Podcasts about serahkanlah

  • 35PODCASTS
  • 79EPISODES
  • 10mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • Apr 23, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about serahkanlah

Latest podcast episodes about serahkanlah

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 24 April 2025 - Percaya dan berserah padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 23, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 April 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12) Renungan: Di dalam kehidupan ini, ada banyak masalah yang dapat membuat kita terus-menerus diliputi oleh rasa cemas. Masalah itu bisa saja bersumber dari masa lalu, masa kini maupun masa depan. Masalah-masalah itu bisa berkaitan dengan apa saja dan dengan siapa saja, misalnya: masalah suami-isteri, orang tua dengan anak, ekonomi, lingkungan, pendidikan, dll. Kecemasan mengusir ketenangan hati. Mungkin kita perlu mengajukan pertanyaan, "Apa yang sedang saya cemaskan saat ini? Mengapa saya cemas?" Kita dapat menuliskannya di selembar kertas, daftarkan hal-hal apa saja yang sedang kita cemaskan dan juga penyebab-penyebab kecemasan itu. Kemudian amati daftar kecemasan itu dengan cermat, maka kita akan melihat bahwa sebenarnya tidak ada satu pun dari kecemasan itu yang akan menjadi kenyataan. Kecemasan tidak menghasilkan apa-apa, walaupun kita telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memikirkannya. Orang yang selalu optimis dan bersemangat umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Ada satu penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, "Pria yang selalu optimis ternyata relatif lebih sehat jika dibandingkan dengan pria yang selalu pesimis." Uji klinisnya menyatakan bahwa, "Pria yang selalu optimis paru-parunya berfungsi dengan baik, sebaliknya pria yang selalu pesimis paru-parunya tidak berfungsi dengan baik. Sikap optimis ternyata melancarkan sirkulasi udara dari dan ke paru-paru, sehingga hal ini berguna untuk mengurangi risiko penyakit kronis." Kita harus meninggalkan kecemasan dan berusaha meraih sukacita dengan selalu bersikap optimis. Menjadi orang yang bersukacita berarti mengusahakan agar suasana hati tetap dalam keadaan gembira dan tidak khawatir tentang apapun yang akan terjadi di dalam hidup kita. Mungkin kita bukan orang yang periang, tetapi ada banyak orang telah diubahkan hidupnya ketika mereka belajar meraih sukacita, bersikap optimis dan mulai meletakkan hidup mereka di tangan pemeliharaan Tuhan. Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah dan tidak percaya kepada Tuhan. Kitab Mazmur menganjurkan, "Serahkanlah segala khawatirmu kepada TUHAN, maka ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23). Jika kita percaya pada kemahakuasaan Allah, maka kita akan hidup dengan tenang jika kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Saat kecemasan menyerang, kita dapat mengatakan pada jiwa kita, "Don't worry, be happy." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku berusaha mengatasi masalah dengan kekuatanku sendiri sehingga rasa cemas selalu meliputiku. Saat ini aku minta kepada-Mu untuk mengangkat kecemasan dari hidupku dan menggantinya dengan sukacita. Amin. (Dod).

MDC Surabaya
Yose Ferlianto - God is Still Working (Graha Pemulihan)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Mar 28, 2025 43:11


Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:Hari-hari ini kita tidak bisa berjalan tanpa hikmat dan tuntunan dari Tuhan, serta hidup hanya menuruti keinginan diri sendiri saja, karena dengan demikian berarti kita memutuskan untuk keluar dari wilayah kedaulatan-Nya. Tetapi kalau memiliki kerelaan hati dan mau dibentuk oleh-Nya, maka sesungguhnya masih banyak hal yang Tuhan dapat kerjakan di dalam hidup kita.Serahkanlah segala kegagalan dan juga keberhasilan yang pernah diraih di dalam hidup kita ini ke dalam tangan Kristus, Sang Penebus. Dia masih sanggup mengubah setiap peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita untuk dapat memberkati hidup banyak orang, dan juga memuliakan nama-Nya.—Pdt. Yose Ferlianto, God is Still Working.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 28 Maret 2025 - Nyatakan dalam doa dan ucapan syukur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 27, 2025 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Maret 2025Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Renungan: Mary Richardson, istri Robert F. Kennedy Jr, di nyatakan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Bedford, New York, pada hari Rabu, 16 Mei 2012. Hasil autopsi yang dilakukan memperlihatkan bahwa Mary kehabisan napas setelah gantung diri. Suaminya, yang akrab dipanggil Bobby, berkata bahwa istrinya telah berjuang melawan depresi dan menyimpan banyak amarah sepanjang hidupnya. Mary meninggalkan empat orang anak dari pernikahannya dengan Bobby, pengacara dan pegiat lingkungan yang merupakan putra almarhum Senator Robert F. Kennedy dan keponakan mendiang Presiden John F. Kennedy. Ketika insiden gantung diri itu terjadi, Mary sedang dalam proses perceraian dengan Bobby dan memperebutkan hak asuh atas anak-anak mereka yang berusia 10-17 tahun saat itu. Sementara itu, beberapa tetangga memaparkan bahwa Mary terlihat kesepian sebelum ditemukan tewas gantung diri. Saat itu Mary juga sedang berusaha melawan kebiasaan mengonsumsi narkoba dan alkohol. Kasus bunuh diri di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus bunuh diri yang terjadi di dunia ini. Hal seperti ini bisa terjadi karena seseorang tidak memiliki kedamaian di dalam hatinya. Sayangnya, banyak orang yang salah jalan di dalam mencari kedamaian. Mereka mencarinya di diskotik, minuman keras, seks bebas, narkoba, dll. Karenanya, mereka tetap saja tidak akan mengalami kedamaian dalam hidupnya. Tuhan telah menyediakan satu jalan kepada manusia untuk mendapatkan kedamaian, yakni melalui doa. Firman Tuhan dalam bacaan di atas mengajarkan agar kita tidak khawatir mengenai apa pun juga. Sebaliknya kita harus menyampaikan apa pun yang menjadi keinginan kita kepada-Nya di dalam doa-doa kita. Ketika kita menyerahkan apa yang menjadi pergumulan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan beroleh kedamaian. Itulah damai sejahtera Tuhan yang akan memelihara hati dan pikiran kita. Oleh karena itu, ketika kita diperhadapkan pada berbagai persoalan hidup, datanglah kepada Tuhan di dalam doa-doa kita. Serahkanlah seluruh persoalan hidup kita kepada-Nya. Dengan demikian damai sejahtera Tuhan tersebut akan menyejukkan hati dan pikiran kita, sehingga kita bisa tetap kuat dan tenang di tengah-tengah pergumulan hidup yang sedang kita alami. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika aku mengalami persoalan hidup, ajarilah aku untuk menyerahkannya kepada-Mu sehingga aku beroleh damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Oleh Karena Dirimu (1 Maret)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Feb 28, 2025 5:39


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar.  Selama bulan Maret ini tema besar dari Firman Tuhan yang akan kita renungkan diambil dari Mazmur 37: 5 yang berbunyi sebagai berikut: Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalah OLEH KARENA DIRIMU Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 Korintus 2: 9Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernahdilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  Wonder Kids, coba bayangkan hari kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya. Jika saat itu tiba, kamu akan berada di surga yang dikelilingi oleh semua orang Kristen lainnya yang telah menerima anugerah keselamatan dari Allah. Meskipun kamu adalah salah seorang dari antara banyak orang, tapi saatitu kamu akan merasakan indahnya persekutuan dengan Tuhan Yesus. Saya mencoba membayangkan apa yang akan dikatakan Tuhan Yesus kepadamu. Mungkin Ia akan berkata seperti ini: “Aku sungguh bangga karena kamu mengijinkan dirimu untuk Aku pakai. Hari ini banyak orang yang diselamatkanoleh karena pelayananmu. Apakah kamu bersedia menemui mereka?” Kemudian, satu persatu orang yang pernah kamu injili akanmaju menemuimu. Orang pertama adalah seorang wanita tua tetanggamu yang suka mengomel. Kamu tidak mengira akan bertemu dia di surga! “Kamu tidak tahu bahwa aku memperhatikan semua hal baik yang kamu lakukan kepada orang-orang di lingkungan rumahmu,” kata wanita tua itu. “Tapi aku selalu memperhatikanmu, dan oleh sebab itu hari ini aku bisa hadir disini.” Tidak lama kemudian, kamu dan Tuhan Yesus akan dikelilingioleh semua jiwa yang pernah tersentuh oleh kebaikanmu. Kamu mengenal beberapa orang, tapi ada juga yang tidak kamu kenal. Kamu senang sekali bisa bertemu mereka. Selain itu sungguh luar biasa bisa mendengar Tuhan Yesus berkataseperti yang tertulis di 1 Tesalonika 2: 19 seperti ini, “Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?”MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, sadarilah bahwa ada orang yang selalumemperhatikan tindak tandukmu, tanpa sepengetahuanmu. Apakah kamu adalah anakyang sering menyontek? Apakah kamu suka berbohong? Atau apakah kamu adalah orang yang mau membereskan meja yang berantakan oleh karena perbuatan temanmu? Apakah kamu selalu membantu tetanggamu untuk membuangkan sampah mereka? Siapadirimu ketika tidak ada orang di sekitarmu? Mari kita berdoa Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau mengasihiku. Aku percaya bahwa Engkau punya rencana yang luar biasa untukku.Tolong aku untuk selalu mengasihi-Mu dan mempercayai-Mu. Bantu aku agar terus belajar lebihbanyak tentang Engkau setiap hari. Aku ingin menjadi anak yang berkenan di hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  ALLAH TELAH MENYIAPKAN BANYAK HAL YANG INDAH DAN LUAR BIASA UNTUK KITA YANGMENGASIHI-NYA, BAHKAN HAL-HAL YANG TIDAK PERNAH KITA LIHAT ATAU DENGAR. Tuhan Yesus memberkati

Renungan Anak GKY Mabes
Berikan Kepada Tuhan (28 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 27, 2024 2:48


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   BERIKAN KEPADA TUHAN   1 PETRUS 5: 7 berkata seperti ini - Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.   Wonder Kids, masalah bisa terjadi. Ini adalah fakta. Kadang masalah yang terjadi berupa ujian mendadak, kehilangan sepatu, kesalahpahaman dengan teman.   Adakalanya kamu mengalami masalah besar seperti sakit, kehilangan orang yang dikasihi, dibohongi oleh seorang teman. Masalah dapat membuatmu kesal dan menghilankan sukacitamu. Tidak heran jika kamu menjadi kuatir karenanya.   Wonder Kids, TUHAN tidak menciptakanmu untuk menjadi kuatir atau membuatmu harus menyelesaikan masalahmu sendirian. Itulah sebabnya kepada TUHAN memintamu menyerahkan semua masalahmu kepada-Nya bukan?   Bagaimana caranya? Awali dengan bicara kepada TUHAN. Berdoa akan memindahkan perhatianmu dari masalahmu dan meletakkannya kepada TUHAN, satu-satunya yang dapat menyelesaikannya. Jika kamu telah melakukan kesalahan yang menambah pergumulanmu, akui kepada TUHAN. Kemudian katakan kepada-Nya, “TUHAN aku perlu pertolongan dan penghiburan-Mu” Sertai aku, tolong aku dan tunjukkan kepadaku apa yang harus aku lakukan.”   Kemudian percayalah kepada TUHAN untuk menanganinya. TUHAN benar-benar akan menolongmu.   Mari kita berdoa, Bapa, aku menyerahkan kekuatiran dan masalahku kepada-Mu. Tolong hibur aku dan tolong aku, di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI INI, BICARALAH KEPADA TUHAN TENTANG MASALAHMU – TIDAK PEDULI BETAPA BESAR ATAU KECIL MASALAH ITU.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 23 April 2024 - Berserah diri kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 22, 2024 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 23 April 2024 Bacaan: "Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu." (Amsal 16:3) Renungan: Seandainya kita adalah gitar, kita tidak dapat menghasilkan hal baik apa pun atau musik apa pun tanpa ada yang memainkannya. Karena itulah kita sangat membutuhkan seseorang yang dapat memakai kita untuk dapat berfungsi dengan maksimal. Kita butuh tangan seorang maestro yang piawai dalam mengalunkan nada dari senar kita. Melalui nada yang keluar dari diri kita, banyak orang akan senang dan merasakan kedamaian ketika mendengarkannya. Kita akan menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain, dan menjadi berkat bagi mereka. Akan tetapi, siapakah pribadi yang dapat memainkan nada dari dalam diri kita? Siapa yang dapat memberdayakan kita secara maksimal? Siapa lagi kalau bukan Tuhan Yesus. Dialah Sang Maestro! Jika Yesus adalah pemain musiknya, dan kita adalah gitarnya, maka sudah sewajarnyalah jika kita menyerahkan hidup kita secara total kepada-Nya. Sebab, tanpa Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kita hanyalah sebuah alat yang akan mati dan tidak berfungsi dengan baik. Paling tidak ada empat kali dibicarakan secara tegas di dalam Alkitab mengenai penyerahan diri kepada Tuhan. Yang pertama ada di dalam Mzm 37. Jelas ditulis bahwa kita harus menyerahkan hidup kita dan percaya kepada Tuhan, sehingga la akan bertindak. Kemudian Mzm 55 menasihati kita untuk menyerahkan semua kekhawatiran kita kepada Tuhan, sebab la akan memelihara hidup kita. Ingat, Tuhan tidak akan membiarkan hidup kita goyah! Di dalam Ams 16:3, kita memperoleh jaminan kesuksesan dalam setiap perencanaan kita asalkan kita mau menyerahkan semua tindakan kita ke dalam tangan Tuhan. Dan yang terakhir, Petrus menuliskan hal yang serupa dengan yang ditulis di dalam Mzm 55 di dalam suratnya. Petrus memberikan kita keyakinan untuk menyerahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan, sebab Dialah yang akan memelihara kita. Dari ayat-ayat tersebut kita mau belajar untuk menyerahkan diri senantiasa kepada Tuhan Yesus. Kita tidak ada apa-apanya dan akan mengalami kesulitan tanpa Dia. Tuhan Yesus adalah pemain musik yang handal, dan kita adalah gitarnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu berserah diri sepenuhnya kepada-Mu dalam setiap kondisi hidupku. Amin. (Dod).

