POPULARITY
Anies Baswedan is the former Indonesian Minister of Education and Culture (2014–2016) and former Governor of Jakarta (2017–2022). More recently, he ran as a presidential candidate in the 2024 Indonesian general election. He holds a PhD in Public Policy from Northern Illinois University, a Master's degree from the School of Public Policy at the University of Maryland, and a Bachelor's degree in Economics from Universitas Gadjah Mada. In 2023, he was appointed to the board of the Asia Research Center at the University of Oxford.Timestamps:0:00 — Life in Maryland, Illinois & DC. What does Anies miss from life in the United States?9:43 — Moving back to Indonesia after life abroad19:08 — Being the only brown Muslim Indonesian kid living with a white family in Milwaukee, speaking in churches to an audience of white people25:51 — Advice for international Indonesians abroad: Hangout with non-Indonesians! Addressing Indonesia's lack of global presence and global comprehension40:05 — The role Indonesian international students play on the global stage, and advice for when Indonesians travel58:40 — Continue to VIP Section58:54 — The importance of speaking an international language, addressing the narrative that speaking English makes you less patriotic, and how did Anies learn English?01:21:36 — Closing, aspirations for Indonesia, and recommendations for LPDP reformationAccess the full episode on NOICE: https://open.noice.id/catalog/dc1dfd52-27f1-4e82-853c-275f33544f22?utm_source=app_sharing&referrer_id=e7d9d677-a918-42b1-a718-805fcf608cdf&utm_medium=podcast
Episod ini dibawakan khas kepada penonton dan pendengar Keluar Sekejap sempena cuti tahun baru. Episod ini akan membincangkan ramalan pentas dunia untuk tahun 2025 serta wawancara Shahril Hamdan bersama Anies Baswedan, Bekas Calon Presiden Indonesia 2024 dan Bekas Gabenor Jakarta. Bagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2025, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di commercial@ksmedia.my
Podcast Si Paling Kontroversi kali ini seru-seruan dengan Rano Karno yang tinggal menunggu penetapan KPU Jakarta untuk ditetapkan sebagai Wakil Gubernur Jakarta terpilih dari hasil Pilkada 2024. Dengan gaya nyablak khas betawi, Si Doel banyak bercerita tentang pengalaman bertarung di Pilkada Jakarta untuk mendampingi Pramono Anung. Ia mengungkapkan kisah bagaimana mereka menyusun berbagai strategi ketika harus 'berperang' dengan modal elektabilitas sangat rendah. Termasuk strategi melegalkan nama 'Si Doel' agar bisa dipakai di Pilkada. Lainnya, bagaimana menyatukan Ahokers dan Anak Abah buat mendukung Pram-Rano yang bikin kerepotan pasangan lawan. Biar lebih komplit, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, ikut mendampingi Si Doel di podcast ini. Lalu, mengapa Megawati Soekarnoputri tidak pernah kelihatan selama Pilkada Jakarta? Dan, mau ngapain Pram-Doel begitu dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta? Simak podcast Si Paling Kontroversi bersama Rano Karno (Si Doel) feat Yunarto Wijaya.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia menilai pilkada Banten sebagai kejutan terbesar di pilkada serentak 2024. Pasangan Airin-Ade yang diprediksi akan menang ternyata dalam hasil hitung cepat kalah telak dari pasangan Andra Soni-Dimyati. Burhan menyebut ada something else di pilkada Banten. Sementara di pilkada Jakarta sulit menyimpulkan apakah akan berlangsung satu atau dua putaran. Namun menurut feeling Burhan akan berlangsung satu putaran. Apakah feeling Burhan itu tepat? Lalu bagaimana kalau berlangsung dua putaran? Apakah dukungan Anies yang menentukan? Simak Podcast Si Paling Kontroversi bersama Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia menilai pilkada Banten sebagai kejutan terbesar di pilkada serentak 2024. Pasangan Airin-Ade yang diprediksi akan menang ternyata dalam hasil hitung cepat kalah telak dari pasangan Andra Soni-Dimyati. Burhan menyebut ada something else di pilkada Banten. Sementara di pilkada Jakarta sulit menyimpulkan apakah akan berlangsung satu atau dua putaran. Namun menurut feeling Burhan akan berlangsung satu putaran. Apakah feeling Burhan itu tepat? Lalu bagaimana kalau berlangsung dua putaran? Apakah dukungan Anies yang menentukan? Simak Podcast Si Paling Kontroversi bersama Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
In this episode: A special episode on the upcoming Pilkada (regional elections) with Seth Soderborg of SNS Analytics.For a free trial of Reformasi newsletter, go to reformasi.infoRead Erin's newsletter Dari Mulut Ke Mulut here: https://darimulut.beehiiv.com/You can support us on: buymeacoffee.com/reformasiIt takes a lot of money to run a podcast. You need subscription fees for hosting, audio recording services, editor's salary and music licensing. Luckily, you, estemeed listeners of Reformasi Dispatch podcast can help us.You can donate to us on buymeacoffee.com/reformasi and help us grow!
