Podcasts about dilansir

  • 22PODCASTS
  • 127EPISODES
  • 12mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • Dec 29, 2024LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about dilansir

Latest podcast episodes about dilansir

Narasipostmedia
Bimaristan: Pelayanan Kesehatan Tanpa Iuran

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Dec 29, 2024 12:43


Bimaristan: Pelayanan Kesehatan Tanpa Iuran Oleh. Qaulan Karima(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Tahun 2024 belum berakhir, tetapi masyarakat sudah dihadapkan pada bayang-bayang kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tahun 2025. Wacana ini muncul dari pengamatan yang dilakukan oleh BPJS Watch terhadap penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dilansir dari mediaindonesia.com (8-12-2024), Koordinator Advokasi BPJS Watch mengatakan kenaikan iuran kepesertaan JKN perlu dilakukan di tahun 2025 agar BPJS Kesehatan tidak kehabisan aset bersih di tahun 2026. Apabila aset bersih BPJS Kesehatan terkuras habis, maka akan berpotensi mengulangi kondisi defisit besar-besaran seperti yang terjadi pada tahun 2014-2019. Sejalan dengan itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan kepada bisnis.com (7-12-2024) mengatakan bahwa, hingga Oktober 2024, rasio beban jaminan kesehatan lebih tinggi dibanding penerimaan iuran kepesertaan JKN. Dalam kondisi tersebut, kenaikan iuran kepesertaan JKN hingga 10% pun dinilai tidak akan sanggup menghindari potensi defisit dana jaminan sosial. Gagal bayar adalah kemungkinan terburuk yang akan terjadi akibat penerimaan iuran JKN tidak cukup untuk menutupi biaya layanan kesehatan. Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/opini/12/2024/bimaristan-pelayanan-kesehatan-tanpa-iuran/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Narasipostmedia
Pekerja Migran dalam Ancaman

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Dec 10, 2024 11:20


Pekerja Migran dalam Ancaman Oleh. Dyah Pitaloka(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa jumlah warga negara Indonesia yang bekerja sebagai migran ilegal di luar negeri telah melebihi lima juta orang. (cnnindonesia.com, 16-11-2024) Dilansir dari regional.kompas.com yang tayang pada 7 Maret 2024, lima pekerja migran ilegal Indonesia, yakni Wilhelmus Matius (58), Pirmansa Paleon (42), Servasius Lule (44), Tamex Steven Emanuel (19), dan Fransiska Toji (40), melarikan diri dari sebuah perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Mereka menempuh perjalanan melalui hutan Ba'kelalan di Malaysia dan tiba di dataran tinggi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, pada 5 Maret 2024. Para pekerja tersebut mengeluhkan beban kerja yang berat serta gaji yang tidak sesuai dengan kesepakatan. Mereka membawa dokumen berupa KTP dan paspor. Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/opini/11/2024/pekerja-migran-dalam-ancaman/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Narasipostmedia
Palestina Tak Butuh Pernyataan Kecaman!

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Dec 1, 2024 10:22


Palestina Tak Butuh Pernyataan Kecaman! Oleh. Yulinar(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Setahun telah berlalu atas peristiwa genosida yang menimpa saudara-saudara kita di Palestina. Namun, sampai hari ini, buntut dari penyelesaian untuk hal demikian masih jauh dari kata merdeka. Setiap hari, bahkan detik menjadi bayang-bayang yang menakutkan untuk mereka. Sebagaimana serangan brutal yang kembali terjadi sejak 7 Oktober 2023, tercatat lebih dari 11.825 pelajar tewas. Kejadian ini menurut laporan Kementerian Pendidikan Palestina tidak hanya terjadi di Gaza, melainkan juga terjadi di Tepi Barat. (detik.com, 29-10-2024) Dilansir dari media Anadolu Ajansi (1-11-024), Kementerian Pendidikan Palestina mengungkapkan jika pembunuhan terhadap anak usia sekolah di Gaza mencapai 11.057 jiwa dan lebih dari 16.897 lainnya terluka. Pada kalangan mahasiswa, korban terbunuh sebanyak 681 orang dan 1.468 lainnya luka-luka. Sementara itu, di Tepi Barat terdapat 79 siswa sekolah dan 35 mahasiswa tewas serta ratusan orang terluka dan ditahan oleh kelompok Zionis. Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/world-news/11/2024/palestina-tak-butuh-pernyataan-kecaman/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Narasipostmedia
Utang Negara Turun, Fakta atau Hanya Pencitraan?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 13, 2024 10:14


Utang Negara Turun, Fakta atau Hanya Pencitraan? Oleh. Maftucha(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Hi, Guys. Ada kabar gembira, nih! Utang Indonesia dikabarkan turun, lo! Oh, ya? Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) utang Indonesia turun Rp40.76 triliun dari Rp8.502.69 triliun menjadi Rp8.461.93 triliun. Dilansir dari detikFinance.com, di era pemerintahan Jokowi utang Indonesia terus meroket tajam. Pada periode pertama menjabat dengan Bapak Jusuf Kalla, utang Indonesia bertambah sebesar Rp4.778 triliun. Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/teenager/10/2024/utang-negara-turun-fakta-atau-hanya-pencitraan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Narasipostmedia
Alat Kontrasepsi Legal bagi Remaja, Ada Apa?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Aug 11, 2024 7:28


Alat Kontrasepsi Legal bagi Remaja, Ada Apa? Oleh. Dia Dwi Arista(Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Setelah Jokowi meneken peraturan tentang pelegalan aborsi bersyarat, nyatanya aturan beraroma liberal lain juga ikut disahkan. Dilansir dari kompas.com, 5-8-2024, menyatakan bahwa Jokowi telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang pelegalan pemberian alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja. Aturan ini masuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Dalam Pasal 103 Ayat 1 PP Nomor 28 dijelaskan bahwa penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja adalah sebagai upaya kesehatan sistem reproduksi sesuai siklus hidup selain dari pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi. Namun, benarkah peraturan ini akan berakhir dengan sehatnya sistem reproduksi generasi? Atau sebaliknya, malah merusak hidup generasi? Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/opini/08/2024/alat-kontrasepsi-legal-bagi-remaja-ada-apa/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Narasipostmedia
Keir Starmer Pro-Israel, Adakah Bedanya?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 21, 2024 11:02


Keir Starmer Pro-Israel, Adakah Bedanya? Oleh. Dia Dwi Arista(Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Pemilu Inggris telah usai. Seolah meruntuhkan mantra kegagalan selama 14 tahun di bawah kekuasaan Partai Konservatif, akhirnya Keir Starmer sebagai pemimpin Partai Buruh pun berhasil ditetapkan menjadi Perdana Menteri baru untuk periode selanjutnya. Dilansir dari bbc.com, Partai Buruh menang telak dari Partai Konservatif dengan proyeksi dari exit poll bahwa Partai Buruh memenangkan 410 kursi, Partai Konservatif 131 kursi, Partai Liberal Demokrat 61 kursi, dan sisanya diperoleh oleh partai-partai lainnya. Akan tetapi, kemenangan manis Partai Buruh harus terusik dengan banyaknya aksi demonstrasi oleh rakyatnya sendiri. Setelah kemenangan Partai Buruh diumumkan, puluhan ribu demonstran memadati Kota London menuntut agar diadakannya gencatan senjata di Gaza. (Metrotvnews.com, 8-7-2024) Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/world-news/07/2024/keir-starmer-pro-israel-adakah-bedanya/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

BroadCash By Bisnis Indonesia
INVOICE - Kiky vs Ganjar Viral di Media Sosial??

BroadCash By Bisnis Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 2, 2023 30:00


Salah satu aliran komedi yang sedang populer akhir-akhir ini ialah genre komedi satire. Dilansir dari cultura.id, komedi satire merupakan sebuah genre seni yang bisa diterapkan dalam berbagai media. Awalnya komedi satire berkembang dalam bentuk karya literasi, baik komik hingga materi stand up comedy. Satire sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyindir pihak tertentu. Banyak objek yang sering disindir dalam komedi satire, salah satunya ialah lembaga pemerintah, kelompok sosial yang masih konservatif, hingga berbagai isu sosial politik yang sedang hangat di masyarakat. #standup #standupcomedy #standupindo --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/broad-cash/support

Narasipostmedia
Frugal Living, Fake or Real Life?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 5, 2023 10:54


Frugal Living, Fake or Real Life? Oleh. Desi Wulan Sari(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Fenomena pasangan muda yang menerapkan gaya hidup yang disebut frugal livingkian marak. Dikatakan bahwa frugal living adalah sebuah konsep hidup yang menekankan pada prioritas keuangan dan mampu mengatur arus pengeluaran uang secara detail. Kesadaran mindfulnesssaat mengeluarkan uang menjadi hal penting saat ingin menjalankan gaya hidup ini. Hidup hemat atau frugal living menjadi viral lantaran media mengungkapkan adanya pasangan yang menjalani gaya hidup ini memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan mereka. Dilansir dalam media viva.co.id, tanggal 20 Juli 2023 menyebutkan sebuah konten yang menjadi viral di media sosial tentang sepasang suami istri yang menerapkan frugal living hanya menggunakan uang 3,5 juta per bulan. Hingga mampu membeli rumah, mobil secara tunai, jalan-jalan, dan sebagainya. Tentu saja hal tersebut menjadi kontroversial karena hidup di kota besar, bahkan di desa sekalipun tidak akan pernah cukup hidup berlebihan jika masih menerima gaji seukuran UMR. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/09/2023/frugal-living-fake-or-real-life/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Sering Kejang Otot, Waspadai Gejala Sindrom Stiff Person!

