Ethnic group
POPULARITY
Today on #TheLITEBreakfast, Terry spoke to Baba Kenny Loh, about The Hasanah Gold Threads Awards and the importance of preserving Nyonya fashion.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 April 2024 Bacaan: "Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu." (1 Tesalonika 3:12) Renungan: Seorang wanita kaya raya mengalami rasa sepi yang mendalam. Meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah, ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya. "Nyonya, kami ada enam bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, ia berpikir sejenak. "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak akan memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih padanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong, bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berucap, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan. Ia pulang dengan satu semangat dan pemikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. la bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri, yang nilainya sangat tinggi. Jadi jangan halangi diri kita untuk berbahagia atau menikmati kepuasan yang unik itu karena kita akan rugi sendiri. Untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak, rekan sekerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut bahagia! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk saling mencintai, berbagi dan peduli. Aku tahu Engkau sering mengirimkan kepadaku orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Bukalah hatiku dan berikan kepekaan yang besar agar aku dapat melanjutkan karya kasih-Mu di dunia ini. Amin. (Dod).
S5E9 apasih yang aneh dalam perayaan kemerdekaan kalian ?
Do you want to see the food capital of Malaysia? Do you want to experience the Nyonya culture first hand? Do you want to have a beautiful coconut shell bracelet? Friday night at 9pm Fantastic Travel Agency will bring you a special experience in Penang.
Dalam episod Malam Seram kali ini KC bacakan kisah mimpi yang dialami seorang pengirim. Mimpi itu sebenarnya adalah petanda tentang pemergian Ayahnya. Jon ikuti cerita penuh dalam Malam Seram. MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.
Ditulis : Ardi Kamal Karima. Dibacakan : Ardi Kamal Karima & Anggun Novita Sari
Jual beli hartanah anda dengan kumpulan Agent #TeamMirzaFai dengan pengalaman lebih 12 tahun. Hubungi Mirza Subari 83832145 dan Fai Muni 83338555 untuk dapatkan nasihat serta khidmat yang mudah dan sempurna.MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.
"Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." (Ibrani 13:16) Renungan: Ada seorang wanita kaya raya dirundung rasa sepi yang mendalam. meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tidak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tidak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan, tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah. Ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya, "Nyonya kami ada 6 bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, Ia berpikir sejenak, "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulang kali mengucapkan terima kasih kepadanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berkata, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan, ia pulang dengan satu semangat dan pikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. Ia bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri yang nilainya sangat tinggi. Jadi jangan halangi diri kita untuk berbahagia atau menikmati kepuasan yang unik itu karena kita akan rugi sendiri titik untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak rekan kerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut berbahagia Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mau mengasihi, berbagi dan peduli, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan banyak orang diberkati. Amin. (Dod).
"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu." (Amsal 19:17) Renungan: Bryan menghentikan mobilnya untuk memberi bantuan kepada wanita tua yang berdiri di samping mobilnya, di pinggir jalan raya itu. Wanita itu memandangnya dan memberikan sebuah senyum yang dilapisi oleh rasa khawatir. Sepertinya Bryan tahu apa yang dipikirkan oleh wanita itu, "Saya tulus membantu anda, Nyonya. Perkenalkan nama saya Bryan," katanya sambil mengulurkan tangan. Beberapa saat kemudian Bryan memeriksa mobil wanita itu sampai akhirnya bisa hidup kembali. Wanita itu merasa bersalah dan tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas bantuan Bryan. "Berapa saya harus membayarmu, Bryan?" tanyanya dengan lembut. Bryan tersenyum, ia tidak menyebutkan suatu angkapun. Baginya menolong seseorang berarti sedang memiutangi Tuhan dan Tuhan akan membayarnya. "Bila anda ingin membalas jasa saya, perbuatlah sesuatu hal yang baik kepada orang yang membutuhkan pertolongan anda," katanya sambil memberi salam perpisahan. Wanita itu mengendarai mobilnya dan beberapa saat kemudian ia berhenti di sebuah cafe kecil untuk beristirahat. Seorang pramusaji yang sedang hamil menghampirinya. Pramusaji yang hamil itu mengingatkannya pada pesan Brian untuk menolong orang yang membutukan