away ini. Enjoy listening! Support podcast ini di sini. Konsultasi di Utuh Health di sini. #negativethoughts #podcast #healthpodcast #mentalhealth #kesehatanmental
Kami akan membahas betapa luar biasanya manfaat tertawa bagi kesehatan tubuh. Tertawa bukan hanya sebagai ungkapan kebahagiaan, tapi juga merupakan obat alami yang luar biasa untuk kesehatan fisik dan mental kita. Kita akan menjelajahi beragam manfaat tertawa yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Tertawa dapat meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan tingkat stres, dan membantu tubuh kita menjadi lebih relaks. Selain itu, kita akan membahas bagaimana tertawa juga memiliki peran penting dalam konteks sosial, seperti meningkatkan hubungan antar orang, menarik orang lain, dan meningkatkan kerjasama tim. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang efek positif dari tertawa dan bagaimana kamu dapat memanfaatkannya sebagai "obat terbaik" alami untuk tubuh. Simak informasi ini untuk menggali manfaat luar biasa dari tertawa bagi kesehatan! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Seri One AnotherPdt Victor LiuRingkasan khotbah 16 Juli 2023 https://www.ebcmelbourne.org/sermons/tubuh-kristus/
Kamu orang yang mandi air hangat terus dan ga kuat mandi air dingin ga? Hidupnya udah keenakan nih haha. Kebiasaan mandi atau berenang di air dingin sudah kebiasaan dari zaman Romawi. There must be something kan? Semoga abis denger podcast ini, kamu mulai mandi air dingin supaya dapat manfaat kesehatannya! Kalau kamu mau jadi bagian movement podcast sehat seutuhnya (PSETUHNYA), kalian bisa support podcast ini di sini. Untuk yang mau konsultasi di Utuh Health di sini.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 April 2023 Bacaan: "Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat." (Ibrani 5:12-14) Renungan: Beberapa tahun lalu saat menghadiri acara pelepasan siswa-siswi SMP, dari tempat duduk saya memandang para siswa yang berdiri dan berbaris di depan dengan perasaan kagum penuh ucapan syukur. Dulu sewaktu saya mengajar mereka di SD. mereka masih kecil dan butuh bimbingan dan pertolongan kami para guru, dari mulai mengajarkan mereka membaca. menulis, bersikap sopan, cara-cara berbuat baik bahkan cara menyiram air ke closet sewaktu mereka buang air besar dan kecil. Tubuh mereka gemuk, bahkan yang wanitapun tidak ada masalah walau bertubuh gemuk. Tetapi sekarang terjadi perubahan besar. Mereka bertambah tinggi, yang laki-laki terlihat kurus tetapi berisi, sedang yang wanita pun terlihat langsing dengan program diet yang lumayan dijaga. Mereka mulai benar-benar menjaga dan merawat tubuh mereka dengan baik. Ini menunjukkan bahwa mereka secara jasmani berusaha untuk tampil dengan menarik. Hari ini kita diingatkan bahwa banyak di antara kita yang walaupun secara jasmani terlihat dewasa tetapi masih membutuhkan susu dalam hal pertumbuhan rohani, bukan makanan keras sebagal pribadi yang dewasa secara rohani. Banyak orang yang mendewa-dewakan penampilan diri secara fisik tetapi mengabaikan penampilan diri secara rohani. Sehingga ketika mereka mengalami sedikit saja permasalahan hidup, mereka cepat menjadi lemah, putus asa dan bunuh diri. Tantangan hidup bukan untuk dihadapi melainkan sedapat mungkin dihindarkan. Ibarat seperti kuburan yang hanya indah dari luar tetapi di dalamnya berisi tulang betulang yang menakutkan. Saat kondisi fisik berubah, jika tidak dibarengi dengan hidup rohani yang baik maka hilanglah daya tarik kita. Tetapi walau kondisi fisik menjadi tua dan melemah, jika hidup kerohanian bertumbuh dengan baik, maka tetap akan mempunyal daya tarik tersendiri. Karena ketika kuasa Allah bekerja dalam diri seseorang, walau dalam kondisi fisik cacat sekalipun, la tetap mampu menarik banyak orang untuk meneladan hidupnya. Marilah seiring pertumbuhan fisik yang semakin dewasa, kitapun berusaha untuk mendewasakan hidup rohani kita, seperti tertulis dalam Roma 13:13-14, "Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari. Jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan serata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menumbuhkan dan memampukanku menjaga tubuh jasmaniku dengan begitu Indah, sehingga kecantikan dan ketampananku menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain. Kini aku mohon buka hatiku agar akupun mulai untuk mengembangkan hidup kerohanianku melalui doa, ibadah, pembacaan firman-Mu dan pujian kepada-Mu. Jangan biarkan dunia menguasaiku dengan segala kecemarannya, tetapi biarlah Roh-Mu yang menguasaiku dengan kekudusan-Mu, sehingga walau kelak tubuh jasmaniku sudah tidak menarik lagi, tapi hidup rohaniku tetap terjaga dan menjadi teladan bagi banyak orang. Amin. (Dod)
Apakah kamu saat ini punya masalah relasi dengan orang-orang di sekitar dan bingung apa penyebabnya dan bagaimana cara memperbaikinya? Coba deh baca buku Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa yang ditulis oleh Patresia Kirnandita. Lewat buku ini, penulis membahas dua topik penting yang sekarang banyak dibahas: #innerchild trauma dan #toxicparenting. Karena segala perilaku kita saat dewasa semuanya dipengaruhi oleh bagaimana kita sebagai anak mendapatkan perlakuan dari orang tua atau caregiver. Tidak jarang, perlakuan orang tua semasa kita kecil mengakibatkan kita punya luka batin yang membekas sampai dewasa dan akhirnya memengaruhi cara kita bersikap ke orang lain. Selamat menonton! - Beli buku Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa: https://shope.ee/9UVDjLvH0S - Kunjungi channel Youtube Podluck Podcast Collective: https://www.youtube.com/podluckpodcastnetworkFollow media sosial Podluck Podcast: https://www.instagram.com/podluckpodcast https://www.twitter.com/podcastpodluck
Kematian adalah masalah riil yang dihadapi manusia. Semua agama dan filsafat menawarkan jawaban tentang kehidupan setelah kematian, namun hanya Kekristenan yang memiliki tema kebangkitan. Episode ini akan membahas bagaimana Alkitab memberikan solusi dari masalah besar ini, yaitu melalui kebangkitan tubuh.
Lagi susah rileks? Ingin istirahat dengan nyaman? Meditasi ini bisa membantu kamu untuk meningkatkan kualitas istirahatmu dengan mengatur pernapasan dan merilekskan tubuh.Cocok untuk dilakukan sebelum tidur, saat overthinking, dan gejala stres di tubuh. Jangan dilakukan saat mengendarai kendaraan dan mengoperasikan alat berat.Kalau ingin sharing pengalamannya bisa DM atau post Instastory dan tag ke: https://www.instagram.com/tsamarafahrana/ . Bila episode ini membantumu, sisihkan 10 detik untuk share meditasi ini ke teman mu yang mungkin membutuhkan!Namaste. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Pembawa Renungan : RD. Antonius HaryantoCirebon Luk. 11:42-46.