Podcasts about suaranya

  • 34PODCASTS
  • 52EPISODES
  • 14mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • May 7, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about suaranya

Latest podcast episodes about suaranya

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-3 Paskah, 8 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 7, 2025 8:49


Dibawakan oleh Yenny dari Paroki Santo Paulus di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kisah Para Rasul 8: 26-40; Mazmur tg 66: 8-9.16-17.20; Yohanes 6: 44-51.ROTI HIDUP GAYANONA MANIS Tema renungan kita hari ini ialah: Roti Hidup Gaya Nona Manis. Ajarantentang Yesus sebagai Roti Hidup diungkapkan secara istimewa dalam InjilYohanes. Pembahasannya dalam porsi yang banyak dan juga bernilai teologis yangmendalam. Intinya, Yesus Kristus sebagai penjamin keselamatan dan kebaikanhidup kita baik pada saat masih di dunia maupun dalam hidup di akhirat nanti. Ada seorang remaja perempuan usia 14 tahun berwajah manis tinggal dikampung. Ia menjual roti dari gang ke gang. Suaranya kedengaran sangat familiarketika menyebut: “Rotiiii maniiiiss” berulang kali yang ia lakukan itu tiaphari. Ia menjual roti manis tiap hari sebagai satu-satunya usaha ibunya yangsudah janda supaya, bersama dengan dua adiknya, mereka bisa menyambung hidup.  Biasanya jualan itu laris, tidak hanya karena orang-orang suka akan rotimanis untuk sarapan dan makanan ringan, tetapi juga mereka simpati dengan gadisitu yang lazim dipanggil “Nona Manis” meskipun itu bukan nama aslinya. Rotimanis yang dijual remaja berwajah manis itu sejatinya untuk menghidupkankeluarganya.  Di dalam “roti hidup” Yesus Kristus, kemanisannya amat luar biasa. Rotinona manis tadi akan hilang dan habis suatu ketika karena sebagai barang dibumi ini. Tetapi roti hidup dari Yesus Kristus tak akan habis dan kemanisannyamerupakan semua rahmat kekuatannya yang memberikan kehidupan bagi setiapmanusia baik saat ini maupun yang akan datang. Filipus, seorang murid Yesus dan diakon yang tulen telah makan langsungRoti Hidup Yesus Kritsus, yang pada Injil hari ini Yesus berkata: Aku adalahroti hidup yang telah turun dari surga; barang siapa makan roti ini akan hidupselama-lamanya.” Ia hidup dengan roti itu, sampai ketika ia berjumpa dengansida-sida dari Ethiopia, menjelaskan isi kitab suci kepadanya dan membaptisnya. Filipus bergerak dari Yesus Kristus menuju jalan-jalan, pinggiran, danpelosok kehidupan dengan membawa rahmat roti hidup Yesus Kristus. Ia bersamadengan para rasul, murid-murid, pengikuti Kristus lainnya, dan termasuk Andadan saya. Sida-sida Ethiopia itu bergerak dari pinggiran atau pelosok untukmendapatkan roti hidup, yaitu Yesus Kristus sendiri.  Banyak orang lain, mungkin di sekitar Anda sedang bergerak juga menuju kepusat, yaitu Yesus Kristus. Sangatlah indah jika ketika sedang menuju kepadaYesus, mereka menjumpai Yesus Kristus dalam diri Anda dan saya. Mereka takperlu lagi mencari bentuk dan macam roti yang lain, selain Roti Hidup YesusKristus sendiri. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, jadikanlah kami roti-rotiyang manis dan membawa nikmat, yaitu diri-Mu sendiri yang kami bawa ke manasaja kami pergi, sehingga sesama kami dapat datang kepada-Mu, melalui dirikami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Lo Stadio
Joey PELUPESSY, tentang asal-usul Indonesia dan suaranya yang merdu| The Haye Way | S01E22

Lo Stadio

Play Episode Listen Later Apr 25, 2025 56:20


Satu episode bersamanya di Jakarta belum lah cukup. Kami mengundangnya kembali untuk mengupas tuntas tentang dirinya. Dan tidak lupa, mari kita ajak dia bernyanyi! Episode terbaru dengan bintang tamu yang paling murah senyum: sang bodyguard Prof. Haye, Joey Pelupessy! Tonton episode selengkapnya!See Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.

Nuhdaku
Ta'limul Muta'allim #42 Hanya Berharap & Takut kpd Allah. Cara Mengulangi Pelajaran & Suaranya H.33

Nuhdaku

Play Episode Listen Later Jan 5, 2024 36:06


Panduan para pelajar dlm belajar

Evodia ASG
Bergaullah Dengan Allah

Evodia ASG

Play Episode Listen Later Jan 5, 2024 1:47


Carilah KehadiranNya, dengarkan suaraNya. Hidup lah untuk memuliakan Dia.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan Kedua Adven, 16 Desember 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 15, 2023 7:15


Dibawakan oleh Suster Julianti dan Suster Veronika dari Komunitas Novisiat SJMJ Regina Caeli, Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta, Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Sirakh 48: 1-4.9-11; Mazmur tg 80: 2ac.3b.15-16.18-19; Matius 17: 10-13 ELIA, SI PEMBUAT SOLUSI   Renungan kita pada hari ini bertema: Elia, Si Pembuat Solusi. Tokoh-tokoh penting yang dipakai oleh Tuhan sangat besar perannya untuk persiapan kita merayakan Natal. Kita sudah sering berjumpa dengan tokoh yang berdiri di garis batas perjanjian lama dan perjanjian baru, yaitu Yohanes Pembaptis. Ia sangat terkenal, bahkan sampai detik ini masih ada orang Israel memandang dia jauh lebih terkenal daripada Yesus Kristus. Suaranya jauh lebih berpengaruh dan karena orang-orang lebih suka penampilannya, mereka tertarik dengannya sambil kurang menyadari kalau di balik suara itu ada yang jauh lebih utama.     Tetapi semangat Adven kita tak akan lengkap jika tidak menyinggung tokoh lain yang juga amat terkenal dalam perjanjian lama jauh sebelum Yohanes, yaitu nabi Elia. Dalam Injil hari ini, Yesus berbicara penuh kepastian dan menempatkan kedua tokoh ini dalam posisi yang sejajar. Artinya mereka berdua adalah nabi besar, dan lebih dari itu mereka mempunyai peran yang sama-sama besar, yaitu mempersiapkan umat Allah untuk menyambut Mesias. Kitab Putera Sirakh menggambarkan Elia yang datang sebagai pembawa terang dan pembaharu, dan itu ditegaskan lagi oleh Yesus dalam Injil Matius.    Pada waktu penggambaran nabi Elia ini, Yohanes Pembaptis sedang melayani orang banyak. Jadi kenangan akan Elia menjadi kembali terang-benderang, bukan karena sebuah reinkarnasi. Tetapi misi atau tugas mereka sama, yaitu memberikan kesaksian bahwa keselamatan nyata dan telah ada. Perannya untuk membaharui hidup umat Allah harus berhadapan dengan aneka bentuk penolakan. Yesus tegaskan bahwa Elia jelas telah datang tetapi ia ditolak.    Modus penolakan rupanya menjadi trend karena dialami bersama oleh Elia, Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus sendiri. Pada prinsipnya, kita semua paham bahwa penolakan terhadap Kristus berarti juga terhadap Tuhan Allah sendiri. Dalam bahasanya Yesus, ini adalah penolakan terhadap Roh Kudus. Lalu menjadi sangat jelas bahwa berdosa melawan Roh Kudus merupakan dosa yang tak bisa diampuni. Menolak Tuhan berarti tidak ada keselamatan.   Kiranya kita yang mendengarkan firman hari ini tidak sampai masuk ke dalam kategori tersebut. Namun kita harus waspada supaya tidak memupuk potensi untuk menolak Tuhan, yaitu seperti menciptakan peluang atau mendukung orang lain tidak menjalankan hukum Tuhan; contoh hidup yang tidak baik dan menjadi skandal bagi orang lain; kita diam saja atau membiarkan terjadi perbuatan-perbuatan melawan Tuhan, dan seterusnya. Ini yang perlu dihindari terjadi dalam diri dan keluarga kita.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Semoga kami tanpa bosan dan lelah menerima peringatan dan koreksi yang datang dari mana pun yang tujuannya untuk memperbaiki hidup kami menjadi lebih baik ke depan. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan Kedua Adven, 16 Desember 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 15, 2023 7:15


