Podcasts about hendaknya

  • 28PODCASTS
  • 70EPISODES
  • 17mAVG DURATION
  • ?INFREQUENT EPISODES
  • Jun 12, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about hendaknya

Latest podcast episodes about hendaknya

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda T'uhan pada hari Jumat dalam pekan ke-10 masa biasa, 13 Juni 2025, Peringatan Santo Antonius Padua, Imam dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 7:21


Dibawakan oleh Y. Sandra Isrudianti dan Dony Hari Nugroho dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 116: 10-11.15-16.17-18; Matius 5: 27-32.BAHASA-BAHASA ROH Tema renungan kita pada hari ini ialah:Bahasa-Bahasa Roh. Basilika Santo Antonius terletak di jantung kota Padua(Italia Utara). Di dalam, halaman, dan lingkungan sekitarnya selalu ramaidengan pengunjung sepanjang musim. Para turis sangat dibantu untuk sampai kesitu dengan transportasi dan petunjuk jalan yang lengkap. Saat ini denganinternet yang menyediakan wifi yang diakses dengan lancar dan bebas, pengunjungakan merasa nyaman berada di kota itu.  Seorang pengunjung dari Indonesia bahkan inginmemperpanjang tinggalnya di kota Santo Antonius ini. Setiap hari ia kunjungipertama basilika Santo Antonius baru kemudian mengunjungi tempat-tempat wisatalainnya. Berjalan kaki dari taman kota yang luas menuju ke basilika sangatmenyukakan dia, antara lain karena dengan akses wifi itu membuat dia bersiaranlangsung dengan keluarganya. Berada di kota Santo pengikut Santo FransiskusAsisi ini, membuatnya memilih untuk berlama-lama untuk menikmati segala kemudahankota ini. Antonius Padua tidak hanya sebagai seorang yangsuci. Ia juga terkenal sebagai seorang pandai, pengajar iman yang handal, danguru yang bijaksana. Salah satu kotbahnya yang terkenal ialah tentangbahasa-bahasa Roh Kudus yang memudahkan setiap pengikut Kristus untukberkomunikasi dan berelasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Iaberkata bahwa seseorang yang dipenuhi Roh Kudus mampu berbicara dalam anekabahasa yang berbeda-beda. Beraneka bahasa yang berbeda-beda ini ialah anekacara untuk memberikan kesaksian atas Yesus Kristus. Yesus sendiri berkata didalam Injil Yohanes bahwa Roh Kudus bertugas untuk memberikan kesaksian  tentang diri-Nya dan Bapa di surga. Bahasa-bahasa Roh itu antara lain kerendahan hati,kemiskinan-kesahajaan, kesabaran, ketaatan, ketekunan, kemurahan hati dankebajikan-kebajikan Kristen lainnya. Kita berbicara dalam bahasa yangberbeda-beda ketika kita memakainya di dalam diri kita dan kita praktikankebajikan-kebajikan itu dalam diri sesama kita. Itu berarti tindakan-tindakanberbicara jauh lebih kuat daripada kata-kata. Hendaknya kata-katamu mengajarkandan tindakan-tindakanmu yang berbicara. Sebab orang-orang yang penuh dengankata-kata tetapi kosong dalam tindakan-tindakan akan dihukum oleh Tuhan sepertipohon ara yang yang tidak berbuah. Yesus menegaskan bahwa kemarahan adalah dosa yangmembunuh. Ini sangat melawan bahasa Roh yang diajarkan Santo Antonius yangmerupakan turunan dari cinta kasih Kristus. Santo Paulus mengatakan bahwaterang Tuhan bercahaya dalam hati kita, supaya kita dapat mewartakankemuliaan-Nya kepada seluruh dunia. Terang Tuhan itu adalah bahasa karunia Rohdi dalam diri kita.  Marilahkita berdoa. Ya Yesus yang baik, semoga kami semakin mampu menggunakanbahasa-bahasa Roh Kudus-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin pekan ke-2 masa biasa, 20 Januari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 19, 2025 8:00


Dibawakan oleh Josef Ardian dan Christin dari Paroki Santo Mikael Kumba di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Ibrani 5: 1-10; Mazmur tg 110: 1.2.3.4; Markus 2: 18-22 PERUBAHAN DI TANGAN TUHAN   Renungan kita pada hari ini bertema: Perubahan Di Tangan Tuhan. Ada seorang Indonesia sedang berlibur di kota Paris, Prancis. Ia membeli sepatu baru bermerek yang harganya mahal. Sesampainya di Indonesia baru ia tahu bahwa sepatu itu buatan Indonesia. Globalisasi telah membuat dunia ini menjadi satu kota dan pasar bersama. Globalisasi mengubah banyak segi kehidupan manusia saat ini.   Ada 20 orang mengadakan rapat panitia HUT Paroki. Menjelang usai, seseorang menyampaikan bahwa makanan sudah siap untuk makan siang. Padahal sejak awal tidak terlihat ada meja khusus untuk menyiapkan makanan. Ternyata makanan dan minuman dipesan online. Teknologi telah membuat semua ini terjadi.   Meski kita mengakui kalau globalisasi dan teknologi sangat berperan mengubah hidup kita, sebagai orang beriman kita mesti lebih mengakui lagi bahwa perubahan-perubahan itu memang ada di tangan Tuhan. Tuhan menyelenggarakan hidup kita, kemajuan teknologi, dan meluasnya globalisasi.   Pesatnya globalisasi dan kemajuan teknologi mampu memberikan jawaban atas berbagai kebutuhan kita saat ini. Tetapi persisnya kejadian mengenai nasib kita di masa depan belum jelas. Yang satu-satunya membuat jelas semua ialah Tuhan. Kita jalani hidup tiap hari dengan diterangi oleh cahaya belas kasih-Nya dan kekuatan firman-Nya, itu yang memberikan kita kepastian hidup.   Satu-satunya kepastian kita ialah kehendak Tuhan. Tuhan ada di dunia karena misi yang dilakukan ialah membuat perubahan. Kalau bukan perubahan, Ia tidak perlu datang. Sekalipun Putra Allah itu mulia dan berada bersama Bapa dan Roh Kudus di dalam surga, perubahan dimungkinkan supaya Putra Allah itu menjadi manusia.   Aneka perubahan terjadi harus dapat dipahami bahwa Tuhan melihat dan mengizinkan itu terjadi, meskipun suatu perubahan bisa saja menyakitkan.   Yesus memakai perumpamaan tentang anggur baru yang harus disimpan dalam kantong atau tempayan yang baru, untuk mendorong kita agar perubahan memang harus terjadi di dalam hidup kita. Dunia kita saat ini sungguh terus berubah dan Tuhan memang mengaturnya demikian. Siapa pun yang tidak mengikuti, berarti ketinggalan.   Perubahan di dalam kita harus menjadi perubahan sebagai orang beriman. Ini berarti perubahan atas dasar pola lama dengan kejahatan dan dosa. Kita dapat mengubah dunia ini untuk menjadi lebih baik dengan memakai jalan Tuhan. Hendaknya setiap hari kita membuat tekat untuk perubahan itu.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa, penuhilah dan semangatilah hidup kami hari ini dengan kekuatan untuk pembaharuan hidup yang lebih baik. Salam Maria... Dalam nama Bapa...

Radio Muhajir Project
Kajian Wanita 191. "APA YANG MENYELAMATKAN HAMBA DARI API NERAKA?" | Kitab Al-Wabilush Shayyib

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 2, 2024 25:47


Bismillah, 191. APA YANG MENYELAMATKAN HAMBA DARI API NERAKA? Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Keutamaan shadaqah Halaman 83-85 Dalam hadits Abu Dzarr Radhiallahu ‘anhu ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ `Apa yang dapat menyelamatkan seorang hamba dari neraka?' Beliau ﷺ menjawab, Iman kepada Allah.' Aku bertanya, `Wahai Nabi Allah, apakah bersama iman itu ada amal?' Beliau ﷺ menjawab, "(Ya), engkau mengeluarkan sebagian kecil dari apa yang Allah anugerahkan kepadamu atau dari apa yang dirizkikan oleh Allah kepadamu.' Aku bertanya, ‘Wahai Nabi Allah, apabila ia seorang fakir dan tidak ada yang bisa ia keluarkan dari hartanya?' Beliau ﷺ menjawab, `Hendaknya ia memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran.' Aku bertanya, `Wahai Nabi Allah, apabila ia tidak bisa memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran?' Beliau ﷺ menjawab, ‘Hendaknya ia menolong orang yang lemah pikirannya.' Aku bertanya, ‘Bagaimana pendapatmu apabila ia tidak bisa melakukannya?' Beliau ﷺ menjawab, `Hendaknya ia menolong orang yang dizhalimi.' Aku bertanya, `Wahai Nabi Allah, apabila ia seorang yang lemah dan tidak bisa menolong orang yang dizhalimi?' Beliau ﷺ menjawab, `Engkau tidak menginginkan untuk meninggalkan kebaikan pada sahabatmu? Hendaknya ia menahan keburukannya dari manusia.' Aku bertanya, `Wahai Rasulullah, apa pendapatmu apabila ia melakukan ini, akankah masuk Surga?' Beliau ﷺ menjawab, 'Tidaklah seorang mukmin melakukan salah satu dari budi pekerti ini melainkan akan memasukkannya ke dalam Surga.'" Disebutkan oleh al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman. === Saksikan Hasil RekamanKajian Serial Wabilush Shayyib insyaa Allah bersama:

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan Ketiga masa biasa, 24 Januari 2024, peringatan Santo Fransiskus dari Sales

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 23, 2024 9:56


Dibawakan oleh Diana Kartini Pinotoan dan Yohanes Mario Devianus Beti dari Sekolah Saint Peter Jakarta di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. 2 Samuel 7: 4-17; Mazmur tg 89: 4-5.27-28.29-30; Markus 4: 1-20 TEMPAT TINGGAL TUHAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tempat Tinggal Tuhan. Di dalam sebuah sesi pelajaran agama di kelas 5 SD, seorang murid bertanya kepada gurunya: "Di manakah tempat tinggal Tuhan?" Anak itu mendapatkan dua jawaban, yang bagi dia merupakan jawaban yang memuaskan. Jawaban pertama ialah bahwa Tuhan tinggal di surga dan juga di hati setiap orang.    Di setiap tempat kita berada dan pada suatu waktu tertentu, Tuhan berada di surga yang di atas sehingga Ia melihat setiap gerak dan keadaan kita. Tuhan berdiam di dalam hati kita, sehingga ia berbisik dan menyadarkan kita melalui suara hati dan buah-buah pikiran yang sehat dan positif, dan kita menerimanya sebagai kebenaran. Kita menangkap adanya inspirasi baru merupakan contoh bahwa kita selalu memiliki Tuhan yang ada di dalam hati kita masing-masing.   Ada kemungkinan orang-orang yang tidak mengenal dan percaya kepada Tuhan merasa bahwa tidak ada Tuhan di dalam hati mereka. Namun sebenarnya Tuhan sungguh ada di dalam mereka, tetapi mereka memilih untuk menolaknya.  Jadi Kehadiran Tuhan di mana-mana dan di dalam hati manusia ini mau ditegaskan Allah kepada Daud supaya tidak membangun sebuah tenda atau rumah kotak sebagai tempat tinggal Tuhan Allah. Tuhan telah menyertai Daud sampai ke mana-mana dalam setiap perangnya, akan lucu kalau Tuhan dikurungkan saja di dalam sebuah rumah.   Tuhan dapat kita jumpai dan alami karena Ia datang ke hati kita dan di dalam rumah keluarga atau komunitas kita masing-masing. Ia datang sebagai firman-Nya yang menyebar dan tertanam di sana, bertumbuh, dan berbuah untuk dinikmati. Kita sebagai pribadi, keluarga, kelompok, dan Gereja selain sebagai tempat tinggal Tuhan sejak pembaptisan, juga menjadi tanah subur untuk bertumbuh dan berbuahnya firman Tuhan. Adalah sebuah mujizat yang tak pernah dibuat oleh siapa pun, selain Yesus Kristus. Ia memilih untuk masuk ke dalam diri setiap pengikut-Nya untuk membuatnya tumbuh, hidup sesuai dengan kehendak-Na, dan berbuah seperti yang dikehendaki-Nya.   Hendaknya kita menyadari sampai detik ini, bahwa diri kita dimasuki oleh firman Allah yang memanggil, lalu kita ikuti dan Firman itu bertumbuh sedemikian sampai membuat seseorang memantapkan pilihan hidupnya. Ia menjalani pilihan hidupnya itu dan berbuah, yaitu menjadi seorang dengan panggilan khusus atau hidup sebagai orang awam pada umumnya. Santo Fransiskus dari Sales menulis sebuah buku terkenal tentang spiritualitas hidup Kristen, untuk mengarahkan setiap orang tentang hidup dengan dibimbing oleh Roh Tuhan. Kehidupan setiap hari dengan spiritualitas ini adalah melihat dan mengalami Tuhan secara nyata.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa, bersabdalah selalu dan hamba-hamba-Mu ini setia mendengarkan. Semoga sabda-Mu tumbuh dan berbuah demi kebaikan kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan Kedua Adven, 11 Desember 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 10, 2023 7:45


Dibawakan oleh Tarsisius Tarsan dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 35: 1-10; Mazmur tg 85: 9a-10.11-12.13-14; Lukas 5: 17-26 KUASA PENGAMPUNAN DOSA   Renungan kita pada hari ini bertema: Kuasa Pengampunan Dosa. Ada seorang biarawati muda yang ingin supaya perayaan Natal tahun ini berbeda daripada tahun lalu. Ia ingin supaya konflik yang terjadi antara dia dan salah seorang seniornya di dalam komunitas segera berakhir. Tahun lalu rekonsiliasi tidak terwujud karena satu di antara mereka tidak berada di tempat. Konflik antar pribadi itu hanya dapat selesai dengan memaafkan dan mengampuni.    Bacaan-bacaan kita pada hari ini menjelaskan bagaimana umat Allah dikasihani melalui pengampuan dosa dan kesalahan mereka. Kalau kitab Yesaya mengisi hati umat Allah yang terasing di Babilonia dengan semua bentuk tindakan penyelamatan dari Tuhan, Injil Lukas yang baru saja kita dengar menggambarkan tindakan konkret pembebasan manusia dari dosa dan sakit.   Yesus memakai otoritas sebagai Mesias, penguasa kerajaan Allah, untuk menertibkan sikap yang salah para pemuka agama dan ahli Taurat tentang kuasa Allah. Ia tidak membiarkan orang sombong menyalib kuasa Allah. Tuhan harus yang berkuasa dan bukan mereka. Yesus juga memakai kekuatan belas kasih Tuhan untuk mengampuni dosa dan menyembuhkan orang sakit, serta menghilangkan segala macam sakit lainnya. Apa yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya terjawab dalam tindakan Yesus.   Kita hidup di dalam zaman perjanjian baru, atau di dalam Kerajaan Allah berwujud Gereja saat ini, ada begitu banyak lembaran pemenuhan janji Allah. Halaman-halaman kitab suci dengan jelas mengisahkan bagaimana kuasa Allah menang atas kuasa jahat, lalu mereka yang dimenangkan layak menduduki tempat yang sudah disediakan Tuhan di dalam kerajaan surga. Di luar lembaran-lembaran kitab suci, terdapat begitu banyak lembaran kehidupan setiap orang, setiap keluarga, masyarakat dan bangsa yang berisi perwujudan janji Tuhan di dalam hidup kita.   Salah satu perwujudan itu ialah lembaran pengampunan dosa. Ada seseorang pernah bercerita bahwa sudah lebih dari sepuluh tahun ia terlibat konflik dengan orang tuanya sendiri dan tidak pernah bertemu mereka. Tapi kini konflik itu sudah berakhir. Ia yang pertama menelepon dan ingin datang menemui mereka. Mereka sudah bulat untuk saling menerima dan ketika bertemu mereka ungkapkan permintaan maaf, lalu terjadilah  pengampunan dan rekonsiliasi.   Ini adalah salah satu contoh lembaran pengampunan dosa yang dilakukan sebelum hari Natal, dan tentu saja mewujudkan janji keselamatan yang diwartakan dalam kitab suci. Hendaknya kita melakukan itu di masa Adven ini.    Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha rahim, semoga kami selalu mengisi halaman-halaman kehidupan kami dalam persiapan hari Natal dengan permintaan maaf, pengampunan dan rekonsiliasi. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa...  --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 17 November 2023 – Luk. 17:26-37 : Hendaknya Senantiasa Mendahulukan Kerajaan Allah

