POPULARITY
Kalangan buruh tengah menanti realisasi janji Presiden Prabowo untuk menghapus sistem kerja alih daya alias outsourcing. Janji ini ia lontarkan di hadapan ribuan buruh pada aksi May Day di Lapangan Monas, Jakarta pada 1 Mei 2025.Komitmen itu bakal ditindaklanjuti lewat pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang akan melibatkan tokoh-tokoh buruh Indonesia. Mereka bertugas memberi nasihat ke Presiden terkait perbaikan regulasi yang berpihak pada pekerja, salah satunya pengapusan sistem alih daya.Janji Prabowo disambut positif kalangan buruh yang kerap dirugikan oleh sistem outsourcing. Sistem ini banyak disebut sebagai perbudakan modern.Di sisi lain, tak sedikit juga yang sangsi janji Presiden bakal terealisasi. Pasalnya, praktik outsourcing sudah lama berjalan dan dilegalkan sejak 2003 melalui UU Ketenagakerjaan di era pemerintahan Presiden Megawati.Apakah janji Prabowo akan jadi nyata atau omon-omon belaka? Bagaimana mekanisme penghapusan outsourcing? Apa saja dampaknya? Seperti apa wajah ketenagakerjaan Indonesia jika outsourcing dihapus?Di Ruang Publik KBR, topik ini akan dibahas mendalam bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dan Peneliti dan Pengamat Ketenagakerjaan, Tadjuddin Noer Effendi.
Polda Jawa Barat akan kembali memeriksa saksi-saksi dari pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, terkait prosedural penggunaan obat anestesi. Pasalnya, obat yang digunakan tersangka Priguna Anugrah untuk membius para k0rb4nnya diduga berasal dari sisa obat an3stesi setelah operasi.
Pasca lebaran hingga kini,program makan bergizi gratis untuk sekolah di Kota Pekanbaru dihentikansementara. Pasalnya pihak pelaksana makan bergizi gratis tengah mempersiapkanadministrasi yang dibutuhkan.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Gerfi dan Trisna dari Paroki Kumba di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yeremia 7: 23-28; Mazmur tg 95: 1-2.6-7.8-9; Lukas 11: 14-23KEKERASAN HATI DAN KETIDAKTULUSAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kekerasan Hati danKetidaktulusan . Ada seorang anak berusia lima tahun sedang menangis danmelempari rumahnya dari jarak sekitar 20 meter. Ia marah kepada ibunya.Pasalnya, badannya sudah penuh lumpur dan akan dimandikan Mama, tapi ia tidakmau dan berlari keluar. Dalam marah dan menangis itu, si bocah berkata: “Hati Mamakeras seperti batu.” Ia mengulang-ulang kata-kata itu sambil melempari rumahdengan batu yang diambil di sekitar ia berada. Ibunya sesekali keluar untukmenjemputnya, namun bocah laki-laki itu semakin berlari menjauh dan terusmenangis. Ilustrasi ini paling kurang menyinggung dua hal, yaitukekerasan hati dan ketidaktulusan. Anak laki-laki itu menyebut ibunya seorangyang keras hati, paling kurang itu menurut pandangan seorang anak usia limatahun. Menurutnya, mandi untuk membersihkan tubuhnya bukan suatu perbuatan yangbenar dan baik, karena itu ia menentang. Tindakan melawan dan memusuhi apa yangbenar dan baik merupakan suatu ketidaktulusan. Anak kecil itu belum mengerti apa sesungguhnya kekerasanhati dan ketidaktulusan. Namun apa yang telah ia perbuat terhadap ibunya dapatmenjadi suatu bahan berharga untuk kita renungkan. Anak kecil sering berkatadan berbuat sesuatu untuk mengusik hati orang dewasa mengenai sikap danperilaku mereka. Orang yang lebih besar dan dewasa mengetahui bahwa ketikahati manusia menjadi keras, ia akan kehilangan kemampuan untuk merasa kasihan,untuk mengampuni, dan untuk mengakui suatu kebenaran. Kekerasan hati danketidaktulusan sangat berkaitan erat karena kedua sifat negatif ini mempunyaikesamaan intensi yaitu menolak kebenaran, kerendahan hati dan panggilan untukpertobatan. Kedua sifat negatif ini disinggung dalam dua bacaan kitapada hari ini. Allah mengungkapkan kenyataan kepada Musa bahwa bangsa Israeltelah berubah menjadi keras hatinya dan tidak tulus, sehingga tidak menurutilagi perintah dan kehendak-Nya. Orang-orang Farisi, ahli taurat dan kaumtua-tua Yahudi tidak rela mengakui mujizat pengursiraan roh jahat pada seorangyang bisu. Mereka justru menuduh Yesus sebagai seorang pemimpin setan yangmengusir sesama setan. Sebagai sebuah tindakan pertobatan dalam masa puasa ini,kita semua dipanggil untuk menghilangkan kekerasan hati dan ketidaktulusankita. Kita perlu menggantikannya dengan kerendahan hati, ketulusan dalam katadan tindakan, dan tindakan belas kasih kepada sesama. Lakukan saat ini juga,dan jangan menunda.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan,curahkanlah di dalam diri kami hati yang lembut dan tulus. Bapa kami yang adadi surga ... Dalam nama Bapa ...
