POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ulangan 6: 2-6; Mazmur tg 18: 2-3a.3bc-4.47.51ab; Ibrani 7: 23-28; Markus 12: 28b-34 PERINTAH UTAMA DAN SELAMANYA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-31 ini ialah: Perintah Utama dan Selamanya. Ada sepasang suami-istri sering bertengkar dan saling mengancam untuk menceraikan pasangannya. Namun ketika anak sulung mereka mulai berbicara, suami-istri itu langsung diam dan tidak ingin melanjutkan lagi pertengkaran. Anak sulung yang laki-laki itu selalu berkata: “Cinta Tuhan itu suci. Jangan bermain gila dengan Tuhan.” Menurut bacaan-bacaan kita pada hari minggu ini, ajaran cinta kasih merupakan perintah atau hukum utama kita dan bersifat selamanya atau abadi. Yesuslah yang mengajarkan ajaran cinta kasih itu. Perintah dari Tuhan yang maha kuasa perlu pertama-tama ditanggapi dengan mendengar. Subjek yang berbicara dan memerintah ialah Tuhan, maka kita sebagai manusia sepatutnya mendengar. Musa sebagai nabi besar dan utusan Allah kepada umat Israel ingin menguatkan iman umatnya dengan meminta keteguhan hati mereka untuk setia kepada perintah utama tersebut. Ia menyerukan berulang kali: “Dengarlah hari orang Israel”. Jauh di depan yaitu pada zaman Yesus dari Nazaret, seruan ini diulang lagi oleh Yesus seperti yang diwartakan dalam Injil hari ini: “Dengarlah, hai orang Israel.” Jelas sekali bahwa Tuhan membutuhkan perhatian kita untuk mendengar-Nya. Sebutan orang Israel merupakan simbol umat Allah yang mencakup semua orang yang percaya kepada-Nya, khususnya kepada kita yang percaya kepada Kristus. Bagian awal atau pembuka perintah utama ajaran Yesus Kristus ialah sebuah panggilan untuk beriman. Tuhan meminta untuk kita mendengarkan Dia sebagai satu-satunya Tuhan. Kita mengakui-Nya sebagai sumber cinta kasih. Di dalam perjalanan hidup kita sebagai orang-orang yang percaya, iman menjadi syarat pertama dan dasar untuk sebuah bangunan rohani berupa pribadi-pribadi dan komunitas orang-orang beriman. Pembaptisan menjadi tanda awal untuk meresmikan seseorang beriman, lalu ia mulai berjalan dalam ketaatan dan berbagai bentuk ungkapan imannya. Satu bentuk ungkapan iman yang paling utama ialah dengan cinta kasih, yang merupakan hukum utama dan selamanya dalam hidup Kristen. Kita nyatakan iman kepada Tuhan yaitu mengasihi-Nya dengan segenap hati dan kemampuan. Jika bukan dengan segenap hati dan kemampuan kita, berarti kita masih berbagi kasih itu dengan pihak yang lain. Demikian juga kita mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri sendiri. Setiap orang ingin dirinya damai, suka cita, dicintai dan diberikan perhatian yang layak. Hal seperti itu juga mesti dilakukan kepada sesama kita sendiri, entah saudara, pasangan, teman, kenalan. Cinta kasih itu adalah ajaran dan hukum yang tidak berubah. Sejak Yesus ajarkan, cinta kasih tetap sebagai cinta kasih, meski ia selalu ditantang, diganggu atau dicurangi. Bahkan cinta kasih mampu mengalahkan dosa. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kami senantiasa hidup dengan dan dalam cinta kasih-Mu. Bapa kami... Dalam nama Bapa...
1 Samuel 9 : 18-27, TB2
Ulangan 32 : 48-52, TB2
Apabila Petrus melihat Yesus bersama Musa dan Elia, dia berkata: "Tuan, baik sekali kami di sini. Biarlah kami dirikan tiga buah khemah: satu untuk Engkau [Yesus], satu untuk Musa dan satu lagi untuk Elia" (Lukas 9:33). Motif Petrus sangat baik (mungkin juga berkaitan dengan perayaan Pondok Daun) tetapi anggapannya salah. Dengan ingin mendirikan tiga khemah, dia beranggapan bahawa Yesus, Musa dan Elia setara. Ini salah ❌ Sebab itu, Allah Bapa 'mengganggu' tindakkan Petrus dengan meliputi mereka dengan awan, iaitu, hadirat-Nya, dan berfirman tentang Yesus, "Inilah Anak-Ku yang Kupilih. Dengarlah kata-kata-Nya!" (v.35). Bukan Musa atau Elia, tetapi Anak-Nya yang terutama. Yesus unik dan tidak setara dengan Musa dan Elia ✔️ Dengar episod ini untuk mengetahui lebih lagi tentang tajuk petikan ini
Yesaya 6 Yesaya 6:9-10, “Kemudian firmanNya: “Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh.”