Santapan Rohani
Hari 1 - SERAHKANLAH KEKHAWATIRAN ANDA

Santapan Rohani

Play Episode Listen Later Nov 24, 2023 5:48


Ayat Bacaan: Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau. [ MAZMUR 55:23 ] Allah mengundang kita untuk menyerahkan kepada-Nya segala beban yang kita tanggung. Baca artikel secara online, klik https://bit.ly/40PNVl2.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 22 November 2023 - Percaya pada Dirimu, Percaya pada Tuhan yang Menyertaimu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 21, 2023 3:53


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 22 November 2023 Bacaan: "Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan: Dahulu, ketika mengajukan diri untuk melawan Goliat, salah seorang tentara Filistin yang menantang bangsa Israel ketika itu, Daud pernah diragukan. Namun, lihat apa yang dilakukan oleh Daud, ia sama sekali tidak memedulikan perkataan sinis orang lain terhadap dirinya. Bahkan, ketika Raja Saul juga meragukan kemampuannya, Daud tetap yakin terhadap dirinya sendiri. Terbukti, ia sangat percaya diri ketika mempromosikan dirinya di hadapan Raja Saul. Keberaniannya itu lahir dari imannya kepada Tuhan. Bukan karena kuat dan gagah, lantas membuatnya berani untuk melawan Goliat. Tetapi, karena ia sadar betul bahwa yang berperang bersamanya adalah Tuhan yang hidup. Seberapa peka kita terhadap perkataan sinis dari orang-orang di sekitar kita? Mungkin saat ini, kita sedang dihujani dengan perkataan-perkataan yang menjatuhkan, meragukan, bahkan meremehkan. Lihatlah bagaimana Daud berhasil mengalahkan Goliat, yang ketika itu pun kemampuannya sangat diragukan. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, istilah yang sudah tak asing lagi di telinga kita. Ya, tidak ada yang mustahil bagi orang-orang yang percaya teguh pada diri dan kemampuannya. Hidup kita, kitalah yang menjalani. Jadi, lakukanlah apa yang ingin kita lakukan bersama Tuhan. Jangan biarkan perkataan orang lain mendikte kehidupan kita. Percayalah pada impian dan kemampuan yang kita miliki. Tetapi, pastikan bahwa kelak apa yang kita lakukan itu dapat menjadi cerita yang membanggakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku serahkan cita-cita dan masa depanku kepada-Mu, karena aku tahu, hanya bersama-Mu aku dapat mewujudkannya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 3 Juni 2023 - Tetap tenang dan percaya padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2023 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 3 Juni 2023 Bacaan: "Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." (1 Petrus 4:7b) Renungan: Suatu ketika saat saya dirawat di rumah sakit, pasien di sebelah kanan saya adalah seorang kakek yang terkena penyakit darah tinggi dan tidak bisa jalan karena jatuh. Usianya sudah cukup tua. Pagi hari ketika istrinya datang untuk menjaganya, sang istri heran karena si kakek makannya hanya sedikit. Disuruh makanpun si kakek tidak mau, Akhirnya setelah agak siang, sang nenek sadar bahwa ternyata si kakek tidak pakai gigi palsu. Ketika si kakek ditanya tentang gigi palsunya, kakek pun tidak tahu ada di mana. Akhirnya sang nenek bertanya kepada suster, lalu suster perawat memberitahukan bahwa gigi palsu kakek sudah dikembalikan dan diletakkan di dalam lemari. Dengan girang si nenek memberitahu kakek bahwa gigi palsunya ketemu. Lalu setelah gigi palsu itu dipakai, kakek dan nenek itu tertawa bahagia sambil bercanda. Kakekpun makan dengan lahapnya dan mereka pun terus bercanda dan tertawa. Ada banyak masalah yang sering kita hadapi. Tetapi hanya sedikit saja dari kita yang tetap penuh sukacita walau masalah berat belum terselesaikan. Sering kita tidak menyadari bahwa kita punya Allah yang luar biasa yang siap untuk menerima semua beban dan permasalahan kita. Rasul Petrus mengingatkan, "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Pet 5:7). Kalau Allah sudah bersabda melalui hamba-Nya seperti itu, berarti Dia selalu siap untuk membantu kita. Allah hanya menunggu kerelaan hati kita untuk menyerahkan semua beban kita padaNya, dan Dia siap untuk menukarnya dengan damai dan sukacita. Ada banyak orang yang kecewa datang kepada Allah karena melihat masalah mereka lebih besar dari kuasa Allah. Padahal Allah kita jauh lebih besar dari semua permasalahan kita. Marilah kita sadari, bahwa seberapapun besarnya masalah kita, kalau kita mampu menguasai diri dan menjadi tenang, maka kita akan dapat berdoa. Kalau kita dapat tinggal tenang dalam berdoa, maka kuasa Allah akan bekerja secara luar biasa untuk menolong kita. Apapun masalah kita saat ini tetaplah andalkan Tuhan. Tuhan hanya butuh iman kita, dan Ia akan bertindak untuk menolong kita, maka sukacita akan memenuhi hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kalau sampai hari ini aku masih bergumul dalam masalah hidupku dan ternyata aku kuat, itu artinya kuasa-Mu telah bekerja di dalam kehidupanku. Jangan biarkan imanku goyah walau badai dan beban sebesar gunung menerpaku. Tanamkan dalam hatiku, bahwa kuasa-Mu jauh lebih besar dari gunung penderitaanku, sehingga aku masih penuh sukacita dan senyum masih menghiasi bibirku. Kalau orang lain Kau tolong, maka aku percaya pertolongan-Mu akan datang untukku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 26 Mei 2023 - Serahkan dan Berserah PadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 25, 2023 4:39


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 26 Mei 2023 Bacaan: "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7) Renungan: Seorang ibu yang menderita kanker selama bertahun-tahun pernah menuliskan kesaksiannya, bagaimana ia tetap tegar menjalani hidupnya, meskipun seolah-olah Allah sudah melupakannya. Di dalam kesaksian tersebut, ibu ini tidak menceritakan sukacitanya karena mengalami mukjizat, tetapi menceritakan penderitaannya selama bertahun-tahun dan ketegaran hatinya untuk bertahan dan tetap percaya pada kesetiaan Allah. Ia mengatakan bahwa ia tidak lagi menggenggam erat hidupnya, ia selalu siap sedia untuk apa pun yang Allah ingin lakukan di dalam hidupnya, bahkan jika Allah menginginkan nyawanya. Meskipun kesembuhan yang ia inginkan tidak kunjung datang, tetapi ia selalu bersyukur dan menghadapi kenyataan hidup dengan tegar. Terkadang ketika mengalami pencobaan, sebagian orang percaya mulai menyalahkan Allah, orang lain atau keadaan yang membuat mereka seperti itu. Ada yang menganggap bahwa Allah tidak mendengar doanya dan tidak adil, sehingga ia hidup dalam kepahitan kepada Allah. Tetapi ada sebagian orang yang tetap bertekun meskipun mereka mengalami berbagai-bagai pencobaan. Sudah seharusnya kita menghadapi setiap kenyataan hidup dengan lapang dada dan menganggap pencobaan yang ada sebagai sesuatu yang akan menguatkan kita. Dalam kondisi bagaimanapun, kita perlu mempercayai Allah sepenuhnya, termasuk mempercayai kebijakan-kebijakanNya. Jangan pernah lupa bahwa Allah tetap mengasihi dan menginginkan hanya yang baik bagi anak-anak-Nya, meskipun kita tidak sepenuhnya memahami cara kerjaNya. Ingatlah bahwa ke manapun Allah membawa kita, di situ tersedia kasih karunia yang cukup, karena Dia tidak pernah membiarkan kita sendirian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena setiap pergumulan dan permasalahan hidup yang kualami, Engkau selalu ada di dalamnya. Hadirlah senantiasa di dalam pergumulan-pergumulan hidupku selanjutnya. Aku percaya, kalau orang lain ditolong, pasti akupun akan Engkau tolong. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 24 Mei 2023 - Dia yang selalu menuntunmu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 23, 2023 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 24 Mei 2023 Bacaan: "Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau janganlah takut dan janganlah patah hati." (Ulangan 31:8) Renungan: Suatu malam seorang pembicara memutuskan untuk mengunjungi keluarganya yang tinggal di luar kota. Bersama istri dan anak perempuan mereka yang berusia 4 tahun, mereka berangkat mengendarai mobil. Baru kali itu sang anak ikut dalam perjalanan di malam hari, sehingga ia kelihatan takut. Tak lama kemudian si anak perempuan mulai bertanya kepada ayahnya, "Ayah kita mau ke mana?" Ke rumah pamanmu." "Apakah ayah pernah ke sana?" "Belum, tapi tidak usah khawatir, kita punya alamat dan peta." "Ayah yakin alamat itu benar?" "Yakin sayang." Kalau kita lapar, mau makan di mana ayah?" "Tenanglah di jalan banyak rumah makan." Setelah satu jam kemudian, sang ayah melihat anaknya duduk tenang dan tidak pernah bicara. Maka ayahnya bertanya, "Kamu tahu kita mau ke mana sayang?" "Ke rumah paman." "Kamu tahu tempatnya?" "Tidak." "Lalu kenapa kamu diam?" Sang anak berkata, "Karena ayah sedang mengemudi." Mungkin saat ini kita sama dengan anak kecil tadi, yang mula-mula banyak bertanya kepada ayahnya. Kita juga mungkin banyak bertanya kepada Tuhan, "Mengapa jalan hidupku jadi begini? Apakah ini jalan yang benar yang harus aku tempuh? Bagaimana akhirnya masa depanku nanti? Apakah Tuhan menuntunku atau tidak? Tahukah Tuhan akan keadaanku saat ini?" Dan segudang pertanyaan lainnya Ketenangan yang sama akan kita alami ketika kita menyadari kehadiran dan jaminan dari Bapa di sorga yag sedang mengemudikan roda kehidupan kita. Kadang kita sendiri tidak mengerti dengan jelas jalan yang sedang kita tempuh. Bukit dan lembah yang kita lalui sangat asing bahkan menakutkan. Kita bahkan tidak mengerti mengapa harus melalui jalan yang begitu panjang, memasuki lorong yang gelap, melalui jalanan yang penuh bebatuan dan bukit-bukit yang terjal. Seperti anak perempuan itu, kita bertanya-tanya dengan bimbang. Tetapi tahukah kita siapa yang sedang menuntun kita di saat melalui semua itu? Dialah Bapa di sorga yang sedang mengemudi bagi kita. Dia tahu persis arah yang sedang dituju dan Ia juga tahu persis jalan mana yang harus ditempuh untuk tiba ke tempat yang ia maksudkan bagi kita. Seperti anak kecil itu, percayalah kepada-Nya dan tetaplah tenang. Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1 Petrus 5:7). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih, karena Engkau tidak pernah membiarkan aku berjalan seorang diri di lorong-lorong perjalanan hidupku. Engkau mengetahui arah dan tujuan jalan yang sedang kutempuh. Terkadang kekhawatiran hidupku justru membuat aku meragukan keberadaan-Mu sebagai pengemudi roda kehidupanku. Curahkanlah Roh ketenangan-Mu masuk dalam hatiku, sehingga aku tetap tenang dalam perjalanan hidupku yang kadang aku tidak mengerti. Tuhan arahkanlah perjalanan hidupku ini sesuai dengan yang Kau kehendaki. Masih begitu jauh jarak yang harus ku tempuh dan aku tidak mengetahui rintangan apa lagi yang harus ku lalui, tetapi keyakinan bahwa Engkau ada di sampingku akan membuatku tenang dan dapat selamat sampai di perhentian akhir perjalanan hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 23 Mei 2023 - Tenanglah, Dia selalu menyertaiMu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 22, 2023 4:34