Penghentian sementara atau trading halt saat IHSG rontok hingga 7 persen pada Selasa, 18 Maret lalu mengagetkan publik. Pasalnya, berkaca dari sejarah, tindakan ini hanya dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) di momen-momen krusial, yakni saat krisis moneter 1998, krisis 2008, dan pandemi Covid-19. Bergantian, para pejabat mulai dari pemerintah hingga DPR menyambangi BEI untuk meredakan gejolak pasar, dan memberikan pernyataan bernada menenangkan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga merilis aturan membolehkan emiten membeli kembali saham mereka (buyback) tanpa harus Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), demi memulihkan IHSG. Bursa pada Rabu, 19 Maret 2025 atau sehari setelah trading halt, memang ditutup menghijau, naik 1,42 persen.Goncangan kali ini, oleh banyak kalangan dianggap sebagai sinyal merosotnya kepercayaan pasar. Selain karena terimbas kebijakan Presiden AS Donald Trump, situasi di dalam negeri juga dinilai memperburuk. Di antaranya, keraguan terhadap proyek Danantara, kinerja jeblok APBN di awal tahun, isu mundur Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga polemik pengesahan RUU TNI. Gejolak di masyarakat berpotensi terus menguat dan membesar karena DPR berencana mengesahkan RUU TNI pada Kamis, 20 Maret 2025. Masyarakat sipil dan mahasiswa bakal turun ke jalan, menggelar aksi menolak pengesahan.Apakah nasib RUU TNI ini akan menentukan kondisi pasar? Bagaimana dampaknya jika IHSG terus anjlok ke situasi ekonomi dan masyarakat bawah? Apa saja langkah cepat yang harus diambil pemerintah maupun pemangku kepentingan terkait? Bagaimana strategi investor menyikapi pasar yang tidak stabil?Kita bincangkan bersama Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Dipo Satria Ramli dan Co-founder Pasardana, Dr. Hans Kwee.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Jalur lintas Curup - Lubuklinggau yang sempat terputus akibat longsor masih rawan dilalui kendaraan pada Selasa malam. Pasalnya, sisa material tanah yang kembali diguyur hujan membuat badan jalan menjadi licin saat dilalui.
Pengusaha angkutan barang dan supir truk mengancam bakal mogok besar-besaran pada 20 dan 21 Maret 2025. Aksi ini untuk memprotes pembatasan pengoperasian angkutan barang di masa mudik Lebaran. Kebijakan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sejumlah instansi di antaranya, Kementerian Perhubungan, Polri, dan Kementerian PU ini merugikan pelaku usaha. Pasalnya, durasi pembatasan dinilai terlalu lama, yakni 16 hari, mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025. Aturan ini dikecualikan bagi angkutan sejumlah barang, antara lain BBM/BBG, hantaran uang, ternak, keperluan bencana alam, hingga kebutuhan pokok seperti beras, gula, daging, dll.Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi beralasan durasi pembatasan ditambah karena adanya kebijakan bekerja dari mana saja atau Work Form Anywhere (WFA) bagi ASN. Ia mengaku siap berdialog tentang insentif bagi para pelaku usaha yang terdampak aturan. Bagaimana respons para pengusaha angkutan barang? Apakah bakal tetap mogok besar-besaran? Kerugian apa saja yang harus ditanggung pengusaha jika pembatasan diberlakukan? Apakah upaya pembatasan ini bakal efektif mengurangi kepadatan dan menjamin keselamatan selama mudik?Kita bincangkan bersama Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Rahardjo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Gemilang Tarigan, dan Pengamat Transportasi dari Institut Studi Transportasi (INSTRAN), Darmaningtyas.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kasus PT Timah jadi sorotan publik. Pasalnya kasus korupsi ini melibatkan banyak nama terkenal dan nilai kerugian yang dianggap fantastis, hampir 300 triliun rupiah.Dalam episode kali ini, Podcast Si Paling Kontroversi menghadirkan lansung pengacara para terdakwa PT Timah dan seorang ahli ekonomi kehutanan dan lingkungan hidup, Profesor Sudarsono Soedomo. Junaedi Saibih, kuasa hukum para terdakwa menyebut kasus korupsi PT Timah adalah kasus paling halu di Indonesia. Penyataan ini pun diamini oleh Profesor Sudarsono yang menyatakan bahwa penghitungan kerugian yang disebut dalam persidangan PT timah ngawur dan salah. Lalu dimana letak kesalahan penghitungan kerugian itu? Bagaimana cara penghitungan kerugian yang seharusnya dilakukan? Dan adakah langkah hukum selanjutnya yang akan ditempuh para terangka kasus PT Timah?
Para jurnalis dan professional media di Kamerun menyatakan bertekad menghentikan aliran berita bohong dengan memberikan laporan yang akurat menjelang pilpres Oktober mendatang. Pasalnya, pilpres sebelumnya di negara Afrika Tengah ini banyak dicemari oleh meluasnya disinformasi.
Awal 2025, dosen-dosen ASN di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mestinya bisa menikmati tunjangan kinerja atau tukin. Pasalnya, ketentuan tukin sudah dimuat dalam Permendikbud Nomor 49 Tahun 2020 dan Keputusan Mendikbudristek Tahun 2024, di era Menteri Nadiem Makarim. Namun, para dosen ASN seperti di-prank karena janji tukin cair di Januari 2025 itu batal, karena kepemimpinan berganti. Pada 3 Januari 2025, Plt Sekjen Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang menyebut anggaran untuk tukin, tidak ada. Situasi ini menambah panjang daftar persoalan kesejahteraan dosen dan pekerja kampus. Tak sedikit dari mereka yang harus mencari tambahan penghasilan agar bisa hidup layak. Di sisi lain, para dosen dituntut profesional, dengan tambahan beban yang kian menumpuk. Seperti apa potret realita kehidupan para dosen ASN Kemendiktisaintek? Apa saja dampak yang muncul jika tukin tak kunjung cair? Apakah problem kesejahteraan hanya dialami dosen ASN? Kita bincangkan bersama Fatimah, Koordinator Pejuang Tunjangan Kinerja (Tukin) sekaligus Dosen di Politeknik Negeri Tanah Laut Kalimantan Selatan dan Kanti Pertiwi, Anggota Departemen Litbang Serikat Pekerja Kampus (SPK) sekaligus Dosen dan Peneliti Kajian Organisasi di Departemen Manajemen FEB UI. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Biaya perjalanan ibadah haji tahun 2025, yang ditanggung jemaah, berpotensi lebih besar dibanding tahun lalu. Pasalnya, meski biaya penyelenggaraan ibadah haji yang diusulkan Pemerintah, lebih rendah dari 2024, tapi di tahun 2025 jemaah dibebankan 70 persennya, atau sekitar 65 Juta Rupiah.
