POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 20: 17-27; Mazmur tg 68: 10-11.20-21; Yohanes 17: 1-11a.MEMELUKKEMULIAAN TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Memeluk Kemuliaan Tuhan. Yesussudah menjelaskan sedemikian banyak tentang Roh Kudus yang mengajarkan segalasesuatu tentang Dia kepada kita, termasuk tentang salib dan penderitaan. Jikakita sebagai pengikut-Nya mencintai dan menyanggupi salib yang diberikan Tuhankepada kita, kita pasti sangat disayangi dan diberkati Roh Kudus. Buktinya, Paulus merasa bahwa penderitaan dan salib sudah menjadisantapannya tiap hari. Roh Kudus menguatkan dan menghibur dia untuk menerimanyadengan senang hati, dan ia nikmati itu sampai akhir. Untuk bertahan sampaiakhir dengan salib ini, Yesus jadikan itu sebagai tantangan terbesar bagi parapengikut-Nya. Ada orang yang siap untuk itu seperti Paulus, tapi jauh lebihbanyak yang belum atau bahkan tidak siap. Maka Ia mendoakan mereka supaya tidakusah kuatir tentang semua jenis penderitaan dan salib. Berbahagialah kita yangdidoakan oleh Tuhan Yesus Kristus! Doa dan janji-Nya akan Roh Kudus yang menolong kita memikul salib,bertujuan supaya kita senantiasa menyukai salib itu, memeluknya, lalumemikulnya. Sebelum memikul salib, kita harus memeluk dahulu. Itu artinya kitamau, suka dan menyanggupinya. Kalau memeluk sesuatu atau seseorang, itu berartikita sayang, juga kita berhati-hati menjaganya supaya tidak jatuh. Kitaberusaha supaya salib itu tidak jatuh dari kita bahkan bisa berpindah ke pihaklain. Ini berarti kita memeluk kemuliaan Tuhan. Salib merupakan kemenangan dankemuliaan bagi kita, yang dicapai dengan penaklukan atas kesalahan dan dosa.Memeluk kemuliaan Tuhan berarti apa? Pertama, karena Yesus sendiri menyatakankemuliaan itu kepada kita, khususnya saat Ia mendoakan kita. Kedua, Yesusmempersembahkan kelimpahan hidup tanpa batas dan ini menggambarkan sebuahkemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan itu menunjuk pada berlimpah-limpah kemurahandan kebaikan-Nya. Ketiga, dengan memeluk kemuliaan Tuhan melalui salib-Nya itu, kitadipastikan mengenal Tuhan secara pribadi. Pada prinsipnya, jika kita dapatmengenal seseorang akan situasinya yang paling memprihatinkan, di situ kitamengenalnya secara mendalam dan pribadi. Dengan salib Tuhan, kita dapatmengenal orang-orang yang menderita di sekitar kita secara pribadi. Keempat,kemuliaan Tuhan kita alami juga melalui persekutuan kasih yang bertahan sampaiakhir, persisnya ketika kasih itu diungkapkan dalam melayani orang-orang yangmenderita. Salib menandakan Yesus Kristus bersatu dengan nasib manusia yangberdosa dan menderita. Marilah kita menyiapkan hari raya Pentekosta denganmemeluk kemuliaan Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan yang mahabaik, bantulah kami untukselalu mengutamakan kemuliaan-Mu di dalam semua usaha dan tugas kami. Semogakami setia memikil salib kami. Salam Maria...Dalam nama Bapa...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah AKUI DOSAMU Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 32:1Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yangdiampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Wonder Kids, jika dosa kita sudah diampuni, lalu kenapa Tuhan Yesus masih meminta kita mengakui dan menceritakan tentang dosa kita kepada-Nya? Kenapa Tuhan Yesus mengajar kita berdoa seperti yang tertulis pada Matius6: 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; Orangtua dan gurumu memintamu untuk minta maaf jika kamu melakukan kesalahan. Jika anak-anakku melanggar peraturan, aku tidak mengusirnya keluar dari rumah atau tidak lagi mengakuinya sebagai anak. Tapi aku ingin agar mereka jujur mengakui kesalahan yang dilakukan dan minta maaf. Relasi kami akan terganggu sampai anak-anak meminta maaf. Aku masih menjadi orangtua mereka, dan mereka masih anak-anakku , tapi hubungan kami tidak lagidekat. Ada tembok pemisah diantara kami. Wonder Kids, hal yang sama juga berlaku dalam perjalananmu bersama Allah. Kamu akan selalu menjadi anak-anak Allah. Namun mengakui dosa membuat relasimu dengan Allah menjadi lebih dekat lagi. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apakah ada dosa yang perlu kamu akui kepadaAllah? Mungkin dosa yang selama ini kamu sembunyikan dari orangtuamu? Jangan tunggu lagi! Datangi orangtuamu dan beritahu mereka. Kemudian datang ke hadapan Allah untuk minta pengampunan. Kamu akan merasa lega setelah melakukannya. Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih atas pengampunan-Mu. Ajari aku untukselalu bersyukur dan berbagi kasih serta kebaikan kepada teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, MENGUCAP SYUKURLAH KEPADA TUHAN YANG TELAH MENGAMPUNI DOSA-DOSAMU DAN MEMBERIKAN SUKACITA DI DALAM HATIMU. Tuhan Yesusmemberkati
Penguasaan diri adalah sebuah pondasi yang penting bagi pengembangan karakter. //Andalkan Tuhan maka dukacita akan menjadi sukacita di dalam kehidupan Anda.
