POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 6 April 2025Bacaan: "Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Timotius 3:17)Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda bertemu seorang anak yang usianya baru 15 tahun, namun kehidupan yang dijalaninya lebih berat dari yang seharusnya dia jalani sebagai remaja tanggung. Karena itulah ia tergerak untuk berbincang-bincang dengannya. Pikirnya, perbincangan itu mungkin bisa sedikit menghibur dan menyemangatinya. Banyak hal yang mereka perbincangkan, dan dari perbincangan itu ada satu hal dari perkataannya yang membuat pemuda tersebut tertegun, yakni pada saat ia menceritakan bagaimana Tuhan menolong dia dan keluarganya. Tepatnya beberapa minggu sebelum perbincangan mereka ini, ia bersama dengan teman-teman sepelayanan yang lain berkunjung ke rumah anak tersebut, dikarenakan kabar yang mereka dengar bahwa keluarga anak tersebut sedang mengalami kesulitan ekonomi. Saat itu dana mereka terbatas, sehingga mereka tidak bisa memberi banyak kepada keluarganya. Namun pada malam itu, anak itu bersaksi, "Tuhan sudah menolong saya melalui kakak-kakak. Saya berterima kasih kepada kakak-kakak karena sudah menolong keluarga saya saat itu. Jujur, kalau malam itu kakak-kakak tidak datang ke rumah, saya berencana akan mencuri saja supaya adik-adik saya bisa makan. Saya tidak takut tertangkap dan dipukuli, Kak. Tekad saya sudah bulat malam itu. Tetapi ternyata Tuhan membatalkan niat saya itu, dengan mengirimkan kakak-kakak ke rumah saya. Saya akhirnya tahu bahwa Tuhan itu hidup, Kak." Sungguh tidak disangka bahwa pemberian yang tidak seberapa saat itu, telah membawa dampak baik yang besar bagi seorang anak yang mungkin saja bisa dijebloskan ke balik jeruji besi. Tidak perlu menunggu memiliki lebih jika yang ada pada kita bisa memberkati orang lain, apalagi bila tepat pada saat dibutuhkan. Kala itu Petrus dan Yohanes pun menolong seorang lumpuh yang duduk di Gerbang Indah dengan apa yang ada pada mereka, "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (Kis 3:6). Sebagai pengikut Yesus kita tidak perlu bingung bagaimana cara memberkati orang lain, apalagi sampai takut kekurangan. Sebab di dalam Tuhan, kita tidak hanya dibekali-Nya dengan materi untuk memberkati sesama, tetapi ada juga perkataan yang baik, hikmat, hati yang mau berdoa bagi sesama, karunia penyembuhan. dan karunia rohani lainnya. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah lebih sering melihat sekitar kita. Mintalah kepada Tuhan mata yang mampu melihat kebutuhan orang-orang yang ada di sekitar kita, hati yang peka dengan kesusahan sesama, dan tangan yang ringan untuk menolong, sehingga kita dapat menjadi instrumen-instrumen kasih-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku mata seperti mata-Mu yang mampu memandang kebutuhan orang-orang di sekitarku, dan hati yang mengasihi mereka serta tangan yang rela untuk menolong. Amin. (Dod).
We all know elections in Australia are about to take place this year, but when exactly? - Kita semua tahu pemilu di Australia akan segera berlangsung tahun ini, tetapi kapan tepatnya?
Standards Australia has issued fresh warnings about other dangers online. But this time it's for something known as the Metaverse. - Standards Australia telah mengeluarkan peringatan baru tentang bahaya lain di dunia maya dari Metaverse.
