POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 29 Desember 2024 Bacaan: "Siapa mendapat istri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan Tuhan." (Amsal 18:22) Renungan: Littre, seorang sarjana Prancis yang hebat, sangat terpelajar dalam hal hikmat manusia. Sayangnya, ia ia tidak peduli dengan Tuhan. Beruntung sekali bagi putrinya bahwa istri Littre adalah seorang Kristen yang saleh. Ilmuwan tersebut memberitahu istrinya: "Rawat putrimu dalam ajaran agamamu yang selalu kau ikuti. Ketika putrimu sudah berusia 15 tahun, bawa dia untuk menemuiku. Kemudian aku akan menjelaskan pandanganku kepadanya, dan ia akan dapat memilih untuk dirinya sendiri." Sang istri menerima persyaratan tersebut. Tahun demi tahun berlalu, dan ulang tahun yang ke-15 pun tiba. Sang istri pun memasuki kamar belajar suaminya dan berkata, "Apakah kamu ingat apa yang kamu katakan kepadaku dan apa yang aku janjikan padamu? Putrimu berusia 15 tahun hari ini. Ia sekarang siap untuk mendengarkanmu dengan segala hormat dan rasa percaya diri yang layak bagi ayahnya. Apakah aku boleh membawanya masuk?" Littre menjawab, "Tentu saja!Tetapi aku tidak akan menjelaskan kepadanya mengenai pandanganku. Kau telah menjadikan putri kita sebagai anak yang baik, penuh kasih, sederhana, pandai, dan bahagia. Biarkan dia masuk, supaya aku dapat memberkatimu di hadapannya untuk segala hal yang sudah kau lakukan bagi putri kita, agar ia menjadi semakin mengasihimu." Membangun sebuah rumah tangga atau keluarga itu artinya kita sedang membangun sebuah tim. Setiap anggota tim memiliki kelebihan dan kekurangan, dan masing-masing memiliki peran yang harus dilakukan serta saling melengkapi. Oleh karena itu mereka perlu sebuah penghargaan. Penghargaan seperti apa yang sudah kita berikan bagi anggota tim di keluarga kita, untuk suami, istri, anak-anak dan orang tua? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap anggota keluarga yang telah Kau berikan padaku. Ajarilah aku untuk menerima mereka dan peduli pada mereka. Biarlah melalui kepedulianku pada mereka menunjukkan bahwa aku sungguh menghargai mereka. Amin. (Dod).
Climate scientists are warning methane - a highly potent greenhouse gas - is being "dangerously overlooked" when it comes to addressing global warming. - Ilmuwan iklim memperingatkan bahwa metana, gas rumah kaca yang sangat kuat telah diabaikan begitu saja dalam upaya mengatasi pemanasan global.
The GOD Delusion (Episode 17) Argumen Para Ilmuwan Hebat Yang Religius | Audiobook Indonesia --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gunt/support
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Februari 2024 Bacaan: "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." (Yakobus 2:26) Renungan: Pada suatu hari seorang ilmuwan bertanya kepada guru agamanya, "Pak, apakah inti yang terpenting dalam agama?" "Jangan melakukan segala dosa, sebaliknya jalankan semua amal dan kebaikan," jawab sang guru agama. Ilmuwan itu menganggap bahwa itu adalah jawaban standar yang terlalu luas dan kurang jelas. Karena itu dia berkata "Apa yang Bapak katakan itu terlalu sederhana. Anak berusia tiga tahun pun tahu dengan jawaban seperti itu," ujarnya. "Memang anak kecil juga akan mengerti, tetapi orang tua yang telah berusia delapan puluh tahun belum tentu bisa melakukannya," jawab sang guru. Banyak motivator, buku-buku laris, dan seminar yang memberi kita penjelasan bagaimana menempuh jalan sukses. Namun, hanya sebagian orang saja yang benar-benar mengecap kesuksesan. Setiap minggu, juga banyak hamba Tuhan di gereja, mulai dari Romo ataupun Pendeta yang membagikan rahasia hidup dalam kedamaian, sukacita dan keberhasilan. Namun, mengapa hanya sebagian kecil saja yang hidupnya berubah setelah mendengar kotbah dari mimbar? Di Alkitab, juga banyak rahasia untuk memperoleh keberhasilan dalam segala hal, namun mengapa orang yang rajin membaca Alkitab sekalipun, hidupnya bahkan tidak berubah? Jawabannya adalah, karena kita sering kali hanya sebatas membaca dan tahu, tetapi tidak berlanjut melakukannya dalam tindakan nyata. Seseorang pernah berkata, "Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan." Berapa banyak kita mendengar tentang seseorang yang ingin kaya, ingin terkenal, ingin pintar, tetapi ia sendiri tidak melakukan apa- apa. Segudang ilmu dan pengetahuan tidak akan berguna bila kita tidak menggunakannya. Tindakan nyata memang selalu lebih efektif dan membuat kita memiliki kemampuan dan keberhasilan yang lebih, dari pada orang yang hanya mempelajari teori saja. Jadi, mari jangan hanya mendengar kotbah dan jangan hanya membaca Alkitab saja, tapi lakukanlah Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, supaya hidup kita selalu dipenuhi dengan keberhasilan dan kedamaian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat melakukan firman-Mu dalam hidupku sehari-hari, sehingga melalui kehadiranku banyak orang diberkati dan merasakan kehadiran-Mu. Amin. (Dod).
