Podcasts about begitupun

  • 59PODCASTS
  • 82EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • ?INFREQUENT EPISODES
  • Jun 11, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about begitupun

Latest podcast episodes about begitupun

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 12 Juni 2025 - Bersyukur atas segala hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 7:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 12 Juni 2025Bacaan: "Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11)Renungan: Suatu kali ada sebuah tulisan singkat di internet yang isinya sungguh bagus. Isinya seperti ini, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang mempunyai bayi, itu adalah berkat. Tetapi, harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dengan tekun, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya." Dari sini secara jelas kita dapat memahami bahwa hidup tidak semudah yang dibayangkan. Hidup ini pada dasarnya adalah berkat tetapi juga beban. Bagi seseorang yang ingin berkatnya saja dan tidak ingin menerima bebannya, biasanya akan kesulitan untuk bersyukur, karena dia akan selalu merasa kekurangan. Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tak ada kedamaian tanpa pengekangan diri, dan tak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan para artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamor itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu, demi menjaga kebugaran tubuh. Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan, kita tak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, mari kita fokuskan diri kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang patut dilakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya, bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh sebab itu, bersyukurlah karena itu membuat kita bahagia dan Tuhan menyukai orang yang bersyukur. Ingat, keluhan hanya membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan padaku, tetapi di baliknya ada beban yang harus kutanggung. Ajarilah aku untuk tetap bersyukur. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 19 Juli 2024 - Peringatan dari Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 18, 2024 5:06


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 19 Juli 2024 Bacaan: "Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu." (Mazmur 119:59) Renungan: Kita hidup di tengah-tengah keadaan yang dipenuhi dengan begitu banyak label peringatan. Setiap kali kita membeli obat dalam kemasan, kita pasti akan mendapati peringatan penggunaan obat, apa efek dari penggunaannya, dsb. Lalu perhatikanlah makanan-makanan dalam kaleng atau kemasan. Selalu saja ada tanda peringatan berupa tanggal kadaluwarsa. Apa lagi? Jika kita menerima sebuah bingkisan dalam kotak, tidak jarang kita pun membaca label peringatan seperti: Awas! Mudah pecah, jangan dibalik. Kemudian, di setiap jalan yang kita lalui, kita akan menemui begitu banyak tanda-tanda peringatan berupa rambu-rambu lalu lintas. Dan masih banyak lagi. Tujuan dicantumkannya label atau tanda peringatan itu jelas supaya kita berhati-hati sehingga tidak mengalami hal-hal yang merugikan jika kita mengabaikannya. Begitupun dengan perjalanan hidup kita! Siapakah yang berani menjamin bahwa perjalanan hidup kita akan mudah dan pasti baik-baik saja? Sangatlah penting bagi kita untuk menyadari bahwa kita tinggal di dunia yang tidak mudah. Kita tinggal di dunia yang keras, penuh gejolak dan penuh pertikaian. Kita tinggal di dunia yang penuh persoalan, memiliki tingkat stres yang tinggi. Kita tinggal di dunia yang rentan terhadap krisis dan berbagai macam persoalan hidup. Di sisi lain, kita juga tinggal di dunia yang penuh kenikmatan dan yang menawarkan berbagai macam godaan. Untuk bisa hidup benar di dunia yang bengkok ini, kita butuh label peringatan dan kita harus memperhatikannya. Itulah sebabnya, pemazmur berkata, “Aku memikirkan jalan hidupku, dan aku melangkahkan kakiku menuju pengingat-pengingatmu.” (Mzm. 119:59) Alangkah bijaksananya bila kita menjadikan pengingat dari Tuhan sebagai kompas dan pedoman hidup kita. Yang pasti, kita akan terhindar dari segala macam permasalahan jika kita menyandarkan hidup kita pada peringatan Tuhan. Kita tidak hanya memerhatikan peringatan-peringatan Tuhan saja, tetapi kita juga harus menaati label peringatan tersebut! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mentaati setiap perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu agar hidupku berkenan pada-Mu. Amin. (Dod).

Bisik Basket
Eps. 158 Cuti Bersama

Bisik Basket

Play Episode Listen Later May 11, 2024 55:00


Cuti bersama tahun ini juga dirasakan tukang sapu yang ikutan cuti karena tidak ada sapu yang diperlukan di Playoffs Conference Semifinal saat ini. Celtics yang terlihat sedigdaya itu harus keok juga dengan Cavs. Begitupun dengan Knicks dan OKC yang sama-sama kecolongan 1 poin. Yang paling bahaya, Denver sudah mulai nyetel lagi. Simak pembahasannya di #BisikBasket episode 158 ini!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 17 Januari 2024 - Tetap Kuat dan Setia Berjalan BersamaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 16, 2024 5:25


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 17 Januari 2024 Bacaan: "Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!" (Yohanes 12:27-28) Renungan: Malam hari biasanya menjadi waktu paling nyaman untuk merenungkan nasib. Bagi yang sedang dirundung masalah, malam pasti akan terasa panjang. Malam hari adalah waktu yang tepat untuk membuka hati. Mau tidak mau suatu saat pasti akan ada masalah yang membuat kita tidak bisa tidur atau terjaga sepanjang malam. Keadaan gelisah, galau, dan merana ini, banyak orang sudah merasakan, termasuk Yesus. Namun, Yesus menyadari, waktunya sudah dekat. Pada saat itu jiwa-Nya terharu, bahkan Dia tidak bisa berkata apa-apa. Ada rasa takut menyelusup, membayangkan penderitaan itu akan datang. Dia bertanya, akan selamatkah Dia dari penderitaan? Hati-Nya bergumul begitu rupa. Namun Dia tidak ingin menghindar dari penderitaan-Nya dan berniat menghadapinya dengan bersandar pada Bapa. Pada saat penderitaan datang, mungkin kita ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa. Satu yang harus kita pegang, bahwa kita harus menghadapinya dan tetap setia, seberapa pun sulitnya. Kita tidak sendirian menghadapinya, karena Tuhan senantiasa siap untuk menjadi sandaran dan penolong bagi kita. Saat ini apakah jiwa kita masih merasakan galau, takut dan khawatir akan hal yang terjadi esok? Ingatlah bahwa kesetiaan kita untuk berjalan bersama Tuhan akan berbuah manis, seperti Yesus yang tetap setia dalam pekerjaan-Nya, Dia diberi kemuliaan oleh Bapa. Begitupun kita, anak-Nya, juga akan mendapat hal yang sama. Mari, jangan sampai kita terbawa permasalahan, melainkan biarlah permasalahan hari ini justru mendewasakan kita dan membawa kita lebih dekat dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan sehingga aku dapat menyongsong hari esok walau permasalahan hidupku belum ada jalan keluarnya. Aku yakin, ketika aku mengandalkan Engkau, maka jalan keluar akan terbuka untukku. Amin. (Dod).

PODCAST ANTONO
EPS 39 - salah narasumber, malah cerita sedih. Bangsat!

PODCAST ANTONO

Play Episode Listen Later Dec 22, 2023 37:08


terdapa sosok gendut saya kira sosok misterius ternyata arek sedih ate cerito. Begitupun dg narasumber satunya, belio datang jauh2 dari magetan hanya utk berbagi kisah sedihnya ditinggal rabi. Semangat bro! Powered by Firstory Hosting

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 17 September 2023 - Bertumbuh di setiap permasalahan hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 16, 2023 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 September 2023 Bacaan: "Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari surga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan aku akan memuliakan-Nya lagi!" (Yohanes 12:27-28) Renungan: Biasanya malam hari adalah waktu yang paling nyaman untuk merenungi nasib. Bagi yang sedang dirundung masalah, pasti malam hari akan terasa lama. Malam hari adalah waktu tepat untuk membuka uneg-uneg hati. Mau tidak mau, satu hari ini pasti ada masalah yang membuat kita tidak bisa tidur alias terjaga sepanjang malam. Namun, apa saja yang sudah kita lakukan? Sudahkah kita membuka firman-Nya dan bercakap-cakap dengan-Nya? Keadaan "gegana" (gelisah, galau, dan merana) ini semua sudah merasakan termasuk Yesus. Namun, Yesus menyadari, waktu-Nya sudah dekat. Pada saat itu jiwa-Nya bergumul, bahkan Dia tidak bisa berkata apa-apa. Ada rasa takut menyelusup, membayangkan penderitaan itu akan datang. Dia bertanya, akan selamatkah Dia dari penderitaan? Hati-Nya bergumul begitu rupa. Namun Dia tidak ingin menghindar dari penderitaan-Nya dan berniat menghadapinya dengan bersandar pada Bapa. Pada saat penderitaan datang, mungkin kita ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa. Satu yang harus kita pegang, bahwa kita harus menghadapinya dan tetap setia, seberapa pun sulitnya. Kita tidak sendirian menghadapinya, karena Tuhan senantiasa siap untuk menjadi sandaran dan penolong bagi kita. Saat ini, setelah membaca renungan hari ini, apakah jiwa kita masih merasakan galau, takut dan kuatir akan hal yang terjadi esok? Ingatlah bahwa kesetiaan kita untuk berjalan bersama Tuhan akan berbuah manis, seperti Yesus yang tetap setia dalam pekerjaan-Nya, Dia diberi kemuliaan oleh Bapa. Begitupun kita, anak-Nya, juga akan mendapat hal yang sama. Mari, jangan sampai kita terbawa permasalahan, melainkan biarlah permasalahan hari ini justru mendewasakan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap permasalahan yang aku alami. Berilah aku hikmat-Mu, agar melalui permasalahan tersebut aku menyadari bahwa Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang dewasa dalam iman dan pengharapan. Amin. (Dod).

ElSwara
Ketakutanku dalam Public Speaking dan Caraku Mengatasinya

ElSwara

Play Episode Listen Later Sep 10, 2023 2:38


Setiap orang pasti punya rasa takut dan cemas tersendiri dalam public speaking. Begitupun cara untuk mengatasinya pasti punya cara tersendiri. Dan di podcast ini aku ingin berbagi pengalamanku dalam mengatasi ketakutan itu. Semoga podcast ini bermanfaat! Selamat menyimak! ^^ *Podcast ini dibuat dalam rangka menjalankan Misi 1 Kabin Public Speaking Kampung Bakat Ibu Profesional bersama Ayunda Guru Winda Bastiana (@wbastiana) #kampungkomunitasibuprofesional #kampungbakatibuprofesional #kampungbakat3 #misimutiara1 #kabinpublicspeaking #kelaspengembangandiri #ip4id2023 #bersinergijadiinspirasi

Daniel Tetangga Kamu
Perjalanan Hidup Sang "Wanita Listrik" Tri Mumpuni

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later Apr 14, 2023 45:42


Hidup ini harus menjadi impact untuk masyarakat! Begitupun dengan Tri Mumpuni & Suami yang berjuang untuk memberikan listrik kepada warga di daerah-daerah terpencil. Hingga ia & suami pernah terpaksa disandera dan dimintai tebusan 2M. Seperti apa kisahnnya?