Guru dan Kenaikan Tunjangan, Akankah Sejahtera? Oleh. Rini(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Presiden Prabowo mengumumkan akan menaikkan gaji para guru. Dalam peringatan puncak hari guru, Kamis (28-11-2024) yang lalu. Pernyataan tersebut tentu menjadi berita gembira bagi para guru, juga sekaligus memunculkan pertanyaan atas rencana tersebut. Pasalnya, menurut koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim hal itu mempunyai dua makna atau multitafsir. Yakni, semua guru PNS akan diberikan tambahan sebesar 100% gaji pokok atau kenaikan tersebut ditujukan hanya kepada para guru yang sudah tersertifikasi. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/12/2024/guru-dan-kenaikan-tunjangan-akankah-sejahtera/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Episode kali ini Ruben Mahendra bercerita tentang keberagaman di sekitarnya. Pasalnya, keberagaman sangat erat dengan kehidupannya, bahkan di lingkungan keluarga.
PPN Naik, Beban Hidup Kian Mencekik Oleh. Arum Indah(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Pemerintah berencana akan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada awal tahun 2025 mendatang. Rencana ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI. Sri juga menekankan bahwa kenaikan pajak tidaklah dilakukan secara membabi buta, melainkan demi APBN. Banyak pihak merespons negatif rencana pemerintah ini. Pengamat pajak Fajry Akbar berpendapat bahwa keresahan terjadi karena rasa tidak percaya masyarakat kepada pemerintah, padahal uang pajak itu akan dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk fasilitas umum ataupun jaminan sosial. (bbc.com, 16-11-2024) Tak pelak lagi, rencana kenaikan PPN pun makin menambah kabar pahit bagi masyarakat. Pasalnya, berbagai kabar tak sedap sudah menanti di depan mata. Mulai dari rencana penghapusan BBM bersubsidi, kenaikan iuran BPJS, penghapusan subsidi transportasi umum, dan kini kenaikan PPN. Bayang-bayang beratnya beban hidup kian nyata di pelupuk mata. Rakyat kian tercekik dengan kebijakan pemerintah yang dinilai tak berpihak pada rakyat kecil. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/11/2024/ppn-naik-beban-hidup-kian-mencekik/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 28 November 2024 Bacaan: "Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu." (1 Korintus 13:11) Renungan: Kita yang pernah remaja tahu, masa remaja itu masa serba tanggung. Tak bisa dibilang anak kecil tapi juga belum cocok disebut dewasa. Namun, rata-rata remaja lebih suka dianggap dewasa ketimbang dianggap anak kecil. Itu sebabnya mereka suka bergaya seperti orang dewasa dan meniru yang orang dewasa lakukan. Remaja juga suka berkata, "Aku kan sudah besar.. aku bukan anak kecil lagi", dsb. Namun, kita yang dewasa, apalagi jika kita orang tua dari seorang remaja tentu masih bisa melihat sifat kekanak-kanakan di diri mereka. Itu sebabnya, kita tidak sepenuhnya memperlakukan mereka sebagaimana orang dewasa. Kedewasaan yang dimaksud di sini tentu saja adalah soal sikap, bukan sekadar usia atau perawakan fisik. Nah, dalam hal sikap dewasa, yang bisa menilai adalah orang lain, bukan diri sendiri. Usia sudah 40 tahun tapi amat egois, tak mau kalah, emosional, tak bisa mengakui kelebihan orang lain, kita pun menyebut dia tidak dewasa. Sebaliknya, usia 20 tahun tapi tetap tenang terkendali di situasi genting, mengutamakan kepentingan orang banyak, sabar, dan juga sportif, kita menyebut dia dewasa. Dalam hal kedewasaan rohani, firman Tuhan juga berpatokan pada karakter, bukan usia atau lama seseorang mengikuti Tuhan. Jemaat Ibrani ditegur karena meski dari usia mereka pantas mengajar, tapi mereka masih duniawi. Pasalnya, mereka masih berdebat soal ajaran dasar seperti baptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang mati, dll (lbr. 6:2). Jemaat Ibrani mungkin tak sadar itu. Mungkin bagi mereka, itu debat rohani untuk orang dengan kerohanian tinggi. Tapi, bagi Tuhan, hal itu menunjukkan sikap egois dan mau menang sendiri. Itu sikap kekanak-kanakan! Orang yang dewasa akan sadar sendiri jika bersikap kekanak-kanakan, sehingga ia akan malu dan berhenti melakukannya. Bagaimana dengan kita? Saat melakukan kesalahan, apakah kita justru masih berusaha membela diri, bahkan tersinggung karena ditegur? Apakah kita menunggu diingatkan dulu baru sadar? Mari jadi dewasa! Selalu koreksi sikap dan hidup kita, apakah itu sudah sesuai dengan firman-Nya? Itulah tanda kedewasaan! Sebelum kita dipakai-Nya lebih lagi, kita harus bertumbuh lebih dulu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mengingatkan aku untuk menjadi pribadi dewasa, baik dewasa secara sikap maupun dewasa rohani. Bantulah aku agar aku bisa menjadi dewasa sesuai dengan kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Belakangan ini, kemunculan judi online (judol) di Indonesia kian mengkhawatirkan. Pasalnya, judol tidak hanya berpengaruh pada finansial tapi kini juga kesehatan mental. Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, agar pemain atau korban judi online yang menunjukkan tanda gangguan mental segera mencari pertolongan kesehatan. Ia mengatakan, kecanduaan judi online bisa membuat depresi, anxiety, maupun gangguan mental lain.