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Aug 13, 2023 7:33


Sering Kejang Otot, Waspadai Gejala Sindrom Stiff Person! Oleh. Haifa Eimaan(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Sindrom Stiff Person beberapa waktu lalu sempat viral, setelah Celine Dion, penyanyi di sound track film Titanic, dikabarkan mengalaminya. Sindrom Stiff Person (SSP) adalah kondisi langka yang memengaruhi sistem saraf, khususnya sistem saraf pusat. Dilansir oleh Liputan6.com(12/22/2023), Celine Dion juga kesulitan menggunakan pita suaranya untuk bernyanyi. Di dunia, tercatat hanya sekitar 1 juta orang yang mengidapnya. Sindrom Stiff Person biasanya terjadi di rentang usia 30 hingga 50 tahun. Meskipun langka, SSP dapat terjadi di seluruh dunia, tanpa memandang ras atau kelompok etnis. Hanya saja, berdasarkan hasil penelitian sejak kasus ini pertama kali ditemukan, sindrom Stiff Person memengaruhi perempuan dua kali lebih banyak dari laki-laki. Gejala dan Diagnosis Sindrom Stiff Person Gejala utama dari SSP adalah kekakuan otot yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi pada area tubuh tertentu, seperti leher, punggung, tungkai, atau dapat meluas ke seluruh tubuh. Gejala lainnya, keram otot menyakitkan dan gerakan tubuh yang terbatas. Penderita SSP juga sering mengalami gangguan tidur, kecemasan, dan depresi. Pada kondisi ekstrem, bila bergerak berlebihan atau terjatuh, penderita bisa mengalami patah tulang. Diagnosis SSP tidak mudah, karena gejalanya mirip dengan gangguan neurologis lainnya. Oleh sebab itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes laboratorium untuk memastikannya. Tes darah untuk mendeteksi antibodi GAD (asam glutamat dekarboksilase) dapat membantu mendukung diagnosis SSP. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/medical/07/2023/sering-kejang-otot-waspadai-gejala-sindrom-stiff-person/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Mungkinkah Menuntaskan Obesitas?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 12, 2023 11:07


Mungkinkah Menuntaskan Obesitas? Oleh. Haifa Eimaan(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Muhammad Fajri, pengidap obesitas 300 kg, dinyatakan meninggal dunia akibat syok sepsis pada hari Kamis, 22 Juni 2023 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Muhammad Fajri bukanlah kasus obesitas ekstrem pertama yang viral. Dilansir oleh cnbcindonesia.com (23/6/2023), terdapat 4 kasus obesitas ekstrem sepanjang tahun 2016 hingga 2019. Kasus pertama di tahun 2016, Arya Permana (9 tahun), memiliki bobot 192 kg. Di tahun 2017, khalayak dikejutkan dengan Yudi Hermanto, pria asal Karawang yang berat badannya mencapai 310 kg. Di tahun 2019, obesitas ekstrem dialami oleh Sunarti dengan bobot 192 kg dan Titi Wati yang berat badannya mencapai 350 kg. Kecuali Arya Permana yang sekarang bobot tubuhnya mulai normal, empat orang lainnya telah meninggal dunia. Lima nama ini adalah yang terekspos oleh media. Orang dengan obesitas ekstrem lainnya bisa jadi jauh lebih mengkhawatirkan. Obesitas telah menjadi tantangan dalam penanganan gizi buruk selain tengkes dan wasting di Indonesia. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/06/2023/mungkinkah-menuntaskan-obesitas/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Pro dan Kontra Wisuda, Ajang Unjuk Prestasi atau Gengsi?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 2, 2023 8:07


Pro dan Kontra Wisuda, Ajang Unjuk Prestasi atau Gengsi? Oleh. Hesti Andyra(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Beberapa tahun terakhir banyak masyarakat mengeluhkan prosesi wisuda yang diikuti siswa mulai dari jenjang pendidikan TK sampai SMA. Awalnya wisuda hanya diterapkan pada jenjang pendidikan di perguruan tinggi, namun euforia orang tua terhadap kelulusan putra putri tercinta, memandang perlu mengadakan prosesi wisuda di tingkat pendidikan yang lebih rendah. Jika awalnya hanya sekadar merayakan kelulusan, belakangan wisuda menjadi semacam hal wajib yang dibebankan kepada para siswa dengan biaya yang tidak sedikit. Dilansir dari Cnnindonesia.com (17/06/2023), masyarakat di wilayah Yogyakarta yang keberatan dengan biaya wisuda mengajukan aduan keberatan kepada Forum Pemantau Independen Kota Yogyakarta dan Ombudsman RI daerah Yogyakarta. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/06/20/pro-dan-kontra-wisuda-ajang-unjuk-prestasi-atau-gengsi/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Kasus Pelecehan Parimo, Cermin Rusaknya Sistem Sekuler

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jun 30, 2023 8:50


Kasus Pelecehan Parimo, Cermin Rusaknya Sistem Sekuler Oleh. Isti Rahmawati, S.Hum.(Kontributor NarasiPost.Com) Voice Over Talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Menyesakkan dada! Seorang anak berinisial R berusia 15 tahun mengalami pelecehan seksual oleh 11 pria dewasa. Dilansir dari www.bbc.com, kasus pemerkosaan yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah membuat korban mengalami guncangan psikis bahkan rahim korban harus diangkat karena mengalami infeksi akut akibat aksi bejat pelaku. Hati orang tua mana yang tak sakit melihat anak mengalami hal yang begitu berat dan menyakitkan. Kasus ini bermula saat korban diimingi-imingi pekerjaan oleh pelaku. Ternyata, ia malah mendapat pelecehan. Dari hasil penyelidikan, salah satu pelaku merupakan anggota Brimob yang menduduki jabatan perwira polisi. Pelaku lainnya adalah pria berinisial HR seorang kepala desa; dan ARH, seorang ASN guru. Pemerhati anak dan pendidikan, Retno Listyarti meminta kepolisian menelusuri kasus tersebut. Pasalnya, kasus tersebut memunculkan polemik baru terkait diksi pemerkosaan. Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Agus Nugroho, lebih memilih diksi persetubuhan anak di bawah umur dibanding pemerkosaan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/06/08/kasus-pelecehan-parimo-cermin-rusaknya-sistem-sekuler/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Gerakan Separatis Menyerang Kongo, Begini Islam Melindungi Warganya!

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jun 6, 2023 14:12


Gerakan Separatis Menyerang Kongo, Begini Islam Melindungi Warganya! Oleh. Muthiah Al Fath(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Dilansir dari dunia.tempo.co (12/03/2023), kelompok separatis ADF berafiliasi dengan Negara Islam (IS) telah menyerang Desa Kirindera, Provinsi Kifu Utara, Republik Demokratik Kongo. Aksi penyerangan ini terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat, dan menewaskan 19 warga sipil. Menurut Sadame Patanguli, salah seorang warga desa Kirindera menyatakan bahwa militan ADF (Pasukan Demokratik Sekutu) datang membakar rumah sakit setelah menjarah obat-obatan, membakar hotel, dan menculik beberapa orang lainnya. Anehnya, kelompok separatis brutal yang mengeklaim berafiliasi dengan Negara Islam tersebut justru jauh dari karakter dan syariat Islam. Sebaliknya, aksi militan ADF tersebut justru memperburuk citra Islam karena dianggap biang kerok dalam setiap konflik dan permasalahan yang tengah melanda RD Kongo. Lantas, siapa sebenarnya pengusung kelompok ekstremis dan separatis ADF tersebut? Benarkah kelompok ini merupakan kelompok Islami? Hubungan ADF, ISIS dan Kolonialisme Barat ADF (Allied Democratic Forces) adalah sebuah kelompok bersenjata paling mematikan yang terbentuk di Uganda dan pindah ke Kongo Timur pada 1990-an. Dilansir dari KumparanNews (1/3/2022), ADF sendiri telah berjanji setia pada ISIS sejak 2019. ADF terkenal sebagai kelompok militan jihadis yang sering melakukan penyergapan di desa-desa, dan telah membunuh ribuan warga sipil di Kongo dan Uganda. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/19/gerakan-separatis-menyerang-kongo-begini-islam-melindungi-warganya/world-news/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Sampai Kapan pun Palestina Tak Bisa Dimusnahkan!

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Apr 3, 2023 7:45


Sampai Kapan pun Palestina Tak Bisa Dimusnahkan! Oleh. Miladiah al-Qibthiyah(Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Palestina. Ya, sebuah wilayah yang mendapatkan keistimewaan dari Sang Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi, kini kembali menyita perhatian dunia, khususnya dunia Islam. Bumi di mana berulang kali disebutkan sebagai negeri yang diberkahi di dalam kitab suci umat Islam (Al-Qur'an), mendapat perlakuan biadab, yaitu seruan pemusnahan oleh Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. Dilansir dari detikNews dari AFP Sabtu (4/3/2023), Smotrich melontarkan desakan pemusnahan kota Huwara, Palestina pada Rabu (2/3) lalu. Seruan itu digaungkan beberapa hari setelah dua orang pemukim Israel ditembak mati di kota Huwara. Usai penembakan itu, ratusan pemukim Yahudi menyerang kota Huwara di Tepi Barat. Aksi biadab ini lagi-lagi dikutuk oleh sejumlah negara, bahkan lembaga perdamaian dunia, PBB. Bukan kali pertama Palestina mengalami pertempuran hebat dan pertumpahan darah. Hingga kini, konflik Palestina dan Israel adalah permasalahan internasional yang masih berlanjut dan tak pernah mencapai titik temu. Problematika antara Palestina dan Israel tidak lain dipicu oleh perebutan kekuasaan wilayah. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/13/sampai-kapan-pun-palestina-tak-bisa-dimusnahkan/world-news/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Sistem Peradilan Islam Adil dan Bebas Biaya