Di Amerika Serikat, para rimbawan berupaya meminimalisasi ancaman karhutla dengan jamur. Para ilmuwan di Rocky Mountains, Colorado, sedang meneliti bagaimana jamur mengurangi risiko kebakaran hutan secara alami.
Rabu (23/8) India sukses mencatat sejarah ketika menjadi negara pertama yang mendaratkan pesawat ruang angkasanya dekat kutub selatan bulan, wilayah yang belum dijelajahi yang diyakini ilmuwan kemungkinan menyimpan cadangan penting air beku. India menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan di bulan. Chandrayaan-3 “Pesawat Bulan” dalam bahasa Sansekerta. #India #Bulan #Astronot #Antariksa #Ilmuwan --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/broad-cash/support
Leading computer scientists are expressing alarm about the rapid rise of Artificial Intelligence. - Ilmuwan komputer terkemuka mengungkapkan kekhawatiran tentang peningkatan pesat pada Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan.
Ilmuwan di penjuru dunia merespons positif terobosan dalam riset tenaga dari reaksi fusi oleh ilmuwan AS yang memiliki potensi besar menciptakan sumber energi bersih bagi penduduk dunia yang terus bertambah. Apakah dengan demikian maka PLTU dan batu bara bisa langsung ditinggalkan?
Di dunia Barat, Ibnu Sina yang dikenal dengan nama Avicenna sering dianggap sebagai salah satu dokter, filsuf, sekaligus ilmuwan yang warisan-warisan pemikirannya masih dipakai hingga hari ini. Sosok yang satu ini sering disebut sebagai salah satu tokoh paling genius sepanjang sejarah manusia. Big Think menempatkannya di urutan ke-13 dalam daftar tokoh paling genius. Selama hidupnya Ibnu Sina menulis lebih dari 400 buku dan mengadopsi serta mengembangkan pemikiran-pemikiran Aristoteles. Lalu seperti apa sejarah tokoh yang sudah menghafalkan Alquran di usia 10 tahun ini? Inilah Kisah Sang Dokter Genius dari Bukhara!
MANTIK DAN ILMUWAN ISLAM Bersama Dr Mat Rofa Ismail Dan Ustaz Rohidzir Rais.
Azzahrawi ilmuwan dari Eropa yang dipercayai menjadi dokter Kerajaan al Hakam II
_*Science Podcast#2*_ “Hallo Sobat Cosmic
A new report from the World Meteorological Organization has found that four key climate change indicators set new records in 2021. - Sebuah laporan baru dari World Meteorological Organization - WMO telah menemukan bahwa empat indikator utama perubahan iklim membuat rekor baru pada tahun 2021.
Tema: Ilmu, Berilmu, dan Ilmuwan dalam Pandangan al-Ghazali
Tema: Ilmu, Berilmu, dan Ilmuwan dalam Pandangan al-Ghazali Tempat: Masjid Mardliyyah Islamic Center UGM, Yogyakarta Waktu: 16 April 2022 20:45 WIB
Podcast tentang Cerita, Kisah, Hikmah, ataupun Tips yang merupakan Tugas Magang di Metrum Media. Disusun dan dinarasikan oleh Ivan Fadhel G (Mahasiswa UNIBI Bandung).(M9)*** --- Support this podcast: https://anchor.fm/metrum-radio/support
Saya membahas buku Think Like a Rocket Scientist karya Ozan Varol. Berpikir seperti ilmuwan roket artinya melihat dunia melalui perspektif yang berbeda. Ilmuwan roket membayangkan apa yang belum ada sebelumnya dan memecahkan masalah yang belum terpecahkan. Mereka mengubah kegagalan menjadi kemenangan dan hambatan menjadi peluang. Mereka melihat kecelakaan sebagai teka-teki yang dapat dipecahkan daripada penghalang jalan yang tidak dapat diatasi. Mereka tahu bahwa aturan lama tidak berarti benar 100%, standar bisa diubah, dan jalan baru dapat dibuat.
Kenapa sih dia ga peka? Setiap serangan kode-kode itu mental ajah. Kenapa apa apa harus digamblangin? Berikut perbedaan orang menurut salah satu teori Psikologi. Inget bahwa ini gak berarti benar 100%. Psikologi bukan lah eksak dimana ada kesepakatan bahwa ini benar, maka yang lain salah. No! Ilmuwan sepakat untuk tidak sepakat. Tq Get closer w/ me msha.ke/riamarliana87 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/riamarliana/message
Dari kota Boston, Massachusetts, Virginia Gunawan dan Rivan Dwiastono mengajak pemirsa berjalan-jalan ke kota pelajar itu sambil berkenalan dengan para peneliti perempuan Indonesia yang berkiprah di bidang teknologi panel surya dan kecerdasan buatan (AI) di kampus-kampus ternama AS.
Halu-Halu Bandung kali ini kita berandai-andai jadi ilmuwan yang menciptakan alat-alat untuk membantu kehidupan manusia. Selain itu kita juga membahas alat-alat yang dianggap gagal di dunia. Selengkapnya dengerin aja deh :) Jangan lupa follow Instagram, Twitter @bdgpodcast, dan Spotify BDG Podcast
Ada sebuah berita yang mengumumkan bahwa di China, para ilmuwan mencoba untuk menghidupkan kembali orang mati. Apakah ini mungkin terjadi? Apakah efeknya terhadap kekristenan?
