POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Vikti dan Windu dari Paroki Kristus Raja Bajiro Jogyakarta di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kisah Para Rasul 3: 11-26; Mazmur tg 8: 2a.5.6-7.8-9; Lukas 24: 35-48DAMAI PASKAH Renungan kita pada hari ini bertema: Damai Paskah.Serangkaian penampakan Tuhan yang bangkit boleh kita katakan sebagai hadiahPaskah. Perjumpaan demi perjumpaan di berbagai kesempatan sungguh meninggalkancerita dan pesannya masing-masing. Kalau kita boleh mengatakan di antara semuapesan itu, satu yang paling sentral dan kuat ialah pesan damai. Saat kesebelas rasul berkumpul untuk berbagi ceritamasing-masing tentang perjumpaan mereka dengan Kristus yang bangkit, lalumenyusul kedua murid yang baru kembali dari Emaus, satu komunitas pengikutKristus terbentuk. Komunitas itu berisi suasana penuh campur antara cerita,percaya, bingung, bertanya, dan tentu saja kagum. Di dalam konteks persekutuanitu, Yesus sekali lagi tampak di tengah-tengah mereka dengan menyampaikanhadiah: Damai sejahterah bagi kamu! Pesan damai itu menjadi poin utama dalam kotbah Petrus ditengah orang banyak, setelah mujisat penyembuhan seorang lumpuh yang ialakukan. Mujisat itu berbuah pada suasana bercampur antara kagum, heran,curiga, kurang percaya, dan rasa percaya. Maka Petrus menyeruhkan kebenarandari Tuhan yang bangkit sebagai jalan untuk mendamaikan suasana yang bercampuritu. Hasilnya ialah banyak orang meyakini dan percaya kepada Kristus. Pesan damai dari Yesus Kristus yang bangkit kepada pararasul yang tengah bingung, takut, curiga, dan kurang percaya bertujuan untukmembuat mereka menjadi percaya. Damai mampu menghilangkan semua perasaan danpikiran negatif. Damai menghadirkan suasana batin yang tenang, nyaman, danpositif supaya pada akhirnya orang dapat memutuskan sikap yang benar dalambertindak. Namun terkadang pesan damai itu cenderung dianggap serbateori atau sekedar sebuah keyakinan. Akibatnya kehidupan yang damai tidakdialami dengan nyata. Alasannya ialah karena tidak ada keteladanan dan usahauntuk menciptakannya. Tidak cukup orang hanya berbicara, mengajarkan,meyakinkan, dan menggambarkan cara-caranya. Orang harus dapat menghidupinya,atau paling kurang memberikan contoh konkret tentang menciptakan hidup yangdamai. Satu contoh yang dibuat oleh Yesus yang bangkit ialahberterus terang tentang diri-Nya, terlibat, dan menyatu dengan para rasul danmurid-Nya. Ini sungguh menghilangkan rasa takut dan ragu yang sudah cukupmenghantui mereka. Karena ketika rasa ragu, takut, curiga, kurang percaya masihada, damai tidak hadir di sana. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha kuasa,semoga Roh-Mu memenuhi kami dengan damai dari-Mu yang membuat kami selalubersuka cita untuk saling berbagi karunia dalam hidup kami. Bapa kami yang adadi surga ... Dalam nama Bapa...
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Maret 2025Bacaan: "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29) Renungan: Firman Tuhan mengingatkan, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Ef 4:29). Perkataan kotor yang tertulis dalam ayat ini mencakup arti yang luas, yaitu: perkataan yang jahat, buruk dan merusak. Surat Yakobus mengatakan bahwa lidah merupakan anggota tubuh yang sulit dikendalikan. Kita dapat melihat kebenaran hal ini di dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang sulit mengendalikan lidah di dalam berkata-kata, sehingga kata-kata sia-sia dan tidak membangun meluncur begitu saja. Apalagi jika seseorang sudah dikuasai emosi, jarang sekali bisa berpikır panjang sebelum berkata-kata. Kata-kata kotor dan sia-sia yang dimaksudkan antara lain:1. Fitnah dan gosip. Fitnah adalah perkataan bohong atau tidak didasari kebenaran, yang sengaja disebarkan dengan maksud menjelekkan dan merusak nama baik seseorang. Sedangkan gosip adalah pergunjingan, cerita atau obrolan negatif tentang seseorang. Memfitnah dan bergosip adalah kebiasaan yang tidak baik, karena kita menuduh serta menghakimi seseorang dengan demikian kita melanggar perintah untuk mengasihi sesama. Orang yang difitnah dan digosipkan dapat terluka hatinya. Jika sudah begitu, bukankah kita sudah menjadi batu sandungan melalui perkataan kita?2. Cemooh dan hinaan. Ada orang yang berpikir bahwa mencemooh dan menghina seseorang itu merupakan sesuatu yang wajar. Alasannya adalah, "Saya kan cuma bercanda." Kita tidak tahu isi hati seseorang, juga situasi yang sedang ia hadapi. Cemooh dan hinaan yang sekalipun dilakukan dalam rangka bercanda, bisa membuat seseorang tersinggung atau bahkan marah. Bercandalah sewajarnya, jangan sampai kata-kata kita menjurus pada penghinaan terhadap seseorang.3. Makian. Makian merupakan kata-kata kasar dan jahat yang diucapkan seseorang karena sedang dibakar emosi atau marah. Bagaimanapun sulitnya menjaga lidah, kita harus berusaha mengendalikan perkataan kita. Hendaklah kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata yang membangun dan memberkati sesama. Minta agar Roh Kudus memampukan kita untuk mengucapkan kata-kata yang baik dari perbendaharaan hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku melakukan pelanggaran dalam perkataan-perkataan yang kuucapkan. Berjagalah di pintu mulutku ya Tuhan agar perkataanku penuh kuasa untuk memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
Majelis Hakim Tolak Eksepsi Tom Lembong, Sidang Lanjut Pembuktian | Pemkot Malang Tiadakan Program Mudik Gratis, Alasannya ... | AS-Ukraina Sepakati Gencatan Senjata di Ukraina*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Di Daniel Tetangga Kamu kali ini Chacha Frederica spill kehidupan masa kecilnya & perjalanan Hijrahnya yang berhasil mengubah hidupnya.
Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kemendagri: Kita Tunggu Alasannya Apa | Istana Klaim Terima Tuntutan Aksi Indonesia Gelap | Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina yang Dituduh Lakukan Serangan*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Keputusan Penundaan Pelantikan Kepala Daerah Sudah Tepat, Alasannya? | DPR Bahas Naturalisasi Tiga Pemain Hari Ini | Trump Menaikkan Tarif Impor terhadap Cina, Kanada, dan Meksiko *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Coba upload dengan video. Alasannya sederhana, kayaknya lebih menarik sembari ngobrolin sedikit tentang ketakutan bertambah usia. Selamat menikmati. Yang mau kirim surat bisa ke podmailbintang@gmail.com
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Meita Adhie Moelya dari Paroki Santo Yosep Purwokerto di Keuskupan Purwokerto - Jawa Tengah, Indonesia. Kisah Para Rasul 22: 3-16; Mazmur tg 117: 1.2; Markus 16: 15-18 BENCI ITU BENAR-BENAR CINTA Renungan kita pada hari ini bertema: Benci Itu Benar-Benar Cinta. Kata “benci” yang diperpanjang dan diartikan menjadi benar-benar cinta, sudah tidak asing lagi bagi kita. Ada seorang gadis remaja memberi nama kedua anjing kecilnya si Benci dan si Cinta. Ini adalah dua nama yang menunjukkan perlawanan, yang ditunjukkan begitu jelas oleh masing-masing anjing itu. Si anjing Benci dikenal suka kasar dan memusuhi temannya. Sebaliknya anjing Cinta selalu bermain, menemani dan bersikap tenang. Suatu cara pandang yang transformatif atau yang bersemangatkan perubahan, dapat memberikan kita suatu pemaknaan dua sikap berlawanan itu untuk menjadi sesuatu yang membuat senang dan bangga. Ungkapan “Benci itu benar-benar cinta” seharusnya menjadi inspirasi untuk transformasi ini. Singkatnya kita bisa katakan bahwa pengalaman, atau semangat, dan perbuatan kebencian mengalami perubahan dalam suatu situasi dan waktu, sehingga orang yang benci dan penuh dengan amarah itu berubah menjadi orang baik yang penuh cinta kasih. Perubahan dari benci menjadi cinta merupakan contoh untuk perubahan yang lain seperti malas menjadi rajin, kotor menjadi bersih, kekanak-kanakan menjadi dewasa dan sebagainya. Pada hari ini kedua bacaan mencerahkan kita tentang perubahan ini. Semoga kita tidak berhenti dengan rasa senang karena pencerahan, tetapi kita mesti dapat membuatnya nyata yaitu berubah dari benci menjadi cinta. Ini sejalan dengan tugas utama Tuhan untuk membawa kita kepada terang, cinta dan keselamatan. Ada satu kejadian di sebuah paroki di mana Pastor Paroki dibenci oleh setengah bagian umatnya. Alasannya banyak. Namun salah satu yang selalu disebutkan oleh para pembenci ialah karena Pastor Paroki ini tidak segesit, selincah, dan sekocak dengan humor-humor seperti Pastor Paroki sebelumnya. Pastor Paroki membalasnya dengan selalu kunjungi keluarga, kampung, stasi tempat para pembencinya, lalu selalu bercerita dengan mereka. Perbuatan cinta itu justru perlahan-lahan mengubah kebencian umat paroki menjadi cinta dan bersahabat dengan Pastor Paroki. Pastor Paroki itu mengikuti teladan Yesus Kristus. Berhadapan dengan semua kebencian orang-orang, ia sudah memastikan bahwa itu akan mengantar Dia ke Salib di Golgota. Ia juga tentu sangat sakit hati ketika anggota keluarga-Nya sendiri atau orang-orang dekat bersikap jahat dan benci terhadap-Nya. Mereka menganggap dia gila. Ini sama dengan orang-orang dekat kita sendiri yang menaruh benci kepada kita. Tetapi Yesus tak berbalik membenci. Ia mengorbankan diri sebagai ungkapan cinta paling besar untuk melawan kebencian. Jadi kita punya contoh-contoh luar biasa untuk menyingkirkan dan mengalahkan kebencian dengan cinta kasih. Semua itu tergantung kita saja. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah yang bijaksana, semoga hati, pikiran, dan kehendak kami dipenuhi cinta-Mu supaya kami mampu mengalahkan kebencian di dalam diri kami. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 21 Januari 2025 Bacaan: "Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." (Mazmur 1:2) Renungan: Ada seorang Profesor Jerman yang begitu baik sehingga membuat para mahasiswanya kagum dan bertanya-tanya. Beberapa dari mereka bertekad mencari tahu apa rahasianya. Pada suatu hari, mereka menyuruh seseorang untuk bersembunyi di ruang belajar tempat sang profesor melewatkan waktunya setiap malam. Akhirnya ia datang juga dalam keadaan sangat capai. Tapi ia duduk dan selama satu jam mempelajari Alkitab. Lalu menundukkan kepala serta berdoa, kemudian menutup Kitab Sucinya. Setelah itu ia berkata, "Tuhan Yesus, kita masih memiliki hubungan lama yang sama." Hubungan kita dengan Tuhan Yesus merupakan hal yang paling utama dalam hidup ini. Itulah sebabnya kita wajib memeliharanya baik-baik. Bagaimana caranya? Seperti kata Pemazmur: suka melakukan perintah Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Bukankah kita punya waktu untuk menyalurkan hobi atau kegemaran kita di tengah kesibukan sehari-hari? Alasannya, karena itu penting bagi kita. Maka apabila hubungan akrab dengan Tuhan Yesus kita anggap penting, tentunya kita selalu rindu menyediakan waktu bagi Dia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku mengutamakan Engkau di atas segala sesuatu, sehingga aku senantiasa menjaga hubungan akrab dengan-Mu. Amin. (Dod).