Eps 35 Hallo Trupperss kita ngobrolin yang ringan ringan ajaa tapi tetep seru kok
YUNIAR KUSTANTO - Layanan Bis solawat akan berhenti menjelang puncak haji tepatnya tanggal 5 Dzhulhijjah. Wawancara dgn Kasi Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman 22.51 #LiputanHajiElshinta2024 #Haji2024 #MCH2024 #KemenagRI
Sentuhan Manis NarasiPost.Com Untukku Oleh. Dewi Kusuma(Kontributor NarasiPost.Com & Pemerhati Umat) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Usiaku bersama NarasiPost.Com baru satu tahun lebih. Tepatnya satu tahun dua bulan lebih beberapa hari. Aku pertama kirim naskah ke NarasiPost.Com tepatnya 30/12/2021. Sentuhan manis pemimpin redaksi dan tim NP membuatku mampu bertahan di sini. Yang aku inginkan terus bersama mereka para penulis hebat di NarasiPost.Com, agar aku tertular habit hebat mereka dalam berkarya tulis. Meski aku kerap mengikuti aneka challenge yang diadakan, namun belum pernah karyaku nyantol menjadi pemenang. Bagiku menang challenge adalah anugerah. Meski belum merasakan sebuah kemenangan di NarasiPost.Com, aku cukup bahagia dengan sentuhan para editor yang telah merevisi naskah-naskahku sehingga layak tayang. Aku menyadari untuk bersaing dengan yang muda-muda tentu membutuhkan nyali yang tinggi. Mereka para kawula muda penuh dedikasi, penuh inspirasi dan penuh motivasi. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/09/sentuhan-manis-narasipost-com-untukku/challenge-true-story/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Pencarian Cinta Terindah Oleh. Nur'Aini Ummu Qilas (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Sudah menjadi fitrah manusia untuk merasakan jatuh cinta. Suatu rasa yang bisa mendorong dengan kuat untuk meraihnya dan akan selalu ingin bersamanya. Bahkan, berkorban pun dirasakan sebagai suatu kebahagiaan. Begitu pun yang pernah aku alami. Ketika merasa terpesona dengan sesuatu yang membuat hati ini tersentuh dan benar-benar memberikan pencerahan dalam pemikiran ini. Tepatnya ketika masa kuliah dulu. Setelah ayahku meninggal, saat itu usiaku baru 10 tahun. Aku merasa kehilangan. Entah kenapa sering kali hati ini merasa hampa, aneh, dan entah menginginkan apa. Seolah ada yang harus kucari tetapi belum aku temukan juga. Suatu yang aku sendiri tidak mengerti. Yang pasti aku ingin lebih baik untuk diriku dan untuk orang tuaku, juga untuk sesama. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/03/pencarian-cinta-terindah/story/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Penistaan Al-Qur'an Berulang di Eropa, Hanya Khilafah Solusinya Oleh. Diyani Aqorib (Kontributor NarasiPost.Com dan Aktivis Muslimah Bekasi) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Lagi dan lagi, penistaan terhadap Al-Qur'an terjadi. Seakan tiada henti. Kali ini dilakukan oleh politikus sayap kanan Starm Kurs, Rasmus Paludan, yang memiliki kewarganegaraan Swedia-Denmark. Ia membakar Al-Qur'an di depan umum saat memimpin demo di depan Kedutaan Besar Turki di Ibu Kota Swedia, Stockholm pada Sabtu (21/1). (jpnn.com, 22/1/2023) Aksi penistaan ini bukan yang pertama kali ia lakukan. Tahun lalu politikus Swedia-Denmark itu juga melakukan aksi yang sama di Kota Linkoping dan Norrkoping, Swedia. Pembakaran kitab suci Al-Qur'an ia lakukan pada Jumat (15/4/2022). Aksi penistaan tersebut memicu kericuhan di Kota Linkoping pantai timur Swedia. Akibatnya sejumlah korban berjatuhan, baik dari pihak kepolisian maupun pihak yang menentang aksi tersebut. (cnnindonesia.com, 16/4/2022) Tidak hanya di Swedia, penistaan Al-Qur'an juga terjadi di Belanda. Tepatnya, di Kota Den Haag sehari setelah penistaan yang dilakukan Rasmus Paludan di Swedia. Adalah Edwin Wagensvald, seorang politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Pegida yang dinilai anti-Islam, telah menyobek salinan kitab suci Al-Qur'an dan membakarnya dalam sebuah panci. Aksi tersebut dilakukan pada hari Minggu, 22 Januari 2023. (tempo.co, 26/1/2023) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/02/01/penistaan-al-quran-berulang-di-eropa-hanya-khilafah-solusinya/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Yunani dulu adalah negara yang bentuk pemerintahannya adalah kerajaan. Tepatnya sebelum tahun 1974. Raja yang terakhir saat itu sempat diasingkan dan beberapa waktu lalu meninggal di usia 82 tahun. Pemerintah Turki memutuskan agar mantan raja terakhir itu akan dikubur sebagai orang biasa. Apakah enak ya kalau pemerintahannya kerajaan? Diperintah oleh seorang raja? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/aim-indonesia-kids/message
Persahabatan dengan hewan adalah hal yang biasa bukan? Dengan anjing dan kucing. Persahabatan dengan merpati mungkin saja, merpati juga hewan. Tepatnya bersahabat dengan burung tetapi biasanya burungnya di dalam sangkar atau diikat rantai di kakinya agar tidak terbang. Persahabatan seorang kakek di Perancis ini dengan merpati cukup unik. Apa uniknya? Bagaimana kok bisa mereka bersahabat? Ayo kita dengarkan informasi lengkapnya dalam renungan suara ini. Jangan lupa dibagikan kepada yang lain juga ya..
