POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 Maret 2025Bacaan: "Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput." (1 Tesalonika 5:2-3) Renungan: Ketika tiba liburan panjang seperti saat ini, banyak di antara kita yang hendak melakukan perjalanan jauh baik itu ke luar kota maupun ke luar negeri. Biasanya untuk persiapan perjalanan liburan itu kita mengepak barang, atau yang lebih sering kita sebut sebagai packing. Kegiatan packing ini sangatlah penting, karena kita memerlukan barang-barang yang berupa pakaian, keperluan mandi, atau obat-obatan pribadi untuk digunakan saat kita sampai di tempat tujuan. Selanjutnya kita akan memasukkan semua barang itu ke dalam travel bag atau koper kita. Oleh karena itu, setiap kita pasti akan bersiap-siap satu atau dua hari sebelum tanggal keberangkatan. Ketika waktu untuk berangkat tiba, kita tidak akan terburu-buru dan dapat pergi dengan tenang karena kita sudah sangat siap. Jikalau kita harus bersiap-siap dengan melakukan packing sebelum pergi untuk tinggal di luar kota atau luar negeri, apakah kita pun berada dalam keadaan siap ketika kita harus pergi meninggalkan dunia ini? Kita tidak akan pernah mengetahui batas umur kita sendiri. Terkadang banyak orang muda yang mengatakan bahwa umur mereka masih panjang dan belum saatnya membicarakan kematian. Orang-orang yang berkata seperti itu sesungguhnya tidak menyadari bahwa kematian bisa mendatanginya kapan saja. Sudah tidak heran lagi jika pada kenyataannya banyak sekali orang yang meninggal di usia muda. Penyebabnya bisa bermacam-macam, entah karena penyakit, kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh oleh orang lain. Di dunia yang semakin memburuk kondisinya ini, begitu banyak hal mengerikan yang dapat terjadi dalam kehidupan seseorang. Akankah kita siap menghadapi-Nya? Oleh karena itu, ada baiknya jika kita selalu siap sedia setiap waktu. Firman Tuhan selalu mengatakan bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri. Jika kita tidak berjaga-jaga, Dia akan mendapati kita berada dalam keadaan memalukan. Segeralah bertobat dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan firman Tuhan. Tinggalkan dosa dan mulailah packing segala tindakan baik yang dapat menjadi berkat bagi kita dan orang lain. Masukkan semua itu ke dalam hati dan pikiran kita. Anggaplah kita menyimpannya di dalam travel bag rohani kita. Kelak ketika kita mengalami kematian, kita telah siap untuk memasuki Kerajaan Sorga dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah agar aku berada dalam kondisi yang siap sedia ketika tiba saat kematianku. . Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 Februari 2025Bacaan:"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan ...."(Yeremia 29:11)Renungan: Freddie Figgers lahir di Florida, Amerika Serikat pada 26 September 1989. la adalah pemilik usaha telekomunikasi senilai 922 miliar rupiah. Ketika bayi, Freddie ditinggal ibunya di tempat sampah. Bayi Freddie lalu diadopsi pasangan Nathan dan Betty Figgers. Nathan dan Betty melihat Freddie sebagai anak yang cerdas. Sejak usia 9 tahun, ia sudah bisa membetulkan komputer yang rusak.Pada usia 12 tahun, ia resmi menjadi teknisi komputer. Pada usia 15 tahun, ia mulai membangun usahanya di bidang komputer.Kini, dengan kekayaannya, Freddie aktif mendanai beasiswa dan menolong program anak muda serta lanjut usia. Pada zaman Nabi Yeremia, Tuhan mengizinkan bangsa Yehuda ditawan bangsa Babel. Itu terjadi agar Israel mau kembali mengandalkan Tuhan. Tuhan tahu rancangan hidup yang terbaik atas umat-Nya. la tidak mau umat-Nya lari dari rencana itu. Itu sebabnya, la membiarkan mereka kalah dan dibuang sementara waktu untuk menyadarkan mereka bahwa mereka tidak mungkin bertahan di luar Tuhan. Kelak, Tuhan akan memberikan kembali kekuatan dan pertolongan bagi mereka. Di balik duka atas pembuangan itu, ada masa depan cerah yang Tuhan atur, baik bagi Israel maupun bagi dunia yang kelak melihat kemuliaan Tuhan. Apakah saat ini air mata kita tertumpah karena beban permasalahan yang tak kunjung henti, seolah-olah Tuhan pergi menjauhi kita? Janganlah menjadi tawar hati. Tetaplah percaya dan penuh harap pada Tuhan, karena Tuhan mampu mengubah air mata dukacita kita menjadi mata air kehidupan. Nantikanlah waktunya Tuhan, karena waktu Tuhan pasti yang terbaik untuk kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk hidup menurut rancangan-Mu dan mengandalkan-Mu di setiap waktu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 November 2024 Bacaan: "Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri." (2 Tesalonika 3:11-12) Renungan: Sejak detik pertama seorang manusia lahir ke dalam dunia ini, ia diberikan hak untuk membuat cerita tentang kehidupannya sendiri. Masing-masing kita telah diberikan pena untuk mengisi setiap lembaran kertas dalam buku kehidupan. Kita bebas untuk menuliskan apa saja yang kita mau dan yang tertulis di dalamnya itu adalah kehidupan yang kita jalani selama hidup. Orang akan dikenang sesuai dengan kisah hidup yang dijalaninya. Kita berhak menentukan seperti apakah nanti kita akan dikenang. Terlepas dari kebebasan yang kita miliki untuk menuliskan akan seperti apa kehidupan kita, kita juga harus tetap memikirkan suatu catatan kehidupan yang tidak hanya berguna bagi dunia saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Dapat kita saksikan sendiri, betapa banyak orang yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk hal yang tidak berguna. Mungkin mereka kaya, terkenal, dan memiliki kekuasaan, tetapi apalah artinya bila semuanya itu tidak berguna bagi orang lain? Kelak saat mereka meninggalkan dunia ini, dengan cepat orang akan melupakan mereka, karena mereka tidak menciptakan sesuatu yang berguna. Ada pepatah yang mengatakan, "Lebih baik menjadi seseorang yang sederhana dan berguna daripada kaya namun tidak ada artinya." Hidup bukan hanya untuk sekadar hidup. Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi manusia yang hidup seperti rumput yang tumbuh dan kemudian mati begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah suatu kehidupan yang berharga. Jika kita sudah demikian berharga bagi Tuhan, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan kehidupan ini. Dengan semua kemampuan yang ada pada kita, jadikan hidup kita semakin berguna. Saat ini, kita mungkin tidak harus menjadi seorang yang hebat dan terkenal. Tetapi, dengan menjadi berguna bagi sesama, itu artinya kita sudah menuliskan hidup kita sebagai hidup yang memberi arti. Untuk itu, marilah kita menuliskan perjalanan hidup kita dengan sesuatu yang bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku agar dapat menuliskan catatan perjalanan hidupku dengan hal-hal yang berguna, sehingga melalui kehadiranku banyak orang merasakan dampak yang positif. Amin. (Dod).
