Podcasts about dikatakan

  • 36PODCASTS
  • 73EPISODES
  • 15mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • May 13, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about dikatakan

Latest podcast episodes about dikatakan

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-4 Paskah, 14 Mei 2025, Pesta Santo Matias, Rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 13, 2025 9:42


Dibawakan oleh Risa dari Paroki Santo Agustinus di Keuskupan Agung Pontianak, Indonesia. Kisah Para Rasul 1: 15-17.20-26; Mazmur tg 113: 1-2.3-4.5-6.7-8; Yohanes 15: 9-17.MATIAS MELENGKAPI Tema renungan kita pada hari ini ialah: MatiasMelengkapi. Dikatakan dalam Kisah Para Rasul, bacaan pertama hari ini, Matiasadalah rasul terpilih yang melengkapi 11 rasul yang sudah ada, yang minus YudahIskariot. Menurut Santo Petrus, Yudas si pengkhianat adalah pemimpinorang-orang yang menangkap Yesus. Dengan panggilan melengkapi itu, jumlah parapemimpin Gereja perdana itu lengkap atau genap menjadi 12. Tugas untuk melengkapi adalah bukan sekedarpelengkap atau hanya ban serep dan cadangan. Ia punya kualitas sebagai penentu.Petrus berkata bahwa kualitas itu ialah sudah dikenal bersama ke-12 rasul dansebagai saksi dalam seluruh kejadian Yesus dari pembaptisan Yohanes sampaiYesus naik ke surga. Peran melengkapi di sini sangatlah penting. Ia sebagaikartu as. Ia menjadi penentu untuk sebuah struktur persekutuan yang tidaklengkap. Jika tanpa dia, struktur itu pincang, cacat, dan tidak bergunasebagaimana mestinya. Perannya sama penting dengan rasul lain, yaitu, menjadisaksi bersama para rasul lainnya tentang kebangkitan Kristus, dan melengkapibilangan sebelas yang sudah ada. Sebuahperbandingan konkret yaitu menaru sejajar antara ke-12 rasul dengan Paus danpara Uskup Gereja. Kesamaan tugas mereka ialah menjadi tanda persekutuan atauComunio dalam Gereja. Paus itu adalah Petrus dan para Uskup yang memimpinkeuskupan adalah para rasul. Para pemimpin harus menjadi yang pertama sebagaiteladan persekutuan. Tuhan menghendaki dan menetapkan kepenuhan dan kelengkapansebagai syarat mutlak bagi persektuan kita. Kalau masih ada lobang ataukekurangan berarti tidak utuh, tidak lengkap, tidak genap, dan tidak memenuhikehendak-Nya.  Tuhan Yesushendak berbagi kekayaan karunia ilahi kepada para rasul dan semua orang yangdikasihi-Nya, supaya mereka semua memperoleh sukacita yang penuh. Yesusmeninggalkan para rasul dan Gereja untuk naik ke surga, suka cita yang penuhitu adalah rasa nyaman, yakin dan begitu berani untuk hidup di tengah duniasambil tidak mengalami Yesus secara fisik di dunia. Syaratnya ialah supayatinggal di dalam kasih-Nya. Sabda “jangan takut”, berarti hidup di dalam kasih danbersama Dia.  Roh Kudus akandiutus dari Surga untuk membuat hidup itu penuh dengan suka cita dan kasih.Cinta dan suka cita pasti mengalahkan ketakutan, kekuatiran, kegelisahan danprasangka buruk. Mereka dikuatkan, seperti menerima Sakramen Krisma! Demikianjuga kalau Yesus menjadikan tiap-tiap dari kita sahabat-Nya, itu sungguhmembuat suka cita penuh dan lengkap. Kita pantas berterima kasih kepada SantoMatias yang menginspirasikan kita dengan perannya itu.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhanmaha pengasih, semoga kami berperan aktif untuk melengkapi apa yang kurang atauhilang di dalam hidup kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 26 April 2025 - Lakukan hal berguna dan kalahkan kemalasan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 25, 2025 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 26 April 2025Bacaan: "Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya." (2 Samuel 11: 2, 4) Renungan: Perhatikanlah, ketika seseorang tidak menyibukkan dirinya dan pikirannya untuk sesuatu yang benar, maka dia akan menyibukkan dirinya dan pikirannya dengan sesuatu yang tidak benar. Sebaliknya, perhatikan kata-kata orang bijak, "Maaf, saya tidak sempat memikirkan ajakan Anda untuk berbuat hal yang tidak benar, karena pikiran dan diri saya sibuk dengan hal-hal berguna." Kira-kira seperti itulah kaitannya perbuatan dosa yang dilakukan Daud yang diawali dari sotoh istana. Daud adalah seorang raja dari bangsa yang terbilang besar saat itu. Sebagai raja, Daud mempunyai kekuasaan atas apa saja di kerajaannya, termasuk kekuasaannya atas bawahannya, untuk menyuruh mereka maju berperang. Dikatakan bahwa pada waktu itu musim perang telah dimulai. Sementara pasukan bangsa Israel maju untuk berperang. Daud malah enak-enakan berada di istananya. Alkitab tidak menjelaskan apakah saat itu Daud sibuk untuk melakukan urusan di istananya, namun jelas dikatakan bahwa Daud sempat berjalan-jalan di atas sotoh istananya. Dari sotoh inilah dosa itu muncul. 2 Samuel 11:2 menjelaskan bahwa suatu kali pada waktu petang, yaitu ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, ia lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana. Dari sotoh itu Daud melihat seorang perempuan sedang mandi, yang dikatakan bahwa perempuan itu sangat elok rupanya. Sotoh sama artinya dengan atap atau pelataran atas rumah, di mana rumah, termasuk istana kerajaan orang Yahudi bentuknya datar, tidak lancıp. Kalau sotoh di rumah, biasanya difungsikan untuk menjemur jerami, sehingga menjadi biasa seorang perempuan bekerja di sotoh. Juga, bisa digunakan untuk merenung atau bermeditasi. Namun, apa pun itu fungsinya, baik di rumah maupun di istana, orang bisa berjalan-jalan di atas sotoh. Dijelaskan bahwa saat itu Daud sedang memanjakan dirinya dengan berjalan-jalan di sotoh, yang ternyata dosa menghampiri dirinya di sana. Tanpa sengaja, Daud melihat Batsyeba yang sedang mandi. Naluri kelaki-lakiannya muncul! Andai saja Daud bisa menguasai diri, maka penglihatan yang tidak disengaja ini tentu tidak akan menimbulkan perbuatan dosa. Namun, kita tahu bahwa akhirnya Daud berbuat dosa. Di satu sisi, terlalu sibuk bekerja sehingga kita melupakan istirahat dan kebutuhan rohani, itu tidak baik. Di sisi lain, terlalu santai juga tidak baik, karena biasanya orang yang santai akan tergoda dengan pikiran-pikiran yang tidak benar, apalagi jika ditambah dengan penglihatan yang tidak benar juga. Oleh sebab itu, kita tidak boleh terlalu bermalas-malasan. Kalau pun kita akan santai untuk beristirahat, tetaplah berusaha untuk selalu memikirkan hal-hal yang benar. Kita juga harus senantiasa mengisi kehidupan dengan berbagai macam kegiatan yang berguna. Jangan sampai sementara orang lain sibuk, kita malah malas. Ini berguna untuk menghindari atau mengalahkan datangnya godaan untuk berbuat dosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengalahkan kemalasan dan untuk terus berpikir hal yang benar, sehingga aku tidak tergoda untuk berbuat dosa. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 30 November 2024 - Bersaksi dan memuliakan namaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 29, 2024 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 30 November 2024 Bacaan: "Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah." (Kisah Para Rasul 3:7-9) Renungan: Ketika seorang anak berhasil di dalam studinya, tentu dia akan sangat senang. Di sisi lain, orang tuanya menjadi bangga. Apalagi kalau dia mencapai nilai tinggi dan mendapat penghargaan atas prestasinya, maka sangat mungkin orang lain akan bertanya, "Anak siapakah dia?" atau "Siapa sih orang tuanya?" Anak itu telah mengangkat nama orang tuanya. Demikian juga ketika seseorang menerima berkat atau mujizat, maka sudah seharusnya itu menjadi jalan untuk sebuah kesaksian di hadapan orang lain. Si lumpuh dalam bacaan di atas telah memberikan contoh untuk hal itu. Dikatakan bahwa, "Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah." Mujizat kesembuhan itu tidak mungkin disembunyikan dan si lumpuh pun tak mau menyembunyikan dengan berpura-pura lumpuh lagi. Dia berjalan kian kemari, yang mau tidak mau membuat orang-orang di sekitarnya melihat dia. Menariknya adalah, dia berjalan sambil memuji Tuhan. Situasi menjadi berubah, di mana biasanya orang-orang melewati Gerbang Indah itu dengan pandangan yang biasa- biasa saja ketika melihat si lumpuh, namun sekarang mereka melihatnya dengan penuh keheranan. Dikatakan, "Sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya. "Tidak menutup kemungkinan di antara mereka ada orang-orang yang suka menghakimi sesamanya, seperti orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Kalau kita disembuhkan dari sakit kita, sesungguhnya itu harus menjadi sarana kesaksian kita. Kalau kita dilepaskan dari jerat masalah ekonomi dan keuangan, maka itu pun harus menjadi sarana kesaksian kita. Apalagi jika kita diberi kesempatan untuk memperoleh keberhasilan dalam usaha dan karier, maka biarlah nama Yesus menjadi semakin dikenal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk bersaksi tentang kemuliaan nama-Mu, terutama ketika aku mengalami mujizat-Mu, sehingga banyak orang diselamatkan. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-34 masa biasa, 28 November 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 27, 2024 8:51


Dibawakan oleh Suster Wilhelmina OSA dari Paroki Santo Yusuf Karang Tilang di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Wahyu 18: 1-2.21-23; 19: 1-3.9a; Mazmur tg 100: 2.3.4.5; Lukas 21: 20-28 KEJATUHAN KOTA DUNIA   Renungan kita pada hari ini bertema: Kejatuhan Kota Dunia. Hari-hari menjelang akhir tahun liturgi, pewartaan Firman Tuhan tentang akhir zaman menjadi dominan. Kitab Wahyu yang ditampilkan dalam bacaan pertama memberikan gambaran berupa imajinasi masa depan, yang cenderung menampilkan gejala alam yang sangat dahsyat. Siapa saja yang meluangkan waktu untuk memikirkan satu persatu gambaran itu bakal dibawa sampai ke mimpi yang menakutkan di malam hari.    Tentang gambaran yang pada hari ini diwartakan dalam bacaan pertama, prediksi untuk sebuah dunia nyata diungkapkan dengan sangat lugas. Dikatakan bahwa kota raya Babilon jatuh. Pernah umat Israel diasingkan ke kota atau kerajaan itu. Profil Babilon di masa itu memang amat menakutkan karena ia dianggap sebagai kerajaan paling hebat yang bisa disejajarkan dengan kuasanya Tuhan. Namun dalam pewartaan tentang akhir zaman, jangankan sebuah bagian kecil dari bumi yaitu kerajaan Babilon, langit dan bumi juga diguncangkan oleh sebuah bencana yang amat dahsyat.   Babilon yang jatuh dan hancur merupakan gambaran nyata bagi kerapuhan, kesementaraan, kefanaan semua kekuasaan di dunia, dan mewakili semua kemegahan kota-kota atau bangsa-bangsa di dunia. Yesus dalam pengajaran-Nya juga meyakinkan pendengar-Nya bahwa kota suci Yerusalem akan mengalami saat suram yang sangat memalukan. Ia akan diinjak-injak oleh para bangsa asing dan dengan berakhirnya kerajaan di Yerusalem sekitar pertengahan abad ke-1, selesai juga zaman bangsa-bangsa lain. Dua contoh keruntuhan kota dan bangsa tersebut, sungguh menandakan bahwa segala sesuatu di bumi ini tidak abadi. Pada akhir zaman, semua itu akan lenyap, yaitu semua yang sampai saat ini dunia miliki dan melingkupi hidup kita.   Sejujurnya, keguncangan dan kehancuran dunia ini sudah muncul dan menjadi nyata sejak kelahiran Yesus di Bethlehem. Penubuatan tentang Dia jauh sebelumnya oleh para nabi, sudah cukup membuat orang-orang penasaran dan cemas. Yang merasa guncang amat mendalam ialah Herodes dan seterusnya semua pihak yang berada di dalam arus yang tidak menerima Yesus sebagai Mesias sebenarnya dari Bapa. Sebagai jawaban Allah atas penolakan tersebut, pada akhir zaman, kota-kota, bangsa-bangsa dan para penguasanya akan dibuat tidak berdaya. Mereka yang tetap tidak menerima Yesus, akan mendapatkan hukuman yang kekal. Mereka yang menerima dan mengimani Yesus tentu mendapatkan keselamatan. Pada hari ini, kita mendapatkan satu kesempatan untuk sekali lagi menyerukan di dalam hati, bahwa: Saya berada di pihak Yesus, maka saya akan selamat.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah, semoga kami tetap bersemangat mempersiapkan diri untuk menyambut akhir zaman dalam iman dan kasih yang tulus. Salam Maria... Dalam nama Bapa...

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"SUASANA DALAM KELUARGA" - "MENGHADAPI KEMATIAN"

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 21, 2024 29:00


Dikatakan keluarga tidak akan lepas daripada bapak, ibu, anak-anak bahkan mungkin juga ada orang ketiga. // Orang Kristen harus merasa tertarik dan rindu bagi masa depan.

