Podcasts about anehnya

  • 26PODCASTS
  • 42EPISODES
  • 14mAVG DURATION
  • ?INFREQUENT EPISODES
  • Oct 31, 2024LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about anehnya

Latest podcast episodes about anehnya

Sickest Boys
S4E2: Akhirnya, K-pop Juga

Sickest Boys

Play Episode Listen Later Oct 31, 2024 27:34


Saya baru benar-benar menyadari, penolakan terhadap musik k-pop berawal dari rasa cemburu terhadap "si dia" yang kerapkali bercerita tentang sosok Eunhyuk dari grup idola Super Junior, ketika kami masih sama-sama duduk di bangku sekolah menengah ketimbang bicara menyoal saya, ha-ha-ha. Podcast kali ini dibuka dengan pernyataan cringe yang wajib diutarakan sebelum masuk ke babakan lain yang jauh lebih menggelitik para pendengar. Grup k-pop pertama yang saya dengar namanya sudah tentu Super Junior. Tapi, musik k-pop yang saya dengarkan tuntas adalah 2NE1, sialnya saya tidak ingat sama sekali judul lagunya. Anehnya, saya dan "si dia" bisa duduk bersama berbagi earphone untuk mendengarkan Genie dari Girl's Generation tanpa rasa berkeberatan. Selengkapnya, dengerin sampai habis

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 17 Februari 2024 - Berdiam diri dan Percaya padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 16, 2024 5:34


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 17 Februari 2024 Bacaan: "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (Keluaran 14:14) Renungan: Houdini adalah seorang pesulap yang sangat ahli meloloskan diri dari berbagai perangkap baik itu tali, pintu sel, borgol, dan sebagainya. Namun, suatu kali, saat berada di penjara kecil, ia kesulitan mengutak-ngatik kunci sel tersebut. Biasanya, dalam tiga puluh detik ia dapat membuka kunci sel, tetapi kali ini tidak. la pun lelah, frustrasi, dan putus asa. Maka, ia tak lagi berbuat apa-apa. la terdiam, lalu menyandarkan diri ke pintu penjara itu. Anehnya, pintu itu segera terbuka sebab ternyata pintu penjara itu memang tidak terkunci. Ketika berdiam diri, ia justru menemukan penyelesaian masalahnya. Cerita di atas mengingatkan kita bahwa dalam hidup yang penuh dengan tantangan dan persoalan ini, tidak selamanya kita harus berusaha mengutak-atik permasalahan kita dan berusaha menyelesaikannya sendiri dengan kekuatan kita. Ada saatnya yang kita lakukan hanyalah waktu khusus untuk berdiam diri, dan mencari kehendak Tuhan. Waktu khusus untuk berdiam diri di dalam hadirat-Nya dan bersandar sepenuhnya pada mukjizat dan pertolongan Tuhan. Terkadang, berdiam diri dapat membuat pikiran kita menjadi tenang, emosi kita terkendali, dan kita mendapat hikmat Tuhan untuk mengatasi masalah kita. Namun, sayangnya kita sering melupakan hal itu. Kita sibuk mencari cara untuk keluar dari setiap permasalahan kita, bahkan tak jarang kita justru melupakan Tuhan dan mencari bantuan dari orang lain. Jika itu terjadi, dan masalah kita tak kunjung selesai, maka yang ada hanyalah frustasi dan kemarahan yang akan menguasai hidup kita. Tuhan memang memberikan kepada kita kemampuan dan jalan keluar untuk dapat menyelesaikan setiap tantangan hidup yang ada. Pencobaan yang kita alami, tidak akan pernah melebihi kekuatan kita, namun ada kalanya yang Tuhan inginkan hanyalah supaya kita duduk diam dalam hadirat-Nya, menikmati persekutuan dengan Roh Kudus, dan mengijinkan Tuhan yang berperang dan menyelesaikannya untuk kita. Dalam tinggal tenang dan percaya disitulah terletak kekuatan kita yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Mampukan aku untuk bisa memberikan waktuku yang terbaik untuk-Mu, sehingga aku dipenuhi hikmat-Mu untuk mendapatkan jalan keluar bagi masalah yang sedang aku hadapi saat ini. Amin. (Dod).

Apa Kata Tempo
S2E108 Galau Demokrat setelah Hengkang dari Anies: Korban Presidential Threshold

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Sep 13, 2023 18:43


Partai Demokrat dan sejumlah partai kecil lainnya kini merasakan pahitnya aturan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden. Mereka tak leluasa mengajukan kandidat yang dijagokan, harus lompat sana-sini untuk mencari koalisi. Demokrat misalnya–setelah hengkang dari Anies–kesulitan menentukan perahu baru untuk berlayar. Presidential threshold nyatanya menimbulkan monopoli koalisi yang melahirkan terbatasnya jumlah kandidat calon presiden. Partai-partai besar menjadi penentu utama siapa yang bisa menjadi kandidat calon presiden. Anehnya, meski aturan ambang batas lebih menguntungkan partai besar, partai-partai kecil tak keras menentang. Padahal jika aturan ini ditiadakan, setiap partai berhak mencalonkan kandidat tanpa harus bergantung pada lobi-lobi koalisi.  - - - Dukung Tempo untuk menghadirkan produk jurnalisme berkualitas s.id/dukungtempo.  Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/apakatatempo/message

Narasipostmedia
Gerakan Separatis Menyerang Kongo, Begini Islam Melindungi Warganya!

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jun 6, 2023 14:12


Gerakan Separatis Menyerang Kongo, Begini Islam Melindungi Warganya! Oleh. Muthiah Al Fath(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Dilansir dari dunia.tempo.co (12/03/2023), kelompok separatis ADF berafiliasi dengan Negara Islam (IS) telah menyerang Desa Kirindera, Provinsi Kifu Utara, Republik Demokratik Kongo. Aksi penyerangan ini terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat, dan menewaskan 19 warga sipil. Menurut Sadame Patanguli, salah seorang warga desa Kirindera menyatakan bahwa militan ADF (Pasukan Demokratik Sekutu) datang membakar rumah sakit setelah menjarah obat-obatan, membakar hotel, dan menculik beberapa orang lainnya. Anehnya, kelompok separatis brutal yang mengeklaim berafiliasi dengan Negara Islam tersebut justru jauh dari karakter dan syariat Islam. Sebaliknya, aksi militan ADF tersebut justru memperburuk citra Islam karena dianggap biang kerok dalam setiap konflik dan permasalahan yang tengah melanda RD Kongo. Lantas, siapa sebenarnya pengusung kelompok ekstremis dan separatis ADF tersebut? Benarkah kelompok ini merupakan kelompok Islami? Hubungan ADF, ISIS dan Kolonialisme Barat ADF (Allied Democratic Forces) adalah sebuah kelompok bersenjata paling mematikan yang terbentuk di Uganda dan pindah ke Kongo Timur pada 1990-an. Dilansir dari KumparanNews (1/3/2022), ADF sendiri telah berjanji setia pada ISIS sejak 2019. ADF terkenal sebagai kelompok militan jihadis yang sering melakukan penyergapan di desa-desa, dan telah membunuh ribuan warga sipil di Kongo dan Uganda. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/19/gerakan-separatis-menyerang-kongo-begini-islam-melindungi-warganya/world-news/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Detective Aldo
ANEHNYA PERATURAN PORTUGAL YANG MEMBEBASKAN WARGANYA UNTUK NGOBAT DIMANAPUN DAN KAPANPUN

