POPULARITY
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PEGANG KENDALI Mari kita membaca Firman Tuhan dari: YOHANES 18: 11- Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" Wonder Kids, mungkin kamu juga mengakui hal ini: kadang kamu begitu kecewa karena kamu tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi di dalam hidupmu. Rencanamu tidak berhasil, dan kamu tidak suka. Petrus bergumul dengan hal yang sama. Dia mengeluarkan pedang dan siap membela Yesus. Kisah ini tercatat di YOHANES 18: 10-11 seperti ini - Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" Tapi, menit berikutnya dia begitu ketakutan sehingga harus berpura-pura tidak kenal Yesus. Kisah ini juga tercatat di Yohanes 18: 25-27 seperti ini - Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?" Ia menyangkalnya, katanya: "Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?" Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam. Wonder Kids, mungkin perubahan sikap pada Petrus disebabkan karena rencananya telah gagal, dan dia tidak punya kendali atas apa yang terjadi. Petrus mengerti bagaimana melawan dengan pedang, tapi dia tidak mengerti bagaimana kematian Yesus di kayu salib dapat membawa kemenangan yang lebih besar, yaitu menang atas dosa. Petrus mau melayani TUHAN, tapi dia tidak mengerti rencana TUHAN. Hal yang sama akan terjadi kepadamu. TUHAN bekerja dengan cara yang misterius, sehingga Ia tidak selalu bekerja dengan cara yang kamu mengerti. Meskipun demikian percayalah bahwa TUHAN pegang kendali dan bagaimanapun juga ikutlah TUHAN, karena TUHAN telah menang. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, aku tidak selalu mengerti cara-Mu, tapi aku tahu bahwa Engkau lebih baik dariku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.
Jessica Wahyu - Ibrani 4:14 (TB) Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Tuhan kita yang telah bangkit adalah Imam Besar kita yang agung, yang menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan untuk diselamatkan dan hidup dalam kerajaan Allah selamanya.
Tuhan kita yang telah bangkit adalah Imam Besar kita yang agung, yang menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan untuk diselamatkan dan hidup dalam kerajaan Allah selamanya.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah YESUS MENGERTI Dari Ibrani 2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Wonder Kids, pernahkah kamu berharap ada yang mengerti apa yang kamu rasakan? Mungkin pernah. Tetapi adakah yang benar-benar mengerti apa yang kamu rasakan? Mungkin seringkali tidak ada orang yang mengerti kita ya. Tetapi, Yesus mengerti karena Ia pernah mengalami semua pergumulanmu. Yesus ditolak, diejek, dan dikhianati oleh teman-Nya. Ia tahu bagaimana rasanya kehilangan orang yang dikasihi. Ia mengalami kesedihan dan rasa sakit. Tidak ada apapun yang kamu alami yang tidak dimengerti oleh Yesus. Sebenarnya, inilah tujuan Yesus datang ke dunia, untuk mengalami semua persoalan yang kamu hadapi, bahkan rasa sakit, seperti yang tercatat di MATIUS 9: 36 seperti ini “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala”. Apabila kamu sedang bergumul, datanglah kepada Yesus. Ia mengasihimu dan Ia mengerti. Datanglah kepada-Nya kapan saja kamu memerlukan-Nya. Yesus ada disana. Mari kita berdoa, Tuhan Yesus, maafkan aku atas semua penderitaan-Mu. Tapi aku bersyukur karena Engkau mengerti ketika aku menderita, di dalma nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin Wonder Kids, INGATLAH BAHWA TUHAN YESUS MENGERTI apa yang kamu alami dan rasakan. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah ALASAN DIBALIK PERGUMULANMU Dari 1 Petrus 4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Wonder Kids, apakah masalahmu terlihat begitu buruk sehingga kamu bertanya-tanya apakah TUHAN telah melupakanmu? Kenapa TUHAN mengijinkan hal buruk terjadi di dalam hidupmu? Jangan menyerah. TUHAN tidak pernah melupakanmu. Sesungguhnya TUHAN selalu menyertaimu. TUHAN punya alasan kenapa kamu diijinkan mengalami semua pergumulan seperti itu: dengan demikian kamu akan lebih mengenal Yesus Juru Selamatmu. dan melalui hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi dalam hidupmu maka kamu akan dibentuk semakin serupa dengan Yesus. TUHAN bahkan menggunakan pergumulanmu untuk menolongmu bertumbuh dan menghasilkan buah roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri, sebagaimana tercatat dalam GALATIA 5: 22-23 seperti ini - Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Wonder Kids, disaat kamu bergumul, kabar baiknya adalah bahwa Yesus tahu pasti apa yang kamu rasakan sebagaimana tercatat dalam IBRANI 2: 17 - Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Itu karena ketika menjadi manusia, Yesus juga bergumul. Oleh sebab itu Yesus tahu bagaimana menghibur dan membimbingmu. Jadi percayalah kepada TUHAN dan ijinkan Ia memberikan sukacita-Nya kepadamu – khususnya di saat kamu sedang bergumul. Mari kita berdao, TUHAN, aku percaya bahwa Engkau memeliharaku melalui apapun pergumulan yang aku hadapi, dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin Wonder kids, BAWALAH PERGUMULANMU KEPADA TUHAN DAN IJINKAN TUHAN MENGHIBURMU. Tuhan Yesus memberkati.