Dibawakan oleh Suster Julianti dan Suster Veronika dari Komunitas Novisiat SJMJ Regina Caeli, Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta, Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Sirakh 48: 1-4.9-11; Mazmur tg 80: 2ac.3b.15-16.18-19; Matius 17: 10-13 ELIA, SI PEMBUAT SOLUSI   Renungan kita pada hari ini bertema: Elia, Si Pembuat Solusi. Tokoh-tokoh penting yang dipakai oleh Tuhan sangat besar perannya untuk persiapan kita merayakan Natal. Kita sudah sering berjumpa dengan tokoh yang berdiri di garis batas perjanjian lama dan perjanjian baru, yaitu Yohanes Pembaptis. Ia sangat terkenal, bahkan sampai detik ini masih ada orang Israel memandang dia jauh lebih terkenal daripada Yesus Kristus. Suaranya jauh lebih berpengaruh dan karena orang-orang lebih suka penampilannya, mereka tertarik dengannya sambil kurang menyadari kalau di balik suara itu ada yang jauh lebih utama.     Tetapi semangat Adven kita tak akan lengkap jika tidak menyinggung tokoh lain yang juga amat terkenal dalam perjanjian lama jauh sebelum Yohanes, yaitu nabi Elia. Dalam Injil hari ini, Yesus berbicara penuh kepastian dan menempatkan kedua tokoh ini dalam posisi yang sejajar. Artinya mereka berdua adalah nabi besar, dan lebih dari itu mereka mempunyai peran yang sama-sama besar, yaitu mempersiapkan umat Allah untuk menyambut Mesias. Kitab Putera Sirakh menggambarkan Elia yang datang sebagai pembawa terang dan pembaharu, dan itu ditegaskan lagi oleh Yesus dalam Injil Matius.    Pada waktu penggambaran nabi Elia ini, Yohanes Pembaptis sedang melayani orang banyak. Jadi kenangan akan Elia menjadi kembali terang-benderang, bukan karena sebuah reinkarnasi. Tetapi misi atau tugas mereka sama, yaitu memberikan kesaksian bahwa keselamatan nyata dan telah ada. Perannya untuk membaharui hidup umat Allah harus berhadapan dengan aneka bentuk penolakan. Yesus tegaskan bahwa Elia jelas telah datang tetapi ia ditolak.    Modus penolakan rupanya menjadi trend karena dialami bersama oleh Elia, Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus sendiri. Pada prinsipnya, kita semua paham bahwa penolakan terhadap Kristus berarti juga terhadap Tuhan Allah sendiri. Dalam bahasanya Yesus, ini adalah penolakan terhadap Roh Kudus. Lalu menjadi sangat jelas bahwa berdosa melawan Roh Kudus merupakan dosa yang tak bisa diampuni. Menolak Tuhan berarti tidak ada keselamatan.   Kiranya kita yang mendengarkan firman hari ini tidak sampai masuk ke dalam kategori tersebut. Namun kita harus waspada supaya tidak memupuk potensi untuk menolak Tuhan, yaitu seperti menciptakan peluang atau mendukung orang lain tidak menjalankan hukum Tuhan; contoh hidup yang tidak baik dan menjadi skandal bagi orang lain; kita diam saja atau membiarkan terjadi perbuatan-perbuatan melawan Tuhan, dan seterusnya. Ini yang perlu dihindari terjadi dalam diri dan keluarga kita.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Semoga kami tanpa bosan dan lelah menerima peringatan dan koreksi yang datang dari mana pun yang tujuannya untuk memperbaiki hidup kami menjadi lebih baik ke depan. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Digital Ministry GKP Bandung
Khotbah Keb 02 30 April 2023, Tema : "Kawanan Domba Allah Yang Mendengarkan SuaraNya", Pelayan Firman : Pdt. Edward Tureay, S.Th.

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Apr 30, 2023 26:24


Kebaktian 2 Minggu Paskah IV GKP Jemaat Bandung Minggu, 30 April 2023 pukul 09.30 WIB Tema : "Kawanan Domba Allah Yang Mendengarkan SuaraNya" Bahan Alkitab : Yohanes 10 : 1-10 Pelayan Firman : Pdt. Edward Tureay, S.Th. @ GKP Bandung April 2023

Lizahtgl
Untuk Kamu Yang Suaranya Tidak Lagi Bisa Aku Dengar

Lizahtgl

Play Episode Listen Later Mar 28, 2023 9:22


Aku mulai berusaha memahami bahwa kehilangan adalah jalan terbaik bagi kita. Pada akhirnya aku harus mulai bisa menerima bahwa perpisahan ini memang keharusan.

MalamMalamStories
Cerita Horor - Mr Sunny's Fun-House Retreat [Part 7 - END] | Cerita Seram Reddit

MalamMalamStories

Play Episode Listen Later Feb 16, 2023 6:25


Join server Discord kita di: discord.gg/6RkzgXK ----- “Sesuatu mengerang di kegelapan saat aku masih memperhatikan papan iklan tadi. Suaranya terdengar memekik, cukup panjang, dan membuat kulitku terasa dihempas angin dingin. Aku coba lihat ke belakang; menunggu, mengatur nafasku agar stabil, dan mendengarkan dengan saksama apakah akan terjadi hal lain…” ----- CREDITS Cerita Oleh: u/Darkly_Gathers Diterjemahkan oleh: Alvin Dibacakan oleh: PapaChan Background Music: Horrorin Myuu JY ----- DISCLAIMER Cerita ini diterjemahkan oleh Tim MalamMalamStories dari forum r/nosleep. Kami sudah meminta izin kepada Penulis untuk menerjemahkan dan membacakannya di seluruh platform MalamMalamStories. Support Podcast ini via: https://trakteer.id/malammalamstories/tip

MalamMalamStories
Cerita Horor - Mr Sunny's Fun-House Retreat [Part 6] | Cerita Seram Reddit

MalamMalamStories

Play Episode Listen Later Feb 9, 2023 5:10


Join server Discord kita di: discord.gg/6RkzgXK ----- “Sesuatu mengerang di kegelapan saat aku masih memperhatikan papan iklan tadi. Suaranya terdengar memekik, cukup panjang, dan membuat kulitku terasa dihempas angin dingin. Aku coba lihat ke belakang; menunggu, mengatur nafasku agar stabil, dan mendengarkan dengan saksama apakah akan terjadi hal lain…” ----- CREDITS Cerita Oleh: u/Darkly_Gathers Diterjemahkan oleh: Atika Dibacakan oleh: PapaChan Background Music: Horrorin Myuu JY ----- DISCLAIMER Cerita ini diterjemahkan oleh Tim MalamMalamStories dari forum r/nosleep. Kami sudah meminta izin kepada Penulis untuk menerjemahkan dan membacakannya di seluruh platform MalamMalamStories. Support Podcast ini via: https://trakteer.id/malammalamstories/tip

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan ke-2 Adven, 10 Desember 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 9, 2022 6:44


Dibawakan oleh Tarsisius Tarsan dan Ni Made Sumirati dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Sirakh 48: 1-4.9-11; Mazmur tg 80: 2ac.3b.15-16.18-19; Matius 17: 10-13 ELIA, SI PEMBUAT SOLUSI Renungan kita pada hari ini bertema: Elia, Si Pembuat Solusi. Tokoh-tokoh penting yang dipakai oleh Tuhan untuk persiapan kita merayakan Natal sangat besar perannya. Kita sudah sering berjumpa dengan tokoh yang berdiri di garis batas perjanjian lama dan perjanjian baru, yaitu Yohanes Pembaptis. Ia sangat terkenal, bahkan sampai detik ini masih ada orang Israel memandang dia jauh lebih terkenal daripada Yesus Kristus. Suaranya jauh lebih berpengaruh dan karena orang-orang lebih suka penampilannya, mereka tertarik dengannya sambil kurang menyadari kalau di balik suara itu ada yang jauh lebih utama. Tetapi semangat Adven kita tak akan lengkap jika tidak menyinggung tokoh lain yang juga amat terkenal dalam perjanjian lama jauh sebelum Yohanes, yaitu nabi Elia. Dalam Injil hari ini, Yesus berbicara penuh kepastian dan menempatkan kedua tokoh ini dalam posisi yang sejajar. Artinya mereka berdua adalah nabi besar, dan lebih dari itu mereka mempunyai peran yang sama-sama besar, yaitu mempersiapkan umat Allah untuk menyambut Mesias. Kitab Putera Sirakh menggambarkan Elia yang datang sebagai pembawa terang dan pembaharu, dan itu ditegaskan lagi oleh Yesus dalam Injil Matius. Pada waktu penggambaran nabi Elia ini, Yohanes Pembaptis sedang melayani orang banyak. Jadi kenangan akan Elia menjadi kembali terang-benderang, bukan karena sebuah reinkarnasi. Tetapi misi atau tugas mereka sama, yaitu memberikan kesaksian bahwa keselamatan nyata dan telah ada. Perannya untuk membaharui hidup umat Allah harus berhadapan dengan aneka bentuk penolakan. Yesus tegaskan bahwa Elia jelas telah datang tetapi ia ditolak. Modus penolakan rupanya menjadi trend karena dialami bersama oleh Elia, Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus sendiri. Pada prinsipnya, kita semua paham bahwa penolakan terhadap Kristus berarti juga terhadap Tuhan Allah sendiri. Dalam bahasanya Yesus, ini adalah penolakan terhadap Roh Kudus. Lalu menjadi sangat jelas bahwa berdosa melawan Roh Kudus merupakan dosa yang tak bisa diampuni. Menolak Tuhan berarti tidak ada keselamatan. Kiranya kita yang mendengarkan firman hari ini tidak sampai masuk ke dalam kategori tersebut. Namun kita harus waspada supaya tidak memupuk potensi untuk menolak Tuhan, yaitu seperti menciptakan peluang atau mendukung orang lain tidak menjalankan hukum Tuhan; contoh hidup yang tidak baik dan menjadi skandal bagi orang lain; kita diam saja atau membiarkan terjadi perbuatan-perbuatan melawan Tuhan, dan seterusnya. Ini yang perlu dihindari terjadi dalam diri dan keluarga kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Semoga kami tanpa bosan dan lelah menerima peringatan dan koreksi yang datang dari mana pun yang tujuannya untuk memperbaiki hidup kami menjadi lebih baik ke depan. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

