POPULARITY
Categories
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 1: 20 - 2: 4a; Mazmur tg 8: 4-5.6-7.8-9; Markus 7: 1-13BERSIHKAN DUNIA INI DARI KEMUNAFIKAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Bersihkan Duniaini dari Kemunafikan. Ada satu pasangan yang baru menikah kurang dari setahunbertengkar sangat keras. Sang istri menuduh suaminya memiliki hubungan denganteman wanita di kantor. Tetapi setiap tuduhan itu dibantah keras oleh suami.Sampai saat suami sedang mandi di kamar mandi, istri menemukan ada directmessage di seluler suami yang tertinggal di atas meja kamar mereka. Istri beranikan diri untuk mengecek langsung pesan masukitu. Ternyata dugaan-dugaannya terbukti benar. Setelah mandi, suaminya langsungdikonfrontasi dan ia tidak mampu membantah lagi. Istri secara mutlak menuntutsupaya suami tidak boleh munafik lagi. Ia harus hentikan hubungan tersebutdalam bentuk apa pun, jika perkawinan mereka hendak dimurnikan dandipertahankan. Sikap tegas istri tersebut dapat kita posisikan dalamkategori tugas besar Yesus yang ingin menghapus semua bentuk kemunafikan dimuka bumi ini. Kaum Farisi dan para ahli Taurat adalah pelaku utama kemunafikanselama masa hidup Yesus di dunia. Mereka turun dari Yerusalem ke tempat Yesusberada untuk membuktikan bahwa Yesus dan pengikut-Nya melanggar aturan adat danagama Yahudi. Aturan yang mereka tekankan ialah interpretasi manusia atasperintah Allah dari Musa. Contohnya mereka temukan para rasul Yesus tidakmencuci tangan dahulu sebelum makan. Yesus tegas menanggapi bahwa mereka sungguh mengkhianatifirman Tuhan yang sebenarnya. Misalnya, perintah dari Musa untuk menghormatidan mengasihi orang tua, terlebih-lebih yang menderita dan sakit di dalamkeluarga sendiri. Biaya yang sebenarnya untuk mengobati anggota keluarga,dialihkan untuk berbagai jenis pajak di rumah ibadat alias persembahan. Umatdiharuskan untuk penuhi ini dan ternyata uangnya untuk kerakusan mereka. Jeniskorupsi ini sudah menjadi mental hidup mereka bahkan mendarah-daging sampaisaat ini. Motivasi mereka ialah uang. Hidup agama mereka bukan untukmelakukan kehendak Tuhan, tetapi mendapatkan uang melalui praktek beragama.Untuk memperkuat strategi utama ini mereka harus mengarang-ngarang semua aturanpenampilan manusia seperti kebiasaan mencuci tangan atau membasuh diri.Tampilan diri mereka harus suci, bibir dan mulut mereka harus berkata-katabagus, dan gerak-gerik mereka harus sempurna. Orang-orang mesti sangat percayakepada mereka. Ini yang sangat dilawan dan dikecam Yesus. Tuhan Allah menguduskan semua yang telah diciptakan dansemua itu baik bagi kehidupan kita. Tugas kita ialah menaati perintah-Nya, danbukan sebaliknya membuat diri kita munafik yaitu menjadi Tuhan supaya dipujaorang lain.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,perkuatkanlah kami untuk mampu melawan semua kepalsuan yang kami hadapi.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah JAGALAH SIKAPMU Mari kita membaca Firman Tuhan dari 2 Tesalonika 2: 16 Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita. "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.", ini adalah bagian dari Firman Tuhan yang tercantum di Lukas 10: 40b Marta sibuk sekali. Dia perlu istirahat sejenak. “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara”, jawab Yesus. “Hanya ada satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” Kedua kalimat ini dapat dibaca dari Lukas 10 ayat 41 sampai dengan 42. Wonder Kids, tahukah kamu apa yang telah dipilih oleh Maria? Maria memilih duduk di dekat kaki Tuhan Yesus. Tahukah kamu bahwa Allah lebih menyukai perhatianmu dari pada kesibukanmu dalam mengerjakan ini dan itu? Motivasi mu dalam bekerja, hatimu, itulah yang paling penting dibandingkan dengan pekerjaan yang kamu lakukan dengan