POPULARITY
BEI dan OJK memperkenalkan kebijakan Penyedia Likuiditas (Liquidity Provider), yang bertujuan meningkatkan volume perdagangan dan membentuk harga lebih teratur melalui penawaran jual-beli Efek secara terus-menerus. Langkah ini diharapkan membawa manfaat besar bagi emiten, investor institusional, hingga investor retail.Terkait hal tersebut, bagaimana kebijakan Penyedia Likuiditas memengaruhi pasar modal Indonesia terutama saham-saham lapis kedua dan ketiga? Bisakah likuiditas yang lebih baik membuat IHSG semakin menarik tahun ini? Bersama Rivan Kurniawan (Value Investor) @RivanKurniawan pada Podcast Bareksa Insight Eps. 44 kali ini akan membahas dampaknya pada saham, pola trading, likuiditas, dan masa depan investasi di Indonesia. Yuk, simak!Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Daurah Annajah Ramadhan 1444 H.
Handoyo Salim - Kolose 3:10 (TB) dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Kolik jste letos dostali vánočních pohlednic či novoročenek? Jistě se shodneme na tom, že je jich stále méně. Jsou však lidé, kteří si na této formě přání zakládají a zajímavé kousky zařazují do své sbírky. Právě k nim patří sběratel a lektor Muzea Beskyd Jaromír Polášek.Všechny díly podcastu Odpolední interview můžete pohodlně poslouchat v mobilní aplikaci mujRozhlas pro Android a iOS nebo na webu mujRozhlas.cz.
Kolik jste letos dostali vánočních pohlednic či novoročenek? Jistě se shodneme na tom, že je jich stále méně. Jsou však lidé, kteří si na této formě přání zakládají a zajímavé kousky zařazují do své sbírky. Právě k nim patří sběratel a lektor Muzea Beskyd Jaromír Polášek.
“Asam lemak omega-3 duweni efek antidepresan tartamtu” “Rasul Paulus nepungaken Sang Kristus dados sumbering daya kagem para tiyang ingkang sami pitados”
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Wilhelmina OSA dari Paroki Santo Yusuf Karang Pilang di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Wahyu 20: 1-4.11-15; 21: 1-2; Mazmur tg 84: 3.4.5-6a.8a; Lukas 21: 29-33 MENJEMPUT DAN MELAKUKAN PEMBAHARUAN Renungan kita pada hari ini bertema: Menjemput dan Melakukan Pembaharuan. Sepanjang tahun kita menjemput pergantian musim alam: panas ke dingin, dingin ke panas, gugur ke semi, semi ke gugur. Secara liturgis, tinggal sehari lagi kita menjemput tahun liturgi yang baru. Efek langsung dari penjemputan ini ialah tindakan adaptasi karena kita perlu seiring dengan musim yang baru. Jadi di sini kita melakukan pembaruan hidup kita. Tuhan Yesus berbicara tentang datangnya kerajaan Allah, dan Ia menyemangati kita untuk menangkap tanda-tandanya, lalu bersedia menyambutnya dan akhirnya membaharui diri kita. Bahkan ketika tanda-tanda itu mengungkapkan bahwa yang kita jemput adalah sebuah akhirat, mau tidak mau kita mesti menjemput karena yang datang ialah Tuhan sendiri yang menjemput. Kita perlu siap menerima Dia, dan persiapan kita itu mengandung arti kalau kita memulai pembaruan dan selanjutnya hidup dalam bentuk yang baru. Dalam hidup kita mentalitas membuat rencana untuk kegiatan apa pun merupakan suatu kebutuhan yang konkret. Dari kegiatan sederhana seperti ajakan makan malam di rumah teman hingga ke suatu perencanaan perusahaan multinasional atau reksa pastoral sebuah keuskupan, kehidupan dan kegiatannya menjadi lancar dan menyenangkan kalau direncanakan. Sebab kalau tak ada rencana, kegiatan apa pun akan kacau-balau, dan kita tidak mengetahui apa yang akan dilakukan dan tidak ada arah pasti yang hendak kita tujui. Kalau tak ada rencana, bagaimana kemudian kita tahu apa atau siapa yang kita jemput, dan seperti apa penyesuaian diri sebagai bentuk pembaruan diri yang perlu kita lakukan. Hanya mereka yang punya rencana yang dapat mengalami pengalaman indahnya menyambut Tuhan dan menikmati suka cita sebagai pribadi-pribadi yang baru. Jika Tuhan datang menemui kita dalam perayaan ekaristi, misalnya, rencana penyambutan itu mestinya sudah ada lebih awal, maka nantinya pertemuan itu menjadi sebuah suka cita yang istimewa, yang selanjutnya menjadi terang untuk pembaruan diri ke yang lebih baik. Sebaliknya kalau tak ada persiapan sebelumnya, pertemuan dalam ekaristi itu bakal diwarnai dengan situasi yang serba kekurangan: entah Tuhan dirasakan diam saja dan begitu jauh, entah kita yang terbawa malas sehingga mengantuk melulu, entah kita hanya terpaksa menghadiri ekaristi karena pengaruh atau tekanan pihak lain, entah sekedar ikut ramai dan memanfaatkan satu hari libur. Tuhan yang datang dalam perayaan Ekaristi, Dia yang sama juga datang pada berbagai kesempatan lain hidup ini. Ia pasti membawa pembaruan hidup kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa semoga kerinduan kami untuk berjumpa dengan-Mu menjadi kebutuhan kami tiap hari dan bukan hanya ketika kami mengalami kesulitan hidup. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