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 23 Mei 2023 Bacaan: "Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin skal maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: 'Tenanglah! Aku ini, jangan takut.'" (Markus 6:48-50) Renungan Suatu ketika ada seorang ibu yang bercerita bahwa ia kecewa dengan anak-anaknya, karena setelah mereka bekerja dan menikah, satu persatu mulai melupakannya Mereka pindah ke luar kota dan sulit untuk dihubungi. Ibu tersebut sampai putus asa dan ingin bunuh diri. Ini adalah salah satu dari sekian banyak masalah yang mendera kehidupan kita. Keputusasaan tanpa harapan juga merasuk dalam diri pengikut Yesus. Namun hari ini ada kabar gembira yang mau disampaikan, bahwa Yesus senantiasa memandang dan melihat kita. Ia tidak pernah meninggalkan kita sendirian dalam pergumulan dan permasalahan hidup kita, "Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka" (Mrk 6:48). Ketika kita memutuskan untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka Ia akan mencukupi kebutuhan kita dan senantiasa memberi kekuatan dan jalan ke luar bagi persoalan hidup kita karena, "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar." (Yes 59:1) Kalau saat ini kita memunyai pergumulan hidup yang berat, datanglah pada-Nya, sesungguhnya mata-Nya saat ini sedang memandang kita. Serahkanlah pergumulan kita, maka Ia akan turun tangan untuk membantu kita. Perkataan-Nya, "Tenanglah Aku ini, jangan takut," juga ditujukan kepada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena aku tahu Engkau selalu ada untukku. Ketika aku menjadikan Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatku, maka tidak ada lagi keraguan di hatiku untuk memercayakan hidupku pada-Mu. Aku percaya bersama Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

suara-gembala
Jangan Takut, Tapi Percayalah

suara-gembala

Play Episode Listen Later Nov 29, 2022 24:13


Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 18 Agustus 2022 - Tetap tenang dan Percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 17, 2022 5:38


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 18 Agustus 2022 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7) Renungan: Suatu hari seorang karyawan yang sedang gelisah karena berbagai masalah yang menimpanya, mendapatkan satu surat di meja kerjanya yang berbunyi demikian: Dari: Tuhan Kepada: Anda Waktu: Sekarang Perihal: Dirimu Saya, Tuhanmu. Hari ini saya akan menangani semua masalah anda. Harap diingat bahwa saya tidak butuh bantuan anda. Jika kehidupan yang anda jalani saat ini membawa anda pada situasi yang tidak dapat anda tangani, maka janganlah coba-coba untuk mengatasinya sendiri. Mohon letakkan permasalahan anda tersebut pada kotak ADT (Akan Diselesaikan Tuhan). Semuanya akan diselesaikan, tapi dalam ukuran waktu saya bukan waktu anda. Setelah masalah diletakkan dalam kotak, jangan pernah anda kembali memperhatikannya, menengoknya, apalagi mengkhawatirkannya. Sebaliknya, anda fokus pada hal-hal indah lainnya yang sudah dan akan hadir dalam hidup anda. Jika anda mengalami hal-hal buruk dalam pekerjaan, pikirkan orang lain yang tidak memiliki pekerjaan selama bertahun-tahun. Jika hubungan cinta anda atau kondisi keluarga anda semakin memburuk, pikirkan orang lain yang tidak pernah merasakan rasanya mencintai dan dicintai. Jika anda sedih karena tidak bisa menikmati libur akhir pekan, pikirkanlah seorang janda miskin yang harus bekerja hampir seharian dan seminggu penuh untuk memberi makan anak-anaknya. Jika tiba-tiba kendaraan anda rusak di tengah jalan yang sepi dan jauh dari pertolongan, pikirkan orang lain yang tidak memiliki kaki atau lumpuh dan tidak dapat berjalan normal. Jika anda tiba-tiba melihat rambut anda sudah mulai memutih, pikirkan pasien kanker yang rambutnya rontok karena harus menjalani kemoterapi. Jika anda menganggap diri anda telah menjadi korban dari ketidaktahuan, ketidakpedulian atau ketidak toleransian orang lain atau yang lebih buruk lagi, mungkin anda juga termasuk salah satu dari mereka yang intoleran dan tidak peduli. Jika anda memutuskan untuk meneruskan surat ini kepada orang lain, maka anda mungkin telah menyentuh hidup mereka dengan cara yang tidak pernah anda tahu." Setelah membaca surat tersebut karyawan itu menjadi tenang hatinya. Karena kini dia tahu bahwa setiap permasalahan yang dihadapinya saat ini tidak dia tanggung sendiri karena ada satu pribadi yang siap untuk menerima dan akan membantu menyelesaikannya. Dia adalah Yesus. Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga percaya bahwa bersama dengan Yesus semua akan baik-baik saja? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu. Kini aku percaya Engkau selalu ada untukku. Dan aku semakin yakin bahwa bersama dengan Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 2 Agustus 2022 - Berserah KepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 1, 2022 6:33


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 Agustus 2022 "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:6-7) Renungan: Adakalanya hati kita merasa tidak berdaya, di mana iman seakan hilang dan kita kehilangan semangat hidup. Tetapi kita tidak boleh membiarkan hal itu berlangsung lama karena kita memiliki Tuhan yang akan membangkitkan kembali semangat dan iman kita. Seseorang pernah berkata bahwa ketika kita merasa jenuh, maka kita harus membaca. Ketika kita merasa jenuh karena banyaknya persoalan yang kita hadapi, sesungguhnya itulah saat yang tepat bagi kita untuk membaca firman Tuhan. Sesungguhnya melalui Firman-Nya, Tuhan mempunyai jawaban positif atas semua persoalan yang kita hadapi. Saat kita berkata, "Hidupku tidak berarti, tidak seorangpun yang memperhatikanku." Tuhan menjawab, "Engkau berharga di mata-Ku." (Yes 43:4). Saat kita berkata, "Itu mustahil bagiku." Tuhan menjawab, "Tiada yang mustahil bagi-Ku." (Luk 1:37). Saat kita berkata, "Aku terlalu lelah." Tuhan menjawab, "Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Mat 11:28-30) Saat kita berkata, "Tidak seorangpun mengasihiku." Tuhan menjawab, "Aku sangat mengasihimu." (Yoh 3:16). Saat kita berkata, "Aku tidak sanggup." Tuhan menjawab, "Aku Allah yang sanggup." (2 Kor 9:8). Saat kita berkata, "Aku tidak dapat memaafkan diriku sendiri." Tuhan menjawab, "Aku menerima dan mengampunimu." (1 Yoh 1:9). Saat kita berkata, "Aku berkekurangan." Tuhan menjawab, "Aku akan mencukupkan segala keperluanmu." (Flp 4:19). Saat kita berkata, "Aku takut menghadapi hidup." Tuhan menjawab, "Aku memberimu kekuatan." (2 Tim 1:7). Sebenarnya melalui perkara-perkara yang menurut kita berdampak negatif, kita dapat melihat kebaikan dan campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan sudah berjanji bahwa Dia akan berjalan di depan kita (Ul 1:30), artinya, Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan sendiri. Jadi, mengapa kita masih takut dan khawatir? Yakinlah bahwa janji yang telah diberikan Tuhan merupakan janji murni yang sudah teruji dan akan digenapi-Nya dalam hidup kita jika kita setia kepada-Nya. Setiap kali kita merasa tidak sanggup untuk menghadapi badai hidup, maka kita harus mengarahkan hati kepada janji-janji-Nya. Sebab itu hiduplah di dalam firman Tuhan, serahkanlah seluruh persoalan kita dan pegang janji-janji-Nya. Karena Dia setia kepada mereka yang setia kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seringkali lemah, tetapi aku bersyukur karena memiliki Engkau yang adalah Allah, yang selalu menopangku. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Daily Devotional
"JANGAN TEGAR TENGKUK, BERSERAHLAH"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later May 12, 2022 5:41


Sekarang, jangnlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada Tuhan dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada Tuhan, Allahmu.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
"JANGAN TEGAR TENGKUK, BERSERAHLAH"

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later May 12, 2022 5:41


Sekarang, jangnlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada Tuhan dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada Tuhan, Allahmu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 21 April 2022 - Serahkan Khawatirmu kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 20, 2022 5:49


"Serahkanlah khawatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan: Disertai tangisan kecil, seseorang berkata, "Kapan ya saya bebas dari masalah? Belum selesai masalah yang ini, sudah datang masalah yang lain." Sangat manusiawi kalau seseorang berkata seperti itu. Mungkin dia sudah sangat bosan dengan serangan masalah yang bertubi-tubi. Mungkin juga dia sudah merasa tidak sanggup lagi mengatasi masalahnya. Selama manusia hidup, dia pasti akan menghadapi masalah. Oleh sebab itu pemazmur selalu mendorong supaya umat Tuhan hidup dekat dengan Tuhan. Salah satu yang dikatakan pemazmur tentang hal ini adalah, "Serahkanlah khawatirmu kepada Tuhan, maka ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkannya orang benar itu goyah." Yang dimaksud dengan kekhawatiran di sini bukan sekadar perasaan cemas dan gelisah, tetapi suatu kesusahan. Kesusahan bisa disebabkan karena tekanan dari pihak musuh atau bisa juga disebabkan karena masalah jasmani lainnya. Kesusahan bisa datang setiap waktu, tidak peduli apakah seseorang siap atau tidak. Kesusahan bisa menyerang siapa saja. Pemazmur sangat paham tentang apa itu kesusahan, sebab dia sering mengalaminya. Menariknya, sebanyak kesusahan yang dialami, sebanyak itu pula dia menyerahkannya kepada Tuhan. Dia tahu bahwa Tuhan juga akan memelihara umat-Nya. Dia yakin bahwa Tuhan tidak akan membiarkan umat-Nya terus berada di dalam kebimbangan. Menyerahkan kesusahan kepada Tuhan bukanlah tindakan seenaknya. Juga bukan tindakan yang memposisikan Tuhan sebagai pembantu. Menyerahkan kesusahan kepada Tuhan adalah tindakan yang menunjukkan kesadaran bahwa seseorang tidak sanggup untuk mengatasi kesusahannya tersebut. Juga menunjukkan sebuah harapan seseorang bahwa Tuhan akan menolongnya. Menyerahkan kesusahan kepada Tuhan adalah wujud ketergantungan seseorang kepada Tuhan, bukan kepada kekuatannya sendiri. Mungkin saat ini kita sedang mengalami kesusahan. Mungkin karena ditinggal oleh orang yang terdekat dengan kita. Mungkin dijauhi oleh teman-teman kita. Mungkin juga karena masalah ekonomi dan keuangan. Mungkin masalah pekerjaan atau mungkin ada yang memusuhi dan menekan kita. Apapun yang membuat kita susah, Tuhan sanggup mengatasinya. Yang terpenting di sini adalah janganlah kesusahan itu kita pegang kuat-kuat. Jangan kita rasakan sendiri. Mari, serahkan kesusahan itu kepada Tuhan. Tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menangkap semua kesusahan kita. Hati Tuhan rindu memelihara kita dan membuat kita tetap teguh dalam menjalani kehidupan yang sulit ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, di dalam iman dan pengharapan, aku menyerahkan segala kesusahanku kepada-Mu. Aku yakin Engkau akan menolongku. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Daily Devotional
"SERAHKAN BEBANMU KEPADA-NYA"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Apr 12, 2022 5:41


Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau. tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
"SERAHKAN BEBANMU KEPADA-NYA"

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Apr 12, 2022 5:41


Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau. tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

AWR Indonesian - Daily Devotional
"SERAHKAN HIDUPMU KEPADA-NYA"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Apr 11, 2022 5:55


Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
"SERAHKAN HIDUPMU KEPADA-NYA"

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Apr 11, 2022 5:55


Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.