bersungut-sungut. Sikap yang buruk merusak hasil pelayananmu bagi Allah. Tapi sikap yang baik menyenangkan hati Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tugas dari sekolah, pekerjaan di rumah, tidak selalu menyenangkan, meskipun penting. Lain kali jika kamu mengomel tentang pekerjaan yang ditugaskan kepadamu, bicarakan kepada Allah. Minta Allah menolongmu menghilangkan kekesalanmu, supaya kamu bisa melayani dengan cara seperti yang dilakukan Tuhan Yesus – yaitu dengan hati yang dipenuhi kasih kepada TUHAN. Mari kita berdoa. Bapa, tolong aku agar aku menyediakan waktu khusus diam di hadapanmu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, JADIKAN TUHAN SEBAGAI PRORITAS UTAMAMU. Tuhan Yesus memberkati
Season 30 : PASSION JADI UANG
[Season 5] Eps 18 [Podcast Motivasi] Pelajaran di balik Setiap Kompetisi dari Seorang Atlet Lari✨ Discover your potential with small steps to success⭐ Hai P'lovers!! Pernahkah kamu bertanya, apa yang bikin seorang atlet lari terus maju meski tubuh dan pikiran udah lelah? Di episode terbaru Podcast Motivasi P'Cast PL FM, kita ngobrol bareng seorang atlet lari yang udah melewati banyak kompetisi dan tantangan seru. Lari bukan cuma soal kecepatan atau jarak, tapi juga tentang ketekunan, melampaui batas diri, dan pelajaran hidup yang didapat di setiap langkah. Yuk, dengerin cerita inspirasinya dan temukan semangat baru untuk memulai sesuatu!! Simak obrolan seru kita di PL FM Podcast bersama: Adinda Qoni'ah Arifin Winner of Ngalam Heritage Run 2024 Check this out!
Pendidikan bukan sekadar proses formal di bilik darjah, tetapi turut mencakupi aspek sosial dan budaya yang membentuk pemikiran individu serta masyarakat. Salah satu cabang penting dalam pendidikan ialah Sosiologi Pendidikan, yang mengupas tentang peranan socialisation atau sosialisasi. Sosialisasi merujuk kepada interaksi seseorang dengan individu serta masyarakat sekeliling yang mempengaruhi cara berfikir dan menilai sesuatu. Dalam perbincangan bersama rakan-rakan di program Postgraduate Diploma di Unirazak, saya mengupas tiga school of thought utama dalam sosiologi pendidikan: Functionalism, Conflict Theory, dan Symbolic Interactionism. Pendekatan ini membantu memahami bagaimana pendirian dalam isu pendidikan sering dipengaruhi oleh latar belakang sosial individu atau kumpulan, sama ada ahli politik, penggubal dasar, mahupun pendidik. Functionalism: Kerangka Functionalism sering dikaitkan dengan masyarakat yang masih membentuk identiti nasional, seperti negara pasca-kemerdekaan. Dalam kerangka ini, sekolah dilihat sebagai alat untuk menjayakan agenda nasional. Ia dicerminkan oleh ritual formal di sekolah seperti program-program bacaan ikrar, pengibaran bendera, dan nyanyian lagu kebangsaan yang bertujuan memupuk nilai kebangsaan dan kebersamaan. Sekolah juga dianggap platform yang memberikan peluang sama rata kepada semua pelajar. Mereka yang berusaha lebih keras diyakini akan mencapai kejayaan lebih besar, meraih status sosial yang lebih tinggi, dan memperoleh pekerjaan lebih baik. Pemikir seperti Durkheim adalah antara tokoh yang menyokong pandangan bahawa pendidikan berperanan mengintegrasikan individu ke dalam masyarakat secara harmoni. Namun, pendekatan ini sering mengabaikan ketidaksamaan yang wujud di kalangan pelajar. Adakah semua pelajar benar-benar mempunyai akses kepada peluang yang sama? Apakah budaya atau nilai yang dijadikan standard dalam pendidikan? Ini membawa kepada kritik yang dikemukakan oleh Conflict Theory. Conflict Theory: Teori konflik menyoal kerangka Functionalism, terutamanya apabila dasar pendidikan dipaksakan untuk menyelaraskan satu budaya atau nilai tertentu sebagai norma kebangsaan. Persoalannya: budaya siapa yang dijadikan acuan? Dalam masyarakat pelbagai budaya, adakah budaya