POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Maria Agustina PRR dan Suster Maria Gerardia PRR dari Komunitas Novisiat PRR di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. JUJUR TERHADAP DIRI SENDIRI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Jujur Terhadap Diri Sendiri. Ada seorang pemudi sudah banyak kali mengenal banyak pria, yang akan menjadi tunangan dan suami baginya. Tetapi ia selalu gagal ketika baru sampai tahap pendekatan dan perkenalan. Ia berdoa semakin tekun supaya cepat menetapkan hati kepada pria pujaan hatinya. Ia sering bertanya kepada orang-orang dewasa demi mendapatkan arahan yang tepat tentang memilih pasangan yang cocok. Namun hasil yang baik dan pasti belum berpihak kepadanya. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke seorang pintar agar mendapatkan petunjuk. Setelah melewati beberapa tes, orang pintar itu menyimpulkan dan berkata kepadanya begini: "Kamu harus penuhi syarat 3 B". Pemudi itu langsung menanggapi dengan antusias, "Apa itu 3 B"? Orang pintar itu melanjutkan: "Tiga B itu ialah Berharap, Berusaha, dan Bercermin". Pemudi itu sadar bahwa ia harus jujur terhadap dirinya sendiri, tentang keadaannya yang sesungguhnya. Santo Paulus di dalam bacaan pertama hari ini mencatat sebuah pengakuan jujur akan dirinya dan semua orang yang dikaruniai iman kepada Yesus Kristus. Kejujuran itu ialah harga diri kita yang dilahirkan dari wanita merdeka. Ini sangat terkait dengan bagian kita dari Abraham dan warisan Yerusalem surgawi. Kita adalah pengikut Kristus yang benar karena pembaptisan, kita harus mengakuinya dengan jujur dalam kata dan perbuatan kita. Paulus pasti tidak karang-karang dengan kejujuran atas diri sendiri ini, karena ia sesungguhnya meniru Yesus Kristus, gurunya yang sejati. Banyak sekali contoh kejujuran Yesus atas diri-Nya yang ditunjuk di dalam kitab suci. Salah satunya ialah yang kita dengar kesaksian-Nya dalam Injil hari ini. Ia menegaskan bahwa tak perlu tanda-tanda lagi, tetapi kehadiran atau sosok diri-Nya sudah nyata. Kalau Yunus dan Salomo masih perlu tanda untuk membuat orang-orang percaya, Yesus yang melebihi kedua orang perjanjian lama itu bukan lagi sebagai tanda, tetapi pribadi sebenarnya yang dilambangkan oleh tanda-tanda itu. Di dalam kenyataan hidup kita, kejujuran terhadap diri sendiri sering sulit untuk direalisasikan. Salah satu alasannya ialah karena kita tidak rela kekurangan kita diketahui orang lain. Kita ingin selalu indah dan bagus di hadapan orang lain. Kita ingin supaya kekurangan atau kesalahan kita tersembunyi rapat-rapat. Mungkin orang suka berkata begini: semuanya hanya saya dan Tuhan yang tahu. Pokonya saya harus tetap aman dan lancar dengan orang lain. Tetapi Tuhan yang maha tahu itu pada saat yang tepat akan membuka yang tersembunyi itu ke permukaan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, biarlah kami selalu malu atas diri kami sendiri jika kami tidak jujur kepada diri kami sendiri. Jadikanlah kami jujur seperti diri-Mu sendiri. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...
Kalau menikah saja perlu WO, melahirkan juga perlu organizer. Peran doula menjadi krusial untuk memastikan ibu melahirkan (dan ayah) nyaman dan damai meskipun nyawa tetap di tangan kuasa. Arsitek yang banting setir menjadi Doula, Irma Rakhma Syahrifat berbagi cerita kehidupan dan kematian yang membuatnya hidup. #doula #birth #contraction #podcast #podcastindonesia #cauldroncontent #andinieffendi #uncensoredwithandinieffendi #irmasyahrifat — Uncensored bersama Andini Effendi ingin memulai percakapan mengenai isu yang kerap dianggap tabu. The Elephant in the Room adalah topik yang diketahui semua orang, namun tidak banyak yang berani membicarakannya. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat bisa lebih terbuka pikiran dan hatinya. ୨♡୧ New episode drops every Thursday! ୨♡୧ ☆ Jangan lupa follow & Subscribe kami ☆ https://www.instagram.com/cauldroncontent/ https://www.youtube.com/playlist?list=PLZ3JpwVKQYqY6XA9E0ufQ6gWBL6H__NYw ☆ Dengarkan juga podcast kami ☆ https://open.spotify.com/show/6pHdBM4Jr0JMwBvbVCMiQI?si=cc66a009ea964c3ahttps://podcasts.apple.com/id/podcast/uncensored-with-andini-effendi/id1627192280 ☆ Host Andini Effendi ☆ https://www.instagram.com/andinieffendi/ ☆ Irma Syahrifat ☆ https://www.instagram.com/irmasyahrifat/ https://www.instagram.com/birth.imwithu/ https://www.instagram.com/birth.imwithu_moments/ ☆ Wardrobe by Danjyo Hiyoji ☆ https://www.instagram.com/danjyohiyoji/ — Timestamps 00:00 Intro 00:35 Doula: Peran dalam persalinan dan keluarga 01:22 Latar belakang Irma Rakhma Syahrifat 09:42 Persalinan juga perlu EO 12:56 Water birth 15:54 Teman setia selama kehamilan 19:20 Home birth 23:36 Birth and Grieving 31:01 Kejujuran emosional dalam persalinan 36:43 Bidan vs Doula 39:00 Ayah bukanlah doula terbaik 46:01 Kehamilan: Waktu untuk terhubung dengan diri sendiri
