POPULARITY
Selamat datang di episode di mana kita membongkar aturan permainan pemasaran dan hubungan masyarakat di era digital. Pernahkah Anda merasa bahwa strategi pemasaran tradisional—iklan massal yang menginterupsi dan rilis pers yang hanya ditujukan untuk media—tidak lagi efektif? Anda tidak sendirian. Lanskap telah berubah secara fundamental, beralih dari monolog korporat ke dialog komunitas. Dalam episode ini, kita akan menjelajahi "Aturan Baru Pemasaran & PR," sebuah paradigma yang diperkenalkan oleh David Meerman Scott, yang menggeser fokus dari interupsi satu arah ke komunikasi langsung, konten yang berharga, dan keaslian yang mutlak. Kita akan membahas mengapa "membeli" perhatian melalui iklan mahal atau "memohon" liputan media kini menjadi usang di dunia di mana Anda dapat menjangkau audiens Anda secara langsung. Inti dari revolusi ini adalah dua pergeseran fundamental: dari produk ke persona, dan dari iklan ke penerbitan. Kami akan menguraikan mengapa langkah paling krusial dalam setiap strategi modern adalah pengembangan "persona pembeli"—memahami audiens Anda secara mendalam, termasuk tujuan, tantangan, dan motivasi mereka. Setelah Anda benar-benar mengenal audiens Anda, prinsip selanjutnya adalah "Anda adalah apa yang Anda publikasikan." Kami akan membahas bagaimana organisasi yang sukses saat ini berpikir seperti perusahaan media, menciptakan konten yang berharga seperti blog, video, dan e-book yang mendidik dan menginformasikan, bukan hanya menjual. Dari membangun komunitas yang otentik di media sosial hingga memanfaatkan kekuatan video bentuk pendek di platform seperti TikTok, kami akan menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam praktik. Bergabunglah dengan kami saat kami menganalisis bagaimana fondasi ini tetap relevan di tengah gelombang teknologi baru. Kami akan membahas bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) mempercepat personalisasi dalam skala besar, bagaimana Ekonomi Kreator telah mengubah pemasaran influencer menjadi kemitraan strategis, dan bagaimana peraturan privasi data seperti GDPR telah menjadikan kepercayaan sebagai metrik pemasaran yang terukur. Episode ini akan memberi Anda kerangka kerja untuk tidak hanya menavigasi lanskap digital saat ini tetapi juga untuk berkembang di dalamnya, mengubah cara Anda berkomunikasi dan terhubung dengan audiens Anda selamanya. Dengarkan sekarang untuk mempelajari cara menerapkan Aturan Baru dan memenangkan hati dan pikiran di era digital.
Pernahkah Anda menatap langit malam dan bertanya-tanya tentang takdir umat manusia di antara bintang-bintang? Menurut fisikawan visioner Dr. Michio Kaku, kita berada di ambang transisi terbesar dalam sejarah: dari sekadar pengamat pasif alam semesta menjadi koreografer aktifnya. Didorong oleh keniscayaan untuk bertahan hidup dari ancaman kepunahan yang tak terhindarkan—mulai dari asteroid hingga kematian matahari kita sendiri—perjalanan kita ke kosmos bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dalam episode ini, kita akan menyelami visi Kaku yang menakjubkan, mengeksplorasi mengapa "polis asuransi" kosmik ini sangat penting untuk kelangsungan hidup jangka panjang kita. Perjalanan monumental ini dimungkinkan oleh konvergensi tiga revolusi ilmiah yang akan mendefinisikan abad ke-21: revolusi Komputer, Biomolekuler, dan Kuantum. Bayangkan robot-robot cerdas yang membangun kota-kota di Mars, ditenagai oleh kecerdasan buatan yang canggih. Pikirkan tentang bagaimana kita harus merekayasa ulang biologi kita sendiri—memperpanjang hidup, meningkatkan indra, dan bahkan menghubungkan pikiran kita ke dalam "Brain Net"—untuk bertahan dalam perjalanan antarbintang yang panjang. Dan bersiaplah untuk sistem propulsi revolusioner seperti kapal nano yang ditenagai laser dan mesin fusi yang akan membawa kita melintasi galaksi dengan kecepatan yang tak terbayangkan. Namun, saat kita meraih kekuatan layaknya dewa ini, kita juga dihadapkan pada pertanyaan mendalam tentang kemanusiaan kita. Bagaimana kita menyeimbangkan potensi tak terbatas dari transhumanisme dengan "Prinsip Manusia Gua" kita yang kuno—keinginan bawaan kita untuk koneksi dan komunitas? Akankah kita berevolusi menjadi peradaban galaksi Tipe III, yang mampu memanfaatkan energi seluruh bintang, atau bahkan belajar melarikan diri dari alam semesta kita yang sekarat? Bergabunglah bersama kami saat kami mengurai peta jalan Kaku untuk masa depan, sebuah perjalanan epik dari buaian kita di Bumi menuju takdir kita di antara bintang-bintang.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa pemimpin dan perusahaan seperti Apple, Martin Luther King Jr., atau Wright bersaudara mampu menginspirasi loyalitas yang luar biasa, sementara yang lain hanya mampu mendorong transaksi sesaat? Dalam episode ini, kita menyelami gagasan transformatif dari buku Simon Sinek, Start with Why. Sinek berpendapat bahwa dunia bisnis dan masyarakat modern terjebak dalam siklus manipulasi—mengandalkan harga, promosi, dan rasa takut untuk memengaruhi perilaku. Taktik ini mungkin berhasil dalam jangka pendek, tetapi gagal membangun kepercayaan dan loyalitas yang tulus. Sebagai penawarnya, Sinek memperkenalkan "Lingkaran Emas": sebuah kerangka kerja sederhana yang terdiri dari What (Apa yang Anda lakukan), How (Bagaimana Anda melakukannya), dan yang terpenting, Why (Mengapa Anda melakukannya). Para pemimpin yang paling inspiratif berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dari dalam ke luar, dimulai dengan "Why" mereka. Kekuatan di balik "Start with Why" bukanlah sekadar retorika cerdas, melainkan berakar kuat pada biologi manusia. Sinek secara brilian menghubungkan Lingkaran Emas dengan struktur otak kita. "What" yang kita lakukan berbicara kepada neokorteks, bagian otak yang rasional dan analitis. Namun, "Why" kita berbicara langsung kepada otak limbik—pusat dari semua perasaan, perilaku, dan pengambilan keputusan kita. Inilah sebabnya mengapa "keputusan berdasarkan perasaan" terasa begitu benar; kita membuat keputusan dengan bagian otak yang sama yang mengendalikan kepercayaan dan loyalitas. Ketika sebuah perusahaan mengkomunikasikan keyakinan intinya, ia menjalin hubungan emosional yang jauh lebih dalam daripada sekadar menyajikan daftar fitur dan manfaat. Lalu, bagaimana kita bisa menerapkan ide besar ini secara praktis? Episode ini membahas dua alat ampuh dari Sinek: "Tes Seledri" dan pentingnya merekrut orang yang tepat. Tes Seledri adalah filter sederhana untuk memastikan setiap tindakan dan keputusan—dari pemasaran hingga pengembangan produk—selaras dengan "Why" inti Anda. Selain itu, membangun tim yang hebat bukan tentang merekrut berdasarkan keterampilan semata, melainkan merekrut orang-orang yang sudah percaya pada "Why" Anda. Ketika karyawan merasa menjadi bagian dari tujuan yang lebih besar, mereka tidak hanya bekerja lebih keras, tetapi juga menjadi duta paling otentik bagi tujuan Anda. Bergabunglah dengan kami saat kami mengupas bagaimana memulai dengan "Why" dapat mengubah bisnis Anda dari sekadar menjual produk menjadi memimpin sebuah gerakan.
Pernahkah Anda merasa frustrasi melihat program sosial yang hebat namun gagal mencapai skala yang luas? Di dunia yang penuh dengan niat baik dan sumber daya yang terbatas, banyak organisasi nirlaba dan sosial terjebak dalam siklus "perencanaan-pelaksanaan" yang kaku, yang sering kali menghabiskan dana besar hanya untuk menyadari bahwa solusi mereka tidak berkelanjutan atau tidak benar-benar menjawab kebutuhan komunitas. Episode kali ini membongkar mengapa pendekatan tradisional sering kali gagal dan mengapa semangat saja tidak cukup untuk menciptakan perubahan yang langgeng. Di sinilah "Lean Impact" mengubah permainan. Dengan meminjam prinsip-prinsip inovasi dari dunia startup teknologi—seperti siklus Build-Measure-Learn (Bangun-Ukur-Pelajari), Minimum Viable Product (MVP), dan keberanian untuk melakukan pivot—Ann Mei Chang menawarkan sebuah peta jalan yang radikal. Kami akan membahas tiga pilar utamanya: Berpikir Besar untuk menetapkan tujuan yang ambisius, Memulai dari yang Kecil untuk menguji asumsi dengan cepat dan murah, serta Terus-Menerus Mengejar Dampak sebagai satu-satunya metrik keberhasilan sejati. Pendekatan ini bukan tentang gagal cepat, tetapi tentang belajar cepat. Baik Anda seorang pemimpin nirlaba, filantropis, atau pegiat sosial, episode ini akan memberikan Anda alat dan kerangka berpikir praktis untuk memaksimalkan dampak dari setiap sumber daya yang Anda miliki. Dengarkan sekarang untuk menemukan bagaimana organisasi seperti VisionSpring dan Proximity Designs berhasil menerapkan prinsip Lean Impactuntuk mengubah kehidupan jutaan orang. Siapkan diri Anda untuk berhenti mendanai proyek dan mulai mendanai hasil.
