POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 Mei 2025Bacaan: "Dan kerajaan Yosafat amanlah, karena Allahnya mengaruniakan keamanan kepadanya di segala penjuru. Yosafat memerintah atas Yehuda. Ia berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi. Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN." (2 Tawarikh 20:30-32)Renungan: Lord Cairns, merupakan salah satu pria tersibuk di Inggris, memberikan waktu 1,5 jam setiap hari untuk berdoa dan mempelajari Alkitab. Jenderal Havelock, bangun pada pukul 4 pagi untuk berdoa, jika waktu untuk berbaris pukul 6 pagi. Ia melakukan itu karena ia tidak mau kehilangan hal yang istimewa yaitu untuk bertemu dengan Tuhan sebelum ia pergi. Kedua tokoh ini dikenal sebagai orang-orang yang saleh, sekalipun mereka bukanlah para rohaniwan. Yosafat adalah seorang raja yang saleh, yang mengikuti jejak kesalehan Daud, nenek moyangnya. Ia mencari Tuhan dengan segenap hatinya. Berulang kali Alkitab mencatat perihal kesalehannya. Salah satunya adalah ketika ia tidak menyembah Baal seperti halnya kerajaan Israel di utara. Ia juga merobohkan semua bukit pengorbanan dan tiang berhala di seluruh Yehuda. Kesalehan lain dari Yosafat terlihat ketika ia bersama Yoram, raja Israel, hendak pergi berperang melawan bangsa Moab. Saat itu mereka kehabisan air, lalu mereka meminta petunjuk Tuhan kepada Nabi Elisa. Awalnya Elisa tidak bersedia menolong raja Israel, tetapi ia akhirnya menolongnya juga hanya karena ditemani oleh Yosafat, raja Yehuda! (2 Raj 3:14). Kesalehan Yosafat tetap dikenang, bahkan setelah ia meninggal. Sewaktu Yoram, anaknya yang menggantikannya sebagai raja Yehuda, tetap hidup dalam dosa penyembahan berhala dan membunuh semua anak-anak Yosafat yang lain, dikatakan bahwa ia tidak hidup saleh seperti ayahnya, Yosafat. Dan ketika Ahazia, raja Yehuda, mati, ia tetap dikuburkan secara layak, hanya karena ia adalah cucu Yosafat yang "mencari Tuhan dengan segenap hatinya" (2 Taw 22:9). Karena kesalehannya inilah maka Yosafat diberkati Tuhan secara luar biasa. Tuhan mengokohkan kerajaannya. Ketakutan yang dari Tuhan menimpa seluruh kerajaan di sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. Dan, makin lama Yosafat makin kuat. Tuhan juga memberkati Yosafat dengan berkat-berkat materi. Sebab, dari antara orang-orang Filistin ada yang membawa persembahan dan perak sebagai upeti kepada Yosafat. Demikian juga orang-orang Arab, mereka membawa kambing dan domba dalam jumlah yang sangat besar kepada Yosafat. Bahkan seluruh rakyat Yehuda membawa persembahan kepada Yosafat sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat. Hidup dalam kesalehan adalah cara untuk mendapatkan berkat-berkat Tuhan. Jika kita telah mencari Tuhan selama hidup kita, maka kita pun akan menerima berkat-berkat-Nya. Bukan saja berkat-berkat materi, tetapi juga berkat-berkat lainnya, seperti kehormatan yang Dia beri, serta perlindungan atas musuh yang akan mencelakakan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku menjadi orang yang saleh, yang selalu menaati firman-Mu di dalam seluruh hidupku. Amin. (Dod).Kencan Dengan Tuhan
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 April 2025Bacaan: "Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah: kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!" (Mazmur 22:22-23) Renungan: Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Dari zaman ke zaman, musik terus berkembang. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa menjadi media komunikasi antarmanusia atau bahasa universal yang mampu mempersatukan perbedaan, bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Ternyata Alkitab pun menyimpan beberapa kisah yang tidak sepele berhubungan dengan musik.Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring. sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Tidak hanya itu, berkat kejadian itu juga, ada jiwa-jiwa yang pada akhirnya percaya pada Yesus Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan roh penyembahan, sehingga aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu. Amin. (Dod).