Elisa adalah scientist dari Indonesia yang kuliah di Finlandia. Pernah bekerja di laboratorium klinik dan melakukan validasi tes swab PCR covid-19. Katanya, science itu menyenangkan.
Kisah Ilmuwan Muslim Abbas Bin Firnas (manusia pertama yang terbang) --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Kisah Ilmuwan Muslim Ibnu Nafis (ahli kedokteran penemu sirkulasi darah di paru-pari) --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Kisah Ilmuwan Muslim Laksamana Ceng Ho (Sam Po Kong) --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Baca nyaring kisah Al Biruni Ilmuwan Serba Bisa dalam buku 36 Kisah Inspiratif Ilmuwan Muslim, Penulis Afriza Han, Penerbit Cerdas Interaktif (Penebar Swadaya Grup).
Kisah Ilmuwan Muslim Ibnu Khaldun --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Kisah Ilmuwan Muslim Ibnu Batutah --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Kisah Ilmuwan Muslim Ibnu Sina --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Kisah Ilmuwan Muslim Khalid Bin Yazid penemu bubuk mesiu dan uang koin
Kisah Ilmuwan Muslim Al -Jazari, Bapak Robot dari masa kekhalifahan al-ayyubi --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Baca nyaring kisah Al Ya'qubi Sang Ilmuwan Sosial dalam buku 36 Kisah Inspiratif Ilmuwan Muslim, Penulis Afriza Han, Penerbit Cerdas Interaktif (Penebar Swadaya Grup).
Kisah Ilmuwan Muslim Al-Kindi --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Kisah Ilmuwan Muslim Al-Asma’i --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Ep 72 - Kisah Ilmuwan Muslim Al Khawarizmi Penemu Algoritma --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Ep. 71 - Kisah Ilmuwan Islam Al - Haitsam Penemu Kamera dan Bapak Optik --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Ep. 70 - Kisah Ilmuwan Muslim Al Battani (lanjutan) --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
#PodcastUNNES kali ini akan membahas tentang Profil Prodi Ilmu Keolahragaan S1 UNNES Website: https://podcast.unnes.ac.idSpotify: https://spoti.fi/2Bn0RYlInstagram: https://www.instagram.com/podcastunnes/ Silakan dibagikan ke seluruh media sosial anda (Whatsapp, Facebook, Twitter, Instagram, dll). Informasi seputar Podcast UNNES, saran, kritik dan sanggahan bisa dilayangkan via email ke podcast@mail.unnes.ac.id
Kisah Ilmuwan Muslim Al Battani Ahli Astronomi --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
"Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian." (2 Korintus 3:12) Renungan: Suatu hari seorang ilmuwan bertanya kepada guru agamanya, "Pak, apakah inti penting dari agama." Guru agamanya menjawab, "Jangan melakukan segala dosa, sebaliknya jalankan semua amal dan kebaikan." Ilmuwan itu menganggap bahwa itu adalah jawaban yang biasa-biasa saja. "Apa yang Bapak katakan itu terlalu sederhana. Anak berusia 3 tahun pun tahu dengan jawaban seperti itu," kata si ilmuwan. Kemudian sang guru berkata lagi, "Memang anak kecil juga akan mengerti, tetapi orang tua yang telah berusia 80 tahun belum tentu bisa melakukannya. Banyak motivator, buku-buku laris dan seminar yang memberi kita tips atau penjelasan bagaimana menempuh jalan sukses. Namun akhirnya hanya sebagian kecil saja yang benar-benar merasakan hasilnya. Mengapa? Karena kita sering kali hanya sebatas membaca dan tahu, tetapi tidak berlanjut melakukannya dan bertindak secara nyata. Hampir setiap minggu kita datang beribadah di gereja atau mendengat firman Tuhan melalui berbagai media sosial, namun hidup kita tetap tidak mengalami kemajuan rohani. Hidup tetap bergelimang dosa dan tidak ada perubahan sama sekali. Mengapa? Karena kita terkadang hanya sekadar tahu namun tidak melakukan firman Tuhan yang kita dengar itu dalam tindakan nyata sehari-hari. Benjamin Disraeli berkata, "Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan." Berapa banyak kita mendengar seorang ingin kaya, terkenal, pintar, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa. No Action, Talk Only. Segudang ilmu dan pengetahuan tidak akan berguna bila kita tidak pernah menggunakannya. Tindakan nyata selalu lebih efektif dan membuat kita memiliki kemampuan yang lebih daripada orang yang hanya mempelajari teori saja. Jadi, apa yang menjadi impian kita hari ini? Apa yang menjadi tujuan hidup kita? Bergeraklah dan mari lakukan sesuatu untuk mencapainya. Jangan biarkan tujuan hidup kita hanya tinggal impian dan kenangan saja, hanya karena kita tidak berbuat apa-apa. Orang yang tidak berbuat apa-apa tidak boleh mengharapkan apa-apa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah kau hikmat agar aku tahu apa yang harus kulakukan untuk mewujudkan impianku. Amin. (Dod).