SI eMBER
SERAHKANLAH

SI eMBER

Play Episode Listen Later Apr 1, 2022 3:00


Kalo ada yg bikin kesel, jengkel n marah, gmn sikap kita?

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"PENTINGNYA TABIAT" BAGIAN 3 - "BILA DILANDA KECEMASAN"

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Mar 27, 2022 29:00


Membentuk tabiat itu harus dengan usaha yang tekun dan tidak mengenal lelah, dan memberikan kekuatan dan keteguhan. - Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Tuhan dan percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doamu, dan Tuhan memberikan kedamaian.

AWR - Suara Pengharapan
"PENTINGNYA TABIAT" BAGIAN 3 - "BILA DILANDA KECEMASAN"

AWR - Suara Pengharapan

Play Episode Listen Later Mar 27, 2022 29:00


Membentuk tabiat itu harus dengan usaha yang tekun dan tidak mengenal lelah, dan memberikan kekuatan dan keteguhan. - Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Tuhan dan percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doamu, dan Tuhan memberikan kedamaian.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 27 Maret 2022 - Berserah padaNya, Jangan Kuatir

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 26, 2022 4:17


"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan: Adalah hal yang wajar jika rasa khawatir muncul di dalam hati kita. Yang tidak wajar adalah jika kita membiarkan rasa khawatir Itu berkembang hingga menguasai hati dan pikiran kita. Kalau hati serta pikiran kita dikuasai oleh rasa khawatir, maka iman kita akan berangsur-angsur menjadi lemah, bahkan pengharapan pun bisa memudar. Padahal firman Tuhan menerangkan bahwa kekhawatiran tidak akan pernah memberi keuntungan kepada kita. "Siapakah di antara kamu yang karena kekhawatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" (Matius 6:27). Sayangnya masih banyak pengikut Kristus yang membiarkan rasa khawatir berkembang di hatinya. Bahkan ada banyak orang yang khawatir terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi dalam hidup mereka. Kalau begitu bukankah akan jauh lebih baik jika kita sepenuhnya hanya memperhatikan hal-hal yang penting saja dan menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan? Jika ingin lepas dari rasa khawatir yang tidak sehat, maka kita harus menemukan akar permasalahan kenapa kita sangat khawatir. Sebenarnya ada hal mendasar yang membuat kita sering jatuh ke dalam dosa khawatir ini. Hal itu adalah kegagalan kita untuk sepenuhnya mempercayai bahwa Tuhan mau dan mampu menolong kita. Hati kita cenderung ragu kalau pertolongan Tuhan akan tiba pada waktunya, padahal Dia tidak pernah menunda-nunda untuk melakukan kebaikan kepada orang yang dikasihi-Nya. Usirlah kekhawatiran dengan cara memperkuat iman dan pengharapan kita kepada Tuhan. Perkokoh otot-otot iman kita dengan membaca, merenungkan dan memperkatakan firman-Nya setiap hari, karena iman kita bisa kuat jika terus diberi makan firman Tuhan. "Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus." (Roma 10:17). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku yang sering khawatir atas hal-hal yang seharusnya kuserahkan ke dalam tanganmu. Kini berilah ketenangan dalam pikiran dan hatiku, agar aku dapat berdoa. Amin. (Dod).

suara-gembala
Menghadapi Kesukaran Yang Akan Datang

suara-gembala

Play Episode Listen Later Mar 7, 2022 8:45


"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23)

Desert Stream Anglican Church
Hari 12 | ISU KEPERCAYAAN

Desert Stream Anglican Church

Play Episode Listen Later Mar 1, 2022 3:53


Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. (Amsal 3:5-8) Pandemik ini sangat menggerunkan bagi kita. Mungkin bagi sebilangan kita, ia lebih menggerunkan berbanding dengan orang lain. Bagi orang yang percaya kepada Yesus, saya tahu satu-satunya harapan saya yang pasti adalah Tuhan dan keselamatan-Nya. Melihat kepada pelbagai tantangan yang datang, hanya campur tangan luar biasa Tuhan dan hikmat serta belas kasihan-Nya yang dapat menyelamatkan kita daripada masalah masa kini. Walaupun saya tahu bahawa saya perlu mempercayai Tuhan dalam segala keadaan, seringkali lebih mudah berkata daripada melakukan. Bila adanya defisit dalam kepercayaan saya kepada Tuhan, saya cenderung untuk mempercayai kebijaksanaan dan pemahaman diri saya sendiri. Kita perlu mempercayai seseorang atau sesuatu dalam hidup ini. Ada yang percaya kepada manusia, ahli-ahli politik, ilmu pengetahuan (kadang-kala kita tidak sedar bahawa kita percaya kepada ilmu pengetahuan mengenai Tuhan tetapi tidak percaya kepada Tuhan), perhubungan, kebijaksanaan duniawi, dalam apa pun yang logik dan rasional bagi kita (“pemahaman sendiri”), dan bahkan kekuatan rohani apa pun selain daripada Tuhan! Semua "defisit kepercayaan" ini akan membawa kita dari satu keputusan yang salah kepada yang seterusnya. Ini mengubah modus operandi kita. Ini membawa kita ke dunia pemikiran dan rational yang berbeza. Singkat kata, itu hanya menjerumuskan kita ke dalam lingkaran menurun ke dalam jurang kehancuran dan keputusasaan yang tiada penghujungnya. Dalam Mazmur 37:5, Pemazmur mengatakan, "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;" Sebelum kita dapat berjalan dalam perjalanan mempercayai Tuhan, kita perlu memberikan jalan kepada-Nya. Kita harus bersedia melepaskan kebijaksanaan terbaik kita. Maka kita benar-benar dapat mempercayai Dia dengan sepenuh hati. Barulah kita dapat melihat Dia bertindak memihak kepada kita, campur tangan dalam kehidupan dan situasi kita. Semasa kita mendekati era pasca pandemik yang belum pernah terjadi sebelum ini, kita berdepan dengan masa hadapan yang tidak dijangka dan harus mengharungi perairan yang belum pernah diterokai: percaya kepada Tuhan dengan segenap hati kamu; jangan bersandar (bergantung) kepada pemahaman kamu sendiri, dan Dia pasti akan menuntun kamu ke jalan kebenaran dan kehidupan! “Percaya dan taatilah” Tuhan, kerana memang tidak ada jalan yang lain! Fokus Doa: Tuliskan perkara-perkara yang telah Tuhan tekankan kepada anda untuk dilakukan. Jangan berlengah lagi. Ambil langkah yang nyata untuk melakukannya. Berdoalah agar Roh Kudus membolehkan anda, memimpin anda untuk melangkah keluar demi ketaatan. Catatkan rancangan yang anda miliki untuk tahun ini dan seterusnya. Ketika anda melakukannya, mintalah Roh Kudus untuk mengisi anda dengan butir-butir khusus. Berani untuk mengambil tindakan baru. Carilah nasihat Tuhan dan serahkan rancangan andakepada-Nya. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. (Amsal 19:21)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 1 Maret 2022 - Berserah, Percaya dan Andalkan Dia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 28, 2022 5:49


"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." (Markus 11:23) Renungan: Pada tahun 2006, seorang wanita keturunan India bernama Anita Moorjani mendadak koma dan dirawat di rumah sakit. Anita di diagnosa menderita kanker ganas stadium 5 dan divonis bahwa usianya hanya tinggal 36 jam, karena organ-organ tubuhnya sudah tidak berfungsi lagi dengan baik. Dalam kondisi tidak sadar, Anita merasa bahwa dia sudah berada di alam lain, di mana dia merasakan sebuah kebahagiaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Saat itulah Anita menyadari tentang apa arti hidupnya dan kehadiran orang-orang di sekitarnya. Di alam itu, Anita diberi dua pilihan untuk melanjutkan perjalanannya di dunia atau meninggalkan dunia untuk selamanya. Setelah itu, Anita tersadar dari komanya. Dokter menjadi heran karena seluruh sel-sel kanker yang ada dalam tubuhnya hilang sama sekali. Organ-organ tubuhnya yang semula tidak dapat bekerja, mendadak bisa berfungsi secara normal. Anita sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesembuhan dengan cara yang ajaib. Anita kemudian memberi kesaksian kepada semua orang di seluruh dunia bahwa mukjizat itu ada. Dia kemudian menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku best seller yang berjudul "Dying to be Me". Dalam kehidupan ini, seringkali badai datang dengan tiba-tiba. Saat itulah kita sering merasa terpuruk dan terjatuh begitu dalam, seolah-olah tidak ada seorangpun yang bisa menolong kita. Kekecewaan melanda dan ketakutan selalu menghantui hidup kita. Segala jalan terasa buntu dan keajaiban rasa mustahil untuk terjadi. Langkah pertama yang harus kita lakukan di saat-saat seperti itu adalah mengendalikan diri kita. Jangan biarkan ketakutan, kesedihan dan segala sesuatu yang negatif meracuni pikiran kita. Jangan menyerah dan putus asa sebab kita masih memiliki Tuhan. Hal yang perlu kita lakukan hanya datang dan mendekat kepada-Nya. Serahkanlah segala beban dan masalah kita kepada Tuhan. Kita mungkin tidak sanggup untuk menyelesaikan masalah itu, namun percayalah bahwa Tuhan pasti sanggup melakukannya untuk kita. Berserah bukan berarti menyerah, namun mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan dan mengandalkan Dia dalam setiap perkara hidup kita. Dialah sumber mukjizat dan pertolongan kita. Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ketika Engkau mengizinkan suatu masalah atau penyakit menimpa kehidupanku, maka aku percaya bahwa jalan keluar dan pemulihan telah Kau siapkan bagiku. Tambahkan imanku, agar aku tidak meragukan kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 28 Februari 2022 - Meminta Sesuai KehendakNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 27, 2022 5:52


"Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya." (1 Yohanes 5:14) Renungan: Di sebuah kerajaan, seorang putri kaisar meminta kepada ayahnya sebuah cincin bermata embun. Kaisar kemudian langsung memerintahkan semua pandai besi dan ahli perhiasan di kerajaannya untuk membuat cincin bermata embun. Semua pandai besi dan ahli perhiasan kebingungan untuk membuatnya sebab hal itu sangat mustahil untuk dilakukan. Hingga tiba saat yang ditentukan, tidak ada satupun dari mereka bisa membuat apa yang diperintahkan raja dan mereka pun diancam hukuman mati. Saat itu, datanglah seorang kakek tua menyanggupi permintaan raja dan putrinya. "Saya sanggup membuatnya. Besok jam 04.00 pagi saya tunggu Tuan Putri di halaman istana untuk memilih sendiri embun mana yang tuan putri inginkan." Kesokan harinya, sebelum waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi, sang Putri sudah bangun dan mengenakan gaun, sepatu, kaos kaki dan sarung tangan berwarna putih yang sangat indah. Dengan senang hati, sang Putri berjalan-jalan mengelilingi taman istana untuk mencari embun. Ketika sang putri menemukan embun, embun itu selalu berubah menjadi air. Namun sang putri tidak menyerah, dia terus berkeliling taman istana untuk mencari embun di dedaunan dan rerumputan. Akhirnya gaun, sarung tangan, sepatu dan kaos kaki yang serba indah yang dikenakan sang Putri menjadi kotor karena tanah yang berlumpur. Sang Putri merasa jijik apalagi sekarang dia menjadi kotor. Sang Putri pun merasa sedih dan berkata, "Aku tidak mau cincin itu lagi!" Seringkali manusia tidak mengetahui apa yang sebenarnya mereka perlukan dalam hidup mereka. Meski begitu, mereka selalu memaksakan diri mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Akhirnya, mereka gagal mendapatkan apa yang mereka inginkan. Namun bisa juga terjadi, mereka tidak dapat merasakan kebahagiaan meski berbagai kesenangan dan keinginan mereka terpenuhi. Mengapa demikian? Karena apa yang mereka minta tidak sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki. Oleh karena itu, janganlah kita memaksakan kehendak dan keinginan kita sendiri kepada Tuhan. Mintalah apa yang Tuhan kehendaki niscaya doa-doa kita akan senantiasa dikabulkan oleh Allah. Ingatlah bahwa Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih sempurna dari apa yang kita pikirkan. Serahkanlah hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, sebab apapun yang Tuhan berikan bagi kita akan selalu mendatangkan berkah dan kebaikan bagi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk senantiasa meminta sesuatu yang sesuai dengan kehendak-Mu, yaitu hal yang berguna untuk kebaikan banyak orang dan bukan hanya untuk memuaskan keinginan pribadiku. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"FIRMAN TUHAN PENTING BAGI WANITA" - "PERTOLONGAN PADA WAKTUNYA"

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 5, 2021 29:00


Penulis wanita dalam Alkitab memberikan pengalaman para pendahulu mereka yang dikutip dalam lirik nyanyian, sangat membangun iman para wanita. - Serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau untuk selama-lamanya.