Pernahkah Anda berhenti sejenak dan bertanya: apa sebenarnya kesadaran itu? Ia adalah pengalaman paling akrab yang kita miliki, namun para ilmuwan dan filsuf menyebutnya sebagai "hantu di dalam mesin"—misteri terbesar dalam sains. Ini adalah inti dari "masalah sulit" yang membingungkan: mengapa proses di otak kita disertai dengan pengalaman subjektif? Mengapa melihat warna merah atau merasakan kegembiraan terasa seperti sesuatu, alih-alih terjadi dalam kegelapan tanpa kita sadari? Dalam episode kali ini, kita memulai perjalanan mendalam untuk membedah salah satu teka-teki paling fundamental tentang eksistensi kita. Pencarian ini membawa kita dari upaya menemukan satu "pusat" kesadaran di otak, hingga teori-teori modern yang melihatnya sebagai properti yang muncul dari jaringan saraf yang kompleks dan terintegrasi. Kita akan menjelajahi gagasan radikal bahwa "diri" yang kita rasakan sebagai entitas tunggal dan berkelanjutan mungkin hanyalah sebuah ilusi yang diciptakan otak. Lebih jauh lagi, kita akan menyelami teori menakjubkan dari Anil Seth bahwa persepsi kita tentang realitas pada dasarnya adalah "halusinasi yang terkendali"—tebakan terbaik otak kita tentang dunia luar, yang terus-menerus dikalibrasi oleh indra kita. Perjalanan kita tidak berhenti pada manusia. Kita akan memperluas cakrawala untuk mempertimbangkan kemungkinan adanya kesadaran pada makhluk yang sangat berbeda dari kita—mulai dari kecerdasan burung gagak hingga pikiran terdistribusi gurita yang menakjubkan. Kita juga akan menyentuh sisi medis dan etis yang mendalam, seperti misteri anestesi dan penemuan "kesadaran tersembunyi" pada pasien yang dianggap dalam keadaan vegetatif. Bergabunglah dengan kami saat kami mengurai benang-benang filsafat, ilmu saraf, dan biologi untuk mendekati pemahaman tentang apa artinya menjadi sadar. Konten paling absurd tapi menyenangkan untuk dieksplorasi. Silakan disimak pelan-pelan.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa perusahaan yang cemerlang tiba-tiba meredup dan gagal, sementara yang lain terus berinovasi dan memimpin pasar selama puluhan tahun? Jawabannya mungkin tidak terletak pada strategi yang lebih baik atau produk yang lebih unggul, melainkan pada kemampuan fundamental untuk belajar. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami konsep revolusioner dari Peter Senge: Organisasi Pembelajar. Ini adalah organisasi yang secara kolektif terus-menerus memperluas kapasitasnya untuk menciptakan masa depan yang diinginkannya. Kita akan membahas mengapa kemampuan untuk belajar lebih cepat dari pesaing mungkin menjadi satu-satunya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di dunia yang semakin kompleks dan dinamis ini. Untuk menjadi organisasi pembelajar, tidak cukup hanya dengan niat baik. Diperlukan penguasaan lima disiplin ilmu yang saling terkait yang menjadi fondasi bagi pembelajaran sejati. Kita akan mengupas tuntas kelima disiplin ini: Penguasaan Diri (Personal Mastery), Model Mental (Mental Models), Visi Bersama (Shared Vision), Pembelajaran Tim (Team Learning), dan yang menjadi perekat semuanya, Berpikir Sistem (Systems Thinking). Disiplin-disiplin ini bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang mengubah cara individu dan tim melihat dunia—dari sekadar bereaksi terhadap peristiwa menjadi partisipan aktif dalam membentuk realitas mereka. Bergabunglah bersama kami untuk mengungkap "ketidakmampuan belajar" yang seringkali tidak terdeteksi yang menjangkiti banyak organisasi—mulai dari menyalahkan "musuh di luar sana" hingga terjebak dalam perumpamaan "katak rebus" yang tidak menyadari bahaya yang datang perlahan. Episode ini akan memberikan Anda wawasan praktis tentang bagaimana menumbuhkan budaya belajar, mengubah pola pikir dari melihat bagian-bagian terpisah menjadi melihat keseluruhan yang saling terhubung, dan pada akhirnya, membangun organisasi yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan terus berkreasi. Apakah organisasi Anda siap untuk belajar?
Selamat datang di episode di mana kita membongkar "jiwa" dari perubahan organisasi. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membedakan transformasi yang berhasil dari sekadar program "perbaikan" yang gagal? Kali ini, kita akan menyelami dunia Organization Development (OD) atau Pengembangan Organisasi. Ini bukan tentang bagan dan proses yang kaku, melainkan tentang percakapan mendalam mengenai nilai-nilai yang menggerakkan sebuah sistem. Kita akan menjelajahi ketegangan abadi antara nilai-nilai humanistik yang memanusiakan tempat kerja dan tuntutan pragmatis bisnis, serta mencari tahu siapa sebenarnya yang harus kita layani: individu, organisasi, atau tujuan yang lebih besar? Dalam episode ini, kami mengurai prinsip-prinsip yang dihidupkan oleh para praktisi ahli. Dengarkan kisah inspiratif dan terkadang menyakitkan dari lapangan, seperti "Pelajaran dari Kadal Mati," yang mengajarkan kita bahaya dari asumsi yang bermaksud baik. Temukan mengapa instrumen terbesar seorang praktisi OD bukanlah alat atau model, melainkan penggunaan diri mereka sendiri—kemampuan untuk membawa kehadiran yang otentik, mendengarkan secara mendalam, dan memfasilitasi dialog yang jujur. Kami akan menunjukkan bagaimana model-model OD yang terkenal sebenarnya berfungsi sebagai kerangka untuk mengajukan pertanyaan yang tepat, bukan sebagai resep yang kaku. Terakhir, kita akan melihat ke masa depan. Seiring dengan globalisasi, bagaimana OD beradaptasi di berbagai budaya yang memiliki nilai sangat berbeda? Apakah OD akan kembali ke akarnya sebagai gerakan humanis, atau akan melebur menjadi disiplin manajemen perubahan yang lebih luas? Bergabunglah bersama kami untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dan dapatkan wawasan tentang bagaimana kita dapat membangun organisasi yang tidak hanya efektif, tetapi juga bijaksana, berbelas kasih, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pernahkah Anda merasa bahwa model kepemimpinan dan perubahan sosial kita terasa usang? Kita membuat rencana strategis yang kaku dan metrik yang rumit, namun sering kali gagal memahami kompleksitas dunia nyata. Episode ini mengeksplorasi pergeseran paradigma yang radikal: bagaimana jika kita berhenti memperlakukan organisasi dan komunitas kita sebagai mesin yang dapat diprediksi dan mulai melihatnya sebagai sistem kehidupan yang cerdas? Dengan memadukan wawasan dari "Leadership and the New Science" karya Margaret Wheatley, kita akan menggali bagaimana prinsip-prinsip dari fisika kuantum dan teori chaos dapat memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana keteraturan muncul dari ketidakpastian, dan mengapa hubungan, bukan bagian-bagian yang terisolasi, adalah kunci dari segalanya. Selanjutnya, kita akan membumikan sains yang mendalam ini dengan praktik-praktik yang berpusat pada manusia dari "The Art of Scaling Deep." Kita akan membahas mengapa perubahan sistemik yang sejati tidak hanya tentang "scaling up" kebijakan atau "scaling out" model, tetapi tentang pekerjaan yang transformatif dan seringkali tidak terlihat. Ini adalah pekerjaan "scaling deep": menumbuhkan perubahan dari dalam ke luar melalui kerja batin untuk menyelaraskan nilai-nilai kita, kerja relasional untuk membangun kepercayaan, dan kerja naratif untuk mengubah cerita budaya yang menahan kita. Kita akan mengungkap bagaimana praktik-praktik "lunak" ini sebenarnya adalah aplikasi paling kuat dari hukum-hukum "keras" yang mengatur sistem kehidupan yang kompleks. Pada akhirnya, episode ini adalah panggilan untuk para pemimpin, inovator, dan siapa pun yang peduli untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Ini adalah undangan untuk beralih dari peran seorang mekanik yang mengontrol mesin menjadi seorang tukang kebun yang memelihara ekosistem. Bagaimana kita bisa memimpin dengan keberanian dalam menghadapi ketidakpastian? Bagaimana kita bisa mengukur apa yang benar-benar penting, seperti kesehatan hubungan dan kekuatan tujuan bersama? Bergabunglah dengan kami saat kami mengeksplorasi bagaimana menyatukan sains dan jiwa dapat membuka cara-cara baru yang lebih penuh harapan dan efektif untuk menavigasi dunia kita yang kompleks.