MalamMalamStories
Cerita Horor - Mr Sunny's Fun-House Retreat [Part 5] | Cerita Seram Reddit

MalamMalamStories

Play Episode Listen Later Nov 26, 2022 6:43


Support Podcast ini via: https://trakteer.id/malammalamstories/tip ----- #228 “Sesuatu mengerang di kegelapan saat aku masih memperhatikan papan iklan tadi. Suaranya terdengar memekik, cukup panjang, dan membuat kulitku terasa dihempas angin dingin. Aku coba lihat ke belakang; menunggu, mengatur nafasku agar stabil, dan mendengarkan dengan saksama apakah akan terjadi hal lain…” ----- Credits Cerita Oleh: u/Darkly_Gathers Diterjemahkan oleh: Alvin Dibacakan oleh: PapaChan Background Music: Horrorin Myuu JY ----- DISCLAIMER Cerita ini diterjemahkan oleh Tim MalamMalamStories dari forum r/nosleep. Kami sudah meminta izin kepada Penulis untuk menerjemahkan dan membacakannya di seluruh platform MalamMalamStories.

MalamMalamStories
Cerita Horor - Mr Sunny's Fun-House Retreat [Part 4] | Cerita Seram Reddit

MalamMalamStories

Play Episode Listen Later Oct 7, 2022 7:59


Support Podcast ini via: https://trakteer.id/malammalamstories/tip ----- #217 “Sesuatu mengerang di kegelapan saat aku masih memperhatikan papan iklan tadi. Suaranya terdengar memekik, cukup panjang, dan membuat kulitku terasa dihempas angin dingin. Aku coba lihat ke belakang; menunggu, mengatur nafasku agar stabil, dan mendengarkan dengan saksama apakah akan terjadi hal lain…” ----- Credits Cerita Oleh: u/Darkly_Gathers Diterjemahkan oleh: Atika Dibacakan oleh: PapaChan Background Music: Horrorin Myuu JY ----- DISCLAIMER Cerita ini diterjemahkan oleh Tim MalamMalamStories dari forum r/nosleep. Kami sudah meminta izin kepada Penulis untuk menerjemahkan dan membacakannya di seluruh platform MalamMalamStories.

MalamMalamStories
Cerita Horor - Mr Sunny's Fun-House Retreat [Part 3] | Cerita Seram Reddit

MalamMalamStories

Play Episode Listen Later Sep 6, 2022 14:14


Support Podcast ini via: https://trakteer.id/malammalamstories/tip ----- #206 “Sesuatu mengerang di kegelapan saat aku masih memperhatikan papan iklan tadi. Suaranya terdengar memekik, cukup panjang, dan membuat kulitku terasa dihempas angin dingin. Aku coba lihat ke belakang; menunggu, mengatur nafasku agar stabil, dan mendengarkan dengan saksama apakah akan terjadi hal lain…” ----- Credits Cerita Oleh: u/Darkly_Gathers Diterjemahkan oleh: Atika Dibacakan oleh: PapaChan Background Music: Horrorin Myuu JY ----- DISCLAIMER Cerita ini diterjemahkan oleh Tim MalamMalamStories dari forum r/nosleep. Kami sudah meminta izin kepada Penulis untuk menerjemahkan dan membacakannya di seluruh platform MalamMalamStories.

MalamMalamStories
Cerita Horor - Mr Sunny's Fun-House Retreat [Part 2] | Cerita Seram Reddit

MalamMalamStories

Play Episode Listen Later Aug 23, 2022 11:44


Support Podcast ini via: https://trakteer.id/malammalamstories/tip ----- #199 “Sesuatu mengerang di kegelapan saat aku masih memperhatikan papan iklan tadi. Suaranya terdengar memekik, cukup panjang, dan membuat kulitku terasa dihempas angin dingin. Aku coba lihat ke belakang; menunggu, mengatur nafasku agar stabil, dan mendengarkan dengan saksama apakah akan terjadi hal lain…” ----- Credits Cerita Oleh: u/Darkly_Gathers Diterjemahkan oleh: Alvin Dibacakan oleh: PapaChan Background Music: Horrorin Myuu JY ----- DISCLAIMER Cerita ini diterjemahkan oleh Tim MalamMalamStories dari forum r/nosleep. Kami sudah meminta izin kepada Penulis untuk menerjemahkan dan membacakannya di seluruh platform MalamMalamStories.

MalamMalamStories
Cerita Horor - Mr Sunny's Fun-House Retreat [Part 1] | Cerita Seram Reddit

MalamMalamStories

Play Episode Listen Later Aug 16, 2022 10:20


Support Podcast ini via: https://trakteer.id/malammalamstories/tip ----- #195 “Sesuatu mengerang di kegelapan saat aku masih memperhatikan papan iklan tadi. Suaranya terdengar memekik, cukup panjang, dan membuat kulitku terasa dihempas angin dingin. Aku coba lihat ke belakang; menunggu, mengatur nafasku agar stabil, dan mendengarkan dengan saksama apakah akan terjadi hal lain…” ----- Credits Cerita Oleh: u/Darkly_Gathers Diterjemahkan oleh: Alvin Dibacakan oleh: PapaChan Background Music: Horrorin Myuu JY ----- DISCLAIMER Cerita ini diterjemahkan oleh Tim MalamMalamStories dari forum r/nosleep. Kami sudah meminta izin kepada Penulis untuk menerjemahkan dan membacakannya di seluruh platform MalamMalamStories.

CERITA SERAM
MISTERI Naik Haji Semasa DI GUA HIRA Perkongsian JEMAAH | JIRAN Dah Meninggal TAPI DENGAR SUARANYA

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later May 9, 2022 73:17


Dalam episod Malam Seram kali ini KC bacakan cerita dari Hjh Salmah ketika beluai menunaikan Haji. Sesuatu Misteri berlaku mungkin kerana beluai ada perasaan bongkak. Jom ikuti kisah penuh dalam Malam Seram The Horror Talk Show.MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-3 Paskah, 5 Mei 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 4, 2022 7:53