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc., - Kejujuran Iman Dan Keikhlasanya
“Kejujuran kudu nandhani saben tindakan sakjerone panguripan kita” “ing wektu iki pratandha-pratandha jaman mratelakake menawa kita wis ngadeg ana ing tapel wates prastawa kang agung saha Mulya”
” “Punjer saka misine Allah dudu mung mitulungi wong kang bakal tinumpes tinuju ing papan panggonan kang aman“- “Honesty to Be Practiced and Taught” “The focus of God's mission is not simply to drag perishing people to safety”
Kuliah Tafsir Nurul Ehsan Jilid 1 yang berlangsung di Masjid At-taqwa, Taman Brown, Pulau Pinang pada 18 Februari 2019. ~ Beruntunglah orang yang jadi orang Islam ~ Untung paling besar sebab kita berpeluang masuk syurga ~ Rezeki yang cukup, bukan banyak ~ Rezeki yang Allah bagi, dia tak perlu cari rasuah ~ Beruntunglah orang yang Allah bagi rasa cukup dan bersyukur dengan apa yang ada ~ Prof Hamka menjawab maksud "qanaah" ~ Orang yang tidak tertipu dengan dunia ~ Kaya bukan kerana banyak harta ~ Yang dimaksudkan dengan "kaya" dalam Islam berdasarkan hadis Nabi ~ Kejadian sahabat duduk dengan orang-orang miskin ~ Tinggal harta benda, ikut Nabi dengan sehelai sepinggang baju pun tak ada ~ Filem Umar Al-khattab dan gambaran susah para sahabat ~ Pengalaman Ustaz bertemu dengan jemaah haji Eritrea pada tahun 1996 ~ Buat ibadah haji atas ihsan kerajaan Saudi ~ Nabi suka orang miskin sedangkan ustaz pun suka kawan dengan orang kaya ~ Nabi suruh sahabat-sahabat buat lengkungan ~ Bergembiralah hangpa semua, hari akhirat nanti akan dapat muka yang bercahaya sempurna ~ Orang miskin akan masuk syurga lebih awal daripada orang kaya (500 tahun dunia) ~ Hisap amalan lama, sebab akan dipersoalkan setiap sen ~ Siapa Azzubair Bin Al-Awwam, apa kaitan dia dengan Nabi? ~ Pentingnya salasilah keluarga dalam ilmu hadis ~ Kenapa tak banyak riwayat hadis Nabi, sedangkan rapat sangat dengan Nabi? ~ Nabi pernah bersabda siapa kata benda yang Nabi tak kata, siap tempat di Neraka ~ Hadis palsu membiak dengan subur dalam masyarakat ~ Kalau ada seorang masuk Islam disebabkan usaha kita ~ Kisah seorang dari Romania masuk Islam di Turki ~ Tuan rumah tidur bawah pokok (Saya tak gila, saya orang Islam) ~ Berdakwah di 112 buah negara ~ Tak ada apa yang kita korbankan untuk Islam ~ Jangan bermusuh dengan orang bukan Islam sebaliknya tengok mereka sebagai aset yang berharga -- TAFSIR NURUL EHSAN JILID 1 MUKA SURAT 248 -- ~ Siapa yang dimaksudkan dengan "hawariyyun" (Penyokong tegar Nabi Isa)? ~ Nama-nama yang tidak disepakati daripada 12 orang penyokong Nabi Isa ~ Lima kali golongan hawariyyun disebut dalam Quran ~ Pengalaman ustaz masuk "gereja st maria" di Jerusalem ~ Kepercayaan sebahagian orang Nasrani tentang Mariam ~ Antara tanda kebesaran Allah, Mariam mengandung tanpa disentuh oleh lelaki ~ Jumlah Nabi yang digelarkan sebagai Ulul Azmi ~ Kerja Nabi Isa yang belum beres diakhir zaman ialah membunuh Dajjal ~ Permintaan supaya diturunkan hidangan daripada langit ~ Perbincangan "grammar bahasa arab" ~ Anak "kecek" moto daripada ayah ~ Mak selalu jadi lawyer anak ~ Nak ambil berkat daripada rezeki yang Allah turunkan ~ Doa Nabi Isa kepada Allah ~ Hari kebesaran pada hari turun hidangan ~ Allah akan azab yang tak pernah diturunkan kepada mana-mana umat sebelumnya ~ Punca orang nasrani muliakan hari ahad ~ Cerita yang belum ditemui daripada hadis ~ Kisah yang Ustaz pernah khatam (Merong Mahawangsa) ~ Pusat kusta di Sungai Buloh ~ Mazhab vaksin dan anti vaksin ~ Masalah teori bumi leper ~ Jemputan makan durian (jangan buat perangai huduh) ~ Golongan yang Allah tukarkan menjadi kera dan babi ~ Allah tak simpan lama orang yang kena azab ~ Perbualan telefon persoalan kepada paderi ~ Kekeliruan umat Nabi Isa ~ Ustaz tak bertanggungjawab dengan apa yang orang faham ~ Kejujuran tidak dihargai semasa didunia --- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://toyyibpay.com/zonkuliah ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah --- #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Mei 2024 Bacaan: "Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Matius 16:25-26) Renungan: Seorang gadis Indian hampir setiap hari menjual keranjang buatannya di daerah pariwisata kepada turis mancanegara. Ketika para turis sibuk memilih keranjang yang akan mereka beli, tiba-tiba seorang pria berkata, "Kalian akan membeli barang yang harganya dua kali lipat di tempat ini daripada di tempat lain. Para pedagang di sini "merampok" para turis dengan harga yang dua kali lebih mahal." Gadis Indian itu segera menyanggah perkataan pria tersebut. "Tidak, itu tidak benar. Ibu