Pernahkah Anda membayangkan sebuah laboratorium, bukan untuk sains, tetapi untuk pengalaman manusia? Itulah esensi dari T-Group (Kelompok Pelatihan)—sebuah metodologi yang secara radikal menyingkirkan struktur dan agenda yang telah ditentukan untuk menciptakan ruang bagi pembelajaran yang otentik. Dalam "laboratorium here-and-now" ini, data untuk pembelajaran bukanlah teori dari buku, melainkan interaksi, perasaan, dan perilaku yang muncul pada saat itu juga. T-Group berfungsi sebagai mikrokosmos masyarakat, memaksa pesertanya untuk menghadapi ambiguitas dan mengambil tanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri, mengubah setiap percakapan menjadi materi mentah untuk refleksi dan transformasi. Perjalanan dalam T-Group pada dasarnya adalah sebuah perjalanan ke dalam diri, namun secara paradoks, pemahaman terdalam justru datang melalui interaksi dengan orang lain. Dengan menggunakan alat seperti Jendela Johari, tujuannya adalah untuk memperluas "Area Terbuka" kita—apa yang kita ketahui tentang diri kita sendiri dan juga diketahui oleh orang lain. Hal ini dicapai melalui dua mekanisme inti yang saling terkait: pengungkapan diri yang jujur (self-disclosure) untuk mengurangi area tersembunyi kita, dan penerimaan umpan balik (feedback) yang tulus untuk menyinari titik buta kita. Proses "mengupas bawang" kesadaran diri ini tak terhindarkan akan memicu mekanisme pertahanan kita, mengungkap area-area di mana kita paling resisten—dan paling berpotensi—untuk bertumbuh. Meskipun T-Group dalam format klasiknya mungkin terdengar seperti peninggalan dari masa lalu, warisannya hidup dan berkembang dalam praktik pengembangan profesional yang kita kenal saat ini. Prinsip-prinsip inti yang ditempa dalam laboratorium pengalaman ini—kesadaran diri, kecerdasan emosional, komunikasi otentik, dan kemampuan membangun kepercayaan—kini menjadi fondasi dari hampir semua program pengembangan kepemimpinan modern, pelatihan keragaman dan inklusi (DEI), serta strategi resolusi konflik. Warisan T-Group membuktikan bahwa kemampuan untuk menavigasi kompleksitas hubungan manusia secara otentik bukanlah sekadar keterampilan "lunak", melainkan kompetensi esensial yang tak lekang oleh waktu.
Selamat datang di episode terbaru kami, di mana kita akan mengupas tuntas sebuah pergeseran fundamental dalam dunia evaluasi. Pernahkah Anda berpikir bahwa peran seorang evaluator lebih dari sekadar pengumpul data dan penulis laporan? Kini, evaluator bertransformasi menjadi seorang fasilitator perubahan, seorang pemandu yang menavigasi kompleksitas pemangku kepentingan untuk mencapai pemahaman bersama dan mendorong penggunaan temuan yang bermakna. Kita akan membahas bagaimana evaluasi tidak lagi hanya menjadi produk akhir, melainkan sebuah proses kolaboratif yang dipandu dengan ahli untuk membuka jalan bagi perubahan yang nyata dan berkelanjutan. Dalam episode ini, kami akan menyajikan berbagai teknik dan pendekatan praktis yang menjadi inti dari evaluasi fasilitatif. Anda akan mengenal "Data Placemats," sebuah metode inovatif untuk mengajak para pemangku kepentingan berdialog langsung dengan data, mengubah sesi interpretasi yang membosankan menjadi lokakarya yang dinamis dan penuh wawasan. Tidak hanya itu, kita juga akan menjelajahi pendekatan "MĀRAMATANGA" dari Selandia Baru yang mengintegrasikan kearifan lokal, musik, dan seni visual untuk menciptakan proses evaluasi yang relevan secara budaya dan memberdayakan komunitas. Ini adalah bukti bahwa evaluasi bisa menjadi lebih kreatif, inklusif, dan menyentuh hati. Pada akhirnya, apa arti pergeseran ini bagi masa depan profesi evaluasi? Bergabunglah bersama kami saat kami mendiskusikan implikasi penting dari integrasi evaluasi dan fasilitasi. Kami akan mengupas tuntas mengapa kompetensi interpersonal dan kemampuan memfasilitasi kini menjadi sama pentingnya dengan keahlian teknis dan metodologis. Episode ini adalah panduan esensial bagi para praktisi, akademisi, dan siapa pun yang tertarik untuk memahami bagaimana evaluasi dapat menjadi katalisator yang lebih kuat untuk perubahan sosial. Dengarkan selengkapnya untuk menemukan bagaimana Anda dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam pekerjaan Anda.
Pernahkah Anda merasa bersemangat tentang suatu isu sosial tetapi bingung bagaimana cara membuat perubahan yang nyata? Dalam ringkasan audio buku "The New Science of Social Change" karya Lisa Mueller ini, kita akan menjelajahi mengapa semangat saja tidak cukup. Mueller berargumen bahwa gerakan sosial yang paling sukses adalah yang memadukan semangat dengan strategi berbasis bukti. Audio ini menyajikan temuan-temuan kunci dari ilmu sosial yang dapat mengubah cara kita berpikir tentang aktivisme, dari sekadar aksi spontan menjadi gerakan yang terukur dan berdampak. Dengarkan ringkasan ini untuk menemukan berbagai strategi praktis yang telah terbukti secara ilmiah. Pelajari mengapa protes tanpa kekerasan secara statistik lebih mungkin berhasil, bagaimana membangun koalisi yang kuat dengan pesan yang kohesif dan terfokus, serta mengapa slacktivism (aktivisme daring) sebenarnya bisa menjadi gerbang penting untuk keterlibatan yang lebih dalam. Kami juga akan membahas psikologi di balik penggalangan dana yang efektif, seperti "efek kemartiran" yang menunjukkan mengapa pengorbanan kecil dapat menginspirasi donasi yang lebih besar. Baik Anda seorang aktivis berpengalaman maupun seseorang yang baru ingin memulai, podcast ini adalah panduan modern Anda untuk membuat perubahan. Ini adalah kesempatan untuk melengkapi niat baik dengan pengetahuan, mengubah idealisme menjadi aksi yang efektif, dan memastikan bahwa setiap upaya yang kita lakukan tidak hanya terdengar heroik, tetapi juga benar-benar membawa hasil. Mari kita belajar bersama bagaimana menjadi changemaker yang lebih cerdas dan strategis.
Pernahkah Anda merasa terjebak dalam diskusi tanpa akhir, di mana ide-ide cemerlang hanya menjadi wacana? Pro Action Cafe hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Ini adalah sebuah metodologi pertemuan kolaboratif yang dirancang khusus untuk menjembatani jurang antara percakapan dan tindakan nyata. Dalam suasana yang santai namun terstruktur, layaknya sebuah kafe, setiap individu yang memiliki proyek, gagasan, atau pertanyaan penting mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikannya dan menerima dukungan dari peserta lain untuk benar-benar melangkah maju. Prosesnya unik dan sangat partisipatif. Seorang "pemilik gagasan" akan menjadi tuan rumah di mejanya, memaparkan proyek atau tantangan yang sedang dihadapinya. Peserta lainnya kemudian bertindak sebagai "konsultan" yang akan berkontribusi dengan pertanyaan, ide, dan pengalaman mereka. Melalui beberapa putaran diskusi kelompok kecil yang terfokus, percakapan secara bertahap beralih dari mengeksplorasi ide menjadi merumuskan langkah-langkah konkret berikutnya. Setiap putaran dirancang untuk memperdalam pemahaman dan memicu komitmen untuk bertindak. Keajaiban Pro Action Cafe terletak pada kekuatan kecerdasan kolektif yang dilepaskan dalam prosesnya. Pemilik gagasan tidak hanya pulang dengan daftar tugas yang harus dilakukan, tetapi juga dengan perspektif baru, dukungan komunitas, dan energi yang diperbarui untuk mengatasi tantangan. Ini adalah tentang menciptakan sebuah ekosistem mini di mana setiap orang merasa diberdayakan untuk berkontribusi dan mewujudkan perubahan. Lebih dari sekadar rapat, Pro Action Cafe adalah akselerator untuk kemajuan dan inovasi yang digerakkan oleh komunitas
Pernahkah Anda merenungkan bagaimana kearifan lokal Jawa dalam memimpin—Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani—tetap relevan di tengah hiruk pikuk modernitas? Filosofi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara ini bukan sekadar slogan, melainkan panduan lengkap: menjadi teladan di depan, membangkitkan semangat di tengah, dan memberi dorongan dari belakang. Namun, bagaimana prinsip luhur ini berhadapan dengan "kegilaan" zaman—sebuah konsep Jawa yang menggambarkan era di mana nilai-nilai terasa jungkir balik dan kebenaran menjadi relatif? Mari kita kupas tuntas bagaimana kepemimpinan otentik dapat menjadi kompas di tengah disrupsi. Jauh dari makna harfiah, ""Konsep Kegilaan ala Jawa"" menantang kita untuk melihat lebih dalam pada fenomena sosial, di mana logika umum terkadang tak lagi berlaku dan tatanan sosial seolah goyah. Apakah ini sebuah kewajaran dalam siklus perubahan, atau justru sebuah anomali yang membutuhkan lensa kepemimpinan profetik untuk membaca dan menavigasinya? Podcast INIKOPER kali ini akan mengajak Anda menyelami sisi ""kegilaan"" yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, mengungkap bagaimana para pemimpin di berbagai tingkatan dapat memahami dan merespons dinamika zaman yang seringkali terasa "gila" ini. Bergabunglah bersama kami di INIKOPER untuk menjelajahi persimpangan antara kepemimpinan ideal Jawa dengan realitas ""kegilaan"" kontemporer. Temukan bagaimana tiga pilar kepemimpinan tersebut dapat menjadi jangkar sekaligus motor penggerak inovasi, bahkan di saat banyak hal terasa tidak pasti. Bagaimana seorang pemimpin memberi teladan ketika panutan langka? Bagaimana membangkitkan karsa di tengah apatisme? Dan bagaimana memberi dorongan saat arah terasa buram? Dapatkan perspektif baru dan strategi kepemimpinan yang mengakar kuat pada kearifan Nusantara namun tetap gesit menjawab tantangan masa kini.å
Pernahkah Anda membayangkan sinergi ideal antara pemerintah dan komunitas dalam membangun daerah? Gagasan "Gomunity" yang lahir dari Spedagi Movement menawarkan jawabannya. Konsep ini memadukan kekuatan pemerintah yang memiliki otoritas dan sumber daya dengan keluwesan, kreativitas, serta gairah komunitas. Tujuannya adalah untuk saling melengkapi, di mana keunggulan masing-masing pihak menutup kelemahan pihak lainnya, menciptakan sebuah kekuatan baru untuk pembangunan yang lebih efektif dan mengakar. Di balik Gomunity, ada filosofi mendalam dari Singgih S. Kartono, penggagas Spedagi Movement, yang terkenal dengan sepeda bambu dan Pasar Papringan. Gerakan ini berfokus pada revitalisasi desa, pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dengan semangat gotong royong. Untuk mewujudkan kolaborasi ini secara konkret, Spedagi mengusulkan "RisBangDa" (Lembaga Riset dan Pengembangan Daerah Independen) sebagai fasilitator yang independen, memastikan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berjalan partisipatif, kolaboratif, dan kreatif. Gomunity bukan sekadar teori, melainkan sebuah pendekatan yang relevan untuk Indonesia. Inisiatif seperti Pasar Papringan menjadi bukti nyata bagaimana komunitas dapat menggerakkan ekonomi lokal dan melestarikan budaya.Dengan Gocommunity, komunitas menjadi subjek aktif pembangunan, melahirkan inovasi yang sesuai kebutuhan lokal, dan mengoptimalkan seluruh potensi daerah. Ini adalah ajakan untuk merajut kembali hubungan antara pemerintah dan masyarakat demi masa depan yang lebih baik.