AWR - Suara Pengharapan
"SUASANA DALAM KELUARGA" - "MENGHADAPI KEMATIAN"

AWR - Suara Pengharapan

Play Episode Listen Later Jul 21, 2024 29:00


Dikatakan keluarga tidak akan lepas daripada bapak, ibu, anak-anak bahkan mungkin juga ada orang ketiga. // Orang Kristen harus merasa tertarik dan rindu bagi masa depan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-12 masa biasa, 25 Juni 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 24, 2024 7:12


Dibawakan oleh Kristanti dan Karni dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Raja-Raja 19: 9b-11.14-21.31-35a.36; Mazmur tg 48: 2-3a.3b-4.10-11; Matius 7: 12-14 KETULUSAN MEMBUTUHKAN KEADILAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Ketulusan Membutuhkan Keadilan. Dalam satu pertemuan di lingkungan, pastor Paroki terlibat bersilat lidah dengan umatnya. Pastor memberikan nasihat tentang pentingnya saling mendengarkan sebelum memberikan pendapat dan penilaian di antara umat. Pada kesempatan tertentu nasihat itu berubah menjadi tuduhan bahwa lingkungan tersebut memiliki beberapa umat yang suka menyebarkan curiga dan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar. Pastor Paroki ikut dicurigai dan dituduh.   Seorang anggota lingkungan tidak menerima tuduhan tersebut. Ia berbicara terbuka supaya semua pihak menjadi mengerti dan mengambil sikap yang benar. Ia berkata bahwa jika pastor tidak ingin dicurigai dan dituduh, ia harus menjadi yang pertama tidak mencurigai dan menuduh umatnya. Hal ini ia kaitkan dengan homili di gereja beberapa waktu lalu ketika sang pastor secara terbuka mengatakan bahwa ia mengetahui identitas umatnya yang suka meresahkan sesamanya dengan menyebarkan curiga dan tuduhan yang tidak benar.   Perdebatan sengit tersebut cukup merefleksikan apa yang ditegaskan di dalam Injil Matius pada hari ini. Dikatakan begini: Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Kita juga bisa menempatkan pernyataan ini sejajar dengan ajaran cinta kasih Kristus yang mengatakan bahwa kita ingin dicintai oleh sesama seperti kita mencintai mereka. Lalu santo Fransiskus dari Assisi meninggalkan kita warisan rohaninya yang terkenal tentang nyanyian cinta kasih Allah. Beberapa penggalan syairnya kira-kira seperti ini:  supaya dimengerti, maka Anda haru mengerti, dicintai, maka mencintailah, dibantu, maka membantulah.   Hal ini bukan suatu ajaran tentang balas-membalas perbuatan baik. Sebenarnya ini adalah sebuah ketulusan. Kehidupan kita untuk dapat menjadi bermakna, kalau kita bisa berbagi dari diri kita kepada orang lain, terutama mereka yang ada di sekitar kita. Misalnya kita memberikan salam atau tersenyum kepada saudara dan saudari yang kita jumpai tiap hari. Ini adalah bagian dari hidup yang tulus. Perlakukan yang baik terhadap sesama dalam kewajaran dan berperi kemanusiaan, dengan sendirinya berbuah pada kebaikan yang dilakukan orang lain terhadap diri kita. Saya telah berbuat baik kepada saudara dan saudariku, demikian juga nanti saya di dalam kesulitan dan kekurangan, mereka akan membantu saya. Hal ini merefleksikan rasa keadilan di dalam hidup saya dan saudara-saudari saya.    Jika ketulusan kita selalu berjalan bersama dengan keadilan maka kita memang sedang menciptakan suatu kehidupan bersama yang damai dan nyaman seperti yang dikehendaki Tuhan dari kita.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik, penuhilah kami dengan semangat cinta kasih-Mu yang tanpa pamrih. Salam Maria... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan Ketujuh Paskah, 14 Mei 2024, Pesta Santo Matias, rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 13, 2024 7:50


Dibawakan oleh Yuliana Manjung dan Monica Miselia dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 1: 15-17.20-26; Mazmur tg 113: 1-2.3-4.5-6.7-8; Yohanes 15: 9-17 MATIAS MELENGKAPI   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Matias Melengkapi. Dikatakan dalam Kisah Para Rasul yang merupakan bacaan pertama hari ini, Matias adalah rasul terpilih yang melengkapi 11 rasul yang sudah ada, yang minus Yudas Iskariot. Menurut Santo Petrus, Yudas si pengkhianat adalah pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus. Dengan panggilan melengkapi itu, jumlah para pemimpin Gereja perdana itu lengkap atau genap menjadi 12.   Tugas untuk melengkapi adalah bukan sekedar pelengkap atau hanya ban serep dan cadangan. Ia punya kualitas sebagai penentu. Petrus berkata bahwa kualitas itu ialah sudah dikenal bersama ke-12 rasul dan sebagai saksi dalam seluruh kejadian Yesus dari pembaptisan Yohanes sampai Yesus naik ke surga. Peran melengkapi di sini sangatlah penting. Ia sebagai kartu as. Ia menjadi penentu untuk sebuah struktur persekutuan yang tidak lengkap. Jika tanpa dia, struktur itu pincang, cacat, dan tidak berguna sebagaimana mestinya. Perannya sama penting dengan rasul lain, yaitu, menjadi saksi bersama para rasul lainnya tentang kebangkitan Kristus, dan melengkapi bilangan sebelas yang sudah ada.   Sebuah perbandingan konkret yaitu menaruh sejajar antara ke-12 rasul dengan Paus dan para Uskup Gereja. Kesamaan tugas mereka ialah menjadi tanda persekutuan atau persatuan dalam Gereja. Paus itu adalah Petrus dan para Uskup yang memimpin keuskupan adalah para rasul. Para pemimpin harus menjadi yang pertama sebagai teladan persekutuan. Tuhan menghendaki dan menetapkan kepenuhan dan kelengkapan sebagai syarat mutlak bagi persekutuan kita. Kalau masih ada lubang atau kekurangan berarti tidak utuh, tidak lengkap, tidak genap, dan tidak memenuhi kehendak-Nya.    Tuhan Yesus hendak berbagi kekayaan karunia Ilahi kepada para rasul dan semua orang yang dikasihi-Nya, supaya mereka semua memperoleh sukacita yang penuh. Yesus meninggalkan para rasul dan Gereja untuk naik ke surga, suka cita yang penuh itu adalah rasa nyaman, yakin dan begitu berani untuk hidup di tengah dunia sambil tidak mengalami Yesus secara fisik di dunia. Syaratnya ialah supaya tinggal di dalam kasih-Nya. Sabda “jangan takut”, berarti hidup di dalam kasih dan bersama Dia.    Roh Kudus akan diutus dari Surga untuk membuat hidup itu penuh dengan suka cita dan kasih. Cinta dan suka cita pasti mengalahkan ketakutan, kekawatiran, kegelisahan dan prasangka buruk. Mereka dikuatkan, seperti menerima Sakramen Krisma! Demikian juga kalau Yesus menjadikan tiap-tiap dari kita sahabat-Nya, itu sungguh membuat suka cita penuh dan lengkap. Kita pantas berterima kasih kepada Santo Matias atas inspirasi dan perannya itu.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha pengasih, semoga kami berperan aktif untuk melengkapi apa yang kurang atau hilang di dalam hidup kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Kencan Dengan Tuhan
Ediai Hari Jumat, 3 Mei 2024 - Menjadi Saksi Kristus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 2, 2024 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 3 Mei 2024 Bacaan: "Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah." (Kisah Para Rasul 3:9) Renungan: Ketika seorang anak berhasil di dalam studinya, tentu dia akan sangat senang. Di sisi lain, orang tuanya menjadi bangga. Apalagi kalau dia mencapai nilai tinggi dan mendapat penghargaan atas prestasinya, maka sangat mungkin orang lain akan bertanya, "Anak siapakah dia?" atau "Siapa sih orang tuanya?" Anak itu telah mengangkat nama orang tuanya. Demikian juga ketika seseorang menerima berkat atau mujizat, maka sudah seharusnya itu menjadi jalan untuk sebuah kesaksian di hadapan orang lain. Si lumpuh di gerbang indah telah memberikan contoh untuk hal itu. Dikatakan bahwa, "Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah." Mujizat kesembuhan itu tidak mungkin disembunyikan dan si lumpuh pun tak mau menyembunyikan dengan berpura-pura lumpuh lagi. Dia berjalan kian kemari, yang mau tidak mau membuat orang-orang di sekitarnya melihat dia. Menariknya adalah, dia berjalan sambil memuji Tuhan. Situasi menjadi berubah, di mana biasanya orang-orang melewati Gerbang Indah itu dengan pandangan yang biasa-biasa saja ketika melihat si lumpuh, namun sekarang mereka melihatnya dengan penuh keheranan. Dikatakan, "Sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya. " Dengan kejadian itu membuat Petrus dan Yohanes berkesempatan untuk memberitakan Kabar Baik. Tidak perlu berpanjang lebar lagi, Petrus langsung menjelaskan tentang Yesus. Bayangkan seandainya si lumpuh berpura-pura lumpuh lagi, mungkin karena takut tidak lagi mendapat sedekah, dan tidak mau berjalan sambil memuji muji Tuhan, maka tidak ada kesempatan untuk bersaksi tentang Yesus saat itu, karena tidak ada orang yang berkumpul karena terheran-heran. Namun, kenyataannya si lumpuh sudah menjadi sarana kesaksian tentang Yesus, bahkan dirinya juga bisa dikatakan sudah menjadi saksi, karena sudah memuji Tuhan atas berkat kesembuhan yang dia terima. Kalau kita disembuhkan dari sakit kita, sesungguhnya itu harus menjadi sarana kesaksian. Kalau kita dilepaskan dari jerat masalah ekonomi dan keuangan, maka itu pun harus menjadi sarana kesaksian. Apalagi jika kita diberi kesempatan untuk memperoleh keberhasilan dalam usaha dan karier, maka biarlah nama Yesus menjadi dikenal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk menjadi saksi tentang-Mu, terutama ketika aku mengalami mujizat-Mu, sehingga banyak orang diselamatkan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 29 April 2024 - Mengendalikan Nafsu Makan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 28, 2024 6:52


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 29 April 2024 Bacaan: "Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!" (Amsal 23:1-2) Renungan: Katak Amazon betina ukurannya lebih besar dari yang jantan, namun warna kulitnya tidak secerah yang jantan. Namun, yang jauh lebih menarik untuk dibahas dari hewan ini adalah nafsu makannya yang luar biasa besar! Katak ini sangat gemuk dan merupakan katak paling rakus di antara katak-katak jenis lainnya. Sangat sering katak ini ditemukan dalam keadaan mati sewaktu berusaha mencoba menelan mangsa mereka yang terlalu besar, sehingga mulut mereka masih berisi mangsa yang tersangkut dan tidak dapat tertelan ketika ditemukan. Nafsu makan berlebihan sungguh sangat berbahaya! Ternyata, bukan cuma katak yang bisa mengalami hal ini. Alkitab menyampaikan sebuah kisah tragis dari bangsa Israel yang mati konyol karena tidak dapat mengendalikan nafsu rakus mereka yang liar. Kisah tragis ini terjadi di daerah yang diberi nama Kibrot-Taawa. Dikatakan bahwa waktu itu ada orang-orang bajingan yang kemasukan nafsu rakus, hingga mereka berteriak meminta makan daging. Hal ini terjadi karena mereka bosan dengan manna yang tiap hari mereka makan. Akhirnya, Musa datang kepada Tuhan dengan membawa segala keluhan bangsa itu, dan singkat cerita Tuhan mengirimkan burung-burung puyuh dari arah sebelah laut dalam jumlah yang luar biasa besar ke sekeliling perkemahan mereka. Burung-burung itu dihamburkan Tuhan begitu saja, sehingga dapat dengan mudah dikumpulkan orang Israel. Namun, hal mengerikan terjadi ketika orang-orang rakus yang mengeluh itu dengan bernafsunya langsung memakan burung itu. Dan sewaktu daging burung itu sudah di mulut mereka dan belum sempat dikunyah, Tuhan yang sangat murka memukul orang-orang rakus tersebut dengan tulah yang besar sehingga mereka mati dalam kekonyolan mereka sendiri. Kondisi ini seperti katak Amazon bertanduk yang mati karena makanan. Terkadang kita menganggap sepele nafsu makan yang berlebihan. Namun, sadarkah kita bahwa ternyata kerakusan adalah suatu kesalahan di mata Tuhan? Kitab Amsal memberikan nasihat kepada kita untuk mencegah nafsu makan yang berlebihan. Dikatakan, jika nafsu makan kita besar, taruhlah sebuah pisau pada leher kita! Sebagai bukti bahwa rakus adalah hal yang jelek, kita bisa lihat ada berbagai macam penyakit yang dapat timbul karena kerakusan akan makanan. Dan rakus akan makanan biasanya mengarah kepada obesitas yang membawa berbagai penyakit di dalamnya, seperti penyakit jantung ataupun diabetes. Kegemukan juga akan membuat gerakan kita terbatas dan kita akan menjadi malas. Jadi, mari kendalikan nafsu makan kita, sebelum kita dibuat mati karenanya! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dapat mengontrol nafsu makanku yang mungkin terlalu berlebihan, sehingga aku makan sesuai batas yang normal agar tidak menjadi penyakit dalam tubuhku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Paskah Kelima, 28 April 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 28, 2024 11:29