pertolongan. Setelah merasa cukup beristirahat, ia memanggil pramusaji itu untuk membayar apa yang sudah dinikmatinya. Ketika pramusaji itu pergi untuk mengambil uang kembaliannya, wanita tersebut pergi secara diam-diam. Saat pramusaji itu kembali, ia terheran-heran karena menemukan secarik kertas di atas meja dan uang $1000. Ia terharu ketika membaca apa yang ditulis oleh wanita itu, "Anda tidak berhutang apapun kepada pada saya, karena seseorang telah menolong saya hari ini. Oleh karena dialah hari ini saya menolong anda. Pesan saya, jangan pernah berhenti berbuat baik." Sesudah selesai bekerja, pramusaji itu pulang ke rumahnya dengan hati yang gembira. Ia tak habis pikir, bagaimana wanita itu bisa tahu kalau ia sangat membutuhkan uang untuk kelahiran bayinya. Ia tahu bagaimana suaminya bekerja sangat keras untuk memenuhi kebutuhan mereka dan berusaha menyembunyikan kekhawatirannya hatinya. Kemudian ia masuk ke kamar dan melihat suaminya telah tidur lebih dulu. Sebelum tidur ia memeluk dan membisikkan ke telinga suaminya, "Semuanya telah Tuhan cukupkan, sayang. I love you Bryan." Penulis Ibrani berkata bahwa perbuatan baik merupakan korban yang berkenan dihadapan Allah, "Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." (Ibrani 13:16). Tindakan berbuat baik kepada semua orang merupakan tindakan memiutangi Tuhan. (Amsal 19:17). Artinya, Tuhan tidak tinggal diam ketika kita menabur kebaikan kepada semua orang terutama kepada teman seiman. Ia akan segera membalasnya, bahkan berlipat kali ganda. Mari kita niatkan untuk selalu berbuat satu hari satu kebaikan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang tulus dan peka sehingga dapat berbuat baik kepada sesama yang membutuhkan uluran tanganku. Amin. (Dod).
Selamat Malam dan Selamat Datang di Podcast Cerita Horor Kampusmu. Berawal dari hobi yang membawa aku untuk mencerita kan kembali hal-hal misteri, horor, kasus kriminal dan lain-lain yang sudah pernah aku baca untuk aku ceritakan kembali kepada kalian. semoga kalian suka. Terimakasih sudah mendengarkan xoxo :* (UNTUK AUDIO YANG LEBIH JELAS, DENGERINNYA PAKE EARPHONE ATAU HEADPHONE YA, KALO GA VOLUMENYA DIGEDEIN... HARUSSS) mau berbagi cerita horor atau misteri yang pernah dialami? atau bercerita langsung di podcast ini? boleh banget kirim ke email snapculinary@gmail.com xoxo:* --- Support this podcast: https://anchor.fm/ceritahororkampusmu/support
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2) Renungan: Seorang wanita mendatangi George Crane untuk berkonsultasi, karena ia membaca artikel yang ditulis oleh George Crane di salah satu surat kabar. Ia bercerita tentang suaminya dengan kebencian yang sangat besar. Ia berkata bahwa ia tidak tahan lagi hidup dengan suaminya dan akan segera minta diceraikan. Tetapi sebelum ia diceraikan ia harus membuat rencana balas dendam atas semua sakit hati yang dialaminya. George Crane berpikir sejenak kemudian ia berkata, "Nyonya sekarang pulanglah seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Bersabarlah sedikit waktu lagi agar anda dapat membalaskan sakit hati itu. Saran saya, cobalah untuk menunjukkan seolah-olah anda sangat mencintainya. Setiap pagi berikan ia secangkir kopi dan roti, sambil mengatakan bahwa anda mengasihinya. Ketika ia melakukan sesuatu yang tidak baik cobalah untuk tersenyum kepadanya. Berusahalah sabar untuk mendengar keluh kesah atau petualangan-petualangannya sepanjang hari, sehingga ia berpikir bahwa anda sangat mengerti akan dia. Kemudian setelah 2 bulan barulah Anda menyatakan bahwa anda ingin bercerai dengannya. Itu akan menjadi seperti sebuah bom yang menghancurkan hatinya." "Wah ide anda bagus sekali Pak," sahut wanita itu. Kemudian wanita itu pulang dengan suatu rencana yang jitu. Dua bulan kemudian wanita itu kembali menemui George Crane. Setelah ia duduk, George Crane bertanya, "Apakah sekarang Anda siap menceraikan suami anda?" "Bercerai? Saya tidak akan pernah menceraikan suami saya Pak. Sekarang saya benar-benar mengasihinya," jawabnya dengan yakin. Jika kita menginginkan situasi yang lebih baik di rumah atau di kantor, kita tidak perlu menuntut orang lain untuk berubah terlebih dahulu, mulailah perubahan itu dari diri kita sendiri. Ketika kita menunjukkan bahwa kita mau memulai perubahan dari diri kita sendiri, maka itu akan memberi inspirasi dan memotivasi orang-orang di sekitar kita untuk berubah. Pada awalnya perubahan yang kita mulai memang akan membuat orang lain bertanya-tanya, apa gerangan yang terjadi sehingga ia yang tadinya sangat cerewet kini jadi lebih bisa menguasai lidahnya; dia yang tadinya kasar kini lebih lemah lembut; dia yang tadinya cuek habis, kini mulai perhatian; dia yang tadinya pelit, kini mulai murah hati; dia yang tadinya pemalas, kini mulai rajin dan seterusnya. Tetapi seiring dengan perubahan yang kita mulai orang-orang di sekeliling kita juga akan mulai berubah. Marilah kita berubah dari hari ke hari menjadi pribadi yang karakternya semakin serupa dengan Kristus. "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bentuklah aku agar semakin serupa dengan-Mu dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Baharuilah hati dan pikiranku setiap hari. Amin. (Dod).
