POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 3 Mei 2025Bacaan: "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." (Yohanes 1:12)Renungan: Tidak banyak orang mengetahui bahwa Calvin Coolidge, Presiden Amerika Serikat, tidak selalu tinggal di Gedung Putih. Ketika masih menjadi Wakil Presiden, ia tinggal di lantai tiga suite dekat Willard Hotel, sampai awal terpilihnya dia menjadi presiden. Pernah di suatu malam Coolidge terbangun. Rupanya ada pencuri masuk ke kamarnya dan sedang "menggeledah" barang berharga miliknya. Dia melihat pencuri mengambil dompet, lalu melepaskan rantai jam tangan. Coolidge berbicara dalam kegelapan, "Mengenai jam itu, saya harap Anda jangan mengambilnya." Pencuri yang saat itu terkejut lalu bertanya, "Kenapa?" "Saya tidak mempermasalahkan jamnya, tetapi ada kenangan indah mengenai jam itu. Kenangan itu sangat berarti bagi saya. Bawalah jam itu dekat jendela agar kau bisa melihat apa yang ada di baliknya," kata Coolidge. Pencuri itu pun membaca sebuah tulisan di balik jam tersebut, "Diberikan kepada Calvin Coolidge, Ketua DPR, oleh Pengadilan Umum Massachusets." Kini pencuri itu lebih terkejut lagi. "Apakah Anda Presiden Coolidge?" tanyanya. Dia sama sekali tidak mengira akan menemukan seorang presiden tidur di hotel. "Ya, benar, dan saya tidak ingin engkau mengambil itu. Mengapa engkau melakukan ini, Nak?" Pria muda itu menjelaskan bahwa ia dan seorang teman datang ke Washington selama libur kuliah. Mereka kehabisan uang dan tidak bisa membayar tagihan hotel serta membayar ongkos kereta api untuk kembali. "Jika Anda tidak keberatan, saya akan mengambil dompetmu," kata pemuda itu. Coolidge tidak keberatan. la tahu bahwa ia memiliki sekitar $ 80 di dompetnya. "Berapa tagihan hotel dan ongkos yang engkau dan temanmu butuhkan? Duduklah dan mari kita bicarakan ini," kata Coolidge sambil menghitung tarif kamar dan harga dua tiket kereta api. Semuanya $ 32. "Saya akan memberimu $ 32 sebagai pinjaman, dan saya berharap kau akan mengembalikannya," kata Presiden. Coolidge lalu menasihatinya untuk melewati jendela yang sama ketika ia masuk ruangan, untuk menghindari dinas rahasia yang bertugas. Pemuda itu pergi dengan sebuah nasihat dari Coolidge, "Nak, kau anak yang baik. Engkau lebih baik daripada yang engkau lakukan. Ingatlah itu, karena kau mulai memilih jalan yang salah." Menjelang kematian Presiden Coolidge pada tahun 1957, kisah ini diizinkan untuk beredar. Pertama kali diterbitkan dalam "Los Angeles Times." Dan yang paling menarik dari semuanya, ternyata pemuda itu telah mengembalikan semua uang yang dipinjamkan presiden padanya. Ia membuktikan kata-kata presiden bahwa ia lebih baik daripada yang pernah ia lakukan. Jika kita menyadari kelebihan dan keistimewaan kita sebagai anak Tuhan, maka kita tidak akan melakukan tindakan yang mencemarkan dan memalukan. Setiap kali kita tergoda untuk melakukan tindakan yang tidak patut sebagai anak-anak Raja, ingatlah siapa kita. Di dalam diri kita ada benih-benih ilahi yang seharusnya melahirkan tindakan yang mulia. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bangga menjadi anak-Mu. Berilah aku kemampuan untuk hidup dalam kebenaran dan bertindak sebagaimana layaknya anak Tuhan. Amin. (Dod).