dan saya membuat keranjang-keranjang ini dengan tangan kami sendiri, dan untuk menyelesaikan satu keranjang kami membutuhkan banyak waktu. Itulah sebabnya mengapa harganya sedikit mahal." "Oh, tentu saja semua penjual di sini punya alasan dan berkata bahwa mereka tidak menipu para pembeli, tetapi mereka melakukannya. Saya pun mungkin akan melakukan hal yang sama jika menjadi penjual," kata pria itu. Wajah gadis Indian itu terlihat sangat sedih. "Pak, saya tidak seperti itu! Apa gunanya saya memperoleh dunia ini jika saya harus kehilangan nyawa saya? Itulah prinsip yang saya pegang, seperti yang diajarkan oleh seorang misionaris. Saya tidak akan pernah berbohong tentang harga keranjang- keranjang saya ini, walaupun saya harus mati kelaparan," jawab gadis Indian itu tegas. Mendengar penjelasan gadis Indian tersebut, maka pria itu merasa malu dan segera pergi. Kemudian salah seorang dari turis-turis itu berkomentar, "Khotbah yang disampaikan gadis Indian kecil ini sangat singkat, tetapi kita tidak akan melupakannya begitu saja." Apakah kita juga terkesan dengan khotbah singkat gadis Indian itu? Atau kita akan mengabaikannya seiring dengan berjalannya waktu? Sangat benar apa yang dikatakan si gadis Indian itu, bahwa apa gunanya kita memiliki harta yang banyak, sederetan gelar kesarjanaan. perusahaan yang banyak, kalau jiwa kita terhilang? Dunia memang selalu menghalalkan segala cara dan mengabaikan hal-hal yang prinsip untuk memperoleh materi, mencapai kedudukan tinggi dan dihormati orang, tetapi tidak demikian dengan pengikut Yesus. Kejujuran dan sikap hidup yang benar adalah sikap yang Tuhan harapkan dari kita. Rasul Petrus berkata, “Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.” (1 Petrus 2:12). Oleh karena itu, marilah kita bertindak sesuai dengan kebenaran firman-Nya, karena dengan cara ini kita akan membungkam kepicikan orang-orang dunia yang bebal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kejujuran dalam menjalankan setiap tugas dan kepercayaan yang Kau berikan padaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 4 Mei 2024 Bacaan: "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (Amsal 28:13) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita datang ke penjual daging ayam. Wanita itu berencana akan menghidangkan ayam bakar kepada tamu-tamunya di arisan keluarga. la meminta ayam yang paling besar kepada si penjual daging, dan si penjual memberikan ayam terakhir yang dimilikinya. "Yang ini beratnya empat pon Bu," katanya sambil tersenyum. Setelah melihat dan memperhitungkan banyaknya tamu yang akan datang. wanita itu berkata, "Saya rasa ini tidak cukup. Pak, apakah ada ayam yang lebih besar?" Si penjual mengambil ayam tersebut dan mengembalikannya ke tempatnya, kemudian ia berpura-pura mencari ayam yang lebih besar. Beberapa menit kemudian ia mengeluarkan ayam yang sama dan menimbangnya. Saat menimbang ia menekan timbangan itu dan berkata, "Ah... yang ini beratnya enam pon Bu." Melihat besar ayam yang tak berbeda, wanita itu mengernyitkan dahinya dan kembali memperhitungkan banyaknya tamu yang akan dijamunya. "Saya benar-benar kurang yakin kalau satu ekor ayam akan cukup untuk semua tamu saya. Begini saja, saya mau membeli dua ekor ayam, yang ini dan yang tadi," kata wanita itu. Ketidakjujuran membuat si tukang daging terjebak di dalam situasi sulit yang ia ciptakan sendiri. Jika kita ingin menjalani kehidupan terbaik, mulailah membangun integritas setiap hari, dimulai dengan komitmen untuk hidup jujur. Seorang yang berintegritas akan berusaha lebih keras untuk melakukan segala sesuatu dengan jujur dan benar. Integritas membuat kita hadir di tempat kerja sebelum waktunya, atau paling lambat tepat waktu. Kalau jam masuk kerja jam delapan, maka hadirlah paling lambat jam delapan tepat. Banyak orang yang muncul di tempat kerja lima belas menit setelah jam masuk, kemudian tidak langsung bekerja tetapi terlebih dulu mondar-mandir, membaca koran, sarapan, dan mulai bekerja satu jam kemudian. Ada juga yang gemar menghabiskan jam kerjanya dengan berbicara di telepon, bermain game atau chatting. Jangan berharap atasan ataupun Tuhan akan mempromosikan kita ke level yang lebih tinggi kalau sikap seperti ini masih melekat pada kita. Ketahuilah bahwa Tuhan memberkati orang yang berintegritas, bukan yang curang. "Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya. Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya." (Ams 15:8-9). Milikilah kepribadian yang unggul karena Tuhan memanggil kita menjadi orang yang lebih baik, unggul dan berintegritas! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kerinduanku adalah terus bertumbuh menjadi pribadi penuh berkat, seperti yang Engkau inginkan. Bantulah aku mewujudkannya. Amin. (Dod).