Peringatan hari Toleransi Internasional, tiap 16 November, perlu terus digaungkan untuk mendorong upaya merawat keberagaman. Pasalnya, kebhinekaan sebagai pilar Indonesia kerap menghadapi tantangan polarisasi, yang dipicu, misalnya, oleh isu agama dan politik. Ini tercermin dari temuan SETARA Institute yang tiap tahun mengumumkan Indeks Kota Toleransi. Data SETARA menunjukkan kasus-kasus intoleransi dan kebijakan diskriminatif masih terjadi di berbagai daerah. Situasi rentan ini berpotensi diekskalasi saat momen Pemilu, termasuk Pilkada 2024 yang tengah berlangsung. Para politikus tak jarang memanfaatkan isu agama demi memenangkan pemilihan. Namun, banyak kalangan di akar rumput yang jengah dengan politisasi agama. Sebagian merupakan wajah-wajah muda yang membangun komunitas dan berjejaring untuk merawat keberagaman. Di Ruang Publik KBR kali ini, kita akan berbincang dengan anak muda dari dua komunitas yang berkomitmen, dengan cara masing-masing, membangun dialog antaragama atau keyakinan. Mereka adalah Benaya Jonatan, Project Lead #Friendship4Peace dari Campaign dan Annisa dari Young Interfaith Peacemaker (YIP) Center. Siaran ini dibuat oleh KBR Media dengan pendanaan dari Social Impact Reporting Initiative Project WAN IFRA Women in News, berdasarkan kebijakan dan panduan editorial KBR Media, dengan tetap mempertahankan independensi editorial KBR Media. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Gagal Maning Oleh. Dyah Pitaloka(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Bunga Padi NarasiPost.Com-"Gagal maning, gagal maning!" Mungkin celotehan di atas, tidaklah asing di telinga kaum milenial. Pasalnya, kata-kata tersebut adalah tagline dari dua tuyul antagonis yang ingin menangkap tuyul "baik" di sinetron Tuyul dan Mbak Yulyang tayang di tahun 90-an. Saat gagal menangkap Ucil di tiap akhir episode, Sontol dan Bongol akan menepuk dahi mereka sambil mengatakan, "Gagal maning, gagal maning!" Lalu, pernahkah kamu gagal? Orang bijak mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Namun, mengutip perkataan dari Prof. Dahlan Iskan, seorang mantan menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, "Setiap orang punya jatah gagal. Habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda." Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/story/10/2024/gagal-maning/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Kerja Paruh Waktu di ITB, Komersialisasi Pendidikan Oleh. Puput Ariantika, S.T. (Kontributor NarasiPost.Com). Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-"Institut Ternak Budak" itulah salah satu isi poster dari aksi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka mengadakan aksi menolak perbudakan di kampus atas nama kerja paruh waktu untuk mahasiswa yang telah mendapat keringanan uang kuliah tunggal (UKT). Pasalnya kebijakan kerja paruh waktu itu diberlakukan agar mahasiswa berkontribusi kepada ITB, khusus bagi mahasiswa yang telah mendapatkan keringanan UKT. (BBC.com, 29-9-2024) Kebijakan diumumkan melalui surat elektronik yang dikirimkan oleh Direktorat Pendidikan ITB kepada mahasiswa yang menerima keringanan UKT. Dalam surat itu dilampirkan formulir untuk diisi oleh mahasiswa yang bersangkutan. İsi formulir berkaitan dengan jenis pekerjaan yang bisa dipilih mahasiswa berikut dengan keterangan bahwa mahasiswa wajib memilih lebih dari satu mata kuliah. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/10/2024/kerja-paruh-waktu-di-itb-komersialisasi-pendidikan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membuka kembali proyek food estate atau lumbung pangan di Merauke, Papua, terus menguat. Rencana ini sebelumnya disampaikan oleh anggota TKN Prabowo-Gibran yang juga ekonom senior INDEF Drajad Wibowo. Prabowo disebut ingin mengalihkan program food estate dari Kalimantan ke Merauke, karena menghadapi sejumlah persoalan. Pekan lalu, Wakil Menteri Pertahanan Herindra ke Merauke bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk meninjau lokasi pengembangan food estate. Rencana Prabowo ini memunculkan banyak pertanyaan. Pasalnya, Merauke pernah dijadikan proyek lumbung pangan di era Presiden SBY pada 2010, dengan nama Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE). Proyek itu gagal dan malah membawa banyak dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat Papua. Berkaca pada fakta itu, tepatkah membuka kembali proyek food estate di Merauke? Apa saja dampak proyek lumbung pangan di era SBY yang harus ditanggung warga Papua? Dampak buruk apalagi yang berpotensi muncul jika proyek ini dilanjutkan? Kita bincangkan bersama Mufida dari FIAN Indonesia dan Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Sidang Isbat Nikah, Solusi Hakiki? Oleh. Suryani(Kontributor NarasiPost.Com) voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Pernikahan merupakan hal yang diidamkan oleh kaum adam dan hawa. Pasalnya, hal itu merupakan fitrah yang Allah berikan kepada makhluk-makhluk-Nya. Melalui pernikahan yang sakral, gharizah nau' atau naluri berkasih sayang setiap insan bisa tertunaikan dengan benar dan sempurna. Untuk itu dibutuhkan aturan yang bisa memudahkan masyarakat dalam urusan perkawinannya, termasuk mudahnya mendapatkan akta nikah. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan mengadakan sidang isbat. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/09/2024/sidang-isbat-nikah-solusi-hakiki/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Kejutan datang jelang pendaftaran Pilkada lewat Putusan MK. Menanggapi itu, DPR langsung menggelar rapat kilat untuk mengakalinya. Namun, gelombang penolakan Rakyat lewat aksi Peringatan Darurat dengan dahsyat mampu menggagalkan upaya pembangkangan yang dilakukan para wakil rakyat yang terhormat. Tentu, Revisi Undang-Undang Pilkada memberi dampak besar terhadap peta politik jelang pilkada. Pasalnya, koalisi gemuk yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bisa saja berubah. Lantas, akan seperti apa manuver partai politik di waktu singkat jelang pendaftaran calon kepala daerah dibuka? Dan akankah Koalisi Gemuk berjuluk KIM Plus tetap bertahan atau justru bubar jalan?