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten, belum bisa dilakukan. Alasannya, pihak yang bertanggung jawab atas keberadaan pagar laut tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 15 Januari 2025 Bacaan: "Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan." (Yohanes 12:42) Renungan: Setiap karya indah yang dihasilkan seseorang tidak selalu mendapatkan respons positif. Bisa jadi beberapa orang "terpaksa" memberi respons negatif meski dalam hati kecil mereka mengakui keindahan karya itu. Alasannya, karena mereka tinggal di tengah orang-orang yang mayoritas sangat membenci si pembuat karya itu. Jadi orang-orang itu pun membuat pilihan yang aman supaya dengan demikian mereka tidak akan dikucilkan. Kondisi serupa dilakukan oleh beberapa orang Yahudi untuk merespons begitu banyaknya mukjizat yang Yesus lakukan di depan mereka. Ya, orang-orang Yahudi itu tetap menunjukkan kedegilan hatinya dengan tidak percaya kepada Yesus. Meski demikian, tidak sedikit dari para pemimpin yang sesungguhnya percaya kepada-Nya. Hanya saja mereka tidak mengakuinya karena takut dikucilkan oleh orang-orang Farisi yang sangat membenci Yesus. Dan alasan lain mengapa mereka takut mengakui kepercayaannya adalah karena mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah. Dalam kehidupan ini, kenyataan seperti ini pun sering terjadi. Ancaman dan intimidasi dari sebagian besar orang terkadang membuat kita takut untuk menyatakan sebuah kebenaran. Bahkan tidak sedikit orang "rela dan terpaksa" menjual keyakinannya karena sebuah jabatan. Beberapa orang menjual kebenaran dan mengikuti arus yang jahat karena takut dikucilkan atau demi mendapatkan kehormatan dari manusia. Hari-hari ini kepercayaan kita terus diuji! Ketika kita tidak berani mengakui iman kita di depan manusia, kita sebenarnya sedang mencari kehormatan dari manusia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk menyatakan imanku dengan perbuatan kasihku, sehingga melalui kehadiranku semakin banyak orang mengenal-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 24 November 2024 Bacaan: Kata Daud kepada Salomo: "Anakku, aku sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama TUHAN, Allahku." (1 Tawarikh 22:7) Renungan: Salah satu ambisi terbesar Daud ialah membangun Bait Allah. Saat itu, ia telah menjadi raja Israel dan telah membangun istananya yang megah, setelah ia mengalahkan musuh- musuh Israel. Daud tahu, semua yang diperolehnya adalah karena anugerah Tuhan. Namun, tabut Tuhan-simbol kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya- tetap berada di bawah tenda (1Taw. 17:1). Lalu, ia ingin membangun sebuah rumah yang megah untuk Tuhan. Namun, Tuhan menolak kerinduan hati Daud. Alasannya, karena Daud telah menumpahkan banyak darah. Tuhan pun memberitahunya bahwa Salomo, anaknya, yang akan mendirikan rumah itu bagi-Nya. Bagaimana reaksi Daud? Ia sepenuhnya tunduk kepada Tuhan. la menerima kehendak Tuhan dengan rendah hati. Namun ia tidak begitu saja lepas tangan. Ia membagikan kerinduan itu kepada Salomo. la juga menunjukkan dukungannya dengan menyediakan berbagai persiapan yang dibutuhkan agar kelak Salomo lebih mudah melaksanakannya. Daud menyediakan sangat banyak emas, perak, tembaga, besi, kayu, batu, serta para ahli bangunan (ay. 14-15). Tindakan Daud ini menolong kita memahami bahwa jika kita ingin melakukan sesuatu yang kita yakini menyenangkan hati Tuhan, namun Dia memilih orang lain yang melakukannya, maka tindakan terbaik kita ialah mendukungnya sepenuh hati. Karena Tuhan tahu siapa yang paling tepat untuk Dia pakai. Yang lebih penting ialah, Tuhan dimuliakan melalui pekerjaan-pekerjaan dan pelayanan anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kebesaran hati agar aku dapat menerima orang lain yang lebih hebat dari aku, sehingga hatiku tetap bersukacita tanpa ada rasa sombong dan iri hati. Amin. (Dod).
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Jangan Sok Tau! Ternyata Anak Gak Wajib Bayar Utang Orang Tua, Ini Alasannya
Menteri dan wakil menteri yang baru di gojlok fisik dan mental di Lembah Tidar Magelang.
Studi kasus ini mengupas beberapa alasan/kemungkinan yang dapat membuat startup memindahkan operasional mereka ke luar kota Jakarta. This is a public episode. If you would like to discuss this with other subscribers or get access to bonus episodes, visit opsianaid.substack.com
She has had retired as a professional athlete, opened a business, and got married. But what made Setyana Mapasa picked her racket up again and fought for her position to represent Australia at the 2024 Paris Olympics? - Ia sempat pensiun sebagai atlet profesional, membuka bisnis, dan menikah. Namun apa yang membuat Setyana Mapasa kembali memegang raket dan memperjuangkan posisinya untuk mewakili Australia di Olimpiade Paris 2024?
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 Oktober 2024 Bacaan: "Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. (Kejadian 37:3) Renungan: Kej 37:3 menjelaskan bahwa Yakub lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain. Alasannya adalah Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya. Kasih Yakub kepada Yusuf terlihat saat ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi Yusuf. Memang benar bahwa seseorang akan sangat senang ketika sudah berusia lanjut tetapi masih diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki anak. Sekalipun demikian, bukan berarti orang tersebut "harus salah" di dalam menerapkan kasih. Bukan berarti Yakub tidak mengasihi anak-anaknya yang lain, tetapi kata "lebih" sudah menjelaskan kepada kita akan perbedaan kasih yang ditunjukkan Yakub kepada Yusuf dan kepada anak-anaknya yang lain. Terlebih lagi Yakub membuatkan jubah yang maha indah bagi Yusuf. Yang dinamakan "maha indah" di sini berarti bervariasi warnanya. Pada zaman Alkitab, masalah warna sering kali menjadi petunjuk adanya sesuatu yang berbeda, mungkin dalam hal harga. Dari sini kita tahu bahwa jubah yang dibuatkan untuk Yusuf adalah jubah yang mahal, sementara itu tidak dijelaskan apakah Yakub membuatkan jubah untuk anak-anaknya yang lain atau tidak. Di sini Yakub telah menerapkan kasih secara tidak benar. Beban cintanya lebih kepada Yusuf dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain. Sebagai orang tua pengikut Yesus, kita tidak boleh menerapkan kasih secara tidak benar. Bagaimanapun peristiwa kelahiran anak-anak kita, tidak boleh dijadikan alasan untuk kita mengasihi secara berbeda antara anak yang satu dengan anak yang lain. Atau, mungkin juga keberadaan anak yang satu dianggap "kurang" dibandingkan anak yang lain, tetap saja kita tidak boleh pilih kasih. Kasih kita harus tetap sama sebagaimana Yesus mengasihi dan menerima kita apa adanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengasihi kami umat-Mu dengan kasih yang sama antara satu dengan yang lain. Mampukankanlah kami untuk meneladani Engkau. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 27 September 2024 Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3) Renungan: Pada tanggal 18 Oktober 2016, perusahaan Twitter merekrut Greg Gopman sebagai manajer virtual reality. Namun, pada tanggal 20 Oktober 2016 ia dipecat oleh perusahaan besar tersebut. Semua bermula dari sebuah status Facebook yang ia tulis pada tahun 2013. Dalam status tersebut ia mengeluhkan keberadaan tunawisma dan gelandangan. Status tersebut telah dihapus dari laman Facebooknya. Namun, TechCrunch yang merupakan perusahaan informasi, kemudian merilis kembali status Facebooknya sehari setelah ia menjadi manajer VR, untuk menyorot Gopman sebagai manajer VR yang baru. Sekalipun ia telah berusaha untuk memperbaiki kesalahan kala itu dengan terjun dalam kegiatan sosial untuk menolong para tunawisma dan gelandangan, namun pihak Twitter tetap memecatnya. Alasannya karena Twitter sangat memerhatikan kehidupan sosial para pekerjanya. Kita hanya bisa memperbaiki kesalahan namun tidak bisa menghapus kesalahan di masa lalu. Karena itulah setiap detik yang dilalui harus dijalani dengan penuh hikmat. Bila kesalahan di masa lalu dapat menghancurkan masa depan, maka kebaikan di masa lalu pun dapat mencerahkan masa depan. Posisi kepala VR di perusahaan sebesar Twitter adalah sebuah prestasi yang gemilang. Namun, semuanya hilang hanya dalam hitungan dua hari. Prestasi, posisi, harta yang seharusnya dapat dinikmatinya lenyap seketika karena tidak dapat mengontrol kata-katanya di masa lalu. Belajar dari kisah Gopman, kita harus lebih bijaksana lagi dalam menjalani kehidupan ini. Entah melalui ucapan, sikap, maupun tindakan harus selalu berhati-hati. Orang-orang yang melakukan kesalahan sangat mungkin tidak akan menuai kebaikan atas kesalahannya di kemudian hari. Sebaliknya, orang-orang yang melakukan kebaikan sangat mungkin tidak akan menuai kemalangan atas kebaikan yang dilakukannya. Marilah kita menjaga hati dan pikiran kita untuk tetap waspada agar tidak terkecoh dengan situasi sekitar, sehingga membuat kita melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri di kemudian hari. Kita memang memiliki Tuhan yang tidak akan mengingat kesalahan di masa lalu, tetapi selama kita hidup di dunia ini, setiap perbuatan memiliki konsekuensi yang harus ditanggung sekalipun kita telah menyesalinya. Oleh karena itu, marilah kita menetapkan hati untuk bertutur kata dengan bijaksana, bersikap dengan penuh hikmat, dan bertindak dengan benar, karena hal itu demi kebaikan diri sendiri maupun orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku dapat menguasai sikap dan perkataanku sehingga tidak merugikan orang lain. Amin. (Dod).