AWR - Suara Pengharapan
"FIRMAN TUHAN PENTING BAGI WANITA" - "PERTOLONGAN PADA WAKTUNYA"

AWR - Suara Pengharapan

Play Episode Listen Later Dec 5, 2021 29:00


Penulis wanita dalam Alkitab memberikan pengalaman para pendahulu mereka yang dikutip dalam lirik nyanyian, sangat membangun iman para wanita. - Serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau untuk selama-lamanya.

E MannA
SERAHKANLAH KEKUATIRANMU (PODCAST)

E MannA

Play Episode Listen Later Nov 26, 2021 10:46


1 Petrus 5:7 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” --- Support this podcast: https://anchor.fm/e-manna/support

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Rabu, 24 November 2021 - Mencari Wajah Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 23, 2021 4:08


"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7) Renungan: Pada musim panas tahun 1876, belalang hampir menghancurkan semua hasil panen di Minnesota. Jadi para petani menjadi khawatir ketika memasuki musim semi di tahun 1877. Mereka percaya bahwa wabah yang menakutkan itu akan terjadi sekali lagi dan akan menghancurkan panen gandum mereka, yang juga akan menghancurkan ribuan penduduk. Situasi itu menjadi sangat serius sehingga gubernur John S. Phillsbury mengumumkan tanggal 26 April sebagai hari untuk berdoa dan berpuasa. Ia mendesak semua pria, wanita dan anak-anak untuk meminta Tuhan agar mencegah musibah tersebut. Pada hari itu, semua sekolah, toko dan kantor tutup. Hari itu kota menjadi sangat sunyi. Hari berikutnya cuaca begitu cerah dan terang. Suhu udara menjadi begitu tinggi, hal yang biasanya tidak terjadi di bulan April. Penduduk Minnesota menjadi putus asa ketika mereka menemukan ada milyaran larva belalang yang berayun-ayun dan siap untuk menetas. Selama 3 hari, cuaca yang panas terus bertahan dan larva tersebut akhirnya menetas. Kelihatannya tidak lama lagi mereka akan mulai makan dan menghancurkan panen gandum. Akan tetapi pada hari keempat, suhu udara menurun dengan tiba-tiba. Malam harinya embun beku menutupi seluruh negara bagian. Akibatnya, hal itu membunuh setiap binatang yang melata dan merangkak. Hari itu merupakan hari yang bersejarah bagi kota Minnesota dan merupakan hari di mana Tuhan menjawab doa umat-Nya. Saat kita merendahkan diri dan mencari wajah Tuhan, maka Tuhan akan menolong kita mengatasi pergumulan. Jangan pernah ragu untuk datang kepada Tuhan. Serahkanlah segala kekhawatiran kita pada Tuhan, maka Dia akan memelihara kita. Percayalah, kalau orang lain ditolong, maka kita pun akan mendapatkan pertolongan dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat pergumulan hidup melandaku, jangan biarkan hatiku menjadi tawar pada-Mu. Yakinkan aku bahwa Engkau selalu ada untukku dan Engkau memiliki 1001 cara untuk menyelesaikan permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

MIRACLE MESSAGE
TIDAK PERLU KUATIR

MIRACLE MESSAGE

Play Episode Listen Later Nov 21, 2021 42:53


- MIRACLE MESSAGE -   Ps. Elisha Ady, S.Th - Gembala JKI Miracle Community Church  Hubungi kami : Whatsapp +6289664700700  Apakah kekuatiran menambah sehasta dalam jalan hidupmu ? Mengapa kita kuatir. Serahkanlah kekutiranmu kepadaNYA dan jangam mengambil kekutiran itu kembali. TUHAN YESUS memberkati 

suara-gembala
Orang Benar Dan Kekuatiran

suara-gembala

Play Episode Listen Later Nov 2, 2021 10:35


Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:23)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Sabtu, 23 Oktober 2021 - Bersukacitalah!

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 22, 2021 3:45


"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12) Renungan: Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School di Boston, AS, pernah melakukan riset terhadap 670 pria berusia lebih kurang 60 tahun. Riset yang dilakukan selama 8 tahun tersebut menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, "Pria yang selalu optimis ternyata relatif lebih sehat jika dibandingkan dengan pria yang selalu pesimis." Uji klinisnya menyatakan bahwa, "Pria yang selalu optimis paru-parunya berfungsi dengan baik, sebaliknya pria yang selalu pesimis paru-parunya berfungsi tidak baik. Sikap optimis ternyata melancarkan sirkulasi udara dari dan ke paru-paru, sehingga hal ini berguna untuk mengurangi risiko penyakit kronis." Kita harus meninggalkan kecemasan dan berusaha meraih sukacita dengan selalu bersikap optimis. Menjadi orang yang bersukacita berarti mengusahakan agar suasana hati tetap dalam keadaan gembira dan tidak khawatir tentang apapun yang akan terjadi di dalam hidup kita. Mungkin kita bukan orang yang periang, tetapi ada banyak orang telah diubahkan hidupnya ketika mereka belajar meraih sukacita, bersikap optimis dan mulai meletakkan hidup mereka di tangan pemeliharaan Tuhan. Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah dan tidak percaya kepada Tuhan. Kitab Mazmur menganjurkan, "Serahkanlah segala khawatirmu kepada Tuhan, maka ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mzm 55:23). Kita akan hidup dengan tenang jika kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Saat kecemasan menyerang, kita dapat mengatakan pada jiwa kita, "Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, seringkali aku berusaha mengatasi masalah dengan kekuatanku sendiri, sehingga rasa cemas selalu meliputiku. Saat ini, angkatlah semua rasa cemasku dan gantikanlah dengan sukacita-Mu sendiri. Amin. (Dod).

God's Zone
16 Agustus 2021 BUKAN ORANG SEHAT YANG MEMERLUKAN TABIB TAPI ORANG SAKIT

God's Zone

Play Episode Listen Later Aug 21, 2021 5:34


Serahkanlah hati kita kepada Tuhan maka Tuhan akan menyembuhkan hati kita. (

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Minggu, 8 Agustus 2021 - Hidup untuk hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 7, 2021 6:07


"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7) Renungan: Suatu hari sepasukan tentara Amerika yang bertugas di Iran tertangkap dan disandera. Thomas Schaefer adalah orang yang paling senior di antara kelima puluh dua orang tentara itu. Mereka ditahan selama 444 hari dan selama 100 hari Thomas ditahan sendirian di dalam sel khusus. Ketika mereka berhasil dilepaskan, seseorang bertanya kepada Thomas bagaimana ia dapat bertahan dikurung sendirian di sel khusus itu. Thomas menjawab, "Ketika dilatih sebagai seorang tentara, saya belajar taktik dasar untuk mempertahankan hidup dan anti teroris, yaitu bertahan hidup dengan makanan yang sangat minim dan menjaga kesehatan. Itu adalah dua hal yang sangat prinsip. Saya membaca dan mentaati jadwal setiap hari. Tetapi prinsip paling kuat yang membuat saya dapat bertahan adalah saya akan melewati hari dengan menangani apa yang terjadi hari ini saja." Prinsip menjalani apa yang terjadi hari ini adalah alkitabiah. Tuhan Yesus mengajarkan agar kita tidak khawatir akan hari esok, karena kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Jadi jangan khawatir untuk apa yang akan kita makan, minum dan pakai hari esok, karena kita yang berharga di mata Tuhan akan dipelihara-Nya. Hiduplah untuk hari ini dan bukan untuk hari kemarin atau hari esok. Ada banyak orang yang hidupnya tidak bahagia karena mereka hidup di dalam kepahitan masa lalu dan kekhawatiran akan hari esok. Orang yang hidup dalam kepahitan masa lalu atau kekhawatiran akan hari esok tidak akan dapat menikmati lelapnya tidur di malam hari. Jika kita hidup berserah dan berharap kepada Tuhan, maka kita akan merasakan betapa indahnya berjalan bersama Tuhan Yesus. Harta yang melimpah dan kedudukan yang tinggi tidak menjamin seseorang dapat menikmati hidup dengan hati yang tenang dan penuh sukacita. Ketenangan dan sukacita yang sejati hanya dinikmati dan dimiliki oleh orang-orang yang berharap dan memercayakan hidupnya kepada Tuhan Yesus. Sebab itu ketika kekhawatiran mencoba menyerang, katakanlah kepada diri kita sendiri, "Hai jiwaku, hari ini hiduplah dengan baik. Berharaplah kepada Tuhan Yesus, karena itu akan meneguhkanmu. Apa faedahnya engkau gelisah untuk sesuatu yang belum pasti terjadi di hari esok. Hari ini adalah milikmu, berkaryalah hari ini karena hari esok belum tentu ada untukmu!" Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atau pengharapan dan rasa tenang yang Kau berikan melalui firman-Mu, yang mengingatkan aku agar tidak hidup dalam kekhawatiran. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Senin, 26 Juli 2021 - Melangkah bersama Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 25, 2021 7:05


"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan: Luther George Simjian adalah salah seorang penemu mesin ATM. Pada mulanya, pria Armenia yang dilahirkan di Turki pada 28 Januari 1905 ini menawarkan ide untuk membuat pelanggan bank melakukan transaksi finansial tanpa bertemu dengan teller. Namun, idenya tersebut diragukan oleh banyak orang. Meski demikian, Simjian tidak menyerah. Pada tahun 1939, Simjian mendaftarkan temuannya itu kepada sebuah perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp. Tawaran Simjian tidak langsung mendapatkan respons, karena baru 6 bulan kemudian perusahaan Citicorp merespons penawaran tersebut. Dahulu ketika Daud mengajukan diri untuk melawan Goliat, salah seorang tentara Filistin yang menantang bangsa Israel, Daud pun pernah diragukan. Namun, lihat apa yang dilakukan oleh Daud, ia sama sekali tidak memedulikan perkataan sinis orang lain terhadap dirinya. Bahkan ketika Raja Saul juga meragukan kemampuannya, Daud tetap yakin terhadap dirinya sendiri. Terbukti, ia sangat percaya diri ketika mempromosikan dirinya di hadapan Raja Saul. Keberaniannya itu lahir dari imannya kepada Tuhan. Bukan karena kuat dan gagah, lalu membuatnya berani untuk melawan Goliat. Tetapi, karena ia sadar betul bahwa yang berperang bersamanya adalah Allah yang hidup. Seberapa peka kita terhadap perkataan sinis dari orang-orang di sekitar kita? Mungkin saat ini, kita sedang dihujani dengan perkataan-perkataan yang menjatuhkan, meragukan bahkan meremehkan. Lihatlah bagaimana Simjian berhasil mewujudkan idenya menjadi karya nyata, sekalipun ketika itu banyak yang meragukan. Lihatlah pula bagaimana Daud berhasil mengalahkan Goliat, yang ketika itu pun kemampuannya sangat diragukan. Tidak ada yang mustahil bagi Allah, istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hidup kita, kitalah yang menjalani. Jadi lakukanlah apa yang ingin kita lakukan bersama Tuhan. Jangan biarkan perkataan orang lain mendikte kehidupan kita. Percayalah pada impian dan kemampuan yang kita miliki. Tetapi, pastikan bahwa kelak apa yang kita lakukan itu dapat menjadi cerita yang membanggakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku serahkan cita-cita dan masa depanku kepada-Mu, karena aku tahu, hanya bersama-Mu aku dapat mewujudkannya. Amin. (Dod).