Wabah Demam Lassa Menghantui Nigeria Oleh. Mariyah Zawawi(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Demam merupakan keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Sering kali demam hanya merupakan gejala dari suatu penyakit. Namun, di Nigeria ada penyakit bernama demam Lassa yang sangat berbahaya. Demam Lassa merupakan penyakit endemik di wilayah tersebut. Penyakit ini telah membuat panik masyarakat Nigeria. Pasalnya, sebanyak 163 orang telah meninggal dunia setelah terserang penyakit ini. (liputan6.com, 10-08-2024) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/world-news/08/2024/wabah-demam-lassa-menghantui-nigeria/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Mpox Mengguncang Dunia, Bagaimana Nasib Manusia? Oleh. Siti Komariah (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) telah mengguncang dunia. Pasalnya, penyakit ini terus mengalami peningkatan jumlah kasus di Republik Demokratik Kongo. Menteri Kesehatan Samuel-Roger Kamba mengatakan, ada peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir ini, yakni dari 16.000 kasus menjadi 16.700 kasus. Sementara itu, jumlah kematian juga mengalami peningkatan dari 548 menjadi 570 kematian (cnbcindonesia.com, 20-08-2024). Wabah ini terus menyebar ke berbagai negara, bahkan terkonfirmasi telah sampai di negara Asia, yakni Thailand dan Indonesia. Dengan penyebaran penyakit yang terus meningkat tersebut, World Health Organization (WHO) sempat mengumumkan cacar monyet atau Mpox sebagai darurat kesehatan publik yang harus menjadi perhatian dunia internasional pada 23 Juni 2024. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/medical/09/2024/mpox-mengguncang-dunia-bagaimana-nasib-manusia/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Islamofobia Kian Eksis di Inggris Oleh. Siti Komariah (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Kerusuhan di Inggris kian memanas. Pasalnya, gelombang demonstrasi antimuslim kian menggila di beberapa kota di Inggris, seperti Liverpool. Mereka melakukan demonstrasi dan penyerangan yang ditujukan kepada imigran muslim, seperti di tempat pencarian suaka. Dengan kian menggilanya gelombang demonstrasi ini, aksi tandingan dari kelompok antirasisme pun muncul. Mereka berkumpul, bergandeng tangan, dan membentuk perisai manusia untuk melindungi pusat pencari suaka. Kerusuhan yang kian memanas ini dipicu oleh serangan pisau di Southport, Merseyside pada akhir Juli lalu. Dalam serangan tersebut tiga anak tewas dan sepuluh orang luka-luka. Tindakan itu membuat warga marah dan dimanfaatkan oleh kelompok sayap kanan ekstrem dengan menyebarkan berita palsu di media sosial bahwa pelaku penikaman adalah warga dari imigran muslim. Berita itu cepat tersebar dan menyulut kemarahan warga. Kemarahan ini pun dimobilisasi oleh kalangan ekstremis untuk melakukan penyerangan dan aksi demonstrasi antimuslim serta meningkatkan islamofobia (CNBCIndonesia.Com, 08/09/2024). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/world-news/08/2024/islamofobia-kian-eksis-di-inggris/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Aborsi Legal, Moral Generasi Kian Liar Oleh. Siti Komariah (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Aborsi merupakan tindakan atau praktik untuk menghentikan masa kehamilan dengan cara menghancurkan janin di dalam rahim. Aborsi ini biasanya dilakukan oleh pasangan yang tidak menginginkan kehadiran janin tersebut atau dilakukan karena alasan medis dan alasan yang lainnya. Aborsi kini sedang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Pasalnya, pemerintah telah meneken Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. PP ini siap diberlakukan sejak ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Juni 2024 (detik.com, 03-08-2024). Salah satu poin yang diatur dalam PP 28/2024 adalah tentang kebolehan aborsi dengan beberapa syarat dan prosedur yang harus diikuti oleh pelaku aborsi. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/08/2024/aborsi-legal-moral-generasi-kian-liar/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Pangkalan Militer Ream, untuk Kepentingan Siapa? Oleh. Siti Komariah (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Pembangunan Pangkalan Militer Ream di Kamboja kembali menjadi sorotan. Pasalnya, Cina sebagai sekutu dekat Kamboja ikut campur tangan dalam pembangunan Pangkalan Militer Ream, baik dalam penyediaan dana maupun pekerja. Walaupun kedua negara tersebut belum mengatakan secara tegas bahwa dalam pembangunan Pangkalan Militer Ream ada campur tangan Cina, tetapi banyak bukti menunjukkan bahwa Cina ikut serta dalam pembangunan tersebut. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/world-news/07/2024/pangkalan-militer-ream-untuk-kepentingan-siapa/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Dokter Asing, Pro Kontra dan Urgensinya Oleh. Firda Umayah (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag arasiPost.Com-Kehebohan kabar pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Budi Santoso yang dianggap menolak kedatangan dokter asing tampaknya mulai mereda. Pasalnya, Dekan FK Unair tersebut telah kembali menduduki jabatannya. (bbc.com, 8-7-2024) Meski demikian, rencana kedatangan dokter asing tetap meresahkan sebagian masyarakat, khususnya kalangan tenaga medis. Sekalipun Kementerian Kesehatan telah menjelaskan bahwa isu kedatangan 6.000 dokter warga negara asing adalah hoks semata. (kompas.tv, 4-7-2024). Lantas, bagaimanakah urgensi dokter asing yang menjadi polemik dalam negeri? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/07/2024/dokter-asing-pro-kontra-dan-urgensinya/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Pendaftaran seleksi calon pimpinan dan Dewan Pengawas KPK memasuki pekan ketiga atau pekan terakhir. Jumlah yang mendaftar dinilai masih minim dibandingkan dengan seleksi capim KPK periode sebelumnya. Berdasarkan data panitia seleksi, hingga 6 Juli 2024, ada 84 pendaftaran capim dan calon Dewas KPK, terdiri dari 42 pendaftar capim dan 42 pendaftar calon Dewas KPK. Sedangkan pada seleksi capim KPK periode 2019-2024, setidaknya ada 376 orang pendaftar. Sebagian besar memang mendaftarkan diri jelang masa pendaftaran ditutup. Apakah pola serupa akan terjadi lagi? Ataukah minimnya pendaftar ini perlu diwaspadai dan diantisipasi? Pasalnya, seleksi capim KPK merupakan tahapan penting yang bakal menentukan arah KPK ke depan. Lembaga antirasuah butuh sosok-sosok berintegritas yang bisa mengembalikan kepercayaan publik. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada 2023 stagnan di angka 34. Sedangkan dari sisi peringkat, juga melorot dari 110 ke 115. Salah satu pimpinan KPK baru-baru ini bahkan mengaku gagal memberantas korupsi. Dari sisi internal, KPK juga penuh skandal dan kasus, mulai dari pucuk pimpinan sampai pegawai rutan. Lantas apa yang bisa dilakukan di hari-hari terakhir jelang penutupan pendaftaran capim KPK? Apa saja yang dapat dioptimalkan agar banyak kandidat kredibel dan berintegritas yang mendaftar? Kita bincangkan hal ini bersama: Pimpinan KPK 2015-2019 Saut Situmorang dan Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Kurnia Ramadhana. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 sudah dimulai 3 Juni, kemarin, diawali dari jenjang SMA. Penyelenggaraan PPDB selalu rawan karena hampir tiap tahun diwarnai beragam masalah klasik yang terus berulang. Mulai dari kesulitan akses website PPDB, dugaan jual beli kursi, manipulasi data kependudukan, hingga masalah pungli. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan menerbitkan Surat Edaran tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi dalam penyelenggaraan PPDB. Pasalnya, praktik curang seperti suap dan gratifikasi marak ditemukan selama PPDB tahun lalu. Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2023 menunjukkan 2,24% sekolah melakukan praktik pungutan tak resmi saat penerimaan murid baru. Tentunya tak cuma KPK yang concern dengan PPDB. Banyak lembaga lain yang turun tangan mengawal proses PPDB. Dengan banyaknya mata yang mengawasi, apakah mungkin kita bisa melewati PPDB tanpa masalah? Terobosan apa saja yang bisa ditempuh untuk mewujudkannya? Kita bincangkan topik ini bersama Indraza Marzuki, pimpinan Ombudsman RI dan Ari Hardi, Koordinator Program dan Advokasi Seknas JPPI. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Saya punya mixed feeling tentang hal ini. Pasalnya kita hanya dijadikan sebagai pasar saja. Padahal pasar Indonesia seharusnya milik orang Indonesia lho. Tentang JANJI investasi mereka, show me the money. Jangan hanya omon-omon belaka.
Duta besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa tindakan balasan Iran terhadap Israel sesuai dengan pasal 51 piagam PBB. Pasalnya, pada 1 April lalu Israel m3nyerang konsulat Iran di Damaskus Suriah
Tidak seperti sebelumnya, ketika perayaan Ramadan dan Idulfitri di Gedung Putih dihadiri ratusan tokoh muslim AS dan perwakilan negara-negara mayoritas muslim, tahun ini acara itu digelar kecil-kecilan dengan format berbeda. Pasalnya, muslim AS marah akan kebijakan Presiden Biden terkait Gaza.
Nations League edisi pertama sudah berakhir. Dengan demikian Spanyol keluar sebagai juara edisi pertama mengalahkan Perancis. Jerman keluar sebagai juara ketiga dan berhak mengamankan tiket terakhir Olimpiade bersama Spanyol dan tuan rumah Perancis. Siapakah yang bisa menghentikan tim on form seperti Spanyol saat ini? Bisakah Spanyol mengakhiri kutukan kalo juara dunia gak bisa kawin gelar emas Olimpiade pada Paris 2024 nanti? Gold Cup edisi perdana sejauh ini dengan segala chaosnya kas Concacaf. McKenna Whitham bikin geger. Pasalnya bocah berusia 13 tahun ini ikutan preseason dengan Gotham FC dan bahkan cetak gol di Women's Cup di Kolombia. Eh jangan salah, dia juga jadi atlet termuda yang dikontrak oleh Nike lho. Jersey NWSL terbaru yang segitu-segitu aja. Ah Nike, kebiasaan. Club Football is back dan disambut oleh Derby Sydney di A-League dan North London Derby di WSL. Support us on Trakteer or Sociabuzz Follow us on Twitter and Instagram Join our Telegram Chat Visit our profile on Kumparan --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/womens-footie-id/support