Detective Aldo

Play Episode Listen Later May 21, 2023 19:22


Yuk Gabung Jadi Anak Tiri Berbakti Untuk Support Channel YouTube Di Link Ini: https://youtube.com/c/DetectiveAldo Tulisan - cerpen dari admin klik disini: https://shorturl.at/jpsE7 Ada Keperluan Dengan Aldo? Silahkan email di: rivaldosantosa@gmail.com Mau follow instagram Aldo? Yuk follow di: @rivaldosantosa ..-..

Narasipostmedia
Menilik Penyebab Melonjaknya Dispensasi Pernikahan Pelajar

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jan 28, 2023 12:07


Menilik Penyebab Melonjaknya Dispensasi Pernikahan Pelajar Oleh. Ummu Ainyssa (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Martin Luther, seorang profesor teologi asal Jerman pernah berkata, “Tidak ada hubungan, persekutuan, atau kebersamaan yang lebih indah, bersahabat, dan menawan selain pernikahan yang baik”. Ya, kiranya ungkapan tersebut sangatlah benar. Dalam Islam pun pernikahan merupakan perkara yang agung. Allah Swt. menciptakan hamba-Nya berpasangan suami dan istri, serta menjadikan rasa kasih sayang di antaranya, sebagai bukti tanda-tanda kekuasaan-Nya. Pernikahan juga merupakan bentuk dari ibadah jika dilakukan sesuai dengan syariat. Sayangnya, sebagian masyarakat terkadang melakukan pernikahan hanya sebatas menyalurkan hawa nafsu dan cinta. Atau lebih dari itu, hanya untuk menutupi aib perzinaan dan mendapatkan status di masyarakat. Seperti berita banyaknya remaja yang mengajukan dispensasi nikah akhir-akhir ini, sungguh membuat kita mengelus dada. Anehnya perkara ini bukan hanya terjadi di satu atau dua tempat saja, melainkan di banyak kota di negeri ini. Dispensasi nikah (dispa) adalah permohonan untuk mengajukan pernikahan bagi pasangan remaja yang usianya belum genap 19 tahun. Sebagaimana di negeri ini, dalam pasal 7 Undang-undang (UU) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan bahwa usia dibolehkannya menikah adalah usia 19 tahun. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/01/24/menilik-penyebab-melonjaknya-dispensasi-pernikahan-pelajar/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

SiKutuBuku
Kenapa Kita Suka Cerita yang Sedih?

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Jan 25, 2023 9:32


Saya membahas kenapa kita suka cerita yang sedih? Bukan cuma cerita yang sedih, kita juga suka nonton film sedih atau mendengar lagu sedih. Ada kenikmatan dalam mengkonsumsi cerita sedih, film sedih, atau lagu sedih. Sepanjang sejarah, manusia tertarik dengan kisah yang sedih, mulai dari cerita romantis seperti Romeo Juliet hingga cerita Titanic. Anehnya, kita seringkali melihat sebuah cerita sebagai bentuk hiburan, tapi kenapa justru kita menghabiskan waktu untuk membuat diri kita menjadi sedih, emosi yang seringkali dijauhi oleh orang lain? Para peneliti berusaha menjawab hal ini. Menariknya, beberapa penemuan menjelaskan kalau alasan seseorang suka dengan cerita sedih karena orang itu jadi bisa merasakan kesedihan tanpa rasa cemas. Selain itu, perasaan sedih bisa membuat kita jadi bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, hubungan kita dengan orang yang dicintai dan memikirkan kembali apa yang penting dan bermakna bagi kita semua.

SiKutuBuku
Kenapa perlu Belajar Komunikasi? | Words Can Change Your Brain

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Jan 2, 2023 9:17


Saya membahas buku Words Can Change Your Brain karya Andrew Newberg dan Mark Robert Waldman. Buku ini membahas kalau kata-kata itu memiliki kekuatan yang luar biasa. Anehnya, terkadang kita merasa kalau semakin banyak kita bicara, kita justru semakin tidak didengar. Mungkin hal ini terjadi karena masing-masing dari kita sibuk berbicara, tapi tidak siap untuk mendengarkan. Alhasil, kita jadi saling tidak memahami satu sama lain. Padahal, jika kita belajar soal komunikasi yang baik, hal ini sangat membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Entah saat bernegosisasi dengan atasan, berdebat dengan pasangan, atau menghadapi anak kecil yang rewel, kita bisa belajar untuk menciptakan kondisi yang win-win dan mencegah pembicaraan yang sulit menjadi situasi yang tegang dan meledak-ledak.

Narasipostmedia
Menjalani Fitrah atau Melawan Fitrah? Mesti Dipertanggungjawabkan

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Sep 12, 2022 6:10


Menjalani Fitrah atau Melawan Fitrah? Mesti Dipertanggungjawabkan Oleh. Teti Rostika (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.com- Ketika Islam saat ini tidak menjadi panduan dalam kehidupan, manusia menjadi tersesat. Seperti kehilangan arah menjalani kehidupan tanpa tujuan yang benar. Sehingga perilaku manusia pun seperti hewan. Karena mereka tidak menjadikan akal dan pikiran untuk mencari kebenaran Islam. وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ “Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi (neraka jahanam)kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati tapi tidak digunakan untuk memahami ayat-ayat Allah. Mereka mempunyai mata tapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda tanda kekuasaan Allah. Dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang orang yang lalai.” Anehnya, manusia yang telah Allah ciptakan dengan begitu sempurna, terdiri dari jenis laki- laki dan perempuan. Akan tetapi, ada manusia yang melawan fitrahnya, dengan cara berpindah jenis kelamin atau tidak mau mengakui jenis kelaminnya. Seperti kasus Maba baru di Unhas yang viral karena di usir dosen saat ia mengakui dirinya sebagai nonbiner. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/08/27/menjalani-fitrah-atau-melawan-fitrah-mesti-dipertanggungjawabkan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

SiKutuBuku
Hidup hanya untuk Mengejar Kebahagiaan?