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dan Suster-Suster Kongregasi Vocasionist di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 9: 26-31; Mazmur tg 22: 26b-27.28.30.31-32; 1 Yohanes 3: 18-24; Yohanes 15; 1-8 BUAH BERLIMPAH DARI POHON YANG BENAR   Renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-5 ini bertema: Buah Berlimpah Dari Pohon Yang Benar. Bacaan-bacaan dari liturgi hari ini menjelaskan kita hubungan yang terpelihara antara Tuhan dengan kita melalui pemakaian simbol pokok dan turunannya. Diumpamakan Tuhan sebagai pohon atau pokok anggur, kita umat-Nya adalah cabang dan ranting-rantingnya.    Tetapi Yesus menegaskan gambaran ini untuk memperjelaskan identitas Tuhan, bahwa Dia adalah pokok anggur yang benar, jadi bukan sekedar sebuah pokok anggur. Penegasan ini dimaksudkan untuk membedakan diri-Nya dari para pemimpin Yahudi yang dibentuk oleh tradisi kalau mereka juga adalah pokok anggur, misalnya disebutkan dalam perjanjian lama (Mz 80;15 dan Jer 2,21).    Simbol pokok atau pohon anggur yang benar merefleksikan suatu kehidupan yang utuh. Ada sebuah pokok yang merealisasikan dirinya ke dalam batang, cabang-cabang dan ranting, lalu pada akhirnya yang dihasilkan ialah buah-buahnya. Makna dari pengetahuan simbolik itu ialah secara teologis dijelaskan oleh bacaan kedua dari Surat pertama Yohanes. Dikatakan bahwa inti hidup dan relasi kita dengan Tuhan ialah Allah berada di dalam kita dan kita berada di dalam Allah. Cara utama untuk hidup seperti ini ialah percaya akan Yesus Kristus, Anak-Nya, melalui menuruti segala perintah-Nya.   Penjelasan teologis ini menjadi dasar untuk menguraikan betapa hubungan yang terjalin baik dalam kasih dan ketaatan akan menghasilkan buah-buah berlimpah. Proses atau cara terjadinya hubungan itu sungguh menentukan hasilnya. Proses atau cara berangkat dari sumber yang benar yaitu Tuhan sendiri. Yesus Kristus menegaskan dan mengharuskan kita untuk memilih sumber yang benar, yang dari padanya nanti datang hasil berlimpah yang benar pula.    Bacaan kita dari Kisah Para Rasul (9,26-31), menunjuk satu proses verifikasi atau disermen bersama supaya meluruskan persepsi yang masih kabur tentang kegiatan penyebaran Injil oleh Paulus. Barnabas membantu mengklarifikasi bahwa Paulus jelas bersumber pada pokok yang sama dengan para rasul dan murid lainnya. Proses dan caranya sudah benar. Dan ternyata buahnya sungguh berlimpah, yaitu Gereja perdana tumbuh dalam damai, jumlah anggotanya bertambah besar, dan hidup mereka dijiwai oleh semangat takut akan Allah.   Yesus menegaskan bahwa Bapa-Nya adalah pengusaha, Ia adalah pokok anggur yang benar, dan kita adalah ranting-ranting dari pohon itu. Bagi kita ini adalah sebuah kebenaran. Kita hanya perlu tinggal bersama Dia supaya dapat berbuah sekarang dan seterusnya yang berlimpah dan benar.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang baik, berkatilah kami dengan rasa betah supaya kami tetap tinggal bersama Dikau. Bapa kami... Dalam nama  Bapa ...  --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Indonesia election - What voters said and expected during the campaign - Pemilu Indonesia - Apa yang dikatakan dan diharapkan oleh para pemilih saat kampanye

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 15, 2024 11:32


SBS talks with several public figures in Jakarta from corruption cases to voters' hopes in this election - SBS berbincang dengan beberapa tokoh masyarakat di Jakarta dari kasus korupsi sampai harapan para pemilih dalam pemilu kali ini

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan Kedua masa biasa, 18 Januari 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 17, 2024 9:02


Dibawakan oleh Mathilda dan Irvan Fatwana dari Sekolah Saint Peter Jakarta di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. 1 Samuel 18: 6-9; 19: 1-7; Mazmur tg 56: 2-3.9-10a.10b-11.12-13; Markus 3: 7-12 GELORA IRI HATI   Renungan kita pada hari ini bertema: Gelora Iri Hati. Di dalam ajaran iman dan moral Kristiani, iri hati termasuk di dalam tujuh dosa pokok. Iri hati disejajarkan dengan sombong dan marah. Dikatakan sebagai dosa pokok karena dari mereka, datang dosa-dosa lain. Mereka seperti pohon yang punya cabang, ranting dan daun sebagai dosa-dosa turunan.   Iri hati adalah sikap negatif dari hati manusia bersama dengan pikiran dan kehendak, yang dimulai dari penilaian negatif terhadap diri sendiri. Keadaan berkekurangan ini diperkuat dengan rasa sakit dan marah karena sesama yang lain dalam keadaan lebih baik dan positif dari pada dirinya. Inti iri hati ialah kekurangan pada diri sendiri.    Kekurangan membuat orang menjadi sakit dan marah. Itu ditujukan kepada orang-orang di sekitar yang memiliki dan berbuat lebih baik dari padanya. Jika orang-orang di sekitar tampaknya menunjukkan kelebihan, kemampuan, atau berkualitas, iri hati dari pihak yang punya kekurangan menjadi lebih bergelora. Ia bisa bersikap berlebihan seperti malu, takut, jengkel, dendam, dan bahkan niat jahat untuk pembunuhan.    Hari ini bacaan-bacaan kita menampilkan dua contoh iri hati yang bergelora ini. Yang pertama ialah iri hati raja Saul terhadap raja muda Daud, yang tampil sempurna untuk mengalahkan Goliat. Daud dikarunia Roh Tuhan, dan Saul ditolak oleh Tuhan . Namun yang lebih menggelorakan iri hatinya ialah berbagai pujian dan dukungan semua orang kepada Daud. Semua itu jelas-jelas merendahkan dan mempermalukan sang raja. Maka Daud dicari untuk dibunuh.   Yang kedua ialah iri hati roh-roh jahat yang merasuki orang-orang. Mereka iri hati karena Yesus lebih kuat daripada mereka. Tapi mereka tidak marah dan bertindak keras atau brutal. Mereka ungkapkan itu dengan merasa takut, malu, dan gemetar. Karena sebagai roh mereka tahu dengan sangat jelas Roh Kudus yang ada di dalam Yesus Kristus. Yesus sebenarnya ingin supaya orang-orang jangan terlalu cepat mengetahui identitas-Nya karena waktunya belum pas. Tetapi para roh jahat itu sangat bergelora dalam hatinya, yaitu mereka mau mengganggu Yesus dengan melanggar larangan itu.    Dalam keadaan malu dan takut, orang masih bertindak iri hati, yaitu melawan secara tersembunyi atau di belakang layar. Mereka bisa tampak sopan dan beradab, tetapi gelora iri hati itu membuat mereka terbakar setiap waktu untuk melawan. Kita sebagai manusia bisa saja terang-terangan iri hati seperti  Saul, atau bergaya malu dan takut tetapi sakit hati seperti roh-roh jahat. Hendaklah kita meminta pengampunan Tuhan karena telah bersikap iri hati.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami dengan kuasa Roh-Mu yang menerangi dan mengajarkan kami, supaya kami dapat melawan iri hati kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

BARECA Sharing For Success
Episode 95 - Bikin Kamu Makin Paham Tepung Terigu (Wheat Flour)

BARECA Sharing For Success

Play Episode Listen Later Nov 23, 2023 5:00


Berbagai produk kuliner seperti mie, roti, cake, cookies, martabak, gorengan, begitu populer dan disukai banyak orang, dari usia kanak kanak hingga usia lanjut. Dalam aneka makanan tersebut terkandung satu bahan penting yaitu Tepung Terigu / Gandum (wheat flour). Dikatakan bahan penting karena terigu memiliki fungsi dalam berbagai adonan makanan sebagai struktur adonan, pemberi aroma dan rasa serta fungsi gizi. Di video ini akan dijelaskan perbedaaan pada berbagai tepung terigu, yang secara kasat mata nampak sama, tentang bahan bakunya, apa itu gluten, dan peranan terigu pada berbagai olahan makanan. Video 5 menit Bareca ini menjelaskan secara singkat, padat dan mudah dicerna mengenai hal hal penting terkait tepung terigu atau Wheat Flour. Selalu terhubung ke website untuk informasi dan edukasi bermutu : www.barecamedia.com

Elshinta Semarang
Netralitas ASN Kini Mulai Dipertanyakan, ini Respon KASN

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Nov 19, 2023 23:19


Isu Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam pemilu 2024 kembali dipertanyakan, selepas viralnya video PNS di Kabupaten Boyolali. Dalam video tersebut ASN tersebut mengungkapkan diminta memenangkan salah satu partai politik dan pasangan calon pada Pilpres 2024. Dikatakan para ASN diminta untuk mendata dan memberikan iuran pemenangan. Selain itu, sempat viral juga pernyataan presenter Aiman Wicaksono yang menyebut ada dugaan keterlibatan aparat penegak hukum dalam pemasangan baleho bernuansa politik. Lantas bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga netralitas ASN ditengah makin dekatnya waktu pemilu 2024 ? Kami ajak anda untuk menyimak wawancara Yuniar Kustanto dengan Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Tasdik Kinanto

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-30 masa biasa, 2 November 2023, peringatan semua Arwah orang beriman

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 1, 2023 7:34


Dibawakan oleh Laurenctius Jefferson Natan dari Paroki Santa Maria Imakulata Slawi di Keuskupan Purwokerto, Indonesia. 2 Makabe 12: 43-46; Mazmur tg 143: 1-2.5-6.7ab.8ab.10; 1 Korintus 15: 20-24a.25-28; Yohanes 6: 37-40 DOA BAGI PARA ARWAH   Renungan kita pada hari ini bertema: Doa Bagi Para Arwah.  Pada hari ini Gereja kita peringati para arwah semua orang beriman. Kegiatan kita dalam Gereja pada hari ini ialah berdoa bagi para arwah itu. Para imam diminta otoritas liturgi Gereja untuk merayakan tiga kali misa kudus. Umat dapat menghadirinya sekaligus menyampaikan intensi-intensi doa bagi arwah anggota keluarganya.   Untuk memahami pentingnya peringatan dan tugas doa ini, kita perlu berangkat dari keyakinan iman yang hakiki. Di dalam rumusan doa “Aku Percaya” kita percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Para arwah dari keluarga dan sesama kita dibantu dengan doa-doa seluruh Gereja supaya mereka dianugerahi kebangkitan dan akhirnya menikmati kehidupan abadi di dalam surga. Mereka tentu senang dan bersyukur karena diperhatikan dan didoakan.   Dikatakan bahwa mereka “akhirnya menikmati hidup abadi di dalam surga”, maknanya amat penting. Ini berarti ada sebuah proses yang dilalui oleh para arwah sebelum masuk surga. Proses ini kita sebut dengan api penyucian. Ajaran yang sangat khas dalam Gereja Katolik ini ingin menegaskan bahwa penyucian bagi para arwah merupakan proses pemurnian. Mereka bagai dibakar supaya menjadi murni, jadi dosa-dosa dan akibatnya yang masih melekat dalam diri para arwah ini dibersihkan. Mereka tentu menderita karena pemurnian ini.    Mereka tidak bisa berbuat untuk membantu dirinya sendiri. Mereka sebagai arwah tidak memiliki segala kemungkinan untuk berkumpul dan berdoa. Oleh karena itu mereka sangat membutuhkan dukungan doa-doa kita yang masih berada di dunia. Kitab kedua Makabe dalam bacaan pertama menetapkan dua bentuk bantuan kepada para arwah ini, yaitu doa dan kurban. Doa-doa kita mencakup yang paling sederhana seperti doa pribadi yang spontan sampai dengan ibadat Ekaristi. Kurban itu bisa dalam bentuk barang, uang dan perbuatan yang dipersembahkan ke Gereja.   Ajaran api penyucian yang meminta doa-doa dan kurban dari kita, tujuannya ialah untuk kebangkitan dan kehidupan abadi para arwah, dan ini adalah bagian sumbangan dari Gereja. Bagiannya Tuhan sudah sebagai stempel tetap, yaitu Yesus telah bangkit dan menyediakan tempat bagi setiap pengikut-Nya. Ia berkehendak kalau tak ada satu pun dari pengikut-Nya yang hilang. Bagian dari Tuhan ini sudah final, maka mereka yang sudah meninggal dunia di dalam Kristus itu prosesnya sudah menjelang surga. Untuk dapat membawanya tiba di sana diperlukan api penyucian itu.    Jadi hari ini kita melakukan tugas atau tanggung jawab kita supaya terwujudlah tujuannya, yaitu para arwah dimurnikan demi masuknya mereka ke dalam surga.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim, kami berdoa bagi para arwah saudara dan saudari kami: berikanlah istirahat kekal kepada mereka, ya Tuhan, sinarilah mereka dengan cahaya abadi, dan semoga mereka beristirahat dalam damai. Amin. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...  --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 27 Oktober 2023 - Bekerja bersama orang lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 26, 2023 6:28