Saya membahas kisah dari Nikola Tesla. Banyak orang mungkin hanya tahu nama belakangnya karena Elon Musk menggunakan nama Tesla sebagai salah satu nama perusahaannya. Tapi, apakah kamu tahu, kalau Nikola Tesla merupakan ilmuwan jenius yang seringkali dilupakan sejarahnya karena dia meninggal dalam kondisi hutang yang menumpuk. --- Support this podcast: https://anchor.fm/si-kutu-buku/support
Baca nyaring kisah Khalid bin Yazid Pangeran Sekaligus Ilmuwan dalam buku 36 Kisah Inspiratif Ilmuwan Muslim, Penulis Afriza Han, Penerbit Cerdas Interaktif (Penebar Swadaya Grup).
Jekan Thanga, kepala Laboratorium Eksplorasi Robot Antariksa dan Teresterial, " ini adalah proyek yang membutuhkan urgensi nyata, agar banyak orang cukup bersemangat untuk mengejarnya. Saya pikir bisa dicapai dalam 10 hingga 15 tahun jika diperlukan " tambah Thanga. [Kompas.com, Senin, 15 Maret 2021.] Bancksound music : I would love to by Steve Vai --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/cecep-zafar/message Support this podcast: https://anchor.fm/cecep-zafar/support
Ilmuwan muslim melakukan berbagai macam analisa-analisa dan riset mendalam terhadap berbagai macam unsur kemudian mendefinisikan hasil-hasil yang mereka dapatkan hingga mengantarkan mereka ke puncak penemuan unsur-unsur tidak terstruktur dan unsur-unsur terstruktur dalam ilmu kimia. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message
Ilmuwan tidak setolol itu dalam berinovasi, dikira nyuntik kek nyoblos paslon.
Ilmuwan adalah menjadi salah satu profesi yang tidak begitu umum di Wonosobo tapi ternyata cukup terdampak dengan adanya pandemi. Para ilmuwan harus memutar otak agar dapat tetap berdaya di tengah keterpurukan. Salah satunya Mas Ravi yang senantiasa belajar di masa pandemi dan sukses menjadi ilmuwan muda bahkan menjadi CEO. Bagaimana kisah bangkit dari pandemi a la ilmuwan muda ini? Yuk kita dengar bersama obrolan Wonosobo Muda dengan Mas Ravi!
(Unsplash/Greg Rakozy), CC BY Ilmu fisika modern telah mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak tahun 1915, ketika Albert Einstein menerbitkan sebuah konsep yang dikenal dengan Teori Relativitas Umum - seperangkat rumus yang menjelaskan cara kerja gravitasi dan hubungannya dengan pergerakan cahaya serta berbagai benda di alam semesta. Salah satu cabang ilmu fisika tersebut adalah kosmologi, yang mempelajari tentang awal dan akhir alam semesta. Ilmuwan mempelajari hal tersebut dengan meneliti berbagai fenomena di alam semesta seperti radiasi sisa ledakan “Big Bang”, lubang hitam, gelombang gravitasi, hingga “dark energy” (“energi gelap”). Dengan berbagai kemajuan ilmiah tersebut, pengetahuan apa yang kita miliki saat ini kita tentang kondisi alam semesta, asal usulnya, hingga takdir akhirnya nanti? Untuk menjawabnya, Sains Sekitar Kita pada episode ini berbicara dengan Husin Alatas, Guru Besar dan Kepala Divisi Fisika Teori di IPB University, Bogor. Dari riset tentang epidemiologi, korupsi, sains data, kosmologi, kebijakan kemiskinan, hingga energi nuklir, dengarkan jawabannya dalam Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts!
The country's leading climate scientists are warning Australians to brace for more extreme weather events as temperatures continue to trend upwards. - Ilmuwan iklim terkemuka di negara ini memperingatkan warga Australia untuk bersiap menghadapi peristiwa cuaca yang lebih ekstrem yang disebabkan oleh suhu udara yang terus meningkat.
Ekonom Senior yang juga mantan Menko Perekonomian Dr.Rizal Ramli mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia sudah mengalami resesi ekonomi sejak kuartal II 2020 karena rumusan yang lazim digunakan di dunia internasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal I 2020 dibandingkan dengan kuartal IV 2019, demikian juga PDB kuartal II 2020 dibandingkan dengan kuartal I 2020 berbeda dengan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Menurut Rizal Ramli, Sri Mulyani sudah seperti Politisi, lebih banyak berbohong ketimbang sebagai Ilmuwan atau Ekonom yang berbicara berdasarkan angka-angka. Semenjak satu setengah tahun yang lalu, sebelum pandemi Covid-19, Rizal Ramli menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan beberapa indikator yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia sebenarnya sudah parah dan terus mengalami perlambatan, misalnya trade surplus yang mengecil, transaksi berjalan mengalami defisit yang semakin melebar, dan primary balance yang sudah negatif sehingga untuk bayar bunga bank saja Indonesia harus berhutang. Demikian juga tax ratio (penerimaan pajak dibanding PDB) tahun 2019 yang lalu hanya 10% dan saat ini sudah negatif, dimana hal ini menunjukkan bahwa otoritas fiskal tidak efektif karena hanya fokus mengejar pajak kalangan menengah ke bawah, sementara kalangan atas tidak berani dan justru diberikan tax holiday dan pembebasan pajak, sehingga tidak aneh jika penerimaan pajak kecil.