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Sep 6, 2022 9:33


Saya membahas kalau hidup itu tidak hanya bahagia, tapi hidup itu harus punya makna. Ini merupakan rangkuman dari video TED Talk Emily Esfahani Smith yang berjudul There's more to life than being happy dan diolah dari berbagai sumber. Dari kecil, kita mungkin diajarkan untuk mengejar kebahagiaan, harus jadi orang sukses, punya rumah yang bagus, pekerjaan yang baik, dan punya pasangan yang cocok. Anehnya, hidup mengejar kebahagiaan justru membuat hidup kita tidak bahagia. Hingga suatu hari, kita mungkin bertanya, hidup gini aja nih? Kita betanya kenapa kita dilahirkan? Inilah yang akhirnya mendorong seseorang untuk mencari makna dalam hidupnya. Apa alasan yang membuat hidup menjadi sesuatu yang menarik untuk dijalani.

Guneman Words
Strategi jualan barang mahal

Guneman Words

Play Episode Listen Later Sep 3, 2022 5:03


Strategi jualan barang mahal Era sekarang ini, orang yang berjualan banyak sekali menggunakan strategi perang harga. Lalu bagaimana buat menghadapinya? Belum lagi kalo harga barang yang kamu jual itu mahal. Seperti teman saya yang juga berjualan. Anehnya, dia tidak mengikuti strategi perang harga. Namun meskipun tanpa perang harga, barang jualannya itu tetep laku. Bagaimana strategi yang dilakukan? Menurut Dewa Eka Prayoga, tidak ada produk yang mahal, yang ada adalah market yang nggak punya duit. Sebab lain adalah market yang memang belum teredukasi terhadap value produk. Memang, untuk menjual produk yang mahal atau tidak terjebak pada perang harga, kamu memerlukan strategi khusus. YouTube: Uang Adem TikTok: @uangadem Website: www.uangadem.com #strategijualanbarangmahal #strategijualan #strategijualanbarangmahalberhasil #caramenjualprodukdenganhargamahal #jualanbarangyangcepatlaku #carajualbaranglebihmahal #carajualprodukmahal #strategijualanbarangmahalharganya #strategijualanbarangmahalmahal

SiKutuBuku
Antusiasme Bisa Bikin Sukses Jualan? | How I Raised Myself from Failure

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Jul 11, 2022 10:29


Saya membahas buku How I Raised Myself from Failure to Success in Selling karya Frank Bettger. Buku ini membahas bagaimana cara menjadi tenaga penjual yang sukses. Pada umur 29 tahun, penulis merupakan tenaga penjual yang gagal. Tapi, 11 tahun kemudian saat usianya 40 tahun, hidupnya 180 derajat berbeda, penulis merupakan tenaga penjual paling sukses di Amerika Serikat. Apa rahasianya? Mungkin istilah fake it until you make it cocok untuk menggambarkan kesuksesan penulis. Di awal karir, penulis sempat mengalami pahitnya kehidupan, hidup yang tidak sesuai harapan, dan sebagainya. Ketika melakukan refleksi diri, penulis baru sadar, alasan utamanya karena dia tidak punya antusiasme yang tinggi. Alasan ini yang membuat dia dipecat saat berkarir menjadi pemain baseball profesional. Penulis pun akhirnya memutuskan untuk berpura-pura antusias. Anehnya, hal ajaib justru muncul. Berawal dari kepura-puraan, tanpa dia sadari, penulis pun akhirnya jadi orang yang beneran antusias dan kinerjanya meningkat.

Narasipostmedia
Bukan Kutukan

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 5, 2022 5:35


Bukan Kutukan Oleh. Afiyah Rasyad (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Guys, sadar gak sih, interaksi anak zaman now diliputi dunia bercanda dan humor yang nirfaedah. Bertaburan body shaming di layar kaca maupun di layar gawai. Body shaming dianggap suatu hal biasa, bercanda untuk hiburan semata tanpa peduli apakah hal itu benar atau salah. Nahasnya, body shaming dijadikan lelucon yang terprogram. Yup, humor dengan body shaming banyak terucap dan terhias sebagai tontonan berulang. Bentuk tubuh, wajah, atau lainnya yang agak tak sedap dipandang mata, mereka absen dengan berhihi haha. Komentar para netizen juga sering menunujukkan body shaming. Anehnya, hal itu dianggap biasa, Guys! Panggilan yang merendahkan juga menjadi hal yang sangat biasa. Pesek, tonggos, cebol, dan panggilan sejenis yang tak terpuji kerap terdengar dalam pendengaran. Hampir setiap stasiun televisi memiliki program lelucon dengan body shaming. Tak ada rasa bersalah dalam setiap body shaming yang terlontar. Naudzubillah. Tahu gak sih, Guys? Semua yang melekat pada tubuh kita sejak lahir, mulai ujung rambut hingga ujung kaki, itu sudah cetakan dari Sang Maha Pencipta. Semua itu sudah suratan takdir, area yang tidak kita kuasai sama sekali. Maka, apa pun bentuk tubuh yang kita indra, jangan sampai mengundang lisan kita terjerumus pada kata-kata cela, ya, Guys. Big no! Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/06/22/bukan-kutukan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia

Titik Oleh. Afiyah Rasyad (Tim Kontributor Tetap NarasiPost.com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Warna-warni layangan menghiasi langit sore yang agak mendung. Bisikan angin menambah kesejukan bagi anak-anak yang asyik mengejar layangan putus karena sambetan. Kaki telanjang mereka begitu lincah berloncatan saat ada gundukan tanah di pematang yang dilewati. Badan mereka pun rela terjun ke sungai yang tak dilalui jembatan demi sebuah layang-layang. Netra Amoora takjub menyaksikan suguhan pemandangan yang tak pernah ditemuinya di kota. Ada sejumput rasa bahagia yang melingkupi dada Amoora. Suasana sore ini sungguh membelai jiwanya mesra. Berbagai beban selama ini seakan dibawa terbang angin entah ke mana. Amoora sungguh bahagia dengan suasana ini. Di hadapannya, ada Zaenab dan Bu Hanum yang asyik mencabut tanaman kacang tanah. Barisan kacang itu sudah tinggal sedikit. Pak Rosyid sudah mulai mengangkutnya pulang. Horizon mulai berwarna jingga. Zaenab dan Bu Hanum mengajak Amoora pulang. Netra Amoora mengekor dua wanita di hadapannya. Pertanyaan beradu di dalam benaknya. Bagaimana bisa kedua wanita baik itu bekerja di sawah yang agak becek karena bekas hujan dengan pakaian kedodoran? Anehnya, Bu Hanum dan Zaenab enjoy saja. Pendengaran Amoora tak menangkap satu pun kata sesal dengan kondisi mereka. Rumah semi permanen menyambut kedatangan mereka. Mereka masuk ke pintu samping yang langsung disambut kamar mandi dan ruang ganti tuan rumah kala datang dari sawah. Di sana juga sudah ada kacang yang menggunung. Amoora baru memahami kenapa kalau dari sawah tidak lewat dalam rumah. Zaenab pernah menyampaikan padanya bahwa di dalam rumah itu suci dan juga ada ruangan yang dipakai untuk salat. Maka, mereka lewat samping agar tidak membawa najis, bukan hanya karena kotor. Pengetahuan agama yang baru dicicipinya di kampung ini. Bukan sebatas mengaji alif ba ta saja. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/06/19/titik/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Kaum P3langi Unjuk Gigi, Negara Harus Tegas Berani!

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 25, 2022 10:19


Kaum P3langi Unjuk Gigi, Negara Harus Tegas Berani! Oleh. Reni Adelina (Kontributor Media) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Baru-baru ini sedang ramai menjadi perbincangan tentang salah satu konten artis sekaligus podcaster tanah air, Deddy Corbuzier (DC). Dalam kanal YouTube miliknya, ia mengundang pasangan g4y sebagai bintang tamu. Sontak, podcast miliknya mendapat kecaman dari warganet lantaran podcast-nya sama sekali tidak mengedukasi, melainkan justru terkesan mempromosikan kaum p3langi. Mirisnya, hari ke hari kampanye kaum p3langi makin gencar. Ini terlihat tidak hanya di kanal YouTube milik DC, di beberapa media sosial pun, kaum p3langi bahkan berani buka-bukaan dan terus-terang mengenai orientasi seksual yang menyimpang ini. Bahkan ada yang berani sampai mengotak-atik dalil Al-Qur'an untuk mencari pembenaran atas perilakunya. Anehnya dalam sistem rusak kehidupan saat ini, kaum p3langi difasilitasi secara gencar. Contohnya, ada ajang kecantikan para waria hingga menjadi objek hiburan di televisi. Astaghfirullah, miris dan menyedihkan. Unjuk Gigi dan Dapat Panggung! Meski hanya jadi bintang tamu atau figuran, tetap saja arah pembicaraannya seputar kehidupan kaum p3langi, terutama pada ranah seks yang menyimpang. Fakta seperti ini tidak bisa dianggap remeh. Ini perilaku maksiat yang akan mendatangkan murka dari Sang Pencipta. Sungguh menjijikan bukan, ada manusia yang menyukai sesama jenis? Bayangkan, hewan saja yang derajatnya lebih rendah dari manusia mampu membedakan pasangannya. Hewan tidak suka kepada sesama jenis. Namun, sangat disayangkan jika ada manusia yang memilih pasangannya sesama jenis, sungguh derajatnya lebih rendah dari hewan. Naudzubillah min dzalik. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/05/15/kaum-p3langi-unjuk-gigi-negara-harus-tegas-berani/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 8 Mei 2022 - Peduli dan beraksi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 7, 2022 6:17


"Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (Lukas 10:36-37) Renungan: Di suatu hari Sabtu, Pak Tino harus masuk kantor karena ada tugas yang harus diselesaikan. Seperti biasa, Pak Tino berangkat lebih awal untuk mengantisipasi jika ada kemacetan atau kerusakan motor. Ternyata benar, di pertigaan km 18 jalanan sangat padat. Lampu merah mengharuskan Pak Tino dan orang lain yang seiring dengannya menghentikan kendaraan. Ketika lampu hijau menyala, orang bergegas memacu kendaraannya. "Gubrak!" kira-kira seperti itu suaranya ketika Pak Tino jatuh bersama motor yang dia kendarai. Hal ini terjadi karena pengendara motor yang berada di samping kanannya tiba-tiba melaju dengan kencang dan menyenggol setang motornya. Dia kaget dan tidak bisa mengendalikan motornya dan akhirnya jatuh. Dia terkapar di tengah jalan dan posisinya ada di bawah motor. Dia berusaha mengangkat motornya. Anehnya, tidak ada seorangpun yang membantunya mengangkat motor itu. Mereka hanya melihatnya dari kendaraan mereka masing-masing. Bahkan orang yang menyenggol motornya pun langsung tancap gas tanpa menghiraukannya. "Hei, jangan lari!" teriak Pak Toni, namun tidak dihiraukan. Marah, kesal dan sakit, itulah yang dia rasakan saat itu. "Puji Tuhan," katanya setelah berhasil berdiri kembali dan menepi ke pinggiran jalan. Dia pun melanjutkan perjalanannya dengan merasakan pedih di kaki karena luka tertimpa motor dan pegal di tangan karena harus mengangkat motor yang menimpanya. Seperti orang yang baru tinggal di Jakarta saja, tiba-tiba muncul pertanyaan dalam hatinya, "Inikah Jakarta? Dua kali aku mengalami hal yang sama." Tanpa sengaja, pertanyaan itu pula yang keluar dari mulutnya ketika berbincang-bincang dengan teman-temannya, "Inikah Jakarta?" "Ya tidak seperti itu juga, Pak. Pasti masih banyak orang yang peduli," jawab seorang temannya. Kisah Pak Tino ini mengingatkan kita pada seseorang yang dirampok dalam kisah yang disampaikan Yesus kepada seorang ahli Taurat. Orang-orang yang tidak peduli ketika melihat Pak Tino, sama dengan seorang imam dan seorang Lewi yang tidak peduli ketika melihat orang yang dirampok itu. Mereka adalah orang-orang yang berkata, "Yang penting aku aman." Namun, sebagaimana ada seorang Samaria yang peduli kepada orang yang dirampok tersebut, tentu masih bisa diharapkan ada juga orang-orang yang peduli kepada orang yang menderita. Masih ada orang-orang yang tidak terkontaminasi oleh sifat individual yang semakin merajalela di dunia modern ini. Masih ada orang-orang yang perasaannya "terganggu" ketika melihat penderitaan orang lain, yang membuatnya bergerak cepat untuk menolong si penderita. Mari, kita menjadi salah seorang diantaranya yaitu "orang-orang yang tidak bisa tidur nyenyak" setelah melihat orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Bukalah hati dan tangan kita untuk menjadi saluran berkat Tuhan bagi mereka yang membutuhkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk memerhatikan orang-orang yang menderita, sekalipun orang-orang di sekitarku tidak ada yang peduli. Amin. (Dod).