Handoyo Salim - 2 Tawarikh 20:15 (TB) dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 19 Januari 2025 Bacaan: "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." (1 Tawarikh 16:34) Renungan: Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami situasi-situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk mengucap syukur, tetapi sebenarnya kita akan selalu menemukan alasan untuk tetap mengucap syukur kepada Allah. Ada sebuah tulisan yang bagus, "Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau inginkan, mengucap syukurlah untuk sesuatu yang tidak engkau inginkan namun engkau memilikinya." Lihatlah betapa banyak pemberian di dalam hidup kita yang mungkin tidak pernah kita minta atau bahkan tidak kita inginkan, tetapi Tuhan mengaruniakannya. Kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang lain, maka kita tidak akan sanggup bersyukur bahkan untuk perkara-perkara besar sekalipun. Orang-orang yang menyadari bahwa mereka telah menerima banyak yang baik dari Tuhan dan meyakini bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berubah, sekalipun sekeliling mereka berubah, merekalah yang dapat senantiasa mengucap syukur. Daripada bersungut-sungut dan menyesali diri, lebih baik bersyukur karena ada kekuatan di dalam pengucapan syukur. Pernahkah kita merasakan bahwa semakin kita mengucap syukur, semakin kita merasa lega dan semakin kita bersungut-sungut semakin terasa berat beban kita? Hari ini bagaimanapun keadaan kita, kuatkanlah hati kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dengan segenap hati. Kita mengucap syukur bukan agar hati Tuhan senang lalu Ia memberkati dan memberikan jalan keluar bagi kita, tetapi karena sudah sepatutnya kita mengucap syukur kepada-Nya karena la setia dan baik. Untuk membawa kita pada rencana agung-Nya, mungkin saja Allah memakai cara-cara yang tidak kita inginkan. Ketika kita menilai itu dari sudut pandang kita yang penuh keterbatasan, kita akan bersungut-sungut dan tidak bersyukur. Tetapi cobalah memandang segala sesuatunya dari sudut pandang Allah, maka kita akan dimampukan untuk mengucap syukur dalam segala perkara. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk selalu bersyukur sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit karena aku percaya bahwa ada kekuatan di dalam pengucapan syukurku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 26 Desember 2024 Bacaan: Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (1 Tawarikh 4:10) Renungan: Nama Yabes tidak banyak disebutkan di dalam Alkitab. Yabes berarti "penderitaan" karena ibunya mengalami kesakitan yang luar biasa ketika melahirkannya. Namun demikian, Yabes tidak duduk diam dan menerima keadaan, melainkan berseru kepada Tuhan agar mengubah kehidupannya sehingga kesakitan tidak akan menjadi cerita kehidupannya. Sebaliknya, berkat yang melimpah, kekuasaan, perlindungan, dan penyertaan Tuhan menjadi bagian terindah kehidupannya, dan dikatakan, "Allah mengabulkan permintaannya itu." Kisah hidup Yabes memberikan sebuah kebenaran bahwa ada banyak hal yang terbaik dapat terjadi di dalam kehidupan kita jika kita tahu bagaimana berseru kepada Tuhan. Seseorang menuliskan, "Sepanjang pengetahuan saya, ketika saya berdoa maka ada banyak "kebetulan-kebetulan" terjadi, dan jika saya tidak berdoa maka "kebetulan-kebetulan" tersebut tidak terjadi." Seringkali Tuhan mengizinkan kita mengalami berbagai situasi sulit yang secara manusia membuat kita kehilangan pengharapan. Yabes tidak dapat berpikir tentang satu hal apa pun untuk mengubah penderitaan kehidupannya menjadi sebuah kehidupan yang penuh berkat selain terfokus pada kekuatan dan kemahakuasaan Tuhan di dalam hidupnya. Demikianlah ia menyerahkan dirinya secara total untuk berseru kepada Tuhan. Seperti sebuah pepatah yang berkata, "Berdoalah seperti setiap usaha kita tidak akan banyak menolong." Hal ini yang disebutkan dengan istilah cry out. Doa yang tidak lagi lahir dari pikiran yang merangkai kata, namun doa yang keluar sebagai sebuah jerit tangis hati yang paling dalam. Demikianlah Yabes berdoa dan berseru kepada Tuhan sebagai satu-satunya sumber yang mampu mengubah jalan kehidupannya. Doa mampu membuka berbagai pintu yang nampaknya terkunci. Doa juga dapat mengubah segala sesuatu di dalam kehidupan kita. Demikianlah kesaksian yang hebat dalam hidup kita hanya terletak dalam kesungguhan diri kita untuk berdoa. Apa pun situasi dan penderitaan yang kita dihadapi, kita memiliki Tuhan yang menyendengkan telinga-Nya kepada setiap seruan doa kita, sehingga kepada kita pun dikatakan, "Tuhan mengabulkan permintaan doanya," Ingatlah, doa membuat kita tidak pernah kekurangan pernyataan kasih Tuhan, namun tidak berdoa membuat kita kehilangan setiap momen untuk menikmati kasih setia-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku rindu terus terhubung dengan-Mu dalam doa pribadiku, sehingga terbuka bagiku pintu berkat-Mu yang akan mengubah jalan hidupku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 24 November 2024 Bacaan: Kata Daud kepada Salomo: "Anakku, aku sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama TUHAN, Allahku." (1 Tawarikh 22:7) Renungan: Salah satu ambisi terbesar Daud ialah membangun Bait Allah. Saat itu, ia telah menjadi raja Israel dan telah membangun istananya yang megah, setelah ia mengalahkan musuh- musuh Israel. Daud tahu, semua yang diperolehnya adalah karena anugerah Tuhan. Namun, tabut Tuhan-simbol kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya- tetap berada di bawah tenda (1Taw. 17:1). Lalu, ia ingin membangun sebuah rumah yang megah untuk Tuhan. Namun, Tuhan menolak kerinduan hati Daud. Alasannya, karena Daud telah menumpahkan banyak darah. Tuhan pun memberitahunya bahwa Salomo, anaknya, yang akan mendirikan rumah itu bagi-Nya. Bagaimana reaksi Daud? Ia sepenuhnya tunduk kepada Tuhan. la menerima kehendak Tuhan dengan rendah hati. Namun ia tidak begitu saja lepas tangan. Ia membagikan kerinduan itu kepada Salomo. la juga menunjukkan dukungannya dengan menyediakan berbagai persiapan yang dibutuhkan agar kelak Salomo lebih mudah melaksanakannya. Daud menyediakan sangat banyak emas, perak, tembaga, besi, kayu, batu, serta para ahli bangunan (ay. 14-15). Tindakan Daud ini menolong kita memahami bahwa jika kita ingin melakukan sesuatu yang kita yakini menyenangkan hati Tuhan, namun Dia memilih orang lain yang melakukannya, maka tindakan terbaik kita ialah mendukungnya sepenuh hati. Karena Tuhan tahu siapa yang paling tepat untuk Dia pakai. Yang lebih penting ialah, Tuhan dimuliakan melalui pekerjaan-pekerjaan dan pelayanan anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kebesaran hati agar aku dapat menerima orang lain yang lebih hebat dari aku, sehingga hatiku tetap bersukacita tanpa ada rasa sombong dan iri hati. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PILIHLAH TUHAN Mari kita membaca Firman Tuhan: 2 TAWARIKH 20: 12- Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu." Wonder Kids, raja Yosafat harus memilih. Pasukan berjumlah besar dari Bani Moab, Bani Amon, dan orang Meunim telah bergabung untuk satu alasan: menghancurkan Yosafat dan umat TUHAN. Bukannya mempersiapkan pasukannya atau memikirkan strategi perang untuk mengalahkan musuh, raja Yosafat membuat pilihan yang berbeda. Dia memilih memimpin rakyatnya dalam doa, menceritakan kepada TUHAN bahwa mereka mengandalkan TUHAN untuk menyelamatkan mereka. Yosafat cukup berhikmat untuk menyadari bahwa bangsanya tidak dapat bertahan tanpa pertolongan TUHAN. Oleh sebab itu dia melakukan apa yang diminta oleh TUHAN. Wonder Kids, ketika kamu mengalami situasi dimana kekalahan ada di depan mata, ingatlah pilihan Yosafat. Jangan melarikan diri karena takut. Jangan ijinkan iblis mendustaimu dan membuatmu mengira tidak ada harapan lagi. Datanglah kepada TUHAN dalam doa. Berlututlah di hadapan TUHAN. Akui bahwa kamu tidak bisa menangani ini sendirian dan perlu pertolongan TUHAN. Kemudian percayakan kepada TUHAN untuk melakukan hal yang mustahil dan memimpinmu menuju kemenangan. Mari kita berdoa. Bapa di surga, terima kasih karena Engkau adalah TUHAN yang dapat aku andalkan ketika aku memerlukan pertolongan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, PERCAYALAH KEPADA TUHAN APAPUN YANG TERJADI. Tuhan Yesus memberkati.