Tunas Kini, Merindang Kelak – Ibadah Minggu (Pagi 1) Pengkhotbah : Pdt. Christnadi Putra Hendartha Tema : Tunas Kini, Merindang Kelak Bacaan : Yehezkiel 17 : 22-24 ; Mazmur 92 : 1- 4, 12 -15; 2 Korintus 5 : 6 – 17 ; Markus 4 :26 – 34 Minggu, 16 Juni 2024 – Ibadah Minggu […]
Tunas Kini, Merindang Kelak – Ibadah Minggu (Pagi 2) Pengkhotbah : Pdt. Christnadi Putra Hendartha Tema : Tunas Kini, Merindang Kelak Bacaan : Yehezkiel 17 : 22-24 ; Mazmur 92 : 1- 4, 12 -15; 2 Korintus 5 : 6 – 17 ; Markus 4 :26 – 34 Minggu, 16 Juni 2024 – Ibadah Minggu […]
Tunas Kini, Merindang Kelak – Ibadah Minggu (Sore 5 p.m) Pengkhotbah : Pdt. Christnadi Putra Hendartha Tema : Tunas Kini, Merindang Kelak Bacaan : Yehezkiel 17 : 22-24 ; Mazmur 92 : 1- 4, 12 -15; 2 Korintus 5 : 6 – 17 ; Markus 4 :26 – 34 Minggu, 16 Juni 2024 – Ibadah […]
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 Maret 2024 Bacaan: "Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri." (2 Tesalonika 3:11-12) Renungan: Sejak detik pertama seorang manusia lahir ke dalam dunia ini, ia diberikan hak untuk membuat cerita tentang kehidupannya sendiri. Masing-masing kita telah diberikan pena untuk mengisi setiap lembaran kertas dalam buku kehidupan. Kita bebas untuk menuliskan apa saja yang kita mau dan yang tertulis di dalamnya itu adalah kehidupan yang kita jalani selama hidup. Orang akan dikenang sesuai dengan kisah hidup yang dijalaninya. Kita berhak menentukan seperti apakah nanti kita akan dikenang. Terlepas dari kebebasan yang kita miliki untuk menuliskan akan seperti apa kehidupan kita, kita juga harus tetap memikirkan suatu catatan kehidupan yang tidak hanya berguna bagi dunia saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Dapat kita saksikan sendiri, betapa banyak orang yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk hal yang tidak berguna. Mungkin mereka kaya, terkenal, dan memiliki kekuasaan, tetapi apalah artinya bila semuanya itu tidak berguna bagi orang lain? Kelak saat mereka meninggalkan dunia ini, dengan cepat orang akan melupakan mereka, karena mereka tidak menciptakan sesuatu yang berguna. Ada pepatah yang mengatakan, "Lebih baik menjadi seseorang yang sederhana dan berguna daripada kaya namun tidak ada artinya." Hidup bukan hanya untuk sekadar hidup. Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi manusia yang hidup seperti rumput yang tumbuh dan kemudian mati begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah suatu kehidupan yang berharga. Jika kita sudah demikian berharga bagi Tuhan, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan kehidupan ini. Dengan semua kemampuan yang ada pada kita, jadikan hidup kita semakin berguna. Saat ini, kita mungkin tidak harus menjadi seorang penemu yang hebat dan terkenal. Tetapi, dengan menjadi berguna bagi sesama, itu artinya kita sudah menuliskan hidup kita sebagai hidup yang memberi arti. Untuk itu, marilah kita menuliskan perjalanan hidup kita dengan sesuatu yang bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin menuliskan catatan perjalanan hidupku dengan hal-hal yang berguna. Oleh karena itu sertailah aku dengan hikmat-Mu. Amin. (Dod).
Pada akhirnya, ketenangan dan kebahagiaan tak hanya terletak pada hal-hal besar, tetapi juga dalam momen-momen sederhana.
Sayangnya, aku tergolong orang-orang yang termarjinalkan. Aku tidak pernah terbayang dalam posisi ini.
Semoga Allah berikan kemudahan kebisaan untuk dapat beramal sholeh yang ridho dan di Ridhoi.
Teman-teman menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah, ada tanggung jawab serta kewajiban yang harus kita pikul. Dear Pikiranku! kali ini, saya bersama Habib Husein Ja'far akan membahas tentang makna menjadi dewasa dari sisi psikologi dan agama.