Pernahkah Anda menyadari bahwa suara-suara yang Anda dengar setiap hari, baik dari lingkungan, keluarga, atau bahkan pikiran sendiri, secara perlahan membentuk siapa Anda hari ini? Dalam episode kali ini, Tanadi Santoso mengajak kita memahami konsep "soundtrack" kehidupan. Suara-suara internal yang secara sadar atau tidak, menjadi fondasi kesuksesan kita. Ini bukan sekadar motivasi, tapi kunci membangun mindset yang menguatkan.Kenapa anak dokter sering jadi dokter juga? Kenapa rasa takut atau minder bisa menetap bertahun-tahun? Episode ini menjawabannya dengan contoh konkret dan cerita-cerita yang menyentuh, termasuk kisah inspiratif Steve Jobs dan seorang pebisnis sukses yang membawa simbol hidupnya ke mana-mana. Anda akan berpikir ulang tentang "suara batin" yang Anda biarkan terus berbisik dalam keseharian.Selain berbicara soal pikiran positif, Tanadi Santoso juga membahas bagaimana cara mengganti "soundtrack lama" yang menghambat jadi versi baru yang memberdayakan. Episode ini mengajarkan kita bahwa setiap kalimat yang kita ulang-ulang dalam hati bisa menjadi alat pembentuk masa depan, baik itu untuk sukses dalam karier maupun personal.
Proses fasilitasi seringkali diibaratkan menari di atas tali yang terentang di antara berbagai kepentingan. Seorang fasilitator dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga netralitas konten, memandu alur diskusi, mengedukasi peserta tentang proses yang efektif, menantang asumsi yang mungkin menghambat kemajuan, serta menyediakan beragam alat bantu yang memberdayakan. Namun, idealisme ini kerap kali berbenturan dengan realitas di lapangan, terutama ketika berhadapan dengan pihak donor atau penyelenggara yang memiliki agenda dan ekspektasi tersendiri. Ketegangan yang muncul dalam upaya menjaga keseimbangan inilah yang menjadi inti dari dinamika fasilitasi yang menarik sekaligus menantang. Sebagai penjaga konten netral, fasilitator berdiri tegak di tengah arus berbagai opini dan kepentingan. Ia harus memastikan bahwa setiap suara memiliki ruang untuk didengar dan dihargai, tanpa memihak atau memprioritaskan pandangan tertentu, termasuk pandangan dari pihak donor atau penyelenggara. Tantangan muncul ketika pihak-pihak ini secara halus atau bahkan terang-terangan mencoba mengarahkan diskusi ke arah yang mereka inginkan, seringkali dengan dalih efisiensi atau keselarasan dengan tujuan proyek. Fasilitator perlu memiliki ketegasan untuk mengingatkan kembali prinsip netralitas, sambil tetap menjaga hubungan baik dan konstruktif dengan para pemangku kepentingan. Peran sebagai process guide menuntut fasilitator untuk memastikan alur diskusi berjalan efektif dan mencapai tujuan yang telah disepakati. Namun, intervensi dari donor atau penyelenggara yang mungkin tidak memahami sepenuhnya dinamika kelompok atau memiliki preferensi terhadap metode tertentu dapat mengganggu kelancaran proses. Fasilitator harus mampu menjelaskan rasionalitas di balik setiap tahapan, mengelola ekspektasi, dan sesekali melakukan negosiasi untuk mempertahankan integritas proses. Ini memerlukan keterampilan komunikasi yang mumpuni dan kemampuan untuk tetap fleksibel dalam menghadapi perubahan yang tak terduga. Lebih dari sekadar memandu, fasilitator juga berperan sebagai process educator, memberikan pemahaman kepada peserta tentang prinsip-prinsip partisipasi, pengambilan keputusan yang inklusif, dan pentingnya kolaborasi. Di sinilah potensi ketegangan dengan donor atau penyelenggara bisa muncul, terutama jika mereka lebih berorientasi pada hasil yang cepat dan terukur daripada proses yang memberdayakan. Fasilitator perlu mengartikulasikan nilai jangka panjang dari proses yang partisipatif dan membangun pemahaman bersama tentang bagaimana proses yang baik akan menghasilkan hasil yang lebih berkelanjutan dan relevan. Akhirnya, sebagai challenger dan tool giver, fasilitator dituntut untuk berani mengajukan pertanyaan kritis terhadap asumsi-asumsi yang mendasari diskusi, termasuk asumsi yang mungkin dibawa oleh donor atau penyelenggara. Ia juga harus menyediakan beragam alat bantu yang memungkinkan peserta untuk berpikir secara kreatif, menganalisis situasi dari berbagai perspektif, dan menghasilkan solusi yang inovatif. Terkadang, alat dan pertanyaan ini mungkin terasa kurang familiar atau bahkan menantang bagi pihak donor atau penyelenggara. Di sinilah fasilitator perlu menunjukkan bagaimana pendekatan ini dapat memperkaya diskusi dan menghasilkan hasil yang lebih baik, sambil tetap menghormati kerangka kerja dan batasan yang ada. Menjaga keseimbangan dalam fasilitasi bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kecerdasan emosional, kemampuan komunikasi yang efektif, pemahaman yang mendalam tentang dinamika kelompok, serta keberanian untuk mempertahankan prinsip-prinsip fasilitasi yang baik. Pengalaman berinteraksi dengan donor atau penyelenggara yang memiliki kepentingan spesifik seringkali menjadi ujian sesungguhnya bagi seorang fasilitator. Bagaimana dengan Anda? Pernahkah Anda mengalami situasi serupa dalam proses kolaborasi? Mari berbagi pengalaman dan belajar bersama tentang seni menari di atas tali ini.
Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah baptisan benar-benar menghapus semua dosa kita? Apakah setelah dibaptis kita bebas dari godaan dosa? Temukan jawabannya dalam obrolan seru bersama Bapak Benny Benedictus Tan, yang akan mengupas tuntas makna baptisan dan dampaknya dalam kehidupan kita, hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
Send us a textKeberhasilan suatu bisnis tidak hanya diukur dari produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga dari kemampuan mengelola hubungan dengan pelanggan dan prospeknya. Saat berbicara tentang pertumbuhan bisnis yang prediktif dan berkelanjutan, database pelanggan menjadi aset paling berharga yang sering terabaikan.Pernahkah Anda berpikir mengapa beberapa bisnis dapat bertumbuh pesat sementara yang lain stagnan? Jawabannya terletak pada pengelolaan data. Tanpa informasi tentang siapa pelanggan Anda dan pola perilaku mereka, strategi pertumbuhan bisnis hanyalah tebakan belaka. "The second sales is the easiest sales" - menjual kepada pelanggan yang sudah ada selalu lebih mudah daripada mendapatkan pelanggan baru. Mengenali kebenaran ini adalah langkah pertama menuju ekspansi bisnis yang terstruktur.Penelitian menunjukkan implementasi CRM (Customer Relationship Management) dapat meningkatkan penjualan hingga 29% dan produktivitas tim hingga 34%. Platform seperti InfiniLeads memungkinkan Anda mengelola seluruh perjalanan pelanggan—dari prospek hingga pembelian berulang—dalam satu sistem terintegrasi. Menemukan pola pembelian pelanggan adalah "goldmine" yang memungkinkan Anda menduplikasi kesuksesan untuk scaling bisnis. Dengan segmentasi yang tepat, personalisasi komunikasi, dan otomatisasi workflow, Anda menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih kuat tanpa menambah beban operasional.Digitalisasi pengelolaan pelanggan bukan lagi pilihan melainkan keharusan di era modern. Seperti menanam pohon jati, waktu terbaik untuk memulai adalah 20 tahun lalu, namun waktu terbaik kedua adalah sekarang. Jangan biarkan bisnis Anda tertinggal karena masih mengandalkan kartu nama atau spreadsheet untuk data berharga ini. Mulailah perjalanan transformasi digital Anda dengan mencoba InfiniLeads gratis selama 14 hari dan rasakan bagaimana CRM yang tepat dapat menjadi katalisator pertumbuhan bisnis Anda.Coba Gratis InfiniLeads https://infinileads.id/
"Pernahkah Anda menghadapi situasi di mana harus menolak permintaan anak?
Pernahkah Anda berpikir bagaimanaAstra Internasional bisa tumbuh dari bengkel kecil menjadi raksasa bisnis?
Have you ever imagined yourself gliding across the dance floor elegantly, following the beautiful rhythm of music? Ballroom dancing could be the answer. - Pernahkah Anda membayangkan diri Anda meluncur di atas lantai dansa dengan elegan, mengikuti irama musik yang indah? Ballroom dancing bisa menjadi jawabannya.
Send us a Text Message.Pernahkah Anda berpikir untuk melipatgandakan bisnis dalam waktu singkat? Temukan cara-cara jitu yang telah terbukti efektif dalam mengembangkan bisnis hingga berkali-kali lipat melalui pengalaman pribadi kami. Dalam episode ini, kami berbagi langkah-langkah konkret dan taktik yang telah kami gunakan untuk mencapai tujuan besar, seperti membeli properti mahal dan meningkatkan performa digital agency. Kami juga membahas pentingnya bekerja dengan cerdas dan efisien agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar kepada banyak orang.Dengan target ambisius seperti menghasilkan 1,2 miliar rupiah dari penjualan bulanan, kita akan mengulas strategi utama yang dapat Anda terapkan untuk mencapai kesuksesan. Dari mengikuti pelatihan manajemen penjualan yang relevan hingga mengidentifikasi dan mengukur proses yang efektif, episode ini penuh dengan kiat-kiat praktis yang bisa langsung Anda terapkan. Dengarkan bagaimana kami menguraikan pentingnya tindakan nyata dan pengulangan proses hingga menemukan pola yang paling efektif untuk bisnis Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan strategi yang sudah terbukti berhasil!
Send us a Text Message.Pernahkah Anda berpikir mengapa bisnis yang bertumbuh pesat sering kali bergantung pada rekomendasi dari mulut ke mulut? Dalam episode ini, kita mengupas tuntas strategi pemasaran referral yang bisa menjadi senjata rahasia Anda untuk mengembangkan bisnis. Setelah menghadiri National Convention BNI Indonesia Business Network International, kami mendapat banyak wawasan dari sekitar seribu pemilik bisnis yang berkumpul berbagi pengalaman dan strategi sukses mereka. Kami akan berbicara tentang bagaimana organisasi seperti BNI bisa menjadi platform yang sangat efektif untuk saling memberikan referral antar pemilik bisnis.Namun, bagaimana jika kita ingin menerapkan strategi referral ini secara online? Di sini kami membahas bagaimana memilih influencer atau afiliator yang tepat untuk produk Anda. Kami memberikan tips praktis untuk memastikan bahwa target audiens dari influencer yang Anda pilih sesuai dengan produk yang Anda tawarkan. Dengan langkah-langkah konkret, Anda akan belajar bagaimana memaksimalkan potensi penjualan dan pertumbuhan bisnis melalui metode ini. Dengarkan pembahasan kami yang penuh dengan insight untuk memahami lebih jauh tentang bagaimana penerapan strategi pemasaran referral bisa membawa bisnis Anda ke level berikutnya!
Ngajak nonton malah dimintai upah. Pernahkah Anda mengalami?NB: Ternyata cover/ poster nggak bisa diganti, tapi kalimat tepatnya gini, "Oleh sangu ra
Pernahkah Anda merasa hidup bagaikan di tengah lautan yang penuh ombak? Terkadang sesuai rencana, terkadang tak terduga, dan terkadang juga membawa kita ke jurang kekecewaan? Di era serba cepat ini, tak jarang kita terjebak dalam kesibukan dan kehilangan makna hidup. Di sinilah kehadiran Haemin Sunim, seorang guru Zen Buddhisme dan penulis spiritualitas, membawa angin segar untuk menenangkan jiwa. Part 1: https://youtu.be/ZEBRdMGA0hY Part 2: https://youtu.be/7Yjp_AXseLM Part 3: https://youtu.be/SZ3UZqjIta4 #HaeminSunimIndonesia #Webinar #Korea #Indonesia
Pernahkah Anda merasa hidup bagaikan di tengah lautan yang penuh ombak? Terkadang sesuai rencana, terkadang tak terduga, dan terkadang juga membawa kita ke jurang kekecewaan? Di era serba cepat ini, tak jarang kita terjebak dalam kesibukan dan kehilangan makna hidup. Di sinilah kehadiran Haemin Sunim, seorang guru Zen Buddhisme dan penulis spiritualitas, membawa angin segar untuk menenangkan jiwa. Part 1: https://youtu.be/ZEBRdMGA0hY Part 2: https://youtu.be/7Yjp_AXseLM Part 3: https://youtu.be/SZ3UZqjIta4 #HaeminSunimIndonesia #Webinar #Korea #Indonesia
Pernahkah Anda merasa hidup bagaikan di tengah lautan yang penuh ombak? Terkadang sesuai rencana, terkadang tak terduga, dan terkadang juga membawa kita ke jurang kekecewaan? Di era serba cepat ini, tak jarang kita terjebak dalam kesibukan dan kehilangan makna hidup. Di sinilah kehadiran Haemin Sunim, seorang guru Zen Buddhisme dan penulis spiritualitas, membawa angin segar untuk menenangkan jiwa. Part 1: https://youtu.be/ZEBRdMGA0hY Part 2: https://youtu.be/7Yjp_AXseLM Part 3: https://youtu.be/SZ3UZqjIta4 #HaeminSunimIndonesia #Webinar #Korea #Indonesia
Send us a Text Message.Pernahkah Anda merasa terjebak dalam perang harga yang tak sehat dalam bisnis Anda? Mengapa terus-menerus bermain dalam arena diskon jika ada strategi pemasaran yang lebih efektif? Pada episode kali ini, kami berjanji untuk mengajarkan tiga elemen utama yang harus Anda kuasai sebelum memulai aktivitas marketing, yang akan membantu Anda keluar dari persaingan harga murah dan meningkatkan keunggulan produk Anda di pasaran. Bersama saya, kita akan menggali lebih dalam tentang bagaimana Anda bisa mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan produk Anda menggunakan analisis SWOT.Anda akan mendengar kisah nyata dari seorang pebisnis pemula yang bingung harus memulai dari mana dalam pemasaran produknya. Kami akan membahas pentingnya membedakan produk Anda dari yang lain, meskipun itu bukan sesuatu yang unik atau sangat spesial. Dengan memahami keunggulan utama produk Anda, Anda bisa menciptakan strategi yang lebih kuat dan efektif tanpa harus mengandalkan diskon besar-besaran. Dengarkan lebih lanjut untuk mendapatkan wawasan yang bisa mengubah pendekatan pemasaran Anda dan membantu bisnis Anda bertahan dalam persaingan yang ketat.Ikuti SEOCon Jakarta 2024. Info https://roadto.seocon.id
Pernahkah Anda merasa terjebak dalam siklus keuangan yang sama? Gaji habis sebelum akhir bulan, utang menumpuk, dan mimpi keuangan terasa jauh? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan mereka. FinTalk kali ini hadir untuk membantu Anda memahami pentingnya hemat dalam budaya keuangan dan bagaimana hal itu dapat menjadi kunci menuju kekayaan. Kita akan membahas: ✔ Apa pentingnya hemat dalam budaya keuangan? ✔ Apa definisi hemat dalam konteks keuangan personal? ✔ Apakah hemat benar-benar kunci menuju kekayaan? ✔ Bagaimana strategi mencapai kekayaan/tujuan keuangan dengan menggabungkan hemat dan investasi? Mari kita bahas bersama fakta-faktanya dan temukan jawaban atas pertanyaan seputar kualitas pendidikan dan biaya sekolah bersama Melvin Mumpuni (Founder dan CEO Finansialku.com) dan Laurensia Vina Dharmawan, S.M., M.Ak.,CFP® (Perencana Keuangan Finansialku) Ingatlah, hemat bukan berarti pelit. Hemat adalah tentang penggunaan uang secara bijak dan menentukan prioritas. Dengan berhemat, Anda dapat mengendalikan pengeluaran, menabung untuk masa depan, dan mencapai tujuan keuangan Anda. Siap untuk dengerin? Yuk, langsung aja dengerin!
