POPULARITY
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah SERATUS PERSEN 2 TIMOTIUS 1: 12 berkata demikian - Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. Wonder Kids, percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu bahwa TUHAN menepati janji-Nya. Jangan hanya berkata “Aku harap TUHAN akan menolongku”, atau “Aku tahu TUHAN akan membuat semuanya berhasil.” Tunjukkan kepada TUHAN betapa kamu percaya kepada-Nya dan dengan berani katakan, “Aku seratus persen percaya bahwa Bapaku di surga akan menolongku”. Jika kamu tahu bahwa TUHAN menepati janji-Nya, maka kamu tidak perlu kuatir. Kamu tahu bahwa kamu dapat menangani apapun yang kamu hadapi karena TUHAN menyertaimu dan TUHAN sanggup memeliharamu. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya! Oleh sebab itu, mengucap syukurlah kepada TUHAN yang telah menjawab doa-doamu, bahkan jika kamu belum melihat jawaban TUHAN. Percayalah kepada TUHAN sepenuhnya. TUHAN akan menepati janjiNya, dan Ia akan menjagamu. Kamu dapat yakin 100%. Mari kita berdoa, TUHAN, aku tahu tanpa keraguan bahwa Engkau akan menolongku. Terima kasih karena selalu menyertaiku, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids HARI INI, PERCAYALAH KEPADA TUHAN SERATUS PERSEN.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 3 Januari 2024 Bacaan: "Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya." (Bilangan 14:24) Renungan: Dua belas orang diutus Musa untuk mengintai tanah Kanaan. Sepuluh orang memberikan laporan yang mengerikan dengan memberikan fakta bahwa penduduk negeri itu bertubuh raksasa dan garang. Selain itu, Kanaan adalah kota yang kuat dan berbenteng. Kemudian, mereka menyimpulkan bahwa bangsa Israel tidak mungkin bisa mengalahkan mereka. Seluruh rakyat menjadi takut dan ingin kembali ke Mesir. Namun Kaleb dan Yosua berusaha menenangkan mereka, dan berkata, “Negeri yang kami lalui… adalah luar biasa baiknya… Janganlah takut ..... Mereka akan kita telan habis… Tuhan menyertai kita.” Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa dari situasi dan fakta yang mereka lihat di tanah Kanaan, melahirkan dua sudut pandang yang sangat berbeda. Kesepuluh pengintai dan umat Israel melihat ketidakmungkinan di tengah tantangan yang ada di hadapan mereka. Mereka melihat kota berkubu dan raksasa yang berdiam di sana. Sementara itu, Kaleb dan Yosua melihat kemakmuran dan tanah berlimpah susu dan madu yang dijanjikan Tuhan, sehingga mereka memiliki satu semangat untuk maju menghadapi tantangan yang ada dengan kuasa Tuhan. Sepuluh pengintai dan umat Israel terfokus pada apa yang ada di hadapan mereka, sehingga mereka menjadi prajurit yang kalah sebelum berperang. Sementara Yosua dan Kaleb terfokus pada apa yang ada di dalam mereka, yaitu kuasa penyertaan Tuhan, sehingga mereka mampu maju berperang dengan membawa mentalitas seorang pemenang. Lalu, bagaimana akhir cerita kehidupan mereka? Ke sepuluh pengintai dan umat Tuhan yang bersungut-sungut mati dalam perjalanan mereka di padang gurun. Dan, hanya Kaleb dan Yosua yang masuk ke dalam Tanah Perjanjian. Dengan demikian kita melihat bahwa kedua perbedaan cara pandang ini membawa mereka kepada dua hal yang sangat berbeda. Lalu bagaimana dengan kita? Bagaimana sikap hati dan cara pandang kita ketika diperhadapkan pada besarnya persoalan kita? Ke mana kita mau membawa pergumulan hidup kita? Keluarlah dari sikap hati yang kalah sebelum berperang, karena Zef 3:17 mengingatkan kita, "Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan." Belajarlah dari Kaleb dan Yosua yang mengadopsi janji Tuhan, dan penyertaan kuasa Tuhan menjadi kerangka pikir mereka di dalam menghadapi tantangan yang ada. Jangan biarkan hidup kita berputar-putar di padang gurun persoalan dan mati binasa seperti nasib yang dialami sepuluh pengintai dan umat Israel. Miliki roh yang berbeda dan tampillah sebagai orang percaya yang mengalami janji-janji kemenangan Tuhan dengan hidup yang diperkaya dengan firman-Nya setiap hari sehingga ketika badai datang menerpa, firman-Nya menjadi sauh yang kuat. Demikianlah kita mengakhiri cerita akhir pergumulan kita dengan "Happy Ending". Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku yakin kekuatan yang Engkau berikan padaku memampukanku mengatasi setiap permasalahan yang kuhadapi. Amin. (Dod).