Hii... Malam minggu ini, YePi akan menemani kalian semua dengan topik "Kesurupan" , daripada bengong sendirian mendingan dengerin podcast kita...
Podcast Kajian Pengantar Rehat ini membahas tentang seorang ilmuwan Islam penemu angka nol dan sistem bilangan modern yang dipergunakan sampai saat ini. Siapakah dia? Mari kita simak!
Nasiruddin al-Tusi atau bernama lengkap Abu Jafar Muhammad Ibn Muhammad Ibnu Al Hasan Nasiruddin Al-Tusi adalah seorang ilmuwan serba bisa dari Persia. Ia lahir pada 18 Februari 1201 Masehi di Kota Tus yang terletak di dekat Mashed, Persia (sekarang sebelah timur laut Iran). Di masa kecilnya, al-Tusi digembleng ilmu pengetahuan oleh ayahnya Muhammad Ibn al Hasan yang berprofesi sebagai ahli hukum di sekolah Imam Kedua Belas, sekte utama muslim Syiah. Selain digembleng ilmu agama, ia mempelajari Fiqih, Ushul Fiqih, Hikmah, dan Kalam, terutama pemikiran Ibnu Sina dari Mahdar Fariduddin Damad dan matematika dari Muhammad Hasib. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message
Al Buzjani adalah ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, ia pindah ke Irak dan belajar matematika, khususnya trigonometri. Ia juga mempelajari pergerakan bulan bahkan salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wáfa sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message
Haitsam (lahir di Bashrah,tahun 965 - dan meninggal di Qahirah tahun 1039 pada umur 74 tahun), dibarat lebih dikenal dengan nama Alhazen. Adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penelitian mengenai cahaya, dan telah memberikan banyak inspirasi pada ahli sains barat, seperti Roger Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message
Ar Razi atau Rhazes adalah pakar sains Iran yang hidup antara tahun 865 - 925 Masehi. Ia lahir di Rayy, Teheran tahun 865 dan wafat tahun 925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan sastra. Dalam bidang kedokteran ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message
Bola dunia atau globe yang kita kenal saat ini melalui proses penciptaan yang panjang. Globe lahir dari pemikiran, eksperimen dan penjelajahan para ilmuwan. Sosok kunci kelahiran globe adalah ilmuwan Muslim bernama Al Idrisi. Nama lengkapnya Abu Abd Allah Muhammad Al Idrisi Al Qurtubi Al Hasani Al Sabti. Orang-orang Eropa menyebutnya Dresses. Ia lahir di Ceuta, Spanyol pada 1100 masehi. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/saptono-soemarsono/message
Desain pesawat mengalami kemajuan pesat selama satu abad, tapi belum ada pesawat yang bisa bermanuver seperti burung. Kini para ilmuwan di Universitas Stanford AS mencoba membuat robot merpati memakai bulu asli, dan menghasilkan beberapa penemuan mengejutkan. Berikut laporan Helmi Johannes dari VOA.
-
Ilmuwan Indonesia mampu berjuang melawan peperangan antara manusia melawan dengan virus Covid-19. Kemampuan Ilmuwan Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan negara lainnya, baik Amerika Serikat maupun Tiongkok. Melalui LIPI, peran ini tengah diupayaka untuk menekan laju penyebaran Covid-19. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/antaranews-podcast/message
kisah inspirasi
Mimbar Online Masjid Kampus UGM #8 bersama Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., IPU., ASEAN Eng. (Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir [Bappetan])
Ucapan oleh Tuan Guru Haji Abdul Hadi bertajuk Mahasiswa dan Ilmuwan Memimpin Perpaduan pada 14 Nov 2019
Ucapan tentang Mahasiswa dan Ilmuwan Memimpin Perpaduan oleh Tuan Guru Haji Abdul Hadi Awang di Universiti Malaya pada 14hb Nov 2019
Ilmuwan Seluruh Dunia Memperingatkan Dampak Buruk Perubahan Iklim | WhatsApp Menghadirkan Emoji Terbaru | Ketua Umum PSSI Siap Membayar Kompensasi Kepada Simon McMenemy Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kalian tau ngga sih? Ilmuwan baru-baru saja menemukan adanya Blackhole yang berperilaku tidak semestinya. Mereka belum pernah menemukan fenomena ini semenjak mulai meneliti Blackhole 20 tahun yang lalu sehingga menyisakan tanda tanya yang misterius. Apa yang sebenarnya terjadi?