Dibawakan oleh Maria Indrawati dan Irene Rosari dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas, Keuskupan Agung Jakarta. Kisah Para Rasul 8: 26-40; Mazmur tg 66: 8-9.16-17.20; Yohanes 6: 44-51 ROTI HIDUP SEPERTI DONAD Tema renungan kita hari ini ialah: Roti Hidup Seperti Donad. Ajaran tentang Yesus sebagai Roti Hidup diungkapkan secara istimewa dalam Injil Yohanes. Pembahasannya dalam porsi yang banyak dan juga bernilai teologis yang mendalam. Intinya, Yesus Kristus sebagai penjamin keselamatan dan kebaikan hidup kita baik pada saat masih di dunia maupun dalam hidup di akhirat nanti. Ada seorang gadis remaja berwajah manis di kampung yang berjualan donad dari gang ke gang. Suaranya kedengaran sangat familiar ketika menyebut: “Donaaad, rasanya maniiiiss dan enaaak”, karena ia lakukan itu tiap hari. Ia menjual donad tiap hari sebagai satu-satunya usaha ibunya yang sudah janda supaya, bersama dengan dua adiknya, mereka bisa menyambung hidup. Biasanya jualan itu laris, tidak hanya karena orang-orang suka akan donad, tetapi juga mereka simpati dengan gadis itu yang lazim dipanggil “Nona” meskipun itu bukan nama aslinya. Donad yang dijual gadis berwajah manis itu sejatinya untuk menghidupkan keluarganya. Di dalam “roti hidup” Yesus Kristus, kemanisan dan enaknya amat luar biasa. Donad itu akan hilang dan habis suatu ketika karena sebagai barang di bumi ini. Tetapi roti hidup dari Yesus Kristus tak akan habis dan kemanisannya merupakan semua rahmat kekuatannya yang memberikan kehidupan bagi setiap manusia baik saat ini maupun yang akan datang. Filipus, seorang murid Yesus dan diakon yang tulen telah makan langsung Roti Hidup Yesus Kristus, yang pada Injil hari ini berkata: Aku adalah roti hidup yang telah turun dari surga; barang siapa makan roti ini akan hidup selama-lamanya.” Ia hidup dengan roti itu, sampai ketika ia berjumpa dengan sida-sida dari Ethiopia, menjelaskan isi kitab suci kepadanya dan membaptisnya. Filipus bergerak dari Yesus Kristus menuju jalan-jalan, pinggiran, dan pelosok kehidupan dengan membawa rahmat roti hidup Yesus Kristus. Ia bersama dengan para rasul, murid-murid, dan pengikut Kristus lainnya. Sida-sida Ethiopia itu bergerak dari pinggiran atau pelosok untuk mendapatkan roti hidup, yaitu Yesus Kristus sendiri. Banyak orang lain, mungkin di sekitar Anda sedang bergerak juga menuju ke pusat, yaitu Yesus Kristus. Sungguh tepat jika ketika sedang menuju kepada Yesus, mereka menjumpai Yesus Kristus dalam diri kita. Mereka tak perlu lagi mencari bentuk dan macam roti yang lain, selain Roti Hidup Yesus Kristus sendiri. Marilah kita berdoa bersama. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, jadikanlah kami roti-roti yang manis dan membawa nikmat, yaitu diri-Mu sendiri yang kami bawa ke mana saja kami pergi, sehingga sesama kami dapat datang kepada-Mu, melalui diri kami. Salam Maria penuh rahmat... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Spirit Dzikir & Qur'an
Murotal Qur'an Juz #29 | Ibrahim El Haq

Spirit Dzikir & Qur'an

Play Episode Listen Later Mar 28, 2022 58:59


Suaranya masya Allaah sangat merdu dan indah. Semoga yang mendengarkannya mendapat syafa'at. Aamiin... Courtesy : Ammar TV IBRAHIM ELHAQ | MUROTTAL JUZ 29 - YouTube

SABDA DI ATAS BATU KARANG
Minggu, 13 Mar : BERTRANSFORMASI KE TRANSFIGURASI BERIMAN

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Mar 12, 2022 9:52


Dalam berdoa, kita dapat mengalami transfigurasi “kemilauan wajah kemuliaan Yesus”, dan dimampukan untuk mendengarkan suaraNya sehingga kita mampu mewujudkan kehendak Allah dalam hidup kita secara nyata. Bagaimana berdoa anda?

Desert Stream Anglican Church
Hari 31 | WAHYU ITU PENTING

Desert Stream Anglican Church

Play Episode Listen Later Mar 1, 2022 3:56


Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN. (Keluaran 19:8-9) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. (Ibrani 6:19-20) Pada zaman Musa, Tuhan berbicara kepadanya dalam awan yang tebal. Walaupun suara Tuhan dapat didengar oleh Musa, dan juga umat Israel, mereka tidak dapat melihat hadirat Tuhan. Namun, apabila Yesus datang, Dia masuk ke dalam Hadirat Tuhan untuk kita, supaya mereka yang berada di dalam Kristus memiliki jalan masuk ke dalam Hadirat Tuhan. Kita mendengar Tuhan berbicara kepada kita melalui firman-Nya, tetapi apabila Dia berbicara kepada kita melalui Roh Kudus-Nya, kita menerima kebenaran wahyu dalam Hadirat-Nya. Elia berdiri di atas gunung pada hari itu. Kehadiran Tuhan datang seperti angin kencang yang merobek gunung tempat Elia berdiri. Bagi Elia, Tuhan tidak berada dalam angin atau gempa bumi yang menyusul, mahupun api yang datang berikutnya. Kehadiran Tuhan pada hari itu adalah suara yang tenang dan lembut. Firman daripada Tuhan lebih unggul daripada angin yang kuat dan bertentangan; kata-kata daripada Tuhan adalah bantuan mengemudi yang paling kuat, lebih hebat daripada mana-mana kuasa semula jadi. Apabila tekanan memburukkan keadaan anda, ingatlah Firman yang anda miliki daripada-Nya dan gunakannya sebagai pedang yang memotong kedua-dua arah—untuk membuka jalan sebagai alat pembersihan dan perlindungan sebaik sahaja jalannya jelas. Ingat kata-kata terbaru yang anda terima daripada Tuhan. Ingat dan renungkannya kerana anda mungkin akan terlupa semasa dalam kehangatan pertempuran. Tuhan bukanlah "seperti manusia" yang berkata-kata tetapi tidak melakukannya atau tidak menunaikannya. Firman Tuhan kepada anda adalah untuk memberkati anda. Hargai firman-Nya lebih daripada apa-apa kerana bagi anda, ia adalah “suara yang tenang dan lembut.” Berdirilah di hadapan Tuhan: Abaikan angin kencang, goncangan, dan api. Dengarkan suara Tuhan yang mantap. Suaranya adalah Hikmat. Pelihara apa yang anda dengar dengan menjaga apa yang anda lafazkan… mengenai angin ini, gegaran ini, api ini. Jagalah apa yang kamu katakan supaya kamu—dan kata-katamu—boleh berdiri di hadapan Tuhan! Apa yang Tuhan katakan? Pada mulanya mengapa anda mempercayai kata-kata-Nya itu? Tentukan apa yang anda percaya dan apa yang tidak. Pastikannya dengan jelas. Pastikan ia benar. Tuliskan. Hargai firman-Nya lebih tinggi dari apa pun. (Diambil daripada Renungan oleh Shirley Weaver “Kata-katamu berdiri di hadapan Tuhan”) Satu kata-kata dari Tuhan yang kita terima di hadirat-Nya, adalah wahyu yang akan membuat seluruh dunia berubah bagi kita! Kejar untuk memiliki kata-kata-Nya dan pastikan anda mendapatnya, kerana wahyu itu penting. Fokus Doa Mintalah hikmat Tuhan dalam situasi di hidup kamu, di mana kamu sukar membuat keputusan atau bergerak ke hadapan. Tunggulah Tuhan untuk membawa wahyu baru kepada kamu. Berdoa untuk mereka yang terancam imannya kerana cabaran dan kepayahan hidup. Berdoalah untuk wahyu daripada Tuhan dalam hidup mereka agar mereka dapat temukan arah hidup, harapan dan tujuan hidup mereka.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-4, 30 Januari 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 30, 2022 10:48