Kebaktian 1 Minggu XXV Sesudah Pentakosta GKP Jemaat Bandung Minggu, 10 November 2024 pukul 07.00 WIB Tema : "Sinergi Dalam Kebaikan : Memberikan Yang Terbaik Untuk Tuhan" Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 29 :1 - 9 Pelayan Firman : Pdt. Fierdhaus Y. Nyman, M.Si. @GKP Bandung November 2024
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 26 Oktober 2024 Bacaan: "...Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan." (2 Tawarikh 26:16) Renungan: Uzia menjadi raja ketika berumur 16 tahun. Usia yang masih sangat muda. Tetapi, ia berhasil menjalankan tugasnya sebagai pemimpin bangsa Israel sehingga namanya terkenal. Ayat 5 menjelaskan rahasia keberhasilannya, "la mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil." Raja Uzia tidak hanya berhasil di dalam mengalahkan bangsa-bangsa lain, tetapi ia juga adalah seorang bapak pembangunan karena ia mendirikan kota-kota, menara-menara dan sumur-sumur. Ia juga seorang bapak peternakan karena banyak ternaknya. Ia juga seorang bapak pertanian karena ia memang suka bertani. Raja Uzia juga seorang ahli strategi perang dan memiliki tentara yang banyak. la juga seorang pencipta alat-alat perang. Pada ayat 15, firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan menolong raja Uzia secara ajaib sehingga ia menjadi kuat dan namanya termasyhur. Tetapi, ayat berikutnya sungguh mengagetkan karena setelah posisinya menjadi kuat, raja Uzia berubah menjadi orang yang sombong. Ternyata raja yang suka mencari dan mengandalkan Tuhan sejak masa kecilnya, setelah berada di puncak kariernya berubah setia kepada Tuhan. Ia menjadi sombong dan merasa layak untuk memasuki bait Tuhan serta membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan oleh Tuhan. Renungan hari ini mengingatkan kita, bahwa sering kali titik puncak menjadi titik balik kehidupan. Ketika seseorang telah mencapai posisi yang tinggi, hidupnya diberkati secara berkelimpahan, semua serba ada, ketika itu juga ia justru akan merosot turun. Tadinya, ketika ia berada dalam keadaan yang pas-pasan atau kekurangan, posisinya masih di bawah. ia begitu rajin mencari Tuhan, rajin melayani, mau mengorbankan apa saja bagi Tuhan, tetapi setelah hidupnya senang dan mapan, ia meninggalkan Tuhan. Ia tidak pernah lagi melayani, bahkan sudah jarang berbakti ke gereja. Tadinya ia berkata, "Lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain," sekarang ia berkata, "Lebih baik berada di toko daripada di gereja, hari Minggu toko paling ramai." Tadinya ia berkata, "Berbahagialah orang yang tidak berdiri di jalan orang berdosa," tetapi sekarang ia berkata, "Enak juga di sini, di bawah gemerlap lampu-lampu disco, musik hingar bingar dan berada di tengah-tengah pecandu dan pengedar narkoba." Tuhan memang menginginkan semua kita diberkati, menjadi kepala dan bukan ekor, tetap naik dan tidak turun, tetapi pertanyaannya adalah, apakah kita sanggup mempertahankan iman dan kesetiaan kita kepada-Nya ketika kita telah mendapatkan semua hal itu nanti? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia pada-Mu bukan hanya saat Engkau memberkatiku saja, tetapi juga di saat hidupku berjalan tidak seperti yang aku kehendaki. Amin. (Dod).