Kegagalan adalah guru terbaik mencapai kesuksesan. Sebenarnya, gagal adalah hal biasa, kan? Namun, yang membedakan adalah hanya mereka yang mau terus berusaha yang akhirnya meraih kesuksesan. Lalu, gimana sih agar anak bisa memaknai kegagalan secara positif? Kami punya tipsnya di audio menarik kali ini, wajib banget didengar ya! Mana nih suaranya parents yang setuju kegagalan itu bagian dari kesuksesan? Tulis "Ya" di komentar jika Anda setuju beserta pendapat Anda
Apakah kamu sering merasa bosan hidup dan jenuh dalam hidup? Kali ini, kita akan membahas mengapa hidup terasa membosankan dan bagaimana otak kita beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mengapa kita merasa bosan dengan kehidupan? Apakah ada cara untuk menghilangkan rasa bosan dan mengatasi bosan hidup? Melalui analogi dan studi menarik, kita akan memahami bagaimana otak kita memfilter gangguan dan fokus pada hal-hal baru, yang secara tak terduga membuat hidup terasa monoton. Simak video ini untuk menemukan jawaban dan solusi agar hidupmu kembali penuh warna! Jangan lupa like, komen, dan subscribe untuk lebih banyak tips menarik! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah KERJA UNTUK TUHAN KOLOSE 1 : 23 berkata seperti ini - Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. Wonder Kids, apakah kamu pernah mendengar perintah seperti ini “Kerjakan pe-ermu”, “Cuci piring”, “Buang sampah”. “Kasih makan kucing”. Well, melakukan pekerjaan rumah tidaklah selalu menyenangkan. Tapi faktanya, sepanjang kita hidup di dunia ini, kita tidak bisa menghindar untuk tidak melakukan hal-hal yang kita tidak suka kerjakan. Kenapa tidak suka? Alasannya apa sih? Mungkin kamu merasa terlalu sibuk, atau kamu menganggap pekerjaan itu terlalu “nggak penting” untuk kamu kerjakan. Mungkin juga kamu malas mengerjakan pekerjaan rumah. Jangan seperti itu, karena meskipun kita tidak mau mengakuinya, tapi melakukan pekerjaan rumah dan hal-hal yang kamu anggap tidak penting adalah melayani TUHAN. Oleh sebab itu, kamu perlu menjaga sikapmu terhadap pekerjaan sehari-hari yang kamu anggap nggak penting. Kenapa seperti itu? Karena TUHAN memintamu untuk menghormati-Nya melalui semua yang kamu kerjakan. Ya, bahkan ketika kamu sedang membuang sampah. Kerjakan setiap hal seperti kamu sedang mengerjakannya untuk TUHAN…karena faktanya kamu sedang melayani TUHAN melalui setiap hal yang kamu kerjakan sehari-hari, dan TUHAN menghargai apa yang kamu kerjakan untuk menyenangkan hati-Nya. Mari kita berdoa, TUHAN, tolong aku untuk melakukan hal-hal yang aku perlu kerjakan dengan sukacita, karena aku sedang melayani-Mu, di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa Amin. Wonder Kids, HARI INI KERJAKAN SEGALA SESUATU UNTUK TUHAN
Mengapa saham emiten poultry mengalami lonjakan yang begitu signifikan akhir-akhir ini? Apa yang sebenarnya terjadi di balik kenaikannya? Bersama Mino, Retail Research Team Leader CGS International Sekuritas Indonesia dan Jason Chandra, Equity research analyst CGS International Sekuritas Indonesia, yuk temukan penjelasan lengkapnya di Podcast Berani Berinvestasi #93 di Spotify dan Youtube CGS International Sekuritas Indonesia! Tambah pengetahuan investasimu agar #BisaCuan dengan hubungi kami di 150330 atau kunjungi www.cgsi.co.id untuk pembukaan rekening secara online. Disclaimer : https://bit.ly/cgsiid-disclaimer
Pemerintah mewajibkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikat halal per Oktober 2024. Pemerintah mengklaim sertifikat halal ini ini untuk melindungi dan meningkatkan kepercayaan konsumen pada kualitas suatu produk. Data Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), per Maret 2024, sudah ada 2 juta UMKM yang mendaftar sertifikasi halal pada tahun 2024. Namun, Kementerian Koperasi dan UMKM belum lama ini meminta aturan wajib sertifikasi halal UMKM diundur. Alasannya agar pelaku UMKM lokal tidak terjerat hukum. Tapi Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Siti Aminah menegaskan regulasi wajib sertifikasi halal UMKM ini tidak akan ditunda. Mengapa sertifikasi halal pada UMKM ini perlu? Apa manfaat sertifikat halal ini bagi perekonomian nasional dan pendapatan UMKM? Ruang Publik KBR pagi ini kita akan berbincang dengan tiga narasumber. Ada Chuzaemi Abibin, Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI. Putu Rusta Adijaya, Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII). Dan Eddy Misero, Sekjen Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 3: 11-26; Mazmur tg 8: 2a.5.6-7.8-9; Lukas 24: 35-48 DAMAI PASKAH Renungan kita pada hari ini bertema: Damai Paskah. Serangkaian penampakan Tuhan yang bangkit boleh kita katakan sebagai hadiah Paskah. Perjumpaan demi perjumpaan di berbagai kesempatan sungguh meninggalkan cerita dan pesannya masing-masing. Kalau kita boleh mengatakan di antara semua pesan itu, satu yang paling sentral dan kuat ialah pesan damai. Saat kesebelas rasul berkumpul untuk berbagi cerita masing-masing tentang perjumpaan mereka dengan Kristus yang bangkit, lalu menyusul kedua murid yang baru kembali dari Emaus, satu komunitas pengikut Kristus terbentuk. Komunitas itu berisi suasana penuh campur antara cerita, percaya, bingung, bertanya, dan tentu saja kagum. Di dalam konteks persekutuan itu, Yesus sekali lagi tampak di tengah-tengah mereka dengan menyampaikan hadiah: Damai