Podcasts about kerajaan surga

  • 25PODCASTS
  • 70EPISODES
  • 14mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • Jan 9, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about kerajaan surga

Latest podcast episodes about kerajaan surga

Renungan Anak GKY Mabes
Diciptakan Untuk Kerajaan Surga

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jan 9, 2025 3:16


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah   DICIPTAKAN UNTUK KERAJAAN SURGA   Mari kita membaca Firman Tuhan dari Yohanes 18: 36   Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."   Wonder Kids, pernahkah kamu merasa nggak suka tinggal di dunia ini, lalu ingin pindah untuk tinggal di surga? Tahukah kamu bahwa Allah memakai ketidaksenanganmu untuk menarik perhatianmu, agar kamu ingat bahwa surga menantimu. Betapa menyedihkan jika kamu tetap ingin tinggal di dunia padahal sukacita surgawi sedang menantimu.   Kamu tidak bisa merasa senang terus menerus ketika tinggal di dunia. Tidak seharusnya demikian, karena dunia ini bukanlah rumahmu. Firman Tuhan di dalam 1 Petrus 2: 11 mengajarkan kita bahwa kita adalah perantau di dunia ini. Bunyinya seperti ini, “Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa”.   Jadi, Allah tidak menciptakanmu untuk dunia ini. Ia menciptakanmu untuk Kerajaan Surga. Ya, kamu akan menikmati masa-masa yang menyenangkan di dunia ini. Kamu akan mengalami sukacita. Kamu akan melihat kemuliaan Allah. Kamu akan tertawa, dikasihi dan mengasihi. Tapi masa-masa yang menyenangkan itu hanyalah sedikit teaser dari apa yang akan ada di surga nanti, karena surga adalah rumahmu yang sebenarnya.   MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN   Cara terbaik agar kamu bersemangat adalah menyemangati orang lain. Berikan dukungan dan semangat kepada seorang teman yang sedang bersedih. Tolong gurumu membawakan bukunya, atau kamu bisa tersenyum kepada orang yang kamu temui. Mereka akan merasa lebih baik, dan dengan sendirinya kamu juga akan bersukacita.   Mari kita berdoa.   Bapa, terima kasih karena telah menyediakan tempat bagiku di Kerajaan Surga.Meskipun demikian, selagi aku masih tinggal di dunia ini, tolong aku agar aku menjauhkan diri dari keinginan daging yang tidak berkenan kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids,  INGATLAH BAHWA KAMU DICIPTAKAN UNTUK KERAJAAN SURGA, Tuhan Yesus memberkati  

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-33 masa biasa, 17 November 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 16, 2024 10:42


Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 12: 1-3; Mazmur tg 16: 5.8.9-10.11; Ibrani 10: 11-14.18; Markus 13: 24-32 TUHAN MEMILIH DAN MENCATAT DALAM KITAB-NYA   Tema renungan kita untuk hari Minggu Biasa ke-33 ini ialah: Tuhan Memilih Dan Mencatat Dalam Kitab-Nya. Tinggal satu minggu lagi kita akan mengakhiri tahun liturgi Gereja, dengan ditandai oleh perayaan bersama Pesta Kristus Raja Semesta Alam. Salah satu tugas penting Yesus sebagai raja bagi kita ialah membuat perhitungan pertanggungan jawab kita, sehingga pada akhirnya kita sebagai pribadi dinyatakan layak menjadi anggota di dalam Kerajaan Surga.   Di dunia, dan khususnya selama kita hidup hingga saat ini, Kerajaan Allah yang didirikan oleh Yesus Kristus telah mendidik kita untuk menjadi murid-murid Kristus yang berusaha konsisten, sehingga dapat menjadi setia sampai akhir ziarah hidup kita. Perayaan berakhirnya tahun liturgi Gereja selalu mengajak kita semua untuk merenungkan tentang akhir kehidupan kita di dunia, dan menyongsong kehidupan abadi di dalam Kerajaan Surga. Kematian selalu kita anggap sebagai terminal akhir yang menarik garis batas antara kehidupan dunia ini dan kehidupan di akhirat.   Dalam konteks perhitungan pertanggungan jawab tersebut, kita semua tunduk pada kuasa Tuhan yang memakai cara-Nya untuk menentukan siapa saja manusia yang layak masuk menjadi anggota Kerajaan-Nya. Istilah yang lebih sering kita pakai ialah siapa saja dari umat manusia ini yang dapat diselamatkan. Di dalam bacaan Injil Markus, disebut dengan istilah “orang-orang pilihan Allah yang dikumpulkan dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi yang satu sampai ke ujung yang lain.” Di kitab Daniel dalam bacaan pertama lebih spesifik mengatakan bahwa orang-orang pilihan tersebut adalah mereka yang sudah tercatat namanya di dalam kitab Tuhan. Kitab Tuhan itu seperti apa? Apakah yang dimaksud ialah kitab suci yang kita miliki?   Kitab-nya Tuhan adalah bukan berbentuk fisik seperti kitab suci, namun sebuah perhitungan Tuhan atas kelayakan kita, yang oleh bacaan kedua, surat kepada orang Ibrani adalah mereka yang Ia kuduskan melalui satu pengorbanan saja: imam Agung Yesus Kristus. Kita termasuk di dalam himpunan ini oleh pembaptisan yang telah kita terima dan melalui partisipasi kita yang aktif dalam Kerajaan Allah di dunia. Di dalam Kerajaan tersebut, kita sudah tercatat sebagai orang-orang yang akan mendapatkan warisan ilahi untuk diselamatkan dan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Namun status tersebut harus melalui sebuah proses pemurnian terus-menerus ketika kita masih berada di dunia. Bukan otomatis bahwa seseorang yang sudah dibaptis dan rajin beribadah akan masuk ke surga nantinya. Tetapi proses pembentukan dan pemurnian itu disinggung oleh Mazmur tanggapan hari ini sebagai keadaan kita yang selalu memilih Tuhan sebagai tempat kita tinggal, berlindung, dan berada selalu di jalan-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, semoga ibadat hari Minggu ini menguatkan keyakinan kami tentang akhir zaman. Bapa kami yang ada di dalam surga ... Dalam nama Bapa...

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #230: Pengutusan Para Rasul

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Nov 4, 2024 13:23


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id| Episode 230 (Matius 10:1-15): Tuhan Yesus mulai mengutus para pekerja untuk tuaian. Tuhan memilih 12 rasul dan mengutus mereka untuk melakukan hal-hal yang Dia sendiri telah lakukan. Inilah pengutusan yang benar. Yang mengutus sudah melakukan hal-hal yang diharapkan dilakukan oleh mereka yang diutus. Mereka memberitakan firman tentang Kerajaan Surga, menegur dosa, memerintahkan orang-orang untuk bertobat karena Kerajaan Surga sudah dekat, dan juga melakukan tanda-tanda mujizat menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mengusir setan. 

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan ke-26 masa biasa, 30 September 2024, Peringatan Santo Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja,

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 29, 2024 7:08


Dibawakan oleh Lusi Oktavia dan Elisye Pessy dari Paroki Santo Yosef di Keuskupan Denpasar-Bali, Indonesia. Ayub 1: 6-22; Mazmur tg 17: 1-3.6-7; Lukas 9: 46-50 SIM SETAN TIDAK MATI   Tema renungan kita pada hari ini ialah: SIM Setan Tidak Mati. Kita semua tahu bahwa Surat Ijin Mengemudi (SIM) mempunyai batas waktu berlaku. Biasanya berdurasi 5 tahun, atau bisa juga 10 tahun. Namun bagi Setan yang tugasnya menggodai dan menjatuhkan manusia ke dalam dosa, SIM untuk dia sebenarnya ialah Surat Ijin Menggoda. Durasi pekerjaan Setan untuk menggodai manusia ialah sepanjang waktu ketika dunia ini masih ada. Pekerjaannya itu ia dapatkan dari kodratnya sebagai penjahat dan sudah mendapat ijin dari Tuhan.   Apakah benar Tuhan mengijinkan Setan untuk memperdayai manusia di dunia? Kitab suci, khususnya kitab Ayub yang menjadi bacaan pertama hari ini memberi catatan tentang hal ini. Setan ketika menelusuri dan menjelajah seluruh bumi, ia menemukan bahwa Ayub hidup dalam berkat Tuhan dan mempunyai harta yang begitu banyak. Ayub adalah manusia yang terhormat dan sangat takwa kepada Tuhan. Ia dilindungi oleh Tuhan. Setan lalu melaporkan itu kepada Tuhan, kemudian Tuhan memberikan dia ijin untuk mengganggu dan merusak semua yang dimiliki oleh Ayub, namun tidak boleh mencelakakan pribadi Ayub.   Ketika pada kenyataannya semua harta milik Ayub memang dihancurkan dan hilang, Ayub hanya berpasrah kepada Tuhan. Hidupnya hanya ada di tangan Tuhan. Ia lahir telanjang dari kandungan ibunya, ia juga telanjang untuk kembali ke dalamnya. Ia percaya bahwa Tuhanlah yang memberi, Tuhan jugalah yang mengambilnya. Jadi pengalaman Ayub ini memberikan kita satu peringatan bahwa meski Setan tetap saja dan terus-menerus mengganggu kita untuk mengambil apa saja yang kita miliki, ia tidak boleh dibiarkan untuk menghancurkan iman kita. Ia tidak boleh diberi peluang untuk membawa kita jauh dari Tuhan yang sangat mencintai kita.   Tuhan mengijinkan Setan untuk menguasai semua yang melekat di dalam dunia, karena semua itu adalah bagian dari urusan dan perhatian Setan. Sedangkan jiwa manusia dan masa depannya untuk bersatu dengan Allah yang mahatinggi adalah miliki Tuhan Allah. Tuhan sendiri tidak menghendaki agar kita atau umat kesayangan-Nya tidak ada satu pun yang hilang. Ia mengijinkan kita untuk hidup sementara waktu di dalam dunia namun bukan untuk hilang atau lenyap dimangsa oleh Setan dan kelompoknya, tetapi untuk kembali ke dalam pangkuan dan pelukan kasih-Nya di dalam Kerajaan Surga.   Setan tetap bekerja dan SIM-nya itu tidak mati. Tuhan tidak memerintah Setan untuk berhenti. Manusia juga tidak punya kekuatan untuk menghentikan Setan dalam bekerja. Di dalam bacaan Injil hari ini, ditunjukkan bahwa kecenderungan manusia untuk mencari jabatan, posisi atau kedudukan yang tinggi, dapat menjadi pintu masuk bagi Setan untuk menghancurkan kehidupan manusia sendiri. Nafsu ini tidak lain adalah hanya untuk memuaskan kepentingan diri sendiri dan bukan untuk mendatangkan kebaikan dan keselamatan jiwa manusia. Biarlah Setan menghancurkan nafsu duniawi ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, kuatkanlah kami dalam iman, harap dan kasih sehingga kami mampu mengalahkan godaan Iblis yang hendak menjatuhkan kami ke dalam dosa. Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-20 masa biasa, 20 Agustus 2024, peringatan Santo Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 19, 2024 6:59