Podcast ini berisi petunjuk praktis latihan pertobatan. Mau bertobat? Dengarlah! --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/katkit/message
GENERASI EPISOD 1 - Dengarlah, Oh Jeritan Batinku - Cegah Sebelum Parah - 05/01/23 by IKIM
Aishah r.a bercerita: -عن عائشة أم المؤمنين: أنّ رسولَ اللهِ ﷺ كان يُكثِرُ ذِكْرَ خديجةَ فقلْتُ ما أكثرَ ما تُكثِرُ مِن ذِكرِ خديجةَ وقد أخلَف اللهُ تعالى لك مِن عجوزٍ حمراءِ الشِّدْقَين وقد هلَكَتْ في دَهْرٍ فغضِب رسولُ اللهِ ﷺ غَضَبًا ما رأيْتُه غضِب مِثلَه قطُّ وقال إنّ اللهَ رزَقها منِّي ما لم يَرْزُقْ أحَدًا منكُنَّ قلْتُ يا رسولَ اللهِ اعفُ عنِّي واللهِ لا تسمَعُني أذكُرُ خديجةَ بعدَ هذا اليومِ بشيءٍ تكرَهُه Aishah Ummu al-Mu'minin r.a. meriwayatkan, bahawa Rasulullah ﷺ sering menyebut-nyebut nama Khadijah. Lantas aku berkata, "mengapakah engkau banyak sungguh menyebut nama Khadijah, sedangkan Allah sudah pun menggantikan untukmu perempuan tua bergusi merah yang sudah pun mati?" Rasulullah ﷺ menjadi sangat marah dengan kemarahan yang aku tidak pernah lihat seumpamanya sebelum-sebelum ini. Baginda kemudiannya berkata, "sesungguhnya Allah telah merezekikan daku dengannya apa yang Allah tidak rezekikan kepada sesiapa jua dari kalangan kamu!" Kemudian aku berkata, "wahai Rasulullah, maafkan aku. Demi Allah aku tidak akan lagi mendengar aku setiap kali menyebut mengenai Khadijah selepas hari ini dengan apa-apa yang engkau tidak suka. [ِAl-Haithami 92/227] Islam sangat jelas menekankan bahawa berhati-hati dalam berkata-kata. Words matter. Letih, marah, kecewa, PMS, walaupun normal untuk menjadi latar belakang isteri lepas cakap, ia tidak diizinkan oleh Rasulullah ﷺ untuk diterima sebagai perkara biasa. Lisan boleh membina, lisan berkuasa meruntuh. Kata-kata mampu menjadikan hidup yang miskin bahagia, hidup cukup segalanya jadi huru hara. Malah perkataan boleh memberatkan timbangan kebaikan menghantar manusia ke Syurga, perkataan juga menghantar manusia ke Neraka. Dengarlah sepenuhnya video ini untuk kita sama-sama meninjau, mengapakah kasih Rasulullah ﷺ begitu mendalam terhadap Khadijah r.a. Dan, wajarkah bukan sekadar Aishah r.a. yang patut mencemburuinya? Semoga Allah bantu kita memperbaiki diri dalam redha-Nya. Amin. ARTIKEL PENUH BOLEH DIBACA DI https://saifulislam.com/2022/11/kuasa-perkataan-renungan-kisah-kecemburuan-aishah-r-a-kepada-khadijah-r-a/ --- Send in a voice message: https://anchor.fm/hasrizal/message
Atas permintaan ramai, Kami ada episod scary scary.. biasalah, orang melayu memang minat cerita hantu kan? Tapi, cerita-cerita yang kami kongsikan berlainan konsep sedikit. Kami pun ada tetamu khas! Nak tahu siapa? Dengarlah!
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Ini adalah bagian pembahasan dari Mengkaji Nashihatiy Linnisa' (نصيحتي للنساء) karya Ummu 'Abdillah Al-Wadi'iyyah حفظها الله تعالى oleh Dr. Ustadz Aris Munandar, MPI. Semoga bermanfaat. Link medsos dan website beliau, kunjungi bit.ly/ustadzaris
Pembawa Renungan : RP. Albertus Joni, SCJLampung Luk. 11:14-23.
Dalam episod kali ini, kami buka cerita tentang 'Cinta Monyet'. Semasa fasa 'honeymoon' , semuanya indah-indah belaka. Tapi , lama kelamaan kita naik bosan dengan karenah partner sendiri. Siapa agaknya yang suka play the victim? Dengarlah!
Sejak dunia dilanda pandemi Covid-19 , jenis-jenis scam makin bertambah. Dalam episod ini, kami bincangkan tentang dunia scam yang semakin merbahaya. Kami pun pernah kena scam! Apa yang terjadi kepada Fir? Dengarlah episod ini. Jangan lupa follow kami di social media : Instagram - https://www.instagram.com/hikhakhuu/ Facebook - https://m.facebook.com/Hik-Hak-Huu-104683432012972TikTok - https://www.tiktok.com/@hikhakhuuYoutube - https://www.youtube.com/channel/UC5QAqVafEldvQivH-iUCyow
Sejak kebelakangan ini, ramai orang melayu kita yang sudah jadi 'have-have' Zaman sekarang tak perlu tayangkan gelang dan cincin emas.Muat naik gambar Thermomix di social media pun sudah cukup untuk buat orang lain rasa cemburu. Ramai yang kata orang have-have sombong dan riak. Betul ke? Dengarlah episod ini untuk cari jawapannya.
How are you? I'm fine, thank you. Conversation starter seperti ini memang susah nak jawab. Nak jawab dengan ikhlas atau tidak? Kadang-kadang rasa serba salah. Kalau nak kongsi berlebihan, takut member tak nak ambil tahu. Kalau tak share pula, kita yang merana diri. Kita ada segment baru dalam musim kedua ini. Dengarlah kalau nak tahu!