sejahtera bagi kamu! Pesan damai itu menjadi poin utama dalam kotbah Petrus di tengah orang banyak, setelah mujizat penyembuhan seorang lumpuh yang ia lakukan. Mujizat itu berbuah pada suasana bercampur antara kagum, heran, curiga, kurang percaya, dan rasa percaya. Maka Petrus menyerukan kebenaran dari Tuhan yang bangkit sebagai jalan untuk mendamaikan suasana yang bercampur itu. Hasilnya ialah banyak orang meyakini dan percaya kepada Kristus. Pesan damai dari Yesus Kristus yang bangkit kepada para rasul yang tengah bingung, takut, curiga, dan kurang percaya bertujuan untuk membuat mereka menjadi percaya. Damai mampu menghilangkan semua perasaan dan pikiran negatif. Damai menghadirkan suasana batin yang tenang, nyaman, dan positif supaya pada akhirnya orang dapat memutuskan sikap yang benar dalam bertindak. Namun terkadang pesan damai itu cenderung dianggap serba teori atau sekedar sebuah keyakinan. Akibatnya kehidupan yang damai tidak dialami dengan nyata. Alasannya ialah karena tidak ada keteladanan dan usaha untuk menciptakannya. Tidak cukup orang hanya berbicara, mengajarkan, meyakinkan, dan menggambarkan cara-caranya. Orang harus dapat menghidupinya, atau paling kurang memberikan contoh konkret tentang menciptakan hidup yang damai. Satu contoh yang dibuat oleh Yesus yang bangkit ialah berterus terang tentang diri-Nya, terlibat, dan menyatu dengan para rasul dan murid-Nya. Ini sungguh menghilangkan rasa takut dan ragu yang sudah cukup menghantui mereka. Karena ketika rasa ragu, takut, curiga, kurang percaya masih ada, damai tidak hadir di sana. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha kuasa, semoga Roh-Mu memenuhi kami dengan damai dari-Mu yang membuat kami selalu bersuka cita dalam saling berbagi karunia dalam hidup kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 24 Maret 2024 Bacaan: "Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! (Mazmur 103:1-2) Renungan: Suatu ketika ada seorang rekan bercerita bahwa seseorang yang telah banyak ia tolong selama ini telah menjelek-jelekkan dirinya di hadapan banyak orang. Hal ini dipicu oleh kekecewaan orang tersebut kepadanya yang tidak bersedia lagi membantunya di dalam mengatasi kesusahan yang ia alami. Alasannya, menurut rekan tersebut, orang itu tidak perlu dibantu lagi karena dia tidak pernah mau berusaha keras di dalam hidupnya, dia hanya mengharapkan bantuan orang lain. Lagi pula ia mempunyai sifat yang kurang baik. Harapannya adalah bisa mendidik dia untuk belajar bertanggung jawab. Karena itulah orang itu menjadi kecewa dan menjelek-jelekkannya di hadapan orang lain. Dia sudah tidak ingat lagi segala kebaikan yang dia terima darinya. Banyak orang seperti itu, begitu cepat melupakan kebaikan orang lain. Itu adalah suatu sifat yang tidak baik. Namun, yang lebih parah lagi adalah jika ada orang yang begitu cepat melupakan kebaikan Tuhan. Setiap kita pasti pernah mengalami kebaikan Tuhan, walaupun kadangkala kita tidak menyadarinya. Ada kebaikan Tuhan secara khusus yang kita alami, seperti berkat materi di kala kita kekurangan, kesembuhan di kala kita sakit. Ada juga berkat Tuhan secara umum yang kita alami, seperti napas hidup dan kekuatan yang Dia beri setiap hari. Itu semua adalah kebaikan Tuhan yang tidak bisa kita lupakan. Demikian juga dengan Daud, setelah mengalami banyak kebaikan Tuhan, dia tidak melupakannya, "Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya!" (Mzm103:1-2). Daud menjelaskan kebaikan Tuhan yang telah dia rasakan dengan baik. Daud mengakui bahwa Tuhan sudah mengampuni kesalahannya. Dia merasakan bagaimana Tuhan menyembuhkan penyakitnya. Dia merasakan anugerah penebusan, kasih dan rahmat-Nya. Bahkan, dia merasakan bahwa Tuhan telah memampukannya untuk berbuat baik. Itulah sebabnya dia terus merasakan kekuatan yang luar biasa, baik waktu muda, maupun ketika sudah berumur senja. Daud menggambarkan dirinya seperti burung rajawali yang mengalami pembaruan. Ini berbeda dengan bangsa Israel yang keluar dari Mesir, khususnya yang usianya 20 tahun ke atas. Kisah pembebasan mereka dari perbudakan di Mesir dan segala berkat Tuhan selanjutnya, tidak membuat mereka berpaut sepenuhnya kepada Tuhan. Ketika ada masalah, dengan segera mereka melupakan semua berkat Tuhan itu. Tentu banyak kebaikan Tuhan yang juga sudah kita rasakan. Untuk itu, sudah seharusnya kita selalu mengingat kebaikan Tuhan dengan selalu bersyukur dan memuji namaNya, ketika dalam keadaan senang maupun ketika dalam keadaan susah. Jika kebaikan orang lain saja kita tidak bisa melupakannya, akankah kita melupakan kebaikan Tuhan? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dalam keadaan sulit maupun bahagia, ajarilah aku untuk selalu mengingat segala kebaikan-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).
Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy menyebut penggunaan hak angket di DPR lebih baik untuk penyelidikan kecurangan pada pemilu 2024 dari para penggugat ke MK. Alasannya karena di MK masih ada pengaruh paman Gibran Rakabuming Raka.
Episode kali ini, Coach Tom akan membahas tentang salah satu isu yang telah banyak di berikan yaitu tentang bisnis vape yang di larang WHO. Vape adalah rokok elektronik yang sebentar lagi akan menjadi barang ilegal. loh kok bisa? apakah ini cuman akal-akalan WHO aja? Simak sampe tuntas ya....