Penguasaan diri adalah sebuah pondasi yang penting bagi pengembangan karakter. //Andalkan Tuhan maka dukacita akan menjadi sukacita di dalam kehidupan Anda.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Cara berpikir kita sebagai manusia berbeda dengan cara Tuhan, akibatnya kita tidak dapat melihat yang akan terjadi menurut cara Tuhan. - Jika kita bersama dengan Yesus, kita akan mendapatkan kebahagiaan sejati yang sesungguhnya.
Cara berpikir kita sebagai manusia berbeda dengan cara Tuhan, akibatnya kita tidak dapat melihat yang akan terjadi menurut cara Tuhan. - Jika kita bersama dengan Yesus, kita akan mendapatkan kebahagiaan sejati yang sesungguhnya.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SUKACITA KUDUS Mari kita membaca Firman Tuhan dari Matius 5: 3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga”. Wonder Kids, Allah berjanji memberikan sukacita yang kudus kepada anak-anak-Nya. Bukan hanya sukacita setiap hari, tapi sukacita yang kudus dan kekal. Allah tidak menjanjikan ini hanya kepada mereka yang kaya atau terkenal. Allah menjanjikannya juga kepada: (i) orang-orang yang menyadari keberdosaannya dan meminta pengampunan dari Allah, (ii) orang-orang yang hatinya hancur menyesali dosa mereka; (iii) orang-orang yang mengampuni orang lain, bahkan mereka yang telah menyakitinya dengan sangat mendalam; (iv) orang-orang yang menjangkau mereka yang terluka dengan kasih Tuhan Yesus;dan (v) mereka yang diperlakukan dengan buruk, ditertawakan, dan diolok-olok karena melakukan perbuatan baik untuk Tuhan Yesus. Allah menjanjikan berkat khusus kepada orang-orang ini, berkat surgawi. Sukacita yang kudus. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Ayat Firman Tuhan dari Matius 5: 3-12 dikenal sebagai Ucapan Bahagia yang Bahasa Inggrisnya adalah “Beatitudes atau “Bee-Attitudes.” Sekarang gambar dan gunting delapan ekor lebah. Tuliskan satu Ucapan Bahagia di setiap gambar lebah, mulai dari: (i) pengakuan bahwa kita adalah manusia berdosa yang berada di bawah murka Allah yang kudus, (ii) berduka dan merasakan penyesalan yang mendalam oleh karena dosa kita, (iii) kerinduan kita untuk dimampukan mengendalikan diri, agar dapat menjadi lemah lembut, rendah hati, ramah, dan hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, (iv) memiliki kerinduan untuk hidup berkenan kepada Allah; (v) kerinduan untuk memiliki belas kasihan kepada orang yang membutuhkan, (vi) kerinduan untuk memiliki hati yang dikuduskan melalui pekerjaan Roh Kudus, dan memiliki keinginan yang tulus dan ketetapan hati untuk tidak berdosa melawan Allah dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, tetapi untuk menyenangkan Allah dalam segala sesuatu, (vi) kerinduan untuk menjadi pembawa damai dalam Masyarakat dan Gereja. Mari kita berdoa Bapa, tolong aku untuk selalu rendah hati. Ajari aku untuk bersyukur atas apa yang aku miliki, dan berbagi kasih kepada teman-teman dan orang di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ORANG YANG RENDAH HATI DAN MENGUTAMAKAN TUHAN AKAN DIBERKATI DAN MEMILIKI SUKACITA DI DALAM HATI MEREKA. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 Februari 2025Bacaan:"Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."( Matius 5:10)Renungan: Alkisah Ramesh menceritakan kisah tentang Juan, seorang yang dikenal karena kebaikannya. Ketika dia meninggal dunia, semua orang yakin pasti dia masuk surga. Memang dia menuju surga. Tetapi waktu itu, sistem administrasi surga sedang kacau-balau. Setelah mengantri lama dan tiba di depan loket, malaikat tidak menemukan nomor registrasi Juan. Lalu dia dikirim ke neraka. Di sana tidak ada pemeriksaan identitas. Semua orang yang tiba di sana langsung masuk saja, begitu pula Juan. Dia tinggal di sana selama beberapa lama, hingga suatu hari Lucifer dengan berang pergi ke surga dan protes kepada Petrus. "Apa-apaan ini? Anda telah merusak neraka dengan mengirim orang itu ke sana. Dia duduk di sana, mendengarkan keluh kesah setiap orang, sehingga orang-orang mulai saling mengasihi dan mengampuni. Ambil dia kembali!" Ramesh mengakhiri ceritanya dengan berkata, "Hiduplah dengan baik, sehingga andaikan kamu keliru masuk neraka, sang Iblis sendiri yang akan mengantarmu kembali ke surga." Hidup memang kadang-kadang tidak adil. Orang baik diperlakukan tidak baik. Namun, kebaikan tidak pernah salah. Cepat atau lambat, kebaikan akan menang. Bahkan kejahatan pun tidak tahan lama-lama dengan kebaikan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan hati untuk selalu percaya bahwa kebaikan yang telah aku lakukan tidak akan pernah sia-sia. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 Februari 2025Bacaan:"Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati."(Mazmur 112:1-2)Renungan: Ada seorang ibu yang sudah cukup tua awalnya merasa kesal setiap kali anak laki-laki satu-satunya, mengajaknya pindah ke rumahnya dan tinggal bersama keluarganya. Ibu tersebut merasa lebih nyaman tinggal sendirian di rumahnya sendiri. Tetapi akhir-akhir ini, ia sering sakit-sakitan. Sudah dua kali ia jatuh di jalan ketika pergi membeli makanan dan bahkan ia pernah nyasar ketika hendak pulang ke rumah. Sore itu, anak laki-lakinya mengunjunginya lagi dan berbicara serius dengannya tentang apa yang terbaik untuk ibunya. Ibu tersebut memandang putra satu-satunya itu dengan rasa haru. Dia teringat, dahulu ia yang sering mengajak putranya itu untuk duduk dan membicarakan tentang apa yang terbaik untuk anaknya. Namun, sekarang anaknya yang mengajaknya untuk duduk dan membicarakan tentang apa yang terbaik untuk ibunya. Berkat yang terbesar bagi orangtua adalah ketika melihat anak cucunya menjadi orang yang kuat. Kekuatan seseorang, dalam pandangan Alkitab, adalah takut akan Tuhan. Ciri utama orang yang takut akan Tuhan adalah memiliki kasih, bijaksana, dan bertanggung jawab. Sayangnya, sering kali hal-hal begini tidak kita perhatikan, karena kita hanya terpukau pada orang-orang yang memiliki kekayaan, gelar, atau jabatan. Untuk itu marilah kita minta hikmat Tuhan agar kita pun diberi hati yang takut akan Tuhan, sehingga hati kita senantiasa dipenuhi oleh kasih-Nya dan pada akhirnya hidup kita dapat menjadi berkat bagi sesama kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, penuhilah kami para orang tua dengan hikmat-Mu, sehingga kami dapat mengajar dan mendidik anak-anak kami di dalam takut akan Engkau, sehingga mereka menjadi orang yang kuat di dalam iman, penuh kasih, dan hidup secara bertanggung jawab. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah HAL YANG BAIK Mari kita membaca Firman Tuhan dari: MATIUS 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Wonder Kids, setiap orang ingin mendapatkan hal yang baik di dalam hidup, misalnya keluarga yang baik, teman baik, kesenangan yang baik. Tapi masalahnya adalah: Pandangan TUHAN tentang hal yang baik mungkin berbeda dengan apa yang kamu inginkan. Kamu bisa mencoba mendapatkan apa yang kamu inginkan sesuai caramu, tapi kamu akan kecewa. Bagaimana pun juga, berkat TUHAN tidak pernah mengecewakanmu. Jika kamu mencari TUHAN setiap hari, maka kamu akan menemukan sukacita yang lebih besar dari popularitas, games terbaru, atau apapun yang dapat dunia tawarkan kepadamu. Semakin kamu belajar tentang TUHAN, semakin kamu ingin mengenal TUHAN lebih baik lagi. Itulah bagaimana Paulus dapat berkata di dalam FILIPI 3: 8 seperti ini, Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, Wonder Kids, berkat terbaik adalah yang membuatmu lebih dekat kepada Tuhan Yesus dan rencana-Nya bagi hidupmu. Oleh sebab itu carilah TUHAN dengan segenap hatimu, maka Ia akan memberkatimu dengan hal yang benar-benar baik. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, lebih dari segalanya, aku mau mengenal Engkau lebih baik lagi. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI BERSUKACITALAH KARENA HAL YANG BAIK DARI TUHAN. Tuhan Yesus memberkati.
Pelajaran ke 7, Kwartal 4, Tahun 2024 (9-15 November 2024)
Yesus menerima pengakuan Tomas, juga menegur sifat kurang percayanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Iman Tomas lebih menyenangkan Kristus jika mau memercayai kesaksian saudaranya.
Yesus menerima pengakuan Tomas, juga menegur sifat kurang percayanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Iman Tomas lebih menyenangkan Kristus jika mau memercayai kesaksian saudaranya.
Kisah Tomas tentang iman dan keraguan. Perspektif "melihat baru kemudian percaya", ini yang dilawan oleh Injil Yohanes. Yesus berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya"
Kisah Tomas tentang iman dan keraguan. Perspektif "melihat baru kemudian percaya", ini yang dilawan oleh Injil Yohanes. Yesus berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya"
Yohanes menulis tentang berbagai jenis orang, yaitu orang dengan latar belakang, kepercayaan, dan pengalaman yang berbeda-beda, yang semuanya bersaksi tentang siapakah Yesus.
