Bingkai Suara

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi yang dikenal dengan lagu hits mellow dan kali ini menghadirkan karya single terbarunya sebagai soundtrack film yang berkolaborasi dengan penyanyi lain. Episode kali ini kita ditemani Yogie NandesYogie Nandes tampil beda yang mana ia dikenal dengan deretan hits mellow, kali ini Yogie menghadirkan kejutan lewat single terbarunya berjudul “Bintang-Bintang”. Yogie berduet menggandeng Keke Adiba, seorang penyanyi dengan kemampuan vokal mendunia yang pernah menjuarai Karaoke World Championship 2022 di Arnes, Norwegia. Lagu “Bintang-Bintang” merupakan remake dari hits legendaris Titi DJ yang begitu populer di era 90-an. Dengan aransemen sederhana yang terinspirasi dari musik pop 90-an, Single Yogie ini menghadirkan nuansa nostalgia yang kuat namun tetap segar bagi pendengar masa kini. Single Yogie ini juga dipercaya menjadi salah satu soundtrack film Air Mata di Ujung Sajadah 2. . Kolaborasi ini menjadi pengalaman pertama Yogie berduet, sekaligus langkah berbeda dari karya mellow yang selama ini melekat pada dirinya.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from China, Japan, and K-Pop.  Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Cody Jon .Cody Jon is an independent Australian artist, viral for his creative, nostalgia-infused music and videos. He is bringing back the golden age of 2000s Pop/R&B and blending it with the sounds of Jazz and Old Hollywood that soundtracked his childhood. Cody's silky-smooth vocals, hard-hitting dance breaks, and clever wordplay make him the kind of pop star we haven't seen in a while. Cody's songs are unapologetically hook-heavy showing a healthy respect for the pop-stars of the 90's but self-produced with the zaininess of someone who is a fan of all genres and periods in music. Writing intimate, sarcastic, and melancholic stories over a great beat is Cody's area of expertise. You'll be too busy dancing around to realize you're singing lyrics about a hilariously tragic breakup or a doomed situationship. Cody Jon in his latest single, "Honey” captures the euphoria of a fleeting romance on the dance floor, pushing reality and imagination into a moment of possibility. Inspired by a wild night in Hollywood, "Honey" tells the story of two people who meet each other from afar. Temptations arise when they're mistaken for a couple, and they choose to go with the flow and surrender to the night.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi yang telah lebih dari dua dekade berkarya di industri hiburan Indonesia dan kini kembali dengan karya single terbarunya yang menyuarakan refleksi kisah perempuan. Episode kali ini kita ditemani Ardina Rasti.Ardina Rasti adalah aktris, penyanyi, sekaligus penulis lagu yang telah lebih dari dua dekade berkarya di industri hiburan Indonesia. Ardina Rasti mulai dikenal publik sejak era 2000-an melalui sejumlah sinetron dan film layar lebar, dan Di dunia musik ia telah merilis dua album, “Rasti” pada tahun 2007 dan “Pelangi” pada tahun 2009. Ardina Rasti juga menciptakan lebih dari 20 lagu, termasuk beberapa single populer seperti “Kangen”, “Mungkin”, “Satu”, dan “Cuma Coba-Coba”. Ardina Rasti dikenal sebagai penulis lagu yang banyak menyalurkan pengalaman personal ke dalam karyanya. Dalam kesempatan kali ini Ardina Rasti kembali menegaskan eksistensinya di industri hiburan Indonesia melalui karya musik terbaru berjudul “Hati-Hati Dengan Hatiku”. Lagu ini hadir dengan pesan emosional yang dekat dengan pengalaman banyak perempuan. Ditulis langsung oleh Ardina Rasti dengan lirik yang jujur dan emosional, ia menyuarakan pengalaman personal sekaligus refleksi kisah banyak perempuan tentang pentingnya menghargai perasaan seorang wanita.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from China, Nepal, Malaysia, and K-Pop.  Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Sam Wills. Sam Wills is a British R&B and soul-pop singer-songwriter from Hastings, known for his enticing blend of intricate production and lush harmonies. Sam Wills released his debut album Breathe in 2021, amassing over 450 million streams worldwide. Sam Wills releaase new album ‘Speak' with across twelve tracks, “Speak” tackles feelings of stagnation and escapism, as it plays in story order across themes of desperation, love, and heartbreak, finishing with acceptance and moving on.Written at a time when Sam felt the world was standing still only for him, the collaborative throughline of the record highlights his process of making it through this darker period. On many of the tracks, Sam worked with long-term collaborator Phairo, whose input had a noticeable effect on the album.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Tiggi HawkeTiggi Hawke s an artist who doesn't just make music, she crafts immersive experiences. With a sound that weaves together shimmering electronic textures, emotionally charged lyrics, and cinematic energy, Tiggi sits at the intersection of alt-pop and something more otherworldly. Rooted in London but resonating far beyond it, she has become known for songs that feel both intimate and expansive, with a voice that can disarm or electrify in equal measure.Her journey has taken her from early experiments in songwriting to the attention of tastemakers like BBC Radio 1 and KISS, as well as global streaming audiences who have clocked up millions of listens. But Tiggi isn't chasing trends, she's building a universe. Her music is thoughtful yet infectious, often pairing raw emotion with bold sonic choices that blur the line between the organic and the synthetic.