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yehezkiel 28: 1-10; Mazmur tg: Ul 32: 26-28.30.35c-36d; Matius 19: 23-30 KESOMBONGAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kesombongan. Pada suatu sore yang cerah sepasang suami-istri yang sudah lansia bercakap-cakap di teras rumah yang asri. “Lihat itu Nek, ayam-ayam milik kita semakin bertambah banyak”, Kakek memulai percakapan itu sambil membawa perhatian Nenek ke ayam peliharaan mereka di halaman rumah, “hal itu karena kita telah mengurangi sejumlah pejantan. Beberapa hari belakangan kita makan lauk yang spesial, seperti sup dan daging ayam kampung yang enak dan lezat. Itu adalah dari sejumlah ayam jantan kita. Tinggal satu dua saja yang masih hidup.”   Nenek yang sedari tadi diam dan menyimak semua yang dikatakan suaminya, kemudian menanggapi, “Alasan apa sejumlah ayam jantan itu disembeli? Apakah itu karena mereka dagingnya yang lebih enak untuk disantap?” “Mereka bukan yang terbaik dan dijadikan daging untuk makanan kita,”jawab sang Kakek, “justru mereka menunjukkan sesuatu yang jelek dan jahat. Mereka mendominasi dan menguasai semua. Ayam jantan yang lain takut terhadap mereka. Apalagi yang betina dan anak-anak, mereka pasti menghindar jauh. Setiap kali ada ayam-ayam jantan itu, mereka semua lebih memilih menjauh.”   Kakek dan nenek itu sepakat bahwa ayam jantan yang jahat dan yang menakutkan perlu dihilangkan sehingga ayam-ayam lain dapat hidup bersama dengan nyaman dan mereka dapat berkembang biak tanpa ada intimidasi dan penindasan. Percakapan di sore hari itu memberikan kita inspirasi. Orang atau golongan tertentu yang selalu ingin mendominasi, mengintimidasi, atau menguasai sesamanya mesti kita sebut sebagai orang-orang sombong. Manusia yang berbudaya, beradap dan beriman tidak suka dengan kesombongan. Namun demikian, kita perlu menyadari bahwa setiap orang secara kodrati berpotensi menjadi orang sombong. Ego manusia merupakan rumah untuk kesombongan.   Ketika seorang manusia sudah berhasil mendominasi, mengintimidasi, menindas dan menguasai orang lain, egonya mendorong supaya ia berbuat lebih banyak dan lebih besar lagi. Daya kesombongan itu tidak akan berhenti selagi kita manusia masih hidup di dunia ini. Perbuatan kesombongan yang paling tinggi dan sangat berbahaya ialah ketika manusia tidak mengakui adanya Tuhan yang mahakuasa, lalu ia justru mengakui dirinya sebagai Allah. Tuhan Allah melihat bagaimana tingkah laku manusia di dalam Perjanjian Lama yang berulang kali melawan Dia, lalu menjadikan diri mereka seperti Tuhan. Hukuman diberikan kepada mereka berulang kali. Di dalam nubuat Yehezkiel pada hari ini, dikatakan bahwa nasib tragis orang-orang sombong ialah mereka akan mati dibunuh oleh orang-orang asing.   Yang perlu kita pegang teguh sebagai prinsip iman kita ialah kesombongan ialah salah satu dosa pokok di dalam diri manusia. Tuhan Allah akan menghukum orang-orang yang sombong. Hukuman terbesar ialah mati dan tidak dapat masuk dalam Kerajaan Surga.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, sadarkanlah dan bimbinglah kami bila kami menjadi sombong di hadapan-Mu dan sesama kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

MDC Surabaya
Agus Lianto - Dewasa dalam Kristus (Graha Pemulihan)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Aug 16, 2024 59:19


Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan: Karya penebusan Tuhan Yesus yang sudah diselesaikan-Nya dari atas kayu salib tidak hanya bertujuan agar segala dosa kita diampuni, kita diselamatkan, dan lalu kita masuk ke dalam Kerajaan Surga saja.. tetapi lebih dari itu ada tiga hal yang dapat kita pelajari darinya, Pertama. Tujuan Hidup orang percaya yakni, mencapai Kedewasaan Rohani di dalam Kristus. Kedua. Tolok ukur Kedewasaan Rohani diwujudkan secara praktis dengan bersatu di dalam kasih, hidup di dalam ketertiban, dan memelihara iman yang teguh. Ketiga. Mengenal Kristus lebih dalam sebagai Sumber dari segala hikmat dan juga pengetahuan. Peperangan rohani paling berat itu letaknya ada di dalam gagasan, karena akan membentuk believe / percaya, menjadi konsep yang berujung melakukan sesuatu, menjadi habit / kebiasaan, dan pada akhirnya membentuk karakter. —Pdt. Agus Lianto, Dewasa dalam Kristus.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 31 Juli 2024 – Mat 13:44-46 : Investasi Kerajaan Surga

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jul 30, 2024 7:22


Pembawa Renungan : RD. Aang WinarkoMalang Mat 13:44-46;

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-17 masa biasa, 31 Juli 2024, peringatan Santo Ignasius dari Loyola, imam

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 30, 2024 8:59


Dibawakan oleh Suster Maria Imakulata Fernesi, RVM dari Komunits Suster-Suster RVM (Religious of Virgin Mary) Wangka, Paroki Cor Jesu, Kevikepan Bajawa, Keuskupan Agung Ende, Indonesia. Yeremia 15: 10.16-21; Mazmur tg 59: 2-3.4-5a.10-11.17-18; Matius 13: 44-46 HARTA KITA IALAH KERAJAAN ALLAH   Renungan kita pada hari ini bertema: Harta Kita Ialah Kerajaan Allah. Kerajaan Allah menjadi sebuah pokok pembahasan dan diajarkan dengan seluas-luasnya baru pada waktu Yesus Kristus mengajarkan orang-orang pada zaman-Nya. Sebelum Yesus datang ke dunia, penghuni dunia dan khususnya umat Allah dari bangsa terpilih mempunyai kerajaan-kerajaan yang mengurusi politik dan sosial dunia ini. Mereka berurusan dengan kekuasaan dan penaklukan hak-hak hidup manusia untuk tunduk pada kuasa manusia di dunia ini.   Berbeda total dari semuanya itu, Kerajaan Allah yang dibawa oleh Tuhan Yesus Kristus tidak berurusan dengan kekuasaan dunia ini. Tugas utama Kerajaan Allah ialah membawa semua orang beriman untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga, di mana mereka semua adalah warga kerajaan dengan Kristus yang mulia sebagai raja. Ketika sedang di hadapan otoritas politik pada saat akan menghadapi hukuman mati, Tuhan Yesus berkata kepada Pilatus yang mengadilinya, bahwa Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, melainkan dari surga.   Pengakuan Yesus tersebut sungguh menegaskan apa yang selalu Ia ajarkan kepada publik pada masa itu, bahwa Ia hendak membaharui tatanan kehidupan dan cara beriman yang sesungguhnya sesuai kehendak Allah. Ia sesungguhnya ingin menunjukkan bahwa kehadiran dan semua tindakan serta pengajaran-Nya adalah wujud nyata Kerajaan Allah itu. Banyak sekali pendengarnya tidak mengerti, maka mereka menolak Dia. Hanya sedikit yang mengerti dan menerima Dia, sehingga merekalah yang menjadi anggota-anggota Gereja Perdana.     Tuhan Yesus Kristus dan semua tindakan-Nya untuk memimpin dan melayani kita merupakan Kerajaan Allah itu sendiri. Seorang kakek di sebuah Stasi sangat memahami hal ini, sehingga ia ingin menciptakan suasana di rumah yang sungguh-sungguh menghadirkan Tuhan sebagai pusat kehidupan di dalam rumah. Di rumah itu hanya ada kakek dan nenek. Anak dan cucu tinggal di rumah mereka masing-masing. Nenek melihat saja apa yang dibuat suaminya itu.   Semua foto keluarga, foto pernikahan, foto wisuda anak dan cucu, serta gambar-gambar yang tertempel di dinding, dibalik menghadap tembok. Bagian belakang foto dan gambar-gambar yang berupa halaman kosong yang polos, kakek tempeli dengan wajah Yesus, Bunda Maria, Malaikat dan orang-orang kudus. Melihat itu semua, nenek bertanya kepadanya: “Maksud apa kamu melakukan itu semua? Mengapa foto dan gambar-gambar kita disembunyikan?”   Kakek dengan santainya menjawab: “Kita sebaiknya tersembunyi bahkan hilang, sehingga yang tampak seharusnya Tuhan kita Yesus Kristus,” demikian kata kakek yang mengulang perkataan Yohanes Pembaptis tentang Yesus Kristus. Kakek sebenarnya ingin menghadirkan sesungguhnya Kerajaan Allah itu. Kerajaan Allah merupakan harta kita sesungguhnya. Biarlah Kerajaan Allah yang menerangi, menuntun dan mengatur kehidupan kita.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah mahakuasa, datanglah Kerajaan-Mu dan jadikanlah kami abdi-abdinya yang setia dalam menjalankan semua kehendak-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Pdt. Aiter
TIGA RAHASIA BIJI SESAWI

Pdt. Aiter

Play Episode Listen Later Jul 12, 2024 66:30


KU PRII Kediri (Minggu, 23 Juni 2024) Mengapa hal KERAJAAN SURGA diibaratkan seperti BIJI SESAWI? Apa makna tema BIJI SESAWI yang YESUS maksudkan? Adakah orang yang mempunyai IMAN SEBESAR BIJI SESAWI? Mari kita temukan jawabannya dalam TIGA KALI pemunculan tema BIJI SESAWI dalam PERJANJIAN BARU.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 27 Juni 2024. – Mat 7:21-29 : Kunci untuk Masuk Kerajaan Surga

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jun 26, 2024 14:40


Pembawa Renungan : Yvonne & Joppy Taroreh Jakarta Mat 7:21-29.