Semoga berkat iman SP Maria Bunda Allah, kita pun semakin beriman pada Yesus, Sang Juruselamat. Dan melalui Bunda Maria kita bisa dekat Yesus untuk memperoleh dan menikmati janji-janjiNya.
Kencan Dengan Tuhan Rabu, 6 September 2023 Bacaan: "Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami." (Bilangan 13:33) Renungan: Melihat harimau, hampir semua orang sama-sama ngeri. Taring, kuku, dan tubuhnya yang besar membuat kita takut. Tapi kesan mengenai harimau itu tidak sama satu dengan yang lain. Jika pawang harimau, ia akan merasa biasa saja melihat harimau. Tetapi orang awam akan sebaliknya, merasa takut dan ngeri. Ketika Musa mengirim 12 orang untuk meninjau tanah Kanaan, yang dilihat mereka sama. Tanahnya subur dan ada orang-orang Enak yang bertubuh tinggi besar seperti raksasa. Kesan mereka tentu sama. Negeri itu subur tapi penduduknya besar dan kuat. Bedanya adalah responsnya. Sepuluh orang berpendapat keberadaan orang-orang raksasa akan membuat orang Israel game over, tak ada peluang untuk bisa menang lawan mereka. Akibatnya, mereka bahkan mau menolak Musa, mengangkat pemimpin baru dan kembali ke Mesir sebagai budak yang ditindas. Tapi, dua orang lainnya yaitu Yosua dan Kaleb responsnya berbeda karena mereka sungguh mengenal Allah. Mereka sadar Allah menyertai perjalanan mereka. Ada manna tiap hari yang turun dari langit, ada tiang awan dan tiang api sebagai tanda penjagaan, perlindungan, dan kepemimpinan Allah. Kenapa cemas jika ada Allah yang menyertai? Kaleb dan Yosua percaya kalau Tuhan sudah berjanji akan memberi tanah Kanaan, pasti la akan berikan Apapun kesulitan yang kita hadapi, yang penting sebenarnya respons atau tindakan dan sikap kita selanjutnya. Respons dibentuk dari pengetahuan dan pengalaman kita. Berhadapan dengan harimau respons pawang harimau tak akan sama dengan orang awam yang baru sekali melihat harimau. Saat menghadapi kesulitan, respons kita sebagai pengikut Yesus juga seharusnya beda dengan orang dunia. Kita tahu kita punya Allah yang hidup dan berkuasa, kita percaya la akan memberi kekuatan dan jalan keluar bagi masalah kita. Dan kita percaya asal kita taat pada-Nya, maka semua akan baik adanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan hikmat-Mu, sehingga apapun masalah yang kuhadapi saat ini, aku tetap tenang karena Engkau ada bersamaku. Aku percaya, bersama dengan-Mu semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Apa yang Tuhan cari dari gereja-Nya? Pertama. Tuhan Yesus menegaskan karakter yang positif dari jemaat-Nya. Kedua. Dia memberitahu dosa dan kelemahan jemaat-Nya. Ketiga. Dia mendorong dan menyemangati mereka yang setia. Keempat. Dia memberi janji-janjiNya kepada jemaat-Nya yang setia. Gereja yang Menang adalah gereja yang tetap setia dan bertekun sampai di garis akhir, tetap waspada agar tidak menerima ajaran yang sesat. Dan kita memiliki pengharapan di mana suatu hari kelak kita akan mengalami kemenangan sejati, dijemput-Nya sebagai seorang “permaisuri” yang tak bercacat cela. Dan sukacita kita akan menjadi penuh, yang diberikan pada kita yang selama ini dengan setia dan bertekun dalam “memikul salib”-Nya. —dr. Paulus Rahardjo