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 27 Oktober 2023 Bacaan: "Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu, belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur, cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja." (Amsal 30:24-28) Renungan: Kecil-kecil cabe rawit merupakan peribahasa Indonesia yang berarti meskipun kecil, tetapi pemberani meskipun kecil, tetapi memunyai kemampuan; meskipun kecil, tetapi cerdik. Sepadan dengan peribahasa di atas, Alkitab mencatat dalam bacaan di atas tentang binatang-binatang kecil dan lemah, tetapi cerdik sehingga hidupnya bisa dikatakan berhasil. Dikatakan, "Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu, belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur, cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja." Kecerdikan semut terlihat di dalam menyongsong hari depan mereka, yaitu dengan menyiapkan makanan di musim panas, sebab di musim dingin mereka akan kesulitan mendapatkan makanan. Tidak ada yang memimpin atau mengatur mereka, tetapi mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh. Kecerdikan pelanduk terlihat di dalam usaha mereka mendapatkan tempat tinggal yang aman, jauh dan tersembunyi dari binatang-binatang yang akan menyerang mereka. Lobang pada bukit batu adalah tempat yang cocok untuk mereka. Kecerdikan belalang terlihat di dalam kerja sama dan kerapian mereka ketika membentuk barisan yang menjadi semacam pasukan yang siap melahap gandum ataupun padi. Bagi manusia, khususnya para petani gandum ataupun padi, belalang seperti ini merupakan ancaman besar. Kecerdikan cicak terlihat ketika mereka sabar menanti mangsa mereka dan kemauan menggunakan kesempatan untuk berada di tempat- tempat yang tidak sembarang orang ataupun binatang lain bisa masuk. Bukan suatu kebetulan kalau Tuhan menciptakan binatang-binatang dengan kecerdikan seperti itu. Maksud Tuhan ketika menciptakan binatang-binatang tersebut adalah supaya manusia bisa belajar dari mereka. Oleh sebab itu, marilah kita mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan kita dengan belajar dan bekerja dengan rajin serta hidup hemat. Kiranya kita peka terhadap bahaya-bahaya yang bisa menghancurkan hidup kita dan berusaha menjauhinya. Marilah kita menjadi orang yang bisa bekerja sama dengan orang lain, sabar ketika harus menanti berkat Tuhan dan mau menggunakan kesempatan yang diberikan Tuhan secara maksimal. Dengan hidup seperti itu maka kita akan menjadi orang yang berhasil, tidak menggantungkan hidup kita kepada sesama sehingga tidak menjadi bahan hinaan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk melakukan hal-hal yang membuat aku berhasil, sehingga aku bisa hidup mandiri, bahkan menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Narasipostmedia
Frugal Living, Fake or Real Life?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 5, 2023 10:54


Frugal Living, Fake or Real Life? Oleh. Desi Wulan Sari(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Fenomena pasangan muda yang menerapkan gaya hidup yang disebut frugal livingkian marak. Dikatakan bahwa frugal living adalah sebuah konsep hidup yang menekankan pada prioritas keuangan dan mampu mengatur arus pengeluaran uang secara detail. Kesadaran mindfulnesssaat mengeluarkan uang menjadi hal penting saat ingin menjalankan gaya hidup ini. Hidup hemat atau frugal living menjadi viral lantaran media mengungkapkan adanya pasangan yang menjalani gaya hidup ini memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan mereka. Dilansir dalam media viva.co.id, tanggal 20 Juli 2023 menyebutkan sebuah konten yang menjadi viral di media sosial tentang sepasang suami istri yang menerapkan frugal living hanya menggunakan uang 3,5 juta per bulan. Hingga mampu membeli rumah, mobil secara tunai, jalan-jalan, dan sebagainya. Tentu saja hal tersebut menjadi kontroversial karena hidup di kota besar, bahkan di desa sekalipun tidak akan pernah cukup hidup berlebihan jika masih menerima gaji seukuran UMR. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/09/2023/frugal-living-fake-or-real-life/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-25 masa biasa, 28 September 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 27, 2023 8:27


Dibawakan oleh Suster Aloysia OSF dari Komunitas Santo Yusuf Boro dan Suster Lorenza OSF dari Komunitas Santa Elizabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Hagai 1: 1-8; Mazmur tg 149: 1-2.3-4.5-6a.9b; Lukas 9: 7-9 KERESAHAN SUPAYA CEPAT BERLALU   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Keresahan Supaya Cepat Berlalu. Resah merupakan satu keadaan jiwa yang mirip situasinya dengan gelisah, cemas, tak nyaman, takut dan kuatir. Keadaan jiwa ini tidak positif, dan sebagai lawan dari rasa semangat, optimis, senang, bangga, ceria dan beruntung. Maka wajar, kita mau supaya keadaan resah dalam hidup kita biar cepat berlalu pergi.   Keresahan meliputi diri nabi Hagai dan bangsa Israel saat Allah mendatangkan perasaan itu kepada mereka supaya menyadari bahwa rumah Tuhan belum dibangun, masih sebagai reruntuhan, sementara umatnya sudah mendiami tempat tinggal yang mapan. Ia lalu membikin hati mereka resah dan gelisah. Herodes juga resah karena tahu bahwa kejahatannya membuat Yohanes Pembaptis mati. Ia berpikir akan jadi masalah jika Pembaptis itu kembali, dikiranya kalau Yesus dari Nasaret itu ialah Pembaptis yang bangkit.   Dua contoh keresahan dari bacaan-bacaan hari ini bersumber pada satu kelemahan, yaitu kesalahan atau dosa kita sendiri. Keresahan dan gelisah tipe ini tumbuh melalui suatu pengetahuan dan kesadaran diri sendiri. Orang tahu sendiri kelemahan dan dosanya, tentu juga dibantu oleh terang ilahi, lalu menyesalinya dan terbuka jalan ke depan untuk suatu pembaharuan. Langkah pembaharuan itu sedapat mungkin tidak hanya menghilangkan keresahan, tetapi juga menciptakan atau menghadirkan sesuatu yang baru. Rumah Allah akan dibangun, atau Herodes kiranya dapat melihat Yesus begitulah kira-kira.   Ada tipe keresahan lain yag mungkin lebih parah. Sesama kita entah itu teman, anggota keluarga, atasan atau kerabat kerja menjadi resah karena kelemahan, kekurangan dan dosa kita sendiri. Dikatakan parah karena mereka resah dan semakin resah sementara kita sendiri tidak pernah menyadari atau mengetahuinya. Dengan kata lain kita masah bodoh, tak peduli dan sengaja tidak tahu diri tentang dosa atau kekeliruan yang kita perbuat. Akan menjadi bahaya dan mendatangkan musibah bagi diri kita sendiri dan orang-orang sekitarnya, jika kesengajaan kita itu membahayakan jiwa kita sendiri, jiwa orang lain dan merusak hajat hidup orang banyak.   Keresahan-keresahan kita dapat cepat berlalu pergi hanya kalau setiap orang setia dan mau hidup secara adil dan benar. Mengikuti Tuhan dengan selalu dibimbing oleh firman-Nya merupakan pilihan terbaik untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan berguna di dalam hidup ini. Dengan kata lain, hidup kita memang harus berkenan kepada Tuhan saja, demikian mazmur tanggapan hari ini. Jadi kita tidak hanya ingin mencari tahu informasi tentang Yesus seperti Herodes, tetapi kita ingin mengikuti jalan Kristus, yaitu melakukan kehendak Bapa di Surga. Keresahan tentu akan cepat berlalu.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah Bapa di surga, dengan selalu meneladani Yesus Kristus Putra-Mu dan Tuhan kami, kami ingin mengosongkan diri kami karena mengasihi-Mu, maka penuhilah kami ya Bapa. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 29 Agustus 2023, etaplah Rendah Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 28, 2023 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 Agustus 2023 Bacaan: "Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa." (Amsal 21:4) Renungan: Robert Liston adalah seorang perintis ahli bedah dari Inggris. Ia dijuluki sebagai "Si Pisau Tercepat". Dia mampu mengamputasi sebuah kaki pasien hanya dalam waktu dua setengah menit saja. Ia sudah sering melakukan operasi hanya dalam hitungan detik dengan hasil yang memuaskan. Sayangnya, pernah terjadi hal yang menyedihkan ketika Liston sedang bekerja. Dikatakan bahwa Liston pernah membuat kesalahan yang sangat fatal dan mengakibatkan tewasnya tiga orang sekaligus ketika dia sedang menjalankan operasi bedah. Waktu itu Liston sedang mengamputasi seorang pasien. Namun, karena gerakan tangannya yang terlalu cepat, Liston secara tidak sengaja memotong jari tangan asisten bedahnya. Hal ini mengakibatkan konsentrasinya buyar dan operasi menjadi kacau. Akhirnya pasien dan asisten bedah tersebut meninggal dunia disebabkan oleh infeksi yang mengarah kepada sepsis. Liston yang sedang memegang pisau bedah melakukan gerakan tangan yang begitu cepat dan salah arah sehingga pisau yang dipegangnya hampir saja mengiris seseorang yang sedang menonton proses pembedahan tersebut. Akibatnya, orang itu terkena shock dan meninggal dunia. Ketiganya meninggal di saat yang berdekatan. Operasi bedah ini menjadi operasi yang paling mematikan dan berakibat fatal sepanjang sejarah kedokteran. Ada satu hal yang dapat kita pelajari dari kejadian ini, yaitu seberapa hebatnya kita, tetap saja kita dapat melakukan kesalahan. Ada begitu banyak orang yang handal dalam melakukan berbagai jenis pekerjaan, sehingga banyak orang yang mengagumi mereka. Bagaimana sikap orang-orang ini terhadap kesuksesan dan pencapaian mereka? Ada sebagian orang yang tetap rendah hati, dan menyadari bahwa segala hal yang mereka miliki adalah pemberian Tuhan. Namun, ada juga orang-orang yang menjadi tinggi hati akan kemampuan dan kekayaan mereka. Mereka menjadi sangat angkuh dan merasa bahwa diri mereka superior, tidak ada lawan, dan semua orang harus menghormati mereka. Mereka juga memandang rendah orang-orang yang kurang mahir dalam melakukan pekerjaan seperti mereka. Tuhan tidak ingin kita menjadi orang yang sombong. Ketika Tuhan memercayakan kepada kita keahlian, talenta, dan berkat yang berlimpah, itu artinya kita harus berbagi kepada orang lain juga. Ajarkan mereka keterampilan yang kita kuasai, dan bimbing mereka agar bisa meraih keberhasilan seperti kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sadar bahwa segala pencapaianku adalah anugerah-Mu, Ampuni aku jika aku menjadi sombong setelah berhasil. Amin. (Dod).

Kilas Kabar Nusantara
Hari Tanpa Tembakau 2023, Dinkes Makassar Ganti Rokok Dengan Permen | Jemaah Haji Sakit Tidak Bisa Dikatakan Batal | Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Melayani 1.095.378 Penumpang

Kilas Kabar Nusantara

Play Episode Listen Later Jun 5, 2023 3:18


KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Senin, 5 Juni 2023. MAKASSAR Tim dari Dinas kesehatan Kota Makassar mendatangi sejumlah lokasi yang terlarang untuk kegiatan merokok. BANJARMASIN Kakanwil Kementerian Agama Kalsel – Muhammad Tambrin menegaskan, semua jemaah haji yang tidak dapat diberangkatkan sesuai jadwal keberangkatan Kelompok Terbang – Kloter nya karena sakit, tidak bisa dikatakan batal. PALEMBANG  Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan melayani 1.095.378 penumpang pada periode Januari hingga Mei 2023. Kontributor: Smart Makassar - News Anchor: Deddy Detars ll Reporter: Dian Mega Safitri Smart Banjarmasin - Meity Wanda Smart Palembang - Achmad Aulia -- Kukuh dan Dwik berulah lagi! Tonton Live Streaming Balada +62 tanggal 5 Juni 2023, pukul 18:30 WIB hanya di aplikasi TipTip! GRATIS! Daftar sekarang di https://go.tiptip.co/HdLM4QvRbAb Saran dan kolaborasi: ⁠podcast@kgmedia.id

ReLive! - ECC Church Weekly Sermon
Ps. Nala Widya - Wisdom and Wealth

ReLive! - ECC Church Weekly Sermon

Play Episode Listen Later May 11, 2023 39:11


Pengkhotbah 9:16 Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang." Ayat di atas ditulis oleh Raja Salomo, yang dikenal sebagai manusia paling berhikmat. Dikatakan bahwa jika kita miskin, walau kita berhikmat tapi tidak akan ada orang yang mau mendengarkan kita. Kita perlu hidup dalam kelimpahan agar dapat memiliki pengaruh dan lebih berdampak bagi hidup orang lain. Nobody wants to listen to the poor! Sebaliknya, hikmat seharusnya membawa kita keluar dari kemiskinan. Hikmat adalah kemampuan untuk memahami situasi dan mengambil keputusan yang tepat.  Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit –, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hikmat bukanlah sesuatu yang kita dapatkan melalui pendidikan, melainkan hanya bisa diperoleh melalui hubungan dan keintiman dengan Tuhan.  Berikut adalah ciri-ciri orang yang memiliki hikmat sehingga dapat keluar dari jerat kemiskinan: WORK PLANNING AND COUNSELING BLESSING AND OPPORTUNITY

Radio Muhajir Project
Kajian Wanita 116. "BEGITU CEPAT BERLALU" | Kitab Al-Wabilush Shayyib