Yohanes menulis tentang berbagai jenis orang, yaitu orang dengan latar belakang, kepercayaan, dan pengalaman yang berbeda-beda, yang semuanya bersaksi tentang siapakah Yesus.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 26 Oktober 2024 Bacaan: "...Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan." (2 Tawarikh 26:16) Renungan: Uzia menjadi raja ketika berumur 16 tahun. Usia yang masih sangat muda. Tetapi, ia berhasil menjalankan tugasnya sebagai pemimpin bangsa Israel sehingga namanya terkenal. Ayat 5 menjelaskan rahasia keberhasilannya, "la mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil." Raja Uzia tidak hanya berhasil di dalam mengalahkan bangsa-bangsa lain, tetapi ia juga adalah seorang bapak pembangunan karena ia mendirikan kota-kota, menara-menara dan sumur-sumur. Ia juga seorang bapak peternakan karena banyak ternaknya. Ia juga seorang bapak pertanian karena ia memang suka bertani. Raja Uzia juga seorang ahli strategi perang dan memiliki tentara yang banyak. la juga seorang pencipta alat-alat perang. Pada ayat 15, firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan menolong raja Uzia secara ajaib sehingga ia menjadi kuat dan namanya termasyhur. Tetapi, ayat berikutnya sungguh mengagetkan karena setelah posisinya menjadi kuat, raja Uzia berubah menjadi orang yang sombong. Ternyata raja yang suka mencari dan mengandalkan Tuhan sejak masa kecilnya, setelah berada di puncak kariernya berubah setia kepada Tuhan. Ia menjadi sombong dan merasa layak untuk memasuki bait Tuhan serta membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan oleh Tuhan. Renungan hari ini mengingatkan kita, bahwa sering kali titik puncak menjadi titik balik kehidupan. Ketika seseorang telah mencapai posisi yang tinggi, hidupnya diberkati secara berkelimpahan, semua serba ada, ketika itu juga ia justru akan merosot turun. Tadinya, ketika ia berada dalam keadaan yang pas-pasan atau kekurangan, posisinya masih di bawah. ia begitu rajin mencari Tuhan, rajin melayani, mau mengorbankan apa saja bagi Tuhan, tetapi setelah hidupnya senang dan mapan, ia meninggalkan Tuhan. Ia tidak pernah lagi melayani, bahkan sudah jarang berbakti ke gereja. Tadinya ia berkata, "Lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain," sekarang ia berkata, "Lebih baik berada di toko daripada di gereja, hari Minggu toko paling ramai." Tadinya ia berkata, "Berbahagialah orang yang tidak berdiri di jalan orang berdosa," tetapi sekarang ia berkata, "Enak juga di sini, di bawah gemerlap lampu-lampu disco, musik hingar bingar dan berada di tengah-tengah pecandu dan pengedar narkoba." Tuhan memang menginginkan semua kita diberkati, menjadi kepala dan bukan ekor, tetap naik dan tidak turun, tetapi pertanyaannya adalah, apakah kita sanggup mempertahankan iman dan kesetiaan kita kepada-Nya ketika kita telah mendapatkan semua hal itu nanti? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia pada-Mu bukan hanya saat Engkau memberkatiku saja, tetapi juga di saat hidupku berjalan tidak seperti yang aku kehendaki. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MISKIN Mari kita membaca Firman Tuhan dari: MATIUS 11: 29- Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Wonder Kids, pikirkan ini: setiap orang yang kamu temui hari ini “miskin” dalam hal tertentu. Mungkin mereka tidak punya uang atau harta. Ada juga yang miskin karena mengalami patah hati, kesalahan masa lalu, atau karena cita-citanya tidak tercapai. Inilah yang disebut dengan “miskin rohani”. Pergumulan dan kesedihanmu bisa terjadi karena kejadian yang menimpamu atau karena perbuatanmu, dampaknya sama-sama menyakitkan. Kecuali kamu mengatasi perasaanmu, kamu akan terus mengalami kepahitan. Bagaimana caranya untuk mengatasi kepahitan? Kamu tidak bisa melakukannya sendiri. Kamu perlu ditolong oleh Yesus. Hanya Yesus yang dapat menolongmu, seperti yang tertulis di MATIUS 5: 3 seperti ini - Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Jadi Wonder Kids, mintalah kepada Yesus. Ceritakan mengenai kepahitanmu dan percayakan kepada-Nya untuk mengatasinya. Yesus akan mengangkat bebanmu bagimu, dan memberimu damai sejahtera. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, aku miskin dalam berbagai aspek. Mohon lengkapi aku dengan kehadiran-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, IJINKAN TUHAN MEMBERKATIMU. Tuhan Yesus memberkati.