Anies Baswedan hadir dalam kampanye cagub-cawagub nomor urut 03 di Blok S Jakarta Selatan. Anies Baswedan berada di satu panggung bersama Pramono-Rano. Acara bertajuk apel siaga kawal TPS dan rapat akbar wraga kota ini dirancang berikan arahan untuk menjaga seluruh TPS yang ada di Jakarta.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bongkar alasan Megawati Soekarnoputri mengusung dirinya. Padahal, PDIP sebelumnya sepakat usulkan Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024. Lalu, kenapa calon kandidat jadi berubah? Yuk, dengerin dan cari tau jawabannya di sini!
Gue pertama kali pindah ke Jakarta tahun 2019. Sebagai pendatang dari Surabaya, hanya satu pikiran gue soal Jakarta waktu itu. Macet dan semrawut. I'm not saying Surabaya is a better city. Surabaya juga jadi kota metropolitan dengan persoalan-persoalannya sendiri. Tapi beban Jakarta bisa dibilang lebih besar ketimbang Surabaya. At least, dari sisi beban jumlah penduduknya dan mereka yang tinggal di sekitarnya. I mean, total populasi Gerbangkertasusila paling cuman 10 juta orang. Sementara, Jabodetabek bisa sampai tiga kali lipatnya, yakni sekitar 30 juta orang. Bayangin tiap hari orang-orang ini berlalu-lalang di jalan buat pergi bekerja dan sekolah.
M. Qodari, Direktur Eksekutif Indo Baromater menilai langkah Anies Baswedan merilis visi misi untuk Pilgub Jakarta sebagai upaya tetap eksis. Gagalnya Anies maju di Pilkada Jakarta sebagai pukulan telak. Menurut Qodari alias Mr. Q di Podcast Si Paling Kontroversi Anies masih punya impian maju di Pilpres 2029, sehingga berusaha tidak hilang dari peredaran. Sementara sinyal PDIP akan bergabung ke koalisi besar sulit terwujud. Qodari berpendapat faktor keberadaan Presiden Jokowi dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono sebagai faktor penghambat. Selama ini hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati dengan Jokowi dan SBY kurang harmonis. Menurut Qodari yang ingin ada pertemuan antara Megawati dan Prabowo adalah Puan Maharani. Sedang keputusan di tangan Mega. Mungkinkah pertemuan Prabowo-Mega terjadi sebelum pelantikan 20 Oktober? Atau justru keduanya lebih leluasa bertemu pasca Prabowo telah menjadi preside? Lalu apa makna ucapan Prabowo siap ditinggalkan jika menyimpang?
kali ini berani hadir untuk kedua kalinya! Sosok inspiratif yang belakangan ini banyak jadi buah bibir karena jalannya sempat 'diblokir'. Namun pemikiran optimis membuatnya tetap tegap berdiri dan yakin tak akan tersingkir.