Layanan Audio Sahabat Seperjalanan
Renungan 4-7-2021: Sukses Di-Awal

Layanan Audio Sahabat Seperjalanan

Play Episode Listen Later Jul 3, 2021 10:23


Mazmur 37:3-5 (TB) Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; https://alkitab.app/v/c25648000fbb

Kefas Indonesia
KEBEBASAN TERHADAP SETIAP MACAM KESULITAN

Kefas Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 26, 2021 3:00


1 Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Selasa. 1 Juni 2021 - Bekerja untuk Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 31, 2021 6:23


"Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu." (Amsal 16:3) Renungan: Ada 2 orang pemuda yang tidak berpengalaman sepakat untuk belajar membuat peralatan dari besi. Kemudian mereka pergi ke sebuah pabrik pembuatan alat-alat dari besi dan menyatakan keinginan mereka untuk menjadi pandai besi. Setelah berbincang-bincang, maka mandor pabrik itu memberikan kepada mereka masing-masing satu pelat besi dan sebuah martil. Mandor itu meminta mereka untuk memukul pelat besi itu dengan martil sampai putus. Ia berjanji jika mereka selesai mengerjakan hal itu, maka ia akan mengajarkan ilmu pandai besi lainnya. Kemudian keduanya mulai bekerja sesuai yang diperintahkan mandor tersebut. Setelah siang hari, pemuda pertama mendatangi sang mandor dan berkata, "Pak, saya rasa saya tidak bisa memutuskan pelat besi ini karena terlalu keras." Setelah itu ia menyerahkan pelat dan martil itu kepada sang mandor, lalu pergi. Tidak lama kemudian, dengan berpeluh pemuda kedua datang dan berkata, "Pak, adakah martil yang lebih berat untuk saya pakai sehingga pelat ini dapat segera putus?" Kedua pemuda itu memiliki cita-cita yang sama. Namun yang membedakan mereka adalah kemauan untuk bekerja keras. Ketika mendapat hambatan, orang yang ulet akan berusaha maju melangkah dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Tetapi orang yang cepat menyerah mencari-cari alasan untuk berhenti. Kesukesan tidak akan diraih oleh orang yang berkemauan lemah. Jika mau sukses, hilangkan sikap yang cepat putus asa, hadapi segala rintangan dan melangkah dengan pasti bersama Tuhan. Ingatlah bahwa perintah untuk bekerja sudah diberikan Tuhan sejak manusia diciptakan, "Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." (Kej 2:15). Oleh karena itu bekerjalah sebaik mungkin dan jangan mengabaikan atau malas dalam bekerja, "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tes 3:10). Di sisi lain kita juga harus belajar menyerahkan segala pekerjaan yang akan dan sudah kita lakukan ke dalam tangan Tuhan, artinya sebagai orang yang takut akan Tuhan, kita harus mengerjakan segala sesuatu dengan maksimal dengan tetap memohon petunjuk dan bimbingan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena sampai hari ini Engkau masih memercayakan aku untuk menjalani suatu pekerjaan, studi dan tugas-tugas lain dalam hidup keseharianku. Bantulah aku agar aku tidak mudah putus asa jika ada pekerjaan berat yang harus kulakukan dan ajarilah aku untuk melakukan semua tugasku semata-mata untuk menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

PelitaHati
Serahkanlah Kuatirmu kepada TUHAN (Mazmur 55: 23)

PelitaHati

Play Episode Listen Later May 31, 2021 7:43


Renungan Selasa, 1 Juni 2021 *"Serahkanlah Kuatirmu kepada TUHAN"* (Mazmur 55: 23)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat, 14 Mei 2021 - Sertakan Tuhan dalam hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 13, 2021 4:00


"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." (Mazmur 37:5) Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda yang bermaksud memulai bisnis keju di Chicago. Namun ia terlilit hutang yang sangat besar saat menjalankan bisnis tersebut. Menanggapi kegagalannya itu, salah seorang temannya berkata, "Anda telah melakukan kesalahan. Anda tidak menyertakan Tuhan di dalam bisnis anda. Anda tidak bekerja sama dengan-Nya." Pemuda itu menyadari kesalahannya itu. Sejak saat itu ia lalu menjadikan Tuhan sebagai partner senior di dalam bisnisnya. Ia mulai melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan-keputusan penting yang diambilnya. Akhirnya bisnis itu benar-benar berkembang menjadi bisnis keju yang terkenal di dunia. Pemuda itu adalah J. L. Kraff, yang dikenal sebagai pimpinan Perusahaan Keju Kraff. Apakah saat ini kita sedang mengalami kegagalan dalam usaha? Atau kita mau memulai usaha baru tetapi bingung mau mulai dari mana? Mari, datanglah pada Yesus. Mulailah dengan membina hubungan yang baik dengan-Nya dalam doa, ibadah dan pujian. Kalau J. L. Kraff ditolong dan diberkati, maka Allah yang sama itu pun akan menolong dan memberkati usaha kita. Jangan pernah ragukan pertolongan Tuhan. Ia tahu apa yang harus dilakukannya untuk kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku membawa usahaku yang saat ini mengalami kemunduran. Campur tanganlah untuk menyelesaikan usahaku ini. Ampuni aku karena aku sempat melupakan Engkau saat aku memulai usaha ini. Kini aku membawa usahaku ini pada-Mu. Ajarilah aku untuk taat dan setia pada-Mu. Tumpangkan tangan-Mu atas usahaku ini dan bukalah tingkap berkat untukku sehingga melalui usahaku ini semakin banyak orang diberkati. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat, 7 Mei 2021 - Berserah kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 6, 2021 5:50


"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." (Mazmur 37:5) Renungan: Suatu ketika sehabis pelayanan doa, ada seorang ibu yang menceritakan pengalaman imannya tentang kebaikan Tuhan pada keluarganya. Ibu tersebut bercerita bahwa beberapa tahun lalu suaminya pernah dipukul kepalanya berkali-kali dengan benda seberat 2 kg yang mengenai otaknya. Wajahnya sebagian hancur. Dokter dalam negeri dan luar negeri mengatakan bahwa ingatan suaminya tidak akan pulih dan matanya akan buta. Kalau toh dia hidup, dia akan terbaring seperti robot tanpa bisa mengenali orang lain. Tapi ibu tersebut percaya bahwa kuasa Tuhan lebih besar dari pernyataan dokter. Setiap hari ibu tersebut menumpangkan tangan atas suaminya dan berdoa mohon kesembuhan. Dia minta supaya ingatan suaminya dipulihkan dan matanya bisa melihat lagi. Ternyata dalam waktu 1 bulan sang suami sadar dari komanya. Walau pada mulanya tidak mengenali keluarganya, tapi karena doa istrinya, Tuhan turun tangan untuk memulihkannya. Pada akhirnya sang suami bisa hidup normal kembali. Ingatannya pulih dan matanya bisa melihat lagi. Satu hal yang luar biasa lagi adalah sang istri mampu memaafkan orang yang telah mencelakai suaminya. Bacaan hari ini mengajak kita untuk mau menyerahkan hidup kita pada Tuhan. Apapun permasalahan yang kita hadapi, sakit penyakit dan beban-beban penderitaan yang berkepanjangan, Tuhan Yesus sanggup untuk menyelesaikannya. Banyak orang merasa kecewa karena masalah yang tak kunjung selesai. Ini semua ternyata masih ada keragu-raguan saat meminta pada Tuhan. Kalau Tuhan izinkan satu hal terjadi pada hidup kita, itu artinya Dia sudah siapkan satu jalan keluar untuk penyelesaiannya. Tuhan hanya butuh iman dan ketaatan dari kita, selanjutnya Tuhan yang akan bertindak untuk menyelesaikannya. Kalau saat ini kita sedang menghadapi satu permasalahan berat atau sakit penyakit, datanglah pada Tuhan dengan penuh iman dan ketaatan. Jangan ragukan kuasa-Nya, dan jangan membatasi kuasa Tuhan dengan logika kita. Kalau itu yang terjadi, maka kita tidak akan mendapat apa-apa. Melangkahlah dengan iman dan ketaatan, maka kita akan melihat kuasa Tuhan yang ajaib akan bekerja secara luar biasa dalam hidup kita. Allah yang disembah oleh ibu dalam cerita di atas adalah Allah yang sama yang kita sembah saat ini. Kalau Dia sanggup bertindak menolong ibu tersebut, maka Allah yang sama juga akan sanggup menolong kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku dan lepaskanlah keraguan dalam hatiku. Ajarilah aku percaya bahwa walaupun aku belum menerima apa yang kuharapkan, tetapi semua sudah Kau berikan padaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Senin, 26 April 2021 - Serahkan Kuatirmu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 25, 2021 6:56


"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan: Kemarin ada seorang murid yang datang ke tempat saya untuk minta didoakan karena badannya tidak enak dan karena besok akan pergi ke luar negeri untuk kuliah. Sementara itu ibunya mengungkapkan kekhawatirannya untuk melepas anak tunggalnya tersebut kuliah di luar negeri. Selain karena ia adalah anak satu-satunya, sang ibu pun cemas kalau anaknya akan terpengaruh hal-hal yang tidak baik bersama teman-temannya. Saya hanya menyakinkan saja kalau ibu tersebut sudah menyerahkan anaknya dalam pengawasan Tuhan Yesus, maka percaya saja karena Tuhan akan menjaganya dengan cara-Nya. Banyak orang tua juga mengalami kekhawatiran yang sama ketika harus berpisah dengan anaknya dalam jangka waktu lama. Hal ini wajar, tetapi jangan sampai rasa khawatir itu lebih besar dari pengharapan kita pada Tuhan. Dalam bacaan di atas pemazmur mengingatkan kita untuk jangan khawatir. Allah melalui pemazmur perlu mengatakan hal tersebut karena Dia tahu bahwa manusia amat rentan dengan rasa khawatir, maka melalui bacaan tersebut kita diingatkan sekaligus dikuatkan. Ketika kita harus berpisah dalam jangka waktu lama dengan orang-orang yang kita kasihi karena tugas atau sekolah, percayakanlah mereka kepada kasih dan penyelenggaraan Tuhan, karena firman-Nya berkata dalam Mazmur 33:18, "Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya." Kita bisa berdoa kepada Yesus, agar kita meminjam mata-Nya untuk mengawasi orang-orang yang kita kasihi yang jauh dari hadapan kita. Kita bisa berdoa meminjam tangan Tuhan untuk menarik tangan orang-orang yang kita kasihi yang sedang berjalan di luar jalan Tuhan. Kita bisa berdoa meminjam mulut Tuhan untuk menasihati orang-orang yang kita kasihi yang tidak mau dengar-dengaran nasihat kita. Marilah, kita lepaskan rasa khawatir kita yang berlebihan dan percayakan semuanya ke dalam penyelenggaraan dan kasih Tuhan, maka kekhawatiran kita akan diganti dengan sukacita yang mendatangkan berkat bagi diri kita dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan suami, istri, anak-anak dan orang tuaku yang saat ini berada jauh dariku. Jagalah mereka dan bebeskan mereka dari hal-hal jahat yang dapat membawa mereka jauh dari-Mu. Amin. (Dod).