BEGINU
Selaras dengan Alam serta Filosofi di Dalamnya

BEGINU

Play Episode Listen Later Apr 5, 2023 15:41


Pada episode ini, kita akan mendengarkan potongan perbincangan Wisnu Nugroho bersama Eko Prawoto dan Singgih Susilo. Eko Prawoto sangat senang untuk bisa menikmati alam dan segala hal yang berkaitan dengannya. Tinggal langsung di desa dan berada dekat alam membuat Eko mempelajari banyak hal di dalamnya. Begitupun dengan Singgih Susilo, ia memaknai bahwa desa dapat menciptakan berbagai hal menarik. Singgih menggunakan material dari alam untuk membantu menyelesaikan masalah di kehidupan. Mari dengarkan kisahnya lebih lanjut! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio  Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Cuap Cuap Cuan
The Power Of Nabung ft Olivia Louise

Cuap Cuap Cuan

Play Episode Listen Later Mar 21, 2023 16:49


Hai, Sobat Cuan.. Kesadaran untuk menabung memang perlu dimiliki semua orang.. Pasalnya, sebanyak apapun pendapatan yang kita miliki, kalau tidak disisihkan sedikitpun untuk ditabung, ya bakalan abis juga.. Begitupun sebaliknya, walaupun pendapatan yang dimiliki sedikit, tapi kalau kita rajin menabung, bisa jadi lebih kaya lho, dari orang yang berpendapatan lebih besar.. Ibaratnya, sedikit sedikit, lama lama menjadi bukit.. Itulah the power of nabung. Seperti tema yang hari ini bakal dibahas sama Maria Katarina dan Olivia Louise selaku Financial Expert CNBC Indonesia, di segmen Interview berikut ini... Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!

Ha!u Podcast
Kasak-Kusuk Kisah Kasih

Ha!u Podcast

Play Episode Listen Later Jan 16, 2023 33:35


Sekuat-kuatnya manusia, pasti akan menangis jua. Begitupun dengan tamu kita kali ini, Ustadz Andzar. Beliau pernah menangis selama satu minggu. Untuk siapa, yah, air matanya itu? Selamat ber-baper ria! BTW, episode kali ini full Sunda.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 30 Agustus 2022 - Setia berdoa dan percaya padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 29, 2022 4:20


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 Agustus 2022 "Namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." (Lukas 18:5) Renungan: Dari alam Kita bisa belajar banyak hal. Stalaktit dan stalakmit di dalam gua terbentuk dari tetesan air di pegunungan kapur yang berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun. Batu karang kokoh di pinggir pantai dapat pecah oleh deburan ombak yang terus-menerus selama berpuluh-puluh tahun. Allah mengajar kita untuk tekun, setia dan pantang menyerah saat menghadapi tantangan hidup. Semua hal yang baik dan indah di alam ini adalah proses dari perkembangan alam yang tiada henti. Begitupun dalam hal berdoa. Yesus menegaskan agar setiap orang percaya berdoa dengan tidak jemu-jemu. Cerita Yesus tentang seorang hakim yang lalim, yang pada akhirnya mengabulkan permohonan janda itu memberi gambaran soal ketekunan ini. Hakim yang lalim itu mengakui bahwa kegigihan janda itu sangat menyusahkannya dan karena alasan itulah permintaan itu dikabulkannya. Yesus meminta setiap pengikutnya memperhatikan benar perkataan hakim yang lalim itu. Allah kita penuh belas kasihan. Tidak seperti hakim yang lalim itu. Allah tidak merasa terganggu saat mendengarkan doa kita. Seperti janda itu, mungkin kita tidak mendapatkan jawabannya saat itu juga, ada jeda waktu yang cukup panjang. Namun ia tidak berhenti memohon. Itulah Iman. Ia yakin bahwa Allah tidak terus membiarkan umatnya yang siang malam memohon kepada-Nya. Apakah kita mulai menyerah dalam doa? Kiranya kegigihan janda ini membangkitkan kembali hasrat kita untuk berdoa dan bergantung kepada Allah, Raja yang penuh belas kasihan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah roh doa-Mu masuk dalam hatiku, sehingga selalu ada kerinduan di hatiku untuk bertemu dengan-Mu dalam jam-jam doaku. Amin. (Dod).

Narasipostmedia
Pemerintah Nggak Mau Rugi, BBM dan LPG Naik Lagi

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Aug 8, 2022 6:00


Pemerintah Nggak Mau Rugi, BBM dan LPG Naik Lagi Oleh. Syukrika Putri (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com- Belum usai huru hara mengenai masalah penggunaan MyPertamina sebagai alat pembayaran bagi BBM jenis pertalite dan solar yang mulai diujicobakan pada awal bulan Juli, kini Pertamina kembali mengeluarkan kebijakan yang tak enak di hati dan juga di dompet yaitu menaikkan harga sejumlah produk Bahan Bakar Khusus (BBK) atau BBM nonsubsidi, Minggu (10/7/2022). Kenaikan harga meliputi pertamax turbo, pertamina dex, dan dexlite, serta LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas. (tirto.id) Kalau menurut Pertamina, kenaikan harga ini mengacu pada harga minyak dunia saat ini dan kenaikan ini sudah sesuai aturan yang berlaku. Aturan yang dimaksud adalah Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Jadi, dengan mengacu pada aturan ini penyesuaian harga akan terus dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. Nah, kebetulan nih, harga minyak dunia memang sedang naik. Harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dolar AS/barel atau lebih tinggi 37% dari harga ICP pada Januari 2022. Begitupun dengan LPG. Tren harga (CPA) gas pada bulan Juli ini mencapai 725 dolar AS/Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13% dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021. Maka, dengan serangkaian proses perhitungan berdasarkan pada peraturan tadi (Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020) didapatkanlah penyesuaian harga di angka sekitar Rp2.000, baik per liter untuk BBM atau per kg untuk gas. Berhubung kenaikan ini terjadi kepada bahan bakar nonsubsidi yang dimana juga berarti penggunanya adalah kalangan menengah ke atas, maka pemerintah beranggapan bahwa kenaikan harga sekitar Rp2.000 ini tak akan memberatkan sehingga daya beli masyarakat terhadap bahan bakar nonsubsidi akan tetap terjaga. Namun, kalau dipikir-pikir lebih tepatnya masyarakat dibuat tidak punya banyak pilihan selain bertahan dengan bahan bakar nonsubsidi meskipun harganya mahal karena untuk mendapatkan bahan bakar subsidi harus melalui drama MyPertamina dan antrean yang melelahkan. Keadaan ini otomatis akan mengakibatkan meningkatnya pengeluaran yang akan memengaruhi daya beli masyarakat. Bila daya beli tergerus, aktivitas konsumsi rumah tangga bisa terganggu, sehingga berimbas pada laju pertumbuhan ekonomi yang tertahan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/07/28/pemerintah-nggak-mau-rugi-bbm-dan-lpg-naik-lagi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Bisnis Bareng Coach Tom
Masalah Legalitas MS GLOW, Founder buka Suara ft.Maharani Kemala

Bisnis Bareng Coach Tom

Play Episode Listen Later Jul 26, 2022 42:59


Membangun bisnis apapun, pasti tidak terlepas dari banyak suka dan dukanya. Dari pengalaman tersebut membuat kita terus belajar dan menemukan strategi-strategi baru untuk membuat bisnis menjadi lebih maju. Begitupun dari pengalaman bintang tamu kita hari ini yang sudah melewati banyak proses-proses bisnis sehingga bisa membangun Urban Company dan MS Glow hingga booming seperti sekarang.

Listen Up! by Catch Me Up!
Listen Up! S03E36: Lili Pintauli Resign dari KPK, Presidan dan PM Sri lanka Mundur, Wajah Baru Perpustakaan Jakarta

Listen Up! by Catch Me Up!

Play Episode Listen Later Jul 12, 2022 12:46


Nama Lili Pintauli terus-terusan muncul di timeline media sosial, headline berita, sampai obrolan warung kopi. Lili yg merupakan wakil ketua KPK dengan segala kontroversinya yang bertumpuk, resign saat mau diadili Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran etik. Ironinya, dengan Lili resign, ia batal diadili dalam sidang kode etik. Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang sebelumnya melarikan diri dari Istana Kepresidenan di Ibu kota, berjanji akan mundur sebagai presiden. Begitupun dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe yang ikut mundur setalah mengatakan negaranya bangkrut dan negosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) telah gagal. So happy karena Jakarta sekarang punya public space baru. Everybody meet Perpustakaan Umum Taman Ismail Marzuki, letaknya ada di Cikini, Jakarta. Koleksi buku di perpustakaan tersebut ada sebanyak 138.000, yang terdiri dari buku-buku umum, buku anak, dan koleksi kejakartaan yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat sekarang.

Jang Oetama Podcast
Air Mengajarkan Kita Sesuatu

Jang Oetama Podcast

Play Episode Listen Later Jun 6, 2022 5:43


Dalam episode INTENSIF kali ini, kami selaku tim Jang Oetama Podcast turut berduka cita atas musibah yang terjadi pada keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yakni wafatnya Emmeril Kahn selaku putra sulungnya. Terkait apa yang terjadi, kita bisa mengambil pelajaran dari alam. Khususnya terkait air. Kami percaya wafatnya Emmeril Kahn akan disucikan oleh air dan in syaa Allah mencapai surga-Nya. Begitupun air dalam kepercayaaan adat setempat. Selebihnya selamat menikmati sajian podcast INTENSIF kita kali ini.

Bisnis Bareng Coach Tom
PONZI SCAM TERBESAR CRYPTO

Bisnis Bareng Coach Tom

Play Episode Listen Later Jun 6, 2022 14:34


Tidak ada pengusaha yang mengharapkan sebuah bisnis yang ujung-ujungnya anjlok ataupun bangkrut. Begitupun dengan mereka yang terjun ke dunia crypto. Hingga saat ini masih menjadi sebuah perbincangan hangat. di balik anjloknya kasus Terra Luna Crypto ternyata masih ada pelajaran yang bisa Anda ambil manfaatnya.

Astro Awani
AWANI Pagi: Tradisi masyarakat Melayu ketika Ramadan & Syawal

Astro Awani

Play Episode Listen Later Apr 30, 2022 28:32


Tiga hari lagi sebelum umat Islam meraikan Aidilfitri dan pastinya kemeriahan semakin dirasai. Begitupun, banyak tradisi yang diamalkan oleh nenek moyang kita, sudah semakin dilupakan. Bersama Pengarah dan Ketua Penyelidik Nusantara Academy (NADGE), Ahmad Najib Ariffin dalam AWANI Pagi.