Akhir-akhir ini ada banyak konten yang memperbandingkan karakteristik generasi Z dengan generasi terdahulunya. Banyak yang kritik Gen Z (b. 1997 – 2012) ini dengan beberapa stereotype yang negative seperti bermental lemah, manja, maunya serba instan, dan kena masalah sedikit langsung pergi healing kesana kesini. Namun, tahukah Anda bahwa masalah yang dilabelkan kepada Gen Z ini ternyata sudah jadi concern para filsuf sejak lebih dari 2300 tahun yang lalu. Tepatnya di era Yunani Kuno, dimana sudah muncul pemikiran-pemikiran untuk mengurai akar masalah dan solusi dalam mengatasi berbagai emosi negative yang ada pada diri manusia. Era pada saat itu banyak melahirkan para filsuf yang memperkenalkan kita pada filsafat-filsafat yang berguna bagi umat manusia ke depannya sebagai way of life yang sebagian masih sangat relevan untuk kita terapkan sampai sekarang. Salah satunya adalah filosofi stoa (stoicism) alias filosofi teras.
Puisi pertama yang Elje tulis setelah tiba 100 hari di Surabaya. Tepatnya 8 November 2014 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/eljestory/message
Nongkrong Boleh, Asal? Oleh. Choirin Fitri (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.com-Sob, suka nongkrong atau suka banget? Nongkrong emang asyik, ya? Apalagi jika yang diajak nongkrong teman-teman yang kece badai. Wah, tambah asyik. Iya ‘kan? Namun, nongkrongnya untuk apa dulu? Di mana tempatnya? Jangan-jangan nongkrong yang kita lakukan malah masuk perbuatan sia-sia atau menjurus pada aktivitas yang dilarang Allah. Wah, nggak mau ‘kan, ya? So, yuk kita cek ‘n ricek firman Allah tentang hal ini! Tepatnya dalam surah Al-A'raf ayat 86. Bunyinya: وَلَا تَقْعُدُوْا بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوْعِدُوْنَ وَتَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِهٖ وَتَبْغُوْنَهَا عِوَجًاۚ وَاذْكُرُوْٓا اِذْ كُنْتُمْ قَلِيْلًا فَكَثَّرَكُمْۖ وَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِيْنَ “Dan janganlah kamu duduk di setiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Ingatlah ketika kamu dahulunya sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-A'raf: 86) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/08/24/nongkrong-boleh-asal/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Tepatnya pada selasa, 14 September 2022 kemarin pengguna jaringan telkomsel merasakan jaringan down. Lalu apa alasan jaringan tersebut down? Selenkapnya di FOKUS (Forum Diskusi) Bersama Manager Branch Telkomsel Padang, Ali Wardana.