“Calling Earth” is the new single from Tiggi Hawke. the Song It's equal parts human and electronic, real and not, certain and unwritten. “Calling Earth” is part of a four-track EP, offering a compelling taste of what's to come from this innovative pop artistListen full episode on Bingkai Suara with Syahla and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan dua musisi yang berasal dari negara yang berbeda dan saling berkolaborasi dalam sebuah karya musik yang menggambarkan rasa kehilangan dan doa bagi seseorang yang telah pergi. Episode kali ini kita ditemani Aisha Retno dan Ade GovindaAisha Retno, penyanyi dan penulis lagu yang berasal dari Kuala Lumpur, Malaysia yang dikenal mempunyai karakter vokal yang khas dan mempunyai single hits yang sempat viral di Indonesia “W.H.U.T”, dan juga “ketipak ketipung raya”. Sejak debut pada 2018, Aisha aktif berkarya dan menorehkan prestasi internasional, termasuk tampil di Billboard Times Square, New York, serta menjadi duta Spotify EQUAL untuk Malaysia dan Singapura pada tahun 2022. Aisha pada edisi kali ini merilis single terbaru berjudul “Semoga Saja” yang berkolaborasi dengan musisi dan produser Ade Govinda. Ade Govinda sebelumnya memang sedang banyak berkolaborasi dengan musisi asal Malaysia namun berbeda dengan kolaborasi Ade Govinda sebelumnya yang biasanya bernuansa pop-ballad, kali ini “Semoga Saja” menampilkan nuansa baru dengan aransemen tempo yang medium namun tetap penuh emosional, menggambarkan rasa kehilangan dan doa bagi seseorang yang telah pergi.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from Singapore, Nepal, China, and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan musisi, aktor, penulis, presenter, dan aktivis yang dikenal dengan kepribadian yang blak-blakan, kritis, dan sangat vokal menyuarakan isu-isu sosial. Episode kali ini kita ditemani Melanie SubonoMelanie Subon lahir di Hamburg, Jerman yang memulai karirnya di dunia musik dengan memilih jalur rock yang ia yakini sebagai media kuat untuk menyampaikan pesan. Selain bermusik, Melanie juga merambah dunia akting, produksi film, presenter, hingga menulis buku . Melanie Subono sangat dikenal karena perannya yang kuat sebagai seorang aktivis yang vokal dan bergerak nyata. Baginya, aktivisme dan seni berjalan beriringan . Melanie mendirikan Rumah Harapan Melanie pada tahun 2006, sebuah gerakan sosial yang fokus pada penggalangan dana dan bantuan untuk kebutuhan medis, pendidikan, serta kasus kemanusiaan bagi orang-orang yang membutuhkan. Pada kesempatan kali ini Melanie merilis single berjudul 'SATU' yang dipopulerkan band Superglad pada 2007 lalu. Kala itu, ‘SATU' ditulis untuk penyemangat mereka yang pada zamannya banyak menderita HIV/Aids. Untuk mereka tetap berjuang meski telah melakukan kesalahan. Melanie mengaku merasa agak tricky saat membuat juga membawakan lagu 'SATU'. Karena baginya lagu ini sudah sering dibawakan dengan berbagai versi sehingga ia harus membuat sesuatu yang beda.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from Cambodia, Asean Nations, China, and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Kayan9896Kayan9896, born Jeannie Ng Ka-yan in Hong Kong, is a fast-rising singer-songwriter and actress whose unique fusion of Cantopop. With a bilingual repertoire and a bold, emotionally honest style, Kayan is part of a new generation of artists reshaping the sound and identity of modern Chinese-language music with global appeal.Kayan first stepped into the public spotlight through her comedic work with the Hong Kong YouTube group Trial & Error. Her expressive screen presence, quick comedic timing, and natural charisma quickly earned her a devoted following. Her debut single “Be Around”, released in December of that year, introduced audiences to a new side of Kayan vulnerable yet confident, melodically sharp yet emotionally resonant.Since then, Kayan has released a string of acclaimed singles in both Cantonese and English, gradually building her sonic identity while expanding her audience.Kayan9896 release news single “Lost In The Rain” , “Lost In The Rain” was born in the quiet chaos of a breakup I didn't expect to feel so deeply especially because I was the one who ended it. “Lost In The Rain” is a reflection of emotional contradiction, that in-between space where you know it's over, but still secretly hope they'll come back and make it all make sense.Listen full episode on Bingkai Suara with Syahla and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Dewi ngobrol-ngobrol dengan penyanyi yang baru saja merilis karya terbaru dengan tema cinta dan berkolaborasi dengan Laleilmanino . Episode kali ini kita ditemani NamiraNamira membuka seluruh kisah cinta yang tertuang dalam lagu terbaru dari yang berjudul “Temaniku Hirup Dunia”. Single ini dibuat oleh Laleilmanino yang dibuat khusus untuk Namira yang juga merepresentasikan apa yang sedang dirasakan olehnya. kolaborasi Namira dengan Laleilmanino sudah menjadi salah satu mimpi yang selalu Namira inginkan dalam bermusik. Saat Single ini selesai diproduksi, baik lagu, teknik vokal maupun makna dari setiap baitnya seolah memang saling tercipta untuk satu sama lainnya. Namira bercerita bahwa ,embuat lagu ini menjadi sebuah karya tentang cinta yang juga dikerjakan sepenuh hati dengan cinta. Dengan single “Temaniku Hirup Dunia”, Namira mengajak pendengar untuk bersama-sama merasakan cinta melalui melodi yang terangkai indah.