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng. Yeremia 1: 4-5.17-19; Mazmur tg 71: 1-2.3-4a.5-6ab.15ab.17; 1 Korintus 12: 31 - 13: 13; Lukas 4: 21-30 HANYA KARENA YESUS Tema renungan kita pada hari Minggu biasa ke-4 ini ialah: Hanya Karena Yesus. Ada anjing jantan bertubuh besar dipelihara di pastoran. Suaranya keras dan sering membuat para tamu ketakutan. Di pastoran juga ada ayam jantan berwarna putih. Ia bersuara keras ketika berkokok dan dengan gagah mengangkat kedua kepaknya. Baik anjing maupun jago itu kelihatan sombong. Mereka bisa saling mengancam. Misalnya ketika ayam berkokok, anjing langsung menggonggong. Sepertinya anjing ingin menegaskan bahwa dia lebih berkuasa, sedangkan ayam tidak punya pengaruh apa-apa. Ketika anjing itu melintas dekat kandang aluminium tempat ayam berada, jago itu meloncat dan nekat untuk menerkam. Ia tidak ingin wilayahnya terganggu. Tetapi setiap kali ada makanan enak di meja pastoran, misalnya roti dari bakery ternama, ditaruh dalam satu piring dan diberikan kepada keduanya, mereka makan bersama dalam suasana tenang dan damai. Mereka berbagi makanan yang spesial tersebut. Mereka saling menunggu dan memberikan kesempatan. Setelah roti itu habis dimakan, kedua binatang itu kembali ke tempatnya dan mengikuti irama hidupnya masing-masing. Masing-masing tetap ingin mendominasi. Bagi kita orang-orang beriman, Yesus Kristus adalah karunia Bapa satu-satunya yang istimewa, yang membuat kita semua mau dan tunduk mengikuti-Nya. Ia adalah guru dan pemimpin kita yang utama. Meskipun kita bisa menjadi sombong dan bertengkar satu sama lain, namun begitu Yesus Kristus dijadikan rujukan kita untuk hidup dan bersikap, mau tidak mau kita mengalah. Kita harus memutuskan untuk mengikuti jalan-Nya atau sebaliknya menolak Dia. Ketika nabi Yeremia mendapatkan panggilan dan perutusan dari Allah kepada umat Israel, dan ketika Yesus Kristus sedang menjalankan tugas pengajaran atau pewartaan Kerajaan Allah di tengah orang-orang sedaerahnya sendiri, harapan agar semua dapat menerimanya dengan baik dan suka cita tidak terwujud. Sebagian orang menerima dan mengalami suatu pertumbuhan iman akan Tuhan yang mahakuasa. Namun banyak orang tidak mau menerimanya. Mereka cenderung menganggap bahwa baik Yeremia maupun Yesus Kristus adalah ancaman serius bagi hidup mereka yang mapan. Karya Tuhan yang terlaksana dalam rencana keselamatan memuncak pada misteri Yesus Kristus. Meskipun Dia adalah Putra Allah yang hidup di antara umat manusia, Ia harus melawan semua penolakan tersebut. Ia bahkan membayarnya dengan sangat mahal, yaitu sengsara dan kematian-Nya yang sangat keji di salib. Namun demikian, hanya dengan cara yang seperti ini, Ia meninggalkan warisan teladan cinta kasih kepada kita. Semangat cinta kasih itulah yang kita hidupi sampai saat ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa … Ya Bapa, berkatilah kami agar dengan perayaan hari Minggu ini, kami semakin bertumbuh dewasa di dalam iman dan hidup apostolik kami di tengah-tengah dunia. Bapa kami … Dalam nama Bapa … --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Gebang Petang
ADA BRAINY : IRWANSYAH unik arr suaranya

Gebang Petang

Play Episode Listen Later Nov 16, 2021 2:39


Support the show: https://www.suria.my/ See omnystudio.com/listener for privacy information.

Ngobrol Jarak Jauh
Shorts 01 - Pilot

Ngobrol Jarak Jauh

Play Episode Listen Later Sep 15, 2021 3:38


Suaranya jauh lebih bagus dan rapih? Yaiyalah, riya.

Efebeeri
Belajar Bicara

Efebeeri

Play Episode Listen Later Jul 26, 2021 8:40


Suaranya kemresek atau bahasa lainnya adala kurang baik karena mic di hedset kegesekgesek. tapi gapapa, bebas dulu

Wajan Kosonk
42.asmr kerupuk

Wajan Kosonk

Play Episode Listen Later Jul 15, 2021 1:01


Suaranya kriyuk

Narasipostmedia
Tak Senikmat Merah Jambu

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 9, 2021 9:16


Tak Senikmat Merah Jambu Oleh: Choirin Fitri Voice Over Talent : Arien S NarasiPost.Com-“Maaf Na, ayah tak bisa menjadi wali dalam pernikahanmu.” Seraut kegusaran tergambar jelas di wajah pria setengah abad itu. Sebuah beban berat akan pertanggungjawaban sebagai seorang ayah membuat sebaris kalimat yang diucapkannya terdengar bergetar. Ada nada sesal yang tak bisa digambarkan. “Kenapa Ayah?” Aina menatap ayahnya penuh tanya. Ayah yang dikenalnya amat bertanggung jawab dan penuh cinta kasih, kini menghantamnya dengan sebuah fakta pilu, fakta yang tak pernah ia sangka, fakta yang meruntuhkan impiannya. Mata Aina tak berhenti menetes kala cerita demi cerita kedua orang tuanya di masa lalu terdengar pilu. Wanita perkasa yang rela meregang nyawa agar ia bisa melihat dunia dan mendidiknya itu memeluk Aina erat sambil berlinang air mata. Suaranya bergetar. “Maafkan kami, Nak! Nafsu atas nama cinta sesaat telah membutakan mata dan hati kami. Maafkan kami, Nak, atas kesalahan dan dosa besar yang telah kami lakukan.” Mulut Aina terkunci. Tak ada kata yang sanggup ia ucapkan. Bahkan, kata maaf yang amat ringan diucapkan pun tak dapat ia sampaikan. Hanya mata gadis itu yang bicara. Suara isak tangis kedua wanita itu terdengar memilukan. Matahari sudah jauh tertelan malam. Namun, mata Aina tak bisa terpejam. Ingatannya berkelindan pada seorang laki-laki saleh yang telah meminangnya awal tahun ini. Akhir bulan ini adalah hari H yang telah ditentukan sebagai hari bahagia untuk keduanya. Akan tetapi, fakta yang terpampang di hadapannya saat ini membuat impian untuk mendampingi lelaki saleh itu seakan pudar. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/06/28/tak-senikmat-merah-jambu/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

Sleep Sounds by Tmsoft (Bahasa Indonesia)
Suara Hujan Deras 1 Jam

Sleep Sounds by Tmsoft (Bahasa Indonesia)

Play Episode Listen Later May 22, 2021 61:00


Hujan deras turun dengan cepat dan mengguyur tanah. Tanaman dan pepohonan basah oleh hujan. Suaranya damai dan menenangkan. Dengarkan gratis di Spotify! Coba musik meditasi kami secara gratis! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

GKI Coyudan
BERDIAM DIRI - Renungan Malam - 14 Mei 2021

GKI Coyudan

Play Episode Listen Later May 14, 2021 6:43


Keluaran 24:15-18 Pernahkah bapak/ibu/sdr/i mendengar kalimat "berdiam diri berbeda dengan tidak melakukan apa-apa"? Ketika saya membaca kisah Musa naik ke Gunung Sinai dan tinggal di sana selama 40 hari 40 malam, saya membayangkan, apa yang Musa lakukan? Tentu hal ini terjawab ketika membaca perikop selanjutNya di mana Musa bercakap-cakap dengan Tuhan. Tetapi Musa lebih banyak berdiam diri, mendengar Tuhan berbicara, menyampaikan perintah dan ketetapan2Nya. Dalam konteks kita saat ini, bercakap-cakap dengan Tuhan kita yakini dilakukan melalui doa. Tetapi, dalam prakteknya berbeda dengan Musa. Kita lebih byk berbicara, mulai dari bersyukur, sampai meminta ini dan itu, mendoakan hal-hal khusus, dan lain-lain. Jarang sekali kita berdoa dan berdiam diri, berusaha mendengar apa yang Tuhan sedang ingin katakan kepada kita. Mungkin kita ada yg berpikir, tdk semua org bisa mendengar suara Tuhan dgn harafiah walaupun sudah berdiam diri. Saya setuju krn sy salah satunya. Tetapi berdiam diri akan membuat kita bisa mendengar degup jantung kita, suara nafas dari hidung kita, suara angin atau mungkin suara anak, suami/istri, orgtua, yg sedang melakukan aktivitas. Apakah Tuhan berbicara melalui itu semua? bisa saja. Bisa saja Tuhan berbicara tentang jantung kita yg masih memompa darah dengan baik. Bisa saja Tuhan kpd kita tentang udara dan angin yg membuat kita bisa bernafas dgn cuma-cuma. Bisa saja Tuhan berbicara kepada kita tentang betapa beruntungnya kita memiliki keluarga. Masih banyak hal lain yg bisa disampaikan Tuhan melalui banyak hal di sekeliling kita ketika kita berdiam diri, menenangkan hati kita, mengosongkan pikiran kita dari berbagai ekspektasi. Mungkin saja bercakap-cakap dgn Tuhan kita lakukan sembari membuka mata dan telinga utk melihat sekeliling kita, di tempat kerja kita, di rumah kita, yang bisa jadi di sana Tuhan ingin menunjukkan kemuliaanNya. Berdiam diri juga akan membuat kita lebih peka akan sentuhan tangan Allah yg selalu hadir. Berhentilah sejenak dari segala kesibukan kita dan berdiam dirilah. Rasakan kemuliaan Tuhan dan dengar suaraNya. Doa: Dalam hening dan diambkami ingin merasakan kehadiran dan kemuliaanMu Tuhan, karena sudah terlalu banyak yg kami minta dan terima dariMu. (saat hening). Amin Irmanda Y. S.