Narasipostmedia
Pelaku Unlawful Killing Divonis Bebas, Keadilan Mati Tergilas

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Apr 18, 2022 9:35


Pelaku Unlawful Killing Divonis Bebas, Keadilan Mati Tergilas Oleh. Heni Rohmawati, SEI Voice over talent: Giriyani NarasiPost.Com-Rakyat Indonesia kembali terhenyak dengan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Pasalnya PN Jaksel telah membebaskan dua terdakwa pembunuhan yaitu, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M. Yusmin pada kasus unlawful killing 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada 7 Desember 2020 lalu. Keputusan tersebut dikeluarkan pada Jumat (18/3/2022). Padahal dalam persidangan, Ketua Majelis Hakim, M Nuryanta, telah menyatakan bahwa terdakwa terbukti bersalah dengan melakukan tindak pidana penganiayaan bersama-sama yang mengakibatkan meninggalnya 6 orang Laskar FPI. Anehnya, kedua tersangka malah dibebaskan setelah pembacaan pledoi oleh kuasa hukum. Yang dengannya, kedua terdakwa dibebaskan dengan alasan pembenar dan pemaaf. Kedua tersangka pun terlepas dari segala tuntutan, dipulihkan segala hak-haknya, dan menetapkan bahwa barang bukti dikembalikan ke penuntut umum. (sindonews.com, 19/3/2022). Sontak berbagai kometar tokoh bermunculan. Salah satunya berasal dari Waketum MUI, Anwar Abbas, “Biarlah nanti di pengadilan Tuhan saja masalah tersebut diselesaikan.” Ujarnya. Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur, menilai terdapat kejanggalan keputusan vonis bebas dua terdakwa penembak empat Laskar FPI karena mengesampingkan temuan Komnas HAM. menurutnya, pertimbangan hakim janggal karena pasal pembelaan dipakai ketika polisi dalam kondisi menjadi korban. Sedangkan dalam kasus ini, polisi adalah pihak yang menguasai. (tempo, 24/3/2022). Hingga kini Jaksa Penuntut Umum mengajukan upaya kasasi atas putusan PN Jaksel tersebut. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/31/pelaku-unlawful-killing-divonis-bebas-keadilan-mati-tergilas/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Kediktatoran Kapitalisme Timur di Laut Natuna, Mampukah Indonesia Melawan?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jan 17, 2022 5:10


Kediktatoran Kapitalisme Timur di Laut Natuna, Mampukah Indonesia Melawan? Oleh. Sri Maya, Ummu Nabila Voice Over Talent: Dewi F NarasiPost.Com-Laut Natuna Utara menjadi incaran Cina dalam sistem saat ini. Pasalnya, Cina mengirim surat kepada pihak yang bersangkutan (Indonesia) untuk menghentikan drilling minyak dan gas. Kapal Cina yang bernama Hai Yang Di Zhi Shi Hao berlabuh di pantai lepas Laut Natuna. Diduga Cina melakukan survei penelitian ilmiah di wilayah ZEE disertai dengan pengawalan kapal coast guard. Anehnya, Cina meminta Indonesia untuk menghentikan pengeboran atau drilling migas. Padahal menurut Konvensi Hukum Laut PBB, wilayah laut lepas pantai di Natuna Utara berada dalam hak kedaulatan Indonesia. Artinya, Indonesia memiliki kewenangan penuh dalam mengeksploitasi pangan sumber daya alam di wilayah tersebut. Protes Cina ini pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Reuters yang menghentikan pengeboran minyak dan gas di wilayah Natuna dikarenakan Beijing mengklaim bahwa eksplorasi sepenuhnya dilakukan Cina. Menurut Komisi I dari Partai Nasdem, Muhammad Farhan menanggapi laporan itu, bahwa Cina mengirim surat tersebut dalam rentang bulan Agustus sampai awal September (BBC News, 3/12/ 2021). Dalam kondisi ini, Indonesia memiliki dua persoalan. Pertama, kehadiran kapal ilegal yang menangkap ikan. Kedua, adanya aktivitas penelitian ilmiah kapal survei milik Cina di wilayah ZEE Natuna Utara. Kapal itu diperkirakan berlabuh semenjak bulan Agustus lalu. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/12/23/kediktatoran-kapitalisme-timur-di-laut-natuna-mampukah-indonesia-melawan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Self Healing
S4.E2 Gagal Itu Indah

Self Healing

Play Episode Listen Later Jan 8, 2022 12:14


Menerima Kegagalan. Gimana kabarmu? Sudah sukses kah? Atau masih dalam mencari kesuksesan? Btw, tahu ga sih bahwa makna kesuksesan itu beda-beda loh berdasarkan goldar. Aku udah share di episode kali ini yah. Eit tapi aku justru akan membahas sebaliknya, KEGAGALAN & KEMALASAN. Anehnya, keduanya tak selalu buruk. Anehnya keduanya adalaj anugerah yang jarang kita sadari. Semoga membantu. My Profile ebook, Yg, tiktok, ig dll msha.ke/riamarliana87 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/riamarliana/message

Podcast Horror Night Story
SANTET ROJOPATI || BAGIAN 2 || PODCAST HORROR

Podcast Horror Night Story

Play Episode Listen Later Dec 18, 2021 22:00


Kisaran antara tahun 89-90 tinggalah sebuah keluarga di rumah itu, kita sebut saja keluarga "pak Sudirman" ~ Dirman bukan orang lain, dia adalah sekdes (sekertaris desa) Pak Dirja. Saat itu ia juga masih menjabat. Tentunya ia juga tahu seluk beluk rumah itu. Walaupun tau kalau rumah itu angker, Anehnya ia justru ingin membeli rumah ini. Tapi untuk memantapkan ia mau menyewa rumah ini dulu barangkali untuk setahun/2 tahun sampai kalau dia merasa mantap, baru ia benar2 membelinya. Sugondo anak alm Lurah dirja juga datang waktu proses penyerahan kunci, tapi ia tak sampai menginap, hari itu juga ia bertolak kembali ke bantul. Sebelum keluarga Dirman menghuni rumah itu ia terlebih dulu membawa beberapa praktisi spiritual yg konon untuk membersihkan rumah itu dari semua dedemit yg mengganggu** --- Support this podcast: https://anchor.fm/night-story/support

Cokro TV Podcast
[#CokroTVPodcast] Eko Kuntadhi: PON PAPUA, JOKOWI DAN GANJAR

Cokro TV Podcast

Play Episode Listen Later Nov 1, 2021 13:04


Terima kasih Pak Jokowi atas pembukaan PON yang spektakuler di Papua. Hal itu menunjukkan kecintaan kita semua pada Papua. Anehnya, ada saja yang bertindak rasis dan mengail di air keruh seperti Pigai. Mestinya PON di Papua adalah perayaan bersama bangsa Indonesia. Simak lebih lanjut dalam Podcast Channel Eko Kuntadhi.