Sabi, Lur!
#SL35 : JADI INI BALASAN DARI ORANG SABAR??

Sabi, Lur!

Play Episode Listen Later Apr 23, 2022 9:46


Sebagai manusia pasti secara ga sadar kita akan menilai sikap orang dari segi manapun, apalagi kalo tiap hari ketemu. Begitupun dengan mba Kareene yang setiap hari ketemu sama timnya. Kalo diperhatiin sih mba Kareene kayaknya gak pernah marah. Kok bisa sih sabar banget ngadepin anak-anaknya? Apa yaa yang kira-kira dirasain sama mba Kareene? Hmm coba yuk kita kulik lagi di episode kali ini, dengerin sampai selesai yah! :D

Pikir2 Lagi
Mengharapkan Yang Terbaik

Pikir2 Lagi

Play Episode Listen Later Feb 25, 2022 7:39


Doa dengan mengharapkan yang terbaik, mungkin sudah menjadi kebiasaan sebagian dari kita. Begitupun saya yang selalu menggunakan narasi yang terbaik dalam doa saya, namun di episode ini saya bagikan bagaimana sebuah pengalaman yang merubah keyakinan saya. Saat inipun saya meyakini bahwa jangan mengharapkan yang terbaik karena yang terbaik menurutmu belum tentu sama dengan yang terbaik meurut tuhanmu.

Cerita Kehidupan
RAJA LALIM YANG BERTOBAT

Cerita Kehidupan

Play Episode Listen Later Feb 10, 2022 3:55


Siklus perbuatan selalu memberi kita kembali apa yang kita berikan kepada orang lain. Jika berbuat baik, maka kebaikan itu akan datang kembali kepada kita. Begitupun jika berbuat jahat, maka kejahatanlah yang akan kembali menimpa kita. Saksikan video kami: Youtube ☛ www.youtube.com/ntdkehidupan Dailymotion ☛ www.dailymotion.com/ntdkehidupan Facebook ☛ https://web.facebook.com/ntdkehidupan​ Terhubung dengan kami di Twitter ☛ twitter.com/indonesia_ntd Youmaker ☛ https://www.youmaker.com/c/ntdkehidupan Dengarkan Podcast kami: Anchor ☛ https://anchor.fm/ntd-kehidupan Spotify ☛ https://open.spotify.com/show/4phapkNi7D1INq8emRB1Tu

Sejarah Nabi Muhammad SAW
Perempuan menyerupai Laki2. Begitupun sebaliknya.(Part 4)

Sejarah Nabi Muhammad SAW

Play Episode Listen Later Feb 9, 2022 61:32


Ceramah Ust DR. Khalid Basalamah, Lc, MA --- Send in a voice message: https://anchor.fm/roslan/message

Sejarah Nabi Muhammad SAW
Perempuan Menyerupai Laki2. Begitupun Sebaliknya (Part3)

Sejarah Nabi Muhammad SAW

Play Episode Listen Later Feb 8, 2022 18:28


Ceramah Ust DR. Khalid Basalamah, Lc, MA --- Send in a voice message: https://anchor.fm/roslan/message

Sejarah Nabi Muhammad SAW
Perempuan Menyerupai Laki2, begitupun sebaliknya

Sejarah Nabi Muhammad SAW

Play Episode Listen Later Feb 7, 2022 44:48


Ceramah Ust DR. Khalid Basalamah, Lc, MA --- Send in a voice message: https://anchor.fm/roslan/message

BERISIK! with Panrita
Ateng Amin: Ngurusin Istri Ngidam

BERISIK! with Panrita

Play Episode Listen Later Feb 2, 2022 16:38


Kisah dua sahabat yang masuk dalam rekaman, kata orang ketika berteman lama kita akan mengenal satu sama lain. Begitupun dengan Ateng dan Amin, saking saling kenalnya satu sama lain mereka lupa siapa dirinya masing-masing. Ya, namanya juga lupa.

BERISIK! with Panrita
Ateng Amin: Rumah Amin di Paraguay

BERISIK! with Panrita

Play Episode Listen Later Jan 25, 2022 22:31


Kisah dua sahabat yang masuk dalam rekaman, kata orang ketika berteman lama kita akan mengenal satu sama lain. Begitupun dengan Ateng dan Amin, saking saling kenalnya satu sama lain mereka lupa siapa dirinya masing-masing. Ya, namanya juga lupa.

BERISIK! with Panrita
Ateng Amin: Menemukan Atlantis

BERISIK! with Panrita

Play Episode Listen Later Jan 15, 2022 14:26


Kisah dua sahabat yang masuk dalam rekaman, kata orang ketika berteman lama kita akan mengenal satu sama lain. Begitupun dengan Ateng dan Amin, saking saling kenalnya satu sama lain mereka lupa siapa dirinya masing-masing. Ya, namanya juga lupa.

BROKERS
#27 Menjilat Ludah Sendiri

BROKERS

Play Episode Listen Later Dec 1, 2021 29:16


Hayo siapa diantara kalian yang secara gak sadar pernah ngalamin kejadian ini? Seiring berjalan nya waktu, tanpa kalian sadarin ada beberapa hal yang mungkin dulu kalian sukain, tapi sekarang malah kalian benci atau hindarin. Begitupun dengan sebaliknya, yang mungkin dulu kalian sebelin, tapi skrg malah kalian lakuin. Sebenernya gak ada yang salah dengan itu, karena kita dituntut untuk harus tetap bergerak diruang yang mungkin harus kita lewatin dengan segala kondisi yang ada. Mulai dari main petasan sampai knalpot bising bakalan kita bahas di episode kali ini. Nah sekarang pertanyaannya, seberapa banyak kalian sudah menjilat ludah kalian sendiri?

Narasipostmedia
Islam Hukum Tegas Pelaku Kejahatan

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 6, 2021 6:18


Islam Hukum Tegas Pelaku Kejahatan Oleh. Nina Marlina, A.Md (Muslimah Peduli Umat) Voice Over Talent : Yeni M NarasiPost.Com-Minggu ini ramai diperbincangkan media terkait bebasnya artis berinisial SJ. Sebagaimana diketahui, ia bebas dari Lapas Cipinang pada Kamis tanggal 2 September 2021. Wajahnya tampak sumringah dan disambut bak seorang pahlawan dengan dikalungi bunga. Pemberitaan ini ditayangkan di televisi dan Youtobe. Bahkan beberapa stasiun televisi sempat berencana mengadakan kontrak dengannya. Hal ini pun mendapat teguran dari KPI. KPI meminta agar lembaga penyiaran tidak melakukan glorifikasi atas kebebasan SJ ini. Keputusan tersebut diambil setelah muncul petisi dari netizen yang sudah mendapatkan lebih dari 300.000 tanda tangan. Sungguh aneh, mantan tahanan disambut meriah seperti orang yang berprestasi. Apakah mereka lupa atau memaklumi perbuatan masa lalunya. Sebagaimana diketahui, perbuatan yang menjerat dia adalah perilaku pedofil. Ia dilaporkan setelah mencabuli seorang remaja berusia 17 tahun pada Februari 2016. Selain itu, SJ terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, sebesar Rp250 juta. Alhasil ia divonis mendekam di sel selama 8 tahun dan hukuman denda sebesar Rp100 juta. Namun karena berkelakuan baik, ia mendapatkan tahanan potongan sebanyak 30 bulan. (Kompas.com, 06/09/2021) Dengan penyambutan meriah kepada artis tadi, dikhawatirkan pelaku tidak merasa bersalah dan orang lain tidak akan takut melakukan kesalahan yang serupa. Inilah akibat penerapan sistem sekuler kapitalis. Banyak yang dengan mudah melupakan perilaku kejahatan. Apalagi jika pelakunya selebriti. Mereka akan mudah mendapatkan panggung kembali atau muncul di layar TV. Bahkan jika ada yang berzina saja, tetap dihormati atau dimaafkan dan dimaklumi. Sekularisme telah berhasil memisahkan agama dari kehidupan individu muslim. Kemaksiatan seolah menjadi biasa. Bahkan menjadi gaya hidup mereka. Begitupun dengan kapitalisme yang mendewakan harta atau materi. Industri hiburan oleh para pemilik modal akan mengeksploitasi fisik dan kemampuan seseorang demi mendapatkan keuntungan. Alhasil tak peduli jika para artis ini memiliki kelakuan yang buruk. Selain itu, dalam sistem saat ini tidak ada sanksi yang tegas sehingga memberikan efek jera. Akibatnya pelaku kejahatan akan mudah mengulangi perbuatannya kembali. Seperti halnya artis yang terjerat kasus narkoba berkali-kali. Bahkan tidak sedikit meski sudah bebas dari penjara, ia bisa jadi akan menjadi pelaku kejahatan dengan lebih profesional lagi. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/09/23/islam-hukum-tegas-pelaku-kejahatan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Jurus Menata Ulang Barang Agar Tidak Bilang “Sayang”

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 5, 2021 8:33


Jurus Menata Ulang Barang Agar Tidak Bilang “Sayang” Oleh: Maman El Hakiem Voice Over Talent: Maya R NarasiPost.Com-Memiliki suatu benda, berupa barang atau pakaian, apalagi barang tersebut memiliki nilai kenangan tentu sangat sayang jika harus dibuang. Coba cek kembali lemari pakaian di rumah kita, banyak sekali pakaian yang sebenarnya hanya memenuhi isi lemari, jarang dipakai, bahkan mungkin belum pernah dipakai. Masih rapi dalam kemasan, merek dan bandrol harganya masih menempel. Membelinya mungkin karena tergoda iklan diskon saat lebaran atau sekadar menuruti keinginan. Mereka yang senang berbelanja sebenarnya bukan karena kebutuhan, melainkan kesenangan untuk mengoleksinya. Inilah budaya konsumerisme yang terpengaruh dengan gaya kehidupan materialisme, menghambur-hamburkan pendapatan untuk kepuasaan syahwat berbelanja. Kebutuhan akan barang, baik berupa pangan atau sandang jika mengikuti hawa nafsu akan mudah tergoda dengan bujuk rayu iklan, apalagi hidup di tengah sistem kapitalisme, masyarakat menjadi konsumen atas produk yang diperjualbelikan secara bebas. Padahal, tidak semua yang dibeli tersebut sesuai dengan kebutuhan. Kalaupun sesuai kebutuhan, namun tidak sampai maksimal dalam penggunaannya. Tidak heran, banyak pakaian dalam lemari, padahal yang sering dipakai cuma yang itu-itu saja. Begitupun barang-barang elektronik yang lama tidak digunakan hanya memakan ruangan menjadi sempit. Ada sebuah buku yang menjadi best seller internasional, berjudul “Suteru! Gijutsu” karya penulis Jepang Nagisa Tatsumi. Buku yang sangat fenomenal dan menginspirasi Marie Kondo melahirkan metode “Konmari”, yaitu seni “beres-beres rumah”, menata ulang barang-barang yang ada di rumah. Barang-barang yang berantakan, bahkan tidak lagi dipakai di rumah atau kantor ternyata bisa menimbulkan masalah sendiri. Tidak jarang pemiliknya merasa bingung karena barang yang tidak termanfaatkan, sekadar disimpan, menumpuk di rumah, dipakai tidak, namun kalau “dibuang” juga masih merasa sayang. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/09/25/jurus-menata-ulang-barang-agar-tidak-bilang-sayang/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

Kicau Kenari
Suka Duka Ngumpulin Data Industri

Kicau Kenari

Play Episode Listen Later Oct 1, 2021 8:24


Aktivitas di keseharian pasti ada suka dan dukanya..Begitupun di dunia kerja kita..dan kadang membahasnya justru menjadi hiburan dan penyemangat tersendiri..Gimana dengan suka dukanya ngumpulin data industri bagi petugas lapangan?Yuk ceki ceki..Itung2 sebagai cerita di masa nanti..enjoy..