Ramadan menjadi bulan yang istimewa bagi Islam karena ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan ini. Salah satunya, Muhammad menerima wahyu yang pertama. Turunnya wahyu pertama yang diterima Muhammad terjadi di gua Hira. Tepatnya pada tanggal 17 Ramadan 13 tahun sebelum Hijriyah. Kejadian itu bermula ketika Muhammad sangat prihatin akan keruntuhan moral yang sangat mengkhawatirkan di Makkah. Muhammad adalah seorang pria yang sering merenung, dan berpikir, kontemplasi (olah spritual), memikirkan fenomena alam dan lingkungan sekitarnya di tempat yang jauh dari keramaian. Muhammad berdoa kepada Tuhan agar menemukan sesuatu yang mencerahkan dirinya dan kaumnya. Sikap itu terus dilakukannya dan dibarengi dengan memberikan sedekah dan makanan kepada fakir miskin. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message
Tepatnya yang short term. Meskipun itu dihalalkan MUI. Ini pendapat saya
Pemberantasan korupsi di Indonesia, jalan di tempat! Tepatnya lagi di tempat yang buruk Hasil pemantauan tren vonis korupsi 2021 yang dilakukan ICW menunjukan bahwa hukuman bagi koruptor masih sangat rendah. Hal ini sebetulnya bukan terjadi di tahun ini saja, tapi beberapa tahun ke belakang. Berbagai upaya advokasi, pemberian rekomendasi bahkan tuntutan publik melalui aksi, sudah dilakukan. Namun hasilnya, sama saja, tak berpindah meski satu hasta. Simak obrolan bersama Peneliti Hukum ICW, Kurnia Ramadhana terkait hasil pemantauan tren vonis korupsi 2021. Seberapa lama rata-rata hukuman dijatuhkan kepada koruptor dan apakah mereka dibebankan pidana uang pengganti yang besar? Kajian lengkapnya di www.antikorupsi.org
Bekerja Mubah, Berjilbab Wajib Oleh : Ira Rahmatia (Penulis Buku Poros Surga) Voice over talent: Sarah Sapriani NarasiPost.Com-Aku adalah seorang muslimah yang baru saja hijrah ke salah satu kota terpencil. Sebelum hijrah ke tempat ini, beberapa bulan yang lalu, aku mulai aktif mengikuti kajian Islam yang ada di kota Makassar. Hingga aku memutuskan untuk menggunakan kerudung dan jilbab yang merupakan identitasku sebagai seorang muslimah. Dua pekan sebelum wisuda, aku mendapatkan tawaran bekerja di perusahaan smelter nikel terbesar di Asia. Tepatnya di kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Setelah meminta restu dari ibu dan ayah, kuayunkan langkahku menyelesaikan segala proses administrasi termasuk melakukan perjalanan ke sana yang kurang lebih dua hari lamanya. Mulai menggunakan bus, lalu menaiki kapal melewati Danau Towuti hingga menggunakan mobil lagi untuk sampai di tempat tersebut. Awalnya aku ragu untuk bekerja di perusahaan tersebut yang notabene adalah smelter nikel, pasti menggunakan jilbab sangat sulit diizinkan. Namun, saat bertanya-tanya pada kakak dan orang yang telah bekerja lebih dulu, ia mengatakan bahwa di perusahan tersebut ada juga yang bekerja menggunakan rok juga bercadar. Seketika hatiku lega. Aku mengikuti proses rekrutmen dengan lancar dan tanpa kendala. Alhamdulillah. Namun, perasaan takut menggunakan jilbab di awal masa kontrak kerja menahanku untuk menggunakannya, “Aku harus meminta izin terlebih dahulu,” begitu ego menuntunku. Aku bekerja sebagai operator control room, mengatur proses penyaluran batu bara dari jetty ke boiler pembangkit listrik. Kami diwajibkan menggunakan celana ke tempat kerja. Dari bulan pertama banyak kendala yang kami lalui dalam memperoleh izin tersebut. Aku dan Celsia—sahabatku—beberapa kali pergi menghadap ke kantor utama departemen kami. Namun, saat itu manajernya sedang mengikuti pelatihan di Jakarta. Kami sempat memberi nomor handphone kami kepada adminnya agar dihubungi ketika manajer itu sudah berada di tempat. Namun, setelah kami menunggu beberapa pekan, tak ada juga penyampaian dari admin tersebut. Lalu, aku meminta kembali ke foreman kami untuk dipindahkan ke divisi yang membolehkan penggunaan jilbab. Lalu, ia pun menanyakan ke foreman admin, katanya ada di bagian cleaning service yang tugasnya bersih-bersih. Namun, belum pasti juga apakah diizinkan dari divisi. Setelah kami mengiyakan, ia pun menanyakan kepada kepala divisi kami, namun jawabannya tidak bisa. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/02/28/bekerja-mubah-berjilbab-wajib/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Ada-ada saja sebutan manusia komputer di dunia ini. Tepatnya di India, seorang gadis yang belajar berhitung sejak usia 3 tahun dan di usianya yang ke-6 sudah keliling beberapa kota untuk pertunjukkan kemampuan berhitungan di luar nalar manusia. Di tahun 1982 masuk dalam Guinness Book of Records karena kecepatan menghitung 13 digit angka kali 13 digit angka hanya dalam waktu 28 detik!!