Semusim Cinta 4, agenda tahunan majelis ilmu yang diadakan oleh Rumaisa Korsel sekaligus ajang kumpul akbar WNI Muslimah Se-Korea Selatan. Tahun 2019 ini sukses di gelar di Masjid Al-Fatah Busan dengan menghadirkan dua tokoh wanita inspiratif tanah air yaitu Ustadzah Wirianingsih (aktivis dakwah dan ibu dari 10 anak penghafal Al-Qur'an )dan Dewi Sandra (artis, entrepeneur, inspirator hijrah). Sesi 1 - Ustadzah Wirianingsih membahas pentingnya ilmu dan ajakan untuk semangat terus mencari ilmu. Allah Maha Tahu tentang kita. Setiap kita punya nafsu, melakukan sesuatu dan ingin mendapat sesuatu seperti ingin mendapat gelar setelah berlelah sekolah. Ada sesuatu yang ingin dicapai, tak dipungkiri pasti ada kepuasan-kepuasan duniawi yang kita ingin raih. Hal ini tidak dilarang kecuali apabila melanggar batas. Kecenderungan kita mendapat sesuatu tanpa batas lalu dipagari oleh Allah yang dikenal dengan syariat islam. Bagaimana agar tidak melampaui batas? ilmu !. Tradisi belajar dalam islam ada referensi (sumber) terutama Al-Qur'an dan hadist. Namun, belajar tidak dari referensi dengan pemahaman sendiri menjadikan kita sesat. Maka selain referensi, penting bertatap muka dengan guru/ ulama (tentu yang bersanad). Yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling berpahala. Urusan dunia (pekerjaan, kewajiban menjadi istri dan ibu, dll) tetap dilaksanakan. namun jadikan urusan dunia ini apapun menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai hamba Allah. Ilmuwan yang bukan menghancurkan kehidupan manusia, dokter yang membangun rasa kemanusiaan, advokat/ pengacara pembela yang benar, diplomat untuk kebaikan harkat martabat bangsa. Tujuannya bermuara satu, kehidupan akhirat yang lebih baik. “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok." Sesi 2 - Jalan Hijrah Dewi Sandra Beliau sebelum Hijrah merasakan banyak kemudahan duniawi, kekayaan, karir, dll namun merasa hampa hingga satu persatu diambil lagi oleh Allah SWT. Kegagalan pertama belum membuatnya sadar dan masih menjalani hidup dengan caranya sendiri #mylifemyrules hingga merasakan kegagalan kembali. Dewi Sandra sadar manusia adalah makhluk spiritual. Spirit ini harus diisi dengan ilmu agar menyala dan membawa diri kepada kebaikan (hijrah). Tanpa ilmu sebagai fondasi tentu akan gagal. Beliau mulai mencari 'rules-nya Allah' itu seperti apa dan bagaimana. Beliau mulai memperbaiki sesuai aturan Allah, memperbaiki sholat, hubungan dengan Al-Qur'an, memperbaiki pemahaman terhadap ilmu agama, mencoba mencari guru. Disaat itulah Allah kemudian memberi jalan satu persatu. Ketika merasa mulai futur, malas, mood swing, kewalahan banyak tugas dunia kembalikan lagi Apa prioritas seorang manusia? Saya diciptakan untuk apa? Menjalani dengan cara apa? Akan kembali kemana? jikalah tidak ada ilmu, sudah pasti kita tak paham dan pasti gagal. --- Bagaimana Ustadzah Wirianingsih mendidik anak-anaknya menjadi hafidz? Bagaimana Dewi Sandra tetap istiqomah dengan bidang yang ia geluti saat ini ? temukan lebih banyak di rekaman SEMUSIM CINTA 4 "Allah di Hati, Semangat Mengaji, Berjuang untuk Berbagi"
Bincang-bincang dengan Calon Doktor Muda (< 30 tahun). Menjadi Ilmuwan Muda
Naypong Studio/ShutterstockSekitar satu setengah bulan lagi pemilihan umum serentak untuk memilih wakil rakyat di parlemen dan presiden dan wakil presiden untuk masa lima tahun akan diselenggarakan. Setidaknya 7.900 calon anggota DPR memperebutkan posisi wakil rakyat yang jumlahnya hanya 575 kursi pada 17 April nanti. Tapi di ruang publik, yang justru terdengar gegap gempitanya adalah “perang kata-kata” dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, dan tim kampanye mereka. Kampanye dan sosialisasi program para calon legislator minim sekali, termasuk di media massa. Tampaknya pemilihan serentak cenderung mendorong para politikus dan media lebih banyak menyorot kampanye calon presiden dan wakilnya, dibanding para calon wakil rakyat yang akan duduk di Senayan. Pertanyaannya: mengapa hampir setiap pemilu di Indonesia, sistemnya selalu berubah?Indra Pahlevi, peneliti politik dan pemerintahan Indonesia sekaligus Kepala Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, yang banyak terlibat di penyusunan beberapa undang-undang pemilu Indonesia, menjelaskan dinamika di balik perubahan sistem pemilu. Sepuluh tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945, Indonesia menggelar pemilu pertama yang pesertanya banyak sekali. Ada 178 tanda gambar di kertas suara termasuk partai politik, organisasi masyarakat, dan perorangan. Ilmuwan politik Australia Herbert Feith menyebut pemilu 1955 sebagai pemilu yang ultra demokratis. Pemilu kedua diadakan pada 1971. Di bawah pemerintahan militer Soeharto, yang jadi presiden setelah peristiwa huru-hara politik 1965, militer diberi kursi cuma-cuma di MPR, sementara partai-partai politik yang hidup pada masa Orde Lama dikendalikan. Soeharto melebur 9 partai menjadi 2 partai politik utama: Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sementara Golkar tetap menjadi partai tersendiri yang kemudian berkuasa selama 32 tahun. Selama itu pula, demokrasi hanya dijalankan secara prosedural. Masyarakat dan partai politik dikondisikan juga. Ketika orang ingin jadi caleg, harus melewati litsus (penelitian khusus) di bawah Kopkamtib (Komando Pemulihan Ketertiban). Salah satu tugas lembaga ini adalah mengintai masyarakat dan siapa pun kalau ada gerakan-gerakan politik yang mengancam stabilitas politik. Setelah Soeharto tumbang, rakyat ingin pemilu yang benar-benar demokratis. Presiden Habibie kala itu mempercepat pemilu dan 48 partai politik terpilih ikut kompetisi dalam pemilu 1999. Semua orang punya hak untuk menjadi wakil atau mendirikan partai politik. Pada saat itu presiden benar-benar dipilih oleh DPR. Lima tahun kemudian dan hingga saat ini presiden dipilih langsung oleh rakyat. Pemilihan legislatif, yang sejak 2009 berdasarkan suara terbanyak (bukan lagi nomor urut), lebih dulu digelar dibanding pemilihan presiden. Kali ini, pemilu serentak untuk memilih presiden dan legislatif. Setidaknya ada lima kertas suara yang mesti dicoblos. Apakah ini sistem terbaik? Tidak juga. Itu tadi, energi masyarakat dan politikus habis untuk pilpres. Sebenarnya, kita tidak perlu terlalu sering gonta-ganti sistem pemilu. Indra berharap kita menggunakan dulu satu sistem selama lima kali pemilu, lalu evaluasi untung-ruginya untuk negara. Ingat, tidak ada satu sistem pemilu terbaik di dunia. Yang ada adalah sistem pemilu yang cocok di setiap negara. Edisi ke-48 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Ikhsan Raharjo dan narator Malika. Selamat mendengarkan!