golongan elit menjadi dominan, sementara yang lain dipinggirkan? Teori ini menekankan perlunya memberi perhatian kepada golongan yang sering terpinggir, sama ada dari segi budaya, ekonomi, atau latar belakang sosial. Pendidikan harus inklusif, bukan sekadar mencerminkan aspirasi golongan berpengaruh. Sekolah mesti menjadi ruang di mana suara pelajar dan komuniti yang berbeza diberi tempat untuk didengari. Symbolic Interactionism: Sebaliknya, pendekatan Symbolic Interactionism mengkritik kedua-dua kerangka sebelumnya kerana terlalu memfokuskan isu pendidikan pada tahap makro. Ia menegaskan bahawa pembelajaran berlaku dalam diri setiap individu, dan pengalaman pendidikan tidak seragam untuk semua pelajar. Contohnya, seorang pelajar mungkin menghadapi tekanan emosi atau cabaran keluarga yang menghalangnya daripada belajar dengan baik. Pendekatan ini menggesa pendidik dan penggubal dasar untuk melihat pelajar sebagai individu, bukan sekadar angka dalam sistem. Motivasi, emosi, dan keperluan unik setiap pelajar perlu diberi perhatian dalam membentuk dasar pendidikan yang efektif. Artikel penuh di https://saifulislam.com/2024/12/socialisation-pergaulan-mempengaruhi-siapa-kita-pada-hari-ini/
Punya pasangan kompetitif itu rasanya bisa bikin makin kompak atau malah kapok… kalo nggak bisa ketemu di tengah. Tapi memang sifat kompetitif ini perlu banget dijaga dan diajarin ke anak karena bisa membantu tumbuh kembang anak jadi lebih resilience. EF, melalui kompetisi Spelling Bee yang diadakan, bisa banget jadi ajang Parents untuk melatih mental kompetisi anak. Yuk nonton sampai habis dan dengerin sendiri gimana kapoknya Bumin Nucha ke Pak Ario kalau lagi kompetisi bareng! TIMESTAMPS: 00:00 Opening 02:00 Motivasi ikut kompetisi bagi orang tua 05:15 Olahraga bisa jadi cara melepas emosi 11:02 Tidak memberi tekanan anak dalam berkompetisi 18:45 Regulasi emosi anak dari hasil kompetisi 20:30 Yang harus diperhatikan jika anak menang kompetisi
[Season 5] Eps 16 [Podcast Motivasi] Belajar, Berkarya, dan Menginspirasi Lewat Sosial Media✨ Discover your potential with small steps to success⭐ Hai P'lovers!! Di episode terbaru P'Cast, kita akan mengupas tuntas perjalanan inspiratif seorang mahasiswi multitalenta yang sukses menyeimbangkan dunia akademik, organisasi, dan bisnis. Sebagai founder agency influencer, narasumber kita kali ini membagikan cerita perjuangan, tips mengelola waktu, hingga rahasia sukses di dunia digital. Tidak hanya berprestasi, tapi juga mampu memberikan dampak positif untuk lingkungan sekitarnya. Mau tahu bagaimana caranya? Yuk, dengarkan obrolan seru dan penuh motivasi ini! Simak obrolan seru kita di PL FM Podcast bersama: Indah Lestari Founder @nayuna.management Staff Kementrian Koordinator Keuangan BEM Polinema Check this out!
Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas bukan pesta olahraga biasa. Banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari perjuangan para atlet: Motivasi merengkuh prestasi dan daya juang mendobrak keterbatasan. Agus Bagja hanya satu dari ribuan atlet Peparnas Jawa Barat yang mampu mencetak prestasi dengan tangannya sendiri, dengan perjuangannya sendiri. Setelah melalui perjalanan panjang dan terjal, Agus dapat melihat masa depan dengan penuh percaya diri.Lebih lengkapnya dapat disimak dalam Podcast Juara episode berikut ini...
Khutbah Jum'at Ustadz Johan Saputra Halim, MHI. hafizhahullahu. Judul : 4 Motivasi Mencari Rezeki. Sumber : YouTube.
Season 27: METAMORFOSIS DIRI Evolusi Diri Jadi Lebih Hebat Revolusi Hidup Jadi Lebih Baik Karir Meningkat Hidup Meningkat
[Season 5] Eps 14 [Podcast Motivasi] Belajar tanpa Batas, Dari Indonesia Ke Dunia✨ Discover your potential with small steps to success⭐ Hai P'lovers!! Siap membawa impianmu ke panggung internasional?