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan: Kita dapat belajar dari apa yang telah dilakukan Daud di dalam 1 Tawarikh 21 yakni, Berhati-hatilah pada saat kita sedang berada di puncak keberhasilan, dosa dapat mendatangkan hukuman, Tuhan itu mau dan sanggup untuk menghentikan penghukuman, pertobatan diikuti dengan korban, dan pertobatan membawa pemulihan di dalam hidup kita. Apa pun keadaan yang dialami hari-hari ini, mungkin sudah dirasa berat dan kita merasa sudah tidak ada lagi pengharapan. Tetapi masih ada anugerah dan kasih Tuhan yang siap dicurahkan untuk memulihkan segala aspek di dalam hidup. Lebih dari itu semua, Dia rindu agar setiap kita dapat bersungguh hati untuk kembali pada-Nya, dan membangun kembali hubungan karib kita bersama-Nya di dalam doa dan juga pembacaan firman-Nya / Alkitab. —Bp. Soetjipto Koesno, Tulah Berhenti.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah DOA UNTUK BANGSA Firman Tuhan dalam MAZMUR 33: 12 berbunyi demikian -Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! Wonder kids, setiap tanggal tujuh belas Agustus kita selalu merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba yang seru. Selain seru-seruan apakah kamu pernah berdoa untuk Indonesia? Wonder kids, penting banget untuk memohon kepada TUHAN untuk memberkati negara ini, apapun keadaannya saat ini. Mungkin kamu bertanya, apa yang harus saya doakan ya? PERTAMA, berdoalah untuk mereka yang belum kenal Tuhan. Yesus. Mohon pertolongan dari TUHAN agar mereka bisa mengenal TUHAN, karena negara yang rakyat dan pemimpinnya mengasihi TUHAN akan diberkati oleh TUHAN. KEDUA, berdoalah agar TUHAN melindungi negara ini dari bencana alam seperti, banjir, gempa bumi, badai, kebakaran, tsunami, dan sebagainya. Berdoa juga agar TUHAN melindungi kita dari orang-orang yang berniat jahat, dan agar TUHAN melindungi para tentara yang akan membela negara ini. KETIGA, berdoalah untuk orang-orang yang memimpin bangsa ini. Supaya Tuhan berikan mereka hati yang peduli kepada rakyat Indonesia. Kita doakan supaya mereka bisa memimpin bangsa Insdonesia dengan baik. Rendahkanlah diri di hadapan TUHAN dan mohon kepada TUHAN untuk memberkati Indonesia, karena TUHAN berjanji memberkati negara yang bangsanya berdoa mencari TUHAN serta taat kepada TUHAN, sebagaimana yang tertulis di 2 TAWARIKH 7: 14 seperti ini -dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. Mari kita berdoa, TUHAN, hari ini aku berdoa bagi Indonesia. Lindungi kami dan tolong setiap orang agar kami setia mengikut Engkau, di dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, BERDOALAH UNTUK INDONESIA. Tuhan Yesus memberkati
2 Tawarikh 17:10-19, TB2
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah DISAAT KAMU SAKIT 2 TAWARIKH 32: 24 berkata seperti ini - Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit, sehingga hampir mati. Ia berdoa kepada TUHAN, dan TUHAN berfirman kepadanya dan memberikannya suatu tanda ajaib. Wonder Kids, apakah kamu pernah jatuh sakit? Ketika sakit kita merasa tidak bertenaga dan badan kita rasanya tidak karuan. Mungkin juga kamu bertanya-tanya kapan bisa sembuh seperti semula. Tapi TUHAN kita maha kuasa sehingga Ia bisa memberkatimu meskipun di saat kamu sedang sakit. Bagaimana caranya? Ketika sakit, kamu terpaksa diam di tempat tidur, dan punya banyak waktu untuk merenung. Jadi pergunakan waktu itu untuk memikirkan tentang TUHAN. Bicaralah kepada-Nuya, minta TUHAN menyembuhkanmu, tapi juga tanyakan hal lain kepada-Nya, misalnya apa yang TUHAN ingin kamu ketahui tentang diri-Nya, dan bagaimana TUHAN ingin kamu melayani-Nya. Bacalah Firman-Nya, atau dengarkan renungan harian seperti ini, jika kamu tidak ingin membaca. Ijinkan TUHAN menggunakan waktu ketika kamu sakit untuk membuatmu lebih dekat kepada-Nya. Jika ada teman atau saudaramu yang sakit, tunjukkan kepada mereka bahwa TUHAN mengasihi mereka dengan cara menolong dan melayani mereka. TUHAN punya rencana yang indah bagi setiap saat dari hidupmu, bahkan ketika kamu sedang sakit. Mari kita berdoa, TUHAN, terima kasih karena menggunakan setiap saat dari hidupku, bahkan disaat aku sakit, untuk menarikku lebih dekat kepada-Mu, di dalma nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, ARAHKAN PANDANGANMU KEPADA TUHAN.
2 Tawarikh 17:7-9, TB2
2 Tawarikh 17:1-6, TB2
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Chaca dan Yen dari Paroki St. Vitalis Cewoniki, Keuskupan Ruteng, Indonesia. 