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with KeNN .Hailing from Engaru, Hokkaido, KeNN was raised in a household where music was always at the center, thanks to parents who were both DJs. Immersed in a wide variety of sounds from an early age, he began his musical journey by uploading cover songs on YouTube.In May 2025, he made a striking debut with the single “Something Wrong”, which was selected for major Spotify playlists across 10 countries and secured heavy airplay on J-WAVE, InterFM, and HBS Radio in Japan. With a rapidly growing presence and a unique sound that resonates deeply with audiences, KeNN is emerging as one of Japan's most exciting new voices.KeNN in September 2025 release new single "One in a million", This track paints the wounded protagonist with KeNN's dazzling voice-shining brightly in the darkness—and a modern beat grounded in indie-pop. Its boundless soundscape, stretching out as if with no end in sight, draws listeners deep into the story like wandering through a night with no destination, refusing to let go.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from South Korea with Japan, Asean Nations, China, and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan Sutradara dan Cast dari Film “REST AREA” yang akan tayang di bulan Oktober .Rest Area menghadirkan kisah balas dendam yang lahir dari dosa pembangunan. Bukan sekadar horor penuh jumpscare, film ini membangun atmosfer mencekam dengan simbol tentang kerakusan, ketidakadilan, dan dosa yang tak pernah benar-benar hilang. Dalam Film ini Hantu Kresek hadir sebagai ikon baru horor Indonesia. Wajahnya yang terbungkus plastik hitam menjadi simbol kematian yang dipaksa dilupakan, tapi tak pernah bisa benar-benar terkubur. Ia adalah perwujudan dendam—bukan hanya pada para karakter, tapi juga pada manusia yang mencoba menghapus kesalahan dengan kekuasaan dan harta. Sutradara Rest Area Aditya Testarossa menyebutkan bahwa Rest Area bukan sekadar horor tentang hantu, tapi juga horor tentang manusia. Tentang apa yang mereka sembunyikan, dan bagaimana dosa itu selalu menagih balas. Aditya Testarossa ingin penonton merasakan ketakutan yang datang bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam diri mereka sendiri.Rest Area bercerita tentang Lima orang crazy rich terjebak di sebuah rest area terpencil dalam perjalanan malam mereka. Tempat yang seharusnya jadi singgahan, berubah jadi mimpi buruk ketika sosok hantu yang kepalanya terbungkus kantong plastic kresek dan dilakban muncul menuntut balas atas dosa masa lalu. Film ini di bintangi oleh Lutesha, Ajil Ditto, Chicco Kurniawan, Julian Jacob, Lania Fira, Haydar Salishz, dan Afrian Arisandy .Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from China, South Korea, Indonesia, and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan Penyanyi dan Aktor keturunan Jepang yang baru saja merilis karya musik mengusung genre EDM yang mengguncang jiwa. Episode kali ini kita ditemani Naomi Ivo .Naomi Ivo Saskia Ambri merupakan aktor dan penyanyi Indonesia keturunan Jepang yang kini dikenal karena keberaniannya menembus batas genre, kembali menyapa dunia musik dengan single terbarunya bertajuk “Addiction”. Mengusung genre EDM yang menghentak dan mengguncang jiwa, “Addiction” adalah ledakan sonik yang menggambarkan kecanduan emosional dan Naomi membawa pendengarnya ke dalam dunia cinta yang tak bisa dihentikan dengan candu yang memabukkan, namun tak ingin dilepaskan. Diproduseri oleh Zoey dan ditulis sendiri oleh Naomi Ivo, “Addiction” memadukan beat yang menggoda, drop yang menghentak, dan vokal Naomi membuat single ini anthem baru untuk para pencinta musik dansa dan hati yang sedang jatuh cinta.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from Sri Lanka, the Philippines, Japan, and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Singaporean singer, Gentle BonesGentle Bones (Joel Tan) is known for his emotionally rich songs that have taken him to international stages across South Korea, London, Hong Kong, and Indonesia. Now, he presents himself as a fully realized artist songwriter, producer, and mastering engineer under his own independent label, Yung Lee Records.After a hiatus from the music scene, Gentle Bones returns to greet his fans with his third studio album, “Dark Circle Serum.” Gentle Bones is the Forbes 30 Under 30 and in this epsiode marks a new chapter in his life and career one that shows greater musical and personal growth.Gentle Bones album centers on the theme of “rejuvenation”, exploring self-healing through music, wrapped in playful yet thoughtful metaphors around skincare and eye-care. The focus track, “Getting Romantic,” highlights the emotional conflicts of a modern relationship, telling the story of the desire to open one's heart while grappling with the fear of old wounds. Its raw lyricism and intimate production make it a standout moment in the album.