Damian Marquardt is from Canberra and is Chinese Malay/German. We chat about: - Christmas Island - Dragon mothers - Cantonese, Teochew, Mandarin, German - Hanging out with the “asians” - Being ethnically ambiguous - German dancing classes - Nyonya pineapple tarts - Fried Bread - Gender roles and masculinity - Selecting "other" when filling out forms - Difference as a source of self-confidence - Feeling seen in SBS world news - Looking for Alibrandi Hosted by: Maria Birch-Morunga and Kate Robinson Guest: Damian Marquardt Edited by: Kate Robinson Music by: Green Twins Special thanks: Footscray Community Arts Centre This podcast was recorded on the lands of the Boon Wurrung and Wurundjeri Woi Wurrung peoples of the Eastern Kulin Nation. If you have any questions or feedback you can find us on Instagram @beingbiracialpodcast or send us an email at beingbiracialpodcast@gmail.com
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan: Di sebuah ruang pengadilan duduk seorang wanita berusia sekitar 70 tahun dan di wajahnya tergambar goresan penderitaan dan kesedihan yang dialaminya selama bertahun-tahun. Sementara di kursi terdakwa duduk Van der Broek, pria berdarah dingin yang telah menbunuh anak laki-laki dan suaminya. Kekejaman pria itu kembali bermain di pikirannya. Beberapa tahun yang lalu Van der Broek datang ke rumahnya. Dengan paksa ia mengambil anak laki-lakinya, kemudian menembak dan membakarnya. Beberapa tahun kemudian Van der Broek kembali untuk menculik suaminya. Wanita itu hidup dalam ketidak pastian, apakah suaminya masih hidup atau sudah tewas terbunuh. Dua tahun kemudian penculik itu kembali dan mengajaknya ke tepi sebuah sungai. Di sana ia melihat suaminya diikat, disiksa dan berdiri di tumpukan kayu kering yang sudah disiram bensin. Api yang berkobar pun memisahkan mereka dengan diiringi tangis dan air mata yang seolah tidak mau berhenti. Teriakan suaminya, "Bapa, ampunilah mereka," masih terngiang di telinganya. Akhirnya polisi berhasil menangkap Van der Broek. Di pengadilan ia terbukti bersalah dan harus menerima hukuman sesuai dengan keputusan hakim. Sebelum memutuskan hukumannya, hakim bertanya, "Nyonya, menurut anda apa yang harus dilakukan pengadilan terhadap orang yang secara brutal telah menghabisi keluarga anda?" Wanita negro yang renta itu perlahan bangkit berdiri kemudian berkata, "Yang mulia, saya menginginkan tiga hal. Pertama, saya ingin ia dibawa ke pinggir sungai di mana suami saya terbunuh. Saya akan mengumpulkan debunya dan menguburkannya secara terhormat. Yang kedua saya ingin Van der Broek menjadi anak saya. Saya ingin dia datang dua kali sebulan ke tempat saya dan melewatkan waktu sehari bersama saya sehingga saya dapat mencurahkan kasih sayang saya kepadanya. Dan yang ketiga, saya ingin Van der Broek tahu bahwa saya telah mengampuninya, karena Yesus mati untuk mengampuninya dan alasan lainnya karena permintaan terakhir suami saya. Yang Mulia, bolehkah saya meminta seseorang membantu saya maju ke depan untuk memeluk Van der Broek sebagai bukti bahwa saya benar-benar telah mengampuninya?" Hakim tidak tahu harus berkata apa selain menganggukkan kepalanya tanda setuju. Kemudian seorang petugas menuntun wanita itu berjalan ke hadapan Van der Broek. Semua orang dalam ruangan itu terharu, termasuk Van der Broek yang jatuh pingsan saat akan dipeluk wanita berhati emas itu. Pengampunan menjadi kesaksian yang nyata bagi dunia bahwa kita mewarisi kemuliaan hati Kristus. Mengampuni adalah kesempatan emas bagi kita. Saat pengampunan dilepaskan, beban berat kita lenyap seketika kemudian digantikan oleh sukacita dan sorak kemenangan. Di sisi yang lain, pengampunan akan meluluhkan kekerasan hati dari orang yang memusuhi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini aku mau mengampuni seseorang yaitu ... Ia selama ini telah melukai hatiku dengan sikap dan perkataanya. Kini bebaskan aku dari rasa dendam itu. Dan dalam nama Yesus aku melepaskan pengampunan untuknya. Amin. (Dod).