PODCAST: INILAH ALASANNYA KENAPA KITA TIDAK BOLEH MENAMAI Y4H00DY DENGAN 15R43L - Ustadz Muhammad Syahputra, Lc. ______ Ikuti Semua Media Sosial Kami: Instagram: https://www.instagram.com/surabayamengaji/ YouTube: bit.ly/subscribesurabayamengaji Facebook: https://facebook.com/surabayamengaji Telegram: t.me/surabayamengaji Website: surabayamengaji.com
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menunda persidangan pembacaan vonis kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan pencucian uang dengan terdakwa mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Alasannya hakim belum siap. #rafaelalun #mariodandy #sidangvonisradaelalun #pengadilantipikor
Apa sih alasan kamu bisa ditolak ? Alasannya cuma ada 2, dari sekian banyak kemungkinannya ya cuma ada dua alasan kenapa kamu bisa ditolak, lah apaan aja tuh ? yuk langsung simak aja di episode ini Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clltj9gcg01oz01u2gxus8fg6/comments Powered by Firstory Hosting
Sahabat Mutiara, Bila diperhatikan. industri buah sedang marak-maraknya selama 4-5 tahun belakangan. Alasannya, masyarakat banyak yang beralih profesi & cukup banyak yang memilih menjadi petani buah. Perubahan pangsa pasar di era pandemi menjadikan kesehatan sebagai fokus utama & konsumsi buah meningkat karenanya. Ada 5 jenis buah yang banyak dicari konsumen tanpa memandang musim. Apa saja itu?
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 Desember 2023 Bacaan: "Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah." (Kejadian 37:4) Renungan: Sebagai umat Tuhan, kita harus mempunyai rasa cinta terhadap sesama, terutama terhadap anggota keluarga kita, karena cinta adalah sifat Tuhan yang harus kita teladani. Apalagi sebagai orang tua, kita harus menyayangi anak kita. Meski begitu, kita tidak hanya dituntut memiliki cinta saja, namun kita juga dituntut untuk menerapkan cinta dengan benar. Jika kita salah menerapkan cinta, malah bisa menimbulkan masalah. Misalnya penerapan kasih sayang dalam keluarga, dimana seorang ayah atau ibu lebih menyayangi salah satu anaknya dibandingkan anaknya yang lain. Kita biasa menyebutnya dengan istilah “pilih kasih”, dan itu akan menimbulkan rasa iri. Hal itulah yang terjadi dalam keluarga Yakub. Kej 37:3 menjelaskan bahwa Yakub lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain. Alasannya adalah Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya. Kasih Yakub kepada Yusuf terlihat saat ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi Yusuf. Memang benar bahwa seseorang akan sangat senang ketika sudah berusia lanjut tetapi masih diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki anak, apalagi hal ini terjadi di zaman Alkitab. Sekalipun demikian, bukan berarti orang tersebut "harus salah" di dalam menerapkan kasih. Bukan berarti Yakub tidak mengasihi anak-anaknya yang lain, tetapi kata "lebih" sudah menjelaskan kepada kita akan perbedaan kasih yang ditunjukkan Yakub kepada Yusuf dan kepada anak-anaknya yang lain. Terlebih lagi Yakub membuatkan jubah yang maha indah bagi Yusuf. Yang dinamakan "maha indah" di sini berarti bervariasi warnanya. Pada zaman Alkitab, masalah warna sering kali menjadi petunjuk adanya sesuatu yang berbeda, mungkin dalam hal harga. Variasi warna di sini menunjukkan perbedaan yang mencolok dengan yang hanya satu warna. Dan, sesuatu yang mempunyai banyak warna, dalam hal ini yang berupa kain, berarti memiliki harga yang mahal. Dari sini kita tahu bahwa jubah yang dibuatkan untuk Yusuf adalah jubah yang mahal, sementara itu tidak dijelaskan apakah Yakub membuatkan jubah untuk anak-anaknya yang lain atau tidak. Di sini Yakub telah menerapkan kasih secara tidak benar. Bobot kasihnya lebih ke arah Yusuf dibandingkan kepada anak-anaknya yang lain. Sebagai orang tua, kita tidak boleh menerapkan kasih secara tidak benar. Bagaimanapun peristiwa kelahiran anak-anak kita, tidak boleh dijadikan alasan untuk kita mengasihi secara berbeda antara anak yang satu dengan anak yang lain. Atau, mungkin juga keberadaan anak yang satu dianggap "kurang" dibandingkan anak yang lain, tetap saja kita tidak boleh pilih kasih, kasih kita harus tetap sama supaya tidak menimbulkan iri hati dari saudara-saudaranya yang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengasihi kami umat-Mu dengan kasih yang sama terhadap satu sama lain. Mampukan kami meneladan Engkau dalam hal mengasihi. Amin. (Dod).
Kenapa, ya? Indonesia tidak bekerjasama dengan Jepang aja untuk menyediakan kereta cepat. Melainkan dengan Tiongkok. Alasannya adalah Tiongkok sedang menjalankan program luar negerinya bernama Belt and Road Initiative dan Indonesia menerima bantuan dalam bentuk investasi asing. Salah satu programnya membangun kereta cepat WHOOSH itu. Tapi, sistem yang ditawarkan tidak menguntungkan sepenuhnya. Memang, akomodasi atau pilihan transportasi menjadi bertambah. Bahkan, Indonesia masih menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara pemilik kereta cepat. Nah, bagaimana negosiasi pembangunan WHOOSH. Selamat mendengarkan, sobat santuy! #trismopodcast
The Indonesian agricultural landscape is undergoing a significant transformation as many farmers abandon rice cultivation and opt for alternative crops. This shift stems from a lack of government support for rice farmers, creating a disincentive to continue producing this staple food. - Banyak petani Indonesia berhenti budidaya padi, dan beralih ke tanaman lain. Alasannya, karena tidak ada dukungan kebijakan yang mendukung komoditas ini.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 29 Oktober 2023 Bacaan: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan: Christiano Ronaldo dos Santos Aveiro, lahir di daerah miskin ibu kota Madeira, Funchal, Portugal, pada tanggal 5 Februari 1985. la anak bungsu dari pasangan Jose Dinis Aveiro, yang bekerja sebagai tukang kebun di balai kota dan Maria Dolores dos Santos Aveiro, yang bekerja sebagai tukang masak. Ayahnya juga bekerja sampingan sebagai asisten perlengkapan di klub sepak bola lokal, Andonrinha. Tempat tinggal Ronaldo ialah sebuah rumah kecil yang menampung enam orang anggota keluarga. Ronaldo pun menuturkan bahwa kehidupan masa kecilnya sungguh memprihatinkan, "Saya berbagi satu tempat tidur dengan saudara saya, saya tidak memiliki cukup uang untuk membeli mainan seperti yang dimiliki oleh sahabat seusia saya. Dahulu saya berjalan kaki menuju ke sekolah. Saya tidak boleh ikut belajar karena sering bolos dengan alasan tidak punya biaya dan tidak memiliki apa pun. Saya bermain sepak bola dengan tujuan menghapus derita dan melenyapkan amarah." Minat Ronaldo terhadap sepak bola begitu tinggi dan sepak bolalah yang mengubah nasibnya. Di usia tujuh tahun, ayahnya mengajak Ronaldo bermain dan bergabung di klub tempat ayahnya bekerja. Mandiri dan disiplin terbentuk karena kehidupan yang pahit. Bahkan, di usia 16 tahun, ia harus membantu membiayai pengobatan kakaknya yang kecanduan narkoba. Ronaldo pun tumbuh sebagai penggila bola, hari-harinya dihabiskan dengan sekolah dan bermain bola. Ia terus meniti kariernya sehingga menjadi pesepak bola terkaya tahun 2015. Ayahnya yang meninggal di usia 52 tahun karena alkohol, membuat Ronaldo menjauhi alkohol dan rokok. Bahkan ia tidak memiliki tato di tubuhnya sebagaimana sering kali dimiliki pesepak bola ternama lainnya. Alasannya agar ia selalu dapat mendonorkan darah kepada orang yang membutuhkan. Ia juga sering melakukan donasi membantu kemanusiaan. Kepribadian seseorang terbentuk juga karena peristiwa masa lalu, entah ke arah yang buruk atau ke arah yang baik, seperti halnya Ronaldo. Tetapi ingatlah, Tuhan ingin agar kita menjadi pribadi yang berkualitas, bukan sebaliknya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk mengerti rencana-Mu melalui setiap peristiwa yang terjadi, yang tidak sesuai dengan harapanku dan buatlah aku selalu tinggal di dalam-Mu dalam setiap peristiwa baik ataupun buruk. Amin. (Dod).