Demo Ojol Tolak Aceng dan Tuntut Hapuskan Slot | Kasus Pagar Laut, Kementerian KKP Beri Sanksi Administratif Kades Kohod | Trump Larang AP, Reuters, HuffPost dan Der Tagesspiegel Liputan di Gedung Putih
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Afrika Selatan menjadi tuan rumah pertamanya selaku presiden G20 pekan ini. Namun, Menlu AS Marco Rubio menyatakan tidak akan hadir di pertemuan para menlu itu. Sementara itu, pihak Gedung Putih sebut diplomasi paralel merupakan langkah penting guna mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Gedung Putih klarifikasi, Presiden AS Donald Trump tidak berkomitmen gunakan pasukan AS untuk bangun kembali Gaza dan relokasi warga Palestina bersifat sementara. Sementara itu, sejumlah pengamat menilai upaya DPR perluas kewenangan dalam mengevaluasi pejabat negara dapat merusak sistem bernegara.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Presiden AS Donald Trump ingin AS mengambil alih kepemilikan Gaza saat menjamu PM Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih. Sementara itu, pemerintah Indonesia secara tegas menolak rencana Presiden Trump untuk memindahkan warga Palestina di Gaza secara massal ke negara tetangga.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Pasar pulih sebagian usai Presiden AS Donald Trump tunda penerapan tarif 25% terhadap Meksiko dan Kanada. Sementara itu, Presiden Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk membahas isu-isu Timur Tengah, termasuk masa depan gencatan senjata perang Israel-Hamas di Gaza.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Para investor kripto memiliki harapan besar dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih mengingat ambisinya menjadikan AS ibu kota mata uang digital tersebut. Sementara itu, pemerintahan Prabowo optimistis investasi AS ke Indonesia tetap lancar di era Trump.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden Mendukung Sejumlah Program yang Dicanangkan Presiden Prabowo Subianto Hal itu diungkapkan dalam pertemuannya dengan Prabowo yang berlangsung di Gedung Putih, Washington, D.C., pada Selasa lalu. Dalam pertemuan penting di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan dukungan penuh bagi program makan siang gratis yang diinisiasi oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Tak hanya itu, Biden juga menyatakan dukungannya terhadap Indonesia yang berusaha bergabung dengan organisasi untuk kerja sama dan pembangunan ekonomi. Amerika Serikat percaya bahwa keanggotaan Indonesia dalam OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi) akan mempercepat pertumbuhan ekonomi negara tersebut dengan kebijakan yang lebih akuntabel dan kuat. Biden juga berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan keberhasilannya dalam menyelaraskan dengan standar dan praktik terbaik OECD.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, bahas Gaza dan Laut China Selatan. Sementara itu, di KTT OKI-Liga Arab, Indonesia serukan agar Israel dikeluarkan dari PBB.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Gedung Putih mengatakan pengakuan negara Palestina oleh beberapa negara Eropa tidak akan membuat solusi dua negara semakin mungkin terwujud. Sementara di Indonesia, 51 pengungsi etnis minoritas Muslim-Rohingya yang dipaksa turun di Kwala Langkat semakin menguatkan dugaan penyelundupan manusia.
Tidak seperti sebelumnya, ketika perayaan Ramadan dan Idulfitri di Gedung Putih dihadiri ratusan tokoh muslim AS dan perwakilan negara-negara mayoritas muslim, tahun ini acara itu digelar kecil-kecilan dengan format berbeda. Pasalnya, muslim AS marah akan kebijakan Presiden Biden terkait Gaza.
Dengarkan podcast berita terbaru dari DNP News, 'DNP Evening News', untuk edisi Selasa, 12 Maret 2024. Fokus utama hari ini: 1. Dewas KPK sidang petinggi lapas KPK terkait kasus penerimaan suap tahanan rutan 2. Belasan ekor kambing di Yogyakarta mati, diduga karena sianida di daun singkong 3. Gedung Putih sebut kasus penyelidikan dokumen rahasia oleh Joe Biden telah dihentikan DNP Evening News dapat Anda dengarkan di seluruh platform podcast kesayangan Anda, dan juga saksikan melalui YouTube Channel DNP Media.