Suhu politik di Indonesia belakangan ini kembali memanas. Terjadi dinamika yang sangat cepat bagai roller coaster. Mulai dari mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar, koalisi gemuk yang sedang dibangun oleh pendukung Prabowo-Gibran, tarik-menarik dukungan di Pilkada, ancaman gagalnya Anies Baswedan berlaga di Pilkada, dan beragam dinamika politik lainnya. "Ada kondisi tidak normal sedang terjadi di dalam Partai Golkar. Yang dikhawatirkan, ada pihak luar yang mau masuk ke Golkar, yang punya kekuatan politik yang sangat kuat, yang melampaui segalanya," kata Pengamat Politik Adi Prayitno, tentang dinamika yang sedang terjadi di Golkar. Seperti biasa, Adi Prayitno mampu memberikan ulasan mendalam mengenai situasi politik terkini, dengan bahasa ringan yang mudah dipahami siapa saja. Pendapatnya bukan sekadar analisa dan opini, namun berbasis informasi dari orang dan tokoh yang memang ada di setiap peristiwa. Lalu, siapa kekuatan besar yang disebut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini yang ikut bermain di dinamika politik saat ini? Bagaimana juga nasib Anies Baswedan yang sepertinya gagal jadi Cagub Jakarta?
Anies Batal Maju Pilkada Jabar | Multifungsi, Jokowi Sebut Bendungan Leuwikeris Habiskan Anggaran 3,5 T | Liga Champion Format Baru, Real Madrid Melawat Ke Liverpol *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Inilah Penyesalan Anies Usai Gagal Maju di Pilkada 2024 | Pilgub Jabar: Periksa Kesehatan 4 Paslon, RSHS Bandung Kerahkan 25 Dokter | Hanya Satu Paslon Mendaftar, KIP Aceh Utara Berencana Perpanjang Pendaftaran
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyinggung soal isu dukungan partainya kepada Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Megawati menilai tidak semudah itu mendapat dukungan dari PDI-P. Megawati pun mempertanyakan kemana saja selama ini baru muncul ketika butuh dukungan
Dinamika politik pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 kian dinamis. Munculnya bacalon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana pada Pilkada Jakarta menggagalkan Skenario Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong. Namun, kemunculan mereka bukan tanpa skandal, pencalonan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana terganjal dugaan pencatutan KTP warga. Disisi lain, bergabungnya PKB dalam KIM Plus menutup kans Anies mendapat tiket untuk maju serta memupuskan harapan PDIP ikut dalam pertarungan Pilkada Jakarta. Lantas, seperti apa nantinya pertarungan di Pilkada Jakarta? Akankah Ridwan Kamil melawan calon independen yang kini terganjal dugaan Pencatutan KTP untuk meraup dukungan?
MK Ubah Syarat Dukungan Parpol, Anies Bisa Lawan RK di Pilkada Jakarta | Golkar Akan Tetapkan Bahlil Lahadalia jadi Ketua Umum | Bangunan Disegel, Jemaah Gereja di Jombang Tak Bisa Beribadah *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pemilu Legislatif 2024 mungkin kalah seru dibandingkan dengan Pilpres-nya. I mean, we talk about Gemoy, debat yang saling serang, desak Anies, riuh ramai kampanye Ganjar-Mahfud, dan lain sebagainya. Kalau kata kami orang Timur: Seng ada lawan! Tapi nih kalau kita perhatikan hasil Pileg untuk tingkat nasional, ada satu pemandangan yang sangat menarik di pucuk teratas, di mana Partai Golkar berhasil menggerek posisi suaranya dan hanya berselisih 1,4 persen dibandingkan PDIP yang keluar sebagai pemenang. Dengan pencapaian ini serta peningkatan suara yang signifikan dibandingkan Pemilu 2019, Golkar memang mendapatkan momentum politik yang menjanjikan. Jika menerapkan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin Golkar bahkan bisa mengalahkan PDIP dan merebut posisi sebagai partai pemenang di Pemilu 2029. Penasaran seperti apa strategi atau kita bisa bilang resep rahasia Golkar yang melibatkan satu sosok menarik ini? Get your coffee and let's get it started!