Pol Espargaro akhirnya harus tersingkir "atas kesepakatan bersama" dengan KTM. Alasannya selain fisik...?? Itu perkara taktik pabrikan Ekekekekek. Twitter: https://www.twitter.com/mbakyuaja Tips via Twitter @Mydogetips atau Doge Wallet username @mbakyuaja BTC Faucet (Sponsored): https://starlavinia.name.tr/clmm/?r=28569 Untuk live post visit blog #Mbak_Yu di https://mbakyuajalah.blogspot.com Untuk dengar podcast di platform aplikasi podcast search hashtag #Mbak_Yu pasti dapat. Untuk yang mau nongkrong di Facebook cari aja hashtag #Mbak_Yu atau user @mbakyuaja pasti nemu (postingan delay yak itu autopost dari Blog) Tips via @MyDogeTip di akun twitter @mbakyuaja
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 September 2023 Bacaan: Kata Daud kepada Salomo" "Anakku, aku sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama Tuhan, Allahku." (1 Tawarikh 22:7) Renungan: Salah satu keinginan terbesar Daud Dialah membangun Bait Allah. Saat itu ia telah menjadi raja Israel dan telah membangun istananya yang megah, setelah ia mengalahkan musuh-musuh Israel. Daud tahu, semua yang diperolehnya adalah karena anugerah Tuhan. Tetapi tabut Tuhan yang adalah tanda kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya tetap berada di bawah tenda (1Taw. 17:1). Lalu, ia ingin membangun sebuah rumah yang megah untuk Tuhan. Namun, Tuhan menolak kerinduan hati Daud. Alasannya, karena Daud telah menumpahkan banyak darah. Tuhan pun memberitahunya bahwa Salomo, anaknya, yang akan mendirikan rumah itu bagi-Nya. Bagaimana reaksi Daud? la sepenuhnya tunduk kepada Tuhan. la menerima kehendak Tuhan dengan rendah hati. Namun ia tidak begitu saja lepas tangan. Ia membagikan kerinduan itu kepada Salomo. la juga menunjukkan dukungannya dengan menyediakan berbagai persiapan yang dibutuhkan agar kelak Salomo lebih mudah melaksanakannya. Daud menyediakan sangat banyak emas, perak, tembaga, besi, kayu, batu, serta para ahli bangunan (ay. 14-15). Tindakan Daud ini menyadarkan kita bahwa jika kita ingin melakukan sesuatu yang kita yakini menyenangkan hati Tuhan dan hanya kita yang mampu melakukannya, namun Tuhan lebih memilih orang lain yang melakukannya, maka tindakan terbaik kita adalah mendukungnya sepenuh hati. Karena Tuhan tahu siapa yang paling tepat untuk Dia pakai. Hal yang lebih penting ialah, Tuhan dimuliakan melalui pekerjaan dan pelayanan anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bisa menerima setiap kehendak-Mu, terutama ketika Engkau memilih orang lain untuk melakukan tugas yang menurutku hanya aku yang bisa melakukannya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 13 September 2023 Bacaan: "Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan." (Yohanes 12:42) Renungan: Tidak semua hasil karya indah yang dihasilkan seseorang selalu mendapatkan respons positif. Bisa jadi beberapa orang "terpaksa" memberi respons negatif meski dalam hati kecil mereka mengakui keindahan karya itu. Alasannya, karena mereka tinggal di tengah orang-orang yang mayoritas sangat membenci si pembuat karya itu. Jadi orang-orang itu pun membuat pilihan yang aman supaya dengan demikian mereka tidak akan dikucilkan. Kondisi serupa dilakukan oleh beberapa orang Yahudi untuk merespons begitu banyaknya mukjizat yang Yesus lakukan di depan mereka. Orang-orang Yahudi itu tetap menunjukkan kedegilan hatinya dengan tidak percaya kepada Yesus. Meski demikian, tidak sedikit dari para pemimpin yang sesungguhnya percaya kepada-Nya. Hanya saja mereka tidak mengakuinya karena takut dikucilkan oleh orang-orang Farisi yang sangat membenci Yesus. Alasan lain mengapa mereka takut mengakui kepercayaannya adalah karena mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah Di kehidupan sehari-hari pun kenyataan ini sering terjadi. Ancaman dan intimidasi dari sebagian besar orang terkadang membuat kita takut untuk menyatakan sebuah kebenaran. Bahkan tidak sedikit orang "rela dan terpaksa" menjual keyakinannya karena sebuah jabatan. Beberapa orang menjual kebenaran dan mengikuti arus yang jahat karena takut dikucilkan atau demi mendapatkan kehormatan dari manusia. Hari-hari ini kepercayaan kita terus diuji! Ketika kita tidak berani mengakui iman dan kebenaran di depan manusia, kita sebenarnya sedang mencari kehormatan dari manusia dan bukan dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskan aku dari kemunafikan yang mengorbankan suara hatiku untuk menolak kebenaran yang berasal dari-Mu demi kenyamanan hidupku. Amin. (Dod).