Truth Daily Enlightenment

“Orang-orang yang menghormati Allah, demikian firman Tuhan, akan dihormati Allah. Orang yang memuji Allah dengan benar akan mendapat pujian nanti di dalam Kerajaan Surga.” Jika kita memperkarakan hal ini, mestinya kita memiliki kegentaran kepada Tuhan. Apakah kita sungguh-sungguh telah memiliki hati yang menghormati Allah atau tidak? Apakah sungguh-sungguh kita telah memberikan pujian dan penyembahan yang... Continue reading →

Truth Daily Enlightenment

Kesempatan untuk melayani Tuhan, bisa tidak akan pernah terulang. Kesempatan ini hanya sekali untuk kekekalan. Dibuka kesempatan, ada lowongan untuk iring Yesus, menjadi prajurit-prajurit Tuhan. Yesus, Tuhan kita, lebih dari seorang presiden. Lebih dari seorang raja, lebih dari seorang kaisar. Jangan lari, mari abdikan diri kita untuk Kerajaan Surga. Di Eropa, ada dua negara yang... Continue reading →

Voice of Truth
KEMULIAAN KERAJAAN SURGA

Voice of Truth

Play Episode Listen Later May 15, 2024


Truth Daily Enlightenment
Semua akan Berakhir

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later May 3, 2024


Kalau kita menyadari bahwa kita adalah musafir yang sedang melakukan perjalanan menuju Kerajaan Surga, maka kita pasti bersedia kehilangan apa pun dan siapa pun. Ini bukan berarti lalu kita mau memisahkan diri dengan orang-orang yang kita kasihi, tetapi maksudnya adalah kita tidak terikat oleh manusia dan harta. Dan selanjutnya, kita mau hidup sebersih-bersihnya sebab kita... Continue reading →

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan Ketiga Pra Paskah, 4 Maret 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 3, 2024 8:03


Dibawakan oleh Andi Situmorang dan Mathilda dari Sekolah Saint Peter Jakarta di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Keluaran 17: 1-7; Mazmur tg 42: 2.3; 43: 3.4; Lukas 4: 24-30 AIR KEHIDUPAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Air Kehidupan. Ada sebuah kota yang berdiri di atas sebuah bukit berbatu. Dari jarak satu atau dua kilometer, orang-orang memandang kota itu dan timbul sejumlah pertanyaan, seperti: bagaimana membuat jalan raya dari kaki bukit sampai ke kota yang berada di puncaknya? Apakah penduduk kota itu betah tinggal di atas bukit batu itu? Apakah penduduk kota itu bisa menanam sesuatu di atas batu? Dari mana penduduk kota itu mendapatkan air untuk hidup mereka?   Pertanyaan tentang air tentu saja menjadi sesuatu yang tak terhindarkan. Ketika para turis dan pengunjung mengira bahwa truk-truk dalam jumlah yang banyak mengangkut air dari tempat lain untuk disuplai ke dalam kota, para penduduk setempat justru berkata tentang sesuatu yang membuat heran dan kagum. Di tengah kota itu berdiri sebuah pohon beringin yang berusia ratusan tahun. Dari batang pohon itu muncul mata air yang menjadi penjamin kehidupan di seluruh kota. Penduduk kota dari generasi ke generasi tidak pernah kekurangan air untuk kehidupan mereka.   Tuhan Allah yang kita percaya dan cintai memberi kehidupan kepada setiap orang dan tentu saja kelompok manusia, seperti sebuah kota di atas bukit batu itu. Dalam memberi kehidupan itu, Tuhan melengkapinya dengan semua sarana pendukung yang dapat menopang dan mempertahankan kehidupan. Salah satu sarana pendukung itu ialah air. Jika Tuhan hanya memberi suatu kehidupan dan tidak memelihara dan mengembangkannya, berarti Tuhan menghendaki supaya manusia menjadi binasa dan lingkungan hidup menjadi punah. Padahal Tuhan kita bukan pembinasa dan penjahat.   Di dalam kitab suci Tuhan Allah menggunakan air untuk menjadi sarana penopang kehidupan. Bacaan-bacaan hari ini menunjukkan itu. Ketika bangsa Israel kelaparan dan kehausan pada waktu mengembara di padang gurun, Tuhan menyediakan air dari gunung batu di Masa dan Meriba. Ini merupakan kisah dalam kitab Keluaran sebagai bacaan pertama hari ini. Ketika wanita Samaria hendak menimba air di sumur Yakub, ia tidak hanya mendapatkan air jasmani untuk menghilangan dahaga tubuh, tetapi ia justru menemukan Yesus Kristus yang merupakan air kehidupan. Yesus memberi dia jalan iman.    Kerajaan Surga menurunkan ke dalam dunia air kehidupan dalam diri Yesus Kristus, yang melalui firman, perbuatan, dan kesaksian salib-Nya, dunia dan umat manusia dapat mencapai kehidupan kekal. Kehidupan di dalam dunia merupakan kehidupan yang dipuaskan oleh air jasmani dari alam dunia ini. Sedangkan kehidupan abadi harus dicapai dan dialami oleh orang-orang beriman ketika dipuaskan dan dipenuhi oleh air kehidupan, ialah Tuhan Yesus Kristus sendiri.    Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk selalu setia kepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 9 Desember 2023 – Mat. 9:35 – 10:1,6-8 : Semangat Kerajaan Surga

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Dec 8, 2023 16:47


Pembawa Renungan : RD. Willem Pau Semarang Mat. 9:35 - 10:1,6-8.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan Pertama Adven, 5 Desember 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 4, 2023 6:51


Dibawakan oleh Nancy Phanasta dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 11: 1-10; Mazmur tg 72: 2.7-8.12-13.17; Lukas 10: 21-24 MELIHAT TUHAN SEBAGAIMANA DIA ADANYA   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Melihat Tuhan Sebagaimana Dia Adanya. Adven selalu identik dengan penantian. Kita menantikan atau menunggu sesuatu atau seseorang, merasa rindu untuk meluapkannya pada saat kedatangan yang kita nantikan. Secara alamiah setiap orang memiliki rasa rindu.   Adven sangat berperan membuat kita rindu karena ia penuh dengan janji indah. Natal juga lebih dahsyat lagi melambungkan rindu kita karena semua janji itu diwujudkan. Renungan kita hari ini menampilkan satu kerinduan universal kita, yang menjadi satu paket dengan tercapainya tujuan kita berdiam di dalam Kerajaan Surga untuk hidup bersama Tuhan di dalam kemuliaan-Nya. Kerinduan universal itu ialah kita akan melihat Tuhan sebagaimana Dia adanya.   Entah sudah sekian banyak kita membuat bayangan sosok Tuhan Allah itu seperti apa dan kita tidak berhenti melakukannya. Setiap orang secara bebas membuat gambaran Tuhan sesuai dengan pengetahuan iman dan pengalaman rohaninya. Ada yang bilang, Tuhan Allah dijumpai di wajah seorang pengemis yang baru saja ditolongnya. Ada yang katakan wajah Tuhan bersih-murni seperti bayi yang tersenyum cerah. Masih ada banyak contoh lainnya. Semua itu benar, karena Yesus juga menasihatkan kita demikian dalam pengajaran-Nya.   Namun perwujudan tampak Tuhan yang sebenarnya masih akan terjadi, yaitu di akhir zaman. Kedua bacaan hari ini menampilkan janji tersebut, supaya adven yang sedang kita jalani ini berisikan suatu kerinduan yang indah, bayangan yang cerah, harapan yang pasti dan iman yang semakin kuat. Tuhan Yesus sendiri berkata bahwa melihat Tuhan dalam keadaan yang sebenarnya ialah berwujud pada suatu persekutuan dari berbagai macam elemen yang berbeda-beda.    Persekutuan itu mulai dengan diri-Nya berada di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Dia. Menyusul ialah orang-orang yang dianugerahkan untuk melihat dan bersatu dengan Bapa. Siapakah mereka itu? Kepada para murid dan rasul, ia katakan bahwa mereka akan melihat sebenarnya yang tidak dilihat oleh orang bijak, pandai, para nabi dan raja. Para rasul dan murid itu adalah fondasi bagi berdirinya Gereja di mana kita semua pengikut Kristus berada di dalamnya. Jadi kita dikaruniai anugerah itu untuk melihat dan mendengar Bapa. Berikutnya ialah persekutuan yang dianugerahkan juga kepada semua saja yang berbeda-beda bagai binatang buas berdampingan dengan binatang kesayangan yang disampaikan dalam bacaan pertama kitab nabi Yesaya. Persekutuan itu harga mati dari Tuhan, jadi kita di dunia mau tak mau terus bergiat memantapkan hidup rohani kita dengan memperkuat persekutuan bersama.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang mahabaik, penuhi pikiran dan hati kami seperti Yesus Kristus yang senantiasa membangun persekutuan dengan Dikau. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...   --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-28, 15 Oktober 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 14, 2023 10:33


Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng Indonesia. Yesaya 25: 6-10a; Mazmur tg 23: 1-3a.3b-4.5.6; Filipi 4: 12-14.19-20; Matius 22: 1-10 UNDANGAN UNTUK PESTA   Pada hari Minggu Biasa ke-28 ini renungan kita bertema: Undangan Untuk Pesta. Dalam tradisi di daerah kita, menghadiri pesta merupakan sebuah peristiwa sangat spesial. Seseorang harus menyiapkan diri dengan semua perlengkapan, terutama penampilan diri yang menarik. Selain berpenampilan menarik, kenikmatan sebuah pesta dialami dengan santapan makanan dan minuman yang mewah dan berlimpah.   Wajar kalau kita manusia suka pesta. Kita senang diundang untuk menghadiri pesta. Kita merasa terhormat menjadi bagian dari perayaan pesta itu. Pesta memiliki kemeriahan dan kesukaan yang pasti tidak kita temukan dalam situasi dan tempat biasa sehari-hari. Oleh karena itu merayakannya merupakan pengalaman istimewa. Sebaliknya, tidak diundang atau berada di luar pesta, merupakan suatu pengalaman yang bisa sangat menyakitkan.    Tuhan Allah menyelenggarakan pesta-Nya yang jauh lebih hebat daripada pesta kita di dunia. Ia mengundang kita semua untuk mengambil bagian. Kitab nabi Yesaya dalam bacaan pertama berisi panggilan dan undangan kepada semua manusia di dunia untuk mengarahkan tujuannya ke gunung Sion. Di sana ada jamuan terbaik dan termewah bagi segala bangsa. Semua akan mengalami suka cita luar biasa, tak ada beban, keberatan dan halangan apa pun. Jamuan surgawi ini adalah abadi, dan bukan lagi pesta di dunia yang penuh keterbatasannya.   Jamuan pesta raya ini sebenarnya ialah pengalaman penuh suka cita dan kebahagiaan di dalam surga. Terjadinya ialah pada akhir zaman untuk masing-masing orang dan semua orang beriman. Yesus mengumpamakan dalam Injil bahwa ternyata tidak semua orang senang dan mau memenuhi undangan pesta raya Tuhan. Mereka bukan saja lebih memilih pesta di dunia ini, tetapi memilih untuk melakukan kepentingan sendiri-sendiri. Itu artinya mereka tidak tertarik dan tidak mau masuk dalam Kerajaan Surga. Akibatnya mereka tersingkir, dan tempat mereka justru akan ditempati orang lain yang lebih mengindahkan undangan Tuhan.   Kita sebagai para pengikut Kristus saat ini, saya percaya, tidak termasuk orang-orang yang menolak undangan pesta raya Tuhan Allah. Perjalanan hidup iman kita tiap hari merupakan persiapan-persiapan untuk datang ke pesta itu pada suatu saat nanti. Untuk memberikan rasa dan keyakinan kuat akan persiapan kita, cara terbaik ialah senantiasa hidup di dalam rahmat Tuhan di dalam dunia ini. Santo Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi antara lain memberikan petunjuk ini: segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Perkara itu ialah tak ada halangan apa pun untuk ikut pesta raya Tuhan Allah.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah maha kuasa, penuhilah hati kami dengan kerinduan dan kesukaan yang tinggi akan kebahagiaan perjamuan pesta yang Engkau sediakan bagi kami semua, secara konkret dan di sini yaitu dalam Ekaristi kudus pada hari ini. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 14 September 2023 - Peduli dan Hadirkan Damai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 13, 2023 4:09