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Mar 31, 2023 7:07


Sistem Peradilan Islam Adil dan Bebas Biaya Oleh. Firda Umayah(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Nonny Irayanti NarasiPost.Com-Sobat, sudah jadi hal yang biasa kalau di sistem demokrasi saat ini semua serba mahal dan bayar. Benar, ‘kan? Mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, pelayanan publik sampai ke ranah peradilan semua pakai uang. Kalaupun ada subsidi atau dana bantuan, sama saja. Enggak bisa gratis 100%. Butuh modal untuk mengurus administrasi lah atau beli keperluan yang enggak bisa disubsidi lah, dll. Termasuk dengan kabar yang sedang hangat saat ini tentang sistem peradilan di bumi khatulistiwa. Dilansir dari detik.com pada 12 Maret 2023, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham dikabarkan mengeluarkan dana sebesar Rp56 miliar untuk bantuan hukum kepada masyarakat miskin yang beperkara di pengadilan. Masyarakat miskin dianggap enggak mungkin bisa bertindak sendiri dan butuh bantuan. Ya, jelas aja sih. Karena ngurus perkara di pengadilan itu memang butuh dana untuk bayar pengacara, administrasi, dll. Untuk mendapatkan bantuan dana mengurus perkara hukum ini, masyarakat miskin harus mendaftarkan dirinya dengan sejumlah administrasi yang harus dilakukan. Masyarakat yang melapor juga harus konsultasi dulu ke Law Center di BPHN yang ada di Cililitan. Kebayang, ‘kan, Sob. Betapa rumit prosedur untuk mendapatkan keadilan dalam sistem peradilan yang berbasis demokrasi. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/20/sistem-peradilan-islam-adil-dan-bebas-biaya/teenager/   Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Macadamia, si Kacang Paling Mahal di Dunia

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Mar 10, 2023 13:07


Macadamia, si Kacang Paling Mahal di Dunia Oleh. Deena Noor (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Nonny Irayanti NarasiPost.Com-Apakah Anda suka makan kacang? Pernah makan macadamia? Macadamia merupakan salah satu jenis kacang yang bertekstur lembut mirip butter dengan rasa yang gurih. Macadamia sering dipakai sebagai campuran kue, es krim, atau cokelat. Kacang macadamia memiliki nama ilmiah Macadamia integrifolia. Kacang ini merupakan salah satu genus dari delapan spesies tumbuhan dari famili Proteaceae. Hanya ada dua spesies dari genus macadamia yang bisa diambil kacangnya. Yakni, Macadamia integrifolia dan Macadamia tetraphylla. Spesies lainnya seperti Macadamia whelanii dan Macadamia ternifolia tidak bisa dimakan dan beracun. Kacang Termahal Macadamia merupakan kacang yang paling mahal di dunia. Dilansir dari hellosehat.com, harga kacang macadamia per 500 gram bisa mencapai Rp350.000,00. Luar biasa! Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/02/19/macadamia-si-kacang-paling-mahal-di-dunia/food/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Tercorengnya Profesionalisme Kepolisian

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Mar 3, 2023 11:31


Tercorengnya Profesionalisme Kepolisian Oleh. Nilma Fitri S.Si. (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Polemik kasus tabrak lari yang melibatkan seorang mahasiswa UI sebagai korban oleh pensiunan polisi, berbalik dengan menjadikan korban sebagai tersangka. Sontak saja, peristiwa ini pun menjadi sorotan publik. Dilansir dari tribunnews.com (29/1/2023), sebuah tragedi menimpa seorang mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra (17), sebagai korban kecelakaan di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jaksel, pada 6 Oktober 2022. Peristiwa tersebut melibatkan AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono, seorang pensiunan polisi sebagai pelaku penabrakan. Ia mendapat dukungan aparat hingga statusnya menjadi tidak bersalah. Sedangkan, Hasya dijadikan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengemudi. Betapa peristiwa tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Hasya. Tidak hanya nestapa kehilangan, tetapi juga penetapan Hasya jadi tersangka kejahatan. Keluarga pun tak tinggal diam dan terus berupaya memperjuangkan hasil penyidikan polisi yang dinilai tidak adil. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/02/13/tercorengnya-profesionalisme-kepolisian/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Tengkes Teratasi dengan Perubahan Hakiki

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Feb 10, 2023 9:17


Tengkes Teratasi dengan Perubahan Hakiki Oleh. Nur Rahmawati, S.H. (Kontributor NarasiPost.Com dan Praktisi Pendidikan) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Generasi penerus bangsa yang unggul, tentu lahir dari rahim negara yang unggul. Harapan besar setiap bangsa akan adanya penerus estafet kepemimpinan negara. Maka, tak heran jika ada beberapa negara yang berupaya keras guna melahirkan generasi tersebut. Mulai dengan mempersiapkan pendidikan terbaik, kesehatan yang terpenuhi, dan ekonomi yang mumpuni. Berkaca dari Negara Finlandia, data statistik menyatakan kecilnya angka kelahiran dari tahun 2019 hingga 2021. Dilansir dari theeditor.id (22/7/2022), hingga Januari-Juni, ada 22.180 kelahiran yang tercatat di Finlandia, yang menurut angka awal dari statistik Finlandia 2.453 lebih sedikit daripada selama paruh pertama tahun 2021. Rendahnya angka kelahiran tersebut, menjadikan Negara Finlandia mengambil langkah di tahun 2019 membuat program tunjangan keluarga, seperti paket kado untuk bayi baru lahir, tunjangan bulanan bagi anak, serta cuti bersama orang tua selama sembilan bulan dengan tetap diberikan gaji sebesar 70%. (bbc.com, 19/10/2019) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/02/02/tengkes-teratasi-dengan-perubahan-hakiki/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Ancaman di Balik Mencairnya Permafrost, Benarkah Akibat Industrialisasi Kapitalis?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jan 15, 2023 11:28


Ancaman di Balik Mencairnya Permafrost, Benarkah Akibat Industrialisasi Kapitalis? Oleh. Muthiah Al Fath (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Perubahan iklim dan pemanasan global dapat menyebabkan permafrost terancam mencair. Paradigma kapitalis beranggapan bahwa pencairan lapisan es akan membawa keuntungan bagi industri minyak dan pertambangan, sebab dapat memberikan kemudahan akses ke cadangan minyak di Kutub Utara yang sebelumnya sangat sulit dijangkau. Sebaliknya, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa pencairan permafrost yang terlalu dalam malah menyebabkan bahaya yang jauh lebih besar. Bahaya apa yang dimaksud para ilmuwan tersebut? Dilansir dari Sience Alert, Senin (8/6/2020), kondisi pencairan permafrost seperti bom waktu yang mengancam lingkungan dan kesehatan, serta berisiko mempercepat pemanasan global. Lantas, benarkah aktivitas industri yang tinggi oleh negara kapitalis dapat mempercepat proses mencairnya permafrost? Seputar Permafrost Permafrost merupakan lapisan tanah beku yang berada di bawah suhu 0 derajat Celsius dan berusia ribuan tahun. Permafrost biasanya ditemukan di Kutub Utara mencakup wilayah sekitar lingkaran Arktika dan hutan Borela yang membentang di Alaska, Kanada, serta Rusia. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/12/12/ancaman-di-balik-mencairnya-permafrost-benarkah-akibat-industrialisasi-kapitalis/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Perampok Tambang Itu Bernama Kapitalis

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Dec 26, 2022 6:52


Perampok Tambang Itu Bernama Kapitalis Oleh. Firda Umayah (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Indonesia selain terkenal dengan hasil bumi yang melimpah juga memiliki banyak potensi tambang yang tersebar di seluruh wilayah. Tambang emas, bijih besi, nikel, batu bara, belerang, tembaga, timah, bauksit, nikel, minyak bumi dan gas alam merupakan sebagian besar barang tambang maupun material mineral yang ada di Indonesia. Sayangnya, kekayaan alam yang melimpah tidak lantas membuat rakyat Indonesia hidup sejahtera. Dilansir oleh kompas.com pada tanggal 9 Oktober 2022 lalu, sekitar 68% masyarakat Indonesia kesulitan untuk menjangkau makanan bergizi. Artinya, pengelolaan kekayaan alam yang ada tidak kembali kepada rakyat. Lantas, mengapa hal ini terjadi? Negara Ramah Kapitalis Adalah hal yang umum bahwa mayoritas kekayaan alam yang ada di Indonesia berada dalam pengelolaan pihak swasta bahkan asing. PT Freeport Indonesia, PT Bumi Resource Tbk, PT Berau Coal, Chevron Pasific Indonesia, ExxonMobil, Shell, merupakan sebagian perusahaan besar yang mengelola aneka tambang di Indonesia. Hingga saat ini, keberadaan para pengusaha dan perusahaan tambang tampaknya terus meningkat selaras semakin meningkatnya hasil temuan tambang di berbagai wilayah negeri. Seperti saat tambang emas ditemukan di sejumlah wilayah Jawa Timur. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/12/15/perampok-tambang-itu-bernama-kapitalis/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Narasipostmedia
RKUHP: Sistem Salah Melahirkan UU Bermasalah