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 18, 2023 49:37


Bismillah, 116. BEGITU CEPAT BERLALU Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Penjelasan Tingkatan Ubudiyyah yang Paling Sempurna .... Ketika seorang hamba diuji dengan suatu cobaan, ia akan dibantu dengan prajurit-prajurit, senjata-senjata dan benteng-benteng pertahanan. Dikatakan kepadanya, "Bunuh dan perangilah musuhmu. Ambillah dari prajurit ini sesuka hatimu; pakailah senjata-senjata ini sesuka hatimu; benteng-benteng pertahanan ini, berlindunglah darinya dengan benteng pertahanan apa pun yang engkau inginkan lalu hubungkanlah dengan kematian, karena urusan ini sangat dekat sementara tenggang waktu penghubungan sangatlah sebentar. Keadaanmu seakan-akan seperti seseorang bersama seorang raja yang agung, sementara utusan-utusannya telah diutus menemuimu lalu mereka memindahkanmu ke negerinya. Engkau telah beristirahat dari jihad ini dan engkau telah dipisahkan dari musuhmu. Engkau diberi kebebasan di negeri yang penuh kemuliaan dan engkau bisa berbuat sesuka hatimu di sana. Musuhmu telah dipenjara di dalam penjara yang begitu ketat penjagaannya, sementara engkau melihatnya dalam penjara yang hampir-hampir saja hendak meninggalkanmu, tetapi ia telah dimasukkan ke dalam penjara dan telah ditutup pintu-pintunya, lalu ia putus asa untuk keluar. Engkau sesuai dengan apa yang diinginkan jiwamu dan disenangi matamu sebagai balasan atas kesabaranmu pada tenggang waktu yang relatif singkat itu, dan engkau senantiasa berada di perbatasan untuk ribath (berjaga-jaga).” Tidaklah yang demikian itu melainkan hanya sekejap waktu dan kemudian berlalu, dan seakan-akan kesulitan itu tidak pernah ada. Apabila jiwa menjadi lemah dari memperhatikan singkatnya waktu dan begitu cepatnya ia berlalu, hendaklah ia mentadabburi firman-firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut: === Ikuti Kajian Serial Wabilush Shayyib via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:

Radio Muhajir Project
Kajian Wanita 115. "PERTOLONGAN ITU DATANG" | Kitab Al-Wabilush Shayyib

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Mar 17, 2023 64:48


Bismillah, 115. PERTOLONGAN ITU DATANG Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Penjelasan Tingkatan Ubudiyyah yang Paling Sempurna .... Ketika seorang hamba diuji dengan suatu cobaan, ia akan dibantu dengan prajurit-prajurit, senjata-senjata dan benteng-benteng pertahanan. Dikatakan kepadanya, "Bunuh dan perangilah musuh-mu. Ambillah dari prajurit ini sesuka hatimu; pakailah senjata-senjata ini sesuka hatimu; benteng-benteng pertahanan ini, berlindunglah darinya dengan benteng pertahanan apa pun yang engkau inginkan lalu hubungkanlah dengan kematian, karena urusan ini sangat dekat sementara tenggang waktu penghubungan sangatlah sebentar. Keadaanmu seakan-akan seperti seseorang bersama seorang raja yang agung, sementara utusan-utusannya telah diutus menemuimu lalu mereka memindahkanmu ke negerinya. Engkau telah beristirahat dari jihad ini dan engkau telah dipisahkan dari musuhmu. Engkau diberi kebebasan di negeri yang penuh kemuliaan dan engkau bisa berbuat sesuka hatimu di sana. Musuhmu telah dipenjara di dalam penjara yang begitu ketat penjagaannya, sementara engkau melihatnya dalam penjara yang hampir-hampir saja hendak meninggalkanmu, tetapi ia telah dimasukkan ke dalam penjara dan telah ditutup pintu-pintunya, lalu ia putus asa untuk keluar. Engkau sesuai dengan apa yang diinginkan jiwamu dan disenangi matamu sebagai balasan atas kesabaranmu pada tenggang waktu yang relatif singkat itu, dan engkau senantiasa berada di perbatasan untuk ribath (berjaga-jaga).” Tidaklah yang demikian itu melainkan hanya sekejap waktu dan kemudian berlalu, dan seakan-akan kesulitan itu tidak pernah ada. Apabila jiwa menjadi lemah dari memperhatikan singkatnya waktu dan begitu cepatnya ia berlalu, hendaklah ia mentadabburi firman-firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut: === Ikuti Kajian Serial Wabilush Shayyib via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Drier, hotter weather expected after La Nina is said to have ended - Diperkirakan cuaca akan lebih kering dan lebih panas setelah La Nina dikatakan telah berakhir

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Mar 12, 2023 4:07


Climate experts say La Niña - the system that dominated weather patterns around the world for the past three years - was officially declared over. - Pakar iklim mengatakan La Niña - sistem yang mendominasi pola cuaca di seluruh dunia selama tiga tahun terakhir - resmi dinyatakan telah berakhir.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 1 Desember 2022 - Tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 30, 2022 6:45


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 1 Desember 2022 Bacaan: "Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN." (Amsal 16:33) Renungan: Sering kita mendengar berita yang menghebohkan yaitu dengan tertangkapnya para pelaku kejahatan. Ada yang terlibat kasus korupsi, pembunuhan, narkoba dan lain sebagainya. Dikatakan heboh karena orang-orang itu sudah lama bersembunyi, seakan-akan tidak terjangkau oleh aparat keamanan, namun akhirnya tertangkap juga. Demikian juga dengan Akhan bin Karmi, yang tidak bisa bersembunyi setelah melakukan sesuatu yang dianggap jahat di mata Tuhan. Sebagaimana diceritakan di dalam Yosua 7:1 bahwa Akhan bin Karmi telah mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan, baik yang dikhususkan untuk dimusnahkan maupun yang harus dimasukkan ke dalam perbendaharaan Tuhan. Tidak lama setelah itu, ketahuan bahwa Akhan yang telah mengambil barang-barang tersebut. Ada dua hal yang menarik untuk kita perhatikan berkaitan dengan peristiwa ini yaitu: Pertama, Akhan adalah salah satu dari sekian banyak orang Israel saat itu. Memang tidak disebutkan secara pasti, namun jumlah orang Israel yang memasuki Kanaan tentulah sangat banyak, mengingat mereka ada yang masih di bawah umur ketika keluar dari Mesir dan banyak juga yang lahir selama 40 tahun pengembaraan mereka di padang gurun. Mencari seseorang dari sekian banyak orang tersebut adalah bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami. Namun kenyataannya Akhan tertangkap juga. Tentu saja karena Tuhan yang menolong Yosua untuk menemukan sang pembuat celaka bangsanya itu. Kedua, Akhan tertangkap dengan metode pengundian. Cara yang dilakukan oleh Yosua ini menjadi kebiasaan bangsa Israel untuk menemukan seseorang yang diduga berkaitan erat dengan sebuah peristiwa. Diawali dengan memperhadapkan suku demi suku, kemudian kaum demi kaum, kemudian keluarga demi keluarga, yang terakhir seorang demi seorang dan didapatilah Akhan. Sekalipun dengan cara pengundian, tetapi Tuhan sendirilah yang memutuskan. Jauh setelah peristiwa itu terjadi, penulis Amsal menuliskan dalam Amsal 16:33, "Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal daripada Tuhan." Intinya adalah tidak ada yang bisa bersembunyi setelah melakukan tindakan yang dianggap jahat di mata Tuhan. Pasti pada akhirnya ketahuan dan tertangkap. Sebagai orang percaya pada Tuhan Yesus, kita juga harus sadar bahwa Tuhan menjelajah seluruh bumi, artinya bahwa tidak ada yang luput dari pengawasan-Nya. Apapun yang kita perbuat, Tuhan tahu, bahkan apa yang ada di dalam hati kita pun Tuhan tahu. Maka Jangan melakukan tindakan yang dianggap jahat di mata Tuhan. Sebab dimanapun kita melakukannya, pasti akan ketahuan. Kita tidak bisa bersembunyi dari Tuhan dan suatu saat kejahatan kita akan diungkap oleh Tuhan, kecuali kita bertobat, maka Tuhan tidak akan mempermalukan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sadar bahwa Engkau melihat semuanya. Maka ampunilah segala dosaku dan jangan Kau ungkap tindakan jahatku di hadapan sesamaku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-34 masa biasa, 24 November 2022; peringatan Santo Andreas Dung Lac dan rekan-rekan, martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 23, 2022 7:56


Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Wahyu 18: 1-2.21-23; 19: 1-3.9a; Mazmur tg 100: 2.3.4.5; Lukas 21: 20-28 KEJATUHAN KOTA DUNIA Renungan kita pada hari ini bertema: Kejatuhan Kota Dunia. Hari-hari menjelang akhir tahun liturgi, pewartaan Firman Tuhan tentang akhir zaman menjadi dominan. Kitab Wahyu yang ditampilkan dalam bacaan pertama memberikan gambaran berupa imajinasi masa depan, yang cenderung menampilkan gejala alam yang sangat dahsyat. Siapa saja yang meluangkan waktu untuk memikirkan satu persatu gambaran itu bakal dibawa sampai ke mimpi yang menakutkan di malam hari. Tentang gambaran yang pada hari ini diwartakan dalam bacaan pertama, prediksi untuk sebuah dunia nyata diungkapkan dengan sangat lugas. Dikatakan bahwa kota raya Babilon jatuh. Pernah umat Israel diasingkan ke kota atau kerajaan itu. Profil Babilon di masa itu memang amat menakutkan karena ia dianggap sebagai kerajaan paling hebat yang bisa disejajarkan dengan kuasanya Tuhan. Namun dalam pewartaan tentang akhir zaman, jangankan sebuah bagian kecil dari bumi yaitu kerajaan Babilon, langit dan bumi juga diguncangkan oleh sebuah bencana yang amat dahsyat. Babilon yang jatuh dan hancur merupakan gambaran nyata bagi kerapuhan, kesementaraan, kefanaan semua kekuasaan di dunia, dan mewakili semua kemegahan kota-kota atau bangsa-bangsa di dunia. Yesus dalam pengajaran-Nya juga meyakinkan pendengar-Nya bahwa kota suci Yerusalem akan mengalami saat suram yang sangat memalukan. Ia akan diinjak-injak oleh para bangsa asing dan dengan berakhirnya kerajaan di Yerusalem sekitar pertengahan abad ke-1, selesai juga zaman bangsa-bangsa lain. Dua contoh keruntuhan kota dan bangsa tersebut, sungguh menandakan bahwa segala sesuatu di bumi ini tidak abadi. Pada akhir zaman, semua itu akan lenyap, yaitu semua yang sampai saat ini dunia miliki dan melingkupi hidup kita. Sejujurnya, keguncangan dan kehancuran dunia ini sudah muncul dan menjadi nyata sejak kelahiran Yesus di Bethlehem. Penubuatan tentang Dia jauh sebelumnya oleh para nabi, sudah cukup membuat orang-orang penasaran dan cemas. Yang merasa guncang amat mendalam ialah Herodes dan seterusnya semua pihak yang berada di dalam arus yang tidak menerima Yesus sebagai Mesias sebenarnya dari Bapa. Sebagai jawaban Allah atas penolakan tersebut, pada akhir zaman, kota-kota, bangsa-bangsa dan para penguasanya akan dibuat tidak berdaya. Mereka yang tetap tidak menerima Yesus, akan mendapatkan hukuman yang kekal. Mereka yang menerima dan mengimani Yesus tentu mendapatkan keselamatan. Pada hari ini, kita mendapatkan satu kesempatan untuk sekali lagi menyerukan di dalam hati, bahwa: Saya berada di pihak Yesus, maka saya akan selamat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah, semoga kami tetap bersemangat mempersiapkan diri untuk menyambut akhir zaman dalam iman dan kasih yang tulus. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

ROTI HIDUP
NAMA BAIK

ROTI HIDUP

Play Episode Listen Later Nov 19, 2022 13:45


AMSAL  22: 1-2,8-9, 22-23-  PENDAHULUAN – Pengajaran apa yang ditekankan rasul Paulus dalam surat suratnya? Dan apa yang diajarkan oleh kitab Amsal?  NASEHAT HIDUP BAIK-.Dikatakan dalam ayat 1dan 2 –bahwa nama baik lebih baik dari kekayaan besar.  PENUTUP-Sebagai anak anak Tuhan kita terpanggil untuk memelihara nama baik dengan perbuatan perbuatan kasih dan baik.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 18 Oktober 2022 - Tetap Setia dan Menolak Lupa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 17, 2022 5:09


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 Oktober 2022 "Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah." (Hosea 14-9) Renungan: Seandainya zaman dahulu ada istilah "melawan lupa" atau "menolak lupa," maka bangsa Israel adalah yang paling cocok mengenakannya. Ketika menghadapi persoalan, bangsa Israel seringkali melupakan berkat Tuhan yang luar biasa yang sudah mereka terima sebelumnya. Misalnya ketika mereka terlambat menerima berkat air, mereka melupakan akan kemurahan Tuhan yang telah mereka rasakan saat mereka keluar dari Mesir. Ketika mereka menerima makanan yang menurut mereka membosankan, mereka melupakan bahwa makanan itu merupakan berkat Tuhan yang membuat mereka hidup. Hosea 14:9 menjelaskan tentang pernyataan Tuhan untuk melawan lupa atau menolak lupa dari bangsa Israel. Dikatakan, "Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah." Pohon sanobar itu sejenis dengan pohon cemara atau pohon pinus. Pertanyaannya adalah mengapa Tuhan menggambarkan dirinya sebagai pohon sanobar yang menghijau? Pohon jenis ini adalah pohon yang tetap menampakkan daun hijaunya di sepanjang musim, termasuk pada musim dingin, bahkan musim dingin yang bersalju. Ketika Tuhan menggambarkan diri-Nya seperti pohon sanobar yang menghijau, pemahamannya adalah bahwa Dia bisa diandalkan oleh bangsa Israel kapanpun dan dalam keadaan apapun. Tuhan siap mencurahkan berkat kepada umat-Nya kapanpun juga. Ketika bangsa Israel merasa berada dalam keadaan kekeringan, baik kekeringan dalam arti yang sesungguhnya, yaitu tanah yang kering, maupun kekeringan dalam arti penderitaan yang lain, maka Tuhan sanggup memberkati mereka. Berbeda dengan berhala-berhala yang tidak bisa berbuat apa-apa. Bangsa Israel memang harus selalu diingatkan bahwa bukan berhala yang memberkati mereka tetapi Tuhan. Adalah baik kalau kita terus memerhatikan berkat yang Tuhan berikan, baik kemarin, hari ini, bahkan janji berkatnya untuk esok hari supaya kita bisa melawan lupa atau menolak lupa. Berkat Tuhan yang sudah Dia berikan memang tidak bisa kita hitung semuanya, namun paling tidak kita bisa mengingat beberapa di antaranya. Oleh sebab itu, jangan meninggalkan Tuhan ketika kita dalam keadaan menderita, sebab itu hanya ujian iman kita saja. Setialah kepada Tuhan dan yakinlah bahwa dia bisa diandalkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah sumber pertolongan dan berkat yang tidak pernah kering. Aku mau setia dan berharap hanya kepada-Mu. Amin. (Dod).