Cak Supri dan Ning Jinny mengajak dulur untuk semangat berolahraga lewat sejumlah cerita motivasi. Di Amerika, meski banyak yang suka menonton pertandingan olahraga, namun tak banyak warga yang berolahraga. Beragam cara dilakukan untuk mendorong warga agar lebih aktif.
[Season 5] Eps 12 [Podcast Motivasi] Merangkai Prestasi dalam Warna-Warni Budaya✨ Discover your potential with small steps to success⭐ Hai P'lovers!! Dalam episode ini, kita akan menjelajahi kisah inspiratif dari seorang narasumber luar biasa, yang telah berhasil membuktikan bahwa prestasi akademik dan kecintaan terhadap budaya bisa saling melengkapi. Siap-siap termotivasi oleh kisah dari narasumber!! Simak obrolan seru kita di PL FM Podcast bersama: Fikri Ardiansyah Mawapres Nasional Pegiat Budaya 2024 Check this out!
Episode ini bercerita mengenai cara mengatasi rasa bosan dan menaikkan kembali motivasi. Kerjasama Bisnis / Konsultasi Keuangan pribadi GRATIS: https://naufalalharits.com/ IG Naufal: https://www.instagram.com/alharitsnaufal/ TikTok Naufal: https://www.tiktok.com/@alharitsnaufal/ IG Heksa: https://www.instagram.com/hksjdn/
Apabila berlaku perbincangan untuk memansuhkan peperiksaan berpusat seperti UPSR, idea ini mestilah diletakkan di dalam konteks yang betul supaya kita faham apa yang ditiadakan, apa yang diadakan, apakah manfaat yang hendak dicapai dan apakah kemudaratan yang hendak dicegah.Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan motivasi intrinsik di dalam diri para pelajar, ia sebab yang baik.Pelajar-pelajar boleh belajar sama ada dengan dorongan dalaman atau dorongan luaran. Dorongan luaran mungkin hadiah, gaji, sesuatu yang tidak semestinya negatif, malah banyak yang positif. Cuma, ia bukan datang daripada dalam diri pelajar itu sendiri.Kajian-kajian menunjukkan bahawa motivasi luaran ini semakin tidak berkesan dengan bertambahnya umur pelajar. Mereka semakin memerlukan kepada motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik ini bermaksud, tujuan murid-murid belajar datang daripada diri mereka sendiri.Mereka bercita-cita untuk menjadi A, B, dan C dan mereka melihat bahawa persekolahan boleh membantu mereka mencapai cita-cita itu. Cita-cita mereka itu pula bukanlah sesuatu yang dipaksakan ke atas mereka, tetapi mereka sendiri yang mahu mencapainya.Jika motivasi luaran dihapuskan, ia perlu diganti dengan komponen motivasi dalaman agar persekolahan masih ada motivasi.Malangnya, selepas UPSR dimansuhkan, apa yang terjadi ialah, persekolahan masih terus bergantung kepada faktor luaran (harapan emak ayah, harapan sekolah, harapan PPD, JPN, KPM, nusa dan bangsa, paksaan, penguatkuasaan dan sebagainya.Akhirnya, apa yang terjadi bukannya mengubah persekolahan daripada motivasi ekstrinsik kepada intrinsik lalu menjadikan PBD itu sesuai. Ia jadi musibah kerana kita telah mengubah daripada persekolahan yang bergantung kepada motivasi ekstsrinik kepada persekolahan yang tidak ada motif dan pelajar hilang segala motivasi untuk belajar.Ramuan yang salah itu telah menatijahkan darurat pendidikan.#pendidikanfatamorgana #ubahsegera
[Season 5] Eps 10 [Podcast Motivasi] Usaha di balik trofi kemenangan
Bapa ingin anak-anak-Nya menjadi orang Kristen yang "powerful". Roh Kudus memberi kuasa dan karunia-karunia Roh Kudus kepada orang percaya. (1 Korintus 12:7) Setelah dibaptis Roh Kudus, diperlengkapi Roh Kudus, kali ini kita dimurnikan oleh Roh kudus supaya menjadi serupa dengan Yesus. Baptisan api adalah: 1. Pemurnian dari hidup lama - Keduniawian (1 Yohanes 2:15-17) - Perbuatan daging (Galatia 5:19-21) 2. Pemurnian iman - Motivasi yang baru - Tujuan yang baru - Tuan yang baru Pemurnian terjadi lewat proses: 1. Pencobaan 2. Ujian
[Season 5] Special episode [Podcast Motivasi Edisi PORSENI XIV] Dari Sketsa Menjadi Juara