Kartel politik dalam pilkada Jakarta kali ini memunculkan skenario kotak kosong. Peluang Anies makin tipis, setelah koalisinya digembosi. Jika benar terjadi, rakyat harus melawan bencana demokrasi ini dengan memilih kotak kosong. - - - Kunjungi s.id/dukungtempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.
Terancam Batal Maju Pilkada, Anies Kaget PKS Kasih Tenggat Waktu 40 Hari | Pemerintah Gunakan ART untuk Tamu Upacara HUT RI di IKN | Banjir Terjang 5 Kabupaten di Aceh *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wacana munculnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus muncul ke permukaan setelah Ridwan Kamil resmi ikut kontestasi di Pilkada DKI Jakarta. Muncul dugaan pembentukan KIM Plus ini demi menjegal Anies Baswedan berlaga di Jakarta. Lantas, benarkah ada upaya agar Anies tak dapat tiket untuk maju kontestasi? Akankah KIM Plus harus melawan kotak kosong?
Sebelumnya Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Mengaku Masih Belum Tahu Soal Kepastian Maju Di Pilkada Jakarta 2024 Putra Bungsu Presiden Jokowi Ini Menyebut Belum Ada Keputusan Final Lantaran Masih Istikharah Namun Kaesang Mengaku Siap Bersaing Dengan Sejumlah Kandidat Yang Akan Bertarung Di Pilkada Jakarta Seperti Anies Baswedan Dan Ridwan Kamil.
Ketua DPP partai NasDem Willy Aditya menegaskan partai NasDem mendukung Anies Baswedan tanpa syarat dengan menyerahkan sepenuhnya keputusan penentuan bakal calon wakil Gubernur Jakarta kepada Anies
Sekjen Partai NasDem menyebut hubungan partainya dengan PKS dan PKB, cukup intens soal Pilkada Jakarta. Kendati demikian, Partai NasDem masih membuka komunikasi dengan parpol lain.
Setelah mengumumkan akan mengusung kader sendiri di Pilkada Jakarta 2024, PKS mendadak dukung Anies sebagai Bacagubnya. DPW PKS menyebut, keputusan itu diambil usai berkomunikasi dengan calon mitra koalisi.
Anies Baswedan hampir pasti kembali berlaga di Pilkada Jakarta setelah beberapa partai besar sepakat mengusungnya. Koalisi Indonesia Maju yang sukses mengusung Prabowo-Gibran, menggadang-gadang Ridwan Kamil untuk melawan Anies di Jakarta. Bagaimana upaya saling jegal untuk merebut Jakarta? Siapa saja partai yang akan mengusung Anies dan RK?
Anies Baswedan mengaku belum mau terburu-buru membahas siapa kandidat yang mendampinginya di Pilgub Jakarta. Anies menyebut, saat ini fokusnya membahas visi misi yang akan dibawanya di Pilkada.
Sudirman Said Mau Nyalon Gubernur Jakarte? Sudah siap berhadapan dengan Anies Baswedan? --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/totalpolitik/support
Dengarkan podcast berita terbaru dari DNP News, ‘DNP Evening News', untuk edisi Senin, 20 Mei 2024. Fokus utama hari ini: 1. Pesawat latih jatuh di BSD Serpong, 3 orang tewas 2. PKS beri sinyal Anies untuk mengalah di Pilkada DKI Jakarta 2024 3. STY pastikan tidak panggil beberapa pemain dalam sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 DNP Evening News dapat Anda dengarkan di seluruh platform podcast kesayangan Anda, dan juga saksikan melalui YouTube Channel DNP Media Network.