Kabar pemulangan narapidana Mary Jane Veloso ke negara asalnya Filipina disambut baik para pegiat HAM di Indonesia. Ini diharapkan bisa diterapkan pada WNA terpidana mati di Indonesia lainnya dan WNI yang terancam hukuman mati di luar negeri. Menurut data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI terpidana mati sekira 165 orang, sebagian besar ada di Malaysia dan mayoritas terlibat kasus narkotika. Kasus Mary Jane banyak mendapat sorotan karena diyakini dia adalah korban perdagangan orang. Ia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Sleman pada 2010 karena membawa 2,6 kg heroin. Setelah permohonan Grasinya ditolak Presiden saat itu Joko Widodo, pada 2015 eksekusi mati Mary Jane ditangguhkan di menit-menit terakhir setelah penangkapan seorang perempuan di Filipina, yang dicurigai merekrut Mary Jane terkait narkoba. Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra menegaskan Mary Jane tidak dibebaskan tapi proses yang akan dilakukan pemerintah adalah "transfer of prisoner" atau pemindahan narapidana. Dan pemerintah kata Yusril menerapkan tiga syarat agar proses ini bisa berjalan. Bagaimana mengawal rencana pemulangan ini? Bagaimana dampaknya pada penanganan kasus hukuman mati dan narkotika di tanah air? Bagaimana mendorong pemerintah melakukan pendekatan yang sama untuk WNI di luar negeri? Kita bincangkan bersama Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah dan Koordinator Penanganan Kasus LBH Masyarakat (LBHM), Yosua Octavian (Yosua/Jojo). *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Halo para pendengar setia. Terima kasih sudah membuka episode ini. Di episode ini saya mencoba untuk membedah esensi lirik lagu Efek rumah kaca yang berjudul, Belanja terus sampai mati. Untuk informasi lebih lengkapnya tinggal langsung play dan dengerin sampai akhir yaa. Barangkali ada pendapat yang ingin disampaikan bida langsung komentar di episode ini. Terimakasih have a great day.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tiburtius Hani dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Wahyu 10: 8-11; Mazmur tg 119: 14.24.72.103.111.131; Lukas 19: 45-48 KEMURNIAN TEMPAT KEDIAMAN TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kemurnian Tempat Kediaman Tuhan. Seorang teolog dan apologetik Katolik asal Amerika Serikat, seorang awam dan bapak keluarga, yang sangat terkenal saat ini, Doktor Scott Hann, berkata bahwa saat ini, umat Katolik Amerika Serikat yang percaya akan kehadiran nyata Yesus dalam Ekaristi hanya 30 persen. Sisanya yang 70 persen tidak percaya bahwa Yesus sungguh hadir di dalam perayaan Ekaristi. Bisa saja banyak orang Katolik di wilayah lain di dunia juga tidak percaya dengan kehadiran nyata Tuhan Yesus di dalam Ekaristi. Bagi mereka Ekaristi hanya sebuah doa bersama yang biasa. Efek dari sikap seperti itu tentu saja beragam, dan salah satunya yang terpenting ialah Tuhan tidak berdiam di dalam Gereja, di dalam Ekaristi, dan juga di dalam hati kita. Ketika Tuhan tidak ditemukan lagi di sana, maka tempat-tempat suci itu tidak dipandang murni dan bermartabat suci. Kitab Wahyu di dalam bacaan pertama hari ini menggambarkan bahwa Firman Tuhan harus mendiami hati manusia agar ia dapat bernubuat tentang kebenaran dan tentang rencana Tuhan. Injil Lukas menegaskan bahwa bait suci atau rumah Allah adalah tempat yang harus dijaga dan dipertahankan kemurnian, sehingga orang-orang beriman dapat berjumpa dengan Tuhan dan bersyukur kepada-Nya. Tuhan Yesus sangat jelas sikap-Nya dan ingin supaya bait-Nya itu dimurnikan. Ini mengandung arti yang lebih khusus lagi, yaitu perintah Yesus bagi kita untuk menjadi murni seperti diri-Nya yang adalah murni. Diri kita adalah bait suci juga, sehingga dengan keadaannya yang murni Tuhan berkenan berdiam di situ. Kita pribadi-pribadi pria dan wanita membentuk umat Allah, yaitu Gereja, tempat Tuhan juga berdiam sepanjang masa. Yesus juga memurnikan Gereja ini, dengan bermandikan air kekuatan sabda-Nya, supaya menjadikan itu Gereja yang mulia, kudus, tanpa noda dan tanpa cacat apa pun juga. Sebagai pribadi-pribadi yang menjadi tempat kediaman Tuhan Allah, seperti kesaksian hidup Santa Sesilia yang tetap suci meskipun ia dipaksakan untuk kawin dengan seorang lelaki yang bukan kekasihnya, kita memiliki tugas untuk selalu memurnikan diri kita melalui ketaatan kepada kebenaran dari Allah, demi suatu persaudaraan kasih yang sejati antara saudara dan saudari di dalam Kristus. Ini adalah bentuk sumber air pemurnian yang dijanjikan oleh Tuhan bagi kita supaya kita selalu memakainya dalam membersihkan diri kita dari dosa dan kenajisan. Sumber air pembenaran itu berwujud pembaptisan kita di dalam Kristus. Melalui pembaptisan itu kita telah melepaskan tubuh kita yang lama secara lengkap. Dan nasihat santo Petrus dalam suratnya yang pertama bab 1 ayat 15, sangat penting, yaitu jika kita menghidupi sungguh-sungguh pembaptisan kita dengan menjadi suci dalam setiap kata dan perbuatan, kita menjadi murni dan tempat kediaman Tuhan. Marilah kita berdoa. Ya Tuhan maha kuasa, tinggallah senantiasa di dalam diri kami supaya kami kuat dan sanggup menghadapi berbagi tantangan dan masalah hidup kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa...