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Nahum 1: 15; 2: 2; 3: 1-3.6-7; Mazmur tg Ul 32: 35cd-36ab.39abcd.41; Matius 16: 24-28 KEHILANGAN NYAWA KARENA TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kehilangan Nyawa Karena Tuhan. Ada seorang Pastor Paroki bertemu dengan seorang umatnya yang sedang bekerja di sawah. Pastor menyalaminya dan berkata, “Bapak sangat ulet dan tekun mengerjakan sawah. Tampak sekali hasilnya yang dapat dipandang: padi tumbuh dengan subur, pematang sawah hijau dan rapi, tanaman lain di pinggir sawah yang sedang berbunga dan berbuah lebat.” Petani itu menganggapi, “Semua ini harus dikerjakan dengan penuh pengorbanan waktu, tenaga, uang, pikiran dan perasaan yang tercurah untuk sawah ini. Pengorbanan ini tidak ringan.” Petani itu melanjutkan, “Pastor sangat bagus berkotbah setiap kali merayakan Misa. Pastor sangat tekun mengajarkan dan membimbing kami agar kami bertambah kuat dalam iman kepada Tuhan. Pastor menyambut hangat anak-anak dan orang muda kami, sehingga mereka menganggap gereja dan pastoran sebagai rumah mereka yang kedua.” Pastor Paroki itu menanggapi dengan berkata, “Semua itu saya capai melalui latihan dan usaha yang tidak ringan. Saya perlu banyak pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, perasaan dan doa yang terus-menerus. Pengorbanan ini sungguh tidak ringan.” Dua ilustrasi di atas memberikan kita dua realita yang sama, yaitu suatu prestasi dan kesuksesan yang dibanggakan dan tentu saja disyukuri, kemudian realita kedua ialah suatu pengorbanan yang tidak ringan untuk sampai kepada kesuksesan tersebut. Di dalam pembicaraan umum, hal ini sering disebut dengan “Tiada kesuksesan tanpa ada pengorbanan”. Kita pengikut Kristus sering juga menyebut ini dengan “Tiada kemuliaan tanpa ada salib.” Bacaan Injil pada hari ini menekankan itu dengan menonjolkan ajaran Yesus Kristus tentang “kehilangan nyawa karena Tuhan” yang merupakan jalan utama pemuridan Kristen. Suatu pengalaman kehilangan nyawa atau mati mesti kita katakan sebagai puncak jalan salib seperti yang dilakukan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Ia melewati semua jenis penderitaan sampai kematian-Nya di salib, dan di atas kayu salib itu Ia menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa, dengan satu kata keluar dari mulut-Nya, “Selesai”. Jalan salib merupakan pengalaman kita orang Kristiani dan pengikut Kristus yang mengalami berbagai macam penderitaan, yang oleh Injil pada hari ini disebut penyangkalan diri. Motivasi atau alasan utama kita menyangkal diri ialah karena kita ingin konsisten dan tekun mendengar Firman Tuhan dan tekun melaksanakan perintah-perintah-Nya. Untuk dapat menunaikan tugas ini, kita harus mampu melawan semua godaan dan tipu muslihat setan. Seorang Kristen yang kehilangan nyawanya karena Tuhan sesungguhnya menjalankan suatu cara tertinggi penghayatan iman dan suatu persembahan yang amat mulia kepada Tuhan. Ia persembahkan nyawanya. Misalnya, pasangan suami istri berkomitmen hidup suci dengan perkawinannya, mereka sangat mengetahui bahwa alasan mereka ialah karena Tuhan. Mereka pertahankan itu sampai kematian memisahkan mereka, dan hal ini merupakan suatu contoh hidup dengan penyangkalan diri. Ini adalah cara kehilangan nyawa karena Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kuatkanlah kami selalu agar kami tetap berkomitmen untuk tekun mengabdi kepada-Mu. Salam Maria ... Dalam nama Bapa ...
Wigand Sugandi - Matius 23:15 (TB) Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
[Season 5] Eps 8 [Podcast Motivasi] Kekuatan dan Ketekunan dari Atlet Karate
Buku "A Good Return: Prinsip-Prinsip Alkitabiah untuk Pekerjaan, Kekayaan, dan Hikmat"
Follow us on Instagram: @selfdevpodcast Semoga bermanfaat!