Narasipostmedia
Keamanan Kritis di Negara Kapitalis

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 10, 2021 11:45


Keamanan Kritis di Negara Kapitalis Oleh. Dia Dwi Arista (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice Over Talent: Giriyani NarasIPost.Com-Keamanan minim, terjadi di Indonesia. Perampokan, pemerkosaan, pencurian, penjarahan, dan pengeroyokan kerap menghantui. Sasarannya pun tidak bisa diprediksi, semua orang dengan segala rentang usia bisa menjadi korban. Terbaru, terjadi pemukulan terhadap seorang Ustaz di Batam, Kepulauan Riau pada 20/9/21, korbannya adalah Ustaz Abu Syahid Chaniago. Beliau tengah memberi ceramah di Masjid Bait Asy-Syakur ketika peristiwa itu terjadi (regional.kompas.com, 20/9/2021). Pelaku yang datang dengan pakaian rapi, tiba-tiba menyerang Ustaz Abu. Parahnya, pemukulan tersebut terjadi pada tengah hari di hadapan ibu-ibu yang menjadi peserta pengajian. Pelaku yang sudah ditangkap akhirnya dibawa ke Polresta Barelang. Anehnya, ketika diinterogasi, pelaku meracau dan berbelit-belit. Tak hanya itu, kasus penembakan kepada ustaz juga terjadi di Pinang, Kota Tangerang. Korban yang bernama Ustaz Armand atau Ustaz Alex ditembak dua orang pelaku seusai sholat maghrib. Menurut keterangan saksi, dua pria selama tiga hari berturut-turut selalu nongkrong di warung sekitar rumah korban. Korban yang kehilangan banyak darah akhirnya meregang nyawa saat dibawa ke rumah sakit terdekat (m.liputan6.com, 21/9/2021). Keamanan menjadi salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi dalam bermasyarakat. Namun, ketika keamanan sudah dalam tahap kritis, bagaimana nasib kehidupan rakyat? Apalagi jika negara yang seharusnya memberi rasa aman pada setiap warga malah senyap kehadirannya. Naskah Selengkapnya :https://narasipost.com/2021/10/01/keamanan-kritis-di-negara-kapitalis/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost

PLUS 62
Episode 46 — Glorifikasi Pelaku Pelecehan Seksual

PLUS 62

Play Episode Listen Later Sep 22, 2021 65:35


Bahaya pelecehan seksual kembali terjadi setelah korban pekerja komisi penyiaran suatu negara mengatakan ia di lecehkan selama 4 tahun lamanya. Tak hanya itu, masyarakat justru mengelu-elukan seleb yang merupakan pelaku pelecehan seksual setelah ia keluar dari penjara. Anehnya lagi, ia langsung diundang oleh media TV dan disambut oleh Komisi Penyiaran sebagai konten EDUKASI. Sebenarnya bagaimana kita harus bertindak terhadap pelaku pelecehan seksual? Bagaimana kita harus bertindak terhadap korban pelecehan seksual? @raynoorr bareng @naradipa.akbar @wimarwahyu_ dan @angelazzh berusaha menjawabnya di Episode ini

Ocehan Rodjali
Eps. 142 | Whatsapp Kantor Kayak teror

Ocehan Rodjali

Play Episode Listen Later Sep 6, 2021 13:13


Gyue muak sama kantor, kalian juga ga ya? Yang jelas pandemi ini di kantor gue gaji dipotong 50%, THR di utang ga jelas di kasih. Anehnya , pekerjaan ga dipotong 50%, melainkan ditumpukkin lebih dari saat masih WFO. Sehingga saat ada whatsapp dari kantor kayaknya udah depress gue....tapi yah mau gimana lagi, mumpung belum dipecat tanpa pesangon alasan force majeur. Salam Rodjali

Lentera Malam (Podcast Horor)
160 DESA PENGANTIN

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Aug 30, 2021 34:17


Terdapat salahsatu desa misterius yang berada di salahsatu kaki gunung berapi yang ada di pulau jawa. Anehnya desat tersebut semua wanita berprofesi sebagai seorang perias pengantin. Narasumber kali ini bercerita tentang kisahnya di desa itu sampai dia harus kehilangan anak bungsunya. Copyright 2021, Lentera Malam --- Support this podcast: https://anchor.fm/lentera-malam8/support

Cokro TV Podcast
[#CokroTVPodcast] Eko Kuntadhi: IMPOR T4LIBAN KE INDONESIA | Channel Eko Kuntadhi

Cokro TV Podcast

Play Episode Listen Later Aug 28, 2021 12:38


Taliban kembali berkuasa. Kengeriannya terbayang sampai Indonesia. Anehnya ada saja Taliban hidung pesek yang membela mereka. Mereka ini yang harus diwaspadai. Simak lebih lanjut dalam Podcast Channel Eko Kuntadhi: IMPOR TALIBAN KE INDONESIA, hanya di Cokro TV Podcast.

HAMburger
Juliari: Koruptor Teladan Kebanggaan Bosque

HAMburger

Play Episode Listen Later Aug 13, 2021 42:09


Juliari itu menteri paling teladan! Sebagai menteri, dia tahu rakyatnya pada males nabung, akhirnya dia yang berinisiatif ambil duit bansos rakyatnya untuk ditabung sendiri. Itu kan teladan. Anehnya, dia ditangkap KPK. Masa orang nabung ditangkap? Hadeh ada-ada aja!

Peopleshift Podcast
Eps. 491 - SISWA SALAH, GIBRAN: BUBARKAN SEKOLAHNYA! BANYAK KADER KORUPSI, PDIP DIBUBARKAN GAK?