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Dec 23, 2022 12:31


RKUHP: Sistem Salah Melahirkan UU Bermasalah Oleh. Muthiah Al Fath (Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Tampaknya, protes keras masyarakat kembali dialamatkan kepada pemerintah dan DPR untuk mengesahkan RKUHP. Pasalnya, masyarakat memprotes berbagai pasal krusial di dalam RKUHP karena menebar ancaman kepada masyarakat dengan berbagai sanksi pidana penjara. Namun mirisnya, sistem demokrasi seolah memaksa rakyat untuk menerima segala kebijakan rezim. Terbukti, banyaknya fakta pembubaran paksa yang dilakukan aparat kepolisian terhadap sejumlah aksi protes yang dilakukan masyarakat. Dilansir dari Kompas.com, pada Minggu (27/11/2022), telah terjadi aksi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat untuk menolak rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), Bundaran HI, Jakarta Pusat. Lebih dari 50 tahun DPR menggodok RKUHP ini, namun hingga saat ini masih banyak mendapat kritik dan penolakan dari masyarakat, karena dinilai rawan multitafsir oleh aparat penegak hukum. Banyak pelajaran dari kontroversi ini, bahwa tuntutan penolakan revisi UU pada dasarnya tidak cukup, sebab kesengsaraan yang dialami rakyat Indonesia saat ini bukan sekadar diakibatkan oleh sejumlah aturan tersebut. Lebih dari itu, penerapan sistem demokrasi yang berasal dari ideologi sekuler-kapitalisme adalah akar masalah di negeri ini. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/12/04/rkuhp-sistem-salah-melahirkan-uu-bermasalah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Narasipostmedia
Balada Generasi Sandwich

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Dec 23, 2022 10:27


Balada Generasi Sandwich Oleh. Ghumaisha Gaza (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Bicara tentang sandwich, siapa sih yang tidak mengenalnya hari ini? Roti berlapis daging, ditambah telur atau sayuran, dibubuhi saus dan mayones, rasanya pasti gurih banget. Tapi Sob, tidak dengan generasi sandwich yang marak akhir-akhir ini. Mereka adalah generasi yang cenderung hidupnya perih. Kok bisa? Secara umum generasi sandwich merupakan mereka yang berusia produktif, tapi memiliki peran ganda, khususnya dalam menghidupi keluarga. Generasi ini harus menghidupi generasi di atasnya atau orang tua mereka, tetapi sudah memiliki keturunan yang sama-sama harus dibiayai juga. Jadilah memang berlapis-lapis gitu tanggungannya. Dilansir dari suara.com (20/06/22), jumlah generasi sandwich dari tahun ke tahun terus meningkat. Setiap 100 orang penduduk yang berusia produktif hari ini, setidaknya harus menanggung 17 orang penduduk lansia. Menurut Pew Research Center, pada tahun 2012 saja, sekitar 29% orang dewasa muda mulai dari usia 25-34 tahun tinggal bersama orang tua mereka. Terus kita harus bagaimana dong? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/12/13/balada-generasi-sandwich/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Safe(ty) Space
Career Talk: Serba-Serbi Proyek Konstruksi

Safe(ty) Space

Play Episode Listen Later Dec 13, 2022 27:38


Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor paling terpukul saat pandemi COVID-19 menghantam Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Padahal, sebelum pandemi tersebut sektor konstruksi mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan dalam 10 tahun terakhir. Sektor konstruksi memang salah satu sektor yang diperhitungkan dalam ekonomi nasional. Data BPS mencatat bahwa konstruksi menyumbang sekitar 10.48% dari Produk Domestik Bruto Indonesia pada Q4-2021. Meski demikian, dari kacamata penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), sektor ini merupakan salah satu industri yang paling berisiko tinggi. Dilansir dari data yang dihimpun oleh Komite K3L Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang menempatkan konstruksi di peringkat pertama penyumbang kecelakaan kerja di Indonesia sebesar 32%. Sektor konstruksi juga menempati peringkat teratas dari sektor penyumbang kecelakaan kerja tertinggi di AS, Jepang, dan China. Kalau dilihat dari kontribusinya yang luar biasa pada perekonomian suatu negara, tentunya sangat disayangkan kalau secara statistik pekerjanya justru berisiko tinggi terkena insiden. Kira-kira, kenapa bisa seperti ini?

Radio Elshinta
Wawancara bersama Ketua KPK Firli Bahuri, Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Dec 10, 2022 38:05


Dilansir dari situs resmi KPK, tema Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2022 adalah "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi". Apa makna dari tema tersebut dan bagaimana juga peran KPK dalam mengawal pemilu 2024 nanti, simak wawancara khusus Radio Elshinta bersama dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri

Narasipostmedia
Memutus Kekerasan terhadap Perempuan yang Tak Kunjung Usai

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Nov 22, 2022 9:30


Memutus Kekerasan terhadap Perempuan yang Tak Kunjung Usai Oleh. Novianti (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com- Berita mengejutkan datang dari pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang saat pernikahannya di 2021 sempat ramai diperbincangkan. Kala itu rangkaian acara pernikahannya ditayangkan secara live di salah satu TV swasta hampir 7 jam lamanya. Terkuak fakta, pernikahan yang baru seumur jagung serta pasangan yang sering tampil romantis di media sosial, ternyata diterpa masalah berat. Lesti melaporkan suaminya ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dilansir dari kompas.tv (01/10/2022), Lesti mengalami luka cukup parah. Bagian kerongkongan bergeser dan luka di bagian kepala. Lesti mengaku dicekik, dibanting, hingga diseret ke dalam kamar mandi oleh suaminya. UU KDRT Mandul? Kekerasan terhadap perempuan (KTP) hingga kini masih kerap terjadi. Kasus KTP dalam ranah domestik sepanjang 2021 makin mengkhawatirkan. Hingga Maret 2021, Komnas Perempuan mencatat ada 8234 kasus kekerasan terhadap perempuan dan yang paling menonjol adalah KDRT sebanyak 79 persen atau 6480 kasus. (idntimes.com, 25/11/2021) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/10/11/memutus-kekerasan-terhadap-perempuan-yang-tak-kunjung-usai/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Farmasi dalam Lingkaran Investasi Kapitalis, Menguntungkankah?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Nov 14, 2022 11:45


Farmasi dalam Lingkaran Investasi Kapitalis, Menguntungkankah? Oleh. Ageng Kartika (Kontributor NarasiPost.Com dan Pemerhati Sosial) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com- Pandemi kemarin seperti membuka mata para pebisnis di bidang kesehatan termasuk di Indonesia untuk memanfaatkannya. Mereka berupaya membuat regulasi dan produksi obat-obatan yang mendukung dalam upaya ketahanan tubuh terhadap serangan virus beserta alat kesehatan. Tentu saja ini menjadi angin segar bagi dunia farmasi dan medis di era kapitalistik ini, untuk berkontribusi di dalam bisnis penyediaan obat-obatan tersebut. Tak terkecuali pemerintah ikut andil dalam kemudahan birokrasi bisnis farmasi, yakni dalam kelancaran investasi oleh swasta/asing. Meningkatnya permintaan dalam pengadaan alat kesehatan beserta obat-obatan tersebut menjadikan farmasi secara ekonomi merupakan bisnis yang menjanjikan. Dibantu dengan regulasi yang pro terhadap para investor dengan UU Omnibus Law Cipta Kerja, memudahkan kerja sama dengan pihak swasta atau asing. Undang-Undang ini diklaim sebagai upaya meningkatkan iklim investasi dan kemudahan dalam berbisnis di Indonesia. Dilansir dari Bisnis.com (9/10/2022), Indonesia melalui Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) telah menyepakati kerja sama di bidang penelitian, pengembangan, dan co-production dengan Jepang melalui Federation of Pharmaceutical Manufacturers Association of Japan (FPMAJ). Indonesia berhasil mengamankan investasi dari sektor Farmasi ini senilai US$ 1,7 miliar pada semester I/2022. Realisasi ini setara dengan 94 persen dari total investasi sektor Farmasi pada periode itu. Director General FPMAJ Toshihiko Miyajima dalam keterangan resminya, Minggu (9/10), menyatakan harapannya untuk berkolaborasi lebih lanjut dalam bidang kesehatan antara FPMAJ dengan Indonesia. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/10/21/farmasi-dalam-lingkaran-investasi-kapitalis-menguntungkankah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Polemik Narkoba di Tubuh Polri, Kapitalisme Bisa Apa?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Nov 8, 2022 7:55


Polemik Narkoba di Tubuh Polri, Kapitalisme Bisa Apa? Oleh. Asyifa'un Nisa (Aktivis dan Pegiat Literasi Islam) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Belum genap seminggu diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa (TM) dipanggil dan diperiksa oleh Kadiv Propam Polri atas dugaan adanya transaksi barang bukti narkoba. Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, 14 Oktober 2022.(Tempo.com) Tak hanya itu, dalam kasus yang sama Kapolri juga menjelaskan adanya keterlibatan 11 anggota polisi lainnya dengan pangkat dan kedudukan yang berbeda-beda dari Bripda, Kompol, AKBP hingga merujuk pada TM. Beberapa saat sebelumnya, nama TM sudah banyak dibicarakan orang karena didapuk sebagai anggota polisi terkaya dengan kekayaan mencapai Rp29 miliar. Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, TM tercatat hanya satu kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK saat ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, yakni pada 26 Maret 2022. Tentu ini merupakan nominal yang begitu fantastis untuk kekayaan seorang pejabat polisi dengan pangkat Irjen yang hanya memiliki gaji dan tunjangan tak lebih dari 50 juta per bulan. (cnbcindonesia.com) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/10/20/polemik-narkoba-di-tubuh-polri-kapitalisme-bisa-apa/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Eljibiti di ASEAN Mulai Legal, Indonesia Harus Berani Mencekal