Berita pilihan Tempo hari ini: Dugaan penggelembungan dan pergeseran suara partai selama rekapitulasi KPU; Capres Prabowo berjanji memberikan porsi lebih besar ke swasta dan kurangi peran BUMN dalam pembangunan; Gedung Putih belum ucapkan selamat ke Prabowo Subianto. III Kunjungi s.id/tempo199 untuk promo berlangganan Tempo Digital Rp 199 ribu setahun. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan Presiden AS Joe Biden siap bekerja sama dengan Prabowo Subianto jika akhirnya terpilih sebagai presiden. Sementara itu, utusan khusus sekjen PBB mengonfirmasi laporan soal kekerasan dan pelecehan seksual oleh Hamas pada serangan 7 Oktober.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Perang Israel Hamas berdampak hingga Tepi Barat dan perayaan Natal di sana, dan Bethlehem kini sepi. Presiden Biden dan ibu negara menyalakan pohon Natal pada akhir November di sisi selatan Gedung Putih.
Setiap tahun, ribuan orang dari seluruh Amerika Serikat menjadi sukarelawan untuk mendapatkan pengalaman liburan yang sangat eksklusif. Di Gedung Putih, ratusan relawan terpilih dapat kesempatan mendekorasi untuk Natal.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Pemimpin negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam OKI mendesak Israel untuk segera menghentikan perang di Gaza. Sementara itu, Presiden AS Joe Biden siap berdialog dan menjamu Presiden Joko Widodo di Gedung Putih hari Senin.
Headline News MetroTV Edisi 2306 kali ini membahas Gedung Putih pada Selasa 7 November lalu menegaskan kembali bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak mendukung pendudukan Israel di jalur Gaza setelah perang berakhir.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Anggota Kongres AS mendesak Gedung Putih untuk mempercepat pengiriman peralatan militer ke Taiwan. Sementara itu, Ukraina mengajukan keluhan ke WTO setelah beberapa negara Eropa Timur memberlakukan larangan impor produk pangan dari Ukraina.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Gedung Putih mengamati dengan kudeta di Niger, dan Kedutaan Besar Amerika di Niamey bersiap mengevakuasi staf mereka. Sementara itu, ASEAN dinilai tidak tegas karena tetap mengizinkan junta militer Myanmar ikut latihan militer non-tempur meskipun negara itu belum memenuhi konsensus lima poin ASEAN.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Gedung Putih akan menggelar acara sambutan penuh kemegahan dan makan malam kenegaraan bagi PM India Narenda Modi, isyarat kedekatan hubungan kedua negara. Sementara dari Indonesia, Ombudsman mengajak sejumlah instansi untuk mengantisipasi dampak El Nino terhadap pelayanan publik.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengevakuasi 1200-an WNI yang berada di Sudan karena terus memburuknya situasi. Sementara Presiden AS Joe Biden akan menjamu Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yul di Gedung Putih untuk merayakan 70 tahun aliansi kedua negara.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Gedung Putih menyatakan rasa pesimis bahwa pembicaraan Xi dan Putin akan membuka jalan untuk mengakhiri perang di Ukraina. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI mengecam sikap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich yang mengingkari eksistensi bangsa Palestina.
Cak Supri dan ning Virginia ngajak sampeyan jalan-jalan di Old Town Alexandria di tengah suhu udara yang dingin. Dari kota ini, sampeyan diajak nontok cerita perayaan Hari Natal diaspora Indonesia, dekorasi Natal di Gedung Putih, dan kegiatan amal di tengah inflasi.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Gedung Putih berhati-hati menanggapi rekomendasi komisi DPR AS yang merujuk mantan Presiden AS Donald Trump ke Departemen Kehakiman untuk diselidiki. Sementara itu, meskipun terjadi tsunami COVID-19 di Tiongkok, Presiden Joko Widodo akui tidak khawatir dengan kondisi di tanah air.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Gedung Putih kecam keputusan OPEC untuk memangkas produksi minyak sebagai hal yang “tidak perlu dan tidak beralasan.” Sementara itu, survei menunjukkan dukungan terhadap Partai NasDem dari pendukung Anies Baswedan naik tajam setelah partai itu mendaklarasikan Anies sebagai bacapres.
Gedung Putih pada 28 September menggelar konferensi membahas kelaparan, nutrisi, dan kesehatan, di saat ketahanan pangan AS dan dunia terus terusik pandemi hingga perang Rusia-Ukraina. Kondisi di sejumlah kota menunjukkan, tingginya laju inflasi telah memperparah kerentanan pangan sebagian warga AS.