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 September 2023 Bacaan: "Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara , demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir." (1 Kor 1:10) Renungan: Seandainya kita sedang bertamu di rumah seorang kenalan dan saat itu si tuan rumah bertengkar dengan anggota keluarga lainnya, kita tentu ingin segera pamit pulang. Mungkin kita berpikir: "Ah, saya tidak boleh ikut campur!" Lain halnya apabila kita termasuk bagian dari anggota keluarga itu. Bukannya pamit pulang tetapi kita justru berusaha mendamaikannya. Sebagai pengikut Kristus, Rasul Paulus memahami benar bahwa jati dirinya kini adalah bagian dari keluarga Allah. Sebagai anggota keluarga, Paulus tentu tidak diam saja ketika mendapati para jemaat Tuhan, yang merupakan anggota keluarga Allah lainnya, sedang dalam persoalan. Karena itulah, begitu orang- orang dari keluarga Kloe memberitahukan kepadanya bahwa ada perselisihan di antara jemaat Korintus, Paulus segera bertindak. Tanpa banyak pertimbangan, Paulus mencari tahu akar perselisihan tersebut, yang ternyata adalah "pengotak-ngotakan" dalam kehidupan para jemaat Tuhan. Menanggapi perselisihan tersebut, Paulus berupaya menasihati mereka supaya seia sekata dan jangan terpecah belah. Setiap orang yang acuh ketika melihat kehidupan saudara seimannya melenceng dari firman Tuhan mungkin menganggap diri mereka hanya sebagai tamu dalam Kerajaan Surga. Tetapi bagi orang-orang yang menyadari jati dirinya sebagai anggota keluarga Allah, mereka pasti berusaha menjadi pembawa damai. Saat ini pilihan ada di tangan kita ketika kita melihat saudara seiman kita mengalami pergumulan atau melenceng dari jalan Tuhan. Apakah kita hanya menganggap diri menjadi seorang tamu, atau sebagai anggota keluarga? Manakah kerinduan kita? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kemauan dan kemampuan untuk membantu sesamaku yang sedang mengalami pergumulan hidup walau aku hanya bisa membantunya melalui doa. Amin (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-17, 30 Juli 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 29, 2023 9:40


Dibawakan Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. 1 Raja-Raja 3: 5. 7-12; Mazmur tg 119: 57.72.76-77.127-128.129-130; Roma 8: 28-30; Matius 13: 44-52 PILIHAN TERBAIK   Pada hari Minggu Biasa ke-17 ini renungan kita bertema: Pilihan Terbaik. Pilihan ini ialah untuk kita manusia. Tuhan memberi ruang bagi kita untuk memilih dan yang kita pilih ialah profil diri manusia yang dibentuk oleh Kerajaan Allah. Ini  merupakan sebuah kesempurnaan yang kita cita-citakan.    Tuhan Allah sangat menghormati kebebasan manusia. Dengan demikian Ia memberikan seluruh kebebasan kepada Salomo untuk membuat pilihan untuk tugas dan panggilannya. Pencerahan dalam iman membantu kita dalam membuat suatu pilihan yang sesungguhnya, dan bukan yang lain. Kebebasan kita yang ditambah dengan karunia pengetahuan oleh Roh Kudus, membuat pilihan kita akan Kerajaan Allah diterangi oleh maksud atau tujuan Tuhan sendiri.    Yesus menegaskan berulang kali dalam semua pengajaran-Nya bahwa Tuhan ingin supaya kita menjadi sempurna seperti Bapa yang sempurna adanya. Kerajaan Allah menjadi rumah dan suasana untuk ditujui oleh semua orang. Kerajaan itu mengatur dan menyelenggarakan kehidupan kita di dunia, melalui karya dan pelayanan Gereja. Ada begitu banyak yang mesti kita dapatkan dari Gereja, antara lain ajaran-ajaran suci, pesan-pesan Injili, sakramen-sakramen, doa, devosi dan pelayanan-pelayanan sosial dan kasih. Raja Salomo menyebutnya dengan sederhana, yaitu suatu kebijaksanaan untuk mengerti semua perintah dan ajaran Tuhan.    Kerajaan Allah menjadi suatu kenyataan sungguh-sungguh, tempat kita menjadi sempurna seperti Bapa, yang bukan di dunia ini. Di sini dan sekarang kita memilih Kerajaan ini sebagai kesempatan bagi kita untuk persiapkan diri, membuat investasi segala kebaikan dan kebenaran, dan menggalang segala energi bersama-sama, supaya kelak dapat menikmati hidup dalam Kerajaan Alah di surga bersama-sama pula. Kalau Anda sudah jalani kehidupan dalam kerajaan Allah di dunia, buatlah sedemikian supaya pada akhirnya Anda juga menikmati Kerajaan yang sama. Jangan sampai Anda tidak menemukan itu nanti, hanya karena terhambat dalam persiapan atau gagal di tengah perjalanan menuju ke sana.   Jika kita diminta oleh Yesus Kristus untuk memilih yang terbaik, yaitu Kerajaan Allah yang maksudkan Tuhan Allah bagi kita, ada konsekuensi yang harus dihadapi. Konsekuensi itu ialah ada pilihan lain yang harus ditinggalkan atau dikorbankan. Dalam kenyataan, pilihan jenis ini sangat banyak dan amat menggoda. Misalnya, kerajaan atau pengaruh kenikmatan uang, seks bebas, narkoba, materi-materi. Kerajaan jenis ini selain merusak moral dan nurani seseorang ketika masih di dunia, juga akan menggagalkan dia untuk mendapatkan izin masuk ke dalam Kerajaan Surga. Kerajaan jenis ini yang mesti dapat dikorbankan demi memilih yang terbaik, ialah Kerajaan Allah itu.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa...Ya Allah Bapa, berkatilah kami supaya melalui perayaan suci ibadat hari Minggu ini, kami dapat menerima kurnia-kurnia-Mu dan membuatnya berguna bagi hidup kami selanjutnya, kini dan sepanjang segala masa. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

GKI Kota Modern
Bagian Allah, Bagian Kita

GKI Kota Modern

Play Episode Listen Later Jun 1, 2023 5:49


Matius 19:16-30 Matius 19:23-26 “Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sukarlah bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga.  Sekali lagi Aku berkata kepadamu: Lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”  Mendengar hal itu, murid-murid sangat tercengang dan berkata, “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?”  Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 8 April 2023 - Sepotong Surga Dalam Kehidupan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 8, 2023 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 April 2023 Bacaan: Lukas 17:21b ...sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." Renungan: Pada suatu hari seorang hamba Tuhan berkhotbah tantang Kerajaan Surga. Keesokan harinya seorang anggota gerejanya yang kaya raya menemui dia dan berkata, "Pak, bapak telah menyampaikan khotbah yang sangat indah tentang surga, namun tidak mengatakan di mana surga itu." Hamba Tuhan itu menjawab, "Saya baru saja tiba dari bukit di sebelah sana. Di sana ada seorang anggota gereja yang sangat miskin, dia sakit dan terbaring di tempat tidur tanpa sanak keluarga. Jikalau anda mau pergi ke sana dan mencukupkan kebutuhannya sambil mengatakan, "saudaraku, di dalam nama Yesus aku datang untuk mencukupkan kebutuhanmu," maka anda akan melihat sorga itu. Dan jika anda membaca Mazmur 23 serta berlutut dan berdoa maka anda akan melihat surga itu. Jika anda tidak melihat sorga itu, maka saya akan mengganti ongkos perjalanan anda." Keesokan harinya orang kaya itu memberitahukan hasilnya ketika melakukan nasihat hamba Tuhan itu. Pada waktu kita menolong orang yang membutuhkan pertolongan oleh sebab didasari kasih Tuhan, maka suasana sorga itu akan turun di tengah-tengah kita. Hari ini siapakah orang yang akan kita tolong? Mungkin sudah lama kita tidak duduk makan bersama keluarga, atau kita selalu makan bersama tetapi kita asik dengan gadget kita sehingga tidak ada percakapan yang menyejukkan. Mungkin sebagai seorang istri sudah lama tidak menyediakan minum secara pribadi untuk suami. Mungkin sebagai suami sudah lama tidak memberi ciuman di kening istri. Mungkin sebagai anak sudah lama tidak duduk diam mendengarkan orang tua bercerita mengenai hari-hari mereka di masa tuanya. Mungkin sebagai majikan sudah lama tidak ada perkataan menyejukkan keluar dari mulut kita terhadap pembantu atau supir. Itulah sepotong surga yang selama ini mungkin kita abaikan. Marilah hari ini kita luangkan sedikit waktu untuk memberi perhatian lebih pada orang-orang yang ada di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Di setiap kesibukanku, tidak pernah sedetikpun Engkau meninggalkan aku. Bantulah aku agar aku pun mau meluangkan waktu untuk memberikan perhatian lebih pada orang-orang di sekitarku. Semoga dengan perhatianku ini, aku dapat mengembalikan sepotong surga yang selama ini telah hilang dari pasangan, anak, orang tua, sahabat dan orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Kefas Indonesia
MAKNA PERTOBATAN

Kefas Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 26, 2023 4:59


Matius 3:2 “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!”