Peopleshift Podcast

Play Episode Listen Later Jun 25, 2021 15:14


Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka murka. Sejumlah siswa SD merusak makam non-muslim. Gibran berencana mengambil tindakan radikal: membubarkan sekolah tersebut. Dilansir media, Gibran mengatakan, "Kurang ajar sekali, bubarkan sekolahnya!" Anehnya, alasan pembubaran dikaitkan dengan pembelajaran tatap muka yang dilakukan sekolah tanpa ijin Walikota. Kalau logika berpikir Gibran dipakai, harusnya Kepolisian dibubarkan, karena sejumlah oknum polisi terlibat kasus peredaran narkoba. Gibran juga harus ditantang, beranikah mengatakan "Banyak Kader PDIP korupsi, kurang ajar sekali, bubarkan partainya!

Podcast Tirto: INSENTIF
7 Tahun Disekap, Mengapa Colleen Stan Loyal pada Pelaku?

Podcast Tirto: INSENTIF

Play Episode Listen Later Jun 22, 2021 7:00


Pada 1977 Colleen Stan diculik, disekap dalam kotak kayu, dan dijadikan budak seks selama 7 tahun. Anehnya, lama-kelamaan ia justru loyal dan setia kepada pelakunya. Mengapa demikian? Inilah kasus Stockholm Syndrom paling mindblowing sepanjang sejarah.

Peopleshift Podcast
Eps. 435 - JAMAAH HAJI MASIH DITOLAK SAUDI, MENAG YAQUT MALAH BIKIN TWK UNTUK PENCERAMAH

Peopleshift Podcast

Play Episode Listen Later Jun 7, 2021 17:07


Dua tahun berturut-turut jamaah haji Indonesia ditolak masuk otoritas Saudi Arabia. Sayangnya, sampai saat ini Menag Yaqut belum tahu pasti alasan penolakan tersebut. Sebagai Menteri yang bertanggungjawab atas pelayanan kepada umat beragama, ini PR maha penting Menteri Agama. Anehnya, Menag Yaqut malah cari-cari kerjaan lain: menggagas verifikasi wawasan kebangsaan untuk para dai, mubaligh dan penceramah agama Islam. Ini kok Pemerintah doyan betul mencampuri isi kepala rakyatnya ya? Curiga betul terhadap umat muslim tampaknya!

Mokondo Podcast
Mokondo#60 - Filsafat lewat medsos

Mokondo Podcast

Play Episode Listen Later May 24, 2021 10:14


Anehnya melihat topik filsafat lewat medsos yang campur aduk dengan makhluk astral. Memang sebaiknya baca buku saja jangan kebanyakan interaksi sosial.

Podcast Radio Penyiaran Polimedia
Selasayang Dekat Tapi Gak Jadian with Nurai

Podcast Radio Penyiaran Polimedia

Play Episode Listen Later May 11, 2021 5:16


Jadian menjadi tujuan utama dari kedekatanmu dengan seseorang yang kamu taksir. Seberat apapun tantangannya kalau sudah cinta yang berbicara pasti akan tetap kamu lewati juga. Namun sayangnya ketika sudah nasib yang berbicara kadang usaha yang dijalani nggak berbanding lurus dengan hasil yang diinginkan. Yap! Kamu pasti pernah mengalami fase di mana kamu sudah dekat dengan seseorang namun nggak sampai jadian. Rasanya nyesek gimana gitu! Anehnya sosok di balik kisah hubungan dekat tapi nggak jadian semacam ini terkadang lebih susah dilupakan dibandingkan dengan mantanmu yang jelas pernah menjalani hubungan. Buatmu yang masih terjebak dalam situasi dekat tapi nggak jadian. Dengarkanlah podcast Selasayang episode kali ini Host Nurul Editor Nurul Follow Instagram @polimedia_radio

Peopleshift Podcast
Eps. 349 - KOMNAS HAM TOLAK KKB PAPUA DISEBUT T3R0R1S: KARENA BUKAN MUSLIM?

Peopleshift Podcast

Play Episode Listen Later Apr 28, 2021 18:51


Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali mengganas. Korbannya guru dan siswa. Sejumlah perempuan juga diperk0sa. Terungkap juga pendeta yang menjual senjata kepada KKB Papua di dekat Gereja. Anehnya, Komnas HAM menolak keras KKB Papua disebut t3r0r1s. Apakah karena KKB Papua tidak beragama Islam?

MalamMalamStories
Mitos Malam Ep.8: Misteri 'Kuburan Perahu' di Luwuk Banggai

MalamMalamStories

Play Episode Listen Later Apr 17, 2021 2:08


Untuk cerita-cerita horor lainnya, kunjungi www.malammalam.com ----- "Anehnya, satu Kuburan Perahu ini berisi dua jasad. Selain itu, jasadnya pun tidak dimakamkan di dalam tanah seperti pemakaman pada umumnya, melainkan.." ----- Credits Dibacakan oleh: MamaEn Background Music Myuu Sumber Utama : Silet RCTI dan Cerita dari beberapa masyarakat asli Luwuk Banggai.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Minggu, 28 Maret 2021 - Ada jawaban saat berdiam diri

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 27, 2021 5:00


"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (Keluaran 14:14) Renungan: Henry Weiss telah mengubah namanya menjadi Houdini. Ia adalah seorang pesulap yang sangat ahli meloloskan diri dari berbagai perangkap, baik itu tali, pintu sel, borgol dan sebagainya. Namun suatu kali, saat berada di penjara kecil bernama British Isles, ia kesulitan membuka kunci sel tersebut. Biasanya dalam 30 detik ia dapat membuka kunci sel, tapi kali ini tidak. Ia pun lelah, frustasi dan putus asa. Ia pun kemudian tidak berbuat apa-apa, terdiam, lalu menyandarkan diri ke pintu penjara itu. Anehnya, pintu itu segera terbuka sebab ternyata pintu penjara itu memang tidak terkunci. Ketika berdiam diri, ia justru menemukan penyelesaian masalah. Cerita di atas mengingatkan kita bahwa dalam hidup yang penuh tantangan dan persoalan ini, tidak selamanya kita dapat menyelesaikan permasalahan dengan kekuatan sendiri. Ada saatnya kita harus berdiam diri dan mencari kehendak Tuhan. Terkadang berdiam diri dapat membuat pikiran kita menjadi tenang, emosi kita terkendali dan kita mendapat hikmat Tuhan untuk mengatasi masalah kita. Namun sayangnya kita sering melupakan hal itu. Kita sibuk mencari cara untuk keluar dari permasalahan kita bahkan tidak jarang kita justru melupakan Tuhan. Jika itu terjadi dan masalah kita tidak kunjung selesai, maka yang ada hanyalah frustasi dan kemarahan yang akan menguasai hidup kita. Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, tetaplah tenang. Nikmatilah persekutuan dengan Tuhan dan izinkan Dia untuk berperang menyelesaikan masalah kita, karena dalam tinggal tenang dan percaya, di situlah terletak kekuatan kita yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku ketenangan atas masalah yang kuhadapi saat ini. Bukalah hatiku agar aku dapat mengandalkan-Mu sepenuhnya. Amin. (Dod).