Kristus berdiri di hadapan kita sebagai penolong kita yang Mahakuasa, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Kristus berdiri di hadapan kita sebagai penolong kita yang Mahakuasa, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Renungan harian "YESUS, NAMA, DI ATAS SEGALA NAMA" - 15 Januari 2024
Sebuah gambaran miniatur Bait Suci surgawi tempat Kristus, Imam Besar agung kita, setelah mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, untuk melayani demi orang berdosa.
Sebuah gambaran miniatur Bait Suci surgawi tempat Kristus, Imam Besar agung kita, setelah mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, untuk melayani demi orang berdosa.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 163 (Zakharia 3:1-10): Penglihatan berikutnya yang dialami oleh Zakharia adalah tentang Yosua, imam besar Israel yang memimpin rakyat yang kembali dari pembuangan untuk beribadah kepada Tuhan (Ezr. 3:2, Hag. 2:3). Di dalam penglihatan itu terjadi pertengkaran antara iblis dengan malaikat Tuhan. Apakah maksud pertengkaran mereka di dalam ayat 1 dan 2?
Penulis Ibrani menyebut Yesus sebagai "Imam Besar Agung" karena Ia adalah Imam yang telah terlebih dahulu menyelami dan mengalami pergumulan kita.
#IbadahOnline #GBIPPL #GoestiantoKusuma Welcome to GBI PPL Online Service 21 Mei 2023 | GBI PPL Ps. Goestianto Kusuma " Yesus, Imam Besar Agung Kita " ---------------------------------------------------------------- Persembahan Umum dan Persepuluhan dapat disalurkan melalui : BCA 282 - 929 - 2828 a/n Gereja Bethel Indonesia Persembahan Diakonia dapat disalurkan melalui : BCA 282 - 929 - 3000 a/n Gereja Bethel Indonesia ---------------------------------------------------------------- Berikut ini adalah jadwal ibadah untuk seluruh cabang GBI PPL : GBI PPL Riau Aula Pussimpur | Kodiklat Pusat Simulasi Tempur | Jalan Halmahera No. 5 Jadwal Ibadah : 09.00 ------------------- GBI PPL Kopo Kopo Square | Jalan Raya Kopo Sayati No.45 Jadwal Ibadah : 07.00 | 09.00 | 11.00 ------------------- GBI PPL Citylink Festival City Link Mall lt.2 | Jalan Peta No.241 (Masuk melalui parkiran mobil lt.2) Jadwal Ibadah : 07.00 | 09.00 ------------------- GBI PPL Majesty The Majesty Hotel | Jalan Surya Sumantri No.91 Jadwal Ibadah : 07.00 | 09.00 | 11.00 ------------------- GBI PPL Setiabudhi Setiabudhi Supermarket lt.4 | Jalan Dr. Setiabudi No.42 - 46 Jadwal Ibadah : 10.00 ------------------- GBI PPL KBP Damian School Kota Baru Parahyangan | Jalan Guru Gantangan Bl. A No.Kav. 1 Jadwal Ibadah : 08.00 | 10.00 ------------------- GBI PPL Cirebon Jalan Tuparev No.20b Jadwal Ibadah : 08.00 | 10.00 ---------------------------------------------------------------- CONNECT WITH US! http://bit.ly/ContactGBIPPL +62 851 5638 6654 ---------------------------------------------------------------- PPL PRODUCTION 2023
Yesus sebagai Imam Besar kita. Bagian Yesus yang menyelamatkan kita; tugas kita adalah berserah kepada Yesus, meminta kemenangan Yesus bagi kita. Ingat, hanya percaya kepada Yesus, bukan percaya kepada diri sendiri.
Yesus sebagai Imam Besar kita. Bagian Yesus yang menyelamatkan kita; tugas kita adalah berserah kepada Yesus, meminta kemenangan Yesus bagi kita. Ingat, hanya percaya kepada Yesus, bukan percaya kepada diri sendiri.
Ibrani 10:19-22 “Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.”
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Yesus Kristus memiliki Tiga (3) Jawatan dalam Satu Peribadi yang hanya ada pada-Nya: 1) Dia NABI kerana Dia ialah Firman yang hidup yang diutus oleh Bapa; 2) Dia RAJA kerana Dia ialah Anak Daud dari keturunan Yehuda; dan 3) Dia IMAM BESAR. Tetapi yang ini ada masalah... Yesus bukan daripada keturunan Harun
Surat Ibrani ialah salah satu penulisan dalam Alkitab Perjanjian Baru yang paling banyak menekankan tentang kebenaran bahawa Yesus Kristus ialah Imam Agung kita. Adakah kita masih lagi memerlukan imam agung sekarang? Bukankah ia hanya penting dalam Perjanjian Lama? Ini dan beberapa hal lain lagi yang dibincangkan dalam episod ini
Dalam PL, setiap satu tahun sekali, seorang Imam akan mewakili seluruh umat Israel, masuk ke ruang maha kudus memercikkan darah binatang ke Tabut perjanjian sebagai tanda ada binatang yang menjadi korban menggantikan manusia. Ritual pendamaian dengan darah binatang dalam PL merupakan gambaran akan kurban yang akan datang yang jauh lebih besar dan lebih sempurna yaitu melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus. Kristus bukan hanya Imam Besar yang mendamaikan umat manusia kepada Allah, Dia juga adalah kurban pendamaian yang sempurna.