Kelak kita akan terbiasa dengan luka dan hampa ini, pelan-pelan. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 April 2023 Bacaan: "Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus." (Filipi 3:8) Renungan: Suatu ketika ada seorang anak kecil bermain pasir di pinggir pantai. Ia mengeruk sejumlah pasir lalu mulai membangun benteng atau menara dari pasir tersebut. Ketika sedang asik membangun, tiba-tiba hempasan gelombang kecil datang menghancurkan semua yang dibangunnya. Tapi anak kecil itu tidak sedih ataupun marah. Dia bertepuk tangan tertawa kegirangan, lalu mulai membuat bangunan baru lagi. Pada sore hari ketika waktunya untuk pulang ke rumah, ia berlari dan melupakan bangunan pasir yang telah dibangunnya. Banyak hal dalam kehidupan ini yang kita pegang terlalu erat. Akibatnya ketika kita kehilangan sesuatu yang kita miliki atau seseorang yang kita kasihi, kita mengalami kekecewaan dan tawar hati. Kita perlu belajar dari anak kecil yang mengeruk pasir dan membangun benteng tadi. Ia menjalani kehidupan ini dengan cara yang lebih santai dan tidak membebani dirinya dengan menyesali apa yang telah terjadi. Ia tidak membuat kehidupan ini menjadi semakin sulit. Kita boleh berusaha, membangun dan menikmati semua karunia Tuhan. Tetapi lakukanlah semua itu dengan hati seperti anak yang membuat bangunan pasir itu. Jangan kita terlalu melekat dan bergantung pada apa yang kita miliki, atau pada kelebihan-kelebihan yang ada di dalam diri kita. Ketika gelombang datang menghancurkan apa yang telah kita bangun, janganlah larut dalam kesedihan, karena hal itu memang dapat terjadi kapan saja. Ingatlah bahwa harta kita yang sesungguhnya ada di sorga. Di dunia ini kita adalah orang asing dan pendatang. Kelak kita akan meninggalkan semua yang kita miliki dan kembali ke tanah air surgawi. Sebab itu tujukanlah mata kita kepada tujuan akhir kita yang sesungguhnya dan jangan kecewa karena kehilangan harta yang sementara, "Buatlah bagimu pundi- pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." (Luk 12:33-34). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua yang sudah Kau berikan padaku; kepandaian, kekayaan, hikmat, pasangan hidupku, kekasihku, anak-anakku, orang tua dan orang-orang yang mengasihiku. Aku tahu semua itu hanya titipan untukku. Kelak semuanya itu harus kembali pada-Mu. Berikan aku hati yang pasrah dan rela, sehingga hatiku tidak melekat pada semua yang aku miliki. Berilah hatiku hanya melekat pada-Mu saja, sehingga apapun yang akan terhilang dari hidupku, tidak akan menyebabkan aku menjadi kecewa dan putus asa. Amin. (Dod).
Nak, kelak kalau-kalau pada dahina kamu bermandikan tawa hingga saat berlabuhnya kartika kamu merasa paling nestapa, ingatlah ayah adalah pintu segala cerita.
Sekjen PDIP membocorkan pembicaraan antara presiden bersam ketua umum PDIP dalam pertemuan di Batu tulis beberapa waktu yang lalu. Hal ini membahas salah satunya adalah sosok pemimpin Indonesia kedepannya jangan yang pintar narasi saja. Bagaimanakah Om Bob menanggapi Siapa Pemimpin Indonesia Kelak? ini?
aku ingin menghiburmu dengan hati-hati, menemani payahmu tanpa henti— VS Pejamkan mata, gunakan headset/earphone ketika sedang mendengarkan episode ini untuk pengalaman audio yang jauh lebih menarik.
Di kehidupan sehari-hari dalam pergaulan kita tidaklah membedakan antar suku, agama, ras dan golongan. Lantas bagaimana bila seseorang berbuat dzalim kepada orang non muslim? Apakah kelak pahala orang tersebut akan diberikan kepada orang non muslim tadi? Dengarkan penjelasan islami di Podcast Ruang Qolbu episode kali ini.
Kelak lo mau jadi seperti apa? Orang sukses? Crazy rich? Semua keinginan lo akan tercapai sesuai potensi diri sendiri dan kekuatan mental yang lo punya Biar lo punya mental sukses, dengerin podcast gua kali ini ya
Cahaya dan bayangan, mereka sudah lama bersepakat tak akan saling mengeyahkan, tetapi hadir bersama (Nukila Amal)
Kisah seorang sahabat dari golongan pemuda yang memiliki karakter pemberani. Kelak beliau akan setia menemani Rasulullah SAW dalam dakwah Islam dan menikahi salah seorang putri beliau. Mau tahu kisah lengkapnya? Yuk, langsung dengarkan. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/cernak-islam/message
Meraih sesuatu perlu perjuangan dan proses. Setelah memperolehnya, mempertahankan pun perlu usaha dan ketekunan. Kelak, ketika tiba waktunya, kita juga harus belajar merelakan hal-hal yang sudah kita raih dan rawat. Check this one out!
Mungkin yang selama ini membebani pikiran kamu itu adalah diri kamu sendiri. Ketika kamu selalu mencoba untuk menahan egomu raga bereaksi untuk menolak yang kamu rasakan dan begitu juga kebalikannya. Percaya dan yakin semua pasti sudah ada yang mengatur, baik ataupun juga buruk. ⠀ ⠀ #pukulduamalam ________________________________ ⠀ Penulis: @juniarfi Yang menyuarakan: @evanmrizal Kiriman tulisan dari: @______fajar (edited by @pukulduamalam) Yang menyuarakan: @achmadfal Kiriman tulisan dari: @alyssaslvn (edited by @pukulduamalam) Yang menyuarakan: @ditadestr
Kelak Usianya telah Senja Oleh. Ahsani Annajma (Penulis dan Pemerhati Sosial) Voice over talent: Dewi F NarasiPOst.Com-Anakku, jika engkau dewasa nanti semoga kelak dapat merenungi firman Raabmu, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (TQS. al-Isra [17]: 23) Dalam firman Allah di ayat tersebut, terdapat ibrah yang dapat kita petik di dalam kehidupan ini. Pertama, saat kedua orang tuamu kelak berada di usia senja, janganlah sekali-kali engkau menyakiti hatinya dengan sikap yang kasar dan perkataan seperti “ah” dan “uh” atau sebagainya. Dalam tafsirnya, seorang alim yang bernama as-Sa'di mengatakan, bahwa kata-kata tersebut adalah bentuk menyakiti orang tua yang paling ringan, hal ini diingatkan dari bentuk menyakiti lainnya. Maknanya adalah jangan sakiti keduanya walaupun engkau menganggap ringan. Kedua, Allah Swt. melarang seorang anak tidak boleh membentaknya dengan nada yang lebih tinggi, celaan, mengeluarkan pendapat yang tidak pantas, menyebut namanya, dan memandangnya dengan muka masam. Sebaliknya Allah Swt. memerintahkan kepada kita, hendaknya berkata dengan perkataan yang baik (qawlan kariman). Makna qawlan kariman menurut Imam al-Qurthubiy, adalah dengan perkataan yang halus/lembut (qawlan lathifan). Ketahuilah di usianya yang semakin tua, semua kemampuannya menurun baik secara fisik maupun kemampuan daya mengingatnya. Jikalau suatu saat engkau menemui kesalahan pada mereka dan menimbulkan kekesalan pada dirimu, tahanlah, jangan marah, tetaplah bertutur kata lemah lembut dan sopan. Sebab keduanya akan kembali lagi kepada masa kanak-kanaknya. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/01/29/kelak-usianya-telah-senja/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Apabila seorang perempuan yang suaminya meninggal dunia kemudian perempuan tersebut menikah lagi dengan suami baru. Maka apakah perempuan tersebut akan berkumpul kembali di Syurga dengan suami pertama ataukah suami yang kedua? Dengarkan penjelasan islami di Podcast Ruang Qolbu episode kali