Seri ini membahas "efek samping" menjadi seorang Kristen. Mengikuti Yesus mungkin membawa penolakan, rasa bersalah, dan ketidaknyamanan, tapi semua itu sebanding dengan memperoleh Kristus.
Ustadz Zainal Abidin, Lc. - Efek Bid'ah Hasanah
Ustadz Zainal Abidin, Lc., M.m - Efek Bid'ah Hasanah
Media sosial saat ini sudah merambah sebagai sumber informasi yang cukup menyita perhatian publik. Tapi, dibalik itu pasti ada dampak yang ditimbulkan oleh media sosial itu sendiri. Langsung aja yukk kita cari tau dipodcast ini!
Efek dari pada Perzinahan akan dibahas dalam podcast kali ini. nantikan terus kata bijak dari Paulus Wiratno hanya di MAKING LIFE BETTER #pauluswiratno #makinglifebetter
“mbako minangka racun sing alon lan mbebayani, lan efek kasebut luwih angel dibuwang saka sistem awak” “Gusti Yésus wis gesang lan séda, lan saiki dadi Imam Agung kita kang kuwasa”
“manungsa sing ora bisa nguasani diri sing nggedhekake anak nularake pepinginan lan kecenderungan ala marang turunne” “Pandonga minangka napas jiwa, saluran saka kabeh berkah”
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa bulan terakhir membuat khawatir berbagai pihak. Sejak April lalu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah dan sudah melewati level psikologis Rp15 ribu per dolar. Per Senin 24 Juni, nilai tukar rupiah terhadap dolar menembus Rp 16.400. Efek beruntun pelemahan rupiah ini akan makin berat bila pemerintah tidak segera mengambil langkah antisipasi. Salah satu yang dikhawatirkan adalah makin bertambahnya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK). Padahal gelombang PHK sudah terjadi dalam enam bulan terakhir seperti yang terjadi di Jawa Tengah. Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng mencatat lebih dari 7.000 pekerja di sejumlah perusahaan di Jateng terdampak PHK. Ribuan pekerja itu berasal dari berbagai perusahaan di sejumlah daerah di Jateng dengan alasan PHK yang beragam, mulai dari kesulitan beroperasi karena gagal bayar tagihan listrik, sulit bersaing dengan produk impor, hingga tutup usaha. Apa yang terjadi di Jateng ini akan sangat mungkin terjadi di daerah-daerah lain. Lantas langkah mendesak apa yang pemerintah harus lakukan untuk menahan laju pelemahan nilai tukar rupiah? Apa yang bisa dilakukan pekerja dan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi efek berantai ini? Kita bincangkan bersama Pakar Ekonomi dari UGM Eddy Junarsin dan Pengamat Ketenagakerjaan dari Universitas Krisnadwipayana Payaman Simanjuntak. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pharmaceutical company AstraZeneca is reportedly withdrawing its artificial COVID-19 vaccine worldwide. - Perusahaan farmasi AstraZeneca dilaporkan menarik vaksin COVID-19 buatannya di seluruh dunia.
Berita pilihan Tempo hari ini: AstraZeneca akui vaksin covidnya punya efek samping; PHK massal dampak korupsi timah; Dugaan korupsi dana BOS. III Kunjungi s.id/tempo199 untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.
Bismillah, 1370. EFEK "AROMA" SAHABAT KITA Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Hadits ke-367 | Hadits Abu Musa al-Asy'ari Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Musa al-Asy'ari Radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, وعن أبي موسى الأَشعَرِيِّ رضيَ اللَّهُ عنه أَن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِنَّما مثَلُ الجلِيس الصَّالِـحِ وَجَلِيسِ السُّوءِ . كَحَامِلِ المِسْكِ ، وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحامِلُ المِسْكِ ، إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ ريحاً طيِّبةً . ونَافخُ الكيرِ إِمَّا أَن يحْرِقَ ثيابَكَ وإمَّا أنْ تجِدَ مِنْهُ ريحاً مُنْتِنَةً » متفقٌ عليه . "Sesungguhnya perumpamaan seorang sahabat yang baik dan sahabat yang buruk adalah bagaikan pembawa minyak misik dan peniup tungku pandai besi. Pembawa misik, bisa jadi dia memberimu, atau kamu membeli darinya atau kamu mendapatkan aroma harum darinya. Sedangkan peniup tungku pandai besi, bisa jadi dia membakar pakaianmu, dan bisa jadi kamu mendapatkan bau tidak sedap darinya." (muttafaq ‘alaih) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin insyaa Allah bersama:
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 28 April 2024 Bacaan: "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut." (Ibrani 12:28) Renungan: Catnip adalah suatu jenis tanaman yang masih tergolong jenis keluarga tanaman mint Tanaman ini sangat ampuh untuk menjadi pengusir nyamuk, karena serangga tersebut tidak menyukai baunya. Biasanya catnip diolah menjadi teh yang memiliki efek membuat pikiran kita nyaman dan tenang selama beberapa waktu. Namun, efek yang jauh berbeda akan terjadi pada seekor kucing jika kucing tersebut diberikan dedaunan catnip. Kucing itu akan menggaruk, berputar-putar, mengeong atau menggeram sambil berguling-guling tanpa henti. Dia tampak begitu tergila-gila dengan dedaunan tersebut dan tidak terkendali. Si kucing akan terlihat senang sekali seperti baru saja memenangkan undian berhadiah ratusan ikan segar. Namun, beberapa kucing memiliki reaksi yang berbeda. Ada kucing yang akan melamun dan terus mengendus tanaman catnip miliknya. Ada juga yang akan berlari-lari dan menjadi hiperaktif. Ada yang akan menjadi ganas dan protektif