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Nov 16, 2023 11:44


Pembawa Renungan : Erna Kusuma Tangerang Luk. 17:26-37;

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-18, 6 Agustus 2023; pesta Tuhan Menampakkan Kemuliaan-Nya

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 6, 2023 10:59


Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Daniel 7: 9-10.13-14; Mazmur tg 97: 1-2.5-6.9; 2 Petrus 1: 16-19; Matius 17: 1-9 BOM ROHANI MELEDAK   Renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-18 ini bertema: Bom Rohani Meledak. Di dalam hidup kita, bom yang meledak sangat menakutkan kita semua. Bom dalam komunikasi di antara kita dapat berupa ujaran kekerasan, makian, fitnah, dan berita-berita hoax telah menjadi musuh yang sangat mengkuatirkan kita bersama. Suara sangat tidak menyenangkan maka kita lebih memilih menutup telinga dan tak ingin mendengarkan. Kita semua mengutuk bom seperti itu   Itu semua adalah bom jasmani yang menghancurkan kehidupan. Bagaimana dengan bom rohani atau senjata rohani itu? Bom rohani sebaliknya didambakan untuk didengarkan dan kita senang melihatnya. Yang dimaksudkan dengan bom rohani yang meledak ialah kuasa Tuhan Allah yang mengagumkan. Ia membuka hati manusia untuk menerima dan membiarkan Dia menguasai hidup kita.    Ini terjadi pada hari Pentekosta. Banyak sekali peristiwa sebelum ini, hampir semua rasul dan murid Yesus belum mengerti dan mendengarkan Yesus secara sungguh-sungguh. Namun dengan Pentekosta ini bom rohani itu meledak, dan mereka semua yang dipenuhi Roh Kudus mendapatkan karunia mendengarkan dengan sangat baik. Mereka mengenal Yesus secara pribadi dan bersama, mendengarkan Dia sungguh-sungguh, lalu mewartakan Dia. Ini menegaskan kembali peristiwa penampakan di gunung Tabor, ketika suara dari dalam awan  berseru: Inilah Anak-Ku yang Ku-kasihi, dengarkanlah Dia.   Kita membuka telinga untuk mendengarkan Tuhan, membuka mata untuk melihat kemuliaan-Nya yang maha tinggi, dan membuka hati untuk menerima Dia yang datang, karena Ia maha baik dan bukan penghancur seperti bom di dunia ini. Ia sungguh berdaya tarik amat dasyat sehingga semua orang dari segala penjuru datang kepada-Nya dan melayani Dia. Kekuasaan dan kerajaan-Nya menghasilkan bom rohani yang akan memecah untuk menyebarkan kabar suka cita dan penghiburan bagi setiap manusia, dan terutama mengembalikan orang-orang yang telah terlanjur menjauh dari kasih-Nya.   Yesus Kristus sebagai Tuhan yang bersabda adalah wujud nyata bom rohani itu. Ia berseru, mengajar, berteriak, menasihati, bersabar, memerintah, berkorban dan menghibur, semua ini dilakukan-Nya sebagai ledakan dan sebaran cinta kasih Tuhan untuk kebaikan kita manusia. Ada sebagian orang pada zaman itu membuka diri untuk menerima-Nya, sebagian lain tidak rela menerima-Nya. Yang menerima adalah para saksi yang meneruskan semua kisah tentang Dia kepada Gereja dan kita semua sampai saat ini. Bom rohani itu selalu meledak dalam dan melalui Gereja. Hendaknya kita memilih mendengar bom rohani ini.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan yang maha kuasa dan maha tahu, pada hari Minggu ini kami kembali lagi berjumpa dengan Dikau melalui persekutuan Gereja-Mu. Berkatilah dan penuhilah kami dengan rahmat-Mu supaya kami senantiasa semangat membagi suka cita dan kabar baik kepada lingkungan sekitar kami, sebagai tanda kehadiran-Mu sendiri di tengah-tengah umat-Mu. Bapa Kami... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Dakwah Sunnah
Jangan Tertipu Dengan Ketaatanmu - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later May 22, 2023 55:51


Hendaknya tanyakan pada hati kecilmu, sudahkah amalan yang dilakukan atas dasar ilmu? Sudahkah amalan yang dilakukan sesuai dengan apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan? Tidaklah akan diterima suatu amalan apabila tidak berdasar pada ilmu.

Siniar Buddha Dhamma
Pattidana Itu Praktik Dhamma, Bukan Sekadar Tradisi (Bhante Jotidhammo)

Siniar Buddha Dhamma

Play Episode Listen Later Apr 28, 2023 37:34


Poin yang disampaikan oleh Bhante Jotidhammo: 1. Pattidana adalah kegiatan berdana kebajikan, jadi perlu modal kebajikan. 2. Pattidana adalah praktik Dhamma (bukan hanya ritual) jadi perlu kesungguhan hati dalam kebajikan itu. 3. Kebajikan yang dilakukan biasanya mengulang paritta, mengambil sila, mendengar Dhamma dengan tulus. 4. Pattidana adalah bentuk hormat dan balas jasa kepada orang tua, karena tanpa mereka kita tidak ada (secara fisik ada DNA, juga secara perilaku karena pengaruh orang tua). Ini bisa menjaga hubungan anak dan orang tua, sehingga tidak lupa dengan akar kehidupan. 5. Bisa balas jasa kalau rendah hati, karena bisa menghargai kebaikan orang tua. Orang yang tinggi hati tidak ada kepekaan terhadap kebaikan orang lain. 6. Balas jasa dilakukan dengan ketulusan, karena ingin meringankan penderitaan mereka, tidak sampai merepotkan mereka. Apalagi menelantarkan mereka. 7. Hendaknya kita juga bisa merasa bahagia atas kebaikan orang lain, sehingga ketika meninggal mudah menerima pelimpahan jasa.

SABDA DI ATAS BATU KARANG
Selasa, 14 Feb : WASPADA RAGI IMAN

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Feb 14, 2023 5:53


Sabda Tuhan hari ini mengajak kita, para pengikut Kristus untuk selalu berjaga-jaga atau waspada terhadap "ragi iman", yaitu tawaran-tawaran pengajaran sesat. Hendaknya kita jangan mudah menerima pandangan atau pengajaran iman yang tidak selaras dengan tradisi atau magisterium dari Gereja Katolik yang satu, kudus dan apostolik.

iman kristus selasa hendaknya gereja katolik sabda tuhan
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa, hari khusus Adven, 20 Desember 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 20, 2022 8:18


Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 7:10-14; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; Lukas 1: 26-38 SALAM BESAR DAN AJAIB Renungan kita pada hari ini bertema: Salam Besar dan Ajaib. Empat hari lagi kita akan merayakan Ulang Tahun Kelahiran Tuhan Yesus Kristus, yang lazim kita sebut Natal. Meditasi kita yang sudah lalu menampilkan tokoh-tokoh istimewa yang dapat disebut kategori lingkaran dekat, yaitu mereka yang berperan utama untuk membantu persiapan itu. Hari ini bacaan-bacaan liturgis mengantar kita kepada suatu sisi persiapan inti, yang menampilkan tokoh-tokoh inti yang secara langsung menjadi instrumen bagi kehadiran Yesus Kristus. Mereka ini bukan lagi sebagai lingkaran dekat, tetapi sebagai pelaku utama untuk mewujudkan rencana Bapa yang amat dahsyat dalam sejarah keselamatan yaitu inkarnasi. Kata inkarnasi ini ialah Sabda Allah yang abadi menjadi manusia. Putera Allah sebagai pribadi Tritunggal yang kedua, datang ke dunia yang kita kenal sebagai Yesus Kristus. Peristiwa inkarnasi itu masuk ke dalam dunia melalui pintu utama, yaitu salam dari surga yang besar dan ajaib. Kebesaran dan keajaiban Tuhan mengenai kedatangan Mesias yang sudah dipersiapkan jauh sebelumnya oleh para nabi, melalui pewartaan bacaan-bacaan hari ini mulai terbuka untuk ditampilkan. Penampilan ini menghadirkan tokoh-tokoh utama, yaitu malaikat agung Gabriel yang membawa kabar suka cita surgawi dari Allah, perawan Maria dari Nazareth di daerah Galilea, dan calon suami perawan itu, Yosef. Mereka adalah pelaku-pelaku utama yang berperan langsung untuk kehadiran Yesus Kristus di dunia. Kita sedang menuju ke puncak inkarnasi. Hari ini kita berada di pintu masuk itu, yaitu mengalami salam suka cita disampaikan kepada Maria. Isi salam itu amat ajaib, dan jawaban Maria menjadi wujud iman yang begitu besar. Semua yang terjadi pada pintu inkarnasi ini sesuai dengan apa yang sudah disampaikan dahulu oleh nabi Yesaya ketika menyampaikan kabar suka cita ini kepada keluarga Daud, bahwa seorang perempuan akan melahirkan Emanuel. Jadi pintu salam ini memang sudah dipersiapkan untuk dibuka sudah sejak lama. Kita ikut serta dalam membuka pintu itu, maka kita mestinya tidak berada di luar untuk sekedar menyaksikan dan mengagumi begitu luar biasa peristiwa tersebut. Hendaknya kita masuk supaya ikut mengalami salam yang besar dan ajaib itu. Salam yang berbunyi “Tuhan menyertaimu” hendaknya masuk ke dalam diri dan keluarga kita. Terjadinya inkarnasi ketika Sabda kekal itu masuk dan berdiam di dalam kita. Kita bersiap dengan berada di pintu itu, dan bukan jauh dari situ atau sekedar menonton. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha besar, semoga kami semakin bersuka cita ketika berada dalam persiapan yang sudah amat dekat ini untuk merayakan pesta kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan pertama Adven, 2 Desember 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 1, 2022 6:04


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 29: 17-24; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Matius 9: 27-31 TERJADILAH SETURUT IMANMU Tema renungan kita pada hari ini ialah: Terjadilah Seturut Imanmu. Ada cerita bahwa dua pasangan suami istri memiliki kebutuhan yang sama, yaitu ingin memiliki anak lelaki. Mereka adalah teman sejati sejak remaja. Setelah menikah, mereka tetap berteman akrab. Kedua istri tersebut melahirkan dua anak perempuan. Mereka juga bersama-sama ingin anak ketiganya laki-laki. Ada usulan dari teman-teman mereka supaya masing-masing pasangan pergi berziarah rohani. Ada sebuah gua Bunda Maria yang sangat terkenal dengan mujisat-mujisat bagi para devosannya. Kedua pasangan itu pergi berziarah ke situ. Di sana mereka berdoa dengan tekun dan memohon berkali-kali bantuan melalui Bunda, supaya Tuhan mengaruniakan mereka anak laki-laki. Lilin yang mereka nyalakan tidak pernah mati. Lilin harus tetap bernyala. Beberapa bulan setelah berziarah, datanglah kabar baik yaitu salah satu istri hamil. Sedangkan istri pasangan yang satunya belum hamil. Kemudian kabar baik semakin kencang datang yaitu bahwa bayi dalam kandungan adalah laki-laki. Tetapi pasangan yang istrinya belum hamil itu menjadi penasaran dan cenderung cemas bahkan kecewa. Mereka datang ke teman pasangannya untuk berbagi perasaannya. Di dalam penasaran dan kecemasan, mereka ingin tahu sharing pengalaman teman pasangan yang sedang menantikan kelahiran buah hati. Ibu yang mengandung itu bercerita bahwa setiap kali lilin yang dibakar dan dinyalakan, suami-istri selalu menyebutkan isi doa ini: "Terjadilah seturut kehendak Tuhan". Mereka mengulang kata-kata itu dengan tiada lelahnya. Mereka juga tekun membaca firman Tuhan. Ungkapan doa seperti ini merupakan tanda ketaatan dan kepasrahan iman kita. Ini adalah doa Bunda Maria saat ia menerima kabar suka cita surga untuk menjadi Bunda Allah. Kemudian umat beriman di dalam Gereja memakainya untuk berbagai kepentingan dalam mengungkapkan iman mereka. Setiap orang yang berdoa seperti ini memiliki harapan bahwa doanya tidak bertepuk sebelah tangan. Mereka sangat berharap Tuhan mendengarkan dan mengabulkannya. Dan benar adanya. Tuhan memberi jawaban untuk menolong orang-orang yang sangat membutuhkan terjadinya kehendak-Nya itu. Di dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menjawab doa dua orang buta yang sangat ingin melihat, kata-Nya: "Terjadilah padamu menurut imanmu." Tuhan Allah juga menjawab dalam bentuk tindakan pemulihan dan penyembuhan atas orang-orang yang sakit, cacat dan menderita seperti yang diwartakan oleh kitab Yesaya pada hari ini. Hendaknya kita selalu memakai doa ketaatan dan kepasrahan ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, dengarkanlah doa-doa kami yang memohon terjadinya kehendak Bapa atas kami, khususnya dalam mengatasi kesulitan-kesulitan kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 800. "SEBAIK-BAIK KESENANGAN DUNIA"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Sep 2, 2022 47:08