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Maret 2023 Bacaan: Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak." Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. (Ibrani 6:13-15) Renungan: Suatu ketika, di China ada seseorang yang menanam pohon bambu. Selama +- enam bulan pertama, pohon bambu itu disirami, diberi pupuk dan di- rawat. Tetapi tidak sedikit pun tampak tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Daun dan batangnya nampak mengering. Tetapi suatu hari pada bulan ketujuh, pohon bambu itu tumbuh setinggi beberapa meter dalam 6 minggu. Pertanyaannya adalah apakah pertumbuhan beberapa meter itu semata-mata hanya terjadi dalam 6 minggu? Tentu saja tidak. Selama bulan-bulan pertama di mana orang yang menanamnya tidak melihat perkembangan apa-apa, ternyata bambu tersebut sedang menancapkan akar-akarnya ke dalam tanah. Kalau saja orang yang menanam itu berhenti menyiram dan memupukinya ketika melihat bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan pada pohon bambu tersebut, apakah yang akan terjadi? Tentu pohon bambu itu akan mati. Kisah pohon bambu di atas memberi pelajaran tentang iman, kesabaran dan ketekunan untuk tetap melakukan yang baik dan memercayai Allah meskipun apa yang kita harapkan belum kelihatan wujudnya. Banyak pengalaman hidup bersama Dia yang menunjukkan bahwa kita tidak dapat menyelami cara kerja-Nya yang seringkali di luar jangkauan pemikiran kita. Cerita tentang Yusuf merupakan contoh yang cukup baik untuk mengajarkan kepada kita bagaimana harus bersabar dalam segala hal. Bersabar di dalam mendoakan sesuatu, bersabar di dalam pekerjaan, bersabar di dalam pelayanan dan bersabar di dalam menantikan janji-janji-Nya. Yusuf tidak mengetahui rencana besar apa yang sedang Allah kerjakan di dalam hidupnya. Namun begitu, ia tekun dan sabar menjalani apa yang harus dialaminya. Ia tidak melihat sedikit pun harapan akan keadaan yang semakin baik ketika ia dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya sendiri. Ia juga belum melihat suatu keadaan yang akan mendatangkan kebaikan baginya ketika ia kemudian dijual ke Mesir. Tetapi Yusuf tetap sabar dan percaya kepada Allah, meskipun ia tidak tahu bahwa Allah sedang melakukan proses panjang di dalam hidupnya. Allah sedang bekerja dan Yusuf tidak menyadarinya. Memang tidaklah mudah untuk tetap tenang di saat kita belum melihat suatu perubahan dan jawaban atas masalah-masalah kita. Satu-satunya yang akan membuat kita tetap bertekun dan bersabar adalah keyakinan dan iman yang teguh kepada Allah. Dia tahu bagaimana mendewasakan iman kita untuk tetap percaya kepada-Nya sekalipun segalanya kelihatannya tidak memungkinkan. Justru dalam masa-masa sulit di mana tidak ada alasan untuk tetap bertekun, di situlah kuasa Allah nyata bagi mereka yang tetap tekun dan berharap pada-Nya. Ketika apa yang kita usahakan belum memperlihatkan tanda-tanda keberhasilan, jangan cepat putus asa. Bertekun dan bersabarlah sambil tetap memercayakan semuanya kepada Allah, sampai kita melihat hasil akhir yang menakjubkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengingatkan aku untuk tetap bertekun dan bersabar menanti janji-janji-Mu. Amin. (Dod).
Siapa yang percaya kalau Tuhan Yesus adalah pribadi yang selalu tepati janjiNya?
Kadang kita pasti pernah ngerasain “kok Tuhan tinggalin aku sih?”. Tapi sebagai Murid Tuhan Yesus, kita juga pastinya percaya kalau Tuhan Yesus adalah pribadi yang tepati janjiNya, amin? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/jconair/message
Tidak ada kejadian yang terjadi di dunia ini yang luput dari pengawasanNya.
Ini adalah salah satu film series yang sedang saya tonton. Kenapa saya tertarik? Karena di dalamnya ada kriptografi. Janjinya begitu. Lumayan menarik karena ada campuran bodoran Inggris yang khas.
JIKA ANAK GAGAL SECARA EKONOMI, AKEH PENYEBAB SAKIT DADA,- JANJINYA TUHAN MARANG UMATNYA
Pembawa Renungan : RP. Antonius Rajabana, OMI Jakarta HARI RAYA NATAL Luk. 2:1-14
Takut akan Tuhan mendatangkan janjiNYA. Janji kehidupan dinyatakan dalam kehidupan kita
Apakah kita memiliki janji Tuhan Di tangan kita? Apakah orang di sekitar kita mengejek Iman kita? Tuhan Akan menepati janjiNya.