10:10 Chef Alex Kemp: The Canadian chef who's taking Philadelphia by storm Impressions of his new hometown Persistence and Alex's Culinary Journal His Time on No Reservations How Alex's Experience Influences Him Today Montreal Restaurants Recommendations 34:18 Chef Eric Leveillee Eli's First Impression of Eric Cooking for Chef Alain Ducasse… or Not Taking Over at Lacroix The Thought Process of Creating and Executing a New Dish Keeping It Simple vs “One More Ingredient” Upcoming Dishes Mentorship vs Reputation Philadelphia Restaurants Recommendations 1:02:00 Chef Chance Anies Background Telling his Story Through his Menu Quitting his Job and Starting The Food Cart Meaning Behind the Name of Tabachoy Advice for Anyone Not in the Right Career Feild How Fatherhood Changed Chances Perspective Philadelphia Restaurants Recommendation A huge shout out to our sponsor, Singer Equipment for their unwavering support, which allows us to be able to bring these conversations to you. Check out their website for all the amazing equipment they can supply your restaurant with to make your team more efficient and successful. If you are looking for the best in class pizza oven for your next concept, make sure you check out the incredible ovens built by Moretti Forni and reach out to Greg Listino at their exclusive Northeast dealer, Rosito Bisani. Meez, is one of the most powerful tools you can have as a cook and chef because it allows you to have a free repository for all of your recipes, techniques and methods so that you never lose them. Meez does way more than just recipe development though; it's an incredibly powerful tool that any chef or restaurant would benefit from. My favorite new beer on the market, Kenwood Original, might be the most drinkable and most flavorful craft lager I've ever tried. Nothing goes better with a five star meal than a five star beer so head to their website and check out the Kenny Finder for location nearest you. So before we get started, go ahead and grab yourself a Kenny and enjoy this week's guest.
Berita pilihan Tempo hari ini: Tiket pesawat sudah mahal tapi pemerintah berencana menambahkan iuran pariwisata; Sejumlah nama–Anies, Ahok, Risma, Ridwan, Sohibul hingga Kaesang–masuk bursa Pilkada Jakarta; Deretan keluarga Jokowi yang menerima penghargaan dari pemerintah. III Kunjungi s.id/tempo199 untuk promo berlangganan Tempo Digital Rp 199 ribu setahun. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.
Les élèves de 4eB du collège Turgot à Denain nous ont concocté 4 émissions sur des thèmes variés. Chroniques, débats, discussions et témoignages, bonne écoute ! L'émission Un incroyable voyage Emission 1 : Qui dit musique dit jeune Avec une chronique où on parle des paroles des musiques de rap d'aujourd'hui et avec un débat rap français VS rap américain. Présentatrice : Lily Chroniqueuse : Anissa Journaliste : Ayoub Invité.es : Isaac & Illiana Réalisatrice : Manel Musiques : Croire de Djadja & Dinaz / Big Poppa de Notorious B.I.G L'émission Égali'Turgot autour du sexisme Emission 2 : Égali'Turgot Discussions et témoignages autour du sexisme ordinaire, comment le repérer et lutter contre. Présentatrice : Dina Chroniqueuse : Chloé Journaliste : Hanane Invitée : Ayça Réalisatrice : Léa Musique : N'insiste pas de Camille Lellouche Léa, la réalisatrice de l'émission Égali'Turgot Emission 3 : Un incroyable voyage Où les élèves de 4eB racontent leur périple dans les différents médias parisiens : RMC, France Info, France24, France Inter, Canal + et Radio Campus Paris. Présentatrice : Cassandra Journaliste : Mohamed Invité : Nicolas & Ilyes Réalisatrice : Laura L'émission sur la légalisation du cannabis Emission 4 : L'heure du cannabis Où on parle de la légalisation du cannabis en Allemagne avec deux spécialiste de la santé. Présentatrice : Safia Chroniqueur : Ismaël Journaliste : Nawel Invité.es : Anies & Najib Réalisatrice : Esma Musiques : Temps en temps de Zola & Koba LaD / CARNIVAL de Kanye West et Ty Dolla $ign Un atelier réalisé le 5 avril 2024 et animé par Pierre-Yves Lerayer et Méli Bry dans le cadre des ateliers d'initiation aux pratiques radiophoniques « A vous les studios » organisés par Radio Campus Paris.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Kantor Hak Asasi Manusia PBB menilai situasi di Haiti "cataclysmic" atau bencana besar. Sementara di Indonesia, tim kuasa hukum Prabowo Subianto menilai narasi pemohon agar Mahkamah Konstitusi membatalkan ketetapan KPU tentang hasil pilpres dinilai sebagai asumsi dan propaganda semata.