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan Penyanyi asal Surabaya yang sempat beberapa kali datang ke Bingkai Karya, kali ini kembali hadir dengan membawakan karya terbarunya dalam rangka memperingati semangat kebangsaan dan keberanian. Episode kali ini kita ditemani Fadhilah Intan.Fadhilah Intan menyanyikan kembali lagu patriotik dari seorang penyanyi legenda musik Indonesia, Titiek Puspa yang berjudul “Pantang Mundur”. Lagu ini menggambarkan tentang keberanian dan pengorbanan seorang pahlawan yang berjuang mempertahankan negara. Dalam proses pengerjaan lagu ini Fadhilah merasa mengingat perjalanan karier yang sudah ia mulai dari sejak kecil, belajar bernyanyi dari satu tempat les ke tempat les lain. Dari audisi ke audisi, dari banyak kegagalan sampai ia bisa mencapai posisi dititik sekarang ini. Proses produksi lagu ini melibatkan team yang istimewa. Executive Producernya adalah ayahanda Fadhilah sendiri yakni Khoiri Soetomo. Produser dari lagu ini adalah Hendro Djasmoro, aransemen musiknya dibuat oleh Andre Lizt dan vocal direct oleh Barsena Bestandhi.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from India, South Korea, Indonesia, and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Lusiana ngobrol-ngobrol dengan group musik / goup vokal asal Jakarta yang baru saja merilis karya dengan tema up-beat dan ceria berjudul “Menari” . Beranggotakan Caecilia Prayudi, Thomas Boly, dan Febrian Ihsan , dalam single “Menari” mengangkat kisah jatuh cinta. Cerita ini juga divisualisasikan dalam video musik melalui adegan yang menampilkan Caecilia sebagai penulis lagu, yang kembali merasakan momen jatuh hati. 2nd Chance menilai bahwa dengan beat yang sangat ceria, mereka berharap bukan hanya lagunya yang bikin bahagia, tapi juga video musiknya bisa bikin semua ikut menari.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from Taiwan, Pakistan, Indonesia and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Valentina Ploy.Valentina Ploy Thai-Italian singer-songwriter is known for her emotional indie-pop vocals and honest songwriting. Raised in Southern Italy, she is fluent in five languages: Thai, Italian, English, French, and Spanish.After previously being signed to Warner Music Asia, Valentina is now fully independent. Her career continues to flourish, with recent highlights including her performance at NEON OASIS FEST in Taipei and opening for Coldplay during their Music of the Spheres tour in Bangkok. Valentina Ploy returns with her latest project titled “Warm” , her most personal body of work to date and her first full-length album released independently. The album marks a meaningful new chapter in her international music career.With the lyric, “Sometimes I wish I was cooler, but maybe I was born to stay warm,” Valentina encapsulates the core message of the album a new season of softness, honesty, and self-acceptance. Comprising 12 tracks, Warm explores themes of love, especially self-love and finding joy in life through an intimate and personal lens.The album is divided into two parts, taking listeners on an emotional journey from introspection to lighthearted moments.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from Malaysia, Japan, Hong Kong and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with James Berkeley . James Berkeley British multi-instrumentalist, producer, and songwriter. James Berkeley best known as the former lead vocalist of UK neo-soul band Yakul, confidently embarks on a new solo journey with his debut album “Lost Boy, Golden Hour,” led by the emotionally rich single “Giving Me Love,” released on July 2025. On James Berkeley Single titled ‘Giving Me Love,' is a reminder that even when we feel at our lowest, the people closest to us can still see the best version of who we are. James is no stranger to the UK's jazz, R&B, and soul scenes. With Yakul, he garnered attention by selling out Ronnie Scott's Jazz Club three times, collaborating with Mereba, and even co-writing with Incognito on their album “Tomorrow's New Dream”. He also toured internationally with Incognito, performing at Blue Note Tokyo and Blue Note Milan.Beyond the spotlight, James has remained incredibly productive. He has released two solo EPs and collaborated with long-time creative partner edbl, including their 2022 joint EP, which has amassed over 2 million streams. He has also opened for Cosmo Pyke and continues to grow his reputation with his standout studio work and captivating live energy.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from China, Thailand, Japan and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Rizal Rosyadi ngobrol-ngobrol dengan Band asal Pekanbaru yang telah berusia 19 tahun dan pada tahun 2024 merilis album ke-5nya dengan banyak kolaborasi. Episode kali ini kita ditemani LylaLyla adalah sebuah band bergenre pop asal Pekanbaru yang berdiri sejak tahun 2006. Saat ini Lyla berangotakan Ario (Vokal), Fare (Gitar), Denis (Bass), Dharma (Keyboard), dan Difin (Drum). Sampai tahun 2025 ini, Lyla telah merilis 5 full album dan album terakhirnya bertajuk 'Jamuan Musim Semi pada tahun 2024. Pemilihan Jamuan Musim Semi sebagai judul album Lyla mempunyai filosofi menggambarkan keindahan sebuah karya setelah melewati perjalanan berat dalam mempertahankan eksistensi Lyla. Dalam album ini Lyla berkolaborasi dengan beberapa tokoh, penyanyi dan juga musisi lintas genre, sehingga album itu terdengar lebih kaya. Di antaranya Aldi Taher, Mondo Gascaro, Tasha Bouslama, dan lainnya. Salah satu lagu yang menjadi remake dalam album ini adalah lagu “Ga Romantis” , Ga Romantis' pertama kali diciptakan oleh vokalis pertama Lyla, Indra Sinaga dan muncul di album ketiga yang dirilis tahun 2014. Kini di tahun 2025, lagu tersebut kembali dihidupkan dengan sisipan beberapa elemen yang membuat lagu ini makin 'matang' .Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from Japan, Thailand, and K-Pop. . Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Dru ChenFollowing the introspective journey of his 2019 debut album “Mirror Work”, Singapore based singer-songwriter Dru Chen returns with “Mirror Work 2” , honest and open album exploring themes of identity, perfectionism, and the search for self-worth. Across eleven tracks, Dru Chen blends the emotional intensity of Jeff Buckley, the masterful guitar stylings of Jeff Beck and Eric Clapton, the psychedelic soul of Prince, and the melodic storytelling of Fleetwood Mac and Jimi Hendrix. The result is a rich, raw listening experience that fuses rock ballads, neo-soul grooves, and the sincerity of indie music.Dru Chen offers glimpses into his soul with featured tracks like “Not Bad Is Not Good Enough,” which portrays the pain of feeling invisible in a toxic relationship accompanied by an emotional music video visualizing the inner turmoil of the song. Dru Chen release Album Featuring Collaborations with Singapore's Finest Artists.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi, aktor, dan bintang iklan yang memulai karirnya dari kecil dan kini hadir dengan karya single musik terbarunya. Episode kali ini kita ditemani Alvin Lapian.Alvin Mayhard Lapian atau yang lebih dikenal dengan Alvin Lapian merupakan penyanyi, aktor, dan bintang iklan yang memulai kariernya sejak usia dini, ia menjadi anggota Hi-5 Indonesia yang merupakan sebuah acara televisi anak-anak yang diadaptasi dari acara televisi Australia dengan nama yang sama. Dan akhir-akhir ini Alvin Lapian aktif dalam beberapa pertunjukan teater, di antaranya Polarisasi dan Interaksi. Alvin Lapian yang sebelumnya pada tahun 2024 mengeluarkan single berjudul “Masa Laluku” , kini kembali hadir menyapa pendengar musik tanah air dengan single terbarunya yang berjudul “Berulang dan Berputar”. Dalam Single ini mengisahkan perjalanan emosional dua manusia yang terjebak dalam kisah cinta dan persahabatan, sehingga keduanya tak mampu untuk menyatakan perasaan cintanya karena terhalang oleh ketidakpastian dan rasa takut akan terluka. Berulang kali terjebak dalam perasaan yang sama, hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk terus berjalan dan melangkah masing-masing. “Berulang dan Berputar” menjadi cerminan dari hubungan yang stagnan, terus berjalan dalam siklus yang sama tanpa kejelasan arah.Walau lagu ini dibalut dengan aransemen dan nada yang terdengar ceria, namun dari liriknya bisa membuat pendengarnya merasakan pengalaman yang emosional.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat yang merilis single terbarunya dengan tema patah hati yang mendalam. Episode kali ini kita ditemani Maysha JhuanMaysha Jhuan dikenal melalui ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada tahun 2018 dan meraih posisi keempat di X Factor Indonesia pada tahun 2021, Maysha juga berprestasi akademik dengan nilai sempurna di matematika saat lulus SMP BPK Penabur Serang pada tahun 2021. Selain menyanyi, Maysha menempuh pendidikan di jurusan Information Systems. Maysha kembali merilis single terbarunya berjudul “Setidaknya”. Lagu ini mengusung tema patah hati yang mendalam namun penuh arti, menceritakan perjuangan seseorang dalam mempertahankan cinta di tengah ketidakpastian. Dalam single ini menggambarkan kisah seseorang yang lelah berharap dan terjebak dalam hubungan tanpa kejelasan.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan musisi asal asal Dumai, Riau, yang pada kesempatan kali ini memperkenalkan karya single ke-5nya. Episode kali ini kita ditemani Dnanda AnugerahDnanda Anugerah dalam perjalanan musiknya pernah mengikuti beberapa ajang ajang pencarian bakat. Dnanda kemudian menjadi sorotan saat bergabung dengan label musik milik Judika. Setelah rilis dengan empat single sebelumnya, Dnanda Anugerah kembali melahirkan karya terbaru yang setelah pada bulan Januari lalu sempat merilis sebuah single berjudul 'Simpan Cintaku', kini ia kembali hadir dengan single penuh makna berjudul 'Benar Salah, Hanyalah Salah'. Lagu ini mengangkat kisah tentang bagaimana keputusan berat harus diambil saat hubungan tak lagi bisa berjalan dengan sehat. Bagaimana beratnya tekanan perasaan ketika apapun yang kita lakukan, selalu tampak salah di mata pasangan.Lewat lirik yang ia tulis, Dnanda mengungkapkan betapa hengkang dari hubungan yang sudah terjalin lama adalah sebuah langkah berani. Meski berat, keputusan tersebut harus tetap diambil demi kebaikan diri dan kesehatan mental pribadi. Tak perlu khawatir, karena harapan untuk menemukan hati yang tepat dan mampu menghargai akan dipertemukan nanti.