Pernahkah Anda memikirkan apa yang akan terjadi pada keluarga tercinta jika Anda tidak ada lagi? Kedepannya kita tahu apa yang akan menimpa kita. Namun, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi tersebut dengan asuransi jiwa berjangka. Hari ini, kita akan membahas: Apa itu asuransi jiwa berjangka? Apa saja manfaatnya? Jenis pertanggungan apa yang ditawarkan? Apa perbedaannya dengan asuransi jiwa seumur hidup? Bagaimana tips memilih asuransi jiwa berjangka yang tepat? Mari kita pelajari bersama, bagaimana asuransi jiwa berjangka dapat menjadi solusi untuk melindungi masa depan keluarga Anda bersama Melvin Mumpuni (Founder dan CEO Finansialku.com) dan Tita Gracia Yosheko CFP® (Perencana Keuangan Finansialku) Yuk dengerin sekarang!!
Pernahkah Anda merasa tertipu dengan harga murah yang ada di sosmed? Tergoda dengan harga murah, hanya untuk menemukan harga yang sebenarnya jauh dari harga yang ada di sosmed? Dalam dunia bisnis praktik praktik seperti itu di sebut dengan Deceptive Pricing Sebagai pelaku usaha kita wajib memahami hukum yang mengatur tentang hal itu. Penasaran bagaimana hukum yang mengatur Deceptive Pricing?
Pernahkah Anda merasa bingung dengan istilah "place" dan "space"? Atau Anda ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana konteks dapat memengaruhi makna dan pengalaman suatu tempat dan ruang? Podcast ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang kontekstual place & space, baik untuk kepentingan akademis, profesional, maupun pribadi.
Halo semuanya! Pernahkah Anda bertanya-tanya, "Seberapa pentingkah melaporkan pajak?" Pajak adalah salah satu pilar penting bagi negara untuk menjalankan berbagai program pembangunan dan pelayanan publik. Dengan membayar pajak, Anda secara langsung berkontribusi dalam kemajuan bangsa. Mungkin banyak dari Anda yang masih bingung dengan sistem perpajakan di Indonesia, terutama bagi Anda yang baru pertama kali akan melapor pajak. Jangan khawatir! Di video ini, kami akan membahas tuntas tentang: 1. Pentingnya Wajib Pajak Melaporkan Pajak: 2. Cara Lapor Pajak Penghasilan: Bagi karyawan. Bagi freelancer (dokter, IT, pengemudi online, dll.). Bagi ibu rumah tangga yang berpenghasilan. Bagi badan usaha/pebisnis. 3. Pajak Hasil Investasi: 4. Risiko Jika Hasil Investasi Tidak Dilaporkan: Nah untuk lebih lengkapnya yuk kita dengerin bersama diskusi Melvin Mumpuni (Founder dan CEO Finansialku.com) Purnomo Sutirto Adi S.E., CFP® (Konsultan Pajak) Kami juga akan memberikan tips dan trik agar Anda dapat melapor pajak dengan mudah dan tepat. Mari bersama-sama kita wujudkan budaya sadar pajak demi Indonesia yang lebih maju!
Pernahkah Anda terbayang hidup hanya dari bunga deposito? Di episode EPS kali ini, kita akan membahas tuntas tentang strategi dan perencanaan yang tepat untuk mewujudkannya. Pertanyaan yang akan kita bahas: Mengenal apa itu bunga deposito? Bagaimana cara menghitung bunga deposito? Seperti apakah perencanaan yang tepat untuk hidup dari bunga deposito? Apa saja keuntungan dan tantangan jika hidup dari bunga deposito? Alternatif dan diversifikasi apa yang bisa dilakukan? Nah untuk lebih lengkapnya yuk kita dengerin bersama diskusi Melvin Mumpuni (Founder dan CEO Finansialku.com) Gede Indra Gautama, S.E., CFP® (Perencana Keuangan Finansialku) Siapkah Anda untuk mulai berinvestasi deposito dan merencanakan keuangan masa depan anda yang aman dan stabil? Mari kita simak bersama!
Halo semua, gimana kabarnya selasa ini? Pernahkah Anda ingin berinvestasi, tapi ingin tetap berpegang teguh pada prinsip syariah? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Kini, hadir Investasi Reksadana Syariah yang memungkinkan Anda meraih cuan dan tetap berkah. Di Podcast kali ini, kita akan bahas: Apa itu Reksadana Syariah? Keuntungan berinvestasi di Reksadana Syariah Perbedaan Reksadana Syariah dan Reksadana Konvensional Tips memilih Reksadana Syariah yang tepat Dan masih banyak lagi! Nah untuk lebih lengkapnya yuk kita dengerin bersama diskusi Melvin Mumpuni (Founder dan CEO Finansialku.com) dan Harryka Joddy P., CFP®, IFP® (Perencana Keuangan Finansialku.com) Siapkah Anda untuk memulai perjalanan cuan yang berkah? Mari simak Podcastnya sampai tuntas!
Halo semua, gimana kabarnya selasa ini? Pernahkah Anda terjebak dalam lilitan utang riba? Merasa terbebani dengan bunga yang terus menumpuk? Atau ingin terhindar dari jeratan riba ? Podcast kali ini hadir untuk membantu Anda melunasi dan terhindar dari utang riba. Nah untuk lebih lengkapnya yuk kita dengerin bersama diskusi Melvin Mumpuni (Founder dan CEO Finansialku.com) dan Luna Mantyasih Makarti, S.T., M.S.M., CFP® copy (Perencana Keuangan Finansialku.com) Yuk dengerin sampai akhir!
Pada tanggal 8 Juli 2023 Master Chef Indonesia, Handry W.S., Chef dan Food and Beverage Consultant akan mencoba membuat rekor MURI dengan memasak secara besar-besaran Engkak Ketan, makanan khas Lampung. Oleh karena itu, ia mengajak sebanyak mungkin orang untuk membuat makanan khas tersebut pada hari itu.
"Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang buku yang menjadi teman tidur para pemimpin dunia yang penuh kekuasaan? Buku politik klasik yang disebut 'Il Principe' (The Prince) karya Niccolò Machiavelli, telah menyertai tidur Napoleon Bonaparte, Adolf Hitler, Vladimir Lenin, Joseph Stalin, dan para pemimpin dunia lainnya. Buku ini menjadi panduan yang menginspirasi dan mempengaruhi pemikiran politik para tokoh tersebut. Ditulis pada abad ke-16 oleh seorang filsuf dan politikus Italia, Machiavelli, 'Il Principe' memberikan wawasan tentang kekuasaan, strategi politik, dan menjelaskan realitas politik yang pahit. Napoleon Bonaparte, sang jenderal dan kaisar Prancis, sering kali membaca buku ini saat berbaring di tempat tidurnya. Ia terinspirasi oleh pemikiran Machiavelli tentang bagaimana memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Selanjutnya, Adolf Hitler, diktator Jerman Nazi, juga diketahui telah memiliki salinan 'Il Principe' di sebelah tempat tidurnya. Buku ini memberikan panduan politik yang sesuai dengan ambisinya untuk menguasai dunia. Tidak hanya itu, para pemimpin revolusioner seperti Lenin dan Stalin di Uni Soviet juga mengambil inspirasi dari buku ini. Mereka melihat 'Il Principe' sebagai sumber pemikiran strategis dalam menghadapi tantangan politik yang mereka hadapi. Buku ini telah menciptakan dampak yang mendalam pada sejarah dan politik dunia. Meskipun kontroversial, 'Il Principe' tetap menjadi karya yang relevan dalam memahami kekuasaan dan politik hingga saat ini. Tampaknya, buku ini tidak hanya menjadi bacaan malam yang populer di kalangan pemimpin dunia, tetapi juga menjadi bagian dari warisan pemikiran politik yang kontroversial. Apakah Anda juga ingin menjelajahi wawasan politik yang tersimpan dalam halaman 'Il Principe'?
CHAMPION (Cerita Hasil Monev Pemimpin Organisasi) adalah inovasi layanan Kanwil DJPb Provinsi Bali yang berbentuk sharing session dengan mengundang Pejabat Perbendaharaan Satker yang mendapatkan capaian nilai IKPA yang optimal dan peningkatan kinerja yang signifikan, untuk membagikan kisah sukses dalam mengoordinasikan dan mengawal kinerja pelaksanaan anggaran. Kanwil DJPb Provinsi Bali kembali menghadirkan CHAMPION, kali ini dengan topik "IKPA Belanja Kontraktual," pada Jumat, 19 Mei 2023. Pernahkah Anda mengalami kendala dalam melakukan pengadaan barang dan jasa, maupun melaksanakan pekerjaan yang bersifat kontraktual? Yuk simak sharing dari Kuasa Pengguna Anggaran Satker Distrik Navigasi Benoa, buat belajar langkah strategis dalam mengoptimalkan kinerja belanja kontraktual.