Bismillah KELAK KITA AKAN DITANYA 2 HAL MENGENAI HARTA KITA (2 menitan) Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah- ( https://bit.ly/2KR8Jko ) Video pendek diambil dari kajian:
Ummu Umarah, Sang Perisai Rasulullah Oleh. Aya Ummu Najwa (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice Over Talent: Armina A NarasiPost.Com-Ummu Umarah adalah julukan bagi Nusaibah binti Ka'ab bin Amr bin ‘Auf bin Mabdzul. Sahabiyah dari kalangan Anshar, tepatnya dari suku Al-Kahzrajiyyah Al-Madaniyyah. Ia merupakan saudari dari Abdullah bin Ka'ab salah satu syuhada Perang Badar. Dari pernikahannya yang pertama dengan Zaid bin ‘Ashim Al-Mazini An-Najjari ia dikaruniai dua putra yaitu Abdullah dan Hubaib. Kelak sepeninggal Zaid bin ‘Ashim, Nusaibah menikah dengan Ghaziyyah bin ‘Amr Al-Mazini An-Najjari, dan dikaruniai seorang putra bernama Tamim, dan seorang putri bernama Haulah. Nusaibah masuk Islam pada masa dakwah Islam dimulai di Madinah oleh Mush'ab bin Umair, yang diutus oleh Rasulullah untuk menyeru penduduk Yatsrib agar menyembah Allah semata. Nusaibah adalah wanita Anshar pertama yang berislam dan menjadikannya sebagai salah seorang dari dua wanita yang ikut pergi ke Makkah bersama Mush'ab bin Umair serta 73 pria Madinah untuk bertemu Rasulullah dalam peristiwa Baiat Aqabah kedua. Berawal ketika Zaid suaminya pulang dengan gembira dan bercerita, bahwa ia bertemu dengan Mush'ab bin Umair seorang utusan Muhammad bin Abdullah sebagai seorang Rasul dari kaum Quraisy Makkah, bahwa Muhammad dalam mendakwahkan Islam telah dimusuhi oleh kaumnya, namun beliau tetap tegar dan tabah, bahkan beliau tidak tergoda dengan iming-iming harta maupun jabatan yang ditawarkan kaumnya kepadanya. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/11/01/ummu-umarah-sang-perisai-rasulullah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Dalam kondisi tertentu ketika seorang perempuan yang telah berpisah dengan suaminya. Kemudian ia menikah lagi hingga beberapa kali. Lantas berapa kali seorang perempuan itu boleh menikah lagi? Dan bila seandainya kelak perempuan tersebut masuk syurga dan seluruh suaminya pun masuk syurga, maka dengan suami yang manakah ia kelak akan dikumpulkan di syurga? Dengarkan penjelasan islami di Podcast Ruang Qolbu episode kali ini.
Jangan Batasi Sabarmu Oleh. Deena Noor (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice Over Talent: Arien S NarasiPost.Com-Orang sering kali mengatakan bahwa kesabaran itu ada batasnya. Telah cukup diri menahan atas kesulitan dan kesusahan yang tiada henti menimpa. Ujian yang terus berdatangan seolah tak mau pergi. Ia terus bertahan entah sampai kapan dan itu membuatnya lelah. Setiap kali ujian menerpa, setiap itu pula kesabarannya seperti berkurang. Masalah demi masalah seperti hendak menyerap stok sabarnya. Kesabaran akan senantiasa dibujuk oleh emosi yang menggoda untuk dilampiaskan. Amarah telah bersiap di ubun-ubun untuk ditumpahkan. Hati begitu sesak dipenuhi rasa yang menumpuk meminta pembebasan. Cukup sedetik, maka hilanglah seluruh jeratan. Benarkah demikian? Kesabaran dan ujian menjadi bagian yang tak terpisahkan. Ujian akan mencoba kesabaran manusia pada berbagai tingkatan. Semakin tinggi ujian, maka semakin besar pula kesabaran yang dibutuhkan. Kesabaran akan terus meningkat seiring dengan ujian yang datang. Semakin banyak ujian yang dihadapi, bukan justru membuat sabar makin berkurang. Setiap ujian sejatinya mendatangkan kesabaran yang akan memenuhi ruang kalbu. Ibarat harta yang kita kumpulkan dari waktu ke waktu, ia akan terus tertumpuk dan tersimpan dalam rumah kita. Kelak, itu akan menjadi bekal kita menghadapi ujian berikutnya. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/09/25/jangan-batasi-sabarmu/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya." (Filipi 3:20-21) Renungan: Ada seorang hamba Tuhan yang bercerita tentang pengalaman perjalanannya berkeliling dunia untuk memberitakan Injil. Ia berkhotbah di setiap pelabuhan, tetapi ketika kembali, tidak ada sedikitpun sambutan untuknya. Tidak ada sambutan dari pemerintah, tidak ada bendera yang dikibarkan, bahkan tidak ada seorangpun yang datang menemuinya. Sungguh jauh berbeda ketika pemerintah menyambut orang yang yang telah mewakili negaranya untuk melakukan sebuah tugas penting. Band dimainkan, orang-orang bersorak dan bendera-bendera dikibarkan. Akhirnya hamba Tuhan itu berkata, "Aku tidak boleh membandingkan cara penyambutan yang dilakukan terhadap mereka yang melakukan tugas kenegaraan dengan diriku. Allah telah memberikan hak istimewa padaku untuk membawa ribuan jiwa kepada Yesus di dalam perjalanan penginjilan ini. Sekalipun tidak ada yang peduli dengan apa yang sudah kulakukan." Tiba-tiba hamba Tuhan itu tersadar dan kemudian sukacita yang baru memenuhi hatinya. Kini ia baru mengerti mengapa tidak ada penyambutan terhadap dirinya setiap kali ia selesai melakukan pemberitaan Injil. Tuhan memberikan hikmat padanya bahwa dunia bukan rumah sejatinya dan ia belum kembali ke rumah yang ditujunya, yaitu surga. Kelak ketika ia kembali ke surga, barulah Tuhan akan menyambutnya lebih dari penyambutan orang-orang dunia. Apakah kita adalah salah seorang yang telah melakukan berbagai upaya untuk kemajuan pekerjaan Tuhan, namun tidak pernah mendapatkan penghargaan apa-apa atau sekadar ucapan terima kasih dari manusia? Tidak ada sambutan dan tidak ada yang peduli dengan apa yang telah kita lakukan. Harapkanlah sambutan yang dari Allah, karena untuk Dialah kita bekerja. Dialah yang kita layani. Mungkin di dunia ini kita tidak mendapatkan apa-apa meskipun kita telah melakukan banyak hal dengan susah payah. Tetapi, jangan khawatir. Ketika kita kembali ke tanah air surgawi, Allah telah menyediakan sambutan yang luar biasa bagi kita. Tidak ada pekerjaan yang tidak dihargai Allah. Ia sangat peduli kepada mereka yang mengasihi Dia dan bekerja untuk-Nya. Jangan kecewa ketika tidak ada penghargaan apa-apa di dunia ini. Ingatlah bahwa dunia ini bukan rumah kita sesungguhnya, kita belum kembali ke rumah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku semangat dan kesetiaan dalam melayani, walaupun aku tidak mendapatkan pujian dari pihak manusia. Tanamkan dalam pikiranku bahwa saat aku melayani, aku bukan bekerja untuk manusia tapi aku bekerja untuk-Mu, maka Engkaulah yang kelak akan memberi aku pujian. Amin. (Dod).