Bismillah, 800. SEBAIK-BAIK KESENANGAN DUNIA Riyaadush Shaalihiin Bab 35 | Hak Suami Atas Istri Hadits ke-281 | Hadits Amr Bin Al-Ahwash Al-Jusyami Radhiallahu 'anhu Dari Amr bin al-Ahwash al-Jusyami Radhiallahu ‘anhu bahwa beliau mendengar Nabi ﷺ bersabda pada waktu hajl wada' , setelah memuji Allah Ta'ala dan menyanjungNya, serta setelah memberi peringatan dan memberi nasihat, beliau ﷺ bersabda, وعن عَمْرو بنِ الأَحْوَصِ الجُشميِّ رضي اللَّه عنه أَنَّهُ سمِعَ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم في حَجِّةِ الْوَداع يقُولُ بعد أَنْ حَمِدَ اللَّه تعالى ، وَأَثنَى علَيْهِ وذكَّر ووعظَ ، ثُمَّ قال: « أَلا واسْتَوْصوا بِالنِّساءِ خَيْراً ، فَإِنَّمَا هُنَّ عَوانٍ عَنْدَكُمْ لَيْس تمْلكُونَ مِنْهُنَّ شَيْئاً غيْرَ ذلِكَ إِلاَّ أَنْ يأْتِينَ بِفَاحشةٍ مُبيِّنةٍ ، فإِنْ فَعلْنَ فَاهْجُروهُنَّ في المضَاجعِ ، واضْربُوهنَّ ضَرْباً غيْر مُبرِّحٍ ، فإِنْ أَطعنَكُمْ فَلا تبْغُوا عَلَيْهِنَّ سبيلا ، أَلا إِنَّ لَكُمْ عَلَى نِسائِكُمْ حَقًّا ، ولِنِسائِكُمْ عَلَيْكُمْ حقًّا، فَحَقُّكُمْ عَلَيْهنَّ أَن لا يُوطِئْنَ فُرُشكمْ منْ تَكْرهونَ ، وَلا يأْذَنَّ في بُيُوتكمْ لِمن تكْرهونَ ، أَلا وحقُّهُنَّ عَلَيْكُمْ أَن تُحْسنُوا إِليْهنَّ في كِسْوتِهِنَّ وَطعامهنَّ». رواه الترمذى وقال : حديث حسن صحيحٌ . "Perhatikanlah! Hendaknya kalian saling berpesan untuk berbuat baik kepada kaum wanita, karena mereka adalah tawanan-tawanan di sisi kalian. Kalian tidak memiliki sesuatu pun dari mereka selain itu; kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang memiliki bukti. Jika mereka berbuat begitu, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika mereka telah taat kepada kalian, maka janganlah kalian mencari-cari alasan untuk menyakiti mereka. Perhatikanlah! Sesungguhnya kalian mempunyai hak atas istri-istri kalian dan Istri-istri kalian juga mempunyai hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah mereka tidak boleh memasukkan orang yang tidak kalian sukai ke dalam kamar-kamar kalian, dan tidak boleh mempersilakan orang yang tidak kalian sukai ke dalam rumah-rumah kalian. Perhatikanlah! Sedangkan hak mereka atas kalian adalah hendaknya kalian berbuat baik kepada mereka dalam hal sandang dan pangan mereka." (HR. at-Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits hasan shahih) === Ikuti Kajian Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

Narasipostmedia
Kiat Menjadikan Anak ‘Partner in Dakwah'

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Aug 15, 2022 10:07


Kiat Menjadikan Anak ‘Partner in Dakwah' Oleh. Deena Noor (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Anita Yulianti NarasiPost.Com-Sebagai pengemban dakwah sering kali kita terbentur dengan banyak tantangan. Salah satunya adalah masalah keluarga. Bagaimana menyelaraskan antara keduanya supaya bisa berjalan dengan baik merupakan tantangan dan ujian bagi pengemban dakwah yang juga menjadi orang tua. Dakwah sama pentingnya dengan tugas ayah sebagai kepala keluarga dan tugas ibu sebagai manajer rumah tangga. Meskipun disibukkan dengan pekerjaan mencari nafkah dan segudang aktivitas rumah tangga, berdakwah tetap menjadi pusat kehidupan. Hendaknya jangan mempertentangkan keduanya karena sama-sama kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Bukankah anak juga merupakan bagian dari umat yang membutuhkan dakwah? Orang tua wajib membina anak dalam dakwah Islam, sebagaimana yang Allah firmankan dalam surah An-Nahl ayat 125: “Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan peringatan yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya, Tuhanmu, Dialah yang mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan siapa yang mendapat petunjuk.” Dengan pengaturan waktu yang baik, keduanya bisa berjalan dengan lancar. Allah pasti memberi kemudahan bagi hamba yang berjalan dalam kebaikan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/08/07/kiat-menjadikan-anak-partner-in-dakwah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-19 masa biasa, 9 Agustus 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 8, 2022 6:50


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yehezkiel 2: 8 - 3: 4; Mazmur tg 119: 14.24.72.103.111.131; Matius 18: 1-5.10.12-14 ANAK-ANAK YANG MEMBANGGAKAN Renungan kita pada hari ini bertema: Anak-Anak Yang Membanggakan. Ada sebuah reuni para alumni SD. Semua hadirin terdiri dari para petani, buruh, pegawai pemerintah, guru, rohaniwan, bahkan bupati untuk kabupaten setempat. Di antara semua ini, ada satu tamu yang sangat spesial, yaitu seorang lelaki tua berusia 88 tahun, ia adalah kepala sekolah pertama sekolah dasar tersebut. Semua alumni memiliki kenangan indah tentang sang kepala sekolah. Semua alumni masih tetap mengingat bagaimana mantan guru mereka tersebut selalu memperlakukan setiap murid sebagai anaknya sendiri. Intinya, guru tersebut selalu menganggap setiap muridnya sebagai anak yang membanggakan. Setiap anak memiliki potensi dan bakat yang patut dikembangkan selanjutnya. Ia selalu memakai pendekatan persuasif untuk mengarahkan dan memperbaiki perilaku mereka yang nakal atau kurang baik. Setiap selesai memberikan nasihat atau koreksinya, ia selalu berkata begini: "Kamu anak yang membanggakan." Setiap anak di dalam keluarga, Gereja dan masyarakat kita sangat memerlukan perlakuan yang positif dan sehat. Dengan perlakuan ini, mereka akan tumbuh secara positif dan sehat, sehingga mengurangi atau mematikan perilaku mereka yang tidak disiplin atau di luar batas kewajaran. Mantan guru dan kepala sekolah tersebut sebenarnya mempraktikkan perbuatan Yesus sendiri yang menerima anak-anak dan memberkati mereka. Yesus menempatkan anak kecil di tengah-tengah kita agar mengajarkan kita tentang menghargai dan memelihara kehidupan yang menjadi karunia terindah Tuhan bagi kita. Sikap-sikap yang patuh, semangat belajar dan disiplin merupakan sikap hidup yang melawan keras kepala dan hidup yang kacau. Kerendahan hati dan taat kepada Tuhan adalah semangat yang mengalahkan kecongkakan, ingat diri, dan kekerasan. Kerajaan Surga disediakan bagi orang-orang yang hidup dalam semangat anak kecil seperti ini. Kita perlu belajar bahwa proses terjadinya sesuatu memang harus berawal dari yang kecil dan lemah. Tuhan Allah memakai proses natural kita untuk mendirikan kerajaan-Nya di dalam dunia. Iman kita tumbuh dari awal untuk menjadi dewasa. Kita dapat memiliki ide dan pemikiran tertentu, yang terbentuk dari kumpulan fakta dan pengalaman kecil yang berbeda-beda. Sebuah bangunan rumah terbentuk dari elemen semen, pasir, batu dan genteng. Seorang profesor telah melalui pengalaman belajar dan latihan dari kecil dan semua masa belajarnya. Jadi yang kecil, permulaan dan muda harus membuat kita bangga. Hendaknya kita syukuri bahwa semua itu selalu ikut membentuk diri kita seperti apa adanya kita pada setiap waktu hidup kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Berkatilah kami untuk hari ini, ya Tuhan, supaya setiap pengalaman yang terjadi hari ini menandakan bahwa Engkau senantiasa setia di dalam kehendak-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-18 masa biasa, 31 Juli 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 31, 2022 9:50


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Pengkhotbah 1: 2; 2: 21-23; Mazmur tg 90: 3-4.5-6.12-13.14.17; Kolose 3: 1-5.9-11; Lukas 12: 13-21 BERHARAP MENJADI KAYA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-18 ini ialah: Berharap Menjadi Kaya. Secara natural manusia di dunia cenderung menjadikan barang, sesama manusia, benda dan hal-hal non materi untuk menjadi miliknya. Kecenderungan untuk menjadi kaya bagi manusia merupakan hal biasa. Ini adalah sifat yang melekat pada pribadi manusia dan keluarga atau kelompok orang. Harapan menjadi kaya di dunia ini menjadi keinginan yang mendasar. Satu keluarga mempunyai kebiasaan berdoa bersama sudah berjalan sejak lama, terutama pada malam hari sebelum atau sesudah makan. Setiap orang saling mengingatkan untuk kesempatan istimewa itu supaya semua dapat terlibat. Ketika satu atau dua anggota keluarga agak terlambat karena urusan pekerjaan di luar rumah, anggota yang lain rela menunggu. Bagi yang berada di luar daerah, berusaha berdoa sendiri, agar sama dengan yang ada di rumah. Intinya, setiap anggota keluarga menjadikan doa bersama itu sebagai sebuah quality time, kesempatan yang sangat berharga. Absen, berarti rugi bagi yang bersangkutan. Dengan memanfaatkan sungguh-sungguh kesempatan istimewa tersebut, keluarga itu benar-benar menikmati yang namanya kekayaan yang dimiliki baik sebagai pribadi maupun bersama dalam keluarga. Yang dimaksudkan kekayaan itu, paling kurang ada tiga unsur yang penting di sini. Pertama ialah rasa memiliki satu sama lain sebagai satu keluarga. Di sini ada keluarga atau home, jadi tidak bergantung pada rumah, perlengkapan, uang dan barang-barang dunia ini. Setiap pribadi saling memperhatikan dan berhubungan supaya dapat dihindari seseorang yang tidak terhitung. Kedua, rasa memiliki itu dipertahankan dengan ikatan kebutuhan yang mempersatukan sebagai keluarga. Belum tentu orang-orang punya rasa memiliki, menjadi sebuah kekuatan dan sangat bernilai, jika mereka tidak memperkuat persekutuan sebagai keluarga atau komunitas. Cara memperkuatkannya ialah dengan pertemuan atau perjumpaan yang rutin. Rasa cinta dan kebutuhan untuk melengkapi satu sama lain akan semakin kuat jika orang secara rutin bertemu dan berinteraksi. Ketiga, sebuah kebersamaan itu adalah dalam dan bersama Tuhan. Doa bersama, pelayanan dan pengutamaan kemuliaan kerajaan Allah adalah gaya hidup para pengikut Kristus. Jika orang-orang Kristiani dan pengikut Kristus memilih hanya dua unsur pertama tadi dan tidak dilengkapi yang ketiga ini, mereka belum dapat dikatakan memiliki kekayaan yang sesungguhnya. Hendaknya kita berharap untuk terpenuhi kekayaan-kekayaan ini: rasa memiliki sebagai sesama, persekutuan sebagai anak-anak Allah, dan kemuliaan kerajaan Allah. Jangan membuat hidup menjadi sia-sia hanya karena ketiga hal ini tidak diindahkan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, berkatilah kami agar perayaan hari Minggu ini menjadi kekuatan baru bagi kami. Bapa kami yang ada di Surga ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Radio Muhajir Project
Riyaadush Shaalihiin 765. "MENDUKUNG SUAMI DENGAN BERBUAT BAIK KEPADA KELUARGA"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jul 2, 2022 33:03


Bismillah, 765. MENDUKUNG SUAMI DENGAN BERBUAT BAIK KEPADA KELUARGA Riyaadush Shaalihiin Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita Hadits ke-281 | Hadits Amr Bin Al-Ahwash Al-Jusyami Radhiallahu 'anhu Dari Amr bin al-Ahwash al-Jusyami Radhiallahu ‘anhu bahwa beliau mendengar Nabi ﷺ bersabda pada waktu hajl wada' , setelah memuji Allah Ta'ala dan menyanjungNya, serta setelah memberi peringatan dan memheri nasihat, beliau ﷺ bersabda, وعن عَمْرو بنِ الأَحْوَصِ الجُشميِّ رضي اللَّه عنه أَنَّهُ سمِعَ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم في حَجِّةِ الْوَداع يقُولُ بعد أَنْ حَمِدَ اللَّه تعالى ، وَأَثنَى علَيْهِ وذكَّر ووعظَ ، ثُمَّ قال: « أَلا واسْتَوْصوا بِالنِّساءِ خَيْراً ، فَإِنَّمَا هُنَّ عَوانٍ عَنْدَكُمْ لَيْس تمْلكُونَ مِنْهُنَّ شَيْئاً غيْرَ ذلِكَ إِلاَّ أَنْ يأْتِينَ بِفَاحشةٍ مُبيِّنةٍ ، فإِنْ فَعلْنَ فَاهْجُروهُنَّ في المضَاجعِ ، واضْربُوهنَّ ضَرْباً غيْر مُبرِّحٍ ، فإِنْ أَطعنَكُمْ فَلا تبْغُوا عَلَيْهِنَّ سبيلا ، أَلا إِنَّ لَكُمْ عَلَى نِسائِكُمْ حَقًّا ، ولِنِسائِكُمْ عَلَيْكُمْ حقًّا، فَحَقُّكُمْ عَلَيْهنَّ أَن لا يُوطِئْنَ فُرُشكمْ منْ تَكْرهونَ ، وَلا يأْذَنَّ في بُيُوتكمْ لِمن تكْرهونَ ، أَلا وحقُّهُنَّ عَلَيْكُمْ أَن تُحْسنُوا إِليْهنَّ في كِسْوتِهِنَّ وَطعامهنَّ». رواه الترمذى وقال : حديث حسن صحيحٌ . "Perhatikanlah! Hendaknya kalian saling berpesan untuk berbuat baik kepada kaum wanita, karena mereka adalah tawanan-tawanan di sisi kalian. Kalian tidak memiliki sesuatu pun dari mereka selain itu; kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang memiliki bukti. Jika mereka berbuat begitu, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika mereka telah taat kepada kalian, maka janganlah kalian mencari-cari alasan untuk menyakiti mereka. Perhatikanlahl Sesungguhnya kalian mempunyai hak atas istri-istri kalian dan Istri-istri kalian juga rnempunyai hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah mereka tidak boleh memasukkan orang yang tidak kalian sukai ke dalam kamar-kamar kalian, dan tidak boleh mempersilakan orang yang tidak kalian sukai ke dalam rumah-rumah kalian. Perhatikanlah! Sedangkan hak mereka atas kalian adalah hendaknya kalian berbuat baik kepada mereka dalam hal sandang dan pangan mereka." (HR. at-Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits hasan shahih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

Radio Muhajir Project
Riyaadush Shaalihiin 762. "SUAMI DAN ISTRI SAMA-SAMA MEMILIKI HAK"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 24, 2022 38:39