INI BETA
SERAHKANLAH SELURUH HIDUPMU PADA TUHAN | Pdt.Reza Syaranamual

INI BETA

Play Episode Listen Later Apr 13, 2021 6:28


#PodcastInibeta --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/Inibeta/support

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Senin, 15 Maret 2021 - Mengikuti KehendakNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 14, 2021 4:31


"Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya." (1 Yohanes 5:3a) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita Skotlandia yang mencari nafkah dengan menjajakan barang-barang di sepanjang jalan desanya. Setiap hari ia bepergian ke mana-mana dan kalau sampai di perempatan jalan, ia melemparkan sebatang tongkat ke udara, dan ke arah mana saja tongkatnya menunjuk, ia selalu pergi ke sana. Pada suatu hari, seorang laki-laki tua berdiri di seberang jalan ketika wanita Skotlandia tersebut melemparkan tongkat ke udara satu kali, dua kali dan tiga kali. Akhirnya laki-laki tua itu bertanya, "Mengapa engkau melemparkan tongkatmu seperti itu?" Wanita itu menjawab, "Saya membiarkan Tuhan memberitahu saya jalan mana yang harus saya lalui dengan menggunakan tongkat ini?" "Kalau begitu, mengapa engkau melemparkannya tiga kali?" tanya si laki-laki tua. Wanita itu pun menjawab, "Sebab pada dua lemparan yang pertama, Ia menunjukkan kepada saya arah yang salah." Tujuan tertinggi dari sebuah doa bukanlah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, melainkan belajar untuk mengetahui apa kehendak Tuhan dalam kehidupan kita dan apa yang ingin diberikan Tuhan pada kita. Seringkali yang terjadi adalah kita selalu memaksakan kehendak kita kepada Tuhan, padahal Tuhan jauh lebih tahu yang terbaik bagi kita. Jadi, marilah kita berdoa dengan iman yang teguh, namun biarlah iman kita juga merupakan iman yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Serahkanlah kehendak kita ke dalam tangan Tuhan yang kuat dan menempatkan diri kita dalam kehendak dan rencana Tuhan, bukannya kehendak dan rencana kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat 5 Maret 2021 - Beriman dan percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 4, 2021 5:56


"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." (Markus 11:23) Renungan: Pada tahun 2006, seorang wanita keturunan India bernama Anita Moorjani mendadak koma dan dirawat di rumah sakit. Anita didiagnosa menderita kanker ganas stadium 5 dan divonis bahwa usianya hanya tinggal 36 jam karena organ-organ tubuhnya sudah tidak berfungsi lagi dengan baik. Dalam kondisi tidak sadar, Anita merasa bahwa dia sudah berada di alam lain, di mana dia merasakan sebuah kebahagiaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Saat itulah Anita menyadari tentang apa arti hidupnya dan kehadiran orang-orang di sekitarnya. Di alam lain itu, Anita diberi dua pilihan, melanjutkan perjalanannya ke dunia atau meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Setelah itu Anita tersadar dari koma. Dokterpun heran karena seluruh sel-sel kanker yang ada dalam tubuh Anita hilang sama sekali. Organ-organ tubuhnya yang semula tidak dapat bekerja, mendadak bisa berfungsi secara normal. Anita sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesembuhan dengan cara yang ajaib. Anita kemudian memberi kesaksian kepada setiap orang bahwa mujizat itu ada. Dia kemudian menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku best seller yang berjudul "Dying to be me." Di dalam kehidupan ini, seringkali badai datang dengan tiba-tiba. Saat itulah kita sering merasa terpuruk dan terjatuh begitu dalam. Seolah-olah tidak ada seorangpun yang bisa menolong kita. Kekecewaan dan ketakutan selalu menghantui hidup kita. Segala jalan terasa buntu dan keajaiban terasa mustahil untuk terjadi. Langkah pertama yang harus kita lakukan di saat-saat seperti itu adalah mengendalikan diri. Jangan biarkan ketakutan, kesedihan dan segala sesuatu yang negatif meracuni pikiran kita. Jangan menyerah dan putus asa, sebab kita masih memiliki Tuhan. Serahkanlah segala beban dan masalah kita kepada Tuhan. Kita mungkin tidak sanggup untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun percayalah bahwa Tuhan pasti sanggup melakukannya untuk kita. Berserah bukan berarti menyerah, namun mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan dan mengandalkan Dia dalam setiap perkara hidup kita. Dialah sumber mujizat dan pertolongan kita. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkan imanku sehingga aku tidak meragukan kuasa-Mu saat masalah terjadi dalam hidupku. Aku percaya, tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Minggu, 28 Februari 2021 - Kuasa Sebuah Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 27, 2021 5:26


"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b) Renungan: Diana adalah seorang mahasiswi yang sedang menjalani liburan musim panas. Suatu sore dia mengunjungi rumah temannya. Ternyata karena keasyikan mengobrol, Diana tidak menyadari bahwa hari sudah malam dan dia harus berjalan pulang ke rumah sendirian. Tetapi dia tidak khawatir karena rumahnya tidak jauh dari situ. Ketika dia sampai di sebuah gang dekat rumahnya, dia melihat seorang laki-laki sedang berdiri di ujung jalan. Dia sempat khawatir, lalu segera berdoa dalam hati. Perasaan aman dan tenang melingkupinya. Dia juga merasa seakan-akan ada seseorang yang sedang berjalan bersamanya. Akhirnya Diana bisa sampai rumah dengan selamat. Keesokan harinya, dia membaca di surat kabar bahwa seorang gadis muda telah diperkosa di gang yang sama yang dilewatinya hanya berselang 20 menit sesudah Diana melewati gang itu. Terkejut karena kejadian tersebut dan kenyataan bahwa bisa saja dia yang mengalami kejadian itu, dia mulai menangis dan mengucap syukur kepada Tuhan karena penyertaan-Nya. Diana kemudian pergi ke kantor polisi untuk bersaksi dan polisi pun segera menemukan pelakunya. Polisi bertanya kepada pria tersebut kenapa ia tidak menyerang Diana tetapi malahan menyerang wanita lain pada malam itu. Pria itu menjawab, "Karena dia tidak sendirian. Dia bersama dua orang pria besar yang berjalan di kedua sisinya. Doa adalah tindakan sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Doa adalah satu-satunya jembatan yang menghubungkan kita dengan Tuhan. Doa membuat segala sesuatu yang mustahil bisa terjadi. Oleh karena itu janganlah kita menganggap remeh kuasa doa. Awalilah segala kegiatan kita sehari-hari di dalam doa agar Tuhan senantiasa menyertai, membimbing dan menjaga kita dari segala hal buruk yang bisa menimpa diri kita. Serahkanlah segala rencana kita di hadapan Tuhan, agar Tuhan sendiri yang menyempurnakannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang terbuka di hadapan-Mu, sehingga selalu ada kerinduan di hatiku untuk mau datang pada-Mu di dalam doa. Amin. (Dod).

Bekal di Akhirat
Serahkanlah kepada Allah - ustad Muhammad Nuzul Dzikri

Bekal di Akhirat

Play Episode Listen Later Feb 23, 2021 60:00


Serahkanlah kepada Allah - ustad Muhammad Nuzul Dzikri --- Send in a voice message: https://anchor.fm/sunnahyu/message

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA
E54: ‘Hidup Bijaksana, Membangun Di Atas Dasar Yang Teguh.' Matius 7:24-27.

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA

Play Episode Listen Later Feb 2, 2021 23:40


[Kebaktian Ahad BEM Lutong Baru BM, 17 January 2021. 8.30am]. Shalom. Selamat bertemu melalui Ibadah Online sekali lagi. Teks Firman Tuhan yang kita renung bersama pagi ini terdapat di Matius 7:24-27. Minggu lepas (Episod E53) kita membaca Efesus 5:15-17, dimana kita menghayati “Hidup Bijaksana, Pergunakan Waktu Yang Ada” sebagai tema perbualan. Firman Tuhan mengingatkan kita supaya memerhatikan cara hidup kita, agar kita menggunakan setiap waktu yang ada dengan bijaksana dengan mengenal kehendak Allah kerana hari-hari adalah jahat. Pagi ini Firman Tuhan memanggil kita untuk hidup bijaksana dengan bukan hanya mendengar Firman tetapi melakukannya. Dalam teks pagi ini, kita melihat kehidupan seorang yang dikatakan bijaksana dan seorang yang bodoh. Dari pembacaan Firman Tuhan, kita diberitahu bahawa orang yang mendengar perkataan Tuhan dan melakukannya dikatakan orang yang bijaksana. Orang yang bijaksana ini disebutkan seperti seseorang yang mendirikan rumahnya di atas batu, kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak roboh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan Tuhan tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga robohlah rumah itu dan hebatlah kerosakannya. Dari pembacaan kita. 1. Kekuatan Sebuah Rumah Bergantung Kepada Dasarnya. Dasar dimana rumah itu didirikan memastikan ia tahan kuat bila dilanda angin dan hujan. 2. Kedua rumah dilanda hujan, angin, yang sama. Kedua-dua rumah itu dilanda perkara yang sama, iaitu angin dan hujan. Setiap manusia di muka bumi ini tidak terkecuali dari menghadapi tekanan hidup, cobaan, cabaran, penderitaan, masaalah, konflik hidup dan sebagainya. 3. Penjelasan Firman: a. Untuk menjadi orang yang bijaksana kita harus bukan saja mendengar Firman Tuhan, tetapi, mendengar dan melakukannya. Orang yang mendengar dan melakukan Firman, Ia seperti orang bijak yang membina rumah atas batu. ‘Hidup Bijaksana, Membangun Di Atas Batu.' Dirikan kehidupan kita atas Dasar Yang Teguh. b. Orang yang dikatakan bodoh hanya mendengar Firman Tuhan dan tidak melakukannya. Ia seperti orang yang mendirikan rumah atas pasir. Bila hujan dan angin melanda rumah itu, rumah itu roboh dan hebatlah kerosakkannya. Penutup. Hidup di dunia sangat mencabar. Setiap kehidupan kita tak terlepas dari diserang angin, dan ditimpa hujan di bumi ini. Tidak seorang pun boleh terlepas apa pun status kita dan di mana pun kita berada di muka bumi ini. Contohnya, seluruh dunia tak terlepas dari Covid 19. Bencana alam terjadi di mana-mana. Tuhan Yesus memanggil kita datang kepada Nya. Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Ku pasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” 1 Peterus 5:7, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” Tuhan memberkati semua. Lydia. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lydia341/message

GKI Kota Modern
Berdoalah

GKI Kota Modern

Play Episode Listen Later Jan 29, 2021 5:24


Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:23) Situasi krisis seperti sekarang ini adalah momentum untuk kita bersandar, berdoa berlutut dihadapan Tuhan. Dalam situasi tanpa pengharapan kita tetap memiliki Tuhan, objek penyerahan yang menguatkan, mengokohkan, dan melengkapi.

Plant A Seed
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Tuhan" By Pdt dr Rhema Munthe,Sp.A Firman Iman Selalu (FIS)

Plant A Seed

Play Episode Listen Later Jan 24, 2021 18:13


Sapaan Malam
Ep. 215 - Serahkan Kuatirmu Pada Tuhan

Sapaan Malam

Play Episode Listen Later Dec 29, 2020 7:08


"Serahkanlah kuatirmu pada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah."

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Senin, 7 Desember 2020 - Tuhan selalu punya jawaban

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 6, 2020 9:23


"Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:6-7) Renungan: Ada kalanya hati kita merasa tidak berdaya. Iman kita menjadi lemah dan kita kehilangan semangat hidup. Tetapi kita tidak boleh membiarkan hal ini berlangsung lama, karena kita memiliki Tuhan yang akan membangkitkan kembali semangat dan iman kita. Seseorang pernah berkata bahwa ketika kita merasa jenuh, maka kita harus membaca. Ketika kita merasa jenuh karena banyaknya persoalan yang kita hadapi, sesungguhnya itu saat yang tepat bagi kita untuk membaca firman Tuhan. Sesungguhnya melalui firman-Nya, Tuhan memiliki jawaban positif atas semua persoalan yang kita hadapi. Saat kita berkata, "Hidupku tidak berarti, tak seorang pun yang memerhatikanku." Tuhan menjawab dalam Yesaya 43:4, "Engkau berharga di mata-Ku." Saat kita berkata, "Itu mustahil bagiku." Tuhan menjawab dalam Lukas 1:37, "Tiada yang mustahil bagiku." Saat kita berkata, "Aku terlalu lelah." Tuhan menjawab dalam Matius 11:28-30, "Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Saat kita berkata, "Tak seorangpun mengasihiku." Tuhan menjawab dalam Yohanes 16:27, "Aku sangat mengasihimu." Saat kita berkata, "Aku tak sanggup." Tuhan menjawab dalam 2 Korintus 9:8, "Aku Allah yang sanggup." Saat kita berkata, "Aku tak dapat memaafkan diriku sendiri." Tuhan menjawab dalam 1 Yohanes 1:9, "Aku menerima dan mengampunimu." Saat kita berkata, "Aku berkekurangan." Tuhan menjawab dalam Filipi 4:19, "Aku akan mencukupkan segala keperluanmu." Saat kita berkata, "Aku takut menghadapi hidup." Tuhan menjawab dalam 2 Timotius 1:7, "Aku memberimu keberanian." Sebenarnya melalui perkara-perkara yang menurut kita berdampak negatif, kita dapat melihat kebaikan dan campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan sudah berjanji dalam Ulangan 1:30 bahwa Dia akan berjalan di depan kita, artinya Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan sendiri. Jadi mengapa kita masih takut dan khawatir? Yakinlah bahwa janji yang telah diberikan-Nya merupakan janji murni, yang sudah teruji dan akan digenapi-Nya dalam hidup kita ketika kita setia kepada-Nya. Setiap kali kita merasa tidak sanggup untuk menghadapi badai hidup, maka kita harus mengarahkan hati kepada janji-janji-Nya. Sebab itu hiduplah di dalam firman-Nya, serahkanlah seluruh persoalan kita dan pegang janji-janji-Nya, karena Dia setia kepada mereka yang setia kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku adalah pribadi yang seringkali lemah dalam menghadapi persoalan hidup ini. Tetapi aku bersyukur karena memiliki Allah yang kuat, yang selalu menopangku. Amin. (Dod).