الدّعوة جهرا DAKWAH SECARA TERANG-TERANGAN ========================== استمرّت الدّعوة السّرّيّة ثلاث سنوات أجاب فى أثنائها كثير من الأشراف والموالى Nabi berdakwah secara sembunyi-sembunyi berlangsung selama tiga tahun,selama itu pula banyak dari kalangan bangsawan dan pembesar yang masuk Islam. بعد ذلك أمر صلّى الله عليه وسلّم بالجهر بقوله تعالى : فاصدع بما تؤمر وأعرض عن المشركين Sesudah itu Nabi SAW. Diperintah oleh Alloh SWT. Berdakwah secara terang-terangan dengan firmanNYA. Yang artinya:Maka katakanlah terang-terangan apa yang engkau diperintah,dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. فصعد على الصّفا ونادى قومه فلمّا اجتمعوا قال لهم : هل تصدّقوننى فيما أخبركم به ؟ , فقالوا جميعهم : نعم , ما جرّبنا عليك كذبا منذ نشأتك إلى الأن , فقال صلى الله عليه وسلّم : أنقذوا أنفسكم من النّار إنّى نذير لكم من عذاب شديد. Kemudian Nabi naik keatas bukit Shafaa dan menyeru kaum beliau,tatkala mereka telah berkumpul,Nabi bertanya kepada mereka:''apakah kalian semua membenarkan aku tentang apa-apa yang aku kabarkan kepada kalian?''Mereka semua menjawab :''Ya,tidak pernah kami mendapati engkau berdusta ,dari mulai kecil sampai sekarang ‘'.Rosululloh bersabda :''Lepaskanlah dirimu dari siksaan api neraka sesungguhnya aku adalah seorang yang menyampaikan sebuah ancama adzab yang sangat pedih kepada kamu''. (فقال له عمّه أبو لهب : تبّا لك يا محمّد ! ألهذا جمعتنا ؟ فأنزل الله فى حقّه سورة اللّهب : تبّت يدآ أبى لهب وّ تب (إلخ Lalu Abu Lahab,paman Beliau, berkata kepada Beliau:''Celakalah engkau hai Muhammad! Apakah hanya untuk ini saja engkau kumpulkan kami?''Lalu Alloh turunkan surah Al-Lahab tentang diri Abu Lahab tersebut,yaitu:(Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia.Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan .Kelak dia akan masuk kedalam api yang bergejolak (neraka).Dan (begitu pula)istrinya,pembawa kayu bakar(penyebar fitnah).Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.) أسئلة كم سنة استمرّت الدّعوة السّرّيّة ؟ متى جهر بالدّعوة ؟ كيف جهر بها ؟ ماذا قال له عمّه أبو طالب ؟ Pertanyaan-pertanyaan:Berapa tahun Nabi berdakwah secara sembunyi-sembunyi?Kapan Nabi berdakwah secara terang-terangan?Bagaimana cara Nabi berdakwah dengan terang-terangan?Apa yang dikatakan Abu Lahab kepada Nabi?. الخلاصة بعد ثلاث سنوات أمر بالجهر , فجمع قومه وأنذرهم عذاب الأخرة Ringkasannya: Setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama Tiga tahun ,Nabi diperintah oleh Alloh SWT.untuk berdakwah secara terang-terangan . Maka Nabi kumpulkan kaumnya dan memberitahu kepada mereka tentang adzab akhirat
Celah pandemi membelah antara kau dan rindu..sabar mu akan berbuah biru dipenghujung biru. Kelak semua kembali diawal yang baru. Tetap dicinta yang sendu. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/radhit28/message
Sabda Tuhan menggambarkan dan menggemakan pengharapan sebagai sebuah perhentian yang memberi kelegaan kekal, karena berharap pada Tuhan seperti sejenak menaruh sauh saat berlabuh di labuhan kasih yang teguh dan teduh, agar kelak dapat berlayar mengarungi lautan hidup makin jauh bersama Dia, NAKHODA HIDUP MAHA TANGGUH.
"Jangan Cemburu dengan pencapaian orang lain. Fokuslah kepada apa yang kamu bisa kamu lakukan, lakukan, lakukan yang terbaik. Kelak kamu akan kaget dengan pencapaianmu.
Kelak setelah terbunuhnya Dajjal maka manusia akan hidup makmur lalu ada suatu waktu Allah mengirimkan angin yang dengan angin tersebut membuat orang-orang yang beriman meninggal dunia. Setelah itu tinggal tersisa orang-orang yang jelek, yang mana hari kiamat akan tegak atas orang-orang yang paling jelek. Link Telegram: @Kisahanakmuslim. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ilmu/message Support this podcast: https://anchor.fm/ilmu/support
Begitulah tipu daya Iblis, ketika di dunia merayu dengan rayuan yang manis. Namun kelak dia ketika disalahkan oleh pengikutnya malah berdebat. Selengkapnya silahkan dengarkan kajian oleh Al-Ustadz Abu 'Abdillah Fadhil Muhammad Al-Medaniy Hafidzohullah. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ilmu/message Support this podcast: https://anchor.fm/ilmu/support
Muhasabah - Apa Saja Bekal Menghadap Allah Kelak?