2 Tawarikh 24: 17-25; Mazmur tg 89: 4-5.29-30.31-32.33-34; Matius 6: 24-34 ESOK TETAP ADA TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Esok Tetap Ada Tuhan. Seorang anak usia sekolah dasar sedang berusaha sekuat tenaga untuk memindahkan kardus besar supaya ruang buat permainannya menjadi lebih luas. Ia mendorong sekuat tenaga tetapi kardus itu tidak bergerak sedikit pun. Ia memakai kayu untuk mendongkel di bawahnya lalu mendorongnya, tetap tidak berhasil apa-apa. Lalu ia menangis dan marah. Ia bertambah kesal karena bapaknya yang melihat dirinya cuma tertawa. “Kenapa bapak hanya tertawa?” Ia bertanya dengan kesalnya. Jawab bapaknya: “Karena kamu tidak minta bantuan Bapak untuk memindahkan kardus itu. “ Anak itu tersenyum dan kembali gembira untuk bermain-bermain setelah bapaknya memindahkan kardus tersebut. Setelah bermain, kardus itu dikembalikan ke tempatnya semula. Lalu anak itu berkata kepada bapaknya, “Besok akan susah mainnya karena ada kardus di tempat itu lagi.” Bapaknya menjawab: “Besok ada bapak, tidak usah kuatir, anakku.” Tuhan menjamin supaya kita tidak kawatir akan hari esok. Ia tetap ada dan mengontrol hidup kita. Kepada orang-orang yang selalu gelisah dan kawatir akan hidupnya esok atau lusa, berhentilah merasa seperti itu. Ini adalah pegangan iman, pijakan kaki pada jalan Yesus Kristus, dan ketergantungan kita pada harta surgawi. Kekawatiran orang akan esok dan lusa selalu beralasan. Yesus menunjukkan bahwa kekawatiran itu disebabkan oleh ketergantungan manusia lebih besar kepada mamon. Uang, harta, posisi, jabatan, status sosial, popularitas adalah mamon dunia ini yang selalu dicari manusia. Mereka tidak pernah membuat manusia hidup tenang dan damai. Karena itu kekawatiran itu lebih disebabkan oleh bayangan atau perasaan kalau kekayaan-kekayaan tersebut tidak mencukupi lagi atau bahkan hilang. Tetapi Tuhan Yesus ingin supaya kita menghapus kekawatiran dan kegelisahan kita. Kebutuhan jasmani kita ada dalam kontrol Dia, sama dengan tanaman dan burung-burung yang dihidupi-Nya. Dengan kata lain, hari esok dan lusa tetap ada Tuhan. Ia sudah menciptakan, memelihara, dan membawa kita sampai pada detik ini, maka Ia juga yang menyelenggarakan hari esok dan lusa kita. Tuhan tidak tega membuat kita terlantar dan terbuang. Tuhan tentu tidak ingin kalau kita tidak selamat. Jika kita tidak usah kawatir dan gelisah akan kelangsungan hidup esok dan lusa, yang harus kita curahkan perhatian dan perjuangkan ialah memperbanyak harta surgawi. Keselamatan jiwa kita saat ini dan nanti setelah kematian harus menjadi lebih utama. Kita mesti kawatir dan gelisah apakah nanti jiwa kita selamat atau tidak. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa di surga, berkatilah kami supaya kami tetap bergantung pada penyelenggaraan-Mu bagi hidup kami. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
2 Tawarikh 16:7-14, TB2
2 Tawarikh 16:1-6, TB2
2 Tawarikh 15:8-13, TB2
2 Tawarikh 15:8-13, TB2
2 Tawarikh 15:1-7, TB2
2 Tawarikh 14:9-15, TB2
2 Tawarikh 14:1-8, TB2
2 Tawarikh 13:13-22, TB2
2 Tawarikh 13:1-7, TB2
2 Tawarikh 13:8-12, TB2
2 Tawarikh 12:13-16, TB2
2 Tawarikh 12:7-12, TB2
2 Tawarikh 12: 1-6, TB2
2 Tawarikh 11: 18-23, TB2
2 Tawarikh 11:13-17, TB2
2 Tawarikh 11:1-4, TB2
2 Tawarikh 11:5-12, TB2
2 Tawarikh 10:12-19, TB2
2 Tawarikh 10 : 6-11, TB2
2 Tawarikh 10 : 1-5, TB2
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Mei 2024 Bacaan: "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua." (Kisah Para Rasul 16:25-26) Renungan: Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh dan meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Ternyata Alkitab juga menyimpan beberapa kisah yang menarik berhubungan dengan musik. Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring, sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Musik tidak hanya musik jika Tuhan yang bersemayam di dalamnya. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu yang kembali mengingatkanku. Aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu dengan benar, sehingga melalui pujian dan penyembahanku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah MENGENAL TUHAN 1 TAWARIKH 22: 19 berbunyi demikian - Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN." Wonder Kids, jangan pernah lupa betapa pentingnya kamu bagi TUHAN – atau betapa TUHAN ingin bersamamu. TUHAN menciptakanmu untuk mengenal-Nya, untuk memiliki relasi yang yang dekat dengan-Nya, dan menceritakan kepada orang lain tentang TUHAN. Wonder Kids, tahu banyak tentang isi Alkitab adalah hal yang baik, dan bisa hafal banyak ayat Firman Tuhan adalah juga hal yang baik. tetapi itu tidaklah cukup. Tuhan mau kamu dengan sungguh-sungguh mengenal TUHAN sebagai Juru selamatmu, pelindung, sahabat, dan juga TUHAN mu, kamu tidak bisa memahami betapa TUHAN mengasihimu atau betapa luar biasa rencana-Nya bagimu. Tanyakan kepada dirimu sendiri: Ketika kamu membaca Firman Tuhan, apakah kamu hanya mencari sekedar data-data untuk mengisi kepalamu saja? Ataukah kamu sedang mencoba untuk mengenal TUHAN? Ketika kamu berdoa, apakah kamu hanya mengharapkan berkat dari TUHAN? Atauhkah kamu sedang berkomunikasi dengan Tuhan, menceritakan tentang hidupmu dengan TUHAN yang menciptakanmu dan mau mendengarkan Tuhan? TUHAN tidak ingin kamu hanya tahu data-data tentang diri-Nya. TUHAN ingin kamu mengenal-Nya secara pribadi. Mari kita berdoa, TUHAN, aku mau mengenal-Mu, bukan hanya data-data tentang Engkau. Tolong pakai Firman-Mu untuk menunjukkan kepadaku siapa Diri-Mu, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin. Wonder Kids, Mari HARI INI, KENALIlah TUHANmu lebih lagi