Bismillah, 165. KEJUJURAN NABI MUHAMMAD ﷺ DALAM BERHIJRAH Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 164. DIMENSI BERBEDA TENTANG KEJUJURAN Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 April 2024 Bacaan: "Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!" (Mazmur 32:11) Renungan: Suatu ketika ada sepasang suami isteri yang sangat serakah. Mereka tidak pernah peduli apakah mereka mendapatkan uang secara halal atau tidak. Yang penting mereka mengumpulkan banyak harta, kekayaan dan uang. Ketika ajal mereka hampir tiba, mereka memanggil kedua anak-anak mereka dan membagikan warisan berupa uang yang banyak sekali. Si sulung langsung mengambil uang yang sekotak banyaknya dan segera membeli kapal pesiar. Lain lagi dengan si bungsu. Ketika menerima kotak uang itu, ia berpikir uang itu telah diperoleh dengan cara yang tidak jujur oleh orang tuanya. Maka ia memutuskan untuk membuang semua uang tersebut ke laut. Ketika hendak membuangnya ia berkata, "Jika ada uang yang diperoleh dengan cara jujur dan benar silahkan terapung tetapi uang yang diperoleh dengan cara tidak benar dan tidak jujur, tenggelamlah sampai ke dasar laut." Ternyata hanya satu keping uang saja yang terapung. Ia kemudian mengambil uang itu dan berkata kepada kakaknya, "Kak, milikku satu-satunya hanyalah sekeping uang ini. Aku menitipkannya kepadamu agar engkau menggunakannya secara benar. Suatu hari nanti aku akan menanyakannya." Si sulung tertawa melihat ulah adiknya yang baginya begitu bodoh. Si sulung memakai uang itu untuk membeli seekor kucing yang kemudian menemaninya pergi berlayar. Beberapa tahun ia berkeliling sambil berdagang sehingga kapalnya penuh berisi emas, perak dan banyak lagi harta kekayaan lainnya. Suatu ketika ia berlabuh di sebuah negeri di mana raja negeri itu mengundangnya makan malam. Namun anehnya ketika ia memasuki ruang makan raja, ia melihat semua makanan ditutupi dengan kain dan di samping meja terdapat sebuah sapu kecil. Ia pun bertanya, “Kenapa semua makanan ditutup dengan kain, dan untuk apa sapu yang ada di samping meja itu?" Pelayan istana menjawab bahwa negara mereka sedang dilanda wabah tikus sehingga tikus pun berkeliaran dimana-mana. “Bukankah ada kucing di sini?" tanya anak sulung. "Apa itu kucing, kami tidak tahu yang namanya kucing?" jawab abdi istana. "Kalau begitu ada baiknya aku membawa kucingku ke kapal. Kebetulan dia mempunyai 6 orang anak.” Ketika kucing itu dibawa ke istana, tikus-tikus itu berlarian kesana-kemari hingga tidak ada tikus sama sekali. Hati raja negeri itu begitu bahagia namun tiba-tiba si sulung berteriak ketika melihat kapal dan seluruh isinya terbakar. Namun raja menjawab, “Jangan khawatir, kapal dan hartamu akan saya gantikan.” Maka si sulung kembali menemui adiknya. Ketika adiknya bertanya bagaimana dengan uang yang dititipkannya dulu, si sulung menunjuk kapal besar itu beserta isinya, “Itulah hasilnya adikku. Sekarang saya tahu bahwa kejujuran tidak pernah ternilai harganya." Tuhan menghendaki orang yang jujur jalannya. Segala sesuatu yang didapatkan melalui ketidakjujuran pasti tidak akan bertahan lama. Tetapi sekecil apapun sesuatu yang kita dapatkan melalui kejujuran, akan diberkati oleh Tuhan sehingga kita bisa menikmatinya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, biarlah kejujuran itu selalu menyertai sepanjang hidupku. Ajarilah aku agar menyukai kejujuran dan menjauhkan kecurangan agar berkat-Mu senantiasa mengalir dalam hidupku. Amin. (Dod).
Tanpa kejujuran anak-anak akan sulit berteman, kelak anak-anak sudah dewasa bisa terhadang untuk sukses dalam karier. // Jangan biarkan kejengkelan itu bertumbuh di dalam diri Anda, dan setiap orang mempunyai sesuatu yang indah dalam dirinya.