Turun terus. Sepi. Datar- lebar- tidak bertepi
Known as Singapore's grand dame of Nyonya food, Violet Oon shares with Paige the significance of learning to cook in the 1960s with her aunties, because her career-woman mother did not cook “and there were no videos then!”, and how she proudly represents Singapore's food heritage around the world. Violet discusses her career, as a reporter, then food critic, turned culinary magazine publisher, before opening her first food store at Takashimaya, which failed. Today her famous namesake, Violet Oon Singapore, offers dishes rooted in Singapore's rich history. Hear how as an indulged, only child, Violet was sent to a convent boarding school, since her parents did not want her prepared for a life of luxury, but instead ready for World War III. A proponent of not over-planning, Violet encourages creativity, and says as the world evolves, so must we. You'll love her advice to stop with the selfies, and instead video your grandmother cooking! A heart-warming, thoughtful episode awaits with multi-hyphenate Violet and Paige, as together, they Pass the Power on to you. Thank you to Deity Mics and City Music SG for providing me with the equipment I use to record! Visit their pages at: https://www.facebook.com/deitymicsasia https://www.facebook.com/citymusicsg https://www.facebook.com/zoomsoundlab
"Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5) Renungan: Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, Nyonya. Bahkan Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam 3 jam kemudian. Seringkali kita jumpai, kesombongan membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu dipikirkan sebagai kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." Bagaimana tanggapan yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mazmur 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang akan bisa bertumbuh melalui masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain. Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang akan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Aku percaya, dibalik teguran itu Tuhan mau mengubah sikap, cara pandang, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi. Amin. (Dod).
Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (Lukas 10:36-37) Renungan: Seorang wanita yang sedang dalam perjalanan dari Washington ke Richmond, secara tidak sengaja mobilnya melindas paku di jalanan, sehingga ia tidak dapat lagi melanjutkan perjalanannya. Setelah itu ia masuk ke dalam mobil dan mulai berdoa minta Tuhan agar mengirimkan seseorang untuk menolongnya. Tak lama kemudian lewatlah sebuah mobil limousine yang pada kacanya terdapat tulisan "Tersenyumlah, Allah mengasihimu." Ketika pengendara mobil itu melihat wanita itu dari mobilnya, ia hanya melewatinya saja tanpa tersenyum, apalagi menolongnya. Kemudian lewatlah juga mobil sport yang dilengkapi dengan stiker bertuliskan "Bunyikan klakson jika engkau mengasihi Yesus." Laki-laki yang mengendarai mobil sport tersebut hanya lewat begitu saja tanpa membunyikan klakson apalagi peduli dengan wanita tersebut. Beberapa saat kemudian seorang laki-laki dengan mobil pick-up tuanya lewat juga di tempat itu. Ketika melihat wanita itu dengan mobilnya, ia segera berhenti dan menanyakan apa yang bisa dilakukan untuk membantunya. Kemudian laki-laki itu memeriksa mobil si wanita tersebut, mengambil ban serep, mendongkrak mobil, dan mengganti ban yang bocor dengan ban serep. Setelah selesai wanita itu memberikan sejumlah uang kepada laki-laki tersebut. Namun laki-laki itu menolaknya sambil berkata, "Jika istri saya mengalami ban bocor seperti Nyonya ketika ia menyetir sendiri, saya sangat berharap akan ada orang Samaria yang baik hati datang menolongnya. Sesudah itu laki-laki itu pergi sambil tersenyum dan mengklakson wanita tersebut. Dari ketiga orang yang melewati wanita tersebut, siapakah di antara mereka yang bisa disebut orang Samaria yang murah hati? Orang akan mengenal kita sebagai pengikut Yesus sejati bukan hanya karena simbol-simbol kekristenan yang kita kenakan atau yang digantung di rumah dan di mobil. Jangan bangga karena di mobil kita ada Alkitab, memutar lagu-lagu rohani di rumah, di mobil atau melalui dering handphone serta setiap minggu orang melihat kita rajin ke gereja. Semuanya tidak akan berarti jika kita tidak dapat menunjukkan sikap hidup sebagai pengikut Kristus melalui perbuatan nyata yang bisa dilihat dan dinikmati orang. Kekristenan tidak hanya berbicara tentang khotbah menggebu-gebu yang kelihatannya menarik. Kekristenan adalah gaya hidup. Terlalu sering Tuhan Yesus dicemoohkan karena gaya hidup para pengikut-Nya yang tidak mencerminkan sifat-sifat Yesus. Jadilah orang Samaria yang murah hati, dengan menyatakan kasih melalui tindakan nyata. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kuasa Roh-Mu, agar Engkau dapat mengubah seluruh kepribadianku, bukan hanya yang tampak luar tetapi juga sampai kedalaman hatiku, sehingga kehadiranku dapat menjadi orang Samaria yang murah hati bagi siapa saja. Amin. (Dod).