Bismillah, 762. SUAMI DAN ISTRI SAMA-SAMA MEMILIKI HAK Riyaadush Shaalihiin Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita Hadits ke-281 | Hadits Amr Bin Al-Ahwash Al-Jusyami Radhiallahu 'anhu Dari Amr bin al-Ahwash al-Jusyami Radhiallahu ‘anhu bahwa beliau mendengar Nabi ﷺ bersabda pada waktu hajl wada' , setelah memuji Allah Ta'ala dan menyanjungNya, serta setelah memberi peringatan dan memheri nasihat, beliau ﷺ bersabda, وعن عَمْرو بنِ الأَحْوَصِ الجُشميِّ رضي اللَّه عنه أَنَّهُ سمِعَ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم في حَجِّةِ الْوَداع يقُولُ بعد أَنْ حَمِدَ اللَّه تعالى ، وَأَثنَى علَيْهِ وذكَّر ووعظَ ، ثُمَّ قال: « أَلا واسْتَوْصوا بِالنِّساءِ خَيْراً ، فَإِنَّمَا هُنَّ عَوانٍ عَنْدَكُمْ لَيْس تمْلكُونَ مِنْهُنَّ شَيْئاً غيْرَ ذلِكَ إِلاَّ أَنْ يأْتِينَ بِفَاحشةٍ مُبيِّنةٍ ، فإِنْ فَعلْنَ فَاهْجُروهُنَّ في المضَاجعِ ، واضْربُوهنَّ ضَرْباً غيْر مُبرِّحٍ ، فإِنْ أَطعنَكُمْ فَلا تبْغُوا عَلَيْهِنَّ سبيلا ، أَلا إِنَّ لَكُمْ عَلَى نِسائِكُمْ حَقًّا ، ولِنِسائِكُمْ عَلَيْكُمْ حقًّا، فَحَقُّكُمْ عَلَيْهنَّ أَن لا يُوطِئْنَ فُرُشكمْ منْ تَكْرهونَ ، وَلا يأْذَنَّ في بُيُوتكمْ لِمن تكْرهونَ ، أَلا وحقُّهُنَّ عَلَيْكُمْ أَن تُحْسنُوا إِليْهنَّ في كِسْوتِهِنَّ وَطعامهنَّ». رواه الترمذى وقال : حديث حسن صحيحٌ . "Perhatikanlah! Hendaknya kalian saling berpesan untuk berbuat baik kepada kaum wanita, karena mereka adalah tawanan-tawanan di sisi kalian. Kalian tidak memiliki sesuatu pun dari mereka selain itu; kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang memiliki bukti. Jika mereka berbuat begitu, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika mereka telah taat kepada kalian, maka janganlah kalian mencari-cari alasan untuk menyakiti mereka. Perhatikanlahl Sesungguhnya kalian mempunyai hak atas istri-istri kalian dan Istri-istri kalian juga rnempunyai hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah mereka tidak boleh memasukkan orang yang tidak kalian sukai ke dalam kamar-kamar kalian, dan tidak boleh mempersilakan orang yang tidak kalian sukai ke dalam rumah-rumah kalian. Perhatikanlah! Sedangkan hak mereka atas kalian adalah hendaknya kalian berbuat baik kepada mereka dalam hal sandang dan pangan mereka." (HR. at-Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits hasan shahih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

Radio Muhajir Project
Riyaadush Shaalihiin 763. "MENYAYANGI & TIDAK MENYAKITI ISTRI"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 24, 2022 31:14


Bismillah, 763. MENYAYANGI & TIDAK MENYAKITI ISTRI Riyaadush Shaalihiin Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita Hadits ke-281 | Hadits Amr Bin Al-Ahwash Al-Jusyami Radhiallahu 'anhu Dari Amr bin al-Ahwash al-Jusyami Radhiallahu ‘anhu bahwa beliau mendengar Nabi ﷺ bersabda pada waktu hajl wada' , setelah memuji Allah Ta'ala dan menyanjungNya, serta setelah memberi peringatan dan memheri nasihat, beliau ﷺ bersabda, وعن عَمْرو بنِ الأَحْوَصِ الجُشميِّ رضي اللَّه عنه أَنَّهُ سمِعَ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم في حَجِّةِ الْوَداع يقُولُ بعد أَنْ حَمِدَ اللَّه تعالى ، وَأَثنَى علَيْهِ وذكَّر ووعظَ ، ثُمَّ قال: « أَلا واسْتَوْصوا بِالنِّساءِ خَيْراً ، فَإِنَّمَا هُنَّ عَوانٍ عَنْدَكُمْ لَيْس تمْلكُونَ مِنْهُنَّ شَيْئاً غيْرَ ذلِكَ إِلاَّ أَنْ يأْتِينَ بِفَاحشةٍ مُبيِّنةٍ ، فإِنْ فَعلْنَ فَاهْجُروهُنَّ في المضَاجعِ ، واضْربُوهنَّ ضَرْباً غيْر مُبرِّحٍ ، فإِنْ أَطعنَكُمْ فَلا تبْغُوا عَلَيْهِنَّ سبيلا ، أَلا إِنَّ لَكُمْ عَلَى نِسائِكُمْ حَقًّا ، ولِنِسائِكُمْ عَلَيْكُمْ حقًّا، فَحَقُّكُمْ عَلَيْهنَّ أَن لا يُوطِئْنَ فُرُشكمْ منْ تَكْرهونَ ، وَلا يأْذَنَّ في بُيُوتكمْ لِمن تكْرهونَ ، أَلا وحقُّهُنَّ عَلَيْكُمْ أَن تُحْسنُوا إِليْهنَّ في كِسْوتِهِنَّ وَطعامهنَّ». رواه الترمذى وقال : حديث حسن صحيحٌ . "Perhatikanlah! Hendaknya kalian saling berpesan untuk berbuat baik kepada kaum wanita, karena mereka adalah tawanan-tawanan di sisi kalian. Kalian tidak memiliki sesuatu pun dari mereka selain itu; kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang memiliki bukti. Jika mereka berbuat begitu, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika mereka telah taat kepada kalian, maka janganlah kalian mencari-cari alasan untuk menyakiti mereka. Perhatikanlahl Sesungguhnya kalian mempunyai hak atas istri-istri kalian dan Istri-istri kalian juga rnempunyai hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah mereka tidak boleh memasukkan orang yang tidak kalian sukai ke dalam kamar-kamar kalian, dan tidak boleh mempersilakan orang yang tidak kalian sukai ke dalam rumah-rumah kalian. Perhatikanlah! Sedangkan hak mereka atas kalian adalah hendaknya kalian berbuat baik kepada mereka dalam hal sandang dan pangan mereka." (HR. at-Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits hasan shahih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

Radio Muhajir Project
Riyaadush Shaalihiin 764. "TIADA OPSI, KECUALI BERBUAT BAIK KEPADA ISTRI"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 24, 2022 33:42


Bismillah, 764. TIADA OPSI, KECUALI BERBUAT BAIK KEPADA ISTRI Riyaadush Shaalihiin Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita Hadits ke-281 | Hadits Amr Bin Al-Ahwash Al-Jusyami Radhiallahu 'anhu Dari Amr bin al-Ahwash al-Jusyami Radhiallahu ‘anhu bahwa beliau mendengar Nabi ﷺ bersabda pada waktu hajl wada' , setelah memuji Allah Ta'ala dan menyanjungNya, serta setelah memberi peringatan dan memheri nasihat, beliau ﷺ bersabda, وعن عَمْرو بنِ الأَحْوَصِ الجُشميِّ رضي اللَّه عنه أَنَّهُ سمِعَ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم في حَجِّةِ الْوَداع يقُولُ بعد أَنْ حَمِدَ اللَّه تعالى ، وَأَثنَى علَيْهِ وذكَّر ووعظَ ، ثُمَّ قال: « أَلا واسْتَوْصوا بِالنِّساءِ خَيْراً ، فَإِنَّمَا هُنَّ عَوانٍ عَنْدَكُمْ لَيْس تمْلكُونَ مِنْهُنَّ شَيْئاً غيْرَ ذلِكَ إِلاَّ أَنْ يأْتِينَ بِفَاحشةٍ مُبيِّنةٍ ، فإِنْ فَعلْنَ فَاهْجُروهُنَّ في المضَاجعِ ، واضْربُوهنَّ ضَرْباً غيْر مُبرِّحٍ ، فإِنْ أَطعنَكُمْ فَلا تبْغُوا عَلَيْهِنَّ سبيلا ، أَلا إِنَّ لَكُمْ عَلَى نِسائِكُمْ حَقًّا ، ولِنِسائِكُمْ عَلَيْكُمْ حقًّا، فَحَقُّكُمْ عَلَيْهنَّ أَن لا يُوطِئْنَ فُرُشكمْ منْ تَكْرهونَ ، وَلا يأْذَنَّ في بُيُوتكمْ لِمن تكْرهونَ ، أَلا وحقُّهُنَّ عَلَيْكُمْ أَن تُحْسنُوا إِليْهنَّ في كِسْوتِهِنَّ وَطعامهنَّ». رواه الترمذى وقال : حديث حسن صحيحٌ . "Perhatikanlah! Hendaknya kalian saling berpesan untuk berbuat baik kepada kaum wanita, karena mereka adalah tawanan-tawanan di sisi kalian. Kalian tidak memiliki sesuatu pun dari mereka selain itu; kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang memiliki bukti. Jika mereka berbuat begitu, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika mereka telah taat kepada kalian, maka janganlah kalian mencari-cari alasan untuk menyakiti mereka. Perhatikanlahl Sesungguhnya kalian mempunyai hak atas istri-istri kalian dan Istri-istri kalian juga rnempunyai hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah mereka tidak boleh memasukkan orang yang tidak kalian sukai ke dalam kamar-kamar kalian, dan tidak boleh mempersilakan orang yang tidak kalian sukai ke dalam rumah-rumah kalian. Perhatikanlah! Sedangkan hak mereka atas kalian adalah hendaknya kalian berbuat baik kepada mereka dalam hal sandang dan pangan mereka." (HR. at-Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits hasan shahih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

Radio Muhajir Project
Riyaadush Shaalihiin 754. "SALING BERWASIAT KEBAIKAN KEPADA WANITA"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 18, 2022 32:57


Bismillah, 754. SALING BERWASIAT KEBAIKAN KEPADA WANITA Riyaadush Shaalihiin Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita Hadits ke-278 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, وعن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال : قال رسول ُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «اسْتوْصُوا بِالنِّساءِ خيْراً ، فإِنَّ المرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوجَ ما في الضِّلعِ أَعْلاهُ ، فَإِنْ ذَهبتَ تُقِيمُهُ كَسرْتَهُ ، وإِنْ تركتَهُ ، لمْ يزلْ أَعوجَ ، فاستوْصُوا بِالنِّسَاءِ » متفقٌ عليه . "Hendaknya kalian saling berwasiat untuk berbuat baik kepada wanita, sebab wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian atasnya. Maka jika kamu ingin meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya, tetapi jika kamu membiarkannya, maka dia akan tetap bengkok, maka saling berwasiatlah untuk berbuat baik kepada wanita." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

Radio Muhajir Project
Riyaadush Shaalihiin 757. "ISTRI ADALAH ANUGERAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 18, 2022 49:32


Bismillah, 757. ISTRI ADALAH ANUGERAH Riyaadush Shaalihiin Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita Hadits ke-278 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, وعن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال : قال رسول ُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «اسْتوْصُوا بِالنِّساءِ خيْراً ، فإِنَّ المرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوجَ ما في الضِّلعِ أَعْلاهُ ، فَإِنْ ذَهبتَ تُقِيمُهُ كَسرْتَهُ ، وإِنْ تركتَهُ ، لمْ يزلْ أَعوجَ ، فاستوْصُوا بِالنِّسَاءِ » متفقٌ عليه . "Hendaknya kalian saling berwasiat untuk berbuat baik kepada wanita, sebab wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian atasnya. Maka jika kamu ingin meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya, tetapi jika kamu membiarkannya, maka dia akan tetap bengkok, maka saling berwasiatlah untuk berbuat baik kepada wanita." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

Radio Muhajir Project
Riyaadush Shaalihiin 756. "JANGAN KAU CERAIKAN ISTRIMU"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 18, 2022 44:37


Bismillah, 756. JANGAN KAU CERAIKAN ISTRIMU Riyaadush Shaalihiin Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita Hadits ke-278 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, وعن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال : قال رسول ُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «اسْتوْصُوا بِالنِّساءِ خيْراً ، فإِنَّ المرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوجَ ما في الضِّلعِ أَعْلاهُ ، فَإِنْ ذَهبتَ تُقِيمُهُ كَسرْتَهُ ، وإِنْ تركتَهُ ، لمْ يزلْ أَعوجَ ، فاستوْصُوا بِالنِّسَاءِ » متفقٌ عليه . "Hendaknya kalian saling berwasiat untuk berbuat baik kepada wanita, sebab wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian atasnya. Maka jika kamu ingin meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya, tetapi jika kamu membiarkannya, maka dia akan tetap bengkok, maka saling berwasiatlah untuk berbuat baik kepada wanita." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

Radio Muhajir Project
Riyaadush Shaalihiin 755. "BAGAIKAN TULANG RUSUK"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 18, 2022 43:14


Bismillah, 755. BAGAIKAN TULANG RUSUK Riyaadush Shaalihiin Bab 34 | Wasiat berbuat baik kepada wanita Hadits ke-278 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, وعن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال : قال رسول ُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «اسْتوْصُوا بِالنِّساءِ خيْراً ، فإِنَّ المرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوجَ ما في الضِّلعِ أَعْلاهُ ، فَإِنْ ذَهبتَ تُقِيمُهُ كَسرْتَهُ ، وإِنْ تركتَهُ ، لمْ يزلْ أَعوجَ ، فاستوْصُوا بِالنِّسَاءِ » متفقٌ عليه . "Hendaknya kalian saling berwasiat untuk berbuat baik kepada wanita, sebab wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian atasnya. Maka jika kamu ingin meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya, tetapi jika kamu membiarkannya, maka dia akan tetap bengkok, maka saling berwasiatlah untuk berbuat baik kepada wanita." (Muttafaq ‘alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVE STREAMING Insyaa Allah:

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan ke-11 masa biasa, 13 Juni 2022, peringatan Santo Antonius dari Padua, imam

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 12, 2022 7:24


Dibawakan oleh Suster Maria Magdalena, SND dari rumah generalat Kongregasi Suster- Suster Notre Dame (SND) di Roma, Italia. 1 Raja-Raja 21: 1-16; Mazmur tg 5: 2-3.5-6.7; Matius 5: 38-42 BAHASA-BAHASA ROH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Bahasa-Bahasa Roh. Basilika Santo Antonius terletak di jantung kota Padua (Italia Utara). Di dalam, halaman, dan lingkungan sekitarnya selalu ramai dengan pengunjung sepanjang musim. Para turis sangat dibantu untuk sampai ke situ dengan transportasi dan petunjuk jalan yang lengkap. Saat ini dengan internet yang menyediakan wifi yang diakses dengan lancar dan bebas, pengunjung akan merasa nyaman berada di kota itu. Seorang turis dari belahan timur dunia bahkan ingin memperpanjang tinggalnya di kota Santo Antonius ini. Setiap hari ia kunjungi pertama basilika Antonius baru kemudian mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya. Berjalan kaki dari taman kota yang luas menuju ke basilika sangat menyukakan dia, antara lain karena dengan akses wifi itu membuat dia bersiaran langsung dengan keluarganya. Berada di kota Santo pengikut Santo Fransiskus Asisi ini, membuatnya memilih untuk berlama-lama untuk menikmati segala kemudahan kota ini. Antonius Padua tidak hanya sebagai seorang yang suci. Ia juga terkenal sebagai seorang pandai, pengajar iman yang handal, dan guru yang bijaksana. Salah satu kotbahnya yang terkenal ialah tentang bahasa-bahasa Roh Kudus yang memudahkan setiap pengikut Kristus untuk berkomunikasi dan berelasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Ia berkata bahwa seseorang yang dipenuhi Roh Kudus mampu berbicara dalam aneka bahasa yang berbeda-beda. Beraneka bahasa yang berbeda-beda ini ialah aneka cara untuk memberikan kesaksian atas Yesus Kristus. Yesus sendiri berkata di dalam Injil Yohanes bahwa Roh Kudus bertugas untuk memberikan kesaksian tentang diri-Nya dan Bapa di surga. Bahasa-bahasa Roh itu antara lain kerendahan hati, kemiskinan-kesahajaan, kesabaran, ketaatan, ketekunan, kemurahan hati dan kebajikan-kebajikan Kristen lainnya. Kita berbicara dalam bahasa yang berbeda-beda ketika kita memakainya di dalam diri kita dan kita praktikan kebajikan-kebajikan itu dalam diri sesama kita. Itu berarti tindakan-tindakan berbicara jauh lebih kuat daripada kata-kata. Hendaknya kata-katamu mengajarkan dan tindakan-tindakanmu yang berbicara. Sebab orang-orang yang penuh dengan kata-kata tetapi kosong dalam tindakan-tindakan akan dihukum oleh Tuhan seperti pohon ara yang tidak berbuah. Yesus menegaskan bahwa kemarahan dan dendam adalah dosa pembunuhan. Ini sangat melawan bahasa Roh yang diajarkan Santo Antonius yang merupakan cinta kasih Kristus. Perbuatan raja Samaria Ahab atas Nabot orang Yizreel sungguh melawan kuasa Tuhan yang menghidupkan umat manusia dengan Roh-Nya yang memelihara dan membangun. Kita harus melawan semua kejahatan dengan Roh Tuhan Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa … Ya Yesus, semoga kami semakin mampu menggunakan bahasa-bahasa Roh Kudus-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan biasa ke-1, 17 Januari 2022, peringatan Santo Antonius Abas

