Character in the Sailor Moon franchise
POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ulangan 30: 10-14; Mazmur tg 69: 14.17.30-31.33-34.36ab-37; Kolose 1: 15-20; Lukas 10: 25-37.YANG SANGATDEKAT DENGAN KITA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-15 ini ialah: Yang SangatDekat Dengan Kita. Siapa yang sangat dengan dengan kita? Siapa yang sangatdekat dengan dirimu? Jawaban dasar untuk pertanyaan ini dapat kita temukan didalam bacaan kedua pada hari ini, dari Surat Santo Paulus kepada jemaat diKolose, bahwa Yesus sebagai sulung dari segala yang diciptakan, adalah kepalabagi kita semua sebagai jemaat-Nya. Hubungan kepala dengan tubuh begitu menyatudan kedekatan itu kita maknai sebagai yang tak terpisahkan. Dari dasar pemahaman ini baru kita bisa memberikan kerangka pemahamanselanjutnya tentang kedekatan diri kita dengan pihak lain di luar diri kitasendiri. Aspek kedekatan berasal dari Tuhan Allah. Jika paham agama masa laluatau agama tertentu saat ini memandang Tuhan sebagai pihak yang sangat jauh,kita sebagai pengikut Kristus tidak demikian. Allah berinkarnasi di dalam hidupdan diri kita. Yesus Kristus mengajarkan supaya kita menyapa Tuhan Allahsebagai “BAPA” yang murah hati dan penuh kasih sayang. Bahkan personifikasi Allah sebagai “Bapa” diterjemahkan dengan sangat baikoleh Evan, seorang bocah kelas 3 SD. Saat ditanya pemahamannya tentang BapaAllah yang maha baik dan murah hati, Evan berkata begini: “Meski aku tidakmelihat langsung Bapa Allah, tapi Bapak dan Mamaku memeluk aku saat aku lelahdan sakit, aku tahu bahwa Tuhan Allah ada dan menolong aku.” Jadi bagi Evan,dan sebenarnya bacaan-bacaan kita pada hari ini, yang sangat dekat dengan kitaadalah Tuhan sendiri. Ia memilih untuk dekat dan bersama kita. Untuk mengenal dan menyadari kehadiran Tuhan tidak perlu menguras tenaga,pikiran, dan segala usaha untuk keluar dari diri kita dan mencari-Nya. KitabUlangan dalam bacaan pertama mengatakan bahwa Firman Tuhan ada di dalam dirikita: tersimpan di dalam hati, terkonsepkan di dalam pikiran, tertata di dalammulut, dan terpasang untuk siap dipakai dan dilaksanakan pada kaki dan tangankita. Singkatnya, Tuhan sendiri menjiwai dan memakai diri kita untuk hidup danbekerja di dalam dunia ini. Yesus Kristus memperjelas kedekatan ini denganmengajarkan bahwa Tuhan sendiri juga berada di dalam sesama kita. Jadi yang juga sangat dekat dengan kita adalah sesama kita. Sebelum sayahadir di dunia ini, sudah ada sesama yang lebih dahulu hadir, seperti orang tuadan saudara-saudari. Ketika saya memasuki sebuah tempat atau wilayah, sudah adasesama yang lebih dahulu berada di sana. Mereka hadir dengan segala situasiyang menyertainya. Termasuk di dalam ini ialah mereka yang menderita, sakit danberdosa. Mereka sudah berada di sana, mendahului kedatangan saya, dan menjadikewajiban saya untuk menjadi bagian dalam hidup mereka. Lebih baik lagi adalahmemberikan bantuan atau perhatian bagi yang sangat membutuhkan. Anda tidakpernah berada sendirian seperti sebuah pulau di tengah samudera. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa maha murah, jadikanlah kami penuhkasih dan sebagai sesama yang sesungguhnya. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 66: 10-14a; Mazmur tg 66: 1-3a.4-5.6-7a.16.20; Galatia 6: 14-18; Lukas 10: 1-12.17-20.ANGKA KERAMAT 70 Tema renungan kita pada hari ini ialah: Angka Keramat 70. Di dalam kitabsuci ada banyak angka yang dipakai untuk menunjukkan makna tertentu tentangrencana dan pekerjaan Tuhan. Salah satunya ialah angka 70. Dalam bacaan sucipada hari minggu ini, dikatakan bahwa Yesus Kristus mengangkat dan mengutus 70muridnya. Tugas mereka ialah untuk menjadi pelayan-pelayan Sabda Tuhan. Angka 70 juga dipakai oleh Musa ketika ia memilih 70 orang penatua untukmembantunya dalam memimpin dan mengurusi umat Israel selama pengembaraan dipadang gurun. Lembaga Sanedrin, kepemimpinan bangsa Israel, merupakan suatukomposisi kepemimpinan yang berjumlah 70 orang anggota. Di dalam zaman Yesus,jumlah 70 ini merupakan simbol yang menyatakan bahwa di dalam dunia ini ada 70bangsa. Oleh karena itu Yesus mengutus ke-70 murid itu ke setiap bangsa sebagairasul-rasul kabar gembira Tuhan kepada mereka. Tugas-tugas yang diberikan dalam perutusan itu memang diutamakan kepadake-70 murid itu. Tetapi kita perlu jujur bahwa isi perutusan itu yang berupaperintah-perintah-Nya, juga berlaku bagi kita. Setiap akhir peryaan Ekaristidan ibadat-ibadat bersama, perutusan itu diberikan kepada kita. Isi perutusanitu berupa petunjuk-petunjuk bagaimana kita dapat menjalankan tugas-tugassebagai utusan. Seorang utusan Yesus harus menjadi pribadi yang menggunakankecerdikan dan kepandaian. Elemen ini mengharuskan bahwa setiap utusan harusmemiliki pengetahuan dasar tentang Tuhan Yesus Kristus dan ajaran-ajaran Gerejayang sudah menjadi tradisi suci kita. Seorang utusan harus melengkapi dirinya dengan kepenuhan kasih, sebuahbentuk persembahan diri tanpa pamrih, sehingga di dalam setiap bentukpengorbanan diri, ia sungguh menghadirkan Yesus Kristus sendiri. Utusantersebut dikehendaki oleh Tuhan sebagai pembawa damai, sebab itu adalah jalanuntuk mencapai suatu kehidupan bersama di mana ada kehidupan yang adil,harmonis dan bersolider. Seorang utusan diharapkan tidak bergantung hidupnyapada sarana dan barang duniawi semata, misalnya uang, pakaian dan makanan.Semua itu, menurut Tuhan Yesus, sudah tersedia di tempat-tempat dan orang-orangyang kepadanya ia menjalin suatu kehidupan bersama. Oleh karena itu utusantersebut perlu mengutamakan suatu gaya hidup yang sederhana, artinya bahwa iabergantung sepenuhnya kepada penyelenggaraan ilahi. Pada intinya, seorang utusan bekerja bukan untuk mencari keuntungan, tetapiuntuk menyelamatkan jiwa-jiwa dan demi kemuliaan Allah. Namun Yesus menekankanbahwa jika orang-orang tidak menerima semua pewartaan, pelayanan dan pekerjaanpara utusan itu, mereka sebenarnya sedang menciptakan hukuman bagi diri merekadan dunia kehidupannya sendiri.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, semoga kami bertumbuh dan membaharuidiri menjadi utusan-Mu yang diharapkan. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 12: 1-11; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7.8-9; 2 Timotius 4: 6-8.17-18; Matius 16: 13-19.MEREKA BERDUA ISTIMEWA Renungan kita pada hari ini bertema: Mereka Berdua Istimewa. Buktikesaksian iman rasul Petrus dan Paulus kepada Kristus yang ada di tangan kitaialah kitab suci perjanjian baru. Masing-masingnya memiliki cerita yang sangatunik dan menggugah hati kita. Mereka mewariskan tulisan-tulisannya yang kitakenal dalam surat-surat mereka. Ini adalah fakta narasi, kata, dan kisah. Bukti lain mengenai mereka dapat kita sebut sebagai fakta panggung, lokasi,atau tempat yang dulu mereka dijumpai. Kini Gereja mengabadikanpanggung-panggung mereka sebagai tempat suci dan sarana devosi umat beriman.Saat ini, sejujurnya panggung yang memberikan kesaksian kepada publik duniatentang kedua rasul ini ialah kota Roma di Italia. Mereka sebenarnyaorang-orang Yahudi di Palestina. Tetapi saat ini hampir tidak ditemukanbekas-bekas peninggalan baik Santo Petrus maupun Paulus di tanah Palestina. Ketika orang-orang berziarah ke Yerusalem dan daerah Danau Galilea dansekitarnya, bukti panggung tentang kedua rasul ini sangat terbatas. Hanya kotaYesus di Kapernaum yang bisa memberikan beberapa fakta kuat, misalnya adapuing-puing rumah mertua Petrus. Tetapi ketika orang mengunjungi kota Roma diItalia mereka akan mendapatkan banyak fakta panggung tentang kedua rasul ulungini. Di antara banyak fakta tersebut, yang paling disukai pengunjung ialahmakam mereka. Masing-masing makam itu kini berdiri di atasnya Basilika SantoPetrus dan Basilika Santo Paulus. Kisah Para Rasul mengisahkan sedikit drama perjalanan mereka ke Roma untukmenghadapi tuntutan hukum yang ditangani oleh kekuasaan Romawi. Catatan sejarahGereja Kristen memberikan rincian lain tentang proses terjadinya hukuman beratatas Petrus dan Paulus di Roma. Waktu dan sejarah yang kemudian membuktikanbahwa panggung kota Roma telah membuat mereka memberikan kesaksian tertinggiakan Yesus Kristus yaitu melalui kemartiran mereka. Darah mereka yangditumpahkan itu berbuah dengan menumbuhkan iman Kristen yang kian mendunia.Saat ini, Roma dan khususnya Vatikan adalah panggung sentral Gereja Katolik,antara lain karena rasul Petrus dan Paulus yang merintisnya. Di Yerusalem dan tanah Yudea terbukti panggung awal panggilan Petrus danPaulus, di Roma mereka berdua mempertontonkan bahwa pilihan kepada Yesus memangharus radikal, di dalam kitab suci mereka tetap mengajarkan kebenaran tentangYesus Kristus, dan di surga mereka berdua adalah orang-orang kebanggaan kita,orang kudus yang terpuji. Pada hari raya Petrus dan Paulus ini hendaknya kitabersyukur atas Gereja kita yang universal dan apostolik. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah, semoga berkat-berkat-Mumenjadikan kami berbakti penuh kepada Gereja-Mu seperti rasul Petrus danPaulus. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 14: 18-20; Mazmur tg 110: 1.2.3.4; 1 Korintus 11: 23-26; Lukas 9: 11b-17.PERINTAH UNTUK MENGENANG Renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Tubuhdan Darah Kristus ini ialah: Perintah untuk Mengenang. Ketika seseorang memintasupaya Anda mengingat pesan dan nasihatnya, hal itu mengandung makna yangpenting. Ia ingin supaya nilai atau kebijaksanaan dari pesan atau nasihatnyaitu diingat dan dihidupi. Anda yang menerima nasihat dan pesan mempunyaitanggung jawab moral dan rohani untuk menjalankan pesan atau nasihat tersebut.Hal itu tentu akan membuatmu bahagia. Ada seorang mahasiswa baru saja wisuda diuniversitas ternama dengan prestasi yang sangat mengagumkan. Ia bercerita bahwaselain usaha keras dalam studi, kesetiaan dan kepatuhannya kepada pesan dannasihat orang tua telah menjadi faktor penentu bagi kesuksesan studinya. Iaselalu mengenang dan mengingat kata-kata bapa dan ibunya, terutama tentangfokus pada tugas belajar dan tidak menyia-nyiakan waktu. Ia menuruti nasihatorang tuanya untuk selalu berdoa dan berusaha keras dalam studi. Perintah untuk mengenang diri-Nya merupakanperintah Tuhan Yesus kepada para murid, rasul dan umat-Nya, pada saat Iamengadakan perjamuan malam terakhir. Tuhan Yesus menetapkan Ekaristi, yangdilambangkan dengan roti dan anggur untuk menandakan persembahan tubuh dandarah-Nya demi keselamatan orang-orang yang ditebus-Nya. Tindakan persembahandiri ini merupakan ungkapan cinta yang amat besar, sehingga tanda roti dananggur merupakan tanda yang amat spesial. Tubuh dan darah Kristus yangdiperlambangkan itu merupakan kehadiran Tuhan Yesus sendiri yang berbicaradengan umat-Nya dan menjadikan diri-Nya sebagai santapan rohani bagi seluruhumat beriman yang mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi. Tindakan persembahan diri Yesus Kristus inimerupakan sebuah tindakan Allah yang sempurna dalam rencana keselamatan umatmanusia dari dosa dan kematian. Maka Yesus sendiri menghendaki supaya kitasenantiasa mengingat dan mengenang Dia. Kenangan kita akan Dia dilakukan didalam Gereja sebagai salah satu dari tujuh sakramen, yaitu Sakramen Ekaristi.Bagi setiap anggota Gereja, mengimani Sakramen-Sakramen merupakan kewajibanyang tidak boleh dilanggar atau disia-siakan. Perintah untuk mengenang TuhanYesus dalam Ekaristi yang sengaja dilanggar atau dilecehkan akan menjadi suatudosa yang serius. Pengenangan akan Tubuh dan Darah Kristus di dalamEkaristi pada umumnya dilakukan di dalam Gereja melalui bentuk-bentuk ungkapaniman yang dirayakan baik oleh para klerus maupun umat awam pada umumnya.Perayaan yang paling besar dan utama ialah Misa Kudus harian, hari Minggu,Pesta dan Hari Raya. Ada perayaan penerimaan Komuni Suci yang dilakukan dalamibadat sabda tanpa imam dan Komuni Suci yang dilayani kepada orang sakit,lanjut usia dan yang dalam bahaya maut. Hosti ekaristi kudus juga dirayakanmelalui devosi penyembahan Sakramen Mahakudus. Semua ini merupakankegiatan-kegiatan pengenangan kita akan Tuhan Yesus Kristus.Marilahkita berdoa ... Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus Kristus, penuhilah kamidengan kuasa-Mu agar kami dapat menjadi seperti roti Ekaristi yang reladipecah-pecah untuk mempersembahkan diri kami setulus-tulusnya kepada sesamakami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Amsal 8: 22-31; Mazmur tg 8: 4-5.6-7.8-9; Roma 5: 1-5; Yohanes 16: 12-15.ALLAH YANGTRITUNGGAL Tema renungan kita hari ini Minggu, Hari RayaTritunggal Maha Kudus, ialah: Allah Yang Tritunggal. Ada suatu diskusi terjadi diantara umat setelah ibadat Rosario lingkungan. Fokus diskusi adalah maknaTritunggal Suci. Setiap orang punya penjelasan dan argumen yang mendasarinya.Hingga seluruh acara selesai, mereka semua tidak menemukan makna Tritunggalyang sesungguhnya. Seorang ibu berusia 80 tahun yang selama diskusi hanya diamdan menyimak, pada akhirnya berkata: “Kita bertanya terus saja tentang artinyaTritunggal maha kudus, jawabannya tak mesti didapat sekarang, atau mungkin takperlu tahu juga. Yang penting kita bisa sebut namanya dan percaya.” Kesulitan umum orang beriman ialah tak sepenuhnyamengetahui dan mengerti bagaimana atauseperti apa Tritunggal itu. Sebutan untuk satu Allah tiga pribadi itu ada dalamhafalan kita. Kita menyebut nama-Nya di dalam doa-doa dan ibadat. Kita rayakanpesta dan hari raya-Nya. Kita beriman kepada-Nya sejak dicap nama-Nya dalampembaptisan dan dimeteraikan oleh-Nya di dalam Krisma. Tetapi pengetahuan kitaterbatas tentang Dia. Kita sempat dengar dan belajar di sana sini, tetap sajakita tak puas. Bagaimana atau seperti apa keadaan, kerja sama,kehidupan satu Allah tiga pribadi secara persis tak ada yang tahu. Tak adakitab suci dan tradisi tersendiri tentang mereka. Kita hanya tahu persis Siapamasing-masingnya. Itu karena Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan danmengajarkan di dalam Injil. Dia mengatakan itu sebagai misteri besar iman kita,yaitu persekutan tritunggal yang tak dapat terpisahkan. Tugasnya Yesus ialahmenyatakan kemuliaan Allah itu kepada kita: Allah Bapa, Allah Putra, Allah RohKudus, dan untuk mempersatukan kita semua dengan Tuhan di dalam satupersekutuan kasih. Persekutan kasih di dunia ialah Gereja. Tujuan terakhir yang akan dicapai oleh kitaorang-orang beriman ialah memasuki persekutuan sempurna di dalam kemuliaanabadi Tritunggal suci. Perutusan Yesus dan Roh Kudus sama, karena Yesus katakankepada para murid dan kita semua bahwa Roh Kuduslah yang akan mengajarkan kitadalam semua kebenaran. Yang dimaksudkan ialah kebenaran tentang Allah, misteriagung Tritunggal suci. Kalau kita saat ini belum mendapatkan jawaban lengkap,hanya sebagian-sebagian, bahkan mungkin tak perlu, tidak apa-apa. Nanti pada saatnyaakan kita peroleh. Yang penting kita tak boleh hilang iman dan kesetiaan kitakepada Tritunggal suci yang kita cintai.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tritunggal suci, semoga Allah Bapamelindungi dan memenuhi kami dengan segala kemurahan, semoga Allah Putramempersatukan dan menyelamatkan kami sebagai satu kawanan umat kesayangan-Mu,dan semoga Allah Roh Kudus terus mengajarkan dan menerangi kami dalam segalakebenaran tentang kebesaran kemuliaan-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra danRoh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
“İngilis dili biliyi bu ölkədə ünsiyyət üçün kifayət etmir".Çinlə Azərbaycanın işgüzar mədəniyyətləri arasında hansı fərqlər var? “Şanxayda tanışlıq parkı var”. "Çində dələduzluq demək olar yoxdur".“Bu ölkədə hər kəs çox səbirlidir” Qonağımız səyahətçi Həsən Məmmədovdur.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 3: 15 - 4: 1.3-6; Mazmur tg 85: 9ab-10.11-12.13-14; Matius 5: 20-26.SINGKIRKAN PEMBATAS Tema renungan kita pada hari ini ialah: SingkirkanPembatas. Dalam suatu perayaan Misa dengan gereja yang dipenuhi oleh umat, saatkonsekrasi terjadi keributan sedikit di bagian belakang. Seorang bocahlaki-laki menangis. Pasalnya ibunya tidak bisa menduduki dia di pundaknya,seperti biasa yang dilakukan oleh bapaknya. Pada hari itu bapaknya berhalangandatang karena ada pekerjaan di luar kota. Bocah ini kadang duduk manis di bangku, atau asyik denganmainannya, atau mewarnai gambar-gambar. Pada waktu akan konsekrasi, iadinaikkan ke pundak bapaknya dan dengan senangnya menatap Tuhan Yesus di altaryang diangkat oleh imam. Sayang sekali, kali ini ia tidak bisa menatap karenaibunya tidak sanggup menaruh dia di pundak. Banyak orang yang berdiri membatasidia untuk melihat Tuhan. Ia menangis dan berontak. Pembatas dalam bentuk apa pun mesti disingkirkan supayakita bisa mempunyai kebebasan untuk melihat dan mengalami kehadiran Tuhan. Santo Paulus menggambarkan tentang selubungyang menutup hati orang-orang Israel ketika mereka membaca kitab Musa.Alasannya karena mereka telah menjauh dari Tuhan. Jika mereka berbalik kepadaTuhan, selubung itu akan tersingkir dari mereka. Pembatas pada prinsipnya diciptakan oleh kita sendiri.Malas dan bosan sering menjadi tembok semen tebal yang menghalangi kita kontakdengan Tuhan. Orang malas dan bosan kelihatan tertidur atau berbuat sesuatulain di sebelah tembok, padahal di sebelah yang lain ada Tuhan yangmemperhatikan dia. Mereka ini tinggal diajak dan dibujuk atau diberi pengertiansupaya bersemangat kembali. Marah, benci, dendam dan hati yang keras atau brutalmerupakan tembok besi baja yang tak bisa ditembus. Sampai-sampai Yesus menyuruhkembali dari hadapan Tuhan untuk hilangkan amarah, minta maaf, damai dahuludengan orang yang terlibat dalam marah atau benci, supaya saat kembali lagisudah tak ada penghalang atau pembatas. Orang-orang seperti ini, tidak cukupdiajak atau dibujuk. Mereka harus diberi ketegasan langsung ke pokok masalahseperti Yesus, bahwa seperti ini sangat tidak layak untuk menatap dan berjumpadengan Tuhan. Pihak luar sama sekali bukan penghalang atau pembatas bagikita untuk menatap Tuhan dan berjumpa dengan-Nya. Misalnya Anda dilarang untuk berdoa atau menghadiri Misa, namun hati, pikiran dan kehendakmu tetap sajaberkontak dengan Tuhan tanpa diketahui oleh si penghalang itu. Jadi seruanuntuk menyingkirkan pembatas, terutama adalah untuk diri kita sendiri. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus,Engkau menyambut setiap orang tanpa batas apa pun. Jadikanlah hati kami sepertihati-Mu supaya kami tetap dekat dengan Dikau dan menerima sesama kami sepertiyang Engkau kehendaki dari kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 20: 17-27; Mazmur tg 68: 10-11.20-21; Yohanes 17: 1-11a.MEMELUKKEMULIAAN TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Memeluk Kemuliaan Tuhan. Yesussudah menjelaskan sedemikian banyak tentang Roh Kudus yang mengajarkan segalasesuatu tentang Dia kepada kita, termasuk tentang salib dan penderitaan. Jikakita sebagai pengikut-Nya mencintai dan menyanggupi salib yang diberikan Tuhankepada kita, kita pasti sangat disayangi dan diberkati Roh Kudus. Buktinya, Paulus merasa bahwa penderitaan dan salib sudah menjadisantapannya tiap hari. Roh Kudus menguatkan dan menghibur dia untuk menerimanyadengan senang hati, dan ia nikmati itu sampai akhir. Untuk bertahan sampaiakhir dengan salib ini, Yesus jadikan itu sebagai tantangan terbesar bagi parapengikut-Nya. Ada orang yang siap untuk itu seperti Paulus, tapi jauh lebihbanyak yang belum atau bahkan tidak siap. Maka Ia mendoakan mereka supaya tidakusah kuatir tentang semua jenis penderitaan dan salib. Berbahagialah kita yangdidoakan oleh Tuhan Yesus Kristus! Doa dan janji-Nya akan Roh Kudus yang menolong kita memikul salib,bertujuan supaya kita senantiasa menyukai salib itu, memeluknya, lalumemikulnya. Sebelum memikul salib, kita harus memeluk dahulu. Itu artinya kitamau, suka dan menyanggupinya. Kalau memeluk sesuatu atau seseorang, itu berartikita sayang, juga kita berhati-hati menjaganya supaya tidak jatuh. Kitaberusaha supaya salib itu tidak jatuh dari kita bahkan bisa berpindah ke pihaklain. Ini berarti kita memeluk kemuliaan Tuhan. Salib merupakan kemenangan dankemuliaan bagi kita, yang dicapai dengan penaklukan atas kesalahan dan dosa.Memeluk kemuliaan Tuhan berarti apa? Pertama, karena Yesus sendiri menyatakankemuliaan itu kepada kita, khususnya saat Ia mendoakan kita. Kedua, Yesusmempersembahkan kelimpahan hidup tanpa batas dan ini menggambarkan sebuahkemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan itu menunjuk pada berlimpah-limpah kemurahandan kebaikan-Nya. Ketiga, dengan memeluk kemuliaan Tuhan melalui salib-Nya itu, kitadipastikan mengenal Tuhan secara pribadi. Pada prinsipnya, jika kita dapatmengenal seseorang akan situasinya yang paling memprihatinkan, di situ kitamengenalnya secara mendalam dan pribadi. Dengan salib Tuhan, kita dapatmengenal orang-orang yang menderita di sekitar kita secara pribadi. Keempat,kemuliaan Tuhan kita alami juga melalui persekutuan kasih yang bertahan sampaiakhir, persisnya ketika kasih itu diungkapkan dalam melayani orang-orang yangmenderita. Salib menandakan Yesus Kristus bersatu dengan nasib manusia yangberdosa dan menderita. Marilah kita menyiapkan hari raya Pentekosta denganmemeluk kemuliaan Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan yang mahabaik, bantulah kami untukselalu mengutamakan kemuliaan-Mu di dalam semua usaha dan tugas kami. Semogakami setia memikil salib kami. Salam Maria...Dalam nama Bapa...