SuperMum enters a dessert making competition in her daughter's school. Her daughter DuoDuo registered her mom to make nyonya kuehs for the competition, without knowing her mom would face some challenges. How did SuperMum overcome it? Does she win? 新加坡绘本作家小邝首次以故事书的形式,为新加坡小朋友创作的图画故事。 我有一个非常能干的 “超人妈妈”。妈妈不但把家里打理得井井有条,还煮得一手好菜。 那天,我没有征得妈妈的同意,就答应了学校老师的邀请,报名参加一个制作本地糕点的烹饪比赛。因为我觉得妈妈没有做不出的菜。可是后来我才知道,妈妈在年轻时,有过一次制作娘惹糕的失败经验,让她再也没有勇气尝试制作糕点...… Publisher - Singapore : 玲子传媒私人有限公司, 2018. AUTHOR 小邝 (Xiao Kuang)
Anne's Secret Recipe is a booming instant cake mix manufacturer in Asia. Anne Ong, Owner, Anne’s Secret Recipe shares more the beginnings of the company, how eCommerce and innovation have helped progress the brand internationally, and how they are keeping nyonya flavours alive in the product. See omnystudio.com/listener for privacy information.
Kami nak bawakan perkongsian berkenaan teater yang berjudul, Empat Nyonya Empat Dara.Ia ditulis Wisran Hadi dan diarahkan Dr Rosminah Tahir, teater ini dijangka temui penonton di Istana Budaya bermula awal bulan depa.Hari ini, Selebriti Selasa nak berkongsi mengenai teater 4 Nyonya 4 Dara ini, kita terus bersama secara Skype Pengarah, Dr Rosminah Tahir dan juga di talian, 2 pelakonnya, Amy Mastura dan Juhara Ayob.
Episode 8 sudah tersedia dan sudah bisa kalian nikmati! Ada cerita yang cukup menarik dan agak berbeda dari episode-episode sebelumnya! Karena, episode 8 ini, @indrabshm akan menceritakan sejarah dan meluruskan berbagai kabar burung mengenai pembantaian satu keluarga pada tahun 1986 di salah satu rumah di Perumahan Dumai! @indrabshm akan bercerita tentang sadisnya pembunuhan berencana tersebut dan alat apa yang digunakan si pembunuh ketika mencabut nyawa anggota keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anaknya! Dari pembantaian keluarga ini, mulai bermunculan berbagai cerita yang beredar secara liar di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, cerita ini turun-temurun dari generasi ke generasi. Untuk cerita pembantaian ini, orang-orang Madiun akrab dengan sapaan Nyonya! Cerita paling terkenal dari Nyonya ini adalah tentang nomor telepon ghaib yang katanya dipercaya tertuju ke arah rumah Si Nyonya, padahal rumah tidak berpenghuni. Ketika diangkat, hanya terdengar suara bayi menangis dan alunan piano! Jangan lupa bagikan kisah ini kepada teman kalian! Selamat menikmati! Barangkali kalian ada kisah horror, mistis atau mencekam, silahkan hubungi kami via DM di instagram @kamismalam.podcast Terima kasih~ #podcast #hantu #setan #ghaib #makhlukhalus #kamar #mandi #pembunuhan #pembantaian #pisau #leher #telepon #bayi #menangis #piano #malam #malamjumat #kamismalam #spotify #podcasts #apple #applepodcasts #applepodcasts #YouTube #happy #love --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kamis-malam-podcast/message Support this podcast: https://anchor.fm/kamis-malam-podcast/support
Hai semua! Cetakgol Podcast kali ini membahas mengenai kumpulan moment memorable yang sayangnya kurang mengenakan bahkan bisa dibilang blunder oleh Juventus. Apakah ada moment yang kamu ingat?