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 17, 2022 9:11


Dibawakan oleh Elisabet Peni Langoday dan Yohana Rosa Bali Duan dari Gereja Stasi Santo Petrus Kolilerek, Paroki Santo Antonius Padua Kalikasa, Keuskupan Larantuka di NTT. 1 Samuel 15: 16-23; Mazmur tg 50: 8-9.16bc-17.21.23; Markus 2: 18-22 PERUBAHAN DI TANGAN TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Perubahan Di Tangan Tuhan. Seorang Indonesia sedang berlibur di kota Paris, Prancis. Ia membeli sepatu baru bermerek yang harganya mahal. Sesampainya di Indonesia baru ia tahu bahwa sepatu itu buatan Indonesia. Globalisasi telah membuat dunia ini menjadi satu kota dan pasar bersama. Globalisasi mengubah banyak segi kehidupan. Ada 20 orang mengadakan rapat panitia HUT Paroki. Menjelang usai, seseorang menyampaikan bahwa makanan sudah siap untuk makan siang. Padahal sejak awal tidak terlihat ada meja khusus untuk menyiapkan makanan. Ternyata makanan dan minuman dipesan online. Teknologi telah membuat membuat semua ini terjadi. Meski kita mengakui kalau globalisasi dan teknologi sangat berperan mengubah hidup kita, sebagai orang beriman kita mesti lebih mengakui lagi bahwa perubahan-perubahan itu memang ada di tangan Tuhan. Tuhan menyelenggarakan hidup kita, kemajuan teknologi, dan meluasnya globalisasi. Pesatnya globalisasi dan kemajuan teknologi mampu memberikan jawaban atas berbagai kebutuhan kita saat ini. Tetapi persisnya kejadian mengenai nasib kita di masa depan belum jelas. Yang satu-satunya membuat jelas semua ialah Tuhan. Kita jalani hidup tiap hari dengan diterangi oleh cahaya belas kasih-Nya dan kekuatan firman-Nya, itu yang memberikan kita kepastian hidup. Satu-satunya kepastian kita ialah kehendak Tuhan. Tuhan ada di dunia karena misi yang dilakukan ialah membuat perubahan. Kalau bukan perubahan, Ia tidak perlu datang. Ia harus mengubah Saul yang kedapatan berbuat dosa, yang tidak taat, dan yang mau menang sendiri. Ia gantikan dengan seorang pemimpin yang baru. Aneka perubahan terjadi harus dapat dipahami bahwa Tuhan melihat dan mengizinkan itu terjadi, meskipun suatu perubahan bisa saja menyakitkan. Yesus memakai perumpamaan tentang anggur baru yang harus disimpan dalam kantong atau tempayan yang baru, untuk mendorong kita agar perubahan memang harus terjadi di dalam hidup kita. Dunia kita saat ini sungguh terus berubah dan Tuhan memang mengaturnya demikian. Siapa pun yang tidak mengikuti, berarti ketinggalan. Perubahan di dalam kita harus menjadi perubahan sebagai orang beriman. Ini berarti perubahan atas dasar pola lama dengan kejahatan dan dosa. Bersama Santo Antonius, Abas, kita dapat mengubah dunia ini untuk menjadi lebih baik dengan memakai jalan Tuhan. Hendaknya setiap hari kita membuat tekat untuk perubahan itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa, penuhilah dan semangatilah hidup kami hari ini dengan kekuatan untuk pembaharuan hidup yang lebih baik. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Radio Muhajir Project
95. "HUKUM LUPA HAFALAN AL-QURA'N" | Tadzkiratus Saami wal mutakallim Fii Adabil'Alim Wal Muta'alim

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jan 15, 2022 70:23


Bismillah 95. HUKUM LUPA HAFALAN AL-QURA'N Tadzkiratus Saami wal mutakallim Fii Adabil'Alim Wal Muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2 Pasal 7 7. MENJAGA PERKARA YANG DIANJURKAN DALAM SYARIAT Seorang Alim hendaknya menjaga perkara yang dianjurkan dalam syariat berupa perkataan maupun perbuatan, senantiasa membaca Al-Qur'an, dzikir dengan hati dan lisan, demikian juga doa-doa dan dzikir yang di contohkan Rasulullah ﷺ disepanjang siang & malam, menjaga amalan-amalan sunnah, baik shalat, puasa, berhaji ke Baitullah, atau bershalawat kepada Nabi ﷺ. Karena mencintai, memuliakan serta mengagungkan beliau adalah sebuah kewajiban, serta beradab ketika nama dan sunnah beliau ﷺ disebutkan adalah perkara yang diperintahkan dan disunnahkan. Diceritakan bahwasanya Imam Malik Rahimahullah jika disebut nama Nabi ﷺ berubahlah raut wajahnya dan beliau menunduk . Ja'far bin Muhammad jika disebut nama Nabi ﷺ menjadi pucat raut wajahnya. Ibnu Qosim jika disebut nama Nabi ﷺ menjadi kering lisannya karena mengagungkan Rasulullah ﷺ. Hendaknya ketika ia membaca Al-Qur'an ia merenungi makna yang terkandung di dalamnya, seperti perintah-perintah, larangan, janji serta ancaman Allah , dan juga patuh terhadap batasan syari'at yang telah Allah tentukan. Berhati-hati dari melupakannya setelah ia menghafalnya, sungguh banyak hadits Nabi yang melarang hal tersebut . Yang terbaik ia menyusun jadwal bacaan alquran setiap harinya dilaksanakan dengan konsisten, jika ia tersibukkan dengan aktivitasnya, maka hendaknya dia baca setiap dua hari sekali. Jika tidak mampu maka dia baca di dua malam, yaitu malam Selasa dan Jum'at. Hal ini karena terbiasanya semangat dalam dua malam tersebut. Mengkhatamkan Al-Qur'an disetiap tujuh hari adalah wirid yang bagus, sebagaimana tercantum dalam hadits Nabi demikian pula seperti itu amalan yang dikerjakan Imam Ahmad bin Hanbal . Dahulu dikatakan, “Siapa yang mampu mengkhatamkan Al Quran setiap tujuh hari sekali, dia tidak akan lupa hafalannya” === Ikutilah rangkaian kajian bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah, insyaa Allah TIDAK PERLU MENDAFTAR NAMUN HARUS SUDAH MENDAPATKAN DOSIS PENUH VAKSIN (2X) SERTA MEMILIKI APLIKASI PEDULI LINDUNGI:

PPL Podcast
Hendaknya Terangmu Bercahaya - Pdp. L. Setyawan - Pastor Message (3 Januari 2022)

PPL Podcast

Play Episode Listen Later Jan 2, 2022 4:08


3 Januari 2022 Pdp. L. Setyawan "Hendaknya Terangmu Bercahaya" -GBI PPL- Terimakasih Saudara sekalian atas Support, Like, Comment dan SUBSCRIBE di Channel ini, sehingga membuat kami lebih bersemangat untuk membuat Video-Video Selanjutnya. ------------------------------------------------------------------------------------- Untuk Subscribe : Klik Disini https://m.youtube.com/c/GBIPPL Follow Instagram : https://www.instagram.com/gbi.ppl Follow Facebook : https://wvww.facebook.com/gbippl a.c BCA : 282 929 2828 a/n GEREJA BETHEL INDONESIA email : gbippl@gmail.com ------------------------------------------------------------------------------------- GBI PPL Production - 2022

Radio Muhajir Project
94. APA WIRID ANDA SETIAP HARI? | Tadzkiratus Saami wal mutakallim Fii Adabil'Alim Wal Muta'alim

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jan 1, 2022 59:35


Bismillah 94. APA WIRID ANDA SETIAP HARI? Tadzkiratus Saami wal mutakallim Fii Adabil'Alim Wal Muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2 Pasal 7 7. MENJAGA PERKARA YANG DIANJURKAN DALAM SYARIAT Seorang Alim hendaknya menjaga perkara yang dianjurkan dalam syariat berupa perkataan maupun perbuatan, senantiasa membaca Al-Qur'an, dzikir dengan hati dan lisan, demikian juga doa-doa dan dzikir yang di contohkan Rasulullah ﷺ disepanjang siang & malam, menjaga amalan-amalan sunnah, baik shalat, puasa, berhaji ke Baitullah, atau bershalawat kepada Nabi ﷺ. Karena mencintai, memuliakan serta mengagungkan beliau adalah sebuah kewajiban, serta beradab ketika nama dan sunnah beliau ﷺ disebutkan adalah perkara yang diperintahkan dan disunnahkan. Diceritakan bahwasanya Imam Malik Rahimahullah jika disebut nama Nabi ﷺ berubahlah raut wajahnya dan beliau menunduk . Ja'far bin Muhammad jika disebut nama Nabi ﷺ menjadi pucat raut wajahnya. Ibnu Qosim jika disebut nama Nabi ﷺ menjadi kering lisannya karena mengagungkan Rasulullah ﷺ. Hendaknya ketika ia membaca Al-Qur'an ia merenungi makna yang terkandung di dalamnya, seperti perintah-perintah, larangan, janji serta ancaman Allah , dan juga patuh terhadap batasan syari'at yang telah Allah tentukan. Berhati-hati dari melupakannya setelah ia menghafalnya, sungguh banyak hadits Nabi yang melarang hal tersebut . Yang terbaik ia menyusun jadwal bacaan alquran setiap harinya dilaksanakan dengan konsisten, jika ia tersibukkan dengan aktivitasnya, maka hendaknya dia baca setiap dua hari sekali. Jika tidak mampu maka dia baca di dua malam, yaitu malam Selasa dan Jum'at. Hal ini karena terbiasanya semangat dalam dua malam tersebut. Mengkhatamkan Al-Qur'an disetiap tujuh hari adalah wirid yang bagus, sebagaimana tercantum dalam hadits Nabi demikian pula seperti itu amalan yang dikerjakan Imam Ahmad bin Hanbal . Dahulu dikatakan, “Siapa yang mampu mengkhatamkan Al Quran setiap tujuh hari sekali, dia tidak akan lupa hafalannya” === Ikutilah rangkaian kajian bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah, insyaa Allah TIDAK PERLU MENDAFTAR NAMUN HARUS SUDAH MENDAPATKAN DOSIS PENUH VAKSIN (2X) SERTA MEMILIKI APLIKASI PEDULI LINDUNGI:

Radio Muhajir Project
93. KEUTAMAAN TADABBUR | Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Dec 26, 2021 59:36


Bismillah 93. KEUTAMAAN TADABBUR Tadzkiratus Saami wal mutakallim Fii Adabil'Alim Wal Muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2 Pasal 7 7. MENJAGA PERKARA YANG DIANJURKAN DALAM SYARIAT Seorang Alim hendaknya menjaga perkara yang dianjurkan dalam syariat berupa perkataan maupun perbuatan, senantiasa membaca Al-Qur'an, dzikir dengan hati dan lisan, demikian juga doa-doa dan dzikir yang di contohkan Rasulullah ﷺ disepanjang siang & malam, menjaga amalan-amalan sunnah, baik shalat, puasa, berhaji ke Baitullah, atau bershalawat kepada Nabi ﷺ. Karena mencintai, memuliakan serta mengagungkan beliau adalah sebuah kewajiban, serta beradab ketika nama dan sunnah beliau ﷺ disebutkan adalah perkara yang diperintahkan dan disunnahkan. Diceritakan bahwasanya Imam Malik Rahimahullah jika disebut nama Nabi ﷺ berubahlah raut wajahnya dan beliau menunduk . Ja'far bin Muhammad jika disebut nama Nabi ﷺ menjadi pucat raut wajahnya. Ibnu Qosim jika disebut nama Nabi ﷺ menjadi kering lisannya karena mengagungkan Rasulullah ﷺ. Hendaknya ketika ia membaca Al-Qur'an ia merenungi makna yang terkandung di dalamnya, seperti perintah-perintah, larangan, janji serta ancaman Allah , dan juga patuh terhadap batasan syari'at yang telah Allah tentukan. Berhati-hati dari melupakannya setelah ia menghafalnya, sungguh banyak hadits Nabi yang melarang hal tersebut . Yang terbaik ia menyusun jadwal bacaan alquran setiap harinya dilaksanakan dengan konsisten, jika ia tersibukkan dengan aktivitasnya, maka hendaknya dia baca setiap dua hari sekali. Jika tidak mampu maka dia baca di dua malam, yaitu malam Selasa dan Jum'at. Hal ini karena terbiasanya semangat dalam dua malam tersebut. Mengkhatamkan Al-Qur'an disetiap tujuh hari adalah wirid yang bagus, sebagaimana tercantum dalam hadits Nabi demikian pula seperti itu amalan yang dikerjakan Imam Ahmad bin Hanbal . Dahulu dikatakan, “Siapa yang mampu mengkhatamkan Al Quran setiap tujuh hari sekali, dia tidak akan lupa hafalannya” === Kajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim 93. KEUTAMAAN TADABBUR Bab 2 | Pasal 7 Menjaga Perkara yang dianjurkan dalam Syariat

Indonesian from Zero (IFZ)
Episode 33: Expectation (Harapan)

Indonesian from Zero (IFZ)

Play Episode Listen Later Dec 24, 2021 4:46


▶️ HARAP; HENDAKNYA; SEMOGA; MUDAH-MUDAHAN. ▶️ (1) Harap duduk dengan tenang (Sit down, please); ▶️ (2) Harap menuju ruang tunggu (Go to the waiting room, please); ▶️ (3) Hendaknya Anda pulang saja (You had better go home); ▶️ (4) Hendaknya Anda datang besok (You had better come tomorrow); ▶️ (5) Semoga sukses (I hope you will be successful); ▶️ (6) Semoga kita bertemu lagi (I hope we will meet again); ▶️ (7) Mudah-mudahan doa kita dikabulkan (May our prayer be blessed); ▶️ (8) Mudah-mudahan mereka cepat kembali (May they return soon).