Tahun 1955 Indonesia menggelar pemilu pertamanya. Ilmuwan politik dari Australia Herbert Feith menyebut pemilu kala itu sebagai pemilu yang ultra demokratis. Sejak saat itu sistem pemilu terus berubah tiap ganti pemerintahan. Sampai di 2019, pemilu dilaksanakan serentak untuk memilih presiden dan legislatif. Apakah ini sistem terbaik? Simak di Sains Sekitar Kita. Disusun Ikhsan Raharjo. Dibawakan Malika. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Gehrke/ShutterstockKitab suci dan para agamawan memiliki cerita sendiri mengenai kiamat yang mengakhiri kehidupan dunia fana. Film-film Hollywood dan berbagai komik mengeksploitasi narasi kiamat sebagai hiburan sekaligus mencetak keuntungan. Ilmuwan astronomi juga punya penjelasan ilmiah bagaimana dan kapan sebuah planet, termasuk Bumi, akan hancur lebur sebagai pertanda kiamat. Premana Premadi, astronom dan dosen senior Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, mengatakan astronomi punya tawaran cerita tapi tidak memutuskan apa-apa. Ini tiga skenario kiamat dari kaca mata astronomi. Pertama, masih ingat film Armageddon? Satu tim yang beranggotakan banyak ahli dikirim ke luar angkasa untuk menghancurkan asteroid sebelum menumbuk Bumi. Nah skenario itu cukup masuk akal, menurut astronomi, walau tidak diketahui secara pasti kapan asteroid menumbuk Bumi. Kedua, seperti prediksi suku Maya bahwa kiamat datang pada 2012. Skenario ini menyebut inti bumi yang selama ini stabil, secara berlahan memuai. Perubahan ini membuat lautan bergejolak dan wajah Bumi yang kita kenal berantakan. Skenario terakhir, kiamat kita datang dari sumber energi kehidupan kita di Bumi: Matahari. Seperti bintang lain, Matahari berevolusi: memuai hingga mencapai dan “menelan” Bumi dan seisi galaksi Bima Sakti. Kiamat ini hanya terjadi pada Bumi dan planet di galaksi Bima Sakti. Tapi tenang saja. Peristiwa kiamat tersebut mungkin terjadi tujuh miliar tahun lagi. Kiamat tak terjadi pada masa kehidupan kita atau anak dan cucu dan cicit kita. Edisi ke-39 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Hilman Handoni dan narator Aisha Rachmansyah. Selamat mendengarkan!
Aleksandr Simonov/ShutterstockMenjadi ilmuwan berkelas lebih dari bakat. Mereka adalah pekerja keras. Ilmuwan-ilmuwan aneka cabang ilmu ini telah menembus batas-batas baru yang memungkinkan ilmu pengetahuan maju centi demi centi. Apa rahasia produktivitas mereka? Kami menghimpun aneka tip dari para saintis agar hari-hari Anda lebih produktif dan juga sehat! Selain membaca yang jadi menu wajib mereka, ada yang senang naik gunung, bangun tidur pukul 3 pagi, rajin olahraga, tidur siang sesaat, wisata, hingga menonton film Korea. Simak tip-tip cara mereka mengelola waktu dan aktivitasnya untuk produktif. Juga silakan tiru yang cocok dengan Anda. Mereka adalah Guru Besar Hukum Teknologi Informasi Universitas Padjadjaran Sinta Dewi Rosadi, Guru Besar Konservasi Biologi Universitas Indonesia Jatna Supriatna, Guru Besar Ilmu Tanah Universitas Andalas Dian Fiantis, ilmuwan muda Universitas Indonesia Roby Muhammad, dosen Biologi Institut Pertanian Bogor Berry Juliandi, dan psikiatri Universitas Kristen Indonesia Dharmawan Adi Purnama. Edisi ke-30 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Hilman Handoni dan narator Aisha Rachmansyah. Selamat mendengarkan!