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Sep 28, 2022 8:06


Eljibiti di ASEAN Mulai Legal, Indonesia Harus Berani Mencekal Oleh. Hesti Andyra (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Mimi Muthmainnah NarasiPost.Com-Setelah Vietnam dan Thailand, Singapura adalah negara anggota ASEAN berikutnya yang memutuskan untuk melegalkan hubungan sesama jenis. Hal ini tentu memberi angin segar pada kelompok perilaku seksual menyimpang untuk semakin eksis dan menyebarluaskan propaganda sesatnya. Dilansir dari BBC, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam siaran persnya di saluran televisi nasional baru-baru ini mengumumkan keputusan pemerintah Singapura untuk mencabut pemberlakuan Kitab Hukum Pidana pasal 377A yang sudah berlaku sejak tahun 1938. Pasal 377A adalah pasal yang memidanakan hubungan seks sesama jenis antara laki-laki dewasa di Singapura (wikipedia.com). Sejak 2018 telah bermunculan gerakan yang mengampayekan penghapusan pasal ini karena dianggap bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Ditambah lagi pasal tersebut dianggap sebagai hukum warisan kolonial yang sudah tidak relevan dengan kondisi sosial masyarakat terkini. Hal ini menggambarkan realitas kehidupan masyarakat yang makin tergerus arus liberalisasi. Tidak cukup dengan membiarkan seks bebas menyebar luas, para pengusung paham liberal ini merasa perlu memberikan dukungan untuk kaum eljibiti agar bisa diterima masyarakat, memperjuangkan keberadaan mereka agar tidak mengalami diskriminasi, serta membiarkan kesesatan dan hawa nafsu merajalela dengan memperkenalkan perilaku menyimpang ini melalui berbagai media seperti musik, webtoon, wattpad, film layar lebar, serial drama, dan sebagainya. Dramas genre BL (Boys Love) produksi Korea, Jepang, dan Thailand bahkan semakin mudah ditemui di berbagai platform streaming online bak cendawan di musim hujan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/09/02/eljibiti-di-asean-mulai-legal-indonesia-harus-berani-mencekal/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Oleh-oleh Investasi Asing, Senang atau Galau?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Sep 6, 2022 9:39


Oleh-oleh Investasi Asing, Senang atau Galau? Oleh. Irma Sari Rahayu (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.com-Jangan lupa oleh-olehnya ya! Ayo, siapa nih yang suka nodong minta oleh-oleh kalau ada teman atau kerabat yang pergi ke luar kota atau luar negeri? Minimal dibawain makanan atau suvenir aja sudah senang banget. Betul atau betul? Hehe… Meminta atau dibawakan oleh-oleh hasil jalan-jalan memang sudah jadi kebiasaan umum di masyarakat kita. Asalkan gak memberatkan orang yang membawakannya sih gak apa-apa ya. Kadang-kadang ada lho orang yang senang banget bawa oleh-oleh buat teman atau keluarganya. Sebagai bentuk kasih sayang katanya. Duh, uwu banget sih. Tapi, ada nih buah tangan alias oleh-oleh yang bikin galau. Beneran? Memangnya apa sih oleh-olehnya? Guys, kabarnya pemimpin negeri kita bawa oleh-oleh dana investasi ratusan triliun hasil berkunjung ke tiga negara di Asia Timur lho. Dilansir dari Tribunnews.com (30/7/2022), Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Nah, hasil dari kunjungan itu Presiden Jokowi membawa oleh-oleh berupa kesepakatan kerja sama dan komitmen investasi 185 triliun rupiah. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/08/24/oleh-oleh-investasi-asing-senang-atau-galau/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Kerusakan Makin Parah Saat Kemaksiatan Merajalela

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 22, 2022 6:09


Kerusakan Makin Parah Saat Kemaksiatan Merajalela Oleh. Azimah Ummu Zaidan (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Kemaksiatan adalah bentuk pelanggaran yang dilakukan manusia dalam menjalankan aturan kehidupan. Kemaksiatan yang dilakukan manusia tentunya akan berdampak negatif di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, kerap keamanan masyarakat berkolerasi dengan merajalelanya kemaksiatan. Dilansir dari media KOMPAS.com, Holywings sedang menjadi sorotan karena mengeluarkan promo minuman beralkohol gratis yang menuai kecaman publik. Kini promosi yang diunggah akun Instagram ofisial Holywings itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Berdasarkan penelusuran Kompas.com di laman resminya, Holywings didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Perusahaan tersebut memiliki tiga produk, yakni Holywings Bar, Holywings Club, dan Holywings Restaurant. Outlet Holywings saat ini sudah tersebar di kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, hingga Makassar.(26/6/2022) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/07/12/kerusakan-makin-parah-saat-kemaksiatan-merajalela/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Kala Adidaya Diberondong Senjata

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 22, 2022 13:09


Kala Adidaya Diberondong Senjata Oleh. Deena Noor (Tim Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.com- Kebebasan yang dijunjung negara kampiun demokrasi, Amerika, menebarkan badainya. Kepemilikan senjata yang disebut sebagai wujud kebebasan warga berubah menjadi teror penembakan yang tiada henti di sana. Seolah tiada hari tanpa kasus yang melibatkan senjata api. Kasus kematian akibat senjata api juga terus meningkat setiap tahunnya. Berondongan Senjata Mengguncang Amerika Penembakan massal kembali mengguncang Amerika. Yang terbaru adalah di Philadelphia. Insiden ini menambah daftar panjang kasus penembakan di Amerika. Dilansir dari republika.co.id, peristiwa penembakan terjadi di kawasan South Street, Philadelphia yang saat itu tengah padat manusia pada Sabtu tengah malam (4/6/2022). Akibatnya, tiga orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Sebelum itu, telah terjadi penembakan massal di sebuah supermarket di Buffalo, New York, pada Sabtu (14/5/2022). Penembakan yang bermotif rasial ini mengakibatkan 10 orang tewas dan 3 orang terluka. Belum hilang ingatan akan kejinya penembakan di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, yang menewaskan 19 anak-anak dan 2 orang guru pada Selasa (24/5/2022). Lalu, ada lagi penembakan di sebuah rumah sakit di Oklahoma pada Rabu (1/6/2022). Penembakan brutal ini menewaskan 5 orang termasuk pelakunya. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/06/13/kala-adidaya-diberondong-senjata/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Narkoba di Tengah Arus Liberalisme

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 11, 2022 8:44


Narkoba di Tengah Arus Liberalisme Oleh: Siti Amelia Q. A, S. IP,. M. IP. (Kontributor NarasiPost.com) Voice over talent: Anita Yulianti NarasiPost.Com-Baru-baru ini muncul wacana legalisasi ganja untuk kebutuhan medis dan rekreasi di Indonesia. Bahkan di beberapa negara sudah mulai melegalkan tanaman candu tersebut. Dilansir dari halaman suara.com, Thailand baru saja menerapkan undang-undang yang melegalkan penanaman dan pengonsumsian dalam bentuk makanan atau minuman serta kepemilikan mariyuana atau ganja untuk keperluan medis sejak Kamis, (9/6/2022). Negara lain yang sudah lebih dahulu melegalkan ganja antara lain Kanada, Uruguay, beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan sebagainya. Ganja atau istilah lainnya mariyuana adalah sejenis psikotropika yang mengandung Tetrahidrokanabinol (THC) dan Kanabidiol yang membuat pemakainya mengalami euforia. Ganja biasanya dibuat menjadi rokok untuk dihisap supaya efek dari zatnya bereaksi. (wikipedia) Kontroversi Ganja Beberapa negara menggolongkan tumbuhan ini sebagai narkotika, karena memiliki kadar THC yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, yakni kisaran 1% sampai 4% yang menyebabkan seseorang semakin mudah mengalami ketergantungan. Tanaman ganja ini masih menjadi kontroversi di kalangan para ahli, terutama kelompok tertentu yang mendukung ganja untuk medis dan rekreasi. Mereka mengklaim ganja dapat digunakan sebagai pereda rasa sakit, pengobatan penyakit tertentu (termasuk kanker), bahkan di klaim dapat meningkatkan kreativitas di kalangan pekerja seni. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/07/02/narkoba-di-tengah-arus-liberalisme/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Alih Fungsi Lahan Penyebab Banjir Berulang

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 7, 2022 6:31


Alih Fungsi Lahan Penyebab Banjir Berulang Oleh. Ummu Syafiq (Pendidik Generasi dan Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Kali ini bukan banjir biasa, tapi banjir bandang, melanda sebagian wilayah Kabupaten Bandung. Miris, sedih, kesal berkecamuk dalam dada, menyaksikan peristiwa banjir yang selalu berulang, seolah tidak ada solusi yang dapat mengatasi. Dilansir dari KOMPAS.com, banjir bandang telah menerjang kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada Senin sore (6/6/2022). Sebuah jembatan di Desa Tenjolaya Kecamatan Pasir Jambu roboh dan terbawa arus sungai yang deras. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung, Hendra Hidayat, bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat wilayah Bandung Selatan diguyur hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengantisipasi cuaca yang terjadi dan memantau aliran sungai, terutama warga yang memiliki rumah di bantaran sungai. Banjir kerap terjadi di kala musim penghujan tiba, bahkan semakin meluas ke wilayah permukiman. Imbauan saja tentulah tidak cukup dan tidak akan menyelesaikan persoalan. Sebab penyebab utamanya tidak diselesaikan. Maka, wajar banjir terus berulang, bahkan semakin parah. Alih fungsi lahan di bantaran gerbang sungai, yang saat ini dijadikan pesawahan dan permukiman menjadi salah satu penyebab banjir terus berulang. Sementara perbukitan (lereng gunung) ditanami tanaman musiman yang tidak akan mampu mengikat air hujan dengan kuat, ditambah lagi maraknya tempat wisata, sehingga mengurangi area kawasan hijau. Kurangnya daerah resapan air akibat alih fungsi lahan yang tak terkendali seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah. Terkendalinya alih fungsi lahan bergantung kepada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah setempat maupun pemerintah pusat. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/07/03/alih-fungsi-lahan-penyebab-banjir-berulang/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Waspada, Pantura Terancam Tenggelam!