Plant A Seed
"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor" by Joyce Munthe Firman Sekolah Minggu Anak (SMA) 5-12-2021

Plant A Seed

Play Episode Listen Later Dec 20, 2021 11:18


SABDA DI ATAS BATU KARANG
26.11.21-SABDA TUHAN ITU BENAR DAN KEKAL

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Nov 25, 2021 4:54


Hari ini Yesus kembali mengingatkan para muridNya untuk mengerti akan tanda-tanda akhir zaman dan kedatangan kedua kaliNya. Hendaknya para murid tetap percaya kepada perkataanNya. Adakah anda mengimani sabda Tuhan itu?

Sayyid Husein Podcast
Berpikirlah Tentang Hari Kebangkitan - Flash Series

Sayyid Husein Podcast

Play Episode Listen Later Nov 25, 2021 1:29


Hendaknya hari kiamat dan hari kebangkitan selalu ada dalam ingatan kita, sehingga dengan itu akan mendorong kita untuk senantiasa bersikap istiqomah dan sungguh-sungguh di jalan keridhaan Allah SWT.

Sayyid Husein Podcast
Mentadaburkan Al-Qur'anul Karim - Flash Series

Sayyid Husein Podcast

Play Episode Listen Later Nov 25, 2021 1:09


Hendaknya kita jadikan membaca Al-Quran sebagai salah satu program keseharian kita. Tadaburkanlah kumpulan ayat-ayatnya, supaya kita dapat mengamalkannya.

Kajian Sunnah
Kajian Sunnah Surah Shod Ayat 38-40 Al Ustadz Abdul Malik Hafizhahullah

Kajian Sunnah

Play Episode Listen Later Nov 20, 2021 2:48


Bab sesungguhnya Nabi Sulaiman 'alaihissalam mempunyai kedudukan disisi robbnya. Hendaknya setiap nikmat(harta, kesehatan, kesempatan dll) yang kita dapatkan bisa menjadi sarana untuk mendapat keridhoan Allah subhanahu wata'ala dari Buku Tafsir Ibnu Katsir

Kajian Sunnah
Kajian Sunnah Surah Shod Ayat 34 Al Ustadz Abdul Malik Hafizhahullah

Kajian Sunnah

Play Episode Listen Later Nov 18, 2021 3:51


Bab Nabi Sulaiman 'alaihissalam diberikan sakit kemudian bertaubat. Hendaknya kita memperbanyak taubat ketika sedang diuji Allah subhanahu wata'ala dari Buku Tafsir Ibnu Katsir

SABDA DI ATAS BATU KARANG
15.11.21-IMAN YANG KEPO

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Nov 14, 2021 6:05


Hendaknya kita memiliki sikap iman yang kepo atau iman yang ingin tahu lebih banyak tentang diri Yesus. Karena, dengan pengetahuan yang kita miliki, maka suatu saat pengetahuan itu akan berguna juga untuk mengetahui lebih dalam tentang pribadi Yesus. Adakah hasrat ingin tahu lebih banyak tentang Yesus?

Truth Daily Enlightenment
Percaya dengan Benar

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Oct 24, 2021


Banyak orang Kristen berpikir kalau mereka menyatakan bahwa dirinya mengaku percaya kepada Allah, maka Allah “berkewajiban” untuk menjawab permintaan dan bahkan mengabulkan. Banyak orang Kristen yang menyatakan percaya kepada Allah agar keinginannya dituruti, doanya dikabulkan, seakan-akan pernyataan percayanya kepada Allah adalah alat untuk menyandera Allah. Hendaknya kita tidak berpikir kalau kita memercayai kekuatan Allah dan... Continue reading → The post Percaya dengan Benar appeared first on Truth Voice.

SABDA DI ATAS BATU KARANG
22.10.21-PEKA AKAN ZAMAN

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Oct 21, 2021 5:22


Zaman dan situasi alam semesta memang cepat berubah. Dalam hal kedatangan kedua dari Yesus, pasti tak seorang pun mampu membuktikan prediksinya. Hendaknya kita tetap sadar dan meyakini bahwa zaman ini adalah zaman kita untuk berteguh dan memelihara kebenaran iman akan Yesus Kristus.

Narasipostmedia
Sabar, Syukur dan Ikhtiar Maksimal dalam Menghadapi Pandemi

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Sep 22, 2021 11:56


Sabar, Syukur dan Ikhtiar Maksimal dalam Menghadapi Pandemi Voice Over Talent : Dewi N NarasiPost.Com-Pandemi Covid-19 adalah musibah. Musibah adalah bagian dari qadha' Allah Swt (QS. al-Hadid [57]: 22). Sikap seorang Muslim terhadap qadha' Allah Swt adalah rida. Rida terhadap qadha' akan mendatangkan banyak kebaikan. Sebaliknya, kita dilarang membenci qadha' Allah Swt. Rasul Saw bersabda: إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ “Sungguh besarnya pahala itu seiring dengan besarnya ujian. Sungguh jika Allah mencintai suatu kaum, Dia menguji mereka. Siapa saja yang rida, untuk dia keridaan itu. Siapa yang benci, untuk dia kebencian itu.” (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Baihaqi). Imam al-Qarafi menyatakan di dalam Ad-Dakhîrah, “As-Sakhthu bi al-qadhâ` harâm[un] ijmâ'[an] (Membenci qadha' adalah haram berdasarkan Ijmak).” Sabar dan Syukur Karena merupakan qadha', musibah itu tak terhindarkan sehingga, mau tidak mau, harus dihadapi dengan kesabaran. Apalagi Allah Swt pasti menguji hamba-Nya dengan ragam musibah. Namun demikian, Allah Swt pun memberikan kabar gembira kepada orang yang sabar dalam menghadapi musibah. (QS al-Baqarah [2]: 155-157). Dalam menghadapi musibah, Rasul Saw pun mengajari kita agar melakukan istirja' (mengembalikan segalanya kepada Allah Swt) dan berdoa. Dalam menghadapi musibah, hendaknya juga kita banyak berzikir. Zikir akan dapat menenteramkan hati (QS ar-Ra'du [13]: 28). Hendaknya juga kita memperbanyak ibadah dan taqarrub kepada Allah Swt baik dengan shalat, sedekah, tilawah al-Qur'an, shalat-shalat sunah dan taqarrub lainnya. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/05/sabar-syukur-dan-ikhtiar-maksimal-dalam-menghadapi-pandemi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan biasa ke-19, 12 Agustus 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 11, 2021 10:16


Bacaan dibawakan oleh Markus Maleng dan renungan dibawakan oleh Veronika Ose Pukan, dari Gereja St. Arnoldus Jansen, Paroki Waikomo, Keuskupan Larantuka di NTT. Yosua 3: 7-10a.11.13-17; Mazmur tg 114: 1-6; Matius 18: 21 - 19: 1 ADA TUHAN YANG HIDUP DI ANTARA KITA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Ada Tuhan Yang Hidup Di Antara Kita. Setiap hari kita menerima berita mengenai situasi negeri kita dan dunia pada umumnya yang dihantam wabah Covid-19. Negara dan semua elemen masyarakat berupaya untuk menghentikan penyebaran wabah ini. Sementara itu obat penangkal untuk mematikan virus ini belum juga ditemukan. Tampaknya kita semua belum siap betul untuk menghadapi serangan Covid ini, dan semua doa kita supaya Tuhan tidak membiarkan kita menderita sendiri di dunia ini. Kita pantas berseru berulang kali: ada Tuhan yang hidup di antara kita. Tuhan menyelenggarakan dan menyertai hidup kita sebagai warga negara di negeri sendiri dan sebagai orang beriman. Di masa lalu, Yosua dengan bangsa Israel telah mengungkapkan yang sama, yaitu keyakinan bahwa ada Tuhan yang hidup di antara umat-Nya. Musa telah wafat. Yosua masih sangat muda dan dipercayakan untuk memimpin dan mengantar bangsanya ke tanah terjanji. Tuhan-lah yang memberikan dia kekuatan, petunjuk dan iman yang kuat, sehingga ia dimampukan untuk memimpin. Mereka sungguh berkeyakinan bahwa Tuhan ada bersama mereka. Kehadiran Tuhan sungguh memberi makna menentukan arah hidup kita. Makna paling pertama ialah Ia menentukan kita sebagai komunitas umat manusia, dengan menyatukan kita dari semua perbedaan dan tetap menghargai ciri khas perbedaan yang ada sebagai kekayaan hidup. Israel sebagai satu bangsa memiliki suatu persekutuan, tetapi sekaligus perbedaan setiap suku tetap terjaga. Di negara mana pun di dunia ini, perbedaan-perbedaan di antara warga negara merupakan karunia Tuhan, dan persatuan adalah semangat hidup dan cita-cita bersama. Makna kedua ialah Tuhan ada untuk memberikan kita kemerdekaan. Di seberang sungai Yordan ketika masih bersama Musa, bangsa Israel mengalami begitu banyak ujian kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan. Era baru dengan pimpinan baru dan melewati Yordan, mereka alami suatu pembebasan. Mereka sedang menuju tujuan mereka. Yesus mengajarkan suatu metode dan spiritualitas pembebasan, yaitu pengampunan. Bahwa mengampuni itu harus total, jangan pakai hitung-hitung alias pelit dalam mengampuni. Setelah pengajaran itu Yesus melewati Yordan, dan di seberang sana ada kehidupan baru, tantangan baru, semangat baru, dan pencapaian baru. Setiap bangsa di dunia saat ini berusaha untuk mencapai kemerdekaan yang sejati, di mana mereka dapat dibebaskan dari segala kesulitan dan penderitaan. Di dalam masa Pandemi ini, doa dan pengharapan kita bersama ialah agar Tuhan menolong kita untuk terlepas dari ancaman wabah yang mematikan ini. Hendaknya kita selalu aktif mengusahakan kemerdekaan ini dan kiranya Tuhan juga ikut campur tangan dalam memberikan kebebasan yang sangat kita perlukan saat ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Kebaikan dan kemurahan-Mu ya Tuhan, senantiasa memelihara kami setiap saat. Semoga kami semakin berkomitmen untuk mengabdi-Mu di dalam hidup kami. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

PrayingSailProject
Menguduskan Diri bagi Tuhan Allah

PrayingSailProject

Play Episode Listen Later Aug 3, 2021 4:57


Kel 19:10-11, 14-18. Hendaknya manusia menghayati kekudusan dalam hidup taat dan setia kepada Tuhan Allah

Ilmuu Sunnah
Hendaknya Seorang Hamba Lebih Memprioritaskan Kehidupan Akhirat

Ilmuu Sunnah

Play Episode Listen Later Jul 31, 2021 29:14


Hendaknya seorang hamba lebih memprioritaskan kehidupan akhirat dibandingkan dengan kehidupan dunia

Truth Daily Enlightenment
Pilihan yang Dilakukan

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Jul 28, 2021


Hidup ini adalah pilihan, semua kita sudah tahu. Barangkali, malah sering mengucapkan. Mengerti dan menerima bahwa hidup adalah pilihan, bukanlah berarti kita pasti sudah memilih apa yang benar. Hendaknya kita tidak merasa kalau kita sudah mengerti dan mengakui hidup ini adalah pilihan, lalu otomatis kita sudah ada di dalam pilihan yang benar. Hal ini sama... Continue reading → The post Pilihan yang Dilakukan appeared first on Truth Voice.

PrayingSailProject
Hati dan Harta

PrayingSailProject

Play Episode Listen Later Jun 23, 2021 3:41


Mat 6:19-21. Hendaknya kita mengupayakan harta di sorga, bukan keduniawian yang fana.

Truth Daily Enlightenment
Percaya yang Benar

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Jun 18, 2021


Banyak orang Kristen berpikir, kalau mereka menyatakan bahwa dirinya mengaku percaya kepada Allah, maka Allah berkewajiban untuk memeliharanya dan melakukan segala sesuatu yang menjadi permintaannya. Banyak orang Kristen yang menyatakan percaya kepada Allah agar keinginannya dituruti dan doanya dikabulkan. Ini adalah usaha “menyandera” Allah dengan pengakuan percaya kepada-Nya. Hendaknya kita tidak berpikir, bahwa kalau kita... Continue reading → The post Percaya yang Benar appeared first on Truth Voice.

PrayingSailProject
Hati-hati dalam Bersumpah

PrayingSailProject

Play Episode Listen Later Jun 14, 2021 3:32


Im 5:4. Teledor dalam bersumpah adalah dosa. Hendaknya manusia berhati-hari dalam bersumpah.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Firman Tuhan hari Minggu, hari raya Tubuh dan Darah Kristus, 6 Juni 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 5, 2021 11:13


Bacaan I dibawakan oleh Stevanus Michael, Bacaan II dibawakan oleh Yanti Kosasih (mereka dari Gereja St. Yohanes Bosco, Paroki Danau Sunter, Keuskupan Agung Jakarta), bacaan Injil dan renungan dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB (KomSos SDB Indonesia di Jakarta). Keluaran 24: 3-8; Mazmur tg 116: 12-13.15.16bc.17-18; Ibrani 9: 11-15; Markus 14: 12-16.22-26. TUBUH KRISTUS... AMIN! Renungan kita pada hari Minggu, hari raya Tubuh dan Darah Kristus ini bertema: Tubuh Kristus... Amin! Ada seorang dari kampung yang suka berjudi dengan menyabung ayam. Ayam jantannya ada lima ekor dan semuanya hebat sekali. Bila satu tidak kuat bertanding, masih ada yang empat lainnya yang siap menggantikan. Pada waktu musim penyakit ayam, dan akhirnya menyebabkan ke-5 jagonya itu sakit. Ia takut akan nasib bisnis judinya. Lalu ia ingat akan Tuhan. Ia harus menghadiri Misa pada hari Minggu. Pada waktu menerima Komuni Kudus, mendengar suara imam: “Tubuh Kristus,” ia menjawab “Amin” namun ia menambahkan: “untuk ke-5 jagoku yang sedang sakit.” Ia memutuskan memberi Komuni Kudus kepada ke-5 jagonya itu. Jelas lelaki itu berdosa. Ia jatuh dalam dosa sakrilegi, yaitu dosa berat berupa penodaan terhadap orang, simbol dan benda, tempat dan tindakan-tindakan suci lainnya yang telah ditahbiskan kepada Allah. Kita mengingat pernyataan Yesus kepada seorang yang belum percaya kepada Tuhan. Katanya: “Tidak patut memberikan roti yang disediakan bagi anak-anak kepada anjing” (Markus 7,27). Kita percaya dan setuju untuk tidak berdosa terhadap Tubuh dan Darah Kristus, karena kita tahu bahwa kedua unsur itu adalah kehadiran Yesus Kristus yang rela berkorban untuk menyelamatkan kita. Ia sendiri mengadakan perjamuan malam terakhir sebagai suatu perayaan suci, yang di dalamnya Ia tegaskan bahwa roti adalah tubuh-Nya dan anggur adalah darah-Nya. Ia berikan perintah supaya kita selalu merayakannya di dalam Ekaristi untuk mengenang Dia. Kenangan harus berwujud dalam suatu perayaan konkret yang melibatkan dua unsur utama anggota Gereja: kepala yaitu Kristus yang diwakili oleh imam, dan tubuh yang diwakili oleh seluruh umat yang hadir. Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus pada hari ini memberikan penekanan renungan kita pada kurban darah Kristus. Pada waktu umat menerima Komuni Kudus, terhadap seruan imam: “Tubuh Kristus” yang diikuti oleh jawaban: “Amin”, yakinkan dirimu bahwa Tubuh Kristus adalah seluruh diri Tuhan Yesus, termasuk darah-Nya yang tertumpah karena tindakan penyelamatan oleh-Nya. Tindakan berkorban dengan darah ini adalah perbuatan cinta kasih yang tertinggi. Ia berkata: “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya bagi sahabat-sahabatnya,” (Yoh 15,13). Setiap kali merayakan Ekaristi kita membaharui iman kita untuk tetap berkorban bagi keselamatan sesama kita. Hendaknya kita selalu bersyukur dengan karunia Ekaristi Tuhan bagi kita semua. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, semoga melalui Ekaristi yang kami rayakan, kami selalu dipenuhi rahmat dan kuasa-Mu. Bapa kami.. Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Firman Tuhan hari Rabu pekan biasa ke-8, 26 Mei 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 25, 2021 8:32