"Şəhər adamı"nda qonağımız olan vertebroloq, fizioterapevt Sevinc Məmmədova bizə onurğa problemlərinin sadə yolla həllərindən, bu sahədə olan təcrübəsindən, onurğa xəstəliklərinin növlərindən və s. danışdı.
Dear HR Diary - The Unfiltered Truth You Wish They Taught in Management School
Send us a textIn this episode I sit down with renowned organizational designer and author Jurriaan Kamer to explore the high-impact concept of psychological safety—a key ingredient for healthy teams and effective leadership that often gets lip service but little follow-through.Psychological safety isn't just a buzzword—it's the bedrock of trust, collaboration, and innovation. So why do so many workplaces struggle with it?Together, we get into the heart of what psychological safety really means, the barriers that block it, and the leadership behaviors that foster (or destroy) it. If you're leading a team, supporting people through change, or working to create a culture of openness and accountability—this episode is your playbook.
Në këtë episod të “Live From Tirana”, Edea Demaliaj dhe Ronaldo Sharka, na kanë folur për një temë shumë interesante, siç është teoria “Let Them”. Çfarë është motoja “lërini” dhe pse ka rëndësi për mënyrën tonë të menduarit dhe jetuarit?
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 15: 1-2.22-29; Mazmur tg 67: 2-3.5.6.8; Wahyu 21: 10-14.22-23; Yohanes 14: 23-29.ROH KUDUS YANG KATOLIK Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-6 ini ialah: Roh Kudus YangKatolik. Kita perlu membuat sebuah klarifikasi atas istilah atau nama “Katolik”yang kita pakai di sini. Istilah “Katolik” di sini tidak untuk membandingkanagama Katolik-Roma dengan Paus sebagai kepalanya dengan denominasi Kristenlainnya dalam Reformasi Protestant. Istilah “Katolik” di sini menunjuk padasemua dan segenap orang Kristen yang percaya kepada Yesus Kristus. Jika Kristus sebagai alasan dasar kita semua sebagai “Katolik”, maka secaralogis Roh Kudus juga adalah Katolik, karena Yesus sendiri mengutus Roh-Nya itukepada kita. Zaman kehidupan di dunia ini setelah Kanaikan Tuhan ke Surgadisebut Zaman Roh Kudus. Pekerjaan Roh Kudus adalah kelanjutan pekerjaan YesusKristus, yang intinnya ialah membaharui seluruh muka bumi dan menjadikansemuanya sebagai ciptaan Tuhan yang beriman kepada Allah. Pertanyaannya ialah: bagaimana kita dapat memahami bahwa Roh Kudus membuatsegala sesuatu menjadi milik Allah, sehingga sungguh-sungguh Katolik? Untukmenjawab pertanyaan ini, kita perlu berangkat dari Injil pada hari ini, yangmengatakan bahwa Roh Kudus yang diutus oleh Yesus memiliki peran untukmengingatkan kita tentang segala sesuatu yang telah Yesus ajarkan dan katakan.Peran dan tugas untuk mengajarkan segala sesuatu itu merupakan unsur hakikisebuah universalitas atau kekatolikan. Roh Kudus bekerja total dan sampaimencapai hasil yang tuntas. Kepenuhan hidup kita menjadi buah pekerjaan RohKudus. Gereja perdana di Yerusalem dan sejumlah kota di sekitarnya menyadari bahwaatas bimbingan Roh Kudus, Gereja itu sungguh menjadi Katolik. Sifat Katolikyang universal itu menjadi pesan Konsili Yerusalem yang sangat penting, denganamanatnya ialah semua bangsa apa pun budaya dan latar belakangnya dapat menjadimurid-murid Tuhan dan masuk ke dalam Gereja. Kekatolikan mencakup semua orangdari segala kultur, suku, bahasa, ras, agama, tempat dan wilayah. Dalam waktuyang tidak lama, berkat kerja keras Paulus dan Barnabas serta sejumlah pemukaGereja terpilih, wajah Gereja Katolik menjadi nyata di dalam dunia dan hatisemua orang. Sebagai Roh ilahi atau Roh Allah sendiri, peran Roh Kudus adalahmenguduskan dunia ini dan seluruh isinya. Pengelihatan Yohanes di dalam wahyumenunjukkan bahwa kepenuhan rahmat Allah, atau kekudusan bagi semua, adalahseperti sebuah kota yang kudus, Yerusalem, diturunkan dari surga dan dandidirikan di atas bumi ini. Kita adalah orang-orang Katolik, maka kita perluselalu berada dalam terang Roh Kudus dan selalu memancarkan terang itu.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga Roh-Mu selalumenjadi terang dan kekuatan untuk membaharui seluruh muka bumi, danmenjadikannya sebagai kota yang kudus bagi semua. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa ...
The Crew is joined by Musician RINI.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Tirto, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 14: 21b-27; Mazmur tg 145: 8-9.10-11.12-13ab; Wahyu 21: 1-5a; Yohanes 13: 31-33a.34-35.KARTU MURID YESUS Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-5 ini ialah: Kartu MuridYesus. Dunia kita saat ini, khususnya di bidang politik, ekonomi dan sosial,ditandai dengan penggunaan kartu-kartu. Kehidupan kita memfasilitasi hubunganantar manusia dan terlibatnya di antara mereka dalam kerja dan transaksibarang dan jasa, direpresentasi dengankartu. Fungsi utama kartu ialah merepresentasi identitas kita sehingga aksestentang diri kita menjadi lebih cepat dan terbuka. Melalui kartu tanda penduduk, akses kepada diri kita dapat memfasilitasisemua proses legal dalam hidup kita di dalam masyarakat. Dengan kartu siswaatau mahasiswa, segala urusan akademik terkait dengan pribadi siswa ataumahasiswa diurus dengan mudah. Dan masih banyak kartu lain yang dipakai terkaitdengan pelayanan pemerintah kepada rakyatnya atau lembaga-lembaga kepada paraanggota dan kliennya. Kartu menjadi tiket resmi bagi seseorang untuk masuk dankeluar berdasarkan aturan-aturan yang mengikat dirinya. Untuk menjadi murid-murid Yesus Kristus, Gereja memfasilitasi adanyalegalitas keanggotaan murid-murid Yesus sesuai dengan standar yangditetapkannya. Fungsinya ialah supaya segala urusan berkaitan dengan pelayananbaik rohani maupun jasmani oleh Gereja terhadap setiap anggotanya mengikutiaturannya. Kita menamakan kartu sebagai murid Tuhan Yesus Kristus sebagai suratpermandian, dan bersamanya banyak jenis surat atau sertifikat lainnya yangmenjadikan surat baptis sebagai rujukan utama. Sebenarnya, kartu murid Yesus dan semua sertifikat lain yang terkait itumerupakan elemen materi yang memiliki makna di baliknya, yang harus dipandangsebagai roh yang menjadikannya begitu penting bagi setiap orang. Roh atau intikartu murid Yesus ialah yang diungkapkan oleh Yesus sendiri di dalam Injil kitahari ini, yaitu seorang murid yang memiliki kasih. Jika setiap murid memilikikasih, maka yang terjadi di dalam hidup bersama ialah adanya saling mengasihi.Jadi Yesus sungguh berkata begini: “Orang-orang akan tahu bahwa kamu adalahmurid-murid-Ku yaitu jikalau kamu saling mengasih.” Kartu murid Yesus yang dimiliki oleh setiap pengikut Kristus diperkenalkandan dibagikan kepada orang-orang di seluruh pelosok bumi, antara lain dilakukanoleh Paulus dan Barnabas pada waktu Gereja Perdana mulai berkembang. Banyakwilayah yang mereka jangkau dan para penghuninya dijadikan anggota-anggotaGereja yang baru. Tugas seperti ini masih dijalankan oleh Gereja kita hinggasaat ini. Setiap orang yang sudah memiliki kartu murid Yesus, dan mereka yangakan menjadi murid-murid yang baru, diminta untuk tetap memiliki semangat cintakasih dan hidup bersama dengan saling mengasihi. Jika kita hidup di dalamsemangat cinta kasih, sesuatu yang baru selalu terciptakan.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga semangat cinta kasih tetapmenjadi pegangan dan kekuatan hidup kami bersama. Salam Maria... Dalam namaBapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 14.43-52; Mazmur tg 100: 2.3.5; Wahyu 7: 9.14b-17; Yohanes 10: 27-30.GEMBALA DAN DOMBA YANG BAIK Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-4 ini ialah: Gembala danDomba Yang Baik. Hari ini, menurut tradisi Gereja adalah hari Minggu Gembalayang Baik. Gereja merayakanan ini dengan kegiatan Minggu panggilan. Kita semuapaham bahwa para gembala dan pelayanan Gereja dan Masyarakat merupakan buahdari sebuah proses pembinaan orang-orang terpilih dan terpanggil. Mereka adalahpria dan wanita yang ingin menjawab panggilan Tuhan secara khusus yang disebutpanggilan imamat dan hidup membiara. Kata gembala dari bahasa Latin pastor, dan bahasa Inggris shepherd, menunjukpada diri Yesus Kristus, Gembala agung dan utama. Yesus mengatakan sendiritentang ini dalam Injil Yohanes pada hari ini. Ia lalu jadikan kita semuadomba-domba gembalaan-Nya. Bagi kita di dalam Gereja Katolik, misi YesusKristus sebagia gembala menjadi sebuah tugas partisipatif, yang berarti bahwamereka yang terpilih itu mengambil bagian dalam misi Yesus sendiri. Itulahmengapa kita memiliki Gereja dan ada perutusan yang diberikan Yesus dan Gereja. Partisipasi ini berwujud pada beberapa tingkat. Paus yang menggantikanposisi rasul Petrus, para Uskup yang menggantikan para rasul dapat kita katakanmereka adalah para gembala lingkaran pertama yang melanjutkan penggembalaanYesus Kristus. Sampai saat ini mereka menduduki tahta kepemimpinan GerejaUniversal dan Gereja Lokal. Jabatan yang menyusul ialah para imam yangberpartisipasi dalam tugas imamat Uskupnya. Ada imam diosesan yang bekerja dikeuskupan masing-masing dan imam tarekat yang bekerja melalui perutusan tarekatmasing-masing. Tingkat yang lebih luas ialah para biarawan dan biarawati, yang jugamemiliki perutusan dalam membesarkan Gereja, merawatnya dan sebagai saksi hidupKerajaan Allah. Dan yang lebih luas lagi ialah setiap orang pengikut Kristusyang memiliki tanggung jawab untuk berada bersama, menemani dan menjaga sesamadi sekitarnya. Setiap orang dibaptis untuk menjadi gembala bagi sesamanya yanglain. Ia harus berpartisipasi pada penggembalaan Kristus. Menurut inspirasi bacaan liturgi hari ini, perhatian gembala kepadadomba-dombanya dapat diringkaskan menjadi tiga. Pertama, gembala mengenaldomba-dombanya. Mengenal, mengetahui dan memahami merupakan bentuk-bentuk kasihsayang dan perhatian. Kedua, perhatiangembala yang lebih tinggi derajat dan kualitasnya ialah kalau ia berkorban demikebaikan dan keselamatan orang-orang yang disayanginya. Ketiga, gembala peduliakan kenyamanan dan keselamatan jiwa mereka yang ia perhatikan. Jadi, kitasebagai pengikut Kristus yang terpanggil dan terbentuk dalam seluruh perjalananiman di dunia ini adalah gembala. Kristus sendiri yang akan memampukan kitauntuk menjadi gembala.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah dan Tuhan kami, jadikanlah kamidomba-domba yang benar dan baik di dalam Gereja-Mu. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 27b-32.40b-41; Mazmur tg 30: 2.4.5.6.11.12a.13b; Wahyu 5: 11-14; Yohanes 21: 1-14.BERJUMPA DENGAN TUHAN Renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-3 ini bertema: Berjumpa DenganTuhan. Masa sesudah hari raya kebangkitan Tuhan atau Paskah disebut masa Paskah.Kita semua sedang berada di dalam masa ini. Semua yang terjadi di dalam masaini, seperti yang dikisahkan di dalam Kisah Para Rasul adalah serangkaianpertemuan Yesus yang bangkit dengan para rasul, murid-murid dan anggota-anggotaGereja Perdana. Kesaksian tentang Yesus yang bangkit datang dari pengungkapanlangsung tentang rangkaian pertemuan tersebut. Sebuah kebenaran membutuhkan fakta-fakta atau realita untuk mendukungnya.Di urutan pertama pembuktian fakta-fakta itu ialah kesaksian mereka yang secaralangsung mengalami melalui semua inderanya sebagai manusia yang memiliki akalbudi dan kepekaan. Kisah Para Rasul di dalam perjanjian baru mengisahkanpembuktian tersebut. Bila kesaksian para rasul dan murid-murid itu sangatdibantah dan berujung pada penganiayaan dari pihak Yahudi dan para pemimpinagama, penyebab utamanya ialah karena Yesus Kristus sendiri ditolak dan tidakbisa dijadikan Tuhan bagi mereka. Kesaksian para rasul adalah sebuah kesaksian kunci. Mereka melihat,mendengar, menyentu, dan berbicara secara langsung dengan Yesus yang bangkit. Pertama-tamamengalami itu sebagai pribadi-pribadi dan seterusnya sebagai satu komunitasjemaat Gereja Perdana. Yang kita dengar dari bacaan Injil hari ini sungguhmenggambarkan bagaimana pertemuan dan pengalaman dengan Yesus yang bangkitmencakup semua aspek jasmani dan rohani kehidupan Gereja. Tuhan menampakkandiri ketika umat-Nya sedang bekerja di tempat kerjanya masing-masing. Di dalampekerjaan itu, manusia diberikan jaminan akan penyertaan kuasa Allah, sehinggaia mampu mengatasi kesulitan dan kegagalan di dalam pekerjaannya. Perjumpaan dengan Tuhan juga terjadi melalui doa-doa dan ungkapan pujianserta syukur. Bagi Gereja kita, doa yang terbesar dan tertinggi tingkatnyaialah Ekaristi. Di dalam perayaan Ekaristi, Tuhan sendiri menyediakan santapandiri-Nya sendiri untuk kita pestakan dan nikmati bersama. Ekaristi jugamerupakan suatu tanda pelayanan, yang berawal di dalam Gereja melalui perayaansakramennya, dan akan menjadi utuh dan nyata ketika kita menghayatinya di luargedung gereja atau rumah ibadat. Oleh karena itu Ekaristi ini menjadi sebuahMisa, karena dengannya kita diutus untuk menjadi saksi-saksi Kristus ditengah-tengah dunia. Setiap dari kita, mulai dengan Bunda Maria dan para rasul sampai saat ini,perjumpaan dengan Tuhan perlu kita jadikan sebagai bukti kesaksian kita tentangTuhan. Biarpun di dalam keadaan yang sulit untuk memberikan kesaksian, bahkanbisa seperti pengalaman Yesus sendiri sebagai anak domba yang siap disembeli,kesaksian itu harus tetap ditunjukkan dan diungkapkan. Marilahkita berdoa. Dalam nama... Ya Tuhan, semoga perayaan pada hari Minggu iniadalah kesempatan istimewa perjumpaan kami sesungguhnya sebagai pribadi danpersekutuan jemaat dengan Dikau. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 12-16; Mazmur tg 118: 2-4.22-24.25-27a; Wahyu 1: 9-11a.12-13.17-19; Yohanes 20: 19-31ENERGI POSITIVE Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-2 ini ialah:Energi Positif. Di dalam rumah sering terjadi keributan antara suami dan istri.Entah masalah kecil yang sudah biasa atau yang baru terjadi, suaramasing-masingnya langsung meninggi dan kata-kata kasar meluncur begitukencangnya. Sering benda-benda melayang sampai mengenai tubuh, bahkan kekerasanfisik terjadi dengan tanpa halangan apapun. Singkatnya, yang sering keluar dari masing-masingnya ialahenergi negatif. Jarang sekali terjadi misalnya yang satu negatif dan yanglainnya positif. Yang satu keluar sebagai api sedangkan yang lain sebagai air.Apalagi misalnya mereka masing-masing seperti bunga dan kupu-kupu, hampir tidakpernah terjadi. Suasana kehidupan yang serba negatif dan sulit ini merupakancontoh dari banyak situasi kehidupan di antara kita. Kebebasan berkomunikasidan penggunaan media sosial saat ini, sering memperlihatkan adanya penyebaranenergi-energi negatif yang meresahkan hidup bersama di dalam rumah, masyarakatdan Gereja. Yesus yang bangkit menjalankan perutusan dari Bapa yangbertujuan untuk menghadirkan energi positif, yang menurut kitab suci dankeyakinan kita disebut Roh Kudus. Tuhan Allah tidak tega membiarkan konflik dankekacauan berlanjut terus-menerus yang disebabkan oleh energi-energi negatifantar-pribadi manusia yang saling menyerang, tanpa campur tangan-Nya. Kitaharus dapat mengamini bahwa justru karena keadaan kita yang penuh konflik danmasalah, maka Tuhan campur tangan. Sebaliknya jika keadaan kita aman, nyaman,damai dan bahagia, mustahil Tuhan harus berkorban dan mau menyelamatkan kita. Tuhan Yesus berkuasa untuk menutupi semua kesedihan,kerapuhan, dan kedosaan kita dengan energi dari Roh Kudus: “Damai sejahterabagi kamu!”. Ia mengatasi ketakutan dan kebingungan kita dengan energiperutusan: “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutuskamu.” Ia memenuhi pengetahuan dan kebijaksanaan kita dengan energi Roh Kudus:“Terimalah Roh Kudus.”. Ia melengkapi setiap dari kita dengan energi kerahimanilahi supaya dunia ini dibaharui: “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanyadiampuni, dan yang tidak diampuni maka dosanya tidak diampuni”. Satu contoh konkret yang menerima energi positif dan muliadari Tuhan ialah rasul Thomas. Contoh lain ialah orang-orang sakit di Yerusalemyang disembuhkan oleh para rasul. Begitu energi Roh Kudus masuk ke dalam dirimereka, hasil yang paling kentara ialah hidup mereka menjadi baru. Hidupnyayang lama ditinggalkan. Energi terbaru ini diungkapkan dengan sangat gamblangoleh Tuhan kepada rasul Yohanes: “Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidupsampai selama-lamanya. Energi baru kita ialah Roh Yesus Kristus yang bangkit. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, jadikanlahdiri kami pembawa suka cita Paskah sebagai Injil yang hidup kepada sasama kami.Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 10: 34a.37-43; Mazmur tg 118: 1-2.16ab-17.22-23; Kolose 3: 1-4; Yohanes 20: 1-9KITA BERSORAK: ALLELUIA Renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Paskah iniialah: Kita Bersorak: Alleluia. Seorang bocah laki-laki yang masih sekolah diTaman Kanak-Kanak, ikut menyaksikan tablo Jalan Salib di gereja bersamakeluarganya. Ia ditemani kedua orang tuanya dan kakaknya perempuan. Kakek danneneknya juga ikut, sehingga mereka sebagai keluarga yang lengkap menghadiriibadat Jumat Agung pagi itu. Yang sungguh membuat lengkap ialah kakak sulungbocah itu, berusia 17 tahun dan siswa SMA kelas 3, yang berperan sebagai YesusKristus di dalam tablo itu. Bocah itu mulai menangis ketika melihat kakaknya disiksa,dipukul, diinjak, memikul salib kayu hitam dan dipaksa untuk berjalan.Tangisannya semakin keras pada saat Yesus dilucuti seluruh pakaiannya, kemudiandipakukan tubuhnya pada salib besar dan kokoh. Seterusnya, ketika salib ituditegakkan dan tubuh Yesus bergantung padanya, bocah itu menutup wajahnyasambil menangis sejadi-jadinya. Ia membenamkan diri dalam pelukan ibundanya,sambil bapaknya terus-menerus mengusap kepalanya untuk menenangkan dia. Begitu tablo Jalan Salib itu selesai, kakak sulungnya yangmemerankan Yesus bertemu dengan keluarga. Si bocah dipeluk dan digendong sangkakak. Ia sudah bangkit dan gembira, melebih semua rasa gembiranya selama ini,karena ia berjumpa dengan kakaknya dalam keadaan yang normal, segar, dan ceria.Seluruh keluarga juga ikut bergembira. Tangisan dan kesedihan bocah itu cukupmenjadi contoh konkret bagi kita semua yang mengikuti semua proses peristiwaYesus, sejak dari ruang atas tempat perjamuan malam terakhir sampaipemakamannya. Tahap pertama ini adalah penderitaan dan kematian. Tahap kedua yang menyusul ialah kepenuhan kehendak Allah,karena penderitaan dan kematian itu berubah menjadi suka cita dan kehidupan.Suasana dan pengalaman yang menyelimuti seluruh kehidupan lahir-batin kita yangmenjadi buah perubahan ini ialah sorak-sorai di seluruh alam semesta: Alleluia.Kehidupan dan keselamatan untuk memiliki karunia kehidupan abadi menjadi milikkita. Pengalaman Yesus adalah sebuah kenyataan, yang telah dipersiapkan olehTuhan melalui: penciptaan manusia, kejatuhan di dalam dosa, keluarnya bangsaterpilih dari Mesir, pewartaan para nabi, dan sampai puncaknya pada peristiwakedatangan Yesus orang Nazareth. Seluruh pengalaman itu, sepatutnya menjadi model bagiperjalanan hidup setiap pribadi kita dan komunitas orang beriman, maka poladasar yang kita ikuti sangat perlu berbentuk “dari taman Getzemani ke Golgota”kemudian memuncak pada kebangkitan. Dengan kata lain, kita akan mencapaikebahagian dan kemuliaan hanya dengan melalui perjuangan, penderitaan dankematian. Tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan. Tidak ada kehidupan tanpakematian. Spiritualitas salib dan kebangkitan ini perlu menjadi pedoman hidupkita semua.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,terima kasih atas penderitaan dan kebangkitan-Mu yang menyelamatkan kami. SalamMaria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Hello, fellow listeners and readers! In this intriguing episode of The Brand Called You (TBCY) podcast, our host Stephen Ibaraki sits down with Rini Greenfield, the founding managing partner of Rethink Food, to delve into her fascinating journey and her efforts in revolutionizing the food sector.Let's break down the key moments and insights shared during this engaging conversation. Here are the significant timestamps alongside the key topics discussed:
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 50: 4-7; Mazmur tg 22: 8-9.17-18a.19-20.23-24; Filipi 2: 6-11; Lukas 19: 28-40.PENYAMBUTAN Tema renungan kita pada hari Minggu Palma atau MingguSengsara ini ialah Penyambutan. Pada waktu melakukan ibadat pemberkatan rumah,sampai pada bagian pintu depan atau gerbang, seorang Pastor terdengarmengucapkan doa berikut ini: “Semoga dalam kuasa Allah dan melalui manfaatpintu ini, kebaikan dan kebenaran disambut ke dalam rumah sedangkan kesalahandan kejahatan dikeluarkan.” Ucapan doa dan gerakan tanda salib serta siramanair suci atas gerbang itu selalu disaksikan langsung oleh anggota keluarga bersangkutan. Setiap tempat kita berada dan berkegiatan berfungsimenyambut dan melepaskan. Hati, pikiran dan diri kita menyambut informasi ataupengetahuan, tetapi juga mengeluarkan apa saja yang sepatutnya keluar. Rumahdan kota juga melakukan yang sama, menyambut dan melepaskan. Intinya ialahbahwa sistem alam dan pemahaman normal menjelaskan bahwa tindakan penyambutanmengandaikan adanya pengluaran. Supaya ada yang masuk, di dalamnya mesti keluarlebih dahulu agar ada tempat bagi yang masuk. Hidup kita di dalam masa PraPaskah ini diwarnai oleh perbuatanpenyambutan rahmat Tuhan yang mengalir tanpa henti, untuk membuat diri kitalayak berjalan beriringan dengan Tuhan Yesus Kristus. Tetapi tindakan untukpelepasan atau pengluaran segala rintangan yang ada di dalam diri kita jugasangat perlu kita lakukan. Aneka disiplin berupa doa yang semakin tekun,bermatiraga melalui puasa dan pantang, dan amal kasih sangat efektif untukmemperlancar gerakan pelepasan dan penyambutan tersebut. Gerbang Yerusalem dan perayaan Minggu Palma ini terbukabagi kita untuk menyambut Yesus Mesias, Raja dari segala raja, Sang JuruSelamat dunia. Yang harus dikeluarkan pertama-tama ialah cara paham yang salahtentang Raja Kristus. Ia tidak boleh dianggap sebagai raja atau pimpinan perangyang ada di dunia. Ia harus disambut sebagai raja damai, suka cita, dankeselamatan. Kita juga perlu mengeluarkan pandangan yang bodoh bahwa sebagaiTuhan Ia tidak boleh menderita dan mati secara keji. Sebaliknya kita harus menyambutDia sebagai Tuhan yang berkorban nyawa bagi setiap pribadi kita. Kita harus menyambut Dia sebagai manusia yang tidak pernahmenolak dan berontak balik, ketika martabatnya diinjak-injak dengan berbagaifitnahan keji dan kekerasan fisik. Maka kita perlu mengeluarkan anggapan bahwaYesus Kristus harusnya melarikan diri untuk menghindari bahaya dari paramusuh-Nya. Kita sepatutnya menyambut Dia sebagai Tuhan yang merendahkandiri-Nya, tetapi pada akhirnya akan ditinggikan oleh Bapa di surga. Oleh karenaitu kita perlu mengeluarkan segala bentuk egoisme dan kesombongan yang selalumenjadi hambatan bagi kita untuk sesungguhnya mengikuti jejak Kristus.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus Sang Raja,kuatkanlah iman kami untuk selalu mengakui-Mu sebagai Raja yang sejati,sehingga hidup kami selalu bertujuan untuk melakukan kehendak Bapa. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
现在应该有许多地方都进入了雨季,雨天渐渐多了起来。其实我特别喜欢雨天,当天开始变得灰蒙蒙,雨滴轻轻敲打窗户,街道在雨幕中变得模糊的时候,如果我在室内,我的内心会有非常多的安全感。而此刻,我就会变得不想说话不想思考,只想要有一段不被打扰的空白,听着雨声还有音乐,安静地待一会,这是能让我感受到特别治愈的一件事。今天为了这个场景而准备的歌单,不会有激烈的节奏,只会有像毛毯般能包裹我们情绪的旋律。我推荐你可以窝在沙发的角落,或者靠在窗边发呆,甚至关了灯躺在床上,来听这期节目。希望这期节目能让雨声掩盖城市和内心的喧嚣,让音乐填补安静的缝隙,接住我们的情绪,成为一片充满治愈感的温柔的庇护所。
The phase 3 LITESPARK-005 trial evaluated patient-reported outcomes (PROs) for belzutifan, a HIF-2α inhibitor, versus everolimus in patients with advanced renal cell carcinoma previously treated with immune checkpoint and anti-angiogenic therapy.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yosua 5: 9a.10-12; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7; 2 Korintus 5: 17-21; Lukas 15: 1-3.11-32KEMBALI Tema renungan kita pada hari minggu ke-4 Pra-Paskah iniialah: Kembali. Kita merenungkan “kembali”nya kita di sini untuk mengingatkankita bahwa hari raya Paskah semakin mendekat. Kita semakin merasakan kemeriahandan kehangatan Pesta Raya kita semua. Jadi “kembali”nya kita bukan untuk suatukemunduran, kegagalan, dan kepada masa lalu dalam kedosaan. Karena satu dan lain faktor, kita sebagai manusiaterlanjur jatuh dan menjadi jauh dari Tuhan. Dalam pemahaman rohani, dosa,keterasingan dan kesesatan telah membuat kita menjadi jauh. Maka panggilanuntuk kembali kepada yang benar, jalan Tuhan, dan naungan kasih-Nya menjadi halyang sangat penting di dalam iman kita. Masa ini adalah kesempatan kitadipanggil untuk kembali. Tuhan adalah pemanggil utama supaya kita kembali dari dosadan keterasingan hidup kita. Ia tidak tega dengan Adam dan Hawa, Daud, Petrus,Saulus, Maria Magdalena dan setiap dari kita yang terbelenggu dengan deritakarena dosa-dosa yang mendera. Ia menantikan kita di gereja, melalui sakramendan firman yang diwartakan, di dalam dovosi-devosi, dan melalui pelayanankasih, supaya kita kembali kepada-Nya. Mendengarkan panggilan-Nya itu, berartimembawa kita untuk diterima, diampuni, dan diakui kembali sebagai putra-putri-Nyaterkasih. Orang-orang yang bertanggung jawab atas kita, jugamemanggil kita. Mereka adalah orang tua, pembina, pendidik, pemimpin, atausaudara kita. Yosua adalah pemimpin dan saudara yang memanggil sesamanya untukdatang kepada janji Tuhan yang terpenuhi. Orang tua memanggil kita untukkembali mengabdi dan melayani mereka dan tanah air, tumpah darah kita. Parapemimpin Gereja dan negara memanggil supaya kita kembali ambil bagian dalam kegiatanmenggereja dan bernegara yang konstruktif dan transformatif. Dan berbagaipanggilan lain yang banyak, ingin supaya kita kembali kepada hidup yang layakdan benar. Giliran berikutnya yang ikut memanggil ialah diri kitasendiri. Panggilan nurani kita sendiri sangatlah penting. Ketika menyadaribahwa diri kita sudah terlanjur ke dalam hal-hal yang tidak penting,superfisial, atau kenikmatan semata, sebaiknya kita mendengarkan panggilannurani kita. Ia pasti mengatakan hal yang sebaliknya, yaitu memanggil kitakepada yang indah, baik dan benar. Ketiga sumber kekuatan yang memanggil kita: Tuhan,orang-orang yang bertanggung jawab kepada kita, dan nurani kita sendiri adalahkekuatan besar yang menarik kita, sehingga kita tidak bisa mengelak, selainmenuruti untuk kembali pada saat dan di waktu yang sesungguhnya. Hari iniadalah saat yang tepat bagi kita untuk kembali. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa, semogadengan ibadat hari Minggu ini, kami dikuatkan untuk kembali kepada-Mu dengangembira. Kami ingin menjadi putra dan putri-Mu seperti sedia kala. SalamMaria... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 15: 5-12.17-18; Mazmur tg 27: 1.7-8.9abc.13-14; Filipi 3: 17 - 4: 1; Lukas 9: 28b-36PENAMPAKAN BARU Tema renungan kita pada hari Minggu Kedua PraPaskah iniialah: Penampakan Baru. Di dalam era komunikasi yang sangat mengutamakanvisualisasi dan kesan orang terhadapnya, sebuah penampakan baru merupakankeharusan. Siapa pun di jaman ini yang tidak terjamah oleh yang baru atau yangter-updated, ia otomatis ketinggalan. Program-program aplikasi di hp dankomputer yang Anda miliki, jika tidak membaharui diri untuk mendapatkan produkyang baru, program itu tidak akan berfungsi lagi dan sangat mengganggupekerjaanmu. Profil akun pribadi di media sosial sangat perlu dibaharuipenampakannya. Halamannya juga berubah penampilan tiap hari supaya lebihmenarik. Setiap perubahan mendefinisikan eksistensi yang bersangkutan danmendapatkan pengakuan dari orang lain. Di dunia periklanan, penampakan baruuntuk memperkenalkan produk hukumnya adalah wajib. Di dalam dunia politik,penampilan baru generasi terkini akan mempengaruhi wajah politik seluruhnya. Singkatnya, kebutuhan sebuah penampakan baru terkaitdengan keberadaan, kegiatan dan mentalitas kehidupan merupakan kebutuhan dasardalam era komunikasi saat ini. Ciri spesifik semua penampakan baru ini adalahbahwa perubahan terus terjadi. Ia seperti air mengalir dan tidak bisa sebagaiair yang sama. Kebutuhan dan keinginan kita memang tak terhentikan. SantoAgustinus berkata bahwa keinginan hati kita hanya dapat berhenti ketika iasampai kepada Tuhan. Penampakan Tuhan di Tabor sungguh memberikan kita keyakinanbahwa itu adalah perhentian perjalanan dari segala keinginan kita. Penampakanitu menggambarkan kemuliaan kekal, yang menjadi tujuan setiap orang beriman dansemua yang dikasihi Tuhan. Sejalan dengan penampakan baru dunia ini yang menjadikebutuhan dasar kita, sangat dituntut pula penampakan baru dalam jiwa dan imankita. Bersama penampakan di Tabor, menerima pengajaran Santo Paulus tentangperubahan tubuh kita yang fana menjadi tubuh yang mulia di dalam Yesus Kristus,dan mengimani perjanjian kekal Tuhan Allah dengan kita manusia, kiranya kitamengusahakan penampakan-penampakan baru bangunan rohani diri kita di dalam masaPra-Paskah ini. Perubahan penampilan rohani kita hendaknya bertambah dalamkelipatan. Tujuannya supaya semakin berjalannya waktu untuk menuju ke akhirhidup ini, kita semakin dekat dengan pencapaian yang mulia tersebut. Pada hariini, jika Anda berdoa pribadi selama 15 menit, besok waktunya ditambah lebihlama dan intensinya ditambah lebih banyak. Berpuasa, bermatiraga dan beramalkasih juga perlu penampakan baru. Begitulah kelipatan kehidupan rohani kita.Maka terjadilah penampakan-penampakan baru di dalam kehidupan iman kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, semogaRoh-Mu menggerakkan kami untuk membuat pembaharuan rohani yang sesungguhnya.Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indoensia. Ulangan 26: 4-10; Mazmur tg 91: 1-2.10-11.12-13.14-15; Roma 10: 8-13; Lukas 4: 1-13PENGAKUAN IMAN Tema renungan kita pada hari Minggu pertama Pra Paskah iniialah: Pengakuan Iman. Apa maksudnya kita merayakan hari Minggu PertamaPra-Paskah dengan memberikan perhatian renungan kepada pengakuan iman? Bukankahpengakuan iman yang terungkap dalam doa “Aku Percaya” selalu kita ucapkan? Kitasebenarnya diarahkan untuk kembali kepada suasana tertantang, terjebak,tergoda, terancam, dan terdakwa sebagai pendosa. Seperti apa sebenarnya suasana tersebut? Tantangan danjebakan yang kita hadapi ialah membuktikan bahwa kita sebagai orang-orangterpilih dan dikuduskan. Jangan-jangan ini hanyalah teori belaka atau konsepmati yang tidak diwujudkan di dalam kenyataan. Maka kita menghadapi tantanganuntuk menunjukkan bahwa kita memang benar terpilih. Jebakan apa pun bentuknya,pasti berwujud pada keadaan atau pengalaman berupa kesulitan tertentu yangmembuat seseorang merasa ragu dengan imannya. Sama halnya dengan seseorang yang dalam keadaan terancamdan tertuduh sebagai pendosa. Misalnya ia seorang Katolik yang taat. Dia dankeluarganya dipaksa untuk melepaskan imannya, dengan pilihan meninggalkan imanKatolik berarti dibebaskan, tetapi kalau mempertahankan imannya berartidihabisi. Ada kemungkinan dia dan keluarganya memilih dibebaskan dari ancamanitu, dengan resiko harus meninggalkan iman Katolik. Suasana seperti ini ataulainnya yang semacam merupakan pengalaman real di mana-mana di dunia ini. Banyak sekali peristiwa di dunia ini yang menempatkan kitadalam pilihan apakah tetap mengikuti kehendak Tuhan dalam kebenaran dankebaikan, atau mengikuti godaan dan jebakan Setan hanya demi suatu kenyamanandan kenikmatan dunia ini. Di sinilah pesan firman Tuhan tentang pengakuan imanyang terus menerus dan semakin tegas dituntut dari kita. Khususnya, kepadasiapa pun yang saat ini menyadari dirinya berada di dalam suasana ini, atauyang berpeluang menghadapi semua jenis situasi yang sulit itu, nasihatnya ialahpakailah pengakuan imanmu sebagai senjata yang dapat diandalkan. Kita diajarkan pada hari ini bahwa pengakuan iman adalahseperti yang dilakukan oleh Musa dan bangsa Israel, yaitu menguatkan identitassebagai umat terpilih dan pengakuan imannya akan Tuhan sebagai penyelamat.Santo Paulus menegaskan identitas Kristen karena pengakuan imannya kepada YesusKristus, satu-satunya jalan keselamatan. Setiap jenis arah hidup, budaya, latarbelakang, ideologi dan pengetahuan, mengakui hanya satu Tuhan Yesus Kristus.Bahkan pribadi Yesus Kristus sendiri berhadapan dengan Setan yang menggodanyadengan begitu kuat dan menarik, pendirian Yesus tidak pernah goyah. Ia tetapsebagai Putra Allah, yang selamanya bersama Bapa di surga.