GKI Coyudan
SENTUHAN TANGAN ALLAH - Renungan Pagi - 14 Mei 2021

GKI Coyudan

Play Episode Listen Later May 14, 2021 8:33


(Wahyu 1:9-18) Pernahkah kita membayangkan berjumpa dan melihat Allah? Bagaimana gambaran Allah dalam imajinasi kita? seperti yg ada di lukisan atau filmkah dengan rambut gondrong dan agak brewokan? Penulis kitab Wahyu mendapat gambaran yang cukup abstrak dlm penglihatannya berjumpa dengan Anak Manusia: jubah panjang, berikat pinggang emas, kepala dan rambutNya putih spt bulu, mataNya bagaikan nyala api, kakiNya mengkilap, suaraNya spt desau air bah, dari mulutNya keluar pedang bermata dua, dan wajahNya bersinar bagai matahari terik. Penglihatan ini cukup membuat Rasul Yohanes tersungkur ketakutan bahkan bisa dikatakan shock smp mau mati. Gambaran abstrak ini menurut sebagian tafsiran ingin menunjukkan Kristus sbg Raja, Imam, Hakim. Apakah spt ini imajinasi kita tentang gambaran Tuhan ketika kelak kita akan berjumpa? bukankah ini jauh dari yg selama ini kita "bayangkan", Tuhan yg lembut, penyabar, meneduhkan? Namun, begitulah kadang sosok Tuhan dlm kehidupan kita. Kadang membuat kita "tidak nyaman", menggelisahkan, menggetarkan. Apalagi ketika kita berhadapan dgn peristiwa penderitaan, kematian, bencana. Gambaran Tuhan yg "Maha" menjadi begitu menggelisahkan. Pertanyaan 'mengapa begini' dan 'mengapa begitu' muncul bersama dengan kemarahan, keraguan, ketakutan. Namun, bagian selanjutnya dalam ayat 17 adalah hal yg utama, "tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku...". Semua ketidaknyamanan, ketakutan, keraguan, kemarahan, yg seringkali muncul lwt pertanyaan2 teodise "di mana Allah" dijawab dengan "sentuhan tanganNya" yg menenangkan sembari berucap "jangan takut". Lalu dilanjutkan dengan menyebutkan siapa Dia. IdentitasNya sbg yg Awal dan Yg Akhir, dan Yg Hidup, membawa Yohanes, dan semoga juga kita, memiliki kekuatan utk menghadapi ketidaknyamanan, kegelisahan, keadaan yg penuh dengan tanda tanya. Bukan krn kita menemukan jawaban, atau nyaman, atau bebas dari rasa takut, tetapi karena tahu bahwa Ia yg mengontrol segala sesuatunya adalah Ia yg Maha hadir, Ia hidup, Ia Ada sejak dulu, skrg, sampai selamanya. Ia bukan Allah yg melihat dari jauh. Ia bukan Tuhan yg naik ke surga dan meninggalkan kita, tetapi Ia adalah Allah yg hadir dan menyentuh dengan tanganNya, penuh pengertian atas apapun yg sdg kita gumuli dlm batin. Dan kalimat "jangan takut" bukan menyuruh kita utk tdk boleh bersedih, bertanya2, gelisah, marah, kuatir, tetapi utk menegaskan "Ada Aku yg akan menemanimu, dari skrg sampai selama-lamanya, apapun yg sedang engkau rasakan, krn Akulah yg Awal, yg Akhir, dan Yg Hidup!" Doa: Dalam seluruh keberadaan kami yg mgkn penuh dengan pertanyaan2 iman atas apa yg terjadi dlm hdp kami, biarkanlah merasakan sentuhan tanganMu atas kami. Biarlah kami mendengar suaraMu yg berkata "jangan takut" utk meneguhkan kami bhw Engkau selalu bersama kami dalam keadaan sekacau apapun kami. Amin. Irmanda Y.S.

GKI Coyudan
AKU MEMEGANG TANGANMU - Renungan Pagi - 7 Mei 2021

GKI Coyudan

Play Episode Listen Later May 7, 2021 5:39


Yesaya 42:5-6a (TB) Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya: "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu..." Ingatkah kita pengalaman saat kita belajar berjalan sewaktu masa kecil dulu ? Langkah kita masih tertatih, tak sering terjatuh karena langkah kita belum kuat. Namun semakin kita sering terjatuh, semakin sering kita belajar untuk bangkit kembali. Pengalaman itu pula mengingatkan kita, tentang setiap tangan para orang tua kita yang menolong kita untuk bangkit dan bahkan menopang kita dikala hampir terjatuh. Tangan mereka begitu kuat untuk dapat menopang tubuh kita yang kecil, waktu itu. Pengalaman belajar berjalan dan merasakan genggaman tangan para orang tua kita, menjelaskan sedikit banyak soal pengalaman bangsa Israel yang kembali diampuni oleh Tuhan. Tuhan dalam suaraNya melalui nabi Yesaya mengatakan bahwa IA adalah Allah yg menciptakan langit dan membentangkannya di bumi. IA adalah Allah yang memberikan nafas, setiap hari kepada setiap manusia. IA adalah Allah yang telah memanggil bangsa Israel, yang dalam keadaan berdosa pada waktu itu untuk maksud penyelamatan Allah. IA adalah Allah yang memegang yang Israel, yang sebenarnya sudah penuh dengan noda. Sungguh sebuah kata-kata dan penegasan yang begitu indah, ini kembali mau menyakinkan orang Israel bahwa doa dan pelanggaran mereka tak membuat kasih Allah pudar. Bahkan Allah, dengan tanganNya sendiri akan menopang bangsa Israel. Hari ini, Allah pun ingin kita semua percaya bahwa, setiap tangan kita telah dan akan selalu IA pegang. Tangan Allah yang kuat dan perkasa itu, sudah lebih dari cukup untuk membuat kita selalu bangkit dari kegagalan dan kesedihan. TanganNya memberi kita kekuatan dan pengharapan untuk kita semua memulai hidup hari ini. Selamat menggenggam tanganNya yang selalu terulur untuk saudara. He loves u so much ❤️ Doa pagi: Ya Bapa, biarlah kami selalu berjalan meraih dan menggapai tanganMu yang menawarkan kehangatan dalam perjalanan hidup kami. Amin Pdt. Keshia H.S.

PODCOT RIA
BACOT TENTANG EVOLUSI GAYA DARI KECIL AMPE SKRG... YANG RELATE SUARANYA MANA??

PODCOT RIA

Play Episode Listen Later Apr 30, 2021 21:15


Ngebacotin apa aja yang penting bahagia! #PodCotRia #Dennan007 #EvolusiGaya Makasih yang udah pada mantengin Jangan lupa bahagia Follow juga semua media sosialnya yaa Instagram, Twitter & Tiktok: @podcotria Dennan: @dennan007

Ini Podcast
Akhir perjalanan

Ini Podcast

Play Episode Listen Later Apr 19, 2021 2:10


Suaranya bocor mulu agh. Astagfirullah

Dimabuy Podcast
Yang di Depan Sana, Mana Suaranya?!?

Dimabuy Podcast

Play Episode Listen Later Apr 1, 2021 0:53


Sebuah pengantar musim baru Dimabuy Podcast --- Send in a voice message: https://anchor.fm/dimabuy-podcast/message