Apakah Istri Akan Bersama Dengan Pasangannya Di Akhirat Kelak?
Tak mungkin secepat itu kau lupa/ Air mata sedihmu kala itu/ Mengungkapkan semua kekurangannya/ Semua dariku yang tak dia punya/ Daya pikat yang memang engkau punya/ Sungguh-sungguh ingin aku lindungi/ Dan setelah luka-lukamu reda/ Kau lupa aku juga punya rasa/ Lalu kau pergi kembali dengannya/ Aku pernah menyentuhmu apa kau malu/ Di bawah basah langit abu-abu/ Kau dimana?/ Di lengannya malam menuju minggu/ Kau dimana?/ Kala dering masih ada namamu/ Beberapa pesan singkat untukku/ Entah apa maksudmu yang kutahu/ Sayangimu aku telah keliru/ Ayo tulis di buku harianmu/ Kelak jelaskan bila engkau punya waktu/ Di bawah basah langit abu-abu/ Kau dimana?/ Di lengannya malam menuju minggu/ Kau dimana?/ Bertemukah kau dengan sang buas/ Benar senangkah rasa hatimu/ Bertemukah kau dengan sang puas/ Benar senangkah rasa hatimu/ Di bawah basah langit abu-abu/ Kau dimana?/ Di lengannya malam menuju minggu/ Kau dimana?/ Support this podcast on here: https://trakteer.id/iin-lutfia-mezva --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/iin-la/message
S5 E10 - Bagi yang mau mendukung kita agar semakin semangat membuat podcast klik disini
Ini adalah renungan harian "MENJADI PUTRA DAN PUTRI ALLAH" Minggu, 3 Januari 2021
"Kelak, pada akhirnya, luka itu akan mengering, kau pun sembuh seutuhnya dan baik-baik saja."
Kita tidak boleh berdiam diri, dengan pengharapan bahwa perubahan perangai akan datang kepada kita oleh sesuatu pekerjaan ajaib, ketika Yesus kelak tampak di awan-awan di langit.
Cek di sini : https://agbt.co.id/ Ketua, bisa masak, bikin sambal juga enak, ramah, mudah beradaptasi dan ganteng. Kebayang bisa ngobrol sama ayam :)) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/francis-underwood/message
Orang mukmin akan dikumpulkan di surga bersama orang-orang yang ia cintai
"Kelak baru terasa kehilangan saat sadar semua tinggal kenangan. Namun, apakah sebuah kenangan dapat memberi ketenangan bagi hati yang belum siap dipisahkan?"
Sebuah sajak atau prasa untuk anak ku, kelak. --- Support this podcast: https://anchor.fm/voiceless6/support
ORANG YANG PASTI AKAN CELAKA DI AKHIRAT KELAK Ustadz. Abdul Somad. Lc., MA --- Support this podcast: https://anchor.fm/gasa-al-fajr/support
Iman kepada hari akhir atau hari kemudian, berarti mengimani semua peristiwa yang terjadi setelah kematian yang diberitakan dalam ayat-ayat al-Qur'ân dan hadits-hadits shahih dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Iman kepada hari akhir atau hari kemudian merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap yang beriman kepada Allâh Azza wa Jalla dan kebenaran agama-Nya. Bahkan karena tingginya kedudukan iman kepada hari akhir, dalam banyak ayat al-Qur'an Allâh Azza wa Jalla sering menggandengkan antara iman kepada Allâh Azza wa Jalla dan iman kepada hari akhir. Karena orang yang tidak beriman kepada hari akhir maka tidak mungkin dia beriman kepada Allâh Azza wa Jalla . Oleh sebab itu, orang yang tidak beriman kepada hari akhir dia tidak akan mengerjakan amal shaleh. Karena seseorang tidak akan mengerjakan amal shaleh kecuali dengan mengharapkan balasan kemuliaan dan juga terdorong rasa takut terhadap siksaan-Nya pada hari pembalasan kelak. --- Support this podcast: https://anchor.fm/islam-populer/support
58. AKU TIDAK AKAN BOHONG LAGI Riyaadhushshaalihiin Bab 2 | Hadits 22 Pembahasan: Taubat Hadits Ka'ab bin Malik Dan sejak aku ungkapkan hal itu kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam, saya tidak pernah berdusta sampai hari ini. Saya memohon semoga Allah tetap menjaga saya selama sisa hidup saya. Dan Allah Ta`ala menurunkan firman-Nya kepada Rasul-Nya: “Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Anshar, yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan. Setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas, dan jiwa mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allahlah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang jujur.” (At-Taubah: 117-119). Demi Allah, tidak ada nikmat yang telah Allah karuniakan kepada saya -setelah nikmat hidayah Islam- yang lebih besar dari nikmat kejujuran saya kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam. Saya tidak ingin berdusta tapi kemudian binasa seperti binasanya orang-orang yang telah berdusta. Dan Allah Ta`ala telah memberikan komentar tentang orang-orang yang berdusta -di dalam wahyu yang diturunkan-Nya- dengan kata-kata yang sangat keras dan jelek. Allah Ta`ala berfirman, “Kelak mereka akan bersumpah kepadamu dengan nama Allah apabila kamu kembali kepada mereka, supaya kamu berpaling dari mereka. Maka itu berpalinglah dari mereka, karena mereka itu adalah najis dan tempat mereka adalah Jahannam, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. Mereka akan bersumpah kepadamu agar kamu rela kepada mereka. Tetapi, jika sekiranya kamu rela kepada mereka, maka sesungguhnya Allah tidak rela kepada orang-orang yang fasik itu.” (At-Taubah: 95-96). Ka'ab berkata, “Kami bertiga tidak memperhatikan lagi orang-orang yang diterima alasan mereka setelah bersumpah kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam, kemudian beliau menyumpah mereka dan memintakan ampun buat mereka, sementara itu beliau menangguhkan urusan kami sampai Allah sendiri yang memutuskan. Oleh karena itu Allah Ta`ala menyatakan, وَعَلَى الثَّلَثَةِ الَّذِينَ خُلِّفُواْ. ”(Dan Allah juga telah menerima taubat) tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka.” Yang dimaksud dalam ayat ini bukanlah tidak ikut sertanya kami bertiga dalam perang, tetapi yang dimaksud adalah ditangguhkannya taubat kami serta tidak diikutsertakannya kami pada kelompok orang-orang yang telah bersumpah dan mengemukakan alasan dan diterima oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam.”(H.R. Al-Bukhari (8/113))