Ibrani 7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Ibrani 6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
*Ibrani 6:19* _ Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya._
Ibrani 2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
*Buah Iman* Matius 13:1-23 Matius 26:57-66 2 Timotius 1:15 Wahyu 3:14-17 2 Korintus 6:9 2 Timotius 2:3 Tuhan Yesus mengajarkan Firman Tuhan dengan 2 metode yakni: 1. Transparan 2. Perumpamaan Perumpamaan tentang penabur dimaksudkan bahwa penabur ialah Yesus Kristus, benih ialah Injil, dan (pinggir jalan, tanah yang berbatu-batu, semak duri, tanah yang baik) adalah orang-orang yang merespon Injil. Fokus perumpamaan tentang penabur adalah tempat yang ditabur yakni respon setiap orang terhadap ajaran Tuhan Yesus. Terdapat 4 golongan yang memberi respon terhadap Firman Tuhan: 1. Orang-orang yang telah mendengar berita kerajaan Allah tapi mereka tidak menerima Firman itu karena hati mereka keras sehingga mereka melawan dan ingin membunuh, seperti Imam Besar pada Matius 26:57-66. Itulah benih yang ditabur di pinggir jalan. 2. Orang-orang yang gembira dengan Firman Tuhan namun menjadi murtad atau berpaling dari Tuhan karena penindasan yang mereka alami, seperti Figelus dan Hermogenes pada 2 Timotius 1:15 Itulah benih yang ditabur di tanah berbatu-batu. 3. Orang-orang yang mendengar Firman Tuhan, aktif dan bertumbuh, tetapi tidak berbuah melainkan suam-suam kuku karena yang mereka kejar adalah kekayaan sebagai fokus pertama ketika menjadi Kristen, seperti Jemaat Sardis pada Wahyu 3:14-17. Itulah benih yang ditabur di semak duri 4. Orang-orang yang hidup seperti Yesus Kristus seperti rasul-rasul, juga Paulus yang telah bertobat dan berkorban demi Injil dan merekalah yang berbuah 100 kali lipat, murid-murid rasul atau generasi di bawah rasul yang juga memberitakan Injil merekalah yang berbuah 60 kali lipat, generasi bapa-bapa gereja hingga saat ini yang terlibat dalam pemberitaan Injil ialah yang berbuah 30 kali lipat. Itulah benih yang ditabur di tanah yang baik. Kunci iman berbuah adalah pertobatan dan pengakuan dosa. Mari kita meresponi Firman Tuhan dengan kesungguhan hati dan terlibat dalam pekerjaan Tuhan supaya Firman Tuhan bertumbuh di dalam hidup kita dan kita berbuah. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
"Jelas bahawa," kata penulis Ibrani, "Tuhan kita keturunan Yehuda, tetapi tentang suku ini Musa tidak pernah mengatakan sesuatu berkaitan imam-imam" (Ibrani 7:14). Yang boleh menjadi Imam Besar atau imam ialah daripada keturunan Lewi/Harun, bukan daripada keturunan Yehuda. Jadi, bagaimana mungkin Yesus Kristus boleh menjadi Imam Besar?
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Renungan harian "BERSAMA ALLAH DI WAKTU FAJAR" - 30 AGUSTUS 2022
Apakah pengakuan kita? "Memandangkan kita mempunyai Imam Besar yang agung yang telah melalui syurga, iaitu Yesus Anak Allah, marilah kita berpegang teguh pada pengakuan kita" (Ibrani 4:14) ✍️ Dalam episod ini, kita akan belajar: • Kenapa Kristianiti LEBIH BESAR daripada agama sebelumnya • Kenapa setiap kita memerlukan Imam Besar • Bagaimana kemanusiaan & keilahian Yesus memenuhi syarat Dia sebagai Imam Besar kita • Empat (4) hal penting dalam petikan ini, dan sebagainya #ServeToLead #PreachTheWord #SuratIbrani
Istri orang yang paling banyak berbicara di dalam keluarga, merupakan sifat alamiah dari seorang wanita. - Hari pendamaian Imam Besar membersihkan Bait Suci, dan darah anak domba dipersembahkan kepada Allah.