terhadap "mainan" barunya. Dia tak akan membiarkan ada yang menyentuh catnip miliknya. Tetapi, hal unik lainnya adalah efek catnip hanya akan bertahan selama kurang lebih 10 menit saja. Setelah itu, kucing yang tadinya begitu tergila-gila dengan aroma catnip akan kehilangan minat terhadap tanaman tersebut. Dibutuhkan waktu paling lama 2 jam untuk membuat si kucing me-reset efek kecanduan catnip dan kembali tergila-gila dengan tanaman tersebut. Efek catnip hanya berhasil kepada kucing di atas usia 6 bulan. Anak kucing yang berusia di bawah 6 bulan tidak akan terpengaruh. Para ilmuwan tidak dapat dengan yakin menjelaskan fenomena ini. Penelitian menunjukkan bahwa catnip memiliki zat kimia sejenis feromon "kebahagiaan". Feromon ini menstimulasi otak kucing sehingga membuatnya merasakan kebahagiaan yang meledak-ledak. Bagaikan manusia yang mengonsumsi narkoba dan mendapatkan efek senang dan tenang sesaat, namun membuat kecanduan. Sering kali kita juga tergila-gila dengan sesuatu sehingga kehilangan banyak momen dan waktu berharga. Contohnya adalah kegilaan terhadap gadget, seperti handphone, tablet, komputer, video game, dsb. Beberapa orang menghabiskan waktunya dengan gadget mereka untuk bermain, berfoto-foto, chatting lewat berbagai jenis social media atau menelusuri internet. Semua hal itu dilakukan setiap waktu, bahkan ketika sedang beribadah di gereja sehingga tidak ada waktu untuk berhubungan dengan Tuhan. Seharusnya kita berhenti dari kecanduan kita dan meluangkan waktu untuk beribadah kepada Tuhan. Jangan sampai kita menjadikan semua hal itu berhala sehingga kita melupakan hubungan dengan Tuhan. Paulus mengingatkan agar kita tidak lupa untuk mengucap syukur dan beribadah kepada Tuhan dengan hormat dan takut. Simpanlah dahulu gadget kita dan mulailah memperbanyak waktu berdoa dan beribadah kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau semakin dekat kepada-Mu melalui doa, pujian, dan penyembahanku. Mampukanlah aku ya Tuhan, sehingga hidup rohaniku semakin bertumbuh. Amin. (Dod).
Berita pilihan Tempo hari ini: Efek buruk pemerintahan Prabowo Subianto apabila berjalan tanpa oposisi; Amerika ancam larang penggunaan aplikasi TikTok; Timnas U-23 selangkah lagi menuju Olimpiade Paris 2024 setelah masuk semifinal Piala Asia. III Kunjungi s.id/tempo199 untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.
Soyut Şeyler Ekonomisi'nin 178. bölümünde A. Selim Tuncer‘in konuğu yönetmen Yüksel Aksu'ydu. Dondurmam Gaymak, İftarlık Gazoz, Entelköy Efeköy'e Karşı ve Cem Karaca'nın Gözyaşları filmlerinin yönetmeni Aksu'yla filmografisi, Türk sineması ve geleceği, sinema ile toplum, mitoloji, inançlar ve kültür kodları arasındaki ilişki üzerine sohbet edildi. Soyut Şeyler Ekonomisi her perşembe 21:30'da Ekotürk TV'de.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 26 Februari 2024 Bacaan: "Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu." (Mazmur 89:16) Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari. la naik taxi dan mulai menyapa supir taxi, "Selamat pagi Pak. Pagi yang cerah ya?" Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya. Ketika sampai di tempat tujuan, pemuda itu membayar dengan selembar 50 ribuan, untuk argo 41 ribu. Pemuda itu berkata sambil tersenyum, "Kembaliannya buat bapak saja ya. Selamat bekerja Pak." Sopir taxi menjawab dengan penuh rasa syukur, "Terima kasih Mas. Wah aku bisa sarapan dulu nih." Ia pun menuju kesebuah warung dan memesan makanan, "Biasa ya bu. Nasi sayur. Tapi pagi ini tolong tambahkan sepotong ayam ya." Saat membayar, dia menambahkan 5000 rupiah sambil berkata, "Buat jajan anaknya ya bu." Dengan tambahan uang jajan lima ribu, pagi itu anak si ibu warung berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar. la bisa membeli 2 buah roti pagi ini untuk diberikan pada temannya yang tidak punya bekal. Temannya yang tidak membawa bekal, menerima pemberian roti gratis itu dengan penuh ucapan syukur dan dengan hati bahagia. Sepulang sekolah, dengan gembira ia memberi tahu ibunya bahwa temannya memberinya sepotong roti. Ibu yang melihat betapa bahagianya anaknya, ia pun ikut merasakan kebahagiaannya dengan bersukacita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Begitulah ceritanya. Semua bisa berlanjut dan bergulir seperti bola salju. Pak sopir bisa lebih bahagia Hari itu. Begitu juga keluarga si ibu warung. Teman-teman si anak dan keluarga mereka. Semua tertular kebahagiaan. Semuanya berawal dari satu orang pemuda, yang mengawali hari hidupnya dengan senyuman dan kebaikan. Semua itu dengan mudahnya membuat kebahagiaan menyebar ke semua orang. Bukankah kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja di sekitar Kita? Kebahagiaan adalah pilihan... Kesedihan juga sebuah pilihan. Yang mana yang akan kita pilih? Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini? Karena, bisa menerima itu adalah berkat. Tapi bisa memberi itu adalah anugrah...jadi mari memberi kebaikan pada setiap orang yang kita jumpai. Tuhan Yesus memberkati. D Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh sukacita-Mu, agar aku dapat menyalurkan kepada setiap orang yang kujumpai, sehingga banyak orang merasakan sukacita-Mu melalui kehadiranku. Amin. (Dod).
Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA - Efek Samping Tidak Dzikir
Siaran langsung pertandingan Super Bowl baru-baru ini di AS menjadi yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah futbol. Sebagian analis menilai angka ini terangkat popularitas penyanyi Taylor Swift, yang selama ini juga dikenal membawa "efek Taylor Swift" ke ekonomi lokal di kota tempat ia tampil.
Perubahan konstituen sejumlah indeks utama di Bursa Efek Indonesia pada awal Februari 2024 menjadi angin segar bagi para pelaku pasar modal di tengah tren kinerja yang terlihat mulai melemah seiring dengan kian dekatnya momentum Pemilu 2024, seperti apa detailnya? #Indeks #IHSG #JanuaryEffect #PasarModal --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/broad-cash/support
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Emang nggak ada yang instant untuk mendapatkan hasil yang baik, so nikmati progressnya, jalani dengan niat baik, dan nanti kamu akan menuai hasil yang sepadan
Meski juara grup neraka di UCL, namun ramuan Terzic tidak memuaskan semua pihak terutama di liga. Pemain mulai jengah dengan Terzic. Apa yang sedang terjadi? Sejauh apa Dortmund tahan dgn Terzic? Selain itu kita juga membahas drawing UCL dan tribut untuk Emil Forsberg
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Paulina Ayu , SJMJ dan Suster Felisitas, SJMJ dari Komunitas Bintang Kejora Ciputat, Paroki Santo Nikodemus Ciputat, Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kidung Agung 2: 8-14; Mazmur tg 33: 2-3.11-12.20-21; Lukas 1: 39-45 SALAM KEGIRANGAN Renungan kita pada hari ini bertema: Salam Kegirangan. Kita semua mengetahui istilah “bucin” atau kepanjangan dari “budak cinta”, yang menunjuk pada orang-orang yang sedang dilanda gairah cinta asmara. Ini bisa terjadi pada para remaja, orang muda dan orang dewasa. Umumnya pasangan yang dimabuk asmara saling bertukar salam dan pesan. Salah satu efek pesan yang diterima ialah pria atau wanita itu seperti meloncak kegirangan dengan cintanya yang berkobar-kobar. Ada satu salam yang datang dari surga yang pasti membuat kegirangan dengan sangat hebat. Salam itu ialah pesan inkarnasi, yaitu tentang kelahiran Yesus, sang Juru selamat. Ini sangat berbeda dengan kegirangan orang-orang yang dimabuk asmara. Kalau efek kegembiraan karena budak cinta sangat personal dan cepat hilang ditelan waktu, maka salam besar dan ajaib dari surga ialah suka cita segenap umat manusia, suatu kehidupan baru di seluruh muka bumi, dan bertahan sepanjang waktu sampai detik ini. Salam kegirangan itu menggerakkan seluruh kehidupan rohani kita di dunia ini. Kegirangan ini digambarkan secara simbolik oleh kitab Kidung Agung tentang kekasih jelita yang melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas perbukitan, dan sambil terdengar suara merdu yang bernyanyi dari tampak paras yang sangat jelita. Ini mengarahkan kita kepada Maria yang menerima kabar suka cita. Saudarinya Elisabeth ikut melompat-lompat karena bayi Yohanes dalam kandungannya tak menahan gembira dengan kunjungan janin Yesus sang juru selamat yang menghuni kandungan perawan Maria. Efek loncatan kegembiraan paling kentara ialah pada dua wanita yang sedang hamil. Pengalaman hamil memang sangat spesial bagi wanita, apalagi itu ada campur tangan dari surga. Para wanita di sekitar kita yang pernah dan sedang hamil, kehamilan itu mengisyaratkan suatu kerja sama begitu hebat dengan Tuhan untuk menciptakan dan memelihara kehidupan. Betapa ini juga merupakan loncatan kegembiraan bagi para suami yang ambil bagian langsung dalam proses kehamilan ini. Mereka juga ikut mengandung secara rohani karena pemberian cinta mereka sungguh berbuah. Suami-isteri atau bapa-ibu kiranya menjadi paling depan persiapan untuk Natal ini, untuk mewartakan kabar suka cita besar kehidupan ini. Efek salam besar dan ajaib paling nyata ialah hamil atau mengandung sebuah kehidupan, yang bukan hanya pengalaman wanita tetapi juga pengalaman kaum lekaki dan semua umat manusia. Secara umum kita semua anak Tuhan pantas mengandung curahan rahmat Roh Kudus untuk buah yang kita produksikan yaitu semangat hidup baru dan suka cita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha baik, berkatilah kami dengan kepenuhan suka cita dan semangat berkobar untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus Tuhan kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
"Anak yang kesulitan belajar bukan anak bodoh, mereka butuh support & bantuan orang tua agar bisa percaya diri dalam belajar. Untuk lebih jelasnya, yuk dengar audio ini sampai akhir!"