Episode kali ini agak sensitive untuk hosts Hik Hak Huu. Ramai yang suka tanya soalan yang merimaskan iaitu "Bila nak kahwin?" Bukannya tak nak usaha Kak Jenab oi, cuma ada alasannya. Dengarlah episod ini ye? Follow kami di social media :Instagram, Facebook, Tiktok.Jika ada sebarang cadangan atau ingin berkolaborasi , sila email kami di :hello@hikhakhuu.com
Kotbah Kebaktian II GKP Jemaat Bandung Minggu, 7 November 2021 pk. 10.00 Tema : "Dengarlah Dan Lakukanlah Panggilan Tuhan" Bahan Alkitab : 1 Samuel 3:1-21 Pelayan Firman : Vic Alfa Gracia Kaniagara, MSi GKP Bandung November 2021
1 Yohanes 2:18-20 Rasul Yohanes meningkatkan amarannya agar kita berhati-hati terhadap musuh yang menipu. Musuh seterusnya ini mungkin adalah salah satu yang paling, membinasakan tubuh Kristus. Antikristus. Apa yang menakutkan adalah, sesiapa di antara kita, yang menganggap diri kita sebagai Kristian, jika kita tidak berhati-hati, boleh jatuh ke dalam perangkap iblis dan menjadi antikristus. Kita perlu sentiasa membuat pemeriksaan kesihatan rohani dan memastikan bahawa kita bebas daripada sebarang virus antikristus. Topik ini ada 2 bahagian. Episod ini adalah bahagian 1. Bahagian 2 ada di episod 10 dan ia telah pun diterbitkan bersama dengan episod ini. Dengarlah dan pastikan anda dapat menjawab soalan ini dengan yakin, bahawa anda adalah milik Kristus! PODCAST RESOURCES Sila memuat turun nota episod ini di sini. Subscribe on Spotify (http://tiny.cc/LifeBytesOnSpotify) Subscribe on Apple Podcasts (http://tiny.cc/LifeBytesOnApplePodcast) Subscribe on Google Podcasts (http://tiny.cc/LifeBytesOnGooglePodcast) More platforms https://www.siblife.my/lifebytes CONNECT WITH DANIEL TAN Instagram: @janggut78 Ask questions: http://tiny.cc/LifeBytesVoiceMsg Facebook: http://tiny.cc/LifeBytesFBPage LEAVE A REVIEW If this podcast has help you in every ways and aspects in your life, we appreciate it if you share it by leaving quick Apple Podcasts review. You can visit Apple Podcasts (http://tiny.cc/LifeBytesOnApplePodcast) or on your iOS device and then go to the “Reviews” section. There, you can leave a star rating or click on “Write a review” to share something you've gotten out of this podcast. Thank you for sharing! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lifebytes-podcast/message
1 Yohanes 2:21-23 Rasul Yohanes meningkatkan amarannya agar kita berhati-hati terhadap musuh yang menipu. Musuh seterusnya ini mungkin adalah salah satu yang paling, membinasakan tubuh Kristus. Antikristus. Apa yang menakutkan adalah, sesiapa di antara kita, yang menganggap diri kita sebagai Kristian, jika kita tidak berhati-hati, boleh jatuh ke dalam perangkap iblis dan menjadi antikristus. Kita perlu sentiasa membuat pemeriksaan kesihatan rohani dan memastikan bahawa kita bebas daripada sebarang virus antikristus. Topik ini ada 2 bahagian. Episod ini adalah bahagian ke-2. Bahagian 1 ada di episod 9. Dengarlah dan pastikan anda dapat menjawab soalan ini dengan yakin, bahawa anda adalah milik Kristus! PODCAST RESOURCES Sila memuat turun nota episod ini di sini. Subscribe on Spotify (http://tiny.cc/LifeBytesOnSpotify) Subscribe on Apple Podcasts (http://tiny.cc/LifeBytesOnApplePodcast) Subscribe on Google Podcasts (http://tiny.cc/LifeBytesOnGooglePodcast) More platforms https://www.siblife.my/lifebytes CONNECT WITH DANIEL TAN Instagram: @janggut78 Ask questions: http://tiny.cc/LifeBytesVoiceMsg Facebook: http://tiny.cc/LifeBytesFBPage LEAVE A REVIEW If this podcast has help you in every ways and aspects in your life, we appreciate it if you share it by leaving quick Apple Podcasts review. You can visit Apple Podcasts (http://tiny.cc/LifeBytesOnApplePodcast) or on your iOS device and then go to the “Reviews” section. There, you can leave a star rating or click on “Write a review” to share something you've gotten out of this podcast. Thank you for sharing! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lifebytes-podcast/message
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan Pertama dibawakan oleh Inke Oktavelia, Bacaan Kedua dibawakan oleh Gita Nurani Maria dari Gereja Santo Yohanes Bosco, Paroki Danau Sunter di Jakarta, Bacaan Injil dan renungan dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas SDB Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Ulangan 6: 2-6; Mazmur tg 18: 2-3a.3bc-4.47.51ab; Ibrani 7: 23-28; Markus 12: 28b-34 PERINTAH UTAMA DAN SELAMANYA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-31 ini ialah: Perintah Utama dan Selamanya. Ada sepasang suami-istri sering bertengkar dan saling mengancam untuk menceraikan pasangannya. Namun ketika anak sulung mereka mulai berbicara, suami-istri itu langsung diam dan tidak ingin melanjutkan lagi pertengkaran. Anak sulung yang laki-laki itu selalu berkata: “Cinta Tuhan itu suci. Jangan bermain gila dengan Tuhan.” Menurut bacaan-bacaan kita pada hari minggu ini, ajaran cinta kasih merupakan perintah atau hukum utama kita dan bersifat selamanya atau abadi. Yesus yang mengajarkan ajaran cinta kasih itu. Perintah dari Tuhan yang maha kuasa perlu pertama-tama ditanggapi dengan