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,bantulah kami untuk tetap kuat dan utuh di dalam iman kami kepada Allah. Bapakami... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 27: 4-7; Mazmur tg 92: 2-3.13-14.15-16; 1 Korintus 15: 54-58; Lukas 6: 39-45KARUNIA UNTUK BERBICARA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-8 ini ialah:Karunia Untuk Berbicara. Kemampuan berbicara adalah hekekatnya Tuhan Allah.Tindakan-Nya dalam menciptakan adalah melalui berbicara. Kemudian dalamberkomunikasi dengan manusia, Tuhan Allah berbicara. Singkatnya, Iamengungkapkan diri-Nya kepada manusia melalui firman-Nya dan supaya didengardan dipahami, Ia berbicara. Dalam gambar dan rupa Allah, kita diberikan kemampuanuntuk berbicara. Ini adalah salah satu karunia dasar yang mencirikan manusiayang pada prinsipnya berbeda dari makluk hidup lainnya. Manusia berbicaradengan menggunakan bahasa yang ia tahu dan pakai dalam hidup sosialnya. Pada hari ini bacaan-bacaan suci mengajak kita untukmerenungkan tentang kemampuan kita berbicara yang dikehendaki Tuhan. Tuhan mausupaya kita berbicara seperti diri-Nya dalam menciptakan, mengasihi,menyampaikan kebenaran, dan mengucapkan syukur. Ini adalah perbuatan-perbuatanberbicara yang dapat kita kategorikan dalam suasana damai dan tenang. Selain itu, di dalam suasana krisis, konflik, dan sakit,kemampuan kita berbicara juga harus sama dengan yang Tuhan perbuat. Ia adalahpengasih, pengampun, penyembuh, dan penyelamat. Kita hendaknya mengungkapkanmaaf, mengakui kesalahan, menghibur yang menderita, mengajak dialog, mengoreksidengan baik, memberikan solusi, dan berdiam atau hening. Tidak berbicara namundiungkapkan dalam gerak dan simbol, juga sangatlah penting. Karena begitu pentingnya kita berbicara, yaitumenyampaikan kehendak dan perintah Tuhan baik dalam suasana damai maupunkrisis, kita perlu memperhatikan batasan-batasannya yang disampaikanbacaan-bacaan pada hari ini. Kitab Putera Sirakh mengingatkan kita untukmenghindari dosa yang keluar dari mulut pada waktu berbicara, karena hal itulangsung dari hati dan pikiran. Sebaiknya sebelum berbicara, mantapkanlah duluisi hati dan pikiran. Sebab jika faktor itu diabaikan, akibatnya selalu buruk.Menyesal kemudian tidak berguna. Komunikasi kita dengan sesama berawal dari hati danpikiran. Komunikasi itu adalah buah-buah yang mengungkapkan siapa sebenarnyadiri kita. Ini adalah pesan Injil Lukas kepada kita, yang intinya ialah supayakita tidak menjadi munafik: antara hati/pikiran dan perkataan tidak sejalan.Yang berbahaya ialah pembicaraan manis dan menarik, tetapi pikiran dan hatisedang marah. Pada waktunya nanti, perang akan meledak. Maka firman Tuhanmelalui santo Paulus ingin menyadarkan kita untuk tidak diperbudak oleh budayakematian ini. Kita harus teguh dalam pekerjaan Tuhan untuk mewartakan yangbenar dan baik. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, bantulahkami untuk selalu berbicara tentang suka cita Injil, yaitu kebenaran dankebaikan. Semoga kami selalu berbicara di dalam nama-Mu yang kudus. Kemuliaankepada Bapa ... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Samuel 26: 2.7-9.12-13.22-23; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8.10.12-13; 1 Korintus 15: 45-49; Lukas 6: 27-38CINTA GANTI BENCI Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-7 ini ialah: Cinta GantiBenci. Kita sudah biasa tahu atau sering diberitahu, berdasarkan kitab suci, tentanghukum “mata ganti mata”. Hukum ini mirip dengan karma atau yang juga dinamakantabur tuai. Hukum rimba juga bisa dikategorikan dalam pemahaman ini, karena disini sangat mengandalkan yang kuat mengalahkan yang lemah. Jadi upaya mainkuasa, kekuatan, nafsu jahat dan mematikan pihak lain, menghadirkan wajahkebencian sebagai representasi sifat manusia yang destruktif. Sikap benci terungkap dalam suatu tendesi umum yaitu menghancurkan,melumpuhkan dan meniadakan pihak lawan atau musuh. Pihak-pihak yang bermusuhantidak mungkin menyimpan rasa cinta, hormat, dan dukungan terhadap lawannya.Yang ada ialah kumpulan benci, marah, dan penghinaan kepada lawannya. Tujuanperjuangannya ialah menghabiskan musuh tersebut, karena dianggap sebagaipenghalang dan kompetitor bagi pencapaian tujuan dan keinginannya. Makamenghancurkan lawan adalah tugas yang dipentingkan. Naluri tidak suka dan tidak senang kepada pihak lain adalah bagian darikodrat manusia. Apa yang kodrati ini jika tidak dikelola dan ditaruh di dalamkeutamaan penguasaan diri, ia akan berkembang menjadi sebuah sifat benci.Setiap orang, hal atau suasana yang berbeda dan berlawanan dengan diriseseorang yang bersifat demikian, pasti dianggap sebagai musuh yang harusdimatikan dan dikalahkan. Kitab suci memberikan kita banyak contoh tentangkebencian terhadap pihak lain, dan upaya membinasakan mereka. Salah satunya ialah kisah tentang raja Saul yang membenci Daud dan inginsekali menghabiskannya. Kisah seperti ini dapat kita temukan sepanjang waktukehidupan ini, termasuk saat ini di tengah kehidupan kita. Santo Paulusmenasihatkan kita, supaya kedagingan kita harus dikuasai kerohanian. Janganselalu membiarkan nafsu kedagingan dan jasmani itu teramat kuat berkuasa, yangberakibat pada perlakukan terhadap sesama atau saudara hanya sebagai objek danmusuh. Jika Roh Kudus yang menguasai diri kita maka sesama dan saudara akandihargai dengan sesungguhnya. Penghargaan harus berpatokan pada rumusan cinta menggantikan benci. Jikarumusannya ialah benci menggantikan cinta atau benci berbalas benci, tujuankita untuk sampai kepada Tuhan segala cinta tidak akan tercapai. Kita tidakmungkin menjadi sempurna seperti Bapa yang sempurna adanya. Kita tentu hanyamenemukan kehancuran dan kebinasahan. Maka Tuhan Yesus melalui Injil pada hariini mengajarkan kita satu sisi kekuatan dari cinta-Nya, yaitu mengasihi danmendoakan para musuh atau orang-orang yang melawan kita. Kitab pertama Samueljuga memberikan kita contoh bagaimana Daud berbaik hati kepada Saul. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, penuhilah kami dengan cinta-Musupaya kami mampu mengampuni seperti diri-Mu. Kemuliaan... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 17: 5-8; Mazmur tg 1: 1-2.3.4.6; 1 Korintus 15: 12.16-20; Lukas 6: 17.20-26JALAN KEBAHAGIAAN Renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-6 ini bertema:Jalan Kebahagiaan. Di dalam dunia kita ini promosi untuk menjadi bahagiasangatlah banyak. Sebuah toko di transmart mempromosi barang dagangan seperties krim dalam aneka sajian, kemudian tulisan iklan berukuran besar dan menonjol adalah: “Bawa PulangKebahagiaan”. Penjualan apartemen juga memiliki cara jitu untuk menarikpeminat, maka iklan mereka berbunyi: “Beli Apartemen Dapat Suami” atau “Beli ApartmenDapat Isteri”. Tiap saat kita temukan iklan yang menawarkan kebahagiaanmelalui media digital, cetak, billboard, audio, televisi dan melalui mediasosial. Segmen masyarakat yang memikili kebutuhan atau keinginan yang dapatdijawab oleh tawaran iklan itu, diarahkan untuk memenuhinya. Jika dapatmemenuhinya, hidupnya menjadi nyaman. Kenikmatan dimiliki dan semangat hidupmeningkat. Kehidupan yang mencapai tahap seperti ini wajar sekali dipandangsebagai kebahagiaan. Orang-orang kebanyakan ketika mendapatkan kesenangan, rasaenak akan makanan, kepuasan hati di tengah teman-teman, tujuan tercapai setelahperjuangan besar dan panjang, mereka merasa bahagia. Setiap orang menemukanjalan-jalan kebahagiaannya. Semua jalanitu bisa saja berwujud cara-cara yang positif dan sehat atau cara-cara negatifdan tidak sehat. Hal itu sangat bergantung pada pilihan, kehendak bebas, dankedewasaan setiap orang. Kita sangat pahami bahwa kebutuhan di dunia ini tidakterbatas. Satu pencapaian yang dipenuhi tidak menjamin rasa bahagia sepanjangmasa. Ada kebutuhan lain lagi datang, dan orang berusaha mewujudkannya, dantetap berlanjut seperti itu. Jadi banyak jalan untuk kebahagiaan tersebutmembuka peluang untuk penggunaan cara-cara yang bebas sesuai dengan keinginandunia ini, dan kebahagiaan yang dihasilkan tidak bertahan selamanya. Dengankata lain, jalan kebahagiaan adalah kebebasan dan kebahagiannya sementara. Ada satu jalan kebahagiaan yang pasti dan yang memberikankebahagiaan untuk selamanya, ialah jalan kebagiaan dalam spiritualitaspenyangkalan diri. Misalnya, orang perlu memiliki semangat kemiskinan akanharta duniawi, supaya hatinya menyediakan ruang yang cukup bagi Tuhan. Rasabahagia dari sikap ini akan bertahan, bahkan dapat menjadi kekuatan dalambekerja dan melayani. Segala keterbatasan dan kesulitan perlu kita hadapidengan kekuatan dari Tuhan, karena Dialah yang mencukupi semuanya. Hidup denganspiritualitas ini adalah menjalankan semangat kebangkitan, sebagai antisipasiuntuk kebahagiaan abadi yang sudah disediakan oleh Tuhan bagi kita semua.Marilah kita berdoa. Dalam nama ... Ya Tuhan, perkuatkanlahiman dan semangat kami sehingga kami sungguh mengandalkan Engkau saja dalamhidup kami, terutama dalam mencapai kebahagiaan . Salam Maria...Dalm nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 6: 1-2a.3-8; Mazmur tg 138: 1-2a.2bc-3.4-5.7c-8; 1 Korintus 15: 1-11; Lukas 5: 1-11NOTHING TO LOSE Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-5 ini ialah:Nothing To Lose. Di dalam perlombaan atau kompetisi apa pun, prinsipnothingto lose atau berjuang dan berlomba tanpa beban apa pun, membuat orang-orangyang berpartisipasi hanya fokus pada perlombaan itu. Dalam menghadapi ujian disekolah atau tes menjadi pegawai di kantor, semangatnothing to losemembuat seseorang tidak berambisi dan tetap tulus dengan kemampuannya yangsebenarnya. Ketika seorang menjalankan sebuah pekerjaan yang diberikandan ada target pencapaian yang diproyeksikan, sikap mentalnothing to losemembuat dia bekerja sesuai detail standar operasionalnya dan ia sangat percayadiri. Seorang yang berjuang mempertahankan harga