Istri orang yang paling banyak berbicara di dalam keluarga, merupakan sifat alamiah dari seorang wanita. - Hari pendamaian Imam Besar membersihkan Bait Suci, dan darah anak domba dipersembahkan kepada Allah.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
EKSPOSISI KITAB IBRANI - Episode 45 (Ibr 8:1-6): Imam-imam Lewi yang melayani pada waktu yang lampau sudah tidak ada lagi sehinga para imam tersebut bukanlah milik kita. Bahkan penulis Ibrani mengatakan bahwa keimamatan Lewi hanyalah gambaran dan bayangan dari yang ada di sorga. Kristus adalah Imam Besar yang sejati, yang lebih besar, dan yang lebih baik. Dan berbeda dengan imam-imam suku Lewi, Kristus adalah Imam Besar yang dapat kita miliki! | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Matius 26:57-68, Yohanes 18:12-14
EKSPOSISI KITAB IBRANI - Episode 44 (Ibr 7:26-28): Manusia berdosa memerlukan mediator antara dirinya dan Allah. Mengapa kita memerlukan Kristus sebagai mediator baru yang lebih baik dari pada imam-imam besar Lewi? Penulis Ibrani menyatakan tujuh karakter kesempurnaan Imam Besar Kristus yang menjadikan Kristus lebih baik dari imam besar Lewi. Apakah itu? Eksposisi kitab Ibrani ini akan membawa kita bersyukur, karena memiliki Kristus sebagai Imam Besar.| Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
EKSPOSISI KITAB IBRANI - Episode 43 (Ibr 7:11-25; Mzm 110:4): Hanya di dalam Kekristenan, Tuhan yang sekaligus transenden dan imanent dapat mengikatkan Diri-Nya kepada umat-Nya. Tuhan bahkan telah bersumpah bahwa "Kristus adalah Imam Besar untuk selama-selamanya". Mengapakah Perjanjian yang baru di dalam Kristus adalah Perjanjian yang lebih baik? Bagaimana Perjanjian yang lebih baik ini menguatkan kita yang harus menghadapi pergumulan saat ini? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Eksposisi Surat Ibrani Imam Besar Khotbah Pdt. Joshua Lie di IREC Trinity 27 Februari 2022. Ibrani 8:1-6 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/rwfonline/message
Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN. (Keluaran 19:8-9) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. (Ibrani 6:19-20) Pada zaman Musa, Tuhan berbicara kepadanya dalam awan yang tebal. Walaupun suara Tuhan dapat didengar oleh Musa, dan juga umat Israel, mereka tidak dapat melihat hadirat Tuhan. Namun, apabila Yesus datang, Dia masuk ke dalam Hadirat Tuhan untuk kita, supaya mereka yang berada di dalam Kristus memiliki jalan masuk ke dalam Hadirat Tuhan. Kita mendengar Tuhan berbicara kepada kita melalui firman-Nya, tetapi apabila Dia berbicara kepada kita melalui Roh Kudus-Nya, kita menerima kebenaran wahyu dalam Hadirat-Nya. Elia berdiri di atas gunung pada hari itu. Kehadiran Tuhan datang seperti angin kencang yang merobek gunung tempat Elia berdiri. Bagi Elia, Tuhan tidak berada dalam angin atau gempa bumi yang menyusul, mahupun api yang datang berikutnya. Kehadiran Tuhan pada hari itu adalah suara yang tenang dan lembut. Firman daripada Tuhan lebih unggul daripada angin yang kuat dan bertentangan; kata-kata daripada Tuhan adalah bantuan mengemudi yang paling kuat, lebih hebat daripada mana-mana kuasa semula jadi. Apabila tekanan memburukkan keadaan anda, ingatlah Firman yang anda miliki daripada-Nya dan gunakannya sebagai pedang yang memotong kedua-dua arah—untuk membuka jalan sebagai alat pembersihan dan perlindungan sebaik sahaja jalannya jelas. Ingat kata-kata terbaru yang anda terima daripada Tuhan. Ingat dan renungkannya kerana anda mungkin akan terlupa semasa dalam kehangatan pertempuran. Tuhan bukanlah "seperti manusia" yang berkata-kata tetapi tidak melakukannya atau tidak menunaikannya. Firman Tuhan kepada anda adalah untuk memberkati anda. Hargai firman-Nya lebih daripada apa-apa kerana bagi anda, ia adalah “suara yang tenang dan lembut.” Berdirilah di hadapan Tuhan: Abaikan angin kencang, goncangan, dan api. Dengarkan suara Tuhan yang mantap. Suaranya adalah Hikmat. Pelihara apa yang anda dengar dengan menjaga apa yang anda lafazkan… mengenai angin ini, gegaran ini, api ini. Jagalah apa yang kamu katakan supaya kamu—dan kata-katamu—boleh berdiri di hadapan Tuhan! Apa yang Tuhan katakan? Pada mulanya mengapa anda mempercayai kata-kata-Nya itu? Tentukan apa yang anda percaya dan apa yang tidak. Pastikannya dengan jelas. Pastikan ia benar. Tuliskan. Hargai firman-Nya lebih tinggi dari apa pun. (Diambil daripada Renungan oleh Shirley Weaver “Kata-katamu berdiri di hadapan Tuhan”) Satu kata-kata dari Tuhan yang kita terima di hadirat-Nya, adalah wahyu yang akan membuat seluruh dunia berubah bagi kita! Kejar untuk memiliki kata-kata-Nya dan pastikan anda mendapatnya, kerana wahyu itu penting. Fokus Doa Mintalah hikmat Tuhan dalam situasi di hidup kamu, di mana kamu sukar membuat keputusan atau bergerak ke hadapan. Tunggulah Tuhan untuk membawa wahyu baru kepada kamu. Berdoa untuk mereka yang terancam imannya kerana cabaran dan kepayahan hidup. Berdoalah untuk wahyu daripada Tuhan dalam hidup mereka agar mereka dapat temukan arah hidup, harapan dan tujuan hidup mereka.