mendengar. Subjek yang berbicara dan memerintah ialah Tuhan, maka kita sebagai manusia yang mendengarnya. Musa sebagai nabi besar dan utusan Allah kepada umat Israel ingin menguatkan iman umatnya dengan meminta keteguhan hati mereka untuk setia kepada perintah utama tersebut. Ia menyerukan berulang kali: “Dengarlah hari orang Israel”. Jauh di depan pada zaman Yesus dari Nazaret, seruan ini diulang lagi oleh Yesus seperti yang diwartakan dalam Injil hari ini: “Dengarlah, hai orang Israel.” Jelas sekali bahwa Tuhan membutuhkan perhatian kita untuk mendengar-Nya. Sebutan orang Israel merupakan simbol umat Allah yang mencakup semua orang yang percaya kepada-Nya, khususnya kepada kita yang percaya kepada Kristus. Bagian awal atau pembuka perintah utama ajaran Yesus Kristus ialah sebuah panggilan untuk beriman. Tuhan meminta untuk kita mendengarkan Dia sebagai satu-satunya Tuhan. Kita mengakui-Nya sebagai sumber cinta kasih. Di dalam perjalanan hidup kita sebagai orang-orang yang percaya, iman menjadi syarat pertama dan dasar untuk sebuah bangunan rohani berupa pribadi-pribadi dan komunitas orang-orang beriman. Pembaptisan menjadi tanda awal untuk meresmikan seseorang beriman, lalu ia mulai berjalan dalam ketaatan dan berbagai bentuk ungkapan imannya. Satu bentuk ungkapan iman yang paling utama ialah dengan cinta kasih, yang merupakan hukum utama dan selamanya dalam hidup Kristen. Kita nyatakan iman kepada Tuhan yaitu mengasihi-Nya dengan segenap hati dan kemampuan. Jika bukan dengan segenap hati dan kemampuan kita, berarti kita masih berbagi kasih itu dengan pihak yang lain. Demikian juga kita mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri sendiri. Setiap orang ingin dirinya damai, suka cita, dicintai dan diberikan perhatian yang layak. Hal seperti itu juga mesti dilakukan kepada sesama kita sendiri, entah saudara, pasangan, teman, kenalan. Cinta kasih itu adalah ajaran dan hukum yang tidak berubah. Sejak Yesus ajarkan, cinta kasih tetap sebagai cinta kasih, meski ia selalu ditantang, diganggu atau dicurangi. Bahkan cinta kasih mampu mengalahkan dosa. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kami senantiasa hidup dengan dan dalam cinta kasih-Mu. Bapa kami... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
ⓇⒺⓃⓊⓃⒼⒶⓃ
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. - Ulangan 6:4-5 (TB)
Halo Pasukan Bermarga! Kami adalah Podcast Agak Laen! Siapa kami? Dengarlah dulu trailer kami ini!
Buka hati --- Send in a voice message: https://anchor.fm/sherly-grezia/message
Kisah Para Rasul 16:14 “Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.” Mari kita terus membuka hati kita bagi Tuhan bicara. Tidak saja itu menjadi kenangan masa lalu, tapi teruslah ini kita pelihara sampai sekarang dan selama kita hidup. Buka hati bagi Tuhan bicara menyatakan kehendakNya untuk kita tunaikan, karna hidup yang demikianlah hidup yang bermakna, hidup yang menyenangkan hati Tuhan dan sebenarnya juga menyenangkan, melegakan hati kita.
Episode 10: Malam Seram Danial Kali ini Danial berkongsi cerita seram di rumah dia. Aku bukan boi, siape boi? Bende bende memanggil Danial bile tengah tido. Sleep paralysis. Bende ni suke Amie. Kene beranikan diri. Siape bisik ni. Makcik jongak kt amie. Nak tau kisah kisah ini? Dengarlah episode ini sekarang! Support this podcast at — https://redcircle.com/yek-yek-je/donations
Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: "Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku". (Yes 1:2)
Renungan pagi : SYEMA ISRAEL Orang Israel menyebut Ulangan 6:4-9 sebagai syema. Kata syema berarti “mendengar dengan sungguh-sungguh dan menaatinya”. Syema ini begitu penting, sehingga mereka menuliskannya dalam potongan-potongan kecil perkamen, lalu dimasukan ke dalam kotak kulit kecil yang disebut teffilin. Teffilin ini diikatkan di lengan kanan dan dahi saat seorang pria Israel berdoa pada pagi hari dan ditempelkan di tiang pintu rumah. Alkitab merumuskan pengakuan iman umat Allah dengan rumusan yang diungkapkan demikian: “Dengarlah hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” Pengakuan iman ini bukanlah rumusan Musa sebagai hasil pemikirannya, melainkan didasarkan atas pengalaman-pengalaman Musa dan pengalaman-pengalaman umat Israel sendiri, sejak Tuhan Allah memperkenalkan diri-Nya kepada Israel dan melepaskan Israel dari tanah perhambaan di Mesir. Di sepanjang sejarah, dari Mesir hingga di dataran Moab itu, yang kira-kira 40 tahun lamanya, Tuhan Allah telah memperkenalkan diri-Nya kepada Israel dan telah membuktikan kepada mereka dengan firman dan karya-Nya, siapa diri-Nya. Di sini diakui, bahwa Allah Israel adalah TUHAN atau YHVH. Dengan nama ini Tuhan Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai sekutu Israel. Sebagai sekutu Israel, Tuhan Allah adalah Allah yang setia, yang memenuhi segala janji-Nya. Dengan mengingatkan kepada nama itu, Musa bermaksud menekankan, bahwa TUHAN adalah setia, yang benar-benar telah memegang teguh kepada apa yang telah difirmankan dan diperbuat-Nya. “Dengarlah hai orang Israel, Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa! Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Ayat ini merupakan suatu pengakuan iman yang wajib dilakukan setiap pagi dan malam, sesuai dengan tradisi Yudaisme. Perkataan “kasihilah Tuhan Allahmu”, berarti menuruti segala perintah-Nya dengan tekad yang bulat, menaruh perhatian secara penuh kepada kepentingan-kepentingan Tuhan, dengan mengutamakan apa yang Tuhan kehendaki. Perkataan “dengan segenap hati”, berarti menyerahkan segala proses pemikiran, perasaan, keputusan kita kepada Tuhan, untuk dituntun dan dimanfaatkan demi tercapainya kehendak Tuhan. Perkataan “dengan segenap jiwamu”, berarti menundukkan serta mengabdikan segala perkara dan keinginan kita kepada kehendak Tuhan, sehingga segenap potensi serta perasaan yang ada di dalam diri kita menjadi sarana terlaksananya kehendak Tuhan. Sedangkan perkataan “dengan segenap kekuatanmu” berarti bertindak sekuat tenaga untuk menegakkan hal-hal yang dituntut oleh firman Tuhan, serta tidak berbuat hal-hal yang dilarang olehNya. Pengertian-pengertian ini menunjukkan bahwa bangsa Israel diminta oleh Tuhan untuk mengasihi, melayani, dan menaati Tuhan dengan segenap hati dan jiwa mereka. Melalui syema, Israel diajar untuk memilih persekutuan yang intim dengan Tuhan sebagai prioritas utama. Seluruh aspek kehidupan Israel didasari oleh hubungan cintanya dengan Tuhan. Di dalam cinta ini terkandung komitmen dan kesetiaan yang menyeluruh dan total. Syema ini: 1. Harus tertanam dalam hati orang Israel (ay. 6); 2. Harus tertanam dalam hati anak-anak Israel (ay. 7); 3. Harus menjadi bagian hidup sehari-hari mereka (ay. 7); 4. Harus menjadi identitas pribadi mereka (ay. 8); dan 5. Menjadi identitas keluarga serta masyarakat Israel (ay. 9).
Renungan pagi : ALLAH YANG KASIH ADANYA ADALAH ALLAH TRITUNGGAL Ulangan 6:4-7a Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu. Hal kedua yang harus dilakukan oleh para ayah atau kepala keluarga untuk membangun budaya baru, yaitu mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan kita manusia adalah mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anak mereka. Ada satu hal penting yang kepala keluarga wajib memahami agar mereka yakin bahwa perintah mengasihi Allah itu sebagai perintah yang terutama dan pertama. Mereka harus mendengar bahwa bahwa Tuhanlah Allah, dan Tuhan itu Esa. Para ayah harus memahami dan mengenal Allah sebagai Tuhan yang esa. Juga mengerti bahwa Allah yang mereka harus kasihi adalah Allah yang menyatakan diri sebagai Allah Tritunggal, seperti yang Yesus katakan dalam Injil Matius 28:19, yakni, Bapa, Anak dan Roh Kudus. Mereka adalah Tiga Pribadi ilahi yang berbeda namun dalam satu hakekat Allah yang esa. Tiga Pribadi Ilahi yang berbeda mengandung arti Bapa adalah Bapa, bukan Anak atau Roh Kudus. Anak adalah Anak, bukan Bapa atau Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh Kudus, bukan Bapa atau Anak. Mereka ada dalam satu hakekat Allah yang Esa. Satu hakekat berarti satu substansi. Karena itu Bapa, Anak dan Roh Kudus, setara adanya, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah satu dari yang lain, sebab Bapa itu Allah, Anak itu Allah dan Roh Kudus juga Allah. Namun demikian bukan berarti kita menyembah tiga Allah sebab pada hakekatnya mereka itu satu jua adanya. Tritunggal Allah menunjukkan suatu hal yang sangat penting yakni bahwa Allah itu adalah kasih. Bapa mengasihi Anak dan Roh Kudus, Anak mengasihi Bapa dan Roh Kudus dan Roh Kudus sendiri mengasihi Anak maupun Bapa. Dunia meneriakkan Allah yang satu dalam pengertian jumlah bilangannya satu. Pertanyaannya jika Allah itu jumlah bilangan satu, siapakah obyek yang dijadikan sasaran kasihNya sebelum segala sesuatu ada. Sebab tindakan mengasihi menghendaki sebuah obyek di luar dirinya untuk dikasihi. Kita bersyukur karena Allah kita adalah Allah Tritunggal sehingga Allah itu sendiri dapat membuktikan diri-Nya sendiri melalui kasih mereka satu dengan yang lain di antara tiga Pribadi tersebut, sebelum segala sesuatunya ada dan diciptakan. Pendeta Stephen Tong mengatakan : Jika kita tidak percaya bahwa Allah adalah Tritunggal, maka kita tidak berhak percaya bahwa Allah itu kasih. Artinya, jika kita percaya Allah itu kasih adanya, maka tidak bisa tidak, Allah adalah Allah yang Tritunggal, yang setiap Pribadi-Nya saling mengasihi satu sama lain di dalam kekekalan sebelum segala sesuatu ada dan diciptakan. Atas dasar keberadaan Allah Tritunggal yang penuh kasih inilah, kita diperintahkan untuk mengenal dan mengasihi Dia. Sebuah perintah yang direncanakan untuk mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan kita. Karena kita memang dirancang untuk masuk ke dalam persekutuan dengan Allah Tritunggal tersebut, yang dapat kita kenal melalui Kristus Yesus, Tuhan kita. Seperti yang dikatakan oleh seorang apologet bernama Athanasius : Demikianlah kesempurnaan Allah atau sepenuh-penuhnya Allah di dalam tubuh Yesus Kristus selalu dinyatakan sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Tiga di dalam kenyataan dan pekerjaan penebusan. Satu dalam hasrat, kuasa dan cinta. Saya Theo Barahama, mari pancarkan Kerajaan Sorga dari rumah kita!