dirinya karena telah difitnahdan direndahkan, keyakinannothing to lose mendorongnya untuk menempuhjalan hukum yang seadil-adilnya. Atau berdasar pada keyakinan itu ia relamenyelesaikannya secara kekeluargaan dan bijaksana, dengan tanpa ada beban kemarahanatau kebencian apa pun. Singkatnya, prinsipnothing to lose berperan untukmembuat seseorang berbuat sesuatu dengan benar, lancar, tulus, fokus, serius,tanpa beban dan jelas targetnya. Kita belajar dari bacaan-bacaan pada hari initentang sikap mental tersebut. Prinsipnya ialah kita berangkat dari ketulusandan totalitas sikap Tuhan yang memilih untuk datang ke dalam dunia. Tuhan tidakpunya beban dan tak ada keberatan untuk hidup bersama kita manusia. YesusKristus total menjadi bagian dari kita, bahkan Ia memilih yang terburuk daridunia ini. Kita sebagai pengikut Kristus memiliki kewajiban untukmenjalankan kehendak Tuhan. Panggilan Tuhan kepada kita masing-masing untukmemiliki jalan hidup, profesi, pelayanan, dan pengabdian, merupakan tindakanTuhan untuk menyatakan kehendak-Nya. Ketika kita menerima dan menyanggupinya,sikap kita hendaknya total dan tulus seperti Tuhan Yesus sendiri yang total dantulus. Nabi Yesaya sebagai teladan bagi kita dengan ungkapannya yang terkenal:Inilah aku, utuslah aku. Sementara itu, para murid yang dipanggil oleh Yesusdengan tugas untuk menjala manusia, meninggalkan segala sesuatu lalu mengikutiYesus. Santo Paulus menguatkan kita dalam ketulusan dan totalitaskristiani, yaitu sebagai seorang pribadi yang kredibel. Bagi dia, tidak adakesaksian Kristen yang hakiki, kalau tidak ada kesesuaian antara pengajaran dankehidupan, yang dipikirkan dan yang dibuat, yang diwartakan dan yang dihayati,yang didoakan dan yang dihayati. Jika Anda berkata yang satu dan berbuat yanglain, kredibilitas Anda sebagai seorang Kristen harus dipertanyakan. Anda tidakmemiliki prinsipnothing to lose dalam perjalanan sebagai seorang muridmenuju kepada Bapa. Oleh karena itu marilah kita bersikap tulus, fokus, dantotal sebagai pengikut Kristus.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa yang baik,berkatilah dan rahmatilah kami untuk menjadi anak-anak-Mu yang sejati. Bapakami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
上周在整理旧物的时候,我翻出七八年前还在某设计媒体工作时候买的一本日本室内设计杂志,我翻到杂志中的某一页,发现有行小字写着:”音乐是流动的家具”,这是我当时记下的笔记。我们总在谈论居家空间的时候,会说到北欧风的沙发或是包豪斯的灯具,却常忘记真正让空气产生密度的,往往是那些看不见的声波轨迹。有时候我们可能没有太察觉,但其实我们早就在用声音来重构空间了,为的就是实现我们对于美好生活的笨拙向往。在本期节目,我们将穿梭八个居家场景——从晨间的唤醒时刻、居家办公的专注时分,到阳台上观看落日和与音乐一同冥想放松。相对应歌曲风格也会涵盖清新的独立流行、lo-fi Hiphop、流行摇滚乐、古典交响乐现场、日式爵士嘻哈等等,希望这些音乐,能成为你在家时候最好的陪伴。
Charles Rini was a suburban father and businessman who vanished on March 30, 1981 after leaving his home to meet someone. Could his ties to the Cleveland Mafia and selling diamonds be the reason he disappeared? In this episode, 19 News investigative reporter Sara Goldenberg goes into the theories behind Rini's mysterious disappearance and the dismantling of the mob by the federal government in the 1980s. If you have any information regarding the disappearance of Charles Rini, call the Moreland Hills Police Department at 440-248-7585.
What can business leaders learn from the high-stakes world of professional motorsports? Find out, in this conversation between Thinkydoers host Sara Lobkovich (whose "other life" is in professional motorcycle road racing) and organizational change expert Jurriaan Kamer, co-author of "Formula X: How to Reach Extreme Acceleration in Your Organization" and his new release, "Unblock: Clear the Way for Results and Develop a Thriving Organization." We cover a lot of ground here -- from how pro racing teams approaches to goal clarity, mistake recovery, and rhythmic learning can transform your leadership practice, to creating blame-free cultures, and mastering the art of strategic alignment. In this lively and engaging conversation, you'll discover how racing's high-performance, high-stakes principles can accelerate your business performance—whether you're a motorsports fan or not. Episode Highlights: Three core principles business can learn from racing teams: Crystal-clear goals and their role in driving focus Balanced autonomy and alignment in high-performing teams Rhythmic learning: how racing teams turn every moment into an opportunity for improvement Creating blame-free cultures in high-stakes environments The power of "even over" statements in explicit prioritization Decision-making frameworks: understanding "hats, haircuts, and tattoos" How consent and choice drive organizational ownership Notable Quotes: "Failure avoidance is more dangerous than failure recovery." - Jurriaan Kamer "If you look at Formula 1 teams [...] execution is not 99% of the thing. They understand that everything they do is an opportunity to reflect and improve. These meetings, these rituals, are built into their cadence. It's not something somebody has to plan - it's just part of how they operate." - Jurriaan Kamer "If you try to convince a group of people, the first thing you need to do is not tell them why you think you're right, but ask them what they think is going to go wrong. And then you can start to build conviction together." - Jurriaan Kamer "We have to take a systemic perspective when things go wrong... As an outsider, you think 'Oh, this person needs to be fired, because they blew the chances of a victory.' Which is just very short-term focused because [mistakes] will repeat [themselves] if you don't understand all the factors that were at play." - Jurriaan Kamer Guest Information: Jurriaan Kamer is an organizational change expert based in the Netherlands and author of "Formula X: How to Reach Extreme Acceleration in Your Organization" and "Unblock." Drawing from his unique access to professional car-racing teams and extensive experience with self-managing organizations, he helps leaders worldwide create high-performing, adaptable organizations. Jurriaan's Resources Mentioned: Formula X: How to Reach Extreme Acceleration in Your Organization (Book by Rini van Solingen and Jurriaan Kamer) Unblock: Clear the Way for Results and Develop a Thriving Organization (Book by Jurriaan Kamer) Website: jurriaankamer.com Unblock book website: unblockbook.net Sara's Links and Resources: Join this Fall's Goal Fridays free live series: https://findrc.co/goalfridays Join Sara's Email Newsletter: https://findrc.co/newsletter Email Sara at hello@redcurrantco.com Other Free No-BS OKRs Resources: Access all free resources Thinkydoers (not-just-an OKR podcast) Home Page: https://saralobkovich.com/thinkydoers-pod Follow CW Moto Racing on Instagram: https://instagram.com/cw_moto Find full show notes and the episode transcript via https://findrc.co/thinkydoers !
Die Auswirkungen sozialer Medien auf unser Gehirn und Verhalten werden häufig immer noch unterschätzt – und das Thema der digitalen Achtsamkeit war wahrscheinlich noch nie so relevant wie heute. Um genau darüber zu sprechen, habe ich Rini Pegka als Gast in meinen Podcast eingeladen. Rini bringt über 20 Jahre Erfahrung im Marketing mit und ist außerdem Life Coachin, Meditations- und Yogalehrerin. Sie unterstützt vor allem selbstständige Frauen dabei, Stress effektiv zu bewältigen und sich durch achtsame Selbstfürsorge mehr Ruhe und Ausgeglichenheit im beruflichen und privaten Alltag zu schaffen und einen bewussteren und gesünderen Umgang mit Smartphone, Social Media & Co. zu finden. Im Interview sprechen wir darüber, was digitaler Stress eigentlich ist, wie er unser Nervensystem und unser Leben im Allgemeinen beeinflusst und was wir konkret tun können, um achtsamer mit digitalen Medien umzugehen. Rini tellt außerdem sechs Anzeichen mit uns, die darauf hinweisen, dass wir uns in Richtung eines Suchtverhaltens bei der Nutzung von Social Media bewegen könnten. Sie gibt auch konkrete Tipps, wie Selbständige digitale Achtsamkeit praktizieren können und welche Alternativen neben Social Media Marketing gut funktionieren. Alles Liebe und viel Spaß beim Anhören, Britta MEHR ÜBER RINI PEGKA Website Rini's Bücher Digitale Achtsamkeit für Selbstständige Raunächte für Anfänger ERGÄNZENDE LINKS NeuroEmbodiment Online-Retreat ➔ zur Anmeldung NeuroEmbodied Soul Centering® (NESC) Coaching-Ausbildung: https://www.nesc-coaching.com/coaching-ausbildung/ 3-teiliges Video-Training: Die Neurobiologie echter Transformation: https://www.nesc-coaching.com/video-training BEWERTE DEN PODCAST Ich würde mich riesig freuen, wenn du den Podcast auf iTunes bewertest und eine Rezension hinterlässt. Das hilft, dass der Podcast von Anderen noch leichter gefunden werden kann und dass noch mehr Leute Zugang zu den Themen bekommen. Vielen Dank schon mal dafür!
HORROR WITH SIR. STURDY EPISODE 520: SATAN'S SLAVES COMMUNION (2022)
We're ending our journey with X-Men ‘97 on a high note, and Sailor Moon's swan song is coming up soon! Rini gets a bold new look, Gambit gets deep in his feelings, and Austin has some exciting new business updates about his latest investment.THIS WEEK'S EPISODESSailor Moon (DIC) Episode 78, “The Birth of Wicked Lady”X-Men ‘97 Season 1 Episode 5, “Remember It”Join our Discord! https://discord.gg/StaYgR7HW2Support us on Patreon: https://www.patreon.com/satamtuesdays Our Website: http://www.satamtuesdays.com/The Hosts: Andrew Eric Davison, Austin Bridges, Rory VoieAudio Production: Andrew Eric Davison
This week, I talk with Carinn Jade about her deliciously twisty thriller The Astrology House. We dive into her lifelong interest in astrology, the inspiration for the book, and exploring fate vs free will.Check out the Pop Fiction Women podcast too!The Astrology House SynopsisMargot needs a minute. She's been working eighty-hour weeks as a newly minted partner at her law firm. She's disconnected from her brother, the only family she has left. And she's still not pregnant after years of trying.Stars Harbor Astrological Retreat promises rest, relaxation, and wisdom for Margot and her friends. With Instagram-worthy views and nightly astrology readings in an impeccably restored waterfront Victorian house, this resort should be the ultimate getaway.For Margot's brother, Adam, it's the perfect opportunity to invigorate his romantic life and inspire his writing. But his wife, Aimee, hides the darkness of her past with a beautiful social media feed. Their friend, Farah, is a successful doctor who cannot admit that she's losing control.Yet no one holds a greater secret than their astrologer host, Rini. She has a plan for her guests, and one of them won't be leaving Stars Harbor alive.