Tidaklah seseorang meninggal dunia, kemudian dishalatkan oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah. Maka Allah akan memberikan syafaat kepadanya. Maka dari itu, pada dasarnya kehidupan kita adalah bagaimana kita mempersiapkan siapa saja yang akan menshalati kita kelak. by : B.A.W.A. #Semangat Bersaudara #Bersama Menuju Syurga. Diupload oleh B.A.W.A pada platform Youtube di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=iYevTWJm6ro
Hidup didunia ini butuh motivasi agar selaras dengan visi dan misi dan melengkapi irama kehidupan hingga akhir hayat Nanti. Tak jarang diri manusia susah menemukan siapa yang dapat dijadikan tempat bersandar, berkeluh kesah, dan meminta tolong didalam kesempitan maupun lapang. Maka dari itu kembali ke dalam lindungannya, mengharap ridhonya, dan mencintai DIA merupakan jalan terbaik untuk bahagia di dunia maupun di akhirat. by : Oemar Mita Syameela. #Semangat Bersaudara #Bersama Menuju Syurga. Diupload oleh Oemar Mita Syameela pada platform Youtube di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=GMKjQlJRAEM
Surah Al-Lahab atau Al-Massad adalah surat ke-111 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 5 ayat dan termasuk surat makiyyah. Nama surat ini diambil dari kata Al Lahab yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api. Pokok isi surat ini berisi tentang nasib salah seorang paman Rasulullah SAW yakni Abu Lahab beserta istrinya yang diancam dengan siksa neraka. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia! Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal. --- Support this podcast: https://anchor.fm/rozi-irfan-rosyadhi/support
Surah Al-Lahab atau Al-Massad adalah surat ke-111 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 5 ayat dan termasuk surat makiyyah. Nama surat ini diambil dari kata Al Lahab yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api. Pokok isi surat ini berisi tentang nasib salah seorang paman Rasulullah SAW yakni Abu Lahab beserta istrinya yang diancam dengan siksa neraka. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia! Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal. --- Support this podcast: https://anchor.fm/rozi-irfan-rosyadhi/support
Surah At-Takasur (bahasa Arab:التكاثر) adalah surah ke-102 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah, diturunkan sesudah surah Al-Kausar. Dinamai At-Takasur (bermegah-megahan) diambil dari perkataan At-Takasur yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui, Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu). --- Support this podcast: https://anchor.fm/rozi-irfan-rosyadhi/support
Inilah penyair kesukaan saya lainnya. Selain piawai berpuisi, Om Jokpin juga piawai menulis prosa. Cerpen karyanya yang saya favoritkan adalah Sebotol Senja Untuk Sapardi. Kelak akan saya bacakan pula di sini. Cerpen Laki-laki Tanpa Celana adalah cerpen bertema horror-thriller. Dengarkanlah dengan seksama. Jika merasa ada yang aneh dengan alurnya, maka sebenarnya itu karena penuturnya memang ada dua orang. Bercerita berganti-gantian. Laki-laki Tanpa Celana sendiri adalah sesosok hantu gentayangan yang konon semasa hidupnya merupakan seorang aktivis korban penculikan dan penyiksaan hingga pembunuhan oleh aparat militer. Masa Orba dulu, sering sekali orang yang terlalu vokal dan bersuara sumbang tiba-tiba hilang diciduk. Jarang ada yang bisa kembali. Salah satu metode penyiksaan mereka adalah dengan memukul, menyetrum bahkan memotong alat kelamin para korban. Saya menyukai cerpen ini terutama karena memang penulisnya adalah Om Jokpin. Hehe. Selalu ada nama Maestro Sapardi dan karya-karyanya disisipkan dengan cantik dalam tulisan-tulisan Om Jokpin.
Ternyata sisi gelap percintaan kami tu ada gitu lhooo. Hiiii serem --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ngngngpodcast/message
Telah kuciptakan malam. Pisau-pisau kilat yang kering berpusar di rambutku. Sesungguhnyalah maut dan gairah adalah takdirku! Aku tutup rakaat rakaat panjang dengan doa-doa dosa masa silamku. Arwah-arwah burung merayapi ketiadaan waktu. Harapan-harapanku menjelma jurang jurang yang digali pilu. Kabut menyimpan mayat seorang pemabuk. Dentuman-dentuman raib bergumpaan dihatiku. Kekosongan mengangkut kisah-kisah guntur. Aku menjelma bulan, terbunuh di tengkukmu. Tapi, betapakah kulihat sosok-sosok hujan mengucur dari bangkai-bangkai bayang-bayangku! Biarlah seluruh pengetahuanku membusuk dan kejahatanku beku dalam bisu. Kini, aku persenjatai diriku dengan derita, tak akan pernah terbayang olehmu. Kelak sukmaku sendiri, terkutuk, memuja seluruh kegelapan di tubuhmu. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/embunkelana/message
Kelak, pada senja -senja yang tak lagi sepi, kamu adalah seseorang yang ku peluk erat sepenuh hati. Tidak akan ada jarak lagi yang menakut - nakuti. Bila saat itu tiba, aku berharap waku tetap saja melambat bersama kita. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/upanthamrin/message Support this podcast: https://anchor.fm/upanthamrin/support
Tenaga, fikiran, waktu, harta, manakah yang dapat menolong ?
Apapun bisa terjadi --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/avrilia-tanjung/support
Hidup didunia ini butuh motivasi agar selaras dengan visi dan misi dan melengkapi irama kehidupan hingga akhir hayat Nanti. Tak jarang diri manusia susah menemukan siapa yang dapat dijadikan tempat bersandar, berkeluh kesah, dan meminta tolong didalam kesempitan maupun lapang. Maka dari itu kembali ke dalam lindungannya, mengharap ridhonya, dan mencintai DIA merupakan jalan terbaik untuk bahagia di dunia maupun di akhirat. by : Oemar Mita Syameela. #Semangat Bersaudara #Bersama Menuju Syurga. Diupload oleh Oemar Mita Syameela pada platform Youtube di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=8ohSMz584ds
Di sore yang melelahkan, aku pernah memimpikan kebahagiaan. Dan masih kupercaya hadirnya, kelak ia pasti akan sampai juga.