MORGEN with CEZ
HOAKS!! Waspadalah terhadap segala berita

MORGEN with CEZ

Play Episode Listen Later Feb 24, 2021 11:16


Refleksi : HOAKS....istilah trend yang sampai saat ini sering dipakai & dikonsumsi khalayak banyak melalui jan_sosnya. Anehnya, ini dipakai untuk memanaskan situasi dan menjadi trend. Rasul Paulus juga memperingatkan orang2 percaya di Filipi agar berhati-hati dengan berbagai kelompok yang berusaha membelokkan kebenaran Firman TUHAN (Filipi 3:1-4a). Do it now : Disiplin rohani dibutuhkan agar kita benar2 semakin memperlengkapi diri dan menegaskan kebenaran-Nya. Trend HOAKS bukan menjadi konsumsi orang percaya, namun jadikan hidupmu menjadi trend karena kesetiaan dan ketaatanmu memberitakan Injil Kristus. (Disadur dari SBTH, 25 Februari 2021; cimn_42)

101 MYSTERY
Misteri Kapal Misterius S.S Ourang Medan, Kapten Hingga ABK Tewas Mengenaskan #18

101 MYSTERY

Play Episode Listen Later Oct 7, 2020 5:13


Kasus misterius ini terjadi pada tahun 1940an, ketika Indonesia masih berada di bawah kekuasaan Belanda. Anehnya seluruh kru dan kapten kapal tewas secara misterius tergeletak di deck kapal tanpa ada luka ataupun tanda penyerangan. --- Support this podcast: https://anchor.fm/calx/support

3POD SHOW
3PODSHOW. WIKA SALIM : NGGA MAU BIKIN ORANG TUA KECEWA LAGI

3POD SHOW

Play Episode Listen Later Sep 25, 2020 51:11


3Podsow kali ini kedatangan penyanyi Dangdut yang tengah ramai diperbincangkan. Anehnya pedangdut satu ini terkenal bukan karena lagu-lagunya tetapi ia terkenal sebagai seorang pendamping Host dalam sebuah acara televisi. Selain cantik, ia juga aktif di social media dan Youtube loh. Siapa lagi kalau bukan Wika Salim. Wika Salim akan bercerita banyak mengenai kehidupannya yang penuh dengan lika-liku, mulai dari karier hingga kehidupan asmaranya. Penasaran? Langsung aja nonton video 3podshow bersama soleh solihun dan Wika Salim hingga abis.

SUARA PALMERAH
OPINI BUDIMAN (OB) - DJOKO TJANDRA & PANGGUNG SANDIWARA

SUARA PALMERAH

Play Episode Listen Later Jul 8, 2020 6:46


Hukum negara ini seperti panggung sandiwara. Banyak aktor yang bermain. Entah peran wajar atau peran berpura-pura. Lirik ”Panggung Sandiwara” yang digubah Ian Antono-Taufiq Ismail dan dipopulerkan Ahmad Albar tahun 1977 terasa pas menggambarkan dunia hukum Indonesia. Joko Tjandra mendadak muncul. Joko berstatus buronan yang kabur ke luar negeri, pada 10 Juni 2009. Ia kabur sehari sebelum Mahkamah Agung memutuskan menerima peninjauan kembali (PK) yang diajukan jaksa, yakni pada Kamis, 11 Juni 2009. Joko Tjandra dinyatakan terbukti melakukan korupsi dalam kasus cessie Bank Bali dengan hukuman 2 tahun penjara. Kegiatannya tak terlacak. Belakangan baru muncul di Tanah Air. Dia mendaftarkan PK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jaksa Agung di depan Komisi Hukum DPR mengatakan, Joko telah berada di Indonesia sejak tiga bulan lalu. Anehnya, kedatangan Joko Tjandra tak terpantau di perlintasan. Ini berbahaya. Selain itu, perbedaan pendapat antara Jaksa Agung dan Menteri Hukum dan HAM membingungkan publik. Ada apa di balik itu semua? Peran wajar atau peran berpura-pura? Melalui Suara Palmerah, Inilah Opini Budiman !

Stay Positive with Sigit Nice
DIRI KITA INI ISTIMEWA

Stay Positive with Sigit Nice

Play Episode Listen Later Jun 24, 2020 6:27


DIRI KITA INI ISTIMEWA Akhir-akhir ini aku sering ngerasa bingung. Aku bingung, kok aku bisa kagum ya waktu ngeliat seorang musikus yang menunjukkan skillnya dengan luar biasa. Aku juga bingung, waktu aku ngeliat seorang pembicara bisa bercerita dengan apa adanya, kok aku bisa kagum ya? Anehnya, aku juga merasa kagum saat melihat temanku pandai menghibur orang-orang di sekelilingnya. Apa yang membedakan mereka dengan musikus,pembicara,atau teman yang lain? Sebegitu spesialnya kah mereka di mata orang-orang? Atau hanya aku saja yang melihat mereka berbeda? Entah kenapa, lama-lama aku jadi sadar, setiap orang yang kita kenal ternyata punya keunikan masing-masing Aku semakin yakin bahwa setiap dari kita punya ciri khasnya masing-masing, punya karakternya sendiri-sendiri. Aku ya aku, kamu ya kamu, kita ya kita, mereka ya mereka dengan caranya masing-masing, dengan apa adanya Nggak ada gunanya kalo lo coba jadi orang lain, coba jadi manusia lain. Diri kita ini istimewa, pasti berbeda dengan lainnya. Pilihannya sekarang cuma dua kok, kamu mau jadi diri kamu sendiri atau kamu nggak pernah jadi siapapun? So, lo sudah siap jadi mengagumkan dengan cara lo sendiri belum? from: www.youtube.com/SigitNice --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Bacotobed
Manusia

Bacotobed

Play Episode Listen Later May 27, 2020 0:39


Anehnya menjadi manusia selalu menyalahkan yang lain karena pilihan sendiri

manusia anehnya
CASTPER
6. Bioskop

CASTPER

Play Episode Listen Later May 15, 2020 7:17


Cerita dari dan dibacakan oleh Vivi (kiyovi). "Anehnya, sekarang aku melihat seorang wanita duduk di sana, sendirian."

cerita anehnya