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Daniel 7: 2-14; Mazmur tg T Dan 3: 75-81; Lukas 21: 29-33 MENJEMPUT DAN MELAKUKAN PEMBAHARUAN Pada hari ini tema renungan kita ialah: Menjemput dan Melakukan Pembaharuan. Sepanjang tahun kita menjemput pergantian musim alam: panas ke dingin, dingin ke panas, gugur ke semi, semi ke gugur. Secara liturgis, tinggal dua hari lagi kita menjemput tahun liturgi yang baru. Efek langsung dari menjemput ini ialah kita melakukan adaptasi karena kita perlu seiring dengan musim yang baru. Jadi kita melakukan pembaharuan hidup kita. Tuhan Yesus berbicara tentang datangnya kerajaan Allah, dan Ia menyemangati kita untuk menangkap tanda-tandanya, lalu bersedia menyambutnya dan akhirnya membaharui diri kita. Bahkan ketika tanda-tanda itu mengungkapkan bahwa yang kita jemput adalah sebuah akhirat, mau tidak mau kita mesti menjemput karena yang datang ialah Tuhan sendiri yang menjemput. Kita perlu siap menerima Dia, dan kesiapan kita itu mengandung arti kalau kita memulai pembaharuan dan selanjutnya hidup dalam bentuk yang baru. Dalam hidup kita yang nyata saat ini dalam berbagai tingkat kehidupan, mentalitas membuat rencana untuk kegiatan apa pun merupakan suatu kebutuhan yang konkret. Dari kegiatan sederhana seperti ajakan makan malam di rumah teman hingga ke suatu perencanaan perusahaan multinasional atau reksa pastoral sebuah keuskupan, kehidupan dan kegiatannya menjadi lancar dan menyenangkan kalau direncanakan. Sebab kalau tak ada rencana, kegiatannya akan kacau-balau, antara lain yang paling penting ialah tak diketahui apa yang akan dilakukan dan tak ada arah pasti yang hendak ditujui. Kalau tak ada rencana, bagaimana kemudian kita tahu apa atau siapa yang kita jemput, dan seperti apa penyesuaian diri sebagai bentuk pembaharuan diri yang perlu kita lakukan. Hanya mereka yang punya rencana yang dapat mengalami pengalaman indahnya menyambut Tuhan dan menikmati suka cita sebagai pribadi-pribadi yang baru. Jika Tuhan datang menemui kita dalam perayaan Ekaristi, misalnya, rencana penyambutan itu mestinya sudah ada lebih awal, maka nanti pertemuan itu menjadi sebuah suka cita yang istimewa, yang selanjutnya menjadi terang untuk pembaharuan diri ke lebih baik. Sebaliknya kalau tak ada persiapan sebelumnya, pertemuan dalam Ekaristi itu akan diwarnai dengan situasi yang serba kekurangan: entah Tuhan dirasakan diam saja dan begitu jauh, entah kita yang terbawa malas sehingga mengantuk melulu, entah kita hanya terpaksa menghadiri Ekaristi karena pengaruh atau tekanan pihak lain, entah sekedar ikut ramai dan memanfaatkan satu hari libur. Tuhan yang datang dalam perayaan Ekaristi, Dia yang sama juga datang pada berbagai kesempatan lain hidup ini. Dan hukumnya universal, yaitu Ia perlu disambut karena ia membawa oleh-oleh pembaharuan dalam hidup kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha kuasa, semoga kerinduan kami untuk berjumpa dengan-Mu menjadi kebutuhan kami tiap hari, dan bukan hanya ketika kami mengalami kesulitan hidup. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Ada penilaian makanan untuk mengetahui dampaknya ke gula darah. Namanya Indeks Glikemik. Orang prediabet dan diabetes perlu tahu ini supaya memilih makanan dengan lebih bijaksana. Buat yang mau mencegah juga perlu tahu. Ada juga Glycemic Load atau bebas glikemik. Itu dampak campurnan makanan yang dimakan kepada gula darah. Selamat mendengar. Semoga bermanfaat! Support podcast ini dengan link ini! Untuk konsultasi UTUH Health, klik link ini!
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Bukan sulap bukan sihir, begini cara langsing paling instan*. Simak episode podcast kali ini sampai habis supaya bisa langsing super cepat. *Efek samping ditanggung sendiri yaa
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Salah satu ciri-ciri metabolisme tubuh menurun adalah saat BB stuck sangat lama. Lalu bagaimana cara menaikkan metabolisme tubuh agar badan ramping lebih mudah? Yuk simak masukan Coach Natasya di episode podcast kali ini sampai selesai! Pantengin terus perjalanan GGL untuk mewujudkan #1JutaNyawa yang lebih sehat dan memiliki hidup yang lebih baik. Jangan lupa follow: Instagram: @dienlimano @natasyalimano @gakgendutlagi TikTok: @dienlimano @natasyalimano @lifeatggl Lemon8: @gakgendutlagi @dienlimano Facebook Group: www.facebook.com/groups/gakgendutlagi YouTube #NASMCertifiedPersonalTrainer #ACECertifiedPersonalTrainer #tanyakankePT #dienandmey #CaraPintarHidupSehat
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Gabriella Patricia Lusida dari Paroki Redemptor Mundi di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Roma 7: 18-25a; Mazmur tg 119: 66.76.77.93.94; Lukas 12: 54-59 TUBUH KITA TEMPAT TINGGAL TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tubuh Kita Tempat Tinggal Tuhan. Kota Roma yang indah dan romantis salah satu alasannya karena penuh dengan karya seni zaman dulu yang berfalsafah pada keindahan tubuh manusia. Di banyak tempat terdapat patung-patung orang zaman dahulu yang telanjang, termasuk kaisar Markus Aurelius. Tidak jarang orang abadikan foto–foto mereka dengan latar patung-patung telanjang yang berotot atau berlekuk menawan. Tidak jarang juga para turis berdecak kagum: Oh... tubuh itu! Efek pemujaan terhadap tubuh ini antara lain menyinggung kenikmatan daging di mana tubuh manusia pria dan wanita tidak dipandang sakral tetapi sekedar objek untuk pemuasan nafsu-nafsu kenikmatan. Gaya