Radio Muhajir Project
Riyaadhushshaalihiin 194. "SERAHKANLAH KEPADA ALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Oct 28, 2020 59:32


Bismillah Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah: .

GSJA Bukit Zaitun
Serahkanlah di Dalam Doa

GSJA Bukit Zaitun

Play Episode Listen Later Oct 14, 2020 7:49


Filipi 4:6 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/gsja-bukit-zaitun/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat, 18 September 2020 - Berserah dan menaruh harapan padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 17, 2020 6:39


"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan: Suatu ketika sekitar jam sebelas malam, saat kami berbagi nasi kotak, saya melihat satu keluarga pemulung terdiri dari bapak, ibu dan dua anaknya yang masih kecil tertidur lelap di pinggiran jalan beralaskan kardus, di samping gerobak mereka, sehingga sedikit menghalangi orang untuk lewat. Mereka tertidur pulas seolah-olah tidak ada beban dalam hidup mereka. Kemudian satu murid saya membangunkan sang bapak dan memberikan 4 kotak nasi. Sang bapakpun kemudian membangunkan keluarganya untuk makan bersama. Ada banyak di antara kita yang diberkati Tuhan dengan tempat tidur empuk, AC yang dingin dan kamar yang nyaman justru tidak bisa menikmati tidur yang nyenyak. Banyak alasan yang membuat orang sukar tidur, antara lain karena sakit penyakit, dikejar-kejar hutang, usaha yang bangkrut, perasaan bersalah, kecemasan akan hari esok, takut hartanya dicuri orang, was-was akan hasil nilai ujian, takut ketahuan korupsi, patah hati, merencanakan sesuatu yang jahat untuk orang lain dan sebagainya. Masalah kita sebenarnya tidak jauh lebih besar dari orang-orang yang hidup di kolong jembatan, pengemis dan gelandangan. Tapi ternyata mereka bisa tidur dengan pulasnya dan sangat menikmati tidur mereka. Ini artinya mereka bisa menikmati hidup dan tidur mereka sebagai hadiah dari Tuhan, walaupun setelah bangun tidur, masalahnya masih tetap sama. Hidup ini adalah hadiah dari Tuhan. Karena hidup ini adalah hadiah Tuhan, maka jalanilah hidup ini dengan baik dan penuh tanggung jawab agar Sang Pemberi hadiah senang dan senantiasa memelihara kita. Ikut sertakan Tuhan dalam setiap pergumulan hidup kita. Takutlah akan Tuhan dan berharaplah kepada-Nya sesuai dengan firman-Nya: "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengetahui kegelisahan dan ketakutanku saat ini. Peluk aku sebentar saja, Tuhan, karena aku lelah menghadapi hidup ini. Biarlah kekuatan-Mu masuk dan menguasaiku sehingga aku menjadi tenang karena ada pengharapan di tengah jalan yang buntu. Tuhan Yesus, biarlah malam ini aku dapat tidur nyenyak di dalam naungan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Secangkir Firman untuk Kehidupan

Refleksi dari 1 Petrus 5:7. Musik: Apa pun Juga Menimpamu (KJ 438) oleh Victor Hutabarat.

Bethany Salatiga Church
Yesus gembala Hatiku : Serahkanlah Hidupmu

Bethany Salatiga Church

Play Episode Listen Later Aug 2, 2020 3:52


SERAHKANLAH HIDUPMU Mazmur 37:5-6 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. RENUNGAN HATI BAGIKU TUHAN ADALAH BATU KARANG KEPERCAYAANKU YANG TEGUH. TUHAN SELALU MENGANGKATKU DAN MEMBELAKU DALAM TERANG KEBENARANNYA YANG AJAIB. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/gereja-bethany-salatiga/support

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat, 31 Juli 2020 - Berserah dan Percaya kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 30, 2020 5:44


"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5: 7)

God's Zone
20 Juli 2020 - Tuhan Yesus berkuasa atas segala penyakit

God's Zone

Play Episode Listen Later Jul 28, 2020 7:18


Serahkanlah segala pergumulan kita kepada Tuhan Yesus yang berkuasa

David Wijayanto
SERAHKANLAH HIDUPMU kepada TUHAN - David Wijayanto - July 17, 2020

David Wijayanto

Play Episode Listen Later Jul 17, 2020 3:22


Dalam situasi & kondisi yang sedang tak menentu ini, siapa yang anda andalkan? Apakah yang akan anda lakukan untuk menemukan solusi pergumulan kehidupan anda? Mengapa kita perlu menyerahkan hidup kita kepada TUHAN?

GKI Kota Modern
Tuhan Mengindahkan Keluh Kesahku

GKI Kota Modern

Play Episode Listen Later Jul 17, 2020 4:54


Allah sanggup mengubah keluh kesah kita menjadi sorak-sorai. Serahkanlah segala keluh kesah kita kepada Tuhan dalam doa.

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA
E39: Dia Yang Memberi Kekuatan - Filipi 4:13

HADAPAN TAKHTA KASIH KURNIA

Play Episode Listen Later Jul 7, 2020 16:47


Guest Speaker for this episode: Elder Pengiran Bala. Shalom. Keluarga besar yang dikasihi dalam Tuhan Yesus Kristus. Untuk persekutuan doa malam ini, Penatua Pengiran Bala, membawa perkongsian Firman Tuhan sebagai renungan kita. Rangka perkongsian Firman Tuhan seperti berikut: Tema: Dia Yang Memberi Kekuatan. Filipi 4:13: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada ku.” Rasul Paulus mengalami berbagai keadaan yang dihadapi tetapi tahu Tuhan adalah sumber yang memberi kekuatan. Apa tindakan jika mengalami kegoncangan iman? 1. Berserah dan percaya kepada Tuhan. Mazmur 37-5 Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan. 2. Minta pertolongan Roh Kudus. Roma 8.26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita. 3. Tinggal di dalam Tuhan. Yohanes 15.4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Marilah kita menjadi pribadi yang selalu mengandalkan Tuhan Yesus dalam segala aspek kehidupan kita sebab Dia yang memberi kekuatan. Terima kasih Penatua Pengiran. Keluarga besar, Jemaat BEM Lutong Baru BM, mari kita terus bersama-sama mendokong satu sama lain dalam doa, dan terus saling berhubung. Tuhan memberkati. Lydia Usun Ngimat. [Perkongsian Firman Tuhan untuk Persekutuan Doa, 07 July 2020, 8PM] --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lydia341/message

"ASA" & "ASAKASS"

"OKA" (Oleh Karena Anugerah-Nya)

Play Episode Listen Later Jun 24, 2020 15:28


# Terima kasih Allah Sumber Utama Segalanya # Cerita, Sharing dari Abigail # 1 Petrus 5:7 (TB) # Kumpulan Akronim Yonathan Joe ("UKADA", "ASA", "ASAKASS", "Ce_Na") # Yesaya 43:4, Ibrani 13:5, Yakobus 5:16 (TB) # Karya Lagu-lagu Singkat Yonathan Joe dari Ayat-ayat Firman Tuhan # Sesungguhnya Allah senantiasa ada.. Allah selalu peduli.. Kasih Allah sungguh sangat sempurna.. Kita yang percaya merupakan umat kepunyaan Allah, berharga di mata-Nya, ditebus-Nya, dipelihara-Nya, dikasihi-Nya, .. Ceritakan terus segala kebaikan-Nya yang tiada terhingga.. Serahkanlah senantiasa segala kekuatiran, juga kekuatiran yang juga bisa membuat perasaan seperti tidak ada yang memedulikan, perasaan sendiri, dan lain sebagainya.. Sesungguhnya kita tidak pernah sendiri, ada Allah maha sempurna sumber utama segalanya, ada doa-doa dan orang-orang yang mengasihi kita, .. Pilihlah respon tindakan yang benar seturut kebenaran Firman-Nya.. Berdoalah senantiasa dengan yakin di dalam Allah.. Doa orang benar sangat besar kuasa-Nya.. Tetap beriman, bersemangat di dalam Allah.. Soli Deo Gloria # Thank you God.. Thank you Abigail, thank you all, God bless us..

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Rabu, 24 Juni 2020 - Serahkan KepadaNya dan Bersukacitalah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 23, 2020 4:08


"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Jumat, 19 Juni 2020 - Percaya akan kuasaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 18, 2020 7:10


"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." (Mazmur 37:5)

GGA Community Leadership Podcast
Serahkan Kekhawatiranmu karena Tuhan yang Memelihara Kamu

GGA Community Leadership Podcast

Play Episode Listen Later Jun 10, 2020 6:21


Firman Tuhan di 1 Petrus 5 : 7 berkata : "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." Ps Evelyn Nadeak mengajak kita untuk bisa mengidentifikasikan keresahan dan rasa khawatir di tengah krisis ini. Undang damai sejahtera Tuhan ke dalam hati Anda.

GPMII Balikpapan
Serahkanlah Bebanmu Pada Yesus

GPMII Balikpapan

Play Episode Listen Later Jun 9, 2020 8:36


MORNING BLESS (35) 10 JUNI 2020

Sapaan Malam
Ep. 37 - Tak Dibiarkan-Nya Orang Benar Itu Goyah

Sapaan Malam

Play Episode Listen Later Jun 2, 2020 6:59


Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah - Mazmur 55 : 23 (TB)

INI BETA
SERAHKANLAH BEBANmu PADA YESUS | Pdt. Reza Syaranamual

INI BETA

Play Episode Listen Later May 27, 2020 2:21


#INIBETA #INIBETAPODCAST --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/Inibeta/support

GWMA
Mengalahkan Kekuatiran

GWMA

Play Episode Listen Later May 11, 2020 5:29


"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." Mazmur 55:23 Jangan kuatir, Tuhan pasti sanggup menolong kita! God Will Make Away - Series

Podcast Literatur Perkantas Nasional
Serahkanlah Khawatirmu

Podcast Literatur Perkantas Nasional

Play Episode Listen Later May 9, 2020 4:08


Hanya Dekat Allah (10 Mei 2020)

serahkanlah hanya dekat allah
Renungan Dan Khotbah Inspiratif
Khotbah: "Mengarungi kehidupan sebagai orang percaya" (1 Petrus 5:5b-11)

Renungan Dan Khotbah Inspiratif

Play Episode Listen Later Apr 27, 2020 14:34


Nasehat-nasehat Petrus yang terakhir bagi orang percaya. ( 1 Petrus 5:5b-11)    1. Sikap merendahkan diri di hadapan Tuhan (ayat 6).    2. Merendahkan diri seorang terhadap yang lain (ayat 5b).    3. Serahkanlah segala kekuatiranmu hanya kepada Tuhan Yesus (ayat 7).    4. Kita sadar, berjaga dan melawan pencobaan iblis dengan kuasa Firman Tuhan (ayat 8 + 9).        5. Janji penyertaan dan kuasa Tuhan (ayat 10+11).   

E MannA
Seri Renungan di Tengah Pandemi #1 - Serahkanlah Segala Kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia Memelihara Kamu

E MannA

Play Episode Listen Later Apr 23, 2020 10:41


Pandemi Covid-19 membuat manusia mulai dirundung rasa gelisah, panik, takut. Semua pemberitaan di berbagai media hanya menambah rasa khawatir dan tanpa perhentian. Tidak ada yang dapat memberikan kepastian dan ketenangan yang lebih baik selain Tuhan dan Firman-Nya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/e-manna/support