Renungan pagi : TINGGALKAN MESIR DAN TOLAK KANAAN Imamat 18:3, mengatakan : Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka. Dari ayat tersebut di atas kita tahu bahwa Allah menginginkan umat-Nya menjadi umat yang memiliki cara hidup berbeda dengan bangsa Mesir di mana mereka dulu diam, juga tidak mengikuti kebiasaan atau budaya orang Kanaan, kemana Dia akan membawa mereka. Bagaimana caranya? Menjelang Israel menyeberangi sungai Yordan untuk masuk tanah Kanaan Allah berfirman melalui hamba-Nya, Musa, di dalam Ulangan 6:4-5, Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! _Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Perintah penting ini harus ditaati untuk membuat perbedaan dengan cara hidup orang Mesir maupun cara hidup di negeri perjanjian yang adalah tanah dari bangsa-bangsa penyembah berhala. Allah mengeluarkan Israel dari tanah Mesir untuk membawa mereka kepada diri-Nya sendiri. Untuk menjadi suatu bangsa yang menjadi milik kesayangan-Nya dengan suatu panggilan yang khusus yakni mengasihi Allah dengan seluruh keberadaan mereka. Keluaran 19:4, mencatat : Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Inilah rancangan Allah juga bagi kita melalui Kristus, yang telah menjadi korban pendamaian bagi kita. Sebab tanpa pendamaian yang dilakukan oleh Kristus melalui pencurahan darah-Nya di kayu salib, kita tidak mungkin dapat mengalami kasih Allah ataupun sebaliknya mampu mengasihi Dia. Rasul Yohanes menuliskannya dalam surat 1 Yohanes 4:10, Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Ini suatu rancangan yang mendasar dan otentik yang tidak dimiliki oleh agama manapun di dunia ini, yang memanggil umatnya untuk memiliki hubungan yang begitu spesial dengan Tuhannya. Hanya Allah di dalam Kristus yang memiliki rancangan seperti itu. Sayangnya, dalam dunia yang semakin mencintai diri sendiri, egois dan materialistis, berita tentang mengasihi Allah menjadi sesuatu yang terasa hanya memberatkan hati, atau malah dianggap sebagai sesuatu yang berlebihan bahkan tidak mungkin dilakukan. Sebagai orang percaya, kita perlu menolak pesimisme dunia akan keberadaan Allah yang penuh kasih dan kerinduan-Nya untuk memiliki hubungan kasih dengan umat-Nya. Justru kita harus menerima dengan syukur bahwa kita dirancang untuk memiliki hubungan kasih terutama dan perrtama-tama dengan diri Allah sendiri. Jangan keluar dari rancangan ini, sebab jika kita keluar dari maksud-Nya yang mulia ini maka hidup kita akan terjebak dalam ruang hampa, sehingga apapun kita kerjakan dan hasilkan di dunia ini akan sia-sia karena hanya tertuju bagi kepentingan diri kita sendiri. Mari, kita tinggalkan Mesir, atau cara hidup lama kita sekaligus menolak Kanaan, yakni, kebiasaan hidup yang bukan dari Tuhan untuk membangun budaya baru di rumah kita, dengan mengasihi Tuhan yang telah terlebih dahulu mengasihi kita. Saya Theo Barahama, mari pancarkan Kerajaan Sorga dari rumah kita. GBU
Para ulama Ahlus sunnah dari masa ke masa, dari generasi ke generasi, telah menggoreskan dalam tinta emas mereka, di buku-buku akidah yang mereka tulis, tentang kewajiban taat dan sabar terhadap penguasa muslim, meskipun penguasa tersebut adalah penguasa yang zalim (jahat). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku (dalam ilmu) dan tidak pula melaksanakan sunnahku (dalam amal). Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, tetapi jasadnya adalah jasad manusia". Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?” Beliau bersabda, ”Dengarlah dan taat kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan taat kepada mereka.” (HR. Muslim no. 1847). Lalu bagaimana bentuk sabar terhadap pemimpin yang zalim? Simak pembahasannya bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal dalam episode bincang ringan kali ini. Konten berupa video bisa disaksikan lewat channel Youtube kami: https://youtu.be/RBczD_SzpXk Semoga bermanfaat :)
Tuhan tidak bermaksud bahwa langit dan bumi, dapat mendengar dan memahami. Tuahn melakukan itu untuk memberi penekanan atau penegasan.
Tuhan tidak bermaksud bahwa langit dan bumi, dapat mendengar dan memahami. Tuahn melakukan itu untuk memberi penekanan atau penegasan.