Sampo berisi butiran halus (microbead) yang jadi sumber mikro plastik. Berbahaya bagi lingkungan. KYTan/ShutterstockPlastik adalah anak kandung Revolusi Industri yang bergemuruh di tanah Eropa pada abad ke-19. Penemunya, Alexander Parkes dari Inggris, pernah menciptakan perkakas dapur berbahan plastik. Peminatnya banyak. Tapi sayang plastik generasi pertama itu masih kelewat mahal dan mudah retak. Penemuan plastik kemudian disempurnakan oleh ilmuwan-ilmuwan berikutnya. Sampai akhirnya era kejayaan plastik dimulai bersamaan dengan genderang Perang Dunia Kedua. Di Amerika Serikat saja, produksi plastik naik 300%. Kebanyakan dipakai sebagai komponen penting peralatan militer. Baru sekitar 1950-an, kurang dari 70 tahun lalu plastik dikomersialkan, seperti untuk kotak makanan dan kantong plastik. Masalahnya, biaya membuat plastik itu lebih murah dari biaya daur ulang plastik itu sendiri. Yang berbahaya bukan hanya sampah plastik yang tampak oleh mata, tapi juga pecahan kecil plastik yang ukurannya kurang dari setengah sentimeter yang disebut mikroplastik. Ada pula plastik seukuran virus yang disebut nanoplastik. Sampai sini plastik berubah jadi masalah. Peneliti mikroplastik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Muhammad Reza Cordova, menjelaskan dampak konsumsi plastik bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ilmuwan memprediksi pada 2050 jumlah sampah plastik di laut lebih banyak daripada jumlah ikan. Ada dua sumber utama pencemaran mikroplastik. Pertama, sampah plastik besar seperti botol minuman atau sedotan yang hancur berkeping-keping di lautan. Kedua, produk kosmetik yang mengandung microbeads. Kalau Anda pernah mencuci muka dengan sabun yang ada butiran halus, itulah yang disebut microbeads, sumber utama pencemaran sampah mikroplastik. Bila mikroplastik itu masuk ke saluran pencernaan manusia, bisa merobek usus atau lambung karena pecahan ini tidak bisa dicerna. Bisa saja sebagian keluar bersama kotoran, tapi masih ada yang tertinggal. Apalagi bila masuk sel darah, plastik mikro ini ikut terserap dalam jaringan sel darah dan bisa mengganggu sistem syaraf pusat. Bila terlalu sering bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan atau sistem syaraf, dan perlahan bisa mati. Edisi ke-21 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Ikhsan Raharjo dan narator Malika. Selamat mendengarkan!
Georgius Eberhard Rumphius (1 November 1627 – 15 Juni 1702) Paul Augustus/WikipediaNama Georgius Everhardus Rumphius kurang dikenal dibanding ahli botani kondang Alfred Wallace, yang melahirkan Garis Imajiner Wallace di bumi nusantara. Seperti kisah Wallace, Rumphius, ahli botani kelahiran Jerman yang bekerja untuk VOC di Hindia Belanda pada masa kolonial ini, mencatat ribuan halaman tentang Ambon yang dibukukan dalam enam jilid. Dia juga pionir riset botani di nusantara, bahkan satu abad sebelum Wallace. Sekitar tiga ratus tahun lalu, saintis yang mengindap penyakit glukoma hingga kehilangan penglihatan ini mencatat dengan detail lebih dari 1.300 tanaman – ditulis dalam buku Herbarium Amboinense – selama di Ambon. Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Sangkot Marzuki menceritakan legenda Rumphius, salah satu ilmuwan pertama yang membawa sains Barat ke Indonesia. Selain mencatat tanaman secara rapi dalam bahasa Latin dan Belanda Kuno, Rumphius juga mencatat gempa yang diikuti tsunami menghantam Ambon pada Februari 1674. Lebih dari 2300 penduduk Ambon tewas, termasuk istri, Susanna, dan anak perempuannya. Ini tsunami tertua yang terekam dalam sejarah nusantara. Jalan begitu sulit bagi Rumphius untuk mengabadikan ciri-ciri tanaman di Ambon. Setelah istrinya, yang juga asistennya dalam riset, meninggal, rumahnya terbakar dan kapal yang membawa naskahnya ke Belanda karam. Manuskrip pertamanya hangus. Dan dia dengan gigih mendikte lagi apa saja yang dia ingat dan ada yang menuliskannya. Itu dia lakukan dalam keadaan tak bisa melihat. Edisi ke-16 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Ikhsan Raharjo dan narator Malika. Selamat mendengarkan!
Albert Einstein merupakan salah satu tokoh ilmuwan yang tidak dapat dilupakan begitu saja.Dengan begitu banyaknya teori dan pemikiran beliau, membuka mata dunia tentang ilmu pengetahuan.Tidak hanya salam ilmu pengetahuan saja.Hasil pemikiran beliau juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari hari dan juga bagi mereka yang ingin menjalani hidup yang sukses.Berikut ini adalah 7 formula hidup sukses ala Albert Einstein yang wajib kamu ikuti. See acast.com/privacy for privacy and opt-out information.