EKSPOSISI KITAB IBRANI - Episode 42 (Ibr 7:11-21; Gal 4:1-4; Mzm 110:1-7): Pengertian gereja mengenai Keimaman Kristus akan mempengaruhi bagaimana gereja menjalankan dan mengelola perpuluhan, menempatkan tradisi di dalam gereja, memandang sejarah dunia sepanjang zaman dan membentuk respons gereja Tuhan terhadap pergumulan hidup! Keimaman Kristus bahkan sekaligus menyatakan ketidaksempurnaan Hukum Taurat! Tapi bukankah keimaman Kristus melawan keimaman Lewi, suatu tradisi yang sudah ditetapkan? Ikuti kedalaman eksposisinya dalam: Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Yesus “disempurnakan” dalam arti bahwa penderitaan-Nya membuat Dia memenuhi syarat untuk menjadi Imam Besar kita, melalui kehidupan ketaatan-Nya yang sempurna, kematian-Nya di kayu salib, sebagai persembahan korban di hadapan Bapa, sebagai Imam kit
Yesus “disempurnakan” dalam arti bahwa penderitaan-Nya membuat Dia memenuhi syarat untuk menjadi Imam Besar kita, melalui kehidupan ketaatan-Nya yang sempurna, kematian-Nya di kayu salib, sebagai persembahan korban di hadapan Bapa, sebagai Imam kit
EKSPOSISI KITAB IBRANI - Episode 41 (Ibr 6:17-7:10; Kej 14:17-24): Penulis Ibrani mengklaim bahwa Kristus adalah Raja dan Imam Besar. Bagaimanakah mungkin ini terjadi, karena Kristus bukan keuturnan Lewi apalagi Harun? Siapakah dan apakah kepentingan Melkisedek? Apakah kaitan Melkisedek dengan Kristus? Hal penting apa lagi yang dapat kita pelajari dari Melkisedek berkaitan dengan keselamatan kita? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Dengan menunjuk Yesus sebagai Imam Besar kita, Bapa meresmikan perjanjian baru yang akan menyelesaikan apa yang hanya bisa dinantikan oleh perjanjian lama.
Dengan menunjuk Yesus sebagai Imam Besar kita, Bapa meresmikan perjanjian baru yang akan menyelesaikan apa yang hanya bisa dinantikan oleh perjanjian lama.
Yesus adalah Imam Besar kita, memenuhi janji yang telah Allah buat kepada raja keturunan Daud yang dijanjikan, bahwa Dia akan menjadi “imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek”
Yesus adalah Imam Besar kita, memenuhi janji yang telah Allah buat kepada raja keturunan Daud yang dijanjikan, bahwa Dia akan menjadi “imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek”
(Ibrani 7:2b) “Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.” --- Support this podcast: https://anchor.fm/e-manna/support
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Tuhan Batu Karang kita, pelindung dalam bahaya, meski apapun menimpa, pelindung dalam bahaya. - Bentuk pelayanan yang berpusat pada Bilik Maha Suci yang dikerjakan oleh Imam Besar hanya satu hari saja dalam tahun agama.
Tuhan Batu Karang kita, pelindung dalam bahaya, meski apapun menimpa, pelindung dalam bahaya. - Bentuk pelayanan yang berpusat pada Bilik Maha Suci yang dikerjakan oleh Imam Besar hanya satu hari saja dalam tahun agama.
EKSPOSISI KITAB IBRANI - Episode 34 (Ibrani 5:5-10): Apa kualifikasi Kristus sehingga Dia layak menjadi Imam Besar?" Secara tradisi Yahudi, Kristus tidak mungkiin menjadi Imam Besar karena dia bukan dari suku Lewi, apalagi dari garis keturunan Harun. Seringkali tradisi dan pengalaman mematikan pelayanan kita! Orang Yahudi di zaman Yesus, khususnya para pemimpin-pemimpin agama, lupa bahwa Allah-lah yang menetapkan siapa yang dapat menjadi imam dan Imam Besar! Apakah persamaan dan perbedaan keimamatan Kristus dengan Harun dan imam-imam besar suku Lewi lainnya? Dan mengapa jabatan keimamatan Lewi harus berhenti ketika Kristus, Anak Allah, berinkarnasi? Apa kaitannya Keimamatan Kristus dan kebangktan-Nya? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
EKSPOSISI KITAB IBRANI - Episode 32 (Ibrani 4:14-16): Kristus, Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, bukanlah Imam Besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita. Apa maksudnya Kristus "telah melintasi semua langit"? Dan apa kaitannya ini dengan "Pengakuan Iman" yang dituliskan oleh penulis Ibrani. Apakah gereja mula-mula sudah memiliki pengakuan iman? Seberapa pentingkah pengakuan iman bagi orang percaya? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Brokoli mengandung beberapa nutrisi seperti magnesium, vitamin C, dan folat yang terbukti memerangi gejala depresi. - Tahun 1884 Imam Besar memasuki bilik yang Maha Kudus dalam Bait Kudus di surga untuk memulai pekerjaan-Nya.
Brokoli mengandung beberapa nutrisi seperti magnesium, vitamin C, dan folat yang terbukti memerangi gejala depresi. - Tahun 1884 Imam Besar memasuki bilik yang Maha Kudus dalam Bait Kudus di surga untuk memulai pekerjaan-Nya.