Narasipostmedia
Petani Merintih di Tengah Pandemi

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Sep 28, 2021 7:40


Petani Merintih di Tengah Pandemi Oleh : Ira Rahmatia (Aktivis Dakwah Nisa Morowali) Voice Over Talent : Giriyani NarasiPost.Com-Petani lagi-lagi menjerit di tengah pandemi yang tak berkesudahan. Mereka harus menerima kenyataan bahwa saat mereka panen, harga jual cabainya turun jauh di bawah harga normal. Dilansir dari RCTI.com, baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan seorang petani marah hingga mengamuk dan merusak kebun cabai miliknya. Hal ini diduga akibat harga cabai di pasaran turun. Petani tersebut juga kesal hingga menginjak-injak tanaman cabai milknya. Hempri Suyatna sebagai salah satu Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Yogyakarta menyayangkan kebijakan adanya impor cabai yang dilakukan pemerintah Indonesia pada saat pandemi. (Ayoyogya.com, 29/8/2021) Berdasarkan data yang dihimpunnya, pada bulan Januari-Juni 2021 ini, Indonesia melakukan impor cabai yang mencapai 27.851,98 ton atau senilai Rp8,58 triliun. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan harapan petani yang menginginkan agar tidak ada saingan harga di pasaran yang justru bisa memicu anjloknya harga cabai lokal. Akibat impor ini, harga cabai merah keriting yang awalnya Rp25.0000-Rp30.000 turun menjadi Rp2.000-Rp3.000 per kilogram. Adapun harga cabai rawit yang awalnya Rp35.000 per kg anjlok menjadi Rp8.000 per kg. Begitupun dengan jenis cabai lainnya yang turut mengalami penurunan di bawah harga standar. Slamet sebagai salah satu Anggota Komisi IV DPR RI mengemukakan bahwa hal ini menunjukkan pemerintah tidak berpihak pada petani Indonesia. Lebih lanjut, ia mengimbau agar pemerintah perlu melihat kembali kebijakan pangan yang menjadi landasan kerja dalam era Kabinet Indonesia Maju. Seperti diketahui kebijakan pangan yang ditetapkan merujuk pada peningkatan kesejahteraan para petani. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/09/07/petani-merintih-di-tengah-pandemi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Jejak Kebaikan Digital

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Sep 24, 2021 8:30


Jejak Kebaikan Digital Oleh: Afiyah Rasyad (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice Over Talent : Mels NarasiPost.Com-Setiap kebaikan akan mendapat balasan meski sebesar biji zarrah. Tiap keburukan juga akan mendapat balasan meski sebesar biji zarrah. Begitulah makna dari dua ayat terakhir surat Az-Zalzalah. Apa pun aktivitas seorang muslim di muka bumi akan menemui balasannya. Aktivitas di dunia nyata dan dunia maya sama-sama akan mendapat balasan. Balasan di keabadian ini merupakan sesuatu yang pasti (qoth'i). Sudah banyak dijumpai, bagaimana status terdahulu mencuat ke permukaan saat ada peristiwa penting. Rekam jejak digital tokoh biasanya akan bermunculan tatkala isu pada sosok tersebut sedang viral dan bertentangan dengan apa yang diuploadnya di masa lalu. Altar jejak kebaikan atau keburukan akan menghiasi akun siapa pun yang aktif dalam sosial media. Bahkan, ketika si pemilik akun wafat, maka jejak tulisan dan statusnyalah yang tertinggal. Jika berselancar di media sosial Facebook, tentu setiap akun akan disuguhkan kenangan tahunan ataupun kaleidoskop yang terekam dari status tiap pemilik akun. Itu sebagai salah satu jejak digital pemilik akun. Tak dimungkiri, kenangan itu sesuai atau sama persis dengan apa yang diupload di waktu yang lampau atau tahun-tahun sebelumnya. Jika kenangan itu berisi muatan dakwah, motivasi, nafsiyah, dan hikmah, ya itu yang akan muncul. Begitupun status nyinyir, keluhan, alay, ejekan, hinaan, bahkan hujatan akan muncul juga tanpa diedit. Tak ada kamuflase dalam rekam jejak digital. Apalagi, rekam jejak Sang Penggenggam kehidupan tak akan pernah menyalahi proses kehidupan itu sendiri. Seberapa pandai kaum muslim menutupi kelemahan dan keburukannya dengan manipulasi di dunia maya, tak akan memengaruhi catatan amal di hari pembalasan. Ukiran jejak keburukan tetaplah buruk di hadapan Allah meski ditutup-tutupi. Sejatinya status yang mengundang ribuan like dan komentar mengandung konsekuensi besar, yakni kebenaran berita atau tulisan. Meski hanya gambar yang dibagikan, hal itu juga memiliki konsekuensi untuk dipertanggungjawabkan kebenarannya kelak. Benar, di sini ialah dilihat dari sisi isi dan kesesuaian dengan syariat Islam. Namun, tak jarang kaum muslim terjerumus dalam kubangan status-status penuh kemaksiatan. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/09/20/jejak-kebaikan-digital/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

Kominfo DIY
Podcast Aruh-aruh Eps 8 "Merdeka dari Hoaks, Merdeka dari Pandemi"

Kominfo DIY

Play Episode Listen Later Sep 22, 2021 57:30


Podcast Aruh-aruh Episode 8 "Merdeka dari Hoaks, Merdeka dari Pandemi" Masih dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia. Podcast Aruh-Aruh Diskominfo DIY dengan tema "Merdeka dari Hoaks, Merdeka dari Pandemi" kembali hadir untuk menyapa Sedulur sekalian.

Obrolan Dalam Podcast
S.04 Eps.24 | Rumah Idamanku Adalah Warisan.

Obrolan Dalam Podcast

Play Episode Listen Later Sep 8, 2021 31:46


Sebagai manusia yang umurnya bertambah menjadi dewasa dan tua, memiliki rumah menjadi salah satu tujuan akhir. Dan, kalau udah ngomongin rumah, setiap orang pasti punya gambaran masing-masing mengenai rumah idaman. Mau yang super megah, mau yang model klasik, mau yang minimalis, atau mau yang pintunya digeser ke depan mungkin. Begitupun dengan kami, mau tau cerita tentang rumah idaman kami? Dengarkan sekarang juga. Enjoy!

Narasipostmedia
Keadilan Hanya Ada Dalam Islam

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Sep 8, 2021 9:27


Keadilan Hanya Ada Dalam Islam Oleh: Aya Ummu Najwa (Kontributor Tetap NarasiPost.com) Voice Over Talent : Dewi F NarasiPost.Com-Hari ini kita seakan sedang melihat drama ketidakadilan yang begitu nyata di depan mata. Seakan keadilan adalah hal yang mewah serta langka di negeri ini. Para pembuat keputusan seakan buta mata dan nurani ketika berhadapan dengan kasus rakyat jelata, namun akan begitu luluh dan berprikemanusiaan ketika berhadapan dengan para pejabat dan pemilik harta. Ketika seorang ulama didakwa melakukan kerumunan ia divonis tak manusiawi, namun di lain pihak, banyak pejabat negara melakukan dan mengadakan hal yang sama, namun mereka aman sentosa. Begitupun kasus yang menjerat penegak hukum perempuan, begitu mudahnya ia mendapatkan potongan penahanan, padahal ia telah melakukan kejahatan besar dengan menerima suap dari koruptor kakap, begitu timpang jika dibandingkan dengan para ibu yang melakukan kesalahan hanya karena dituduh merusak sebuah pabrik, yang bahkan mereka langsung ditahan padahal mereka sama-sama mempunyai balita. Bahkan kasus narkoba yang baru-baru ini kembali meresahkan, karena tersangka adalah para pemilik uang, maka rakyat pun seakan sudah bisa membaca dengan mudah ke mana arah putusannya, tentu ini akan berbanding terbalik jika ada seorang jelata melakukan hal yang sama. Inilah fakta yang terjadi sekarang ini. Pada kasus yang sama bisa berbeda vonis dan keputusan, hanya karena terdakwa antara yang disenangi atau dibenci, yang punya uang atau hanya rakyat bawahan, atau mungkin karena para hakim mudah untuk dipesan. Begitulah sejatinya pengadilan dunia di negeri ini. Sebuah pengadilan palsu nan semu. Ia hanya sebuah alat yang sering digunakan untuk menghukum rakyat kecil atau musuh politik. Sedang bagi para pejabat negara yang korupsi ia seakan kehilangan fungsinya. Padahal kadang begitu jelas para koruptor yang telah melakukan penggelapan dana milyaran bahkan triliunan, seolah mereka kebal hukum dan tak tersentuh. Inilah pengadilan dunia, ia laksana pisau yang tajam ke bawah namun begitu bebal dan tumpul ke atas. Keadaan para penegak hukum dalam sistem kapitalisme yang diterapkan di negeri ini pun bermental rendah. Mereka mudah disuap, dan mudah takluk para rayuan kenikmatan dunia. Mereka mudah dibeli dengan harga yang murah. Sungguh tidak ada rasa takut kepada Allah dalam diri mereka. Merasa jumawa dunia dalam genggaman, lupa bahwa kelak mereka akan merasakan hukuman pada pengadilan Allah yang sebenarnya. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/07/17/keadilan-hanya-ada-dalam-islam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Mendidik Bukan Beban Ayah Bunda Saja