Lena Oberdorf resmi memilih Bayern Muenchen ketimbang Chelsea ataupun PSG. Dengan demikian, Oberdorf jadi pemain dengan biaya transfer termahal di Frauen Bundesliga. Apa saja benefit yang akan didapat oleh Bayern secara teknis musim depan? Mengapa Wolfsburg cepat sekali menjual pemain terbaiknya? Ya walaupun untuk pengganti juga sebenarnya mudah buat didapatkan. Chelsea mulai mendekati Sonia Bompastor. Ini adalah bukti seberapa desperatenya Chelsea mencari sesosok perempuan baru buat menggantikan Emma Hayes. Apakah Bompastor bisa menjadi orang yang tepat buat Chelsea? Transfer Racheal Kundananji ke Bay FC emang bikin dunia geger. Pasalnya nilai transfernya dari Madrid CFF itu rekor dunia euy. Cuma sebulan setelah pengumuman Mayra Ramirez ke Chelsea dan rekornya udah langsung pecah aja. Menyongsong Gold Cup yang akan dimulai pada 21 Februari mendatang. Jadi lebih spesial karena partnership mereka dengan Conmebol selama 4 tahun kedepan. Support us on Trakteer or Sociabuzz Follow us on Twitter and Instagram Join our Telegram Chat Visit our profile on Kumparan --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/womens-footie-id/support
Hai, Sobat Cuan.. Kerugian dalam berinvestasi saham, merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Pasalnya, trading saham memang tidak akan selalu berjalan dengan mulus sesuai dengan rencana investasi kalian. Tapi, kita bisa lho mengantisipasi boncos yang lebih besar. Salah satunya adalah dengan penggunaan stop loss. Lantas, bagaimana pentingnya stop loss di pasar modal? Apakah benar dengan stop loss bisa menghindari boncos? Simak yuk perbincangan Maria Katarina bersama Tasya Natalia Pangestika selaku Equity Analyst CNBC Indonesia, berikut ini... Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Hai, Sobat Cuan.. Jalan panjang kasus hukum antara PT Aneka Tambang (ANTM) Tbk dengan Budi Said terkait perkara penipuan jual beli emas Antam, kian menemukan titik terang. Pasalnya, Kejagung telah menetapkan 'Crazy Rich' asal Surabaya tersebut, sebagai tersangka dalam kasus ini. Lantas, apa saja konspirasi hingga plot twist yang ada dalam perkara ini? Dan bagaimana kasus ini bisa menemukan titik terang? Simak perbincangan Maria Katarina bersama dengan Fernandes Raja Saor selaku Managing Partner Fernandes Partnership dan Rahmat Aryo Baskoro selaku Financial Expert FEB UI, berikut ini. Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Pajak hiburan menjadi sorotan publik setelah Pesohor Inul Daratista yang memiliki bisnis karaoke Inul Vizta, menumpahkan kekesalannya akibat penerapan pajak yang dinilai terlampau tinggi. Pasalnya, pajak hiburan ditetapkan sebesar 40-75%. Bukan hanya Inul, pengacara kondang yang juga pemilik usaha kelab malam, Hotman Paris ikut memprotes tingginya pajak hiburan yang dianggapnya bisa mematikan bisnis ini. Bahkan, tak sedikit yang membandingkan besaran pajak hiburan ini dengan negeri jiran seperti Malaysia yang pajaknya justru diturunkan untuk menarik minat wisatawan. #pajakhiburan #luhutbinsarpandjaitan #karaoke --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/broad-cash/support
Ngomongin soal lingkungan di masa Pemilu tahun ini tidak jauh-jauh dari transisi energi. Upaya beralih dari energi fosil ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dijadikan bahan obral janji dari ketiga para calon presiden dan wakil presiden yang ikut dalam kontestasi politik tahun 2024 ini. Transisi energi digadang jadi upaya Indonesia mengurangi dampak krisis iklim seperti cuaca ekstrem yang dianggap jadi salah satu ancaman terbesar bagi perekonomian global. Tak hanya itu, transisi energi juga dianggap menjadi bagian agar Indonesia bisa beralih ke ekonomi hijau. Pemerintah pun kerap menjadikan wacana transisi energi ladang untuk mendatangkan investasi luar negeri. Namun, komitmen Indonesia untuk beralih ke energi terbarukan masih jadi pertanyaan. Pasalnya, realisasi energi terbarukan dalam bauran energi primer 2023 baru mencapai 13,1%, hanya meningkat 0,8% dari tahun 2022. Kira-kira, bagaimana komitmen transisi energi capres dan cawapres Pemilu 2024 ini? Bisakah kita beralih ke ekonomi hijau dan lepas dari belenggu industri ekstraktif dan oligarki? Siapa yang paling siap dan berkomitmen dengan isu ini? Anies-Cak Imin? Prabowo-Gibran? atau Ganjar-Mahfud MD? Saksikan selengkapnya di episode ini!
Arif Budiman berbincang dengan sejumlah narasumber mengenai kontroversi ekowisata hiu paus. Pasalnya, meski dianggap bisa memberdayakan masyarakat secara sosial, budaya dan ekonomi, sebagian pihak menganggapnya mengancam populasi ikan besar yang terancam punah itu.
Headline News MetroTV Edisi 2425 kali ini membahas Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memerintahkan Fraksi NasDem DPR untuk menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Pasalnya, pada draf RUU tersebut mengatur gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan ditunjuk hingga diberhentikan presiden dengan memperhatikan usulan DPRD.
Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Bandung, Jawa Barat membuat pontang-panting warga hingga pemda. Pasalnya, TPA ini menampung hampir seluruh sampah di kawasan Bandung Raya. Namun, situasi ini tak membuat resah warga RW 09 Kelurahan Sukaluyu. Sebab, mereka sudah terbiasa memilah dan mengelola sampah sendiri sejak 2015. Jurnalis KBR Astri Yuana Sari berkunjung ke Sukaluyu dan berbincang dengan warga tentang pengelolaan sampah mandiri. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ngomongin ibu kota baru, nggak bisa dipisahkan dari status Jakarta yang saat ini masih jadi ibu kota Indonesia. Pasalnya, sebagai kota yang telah menyejarah menjadi pusat bisnis dan pemerintahan, Jakarta sebetulnya tidak didesain untuk menjadi ibu kota negara. Hmm, penasaran ga sih kota apa saja yang kala itu dijadikan kandidat ibu kota? Dan mengapa ya, Jakarta dianggap sebagai kota yang tak cocok untuk jadi ibu kota? Inilah Risalah Menuju Ibu Kota di Luar Kota!