Desert Stream Anglican Church
[Hari 13] Putih Mata Musuhmu

Desert Stream Anglican Church

Play Episode Listen Later Mar 6, 2021 2:56


Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan.” (Yesaya 30:15) Ketika Perang Bunker Hill pada 17 Jun, Kolonel Amerika, William Prescott memberikan perintah yang terkenal ini kepada orang-orangnya. “Jangan tembak sehingga kamu nampak putih mata mereka!”. Askar-askar Amerika ini pun berbaring tenang dan menunggu dalam keadaan tegang, mengumpan musuh yang menuju ke arah mereka. Apabila mereka semakin dekat, orang-orang Prescott menembak, mengalahkan askar British pada hari itu. Ada ketika apabila kita diperhadapkan dengan cabaran-cabaran yang besar, terharu dengan keterlaluan mereka, Firman Tuhan kepada kita mungkin sesuatu seperti petikan Alkitab hari ini. Daripada tergesa-gesa, dan kadangkala secara panik mencari jawapan dan penyelesaian yang cepat, kita perlu berdiam dalam hadirat Tuhan. Kembali, menunjukkan kita mungkin telah mejauh dari jalan Tuhan. Berehat, memberitahu kita bahawa kita mungkin penat oleh kerana jerih payah yang sia-sia. Kekuatan kita tidak cukup. Kita perlu pertolongan ilahi daripada Tuhan. Kekuatan itu yang sangat kita perlukan dalam waktu yang luarbiasa bergantung kepada keyakinan kita dalam Tuhan, iman percaya kita akan kasihNya terhadap kita. Dalam melangkah kehadapan, hikmat dan strategi sedemikian hanya datang daripada Tuhan. Bayangkan kamu adalah salah seorang askar Prescott. Dalam waktu singkat menantikan musuh datang dengan cukup dekat untuk melihat putih mata mereka, pastinya tidak mengasyikkan. Kehidupan kamu bergantung kepada waktu yang tepat untuk bertindak, dan bertindak dengan tepat. Berbaring dalam kesenyapan, kemudian tiba waktunya untuk bangkit. Tiba-tiba, kekuatan meningkat. Musuh dikalahkan! Kadangkala kita perlu disembunyikan dalam Tuhan. Kembali kepada Dia dan jalanNya, mendengar suaraNya, berehat dan mengumpul semula kekuatan kita. Hanya jika kita sanggup, maka kita akan pasti mengalami penerobosan yang besar di dalam doa, pelayanan, kewangan, kesihatan dan perhubungan. Adakah anda sanggup? Fokus Doa Ambil waktu seketika untuk berdiam. Izinkan Tuhan menolong kamu menilai situasi kamu. Fokus semula dan minta Tuhan membimbing kamu membuat strategi semula. Berehat dalam Tuhan, menyembah dan memuji Dia.

Desert Stream Anglican Church
[Hari 11] Maju ke Hadapan Ditengah-tengah Perubahan

Desert Stream Anglican Church

Play Episode Listen Later Mar 4, 2021 3:59


Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. (Roma 8: 26-27) Tiada keperluan yang lebih terdesak pada waktu ini selain daripada mencari bimbingan Tuhan untuk mengemudi perjalanan kita di hadapan. Kita tidak pernah melalui perjalanan ini sebelum ini. Kita perlu tahu bagaimana menempatkan diri kita bagi diri kita, dan untuk generasi kita dan generasi seterusnya. “Sejarah mengajar akan keperluan untuk kita bersyafaat ke hadapan tren global, mempersembahkan harapan dan sesuatu yang kukuh kepada mereka yang berada di dalam angin perubahan ini. Sekiranya kita tidak berdoa, sebaliknya fokus kepada apa yang kita boleh lihat secara semulajadi, atau sekiranya kita hidup dalam kemuliaan masa lalu dan tidak dapat melibatkan diri dalam masa kini, kita tidak akan menjadi pengaruh dengan pandangan Allah; sekiranya kita tidak dapat berhubung kepada permintaan kontemporari dari suatu kedudukan doa dengan sudut pandangan sedunia, sejarah akan mengajar generasi seterusnya bahawa kita telah gagal dalam misi kita untuk memimpin. Semasa zaman Yesus terdapat orang-orang gila yang dirasuki oleh roh-roh jahat, pemerintah kejam yang menjadikan mereka mangsa dan memperhambakan mereka. Respon TUHAN datang dengan kuasa – bukan daripada baying-bayang, dan pasti bukan daripada pagar keagaaman yang selamat. Dia memanggil untuk membuat perhitungan kepada individu dan sistem yang mengancam untuk memusnahkan dan pada akhirnya memberikan hidupNya untuk merantai Syaitan yang selalunya adalah dalang kepada semua kekerasan, keganasan, penindasan, perhambaan, dan falsafah keagamaan yang terputarbelit. Kita telah mewarisi keadaan dunia masa kini dengan seruannya untuk orang-orang pemberi pengaruh, Daripada Salib di Kalvari dan sehingga seterusnya, kita kehilangan sesuatu. Dan sekiranya kita kehilangan, kehilangan itu adalah dalam perkara doa yang sejati, kehilangan itu adalah kita tidak mengutamakan Roh doa dan oleh itu tidak dapat menterjemah kejadian masa kini – bahawa kita tidak dapat melihat dengan cukup jelas bagi diri kita untuk memberikan pengaruh kepimpinan dan penebusan kepada orang lain. Terdapat banyak yang boleh kita lakukan, yang boleh kita tawarkan kepada dunia, tetapi sumbangan terbesar adalah kita mengenal Tuhan, dan dalam doa mendengar suaraNya dan sanggup dengan hikmat untuk menyesuaikan perjalanan rutin dan disiplin untuk mencapai garis akhir – memimpin!” (Diambil daripada “Global Influence”, Shirley Weaver Ministries Daily Devotional) Takdir orang-orang kudus, dan dunia bergantung kepada bagaimana kita memberi respon kepada perubahan. Pengakhiran kita teguh di dalam Kristus. Tetapi hasil perjalanan kita di bumi ini ditentukan oleh ketaatan dan pilihan kita. Berdoa. Pilihlah dengan baik, berjalan dengan benar. Fokus Doa Hari ini, mintalah kepada Tuhan untuk menyatakan kepada kamu perubahan yang kamu perlukan untuk membentuk hidup kamu, gaya hidup dan sikap kamu. Berdoalah kepda Tuhan untuk memampukan kamu mengikuti apa yang Dia nyatakan kepada kamu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat 19 Februari 2021 - Diam... Dengarkan SuaraNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 18, 2021 5:58


"Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN." (Ratapan 3:26) Renungan: Pak Ose baru saja selesai membereskan gudang rumahnya ketika ia menyadari bahwa arloji saku pemberian mendiang istrinya telah jatuh di suatu tempat dalam gudang tersebut. Dengan susah payah ia membongkar kembali seluruh isi gudang dan mencarinya, namun ia tidak menemukan arloji saku tersebut. Akhirnya ia keluar dari gudang dan melihat sekelompok anak sedang bermain di lapangan depan rumahnya. Ia memanggil mereka dan mengadakan sayembara, anak yang menemukan arloji tersebut akan mendapatkan hadiah. Namun setelah mencari sekian lama, anak-anak tersebut keluar dengan tangan hampa. Pak Ose semakin hilang harapan. Tetapi kemudiab seorang anak yang masuk belakangan tiba-tiba keluar dengan membawa arloji tersebut. Pak Ose bertanya kepadanya, "Bagaimana caranya kamu menemukan arloji ini, Nak?" "Aku masuk ke dalam, lalu duduk dengan tenang sambil mendengarkan detak-detak arloji tersebut. Begitulah caraku menemukannya." jawab anak kecil itu. Masalah telah menjadi bagian yang sudah melekat bagai perangko di dalam hidup manusia. Hampir setiap hari kita menemukan masalah dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Sehebat dan sepintar apa pun seseorang, biasanya ada saat di mana ia mengalami kesulitan untuk mengatasi masalah tersebut, bahkan mungkin tidak dapat menemukan jalan keluarnya. Tidak dapat disangkal ketika masalah datang, secara otomatis kita langsung memacu seluruh kemampuan kita untuk mengatasinya. Kita mulai sibuk berlari ke sana ke mari untuk mencari jalan keluarnya. Namun sadarkah kita bahwa terkadang semakin kita sibuk mencari jalan keluar, semakin sulit juga kita untuk menemukannya. Itulah sebabnya kita dihimbau agar senantiasa datang dan duduk diam di dalam hadirat-Nya untuk mendengar suara Tuhan. Saat berdiam diri di hadirat-Nya, Ia akan memperdengarkan suara-Nya yang sungguh lembut itu. Kita tidak dapat mendengar suara Tuhan bila kita terlalu fokus dengan usaha sendiri untuk menyelesaikan semua persoalan hidup. Jadi belajarlah untuk duduk diam di dalam hadirat-Nya supaya kita tahu arah penyelesaian setiap masalah kita. Setelah itu barulah kita boleh bergerak dan menjalankan seluruh instruksi dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk berdiam diri di dalam hadirat-Mu, supaya aku dapat mendengar suara-Mu dan mengerti kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Sunsets With March
Yok mana suaranya yg suka Nugas di Resto Cepat Saji

Sunsets With March

Play Episode Listen Later Feb 11, 2021 9:42


Pasukan Resto Cepat Saji kalau mau berbagi kisahnya disana boleh banget

Podcast Obrolan Mahasiswa
EPS. 83 SOAL MENYOAL LAGU GAK ADA SUARANYA

Podcast Obrolan Mahasiswa

Play Episode Listen Later Feb 10, 2021 6:17


Mohon maaf karena ada 2 episode yang lagunya tidak bisa diputar. Kedepannya semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Hidup Mahasiswa. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/obrolan-mahasiswa/message

Ummu Amira (Audiobook)
32. Orasi Aisyah di Basrah_Aisyah

Ummu Amira (Audiobook)

Play Episode Listen Later Jan 27, 2021 14:31


Aisyah lalu berdiri dan menyampaikan orasinya. Suaranya lantang, menunjukkan bahwa dirinya adalah perempuan mulia.