Ps. Wigand Sugandi - 1 Tawarikh 16:34 (TB) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 Desember 2023 Bacaan: "Ia pun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya untuk melakukan yang jahat." (2 Tawarikh 22:3) Renungan: Bagi banyak orang, ibu adalah sosok yang sangat istimewa. Besarnya perhatian dan pengorbanan ibu terhadap anak-anaknya tercermin dalam ungkapan “kasih ibu sepanjang jalan”. Tidak ada ujungnya. Bagi banyak orang, makanan paling enak adalah masakan ibu. Tempat yang paling aman adalah pelukan seorang ibu. Sosok ibu dijadikan panutan. Nasihatnya didengarkan dan dipatuhi. Sayangnya, tidak semua ibu memberikan pengaruh yang baik bagi anaknya. Ahazia merupakan salah satu raja Yehuda yang memerintah dalam waktu singkat, yaitu hanya satu tahun. Dia adalah putra Yoram, raja Yehuda. Ibunya adalah Atalya. Pengaruh ibunya sangat kuat terhadap Ahazia. Sang ibu mendiktekan apa yang harus dilakukan. Juga menjadi penasihatnya, termasuk dalam urusan perang. Sayangnya, nasihat sang ibu justru menjerumuskan Ahazia ke dalam berbagai kejahatan, karena Atalya bukanlah orang yang bertakwa. Ia mewarisi kejahatan ayah dan ibunya yaitu Ahab dan Izebel, raja dan ratu Israel yang dikenal sebagai penyembah berhala. Ahazia pun dilenyapkan bersama seluruh keluarga Ahab lainnya, seperti yang telah Tuhan firmankan. Bagi para ibu dan tentunya berlaku untuk para ayah juga, nasihat apa yang telah kita berikan kepada anak-anak kita? Apakah kita mendidik mereka di jalan Tuhan? Apakah kita mengajar mereka menaati Dia dan mengusahakan kebaikan bagi orang lain? Atau sebaliknya? Sadarilah bahwa pengaruh orang tua amat besar bagi anak-anaknya. Kiranya kita mengarahkan mereka ke jalan yang benar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk ibu yang telah Kau berikan padaku. Berkatilah ia selalu. Jangan biarkan hatinya menangis karena sikap dan perbuatan anak-anaknya yang mengecewakan hatinya. Hiburlah ia selalu dengan kasih dan kekuatan-Mu. Amin (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 13 Desember 2023 Bacaan: "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Timotius 3:16) Renungan: Alkitab adalah buku yang paling menakjubkan, yang memiliki berbagai macam kisah dari jenis dan tema apa pun. Dan semua kisah tersebut bukanlah kisah fiktif seperti novel-novel fiksi dan film-film Hollywood yang terlahir dari ide-ide manusia yang penuh dengan seni! Kita suka dengan kisah cinta? Kehidupan Rut, Boas, dan Naomi mewakili kisah cinta yang sejati dan penuh kesetiaan di dalam Alkitab. Kita suka dengan cerita bertema kerajaan dan perang? Kitab Yosua, Hakim-Hakim, Samuel, Raja-Raja, dan Tawarikh mengisahkan sejarah kerajaan bangsa Israel dan Yehuda yang dipenuhi oleh konflik, peperangan, pengkhianatan, kemenangan, kekalahan, dan yang terutama adalah kekuasaan Tuhan yang dahsyat. Kita suka dengan kisah petualangan yang penuh keajaiban? Perjalanan Musa memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir memperlihatkan kepada kita begitu banyak mujizat dan keajaiban yang diperbuat oleh tangan Tuhan yang penuh kuasa. Kita diajarkan bagaimana harus bergantung hanya kepada Tuhan, karena Dia akan terus menyertai kita. Bukan hanya itu, Alkitab juga memiliki segudang kisah unik lainnya. Ada hewan yang dapat berbicara, kemudian ada penglihatan dan kemunculan makhluk sorgawi seperti para malaikat, kerub, serafim, dll. Ada juga makhluk yang terlihat seperti campuran berbagai macam hewan. Jika kita penggemar film superhero, Alkitab memiliki kisah manusia-manusia yang Tuhan berikan kuasa dengan kekuatan super. Contohnya Simson yang Tuhan berikan tenaga yang luar biasa kuat, dan tentu Tuhan Yesus, yang melakukan banyak perbuatan melampaui hukum alam. Marilah kita renungkan, jika kita dapat menghabiskan waktu berjam-berjam untuk membaca kisah fiksi di dalam novel-novel fantasi, atau menonton film-film hasil buatan tangan dan ide manusia, mengapa kita tidak dapat membaca Alkitab yang juga merupakan buku yang sangat menarik dengan berbagai macam kisah menakjubkan di dalamnya? Alkitab adalah isi hati Tuhan dan suara Tuhan yang ditujukan kepada kita semua. Mari kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca, mempelajari, dan merenungan firman Tuhan ini. Alkitab adalah pedoman hidup orang percaya untuk menjalani kehidupan dengan benar, seperti dijelaskan oleh Paulus kepada Timotius. Bacalah Alkitab dan terapkan dalam hidup kita sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau telah menyampaikan isi hati-Mu melalui Kitab Suci yang dapat menjadi pedoman bagiku untuk menjalani hidup dengan benar. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 7 November 2023 Bacaan: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah." (2 Tawarikh 20:15) Renungan: Suatu hari ada seorang pria yang datang kepada seorang Pastor di gerejanya dan berkata, "Hidup saya benar-benar hancur!" Pastor itu pun bertanya. "Seberapa hancur hidup Anda?" Pria itu pun berkata, "Sangat parah, Pastor. Satu-satunya milik saya yang tersisa hanyalah Allah." Pastor kemudian menjawab dengan wajah yang berseri-seri, "Itu hebat, sebab orang yang hanya memiliki Allah, memiliki kekuatan yang besar untuk memperoleh kemenangan." Satu yang menarik dari kisah tersebut adalah pernyataan yang mengatakan bahwa orang yang memiliki Allah, berarti memiliki kekuatan yang besar untuk memperoleh kemenangan. Pernyataan itu telah dibuktikan oleh Yosafat ketika bani Moab dan Mon menyerang Yehuda dengan jumlah prajurit yang begitu besar. Yosafat sangat ketakutan dan dia merasa