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Aug 11, 2021 7:33


Mendidik Bukan Beban Ayah Bunda Saja Oleh: Novriyani, M.Pd. (Praktisi Pendidikan) Voice Over Talent : Nay Be NarasiPost.Com-Pandemi yang semakin hari meningkat menuntut segala aktivitas dilakukan di rumah. Begitupun dalam hal pendidikan, menuntut semua anak-anak untuk belajar dari rumah dan melakukan segala tugas sekolah dari rumah. Kegiatan sekolah yang biasanya memberikan warna dalam keseharian anak-anak, kini kelam tanpa warna dengan rutinitas yang hanya dilakukan di depan gadget. Anak-anak hanya disibukkan dengan rutinitas yang berhubungan dengan gadget. Dengan alasan mengerjakan tugas yang diberikan guru, mereka sembari nge-game hingga tak kenal waktu. Bahkan, bisa jadi waktu bermain game lebih banyak dibandingkan waktu belajarnya. Kebanyakan orang tua mengeluhkan hal ini. Selama pandemi, pola belajar dan pola harian mereka terganggu. Waktu istirahat yang semula dapat diatur, kini banyak anak yang terjaga pada malam hari karena pengaruh gadget. Hal ini akan berdampak pada pola ibadahnya. Mereka yang tidur malam atau begadang dapat dipastikan akan sulit bangun subuh dan malas melakukan aktivitas lainnya, seperti mandi, sarapan, dan belajar yang terus-menerus. Ditambah dengan aktivitas orang tua yang juga harus bekerja. Orang tua yang disibukkan bekerja bingung bagaimana mengatur jadwal kegiatan anak-anaknya, sehingga yang ada anak hanya disuguhi gadget tanpa pendampingan orang tua. Orang tua sibuk menjalankan rutinitas, sementara anak juga disibukkan dengan gawai. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/06/mendidik-bukan-beban-ayah-bunda-saja/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Dua Mahkota buat Ayah Bunda

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jun 29, 2021 11:51


Dua Mahkota buat Ayah Bunda Oleh:Yeni Marlina, A.Ma (Pemerhati Kebijakan Publik dan Aktivis Muslimah) Voice Over Talent : Miladiah NarasiPost.Com-Memiliki anak saleh dan salehah adalah harapan setiap pasangan suami istri, walau standar dan targetnya masih beda-beda. Begitupun aku. Sejak menjadi mahasiswa, aku mulai memperhatikan model keluarga kecil yang akan membangun cikal bakal generasi rabbani. Jika aku menikah kelak, apa bisa punya anak yang bisa menghafal Al-Quran hingga 30 juz? Aku membaca buku tentang cerita ulama-ulama terdahulu. Tak sedikit dari mereka yang terus bergelut dengan ilmu dan Al-Quran. Kurasa, sangat penting mempersiapkan anak-anak masa depan untuk mengukir kembali kehidupan para pendahulu mereka. Banyak yang mondok di pesantren. Tentu mereka tengah berjuang menghafalkan Al-Quran. Namun, tak sedikit akhirnya lupa hafalan karena putus di tengah jalan. Keluarga besarku belum ada yang punya jejak hafal Al-Quran. Tidak ada pula yang dibiasakan nyantri dengan misi ini. Kami terbiasa berpisah dari orang tua ketika hendak melanjutkan sekolah, untuk sebuah cita-cita profesi dunia. Aku ada di antaranya. Waktu bergulir. Animo pendidikan berbasis agama semakin diminati. Aku pun tertarik mempelajari buku-buku tentang pendidikan, bahkan pendidikan dalam Islam mulai dari tujuan, asas, target, hingga teknis kurikulum yang mengacu pada target pembentukan Sakhsiyah Islamiyah (Kepribadian Islam). Membayangkan munculnya kembali generasi dengan kepribadian Islam tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Membentuk generasi faqih fiddin, menguasai agama dan mengemban Al-Quran dengan menghafalkan, memahami, mengamalkan dan mengajarkan kembali membutuhkan persiapan sejak awal. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/06/03/dua-mahkota-buat-ayah-bunda/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

Podcast Obrolan Mahasiswa
EPS. 132 MOTIVASI NGEBUAT KARYA DI MEDSOS, BISA GAK ?

Podcast Obrolan Mahasiswa

Play Episode Listen Later Jun 24, 2021 14:03


Membuat karya di media sosial sangat penting. Hal itu karena saat ini sudah memasuki era digital media. Yang mana semuanya serba digital. Begitupun mahasiswa harus maksimal semakin dalam membuat karya digital nya. Agar bisa senantiasa dikonsumsi oleh masyarakat secara luas. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/obrolan-mahasiswa/message

Obrolan Dalam Podcast
S.04 Eps.16 | Pengen Jadi Aan KDI

Obrolan Dalam Podcast

Play Episode Listen Later Jun 13, 2021 31:38


Bicara soal cita-cita, kita semua pasti dari kecil sudah akrab dengan kalimat itu. Dari awal masih kecil, masuk TK, lanjut Sekolah Dasar, bahkan sampai Sekolah Tingat Atas pun masih kerap ditanya, "Apasih cita-citamu? Begitupun kami yang punya cita-cita, tapi dengan seiring berjalannya waktu bukannya terwujud eh malah berubah. Mau tau cita-cita kami di umur sekarang? Dengarkan sekarang juga. Enjoy!

GKI Coyudan
KISAH TENTANG SEORANG PENABUR - Renungan Pagi - 5 Juni 2021

GKI Coyudan

Play Episode Listen Later Jun 5, 2021 7:53


Lukas 8 : 4-15 “(11) Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. (15) Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." Beberapa waktu lalu, saya berkeinginan mencoba untuk menanam sebuah benih tumbuhan. Setelah saya tanam, sirami dan taruh di tempat yang cukup cahaya. Perlahan-lahan munculah tunas dan bertumbuh tinggi. Lalu karena merasa cukup puas akhirnya saya letakan saja untuk menghias sudut ruangan, yang penting saya tau bahwa dia hidup. Lama berselang, saya tersadar tumbuhan tersebut mulai mengering dan satu persatu daunnya mati. Namun ia bertahan dan tunas daun-daun baru mulai bermunculan ketika saya kembali mencukupkan apa yang menjadi kebutuhan dasarnya yaitu cahaya dan air. Ini mengingakan kita pada apa yang dikatakan dalam Alkitab. Bukankah iman kita juga harus terus dipelihara, dipupuk, dicukupkan kebutuhannya dengan baik supaya benih Firman yang tertanam dalam diri kita bertunas dan berbuah? Yesus mengingatkan kepada kita semua dengan perumpamaan yang dikatakan-Nya kepada para murid dan orang banyak yang mengikutnya pada waktu itu Dikatakan adalah seorang penabur yang hendak menaburkan benihnya. Pada waktu perjalanan sebagian jatuh di pinggir jalan , terinjak dan habis dimakan burung. Sebagian lagi jatuh di tanah berbatu dan setelah tumbuh menjadi kering karena tidak mendapat air, sebagian lagi jatuh di semak duri yang menghimpitnya sampai mati dan sebagian lagi jatuh di tanah yang baik dan berbuah seratus kali lipat. Benih yang dimaksud oleh Yesus adalah Firman Allah, dan perumpamaan tentang jatuhnya benih itu ibarat iman manusia. Ada yang sudah mendengar Firman namun juga jatuh dalam godaan iblis yang akhirnya mengambil firman itu dalam hati. Begitupun dengan mereka yang menyambut Firman itu dengan gembira namun tidak berakar dan mudah goyah, yang dalam kehidupan dipenuhi oleh kekuatiran. Namun ada juga yang mendengar Firman, menyimpan dalam hati dan menghasilkan buah ketekunan. Perumpamaan tersebut sangat baik bagi kita sebagai pemicu semangat untuk mawas diri dengan iman percaya kita kepada-Nya. Berbahagialah kita dan semua pribadi di antara kita yang sudah mendengar perumpamaan yang diperkatakan-Nya, lalu memperhatikan, mempelajari, meyakini, melakukan, menaburkan dan memberitakan Firman-Nya Doa : “Ya Tuhan biarlah benih-benih Firman-Mu boleh tertanam di hati kami, bertumbuh dalam jiwa kami dan menjadi buah-buah yang indah melalui seluruh kehidupan kami. Kiranya Tuhan bersama dengan kami, merawat, memelihara dan menjaga seluruh kehidupan. Amin” Cynthia Julianne K.

Bisnis Bareng Coach Tom
RAHASIA LARIS JUALAN DI MARKETPLACE

Bisnis Bareng Coach Tom

Play Episode Listen Later May 29, 2021 6:57


Selalu ada solusi untuk setiap permasalahan. Begitupun yang dialami oleh setiap pebisnis yang kerap kali menguras tenaga dan emosi. Akan tetapi untuk menghadapi segala sesuatu yang ada dalam dunia bisnis yang pastinya dengan segaa strategi-strategi yang andal tanpa harus perang harga.

GKI Coyudan
MENABUR DAMAI, MENUAI HIKMAT - Renungan Malam - 4 Mei 2021

GKI Coyudan

Play Episode Listen Later May 4, 2021 7:00


Yakobus 3: 17-18 Bpk/Ibu, ketika seorang anak kecil menangis bertengkar dengan temannya saat bermain, lalu tidak lama kemudian mereka bisa akur bermain kembali seakan-akan tidak terjadi apapun. Bukankah sungguh mengherankan bagi kita, bagaimana bisa sebuah permasalahan termaafkan & terselesaikan sesederhana itu? Ya, cara kita merespon kejadian dalam hidup akan menentukan apa yang akan terjadi & menjadi cerminan nilai-nilai yang sedang kita hidupi dalam diri. Begitupun dengan sikap iman, iman yang bertumbuh dan berdasar pada Kristus memberikan kebenaran hikmat dan damai. Menariknya Yakobus saat ini memperlihatkan kepada kita semua tentang 2 macam hikmat. Hikmat dari bawah ( Dunia) dan Hikmat dari atas ( Tuhan), bagian ini ditulis karena adanya beberapa orang pemimpin yang berpikir bahwa mereka diberikan hikmat dan memiliki pengertian yang lebih. Namun pengajaran dan perkataan (lidah) mereka yang justru menghasilkan perpecahan dalam kehidupan beriman. Yakobus melihat kehidupan kekristenan sebagai sesuatu yang utuh dan integratif. Apa yang ada di dalam diri akan termanifestasi keluar. Iman yang benar akan tampak dalam perbuatan, demikian pula halnya hikmat dan pengertian yang berasal dari atas akan tampak dalam perbuatan dan perkataan. Yakobus mengingatkan kita ketika menghadapi masalah atau pencobaan betapa perlunya hikmat untuk memahami masalah tersebut. Hikmat yang berasal dari pemberian Allah memampukan kita untuk memahami masalah yang kita hadapi, apa rencana Tuhan, bagaimana kita bersikap, bertindak, memutuskan masalah, apa yang kita pelajari saat itu, apa yang Tuhan mau kita ubah untuk kita berubah menjadi semakin dewasa di dalam Dia Hikmat dari Allah akan terpancar dalam gaya hidup keseharian yang tercermin dalam sikap yang menunjukkan keramahan, kedamaian, dan lemah lembut; tindakan yang berbelas kasih dan berbuah kebaikan; dan dalam menilai persoalan yang ada dengan bijaksana. Dari buahnyalah seseorang dapat dikenal dengan baik (Mat. 7:16). Sebagai orang percaya, kita perlu senantiasa mengevaluasi diri apakah motivasi yang ada dalam diri kita untuk kemuliaan Tuhan atau memuaskan diri sendiri, adakah iri hati atau kepentingan diri, murnikah hati kita atau ada kemarahan, apakah hati kita teguh atau mendua tebuai godaan dunia. Hikmat dari Allah menuntun orang percaya hidup taat dan bergantung pada Tuhan. Relasi baik bersama Tuhan menghasilkan hikmat untuk hidup benar dan memampukan dirinya merespon secara tepat atas segala permasalahan hidup. Doa : Biarlah kiranya kebenaran Tuhan hidup dalam hati kami sehingga kami mampu mengerti rencana Tuhan dalam hidup kami dan meresponnya dengan tepat sesuai dengan hikmat yang diberikan Tuhan. Amin Cynthia J. K.