ini amat melekat dalam diri orang Kristen Roma yang dihadapi oleh Santo Paulus. Sebagai suatu pengajaran untuk membawa mereka ke orientasi baru dalam mengikuti Kristus, Paulus secara tegas mengajarkan bahwa seluruh bagian tubuhnya sangat menyiksa gerakan pikiran dan jiwanya yang berhaluan lurus kepada Tuhan. Ia ingin mematikan saja seluruh bagian tubuh itu, untuk memberikan pikiran dan jiwanya kebebasan dalam fokus kepada Tuhan saja. Menurut Santo Paulus, orang yang sangat berperan dalam pembebasan itu ialah Yesus Kristus. Dia telah buktikan dengan mati atas tubuh-Nya sendiri, tubuh umat manusia yang berdosa, dan tubuh dunia ini yang sudah dirasuki dosa. Maka Paulus ingin mengikuti teladan Yesus Kristus. Patung-patung di kota Roma tetap berada di tempatnya masing-masing, mereka tidak bikin apa-apa terhadap mata yang memandang. Pikiran dan perasaan pemilik mata itu bergerak menjurus semaunya dia yang seperti kata orang tergoda untuk berdosa. Hendaklah kita mengikuti peringatan ini: Oh...tubuh manusia yang sakral, Tuhan memilih untuk tinggal di dalamnya. Jangan buang-buang energi dan waktu untuk memuja atau bahkan memperdayai tubuh orang lain. Tetapi pakailah energi dan waktu sebaik mungkin untuk menjaga dan merawat tubuhmu sendiri, karena di dalam tubuh yang sehat dan positif, ada jiwa yang berseri dan terbuka untuk memuji Tuhan. Mengikuti Santo Paulus, kita mestinya tidak memanjakan tubuh kita hanya untuk sebuah kenikmatan duniawi. Kita harus memeliharanya secara bertanggung jawab, karena Tuhan memilih untuk tinggal di dalamnya. Bersama dengan Santo Paulus, kiranya kita merasa jangan sampai perhatian atau fokus terhadap tubuh itu berlebihan, yang berakibat pada utang untuk memberi perhatian kepada jiwa pada akhirnya semakin membesar. Yesus meminta supaya jiwa kita yang harus diberi perhatian, karena dia yang akan berdiri di hadapan pengadilan terakhir untuk mempertanggung jawabkan hidup kita. Setelah menghilangkan hutang itu, urusan jiwa kita baru bisa terbebaskan dari halangan ikatan nafsu duniawi, kita baru dapat menikmati keselamatan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan maha kuasa, tinggallah selalu di dalam diri kami, sehingga hati kami senantiasa mengalami suka cita dan damai sejahtera. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak Boleng di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yoel 3: 12-21; Mazmur tg 97: 1-2.5-6.11-12; Lukas 11: 27-28 EFEK PUJIAN Pada hari ini renungan kita bertema: Efek Pujian. Secara kodrati kita manusia membutuhkan pujian. Di dalam dunia nyata dan dunia maya atau online, pujian-pujian itu sudah seperti makanan dan minuman harian. Kalau Anda dipuji, ada suka cita. Sebaliknya kalau Anda dihujat dan dihina, hidup jadi susah. Pujian melalui kata-kata atau tindakan bermaksud memuji atau mengapresiasi diri seseorang, perbuatannya atau hasil kerjanya. Efek pujian itu merupakan apa yang menjadi tanggapan yang bersangkutan dan perubahan-perubahan pada dirinya. Ada banyak bentuk efek pujian itu dan di sini diuraikan tiga saja. Pertama, melalui pujian seseorang dapat menanggapi dengan sangat antusias bahkan ambisius karena ia sangat memerlukan demi keunggulan dan pengutamaan diri. Ini terjadi para orang-orang yang punya tingkat kesombongan di atas rata-rata. Mereka yang haus akan pujian tidak tenang hidupnya karena mereka dikontrol oleh pujian-pujian. Mereka harus banyak bersandiwara untuk tampil bagus dan tanpa cela. Orang-orang Farisi dan ahli Taurat berada dalam kategori ini, dan Yesus Kristus selalu mengutuk mereka. Kedua, dengan pujian seseorang termotivasi untuk meningkatkan dirinya, usahanya, dan hasil-hasil karyanya. Murid-murid, orang muda, para pemula atau mereka sedang berjuang pantas mendapatkan pujian seperti ini. Mereka dapat berkembang, berubah dan menciptakan sesuatu yang baru jika dimotivasi diberi pujian-pujian supaya semangatnya terangkat dan kinerjanya meningkat. Yesus memperlakukan para rasul, anak-anak, orang miskin dengan cara ini. Ketiga, dengan pujian seseorang menegaskan diri dalam kebenaran, kebaikan, cinta kasih, pelayanan dan keutamaan hidup, yang semuanya menyatu dengan identitasnya. Kategori ini sudah jelas mutlak ada pada Tuhan dan juga banyak orang lain yang berjalan dalam jalan dan terang Tuhan. Tuhan tidak berubah menjadi apa dan bagaimana kalau dipuja-puji, Ia tetap saja ada di singgasana-Nya di Sion, demikian kata nabi Yoel. Yesus Kristus dipuji melalui pujian yang ditujukan kepada Bunda Maria yang telah melahirkan-Nya. Bunda Maria dipuji karena dihubungkan dengan Yesus. Dan banyak di antara kita mendapatkan pujian karena hidup seperti Kristus. Mereka tidak pernah berubah mengikuti keinginan yang memuji, tetapi mereka tetap mengikuti jalan Tuhan. Pujian-pujian itu lebih bertujuan untuk menyebarkan kebenaran dan kebaikan yang mereka tunjukkan supaya dunia ini diharapkan dipengaruhi untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Kalau menghubungkan antara diri Anda dengan pujian-pujian, posisimu ada pada kategori yang mana? Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang baik, rahmatilah kami pada hari ini dengan karunia kesahajaan dan rela berkorban, supaya kami dapat menjadi saksi-saksi kerajaan-Mu di tempat kami berada dan bekerja. Bapa kami yang ada di Surga ... dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Efek Halal Haram Makanan dan Minuman menurut Imam Asy Sya'rani dalam Washiyatul Mushafa atau Minahus Saniyah.