Masih berkolaborasi dengan Jakarta Coffee Spot, kali ini gue maen ke Tebet. Tepatnya di Jalan Tebet Barat IX Nomor 17. Di sana gue ketemu dan ngobrol barengan Mas Putra selaku co-founder dari Relung Kopi. Bercerita mulai dari arti nama Relung Kopi, awal mula berdiri sampai memiliki cabang dan akan bertambah lagi cabangnya, alasan buka cabang di Kalimantan Selatan, perbedaan customer behavior yang ada di Jakarta dan juga Kalimantan, dan masih banyak lagi. Lebih lengkapnya bisa langsung didengarkan aja yah!
S3E12: Kali ini, Siniar Anak Pulau punya oleh-oleh dari Majalengka, Jawa Barat. Tepatnya, dari Triennale Terracotta 2021 yaitu sebuah hajatan yang diinisiasi oleh Jatiwangi art Factory (JaF) hingga 11 Desember 2021. Selain mengalami sendiri peristiwa seni tiga tahunan di Kota Terakota, Leka juga sempat mewawancarai Ika Nasution dari Jatiwangi art Factory tentang visi dari kegiatan ini yang tidak hanya melibatkan seniman, tetapi juga masyarakat di Jatiwangi. Sesuai temanya, Triennale Terracotta 2021 Doa Tanah memanjatkan sebuah doa untuk keberlanjutan sebuah kawasan dan masyarakatnya di hadapan kerumitan persoalan tentang masa depan. @siniaranakpulau | @podluckpodcast siniaranakpulau.com --- “Moonshine” by Ketsa From the Free Music Archive, CC BY-NC-ND 4.0 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/siniaranakpulau/message
Episode ini membahas tentang suatu karya tulis bertemakan Akuntansi. Akuntansi yang diajarkan dengan cara sangat menarik lewat sebuah cerita. Tepatnya atmosfer per-akuntansi-an yang ditulis lewat cerita. Disinilah Bu Dr. Ari Kamayanti dengan karyanya 'Konspirakuntansi' yang ditulis untuk memberi wawasan tentang dunia akuntansi yang lebih menarik dan dapat diterima semua kalangan, tidak hanya mahasiswa akuntansi saja. Bu Dr. Ari Kamayanti dengan beberapa tokoh rekaannya turut membawa kita menyelam dalam cerita akuntansinya. Bagaimana kisah dan konflik cerita dari buku ini? Sila beli bukunya sebelum membacanya, bisa dengarkan pengantar yang dibahas bareng Bu Dr. Ari Kamayanti dalam episode ini :D
Misteri di Balik Kasus Koruptor Istimewa, Akankah Segera Terkuak ? Oleh. Witta Saptarini, S.E Voice Over Talent : Giriyani NarasiPost.Com-Sejenak kita flashback secuil fakta lawas koruptor istimewa di tanah air. Masih ingat Chen Zihuang ? Ya, itulah nama Mandarin dari seorang Eddy Tanzil, buron sepanjang masa di era pertengahan 90-an, dengan kasus melarikan uang negara triliunan rupiah atas dakwaan penggelapan kredit Bank Bukopin. Ia menjadi legenda pembobol bank di Indonesia, julukan koruptor legendaris melekat pada dirinya. Ditambah keberhasilannya meninggalkan jejak dari LP Cipinang pada tahun 1996 hingga sekarang. Cina adalah salah satu negara favorit bagi para koruptor dan buron koruptor kelas kakap. Mereka dapat bermukim serta memasukan aset di sana. Tepatnya, di Putian yang notabene kampung halaman sang ayah menjadi tempat petualangan sang legend. Banyaknya uang, afiliasi bisnis di berbagai lini menjadikannya pengusaha yang patut diperhitungkan. Memiliki jaringan dengan orang-orang berpengaruh, termasuk kuatnya relasi dengan orang nomor satu Xi Jinping, menjadikan rekam jejaknya sulit ditelusuri. Bagaimana tidak, sang legend banyak memberikan keuntungan bagi negara dimana ia bersembunyi. (Youtube Channel Narasinewsroom, 2/7/2020) Predikatnya sebagai buron secara normatif membatasi ruang geraknya, wujud konsekuensi hukum yang menjeratnya. Namun, vonis jeruji tak lantas menghentikan keonarannya menggelapkan dana perbankan. Eddy Tanzil tidak hanya rusuh di Indonesia, tapi kisruh di Cina. Dengan status buronan, ia tetap punya posisi terhormat. Keberhasilannya membentuk sebuah potret kolektif bahwa Eddy Tanzil berasal dari keluarga perantauan yang sukses, kaya, patriotik juga dermawan. Reputasi manis inilah membuatnya terselamatkan di sana. Tak dimungkiri, kuatnya dominasi otoritas negeri Tirai Bambu dalam hubungan diplomatik dengan Indonesia saat ini semakin melemahkan upaya penangkapannya, sekaligus mengonfirmasi 24 tahun kegagalan Indonesia menaklukkannya. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/28/misteri-di-balik-kasus-koruptor-istimewa-akankah-segera-terkuak/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Tepatnya tanggal 9 April 2021 yang lalu, saya diberikan kesempatan berbagi pengalaman seputar proses komposting dan pentingnya mindset ini dimiliki oleh para mahasiswa, khususnya dari Fakultas Teknologi Pertanian, agar dalam mewujudkan sebuah usaha perlu memikirkan sampai ke hilirnya, sampai ke akhirnya, sampai ke sisa pakai atau sampahnya. Sudah bukan zamannya menyerahkan segala urusan sampah kita kepada petugas kebersihan dalam bentuk sampah yang tidak terpilah. Apalagi dalam hal usaha pertanian yang niscaya limbahnya adalah cenderung organik, pengusaha sudah perlu memikirkan akan diolah seperti apakah sisa bahan organiknya. Di akhir sesi, saya memberikan kuesioner refleksi yang dilengkapi dengan kolom pertanyaan bila masih ada yang mau ditanyakan. Dan sore ini akan saya berikan jawabannya. Mau ikut hadir dan menyimak apa saja yang menjadi pertanyaan dari teman-teman dari Fakultas Teknologi Pertanian Al Ghifari Bandung ini? Semoga video ini bermanfaat ya
Pemprov DKI Jakarta menjatuhkan sanksi kepada 32 gerai McDonald's akibat kerumunan pembeli BTS Meal. Kerumunan itu melanggar protokol kesehatan. Wagub DKI Riza Patria mengatakan, sanksi yang dijatuhkan tidak hanya teguran dan penutupan sementara tapi juga berupa denda administratif. Aturan soal denda untuk restoran yang melanggar prokes tertuang dalam Pergub Nomor 3 Tahun 2021. Tepatnya di Pasal 28 ayat 2 huruf b. Bunyinya sebagai berikut: Jika mengulangi pelanggaran pelindungan kesehatan masyarakat setelah diberikan teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka dikenakan denda administratif paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah Host Rony x Miftah Editor Fadli Follow Instagram @polimedia_radio
Jadi langsung dengerin yak
Tepatnya, saat Belanda melancarkan agresi militer pertama pada 21 Juli 1947 ketika umat Islam sedang puasa Ramadan 1366 Hijriyah. Setahun kemudian, pada 21 Juli 1948, tepat pada hari ulang tahun agresi militer Belanda yang juga pada bulan Ramadan 1367 Hijriyah, terjadi peristiwa menggemparkan, yaitu pelemparan granat di dekat bioskop Rex di Senen, Jakarta. Link video: https://www.youtube.com/watch?v=Zjai7723IB0 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/cangkrukanku/message
Assalamu'alaikum guys! Alhamdulillah udah masuk ke juz 3 nih, YAA #6nya. Tepatnya di ayat 254 QS Al Baqarah yang isinya tentang perintah untuk berinfaq. Kalo kamu ada tanggapan atau koreksi, monggo berikan yaa. InsyaAllah dengan senang hati menerimanya. #Tilawah #Tadabbur #YAA #RamadhanBerkah #YukBerinfaq
Tepatnya 13 Februari 1956 tanbih dilahirkan. Bukan tanpa alasan wasiat Abah Sepuh itu terus diulang dan diperdengarkan. Bersumber dari kesucian, disusun dengan ketulusan dan kecintaan. Makna dan kandungannya relevan, tak lapuk dimakan zaman. Ia hadir menjadi pijakan bagi Ikhwan. Spesial Hari Lahir Tanbih 65 tahun lalu, Podcast Tasawuf mencoba melihatnya dengan segala keterbatasan. Sambil berharap kerelaan Guru Mursyid dalam menempuh perjalanan, agar diberkahi keselamatan.