Tarik Napas
09. Irpan Ripandi : "Passion Vs Uang"

Tarik Napas

Play Episode Listen Later Apr 17, 2021 18:11


Sebaigan anak muda pasti pernah mengalami dilema akan pilihan hidup, terutama dalam hal pekerjaan. nah kita sering kali dilema apakah pekerjaan ini sesuai dengan keahlian kita atau tidak?. Begitupun sebaliknya, kadang kita merasa tidak tau apa keahlian kita sebenarnya. nah kali ini kita akan bahas mengenai "Passion Vs Uang" bersama Irpan Ripandi.

Finfolk
IHSG turun, investor & trader harus ngapain?

Finfolk

Play Episode Listen Later Apr 4, 2021 12:28


Di akhir maret 2021, market dipaksakan menerima kenyataan dari penurunan IHSG yang cukup signifikan. IHSG mulai membuat para investor dan trader deg-deg an. Dengan adanya penurunan ini, kita dipaksa untuk disadarkan jika market tidak selalu dalam bullish trend, setiap ada kenaikkan yang besar pasti akan diikuti penurunan yang besar. Begitupun sebaliknya. Di sesi Stockpod kali ini, Calvin & Vincent akan membahas fenomena mengenai IHSG ini, apa yang terjadi di IHSG seminggu belakangan dan strategi apa yang diharuskan oleh investor & trader di saat-saat seperti ini. Check this out!!! Ps : Ada yang nyangkut tapi bukan gebetan. Be patience folks. Keep calmed & think rational

Beropini
Ep. 68 - Dimanusiakan

Beropini

Play Episode Listen Later Mar 5, 2021 8:49


Perhatian kecil yang membuat saya tersadar bahwa saya sangat ingin dimanusiakan. Begitupun menjadi pengingat untuk memanusiakan orang lain --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Hari Soul Putra
Financial Motivation - Kunci Kaya dari Anti Tesis Hukum Parkinson Sisihkan bukan sisakan, Saving dulu baru Shopping Bersama Hari Soul Putra

Hari Soul Putra

Play Episode Listen Later Feb 24, 2021 4:00


Financial Motivation - Kunci Kaya dari Anti Tesis Hukum Parkinson Sisihkan bukan sisakan, Saving dulu baru Shopping. Hidup kita hari ini adalah serangkaian pikiran, tindakan, kebiasaan, dan langkah dari masa lalu. Begitupun untuk sukses secara finansial dan menjadi kaya raya (lawan dari miskin raya) adalah sebuah rangkaian tindakan kita yang bekerja, berbisnis, lalu menyimpan, menabung dan mengelola serta mendistribusikan penghasilan tersebut dengan baik di masa lalu. Semakin besar gaji atau pendapatan yang kita miliki maka akan semakin banyak pula cara untuk menghabiskannya. Dalam bahasa lain, “Semakin besar pendapatan akan di ikuti semakin besar pengeluaran.” Bahwasanya "Berapapun jumlah uang yang diperoleh seseorang, mereka cenderung lebih banyak menghabiskan dari pada menabungnya. Like / Follow Social Media Mr Hari Soul Putra Website : http://P3kCheckUp.com Blog : http://HariSoulPutra.com Instagram : https://www.instagram.com/HariSoulPutra YouTube : https://www.youtube.com/MrHariSoulPutra Facebook : https://www.facebook.com/MotivasiKeuangan Twitter : https://twitter.com/H4R1SoulPutra Untuk Kerja sama Bisnis silahkan contact ke email : WealthFlow19@gmail.com

Podcast PPA Institute
eps. 24 "WEBINAR TERAS PPA | MENEMUKAN RASA DALAM SHOLAT" - Sonny Abi Kim & Ust Fajri Muslim Al Fatih

Podcast PPA Institute

Play Episode Listen Later Feb 24, 2021 108:20


Meaningful Worship Series "Menemukan Rasa dalam Shalat" Suatu ketika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berkata berkata kepada Bilal : يَا بِلَالُ, أَقِمِ الصَّلَاةَ ! أَرِحْنـــَا بِهَا “Wahai, Bilal. Kumandangkan iqamah shalat. Buatlah kami tenang dengannya”. (Hadits hasan, Shahihu al Jami' : 7892) Bagi Nabi shalat adalah sumber ketenangan Bahkan bagi Beliau shalat adalah penyejuk hatinya Dari Anas Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ، وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِـيْ فِـي الصَّلَاةِ dijadikan kesenangan hatiku terletak di dalam shalat. ( HR. Ahmad) Sehingga Nabi begitu menikmati ibadah shalatnya. Beliau tidak ingin cepat menyudahinya,betul betul merasa sedang dihadapan Allah ta'ala dan bercengkrama langsung denganNya. Serasa hanya berdua denganNya. Begitupun kita temukan generasi Sahabat Nabi yang mulia. Salah satunya Sahabat Ali bin Thalib. Suatu waktu dalam peperangan,kaki beliau tertembus anak panah darah mengucur deras. Semua sahabatpun mendekat dan hendak mencabut anak panah tsb. Namun sahabat Ali karromallahu wajhah mengatakan. "Tunggu! Cabutlah anak panahnya ketika aku shalat!" Dan ajaibnya ketika anak panah dicabut saat suami putri Rasullah ini shalat,beliau sama sekali tidak merasakan apa apa. Begitulah gambaran betapa orang orang shalih terdahulu begitu menikmati shalatnya, Shalat yg penuh rasa. Sehingga tidak ada yg bisa mengganggu interaksi mereka dengan RabNya dalam shalat. Lantas bagaimana dengan shalat kita? Sudahkan kita merasakan yg sama seperti mereka? Sudahkan kita menikmati ibadah shalat yg kita kerjakan dengan penuh rasa sebagai seorang hamba? Dan apa sebenarnya rahasia Orang orang shalih terdahulu yg begitu menikmati shalatnya dengan penuh rasa? Yuk temukan jawabannya di teras PPA malam ini, bersama Ustadz Fajri Muslim & Sonny Abi Kim, jangan lupa ajak sebanyak-banyaknya orang yg kita sayangi, semoga ini menjadi wasilah kebaikan dan amal jariyah bagi kita.

One Piece I Podcast D Ace
Karakter-karakter di Dunia One Piece

One Piece I Podcast D Ace

Play Episode Listen Later Jan 16, 2021 16:50


Jika kalian mau menemukan karakter unik dan keren, One Piece adalah persinggahan yang kalian cari. Dibangun dengan kumpulan berbagai suku dan ras, dunia One Piece begitu kaya akan keberagaman tersebut. Mulai dari Ras manusia yang terdiri dari raksasa, kurcaci, bersayap, mata tiga, hingga manusia ikan. Ada juga Ras Oni atau iblis contohnya keturunan Oars. Begitupun suku-suku yang terdata seperti Suku tangan panjang, kaki panjang, leher panjang, Mink, Shandian dll. Gimana serunya pembahasan kita kali ini? Rugi kalau sampai dilewatkan! --- Support this podcast: https://anchor.fm/podcast-d-ace42/support

Mars Venus
Episode 42 - It's Okay Not To Be Okay

Mars Venus

Play Episode Listen Later Jan 8, 2021 27:07


Bukan, ini bukan mau bahas film Korea hahaha. Kita mau cerita bahwa kita lagi gak baik-baik aja meskipun tampak luarnya terlihat baik. Begitupun mereka, dia, kamu, siapapun itu. Sebenernya gpp loh mengakui kalo ada yang "gak baik-baik aja". We are all human. Menceritakan beban kita bisa mengurangi sedikit beban itu. You're not alone. And welcome to 2021! @marsvenus_podcast Song : Rainbow (Kacey Musgraves) & Jangan Menolak (Michael Mario)

AWANI Soundbyte
Ini cerita feri Pulau Pinang di tahun 2020

AWANI Soundbyte

Play Episode Listen Later Dec 28, 2020 9:36


Kecekapan pengangkutan awam merupakan antara salah satu aspek yang dititikberatkan dalam proses urbanisasi terutamanya apabila melibatkan kawasan berkepadatan tinggi seperti Bandaraya Pulau Pinang.  Ini antara faktor Kerajaan Persekutuan memutuskan untuk menggantikan feri-feri Pulau Pinang dengan feri-feri baharu, sama seperti yang digunakan di negera-negara maju.  Begitupun nostalgia yang berakar lama membuatkan sukar bagi warga bekas tanah koloni Inggeris ini mengucapkan salam terakhir buat perkhidmatan Feri Pulau Pinang.

Morning Daughter
Tradisi #30haribersuara

Morning Daughter

Play Episode Listen Later Dec 21, 2020 3:47


Rangkaian tradisi menyambut kehadiran seorang bayi di Jawa ada yang namanya Mitoni atau tujuhbulanan. Ini diharapkan agar ibu dan bayi tetap sehat dan selamat saat melahirkan

Obrolan Dalam Podcast
S.03 Eps.14 | Basa-Basi Basi

Obrolan Dalam Podcast

Play Episode Listen Later Dec 11, 2020 41:10


Karena setiap obrolan selalu diawali dengan basa-basi. Begitupun kami yang hampir tak pernah lepas dari namanya basa-basi. Tapi kami juga punya keresahan mengenai basa-basi yang sudah beredar luas di masyarakat dan telah digunakan dari dulu. Mau tahu basa-basi seperti apa yang sampai terbilang basi? Simak cerita kami sekarang juga!! Enjoy Listen!

KENA PINGGIRNYA
REKAMAN

KENA PINGGIRNYA

Play Episode Listen Later Nov 20, 2020 60:18


Home recording saat ini memudahkan seniman musik untuk merekam dan memproduksi karya. Begitupun distribusi digital yang semakin tidak ribet. Tapi urusan memproduksi lagu/album yang manteb tidak juga semudah membalik kelopak mata.