Gimana ceritanya Aku bersama mantan-mantan dan kekasihnya saat ini? Novel penuh jebakan karya Haruki Muraki dapat memperkaya bacaan kamu selain komik dan ...... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/maripadabaca/message Support this podcast: https://anchor.fm/maripadabaca/support
Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa, bukan tiga seperti yang difitnahkan oleh orang-orang muslim dan lainnya kepada orang-orang Kristen. Ulangan 6:4 (TB) Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Markus 12:29 (TB) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 1 Timotius 2:5-6 (TB) Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
Dengarlah bagaimana ujian menjadikan taat tetapi nikmat dapat menjadi petaka. Jadilah seperti si buta jangan yang diantara dua. --- Support this podcast: https://anchor.fm/muhamad-junaedy/support
Dengarlah bisikan cinta Tuhan Allah lalu bersyukurlah
Dengarlah rintik hujan diluar jendela. Ia adalah getaran-getaran rinduku yang menua. Yang terkekalkan oleh batu-batu dihalaman rasa. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/upanthamrin/message Support this podcast: https://anchor.fm/upanthamrin/support
[PERTUNJUKAN DENGAR] Jangan beri tahu aparat! Karena sirkus ini I L E G A L , M A R J I N A L , dan N A K A L . Tetapi masih H A L A L, baik dikonsumsi pribadi atau masal. Dengarlah! Saya jamin tidak akan menyesal. SUMPAH, H A L A L ! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/bayu-lesmana23/support
Yesus Kristus ialah "Hamba-Ku yang telah Kupilih, Yang Kukasihi dan Kuredai" (Matius 12:18; Yesaya 42:1). Kata nama 'pais' selalunya diterjemahkan sebagai 'hamba' dan juga sebagai 'anak.' Semasa pembaptisan Yesus, suara Bapa berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi dan dengan-Nya Aku berkenan" (3:17). Apabila Yesus dimuliakan di atas gunung, suara itu sekali lagi berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi dan dengan-Nya Aku berkenan. Dengarlah kata-kata-Nya!" (17:5). Kupilih. Kukasihi. Kuredai. Kuberkenan. Jadi, Yesus ialah Hamba Yahweh (untuk membezakan istilah 'hamba Allah' dalam Al-Quran yang TIDAK sama dalam Al-Alkitab. 'Isa' dan 'Yesus' TIDAK sama) yang bukan hanya sekadar hamba biasa-biasa tetapi "dalam Nama-Nya [Yesus], bangsa-bangsa asing akan bersandar harap kepada-Nya" (Matius 12:21). Kepada siapa?
Dongeng ini tentang raja jahat yang menjadi baik kepada rakyatnya. Bagaimana cara raja menjadi baik seperti ini? Dengarlah dongeng ini hingga akhir untuk jawabannya.
Dongeng tentang raja yang suka memburu binatang dan menemukan makhluk yang sangat cantik. Apakah makhluk itu sebenarnya? Dengarlah dongeng ini untuk jawabannya dan pesan moral.
Apa yang dicari Yehuda dengan pergi meninggalkan Yakub, pewaris perjanjian dengan Allah Abraham? Dengarlah cuplikan khotbah renungan Pdt. Budi Sutrisno yang penting ini. (Dicuplik dari khotbah "Kejatuhan dan Pertobatan Yehuda," Kejadian 38:1-30; Minggu, 25 Agustus 2019). | Tota Scriptura: https://www.youtube.com/channel/UCrmWuB1G3A53PDgrzgGJP3Q | www.griikarawaci.org
Naposo Menginspirasi Shalom.. Ga terasa sudah hari Minggu lagi yaaa... Bagaimana yaa agar seruan kita didengar Tuhan??? Temukan jawabannya di Ibadah Virtual HKBP kita masing-masing ya!!! Podcast PPND HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy Edisi Ajakan Beribadah, Minggu, 24 Mei 2020 Untuk layanan konseling, tanya jawab, dan masukan dapat menghubungi Koordinator Divisi Rohani PPND XVIII Jabartengdiy melalui WA 0822-1790-3892 (Cici br. Manalu) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ppndistrik18/message
“Prinsip Keibubapaan Dari Perspektif Alkitab : Kasihilah TUHAN” – Ulangan 6:1-9 Shalom! Keluarga besarku yang dikasihi. Firman Tuhan yang kita hayati hari ini adalah Ulangan 6:1-9. Kita akan melihat apa yang disebut “Perintah / Pengakuan Yang Utama” sebagai sandaran kita untuk mengenal antara prinsip-prinsip keibubapaan dari pandangan Alkitab. “Dengarlah, wahai Israel! TUHAN ialah Allah kita. TUHAN itu esa. Kasihilah TUHAN, Allah-mu, dengan sepenuh hatimu, dengan sepenuh jiwamu, dan dengan sepenuh kekuatanmu. Simpanlah dalam hatimu kata-kata yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Ajarkanlah kesemuanya dengan saksama kepada anak-anakmu dan bicarakanlah semua itu ketika engkau duduk di rumahmu, ketika engkau dalam perjalanan, ketika engkau berbaring, dan ketika engkau bangun. Ikatkanlah semua itu sebagai tanda peringatan pada tangan dan dahimu, kemudian tuliskanlah pada tiang-tiang pintu rumahmu dan pada pintu-pintu gerbangmu.” Ulangan 6:4-9. “Ketahuilah, anak-anak ialah warisan daripada TUHAN..” Mazmur 127:3. Kita berada di zaman yang sangat sibuk, dan sekiranya kita tidak berjaga-jaga, anak-anak dan seterusnya keturunan kita akan terabai. Firman Tuhan mengatakan bahawa anak-anak adalah warisan daripada TUHAN; Mazmur 127:3. Panggilan kita sebagai ibu dan bapa adalah untuk menjaga serta mengurus dengan baik berkat dan warisan yang Dia hadiahkan