Eu sou a Ju e este é o nosso podcast Falar Português Brasileiro. É claro que quero desejar uma ótima semana para todos vocês que escutam esse conteúdo semanalmente. Estou muito feliz hoje! Muito feliz por ter conseguido um espacinho na agenda de uma pessoa muito querida! No episódio passado falei sobre os 150 anos da imigração italiana aqui no Brasil. Neste episódio ... gente ... deu certinho! Você ouviu o episódio passado? Neste episódio conversei com um italiano apaixonado pelo Brasil em todos os sentidos ... música, paisagem, idioma, gastronomia ... Bom ... hoje, não vou fazer nenhum tipo de publicidade, nem vou dizer sobre o curso de português apenas para mulheres! Você pode acessar a minha página falarportuguesbrasileiro.com Como eu disse ... tenho um convidado para o episódio de hoje, sim... um convidado italiano muito querido! Ele é Ph.D em engenharia elétrica e Ph.D em física. Ter 2 phds não é para qualquer pessoa. Atualmente, é editor da revista de física e também professor adjunto de redação e comunicação científica na Universidade de Nova York. Matteo Rini, chegou até os 30 minutos de conversação falando pouquinho, bem baixinho ... hoje faz até piada em português. Imita sotaques brasileiros, coloca apelidos nos colegas. Tudo muito divertido e muito leve. Foi com essa leveza que ouvi atentamente a fala do pesquisador. Penso que foi a primeira ou uma das poucas vezes que pude conversar com o cientista. Pegue o seu papel ou abra o seu app para as anotações. Você ficará surpreso com esta aula. Vamos ouvir? --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/falar-portuguesbrasileiro/support
The journey continues! X-Men ‘97 explores a two-fer approach that features our least-favorite recurring alien, and Sailor Moon sees what hap-pens when Rini gets re-kidnapped and everyone fails to notice.THIS WEEK'S EPISODESX-Men ‘97 Season 1 Episode 4, “Motendo/Lifedeath Pt 1”Sailor Moon (DIC) Episode 77, “Jealousy's Just Reward”Join our Discord! https://discord.gg/StaYgR7HW2Support us on Patreon: https://www.patreon.com/satamtuesdays Our Website: http://www.satamtuesdays.com/The Hosts: Andrew Eric Davison, Austin Bridges, Rory VoieAudio Production: Andrew Eric Davison
On this episode of Reverberations, host Majel Connery and Peni Candra Rini discuss her double album, 'Wulansih' and 'Wani.' Candra Rini, who is from Indonesia, talks about her stylistic flexibility, vocal abilities, and the diverse regional influences in her music. She also addresses the recurring theme of climate change in her work and her ambition to become one of the few prominent female composers from her country.Support the show
Get ready to unwind and chill to the soulful vibes on 'Chillmode' with Metro Beatz! This week, enjoy the smoothest R&B and slow jam tunes that will soothe your soul. This week unwind to the melodies of Jaz Karis, WanMor, Odeal, Tyla, De La Soul, Rini, Babyface, Daniel Caesar, Bobby Brown and many more incredible artists! Tune in every Sunday night at 10pm for the ultimate chill-out session exclusively on mocradio.com. Let Metro Beatz be your guide as he curates a mesmerizing playlist made for relaxation & chill. Whether you're winding down the weekend or seeking a soothing escape, 'Chillmode' is the perfect soundtrack to set the mood.
Dans cette saison de La Traque, découvrez comment l'affaire Jacky Le Mat s'est inscrite de manière indélébile dans l'histoire judiciaire française. De ses premiers pas dans le monde de la délinquance à l'ascension vertigineuse vers des crimes bien plus graves. Découvrez comment Jacques Imbert est devenu l'une des plus importantes figures du grand banditisme français et comment la police française a, durant de nombreuses années, tenté de le mettre sous les barreaux. Vengeance sur le clan Guérini. Après plusieurs passages en prison pour des petits délits, Jacky Le Mat est passé dans la cour des grands. Proche du grand banditisme français, il devient très vite le protégé de grands noms du milieu. Mais après l'assassinat de celui qu'il considérait comme son père, Jacques n'a qu'une seule idée en tête, venger sa mort, et si possible se débarrasser de tous ceux qui entravent sa route… Crédits : Production : Bababam Textes : Pierre Serisier Voix : Anne Cosmao, Aurélien Gouas Montage : Jean-Gabriel Rassat En partenariat avec Upday. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
Rini and Ash kick Lucas out of the band and take over this episode of the podcast! What memories are associated with these tracks? Are they any good? Check it out! IG: https://www.instagram.com/ebpcast/?hl=en Podcast Website: https://anchor.fm/lucas-indrikovs0 Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCaXJwMl2HWRhXCOmcf5Y8dg Spotify: https://open.spotify.com/show/7aAOPfmSbV9aJkdrKPYbWl?si=e46eb010fabb4258
Going Pro Yoga (Formerly the Yoga Teacher Evolution Podcast)
Discover how Rini, a yoga teacher, transitioned from a 17-year corporate career to pursuing her passion for yoga. Despite her shyness, Rini began teaching yoga eight months ago, starting with private classes that boosted her confidence. She then transitioned to subbing classes, seizing opportunities, and gradually building her teaching career. Rini shares her journey of discovering yoga in 2017 in Singapore, initially as a physical practice that positively transformed her reactions and life balance, especially during COVID-19. Balancing her corporate job and yoga teaching, Rini managed to expand her classes from once a week to three times a week. She emphasizes the importance of preparation and self-care, customizing sequences for her students and incorporating inspirations from other teachers. Rini also brings a personal touch to her classes by playing the guitar and considering singing after class, though she is mindful of setting expectations. The conversation highlights Rini's growth and the gradual approach to transitioning careers. She advises new teachers to start small, reach out to studio owners, sub classes, and be patient in the process. Rini encourages listeners to take leaps, notice opportunities, and balance passion with financial stability, sharing her own healing journey of stepping out of her comfort zone. Connect with Rini on Instagram to follow her inspiring journey. Episode Chapters: 00:00 - Grounding and Gratitude: A Meditation Exercise 03:13 - Rini's Yoga Journey: From Bali to Teaching 05:36 - The Path to Becoming a Yoga Teacher: Rini's Inspiring Journey 07:52 - The Boss Lady Behind the Yoga Teacher 10:02 - The Impact of Yoga on Work and Relationships 11:51 - How to Build Confidence as a Yoga Teacher 16:13 - Improving Language Skills for Teaching Yoga 18:19 - How I Taught My First Yoga Class 21:35 - Becoming a Yoga Teacher: Challenges and Opportunities 31:02 - Create Your Own Yoga Sequence 31:46 - Byron's Advice on Sharing Musical Talent 33:13 - Dreams of Transitioning to Yoga Teaching: A Journey of Balance and Success 36:56 - Find Healing and Inspiration Through Taking Leaps Rini's Instagram: https://www.instagram.com/riniraharjanti/
This is a very important discussion regarding our backstory as Kali worshippers in the West. How is it that we are all of us in this room right now, hearing this lecture and resonating with its ideas? How did we come to worship Kali and practice Tantra, especially those of us who grew up in the West? Isn't this a profound mystery and blessing that we find ourselves here in this place at this time? How did this strange and miraculous phenomena come to be? Who brought Kālī to us? In answering this question, I'd like to trace the current upsurgence of Kali worship in the world all the way back to a moment on 31st May 1855. Since this lecture was given on Snān Yatra, the anniversary of this significant day, we say a few words about Rani Rasmani, Ramakrishna, Vivekananda and of course Mā Bhavatārini Kālī of Dakshineshwar. Lectures happen live on zoom every Monday at 7pm PST and Friday 10am PST and Friday at 6pm PST. There's Q&A right after the lectures. It is free and open to the public. All are welcome!Use this link and I will see you there:https://www.zoom.us/j/7028380815Our hatha yoga class is Monday 5pm PST with Amrita and Wednesdays at 11am PST and again at Friday 5pm PST with me via this same link also.For more videos, guided meditations and instruction and for access to our lecture library, visit me at:https://www.patreon.com/yogawithnishTo get in on the discussion and access various spiritual materials, join our Discord here: https://discord.gg/U8zKP8yMrMSupport the Show.
Clean up all the broken glass at the kindergarten, Rini, because we're watching the finale of X-Men ‘96 (the old one) in preparation for X-Men ‘97 (the new one)! Will Professor X be okay? Will Beast get all the compliments he's been fishing for?Today's Episode Sponsor: The Cowboy Mystery Mansion™THIS WEEK'S EPISODESSailor Moon (DIC) Episode 74, “Child's Play”X-Men: The Animated Series Season 5 Episode 10, “Graduation Day”Join our Discord! https://discord.gg/StaYgR7HW2Support us on Patreon: https://www.patreon.com/satamtuesdays Our Website: http://www.satamtuesdays.com/The Hosts: Andrew Eric Davison, Austin Bridges, Rory VoieAudio Production: Andrew Eric Davison
A mouse narrowly escapes a cat, and is later haunted by the ghost of the cat, who believes the mouse plays a part in the “unfinished business” of the cat's life. Genre: Fable Excerpt: Two eyes, yellow with a green glow, hovered in the darkness. A shaft of soft light from a crack in the wall fell between Rini and those eyes, those eyes that loomed. Those eyes that floated closer. A smiling snout appeared in the shaft of light, and wicked whispers, and sharp, pointed ears, and those eyes whose hungry gaze fell upon Rini. What's the Writing Prompt that inspired the story?While search through writing prompts, I saw the term “spirit animal.” I didn't want to use whatever the prompt was, but it did inspire me to think of my own prompt: What if a mouse was being haunted by the ghost of the cat who tried to kill her, but ended up dying instead? Faster FictioneerEver wonder how I've gotten all these hundreds of stories written? I have a method. You can learn more about it right here: FASTER FICTIONEER I've Got Issues For YouThe Storyfeather Gazette is a monthly round-up of my recent podcast episodes, short stories, trailers, news, recommendations, and more that I send by email. Follow the link to look through old issues and to Sign Up: STORYFEATHER GAZETTE Storyfeather-themed merchandiseT-shirts, mugs, stickers, notebooks, baby onesies, and more featuring artwork from stories and art challenges STORYFEATHER TEEPUBLIC STORE CREDITSStory: “The Cat That Haunted the Mouse” Copyright © 2020 by Nila L. Patel Narration, Episode Art, Editing, and Production: Nila L. Patel Music: “Trip-Hop Lounge Abstract Background” by Digital Emotions (Intro/Outro) Music by ANDREW SITKOV (MuzStation Game Music)* “Evil is Near” “Mystical House” “Scary Theme #3” “Scary Theme #1” “Hidden Fear” “Story at Night” “Secrets of Kingdom” “Journey into Fog” “Magic Within” *These tracks were part of a music and sound effects bundles I purchased from Humble Bundle and sourced from GameDev Market. Music by Andrew Sitkov licensed from GameDev Market Sound effects from AudioJungle and GameDevMarket Changes made to the musical tracks? Just cropping to align with my narration. Find more music by Digital_Emotions at audiojungle.netFind more music by Andrew Sitkov at gamedevmarket.netFind more stories by Nila at storyfeather.com Episode Art Description: Digital drawing. A cat seen from the left side sitting down with tail curled in front. The cat's head is facing forehead and resting on the forepaws. The cat is looking at a mouse, standing on the hind legs in front of the cat. The mouse is turned to the right, holding forepaws together, with tail stretched out to the right. A hazy glow surrounds both animals. Watermark of “Storyfeather” along top of mouse's tail.
In today's pod-meal, we dig into some questions that a friend's child has asked! She is funny and creative and makes jokes and wants to be a comedian/astronaut later in life (or maybe right now) and so her mom asked me if I'd answer some questions about comedy (and space). I do, and also my wonderful girlfriend Rini answers some as well. We all have a fun time and I hope you enjoy! Much love!
Kirk's #1 girl is here!Rini Bell aka Lulu Kuschner! We first met Lulu in An Affair to Remember but how can we forget she used to date Kirk's brother! In the end she only has eyes for Kirk. She loves pink and teaches third grade. Rini shares her best Gilmore stories as well as Bring it On!See omnystudio.com/listener for privacy information.