Kiranya dapat memberkati saudara
Prior to the opening of COP26, Scott Morrison declared Australia's climate policy is to aim for net zero emissions by 2050. There was debate whether the target is appropriate. The Indonesian government's target is net zero emissions by 2060. Could it be more ambitious? - Sebelum pembukaan COP26, Scott Morrison menyatakan bahwa kebijakan iklim Australia bertujuan untuk mencapai nol emisi bersih pada tahun 2050. Ada perdebatan apakah target tersebut tepat. Target pemerintah Indonesia adalah emisi nol bersih pada tahun 2060. Mungkinkah Indonesia lebih ambisius?
Miliki Iman & Pengetahuan. Tugas Utama: Membiakkan rupa & gambar Allah tanpa memandang rupa manusia! PRAKTIK IMAN MENUJU IMAN YANG MURNI: IMAN PLUS KASIH YG TIDAK MEMANDANG RUPA! Bila tak ditambah “Pengetahuan” Kebajikan anda dapat terhenti, karena respon si penerima yang tidak baik! Kenali Tuhan yang pasti membalas sesuai janji-janjiNya! IMAN DISERTAI PENGETAHUAN • TUJUAN: MENUJU KE IMAN MURNI: “IMAN YESUS.” MENGETAHUI/MENGENAL ALLAH ADALAH AWAL HIKMAT! Takut akan Tuhan membuat orang undur dari kejahatan - sehingga mampu menguasai diri! Namun juga suatu bukti “Mengenal Tuhan dengan benar.” --- Send in a voice message: https://anchor.fm/gospel-messenger/message
Kisah Para Rasul 18: 9-10 “Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umatKu di kota ini.” Saudara, apakah saat ini rasa takut sedang menghantuimu? Takut apakah bisa menjalani hari ini dengan baik, sehat dan aman? Atau takut karna apa saja. “Jangan takut, Aku menyertai engkau.” Ada Tuhan bersama kita, Ia berjanji menyertai, menolong dan membuat berhasil apa yang kita kerjakan. Mari alami kembali bagaimana Ia membuktikan janjiNya.
Janji perkawinan memang menjadi bagian inti dari prosesi upacara perkawinan. Janjinya memang hanya sekali, setinya harus dibuktikan berulang kali.
Sabda Tuhan dari doa Daud di hadapan Tuhan menegaskan bahwa sekalipun waktu melesat cepat dan pesat seperti SAYAP FAJAR yang membawa kita 'terbang' melintas ruang dan waktu, janjiNya pasti: yaitu sejak berangkat saat fajar dengan semangat tinggi, sampai tersesat di pelosok bumi hingga fajar tiba lagi, Tangan KasihNya tak akan biarkan kita terlepas dan Tangan KuasaNya tak akan biarkan kita terhempas.
"Mengapa kamu membawa jemaah TUHAN ke padang gurun ini, supaya kami dan ternak kami mati di situ? Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minum pun tidak ada?" (Bilangan 20:4-5) Renungan: Seseorang pernah berkata, "Kita datang kepada Tuhan dengan segala kebutuhan kita, namun kita tidak menikmati janji Tuhan karena kita tidak menantinya dengan iman. Satu kunci yang menjadi kegagalan kita adalah ketidaksabaran kita di dalam menantikan janji Tuhan" Hal tersebut seperti yang dialami oleh bangsa Israel yang dibawa keluar dari Mesir dan harus menempuh berbagai tempat transit untuk sampai ke tujuan akhir. Namun, di tengah perjalanan tersebut mereka tidak tahan uji terhadap berbagai situasi sulit yang mereka hadapi. Mereka menggerutu dan berkata, "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minum pun tidak ada?" Hal ini dapat kita gambarkan seperti sebuah perjalanan penerbangan di mana kita harus berhenti di terminal transit tertentu. Kita dengan sabar dan tekun duduk menunggu menantikan penerbangan berikutnya yang akan membawa kita menuju kota tujuan. Namun jika diterapkan dalam konsep rohani, kebanyakan kita mengalami kegagalan untuk melalui proses ini. Kita panik ketika situasi yang kita hadapi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Padahal, padang gurun, kekeringan, kelaparan dan kegersangan yang kita hadapi di dalam kehidupan ini tidak sebanding dengan kemakmuran dan keindahan Tanah Kanaan yang dijanjikan. Kita menjadi lelah dan berhenti berharap. Demikianlah bangsa Israel hanya terhenti di terminal transit padang gurun dalam rute 'penerbangan Tuhan' yang bertuliskan "Mesir ke Kanaan", tanpa pernah mendarat di kota tujuan Tuhan. Yusuf harus menjalani kehidupan yang sangat getir ketika ia dijual, menjadi budak, difitnah dan dimasukkan penjara, sebagai terminal transit selama 13 tahun sebelum Tuhan membawanya dari budak menjadi penguasa di Mesir. Demikianlah kita belajar untuk percaya kepada Tuhan dan melalui "terminal transit" kehidupan ini, dengan mata rohani yang berfokus pada janji Tuhan. Jangan biarkan iman kita terkecoh dengan kesusahan yang sementara sehingga kita kehilangan kemuliaan Tuhan. Terus berharap, bertahan dan bergerak maju untuk melanjutkan perjalanan kita menuju "tanah perjanjian" Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk terus memandang dan mengingat janji-janji-Mu, sehingga aku sanggup bertahan di transit kehidupan yang tidak menyenangkan sekalipun. Amin. (Dod).