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jun 29, 2022 13:09


Waspada, Pantura Terancam Tenggelam! Oleh. Tsuwaibah Al-Aslamiyah (Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Heboh! Sebagian wilayah Indonesia yang berada di pesisir pantai khususnya kawasan Pantura diprediksi akan diterjang dahsyatnya banjir rob pada 2034. Hal tersebut sebagai efek dari hadirnya siklus nodal bulan, diperparah dengan kondisi wilayahnya yang telah disulap menjadi kawasan industri. Jika pemerintah tidak sigap melakukan mitigasi bencana, entah berapa banyak nyawa yang akan melayang dan perniagaan yang terancam alami kerugian besar. Dilansir dari Cnnindonesia.com (3/6/2022) Peneliti Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Thomas Djalaludin mengutip penelitian dari NASA (AS) yang menyatakan bahwa tahun 2034 diprediksi akan terjadi banjir rob besar di wilayah pesisir, Pantura termasuk di antaranya. Hal ini dipicu oleh adanya siklus nodal bulan. Prediksi ilmiah dari para ahli ini tidak bisa dianggap angin lalu, pemerintah harus sigap dalam mengantisipasinya demi meminimalisasi korban berikut kerugiannya. Lantas, bagaimana terjadinya siklus nodal bulan itu? Apa dampaknya? Bagaimana mitigasi bencana dalam mengantisipasinya? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/06/12/waspada-pantura-terancam-tenggelam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Ayo Tobat Bro, Sebelum Terlambat!

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jun 8, 2022 10:13


Ayo Tobat Bro, Sebelum Terlambat! Oleh. Irma Sari Rahayu Voice over talent: Maya Rohmah NarasiPost.Com-Hai Guys! Kamu tahu enggak, beberapa negara di Eropa saat ini sedang panik karena kehadiran wabah penyakit yang penularannya seperti kereta Shinkansen, alias super cepat. Penyakit apa tuh? Corona? Ah, itu sih sudah lewat. Beneran mau tahu nih? Nama penyakitnya adalah cacar monyet. What?! Dilansir dari detik.com (21/5/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung mengadakan pertemuan darurat setelah mendapat laporan lebih dari 100 kasus penyakit cacar monyet ditemukan di sejumlah wilayah termasuk beberapa negara Eropa seperti Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, AS, Kanada, dan Australia. Spanyol sendiri, melaporkan ada 24 kasus baru cacar monyet, yang menurut otoritas kesehatan setempat, ada kaitannya dengan sebuah sauna yang ada di wilayah Madrid. Ssttt… Kabarnya, sauna di wilayah klub sepak bola berjuluk El Real adalah tempat populer berkumpulnya para gay lho (detik.com, 21/5/2022) Hiii! Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/05/30/ayo-tobat-bro-sebelum-terlambat/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Selebritas Dukung Eljibiti, Fakta Bobroknya Sekularisasi

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 30, 2022 6:38


Selebritas Dukung Eljibiti, Fakta Bobroknya Sekularisasi Oleh. Hesti Andyra (Pemerhati Sosial, Malang) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Induk negara sekuler, Amerika Serikat, adalah negara pertama yang memberi ruang bahkan payung hukum bagi kaum gay dan homoseksual. Dimulai dari organisasi Society for Human Rights yang diinisiasi oleh Harry Hay pada tahun 1924 di Chicago. Kelompok ini menuntut penerimaan sosial dan dukungan untuk komunitas eljibiti. Sejak saat itu, kampanye masif tentang hak kaum eljibiti semakin digencarkan. Berbagai dukungan dari organisasi dan selebritas berpengaruh turut andil dalam penyebarluasan gerakan ini. Sampai saat ini, tercatat sekitar 31 negara yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Kampanye pun tak lagi disampaikan secara sembunyi-sembunyi. Di berbagai platform media sosial, komunitas ini terang-terangan menunjukkan keberadaannya. Dilansir dari situs wikipedia, film tentang gay pertama kali diproduksi Hollywood di tahun 1895 berjudul Dickson Experimental Sound Film. Seabad kemudian, Disney, salah satu perusahaan film terkenal mulai menyisipkan karakter-karakter gay di film anak-anak buatannya. Sampai tahun 2021 tercatat 13 karakter tokoh gay muncul di berbagai film kartun produksi Disney. Sebuah upaya untuk mencuci otak generasi muda sejak dini. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/05/18/selebritas-dukung-eljibiti-fakta-bobroknya-sekularisasi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Filipina, The Capital of Political Dynasty

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 26, 2022 14:46


Filipina, The Capital of Political Dynasty Oleh. Tsuwaibah Al-Aslamiyah (Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Filipina terjebak dalam cengkeraman dinasti politik. Masyarakat dibuat lupa akan keberingasan rezim Marcos Senior. Kini, sosok Marcos Junior tampil menebar pesonanya membius rakyat akan janji kesejahteraan dan kemajuan. Dinasti politik memang dijadikan strategi jitu oleh para elite politik untuk melanggengkan kekuasaannya melalui trah keturunannya. Wajar jika negeri ini dijuluki “The Capital of Political Dynasty.” Dilansir dari Suara.com (8/5/2022) bahwa penghitungan suara sementara pemilu Filipina 2022 dimenangkan Marcos Jr. -putra sang diktator Ferdinand Marcos yang pernah mencengkeram negeri Lumbung Padi Asia ini selama 21 tahun- dan wakilnya Sara Duterte -putri sang penguasa petahana – melalui pemilu. Marcos Jr., mengantongi lebih dari dua pertiga suara mengalahkan saingan utamanya Leni Robredo. Dengan begitu dinasti Marcos dan Duterte berhasil mencapai pucuk kekuasaan Filipina. Bagaimana sebenarnya awal perjalanan dinasti politik yang membelenggu Filipina? Dengan terpilihnya Marcos Jr., Cina ataukah AS yang akan diuntungkan? Lantas, sistem alternatif apakah yang menutup peluang terjadinya politik dinasti? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/05/15/filipina-the-capital-of-political-dynasty/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Covid-19 Belum Usai, Hepatitis Akut Mengintai

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 24, 2022 11:45


Covid-19 Belum Usai, Hepatitis Akut Mengintai Oleh. Tsuwaibah Al-Aslamiyah (Wakil RedPel NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Belum pulih bumi pertiwi ini dari guncangan pandemi Covid-19, muncul lagi penyakit lain yang mengintai. Hepatitis akut menjadi jalan atas terenggutnya beberapa nyawa dalam kurun waktu singkat. Digadang-gadang penyakit ini akan menjadi pandemi selanjutnya, mengingat kemunculannya serentak di berbagai negara. Dilansir dari Katadata.co.id. (6/5) belum lama ini muncul acute Hepatitis of unknown aetiology (kasus Hepatitis akut misterius). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 10 kasus muncul pertama kali di Inggris pada 5 April 2022. Tak berselang lama, 228 kasus serupa merambah hingga 20 negara, termasuk Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada 4 pasien anak tewas dengan dugaan Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Bagaimana kita mengenali penyakit baru ini? Akankah berakselerasi menjadi pandemi selanjutnya? Lantas upaya apa yang harus dideraskan untuk mencegah penyebarannya? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/05/12/covid-19-belum-usai-hepatitis-akut-mengintai/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Nigeria, Negeri Kaya Minyak yang Berkubang dalam Kemiskinan

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 20, 2022 17:31


Nigeria, Negeri Kaya Minyak yang Berkubang dalam Kemiskinan Oleh. Tsuwaibah Al-Aslamiyah (Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Miris. Nigeria, walaupun mendapat julukan negeri kaya minyak, namun rakyatnya berkubang dalam kemiskinan. Kekayaan sumber daya alam (SDA), tidak secara otomatis menyejahterakan penduduknya, inilah risiko hidup di bawah naungan kapitalisme. Demi bertahan hidup, warga ramai melakukan bisnis penyulingan minyak ilegal, namun dengan konsekuensi mematikan. Dilansir dari Liputan6.com (24/4/2022) sebanyak 100 orang tewas dalam insiden ledakan di depot penyulingan minyak ilegal di negara bagian Rivers Nigeria. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, Oktober 2021 pernah terjadi kasus serupa yang menewaskan 25 orang. Bisnis gelap berujung maut ini memang telah merebak di negeri kaya minyak ini. Lantas seperti apakah profil Nigeria sebagai negeri kaya minyak? Apa yang menjadi akar masalah kemiskinan yang mendera negeri ini? Bagaimana solusi yang bisa ditawarkan dalam mengatasi keterpurukan ini? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/05/02/nigeria-negeri-kaya-minyak-yang-berkubang-dalam-kemiskinan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Standar Ganda Barat terhadap Palestina, Dunia Butuh Sistem Islam