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Lusiana ngobrol-ngobrol dengan penyanyi dan produser yang tahun lalu hadir di episode Bingkai Suara namun secara jarak jauh, namun kali ini dia datang ke Studio Bingkai Karya dengan karya terbarunya yang ternyata di tunggu-tunggu oleh penikmat musik Indonesia. Keljo kembali mengejutkan industri musik dengan merilis single ke-13 berjudul “Gelora Asmara”. Lagu ini merupakan proyek recycle dari karya klasik yang sebelumnya dipopulerkan oleh Groove Bandit dan Derby Romero, kini dihadirkan dalam aransemen unik yang memadukan genre hiphop dan dangdut tren musik yang tengah mendominasi industri. Sebagai pemanasan, potongan klip lagu ini akan tayang lebih dulu di TikTok yang memungkinkan para penggemar untuk merasakan lebih awal semangat baru dari lagu legendaris ini. Keljo, yang dikenal luas setelah menempati posisi kesembilan di ajang Indonesian Idol musim kesebelas, terus menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan karya-karya inovatif. Lagu ini juga menjadi pembuka dari lima single terbaru yang akan dirilis setiap bulan mulai Juni hingga Oktober 2025, mempertegas posisi KELJO sebagai musisi yang produktif dan terus berkembang.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Lusiana ngobrol-ngobrol dengan penyanyi dan penulis lagu yang baru saja merilis lagu dengan balada emosional tentang kehilangan, waktu yang berjalan tanpa kompromi, dan rindu yang tak pernah sembuh. Mirabeth Sonia merilis single terbarunya yang berjudul “Jangan Cepat Tua” - Lebih dari sekadar lagu, karya ini merupakan bentuk penghormatan dan cinta abadi Mirabeth untuk mengenang ibunda tercinta yang berpulang pada tanggal 9 Mei beberapa tahun yang lalu tepat di hari perilisan lagu ini. Ditulis dan digubah sendiri oleh Mirabeth, “Jangan Cepat Tua” membuka ruang bagi perasaan yang tak selalu bisa dijelaskan dengan kata: rasa rindu yang tidak akan pernah bisa disembuhkan, keinginan untuk kembali ke masa awal, bahkan ke rahim, tempat di mana semuanya bermula.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Elliot James Reay.Elliot James Reay has a genuine, lifelong love for not just the music of the '50s but the entire era, and he has the voice, look, and magnetism to seemingly transport his fans back in time. But a close listen to his intoxicating forays into doo-wop and rockabilly reveals decade-hopping flourishes, knowing nods, and the occasional bent melody or distorted peel of guitar that would've caused uproar in Billy Fury's day. Reay grew up listening to all kinds of music in the town of Bury, outside of Manchester, but he was drawn to the old stuff from an early age and took it farther than most, thrifting for vintage clothes and busking the town center as a teen. Reay's debut single, “I Think They Call This Love,” scored over 10 million views before its full July release and over 10 million plays in its first month on streaming services, not to mention hitting Spotify's Viral charts in over 27 countries while reaching #14 on the Global Viral 50. Elliot James Reay ready for relase Debut EP ‘All This To Say I Love You' on June 27th .Listen full episode on Bingkai Suara with Calvina and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Lusiana ngobrol-ngobrol dengan penyanyi yang tepat tahun lalu sempat mampir di Bingkai Karya dan dia kembali dengan karya debut album musiknya. Nyoman Paul melepas debut albumnya yang diberi judul “LUAP”. Album ini menjadi salah satu penantian dan pencapaian penting bagi seorang Nyoman Paul semenjak ia berkarier di industri musik tanah air. album dengan nuansa pop ini kental akan aransemen band tahun 2000an yang nyaman untuk didengarkan dan mampu merepresentasikan Nyoman Paul secara utuh. Nyoman Paul melakukan kolaborasi dengan beberapa produser ternama, seperti: Johan Gustafsson dan Josefin Glenmark Breman dari The Kennel asal Swedia di lagu ‘Memori Kita'. Lafa Pratomo di lagu “Penjara”, “Mundur Perlahan”, dan “Luapkanlah”. S/EEK di lagu “Tunggu Apa Lagi” dan “Alunan Mimpi”. Serta Krisna Trias di lagu “Sekarang dan Selamanya” dan “Namanya Juga Hidup”. Dalam penulisan lirik, Nyoman Paul juga turut menggaet Rahman Sadli Waraiya dan Clara Riva.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Tanti ngobrol-ngobrol dengan penyanyi yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara yang baru saja lulus dari ajang pencarian bakat Indonesia Idol.Vanessa Fritzie Ulina Simorangkir atau Vanessa Zee mengawali karier sebagai kontestan The Voice Kids Indonesia season 3 (2018). Di ajang tersebut, Vanessa berhasil meraih posisi ketiga. Vanessa kembali mencoba di Indonesian Idol season 13 . Vanessa terhenti di babak Top 4 Meskipun begitu, ia dikenal dengan penampilannya yang memukau dan mendapatkan banyak pujian dari juri, termasuk beberapa kali mendapatkan standing ovation. Vanessa Zee merilis lagu perdananya bertajuk “Engga Ngerti” . Lagu ini merupakan daur ulang dari lagu milik Kahitna yang dirilis pada 1999 silam.