Indonesia's national election vote‑count concluded relatively smoothly, with the Widodo family's PSI falling well short of inclusion in parliament while the Soeharto-era ruling party Golkar expanded its vote share at PDI‑Perjuangan's expense. Jeff and Kevin break down the implications and outlook. Also: an all-too predictable kerfuffle on new Customs restrictions for arriving travellers and some thoughts on a portentous WTO ruling on palm-derived biodiesel.Support us on buymeacoffee.com/reformasi
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Calon presiden RI nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengklaim kemenangan setelah melihat hasil hitung cepat seluruh lembaga survei atas 85% suara yang masuk, yang menunjukkan perolehan suaranya di atas 55 persen. Namun, dua calon lainnya masih menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum KPU.
Human rights and the rule-of-law received rare scrutiny in a well-conducted first debate. Awkward moments occurred for Prabowo Subianto, but new polling shows him very well cushioned. Also discussed: a bill to end Jakarta governor elections, with bewilderingly broad support; and ministers narrowly avert (for now) a broad-backed effort to boost Anwar Usman and perhaps restore him as Constitutional Court chief justice. And in memoriam: the passing of Southeast Asia's longest-serving foreign correspondent, John McBeth, dearly departed at age 79.Get our special episode on the 4th Presidential Debate on:https://www.buymeacoffee.com/reformasi/extrasSupport us on buymeacoffee.com/reformasi
Jangan sampai beli kucing di dalam karung, visi kebijakan luar negeri Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto harus kita ketahui. Rafi, Ikhlas, Shofwan kedatangan peneliti CSIS Indonesia, Waffaa Kharisma buat ngobrolin ini.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Jenderal (Purn) Angkatan Darat AS menilai upaya Israel menumpas Hamas merupakan misi yang "hampir mustahil". Sementara itu, Presiden Joko Widodo menjamu ketiga calon presiden - Ganjar, Anies, Prabowo - makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, hari Senin (30/10).
Menjelang Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024, apa perjuangan politik baharu yang ingin dibawa oleh bakal calon-calon khususnya terkait isu ekonomi, pendidikan dan hubungan antarabangsa? Temu bual bersama bakal calon Presiden yang juga Bekas Gabenor Jakarta, Dr. Anies Baswedan 9 malam ini.
Harus diakui, dari ketiga bacapres saat ini, Anies Baswedan yang paling menarik menjadi sorotan mata berita. Tidak seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang masih “bermain aman”, pernyataan-pernyataan Anies lebih berani dan provokatif. Salah satunya ketika Anies menyebut Jawa Tengah bukan kandang pihak tertentu. Anies bahkan menyebutnya sebagai mitos Meski tidak menyebut spesifik pihak yang dimaksud, dengan jelas pernyataan Anies menyasar ke PDIP. Sudah lama Jateng disebut sebagai kandang banteng alias kandangnya PDIP. Lantas, benarkah pernyataan Anies kalua Jateng sebagai kendang banteng hanya mitos?