Secangkir Pengharapan 2021
Apakah kita menantikan kerajaan surga dan sambil menunggu penderitaan yang sekian banyak? | TAJAM

Secangkir Pengharapan 2021

Play Episode Listen Later Jan 9, 2023 6:01


TAJAM - Tanya Jawab Alkitab Anda bisa mengirimkan pertanyaan anda secara langsung melalui kolom komentar Facebook & Youtube atau bisa mengirimkan Whatsapp ke Call Center Hope Channel Indonesia 081317762777

Tota Scriptura Podcast
7 KECAMAN TUHAN YESUS - KECAMAN #1: PELAYAN GEREJA YANG MENUTUP PINTU KERAJAAN SURGA - Pdt. David Tong, Ph.D.

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Dec 30, 2022 34:33


A Time For Prayer (Mat 23:13-14): Tuhan Yesus mengecam keras kemunafikan para pemimpin agama pada zaman-Nya karena mereka bukan hanya menutup (mengunci) pintu Surga, mereka bahkan merintangi domba-domba Allah masuk ke dalam Surga! Bagaimana bisa demikian? Bagaimana dengan pemimpin gereja dan pelayan Tuhan dalam gereja saat ini? Celakalah kita jika keberadaan dan pelayanan kita justru menarik orang lain mendekat kepada diri kita, bukan kepada Kristus! | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org

Truth Daily Enlightenment

Keselamatan dalam Yesus Kristus bukan hanya menghindarkan kita dari api kekal, bukan hanya menyelamatkan jiwa kita dari api kekal, tetapi juga menyelamatkan karakter kita. Justru karakter yang diselamatkan, karakter yang diubah, inilah yang membuat seseorang layak masuk Kerajaan Surga. Bersyukur kita masih menyadari hal ini. Mata pengertian kita dibuka melihat realitas ini. Maka, yang sekarang... Continue reading → The post Saleh atau Salah appeared first on Truth Voice.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 29 November 2022 - Bijak dalam berkata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 28, 2022 5:58


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 November 2022 "Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar." (Yakobus 3:5) Renungan: Siapakah di antara kita yang tidak pernah tersakiti oleh perkataan seseorang? Demikian pula sebaliknya, siapakah di antara kita yang tidak pernah menyakiti hati seseorang dengan perkataan kita? Firman Tuhan mengatakan bahwa lidah adalah anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara besar, baik perkara yang membangun kehidupan seseorang ataukah perkara menaburkan kepahitan dan luka hati. Dengan demikian jadilah bijak dalam berkata-kata. Jauhilah perkataan-perkataan yang tajam di dalam kosakata kita dan belajarlah untuk berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga kita tidak melihat perlunya mempergunakan perkataan-perkataan yang tajam dan menusuk hati untuk melampiaskan kemarahan ataupun kekesalan hati kita. Memang tidaklah mudah untuk mengekang lidah, namun bukan berarti kita tidak mampu untuk melakukannya. Yakobus memberikan contoh tentang tali kekang pada kuda yang harus diatur dan dipegang oleh si penunggang sehingga ia dapat mengendalikan seluruh tubuhnya. Pertanyaannya, siapakah si penunggang kuda yang mengontrol lidah kita? Apakah diri kita ataukah firman Tuhan? Jika kita belajar untuk membiarkan Tuhan menjadi pemegang tali kekang perkataan kita, maka kita akan memiliki kepekaan yang lebih tajam ketika perkataan kita menyakiti seseorang. Demikian pula Ketika kita disakiti, kita lebih mampu untuk mengontrol rasa sakit kita dengan bereaksi lebih cepat untuk melepaskan pengampunan sebelum iblis muncul mengambil kesempatan di dalam kesempitan. Jika saat ini kita berada dalam situasi yang tersakiti dengan perkataan orang lain, Ingatlah bahwa kita pun memiliki catatan sejarah kehidupan menyakiti orang lain. Jadi ampunilah karena betapa ruginya diri kita ketika menyimpan kesalahan orang lain. Jika saat ini kita di pihak yang menyakiti karena kita tidak dapat mengontrol emosi kita, perhatikanlah dan belajarlah dari tugas seorang customer service di mana mereka dituntut oleh perusahaan untuk tetap memakai kata-kata yang baik dan sopan sekalipun mereka diperhadapkan pada customer yang menyebalkan dan marah-marah kepadanya. Mereka bisa melakukannya karena sudah terlatih. Mengapakah kita tidak melatih diri kita menjadikan customer service Kerajaan Surga? Akhirnya, hikmat kesadaran kita yang tinggi akan jabatan kita sebagai anak-anak Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk mengontrol perkataan lidah kita. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk mengekang lidahku, sehingga aku tidak ceroboh di dalam berkata-kata yang bisa menyakitkan hati orang lain. Amin. (Dod).

Secangkir Pengharapan 2021
Apakah memakan daging Babi namun rajin ke gereja Hari Sabat bisa menjadi pewaris kerajaan surga? l TAJAM

Secangkir Pengharapan 2021

Play Episode Listen Later Oct 11, 2022 11:25


TAJAM - Tanya Jawab Alkitab Anda bisa mengirimkan pertanyaan anda secara langsung melalui kolom komentar Facebook & Youtube atau bisa mengirimkan Whatsapp ke Call Center Hope Channel Indonesia 081317762777

Truth Daily Enlightenment

Sejatinya tujuan diadakannya gereja dan pelayanan hanya satu, yaitu supaya umat memiliki Tuhan dengan benar. Dengan memiliki Tuhan, umat layak menjadi anak-anak Allah, menjadi anggota keluarga Kerajaan Surga, dan memiliki hidup yang penuh pengharapan. Tetapi, pengharapan yang dimaksud bukan pengharapan di bumi ini. Secerah apa pun masa depan di bumi ini, sesukses apa pun kehidupan... Continue reading → The post Melatih Kesucian appeared first on Truth Voice.

Truth Daily Enlightenment
Mengalami Suasana Kerajaan Surga

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Aug 21, 2022


Sebenarnya Kerajaan Allah sudah hadir, tapi karena kita belum mengalami perubahan, kita tidak memiliki kemampuan untuk menembus batas. Ada kekhawatiran, karena kita menyadari betapa sulitnya memiliki kesediaan untuk benar-benar memindahkan hati kita di Kerajaan Surga. Kalau bangsa Israel mengalami perjalanan dari Mesir ke Kanaan, itu perjalanan jarak. Tapi kalau orang Kristen menuju Kanaan surgawi; itu... Continue reading → The post Mengalami Suasana Kerajaan Surga appeared first on Truth Voice.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-19 masa biasa, 9 Agustus 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 8, 2022 6:50


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yehezkiel 2: 8 - 3: 4; Mazmur tg 119: 14.24.72.103.111.131; Matius 18: 1-5.10.12-14 ANAK-ANAK YANG MEMBANGGAKAN Renungan kita pada hari ini bertema: Anak-Anak Yang Membanggakan. Ada sebuah reuni para alumni SD. Semua hadirin terdiri dari para petani, buruh, pegawai pemerintah, guru, rohaniwan, bahkan bupati untuk kabupaten setempat. Di antara semua ini, ada satu tamu yang sangat spesial, yaitu seorang lelaki tua berusia 88 tahun, ia adalah kepala sekolah pertama sekolah dasar tersebut. Semua alumni memiliki kenangan indah tentang sang kepala sekolah. Semua alumni masih tetap mengingat bagaimana mantan guru mereka tersebut selalu memperlakukan setiap murid sebagai anaknya sendiri. Intinya, guru tersebut selalu menganggap setiap muridnya sebagai anak yang membanggakan. Setiap anak memiliki potensi dan bakat yang patut dikembangkan selanjutnya. Ia selalu memakai pendekatan persuasif untuk mengarahkan dan memperbaiki perilaku mereka yang nakal atau kurang baik. Setiap selesai memberikan nasihat atau koreksinya, ia selalu berkata begini: "Kamu anak yang membanggakan." Setiap anak di dalam keluarga, Gereja dan masyarakat kita sangat memerlukan perlakuan yang positif dan sehat. Dengan perlakuan ini, mereka akan tumbuh secara positif dan sehat, sehingga mengurangi atau mematikan perilaku mereka yang tidak disiplin atau di luar batas kewajaran. Mantan guru dan kepala sekolah tersebut sebenarnya mempraktikkan perbuatan Yesus sendiri yang menerima anak-anak dan memberkati mereka. Yesus menempatkan anak kecil di tengah-tengah kita agar mengajarkan kita tentang menghargai dan memelihara kehidupan yang menjadi karunia terindah Tuhan bagi kita. Sikap-sikap yang patuh, semangat belajar dan disiplin merupakan sikap hidup yang melawan keras kepala dan hidup yang kacau. Kerendahan hati dan taat kepada Tuhan adalah semangat yang mengalahkan kecongkakan, ingat diri, dan kekerasan. Kerajaan Surga disediakan bagi orang-orang yang hidup dalam semangat anak kecil seperti ini. Kita perlu belajar bahwa proses terjadinya sesuatu memang harus berawal dari yang kecil dan lemah. Tuhan Allah memakai proses natural kita untuk mendirikan kerajaan-Nya di dalam dunia. Iman kita tumbuh dari awal untuk menjadi dewasa. Kita dapat memiliki ide dan pemikiran tertentu, yang terbentuk dari kumpulan fakta dan pengalaman kecil yang berbeda-beda. Sebuah bangunan rumah terbentuk dari elemen semen, pasir, batu dan genteng. Seorang profesor telah melalui pengalaman belajar dan latihan dari kecil dan semua masa belajarnya. Jadi yang kecil, permulaan dan muda harus membuat kita bangga. Hendaknya kita syukuri bahwa semua itu selalu ikut membentuk diri kita seperti apa adanya kita pada setiap waktu hidup kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Berkatilah kami untuk hari ini, ya Tuhan, supaya setiap pengalaman yang terjadi hari ini menandakan bahwa Engkau senantiasa setia di dalam kehendak-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Truth Daily Enlightenment
Legalitas Warga Kerajaan Surga

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Jul 30, 2022


Kalau suatu saat Tuhan datang kembali, dunia kiamat, atau kita meninggal dunia, baru kita menyadari pentingnya berwarganegara Kerajaan Surga. Sederhana saja, kalau kita pergi ke luar negeri lalu paspor terselip entah di mana, kita pasti merasa panik, karena tanpa identitas, kita akan mengalami kesulitan dan masalah. Terlebih lagi, betapa mengerikan keadaan seseorang yang tidak memiliki... Continue reading → The post Legalitas Warga Kerajaan Surga appeared first on Truth Voice.