Lost Motivation? Apa penyebabnya dari hal tersebut?
Pernahkah Anda alami situasi yang membuat Anda tidak nyaman sehingga emosi anda terbawa dalam situasi tersebut?
Pernahkah Anda membaca buku Ikigai? Apa yang anda ketahui? Saya akan berbagi pengalaman saya mengenai sesi Ikigai yang saya ikuti.
Pernahkah Anda merasa disakiti oleh orang yang Anda sayangi? Bagaimana mengatasinya?
Pernahkah Anda mendapatkan sebuah kesempatan? Namun apakah anda menerimanya dan mempraktekkannya?
Barangkali anda pernah mengalami tiba-tiba terbangun saat tidur malam karena mendengkur keras sehingga menyebabkan susah bernafas dan kejadian tersebut berulang kali dalam satu malam. Inilah yang disebut Obstructive Sleep Apnea. Lantas gangguan apakah itu? Apa penyebabnya? Apakah mendengkur dapat berdampak buruk pada kesehatan? Dan bagaimana cara mengatasinya? Dengarkan penjelasan medis di Podcast Assalamu'alaikum Dokter episode kali ini?
Pernahkah Anda mengikuti program melatih kepercayaan diri? Hari ini saya akan berbagi pengalaman saya.
Pernahkah Anda tahuu bahwa pikiran employee dan entrepreneurship ini penting untuk Anda ketahui?
Have you visited a pub in Australia? For many, a pub is not only a place to get a drink, but also a place to spend time with family and friends. - Pernahkah Anda mengunjungi pub di Australia? Bagi banyak orang, pub bukan hanya tempat untuk minum, tetapi juga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Have you ever tried kangaroo or witchetty grub meat? What's your favourite Aussie sweet treat? In this episode of Australia Explained, we discuss some of the country's most iconic dishes. - Pernahkah Anda mencoba memakan daging kanguru atau witchetty grub? Apa suguhan manis Australia favorit Anda? Dalam episode Australia Explained kali ini, kita membahas beberapa hidangan paling ikonik di negara ini.
Bagaimana cara Anda mengukur harga diri Anda sendiri? Pernahkah Anda merasa tidak berharga? Atau Anda merasa orang-orang tidak menghargai Anda? Melalui bacaan singkat ini, kiranya Anda diyakinkan kembali bahwa Anda sungguh berharga di mata satu Pribadi yang menciptakan Anda.
Dengarkan Pagi Di Sinar Bersama Jep, Rahim dan Angah setiap Isnin hingga Jumaat bermula jam 6 hingga 10 pagi.
Pernahkah Anda merasa ditolak? Apa yang Anda rasakan?
Pernahkah Anda dipercayakan menjadi seorang Mentor dan diperhadapkan dengan mentee atau orang-oramg yang berbeda karakternya? Bagaimana kita bisa meresponnya? Simak langsung.
Pernahkah Anda mengalaminya? Saat dipercayakan menjadi MC, kita malah dikabarkan dengan kedukaan atau hal tidak enak? Apa yang kita bisa lakukan?
Pernahkah Anda merasa tidak dapat menahan tangis atau amarah? Atau merasa ingin bersembunyi dan melarikan diri? Semua itu bisa menandakan Anda sedang stres. Namun, apakah kita harus terus stres dan khawatir seumur hidup? Temukanlah pertolongan yang disediakan Tuhan bagi kita yang sedang dilanda stres.
Pernahkah Anda mengalami kesulitan saat menyuapkan makanan pada anak? Ada yang suka pilih-pilih makanan, ada yang setiap disuapi makanan, si anak malah menutup mulut. Kesulitan ini mungkin membuat sebagian Anda merasa jengkel, emosi, sedih atau mungkin pasrah, yasudah tidak usah makan. Lalu bagaimana drama makan pada anak? Bagaimana agar kondisi ini bisa diperbaiki? (Selengkapnya Cermati Full Audio) ____________________________________________ Learn & Grow merupakan salah satu program yang on air setiap hari Selasa jam 07.00 WIB dan rerun jam 19.00 WIB di Radio Classy FM. Anda bisa mencermati via streaming di classyfm.co.id atau download aplikasi Classy FM di Playstore dan Appstore.
Pernahkah Anda mengalami saat keadaan sekitarmu terasa berat dan ingin menyerah? Apa yang dapat dilakukan?
Apakah Anda pernah berpikir untuk keluar dari Zona Aman saat ini? Kadang memiliki rasa was-was saat ingin memulai?
Ini yang seringkah terjadi, bangga dengan diri sendiri atau oranglain?
Pernahkah Anda mengalami hal yang tidak mengenakkan yang membuat Anda hampir menyerah?
Ini yang sering ditanyakan ya, setiap fase yang kita alami ini seperti menjadi kebiasaan.
Pernahkah Anda mendengar ungkapan, semua pencapaian besar dimulai dari satu langkah kecil? Seperti semua kita pernah mendengar ungkapan ini dan bahkan memegang prinsip ini. Hal ini tentu benar karena memang semua hal yang besar dimulai dari sesuatu yang kecil. Tema ini dibahas dalam program Breakfast Talk with Arlin Teguh. (Selengkapnya Cermati Full Audio) ____________________________________________ Program Breakfast Talk with Arlin Teguh hadir setiap hari Senin, jam 07.00 - 08.00 WIB. Dan akan diputar ulang (rerun) pada jam 19.00 - 20.00 WIB di hari yang sama. Anda juga bisa mencermati Radio Classy FM melalui streaming di classyfm.co.id dan download aplikasi Classy FM di Playstore atau Appstore.
Apakah Anda mengalami masa di mana kehilangan arah pada fase hidup anda. Saya juga pernah mengalaminya.
Lari dari Allah? Pernahkah Anda melakukan itu sebelumnya? Jika ya, seberapa berhasil itu bagi Anda? Pelajaran apa yang seharusnya Anda pelajari dari kesalahan itu?
Lari dari Allah? Pernahkah Anda melakukan itu sebelumnya? Jika ya, seberapa berhasil itu bagi Anda? Pelajaran apa yang seharusnya Anda pelajari dari kesalahan itu?
review buku Flow, ketika kita benar-benar hanyut dalam pekerjaan. Pernahkah Anda begitu fokus pada tugas atau aktivitas sampai-sampai Anda berhenti memperhatikan berlalunya waktu, dan bahkan lupa makan atau minum? Seperti Anda berada dalam "ZONE" dan merasakan kegembiraan yang mendalam atau kenikmatan yang luar biasa? Saya percaya sebagian besar dari kita pernah mengalami ini sebelumnya.
Artikel edisi Sabtu (24/7/2021) d1 acara Ngobras. Oleh : Quratul Aini Jumlah orang yang sembuh Covid-19 terus meningkat. Hal ini menjadi kabar menggembirakan dan membawa harapan positif dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Pernahkah Anda menghitung berapa lama kita mengalami pandemi Covid-19? Selama lebih dari 12 bulan rasanya seperti mimpi buruk. Namun kita tetap harus optimis karena tiap penyakit pasti ada obatnya dan badai akan segera berlalu. Pemerintah terus membuat berbagai gebrakan untuk menangani Corona dan menyelamatkan nyawa tiap WNI. Program-program yang dibuat oleh pemerintah dalam menangani Corona akhirnya berbuah manis. Menurut data Worldmeters, per 13 Juli 2021 ada penambahan 34.754 pasien yang sembuh dalam sehari. Ini adalah kabar yang sangat baik, karena mencetak rekor sebagai peringkat ketiga angka kesembuhan di seluruh dunia, setelah Brazil dan India. Menurut data dari Tim Satgas Covid-19, pertambahan jumlah pasien Corona yang sembuh, yang tertinggi, rekornya dipegang oleh provinsi DKI Jakarta. Da 6.597 pasien sembuh per harinya. Sementara yang kedua adalah provinsi Jawa Barat, yakni 1.666 pasien yang sudah bebas Corona. Jika angka ini bertahan, bahkan bertambah, maka kita optimis akan mengatasi pandemi lebih cepat. Pemerintah, para nakes, Tim Satgas Covid-19 dan petugas lain berkerja keras agar jumlah pasien yang sembuh makin meningkat. Kita semua ingin sehat dan bebas dari cengkraman Corona secepatnya, dan kembali beraktivitas seperti biasa seperti saat sebelum dihantam oleh pandemi.
Pernahkah Anda mengalami masalah ini seperti memiliki profit besar tapi tidak memiliki cash. Nah perlu diketahui terjadi masalah dengan 3 hal ini yaitu: 1. Piutang 2. Inventory 3. Seberapa cepat kita membayar suplier.