bahwa dirinya tidak mampu melawan Moab dan Amon. Karena itulah Yosafat memilih untuk mencari pertolongan Tuhan dengan berdoa dan puasa. Sikapnya yang rendah hati di hadapan Allah itu membuat Allah mau memberikan pertolongan. Dan hasilnya, semua pasukan Bani Amon dan Moab mati dengan cara yang ajaib. Mungkin hari ini kita tengah mengalami hal serupa, di mana kita sedang dilanda badai yang bertubi-tubi banyaknya. Kita mungkin cemas, takut dan hampir putus asa karena masalah yang kita alami terasa begitu besar dan mustahil untuk kita hadapi. Pernyataan di atas akan membantu kita untuk menemukan jalan keluarnya. Orang yang hanya memiliki Allah, berarti memiliki kekuatan besar untuk memperoleh kemenangan. Kita tidak perlu takut dengan setiap masalah karena masalah akan selalu ada selama kita masih hidup. Hadapilah masalah tersebut seperti Yosafat menghadapi Amon dan Moab. Hadapilah setiap masalah dengan mata yang tertuju pada Allah. Rendahkan diri kita di hadapan Allah. Bawalah setiap perkara di dalam hadirat-Nya. Bersyukurlah atas kebaikan Tuhan yang telah kita nikmati sampai dengan hari ini dan percayalah bahwa Tuhan juga akan menolong kita di masa yang akan datang. Tuhan akan menggenapi setiap janji-janji-Nya jika kita tetap taat, mengandalkan Dia dan menaruh iman yang besar kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku, agar dalam setiap pergumulan hidupku, hanya Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 September 2023 Bacaan: Kata Daud kepada Salomo" "Anakku, aku sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama Tuhan, Allahku." (1 Tawarikh 22:7) Renungan: Salah satu keinginan terbesar Daud Dialah membangun Bait Allah. Saat itu ia telah menjadi raja Israel dan telah membangun istananya yang megah, setelah ia mengalahkan musuh-musuh Israel. Daud tahu, semua yang diperolehnya adalah karena anugerah Tuhan. Tetapi tabut Tuhan yang adalah tanda kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya tetap berada di bawah tenda (1Taw. 17:1). Lalu, ia ingin membangun sebuah rumah yang megah untuk Tuhan. Namun, Tuhan menolak kerinduan hati Daud. Alasannya, karena Daud telah menumpahkan banyak darah. Tuhan pun memberitahunya bahwa Salomo, anaknya, yang akan mendirikan rumah itu bagi-Nya. Bagaimana reaksi Daud? la sepenuhnya tunduk kepada Tuhan. la menerima kehendak Tuhan dengan rendah hati. Namun ia tidak begitu saja lepas tangan. Ia membagikan kerinduan itu kepada Salomo. la juga menunjukkan dukungannya dengan menyediakan berbagai persiapan yang dibutuhkan agar kelak Salomo lebih mudah melaksanakannya. Daud menyediakan sangat banyak emas, perak, tembaga, besi, kayu, batu, serta para ahli bangunan (ay. 14-15). Tindakan Daud ini menyadarkan kita bahwa jika kita ingin melakukan sesuatu yang kita yakini menyenangkan hati Tuhan dan hanya kita yang mampu melakukannya, namun Tuhan lebih memilih orang lain yang melakukannya, maka tindakan terbaik kita adalah mendukungnya sepenuh hati. Karena Tuhan tahu siapa yang paling tepat untuk Dia pakai. Hal yang lebih penting ialah, Tuhan dimuliakan melalui pekerjaan dan pelayanan anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bisa menerima setiap kehendak-Mu, terutama ketika Engkau memilih orang lain untuk melakukan tugas yang menurutku hanya aku yang bisa melakukannya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 30 Agustus 2023 Bacaan: "Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu." (2 Tawarikh 20:12) Renungan: Setiap pasien yang berobat ke rumah sakit harus siap dengan vonis apapun. Walau demikian, ada satu jenis vonis yang membuat siapapun tidak siap untuk menerimanya, yaitu jika pasien divonis penyakit terminal. Penyakit terminal adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami sakit yang tidak mempunyai harapan untuk sembuh. Penyakit terminal bermacam-macam mulai kanker, alzheimer, komplikasi, dsb. Inti dari penyakit terminal adalah dokter sudah angkat tangan dan pasien hanya tinggal tunggu waktu kapan kematian datang menjemput. Sudah tidak ada sesuatu yang bisa dilakukan atau diupayakan lagi. Raja Yosafat pernah menghadapi "masalah terminal" seperti itu. Kerajaan Yehuda diserang oleh bani Moab, bani Amon, dan sepasukan orang Meunim. Menghadapi satu musuh saja berat, sekarang harus berhadapan dengan tiga musuh sekaligus dengan laskar yang sangat besar. Yosafat takut dan ia bahkan berada pada satu titik di mana ia tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan. Walau demikian masih ada satu hal yang bisa dilakukan Yosafat yaitu berseru kepada Tuhan! Justru ini adalah solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapinya. Terbukti, Tuhan ganti berperang bagi Yosafat dan memberi kemenangan besar kepada bangsa Yehuda. Jika saat ini kita dihadapkan dengan masalah yang sulit untuk diselesaikan, dan kita bahkan tidak tahu lagi harus melakukan apa, ingatlah bahwa kita masih punya Tuhan. Berserulah dan berharaplah kepada-Nya, maka pertolongan- Nya akan datang tepat pada waktu-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkan imanku, agar aku tetap percaya pada-Mu walau masalahku belum terselesaikan. Aku percaya waktu-Mu adalah waktu yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).