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Singapore Singer & Musician, lovlaine and teemlovlaine and teem join forces on their latest single, “better than u” . lovlaine is a Singapore-based Chinese-Indonesian artist who writes songs for the lovesick and lovelorn. Her unabashed takes on romance hope to comfort fellow hopeless romantics who are too shy to express their feelings. Teem As a versatile session musician, songwriter, arranger,and producer.lovlaine and teem bring listeners through a moment suspended in time. It's a vulnerable, finely crafted piece that resonates with anyone who has stood at the edge of love, unsure whether to leap or let go. More than just another sad song, “better than u” captures a young couple suspended between connection and separation. With layers of intricate harmonies and intimate storytelling, the production builds a soundscape akin to a dust-filled attic—echoing with the ghosts of old memories and the ache of emotional distance.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Rizal Rosyadi ngobrol-ngobrol dengan penyanyi asal Aceh yang baru saja merilis debut full albumnya berjudul “Kekal Yang Sementara” yang berisi 8 lagu. Nabila Taqiyyah akhirnya merilis debut albumnya di bawah bendera label rekaman Universal Music Indonesia. Album yang telah Nabila nantikannya usai memutuskan diri berkarier di industri musik tanah air. Album Kekal Yang Sementara didominasi oleh nuansa pop ballad dan secara garis besar bercerita tentang pengalaman pribadi sang penyanyi dalam menghadapi pengalaman jatuh cinta dan putus cinta untuk yang pertama kalinya. Penamaan “Kekal Yang Sementara” menggambarkan bahwa perasaan yang kita miliki terhadap seseorang itu akan kekal sampai kapan pun meskipun kebersamaannya hanya sementara. Album Nabila ini menjadi salah satu paket terbaik untuk sebuah album cinta dengan dibungkus nuansa kesedihan namun tetap dengan vibes yang positif terhadap isi pesan yang ingin disampaikan di tiap lagunya.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Tanti ngobrol-ngobrol dengan penyanyi kelahiran Aceh yang baru saja lulus dari ajang pencarian bakat Indonesia Idol . Kenriz telah mencuri perhatian sejak audisi Indonesian Idol dengan membawakan 2 lagu, yakni "Crazy" dari Gnarls Barkley dan "Semesta" yang merupakan lagu ciptaannya sendiri. Setelah dari Indonesian Idol, Kenriz memberikan warna baru pada lagu milik Yovie Widianto yang berjudul “ Sakit Hati “ dalam single debutnya. Aransemen yang disajikan oleh grup produser S/EEK dan arahan vokal dari Barsena Bestandhi secara khusus disesuaikan untuk mencerminkan karakter vokal dan kepribadian musikal Kenriz.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Rizal ngobrol-ngobrol dengan dua penyanyi yang akan berkolaborasi dalam sebuah karya single lagu. Sama-sama dalam label musik Hits Records, Betrand Putra Onsu dan Anggis Devaki bercerita bangaimana mereka klik untuk berkolaborasi dan bagaimana proses Betrand memilih Anggis sebagai teman duetnya.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 6 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Eddie Keogh, Eoin “Fitz” Fitzgibbon and Eoghan “McGoo” McGrath from Kingfishr .Formed at the University of Limerick by frontman Eddie Keogh, bassist Eoin “Fitz” Fitzgibbon and banjo player Eoghan “McGoo” McGrath, Three unassuming young lads from Ireland have stories to tell, and they know how to tell them well. Kingfishr, the folk-rock band rapidly becoming one of the most talked-about and in-demand acts for 2025. It's through their live performances that Kingfishr have really been making their mark. In under two years, the trio have gone from performing in 200-capacity venues to audiences of 2,000, or – in the case of their latest tour – 12,500, as they supported British singer-songwriter James Bay during his arena run. More recently, they sold out all 12,000 tickets for their outdoor summer shows in Dublin and Limerick, their biggest shows to date, plus 5,000 tickets selling instantly for additional dates in Belfast and Cork.A smash hit #1 single with the 4 x Platinum ‘Killeagh', two headline shows at Dublin's 3Arena, and 100 million+ streams - and yet Irish trio Kingfishr are just getting started. Having achieved all of that already, their ascendency is set to be amplified with the news that they will release their long-awaited debut album ‘Halcyon' on August 22nd. ‘Halcyon' album is Kingfishr's journey so far, from early breakthrough favourites ‘Flowers-Fire' and ‘Eyes Don't Lie' right through to new highlights such as ‘Killeagh', ‘Gloria' and ‘Man On The Moon'. But there's also a wealth of brand new material ripe for discovery with tracks including ‘21', ‘Next To Me', ‘Someday' and ‘Schooldays' .Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from India, North Korea, Japan, and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi yang baru saja debut di industri musik Indonesia, yang ia mengawali karir di industri hiburan sebagai seorang aktor. Episode kali ini kita ditemani Jordy RizJordy Riz adalah seorang aktor yang pertama kali terjun ke dunia hiburan di tahun 2019. Mengawali karirnya di layar kaca dari FTV ke FTV, lalu berlanjut ke series juga film. Jordy saat kecil selalu punya ketertarikan kepada musik. Hal ini terus berlanjut hingga SMA, dimana Jordy aktif di grup musik keroncong di sekolahnya dan saat itu dia baru sadar bahwa dia bisa bernyanyi dengan baik karena teman-temannya berkata demikian. Memiliki karir di dunia tarik suara menjadi salah satu impian Jordy sejak itu. Dia menyalurkan mimpinya tersebut dengan membuat konten-konten cover lagu di media sosial, sampai akhirnya kesempatan mewujudkan mimpinya itu semakin nyata saat Jordy bergabung di Label Musik dr.m . Jordy debut di industri musik Indonesia dengan single “Mengalah Tetap Salah” . Lagu Mengalah Tetap Salah diciptakan oleh Fabio Asher, Trakast & S/EEK, menceritakan tentang lelahnya seseorang yang berada di sebuah hubungan dimana semua hal rasanya sudah dilakukan; dari tulus mencintai, memberikan segalanya untuk kebahagiaan pasangannya, namun pasangannya merasa tidak kunjung bahagia, bahkan banyak hal yang dilakukannya tadi justru (selalu) terlihat salah.