Gunung merupakan salahsatu gunung paling sakral di tanah jawa. Cerita horor kali ini akan membawakan kisah Edi, dimana dia dan 2 temannya mengalami hal mistis di Gunung Merapi. Tepatnya mereka semua masuk dimensi pasar gaib di pasar bubrah, pos terakhir gunung merapi. Follow IG kami di @Lenteramalam.id --- Support this podcast: https://anchor.fm/lentera-malam8/support
Enaknya ngapain kalau udah di penghujung akhir tahun ? Pasti kalian udah pada mempersiapkan resolusi-resolusi untuk tahun depan. Yap !! Exaclty, gak kerasa 2 minggu lagi udah dipengujung tahun. Tahun yang pastinya beda banget dari tahun sebelumnya. Tepatnya satu dunia ini ngalamin yang namanya PANDEMI !! Tapi jangan sedih, dibalik kesedihan pasti ada cerita menarik dan happy juga. Sebelum kita ngobrol tentang resolusi tahun depan, gimana kalau kita throwback kejadian setahun belakangan ini? Gimana? Are you ready?! Here we go ✨
Viral golongan menengah yang meminta bantuan atas pandemi Covid-19. Bagaimana sudut pandang Om Bob atas keadaan ini? Out of the box bersama Awang Adjiewasita dan Om Bob. Membahas apapun yang Anda mau. WA : 0878 5590 7788
NKB 100 – Rindukah Engkau Mendapat Berkat Tuhan Syair dan lagu: Bring Your Vessels, Not a few; C. H. Morris, Terjemahan: Tim Nyanyian GKI Inspirasi dari judul nyanyian ini berasal dari sebuah kisah dalam Perjanjian Lama mengenai Nabi Elisa dan minyak seorang janda. Tepatnya terdapat dalam kitab 2Raja-raja: 4:1 – 7. Kisah ini berawal dari aduan salah seorang dari istri para nabi kepada Elisa. Ia berkata bahwa suaminya sudah mati, dan sekarang penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua anaknya menjadi budak. Sama seperti Tuhan Yesus, Elisa juga bertanya, “Apakah yang dapat kuperbuat bagimu?” Namun, sebelum pertanyaan itu sempat dijawab, Elisa langsung melanjutkan dengan sebuah permintaan, “Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah.” Perempuan itu menjawab bahwa ia tidak punya apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak. Kemudian Elisa menyuruhnya untuk meminta bejana-bejana kepada tetangga-tetangganya, bejana-bejana yang kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Atau dengan kata lain mintalah sebanyak mungkin. Perempuan itu menuruti perintah Elisa, dan setelah itu terjadilah mukjizat. Minyak yang sedikit dari buli-buli itu, ketika dituangkan ke dalam bejana-bejana kosong, terus mengalir tak habis-habisnya. Bejana demi bejana terisi penuh, dan baru berhenti ketika tidak ada lagi bejana yang kosong. Bait pertama nyanyian ini mengingatkan kita bahwa jika kita memang rindu untuk mendapat berkat Tuhan yang penuh di seluruh hidup kita, maka yang pertama-tama harus kita lakukan adalah memintanya kepada Bapa, atau dalam teks aslinya dikatakan, “Claim the promise of your Father.” Tuhan sudah berjanji bahwa Ia akan terus menyertai langkah kita, dan janji itu akan diberikan kepada kita, jika kita meminta kepada-Nya, sesuai dengan apa yang sudah difirmankan-Nya. Bejana melambangkan hati kita. Dan bejana yang kosong mencerminkan kerinduan kita yang terdalam untuk diisi oleh Roh-Nya. Itu adalah isi bait yang kedua. Simak kisah selengkapnya bersama Daniel Budilaksono. __________________________________ Music By: Heidi Kabul Vocal: Pdt. Arliyanus Larosa, Pdt. Evelyne Yudiarti, Pnt. Hizkia, Pdt. Santyani Manurung Produced by Yayasan Komunikasi Bersama