Berita pilihan Dunia Pagi Ini BBC Indonesia: - Tidak efektifnya pemanfaatan dana otonomi khusus Papua, yang mencapai 1.000 triliun rupiah, disebut harus menjadi pertanggungjawaban bersama antara pemerintah pusat dan daerah. - Perdana Menteri Prancis memperingatkan, pemerintah baru Italia harus menghormati hak asasi manusia setelah partai kanan jauh, Persaudaraan Italia, meraih suara terbanyak di pemilu. - Gedung Putih memperingatkan Rusia, bahwa Amerika Serikat akan menerapkan sanksi ekonomi baru jika Rusia mencaplok lebih banyak kawasan di Ukraina.
Inflasi yang tinggi telah mengacak-acak ekonomi sehingga jika laporan perekrutan pada Jumat untuk Agustus menunjukkan perlambatan yang signifikan, Federal Reserve – dan bahkan Gedung Putih – kemungkinan akan menyambutnya dengan baik.
Gedung Putih mengeluhkan, turunnya harga bensin saat ini tak banyak dilaporkan media, kontras dengan pemberitaan saat harga bensin mulai naik. Harga bensin di AS memang sering menguat jelang HUT Kemerdekaan AS 7 Juli, lalu mereda sesudahnya. Tapi sejauh mana ini juga akibat kebijakan pemerintah?
Sidang kejutan komite yang menyelidiki kerusuhan 6 Januari di gedung Capitol AS di Washington telah mengungkapkan rincian tentang apa yang terjadi di Gedung Putih pada saat itu.
Sambil merayakan musim wisuda di AS dan Hari Bersepeda Dunia, Ariadne Budianto dan Dhania Iman mengajak ke Bon Air Park, taman komunitas pemenang penghargaan taman berkelanjutan dengan 120+ jenis mawar di Arlington, Virginia. Juga liputan tim VOA saat BTS menemui Presiden Joe Biden di Gedung Putih.
Amerika Serikat belakangan mengundang pemimpin negara-negara ASEAN ke Gedung Putih untuk pertama kalinya. Selain itu, AS juga mengumumkan Indo-Pacific Economic Framework dengan berbagai mitra di kawasan Asia. Apakah ini perwujudan dari usaha pivot to Asia-nya Barack Obama dulu? Apa untungnya ASEAN dalam skema ini? Gimana respons Tiongkok ke depannya? Dianalisis bareng Rafi, Ikhlas, Majiid, dan Shofwan di Podcast Bebas Aktif! Amerika Serikat lagi bersafari. Berbagai stakeholder di kawasan Indo-Pasifik diajak kumpul-kumpul, termasuk ASEAN. Kenapa ini signifikan? (02:46) AS bukannya lagi sibuk ngurusin krisis di Eropa? Emang sepenting apa sih Asia dan ASEAN di mata AS? (05:05) Sempet dilangkahi waktu AUKUS, sekarang AS justru ngundang ASEAN ke Gedung Putih untuk pertama kalinya. Biasanya, AS ngerangkul ASEAN kalo ada maunya. (08:19) Apakah rangkaian engagement dalam rangka pivot to Asia ini bakal berujung eratnya hubungan ASEAN dengan AS? (35:39) Joe Biden's Indo-Pacific Economic Framework: What the hell is that? (37:59) IPEF sepertinya dibentuk untuk mulai mengimbangi pengaruh Tiongkok di Indo-Pasifik. Apakah bakal efektif? (41:50) Apa untungnya IPEF untuk Asia? Apakah ini permulaan untuk sesuatu yang lebih besar, buat menggantikan TPP dan CPTPP? (44:15) Indonesia bakal untung atau nggak nih? (50:50) Tapi, gimana sih sebenernya posisi Indonesia dalam kompetisi AS-Tiongkok? (52:51) Instagram: @kontekstualcom Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Presiden AS Joe Biden menggelar perayaan Idulfitri di Gedung Putih sambil menyerukan toleransi antarumat beragama. Sementara itu, pascareformasi, kebebasan pers Indonesia menghadapi berbagai ancaman, termasuk situasi ekonomi.