Kalau kita mau analisis lebih dalam, fenomena Puan Maharani ini sebetulnya menjadi satu gambaran besar kondisi sosial yang ada di masyarakat kita. Pasalnya memang banyak pihak yang menganggap kesuksesan Puan dalam karier politiknya tidak lepas dari statusnya sebagai putri dari Megawati Soekarnoputri. Dan Megawati sendiri bisa sukses tidak lepas dari nama besar ayahnya, Soekarno, yang memang dikenal sebagai sosok utama di awal-awal kemerdekaan Indonesia. Dan fenomena ini sebenarnya pernah dijelaskan dalam salah satu konsep yang disebut sebagai “Spoon Class Theory” alias “Teori Masyarakat Kelas Sendok” – sebuah teori yang populer di Korea Selatan. Lalu, seperti apa kondisi ini dan apa yang bisa kita maknai dalam kasus Puan Maharani? Well, get your coffee and let's get it started!
Pada tahun 1920, ahli geologi dari Swiss bernama François de Loys menemukan sebuah temuan revolusioner. Ceritanya, ketika berekspedisi di Venezuela, ia bertemu dengan seekor monyet yang sangat aneh. Monyet tersebut berukuran besar. Bentuk dan ukurannya menyerupai manusia, monyet tersebut tidak memiliki ekor, dan mampu gunakan alat untuk menyerang manusia. Setelah ditangkap dan difoto, teman antropologis de Loys yang bernama George Montandon, menilai bahwa monyet ini merupakan salah satu missing link yang menghubungkan antara manusia dan nenek moyang primatanya. Meski sekarang temuan itu dianggap sebagai hoax, pada zamannya, banyak yang percaya bahwa temuan de Loys telah membuktikan bahwa evolusi homo sapiens ternyata berbeda di tiap daerah di dunia. Ya, intinya sih hoax tersebut jadi akar perdebatan rasisme di Eropa. Pasalnya, gara-gara de Loys, sebagian orang Eropa percaya bahwa mungkin yang membuat peradaban mereka “lebih maju” dibanding peradaban lain adalah karena mereka memiliki nenek moyang yang superior. Well, walau sekarang udah gak ada yang percaya ide rasis ini, kita gak bisa pungkiri bahwa peradaban Barat, khususnya Eropa dan Amerika Serikat, memang kini mendominasi dunia. Lantas, kenapa ya peradaban Barat bisa lebih maju? Apakah memang karena persoalan ras atau ada faktor lain? Inilah kisah tersembunyi di balik perkembangan peradaban Barat!
Kalo ngomongin soal harga minyak, pasti yang pertama terlintas di pikiran banyak orang adalah harga yang mahal – apalagi setelah kebijakan peningkatan harganya dibuat pemerintah atau setelah harga minyak internasional ikut naik. Walau akhirnya sekarang mulai turun – which is nggak terjadi di Indonesia yang pemerintahnya baru saja menaikkan harga BBM – dunia sempat dibuat panik dengan lonjakan harga minyak akibat Perang di Ukraina beberapa bulan lalu. Di AS saja disebut sampe sempet ada panic buying loh gara-gara takut pasokan minyak yang langka diborong orang lain. Tapi kalau ngomongin minyak bumi, selain karena berpotensi menghasilkan krisis ekonomi, komoditas ini juga dibenci banyak orang karena dianggap merusak lingkungan. Karena itu, muncullah kampanye-kampanye hijau yang berusaha mengganti energi minyak bumi dengan sumber energi alternatif. Namun, walaupun punya alasan yang kuat untuk diganti, kenapa ya mayoritas negara masih tetap mengandalkan bahan bakar fosil ini? Pasalnya, jika menggunakan prediksi US Energy Infromation Administration, di tahun 2050 nanti bauran energi masih akan didominasi oleh pasokan dari minyak bumi. Hmm, kenapa ya? Well, Inilah Kisah Emas Hitam dan Permainan Para Raksasa Dunia!
Kehancuran Perpustakaan Alexandria ini nyatanya punya sumbangsih yang besar terhadap perjalanan peradaban manusia. Pasalnya, ada argumentasi yang menyebutkan bahwa penghancuran perpustakaan tersebut membuat peradaban manusia mundur 1000 tahun. Iyess, kalau perpustakaan itu tidak hancur, hidup kita saat ini bisa jauh lebih maju hingga 1000 tahun. Hmm, benarkah demikian? Lalu apa ya yang akan terjadi pada peradaban manusia kalau Perpustakaan Alexandria tidak dihancurkan dan bertahan hingga hari ini? Inilah Risalah Masa Depan dari Alexandria!
Laporan investigasi terbaru majalah Tempo mengungkap adanya pungutan liar terhadap para petani pengelola hutan sosial. Di Jawa saja, pungutan liar yang dihimpun oleh para pendamping petani mencapai Rp 300 miliar. Sejumlah pemimpin kelompok tani dan LSM yang jadi pendamping petani belakangan diketahui pernah memiliki kedekatan dengan penguasa. Pasalnya, mereka merupakan para relawan pendukung Joko Widodo. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
LBH Medan, North Sumatra initiated a program to urge the local police to immediately arrest fugitives, or in legal language referred to as a 'wanted person' (DPO) in the area. This is because there are quite a number of fugitives or criminals who have fled the legal process, and so far they have not been found. - LBH Medan, Sumatera Utara menginisiasi program untuk mendesak pihak kepolisian setempat, segera menangkap buronan, atau dalam bahasa hukum disebut sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) di daerah itu. Pasalnya, ada cukup banyak buronan atau pelaku kejahatan yang lari dari proses hukum, dan hingga saat ini belum ditemukan.
Setelah 8 tahun lamanya, akhirnya Viola Mananta perlahan-lahan mulai 'terekspos'. Ada keinginan tersendiri bagi seorang Viola Mananta tidak ingin terekpos oleh publik. Pasalnya, ia menikah dengan Daniel Mananta yang bekerja di dunia entertainment, namun Viola sendiri tidak ingin terjun dalam dunia entertainment. Bagaimana ceritanya?