kepada kita. Alkitab adalah bukti kasih kurnia (evidence of grace) yang ada dengan kita. Dalamnya kita menerima kata-kata Tuhan tertulis dan seterusnya hikmat dalam arahtuju kehidupan kita. Ulangan 6:4-9, merupakan petikan Firman Tuhan yang perlu kita sebagai ibu dan bapa hidupi agar anak-anak dan seterusnya anak-anak kepada anak kita boleh perturunkan kepada keturunan-keturunan mereka. Ulangan 6:4-9, adalah Firman Tuhan dan prinsip keibubapaan yang perlu kita ketahui, kenal dan lakukan. Yang utama, untuk kita sebagai Ibu dan Bapa adalah mengasihi TUHAN; “Dengarlah, wahai Israel! TUHAN ialah Allah kita. TUHAN itu esa. Kasihilah TUHAN, Allah-mu, dengan sepenuh hatimu, dengan sepenuh jiwamu, dan dengan sepenuh kekuatanmu. Simpanlah dalam hatimu kata-kata yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.” Itu juga lah jawapan Tuhan Yesus yang dicatat Injil ketika ditanya mengenai perintah yang terutama (Matius 22:36-38) - “Kasihilah Tuhan, Allah-mu, dengan sepenuh hatimu, dengan sepenuh jiwamu dan dengan sepenuh fikiranmu.”Keibubapaan bukan sekadar satu senarai arahan, “buat” atau “jangan”, tetapi kita perlu dilihat oleh anak-anak sebagai ibu dan bapa yang mengasihi TUHAN dengan sepenuh hati, jiwa, kekuatan, fikiran. Kitalah teladan bagi anak-anak kita. Anak-anak adalah anugerah, hadiah Tuhan kepada kita, dan dari Firman Tuhan kita diyakinkan bahawa, “segala pemberian yang baik dan sempurna diturunkan dari syurga oleh Bapa, sumber segala cahaya. Dia tidak berubah dan tidak seperti bayangan yang berubah-ubah bentuknya” – Yakobus 1:17. Dalam anugerah Tuhan kita diberkati dengan anak-anak, dan kita percaya Tuhan memiliki rencana baik bagi anak-anak ini yang dilaksanakan melalui kita. Halleluyah! Marilah kita “tampil dengan berani ke hadapan takhta kasih kurnia, supaya kita mendapat belas kasihan dan kasih kurnia untuk menolong kita ketika kita memerlukannya”, Ibrani 4:16. Tuhan memberkati semua. Lydia. [NOTA: Firman Tuhan ini telah dikongsikan, 01 May 2020, dalam Whatsapp Group Keluarga untuk renungan Persekutuan Keluarga.] --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lydia341/message
Bagaimana seharusnya sikap kita tatkala kita berada di bawah bayang-bayang maut? Dengarlah inspirasi dan ajaran Tuhan Yesus yang mengajak kita untuk tetap melakukan yang terbaik apa pun yang terjadi.
Tanda-tanda yang kita lihat dan kita dengar sepatutnya mengingatkan kita kepada Allah SWT
Nak dapat gigs? Nak dapat endorsement? Nak peluang lebih baik? 5 benda ini penting untuk band awak. Dengarlah.
Ada band? Tapi takde gigs? Kesian, kesian.. Dengarlah episod kali ini untuk dapat tips paling top untuk band awak dapat gigs.
Dalam episod kali ini, kami meluahkan ketidak-puasan hati kami terhadap kecetekkan pemikiran kaum lelaki di media sosial. Mari lah bergelak ketawa bersama kami dengan membaca tweet-tweet dari lelaki trashie. Adakah kami menyokong 'Men are Trash' atau sebaliknya? Dengarlah episod ini untuk mengetahuinya! Sebarang komen dan cadangan bolehlah emelkan kepada bearlyhelping@gmail.com atau tweet kami ke @bearlyhelping. Subscribe dan kongsikan kepada rakan-rakan yang anda rasa boleh dapat manfaat dari episod kali ini.
Pakar Psikiatrik adalah doktor perubataan. Mereka boleh memberi ubatan yang sah mengikut kerajaan.Psikologi - kepakaran untuk memahami orang dan membantu. Tidak perlu melibatkan diri dengan pesakit. Bidang ini tidak di pantau lagi.Sila semak nama-nama doktor atau pakar sebelum menggunakan servis mereka!National Specialist Registry / Malaysia Medical Council - Boleh semak sama ada doktor yang ditemui berdaftar dengan kementerian.Malaysian Society of Clinical Psychology - http://malaysiaclinicalpsychology.com - Untuk semak senarai nama pakar psikologi yang di daftar.Dengarlah saya di Raku - www.raku.my. Juga atas talian di Twitter @DrAmerSiddiqPsy atau #medtweetmy @medtweetmyhq atau di FaceBook dibawah nama DrAmerSiddiqPsych.
Kotbah Christ Living Church Audio Podcast - Kumpulan Khotbah-Kotbah
http://dts.podtrac.com/redirect.mp3/dingdabell.com/media/loceng/Loceng-2012-10-15.mp3 :: download file :: listen on iPhone & iPad :: Ding dan Loceng berbincang tentang topik Bosan. Ding selalu sibuk. Tetapi Loceng selalu bosan. Dengarlah mengapa Loceng selalu berasa bosan.
[audio:http://dingdabell.com/media/loceng/Loceng-2012-10-15.mp3] :: download file :: listen on iPhone & iPad :: Ding dan Loceng berbincang tentang topik Bosan. Ding selalu sibuk. Tetapi Loceng selalu bosan. Dengarlah mengapa Loceng selalu berasa bosan.
http://dts.podtrac.com/redirect.mp3/dingdabell.com/media/loceng/Loceng-2012-01-16.mp3 :: download file :: listen on iPhone :: Ding dan Loceng berbual tentang kamus. Dengarlah macam mana kita orang menyampaii nama rancangan kita, Ding da Loceng.
[audio:http://dingdabell.com/media/loceng/Loceng-2012-01-16.mp3] :: download file :: listen on iPhone :: Ding dan Loceng berbual tentang kamus. Dengarlah macam mana kita orang menyampaii nama rancangan kita, Ding da Loceng.