Jessica Wahyu - Matius 5:3 (TB) Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah JANGAN MEMBALAS Mari kita membaca Firman Tuhan dari: MATIUS 5: 11-Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Wonder Kids, dibully atau ditertawakan adalah hal yang menyakitkan. Namun tahukah kamu bahwa jika kamu ikut Yesus, akan ada orang-orang yang menertawakanmu, membullymu atau tindakan yang lebih parah lagi, oleh karena imanmu kepada TUHAN. Mendapat perlakuan seperti itu kamu tergoda untuk membalas, tapi jangan lakukan. Ijinkan TUHAN yang menanganinya. Sebaliknya doakan mereka yang menyerangmu dan ampuni mereka. Mungkin kamu heran dan bertanya kenapa? Karena mereka itu berada di dalam perangkap iblis sehingga apabila kamu menunjukkan kasih TUHAN kepada mereka, ada kemungkinan mereka bisa disadarkan kembali, seperti yang tertulis di 2 TIMOTIUS 2: 26 seperti ini - dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya. Tentu saja ini bukanlah hal yang mudah. Kamu perlu minta pertolongan dari TUHAN untuk mendapatkan kekuatan dari TUHAN. Kamu juga perlu percaya kepada TUHAN untuk menolongmu melewati masa-masa sulit. Tapi jika orang lain menyerangmu karena imanmu kepada Tuhan Yesus, jangan menyerah dan jangan membalas. Sebaliknya bersukacitalah, karena kamu dapat menunjukkan kepada setiap orang betapa TUHAN itu hebat dan masa pengasih. Mari kita berdoa Tuhan Yesus, ketika orang lain memperlakukanku dengan buruk, tolong aku untuk mampu memaafkan dan memiliki belas kasihan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, AMPUNI MEREKA YANG MENYAKITIMU. Tuhan Yesus memberkati.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah DI PERSIMPANGAN JALAN Firman Tuhan dalam MAZMUR 40: 5 berkata -Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! Wonder Kids, persimpangan jalan adalah titik dimana dua jalan bertemu, dan kamu harus memilih berjalan kemana. Suatu hari nanti dan mungkin ini sudah terjadi, kamu akan berada di persimpangan jalan imanmu. Saat itu kamu harus memilih: Apakah aku benar-benar percaya kepada TUHAN? Apakah aku benar-benar percaya bahwa TUHAN akan menolongku, atau apakah itu hanya kata-kata yang aku ucapkan sendiri? TUHAN mengerti bahwa bukan hal yang mudah untuk percaya kepada-Nya. TUHAN tahu bahwa perlu waktu dan latihan. Tapi Ia juga tahu bahwa Engkau dapat belajar percaya sepenuhnya kepada-Nya, tentu dengan pertolongan-Nya. Kamu juga mungkin tidak mengerti cara TUHAN. Bagaimanapun juga, jalan TUHAN lebih besar dan lebih hebat dari cara manusia, seperti yang tertulis di YESAYA 55: 8 seperti ini - Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Tapi kamu bisa mengetahuinya ketika kamu ikut TUHAN. Roh Kudus akan tinggal di dalam hatimu untuk memimpinmu menjalani setiap inci dari perjalananmu, seperti yang tertulis di YOHANES 16: 13 seperti ini -Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Jadi pilihlah jalan yang membawamu untuk percaya kepada TUHAN dan Ia akan memberkatimu dengan cara yang tidak pernah kamu bayangkan. Mari kita berdoa, TUHAN, terima kasih atas RohKudus yang memimpin aku dan menolongku ikut Engkau dan jalan-Mu, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, BERLATIHLAH UNTUK PERCAYA KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
barangkali aku hanya takut jika tidak menjadi apa-apa di depan sana nanti.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah DOA UNTUK BANGSA Firman Tuhan dalam MAZMUR 33: 12 berbunyi demikian -Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! Wonder kids, setiap tanggal tujuh belas Agustus kita selalu merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba yang seru. Selain seru-seruan apakah kamu pernah berdoa untuk Indonesia? Wonder kids, penting banget untuk memohon kepada TUHAN untuk memberkati negara ini, apapun keadaannya saat ini. Mungkin kamu bertanya, apa yang harus saya doakan ya? PERTAMA, berdoalah untuk mereka yang belum kenal Tuhan. Yesus. Mohon pertolongan dari TUHAN agar mereka bisa mengenal TUHAN, karena negara yang rakyat dan pemimpinnya mengasihi TUHAN akan diberkati oleh TUHAN. KEDUA, berdoalah agar TUHAN melindungi negara ini dari bencana alam seperti, banjir, gempa bumi, badai, kebakaran, tsunami, dan sebagainya. Berdoa juga agar TUHAN melindungi kita dari orang-orang yang berniat jahat, dan agar TUHAN melindungi para tentara yang akan membela negara ini. KETIGA, berdoalah untuk orang-orang yang memimpin bangsa ini. Supaya Tuhan berikan mereka hati yang peduli kepada rakyat Indonesia. Kita doakan supaya mereka bisa memimpin bangsa Insdonesia dengan baik. Rendahkanlah diri di hadapan TUHAN dan mohon kepada TUHAN untuk memberkati Indonesia, karena TUHAN berjanji memberkati negara yang bangsanya berdoa mencari TUHAN serta taat kepada TUHAN, sebagaimana yang tertulis di 2 TAWARIKH 7: 14 seperti ini -dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. Mari kita berdoa, TUHAN, hari ini aku berdoa bagi Indonesia. Lindungi kami dan tolong setiap orang agar kami setia mengikut Engkau, di dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, BERDOALAH UNTUK INDONESIA. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Raja-Raja 19: 4-8; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7.8-9; Efesus 4: 30 - 5: 2; Yohanes 6: 41-51 MARI, MAKANLAH Renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-19 ini bertema: Mari, Makanlah. Di dalam beberapa hari Minggu ini kita berjumpa dengan Tuhan Yesus yang menyebut diri-Nya sebagai Roti Kehidupan. Ia berada di tengah-tengah kita untuk memberikan kita rasa betah, solusi atas rasa lapar dan haus kita, kelegaan bagi kelelahan kita, dan kepuasan rohani kita sebagai orang-orang beriman. Ia menghendaki supaya kita menyantap diri-Nya, karena dengan demikian jaminan kebahagiaan dan keselamatan kita di dunia dan di akhirat menjadi nyata. Tuhan Yesus mengajak kita untuk makan Roti Kehidupan itu, yaitu diri-Nya sendiri. Ajakan dari Dia adalah suatu pernyataan yang menggugah perasaan dan menyenangkan hati. “Mari, makanlah”, atau seperti imam yang merayakan Ekaristi mengajak kita untuk menyambut Komuni Suci, “Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Anak Domba”, betapa ajakan ini menjadi suatu pernyataan yang menarik