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah." (Yohanes 1:12-13) Renungan: Tidak banyak orang mengetahui bahwa Calvin Coolidge, Presiden Amerika serikat, tidak selalu tinggal di Gedung Putih. Ketika masih menjadi wakil presiden, ia tinggal di lantai 3 suite dekat Willard Hotel, sampai awal terpilihnya dia menjadi presiden. Pernah di suatu malam Coolidge terbangun. Rupanya ada pencuri masuk ke kamarnya dan sedang menggeledah barang berharga miliknya. Dia melihat pencuri mengambil dompet lalu melepaskan rantai jam tangan. Coolidge berbicara dalam kegelapan, mengenai jam itu, "Saya harap anda jangan mengambilnya." Pencuri yang saat itu terkejut lalu bertanya, "Kenapa?" "Saya tidak mempermasalahkan jamnya, tetapi ada kenangan indah mengenai jam itu. Kenangan itu sangat berarti bagi saya. Bawalah jam itu ke dekat jendela agar kau bisa melihat apa yang ada di baliknya," kata Coolidge. Pencuri itu pun membaca sebuah tulisan di balik jam tersebut, "Diberikan kepada Calvin Coolidge, Ketua DPR oleh Pengadilan Umum Massachusetts." Kini pencuri itu lebih terkejut lagi. "Apakah anda Presiden Coolidge?' tanyanya. Dia sama sekali tidak mengira akan menemukan seorang presiden tidur di hotel. "Ya, benar, dan saya tidak ingin engkau mengambil itu. Mengapa engkau melakukan ini, Nak?" tanya Coolidge. Pria muda itu menjelaskan bahwa ia dan seorang teman datang ke Washington selama libur kuliah. Mereka kehabisan uang dan tidak bisa membayar tagihan hotel serta membayar ongkos kereta api untuk kembali. "Jika anda tidak keberatan saya akan mengambil dompet anda," kata pemuda itu. Coolidge tidak keberatan. Ia tahu bahwa ia memiliki sekitar $ 80 di dompetnya. b "Berapa tagihan hotel dan ongkos yang kau dan temanmu butuhkan? Duduklah dan mari kita bicarakan ini," kata Coolidge sambil menghitung tarif kamar dan harga 2 tiket kereta api. Semuanya $ 32. "Saya akan memberimu $ 32 sebagai pinjaman dan saya berharap engkau akan mengembalikannya," kata Presiden Coolidge, lalu menasihatinya untuk melewati jendela yang sama ketika ia masuk ruangan, untuk menghindari dinas rahasia yang bertugas. Pemuda itu pergi dengan sebuah nasihat dari Coolidge, "Nak, kau anak yang baik. Engkau lebih baik daripada yang kau lakukan. Ingatlah itu, karena kau mulai memilih jalan yang salah." Menjelang kematian Presiden Coolidge pada tahun 1957, kisah ini diizinkan untuk beredar. Pertama kali diterbitkan dalam "Los Angeles Times." Dan yang paling menarik dari semuanya, ternyata pemuda itu telah mengembalikan semua uang yang dipinjamkan presiden padanya. Ia membuktikan kata-kata presiden bahwa ia lebih baik daripada yang pernah ia lakukan. Jika kita menyadari kelebihan dan keistimewaan kita sebagai anak Allah, maka kita tidak akan melakukan tindakan yang mencemarkan dan memalukan. Setiap kali kita tergoda untuk melakukan tindakan yang tidak patut sebagai anak-anak Allah, ingatlah siapa kita. Di dalam diri kita ada benih-benih ilahi yang seharusnya melahirkan tindakan yang mulia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bangga menjadi anak-Mu. Berikanlah kemampuan kepadaku untuk hidup dalam kebenaran dan bertindak sebagaimana layaknya aku menjadi anak-Mu. Amin. (Dod).
Gedung Putih mengatakan, mereka mendapatkan informasi intelijen bahwa Presiden Putin merasa ditipu oleh militernya terkait invasi ke Ukraina. Situasi ini menyebabkan ketegangan terus-menerus antara Putin dan para jenderal senior. Juru bicara Gedung Putih mengatakan, para penasihat senior sangat takut menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada Putin. Juru bicara ini menambahkan, akibatnya, Putin tidak menerima informasi tentang minimnya kemajuan yang didapat militer Rusia di Ukraina. Dikatakan pula, Putin tidak memahami dampak besar sanksi Barat terhadap perekonomian Rusia. Sejauh ini belum ada reaksi dari Moskow.