Adalah di tahun 2008, pertikaian antara Gus Dur dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memasuki posisi terpanas. Drama saling pecat dan saling gusur dalam tajuk “Perang Paman Melawan Keponakan” jadi warna utama tensi politik perebutan kepemimpinan di Partai Kebangkitan Bangsa. Ujung akhirnya, mari sambut kemenangan The One and Only: Cak Imin. Ini adalah awal perjalanan karier politik paling menarik dari seorang politisi yang dikenal murah senyum dan murah tawa. Eits, tapi di balik pembawaannya yang demikian, nyatanya Cak Imin adalah seorang politisi yang brilian. Ini mungkin yang menyebabkan “bumi gonjang-ganjing” di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dalam beberapa minggu terakhir. Partai Demokrat yang ingin mengusung AHY sebagai cawapres Anies, harus pupus harapannya setelah Cak Imin dipinang Surya Paloh untuk posisi itu. Tapi, ada proses panjang untuk sampai di titik ini, termasuk yang melibatkan strategi cukup mind blowing – hal yang membuat Cak Imin patut diwaspadai karena sangat handal. Penasaran seperti apa? Well, get your coffee and let's get it started.
Partai Demokrat dan sejumlah partai kecil lainnya kini merasakan pahitnya aturan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden. Mereka tak leluasa mengajukan kandidat yang dijagokan, harus lompat sana-sini untuk mencari koalisi. Demokrat misalnya–setelah hengkang dari Anies–kesulitan menentukan perahu baru untuk berlayar. Presidential threshold nyatanya menimbulkan monopoli koalisi yang melahirkan terbatasnya jumlah kandidat calon presiden. Partai-partai besar menjadi penentu utama siapa yang bisa menjadi kandidat calon presiden. Anehnya, meski aturan ambang batas lebih menguntungkan partai besar, partai-partai kecil tak keras menentang. Padahal jika aturan ini ditiadakan, setiap partai berhak mencalonkan kandidat tanpa harus bergantung pada lobi-lobi koalisi. - - - Dukung Tempo untuk menghadirkan produk jurnalisme berkualitas s.id/dukungtempo. Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/apakatatempo/message
Pada tahun 2022, pemerintah Indonesia mulai melaksanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara, atau IKN. Presiden Jokowi memang sudah berulang kali menegaskan bahwa IKN adalah proyek Indonesia yang paling ambisius hingga saat ini. Ia juga memastikan dalam waktu 10 sampai 15 tahun mendatang IKN akan selesai dibangun. Para investor yang disebut bakal nyemplung di IKN pun tidak main-main. Belakangan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan kalau bakal ada dua nama investor kelas kakap. Mereka adalah Sugianto Kusuma atau Aguan, dan Sukanto Tanoto. Menurut Bahlil, konglomerat-konglomerat raksasa tersebut telah bersiap menggelontorkan modal hinggga Rp30-40 triliun.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi pasangan pertama yang mendeklarasikan diri untuk maju ke laga Pilpres 2024. Di balik deklarasi itu, ada Partai Demokrat yang murka–karena Anies urung menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pendampingnya–dan koalisi pendukung Prabowo Subianto harus rela ditinggal PKB. Peran Cak Imin jadi signifikan karena dianggap bisa mengerek perolehan suara di Jawa Timur–yang merupakan basis Nahdlatul Ulama (NU). Duet mengejutkan Anies-Cak Imin memang jadi tontonan drama politik yang menarik. Tapi menurut opini Tempo, manuver tersebut lebih didasarkan pada kepentingan penguasaan suara dan ketua umum partai belaka ketimbang memperjuangkan kepentingan publik. Sejauh ini, kita hanya bisa menonton para “blantik” yang mengatur “sapi” mana yang bakal dibeli atau dipertukarkan. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/apakatatempo/message
Sulit memisahkan pengusutan kasus minyak sawit yang menjerat Airlangga Hartarto dari wasangka adanya kepentingan politik. Pemeriksaan Ketua Umum Partai Golkar itu berlangsung beberapa bulan jelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2024–ketika Airlangga sedang mendekati koalisi partai pendukung Anies Baswedan. Anies adalah kandidat presiden yang disebut-sebut tak disokong Joko Widodo. Di saat yang sama, ada pihak yang telah meminta dukungan Jokowi untuk menggulingkan Airlangga dari posisi ketua umum dengan janji akan lebih mengikuti kehendak Presiden di laga Pilpres 2024. - - - Laporan tentang cerita di balik pengusutan kasus Airlangga bisa dibaca di majalah Tempo. Kunjungi https://s.id/spesialmerdeka untuk mendapat diskon berlangganan Tempo Digital Premium selama setahun. Bantu kami memahami Anda untuk meningkatkan kualitas jurnalistik Tempo lewat survei: http://bit.ly/tcosurvei.