We-Talk (LIVE) Setiap Kamis, pkl 19.00 WIB di YouTube Lifehouse Community bersama Ps. Wigand Sugandi & Ps. Rully Simorangkir
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 12 Februari 2023 Bacaan: "Ia pun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya untuk melakukan yang jahat." (2 Tawarikh 22:3) Renungan: Bagi banyak orang ibu adalah sosok yang sangat istimewa. Besarnya perhatian dan pengorbanan ibu kepada anak-anaknya tergambar dalam ungkapan "kasih ibu sepanjang jalan", tidak ada ujungnya. Bagi banyak orang, makanan paling enak adalah masakan ibu. Tempat yang paling aman adalah pelukan ibu. Figur ibu dijadikan teladan. Nasihatnya didengarkan dan ditaati. Sayangnya, tidak semua ibu memberi pengaruh yang baik bagi anak-anaknya Ahazia adalah salah satu raja Yehuda yang memerintah dalam waktu singkat, yakni hanya satu tahun. Ia adalah anak Yoram, raja Yehuda. Ibunya adalah Atalya. Pengaruh ibunya sangat kuat terhadap Ahazia Sang ibu mendikte apa yang harus dilakukannya. Juga menjadi penasihatnya, termasuk dalam urusan perang. Sayangnya, nasihat- nasihat sang ibu justru menjerumuskan Ahazia ke dalam berbagai kejahatan, sebab Atalya bukanlah seorang yang takut akan Tuhan. la mewarisi kejahatan ayah dan ibunya, yakni Ahab dan Izebel, raja dan ratu Israel yang terkenal sebagai penyembah berhala. Ahazia pun dilenyapkan bersama keluarga Ahab lainnya, sebagaimana yang sudah Tuhan firmankan. Bagi para ibu dan tentunya berlaku untuk para ayah juga, nasihat apa yang telah diberikan kepada anak-anak anda? Apakah mereka dididik pada jalan Tuhan? Apakah diajarkan untuk menaati Tuhan dan mengusahakan kebaikan bagi orang lain, atau sebaliknya? Sadarilah bahwa pengaruh ibu dan ayah amat besar bagi anak-anak. Kiranya sebagai orang tua harus mengarahkan anak-anak ke jalan yang benar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah kuasa penuh pada para orang tua yaitu ayah dan ibu, untuk dapat mendidik anak-anak mereka sebagai pribadi yang takut akan Engkau dan taat pada perintah orang tua, sehingga anak-anak tersebut dapat menjadi berkat bagi kehidupan banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 November 2022 Bacaan: 1 Tawarikh 4:10 "Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." Renungan: Nama Yabes tidak banyak disebutkan di dalam Alkitab dan dikatakan bahwa namanya berarti penderitaan, karena ibunya mengalami kesakitan yang luar biasa ketika melahirkannya. Namun demikian, Yabes tidak duduk diam dan menerima keadaan melainkan berseru kepada Tuhan agar mengubah kehidupannya sehingga kesakitan tidak akan menjadi cerita kehidupannya. Sebaliknya berkat yang melimpah, kekuasaan, perlindungan dan penyertaan Tuhan menjadi bagian terindah kehidupannya dan dikatakan, "Allah mengabulkan permintaannya itu." Seringkali Tuhan mengizinkan kita mengalami berbagai situasi sulit yang secara manusia membuat kita kehilangan pengharapan. Yabes tidak dapat berpikir tentang satu cara apapun untuk mengubah penderitaan kehidupan menjadi sebuah kehidupan yang penuh berkat, selain terfokus pada kekuatan dan kemahakuasaan Tuhan di dalam hidupnya. Demikianlah ia menyerahkan dirinya secara total untuk berseru kepada Tuhan. Seperti sebuah pepatah yang berkata, "Berdoalah seperti setiap usaha kita tidak akan banyak menolong." Doa yang tidak lagi lahir dari pikiran yang merangkai kata, namun doa yang keluar sebagai sebuah jerit tangis hati yang paling dalam. Demikianlah Yabes berdoa dan berseru kepada Tuhan, karena hanya satu sumber yang mampu mengubah jalan kehidupannya yaitu Tuhan. Kita dapat berbicara banyak tentang kehebatan Tuhan melalui mulut kita, namun kehebatan tindakan Tuhan hanya terjadi ketika kita terfokus dalam doa, karena doa mampu membuka berbagai pintu yang nampaknya terkunci. Doa juga dapat mengubah segala sesuatu di dalam kehidupan kita. Demikianlah kesaksian yang hebat dalam hidup kita hanya terletak dalam kesungguhan diri kita memberi diri untuk berdoa. Apapun situasi dan penderitaan kehidupan yang dihadapi, kita memiliki Tuhan yang selalu menyendengkan telinga-Nya kepada setiap seruan doa kita, sehingga kepada kita pun dikatakan, "Tuhan mengabulkan permintaan doa kita." Ingatlah, doa membuat kita tidak pernah kekurangan kasih Tuhan, namun tidak berdoa membuat kita kehilangan setiap momen untuk menikmati kasih setia-Nya. Seseorang pernah menuliskan, "Sepanjang pengetahuan saya adalah, ketika saya berdoa maka ada banyak kebetulan kebetulan terjadi, dan jika saya tidak berdoa maka kebetulan kebetulan tersebut tidak terjadi." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku rindu terus terhubung dengan-Mu dalam doa pribadiku, sehingga terbuka bagiku pintu berkat-Mu yang akan mengubah jalan hidupku. Amin. (Dod).
2 Tawarikh 20 : 1-30. Sama seperti Raja Yosafat yang berperang melawan musuh-musuhnya, kita pun mengalami peperangan di dalam kehidupan kita. Setiap hari kita berperang melawan diri sendiri, kuasa kegelapan, dunia, dan gaya tarik dosa. Untuk itu kita perlu kekuatan dari Tuhan untuk bisa menang menghadapi semua musuh-musuh kita. Dalam seri ini kita akan belajar beberapa langkah iman yang bisa kita pelajari untuk meraih kemenangan bersama Tuhan.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 100 (1 Raja-raja 15:1-24): Setelah Rehabeam mati, Abiam, anaknya, menggantikan dia. Raja Abiam adalah raja yang memerintah dalam waktu yang sangat singkat. Hanya 3 tahun lamanya dia memerintah Yehuda. Dia adalah anak dari Maakha, anak perempuan Abisalom (atau dalam bagian lain ditulis Absalom, anak Daud yang memberontak melawan ayahnya sendiri). 2 Tawarikh 11:21 mengatakan bahwa Rehabeam mencintai Maakha lebih dari siapa pun. Itulah sebabnya dia mengangkat Abiam, anak Maakha, menjadi raja atas Yehuda. Alkitab mengatakan bahwa Abiam jatuh dalam dosa-dosa dari raja-raja sebelumnya.