selera kita! Sebelum mengajak demikian Ia sudah mengajarkan kita hal-hal tentang hidup yang benar, yang baik dan bermakna. Ia sudah memberikan pengajaran yang memperkaya pengetahuan, keyakinan dan harapan kita. Ia sudah menghilangkan rasa ragu, bimbang dan takut kita atas berbagai kepalsuan dan ketidakpastian yang ada di dunia, yang disebarkan oleh ajaran-ajaran yang bukan datang dari Tuhan Allah. Ia sudah menyembuhkan sakit dan derita kita sehingga kita kembali mendapatkan semangat baru di dalam hidup. Singkatnya, Yesus berbicara tentang suka cita, kebaikan dan kebenaran supaya selera makan kita tinggi dan kita sungguh yakin dengan manfaat dan tujuan menyantap Roti Kehidupan itu. Sebelum kita menyantap Roti Kehidupan itu, kita masuk dahulu melalui suatu komunikasi yang menyenangkan, sapaan yang bersahabat, dan pernyataan yang menyenangkan hati. Ada suatu pengalaman kecil yang dapat membantu kita merenungkan hal ini. Ada seorang pemuda bercerita tentang pengalamannya saat kecil dan remaja. Ibu kandungnya memperlakukannya dengan cara yang tidak mendidik. Misalnya ketika hendak makan, ibunya biasa mengatakan, “Anak yang bandel, nakal dan malas, mari makan.” Atau sering juga ia mendengar kata-kata ini, “Kamu anak yang hanya tahu enaknya makan.” Betapa anak itu tumbuh sampai dewasa saat ini dan terus mengingat kata-kata yang tidak menyenangkan hatinya, meskipun ia terpaksa menelan kata-kata itu bersama makanan yang disantapnya. Sebagai orang beriman dan yang mengikuti model kita Yesus Kristus, kita hendaknya menolak cara-cara yang tidak manusiawi, cara-cara kasar dan yang menyinggung perasaan ketika hendak mengundang seseorang untuk makan, minum, atau sekedar masuk ke rumah kita, atau juga sekedar duduk bersama dengan kita. Kata-kata dan pernyataan awal yang menyambut adalah pintu masuk yang sepatutnya penuh dengan suka cita, kehangatan, dan keakraban. Jika undangan itu kasar dan tidak baik untuk didengar atau dirasakan, kita tidak bisa menjadi tuan rumah yang baik dan tidak akan diingat atau dikenang orang lain. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, bantulah kami supaya kami dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi sesama kami, khususnya ketika kami mengajak mereka untuk makan dan minum bersama kami. Bapa kami ... Dalam nama Bapa ...
Pembawa Renungan : Frater Diros Pugon Manado Mat 5:1-12.
Wigand Sugandi- Matius 24:44-46 (TB) Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 203 (Matius 5:1-12): Kita tiba dalam bagian terakhir dari ucapan bahagia di dalam Matius 5 ini. Ayat 9 mengatakan berbahagialah orang yang membawa damai. Siapakah para pembawa berita damai ini? Mengapa para pembawa berita pendamaian ini disebut berbahagia?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 202 (Matius 5:1-12): Renungan hari ini membahas ucapan bahagia. Di dalam Matius 5:5-8, Tuhan Yesus membahas tentang keadaan hati, lepas dari situasi yang dialami. Keadaan hati yang penuh dengan kerelaan untuk mengabaikan diri, keadaan hati yang penuh dengan kerinduan akan yang benar, keadaan hati yang mudah berbelaskasihan, hingga keadaan hati yang murni. Mari kita lihat satu per satu.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 201 (Matius 4:23-5:4): Matius mengumpulkan catatan tentang khotbah di bukit setelah menutup Bagian Awal Injil ini dengan kisah orang banyak yang mengikut Yesus (Matius 4:23-25). Orang banyak ini mengikuti Dia dan karena begitu banyak mujizat yang dikerjakan-Nya. Orang banyak yang mencari mujizat, tetapi tidak mau bertobat. Namun demikian, meskipun banyak orang memiliki motivasi yang salah, Tuhan tetap memberikan penghiburan kepada mereka yang mencari Dia dengan sungguh. Matius melanjutkan kisah sebelumnya itu dengan bagian yang baru, yaitu Khotbah di Bukit.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 26 Februari 2024 Bacaan: "Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu." (Mazmur 89:16) Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari. la naik taxi dan mulai menyapa supir taxi, "Selamat pagi Pak. Pagi yang cerah ya?" Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya. Ketika sampai di tempat tujuan, pemuda itu membayar dengan selembar 50 ribuan, untuk argo 41 ribu. Pemuda itu berkata sambil tersenyum, "Kembaliannya buat bapak saja ya. Selamat bekerja Pak." Sopir taxi menjawab dengan penuh rasa syukur, "Terima kasih Mas. Wah aku bisa sarapan dulu nih." Ia pun menuju kesebuah warung dan memesan makanan, "Biasa ya bu. Nasi sayur. Tapi pagi ini tolong tambahkan sepotong ayam ya." Saat membayar, dia menambahkan 5000 rupiah sambil berkata, "Buat jajan anaknya ya bu." Dengan tambahan uang jajan lima ribu, pagi itu anak si ibu warung berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar. la bisa membeli 2 buah roti pagi ini untuk diberikan pada temannya yang tidak punya bekal. Temannya yang tidak membawa bekal, menerima pemberian roti gratis itu dengan penuh ucapan syukur dan dengan hati bahagia. Sepulang sekolah, dengan gembira ia memberi tahu ibunya bahwa temannya memberinya sepotong roti. Ibu yang melihat betapa bahagianya anaknya, ia pun ikut merasakan kebahagiaannya dengan bersukacita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Begitulah ceritanya. Semua bisa berlanjut dan bergulir seperti bola salju. Pak sopir bisa lebih bahagia Hari itu. Begitu juga keluarga si ibu warung. Teman-teman si anak dan keluarga mereka. Semua tertular kebahagiaan. Semuanya berawal dari satu orang pemuda, yang mengawali hari hidupnya dengan senyuman dan kebaikan. Semua itu dengan mudahnya membuat kebahagiaan menyebar ke semua orang. Bukankah kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja di sekitar Kita? Kebahagiaan adalah pilihan... Kesedihan juga sebuah pilihan. Yang mana yang akan kita pilih? Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini? Karena, bisa menerima itu adalah berkat. Tapi bisa memberi itu adalah anugrah...jadi mari memberi kebaikan pada setiap orang yang kita jumpai. Tuhan Yesus memberkati. D Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh sukacita-Mu, agar aku dapat menyalurkan kepada setiap orang yang kujumpai, sehingga banyak orang merasakan sukacita-Mu melalui kehadiranku. Amin. (Dod).