A veteran human rights expert joins the pod to reflect on press freedoms a quarter-century since Soeharto's fall. Andreas Harsono also provides an update on the Widodo administration's gesture to acknowledge 12 cases of past rights cases. Also: Jeff and Kevin assess Ganjar's initial campaign performances and messaging -- along with an abrupt move by the Prabowo camp to 'go negative' at an early stage. And finally: sudden rancor over the Just Energy Transition Partnership (JETP) and the Bandung fast train's trial run.Get our special episode on the 4th Presidential Debate on:https://www.buymeacoffee.com/reformasi/extrasSupport us on buymeacoffee.com/reformasi
Dengan hadirnya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden 2024, perubahan apa yang bisa diharapkan? Ganjar dapat dipastikan meneruskan program Presiden Jokowi, sedangkan Prabowo tak bisa lepas dari bayang-bayang Jokowi yang berjasa mengajaknya masuk kabinet. Sementara Anies–yang relatif mengambil jarak dengan Jokowi–berada di bawah bayang-bayang Surya Paloh. Pemain boleh berganti, tapi karakter kekuasaan tidak berubah. Anies juga masih sulit dipisahkan dari politik identitas. Prabowo memiliki catatan kelam dugaan pelanggaran HAM masa lalu. Adapun Ganjar, kerap disebut dalam kasus korupsi e-KTP. Munculnya nama Sandiaga Uno dan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden juga menambah pesimisme. Keduanya merupakan menteri di kabinet Jokowi dan berada pada bayang-bayang yang sama dengan kubu Ganjar dan Prabowo. Kehadiran Sandi dan Erick tak lepas dari perannya sebagai pengusaha yang dipercaya memperkuat logistik kandidat presiden. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kunjungi s.id/bacatempo untuk berlangganan Tempo Digital Premium hanya Rp 99 ribu setahun! Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Bahkan beberapa waktu terakhir, ada indikasi ketakutan yang mengakar di kelompok-kelompok minoritas terhadap sosok Anies, katakanlah kalau mantan Mendikbud itu terpilih menjadi Presiden Indonesia. Ini menguat seiring berbagai kampanye hitam dan pembentukan narasi keberpihakan politik Anies – hal yang yang kalau ditelusuri secara personal tentu cukup jauh dari kenyataan. Pertanyaannya adalah mengapa hal ini bisa terjadi dan mampukah Anies membalikkan persepsi negatif yang kadung melekat dalam di kelompok-kelompok minoritas? Get your coffee and let's get it started!
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode ke 86! Pada episode Ngobrol Sore Semaunya bersama Anies Baswedan part 2 ini, Pak Anies berbagi cerita awal beliau jatuh cinta dengan pendidikan hingga memiliki goals untuk bisa menjadikan pendidikan di Indonesia menajadi lebih baik dan merata ke seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, Pak Anies juga sharing value yang orang tua tanamkan ke beliau dan menjadi mantra dalam menjalankan hidup dan mengejar mimpi. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di cxomedia.id & youtube CXO Media #Ngobrolsoresemaunya #CXOMedia #aniesbaswedan
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode ke 85! Di episode kali ini Ngobrol Sore Semaunya menghadirkan Anies Baswedan. Mengakhiri jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta di 2022 lalu, beliau berbagi cerita awal perjalanan menjadi leader, value hingga leadership type dalam menghadapi berbagai kritik dan mencapai ketenangan dalam menjalankan hidup. Selain itu, cerita menarik di awal pertemuan dengan sang istri dan menjadi seorang ayah. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di cxomedia.id & youtube CXO Media #Ngobrolsoresemaunya #CXOMedia #aniesbaswedan