Membahas Negara India yang berhasil menjadi top pengekspor tenaga kerja IT di dunia
Perkembangan AI yg pesat saat ini membuat banyak orang mulai bergantung pada AI.
Jumlah pemilik kendaraan listrik di AS terus meningkat signifikan beberapa tahun terakhir. Alasannya beragam, dari efisiensi bahan bakar hingga perawatan yang minimalis. Ariono Arifin berbincang dengan sejumlah diaspora Indonesia yang telah beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
Kebalikan dari episode lalu, kali ini akan membahas mengapa resign adalah keputusan tepat yang harus diambil oleh pekerja.
Episode kali ini membahas tentang keputusan resign yang mungkin bukan pilihan tepat untuk kamu ambil.
Menurut kalian, apakah satu penghasilan sudah cukup bagi kalian dalam menjalani hidup? Apakah satu penghasilan cukup untuk mempersiapkan masa depan? #30HariBersuara2022
Dalam menjalankan bisnis, tentunya pengusaha berusaha mengefisiensikan bisnisnya terus menerus dan menghindari hal yang tidak diinginkan. Salah satu caranya dengan menggunakan sistem. Kira-kira apa kelebihan menggunakan sistem ketimbang tidak sama sekali? Dengarkan di episode kali ini #30HariBersuara2022
Saya membahas soal fenomena memberi dan menerima hadiah. Apakah kado harus mahal? Belum tentu. Ada aturan penting dalam memberikan kado. Alasannya, agar kita tahu ide kado yang bermanfaat dan juga kado yang disukai. Ini boleh dibilang bagian dari etika memberi kado. Sudah mau akhir tahun, mungkin bagi beberapa orang, momen ini seringkali menjadi momen untuk bertukar hadiah. Atau, biasanya kita menerima hadiah saat ulang tahun dan sebaliknya. Tradisi ini boleh dibilang sudah mengakar sepanjang peradaban manusia. Hadiah seringkali dilihat sebagai sebuah gestur cinta, penghargaan, atau usaha untuk mengambil hati orang lain. Namun menariknya, menerima dan memberikan hadiah tidak selamanya indah. Kadang, apa yang kita berikan, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh si penerima. Di sisi lain, si penerima juga tidak bisa bilang tidak suka dan kadang harus berpura-pura bahagia saat menerima hadiah sebagai bentuk penghormatan. Apakah kita bisa memberikan dan menerima hadiah dengan lebih baik?
Saya membahas kenapa harga BBM naik? Dua minggu lalu, pemerintah baru saja mengumumkan perubahan harga pertalite dari 7.650 menjadi 10 ribu rupiah. Bukan hanya pertalite, solar dan pertamax juga ikut naik. Alasannya, anggaran subsidi dan komparasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat. Selain itu, lebih dari 70% subsidi dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu yaitu pemilik mobil pribadi. Perlu dipahami, harga bahan bakar merupakan angka yang sangat penting. Ini merupakan salah satu faktor utama pendorong inflasi. Ketika harga bahan bakar naik, maka ongkos untuk mengangkut makanan, bahan kebutuhan pokok, dan sebagainya juga ikut naik. Tidak aneh, apabila angka inflasi kita akan melonjak ketika bahan bakar minyak naik sekitar 30%.
Alasannya bisa macem-macem. Mulai dari 'belum ada mood', sampai 'toh deadline-nya masih lama'. Tapi ujung-ujungnya sama: rasa panik, terus kelarin kerjaan seadanya. Prokrastinasi emang nikmat, tapi efek jangka panjangnya gak main-main. Mau tau?
Katanya kantor itu jadi salah satu sarang perselingkuhan. Emang iya? Lah iya, ini buktinya di kantor kita aja ada.
"Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Matius 5:46-48) Renungan: Salah satu lagu Jepang yang pernah cukup terkenal di Indonesia adalah lagu yang dinyanyikan oleh Mayumi Itsuwa yang berjudul "Kokoro No Tomo." Lagu ini sudah populer sejak pertama kali dinyanyikan tahun 1982. Banyak orang Indonesia saat itu menghafal lirik lagu tersebut meski tidak belajar bahasa Jepang. Judul lagu ini sendiri memiliki arti "teman atau kekasih hati." Ada yang menarik dari lagu ini. Meskipun sangat dikenal di Indonesia, ternyata di Jepang sendiri lagu ini kurang populer. Jika ditanya mengenai lagu Kokoro No Tomo, kebanyakan mereka tidak mengetahuinya, terutama anak-anak muda sekarang. Orang yang mengenal lagu ini hanyalah penggemar setia Mayumi Itsuwa saja. Mengapa lagu ini tidak populer di Jepang? Karena Kokoro No Tomo tidak dipromosikan melalui media massa sebagai lagu single. Lagu yang hanya dimasukkan ke dalam album "Shiosai" pada tahun 1982 itu jarang memiliki kesempatan untuk disiarkan di radio atau televisi yang merupakan media yang mudah diterima oleh masyarakat luas. Dalam sebuah wawancara, Mayumi Itsuwa menyatakan bahwa dirinya sangat terkejut mengetahui lagu Kokoro No Tomo sangat terkenal di Indonesia. Alasannya adalah karena dirinya sendiri tidak pernah mengadakan konser dan menyanyikan lagu itu di Indonesia. Lagu itu pun tidak ada versi bahasa Indonesianya, juga lagu itu tidak laris serta tidak terkenal di negeri asalnya. Akhirnya Mayumi itsuwa mengadakan konser tunggal di Jakarta tahun 1986. Mayumi sangat bahagia karena masyarakat Indonesia dapat merasakan emosi yang terkandung dalam lagu tersebut walau tidak mengerti liriknya. Mayumi tidak pernah menyangka bahwa lagu yang dinyanyikan untuk masyarakat Jepang itu justru lebih disukai oleh masyarakat Indonesia. Dari kisah ini kita belajar bahwa kita tidak pernah tahu perbuatan yang kita lakukan akan berdampak apa bagi orang lain. Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk terus berbuat kasih kepada sesama, tidak peduli mereka berasal dari ras, suku, agama, jenis kelamin, status sosial atau bahasa yang berbeda. Jika kita hanya mengasihi orang terdekat atau yang berasal dari ras, suku, agama dan status yang sama saja, kita tidak ada bedanya dengan orang yang jahat dan munafik. Oleh karena itu tetaplah berbuat kasih kepada siapa saja, karena kita tidak pernah tahu dampak seperti apa yang dapat dihasilkan karena perbuatan baik kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin terus berbuat kasih kepada siapapun, tidak peduli apapun latar belakang mereka. Biarkan aku bisa semakin menjadi seperti Engkau. Amin. (Dod).