Pandemi Covid-19 membuat manusia mulai dirundung rasa gelisah, panik, takut. Semua pemberitaan di berbagai media hanya menambah rasa khawatir dan tanpa perhentian. Tidak ada yang dapat memberikan kepastian dan ketenangan yang lebih baik selain Tuhan dan Firman-Nya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/e-manna/support
Hari ini Tuhan menyertai kita (Mat. 28:20), tetapi secara tersembunyi, terselubung. Kedatangan-Nya kembali akan menjadi penyataan diri-Nya; saat itu Dia akan terlihat secara terbuka oleh semua orang. Saat itu, yang tersingkap bukan hanya Dia, tetapi juga pengujian iman kita.
Kelak kau pasti akan kembali menemukannya, di sela-sela kenangan penuh ilalang
Kalian selalu mempertanyakan kan, kenapa pasangan kalian bisa suka sama kalian, bisa sayang sama kalian, bisa cinta sama kalian. Jawaban dari gua selalu sama. Jawabannya adalah kamu. Kamu adalah alasannya kenapa aku bisa merasakan semua perasaan itu. Dan karena kamu alasannya, apa aku masih perlu memberikan alasan yang lain. Apapun alasan selain itu yang kamu inginkan, silahkan kamu karang sendiri alasannya, dan tuliskanlah untukku. Kelak ketika kamu mempertanyakan alasannya lagi, aku bisa menjawab sesuai dengan keinginanmu. Terinspirasi dari akun twitter @anyilisme --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/pejuang-podcast/message
saat kamu putus cinta, kamu tetap membutuhkan orang lain untuk menceritakan bagaimana keadaan kamu. namun, nggak semua orang langsung bisa menceritakan ke teman-teman—apalagi jika selama pacaran kamu justru jauh dengan teman kamu sehingga kamu merasa nggak enak tiba-tiba datang dan curhat. - T #pukulduamalam kiriman tulisan dari: @______fajar (edited by @pukulduamalam) yang menyuarakan: @profilecaptcha
Nabi Yusuf as merupakan salah satu dari 12 putra nabi Yaqub as. Di dalam Al-Qur'an dikisahkan pada saat nabi Yusuf as saat ia masih muda, ia bermimpi melihat sebelas planet, matahari, dan bulan bersujud padanya. Saat mimpi itu diberitahukan kepada ayahnya, ia dilarang untuk memberitahu mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya yang pencemburu. Kelak di masa depan mimpi tersebut terwujud satu persatu.
Season 15, Episode 3. Ngaji Filsafat - Dr. Fahruddin Faiz H. P. Blavatsky Helena Petrovna Blavatsky adalah seorang pendiri Teosofi dan Theosophical Society. Orangtuanya Kolonel Peter von Hahn dari keluarga Hahn kuno von adalah sebuah keluarga bangsawan Jerman dari Basedow dan Helena Fadeyeva. Adik Blavatsky yang bernama Vera Zhelikhovsky adalah seorang penulis okultisme. Sepupu pertama Blavatsky adalah Sergei Witte seorang Menteri Rusia, dan kemudian menjadi Perdana Menteri pada masa pemerintahan Tsar Nicholas II. Dalam memoarnya, Count Witte mengingat pertemuannya dengan Helena. Kakek dari ibu Blavatsky adalah Andrey Mikhailovich Fadeyev, Gubernur Saratov dan istrinya Putri Helene Dolgoruki, tokoh usia pencerahan Rusia. Blavatsky tumbuh di tengah budaya yang kaya dalam spiritualitas dan mitologi tradisional Rusia, yang memperkenalkan ke dunia supranatural. Meskipun tinggal di New York City, ia mendirikan Theosophical Society pada bulan September 1875 bersama dengan Henry Steel Olcott, William Quan Hakim. Blavatsky menulis bahwa semua agama sama-sama benar dalam ajaran batin mereka. Tulisannya menghubungkan pengetahuan spiritual esoteris dengan ilmu pengetahuan baru yang dapat dianggap sebagai contoh pertama dari apa yang sekarang disebut cara berpikir yang baru. Madame Blavatsky adalah tokoh sentral dalam ajaran Teosofi. Mendalami spiritualitas sejak muda dan hidup berpindah-berpindah di berbagai negara. Secara etimologis, teosofi berasal dari kata theo (Tuhan) dan sophia (ilmu pengetahuan atau kebijaksanaan). Dengan demikian, secara literal teosofi berarti pengetahuan atau kebijaksanaan dalam memandang permasalahan ketuhanan. Sepintas, bidang kajian teosofi tidak jauh berbeda dengan teologi. Kendati sama-sama mengacu kepada pembahasan terhadap berbagai masalah ketuhanan, perbedaannya terletak dari bagaimana operasionalnya. Jika teosofi cenderung menukik pada inti permasalahan dengan menyelami misteri-misteri ketuhanan yang terdalam, maka teologi lebih menggunakan pendekatan spekulatif-intelektual dalam menginterpretasikan hubungan antara manusia, alam semesta, dan Tuhan. Seseorang yang ahli dalam bidang teologi disebut teolog, sementara ia yang memahami kaidah teosofi disebut teosofos. Melalui pemikiran filosofis-sufistis, seorang teosofos dapat dikatakan sebagai seseorang yang mampu mengawinkan latihan intelektual teoritis melalui filsafat dengan penyucian jiwa dengan tasawuf dalam mencapai pemahaman terkait masalah ketuhanan. Munculnya kajian teosofi dapat ditelusuri dari budaya dunia Timur yang identik dengan segala mistisisme dan okultismenya. Seperti dalam hikayat Mesir kuno, Hindu, atau tradisi Timur lain yang tetap hidup dengan kultus (pemujaan) dan terkait erat dengan kultus Rosicrucian. Adapun tokoh paling berpengaruh dari teosofi adalah Helena Petrovna von Hahn atau yang kelak dikenal dengan nama Madame Helena Petrovna Blavatsky, seorang perempuan keturunan bangsawan Rusia. Kelak, bersama Kolonel Henry Steel Olcott, ia mendirikan Theosophical Society di New York pada 17 November 1875, namun baru diresmikan pada 3 April 1905.