Tanpa kejujuran anak-anak akan sulit berteman, kelak anak-anak sudah dewasa bisa terhadang untuk sukses dalam karier. // Jangan biarkan kejengkelan itu bertumbuh di dalam diri Anda, dan setiap orang mempunyai sesuatu yang indah dalam dirinya.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 14 Januari 2024 Bacaan: "Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa." (Amsal 22:8) Renungan: Kisah Danny Gonzales di pertengahan tahun 2018 silam sempat membuat geger. Saat itu Danny berusia 27 tahun dan bekerja di Amerika Serikat, dia mengatakan kepada wartawan bahwa istrinya yang berada di Honduras selalu meneleponnya setiap minggu. Setiap kali menelepon selalu berisi keluhan tentang uang kiriman Danny yang menurutnya terlalu sedikit dan menuntut Danny mengirim uang lebih banyak. Sampai akhirnya Danny tertekan dan tak kuat lagi menanggung beban tersebut, kemudian memutuskan pura-pura mati untuk mengelabuhi sang istri. Dia kemudian berpose layaknya sesosok mayat, lengkap dengan kapas yang menyumbat lubang hidung dan telinganya serta ditutupi kain putih. Foto itu kemudian dikirim ke sang istri dengan keterangan bahwa ia telah meninggal dunia karena penyakit komplikasi kanker dan asma. Rencana Danny itu berantakan karena sang istri mengirim foto itu ke stasiun televisi lokal yang kemudian menyiarkannya. Seluruh kerabat pun langsung mendengar kabar kematian Danny, termasuk ibunya yang sangat terpukul. Dari situ, saudara-saudara Danny mulai mencium ada yang tidak beres, mereka menyadari dalam beberapa foto, Danny tampak menyeringai. Mereka juga curiga kepada kain putih yang ternyata adalah sarung bantal. Foto-foto Danny tersebar di media sosial dan banyak orang yang curiga bahwa ia hanya pura-pura mati. Media lokal pun memutuskan untuk mencari kebenaran dan tidak butuh waktu lama, akhirnya mereka berhasil menguak fakta bahwa Danny masih hidup dan sehat. Peristiwa tersebut menimbulkan pro dan kontra, ada yang membelanya tetapi ada juga yang menghujatnya. Peristiwa ini mengingatkan kita kepada Yakub yang mengelabui ayahnya dengan berpura-pura menjadi Esau. Karena tindakan ini, Yakub harus pergi dari rumah, terpisah dari orang tuanya, mencari penghidupan sendiri, dan bertahun-tahun merasa bersalah terhadap kakaknya. Berpura-pura untuk tujuan mengelabui berarti ini tindakan curang, dan tindakan curang adalah dosa di hadapan Tuhan. Amsal memperingatkan kita, "Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana...." Mari kita bijak dalam bertindak, jangan berpikir menyelesaikan masalah dengan cara mengelabui, berbohong dan akhirnya melakukan kecurangan. Jangan merugikan orang lain demi keuntungan diri sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kejujuran dalam bertindak, sehingga apa yang kulakukan bisa menjadi berkat bagi diriku dan sesamaku. Amin. (Dod).
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri - Antara Kejujuran Kebohongan
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Kejujuran Iman Dan Keikhlasannya
RANGKAIAN KAJIAN ISLAM ILMIYYAH Sabtu malam Ahad, 5 Jumadal Akhir 1445 H / 16 Desember 2023 M Bersama: Al-Ustadz Abdul Hakam At-Tamimi حفظه الله Pembahasan:CINTA KETENARAN MERENGGUT KEJUJURAN ~ Memetik Faedah dari Kisah Tragis Abdullah bin 'Ali al-Qashimi Masjid Ma'had Darussalam as-Salafy, Gadungan, RT. 02 / RW 03, Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Join Channel Telegram:https://t.me/radiodarussalam
KEJUJURAN Luk. 16:1-9; Yoh. 15:14-15; 1 Kor.13:6; Untuk mendapatkan jabatan sebagai bendahara harus diuji
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri - Antara Kejujuran Kebohongan
Membela HAM dapat dilakukan oleh semua orang, termasuk perempuan, tanpa memandang latar belakang dan pekerjaan, mulai dari pekerja kemanusiaan, aktivis, advokat, pendamping korban, pekerja sosial bahkan pekerja film (filmmaker). Itulah yang dilakukan oleh Lam Horas Film melalui film Invisible Hopes yang memastikan HAM bagi perempuan dan anak-anak yang ada dalam penjara di Indonesia. Dengan semangat memperingati 16 HAKTP dan Hari Perempuan Pembela HAM, Lam Horas Film terus berjuang dalam melakukan impact campaign dan advokasi pemenuhan hak serta perlindungan perempuan hamil dan anak bawaan dalam penjara (anak bawaan adalah anak-anak yang lahir dalam penjara maupun anak di luar penjara yang ikut ibunya ke penjara). Lebih luas lagi adalah perlindungan dan pemenuhan hak para perempuan yang berhadapan dengan hukum, memastikan mereka tidak menjadi korban kekerasan di balik jeruji penjara. Apa yang harus dimiliki seorang pembuat film dalam memroduksi film dokumenter seperti Invisible Hopes? Berikut penjelasan Lamtiar Simorangkir - Sutradara dan Produser film Invisible Hopes.