Simpang Siur X MI Podcast
MI STORY EP.03 - JANGAN JADIKAN AKU PELARIANMU!

Simpang Siur X MI Podcast

Play Episode Listen Later Nov 14, 2020 3:11


JANGAN JADIKAN AKU PELARIANMU! ⁣ Siapa sih yang ingin dirinya dijadikan bahan pelampiasan dalam sebuah hubungan, pastinya semua orang akan menjawab "Tidak". Begitupun perasaan orang yang saat ini sedang besar besarnya memberikan harapan penuh kepada pasangannya, akan tetapi pasangannya tersebut mematahkan harapannya dan melarutkan memori dan kenangan mereka sejauh jauhnya. ⁣ ⁣ Penasaran kan bagaimana ceritanya? Yuk simak terus hanya di MI Story!⁣ Host: @senjara.ra

SEBATAS YANG SAYA TAU
HUKUM TARIK MENARIK

SEBATAS YANG SAYA TAU

Play Episode Listen Later Nov 5, 2020 25:58


Apa Hukum Tarik Menarik? Atau apa hukum ketertarikan itu? Law of Attraction adalah salah satu misteri terbesar dalam hidup. Sangat sedikit orang yang sepenuhnya menyadari seberapa besar dampak Hukum Ketertarikan pada kehidupan sehari-hari mereka. Apakah kita melakukannya dengan sadar atau tanpa sadar, setiap detik keberadaan kita, kita bertindak sebagai magnet manusia mengirimkan pikiran dan emosi kita dan menarik kembali lebih banyak dari apa yang telah kita keluarkan. Jika kita sedang marah, biasanya secara tidak langsung akan mengganggu sistem kinerja kita. Begitupun sebaliknya, jika kita sedang merasa bahagia, maka secara tidak langsung juga akan mempengaruhi orang-orang disekitar kita

berpodcast RIA
KERIAAN 38 - "POSTING FOTO SEXY BARENG @sydneyclaudia"

berpodcast RIA

Play Episode Listen Later Nov 2, 2020 25:38


Kami bertiga si betah banget ketika melihat teman-teman dan idola kami di social media mengunggah foto mereka yang menunjukan kulit mereka dengan bangga. Sebagai penganut body positivity, Ferally, Indi dan Eiza sangat mendukung bahwa social media kalian memang hak kalian, jadi terserah kok dear kalau kamu mau posting apapun dengan pose apapun, dengan bentuk tubuh apapun dan warna kulit apapun asal tidak melanggar aturan aturan yang memang dilarang sang empunya aplikasi yakni instagram sendiri. Begitupun dengan sahabat kami, @sydneyclaudia, yang sekarang memiliki tingkat kepercayaan diri setinggi monas untuk mengunggah apapun yang dia ingin unggah. Kalau kata kamu terlalu "seksi", kalau kata kami itulah "berekspresi". Selamat mendengarkan ya TemanRIA, update dulu kali kalau udah dengerin kita hihi

GKI Kota Modern
Ketidakadilan

GKI Kota Modern

Play Episode Listen Later Oct 30, 2020 5:44


Terkadang ada saja orang-orang di sekitar kita yang menyulitkan hidup kita, padahal kita telah berbuat baik pada mereka. Begitupun dengan Daud, Ia tidak pernah melakukan kejahatan apapun pada Saul, namun Saul dan orang-orangnya mengejar dan berusaha membunuh Daud. Bagaimana respon Daud?

[ M.A.P_Podcast ]
KPK_how to manage Homeostatis in family

[ M.A.P_Podcast ]

Play Episode Listen Later Oct 26, 2020 73:36


Manusia sebagai makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan dirinya baik yang terkait dengan kebutuhan fisik maupun psikis. Begitupun jika dihubungkan dengan berkeluarga, setiap keluarga memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan dalam keluarga, karena tidak satupun keluarga yg tidak akan dihampiri masalah, maka persiapkan keluarga kita agar mampu tetap menjaga keseimbangan. setiap orang berhak sejahtera, maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat, 23 Oktober - Ada berkat setiap hari... Temukan!

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 22, 2020 8:01


"Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11) Renungan: Ada sebuah uraian di internet yang isinya sebagai berikut, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang memiliki bayi, itu adalah berkat. Tetapi, jika harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dan mengerjakan tugas sampai jauh malam, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya." Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tidak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tidak ada kedamaian tanpa pengekangan diri dan tidak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamour itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu demi menjaga kebugaran tubuh. Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan. Kita tidak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, marilah kita fokuskan diri kita kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang harus kita lakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh karena itu bersyukurlah. Ingat, keluhan hanya akan membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk senantiasa mengucap syukur atas setiap berkat yang telah kuterima dari-Mu. Lepaskanlah sungut-sungut dari diriku, karena itu hanya akan menghalangi berkat-Mu turun untukku. Amin. (Dod).

Griya One Piece Indonesia
#22 - Sekarang atau 5 Tahun Lagi??

Griya One Piece Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 20, 2020 59:31


Semarak cumbuwati diejawantahkan dalam sajak Cak Oda berupa besutan rumoriah One Piece yang katanya akan gantung kupluk jerami dengan rentang waktu 5 tahun lebih 28 menit beda 3 detik membuat jagad batalion pertiwi nakama One Piece terbelalak rindu semaput. Begitupun bermunculan sabuk-sabuk teori liar yang merajalela tanpa henti perlu segera dibentuk satuan gugus tugas untuk secara gesit dihentikan. Seribu juta enam puluh miliyar dollar pertanyaan meriak-riak, apakah 5 tahun cukup untuk menyelesaikan segala cerita berabe yang dibangun selama ini alias yakali bang?! Yakin gabakal maksa kayak komik sebelah alias Naruto 2? Tersaji pula teori intelejensia yang disokong dengan semampai oleh Ngab Bewock alias Fauzan. Simak dan resapi curhatan pembahasan debat kata mutiara kami sampai kedalam alam bawah sadar kalian!

Izati.podcast
Ep. 8 ~ Perihal jodoh, rejeki, maut...

Izati.podcast

Play Episode Listen Later Sep 19, 2020 11:39


Apa yang memang ditakdirkan untuk kamu, akan tetap jadi milik kamu. Begitupun sebaliknya.

Kajian Ustadz Oemar Mita (Unofficial)
Mengetahui Apa Saja yang Dibenci Rasulullah - Ustadz Oemar Mita

Kajian Ustadz Oemar Mita (Unofficial)

Play Episode Listen Later Sep 16, 2020 8:32


Karena cinta tidak melulu membicarakan apa pun yang disukai pujaan hati kita, namun juga membicarakan apa saja yang dibenci. Begitupun cinta kita kepada Rasulullah. by : B.A.W.A. #Semangat Bersaudara #Bersama Menuju Syurga. Diupload oleh B.A.W.A pada platform Youtube di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=8SwlItQTh5c

FUSI Voice
How to Overcome Struggling in College

FUSI Voice

Play Episode Listen Later Sep 3, 2020 9:40


Hidup itu ga luput dari masalah. Begitupun perkuliahan. Mulai dari masalah IPK, teman, finansial, dll. Mau agar tidak terbebani? Gimana sih caranya? Yuk ah, langsung aja dengerin podcastnya!

Cerita Kehidupan
MENUNJUK KESALAHAN ORANG LAIN

Cerita Kehidupan

Play Episode Listen Later Aug 11, 2020 3:32


Sebaik apapun yang Anda lakukan, seberapa besar usaha yang Anda curahkan, akan selalu ada komentar yang negatif. Belum tentu hal itu terjadi karena ada sesuatu yang buruk, bisa jadi hal itu terjadi karena ada suatu hal yang tidak sesuai dengan konsep seseorang. Begitupun orang yang selalu mengkritik, belum tentu orang tersebut dapat memberikan saran perbaikan untuk Anda. Karena itu janganlah sampai Anda dijatuhkan atau dihambat oleh kritik yang tidak membangun, dalam mencapai suatu tujuan. Saksikan video kami: Youtube ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Dailymotion ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan Dengarkan Podcast kami: Anchor ☛ https://anchor.fm/ntd-kehidupan Spotify ☛ https://open.spotify.com/show/4phapkNi7D1INq8emRB1Tu

ZONA AMAN
PAMULANG DESSERT

ZONA AMAN

Play Episode Listen Later Jun 26, 2020 20:19


Kali ini giliran bahas kriteria Aceng nih. Berkelana dari kriteria satu ke kriteria lain bahkan yang bukan kriteria. Memang ya, kriteria fisik itu macem-macem deh. Begitupun tingkat ketersinggungan orang. “Offense is taken, not given.” Tapi.... kalo bahasannya kayak episode ini, YA SIAPA YANG GA BAPER HAHAHAHAHAHAHAHA! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

SUARA PALMERAH
PILKADA DI TENGAH CORONA

SUARA PALMERAH

Play Episode Listen Later Jun 18, 2020 69:56


Rencana pelaksanaan pemilihan kepada daerah (pilkada) di masa pandemi Covid-19 menjadi polemik. Pemerintah telah menerbitkan Perppu Pilkada Nomor 2 Tahun 2020 untuk menggeser pelaksanaan pilkada dari 23 September ke 9 Desember 2020 akibat pandemi. Sebelumnya, melalui rapat kerja, seluruh fraksi Komisi II DPR bersama Kemendagri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyepakati waktu pelaksanaan pilkada 9 Desember 2020. Pandemi diyakini akan berlangsung lama sehingga tak ada alasan kuat mengundurkan pilkada hingga 2021. Namun, pelaksanaan pilkada di tengah pandemi dinilai dipaksakan. Banyak persoalan yang bisa muncul, bukan saja terkait kesehatan masyarakat, namun juga terkait proses demokrasi dan kredibilitas dari pilkada itu sendiri. Rendahnya partisipasi, yang diprediksi akan terjadi, membuka peluang manipulasi. Bansos pandemi bisa diselewengkan untuk kepentingan pilkada. Begitupun politik uang bisa bersembunyi dibalik program bansos. Lantas, bagaimana mengantisipasi berbagai persoalan jika pilkada dilangsungkan di tengah pandemi? NARASUMBER: • BAHTIAR- DIRJEN POLPUM KEMENDAGRI • ILHAM SAPUTRA- KOMISIONER KPU • MARDANI ALI SERA- ANGGOTA KOMISI II DPR RI • QODARI - PENGAMAT POLITIK • TITI ANGGRAENI – DIREKTUR EKSEKUTIF PERLUDEM • OLLY DONDOKAMBEY - GUBERNUR SULAWESI UTARA