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 6 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!In this episode, we had the opportunity to have a conversation with Marit Larsen and Marion Raven from M2MM2M was a Norwegian pop duo composed of Marit Larsen and Marion Raven, known for their teen-pop hits and songwriting skills. They began performing together as children, eventually releasing a children's album in 1996 under the name "Marit & Marion". After signing with Records label in 1998, they shortened their name to M2M.In 2024, M2M surprised everyone when they suddenly appeared online, performing an acoustic version of The Day You Went Away. Shortly after, they announced both an Asia tour and their first-ever headlining concert in their home country of Norway, set to take place in June.M2M is celebrating the 25th anniversary of their best-selling album Shades of Purple with the release of the EP Still in my dreams, where they've reimagined their most beloved songs . Marit Larsen and Marion Raven emphasize that this project isn't just about nostalgia—it's about exploring what M2M sounds like in 2025. For the duo, the recording process became both a celebration of their catalog and a way to reconnect, discovering how natural it still feels to sing together.Listen full episode on Bingkai Suara with Lusiana and don't forget to follow our podcast on any podcast platforms, our Instagram Bingkai Karya, and stay updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from Indonesia, China, Singapore, and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Welcome to Focus Asia your first window to discover Asia.This week, we have news from China, Philippines, Thailand and K-Pop. Find out more episode and listening to Bingkai Suara Podcast.Don't forget to always listen to focus asia every week to update your knowledge about what happens in Asia and updated with our recent news on www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Lusiana ngobrol-ngobrol dengan penyanyi asal Bandung yang dulu berkecimpung dari satu band ke band lainnya, kini ia merilis karya baru dengan proyek solonya. Episode kali ini kita ditemani TsaqibTsaqib merupakan penyanyi dan penulis lagu asal Bandung dengan sensibilitas melankolis. Aktif bermusik dari usia kanak-kanak, dari mengikuti boyband sampai membentuk band-band sendiri dengan kakak dan adiknya, membuat Tsaqib percaya diri untuk akhirnya memperkenalkan karyanya sebagai solois. Dibekali pengalaman bermusik dari SD, ini memang bukan kali pertama Tsaqib merilis karyanya secara luas. Dibantu kakak dan adiknya sebagai rekan bermusik, Tsaqib sudah merilis beberapa single selama berkarir di Bandung dengan usahanya sendiri. Pada proyek solonya ini, Tsaqib memang memberi spotlight pada sensibilitas melankolisnya sebagai seorang laki-laki dan juga seorang seniman. Single Tsaqib yang berjudul “Mau Tak Mau”, yang juga digarap dari kisah pribadinya, bercerita tentang seseorang yang kerap mengalah untuk kepentingan pasangannya. Dalam proses penulisan lagunya, Tsaqib selalu ingin menyimpulkan setiap cerita dengan pesan atau konklusi yang manis.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 6 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan Musisi yang baru saja merilis EP terbarunya yang lahir dari perenungan mendalam tentang cinta, kehilangan, dan delusi. Episode kali ini kita ditemani Syahravi.Syahravi adalah musisi asal Jakarta yang dikenal karena kemampuannya menggabungkan unsur pop, R&B, dan elektronik dalam musiknya. Memulai karier musik profesionalnya di usia 17 tahun lewat debut “KITA” (2015) di bawah bimbingan Tohpati. Selain sebagai solois, Syahravi juga dikenal sebagai produser dan komposer, ia turut memproduksi "Lover" dari album debut Aziz Hedra, berkolaborasi dengan Uap Widya di "Closer", dan memproduseri EP terbaru Amanda Caesa (2025).Syahravi merilis EP terbarunya berjudul “Romansa”, sebuah karya emosional yang lahir dari perenungan mendalam. Terdiri dari empat lagu, termasuk track yang sudah lebih dulu dirilis “Miliki Aku”, EP ini menjadi salah satu titik paling penting dalam perjalanan bermusik Syahravi secara pribadi maupun artistik. Judul “Romansa” dipilih karena kata tersebut merangkum seluruh emosi yang hadir di dalam EP. Bagi Syahravi, “romansa” adalah lebih dari sekadar kisah cinta ini adalah perjalanan emosional yang menyentuh rasa percaya, ragu, harap, dan kecewa. Syahravi dijadwalkan menampilkan materi dari EP ini secara langsung di panggung prestisius International Java Jazz Festival 2025 pada tanggal 31 Mei 2025, sebuah momen penting yang mempertegas kehadirannya di ranah musik Indonesia.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 6 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com