Sabda kedaulatan Tuhan atas segala keputusan kehendakNya untuk Ia laksanakan, dan bila sudah waktuNya untuk melaksanakan keputusan itu, maka tak pernah ditangguhkanNya, namun seiring dengan terlaksananya, Tuhan pastikan janjiNya bagi setiap orang yang percaya kepadaNya yang juga tak pernah ditangguhkanNya, bahwa setiap hari KITA DITANGGUNGNYA, TAK PERNAH DITINGGALKANNYA dan DIJADIKANNYA TANGGUH OLEH KUASA KASIHNYA.
Setelah bertemu Tuhan dan mendengar suaraNya dan menerima janjiNya, Abraham belum mampu percaya kepada Tuhan.
Terberkatilah orang yang percaya pada Tuhan. Terberkatilah orang jika percaya pada janjiNya. Orang yang percaya tidak pernah dipermalukan.
Tuhan selalu ingin kita belajar agar berpegang kepada JanjiNya termasuk janji perlindungan
Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. (Ibrani 11:39) Untuk apa sebetulnya kita mengikuti Tuhan? Apakah kita masih menunggu janji-janjiNya terealisasi dalam hidup kita? Bagaimana respon kita jika kita tidak kunjung menerima doa dan harapan kita, meski kita sudah beriman?
"Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat". 2 Petrus 3:9 (TB)
Di Roma pasal 4 ini kita diingatkan bagaimana iman kepada Yesus memberikan kita akses kepada pengampunan atas dosa-dosa kita dan penggenapan janji-janjiNya. Bukan karena perbuatan kita, bukan karena kita mentaati hukum taurat, tetapi karena kita percaya Tuhan Yesus telah mati bagi dosa kita. --- Support this podcast: https://anchor.fm/cool-gm/support
Sekalipun dalam badai dan goncangan, Tuhan selalu setia dan mengingatkan kita supaya jangan takut. Teguhkan hati kita dan terus percaya kepadaNya seperti yang dilakukan Paulus di kisah ini, karena Dia pasti menggenapi janji-janjiNya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/cool-gm/support
Belajar dari Paulus untuk taat dan setia menjadi saksi Kristus dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Tuhan Yesus selalu setia menepati janjiNya dan akan senantiasa menyertai kita. “Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma. “ --- Support this podcast: https://anchor.fm/cool-gm/support
Kesetiaan dan ketaatan saling berkaitan, menjadi cara kita untuk menyenangkan hati Tuhan. Berpegang teguh kepada janjiNya yang pasti akan digenapi.
Abraham tertawa ketika Tuhan memenuhi janjiNya. Abraham berubah dan dikenal sebagai Bapa orang beriman. Dia sabar menanti janji Tuhan .
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Salam Kebangunan! Anda butuh layanan doa, kesembuhan dan komunitas rohani? Kumpulan khotbah renungan Firman Tuhan Christ Mercy Center dapat didengarkan dan disaksikan juga di YOUTUBE : CHRIST MERCY CENTER Hubungi kami dan Follow Instagram @christmercycenter_cmc @miracleworship Podcast CMC dapat juga didengarkan di Spotify dan Youtube. Puji Tuhan! Dia tidak pernah gagal menepati janjiNya. Tuhan Yesus memberkati!