Bacaan dibawakan oleh Nikolaus Kristama dari Gereja St. Yakobus, Paroki Kelapa Gading, Keuskupan Agung Jakarta, dan renungan dibawakan oleh Magdalena Apriana Riberu dari Gereja Kalvari, Paroki Lubang Buaya, Keuskupan Agung Jakarta. Sirakh 36: 1.4-5a.10-17; Mazmur tg 79: 8.9.11.13; Markus 10: 32-45. PUJIAN ATAS PERTOBATAN YANG TIDAK SIA-SIA Renungan kita pada hari ini bertema: Pujian Atas Pertobatan Yang Tidak Sia-Sia. Ada seorang pemuda usia 18 tahun berasal dari Florence, Italia, yang sudah dikenal dalam keluarga dan teman-teman sebagai seorang yang saleh dan baik. Karena kualitasnya itu, ia diminta untuk mengurusi bisnis satu keluarga kaya di kota itu. Tetapi ketika mulai bekerja di tengah kemewahan dan kemegahan dunia itu, ia mengalami suatu panggilan Tuhan yang menunjukkan jalan lain, yaitu mengabdi dalam iman Katolik supaya menobatkan banyak orang. Maka ia pergi ke Roma dengan tugas untuk mengajar dan mempengaruhi banyak orang muda untuk beriman dengan benar dan sungguh-sungguh kepada Kristus. Kemudian ia didukung untuk belajar supaya akhirnya menjadi seorang imam. Kerasulannya sebagai imam sangat memukau karena ia dapat dipandang sebagai seorang yang menobatkan penduduk Roma dan sekitarnya yang hidupnya sangat duniawi. Ia mendirikan Kongregasi Oratorium yang beranggotakan biarawan dan biarawati dengan kerasulan pertobatan bagi semua umat manusia. Imam ini adalah yang sekarang kita kenal sebagai Santo Filipus Neri. Santo Filipus pantas mendapat gelar seorang guru pertobatan dan ia layak dipuji. Namun pujian yang membuat kita senang dan bangga ini karena yang melakukan semua itu ialah Yesus Kristus sendiri. Tindakan puncak dari semua perbuatan-Nya di dunia ialah menebus umat manusia dengan darah tubuh-Nya sendiri, sebagai darah anak domba tak bernoda, darah Kristus. Pujian ini sangat berguna bagi kita, ketika di satu pihak iman kita bertumbuh dengan segala dinamikanya saat ini, dan di lain pihak tetap ada kecenderungan individualisme dan kenikmatan duniawi yang sering merugikan orang lain. Pujian bahwa Yesus Kristus berbuat kasih yang sangat besar harus sampai mengetuk pintu hati dan pikiran setiap orang, bahwa hidup dan panggilan kita sebagai orang-orang Kristen adalah sangat mahal harganya. Mencari jalan yang gampang, aman, atau pintas untuk sampai ke tujuan merupakan bagian dari kodrat manusia. Tidak ada salahnya jika seseorang bercita-cita amat tinggi dan ia berusaha keras menggapainya. Yang menjadi salah kalau orang menghalalkan segala cara dengan ambisi yang negatif. Salah satunya ialah yang dilakukan oleh dua rasul dari Keluarga Zebedeus yang ingin tempat spesial di dalam kerajaan surga, jadi melebihi rekan-rekannya yang lain. Mereka memanfaatkan pujian tersebut dan rasa bangga mereka hanya untuk mewujudkan kepentingan diri sendiri. Sikap mementingkan diri dengan menghalalkan segala cara merupakan hal yang sangat tidak baik. Hendaknya kita tidak memanfaatkan pujian dan dukungan orang lain hanya untuk kepentingan diri dan golongan kita saja. Pujian harus membuat kita semakin berkorban diri. Marilah kita berdoa. Ya Allah maha kuasa, berkatilah kami dengan karunia rahmat kerendahan hati yang benar. Salam Maria... Dalam nama Bapa.. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Truth Daily Enlightenment
Menentukan Nasib Kekalnya Sendiri

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later May 14, 2021


Hendaknya kita tidak berpikir bahwa setelah di balik kubur atau setelah orang meninggal, masih ada kesempatan untuk diampuni atau diubah nasibnya. Ketika seseorang jantungnya berhenti berdetak, itulah akhir dari segala-galanya. Artinya, tidak ada kesempatan untuk bertobat, diperbaharui, dan berekonsiliasi dengan Allah. Tidak ada manusia sehebat apa pun di bumi ini yang dapat mengubah nasib kekal... Continue reading → The post Menentukan Nasib Kekalnya Sendiri appeared first on Truth Voice.

NGOBIS - Ngobrol Islami
NGOBIS eps.16 - Ngobrol Islami - Ketika Di Ujung Ramadhan

NGOBIS - Ngobrol Islami

Play Episode Listen Later May 11, 2021 9:47


“Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang istiqomah.” [HR Muslim no. 783]. Jangan sampai menjadikan amalan Ramadhan hanya sebagai amalan musiman. Berakhirnya Ramadhan bukan berarti berakhir pula segala amalan kita. Hendaknya kita senantiasa menjaga shalat dan ibadah kita lainnya baik yang wajib maupun yang sunnah. Mari kita tingkatkan amalan di penghujung Ramadhan ini. Dan hendaknya kita beristiqomah dengannya meskipun Ramadhan telah berlalu, baik berupa amalan shalat,puasa, zakat dan amalan lainnya. Yang kedua, hendaknya kita berusaha menerapkan tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam di penghujung ramadhan ini, di hari Raya dan di segala amalan yang kita kerjakan. Di podcast ini merupkan tips-tips seorang muslim di penghujung bulan Ramadhan, semoga bermanfaat. .

NGOBIS - Ngobrol Islami
NGOBIS eps.05 - Ngobrol Islami - Kesalahan-kesalahan Dalam Puasa Ramadhan

NGOBIS - Ngobrol Islami

Play Episode Listen Later May 6, 2021 7:15


Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Hendaknya kita kerjakan ibadah dan amalan yang ada di dalamnya dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan tuntunan yang ada. Kerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan RasulNya sesuai dengan kemampuan kita. Jangan sampai meremehkan amalan-amalan yang diperintahkan. Kerjakan sekuat mungkin. Jangan sampai kemalasan menyelimuti diri kita sehingga kita terlewat dari pahala yang begitu luas yang ditawarkan di bulan yang begitu mulia ini. Namun sebaliknya, jangan sampai karena “terlalu semangat“ kemudian kita membuat amalan-amalan yang tidak disyariatkan. Podcast ini adalah penjelasan beberapa kesalahan-kesalahan dalam puasa Ramadhan, semoga bermanfaat.

Kisah Latar DHAMMAPADA
Dhammapada 158

Kisah Latar DHAMMAPADA

Play Episode Listen Later Apr 28, 2021 3:32


Hendaknya pertama meneguhkan diri sendiri dalam kepantasan, barulah membimbing orang lain. Janganlah orang bijak menjadi kotor.

Jembatan Pikiran
S2 E30: Tadabbur & Tafsir QS: Al 'Alaq 9-14 (Part 4)

Jembatan Pikiran

Play Episode Listen Later Apr 19, 2021 10:27


Menanggapi fenomen 'gampang memvonis & membid'ah2kan'. Hendaknya kita sangat berhati-hati dengan telunjuk kita dalam memvonis sblm kita benar2 mengkaji & tabayyun. Melalui ayat2 ini, Allah ingin menegur kita agar kita tidak sampai berbuat demikian

SABDA DI ATAS BATU KARANG
MENJADI BAIT SUCI ALLAH

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Mar 5, 2021 7:46


Bacaan Injil pada hari ini tentang kemarahan Yesus, karena Bait Allah yang seharusnya dipakai sebagai tempat suci untuk beribadah, namun dijadikan sebagai tempat jual beli atau pasar oleh para pedagang. Kita pun juga sering berperilaku seperti pedagang-pedagang di Bait Allah yang diusir oleh Yesus itu. Yesus mengingatkan kita untuk tidak menyalahgunakan fungsi lahiriah dan batin kita untuk kepentingan dan kenikmatan lahiriah yang sesaat saja. Hendaknya kita memiliki sikap hikmat, yang mampu menjaga tubuh kita ini suci, di mana Allah tinggal bersama dengan kita. Semoga di masa Prapaskah ini, kita mau dan mampu untuk menata hidup kita untuk menjadi Bait Allah, tempat Allah tinggal dalam diri kita. (Sabda di atas batu karang : Kel. 20:1-17, 1Kor 1:22-25, Yoh. 2:13-25)

AWR - Suara Pengharapan
"SEKILAS INFO" - "TUJUAN YANG HARUS DI CAPAI"

AWR - Suara Pengharapan

Play Episode Listen Later Jan 25, 2021 29:00


Buah nangka adalah jenis buah yang mempunyai kandungan indeks glikemik rendah. - Hendaknya kita menguduskan roh, jiwa dan tubuh, semuanya satu kesatuan dan Tuhan sedang memimpin umat-Nya untuk memulai kesehatan dalam tubuhnya.

BERDAKWAH.NET
JADI BUDAK DUNIA - USTADZ AMMI NUR BAITS

BERDAKWAH.NET

Play Episode Listen Later Jan 6, 2021 1:05


Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa'di rahimahullah menjelaskan tentang hakikat kehidupan dunia dan akhirat. Hakikat kehidupan dunia adalah sekadar permainan dan senda gurau, permainan dengan anggota badan dan senda gurau dalam masalah hati . Hati akan menjadi bingung dan bimbang karena dunia. Jiwa pun akan berusaha memiliki sesuatu yang dicintai serta memiliki keinginan yang kuat di dalamnya. Akhirnya akan menyebabkan seorang hamba sibuk dengan dunia seperti anak-anak yang asyik dengan mainannya. Adapun hakikat kehidupan akhirat lebih baik daripada kehidupan dunia. Bagi orang-orang yang bertakwa kehidupan akhirat lebih baik kondisinya maupun sifatnya, serta lebih kekal dan abadi. Di dalamnya terdapat segala sesuatu yang diinginkan oleh jiwa, menyenangkan dipandang mata, berupa kenikmatan yang bisa dirasakan oleh hati dan juga ruh. Di dalamnya banyak kesenangan dan sukacita. Itu semua tidak bisa dirasakan oleh setiap orang, namun hanya khusus untuk orang-orang bertakwa yang melakukan perintah-perintah Allah dan meninggalkan serta menjauhi larangan-Nya. Dengan kondisi demikan, tidakkah manusia mau berpikir? Tidakkah manusia mau menggunakan akalnya ? Hendaknya mereka menyadari manakah di antara kehidupan dunia dan akhirat yang lebih pantas untuk didahulukan. (Lihat Taisiirul Kariimir Rahman). © Fitnah Dunia Yang Menggoda - BERDAKWAH Source: https://news.berdakwah.net/2019/03/fitnah-dunia-yang-menggoda.html

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan Adven II, 7 Desember 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 7, 2020 10:26


Bacaan dibawakan oleh Agustina Indriani dan renungan dibawakan oleh Stefanus Suhandana (mereka adalah pasutri dari Gereja St. Agustinus, Paroki Purbalingga, Keuskupan Purwokerto, Jawa Tengah). Yesaya 35: 1-10; Mazmur 85: 9a-10. 11-12. 13-14; Lukas 5: 17-26. KUASA PENGAMPUNAN DOSA Renungan kita pada hari ini bertema: Kuasa Pengampunan Dosa. Di dalam tugasnya sebagai uskup di kota Milano, Uskup Ambrosius menobatkan Kaisar Theodosius yang berkuasa pada waktu itu, dan St. Agustinus yang masih belum beriman pada saat itu. Mereka diyakinkan untuk melepaskan diri dari segala perbuatan yang jahat, mereka diampuni, dan menjadi anggota Gereja yang sejati. Bacaan-bacaan kita pada hari ini menjelaskan bagaimana umat Allah dikasihani melalui pengampuan dosa dan kesalahan mereka. Kalau kitab Yesaya mengisi hati umat Allah yang terasing di Babilonia dengan semua bentuk tindakan penyelamatan dari Tuhan, Injil Lukas yang baru saja kita dengar menggambarkan tindakan konkret pembebasan manusia dari dosa dan sakit. Yesus memakai otoritas sebagai Mesias, penguasa kerajaan Allah, untuk menertibkan sikap yang salah para pemuka agama, ahli taurat dan orang pandai tentang kuasa Allah. Ia tidak membiarkan orang sombong menyalib kuasa Allah. Tuhan harus yang berkuasa dan bukan mereka. Yesus juga memakai kekuatan belas kasih dan cinta kasih Tuhan untuk mengampuni dosa dan menyembuhkan orang sakit, serta menghilangkan segala macam sakit lainnya. Apa yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya terjawab dalam tindakan Yesus. Kita hidup di dalam zaman perjanjian baru, atau lebih tepatnya di dalam masa keberadaan kerajaan Allah dalam wujud Gereja saat ini, ada begitu banyak lembaran pemenuhan janji Allah. Halaman-halaman kitab suci dengan jelas mengisahkan bagaimana kuasa Allah menang atas kuasa jahat, lalu mereka yang dimenangkan layak menduduki tempat yang sudah disediakan Tuhan di dalam kerajaan surga. Di luar lembaran-lembaran kitab suci, terdapat begitu banyak lembaran kehidupan setiap orang, setiap keluarga, masyarakat dan bangsa yang berisi perwujudan janji Tuhan di dalam hidup kita. Salah satu perwujudan itu ialah lembaran pengampunan dosa. Ada seseorang pernah bercerita bahwa sudah lebih dari sepuluh tahun ia terlibat konflik dengan orang tuanya sendiri dan tidak pernah bertemu mereka. Tapi kini konflik itu sudah berakhir. Ia yang pertama menelepon dan ingin datang menemui mereka. Mereka sudah bulat untuk saling menerima dan ketika bertemu mereka ungkapkan permintaan maaf, lalu terjadilah pengampunan dan rekonsiliasi. Ini adalah salah satu contoh lembaran pengampunan dosa yang dilakukan sebelum hari Natal, dan tentu saja mewujudkan janji keselamatan yang diwartakan dalam kitab suci. Hendaknya kita melakukan itu di masa Adven ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha rahim, semoga kami selalu mengisi halaman-halaman kehidupan kami dalam persiapan hari Natal dengan permintaan maaf, pengampunan dan rekonsiliasi. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan Adven I, 4 Desember 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 4, 2020 7:49