Facebook disebut sengaja menggunakan algoritmanya untuk memanen konten perpecahan demi profit, melalui pengakuan pelapor (whistleblower) bernama Francis Haugen, mantan project manager raksasa teknologi itu. Apa kata Gedung Putih dan bagaimana reaksi Facebook?
Putra kedua Presiden AS Joe Biden, Hunter Biden, mulai menyeriusi hobi melukisnya dua tahun lalu. September nanti, ia akan menjual karya-karyanya seharga Rp1-3 Miliar per lukisan. Hal itu membuat banyak pihak khawatir akan potensi nepotisme yang terjadi. Apa kata Gedung Putih?
For transcript and Indonesian language learning content visit our podcast site (https://tinyurl.com/ssstindonesian) Kurang dari setengah penduduk Amerika berusia 18 hingga 39 tahun divaksinasi lengkap. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sekitar 58 persen dari mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun belum menerima suntikan sama sekali. Untuk menjangkau orang-orang muda ini, Gedung Putih merekrut para influencers platform sosial media seperti Tiktok, Youtube, dan Instagram untuk mengkampanyekan vaksin. Bahkan pemerintah negara bagian dan lokal telah memulai kampanye serupa, dengan merekrut "influencer mikro lokal" - untuk mempromosikan vaksin Covid-19 kepada penggemar mereka. Upaya tersebut sebagian merupakan serangan balik terhadap meningkatnya gelombang misinformasi vaksin yang membanjiri internet, di mana para aktivis anti-vaksin bisa begitu gencar sehingga beberapa pencipta muda mengatakan mereka telah memilih untuk tetap diam terhadap vaksin untuk menghindari reaksi politis. Sebenarnya strategi menggunakan selebriti untuk menjangkau masyarakat luas telah dilakukan sejak tahun 50-an. Pada waktu itu Raja musik Rock and Roll Elvis Presley menunjukkan bahwa dia mendapatkan vaksin polio. Diharapkan strategi kampanye ini bisa menangkan berita-berita palsu yang memberikan informasi yang salah kepada masyarakat.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Kunjungan Raja Yordania ke Gedung Putih dinilai dapat membantu memulihkan hubungan AS dengan Yordania, sekutu penting di Timur Tengah, yang terguncang di bawah Trump. Sementara itu, serapan belanja perlindungan sosial dan dukungan ekonomi sebesar Rp25,4 Triliun untuk pemerintah daerah masih rendah.
Dari depan Gedung Putih, Washington DC, Rivan Dwiastono dan Ariadne Budianto mengajak Anda melihat aneka kegiatan merayakan libur di Hari Kemerdekaan 4 Juli dan Juneteenth, hari besar nasional terbaru di AS. Termasuk berkemah di kebun lavender, dan menikmati kuliner langka berbahan tonggeret!
Meski belum dipastikan bermotif rasisme, penembakan massal di Atlanta, Georgia, yang menewaskan enam perempuan Asia, memperparah rasa takut sekaligus amarah warga keturunan Asia di Amerika, yang semenjak pandemi kerap menjadi sasaran hate crime. Apa yang dilakukan Gedung Putih untuk mengatasinya?
Setelah dibebaskan untuk kedua kalinya dari pemakzulan, dalam pidato pertamanya pascalengser, Donald Trump mengindikasikan kesiapannya untuk kembali melenggang ke Gedung Putih. Apakah bisa semudah itu?
Tahun 2020 menjadi tahun penuh gejolak di Gedung Putih. Dibuka dengan sidang pamakzulan Presiden Donald Trump, hantaman pandemi virus corona yang memporakporandakan AS hingga kekalahan Presiden Trump dalam pemilihan presiden. Simak refleksi Gedung Putih tahun 2020.