[Season 5] Eps 6 [Podcast Motivasi] Muda dan Berani Berwirausaha Discover your potential with small steps to success⭐ Hai P'lovers!! Sudah siap untuk menemukan potensi diri dan melangkah menuju kesuksesan? Yuk, dengarkan episode terbaru Podcast Motivasi di P'Cast PLFM!
Season 23: LIVE WITH PURPOSE Proses menemukan tujuan hidup emang gak gampang... Apalagi menjalaninya dengan konsisten. Betul? Season ini akan mengupas tuntas cara tau LIFE PURPOSE kamu, hidup selaras passion, dan meraih seluruh impian dalam karier dan hidupmu.
[Season 5] Eps 4 [Podcast Motivasi] Anak Muda Produktif, Berprestasi dan Aktif Berorganisasi Discover your potential with small steps to success⭐ Hai P'lovers!! Pada episode kali ini, kita akan membahas topik yang sangat menarik yaitu tentang bagaimana menjadi anak muda yang produktif, berprestasi, dan aktif berorganisasi. Kita semua tahu bahwa masa muda adalah masa yang penuh dengan potensi dan energi. Namun, seringkali kita merasa bingung tentang bagaimana cara memanfaatkan waktu dan energi tersebut secara efektif. Oleh karena itu, dalam episode ini, kita akan mengeksplorasi berbagai strategi dan tips untuk meningkatkan produktivitas, mencapai prestasi di berbagai bidang, dan pentingnya aktif berorganisasi. Yuk simak obrolan seru kita di PLFM Podcast bersama: Tirza Purwaningrum Osijo Check this out!
"Siapa nih parents yang dilema karena mengandalkan reward/hukuman untuk memotivasi belajar anak/ Sebenarnya, boleh gak sih hal itu? Pas banget, di audio ini pakar akan menjelaskan tentang memotivasi anak, yuk simak penjelasannya!"
Join webinar Self Dev terdekat dan dapatkan berbagai tools untuk kamu bisa sukses di usia muda! Klik di sini https://linktr.ee/andreasbordes
✨[[
Serial Kajian Tematik
Ini adalah 10 Trik Membuat Karyawan Termotivasi. Motivasi itu salah satu bagian perting untuk bisa di kuasai oleh seorang manajer, seorang business owner. Karena tanpa karyawan yang termotivasi Anda nggak bisa jualan produk. Jadi, dengan 10 rahasia motivasi karyawan ini pasti akan membuat bisnis Anda sukses luar biasa.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Nancy Phanasta dan Naydeline Muliano dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 50: 4-9a; Mazmur tg 69: 8-10.21bcd-22.31.33-34; Matius 26: 14-25 TANTANGAN YUDAS ISKARIOT Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tantangan Yudas Iskariot. Salah satu dari 12 rasul Yesus yang mati lebih dahulu ini bernasib sangat tragis dan amat memalukan. Kita katakan begini untuk membedakan nasib tragis yang dialami hampir semua rasul lainnya yang kemudian hari, ketika mereka mati tragis sebagai martir Gereja. Yudas mati sungguh tragis dan sangat tidak bermartabat. Kisah itu terjadi lebih dari 2000 tahun lalu, persisnya pada saat hukuman mati dijatuhkan kepada Yesus melalui pengadilan yang tidak adil. Kita yang mengenang peristiwa ini khususnya dalam setiap tahun sekitar hari-hari pekan suci, memandangnya sebagai pelajaran yang kaya dengan nilai-nilainya. Semua pelajaran itu merupakan tantangan Yudas Iskariot yang perlu kita hadapi sebagai bagian dari pembentukan iman kita kepada Kristus dalam setiap saat hidup kita. Tantangan Yudas yang paling menonjol bagi kita saat ini ialah cinta akan materi. Gaya hidup yang bertumpu hanya pada materi, atau hidup hanya diukur oleh materi seperti uang dan harta benda, lazim kita kenal dengan sebutan materialisme. Dari gaya ini datang aneka kejahatan seperti pencurian, korupsi, diskriminasi, perang, dan terorisme. Kita sebagai pengikut Kristus yang baik, tentu saja tidak ingin bernasib seperti Yudas, hanya karena berjuang untuk materi orang akhirnya menemukan kehampaan dalam hidupnya sendiri. Tantangan politisasi agama merupakan aspek yang lumayan penting bagi kita. Baik Yudas dan para rasul lainnya maupun para pemuka Yahudi rupanya punya kepentingan politik. Mereka ingin supaya ada Mesias yang hadir bagi mereka. Dengan bantuan Mesias mereka harus dibebaskan dari penjajah Romawi. Tetapi mereka salah paham dan mati langkah. Yesus bukan untuk mereka. Di dalam kehidupan bermasyarakat di negeri kita, tantangan besar kita ialah menghindari politisasi agama. Jangan ada pengaruh politik masuk di dalamnya, demikian juga jangan pernah hidup beriman memakai cara berpolitik yang memecah belah. Tantangan lain yang dapat kita tandai dari peristiwa tipu muslihat dan kesesatan yang dimainkan oleh Yudas ialah kemunafikan. Siasatnya ialah memeluk Yesus, mencium-Nya, lalu mengirim pesan kepada para algojo dan orang-orang Yahudi untuk menangkap Yesus. Betapa ini merupakan cara-cara kemunafikan oleh siapa pun di antara kita yang menjual teman, saudara, kerabat, tetangga, kampung halaman, agama, bangsa dan tanah air sendiri. Motivasi apa pun itu yang senantiasa sangat duniawi, gampang membuat seseorang menyangkal yang seharusnya ia lindungi dan hormati. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus, terangilah kami selalu untuk menghindari sikap Yudas di dalam diri kami sehingga kami dapat hidup suci seperti diri-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Join webinar Self Dev terdekat dan dapatkan berbagai tools untuk kamu bisa sukses di usia muda! Klik di sini https://linktr.ee/andreasbordes
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas, Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Yeremia 18: 18-20; Mazmur tg 31: 5-6.14.15-16; Matius 20: 17-28 MEMERIKSA MOTIVASI MENGIKUTI KEHENDAK TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Memeriksa Motivasi Mengikuti Kehendak Tuhan. Pertanyaan Yesus kepada ibu kedua rasul dari keluarga Zebedeus: Apa yang kaukehendaki? merupakan pintu masuk untuk mengerti kesesuaian antara kehendak Tuhan dan keinginan manusia untuk mengikuti-Nya. Visi Yesus untuk keselamatan umat manusia yang lakukan melalui jalan salib penderitaan, menarik perhatian para pengikut, termasuk kedua rasul itu. Seperti banyak murid dan pengikut lain termasuk kita, rasa tertarik ini menguatkan motivasi untuk mengikuti Kristus. Sejauh sebuah rasa tertarik sebagai tahap awal yang kemudian mengungkapkan iman dan kesanggupan mengikuti-Nya, suatu kesesuaian merupakan sebuah hasil yang baik. Tuhan berkehendak demikian, lalu kita manusia menyanggupi. Biasanya ungkapan seperti “saya suka” atau “saya tertarik” atau “siap, saya mau” menjadi tanggapan yang selalu diberikan. Misalnya ketika mendapatkan satu pernyataan dalam renungan firman Tuhan, seseorang berseru: ya, saya menyadari di dalam diri dan suka dengan yang diinginkan oleh Tuhan dari saya. Ini menandakan suatu kesesuaian. Tahap awal ini menuntun kita untuk menemukan tahap berikutnya, yaitu motivasi yang menggerakkan rasa tertarik dan suka itu. Kita tidak cukup mempunyai motivasi. Kita perlu juga memeriksa motivasi untuk memastikan kalau ia masih orisinal atau tetap bertahan dengan kesesuaian itu atau memang sudah bergeser. Motivasi seseorang bisa bergeser karena keinginan atau selera dapat berubah-ubah berdasarkan kebebasannya dan daya tarik keadaan di luar dirinya. Di dalam berteman atau berkolaborasi dalam satu kegiatan, tak ada jaminan untuk bertahan selamanya, itu karena berubahnya motivasi. Kedua bacaan pada hari ini menyinggung tentang berubahnya motivasi dalam mengikuti kehendak Tuhan. Mereka yang mengubahnya ditegur oleh Tuhan. Nabi Yeremia tegas berhadapan dengan mereka yang berusaha membinasakan dia. Allah di pihak dia dan ia tidak gentar. Namun pada saat yang sama, ia minta supaya Allah menyiksa dirinya dan menghukum para lawannya juga. Kedua saudara Zebedeus menyanggupi jalan mengikuti Kristus, tetapi mereka didorong untuk mendapatkan tempat spesial di dalam Tuhan. Jadi terlihat di sini, ketika kita dengan terus-menerus memeriksa motivasi untuk percaya dan setia kepada Kristus, kita akan menemukan ada perubahan motivasi dalam perjalanan waktu. Perubahan yang disinggung hari ini ialah pengutamaan kepentingan pribadi demi kepuasan sendiri, dan bukan karena kehendak Tuhan. Kita tahu akibatnya kalau tidak mengikuti kehendak Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, tambahkanlah kami kemampuan untuk selalu memiliki motivasi yang benar dalam mengikuti-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
"Kadang-kadang agar anak mau belajar, motivasi saja tak cukup. Orang tua perlu melatih anak agar bertanggung jawab sebagai pelajar. Gimana caranya dan apa manfaatnya? Dengar yuk audionya! Nah, share audio ini dengan pasangan atau parents lainnya jika menurut Anda bermanfaat, ya."