Handoyo Salim - Mazmur 89:15 (TB) (89-16) Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu;
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 1 November 2023 Bacaan: "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:1-3) Renungan: Ada seseorang yang memiliki pengalaman menarik bersama tanaman di pekarangan tempat tinggalnya. Sudah 3 bulan lebih ia tidak menengok kebun mini yang ada di pekarangan rumahnya tersebut. Itu terjadi karena kesibukan sekaligus rasa malas yang ada di dalam dirinya. Namun suatu saat hatinya pun tergerak menengok ke luar jendela untuk melihat keadaan tanaman tersebut. Kasihan! Itulah satu kata yang tepat menggambarkan keadaan tanaman tersebut saat itu. Tampak di matanya, hampir semua tanaman itu bukan lagi layu, tetapi kering dan telah menguning. Tanah-tanah di dalam pot-pot pun tidak lagi gembur, melainkan kering berkotak-kotak. Sambil menghela napas, ia bergumam di dalam hati, "Sepertinya tidak ada harapan." Saat itu, kebetulan ia memiliki waktu luang. Ia pun mengambil perkakas untuk membersihkan sekaligus membenahi pekarangan itu menjadi lebih baik. Satu per satu dari tanaman itu mulai diperiksa kondisinya. Ternyata keadaannya cukup melegakan, karena tidak semua dari tanaman itu mati, lebih banyak di antaranya dalam kondisi hampir mati. Ia pun membongkar tanaman itu satu per satu keluar dari dalam potnya. Ia mulai membersihkan tanaman itu dari daun-daun dan ranting-ranting kering, serta rumput liar. Tanahnya pun ia keluarkan dari dalam pot dan kembali menggemburkannya. Baru kemudian ia menanam kembali tanaman yang hampir mati tadi, yang masih ada harapan untuk hidup ke dalam pot. Beberapa hari ia terus menyirami tanaman tersebut dengan rutin. Tanpa terasa, tanaman tersebut mulai mengeluarkan pucuk-pucuknya yang segar. Hari terus berganti, bunga-bunga pun mulai bermekaran dari tanaman yang hampir mati tadi. Melihat pemandangan itu, ia menjadi terharu sekaligus bergembira karenanya. Kita tahu bahwa kondisi hampir mati adalah masih lebih baik daripada mati. Karena mati berarti tidak ada lagi harapan dan segala upaya untuk menghidupkan kembali pun hanyalah sia-sia. Berbeda dengan hampir mati. Setidaknya meski kecil kemungkinan untuk hidup, tetapi setidaknya hampir mati masih memberikan sedikit harapan. Bagaimana dengan kerohanian kita saat ini? Apakah telah mati, atau hampir mati? Bila kita masih menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi kita jarang ke gereja, tidak pernah baca Alkitab, jarang berdoa, masih jatuh bangun terus di dalam dosa, kita ini berada dalam keadaan "hampir mati". Berbeda halnya bila kita sudah tidak lagi menganggap-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, kondisi kita sudah mati. Jika "hampir mati" adalah keadaan kita saat ini, hal ini setidaknya cukup melegakan. Setidaknya jika hati kita digemburkan kembali, roh dan jiwa kita dibersihkan dan disegarkan lagi oleh doa dan firman-Nya, kita bisa kembali hidup. Untuk itu segera mintalah Tuhan untuk membenahinya, menyiraminya, dan merawatnya kembali, sehingga kita kembali hidup, menjadi indah, dan siap memberkati banyak orang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, imanku telah lama mengering. Saat ini aku ingin disegarkan kembali oleh-Mu. Bantulah aku agar aku mampu menghidupkan kembali imanku dengan mulai bergaul akrab kembali dengan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Oktober 2023 Bacaan: "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi." (Matius 5:5) Renungan: Salah satu ucapan bahagia yang disampaikan Yesus pada waktu berkhotbah di bukit adalah, "Berbaha gialah orang yang lemah lembut,..." (Mat 5:5). Sebagian orang mengartikan kata "lemah lembut" hanya sebatas pada keramahan, kesopanan dan nada bicara yang pelan jika berbicara. Sebenarnya kata "lemah lembut" mengandung arti yang lebih luas termasuk di dalamnya: sabar dan rendah hati. Kesabaran yang disertai dengan kerendahan hati akan memampukan seseorang untuk menanggung segala situasi. Orang yang nada bicaranya pelan tidak dapat disimpulkan sebagai orang yang lemah lembut. Lemah lembut lebih mengarah pada sikap hati seseorang. Tidak sedikit orang yang begitu ramah jika berbicara dengan orang, tetapi hatinya kaku, mudah marah dan