KAJIAN ISLAM ILMIAH KOTA SANGATTA*
S2E4- Kejujuran itu sebenernya apasih, kadang kalo terlalu jujur malah dikira orang arogan.
Khutbah Jum'at - Ust. Syariful Mahya Lubis Lc. MA. hafizhahullahu. Judul : Kejujuran Cinta kepada Allah. Sumber: Youtube. Podcast Khutbah Jum'at.
Hak istimewa memang sejatinya di miliki oleh semua orang, tapi hal itu juga bisa jadi boomerang buat kita, tergantung gimana kita mengelolanya. ____________________ Kamu bisa lihat update terbaru dan bisa ngobrol langsung bareng kami di media sosial. Follow our social media : ig : https://instagram.com/nekojita5?utm_source=qr&igshid=MzNlNGNkZWQ4Mg%3D%3D tiktok : https://www.tiktok.com/@nekojita5?_t=8ezRysk4MTZ&_r=1 Powered by Firstory Hosting
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri - Kejujuran Ridha Allah
Allah memanggil orang-orang untuk melayani sesamanya dengan senang hati, dan setiap usaha yang kita lakukan untuk Kristus akan dihargai oleh-Nya; dan setiap tugas yang kita lakukan dalam nama-Nya akan memberikan kebahagiaan kita sendiri.
Allah memanggil orang-orang untuk melayani sesamanya dengan senang hati, dan setiap usaha yang kita lakukan untuk Kristus akan dihargai oleh-Nya; dan setiap tugas yang kita lakukan dalam nama-Nya akan memberikan kebahagiaan kita sendiri.
Ps. Dieter Nicolas - Kejujuran adalah modal utama menapatkan kepercayaan
Orang tua penting sekali untuk mengajarkan nilai kejujuran kepada anak sejak anak masil kecil. // Anda perubahan sangat indah dalam kehidupan Anda, sehingga tidak ada lagi piala berisi kebencian, dan rasa egois.
Orang tua penting sekali untuk mengajarkan nilai kejujuran kepada anak sejak anak masil kecil. // Anda perubahan sangat indah dalam kehidupan Anda, sehingga tidak ada lagi piala berisi kebencian, dan rasa egois.
ngomongin tuntutan moral dan kaitannya dengan iklan judi online Image by Aidan Howe from Pixabay Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cli1qyu5500vd01wt3bpf0h3q/comments Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Juni 2023 Bacaan: "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3) Renungan: Dr. John Todd seorang penulis terkenal, tidak akan pernah melupakan kejadian itu. Waktu itu ayahnya yang sedang sakit keras menyuruhnya pergi membeli obat. Tetapi John Todd yang waktu itu masih anak-anak tidak mau pergi. Untuk itulah ia membuat cerita bohong dan mengatakan kepada ayahnya bahwa obat yang dimaksud tidak dijual di apotek. Tetapi kemudian ia merasa tidak tenang dan merasa bersalah, akhirnya ia pergi juga untuk mencari obat itu. Tetapi sudah terlambat. Ketika kembali ke rumah ayahnya sudah sekarat dan hampir mati. Ayahnya hanya bisa berbisik kepada John, "John, sayangilah saya dan berkatalah benar senantiasa, karena mata Tuhan selalu tertuju padamu. Sekarang, ciumlah saya sekali lagi dan ucapkanlah selamat jalan." Dunia ini memang tidak memberikan teladan yang baik tentang ketaatan dan kasih seorang anak kepada orang tua. Banyak remaja dan pemuda yang hidup sesuka hati mereka bahkan tidak sedikit yang mengancam jika orang tua tidak menuruti kehendaknya. Tetapi diberkatilah mereka yang tetap menaruh kasih dan hormat terhadap orang tuanya tanpa mencemarkan dirinya dengan kebiasaan orang-orang durhaka yang akan menuai hasil dari apa yang mereka tabur. Anggap saja kata-kata ayah John menjelang kematiannya, mewakili kerinduan setiap orang tua terhadap anak-anaknya, "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3). Hai anak-anak remaja dan pemuda-pemudi, sekalipun tidak ada orang yang tahu dan tidak ada yang melihat apa yang kita lakukan, tetapi mata Tuhan selalu tertuju kepada kita. Buatlah hati Tuhan senang dan bersukacita karena kita dan buatlah orang tua kita bangga karena memiliki anak-anak yang taat kepada Tuhan dan hormat kepada orang tua. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau belajar taat pada orang tuaku. Ingatkan aku bahwa mata-Mu ada di segala tempat dan melihat apa saja yang aku perbuat, sehingga aku tidak melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hati-Mu. Bantulah aku agar seluruh keberadaanku dapat menyenangkan orang tuaku, sehingga aku boleh melihat senyum mereka setiap saat. Tuhan, aku tahu bahwa orang tuaku sungguh mengasihi aku. Aku mohon ampun karena selama ini akibat perbuatanku yang sering mengecewakan orang tuaku, aku telah kehilangan senyumMu dalam diri mereka. Amin. (Dod).