Bacaan dibawakan oleh Maria Anastasia Yenawati Hartanto (Gereja St. Agustinus, Paroki Purbalingga, Keuskupan Purwokerto, JaTeng) dan renungan dibawakan oleh Elisabeth Kusumawati (Gereja Katedral Kristus Raja, Paroki Purwokerto, Keuskupan Purwokerto, JaTeng).Yesaya 29: 17-24: Mazmur 27:1.49. 13-14; Matius 9: 27-31. TERJADILAH SETURUT IMANMU Tema renungan kita pada hari ini ialah: Terjadilah Seturut Imanmu. Ada cerita bahwa dua pasangan suami istri memiliki kebutuhan yang sama, yaitu ingin memiliki anak lelaki. Mereka adalah teman sejati sejak remaja. Setelah menikah, mereka tetap berteman akrab. Kedua istri tersebut melahirkan dua anak perempuan. Mereka juga bersama-sama ingin anak ketiganya laki-laki. Ada usulan dari teman-teman mereka supaya masing-masing pasangan pergi berziarah rohani. Ada sebuah gua Bunda Maria yang sangat terkenal dengan mujisat-mujisat bagi para devosannya. Kedua pasangan itu pergi berziarah ke situ. Di sana mereka berdoa dengan tekun dan memohon berkali-kali bantuan melalui Bunda, supaya Tuhan mengaruniakan mereka anak laki-laki. Lilin yang mereka nyalakan tidak pernah mati. Lilin harus tetap bernyala. Beberapa bulan setelah berziarah, salah satu pasangan memiliki kabar baik, yaitu sang istri hamil. Sedangkan istri pasangan yang satunya belum hamil. Sambil berjalannya waktu, kabar baik semakin kencang datang, yaitu bahwa jenis kelamin bayi dalam kandungan adalah laki-laki. Tetapi pasangan yang istrinya belum hamil itu menjadi penasaran dan cenderung cemas bahkan kecewa. Mereka datang ke teman pasangannya untuk berbagi perasaannya. Di dalam penasaran dan kecemasan, mereka ingin tahu sharing pengalaman teman pasangan yang sedang menantikan kelahiran buah hati. Ibu yang mengandung itu bercerita bahwa setiap kali lilin yang dibakar dan dinyalakan, suami-istri selalu menyebutkan isi doa ini: "Terjadilah seturut kehendak Tuhan". Mereka mengulang kata-kata itu dengan tiada lelahnya, sambil mereka juga mengucapkan doa-doa yang umumnya dipakai di dalam Gereja. Ungkapan doa seperti ini merupakan tanda ketaatan dan kepasrahan iman kita. Ini adalah doa Bunda Maria saat ia menerima kabar suka cita surga untuk menjadi Bunda Allah. Kemudian umat beriman di dalam Gereja memakainya untuk berbagai kepentingan dalam mengungkapkan iman mereka. Setiap orang yang berdoa seperti ini memiliki harapan bahwa doanya tidak bertepuk sebelah tangan. Mereka sangat berharap Tuhan mendengarkan dan mengabulkannya. Dan benar adanya. Tuhan memberikan jawaban untuk menolong orang-orang yang sangat membutuhkan terjadinya kehendak-Nya itu. Di dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menjawab doa dua orang buta yang sangat ingin melihat, kata-Nya: "Terjadilah padamu menurut imanmu." Tuhan Allah juga menjawab dalam bentuk tindakan pemulihan dan penyembuhan atas orang-orang yang sakit, cacat dan menderita seperti yang diwartakan oleh kitab Yesaya pada hari ini. Hendaknya kita selalu memakai doa ketaatan dan kepasrahan ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, dengarkanlah doa-doa kami yang memohon terjadinya kehendak Bapa atas kami. Semoga kami tidak gampang lelah dan menyerah dalam berdoa. Salam Maria... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Kotbah GPGH
Kehendak Bebas - Firman Rudianto

Kotbah GPGH

Play Episode Listen Later Oct 25, 2020 8:06


Tiap manusia diberi kehendak bebas oleh Tuhan. Hendaknya kehendak itu tidak kita gunakan untuk berbuat sekehendak hati sendiri, tapi sesuai dengan kehendak Tuhan.

Sesuluh Hidup Damai
Bhagawad Gita Bab 15: Yoga Berhubungan Dengan Kepribadian Yang Paling Utama

Sesuluh Hidup Damai

Play Episode Listen Later Oct 6, 2020 12:28


Selama Bulan Purusotama setiap 32 bulan sekali, seseorang Hendaknya membaca Bhagawad Gita bab 15 selama 1 bulan. Selamat berbhakti --- Send in a voice message: https://anchor.fm/i-gede-suwardana/message

Layanan Audio Sahabat Seperjalanan
Renungan 1-10-2020: Akibat Mengabaikan atau Salah Prioritas

Layanan Audio Sahabat Seperjalanan

Play Episode Listen Later Sep 30, 2020 10:21


Ada orang yang punya mata dan telinga namun tidak mau melihat dan mendengar. Hendaknya kita menghindari prilaku demikan, marilah kita tidak mengabaikan firman tuhan dan salah prioritas dengan cara bersaat teduh dan berdoa. Ketika pikiran kita dipenuhi Firman Allah maka akan ada keteduhan dan penyertaan tuhan dalam hidup kita. Photo by Deva Darshan from Pexels

SLCC Bali
310820. Semakin Berisi Hendaknya Semakin Merunduk

SLCC Bali

Play Episode Listen Later Sep 19, 2020 4:27


Saat Teduh online GKKI SLCC Bali.

Podcast GII HIT Kuta
Sesingkat Telapak Tangan

Podcast GII HIT Kuta

Play Episode Listen Later Sep 7, 2020 5:34


Kehidupan yang kita jalani sekarang hanyalah sebuah tumpangan sementara. Keseluruhan hidup kita milik Tuhan. Hendaknya kita tidak menyia-nyiakan waktu yang sudah diberikan, tapi jalanilah dengan berharap dan setia kepada Tuhan.

Podcast GII HIT Kuta
Segala Sesuatu ada Waktunya

Podcast GII HIT Kuta

Play Episode Listen Later Sep 3, 2020 6:22


Pengkhotbah 3 menyatakan sebuah kebenaran bahwa hari-hari yang kita jalani dari hidup ini memiliki dua sisi yang berbeda. Ada waktu untuk bersenang, dan ada waktu dalam kesedihan. Hendaknya kita tidak putus asa dalam waktu terpuruk, atau sombong di waktu senang. Tapi jalani kehidupan ini dengan penuh syukur dan iman kepada Tuhan.

Geni
Renungan Harian Katolik 28 Agustus 2020

Geni

Play Episode Listen Later Aug 27, 2020 8:42


Hendaknya kita selalu berjaga-jaga seperti kelima wanita bijaksana.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan biasa ke-19, 11 Agustus 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 10, 2020 8:29


Bacaan oleh Sr. Yosephina, SPC (Jakarta) dan renungan oleh Sr. Anna Maria, SPC (Jakarta) ANAK-ANAK YANG MEMBANGGAKAN Renungan kita pada hari ini bertema: Anak-Anak Yang Membanggakan. Ada sebuah reuni para alumni SD. Semua hadirin terdiri dari para petani, buruh, pegawai pemerintah, guru, rohaniwan, bahkan bupati untuk kabupaten setempat. Di antara semua ini, ada satu tamu yang sangat spesial, yaitu seorang lelaki tua berusia 88 tahun, ia adalah kepala sekolah pertama sekolah dasar tersebut. Semua alumni memiliki kenangan indah tentang sang kepala sekolah. Semua alumni masih tetap mengingat bagaimana mantan guru mereka tersebut selalu memperlakukan setiap murid sebagai anaknya sendiri. Intinya, guru tersebut selalu menganggap setiap muridnya sebagai anak yang membanggakan. Setiap anak memiliki potensi dan bakat yang patut dikembangkan selanjutnya. Ia selalu memakai pendekatan persuasif untuk mengarahkan dan memperbaiki perilaku mereka yang nakal atau kurang baik. Setiap selesai memberikan nasihat atau koreksinya, ia selalu berkata begini: "Kamu anak yang membanggakan." Setiap anak di dalam keluarga, Gereja dan masyarakat kita sangat memerlukan perlakuan yang positif dan sehat. Dengan perlakukan ini, mereka akan tumbuh secara positif dan sehat, sehingga mengurangi atau mematikan perilaku mereka yang tidak disiplin atau di luar batas kewajaran. Mantan guru dan kepala sekolah tersebut sebenarnya mempraktikkan perbuatan Yesus sendiri yang menerima anak-anak dan memberkati mereka. Yesus menempatkan anak kecil di tengah-tengah kita agar mengajarkan kita tentang menghargai dan memelihara kehidupan yang menjadi karunia terindah Tuhan bagi kita. Sikap-sikap yang patuh, semangat belajar dan mengikuti disiplin hidup merupakan sikap hidup yang melawan keras kepala dan hidup yang kacau. Kerendahan hati dan taat kepada Tuhan adalah semangat yang mengalahkan kecongkakan, ingat diri, dan kekerasan. Kerajaan Surga disediakan bagi orang-orang yang hidup dalam semangat anak kecil seperti ini. Kita perlu belajar bahwa proses terjadinya sesuatu memang harus berawal dari yang kecil dan lemah. Tuhan Allah memakai proses natural kita untuk mendirikan kerajaan-Nya di dalam dunia. Iman kita tumbuh dari awal untuk menjadi dewasa. Kita dapat memiliki ide dan pemikiran tertentu, yang terbentuk dari kumpulan fakta dan pengalaman kecil yang berbeda-beda. Sebuah bangunan rumah terbentuk dari elemen semen, pasir, batu dan genteng. Seorang profesor telah melalui pengalaman belajar dan latihan dari kecil dan semua masa belajarnya. Jadi yang kecil, permulaan dan muda harus membuat kita bangga. Hendaknya kita syukuri bahwa semua itu sudah dan seterusnya ikut membentuk diri kita seperti apa adanya kita pada setiap waktu hidup kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Berkatilah kami untuk hari ini, supaya setiap pengalaman yang terjadi hari ini menandakan bahwa Engkau senantiasa setia di dalam kehendak-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Firman Tuhan hari Senin pekan biasa ke-15, 13 Juli 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 12, 2020 7:48


Bacaan oleh Petrus Kristanto Setiawan dan renungan oleh Ernie Djohan PERANG ROHANI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Perang Rohani. Ada seorang pemudi pada suatu pagi bertengkar dengan ibunya. Mereka berteriak dan saling mempersalahkan atas sesuatu persoalan yang sepele. Saat meninggalkan rumah untuk bekerja, ia masih marah dan selama di tempat kerja ia tetap marah. Tetapi sang ibu di rumah tidak henti-hentinya berdoa bagi putrinya itu. Ibu hanya ingin supaya kemarahan putrinya segera berhenti. Pada sore hari ketika pemudi itu kembali dari kerja, tidak ada lagi kemarahan dan suasana kembali normal. Kemarahan merupakan satu dari banyak dosa lain yang bersumber dari si jahat, yaitu iblis atau setan. Pada saat kita membiarkan diri kita dikuasai oleh iblis ini, perbuatan dosa apa pun dapat terjadi dengan secepat mungkin. Sehebat dan sepandainya manusia itu, jika berhadapan dengan kuasa kegelapan ini bakal takluk dan binasa. Kuasa ini masuk ke dalam diri manusia dengan tujuan menghancurkan dan menyengsarakannya. Ia memanfaatkan kesempatan untuk masuk dan bekerja, yaitu mereka yang lemah dalam mental dan rohani. Kejadian antara pemudi dengan ibunya tadi merupakan satu contoh perang rohani. Di dalam suatu perang rohani, tidak terjadi kekerasan fisik yang melibatkan alat atau senjata, tetapi yang dipakai ialah kata-kata, pikiran, argumen, kritikan, nasihat, dan yang kekuatannya dahsyat yaitu doa. Perang rohani dalam wujud yang sesungguhnya ialah kekuatan yang benar berperang melawan kekuatan yang salah atau jahat. Dari pihak Tuhan, kebenaran dan kebaikan hendak ditegakkan atau dipertahankan karena kekuatan jahat sudah terlanjur menghadirkan kekacauan atau bahkan ancaman untuk berkuasa. Maka nabi Yesaya menegaskan kepada bangsa Israel di pembuangan, bahwa mereka harus membersihkan dirinya dengan menjauhkan perbuatan-perbuatan yang jahat dari hadirat Allah yang maha kuasa. Pedang yang dipakai Yesus untuk berperang secara rohani ialah Firman Allah. Pedang itu memiliki dua sisi sama tajamnya yang membela roh dan jiwa, pertimbangan-pertimbangan pikiran dan maksud-maksud hati manusia. Firman Allah itu sesungguhnya ialah pedang Roh untuk menghancurkan roh kegelapan yang menjerumuskan kita ke dalam dosa dan akhirnya kehilangan status sebagai putra dan putri Allah. Jadi Yesuslah yang menggerakkan terjadinya pembinasaan itu bahkan dapat membuat perpecahan di antara saudara dan sahabat, mengingat di situ memang sering terdapat kegelapan dan kebusukan yang dibiarkan tumbuh subur. Pembersihan memang harus terjadi, supaya memberikan kita kesempatan sebagai putra dan putri Allah yang hidup benar, damai, dan bersuka cita dalam Roh Kudus. Hendaknya kita selalu menggunakan pedang rohani Yesus Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Semangati dan penuhi hidup kami hari ini ya Bapa, supaya api Roh-Mu membakar semangat kami untuk giat dan tekun memerangi segala bentuk kuasa kegelapan yang setiap saat dapat mengganggu dan menaklukkan kami. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Bali Mengaji
Suamimu Syurgamu Atau Nerakamu | Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.

Bali Mengaji

Play Episode Listen Later Jun 27, 2020 115:21


Hendaklah para istri yang beriman kepada Allah Ta'ala betul-betul menaruh perhatian yang besar terhadap hak-hak suaminya, karena suaminya merupakan pintu surga dan nerakanya. Hendaknya sang istri berusaha mencari keridhaan sang suami. Sebagaimana pesan Rasulullah ﷺ kepada bibinya Hushain bin Mihshan ketika beliau bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah bersuami?” Ia menjawab, “Sudah.” Beliau bertanya lagi, “Bagaimana sikapmu kepada suamimu?” Ia menjawab, “Aku tidak pernah mengurangi (hak)nya kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya.” Maka Rasulullah ﷺ bersabda kepadanya, فَانْطُرِيْ أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّمَا هُوَجَنَّتُكِ و نَارُكِ . “Perhatikanlah kedudukanmu di sisinya, karena sesungguhnya dia (suamimu itu) adalah Surgamu dan Nerakamu.“ [Hadits shahih Riwayat Ahmad (IV/341), al-Hakim (II/189), An-Nasa'i dalam ‘Isyratin Nisaa' (no. 76-83), Ibnu Abi Syaibah (VI/233 no. 17293), dan Al-Baihaqi (VII/291)] Simak selengkapnya dalam kajian islam ilmiyah berikut ini. Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.