Pernahkah Anda melihat dan mendengar sebuah perusahaan yang kelihatannya besar dan berkembang namun bangkrut? Tahukah Anda penyebabnya menjadi bangkrut? yuk simak penjelasannya
Pernahkah Anda merasa tidak punya cukup waktu untuk mencatat hal penting selama rapat? Perlu memilah setumpuk catatan dari wawancara atau kuliah? Perekam suara membuat Anda dapat merekam file audio yang Anda dapat putar kembali dengan mudah. Buka Perekam Suara, dan sentuh  untuk mulai merekam. Saat merekam, Anda dapat menambah tag di titik penting. Sentuh  untuk mengakhiri perekaman dan menyimpan file audio. Setelah selesai merekam, Anda dapat: Memutar rekaman dari tag: Di daftar file rekaman, sentuh rekaman untuk membuka layar pemutaran. Di layar pemutaran, Anda kemudian dapat menyentuh sebuah tag yang telah ditambahkan dan memutar rekaman dari titik tersebut. Mengelola rekaman: Sentuh lalu tahan rekaman untuk opsi seperti berbagi atau menghapus rekaman tersebut.  Di daftar file rekaman, sentuh lalu tahan file rekaman, lalu sentuh  > Perincian untuk melihat lokasi penyimpanannya. ET akan membahas tentang "Cara Rekaman Audio dengan Teman Anda untuk diupload di Podcast #ETTalks" yang merupakan Bonus Episode ke 38 dari Season 1 tentang Podcast. Podcast "What's on my Mind by ET" bisa Anda dengarkan di IGTV, Spotify, Apple Podcast, & Anchor FM. Follow Instagram @EleosTheofilusG for more updates, DM for Questions! Connect with ET at Linktr[dot]ee[slash]eleostheofilusg Send your voice message here : https://anchor.fm/eleostheofilusg/message --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan: https://www.youtube.com/channel/UCvbGVS0dzeLlVKiJRRIcs1g/join Om Swastyastu, Pernahkah Anda bertanya mengapa kisah-kisah sejarah selalu diwarnai dengan peperangan? Jawabannya adalah, dunia material ini memang sesungguhnya adalah medan perang abadi. Kebenaran dan kejahatan senantiasa berperang. Ada pihak yang menegakkan prinsip-prinsip dharma seperti cinta kasih, pengendalian diri, kesucian dan kejujuran, namun ada pula yang berusaha menghancurkan prinsip-prinsip kebajikan itu. Karena itulah, para pengawi Jawa kuno menyebut alam material sebagai rwa-bhinneda, tempat di mana dua hal saling bertentangan. Beli baju Hindu Times : https://hindutimes.id/# Subscribe, like, comment dan share video kami dan jangan lupa tekan tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi terbaru dari Channel Hindu Times. website kami di www.hindutimes.id Jangan lupa juga mengikuti sosial media kami Facebook: Hindu Times Instagram: @hindutimes.id Twitter: @hindutimes_magz Patreon Hindu Times : https://www.patreon.com/hindutimes #hindutimes #kalki #perang Om Santih, Santih, Santih, Om --- Support this podcast: https://anchor.fm/hindu-times-chanel/support
Pernahkah Anda dikatakan kalau ketubannya terlalu sedikit? sebenarnya apa yang menyebabkan hal ini terjadi dan bagaimana cara menambah cairan ketuban ini? Yuk denger pembahasan ini
Pernahkah Anda gampang merasa marah, kesal dengan perasaan dan pikiran Anda. apa yang bisa anda lakukan? Apakah itu sudah menjadi kebiasaan?
Apa yang kita lakukan saat merasa diri kita serba kurang dan tidak mampu. Lalu apa yang mesti kita lakukan? Simak langsung.
Pernahkah Anda mencoba jenis tipe kepribadian diri anda? kira- kira Anda adalah tipe yang mana satu? Dan ingin tahu jelasnya? Simak langsung.
Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa sulit sekali untuk meraih kesuksesan? Selain faktor luar dan tak terduga, ternyata sukses tidaknya Anda itu ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan setiap harinya.
Pernahkah Anda merasa bahwa Tuhan menyembunyikan diri-Nya dan tak mempedulikan Anda? Lalu bagaimana menyikapinya? Mari sejenak jeda dan menyadari-Nya.
Redirect 301: Manfaat dan Cara Menggunakannya, Pernahkah Anda ingin mengubah alamat website atau URL karena suatu hal? Apapun alasannya, Anda tidak perlu kehilangan reputasi baik yang telah dimiliki oleh domain lama Anda. Caranya dengan melakukan redirect 301. Dalam podcast ini, Anda akan mempelajari pengertian redirect 301, pengaruhnya terhadap search engine optimization (SEO), dan cara melakukannya. Selamat mendengarkan! ET akan membahas tentang "Cara Menginisiasi sebuah 301 Direksi Ulang ke Host Baru #ETTalks" yang merupakan Bonus Episode ke 25 dari Season 1 tentang Podcast. Podcast "What's on my Mind by ET" bisa Anda dengarkan di IGTV, Spotify, Apple Podcast, & Anchor FM. Follow Instagram @EleosTheofilusG for more updates, DM for Questions! Connect with ET at Linktr[dot]ee[slash]eleostheofilusg Send your voice message here : https://anchor.fm/eleostheofilusg/message --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Pernahkah Anda membayangkan hidup tanpa mengenal Kristus? Hidup kita tidak akan pernah sama, malah hidup yang mengerikan. Hidup kita akan gelap, tidak memiliki harapan, tidak punya sukacita, tidak ada jaminan keselamatan. Hidup di dalam Tuhan Yesus mengubahkan total seluruh hidup kita. Hidup di dalam Kristus kita memiliki terang dan hidup.
Pernahkah Anda disalah-mengerti, disakiti, dan mengalami berbagai bentuk ketidak-adilan, dari orang lain, bahkan mungkin dari orang-orang terdekat? Sebagai anak-anak Tuhan yang telah ditebus dan memperoleh anugerah pengampunan oleh Kristus, bagaimanakah seharusnya respons kita ketika mengalami hal-hal tersebut? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Pernahkah Anda melihat rumpun bambu?Sangat berdekatan dan hampir setiap waktu bergesekan. Namun, rumpun bambu relatif lebih sulit dipatahkan. Demikian pula dalam organisasi atau suatu hubungan. Semakin dekat, maka semakin mudah bergesekan dan kita mengenalnya sebagai konflik sumber nya bisa karena asumsi dan gagal komunikasi. Namun itu semua adalah bagian dari seni membangun kesatuan dan persatuan. Namun, apa saja sebenarnya faktor yang membangun kesatuan dan meruntuhkan kesatuan itu? Dan bagaimana pula cara untuk mengelola nya? Simak bahasannya bersama Harmoni Ezra, Shelach Ardelua, Royke dan Olla Nurlija --- Send in a voice message: https://anchor.fm/powercharacter/message
Tidak peduli dengan apa kata orang dan orang2 yang ingin selalu menjatuhkan Anda.
Apakah kegagalan menjadi akhir segalanya? Simak langsung
Pernahkah Anda dikecewakan orang yang paling Anda harapkan bisa membantu Anda? Mungkin sebagian besar dari kita pernah merasakannya, akhirnya berujung dengan kekecewaan. Perlu diakui seringkali anak-anak Tuhan menaruh harapan yang begitu tinggi pada manusia yang sama lemahnya dan rentannya, bukan menaruh harapan pada Tuhan. Mengandalkan Tuhan artinya kita menaruh harapan yang utama dan sungguh percaya hanya pada Tuhan saja
Tahukah Anda bahwa Chips Ahoy tidak selunak dulu? Pernahkah Anda mempertanyakan alasan Bob Sadino pakai hot pants? Percayakah Anda bahwa distribusi babi di malam hari dikuasai kaum Yahudi? Sebuah kejadian yang menimpa Rana membuat Pange berinvestigasi lebih lanjut!
Episode baru dapat diikuti setiap Rabu. | PILGRIMS Talk Seri Pertama mengambil Tema utama: GEREJA YANG MENGEMBARA. | Episode 2: ALREADY and NOT YET. "Sudah DAN Belum." Pernahkah Anda mendengar konsep ini? Konsep ini merupakan salah satu keunikan yang hanya dimiliki oleh Gereja (umat Tuhan) yang telah ditebus, tetapi masih hidup mengembara di dunia ini. Apa yang membuat nya menjadi begitu unik? Apa kaitan konsep ini dengan hidup kita yang sementara sebagai Pengembara di dunia dan Kerajaan Allah yang kekal? Dan apa pula kaitannya dengan iman kita kepada Kristus? Tahukah kita bahwa Firman Tuhan begitu limpah berbicara mengenai konsep "already and not yet"? Sadarkah kita bahwa pemahaman kita terhadap konsep ini akan sangat mempengaruhi cara kita berpikir, menjalani hidup, mengambil keputusan dan bahkan pengharapan kita di dalam menghadapi pergumulan hidup sebagai pengembara? | Ikuti PILGRIMS Talk S1E2 bersama host: Samuel Pantou; narasumber: Pdt. David Tong dan Pdt. Budi Sutrisno; tamu: Yandi Alexander dan Djoko Budiono. | Tonton juga episode ini di Tota Scriptura: https://www.youtube.com/channel/UCrmWuB1G3A53PDgrzgGJP3Q | www.griikarawaci.org
Pernahkah Anda memikirkan bahwa ada begitu banyak hal yang ingin Anda beli dan miliki? Jika dikaitkan dengan bulan puasa dan hari raya besar lainnya, salah satu hal yang biasanya dilakukan adalah belanja. Ini adalah hal yang wajar bukan? Apakah Anda yakin? Bukannya justru hari raya yang dirayakan adalah pengingat akan gaya hidup nan sederhana? Dalam episode LSI Stories kali ini, kami akan membahas mengenai gaya hidup sebagai seorang konsumen. Selamat mendengarkan! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/languagestudiesindonesia/message