Secangkir Pengharapan 2021
Kenapa Yesus dikatakan Tunas Daud? l TAJAM

Secangkir Pengharapan 2021

Play Episode Listen Later Aug 7, 2022 4:41


TAJAM - Tanya Jawab Alkitab Anda bisa mengirimkan pertanyaan anda secara langsung melalui kolom komentar Facebook & Youtube atau bisa mengirimkan Whatsapp ke Call Center Hope Channel Indonesia 081317762777

Narasipostmedia
Produk Rekayasa Genetika, Berbahaya?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 7, 2022 12:37


Produk Rekayasa Genetika, Berbahaya? Oleh. Deena Noor (Tim Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Mimi Muthmainnah NarasiPost.Com-Perkembangan teknologi kian pesat dari waktu ke waktu. Bermunculan inovasi baru yang bisa meningkatkan kehidupan manusia. Salah satunya adalah rekayasa genetika di bidang pertanian dan pangan mampu menghasilkan jenis baru yang unggul. Bila dahulu kita biasa memakan buah dengan biji di dalamnya, kini banyak buah yang tak berbiji seperti semangka dan anggur nonbiji. Ada buah unik hasil persilangan seperti cucamelon, grapple, dan pluots. Buah-buah baru ini hasil rekayasa genetika yang dikembangkan dari jenis asalnya. Sebenarnya, seperti apakah proses rekayasa genetika ini? Berbahayakah produk rekayasa genetika? Bagaimana pandangan Islam terkait dengannya? Buah Tanpa Biji Berbahaya? Beberapa waktu lalu muncul video tentang buah anggur tanpa biji hasil rekayasa genetika yang dikatakan berbahaya dan haram. Video yang diunggah di Facebook pada 7 Juni 2022 lalu itu memperlihatkan bagaimana seseorang tengah membelah buah anggur tanpa biji. Video itu disertai narasi yang mempertanyakan bagaimana cara menanamnya bila bijinya saja tak ada. Dikatakan pula bahwa buah hasil rekayasa genetika adalah haram dan berbahaya. Video itu pun telah dibagikan hingga ribuan kali. (liputan6.com, 15/6/2022) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/06/29/produk-rekayasa-genetika-berbahaya/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Himmah Podcast
Eps 8. Hubungan Parasosial: Jebakan Fandom Dalam Ilusi & Hyperreality

Himmah Podcast

Play Episode Listen Later Jun 25, 2022 30:00


Hubungan parasosial merupakan sebuah hubungan satu arah yang diberikan oleh seorang penggemar kepada idolanya yang melibatkan sisi psikologis. Dikatakan demikian sebab seorang penggemar akan dengan senang hati mencurahkan energi emosionalnya kepada sosok di dunia maya. Padahal secara sadar kita mengetahui bahwa sosok yang berada di dunia maya hanya bagian dari sebuah ilusi media. Himmah Berbicara kali ini menghadirkan seorang pembicara dari dosen Psikologi UII, Ibu Lifthya untuk berbagi insight terkait fenomena ini. -Selamat Datang di Himmah Berbicara- --- Send in a voice message: https://anchor.fm/himmahpodcast/message

Newnormal
Khamar judi dikatakan terdapat Dosa Besar

Newnormal

Play Episode Listen Later May 16, 2022 6:31


Menginfakkan Kelebihan yang tidak diperlukan

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan ke-4 Paskah, 14 Mei 2022; pesta Santo Matias, rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 14, 2022 8:50


Dibawakan oleh Yosiarti Bahi dan Thomas Aquino Beni dari Gereja Santa Monika, Paroki Serpong, Keuskupan Agung Jakarta. Kisah Para Rasul 1: 15-17.20-26; Mazmur tg 113: 1-2.3-4.5-6.7-8; Yohanes 15: 9-17. MATIAS MELENGKAPI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Matias Melengkapi. Dikatakan dalam Kisah Para Rasul, bacaan pertama hari ini, Matias adalah rasul terpilih yang melengkapi 11 yang sudah ada, yang minus Yudas Iskariot. Menurut Santo Petrus, Yudas pengkhianat adalah pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus. Dengan panggilan melengkapi itu, jumlah para pemimpin Gereja perdana itu lengkap atau genap menjadi 12. Tugas untuk melengkapi adalah bukan sekedar pelengkap atau hanya ban serep dan cadangan. Ia punya kualitas sebagai penentu. Petrus berkata bahwa kualitas itu ialah sudah dikenal bersama ke-12 rasul dan sebagai saksi dalam seluruh kejadian Yesus dari pembaptisan Yohanes sampai Yesus naik ke surga. Peran melengkapi di sini sangatlah penting. Ia sebagai kartu as. Ia menjadi penentu untuk sebuah struktur persekutuan yang tidak lengkap. Jika tanpa dia, struktur itu pincang, cacat, dan tidak berguna sebagaimana mestinya. Perannya sama penting dengan rasul lain, yaitu, menjadi saksi bersama para rasul lainnya tentang kebangkitan Kristus, dan melengkapi bilangan sebelas yang sudah ada. Sebuah perbandingan konkret yaitu menaruh sejajar antara ke-12 rasul dengan Paus dan para Uskup Gereja. Kesamaan tugas mereka ialah menjadi tanda persekutuan atau Comunio dalam Gereja. Paus itu adalah Petrus dan para Uskup yang memimpin keuskupan adalah pada para rasul. Para pemimpin harus menjadi yang pertama sebagai teladan persekutuan. Tuhan menghendaki dan menetapkan kepenuhan dan kelengkapan sebagai syarat mutlak bagi perseketuan kita. Kalau masih ada lubang atau kekurangan berarti tidak utuh, tidak lengkap, tidak genap, dan tidak memenuhi kehendak-Nya. Tuhan Yesus hendak berbagi kekayaan karunia ilahi kepada para rasul dan semua orang yang dikasihi-Nya, supaya mereka semua memperoleh sukacita yang penuh. Yesus meninggalkan para rasul dan Gereja untuk naik ke surga, suka cita yang penuh itu adalah rasa nyaman, yakin dan begitu berani untuk hidup di tengah dunia sambil tidak mengalami Yesus secara fisik di dunia. Syaratnya ialah supaya tinggal di dalam kasih-Nya. Sabda “jangan takut”, berarti hidup di dalam kasih dan bersama Dia. Roh Kudus akan diutus dari Surga untuk membuat hidup itu penuh dengan suka cita dan kasih. Cinta dan suka cita pasti mengalahkan ketakutan, kekawatiran, kegelisahan dan prasangka buruk. Mereka dikuatkan, seperti menerima Sakramen Krisma! Demikian juga kalau Yesus menjadikan tiap-tiap dari kita sahabat-Nya, itu sungguh membuat suka cita penuh dan lengkap. Kita pantas berterima kasih kepada Santo Matias inspirasikan kita dengan perannya itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha pengasih, semoga kami berperan aktif untuk melengkapi apa yang kurang atau hilang di dalam hidup kami. Salam Maria penuh rahmat... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Newnormal
Tak ada yg bisa dikatakan cuma bisa doakan (kaum lgbt)

Newnormal

Play Episode Listen Later May 10, 2022 14:18


Berikan sedikit celah agar Cahaya bisa masuk kedalam hatiny

Podcast Wisnu Prasetya
Eps 75 - Yang Tidak Banyak Dikatakan Tentang Pekerja Media Ft Citra Maudy

Podcast Wisnu Prasetya

Play Episode Listen Later May 7, 2022 51:47


Membahas buku tentang kondisi kerja yang dihadapi oleh jurnalis muda di era digital.

BBC Indonesia
Dunia Pagi Ini BBC Indonesia, Rabu 4 Mei 2022

BBC Indonesia

Play Episode Listen Later May 5, 2022 14:56


Pihak berwenang di kota Avdiivka, Ukraina timur, mengatakan serangan Rusia terhadap sebuah pabrik menewaskan setidaknya sepuluh orang dan melukai lebih dari 15 orang. Gubernur Donetsk menyebut gempuran terjadi ketika pegawai baru selesai bekerja di pabrik ampas batu bara dan tengah menunggu bus untuk pulang. Dikatakan, militer Rusia tahu sasaran yang diserang. Rusia belum memberikan tanggapan atas kejadian ini.

BBC Indonesia
Dunia Pagi ini BBC Indonesia, Kamis 31 Maret 2022.

BBC Indonesia

Play Episode Listen Later Mar 30, 2022 14:58


Gedung Putih mengatakan, mereka mendapatkan informasi intelijen bahwa Presiden Putin merasa ditipu oleh militernya terkait invasi ke Ukraina. Situasi ini menyebabkan ketegangan terus-menerus antara Putin dan para jenderal senior. Juru bicara Gedung Putih mengatakan, para penasihat senior sangat takut menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada Putin. Juru bicara ini menambahkan, akibatnya, Putin tidak menerima informasi tentang minimnya kemajuan yang didapat militer Rusia di Ukraina. Dikatakan pula, Putin tidak memahami dampak besar sanksi Barat terhadap perekonomian Rusia. Sejauh ini belum ada reaksi dari Moskow.

Gaya Suria
DENGAR KATA : Roslan Shah rebah ketika siaran langsung dikatakan propa

Gaya Suria

Play Episode Listen Later Mar 2, 2022 1:01


Support the show: https://www.suria.my/ See omnystudio.com/listener for privacy information.

Narasipostmedia
JHT Tidak Mampu Menjamin Hari Tua

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Mar 1, 2022 6:54


JHT Tidak Mampu Menjamin Hari Tua Oleh. R. Raraswati (Muslimah Peduli Generasi) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Kebijakan pemerintah dalam pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) hanya pada saat usia pensiun, 56 tahun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia akan diberlakukan tanggal 2 Mei 2022. Tentu saja ini menimbulkan polemik tersendiri karena sebelumnya boleh mencairkan JHT sebulan setelah pekerja tidak lagi bekerja. Apa mungkin ini menunjukkan menurunnya kondisi keuangan dan kinerja BPJS ketenagakerjaan? Padahal dana JHT diharapkan dapat meringankan beban setelah tidak lagi bekerja. Namun kenyataannya, jauh dari harapan. Alih-alih meringankan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) 2/2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) justru mengundang masalah baru. Pasalnya, mereka butuh modal kerja ataupun untuk memenuhi kebutuhan selama belum memiliki penghasilan pasca PHK. Mestinya pemerintah lebih mengutamakan kepentingan rakyat dengan tidak mengubah ketentuan lama. Di tengah banyaknya PHK akibat pandemi, wajar jika banjir penolakan terhadap kebijakan tersebut. Mulai petisi menolak Permenaker hingga ancaman melakukan demonstrasi besar-besaran. Kalau memang JHT hanya bisa diambil di usia tersebut, kenapa dulu diperbolehkan mengambil manfaatnya sebulan pasca tidak bekerja? Seharusnya ketentuan tersebut sudah diberlakukan sejak awal. Jadi, tidak berubah di saat rakyat membutuhkan. Ini justru membuat rakyat kecewa. Kalau kita ingat, tidak kali ini saja kebijakan pemerintah terkait ketenagakerjaan merugikan pekerja. Misalnya, UU Cipta Kerja dan peraturan turunannya yang terlihat zalim terhadap pekerja. Semua lebih berpihak kepada korporasi. Belum lagi denda yang harus dibayar pekerja ketika terlambat membayar iuran setiap bulan. Bahkan ketika mengambil manfaat dari jaminan tersebut masih harus dibebani dengan pajak. Sungguh ini perbuatan zalim yang terencana dan harus dihentikan. Bagaimana cara menghentikan kezaliman ini? Karena kezaliman ini telah direncanakan oleh sistem salah, maka hanya dapat dihentikan dengan sistem benar. Dikatakan sistem salah karena peraturannya dibuat berdasarkan pemikiran manusia. Sedangkan manusia memiliki banyak keterbatasan yang tidak mungkin membuat peraturan yang dapat mencakup kemaslahatan umat, apalagi alam semesta. Pasti aturan yang dibuat manusia pada akhirnya hanya mengutamakan kepentingan pribadi/kelompok, menuruti hawa nafsu yang berakibat merugikan pihak lain. Hal ini tentu berbeda dengan sistem shohih (benar) yaitu peraturan yang bersumber dari Allah pencipta manusia, alam semesta dan menguasai kehidupan. Sistem ini telah lengkap dalam agama Islam. Agama yang menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya. Itu sebabnya Islam mampu memberi solusi terhadap setiap permasalahan umat. Termasuk masalah jaminan ketenagakerjaan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/02/19/jht-tidak-mampu-menjamin-hari-tua/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
What is Lunar New Year and how is it celebrated in Australia? - Panduan Permukiman: Bagaimana perayaan Tahun Baru Imlek di Australia?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 28, 2022 9:04


Lunar New Year, also known as Chinese New Year, is an entrenched part of Australian culture. Sydney's version, for example, is said to be the largest celebration of its type outside Asia. - Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, telah menjadi bagian dari budaya Australia. Dikatakan perayaan di Sydney adalah sebagai perayaan terbesar dari jenisnya di luar Asia.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan biasa ke-2, 20 Januari 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 21, 2022 6:52