Apa itu hebatnya efek adab? Simak audio berikut.
Sekitar 11 ribu penulis naskah film AS yang tergabung dalam Writers Guild of America (WGA) mogok kerja sejak 2 Mei, setelah gagal sepakat dengan Aliansi Produser Film dan TV (AMPTP). Karena pentingnya peran penulis naskah, dampak mogok ini terasa hingga ke pelaku industri film dan TV lainnya
"Mas, pesen satu kopi tanpa gula ya." Kalimat yang udah beberapa kali gua denger. Belum sering, tapi lebih sering dari sebelumnya. Emang kenapa sih gula itu? Apa efeknya buat tubuh kita? Di episode kali ini, Willy Yonas, sharing soal eksperimen orang Australia yang coba makan 40 sendok gula seharinya. Gila banget! Penasaran? Enjoy listening!
Ini bagian terakhir dari rangkuman buku The Alzheimer's Solution mengenai efek stress, tidur dan kegiatan kompleks untuk otak. Hal-hal ini mungkin terlihat sederhana, tapi sebenarnya memiliki efek yang luar biasa bagi kesehatan otak. Enjoy listening!
Saya ngobrol dengan Rimawan Pradityo (Peneliti & Dosen FEB UGM) dan Iola Abas (Koordinator Nasional Pantau Gambut). Tentang korupsi sumber daya alam; mulai dari akar masalahnya, kasus-kasus di lapangan yang bikin frustasi, sampai apa yang bisa kita benahi sebagai anak muda dan masyarakat biasa. Timestamp 1:52 Perkenalan dengan mas Rimawan dan mba Iola 5:45 Natural Resource Curse Hypothesis dan struktur ekonomi ekstraktif Indonesia 9:50 Dampak eksploitasi dan ekonomi ekstraktif untuk sumber daya alam Indonesia 14:16 Anak muda yang menanggung utang: konsekuensi korupsi sumber daya alam 17:19 Efek korupsi dan ekspolitasi sumber daya alam yang kita rasakan sehari-hari 21:20 Pelanggaran kontrak sosial dari generasi dulu Diskusi ini merupakan bagian pertama dari seri anti-korupsi sumber daya alam. #UntukmuBumiku #TeamUpForImpact #AyoAksiSekarang --- Send in a voice message: https://anchor.fm/podcastsubjective/message
A new report from the World Meteorological Organization has found that four key climate change indicators set new records in 2021. - Sebuah laporan baru dari World Meteorological Organization - WMO telah menemukan bahwa empat indikator utama perubahan iklim membuat rekor baru pada tahun 2021.
Dikelilingi dengan banyak orang disekitar kita, bukan berarti ga bisa merasa kesepian. Kesepian atau loneliness ini bisa dibilang salah satu yang banyak terjadi juga di dunia modern ini. Memang pasti tergantung kultur negara masing-masing juga. Faktornya banyak. Di episode kita bakalan eksplorasi efek merasa kesepian dengan kesehatan. Ternyata dampaknya itu cukup signifikan juga. Kita juga akan melihat beberapa jenis kesepian yang mungkin dialami seseorang. Dan pastinya kita akan melihat apa solusi yang bisa kita lakukan untuk tidak merasa kesepian ya! Semoga bermanfaat. Enjoy listening!
There are growing fears and many unanswered questions about the long-term impact of COVI-19 on peoples' health and quality of life. There will also be consequences for our health care system. What are those effects and how can we combat them? - Ada ketakutan yang berkembang dan banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang dampak jangka panjang dari COVI-19 pada kesehatan dan kualitas hidup orang. Juga akan adanya konsekuensi terhadap sistem perawatan kesehatan kita. Apa efeknya dan bagaimana kita dapat melawannya?
We're told that the Omicron variant, is less severe than other variants of Covid-19. That has furthered the idea that COVID-19 poses less of a risk than in the past. - Kita diberitahu bahwa varian Omicron, tidak seganas varian Covid-19 lainnya. Itu memunculkan gagasan bahwa COVID-19 kini tidak begitu berisiko dibanding masa lalu.
Ad-Daa Wa Ad-Dawaa – Efek Buruk Dosa Terhadap Jiwa Bag.2 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Berikut rekaman audio MP3 kajian rutin islam ilmiah yang telah dilaksanakan pada, Hari : Senin PagiTanggal : 14 Jumadats Tsaniyah 1443 H/17 Januari 2022Lokasi : Studio rbiyah Sunnah MediaDesa Selacau Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat Penjelasan Kitab :“Ad-Daa Wa Ad-Dawaa”Karya :Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah حفظه الله Bersama Pemateri :Al-Ustadz Abu […] The post Kitab Ad-Daa Wa Ad-Dawaa – Efek Buruk Dosa Terhadap Jiwa Bag.2 – Ustadz Abu Haidar As-Sundawy حفظه الله appeared first on Radio Tarbiyah Sunnah 1476 AM.
Ad-Daa Wa Ad-Dawaa – Efek Buruk Dosa Terhadap Jiwa بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Berikut rekaman audio MP3 kajian rutin islam ilmiah yang telah dilaksanakan pada, Hari : Senin PagiTanggal : 07 Jumadats Tsaniyah 1443 H/10 Januari 2022Lokasi : Studio rbiyah Sunnah MediaDesa Selacau Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat Penjelasan Kitab :“Ad-Daa Wa Ad-Dawaa”Karya :Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah حفظه الله Bersama Pemateri :Al-Ustadz Abu Haidar […] The post Kitab Ad-Daa Wa Ad-Dawaa – Efek Buruk Dosa Terhadap Jiwa – Ustadz Abu Haidar As-Sundawy حفظه الله appeared first on Radio Tarbiyah Sunnah 1476 AM.