Ketika Tuhan Yesus menempuh hidup di bumi, Dia pernah mengalami berbagai macam pencobaan. Saat Dia menderita, Dia bisa merasakan sengsara; saat Dia disalahpahami orang, Dia bisa merasa sedih, Dia pernah mengalami banyak sengsara, Dia pernah mengalami banyak aniaya. Ketika Dia mengalami berbagai pencobaan, Dia juga memiliki perasaan yang sama dengan kita. Sebab itu, Dia juga turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Tuhan Yesus pernah dicobai dalam berbaga macam perkara, sama seperti kita, hanya saja Ia tidak berbuat dosa. --- Support this podcast: https://anchor.fm/e-manna/support
Kamis 24 Juni 2021 Hakim Pengadilan Negeri Jaktim akan membacakan vonis atas kasus tes swab Hab1b Riz1eq Sy1hab di RS Ummi Bogor. Sebelumnya JPU menuntut HR5 6 tahun penjara, di samping menyebut gelar "Imam Besar" yang melekat pada HR5 hanya isapan jempol. Ucapan Jaksa jelas menunjukkan tuntutan yang diberikan sarat dengan nuansa kebencian dan kepentingan politis.. Ulama kharismatis KH. Wafi Maimun Zubair mengharapkan Hakim menjatuhkan vonis bebas murni untuk HR5, agar keadilan tegak, demi keutuhan bangsa dan negara!
Jaksa yang menuntut H4bib Riz1eq untuk kasus RS Ummi Bogor sebut gelar Imam Besar hanya isapan jempol. Mungkin JPU mengalami amnesia. Menjelang HR5 pulang ke Jakarta, Mahfud MD bilang pengikutnya hanya sedikit. Hasilnya, ribuan - ada yang menyebut jutaan - umat menyemut menjemput HR5, hingga melumpuhkan Soetta 5 jam. Bagaimana kalau pernyataan JPU ditafsirkan oleh sebagian umat muslim sebagai penghinaan? Lebih baik tidak usah dibayangkan! Yang pasti, polah JPU tersebut semakin memperlihatkan kejumawaan regim yang tak henti memamerkan kekuasaan, tanpa benar-benar menghitung akibatnya.
Yesus menghidupkan kehidupan tanpa dosa untuk Anda, mati untuk Anda, dan sekarang berada di surga, melayani di Bait Suci surgawi untuk Anda. Semua ini dilakukan untuk menyelamatkan Anda dari akibat-akibat akhir dosa yang mengerikan.
Yesus menghidupkan kehidupan tanpa dosa untuk Anda, mati untuk Anda, dan sekarang berada di surga, melayani di Bait Suci surgawi untuk Anda. Semua ini dilakukan untuk menyelamatkan Anda dari akibat-akibat akhir dosa yang mengerikan.
Kristus sebagai Imam Besar di surga, masuk dengan darah-Nya sendiri yang tercurah (Ibr. 9: 12), pengantara bagi kita. Ini adalah dasar pengharapan yang kita miliki dalam perjanjian baru.
Kristus sebagai Imam Besar di surga, masuk dengan darah-Nya sendiri yang tercurah (Ibr. 9: 12), pengantara bagi kita. Ini adalah dasar pengharapan yang kita miliki dalam perjanjian baru.
Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
Shalom dan selamat pagi umat Tuhan yang dikasihi. Selamat beribadah kepada kita semua. Pagi ini, kita akan bersama-sama mengambil Perjamuan Suci setelah kita mendengar perkongsian Firman Tuhan. Teks renungan kita pagi ini diambil dari Ibrani 10:16-25. Tema perbualan kita adalah “Berada Di Ruang Mahakudus : Menikmati Keistimewaan Anugerah Tuhan”. Iaitu, anda dan saya sentiasa berada dalam hadirat Tuhan oleh kerana Tuhan Yesus Kristus. Oleh kerana itu, didalam Kristus, kita ada keistimewaan sedia ada dalam kita menempuhi perjalanan hidup kita. Dari teks pembacaan kita, kita akan menghayati 2 perkara: (1) Berada Di Ruang Mahakudus, ayat 19 - 21. (2) Menikmati Keistimewaan Anugerah Tuhan, ayat 22 – 25. (1) Berada Di Ruang Mahakudus, ayat 19 - 21. Terdahulu dalam Surat Ibrani, kita membaca di Ibrani 4:16, “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” Dan dalam teks pembacaan kita pagi ini, keberanian menghampiri takhta kasih karunia, iaitu, kebebasan dan keyakinan untuk berada dalam hadirat Tuhan terletak dalam, dua perkara iaitu, (1) Yesus sudah membuka jalan masuk bagi kita, ayat 20, dan (2) kita mempunyai Imam Besar, iaitu Yesus sendiri, yang bertanggungjawab terhadap rumah Allah, ayat 21. (2) Menikmati Keistimewaan Anugerah Tuhan, ayat 22 – 25. Oleh kerana kita sudah berada dalam hadirat Tuhan, dalam ruang yang Mahakudus, kita diajak begini: Marilah Kita Menghadap Allah, ayat 22. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita,ayat 23. Dan marilah kita saling memperhatikan dan saling menasihati,ayat 24-25. Kesimpulan: “Berada Di Ruang Mahakudus : Menikmati Keistimewaan Anugerah Tuhan”. Kita, anda dan saya sentiasa berada dalam hadirat Tuhan oleh kerana Tuhan Yesus Kristus. Oleh kerana itu, didalam Kristus, kita ada keistimewaan sedia ada dalam kita menempuhi perjalanan hidup kita. Tuhan Yesus-lah Pintu dan Pembela kita, agar kita dapat berada di dalam ruang Mahakudus. Kerana Yesus Kristus dan didalam Kristus Yesus kita dibebas dan bebas untuk menghadap Allah. Pengharapan kita di dalam perbuatan Kristus adalah sauh yang membuat jiwa kita aman. Dan setiap kita, didalam Kristus dapat saling mendorong dan menasihati satu sama lain. Tuhan memberkati semua. Lydia. [Firman Tuhan dikongsi dalam Kebaktian Hari Ahad BEM Lutong Baru BM, 02 Mei 2021, 8.30 am. Pujian Penyembahan Dipimpin Puan Paya Wan.] --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lydia341/message