pendendam jika dikecewakan. Seseorang mengartikan orang yang lemah lembut sebagai: orang yang tidak gampang marah, sabar menanggung beban, tahan terhadap luka hati dan cercaan, ramah, tidak iri, tidak keras hati, tetapi dengan mudah taat pada kehendak Allah. Di kalangan orang Yahudi ada sebuah nyanyian yang syairnya berkata, "Kebijaksanaan, ketaatan dan kelemahlembutan sangatlah berharga, tetapi yang paling berharga dari semuanya adalah kelemahlembutan. Biarlah setiap orang lemah lembut seperti Hillel dan jangan pemarah seperti Shammai." Hillel dan Shammai adalah dua rabi Israel yang cukup terkenal, mereka hidup pada zaman Bait Allah kedua. Hillel dikenal sebagai orang yang sabar, lembut dan rendah hati, sedangkan Shammai adalah orang yang keras hati, cepat emosi dan tidak sabar. Orang yang tidak cepat terluka dan sakit hati, memang lebih disenangi daripada orang yang pemarah dan tidak sabar. la jarang bermasalah dalam berhubungan dengan orang lain. Di dalam kehidupan sehari-hari ketika bergaul dengan sesama, kita akan selalu menghadapi situasi yang mungkin membuat hati ini merasa tidak enak. Orang yang suka membangkang, pembicaraan yang menyinggung perasaan dan tindakan yang membuat hati terluka, itu pasti akan kita temukan. Kita tidak bisa melarang agar orang tidak menyakiti hati kita, karena jika demikian kita akan kecewa dan membenci semua orang. Kita perlu meminta agar Tuhan memampukan kita menjadi orang yang lemah lembut, kuat dan sabar menanggung beban. Latihlah diri kita dengan membuang ego dan kesombongan yang membuat kita sulit menjadi orang yang lemah lembut. Mat 5:5 melanjutkan, "....karena mereka akan memiliki bumi." Ada yang mengartikan ayat ini bahwa orang yang lemah lembut akan diterima di mana-mana karena sifat mereka yang baik. Tetapi ada juga yang memberikan makna lebih jauh; menunjuk kepada bumi di masa depan, yaitu bumi yang baru. Hanya mereka yang memelihara hidupnya dalam kesucian yang akan mewarisi kemuliaan yang disediakan oleh Allah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terkadang aku tidak mampu menjaga hatiku. Biarlah Roh-Mu yang kudus menolong aku menjadi orang yang lemah lembut. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 Agustus 2023 Bacaan: "Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian." (2 Korintus 7:10) Renungan: Perjalanan hidup kita adalah seperti sebuah proses. Seperti sebuah benda yang begitu indah dan berharga mahal, harus melalui suatu proses yang tidak mudah: diolah, diremukkan, dibentuk. Karena itu kita harus melewati berbagai tekanan, kesulitan, masalah, penyakit dan juga penderitaan, dan kesemuanya itu terkadang membawa kita kepada dukacita. Namun bila kita mampu menguasai diri dan mengaturnya dengan baik, serta membiarkan tangan Tuhan bekerja dalam hidup kita, kehidupan kita akan menjadi luar biasa dan berbeda. Tuhan tidak menghendaki kita bersedih atau berduka karena masalah yang ada. Justru Dia ingin memakai dukacita yang kita alami ini sebagai sarana yang membawa kita pada sebuah kehidupan yang lebih baik lagi. Oleh karena itu firman-Nya mengatakan: "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur." (Mat 5:4). Tidak semua bentuk dukacita dapat membawa kebaikan, hanya ketika kita membawa dukacita itu kepada Tuhan, maka dukacita itu akan menjadi suatu kebaikan bagi kita. Tanpa adanya perasaan dukacita dan penyesalan tidak akan pernah ada pertobatan. Dan tanpa pertobatan kitapun tidak akan pernah menerima anugerah pengampunan dan kasih karunia dari Tuhan. Mari kita bawa semua permasalahan dan kesulitan hidup ini kepada Tuhan; dan biarlah Dia yang menyelesaikannya dengan cara-Nya dan bukan dengan cara kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya melalui penderitaan dan permasalahan hidup ini, Engkau mau membentuk akau menjadi pribadi yang tegar dan tahan uji, seperti emas yang murni yang harus dibakar di perapian agar menjadi berharga. Kini kuserahkan semua beban hidupku pada-Mu ya Tuhan, selesaikanlah semuanya dengan cara-Mu dan bukan dengan caraku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Revi Tanod Manado Yoh. 20:24-29.
Pembawa Renungan : RD. Yohanes I Made PantyasaManado Mat. 5:1-12.
Pembawa Renungan : Linda Wahjudi Denpasar - Bali Yoh. 13:16-20