Secangkir Pengharapan 2021
Apa sajakah kerajaan Surga itu? l TAJAM

Secangkir Pengharapan 2021

Play Episode Listen Later Jul 11, 2022 10:01


TAJAM - Tanya Jawab Alkitab Anda bisa mengirimkan pertanyaan anda secara langsung melalui kolom komentar Facebook & Youtube atau bisa mengirimkan Whatsapp ke Call Center Hope Channel Indonesia 081317762777

AWR Indonesian - Daily Devotional
"PENURUTAN PENTING UNTUK MASUK KE SURGA"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Jun 4, 2022 5:27


Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
"PENURUTAN PENTING UNTUK MASUK KE SURGA"

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Jun 4, 2022 5:27


Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Truth Daily Enlightenment

Kita harus menjaga diri secara benar, yang memang itu menjadi bagian kita. Ini terkait dengan keselamatan kekal. Tuhan tidak menghindarkan kita dari hal-hal yang dapat menggagalkan kita sampai ke Kerajaan Surga, menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah. Hal ini sama dengan Allah tidak menghindarkan bangsa Israel dari berbagai halangan dan rintangan dalam perjalanan mereka dari Mesir... Continue reading → The post Jaga Dirimu appeared first on Truth Voice.

Voice of Truth
Merindukan Kerajaan Surga

Voice of Truth

Play Episode Listen Later Mar 30, 2022


The post Merindukan Kerajaan Surga appeared first on Truth Voice.

AMAZING GRACE PROGRAM
4 CIRI KHAS WARGA KERAJAAN SURGA

AMAZING GRACE PROGRAM

Play Episode Listen Later Mar 15, 2022 29:45


AMAZING GRACE - PS. TIMOTHY ROY KARTIKO - GEREJA KRISTUS PENEBUS

Kefas Indonesia
PERUMPAMAAN PAHALA KERAJAAN

Kefas Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 27, 2022 3:46


Matius 20:1-2 "Adapun hal Kerajaan Surga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

Kefas Indonesia
MASUK KE DALAM KERAJAAN SURGA? MUSTAHIL!

Kefas Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 25, 2022 2:19


Matius 19:26 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

Kefas Indonesia
TIGA PERMINTAAN UNTUK MASUK KE DALAM KERAJAAN SURGA

Kefas Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 24, 2022 3:07


Matius 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

E MannA
Kunci Kerajaan Surga (PODCAST)

E MannA

Play Episode Listen Later Jan 23, 2022 9:26


Matius 16:19 “Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." --- Support this podcast: https://anchor.fm/e-manna/support

Kefas Indonesia
MASUK KE DALAM KERAJAAN SURGA

Kefas Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 23, 2022 2:53


Matius 19:14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Surga."

Truth Daily Enlightenment
Kontrak Perjanjian

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Dec 25, 2021


Kalau tidak mulai sekarang kita memindahkan hati di dalam Kerajaan Surga, kita tidak akan pernah bisa memindahkan hati. Maka, kita harus bertekad untuk memindahkan hati kita di dalam Kerajaan Surga. Di dalam Kolose 3:3-4 dikatakan, “Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan... Continue reading → The post Kontrak Perjanjian appeared first on Truth Voice.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Firman Tuhan hari Minggu pekan biasa ke-33, 14 November 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 13, 2021 10:33


Bacaan Pertama dibawakan oleh Suster Tini, OSU, Bacaan Kedua dibawakan oleh Suster Santi, OSU dari Komunitas Suster Ursulin di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, bacaan Injil dan renungan dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng. Daniel 12: 1-3; Mazmur tg 16: 5.8.9-10.11; Ibrani 10: 11-14.18; Markus 13: 24-32 TUHAN MEMILIH DAN MENCATAT DALAM KITAB-NYA Tema renungan kita untuk hari Minggu Biasa ke-33 ini ialah: Tuhan Memilih Dan Mencatat Dalam Kitab-Nya. Tinggal satu minggu lagi kita akan mengakhiri tahun liturgi Gereja, dengan ditandai oleh perayaan bersama Pesta Kristus Raja Semesta Alam. Salah satu tugas penting Yesus sebagai raja bagi kita ialah membuat perhitungan pertanggungan jawab kita, sehingga pada akhirnya kita sebagai pribadi dinyatakan layak menjadi anggota di dalam Kerajaan Surga. Di dunia, dan khususnya selama kita hidup hingga saat ini, Kerajaan Allah yang didirikan oleh Yesus Kristus telah mendidik kita untuk menjadi murid-murid Kristus yang berusaha konsisten, sehingga dapat menjadi setia sampai akhir ziarah hidup kita. Perayaan berakhirnya tahun liturgi Gereja selalu mengajak kita semua untuk merenungkan tentang akhir kehidupan kita di dunia, dan menyongsong kehidupan abadi di dalam Kerajaan Surga. Kematian selalu kita anggap sebagai terminal akhir yang menarik garis batas antara kehidupan dunia ini dan kehidupan di akhirat. Dalam konteks perhitungan pertanggungan jawab tersebut, kita semua tunduk pada kuasa Tuhan yang memakai cara-Nya untuk menentukan siapa saja manusia yang layak masuk menjadi anggota Kerajaan-Nya. Istilah yang lebih sering kita pakai ialah siapa saja dari umat manusia ini yang dapat diselamatkan. Di dalam bacaan Injil Markus, disebut dengan istilah “orang-orang pilihan Allah yang dikumpulkan dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi yang satu sampai ke ujung yang lain.” Di kitab Daniel dalam bacaan pertama lebih spesifik mengatakan bahwa orang-orang pilihan tersebut adalah mereka yang sudah tercatat namanya di dalam kitab Tuhan. Kitab Tuhan itu seperti apa? Apakah yang dimaksud ialah kita suci yang kita miliki? Kitab-nya Tuhan adalah bukan berbentuk fisik seperti kitab suci, namun sebuah perhitungan Tuhan atas kelayakan kita, yang oleh bacaan kedua, surat kepada orang Ibrani adalah mereka yang Ia kuduskan melalui satu pengorbanan saja: imam Agung Yesus Kristus. Kita termasuk di dalam himpunan ini oleh pembaptisan yang telah kita terima dan melalui partisipasi kita yang aktif dalam Kerajaan Allah di dunia. Di dalam Kerajaan tersebut, kita sudah tercatat sebagai orang-orang yang akan mendapatkan warisan ilahi untuk diselamatkan dan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Namun status tersebut harus melalui sebuah proses pemurnian terus-menerus ketika kita masih berada di dunia. Bukan otomatis bahwa seseorang yang sudah dibaptis dan rajin beribadah akan masuk ke surga nantinya. Tetapi proses pembentukan dan pemurnian itu disinggung oleh Mazmur tanggapan hari ini sebagai keadaan kita yang selalu memilih Tuhan sebagai tempat kita tinggal, berlindung, dan berada selalu di jalan-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, semoga ibadat hari Minggu ini menguatkan keyakinan kami tentang akhir zaman. Bapa kami yang ada di dalam surga ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

God's Zone
16 Oktober 2021 SIAPA YANG BERHAK DUDUK DEKAT YESUS DI KERAJAAN SURGA??

God's Zone

Play Episode Listen Later Oct 20, 2021 6:00


Apakah adik-adik mau melayani Tuhan Yesus dengan tulus ?

Sapaan Malam
Ep. 387 - Pergunakan Talenta Selama Masih Ada Kesempatan

Sapaan Malam

Play Episode Listen Later Sep 16, 2021 7:26


Sebab, Kerajaan Surga sama seperti seseorang yang akan pergi ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan miliknya kepada mereka. Kepada yang seorang, ia memberikan 5 talenta. Kepada yang lainnya, 2 talenta, dan kepada yang lainnya lagi, 1 talenta. Masing-masing sesuai kemampuannya. Kemudian, ia pergi. - Matius 25:14-15 (TB)

SABDA DI ATAS BATU KARANG
MENANGGAPI UNDANGAN ALLAH

SABDA DI ATAS BATU KARANG

Play Episode Listen Later Aug 18, 2021 5:15


Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita semua bahwa hanya sedikit orang yang terpilih untuk mewarisi Kerajaan Surga. Oleh karena itu, sebagai orang beriman, mari kita menanggapi panggilan atau undangan Allah hari ini dengan sikap bertobat dari kedosaan kita dan kita tingkatkan iman kepercayaaan kita kepada Yesus, Sang Juruselamat.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Firman Tuhan hari Minggu, Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, 15 Agustus 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 14, 2021 12:02