Ps. Wigand Sugandi - Imam Besar
EKSPOSISI KITAB IBRANI - Episode 24 (Ibrani 3:1-6): Kita mengetahui bahwa Kristus adalah Imam Besar. Tapi tahukah kita bahwa Kristus juga adalah Rasul? Sangat unik penulis Ibrani memberikan kedua jabatan ini, Rasul dan Imam Besar, kepada Kristus. Mengapa Kristus sebagai Rasul dan Imam Besar penting bagi keselamatan kita? Dan manakah yang lebih besar, Kristus atau Musa? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Pasal Ibrani 9 masih membahas mengenai perjanjian lama dan perjanjian yang baru. Yang kita perlu mengerti bahwa Tuhan memberikan perjanjianNya melalui Musa sebagai perjanjian sementara sambil menunggu perjanjian yang terakhir yang akan dimateraikan dengan darah Yesus. Sebagai perjanjian sementara untuk mempersiapkan manusia untuk kedatangan Yesus, para imam yang pada saktu itu dipimpin oleh Harun mempersembahkan korban pernghapus dosa setiap hari bahkan para imam sendiri harus mempersembahkan korban penghapus dosa bagi mereka sendiri. Semua yang dipersembahkan dan juga yang mempersembahkan adalah dari dunia. Sedangkan Yesus datang dari Sorga, sebagai Imam Besar yang mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban persembahan yang kudus dan tak bercela. Hal ini cukup dilakukan-Nya sekali untuk selamanya bagi kita yang terpanggil. --- Support this podcast: https://anchor.fm/cool-gm/support
Ibrani pasal 8 mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menjadi Imam Besar bagi kita, yang mempersembahkan diriNya sendiri sebagai korban penebus bagi kita semua. Tuhan Yesus datang untuk memperbaharui perjanjianNya yang dahulu Ia berikan kepada bangsa Israel melalui Musa yaitu Hukum taurat. Sekarang Ia berikan perjanjian yang baru bagi segala bangsa yang mau datang dan percaya kepadaNya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/cool-gm/support
MAULID NABI MUHAMMAD SAW DENGAN TEMA REVOLUSI AKHLAQ
Halo sahabat. Ketemu lagi dengan program Ngulik Alkitab. Yuk, mendalami Alkitab. Landasan Bacaan, Ibrani 4: 14 - 5: 10 Host: Pdt. Mestika Hulu Narasumber: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono Terima kasih sudah meluangkan waktu bersama kami. Semoga perjumpaan kita kali ini bermanfaat.
Secercah ingatan muncul dalam benak Paulus ketika ia sedang berhadapan dengan Imam Besar. Rasanya, pengalaman ini bukan pengalaman yang baru baginya...
Yesus menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Orang Farisi berbicara Sabat berdasarkan hukum dan tradisi yang mereka bangun (Halakah), tetapi Tuhan Yesus menjawab dengan menunjuk kepada kisah Daud (Hagadah), kisah tentang "living faith." Sabat tidak hanya berdasarkan hukum Musa, tetapi juga bagaimana umat Allah menghidupi iman di hadapan Allah. Khotbah Pdt. Joshua Lie di IREC Trinity 25 Oktober 2020. Markus 2:23-28 : 2:23 Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. 2:24 Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?" 2:25 Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, 2:26 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu--yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam--dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?" 2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, 2:28 jadi Anak Manusa adalah juga Tuhan atas hari Sabat." --- Send in a voice message: https://anchor.fm/rwfonline/message
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Memang ajaib Kisanak, tidak hanya cat tembok dan kulkas, sendal sekarang juga harus halal. Sementara nun jauh di sana, onta-onta sedang merana sebab difitnah telah menabrak Imam Besar. Simak lebih lanjut dalam Podcast Channel 17: Alhamdulillah, Keselek Sendal Gak Haram Lagi.
Kristus, Imam Besar kita, adalah yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan.