Sebagai manusia dewasa, pulang ke rumah orangtua ibarat bertamu. Tak mungki sepenuhnya minta dilayani. Karena dalam rumah tersebut, ada hak manusia lain yang perlu dipenuhi. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/samamanda/message
Si kerithink lagi nyoba ngobrol-ngobrol di Warkop nih! Eits, tapi ini bukan warkop biasa loh tapi warkopnya WARKOP NYONYA!. Warkop NyoNya adalah podcast milik Mamang Danu (@rafdanuu) dan Teteh Mega (@megaliyanti) nih. Episode kali ini spesial karena KeriThink Podcast Berkolaborasi bareng Warkop NyoNya yang di mana kami ngobrol seputar perpodcastan dan perkontenan khususnya cerita di balik layar Warkop NyoNya!. kira-kira apa aja yang diobrolin? langsung aja dengerin hanya di KeriThink Podcast! Backsound: Blue Boi - Lakey Inspired --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/kerithink-podcast/support
Untuk cerita-cerita horor lainnya, kunjungi www.malammalam.com ----- "Kekhawatiran dan kegelisahan yang anda alami pastinya sangat berat. Mungkin anda kesulitan tidur. Setiap kali menutup mata, saya yakin semua skenario kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, terlintas di benak anda..." ----- Cerita oleh: Jdeschene Original Story klik di sini Dibacakan oleh: MamaEn, PapaChan ----- Credits Background Music by Myuu (https://www.youtube.com/user/myuuji) [Come Play with Me] Kevin MacLeod (incompetech.com) Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/ ----- P.S : Hai Manusia Malam! Pengen juga cerita kamu dibacain sama tim MalamMalamStories? Yuk kirim cerita kamu ke www.malammalam.com. Ceritanya bisa fiksi ataupun non-fiksi (alias pengalaman pribadi), yang pasti harus original dan merupakan karya kamu sendiri yaa~ Buat cerita yang dibacain akan kita kasih hadiah loh!
The bustling hawker centers, food carts and street stalls are a major source of the wafting aromas of South east Asian cuisine across the region. Deeply influenced by Chinese, Indian and Islamic culinary traditions, Malaysian food is both a melting pot and a distinctive mosaic with a cornucopia of colors, tastes and flavors. In turn, Malaysia has lent its influence to the uniquely Peraaaa nakan cuisine of Singapore. Also known as Nyonya, it is a blend of Chinese, Malay and Javanese cuisine that is gravy rich, spicy and colorful.Further east the rich tropical fruits, vegetables and coconuts blend effortlessly with the Malayo-Polynesian-Hispanic influence that comes together like the United Nations that best describes the Filipino cuisine. All these areas represent ancient cultures and wisdom that effortlessly corelated food with wellnessFind out more at www.csaw.co/blog.php
Shiny Phua: “The entire ideology of making kueh is slowing down.” Phua, designer and founder of Ah Mah's Legacy, joins Singapore Noodles founder Pamelia Chia to discuss how we can position heritage food to reach young Singaporeans, plus: *Why young Singaporeans lack a strong connection to heritage food* *What the differences between Teochew and Nyonya kuehs are* *Why we cannot expect quality heritage food to be cheap* *How can heritage food artisans reach the youths* *How kueh-making and the spirit of agak-agak will make us better cooks* *Why educating youths about local food is important* *Shiny's favourite place to buy kueh* To contact Pamelia with comments, questions, or speaker ideas, please email pameliaccq@gmail.com.
Sebuah cerita pendek "Nyonya Vilda" karya Pringadi Abdi Surya, diambil dari Buku Kumpulan Cerpen Simbiosa Alina (Gramedia Pustaka Utama, 2014) --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/podcast-puisi/support
Kabar 2 pemain anyar Manchester City bersanding dengan kesuksesan Fulham naik kasta dan kembali ke EPL. Selain itu, berita mengejutkan datang dari Juventus yang memecat Maurizio Sarri. Penggantinya? Kalian bisa dengar pembahasannya di episode kali ini bersama @havizoo dan @radityagian. Selamat mendengarkan...
Digital transformation has been the be-all, end-all of survival for many SMEs over the past few months, and the F&B industry in particular has taken to the Internet in fine form. Christopher de Mello, owner of popular Peranakan & Nyonya restaurant, Mum’s Place, discusses their steps towards e-commerce after nearly 2 decades of purely offline operation.
Digital transformation has been the be-all, end-all of survival for many SMEs over the past few months, and the F&B industry in particular has taken to the Internet in fine form. Christopher de Mello, owner of popular Peranakan & Nyonya restaurant, Mum’s Place, discusses their steps towards e-commerce after nearly 2 decades of purely offline operation.
Follow me onInstagram@joelnanauka_Youtube: Joel NanaukaFacebook@jnanaukaTwitter@jnanauka
Inter Milan itu beruntung gak di acak-acak sama Atalanta kemaren, Dewi Fortuna terlalu sayang sampe ngasih Inter Milan seri sama Atalanta. Emang belum ada sih yang bisa ngegoyang Juventus dari tempat tertinggi di Serie A, tapi siapa tau dengan datengnya Christian Eriksen bisa setidaknya ngebuat Inter Milan tidak di anggap bocah sama Juventus. Akhirnya MU menang 4-0, ada beberapa faktor yang berpengaruh sama kemenangan itu, tapi bisa gak ya faktor itu membuat MU menang lawan Liverpool di Weekend besok? Sini, kita bisikin di #BisikBola
Dalam episod ini, Rahman, Rufaidah dan Rashid bincang tentang PMD- patut atau tidak? siapa boleh naik? adakah undang-undang mencukupi? apakah insurance terbaik buat pemilik PMD?