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 13, 2022 7:42


Standar Ganda Barat terhadap Palestina, Dunia Butuh Sistem Islam Oleh. Syukrika Putri (Aktivis Dakwah) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Saat dunia tengah sibuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia, di belahan dunia lain, serangan yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil Palestina juga semakin memuncak. Dilansir dari wartaekonomi.co.id, Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ishtay, menyampaikan dalam rapat kabinet Otoritas Palestina pada 4 April 2022 bahwa eskalasi Israel terhadap warga Palestina, yang meliputi pembunuhan, penyiksaan, penangkapan, serta membolehkan pemukim melakukan kejahatan, menimbulkan ancaman yang luar biasa terhadap keamanan dan stabilitas kawasan. Beliau berharap dunia dapat meminta Israel untuk menghentikan serangan militer mereka terhadap warga sipil palestina. Konflik Israel-Palestina yang Kembali Menegang Memasuki bulan Ramadan konflik Israel-Palestina di wilayah bagian Jerusalem Timur kembali menegang. Keadaan seperti ini jamak terjadi setiap tahun menjelang bulan Ramadan. Pada bulan Ramadan ribuan kaum muslim berkumpul untuk salat di masjid Al-Aqsa. Karena itu, Israel yang memegang otoritas atas kompleks masjid Al-Aqsha menempatkan pasukannya dalam siaga tinggi. Israel tentu tidak hanya sekadar mengawasi, namun juga memprovokasi sehingga terjadi konfrontasi. Seperti pada awal Ramadan tahun ini, mereka menindak keras warga Palestina yang berkumpul di Bab al-Amoud atau biasa dikenal dengan gerbang Damaskus. Sebuah sumber menyampaikan kepada Wafa, Kantor berita Palestina bahwa petugas polisi bersenjata lengkap menggunakan peluru baja berlapis karet, granat kejut, dan pentungan untuk membubarkan warga Palestina yang berkumpul di gerbang Damaskus. (pikiran-rakyat.com) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/21/standar-ganda-barat-terhadap-palestina-dunia-butuh-sistem-islam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Balada Mafia Minyak Goreng, Oligarki Untung Rakyat Buntung

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 12, 2022 14:20


Balada Mafia Minyak Goreng, Oligarki Untung Rakyat Buntung Oleh. Tsuwaibah Al-Aslamiyah (Wakil RedPel NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Terciduk! Publik akhirnya tahu siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di negeri kaya sawit ini. Namun, jangan senang dulu sebab penangkapan itu tak secara otomatis menurunkan harga minyak goreng. Diduga, masih ada kekuatan oligarki di dalam lingkaran istana yang belum terungkap. Belum lagi persoalan sistem saat ini yang menjadi akar masalah dari persoalan multidimensi yang merundung ibu pertiwi. Dilansir dari Katadata.com (20/4/2022) bahwa Kejagung telah menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya yakni minyak goreng selama Januari 2021-Maret 2022. Persoalan minyak goreng ini memang tak bisa dianggap sepele, masyarakat sudah terlanjur terkuras uang, waktu, tenaga bahkan nyawanya demi memenuhi kebutuhan harian ini. Tega nian, penguasa yang seharusnya melayani rakyat justru berkhianat. Lancarkan urusan korporasi, namun bikin rakyat pucat pasi hingga mati. Lantas, siapa saja aktor di balik kasus minyak goreng ini? Betulkah penguasa negeri ini mengidap narcissictic megalomania? Solusi apa yang paling jitu atasi krisis minyak goreng ini? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/26/balada-mafia-minyak-goreng-oligarki-untung-rakyat-buntung/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Imran Khan, Retorika Populis dan Permainan Dua Kaki ala Pakistan

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 8, 2022 9:14


Imran Khan, Retorika Populis dan Permainan Dua Kaki ala Pakistan Oleh. Iranti Mantasari, BA.IR, M.Si (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Pakistan beberapa hari terakhir tengah panas. Tidak sedikit elemen masyarakat sudah turun ke jalan untuk menuntut perbaikan atas kondisi perpolitikan dalam negeri mereka yang sedang carut-marut. Bahkan yang teranyar, perdana menteri Pakistan yang sudah menjabat selama 4 tahun, resmi diturunkan melalui mekanisme motion of no confidence atau mosi tidak percaya yang dilayangkan oleh parlemen kepada pemerintah (CNN Indonesia, 10/4/22). Pelengseran Imran Khan ini didominasi oleh pandangan bahwa ia dirasa gagal mengurus perekonomian negara setelah dihantam oleh pandemi. Selain itu, kejadian ini menjadi sejarah baru dalam perpolitikan eks negara persemakmuran Inggris tersebut, karena Imran Khan adalah perdana menteri Pakistan pertama yang diturunkan dari jabatannya melalui mosi tidak percaya. Dilansir dari kanal The Washington Post, empat hari setelah penghentian Imran Khan, Pakistan sudah memiliki perdana menteri baru, yakni Shahbaz Sharif, seorang pimpinan partai oposisi di Pakistan yang juga merupakan adik dari mantan perdana menteri selama 3 periode, Nawaz Sharif (The Washington Post, 14/4/22). Tak hanya itu, politik dalam negeri Pakistan yang sedang menghadapi turbulensi ini sontak mendapat komentar dari pihak luar, termasuk AS dan Cina. Kedua negara tersebut mengawali hubungan dengan pemerintah Pakistan yang baru dengan mengucap selamat pada Sharif atas terpilihnya sebagai perdana menteri menggantikan Imran Khan. Sikap dua negara ini memberikan sinyal yang jelas kepada pemerintah baru Pakistan agar mereka bisa melanjutkan kerja sama strategis yang sudah lama terjalin (Warta Ekonomi, 14/4/22). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/18/imran-khan-retorika-populis-dan-permainan-dua-kaki-ala-pakistan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
THR, antara Hak Pekerja dan Kesejahteraan Sementara

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Apr 26, 2022 7:14


THR, antara Hak Pekerja dan Kesejahteraan Sementara Oleh. Reni Adelina (Kontributor Narasipost) Voice over talent: Giriyani SS NarasiPost.Com-Berkah Ramadan mendatangkan suasana yang menyenangkan bagi seluruh pekerja di tanah air, karena tradisi pembagian THR sudah berada di depan mata. Kebahagiaan ini datang, pasalnya ada tambahan nilai lebih berupa uang yang akan didapat saat menjelang hari raya tiba. THR ini diberikan oleh sebuah perusahaan atau atasan kepada para pekerjanya. Tahun ini, pemberitaan soal THR pun kembali menjadi perbincangan hangat. Pemerintah dan media mengumumkan akan memberikan peringatan dan sanksi tegas jika ada perusahaan yang tidak memberikan THR atau mencicil uang THR kepada pekerjanya karena alasan pandemi. Dilansir dari laman tirto.id (3/4/21), Kementerian Ketenagakerjaan RI mewajibkan perusahaan membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 2022 secara penuh kepada pekerja. Pemerintah tidak memberikan relaksasi kepada perusahaan dalam pembayaran THR karena alasan pandemi Covid-19. Tentunya kebijakan ini didasari pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi pekerja atau buruh di perusahaan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/11/thr-antara-hak-pekerja-dan-kesejahteraan-sementara/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Yaman Berdarah-darah dalam Pusaran Proxy War

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Apr 26, 2022 10:57


Yaman Berdarah-darah dalam Pusaran Proxy War Oleh. Tsuwaibah al-Aslamiyah (Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Kemuliaan Yaman terenggut, negeri berlimpah pujian ini pun bertransformasi menjadi negeri penuh konflik nan miskin di jazirah Arab. Narasi sektarianisme menjadi senjata ampuh Barat untuk memorakporandakan negeri Islam ini. Demokrasi memang minus harapan, siapa pun yang terjerumus ke dalamnya akan hancur dalam kenestapaan. Dilansir dari Tempo.co (7/4/2022), pemerintah Yaman dan Houthi telah menyepakati gencatan senjata yang dipimpin PBB. Hal ini dilakukan dalam upaya meredam konflik yang telah berjalan hampir 7 tahun lamanya. Setidaknya demi menghormati bulan suci Ramadan dan memberikan ketenangan bagi umat muslim yang sedang menjalaninya. Beberapa saat sebelum kesepakatan itu, Houthi mengakui telah meluncurkan rudal dan drone ke depot minyak Saudi Aramco. Pertikaian dalam negeri Yaman memang telah melebar ke negara lain (Sindonews.com, 26/3/2022). Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/13/yaman-berdarah-darah-dalam-pusaran-proxy-war/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Ketergantungan Impor Menjadikan Negara Tidak Mandiri

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Apr 15, 2022 8:11


Ketergantungan Impor Menjadikan Negara Tidak Mandiri Oleh. Azimah Ummu Zaidan Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Kebiasaan impor menjadi tren di kalangan masyarakat saat ini. Selain harga lebih murah, kualitas juga tidak jauh beda dengan produk lokal. Bahkan di kalangan pejabat di negeri kita juga tak mau kalah dalam melakukan kebiasaan membeli produk luar negeri alias impor. Tentunya menjadi hal yang luar biasa parah jika ketergantungan impor menjadi solusi dalam setiap persoalan domestik oleh penguasa di negeri kita. Baru-baru ini penguasa di negeri kita mengungkapkan perasaan jengkelnya atas maraknya kebiasaan impor yang dilakukan para pejabat. Bahkan akan mengecam tindakan mereka yang melakukan hal tersebut. Dilansir dari CNBC Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kuasa meluapkan kejengkelannya di depan jajaran menteri dan kepala daerah. Jokowi jengkel mengetahui masih banyak barang impor yang beredar. Berbicara dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jokowi mengungkap betapa besarnya barang impor yang dibeli oleh sejumlah kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Sedih beli barang-barang impor semua,” kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022). Namun, anehnya kejengkelan itu tak senada dengan kebijakan impor yang dilakukan pemerintah dalam kebutuhan bahan pangan yang pada realitasnya para petani mampu untuk memproduksi bahan pangan tersebut. Justru para penguasa di negeri kita telah melakukan kebijakan impor pada bahan pangan, seperti beras, kentang, jagung,cabe, teh, dll. Tentunya hal ini semakin menambah deretan persoalan di negeri kita. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/31/ketergantungan-impor-menjadikan-negara-tidak-mandiri/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Invasi Rusia ke Ukraina, Waspada! Umat Islam Jangan Ikut Terbakar dalam Perang Batil