Di sorga, Kristus berdoa syafaat bagi setiap orang yang baginya Ia telah mati. Dengan demikian: Setiap orang percaya pasti akan menerima berkat-berkat yang Kristus telah bayar dengan harga yang mahal (Roma 8:34); Setiap orang percaya memiliki Yesus Kristus sebagai pembelanya dihadapan Bapa (1 Yoh. 2:1)
KEBAKTIAN HARI AHAD, 02 AUGUST 2020, 10AM. [Perjamuan Tuhan: anda dipelawa untuk turut serta dalam Perjamuan Tuhan, dan sekiranya audio acara laju, anda boleh “pause” audio dari masa ke masa.] Shalom. Saudara, Saudari, keluarga besarku yang dikasihi dalam Tuhan Yesus Kristus. Hari ini saya membawa kita untuk berbual mengenai tajuk “Mengatasi Godaan”. Ketika kita memulakan perjalanan hidup sebagai seorang Kristian, ramai dari kita telah mengikuti kelas-kelas asas mengenai iman kita dalam Tuhan Yesus Kristus. Antara topik asas yang kita perlu tahu dan seterusnya dapat ceritakan dan kongsikan kepada orang lain adalah: keyakinan keselamatan didalam Tuhan Yesus Kristus; hubungan dengan Tuhan melalui doa dan mendengar Dia berbicara kepada kita melalui Alkitab, Firman Tuhan ditulis; dan tekun dalam persekutuan dengan orang-orang percaya dalam beribadah kepada Tuhan. Antara lain, semua kelas-kelas asas ini kita adakan, agar kita tahu dan kenal bahawa dalam perjalanan hidup, kita semua bergelut dengan godaan untuk berdosa. Kita membaca Yakobus 1:12-18, sebagai landasan perbualan kita. Godaan bukan sesuatu yang asing. Godaan bukan dosa. Godaan adalah perangkap nyata yang berusaha mengalih perhatian kita agar tersasar dari “Jalan Kebenaran dan Hidup”. Godaan mahu memikat dan mengheret kita ke dalam dosa. Tetapi, dalam kasih anugerah Tuhan, kita dapat mengatasi godaan. Banyak sumber tersedia untuk membantu dalam kita menghadapi godaan. Justeru, nasihat Yakobus dari petikan yang kita telah baca adalah: “Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah terpadaya.” “Janganlah terperdaya”, memperingatkan kita bahawa kita dapat menang. Kita dapat mengatasi godaan. Dari Yakobus 1:12-18, kita akan melihat empat perkara yang kita perlu tahu tentang godaan. (1) Asal Godaan: Darimana datangnya godaan dalam perjalanan hidup kita; 13-14. (2) Arahtuju Godaan: Apakah akibat godaan jika kita menurutinya; 15. (3) Awasi Godaan: Kenapa kita perlu berwaspada terhadap godaan; 16-17. (4) Atasi Godaan: Mengenal identiti kita dalam Yesus Kristus; 12, 18. Untuk menyimpul perbualan kita, dari Yakobus 1:12-18, kita diperingatkan agar “janganlah terperdaya”, dan diberi keyakinan bahawa kita dapat mengatasi godaan. Kita yakin bahawa kita dapat mengatasi godaan, kerana siapa diri kita didalam Tuhan Yesus Kristus. Anda dikasihi Allah. ___ Perjamuan Tuhan. Pagi ini kita akan bersama-sama dalam Perjamuan Kudus. Anda dan saya dapat berada di meja Tuhan oleh kerana kasih anugerah Tuhan semata-mata. Sebagai landasan kesyukuran kita dalam menghampiri meja Tuhan, saya membaca Ibrani 4:14-16. “Memandangkan kita mempunyai Imam Besar yang agung yang telah melalui syurga, iaitu Yesus Anak Allah, marilah kita berpegang teguh pada pengakuan kita. Kita tidaklah mempunyai Imam Besar yang tidak dapat merasakan kelemahan kita. Sebaliknya dalam segala hal Dia telah menghadapi godaan seperti yang kita hadapi, tetapi Dia tidak melakukan dosa. Oleh itu, marilah kita tampil dengan berani ke hadapan takhta kasih kurnia, supaya kita mendapat belas kasihan dan kasih kurnia untuk menolong kita ketika kita memerlukannya.” Tuhan memberkati. Lydia [Firman Tuhan dikongsi dalam Kebaktian Hari Ahad, 02 Ogos 2020, 10AM] --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lydia341/message
Episode ini menjelaskan pekerjaan Tuhan Yesus, Juruselamat kita sebagai imam besar kita di Bait Suci surgawi setelah kebangkitan-Nya. Penghapusan dosa diumpamakan oleh acara hari pendamaian. Kita hidup pada hari pendamaian yang besar. Segenap bangsa akan menghadap pengadilan Allah. Tuhan akan memeriksa perkara masing-masing orang. Apa yang terjadi dengan orang-orang yang jahat? --- Send in a voice message: https://anchor.fm/pekabaran-roh-nubuat/message
Yesus adalah Imam Besar yang pernah mengalami keterbatasan sebagai manusia sehingga bisa mengerti betul segala kesulitan kita
Kristus sebagai Imam Besar kita memikul perkara kita dan bersyafaat bagi kita. Dia tampil di hadapan Allah bagi kita dan berdoa bagi kita, agar kita diselamatkan dan sepenuhnya dibawa ke dalam kehendak kekal Allah. (Ibrani 7:25)
Imam Besar Al Azhar Sampaikan Ucapan Selamat Natal kepada Paus Fransiskus dan Umat Kristiani Dunia | Gerhana Matahari Cincin Lewati 25 Kota di 7 Provinsi di Indonesia Hari Ini | Pemeran Wonder Woman, Gal Gadot Adaptasi Novel Kontroversial Borderlife *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id