In this Malaysia Day special, I Love KL celebrates communities that blur the mainstream ethnic lines. Join us as we learn about some of the Peranakan communities here in the country - the Baba & Nyonya and Chetti communities from Melaka, as well as the Serani diaspora - their ways of living, and how they reconcile their identities with modernity.
In this Malaysia Day special, I Love KL celebrates communities that blur the mainstream ethnic lines. Join us as we learn about some of the Peranakan communities here in the country - the Baba & Nyonya and Chetti communities from Melaka, as well as the Serani diaspora - their ways of living, and how they reconcile their identities with modernity.
We visit Ipoh in northwest Malaysia to sample the city’s famous white coffee, kway teow and Nyonya cuisine.
No one can deny that the Peranakan people are serious about their Nyonya kuihs – bite sized treats that have entranced the nation’s palette ranging from the ang ku kuih, pulut tai-tai, seri muka, kuih lapis and more. But how much do we actually know about our Nyonya kuihs? Renowned Nyonya cuisine chef Debbie Teoh joins us this week to share her knowledge on all things kuih and Peranakan culture.
No one can deny that the Peranakan people are serious about their Nyonya kuihs – bite sized treats that have entranced the nation’s palette ranging from the ang ku kuih, pulut tai-tai, seri muka, kuih lapis and more. But how much do we actually know about our Nyonya kuihs? Renowned Nyonya cuisine chef Debbie Teoh joins us this week to share her knowledge on all things kuih and Peranakan culture.
[ratings] http://dts.podtrac.com/redirect.mp3/penanghokkien.com/media/PgHkn-2019-03-11.mp3 ((( iPhone & iPad users CLICK HERE to LISTEN ))) This week we discussed nyonya kuih and many more kuih of different kinds. View this post on Instagram We talk about kuih. Nyonya kuih and more. Nyonya kuih sponsored by Li Er Café @liercafe. Look it up on Facebook. They're in Pulau Tikus, across from the police station. This episode was recorded in front of a live audience at @settlementswork. Thanks to Settlements for a great partnership and a complimentary stay at @urbanhhotel for two nights! #podcast #hokkien #penang #georgetown #nostalgia #penangite #kuih #nyonya #pulautikus A post shared by Penang Hokkien 庇能福建 podcast (@penanghokkien) on Mar 10, 2019 at 6:20pm PDT Nyonya kuih was generously sponsored by Too-khaa-poo's auntie's shop Li Er Cafe Penang. This show was recorded at Settlements Workspace on Argyll Road, a partner to bring this live show to you in Penang. Hotel stay was sponsored by Urban H Hotel in the same Livingston Tower. Shop for your PGHK T-shirts.
[ratings] http://dts.podtrac.com/redirect.mp3/penanghokkien.com/media/PgHkn-2019-03-11.mp3 ((( iPhone & iPad users CLICK HERE to LISTEN ))) This week we discussed nyonya kuih and many more kuih of different kinds. View this post on Instagram We talk about kuih. Nyonya kuih and more. Nyonya kuih sponsored by Li Er Café @liercafe. Look it up on Facebook. They’re in Pulau Tikus, across from the police station. This episode was recorded in front of a live audience at @settlementswork. Thanks to Settlements for a great partnership and a complimentary stay at @urbanhhotel for two nights! #podcast #hokkien #penang #georgetown #nostalgia #penangite #kuih #nyonya #pulautikus A post shared by Penang Hokkien 庇能福建 podcast (@penanghokkien) on Mar 10, 2019 at 6:20pm PDT Nyonya kuih was generously sponsored by Too-khaa-poo's auntie's shop Li Er Cafe Penang. This show was recorded at Settlements Workspace on Argyll Road, a partner to bring this live show to you in Penang. Hotel stay was sponsored by Urban H Hotel in the same Livingston Tower. Shop for your PGHK T-shirts.