Warga AS rayakan Hari Bersyukur (Thanksgiving Day) di tengah pandemi Covid-19 yang makin parah. Meski diimbau untuk tidak mudik, jutaan warga tak peduli. Ada tradisi mengampuni kalkun di Gedung Putih. Terakhir, Cak Supri dan Ning Virginia ngajak sampeyan melihat perkembangan terakhir pandemi di AS
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan pertama dibawakan oleh Wilibroda Gunung Lajar dan renungan dibawakan oleh Yohanes Dewa (Pasutri dari Paroki St. Arnoldus Jansen Waikomo, Keuskupan Larantuka, NTT), injil dan renungan dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB. Yesaya 63: 16b-17; 64: 1.3b-8; Mazmur 80: 2ac.3b.15-16.18-19; 1Korintus 1: 3-9; Markus 13: 33-37. ADVEN MENGUNJUNGI KITA Pada hari Minggu pertama masa Adven ini renungan kita bertema: Adven Mengunjungi Kita. Ada ucapan salam istimewa bagi kita saat ini yang berbunyi demikian: “Selamat bertemu lagi saudara-saudari, saya adalah Adven.” Beberapa hari lalu media internasional dan nasional memberitakan bagaimana ibu negara Amerika Serikat menyiapkan dekorasi Natal di Gedung Putih dengan pohon Natal raksasa. Banyak sekali komentar netizen tentang ini, dan salah satunya berbunyi demikian: “Tak usah berlebihan, toh kita tetap saja di bumi. Tuhan saja yang datangi kita, menyalami dan mengunjungi kita.” Komentar ini mendorong kita untuk menyimpulkan bahwa ia benar. Maksudnya bahwa janji kedatangan Yesus yang kedua kalinya itu sudah sejak zaman Yesus, sampai kini belum terwujud. Sementara kita menanti terus, dengan Adven dan Natal datang tiap tahun. Dan kita masih tetap di bumi ini. Pesan untuk berjaga-berjaga atau bersiap-siap datang lagi menjenguk kita. Adven datang lagi kepada kita, menyalami dan menyemangati kita semua. Menyalami merupakan awal suatu komunikasi. Menyemangati merupakan tindakan keterlibatan yang mempengaruhi. Saya menerima telepon dan orang itu mulai dengan menyalami, saya menyalami balik. Selanjutnya ialah orang itu sampaikan isi pembicaraan. Intinya ialah melibatkan saya dalam kepentingannya, jadi ia mempengaruhi saya. Demikian juga Adven ini datang, dengan awalnya di Minggu pertama ini. Adven mengajak, mempengaruhi, dan melibatkan kita untuk aktif menyiapkan kedatangan Tuhan. Persiapan ini merupakan sebuah strategi besar yang memiliki sejumlah elemen penting. Pertama, seperti diwartakan dalam ketiga bacaan kita, kedatangan Tuhan kedua kalinya pada akhir zaman, maka persiapan kita ialah eskatologis. Kita diminta untuk bersiap sedia bagi kematian kita dan masuk ke hadirat Allah di surga. Kedua, persiapan berkala yang terkait dengan Adven yang datang mengunjungi kita, supaya kita kembali merayakan pesta ulang tahun Yesus dan belajar terus misteri Natal yang amat kaya nilainya itu. Ketiga, dalam persiapan berkala itu ada persiapan teknis berupa belanja, dekorasi, pesta keluarga atau komunitas, latihan kor, pengakuan dosa, rekoleksi, misa kudus dan sebagainya. Keempat, persiapan rutin yang mengingatkan kita bahwa Tuhan akan tiba-tiba mengunjungi kita, jadi persiapan dan kesiagaan kita tidak mengenal musim. Tiap saat secara rutin dan di mana saja kita diminta untuk bersiap selalu. Semua elemen ini mesti menjadi satu paket di dalam masa Adven ini, maka kita menerima salam dari Adven itu bukan salam kosong tetapi salam yang berisi. Marilah menyambut-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha baik, berikanlah kami semangat baru untuk memulai masa Adven ini dengan suka cita, supaya kami dapat menghayatinya dengan benar. Bapa kami... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
Setelah bertemu Presiden Trump, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali ke Indonesia dengan “janji” investasi untuk Dana Abadi RI senilai AS$2 Milyar. Namun, Gedung Putih nyatanya tidak mengonfirmasi pertemuan itu. AS juga menyebut rencana investasi itu baru langkah awal. Ada apa sebenarnya?
Setelah berbagai organisasi pemberitaan, termasuk VOA, memproyeksikan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS, Presiden Donald Trump berkukuh mengajukan gugatan hukum terhadap hasil dan mekanisme penghitungan suara di sejumlah negara bagian. Jadi, seperti apa transisi kepemimpinan di Gedung Putih?