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Apr 3, 2022 12:48


Invasi Rusia ke Ukraina, Waspada! Umat Islam Jangan Ikut Terbakar dalam Perang Batil Oleh. Nurjamilah, S.Pd.I. (Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ “Ya Allah, berikanlah selawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah selawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.” Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung dan entah kapan akan berakhir. Hal ini memantik respons dunia, Rusia kini dihujani sanksi ekonomi dan keuangan dari AS dan Uni Eropa. Bahkan, tidak sedikit kaum muslim yang menunjukkan simpati dan memihak salah satu kubu. Padahal, tidak pantas bagi seorang muslim ikut terjun dalam kubangan perang yang penuh kebatilan itu. Selayaknya, kaum muslim memiliki agenda sendiri demi tegaknya ‘izzul Islam wal muslimin'. Inikah skenarionya, bahwa kezaliman akan dipertarungkan dengan kezaliman pula? Dilansir dari Tempo.co (13/3/2022) bahwa Amerika Serikat dan sebagian besar negara sekutu di Uni Eropa mengecam invasi Rusia ke Ukraina, bahkan memberlakukan sanksi ekonomi termasuk penutupan wilayah udara bagi pesawat Negeri Beruang Merah itu. Sejumlah perusahaan menghentikan aktivitas bisnisnya di Rusia. Sungguh mengejutkan, Chechnya unjuk gigi dengan mengirimkan 12.000 pasukan militer dalam invasi Rusia terhadap Ukraina. Pasukan yang dijuluki Pasukan Pemburu itu dimiliki oleh Chechnya yang notabene negeri muslim (Suara.com, 3/3/2022). Lantas, apa sebenarnya yang menjadi pemicu konflik Rusia-Ukraina? Bagaimanakah respons dunia termasuk kaum muslim terhadap invasi itu? Lalu agenda apakah yang harus dimiliki umat ? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/28/invasi-rusia-ke-ukraina-waspada-umat-islam-jangan-ikut-terbakar-dalam-perang-batil/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Menyikapi Naiknya Harga Komoditas dengan Solusi Islam

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Apr 1, 2022 5:49


Menyikapi Naiknya Harga Komoditas dengan Solusi Islam Oleh. Ageng Kartika (Pemerhati Sosial) Voice over talent: Giriyani NarasIPost.Com-Berbagai komoditas mengalami kenaikan harga, yaitu gas elpiji, bahan pangan, BBM (bahan bakar minyak), hingga emas mendominasi pemberitaan. Alasan yang dikemukakan bahwa kenaikan ini sebagai implikasi perang Rusia-Ukraina yang hingga detik ini belum menunjukkan akan segera mereda dan usai. Mengapa bisa dihubungkan perang antara Rusia-Ukraina dengan perekonomian di Indonesia? Dilansir dari media cnbcindonesia.com, Senin (7/3/2022), hubungan perang Rusia- Ukraina dengan kenaikan berbagai harga di Indonesia disebabkan butterly effect (efek kupu-kupu). Perang keduanya yang disertai blokade dan sanksi perekonomian telah menimbulkan efek yang berat bagi ekonomi dunia. Ukraina memiliki GDP sebesar US$ 164,5 miliar dan Rusia memiliki GDP sebesar US$ 1.709,6 miliar. Dengan ukuran GDP saja, Ukraina dan Rusia telah menunjukkan besarnya pengaruh perekonomian kedua negara pada ekonomi dunia. Beberapa negara telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia yang berdampak pada keseimbangan permintaan dan penawaran terganggu secara global. Butterfly effect merupakan perubahan kecil sebuah kondisi pada saat awal, namun dapat mengubah secara drastis sebuah sistem dalam jangka panjang. Dalam hal ini perang sebagai awalnya akan mengalami perubahan besar yang signifikan karena terjadi efek-efek yang mengikutinya selama perang berlangsung, seperti pengerahan pasukan, guncangan perekonomian, dan sebagainya. Tidak bisa dimungkiri hubungan politik dan perdagangan luar negeri yang melibatkan berbagai negara pun terimbas. Negara yang memiliki kerja sama dengan Rusia dan Ukraina akan mengalami kemandekan karena proses blokade dan sanksi perekonomian yang diterapkan. Inilah yang sekarang dirasakan oleh Indonesia, terimbas perekonomiannya akibat perang ini. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/16/menyikapi-naiknya-harga-komoditas-dengan-solusi-islam/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Ada Apa di Balik Isu Radikalisme?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Mar 21, 2022 9:08


Ada Apa di Balik Isu Radikalisme? Oleh.Novianti Voice Over Talent: Dewi fitriana NarasiPost.Com-Isu radikalisme sering dinarasikan dan makin menguat di era pemerintahan Joko Widodo. Baru-baru ini, presiden kembali memperingatkan bahaya radikalisme di hadapan jajaran TNI dan Polri agar tidak mengundang penceramah radikal. (nasional.kompas.com, 02/03/2022) Untuk menguatkan arahan presiden, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Ahmad Nurwakhid, menyebutkan beberapa indikator penceramah radikal. Pertama, yang menyebarkan ide prokhilafah international. Kedua, yang mengajarkan pemahaman takfiri yaitu mengafirkan orang lain yang berbeda pemahaman. Ketiga, menanamkan sikap antipemerintah yang sah. Keempat, memiliki sikap ekslusif terhadap lingkungan. Kelima, berpandangan antibudaya atau kearifan lokal. (kabar24.bisnis.com, 07/03/2022) Dilansir oleh CNNIndonesia, Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur, mengungkapkan isu radikalisme merupakan upaya pembungkaman terhadap pihak-pihak yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah. Ketua MUI, Cholil Nafis, juga mengingatkan agar hal ini tidak ditujukan kepada para penceramah yang selama ini melakukan kritik dalam rangka amar makruf nahi munkar. Ketua Umum Presidium Alumni 212, Slamet Maarif, juga menilai BNPT otoriter mau merasa benar sendiri, bahkan terkesan islamfobia. Kecurigaan bahwa pemerintah mengalami islamofobia memang beralasan. Tuduhan radikalisme secara jelas ditujukan pada mereka yang selama ini getol menyuarakan khilafah. Mereka dianggap berbahaya dan ancaman bagi keutuhan NKRI. Padahal, khilafah sendiri adalah pembahasan yang sudah ada dalam kitab para ulama sehingga penentangan terhadap khilafah sama artinya mengingkari ajaran Islam itu sendiri. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/15/ada-apa-di-balik-isu-radikalisme/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Narasipostmedia
Invasi Rusia ke Ukraina dan The Inevitable Clash of Civilization?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Mar 19, 2022 11:54


Invasi Rusia ke Ukraina dan The Inevitable Clash of Civilization? Oleh. Iranti Mantasari, BA.IR, M.Si (Kontributor Tetap NarasiPost) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Sepekan sudah sejak Vladimir Putin, Perdana Menteri Rusia, mengumumkan operasi militer khusus terhadap Ukraina. Kegemparan dunia dalam merespons ambisi Putin untuk menginvasi Ukraina itu pun mewarnai berbagai tajuk di banyak portal berita nasional dan internasional. Pasukan yang diutus Rusia ke Ukraina juga sudah mulai menggunakan persenjataan mereka untuk menarget titik-titik strategis, termasuk di Kyiv, ibu kota Ukraina. Dilansir dari ABC News, sejumlah 836.000 warga Ukraina sudah berusaha melarikan diri dari negaranya demi memastikan keamanan mereka dan agar mereka tidak menjadi korban konflik yang terjadi (abcnews.go.com 2/3/2022). Tak hanya itu, tercatat 14 anak telah meregang nyawa akibat serangan yang dikirimkan Rusia atas Ukraina sejak 24 Februari 2022. Upaya untuk menghentikan serangan pun sudah berusaha untuk dilakukan, mulai dari perundingan yang dikabarkan akan dilakukan oleh Rusia dan Ukraina di Belarusia, hingga sanksi internasional terhadap Rusia yang diharapkan bisa menekannya dan menghentikan agresivitas invasi ke negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelenskyy itu. Komunitas sipil di berbagai negara juga menyuarakan penolakan dan mengungkapkan kutukan mereka atas serangan ini. Di Rusia sendiri, demonstrasi yang menolak sikap “tidak manusiawi” Putin ditanggapi secara represif oleh aparat yang membuat banyak demonstran ditangkapi. Pemimpin serta pejabat negara-negara lain pun menunjukkan sikap, yang salah satunya ditunjukkan oleh Menteri Luar Negeri Israel dengan mengatakan bahwa serangan yang terjadi merupakan pelanggaran terhadap ketertiban internasional. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/05/invasi-rusia-ke-ukraina-dan-the-inevitable-clash-of-civilization/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Shopee ID
Bincang Shopee: Pandemi Bikin Hindia Susah Buat Lagu Upbeat

Shopee ID

Play Episode Listen Later Aug 14, 2020 38:29


Baskara Putra atau yang akrab dikenal sebagai Hindia adalah seorang musisi/produser muda. Karirnya dimulai dari sebuah band rock yang bernama .Feast. Di tengah perjalanan kariernya bersama .Feast, Baskara memulai proyek solonya yang dinamakan Hindia. Dilansir dari laman Spotify milik Hindia, musiknya sudah didengarkan lebih dari 1 juta pendengar setiap bulannya. Karakter musik dan liriknya memiliki kekuatan yang jujur dalam penyampaian pesan yang dirangkai ke dalam bentuk visual yang menarik. Banyak insight menarik dari Baskara mengenai ceritanya beradaptasi di tengah pandemi sebagai musisi serta pengalaman-pengalaman unik yang ia rasakan setengah tahun ke belakang. Dengarkan obrolan mereka disini!