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng di NTT. 1 Samuel 18: 6-9; 19: 1-7; Mazmur tg 56: 2-3.9-10a.10b-11.12-13; Markus 3: 7-12 GELORA IRI HATI Renungan kita pada hari ini bertema: Gelora Iri Hati. Di dalam ajaran iman dan moral Kristiani, iri hati termasuk di dalam tujuh dosa pokok. Iri hati disejajarkan dengan sombong dan marah. Dikatakan sebagai dosa pokok karena dari mereka, datang dosa-dosa lain. Mereka seperti pohon yang punya cabang, ranting dan daun sebagai dosa-dosa turunan. Iri hati adalah sikap negatif dari hati manusia bersama dengan pikiran dan kehendak, yang dimulai dari penilaian negatif terhadap diri sendiri. Keadaan berkekurangan ini diperkuat dengan rasa sakit dan marah karena sesama yang lain dalam keadaan lebih baik dan positif dari pada dirinya. Inti iri hati ialah kekurangan pada diri sendiri. Kekurangan membuat orang menjadi sakit dan marah. Itu ditujukan kepada orang-orang di sekitar yang memiliki dan berbuat lebih baik dari padanya. Jika orang-orang di sekitar tampaknya menunjukkan kelebihan, kemampuan, atau berkualitas, iri hati dari pihak yang punya kekurangan menjadi lebih bergelora. Ia bisa bersikap berlebihan seperti malu, takut, jengkel, dendam, dan bahkan niat jahat untuk pembunuhan. Hari ini bacaan-bacaan kita menampilkan dua contoh iri hati yang bergelora ini. Yang pertama ialah iri hati raja Saul terhadap raja muda Daud, yang tampil sempurna untuk mengalahkan Goliat. Daud dikarunia Roh Tuhan, dan Saul ditolak oleh Tuhan . Namun yang lebih menggelorakan iri hatinya ialah berbagai pujian dan dukungan semua orang kepada Daud. Semua itu jelas-jelas merendahkan dan mempermalukan sang raja. Maka Daud dicari untuk dibunuh. Yang kedua ialah iri hati roh-roh jahat yang merasuki orang-orang. Mereka iri hati karena Yesus lebih kuat daripada mereka. Tapi mereka tidak marah dan bertindak keras atau brutal. Mereka ungkapkan itu dengan merasa takut, malu, dan gemetar. Karena sebagai roh mereka tahu dengan sangat jelas Roh Kudus yang ada di dalam Yesus Kristus. Yesus sebenarnya ingin supaya orang-orang jangan terlalu cepat mengetahui identitas-Nya karena waktunya belum pas. Tetapi para roh jahat itu sangat bergelora dalam hatinya, yaitu mereka mau mengganggu Yesus dengan melanggar larangan itu. Dalam keadaan malu dan takut, orang masih bertindak iri hati, yaitu melawan secara tersembunyi atau di belakang layar. Mereka bisa tampak sopan dan beradab, tetapi gelora iri hati itu membuat mereka terbakar setiap waktu untuk melawan. Kita sebagai manusia bisa saja terang-terangan iri hati seperti Saul, atau bergaya malu dan takut tetapi sakit hati seperti roh-roh jahat. Hendaklah kita meminta pengampunan Tuhan karena telah bersikap iri hati. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami dengan kuasa Roh-Mu yang menerangi dan mengajarkan kami, supaya kami dapat melawan iri hati kami. Bapa kami... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

BBC Indonesia
Dunia Pagi ini BBC Indonesia, Senin, 27 Desember 2021.

BBC Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 26, 2021 14:59


Pemerintah Israel menyetujui rencana untuk melipatgandakan penduduk Dataran Tinggi Golan -- wilayah yang direbut dari Suriah lebih dari lima puluh tahun lalu dan kemudian dianeksasi. Dalam pertemuan kabinet yang diadakan di sebuah komunitas pertanian di Golan, Perdana Menteri Naftali Bennett, mengatakan pemerintah akan membangun dua komunitas di sana. Dikatakan pembangunan dialokasikan dana lebih dari tiga ratus juta dolar. Dua tahun lalu, Amerika Serikat tercatat sebagai negara pertama yang mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel, tetapi sebagian besar negara di dunia masih menganggapnya sebagai wilayah yang diduduki.

E MannA
DIKATAKAN HIDUP, PADAHAL MATI (PODCAST)

E MannA

Play Episode Listen Later Dec 13, 2021 13:34


Wahyu 3:1b "… Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!” --- Support this podcast: https://anchor.fm/e-manna/support

Teman Anak
6. Apa Sih Gangguan Spektrum Autisme? Dan Apa Penyebabnya?

Teman Anak

Play Episode Listen Later Nov 25, 2021 11:24


Pertanyaan yang sering kali ditanyakan orang tua terkait gangguan spektrum autisme adalah "Apa itu gangguan spektrum autisme?, Apa yang SALAH sehingga anak saya mengalami gangguan spektrum autisme?, dan Mengapa anak saya DIKATAKAN mengalami gangguan spektrum autisme?" --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

BBC Indonesia
Dunia Pagi ini BBC Indonesia, Selasa, 2 November 2021

BBC Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 1, 2021 14:58


Presiden Biden mengatakan dalam konferensi perubahan iklim PBB di Glasgow, Skotlandia bahwa memerangi pemanasan global merupakan keharusan moral tetapi juga membuka peluang besar bagi perekonomian dunia. Dikatakan menciptakan teknologi untuk mengurangi emisi karbon akan membuka jutaan lapangan kerja di Amerika Serikat dan dunia. Sementara itu, Sekjen PBB, António Guterres menyerukan agar dunia segera beralih ke praktik-praktik yang berkelanjutan.

Narasipostmedia
Tak Ada Ketaatan dalam Kemaksiatan

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Nov 1, 2021 9:11


Tak Ada Ketaatan dalam Kemaksiatan Oleh. Aya Ummu Najwa ( Contributor Tetap NarasiPost.Com ) Voice Over Talent: Maya R NarasiPost.Com-“Aku pengen punya pacar saleh, yang baik, yang pinter ngaji, pokoknya pacar idaman deh…” Sob, adakah di sini yang pingin punya pacar atau malah menjadi aktivis pacaran? Apakah kalian di antaranya? Ok, coba deh simak yang Allah firmankan dalam surah Al-Isra' ayat 32 berikut ini, “Dan janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu suatu perbuatan keji serta jalan yang buruk.” Sob, setiap orang memang sudah diciptakan oleh Allah lengkap dengan naluri suka dengan lawan jenis, tapi bukan berarti jalannya harus pacaran. Iya benar, cinta adalah anugerah. Namun, jangan jadikan anugerah cinta ini sebagai alasan untuk pacaran. Dikatakan dalam ayat di atas jangan mendekati zina walaupun tidak semua aktivitas zina itu terjadi karena pacaran. Namun yang pasti, pacaran merupakan gerbang menuju perbuatan zina itu sendiri. Berkata Imam Asy-Syaukani rahimahullah dalam Fathul Qodir, Asy-Syaukani: 4/300, Mawqi' At-Tafaasir, “Allah telah melarang kita mendekati zina. Sekadar mencium lawan jenis saja sudah terlarang. Sebab, seluruh jalan menuju yang haram, maka jalan tersebut adalah haram. Itulah maksud dari ayat ini.” “Tapi kita pacarannya tidak neko-neko kok, malah kita jadi semangat beribadah karena ada yang mengingatkan, kita juga salat berjemaah…” Sob, dalih itu memang akan bertebaran di mana-mana jika kita menolak kebenaran. Padahal sebagai seorang muslim, kita seharusnya menjalani kehidupan ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah. Jika Allah sudah menetapkan suatu aturan, yang harus kita lakukan adalah sami'na waatha'na, taat ya taat aja, tidak pakai tapi tidak pakai nanti. Jangan suka bikin alasan untuk mencari pembenaran atas dosa yang kita lakukan. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/10/21/tak-ada-ketaatan-dalam-kemaksiatan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

SuccessBefore30
Punya Uang 1 MILIAR Apakah Bisa Dikatakan " Bebas Financial"?

SuccessBefore30

Play Episode Listen Later Oct 27, 2021 7:43


Punya Uang 1 MILIAR Apakah Bisa Dikatakan " Bebas Financial"? Daftar Tamasia sekarang: https://MenabungEmas.com atau Download, gunakan kode referal: CPNSB30 Play Store - http://bit.ly/TamasiaBeliSukaSuka App Store - http://apple.co/2lbXrip Pantau Terus Video Success Before 30 6x Seminggu Jadwal Video Success Before 30 Selasa -Jumat : Business Mentoring Senin - Kamis : Motivation Rabu - Sabtu : Balancing Life Semoga Menginspirasi Salam Hebat Luar Biasa ----------------------------------------------------

Kilas Kabar Nusantara
Kilas Kabar Nusantara 10 September 2021 - Malam

Kilas Kabar Nusantara

Play Episode Listen Later Sep 10, 2021 2:45


Samsat Drive Thru Riau Capai Pemasukan yang Memuaskan | Cofeeshop Berkonsep Unik di Kota Malang KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum hari Jumat, 10 September 2021. PEKANBARU 1. (00:18) Pasca diresmikan oleh Gubernur Riau H Syamsuar pada 9 Agustus lalu, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) drive thru sudah berhasil membukukan pamasukan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebanyak Rp 1 miliar lebih. Capaian ini diyakini akan terus meningkat, mengingat antusias warga yang memanfaatkan layanan instan tanpa harus turun dari kendaraan. Samsat drive thru ini juga berlaku untuk pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Dikatakan oleh Kepala Bapenda Riau, Herman pada 8 September 2021, capaian sudah mencapai Rp 1 miliar lebih. Baik roda untuk dua dan empat. Melihat capaian tersebut, Herman berniat menambah layanan Samsat drive thru di Pekanbaru, Salah satunya di Kecamatan Bina Widya. Hal ini guna mempermudah layanan agar warga bisa memanfaatkan layanan pajak dengan semakin mudah dan cepat. MALANG 2. (01:39) Tidak hanya memiliki banyak destinasi wisata, Kota Malang juga memiliki tempat menikmati kopi dengan konsep yang tak kalah menariknya. Beberapa di antaranya ada Nakoa Cafe dengan tempat luas dan berkaca lebar, Sivaraja's Secret Garden dengan sensasi menikmati hidangan dikelilingi tanaman, dan Katamichi Cafe dengan konsep ala-ala Jepang dari bangunan hingga nama hidangannya. Kontributor: Smart FM Pekanbaru - News Anchor: Khairani Fitri Kananda Kalimaya Bhaskara Malang – Daniel Johanes Lintang Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Shona Mikir
Mengenal Retensi Belajar

Shona Mikir

Play Episode Listen Later Aug 1, 2021 38:51


Dalam belajar, dibutuhkan yang namanya retensi. Ini berkaitan erat dengan daya kemampuan otak dalam mengingat kembali suatu informasi pembelajaran yang telah dilalui. Dikatakan butuh karena retensi menjadi modal besar untuk pembelajaran yang lebih lanjut. Munculnya retensi yang tinggi dalam diri disebabkan oleh 2 faktor; faktor kesan dan pengulangan. Follow me on Instagram: https://www.instagram.com/shonanar_rohman/ Read my article on my blog: https://shonamikir.blogspot.com/ Watch my Youtube channel: https://www.youtube.com/channel/UCsVul4hbst81OZ3sNnArtOA Follow Thrifting Store on Instagram: https://www.instagram.com/gravi_thrift/

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
#0625 - Kenapa Sebuah produk Bisa Dikatakan gagal?

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono

Play Episode Listen Later Jul 19, 2021 5:28


Apakah ada produk yang jelek? Jawabannya adalah tidak ada. Lalu kenapa ada produk yang gagal?