Jakarta adalah salah satu kota metro politan terbesar. Tapi siapa sangka masih banyak kejadian-kejadian horor di kota itu. Salah satunya yang di alami narasumber kita kali ini, Maria menceritakan kejadian-kejadian mistis yang di alaminya selama bekerja di suatu perusahaan di jakarta. Tepatnya hal-hal mistis itu terjadi di kantor tempat ia bekerja. So langsung aja kita simak video berikut ini gais... Follow IG kami di @Lenteramalam.id --- Support this podcast: https://anchor.fm/lentera-malam8/support
Pemberlakuan sistem belajar daring atau online oleh Pemerintah Provinsi NTB menyisakan banyak persoalan. Semua dikupas tuntas dalam Podcast RAY FRESHTALK, Obrolan Hangat dan Segar yang kali ini mengangkat thema “PEMBELAJARAN DARING DI NTB, BERKAH ATAU MUSIBAH?” Narasumber : 1. DR Lalu Basuki Rahman MPd, Pemangku Kebijakan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB. Tepatnya sebagai Kepala Cabang Dinas Dikbud NTB di Kabupaten Lombok Utara 2. H Gusdink Najamudin SPd, Staf Pengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Lombok Tengah 3. Dedi Suhadi, Jurnalis Senior NTB sekaligus Pemerhati Pendidikan Selamat Mengikuti!
Pemberlakuan sistem belajar daring atau online oleh Pemerintah Provinsi NTB menyisakan banyak persoalan. Semua dikupas tuntas dalam Podcast RAY FRESHTALK, Obrolan Hangat dan Segar yang kali ini mengangkat thema “PEMBELAJARAN DARING DI NTB, BERKAH ATAU MUSIBAH?” Narasumber : 1. DR Lalu Basuki Rahman MPd, Pemangku Kebijakan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB. Tepatnya sebagai Kepala Cabang Dinas Dikbud NTB di Kabupaten Lombok Utara 2. H Gusdink Najamudin SPd, Staf Pengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Lombok Tengah 3. Dedi Suhadi, Jurnalis Senior NTB sekaligus Pemerhati Pendidikan
Cerita tentang suasana iftar diluar negri. Tepatnya di New Delhi India. Selamat menikmati..
Kondisi Jl Raya Waru sedikit berbeda dari biasanya pada Rabu siang (15/04), pasalnya Satuan Lalu Lintas Polresta Sidoarjo melaksanakan operasi penertiban bagi pengguna jalan yang tidak memakai masker. Tepatnya di depan pos polantas Waru, tidak hanya penertiban, terlihat lebih 30 personel Polresta Sidoarjo juga membagikan masker kepada para pengguna jalan yang tidak membawa atau memiliki masker saat memasuki wilayah Kab. Sidoarjo. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lppl-suara-sidoarjo/message
Tepatnya sudah 6 minggu kami dan mungkin sebagian besar orang di dunia Physical Distancing dan di episode ini kami ngobrol tentang apa yang kami rasa, kami lakukan dan kami syukuri. Kami masih bertahan. Kata kunci, masih! :)) Berikutnya, kami akan berusaha lebih rajin lagi dengan sekali seminggu meluncurkan episode seminggu sekali,... dengan bantuan kalian. Caranya, kami ingin kembali ke tujuan awal membuat podcast ini, yaitu tempat curhat. Kami membuka email kami (ganti email) ke nucha.ario@gmail.com & tolong awali subject dengan kata Curhat dan diakhiri dengan judul curhat kalian masing-masing. Contoh: "Curhat - Gak Bisa Move On". Kami akan memilih minimal 1 email untuk dibahas, yang bisa juga secara anonymous. Itu juga.. kalo ada. x) Follow kami di IG: @sheggario & @nuchabachri
Saya menceritakan pengalaman saya selama di Thaksina Business Technological Collage. Tepatnya di Negara Thailand. Meskipun durasinya tidak terlalu lama. Tetapi saya mendapatkan banyak pengalaman baru yang sangat berharga. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/obrolan-mahasiswa/message