Quran & Kajian
Surah Al Fatihah Syaikh Mishari Alafasy lembut banget suaranya

Quran & Kajian

Play Episode Listen Later Jan 23, 2021 4:48


Surah Al Fatihah Syaikh Mishari Rashid Alafasy + Surah An Najm saat mengimami shalat.

Evodia ASG
Sangat Aneh

Evodia ASG

Play Episode Listen Later Jan 22, 2021 2:44


Setelah bertemu Tuhan dan mendengar suaraNya dan menerima janjiNya, Abraham belum mampu percaya kepada Tuhan.

Nick Kurniawan
DIDEWASAKANNYA (Mazmur 29:5-6)

Nick Kurniawan

Play Episode Listen Later Jan 13, 2021 9:46


DIDEWASAKANNYA (Mazmur 29:5-6): Sabda Tuhan kembali menjelaskan tentang kuasa Suara Tuhan yang dalam keperkasaannya sanggup mendewasa jiwa, dengan meluluhkan sisi angkuh dalam diri, agar sadar diri rapuh, dan meneguhkan orang yang sadar diri rapuh, agar selalu berteduh di bawah naungan perkasa suaraNya, tempat jiwa berlabuh untuk menjadi dewasa dan tangguh. MERUNDUKLAH SELALU PADANYA! #sapahariini #nicholaskurniawan #nickurniawan #sapapagi #mazmur29 #mazmur29ayat5sampai6 #didewasakannya #perkasadandewasa #kuasasuaratuhan #softlyandtenderly #suaraNyamemanggil

suaranya sabda tuhan
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan Adven II, 12 Desember 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 11, 2020 7:28


Bacaan dibawakan oleh Maria Gracia Mutiara Misesha dan renungan dibawakan oleh Dionysia Lely Andarwindrawati (mereka dari Gereja Santa Monika, Paroki Serpong). Sirakh 48: 1-4.9-11; Mazmur 80: 2ac.3b.15-16.18-19; Matius 17: 10-13. ELIA, SI PEMBUAT SOLUSI Renungan kita pada hari ini bertema: Elia, Si Pembuat Solusi. Tokoh-tokoh penting yang dipakai oleh Tuhan untuk persiapan kita merayakan Natal sangat besar perannya. Kita sudah sering berjumpa dengan tokoh yang berdiri di garis batas perjanjian lama dan perjanjian baru, yaitu Yohanes Pembaptis. Ia sangat terkenal, bahkan sampai detik ini masih ada orang Israel memandang dia jauh lebih terkenal daripada Yesus Kristus. Suaranya jauh lebih berpengaruh dan karena orang-orang lebih suka penampilannya, mereka tertarik dengannya sambil kurang menyadari kalau di balik suara itu ada yang jauh lebih utama. Tetapi semangat Adven kita tak akan lengkap jika tidak menyinggung tokoh lain yang juga amat terkenal dalam perjanjian lama jauh sebelum Yohanes, yaitu nabi Elia. Dalam Injil hari ini, Yesus berbicara penuh kepastian dan menempatkan kedua tokoh ini dalam posisi yang sejajar. Artinya mereka berdua adalah nabi besar, dan lebih dari itu mereka mempunyai peran yang sama-sama besar, yaitu mempersiapkan umat Allah untuk menyambut Mesias. Kitab Putera Sirakh menggambarkan Elia yang datang sebagai pembawa terang dan pembaharu, dan itu ditegaskan lagi oleh Yesus dalam Injil Matius. Pada waktu penggambaran nabi Elia ini, Yohanes Pembaptis sedang melayani orang banyak. Jadi kenangan akan Elia menjadi kembali terang-benderang, bukan karena sebuah reinkarnasi. Tetapi misi atau tugas mereka sama, yaitu memberikan kesaksian bahwa keselamatan nyata dan telah ada. Perannya untuk membaharui hidup umat Allah harus berhadapan dengan aneka bentuk penolakan. Yesus tegaskan bahwa Elia jelas telah datang tetapi ia ditolak. Modus penolakan rupanya menjadi trend karena dialami bersama oleh Elia, Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus sendiri. Pada prinsipnya, kita semua paham bahwa penolakan terhadap Kristus berarti juga terhadap Tuhan Allah sendiri. Dalam bahasanya Yesus, ini adalah penolakan terhadap Roh Kudus. Lalu menjadi sangat jelas bahwa berdosa melawan Roh Kudus merupakan dosa yang tak bisa diampuni. Menolak Tuhan berarti tidak ada keselamatan. Kiranya kita yang mendengarkan firman hari ini tidak sampai masuk ke dalam kategori tersebut. Namun kita harus waspada supaya tidak memupuk potensi untuk menolak Tuhan, yaitu seperti menciptakan peluang atau mendukung orang lain tidak menjalankan hukum Tuhan; contoh hidup yang tidak baik dan menjadi skandal bagi orang lain; kita diam saja atau membiarkan terjadi perbuatan-perbuatan melawan Tuhan, dan seterusnya. Ini yang perlu dihindari terjadi dalam diri dan keluarga kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Semoga kami tanpa bosan dan lelah menerima peringatan dan koreksi yang datang dari mana pun yang tujuannya untuk memperbaiki hidup kami menjadi lebih baik ke depan. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Close The Door
Eps 260 - Leslar Mana Suaranya?! (Ft. Rizky Billar)

Close The Door

Play Episode Listen Later Dec 6, 2020 49:54


Kasih lagi deh nih Rizky Billar buat para wanita-wanita.

GKI Kota Modern
Pada Hari Ini Jika Kamu Dengar SuaraNya

GKI Kota Modern

Play Episode Listen Later Sep 14, 2020 5:47


“Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!”

Obrolan Kemarin Sore
ANGKER MANA SUARANYA ?

Obrolan Kemarin Sore

Play Episode Listen Later Aug 29, 2020 20:14


Hallo, yang nungguin episode ke 3 mana suaranya?. Oke tahan-tahan. Episode kali ini kita mau ngebahas mengenai KRL life. Kira-kira gimana ya anak-anak kemarin sore ngelewatin masa menjadi Anak Kereta (ANGKER) ? Yuk check it out

BERSENGGAMA DENGAN NARASI
kepada tuan yang gemar sekali mencela.

BERSENGGAMA DENGAN NARASI

Play Episode Listen Later Aug 1, 2020 2:17


Malam minggu, ya? Hahaha, aku tahu kamu lagi tiduran aja. Pasang earphone, dengerin deh :-) Suaranya mbak yang satu ini emang ngangenin, kan?

PodkesBro
PodkesBro #14 - Ada Suaranya Ngga Ada Orangnya...

PodkesBro

Play Episode Listen Later Jun 18, 2020 20:13


Apa rasanya kalo tiba-tiba kita mendengan suara tapi ternyata ngga ada orangnya? Hmm... Simak ya obrolan horor bareng Andrew, Sam, dan Benny. Jangan dengerin malem-malem! Jangan lupa follow instagram @podkesbro ya.

SekutFm - Gofar Hilman
Eps 12 - Rahmania Astrini, Suaranya Mirip Raisa?

SekutFm - Gofar Hilman

Play Episode Listen Later Jun 5, 2020 30:09


Episode kali ini ngobrol sama cewe yang punya suara mirip Raisa, Rahmania Astrini. Sekut!

Podcaston
EP 11 : Bullying. You get it? Please Why Me | Talk About Bullying and Resilience with @iffahquain

Podcaston

Play Episode Listen Later May 31, 2020 37:13


Hallo guys!! Bagaimana kabar kalian? Semoga baik baik aja. Ehh. Kamu kenapa sedih? Kok duduk sendiri. Eh jangan gitu..sakit lhoh. Iya tidak semua temen-temen bilang gitu kan? Sini. Cerita yuks. Nah kali ini tidak sendiri nih tapi sama @iffahquain yang merupakan temen aku di kelas kuliah. Suaranya keren hahaha. Nah penasaran kan dengan trade ini. Selamat Mendengarkan

GKI Kota Modern
Mendengar dengan hati

GKI Kota Modern

Play Episode Listen Later May 17, 2020 6:48


Jika Allah terus berbicara kepada kita sampai saat ini, mengapa seringkali kita sebagai anak-anak Tuhan tidak mendengar dengan jernih suaraNya?