Bacaan Pertama dibawakan oleh Elisabeth Welin, Bacaan Kedua dibawakan oleh Zakarias Kerans Waleng dari Gereja St. Fransiskus Xaverius, Paroki Tanjung Priok, Keuskupan Agung Jakarta, bacaan Injil dan renungan dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komisi Komunikasi Sosial SDB Indonesia di Jakarta. Wahyu 11: 19a; 12: 1.3-6a.10ab; Mazmur tg 45: 10c-12.16; 1 Korintus 15: 20-26; Lukas 1: 39-56 YANG KECIL DIPERHITUNGKAN Renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga ini bertema: Yang Kecil Diperhitungkan. Sebelum Bunda Maria mengunjungi saudarinya Elisabet di pegunungan Yudea dan menyanyikan magnifikatnya, ia lebih dahulu membuat pengakuan imannya. Terhadap pengangkatan dirinya menjadi Bunda Allah yang melahirkan penebus dunia, Maria menanggapi dengan tenang dalam kalimat ini: Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Tanggapan ini merupakan sebuah sikap orang kecil yang rendah hati. Maria tidak menanggapi dengan suatu kemeriahan, bersuka ria dan bergirang yang emosional. Di dalam seruan magnifikat, ia juga menggambarkan dirinya sebagai orang kecil yang diutamakan oleh Tuhan, sementara orang yang congkak dicampakkan di dalam kesengsaraan. Kitab Wahyu dalam bacaan pertama menggambarkan seorang wanita tampak di Surga dengan dikelilingi kuasa Ilahi, namun ia juga tampak kecil dan tak berdaya di hadapan kekuatan setan dan kejahatan yang luar biasa. Kerendahan hati, ketaatan dan memiliki gaya hidup seperti anak kecil merupakan bagian dari pengajaran emas Tuhan Yesus. Diri-Nya sendiri yang ditunjukkan sebagai contoh, yaitu perendahan diri dan pengorbanan diri demi keselamatan kita semua. Ketaatan, kerendahan hati dan ketergantungan kita kepada Tuhan adalah mutlak, supaya kita dapat melawan sifat sombong dan berambisi. Itu adalah syarat yang mendasar untuk dapat masuk dan menikmati Kerajaan Surga. Betapa mulia dan pentingnya orang dan hal yang kecil bagi Tuhan. Memang benar yang kecil itu diperhitungkan oleh Tuhan, dan ini sungguh mengajarkan kita untuk menghargai dan memperhitungkan juga yang kecil. Bagaimana mungkin sesuatu atau seseorang itu menjadi besar, jika tak pernah berawal dari yang kecil atau muda? Tuhan Allah memakai proses natural kita untuk menanamkan iman dan kebijaksanaan Ilahi-Nya di dalam diri kita. Kita mengenal dan tumbuh dalam mengenal Tuhan berangkat dari proses awal yang kecil, sederhana dan tidak luput dari kesalahan. Yesus Kristus adalah pendahulu kita dalam jalan kerendahan hati, ketaatan, kesetiaan dan ketergantungan kepada Allah. Dia adalah sulung dari semua orang yang sudah meninggal dunia. Dia juga yang menjadi pertama dalam kebangkitan bagi orang-orang yang percaya. Semua yang perlu kita lakukan ialah menjadi seperti Bunda Maria yang taat dan setia kepada kehendak Allah di dalam jalan Tuhan Yesus Kristus. Setelah Bunda Maria, kita semua yang mengikuti Kristus adalah orang-orang yang di dalam segala ketergantungan kepada kehendak Allah, mendambakan kehidupan abadi di Surga. Bunda Maria sudah lebih dahulu ke sana dan sedang menantikan kita semua. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Kasih dan perhatian-Mu ya Bapa, membimbing kami untuk menemukan jawaban atas perjalanan iman kami. Semoga kami setia selalu dalam meneladani Bunda Maria. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 28 Juli 2021 – Mat. 13:44-46 : Password Untuk Membuka Pintu Kerajaan Surga

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jul 27, 2021 15:11


Pembawa Renungan : Sandy Kusuma Tangerang Mat. 13:44-46.

Truth Daily Enlightenment

Tuhan pasti tahu siapa yang benar-benar telah memindahkan hati ke dalam Kerajaan Surga. Kita dapat membayangkan bahwa hari ini di surga sudah ada catatan nama-nama orang yang sudah memindahkan hatinya di Kerajaan Surga. Mereka adalah orang-orang yang pasti memikat hati Allah, memikat hati Bapa di surga. Memindahkan hati ke surga bukan sesuatu yang mudah. Memindahkan... Continue reading → The post Memindahkan Hati appeared first on Truth Voice.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 9 Juli 2021 – Mat. 10:16-23 : Wartakan Kerajaan Surga

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jul 8, 2021 18:13


Pembawa Renungan : RD. Willem Pau Semarang Mat. 10:16-23;

Layanan Audio Sahabat Seperjalanan
Renungan 01-02-2021: Salah Prioritas

Layanan Audio Sahabat Seperjalanan

Play Episode Listen Later Jan 31, 2021 10:14


Matius 13 14 Harta punya banyak macam bentuknya dan kita harus menentukan prioritas harta mana yang dikejar, Matius 13:14 menceritakan Kerajaan Surga sebagai harta yang terpendam di ladang, orang yang menemukannya menjual semua hartanya lalu membeli ladang itu. Harta sendiri dapat dibagi dua harta yang menjadi hak miliik atau harta pinjaman. Harta pinjaman biasanya berupa uang dan materil yang bahagianya hanya untuk diri sendiri. Harta jenis ini bisa diubah menjadi lebih berarti dengan menggunakannya untuk membahagiakan orang lain. Sedangkan harta terpendam berupa keluarga, kepercayaan, karakter/kepribadian yang baik, dan iman percaya kita kepada Kristus. Harta seperti inilah yang harus diprioritaskan. vector created by macrovector - www.freepik.com

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan pertama Adven, 1 Desember 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 1, 2020 7:32


Bacaan dibawakan oleh Peter Fernando Mandagi dan renungan dibawakan oleh Klaudia Huriawati Hartanto (mereka dari Gereja Santo Laurensius, Paroki Alam Sutra, Keuskupan Agung Jakarta). Yesaya 11: 1-10; Mazmur 72: 2. 7-8. 12-13. 17; Lukas 10: 21-24. MELIHAT TUHAN SEBAGAIMANA DIA ADANYA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Melihat Tuhan Sebagaimana Dia Adanya. Adven selalu identik dengan penantian. Kita menantikan atau menunggu sesuatu atau seseorang, merasa rindu untuk meluapkannya pada saat kedatangan yang kita nantikan. Setiap orang memiliki rasa rindu itu secara alamiah. Adven sangat berperan membuat kita rindu karena ia penuh dengan janji indah. Natal juga lebih dahsyat lagi melambungkan rindu kita karena semua janji itu bakal diwujudkan. Renungan kita hari ini menampilkan satu kerinduan universal kita, yang menjadi satu paket dengan tercapainya tujuan kita berdiam di dalam Kerajaan Surga untuk hidup bersama Tuhan di dalam kemuliaan-Nya. Kerinduan universal itu ialah kita akan melihat Tuhan sebagaimana Dia adanya. Entah sudah sekian banyak kita membuat bayangan sosok Tuhan Allah itu seperti apa dan kita tidak berhenti melakukannya. Setiap orang secara bebas membuat gambaran Tuhan sesuai dengan pengetahuan iman dan pengalaman rohaninya. Ada yang bilang, Tuhan Allah dijumpai di wajah seorang pengemis yang baru saja ditolongnya. Ada yang katakan wajah Tuhan bersih-murni seperti bayi yang tersenyum cerah. Masih ada banyak contoh lainnya. Semua itu benar, karena Yesus juga menasihatkan kita demikian dalam pengajaran-Nya. Namun perwujudan tampak Tuhan yang sebenarnya masih akan terjadi, yaitu di akhir zaman. Kedua bacaan bersama-sama menampilkan janji tersebut, supaya adven yang sedang kita jalani ini berisikan suatu kerinduan yang indah, bayangan yang cerah, harapan yang pasti dan iman yang semakin kuat. Tuhan Yesus sendiri berkata bahwa melihat Tuhan dalam keadaan yang sebenarnya ialah berwujud pada suatu persekutuan dari berbagai macam elemen yang berbeda-beda. Persekutuan itu mulai dengan diri-Nya berada di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Dia. Menyusul ialah orang-orang yang dianugerahkan untuk melihat dan bersatu dengan Bapa. Siapakah mereka itu? Kepada para murid dan rasul, ia katakan bahwa mereka akan melihat sebenarnya yang tidak dilihat oleh orang bijak, pandai, para nabi dan raja. Para rasul dan murid itu adalah fondasi bagi berdirinya Gereja di mana kita semua pengikut Kristus berada di dalamnya. Jadi kita dikaruniai anugerah itu untuk melihat dan mendengar Bapa. Berikutnya ialah persekutuan yang dianugerahkan juga kepada semua saja yang berbeda-beda bagai binatang buas berdampingan dengan binatang kesayangan yang disampaikan dalam bacaan pertama kitab nabi Yesaya. Persekutuan itu harga mati dari Tuhan, jadi kita di dunia mau tak mau terus bergiat memantap hidup rohani kita dengan memperkuat persekutuan bersama. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang bijaksana, penuhi pikiran dan hati kami seperti Yesus Kristus yang senantiasa membangun persekutuan dengan Dikau. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Senin, 30 November 2020 - Engkaulah Juru Selamatku

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 29, 2020 5:38


Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6) Renungan: Jock adalah seorang prajurit Skotlandia yang terluka parah dalam peperangan. Luka parah yang dialami Jock itu mengharuskannya untuk dioperasi. Sebelum operasi dimulai, maka dokter yang menangani Jock bertanya dengan disaksikan oleh beberapa prajurit, "Jock, saya harus mengoperasimu dan saya harus jujur mengatakan bahwa kemungkinan bagimu untuk hidup sangat tipis. Karena itu sebelum operasi dilaksanakan, apakah ada pesan yang ingin engkau sampaikan kepada keluarga, teman atau kekasihmu?" Mendengar penuturan dokter itu, maka Jock menjawab, " Tidak dokter. Anda boleh mengoperasi saya sekarang juga." Dokter pun segera mengoperasi Jock. Operasinya ternyata berhasil dan kesehatannya pada akhirnya pulih seperti sediakala. Seorang prajurit yang menyaksikan keteguhan hati Jock itu bertanya, "Jock mengapa hatimu bisa tenang walau kematian telah menghadangmu? Apa rahasianya?" Dengan tersenyum Jock menjawab, "Kau mau tahu rahasianya? Semua itu karena aku tahu pasti ke mana aku akan pergi, walau apa pun hasil operasinya. Jika operasi berhasil dan aku sembuh, maka aku akan segera pulang untuk menemui ibu yang telah menantikan kedatanganku. Jika aku meninggal, maka aku tahu pasti bahwa aku akan pergi menemui Yesus yang menantikanku di pintu sorga." Apakah kita takut bila kematian menjemput? Sebagai orang yang telah ditebus oleh Yesus, maka kita tidak perlu takut menghadapi kematian, karena kematian tubuh fana tidak mampu memisahkan kita dari kasih Yesus. Yesus sudah memberikan jaminan bahwa setiap orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa menjadi anak Allah, yaitu menjadi pewaris Kerajaan Surga. Jika kita meninggal, itu artinya kita akan kembali ke rumah kita yang sesungguhnya. Terima dan akuilah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka Allah akan mengakui kita sebagai anak-Nya. Jika kita sudah terdaftar sebagai anak-Nya, maka kelak kita diakui dan dipersilakan untuk menikmati Surga. Ingatlah, kita harus tahu pasti, ke mana kelak jiwa kita akan pergi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Aku percaya, saat kematian menjemputku, Engkau sendiri yang akan menghantarku masuk ke surga-Mu yang mulia. Amin. (Dod).