Di episode ini Patty ngebahas #theanthropocenereviewed, buku #nonfiksi perdana karya novelis #johngreen yang karya-karyanya banyak menjadi best-seller di seluruh dunia, seperti #papertowns, #lookingforalaska, dan #thefaultinourstars. Buku ini berisi kumpulan esai dari sudut pandang John Green tentang pengalaman personalnya dan juga pandangannya akan hal-hal baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia. Lewat buku ini kita diajak untuk mengeksplorasi kembali apa arti menjadi manusia dan bagaimana seharusnya peranan kita di dunia. Buku ini juga sudah diterbitkan dalam Bahasa Indonesia oleh Penerbit #Mizan. Beli bukunya di sini: https://shope.ee/AxvMLDQe3 - Kunjungi channel Youtube Podluck Podcast Collective: https://www.youtube.com/podluckpodcastnetworkFollow media sosial Podluck Podcast: https://www.instagram.com/podluckpodcast https://www.twitter.com/podcastpodluck
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 Mei 2023 Bacaan: Firman-Nya: Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13) Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Ketika mengetahui anaknya minum obat tersebut, sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlukan saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Kadang kita membuang waktu untuk mencari kesalahan orang lain. Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar sesama manusia. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain. Amin. (Dod)
Amsal 11 : 6-11, TB2
Amsal 11 : 1-5, TB2
Strategi Branding Vs Strategi Pencitraan Membangun Branding itu harus dengan Kejujuran atau tidak jujur??? Ada dua hal untuk membangun Brand yaitu : 1. Dengan Jujur 2. Dengan Drama Penasaraann lanjutanya...yuk segera tonton di spotify kamu sekarang juga!!! JANGAN LUPA LIKE, COMMENT DAN SUBSCRIBE AGAR KAMI BISA TETAP SEMANGAT BERKARYA : / @uteroindonesia ============================================== Bisa nih cek cek dulu apa yang bisa kita perbuat hari ini melalui : WEBSITE : https://dadikwahyuchang.id ============================================== Jika ingin lebih dekat ikuti akun pribadi saya : Jika kalian menggunakan FACEBOOK : https://m.facebook.com/dadikwahyuutero Jika kalian suka melihat update kegiatan saya melalui INSTAGRAM : https://www.instagram.com/dadikwahyuc... Jika kalian suka menulis di TWITTER : https://twitter.com/Dadikwahyuutero Jika kalian suka mendengarkan podcast di SPOTIFY : https://open.spotify.com/show/0V2p8LR... Atau langsung konsultasi dan meliahat apa yang bisa di kerjakan BISNIS : https://uteroindonesia.com ============================================== Boleh kok semisal langsung berkunjung ke RUMAH MERAH saya: MAPS : https://maps.app.goo.gl/qeV6NdZtdzhSL... ============================================== Langsung ingin lebih dekat dan konsultasi bisa kok langsung chat aja, langsung di balas kok WHATSAPP : https://api.whatsapp.com/send?phone=6... ============================================== ALL INFORMATION : https://linktr.ee/dadikwahyuchangutero
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 23 Maret 2023 Bacaan: "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Matius 16:26) Renungan: Seorang gadis Indian hampir setiap hari menjual keranjang buatannya di daerah pariwisata. Suatu hari di siang yang terik, banyak turis mancanegara yang tertarik dengan keranjang uniknya, sehingga mereka berdiri mengelilinginya. Gadis itu menjual keranjang-keranjangnya dengan harga seperti biasanya. Ketika para turis sibuk memilih keranjang yang akan mereka beli. tiba-tiba seorang pria berkata, "Kalian akan membeli barang yang harganya dua kali lipat di tempat ini daripada di tempat lain. Para pedagang di sini merampok" para turis dengan harga yang dua kali lebih mahal." Gadis Indian itu segera menyanggah perkataan pria tersebut. "Tidak, itu tidak benar. Ibu dan saya membuat keranjang-keranjang ini dengan tangan kami sendiri, dan untuk menyelesaikan satu keranjang kami membutuhkan banyak waktu. Itulah sebabnya mengapa harganya sedikit mahal." "Oh, tentu saja semua penjual di sini punya alasan dan berkata bahwa mereka tidak menipu para pembeli, tetapi mereka melakukannya. Saya pun mungkin akan melakukan hal yang sama jika menjadi penjual," kata pria itu. Wajah gadis Indian itu terlihat sangat sedih. "Pak, saya tidak seperti itu! Apa gunanya saya memperoleh dunia ini jika saya harus kehilangan nyawa saya? Itulah prinsip yang saya pegang, seperti yang diajarkan oleh pembimbing rohani saya. Saya tidak akan pernah berbohong tentang harga keranjang- keranjang saya ini, walaupun saya harus mati kelaparan," jawab gadis Indian itu tegas. Mendengar penjelasan gadis Indian tersebut, maka pria itu merasa malu dan segera berlalu. Kemudian salah seorang dari turis-turis itu berkomentar. "Khotbah yang disampaikan gadis Indian kecil ini sangat singkat, tetapi kita tidak akan melupakannya begitu saja." Apakah kita juga terkesan dengan khotbah singkat gadis Indian itu? Atau kita akan mengabaikannya seiring dengan berjalannya waktu? Sangat benar apa yang dikatakan si gadis Indian itu, bahwa apa gunanya kita memiliki harta yang banyak, sederetan gelar kesarjanaan, perusahaan yang banyak, kalau jiwa kita terhilang? Dunia memang selalu menghalalkan segala cara dan mengabaikan hal-hal yang prinsip untuk memperoleh materi, mencapai kedudukan tinggi dan dihormati orang, tetapi tidak demikian dengan pengikut Kristus. Kejujuran dan sikap hidup yang benar merupakan sikap yang Tuhan harapkan dari kita. Rasul Petrus berkata, "Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari la melawat mereka." (1 Petrus 2:12). Oleh karena itu marilah kita berlaku sesuai dengan kebenaran-kebenaran firman-Nya, karena dengan demikian kita akan membungkam kepicikan orang-orang dunia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kejujuran, sehingga apa yang kupikirkan, kukatakan dan kurasakan sesuai dengan kebenaran firman-Mu. Amin. (Dod).