bahas yang (menurut gua) lagi rame
Bilangan 7 : 1-5, TB2
Tahun baru, semangat baru! Motivasi diri sendiri dengan episode ini. Apakah resolusi 2024 masih perlu? Apa hubungan Januari dan Dewa Janus? Bagaimana mengatasi kegagalan 2023? Jika saya bermimpi besar, misalnya menulis sebuah novel, bisakah selesai tahun ini? Ya bisalah!
"Benarkah anak cuma butuh diiming-iming sesuatu agar mau belajar? Jangan-jangan ada faktor lain nih yang perlu diperhatikan ketika motivasi reward/ hukuman gagal. So, wajib banget buat Moms & Dads dengar audio ini sampai akhir, ya. Nah, parents ada yang punya pengalaman seperti ini juga, kah? Yuk share pengalaman Anda di kolom komen dengan parents di luar sana yang mungkin masih berjuang untuk memotivasi buah hati"
(((Audio Kajian Ilmiyah Masjid Pondok DHA)))
PENGINJIL YANG MOTIVASI TIDAK BENAR Kebaktian Umum 2 - GRII BUARAN (Minggu, 2 Juli 2023) Menjadi seorang PENGINJIL harus mempunyai motivasi yang benar. Bagaimana kalau ada seorang PENGINJIL yang mengabarkan Injil tapi mempunyai MOTIVASI YANG TIDAK BENAR? Apakah pelayanan PENGINJIL ini dianggap gagal dan Tuhan tidak terima? Adakah contoh kasus di dalam Alkitab seorang yang mengabarkan Injil tapi punya maksud dengki, iri, perselisihan, dan maksud yang lain? Mari temukan jawabannya dalam khotbah kali ini.
Sejak 2020, dianggarkan hampir 500,000 lepasan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) tidak menyambung pengajian ke peringkat tinggi. Kenaikan kos sara hidup termasuk kos pengajian, antaranya punca mereka memilih untuk menceburi bidang pekerjaan. Ikuti diskusi bersama Ahli Parlimen Muar dan Presiden MUDA, Syed Saddiq Syed Abd Rahman mengenai usaha mengekalkan motivasi untuk meneruskan pengajian, di tengah-tengah kenaikan kos. #AWANInews #SPM2022
Perbualan pasca-acara Iftar TTYL, where things escalated quickly from sad to funny moments.・Review event Iftar TTYL・Tentang komuniti TTYL・Apa pendengar Gen Z mahu?・Episod paling sukar untuk Zul jadi episod healing pendengar・Baru faham kenapa pendengar rasa dekat dengan kita・Momen di Kem Motivasi Sekolah・Guna prop jenazah dan seksaan kubur untuk insafkan pelajar ICYMI, this is the last episode of 2022 that we referred to:EP 35 - Year 2022: Highest Ups, Lowest Downs If you're struggling to heal from the things you don't talk about and need to articulate your thoughts, DM @zul.zamir on Instagram. You are not alone.**
Di podcast ini, saya share bagaimana cara menemukan motivasi hidup agar Anda konsisten untuk melakukan usaha dalam mencapai tujuan hidup serta untuk sukses mengembangkan bisnis Anda!
Mengapa penting memiliki motivasi yang benar? Mat 22 : 37 - 40 (37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38)Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. (39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (40) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." Motivasi yang benar: 1) Karena mengasihi Tuhan 2) Karena mengasihi diri sendiri 3) Karena mengasihi sesama