Suara Laras Anak Muda pada episode ini pada (Sesi 1) membahas perkara Nasionalisme, bahwa nasionalisme adalah soal rasa bukan menyanyikan lagu Indonesia Raya saja. Tidak melulu soal upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tapi soal kesadaran menjadi orang Indonesia dan membangun ke-Indonesiaan kita sendiri. Mengutip bagian lagu mas Danto, Sisir Tanah, "Tuan dan Nyonya, belajar logika sudah sampai mana?" (Sesi 2) Kita ini terus-terus ribut soal perkara pribumi-non pribumi, mayoritas-minoritas tanpa menyadari bahwa nenek moyang kita semua adalah pendatang. Bahkan nama yang kita pakai tidak ada yang asli Indonesia. (Sesi 3) Bahkan ditataran bahasa, kita memperdebatkan bahasa campur-campur anak JakSel, padahal bahasa Indonesia kita juga adalah bahasa baru, bahasa serapan dari beberapa bahasa. Bahasa itu hidup. Yang terpenting dari bahasa adalah mempergunakan sebaik-baiknya dan logis.. untuk kebaikan dan untuk sebuah cita-cita yang baik. Podcast SLAM Indonesia bisa didengarkan di platform Spotify, Google Podcast, iTunes, Apple Podcsast, SoundCloud, Anchor. Mari berdiskusi di @slamindonesia supaya bisa sama-sama belajar dan menggulirkan dan sundul menyundul ide untuk Indonesia. Terimakasih untuk mas Sigit Lingga untuk waktu ngobrolnya
[ratings] [audio:http://penanghokkien.com/media/PgHkn-2016-01-25.mp3] [poll id="5"] ((( iPhone & iPad users CLICK HERE to LISTEN ))) Guests: Phang Tsui Ong Kiann, Tshing Tsi, Kam Phui, Kopi Peng, Gu Leng Peng, A Han, A Leng, Hau Tiaunn A Leng, Phong Sai, Kuei Sann Ni, Nam Sai, Tse Tian, Tshiu Tsheng, Eng Kok Tiong, & Tua Liap Thau. Nyonya is a huge part of Penang's heritage. We are back this week to continue our conversation about Nyonya including kuih! This also coincides with the release of the latest fragrance "Nyonya" by Josh Lee. Follow Phong Sai on Facebook. Follow me on: Twitter @JohnOng Instagram: @John.Ong (((DOWNLOAD AUDIO FILE)))
[ratings] [audio:http://penanghokkien.com/media/PgHkn-2016-01-18.mp3] [poll id="5"] ((( iPhone & iPad users CLICK HERE to LISTEN ))) Guests: Phang Tsui Ong Kiann, Tshing Tsi, Kam Phui, Kopi Peng, Gu Leng Peng, A Han, A Leng, Hau Tiaunn A Leng, Phong Sai, Kuei Sann Ni, Nam Sai, Tse Tian, Tshiu Tsheng, Eng Kok Tiong, & Tua Liap Thau. Nyonya is a huge part of Penang's heritage. We have so much to talk about we dedicated two shows about it. This also coincides with the release of the latest fragrance "Nyonya" by Josh Lee. Follow Phong Sai on Facebook. Follow me on: Twitter @JohnOng Instagram: @John.Ong (((DOWNLOAD AUDIO FILE)))
At Big Nyonya in Melacca, Malaysia, Chef Kenny Chan, and Asian food guru KF Seetoh introduce us to the lesser known flavors of the Peranakan pantry. Peranakan cuisine, also known as Nyonya cuisine, refers to the style of cooking that evolved from the inter-marriage of local Malays and Chinese immigrants in the 15th century. Combining Chinese cooking techniques, such as wok cooking, with Malay ingredients and spices, Peranakan food is noted for its tropical blend of tangy and spicy flavors. Recipes at http://www.ciaprochef.com/WCA/
Auntie Gaik Lean invited me to try my first Sirih and sampled some of my favorite Nyonya food of hers. Auntie Gaik Lean's Old School Eatery No.1, Bishop Street Penang, Malaysia Phone: +6042638121 / 0124492121
http://dts.podtrac.com/redirect.mp3/dingdabell.com/media/loceng/Loceng-2013-12-09.mp3 :: download file :: listen on iPhone & iPad :: Ding dan Loceng melawati Pinang Peranakan Mansion. Mereka berbual tentang budaya Baba dan Nyonya di dalam rumah peranakan. Kembali ke halaman ini untuk video baru dari Peranakan Mansion. Click on the image below to view more photos:
[audio:http://dingdabell.com/media/loceng/Loceng-2013-12-09.mp3] :: download file :: listen on iPhone & iPad :: Ding dan Loceng melawati Pinang Peranakan Mansion. Mereka berbual tentang budaya Baba dan Nyonya di dalam rumah peranakan. Kembali ke halaman ini untuk video baru dari Peranakan Mansion. Click on the image below to view more photos:
Once I arrived in New York City, there's not time to waste but head right downtown for some comfort food of mine.
Nyonya kuih of all kinds. Photo pinjam from one of our listeners lilsQuirr3l Irritating co-worker. 徐小凤 Paula Tsui. Poop talk. Pang sai.