Yesus datang dan menolong yang lemah, Yesus datang jamah yang sakit, Yesus datang kabarkan kepada dunia. // Roh cinta diri nampaknya menghalangi manusia untuk memberikan kepada Allah apa yang menjadi milik-Nya.
Yesus datang dan menolong yang lemah, Yesus datang jamah yang sakit, Yesus datang kabarkan kepada dunia. // Roh cinta diri nampaknya menghalangi manusia untuk memberikan kepada Allah apa yang menjadi milik-Nya.
Ps. Wigand Sugandi - Ketulusan dan Kejujuran
Resonansi Jiwa merupakan salah satu program yang on air setiap hari di Radio Classy FM. Anda bisa mencermati via streaming di classyfm.co.id atau download aplikasi Classy FM di Playstore dan Appstore.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 26 November 2022 "Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya." (Amsal 11:11) Renungan: Nilai sebuah kejujuran itu mahal. Benarkah? Pernahkah kita mendengar ungkapan, uang memang bisa membeli segalanya tetapi tidak bisa membeli kejujuran. Dari kalimat tersebut dapat kita simpulkan bahwa kejujuran itu lebih berharga dari nilai apapun dan tidak bisa dibeli dengan apapun. Namun faktanya banyak orang menggadaikan kejujurannya dengan harga yang murah. Mereka lebih memilih keuntungan sedikit daripada tetap jujur di hadapan sesama maupun di hadapan Tuhan. Suatu hari Rio sedang berdiskusi dengan kenalannya mengenai kejujuran. Orang itu berkata kepadanya, "Hidup di kota Jakarta ini, kita jangan terlalu jujur kawan. Kalau terlalu jujur justru hidupmu tidak akan lebih baik. Jika ada kesempatan mendapatkan keuntungan abaikan saja kejujuranmu untuk." Rio pun berpikir dan beranggapan pendapat itu ada benarnya. Dalam pekerjaan, ia berada di posisi yang strategis berkaitan dengan keuangan. Gaji yang diperoleh cukup besar, namun ia merasa masih kurang untuk membeli kebutuhan hidupnya yang mewah. Maka ia pun mulai me-mark-up data keuangan perusahaan sedikit-sedikit untuk kantongnya sendiri. Namun lama kelamaan semakin besar. Berapa kali ia lolos dari audit finansial namun pada pemeriksaan terakhir, ia tidak bisa mengelak dari fakta dan data yang ditemukan auditor, karena adanya penggelembungan biaya produksi dan pengeluaran perusahaan. Ketidakjujuran mengantar Rio dari korupsi kecil-kecilan hingga besar-besaran dan akhirnya mendekam dalam penjara. Banyak orang tertipu dengan konsep dunia yang menawarkan hidup mewah melalui meraup keuntungan besar, walau harus menerjang kejujuran. Buktinya banyak pejabat pada korupsi dan juga muncul berbagai penipuan. Mengatasnamakan kebutuhan hidup mereka rela membohongi, menipu dan memalsukan. Yang sangat disayangkan ada juga orang-orang yang mengaku anak-anak Tuhan, namun ternyata bermaksud menipu demi memperkaya diri. Apakah Tuhan terlalu miskin untuk memberkati kebutuhan hidup manusia? Tidak, manusialah yang terlalu kaya akan nafsu keserakahannya dengan alasan kebutuhan hidup. Memang ada banyak orang yang diizinkan Tuhan hidup dalam kemiskinan, namun bukan berarti dapat mengabaikan kejujuran. Barang siapa yang bertahan dengan nilai-nilai kejujuran, semangat dan kerja keras pasti menjadi pemenang kehidupan. Ketidakjujuran hanya memberikan keuntungan materi sesaat saja tetapi kejujuran akan mendapatkan kepercayaan dan kehormatan bukan hanya dari manusia tetapi juga dari Tuhan. Tuhan mau kita hidup jujur, bukan hidup di balik ke munafikan dan kebohongan. Mari, utamakan kejujuran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku yang selama ini selalu bersikap tidak jujur terhadap Engkau dan sesama. Mampukanlah aku untuk mengubah hidupku menjadi pribadi yang jujur. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RP. Antonius Rajabana, OMI Jakarta Luk. 12:1-7.
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Udah hampir 10 tahun bersama, yakiiiin udah jujur 100% ke pasangan? Coba cek podcast ini buat tau hasil uji kejujuran bapak ibu, dari soal nembak, sampaiiii... uhuk-uhuk. Alias, having sex~ Jangan lupa follow kami di instagram ya.. @sheggario, @nuchabachri, dan @curhatbapakibu