Dalam #INSTALK kali ini kami berbincang dgn Jurnalis VOA Eva Mazrieva langsung dari depan Gedung Putih Amerika Serikat menjelang hasil suara pilres Amerika Serikat.
Di tengah keengganan Trump untuk memakai masker, sejumlah stafnya di Gedung Putih dinyatakan positif mengidap Covid-19. Bagaimana Trump dan pemerintahannya menangani pandemi yang sudah masuk ke kantor dan kediamannya sendiri?
Rosianna Silalahi adalah seorang presenter berita sekaligus menjabat sebagaia pemimpin redaksi di news channel, Kompas TV. Rosi, begitu ia akrab disapa, menjadi salah satu dari 6 jurnalis TV dari Asia yang mendapat kesempatan mewawancarai secara eksklusif Presiden AS George Bush di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat pada 2003. Nama Rosi melejit setelah mendapat gelar Pembawa Acara Talk Show Terfavorit dan Pembawa Acara Berita/Current Affair Terfavorit versi Panasonic Award 2004. Setahun kemudian, Rosi juga mendapat gelar terfavorit untuk kategori Presenter Berita (Curent Affairs) dalam ajang Panasonic Award 2005 yang diselenggarakan bulan Desember 2005. Saat Pemilu 2004, Rosi memproduksi program ‘Kotak Suara' yang membahas mengenai money politics sehingga ia memenangkan penghargaan ‘Indonesia Journalist Board' pada tahun 2004. Pada tahun 2007, Rosi kembali menyabet gelar Pembawa Acara Berita/Current Affair Terfavorit di ajang Panasonic Award 2007. Keren! Yuk dengerin obrolan serunya di Ngopi YUK (Ngobrolin Profesi) YUK! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delfm-radio/message
Sempat tak terdeteksi, AS belakangan menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Koresponden VOA untuk Gedung Putih, Patsy Widakuswara, membagikan perspektifnya tentang dinamika pemerintahan Trump menghadapi pandemi: menganggap enteng hingga upaya menyelamatkan perekonomian.
Kiprah Patsy Widakuswara di dunia jurnalistik telah terentang selama 2 dekade, dari menjadi wartawan di Indonesia hingga kemudian sebagai koresponden Gedung Putih pertama asal Indonesia, mewakili VOA. Perkenalkan, inilah Patsy dan kisah di balik layar the White House: BTS Gedung Putih.
Tiba di Dua Coffee! Kafe kopi otentik Indonesia pertama di Washington DC. Kafe yang terletak tidak jauh dari Gedung Putih ini menawarkan beragam jenis kopi yang khas dari Indonesia. Ariadne dan Taris akan mengajak Anda melihat lebih dekat kafe kopi ini.
Ariadne Budianto dan Taris Hirziman berkunjung ke Lafayette Park di Washington DC, yang berseberangan dengan Gedung Putih, tempat Presiden AS bekerja! Ariadne dan Taris akan mengenalkan Anda dengan Secret Service yang bertugas menyetir kendaraan dinas presiden, dan Paskibra di AS dalam segmen ini.
Selesai mendatangi Gedung Putih, Ariadne dan Taris kali ini akan mengajak Anda mendatangi kafe kopi yang menjual beragam kopi asal Indonesia! Sambil jalan, Anda akan melihat bagaimana sistem bantuan gawat darurat 911 bekerja dan melihat perayaan sistem transportasi kereta di AS!
Tiba di Dua Coffee! Kafe kopi otentik Indonesia pertama di Washington DC. Kafe yang terletak tidak jauh dari Gedung Putih ini menawarkan beragam jenis kopi yang khas dari Indonesia. Ariadne dan Taris akan mengajak Anda melihat lebih dekat kafe kopi ini.
Selesai mendatangi Gedung Putih, Ariadne dan Taris kali ini akan mengajak Anda mendatangi kafe kopi yang menjual beragam kopi asal Indonesia! Sambil jalan, Anda akan melihat bagaimana sistem bantuan gawat darurat 911 bekerja dan melihat perayaan sistem transportasi kereta di AS!