Sapaan Malam
Ep. 148 - Biarlah Anak-anak Itu Datang Kepada-Ku

Sapaan Malam

Play Episode Listen Later Oct 9, 2020 8:06


Tetapi Yesus berkata :"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepadaKu; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Surga." - Matius 19:14 (TB)

Be The Light Podcast SD PL BERNARDUS
Doa pagi Jumat, 2 Oktober 2020

Be The Light Podcast SD PL BERNARDUS

Play Episode Listen Later Oct 2, 2020 6:01


Selamat Pagi Bernardian. Marilah kita mengawali kegiatan pagi kita bersama dengan berdoa bersama. Mari kita siapkan diri kita untuk berdoa. Berikut anak-anak dapat mendengarkan audio doa pagi hari ini dan bersama-sama mendoakan sesuai buku doa yg telah dibagikan dalam group ini. Doa Pagi Jumat, 2 Oktober 2020 bersama Ibu Leny."Dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga." Matius 18:1-5.10

Be The Light Podcast SD PL BERNARDUS
Doa pagi Kamis, 1 Oktober 2020

Be The Light Podcast SD PL BERNARDUS

Play Episode Listen Later Oct 1, 2020 7:52


Selamat Pagi Bernardian. Marilah kita mengawali kegiatan pagi kita bersama dengan berdoa bersama. Mari kita siapkan diri kita untuk berdoa. Berikut anak-anak dapat mendengarkan audio doa pagi hari ini dan bersama-sama mendoakan sesuai buku doa yg telah dibagikan dalam group ini. Doa Pagi Kamis, 1 Oktober 2020 bersama Pak Martin."Dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga." Matius 18:1-5

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Senin, 14 September 2020 - Hidup jujur dan Terhormat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 13, 2020 6:01


"Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan." (Amsal 15:16) Renungan: Josh Ferrin sedang memeriksa rumah yang baru saja dibelinya. Saat memeriksa gudang di langit-langit, ia menemukan sebuah kotak hitam yang berat berisi setumpuk uang senilai 384 juta rupiah, kertas yang digulung-gulung, perangko tua yang berasal dari perang dunia kedua, beberapa sertifikat berharga dan berbagai barang yang memiliki kenangan tinggi. Hati Josh Ferrin bergumul, namun ia menang atas godaan untuk memiliki benda berharga tersebut. Dia mengembalikan semua benda penemuan itu kepada yang empunya rumah sebelumnya. Kejujuran kini menjadi sikap langka yang jarang kita temui di dalam pribadi kebanyakan orang, terutama bagi mereka yang memiliki kedudukan. Betapa banyak petinggi negara yang mengakhiri kariernya di penjara karena korupsi. Kekayaan bisa dicapai dengan ketidak jujuran, tetapi alangkah indahnya jika kita memiliki harta dengan jalan yang lurus. Jauh lebih baik hidup sederhana tetapi tetap jujur, daripada meraup keuntungan yang besar tetapi menjual kejujuran kita. Kejujuran mungkin membuat kita menderita sesaat, tetapi kecurangan akan memberi derita berkepanjangan. Sesungguhnya kejujuran menghasilkan ketenangan dan dusta menimbulkan kegelisahan, karena "lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan daripada banyak harta dengan disertai kecemasan." (Ams 15:16). Setiap hari kita dihadapkan pada keputusan untuk memilih sikap jujur yang terhormat atau kekayaan yang cacat. Jadilah pribadi yang langka di zaman ini dengan mempertahankan kejujuran. Ada berkat yang indah dibalik kejujuran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau memilih aku dari dunia ini untuk menjadi ahli waris Kerajaan Surga. Begitu gencarnya anak-anak dunia menghancurkan diri mereka dengan perbuatan yang menyimpang dari jalan-Mu. Kini kuasailah diriku, agar walaupun aku hidup di tengah-tengah dunia, aku tetap dapat hidup sebagai anak-anak ahli waris Kerajaan Surga dengan tetap menjaga sikap hati, perbuatan dan perkataanku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan biasa ke-19, 11 Agustus 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 10, 2020 8:29


Bacaan oleh Sr. Yosephina, SPC (Jakarta) dan renungan oleh Sr. Anna Maria, SPC (Jakarta) ANAK-ANAK YANG MEMBANGGAKAN Renungan kita pada hari ini bertema: Anak-Anak Yang Membanggakan. Ada sebuah reuni para alumni SD. Semua hadirin terdiri dari para petani, buruh, pegawai pemerintah, guru, rohaniwan, bahkan bupati untuk kabupaten setempat. Di antara semua ini, ada satu tamu yang sangat spesial, yaitu seorang lelaki tua berusia 88 tahun, ia adalah kepala sekolah pertama sekolah dasar tersebut. Semua alumni memiliki kenangan indah tentang sang kepala sekolah. Semua alumni masih tetap mengingat bagaimana mantan guru mereka tersebut selalu memperlakukan setiap murid sebagai anaknya sendiri. Intinya, guru tersebut selalu menganggap setiap muridnya sebagai anak yang membanggakan. Setiap anak memiliki potensi dan bakat yang patut dikembangkan selanjutnya. Ia selalu memakai pendekatan persuasif untuk mengarahkan dan memperbaiki perilaku mereka yang nakal atau kurang baik. Setiap selesai memberikan nasihat atau koreksinya, ia selalu berkata begini: "Kamu anak yang membanggakan." Setiap anak di dalam keluarga, Gereja dan masyarakat kita sangat memerlukan perlakuan yang positif dan sehat. Dengan perlakukan ini, mereka akan tumbuh secara positif dan sehat, sehingga mengurangi atau mematikan perilaku mereka yang tidak disiplin atau di luar batas kewajaran. Mantan guru dan kepala sekolah tersebut sebenarnya mempraktikkan perbuatan Yesus sendiri yang menerima anak-anak dan memberkati mereka. Yesus menempatkan anak kecil di tengah-tengah kita agar mengajarkan kita tentang menghargai dan memelihara kehidupan yang menjadi karunia terindah Tuhan bagi kita. Sikap-sikap yang patuh, semangat belajar dan mengikuti disiplin hidup merupakan sikap hidup yang melawan keras kepala dan hidup yang kacau. Kerendahan hati dan taat kepada Tuhan adalah semangat yang mengalahkan kecongkakan, ingat diri, dan kekerasan. Kerajaan Surga disediakan bagi orang-orang yang hidup dalam semangat anak kecil seperti ini. Kita perlu belajar bahwa proses terjadinya sesuatu memang harus berawal dari yang kecil dan lemah. Tuhan Allah memakai proses natural kita untuk mendirikan kerajaan-Nya di dalam dunia. Iman kita tumbuh dari awal untuk menjadi dewasa. Kita dapat memiliki ide dan pemikiran tertentu, yang terbentuk dari kumpulan fakta dan pengalaman kecil yang berbeda-beda. Sebuah bangunan rumah terbentuk dari elemen semen, pasir, batu dan genteng. Seorang profesor telah melalui pengalaman belajar dan latihan dari kecil dan semua masa belajarnya. Jadi yang kecil, permulaan dan muda harus membuat kita bangga. Hendaknya kita syukuri bahwa semua itu sudah dan seterusnya ikut membentuk diri kita seperti apa adanya kita pada setiap waktu hidup kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Berkatilah kami untuk hari ini, supaya setiap pengalaman yang terjadi hari ini menandakan bahwa Engkau senantiasa setia di dalam kehendak-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Journey as a Disciple
Mintalah, Carilah, dan Ketoklah Kerajaan Surga (Matius 7:7-12)- Khotbah di Bukit (Sermon on the Mount) Ep.28

Journey as a Disciple

Play Episode Listen Later Aug 9, 2020 14:43


Minta, cari, dan ketok adalah sikap anak-anak Allah di dalam berdoa Ada kepercayaan dan ketekunan dari mereka di dalam memohon kepada Bapa Di dalam kasih-Nya, Tuhan memberikan yang terbaik kepada anak-anak-Nya Jika demikian, berharaplah hanya kepada Dia yang berkuasa -EP-

Journey as a Disciple
Murid yang Layak Masuk Kerajaan Surga (Matius 7:21-23) - Khotbah di Bukit (Sermon on the Mount) Ep. 31

Journey as a Disciple

Play Episode Listen Later Aug 9, 2020 13:20


Allah rindu mendengar anak-anak-Nya berseru mencari dan memanggil Dia Namun, bukan hanya memanggil “Tuhan… Tuhan” di bibir saja Tuhan mencari hati dari manusia yang telah bertobat dan rindu menyembah-Nya Inilah kehendak Bapa yang harus dilakukan oleh para warga kerajaan Surga -EP-

Journey as a Disciple
“Ya” atau “Tidak ” Sesimpel itu Saja (Matius 5:33-37) -Khotbah di Bukit (Sermon on the Mount) Ep. 16

Journey as a Disciple

Play Episode Listen Later Aug 5, 2020 17:09


Kita tidak perlu mengangkat sumpah jika kita memperkatakan kebenaran Bersumpah hanya bagi mereka yang menyebarkan kebohongan Kerajaan Surga tidak mengizinkan adanya penipuan sama sekali Berdusta adalah karakter dari si iblis, tetapi Allah adalah suci Murid-murid Yesus mewarisi sifat Allah yang tidak menghendaki adanya kecurangan Oleh karena itu, katakanlah “ya” terhadap fakta dan “tidak” terhadap kejahatan -EP-

Journey as a Disciple
Pleasing Your God, Not Humans (Matius 6:1) - Khotbah di Bukit (Sermon on the Mount) Ep. 20

Journey as a Disciple

Play Episode Listen Later Aug 5, 2020 15:19


Siapa yang tidak senang mendapatkan pujian dari manusia? Siapa yang tidak mau menerima applause dari saudaranya? Siapa yang tidak ingin dibilang “Good Job” atas hasil karya dia? Bukankah murid-murid Yesus sudah beroleh sukacita dari Kerajaan Surga? Bukankah kata-kata “Well Done” dari Tuhan lebih berarti bagi kita? Bukankah memuliakan Tuhan adalah tujuan dari hidup Saudara dan saya? -EP-

Digital Ministry GKP Bandung
Kotbah Kebaktian 26 Juli 2020 - "Gaya Hidup Kerajaan Surga: Sederhana Namun Bernilai dan Berdampak"

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Jul 26, 2020 25:11


Kebaktian 26 Juli 2020 GKP Jemaat Bandung Tema Gaya Hidup Kerajaan Surga : Sederhana namun bernilai dan berdampak Bahan Matius 13 : 31-33, 44-52 Pelayan Firman : Pdt. Albert Naibaho, S.Si

adventvision
Perumpamaan tentang Ragi dan Kerajaan Surga, Pdt Hudyard Muskita

adventvision

Play Episode Listen Later Apr 4, 2020 22:12


Perumpamaan tentang Ragi dan Kerajaan Surga, Pdt Hudyard Muskita