Get Real with Ryan Podcast
#07 - Yes, I Am A Transgender

Get Real with Ryan Podcast

Play Episode Listen Later Jun 12, 2020 37:34


Bicara mengenai seksualitas, tentu terdapat spektrum yang sangat luas. Begitupun dengan identitas seksual, yang tak bisa luput dari pengaruh sosial. Episode ini ingin memberikan edukasi, tentang kisah @theluthyaulia yang sempat bergelut dengan diri sendiri. Terjebak dalam tubuh yang berbeda, menjadi isu yang utama. No longer pretend to be cisgender, now she is a proud transgender. Yuk, simak kisahnya di Yes, I Am A Transgender --- Send in a voice message: https://anchor.fm/getrealwithryan/message

SANTRI GAYENG
Soal Tradisi Nabi: Jangan Wajibkan yang Tidak Wajib! | Gus Baha (TAMAT-7)

SANTRI GAYENG

Play Episode Listen Later Jun 9, 2020 12:10


TAFSIR QS. AN-NUR AYAT 27-34: Mengharamkan yang halal adalah tidak boleh menurut Islam. Begitupun sebaliknya, menghalalkan yang haram adalah tidak boleh. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/santrigayeng/message

ZONA AMAN
GENDER REVEAL

ZONA AMAN

Play Episode Listen Later Jun 8, 2020 24:58


“The past is in your head. The future is in your hand.” We're stop cheating on our future with our past. It's over and WELCOME TO OUR SEASON 2, ZONA AMAKNKU! Lahirnya Episode 1 di season 2 ini dibuka dengan GENDER REVEALS anaknya David. Yayyy! Disini kita juga akan membuktikan sabda David: kalo anaknya cewe, berarti bokapnya lebih brengsek dibandingkan nyokapnya. Begitupun sebaliknya (semacam karma gitu & terbukti sih hahaha). Jadi, based on gender anaknya, David brengsek atau enggak ya? HAHAHA WE'LL SEE. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Motivasi Diri
Ikhlas dan Mengikhlaskan

Motivasi Diri

Play Episode Listen Later May 31, 2020 6:08


Terkadang merelakan itu sulit. Hujan tak pernah membenci angin karena membawanya . Ia bangga karena angin telah membawanya ke tempat yang tepat meski ia harus melepaskan dan mengikhlaskan. Begitupun apa yang kita dambakan belum tentu akan kita dapatkan dengan mudah . Percayalah takdir dan rencana Allah lebih baik

CEKAK (Cerita Kaum Kantoran)
Episode 14 CEKAKin "Anak Startup harus sehat!"

CEKAK (Cerita Kaum Kantoran)

Play Episode Listen Later Apr 24, 2020 45:32


Pola kerja anak startup yang dikenal begitu agile, tak kenal waktu, dan dituntut multitaksing tidak serta merta menjadi alasan untuk tidak berolah raga atau menjaga kebugaran. Begitupun sekarang, meski sedang berada di masa tren work from home dan masa Penerapan Sosial Berskala Besar yang menyebabkan lumpuhnya beberapa fasilitas umum, tidak menutup ruang untuk kita terus menjaga kebugaran dan kesehatan. Lalu bagaimana cara @marcelloj1103 melakukan itu ditengah pandemi dan WFH? Simak CEKAK kali ini bersama @Lazarodhims dan @Marcelloj1103!

Podcast APA YA?
Cerita Bella VS Cerita Tukul

Podcast APA YA?

Play Episode Listen Later Apr 18, 2020 24:47


Awalnya mau ada episode sendiri  buat curhatan bella tapi karena ada gangguan teknis hanya sebagian yg terekam. Begitupun episode tukul yg awalnya mau 1 episode tapi kepanjangan jadinya kami lakukan tambal sulam. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Madrasah Rasa
7. Waktu Berpisah

Madrasah Rasa

Play Episode Listen Later Mar 28, 2020 1:25


Setiap perjalanan, kelak, akan menemui ujungnya juga. Begitupun dengan setiap pertemuan, tak akan lengkap bila tanpa perpisahan. Ini bukan soal kesedihan, ini soal keutuhan diri.

NEXT RADIO
10. Apa itu Next Generation ; sebuah perkenalan yang terlambat (Bersama Khemal Andrias)

NEXT RADIO

Play Episode Listen Later Mar 15, 2020 21:30


Biasanya perkenalan itu diawal, tapi sudah jadi kebiasaan banyak orang untuk sok kenal dan sok akrab dulu baru kenalan. Begitupun kami sok kenal dan sok akrab dulu dengan beberapa episode tapi belum pernah kenalan. Namun lebih baik terlambat kan dari pada tidak sama sekali

Podcast Suara Tentangku
Karna Aku Memilihmu

Podcast Suara Tentangku

Play Episode Listen Later Mar 14, 2020 3:19


Terkadang,yang baik menurut orang lain belum tentu baik untuk kita. Begitupun sebaliknya.

Podcast Bincang Muslimah
Bincang Nifas #02 - Apakah Larangan bagi Perempuan yang Sedang Nifas Sama dengan Haid?

Podcast Bincang Muslimah

Play Episode Listen Later Mar 7, 2020 7:51


Tim Bincang Muslimah pernah nih ditanya tentang apakah sebenarnya larangan perempuan yang sedang nifas itu sama dengan perempuan yang sedang haid? Pada dasarnya, nifas itu adalah الدم الخارج بسبب الولادة وحكمه كحكم الحيض Darah yang keluar atas sebab melahirkan dan hukumnya sama seperti hukum haid, maka bisa disimpulkan bahwa larangan-larang bagi perempuan yang sedang nifas itu sama dengann perempuan yang sedang haid/menstruasi. Begitupun dengan cara bersuci dari nifas juga sama dengan bersuci dari haid, perbedaannya hanya terletak di bagian niat. Untuk penjelasan selengkapnya, silahkan disimak podcastnya Bersama Ustadzah Hayatun Nufus dan Ka Ulfa Fauziah. Sumber: - I’anatun Nisa’ (Muhammad bin Abdul Qadir) - Risalatul Mahidh (KH. Muhammad Ardhani bin Ahmad) - Umdatu al-Fiqh (Ibnu Qudamah)

BrightSpot
05 - Sudut Pandang Creativology - Aldo Sinarta (Aspictura)

BrightSpot

Play Episode Listen Later Sep 17, 2019 49:13


Ngga semua orang yang bekerja di industri kreatif sudah tau kalo dirinya bakal jadi sekreatif itu dari awal dia memulai karirnya. Begitupun juga ternyata yang dialamin oleh Aldo Sinarta, yang tadinya mengawali karir di desain belakang layar, sampai akhirnya bisa berkolaborasi as a professional photographer dengan banyak artis dan public figure terkenal. Passion + Action = Direction of life. Mungkin itu salah satu poin dari sekian banyak yang kita dapet sewaktu ngobrol santai sama Aldo. Kalo kamu merasa ngga kreatif, TAPI ingin tau gimana merintis karir/bisnis di industri kreatif let's listen and learn from this episode!

Curhat #20an
No Pain No Gain

Curhat #20an

Play Episode Listen Later Jul 16, 2019 54:19


Ada baik, ada buruk. Ada manis, ada pait. Ada terang, ada gelap. Ada hitam, ada putih. Ada senang, ada sedih. Gue percaya Tuhan menciptakan satu sama lain untuk saling melengkapi dan menyeimbangkan. Begitupun masalah dalam hidup kita. Karena hidup seperti roda, kadang di atas kadang di bawah, maka selama kita masih hidup, kita pasti akan menghadapi masalah. Lalu bagaimana jika saat ini roda kita ada di bawah? Apa yang harus dilakukan? Gue dan @ingridevina membahas masalah paling sentimentil yg pnh kita hadapi, dan masalah2 “Lowest Point in Life” yang pernah dialami oleh orang lain. In the end, God level us up thru this test, so we need to take our life problem as a blessing. Kata Katy Perry, after a hurricane comes a rainbow

SLAM Indonesia
Opini Adfest 2019: Cultural Advertising (Pattaya, Thailand)

SLAM Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 14, 2019 50:54


Dua minggu lalu kami baru saja mengikuti Adfest 2019 di Pattaya, Thailand. Sebagai bentuk kerjasama SLAM Indonesia dan Harian Kompas atau KG Media. Di sana kami mengikuti workshop, juga seminar, dan melihat karya-karya dari pelaku-pelaku industri Advertising dan pelaku industri kreatif lainnya dari berbagai negara, khususnya Asia Pasifik. Luar biasa pengalaman ini bagi kami. Kami yang berlatar belakang Ilmu Komunikasi-Advertising dan Psikologi melihat bahwa karya-karya tersebut tidak hanya memecahkan permasalahan antara client-konsumen saja, tapi juga antara client dan problematika masyarakat di suatu negara. Pendekatan dan platform yang digunakan pun beragam bentuknya. Ada yang menggunakan pendekatan teknologi, ada juga yang menggunakan pendekatan kultural dalam medium konvensional. Begitupun karya-karya hebat lainnya. Kami lantas jadi berpikir, bahwa benar teknologi bisa memecahkan suatu permasalahan. Namun tak sepenuhnya mutlak itu menjadi satu-satunya cara dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Budaya bisa jadi alternatifnya atau bahkan pendekatan yang paling konkrit, jika kita menengok ke permasalahan negeri Indonesia ini. Seperti yang terjadi di Sri Lanka, Thailand, China, dll. Mereka banyak menggunakan pendekatan kebudayaan atau sebut saja kearifan lokalnya. Lainnya, kami juga banyak belajar juga dari agensi di Australia yang banyak melakukan campaign untuk memberi kontribusi untuk masalah-masalah sosial. Begitu konkrit dan nyata movement dan kampanye mereka. Juga kami melihat bahwa sepertinya di beberapa negara seperti China, Korea, dan lainnya sedang mengalami masalah homogenitas. Kami baru tau itu setelah melihat karya-karya mereka yang banyak mengajak masyarakatnya untuk menjadi lebih heterogen. Menarik menurut kami. Lantas di Indonesia bagaimana? Sejauh ini campagin yang mereka bilang berhasil hanya berputar-putar di wilayah Ibu Kota. Daerah lain tak pernah menikmati euforia campagin yang diagung-agungkan itu. Menurut hemat kami, sepertinya Indonesia butuh mencari warnanya dalam konteks Advertising. Budaya mungkin bisa jadi salah satu caranya. Apalagi ketika memang negara lain sedang berlomba menjadi yang lebih heterogen. Bukankah kita bisa menjadi patokan bangsa-bangsa lain dalam menangani keberagaman yang mana disadari betul oleh Founding Fathers ketika Nusantara ini berdiri.

LOAD Podcast
Alasan Memutuskan Berhijab - Dhini Aminarti

LOAD Podcast

Play Episode Listen Later Jan 19, 2019 4:31


Vidio Channel : Cinta Quran TV Hidayah itu dekat, asalkan kita mau mencarinya. Begitupun dengan hidayah yang Dhini Aminarti cari, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk berhijab.