Truth Daily Enlightenment
Berjalan dengan Allah

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Jun 30, 2021


Kehidupan sebagai anak-anak Allah itu sebenarnya sangat luar biasa, asal kita benar-benar mengisi hidup kita sebagai anak-anak Allah yang benar. Dikatakan “sebenarnya” sebab banyak orang Kristen yang tidak menyadari betapa luar biasa kehidupan sebagai anak-anak Allah tersebut. Mereka menganggapnya bukan sesuatu yang luar biasa, oleh karenanya mereka lebih memilih mengenakan kehidupan anak-anak dunia sebagaimana yang... Continue reading → The post Berjalan dengan Allah appeared first on Truth Voice.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan biasa ke-12, 22 Juni 2021

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 21, 2021 7:39


Bacaan dibawakan oleh Suster Lisa PK dan renungan dibawakan oleh Suster Tina PK dari Komunitas Novisiat PK di Kediri, Jawa Timur. Kejadian 13: 2.5-18; Mazmur tg 15: 2-3ab.3cd-4ab.5; Matius 7: 6.12-14. KETULUSAN MEMBUTUHKAN KEADILAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Ketulusan Membutuhkan Keadilan. Dalam satu pertemuan di lingkungan, pastor Paroki terlibat bersilat lidah dengan umatnya. Pastor memberikan nasihat tentang pentingnya saling mendengarkan sebelum memberikan pendapat dan penilaian di antara umat. Pada kesempatan tertentu nasihat itu berubah menjadi tuduhan bahwa lingkungan tersebut memiliki beberapa umat yang suka menyebarkan curiga dan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar. Pastor Paroki ikut dicurigai dan dituduh. Seorang anggota lingkungan tidak menerima tuduhan tersebut. Ia berbicara terbuka supaya semua pihak menjadi mengerti dan mengambil sikap yang benar. Ia berkata bahwa jika pastor tidak ingin dicurigai dan dituduh, ia harus menjadi yang pertama tidak mencurigai dan menuduh umatnya. Hal ini ia kaitkan dengan homili di gereja beberapa waktu lalu ketika sang pastor secara terbuka mengatakan bahwa ia mengetahui identitas umatnya yang suka meresahkan sesamanya dengan menyebarkan curiga dan tuduhan yang tidak benar. Perdebatan sengit tersebut cukup merefleksikan apa yang ditegaskan di dalam Injil Matius pada hari ini. Dikatakan begini: Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Kita juga bisa menempatkan pernyataan ini sejajar dengan ajaran cinta kasih Kristus yang mengatakan bahwa kita ingin dicintai oleh sesama seperti kita mencintai mereka. Lalu santo Fransiskus dari Assisi meninggalkan kita warisan rohaninya yang terkenal tentang nyanyian cinta kasih Allah. Beberapa penggalan syairnya kira-kira seperti ini: supaya dimengerti, maka Anda haru mengerti, dicintai, maka mencintailah, dibantu, maka membantulah. Hal ini bukan suatu ajaran tentang balas-membalas perbuatan baik. Sebenarnya ini adalah sebuah ketulusan. Kehidupan kita untuk dapat menjadi bermakna, kalau kita bisa berbagi dari diri kita kepada orang lain, terutama mereka yang ada di sekitar kita. Misalnya kita memberikan salam atau tersenyum kepada saudara dan saudari yang kita jumpai tiap hari. Ini adalah bagian dari hidup yang tulus. Perlakukan yang baik terhadap sesama dalam kewajaran dan berperi kemanusiaan, dengan sendirinya berbuah pada kebaikan yang dilakukan orang lain terhadap diri kita. Saya telah berbuat baik kepada saudara dan saudariku, demikian juga nanti saya di dalam kesulitan dan kekurangan, mereka akan membantu saya. Hal ini merefleksikan rasa keadilan di dalam hidup saya dan saudara-saudari saya. Jika ketulusan kita selalu berjalan bersama dengan keadilan maka kita memang sedang menciptakan suatu kehidupan bersama yang damai dan nyaman seperti yang dikehendaki Tuhan dari kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik, penuhilah kami dengan semangat cinta kasih-Mu yang tanpa pamrih. Salam Maria... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

ROTI HIDUP
PENGALAMAN INDAH TAK TERLUPAKAN

ROTI HIDUP

Play Episode Listen Later Jun 19, 2021


PENGALAMAN INDAH YANG TAK TERLUPAKAN   Kis Ras.10: 28-48 PENDAHULUAN Menjadi pejabat tinggi baik sipil maupun militer adalah suatu kedudukan terhormat. SIAPA KORNELIUS? KOrnelius seorang komandan militer Romawi  menjadi sorotan Alkitab karena menyembah Allah yang dipercaya orang Yahudi. Dikatakan bahwa ia banyak memberi sedekah  kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. (Kis.Ras.10:2) PETRUS MENDAPAT ... Read more

ODS
Apakah Kamu Akan Baik-Baik Saja?

ODS

Play Episode Listen Later Jun 16, 2021 1:25


Aku ingin mengabadikan judul. Nggak perlu dengerin isinya. Dikatakan oleh seorang lelaki kepada wanitanya, sebelum perpisahan. Aku baca ini di lini masa sebuah sosial media. Sebenarnya masih ada terusannya, tapi aku terlalu takut menuliskan. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/paidio/support

Radio Muhajir Project
Riyaadhushshaalihiin 401. "TERNYATA ADA YANG ENGGAN MASUK SURGA?"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 10, 2021 58:06


Bismillah, 401. TERNYATA ADA YANG ENGGAN MASUK SURGA? Riyaadhush Shaalihiin Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi ﷺ dan adab-adabnya Hadits ke-162 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda, "Sernua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan." Dikatakan, "Siapa yang enggan, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Barang-siapa yang taat kepadaku, dia pasti masuk surga dan barangsiapa yang mendurhakaiku, maka dia telah enggan." (HR. Bukhari) ===== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:

GKI Coyudan
KISAH TENTANG SEORANG PENABUR - Renungan Pagi - 5 Juni 2021

GKI Coyudan

Play Episode Listen Later Jun 5, 2021 7:53


Lukas 8 : 4-15 “(11) Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. (15) Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." Beberapa waktu lalu, saya berkeinginan mencoba untuk menanam sebuah benih tumbuhan. Setelah saya tanam, sirami dan taruh di tempat yang cukup cahaya. Perlahan-lahan munculah tunas dan bertumbuh tinggi. Lalu karena merasa cukup puas akhirnya saya letakan saja untuk menghias sudut ruangan, yang penting saya tau bahwa dia hidup. Lama berselang, saya tersadar tumbuhan tersebut mulai mengering dan satu persatu daunnya mati. Namun ia bertahan dan tunas daun-daun baru mulai bermunculan ketika saya kembali mencukupkan apa yang menjadi kebutuhan dasarnya yaitu cahaya dan air. Ini mengingakan kita pada apa yang dikatakan dalam Alkitab. Bukankah iman kita juga harus terus dipelihara, dipupuk, dicukupkan kebutuhannya dengan baik supaya benih Firman yang tertanam dalam diri kita bertunas dan berbuah? Yesus mengingatkan kepada kita semua dengan perumpamaan yang dikatakan-Nya kepada para murid dan orang banyak yang mengikutnya pada waktu itu Dikatakan adalah seorang penabur yang hendak menaburkan benihnya. Pada waktu perjalanan sebagian jatuh di pinggir jalan , terinjak dan habis dimakan burung. Sebagian lagi jatuh di tanah berbatu dan setelah tumbuh menjadi kering karena tidak mendapat air, sebagian lagi jatuh di semak duri yang menghimpitnya sampai mati dan sebagian lagi jatuh di tanah yang baik dan berbuah seratus kali lipat. Benih yang dimaksud oleh Yesus adalah Firman Allah, dan perumpamaan tentang jatuhnya benih itu ibarat iman manusia. Ada yang sudah mendengar Firman namun juga jatuh dalam godaan iblis yang akhirnya mengambil firman itu dalam hati. Begitupun dengan mereka yang menyambut Firman itu dengan gembira namun tidak berakar dan mudah goyah, yang dalam kehidupan dipenuhi oleh kekuatiran. Namun ada juga yang mendengar Firman, menyimpan dalam hati dan menghasilkan buah ketekunan. Perumpamaan tersebut sangat baik bagi kita sebagai pemicu semangat untuk mawas diri dengan iman percaya kita kepada-Nya. Berbahagialah kita dan semua pribadi di antara kita yang sudah mendengar perumpamaan yang diperkatakan-Nya, lalu memperhatikan, mempelajari, meyakini, melakukan, menaburkan dan memberitakan Firman-Nya Doa : “Ya Tuhan biarlah benih-benih Firman-Mu boleh tertanam di hati kami, bertumbuh dalam jiwa kami dan menjadi buah-buah yang indah melalui seluruh kehidupan kami. Kiranya Tuhan bersama dengan kami, merawat, memelihara dan menjaga seluruh kehidupan. Amin” Cynthia Julianne K.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan ke-6 Paskah, 14 Mei 2021; pesta Santo Matias, rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 13, 2021 7:57


Bacaan dibawakan oleh Maria Caecilia Renny dan renungan dibawakan oleh Petrus Herwan Gozali, umat Gereja St. Yohanes Bosco, Paroki Danau Sunter, Keuskupan Agung Jakarta. Kisah 1: 15-17.20-26; Mazmur tg 113: 1-2.3-4.5-6.7-8; Yohanes 15: 9-17. MATIAS MELENGKAPI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Matias Melengkapi. Dikatakan dalam Kisah Para Rasul yang merupakan bacaan pertama hari ini, Matias adalah rasul terpilih yang melengkapi 11 rasul yang sudah ada, yang minus Yudas Iskariot. Menurut Santo Petrus, Yudas si pengkhianat adalah pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus. Dengan panggilan melengkapi itu, jumlah para pemimpin Gereja perdana itu lengkap atau genap menjadi 12. Tugas untuk melengkapi adalah bukan sekedar pelengkap atau hanya ban serep dan cadangan. Ia punya kualitas sebagai penentu. Petrus berkata bahwa kualitas itu ialah sudah dikenal bersama ke-12 rasul dan sebagai saksi dalam seluruh kejadian Yesus dari pembaptisan Yohanes sampai Yesus naik ke surga. Peran melengkapi di sini sangatlah penting. Ia sebagai kartu as. Ia menjadi penentu untuk sebuah struktur persekutuan yang tidak lengkap. Jika tanpa dia, struktur itu pincang, cacat, dan tidak berguna sebagaimana mestinya. Perannya sama penting dengan rasul lain, yaitu, menjadi saksi bersama para rasul lainnya tentang kebangkitan Kristus, dan melengkapi bilangan sebelas yang sudah ada. Sebuah perbandingan konkret yaitu menaruh sejajar antara ke-12 rasul dengan Paus dan para Uskup Gereja. Kesamaan tugas mereka ialah menjadi tanda persekutuan atau persatuan dalam Gereja. Paus itu adalah Petrus dan para Uskup yang memimpin keuskupan adalah pada para rasul. Para pemimpin harus menjadi yang pertama sebagai teladan persekutuan. Tuhan menghendaki dan menetapkan kepenuhan dan kelengkapan sebagai syarat mutlak bagi persekutuan kita. Kalau masih ada lubang atau kekurangan berarti tidak utuh, tidak lengkap, tidak genap, dan tidak memenuhi kehendak-Nya. Tuhan Yesus hendak berbagi kekayaan karunia Ilahi kepada para rasul dan semua orang yang dikasihi-Nya, supaya mereka semua memperoleh sukacita yang penuh. Yesus meninggalkan para rasul dan Gereja untuk naik ke surga, suka cita yang penuh itu adalah rasa nyaman, yakin dan begitu berani untuk hidup di tengah dunia sambil tidak mengalami Yesus secara fisik di dunia. Syaratnya ialah supaya tinggal di dalam kasih-Nya. Sabda “jangan takut”, berarti hidup di dalam kasih dan bersama Dia. Roh Kudus akan diutus dari Surga untuk membuat hidup itu penuh dengan suka cita dan kasih. Cinta dan suka cita pasti mengalahkan ketakutan, kekawatiran, kegelisahan dan prasangka buruk. Mereka dikuatkan, seperti menerima Sakramen Krisma! Demikian juga kalau Yesus menjadikan tiap-tiap dari kita sahabat-Nya, itu sungguh membuat suka cita penuh dan lengkap. Kita pantas berterima kasih kepada Santo Matias atas inspirasi dan perannya itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha pengasih, semoga kami berperan aktif untuk melengkapi apa yang kurang atau hilang di dalam hidup kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Kamis Malam
Bermain Barang Ghaib Berujung Dijemput Pocong!

Kamis Malam

Play Episode Listen Later Apr 8, 2021 56:55


Episode 2 di season 2 sudah bisa kalian nikmati! Pada episode kali ini, sebenarnya merupakan kesinambungan dari episode 1 season 2. Dikatakan demikian karena pada episode ini, narasumber kami, Donny merupakan suami dari narasumber sebelumnya, Wiwit. Akan sangat menarik mengetahui sudut pandang lain dari episode sebelumnya. Lebih menarik lagi mengetahui bagaimana dunia dari Donny saat masih muda yang seringkali bermain barang-barang ghaib hingga dijemput pocong! Bagaimana kisah selengkapnya? Langsung saja klik link di bio dan selamat menikmati sajian kisah dari kami bersama narasumber terpercaya! Jangan lupa bagikan kisah ini kepada teman kalian! Barangkali kalian ada kisah horror, mistis atau mencekam, silahkan hubungi kami via DM di instagram @kamismalam.podcast Terima kasih~ #podcast #hantu #setan #ghaib #mistis #misteri #makhlukhalus #bus #bushantu #pocong #kuntilanak #Tawangmangu #Ngawi #gerimis #tengahmalam #akhirat #alamlain #barangghaib #malamjumat #kamismalam #spotify #podcasts #apple #applepodcasts #applepodcasts #YouTube #happy #love --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kamis-malam-podcast/message Support this podcast: https://anchor.fm/kamis-malam-podcast/support

Saat teduh with David & Lucy
Wahyu 21: New heaven and new earth

Saat teduh with David & Lucy

Play Episode Listen Later Mar 27, 2021 20:24


Pasal 21 adalah Chapter yang baru. Akan ada “langit” yang baru dalam terjemahan inggrisnya new heaven, dan bumi yang baru. Tidak ada lagi laut. Semuanya baru , bukan yang sudah rusak yang dipulihkan ,tetapi brand new. Dikatakan di ayat 4 tidak ada air mata, tidak ada maut, tidak ada perkabungan tidak ada tangis dan tidak ada dukacita. Sebuah pengharapan yang luar biasa. Dan semua ini diberikan kepada kita yang menang dan setia. --- Support this podcast: https://anchor.fm/cool-gm/support

Renungan Pagi
Bersama Keluarga Kita Memenangkan Peperangan Ini (2)

Renungan Pagi

Play Episode Listen Later Feb 24, 2021 5:12


BERSAMA KELUARGA KITA MEMENANGKAN PEPERANGAN INI (bag.2) Kemarin kita membaca tentang seorang teruna yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan jalang. Jelas itu sebuah tindakan yang bodoh, sebuah tindakan yang dilakukan karena tidak berpengalaman dan tidak berakal budi. Salah satu ciri dari tindakan orang yang tidak berakal budi adalah tidak menghiraukan nasihat yang telah diberikan kepadanya. Hal itulah yang dilakukan oleh teruna tadi. Nasihat itu tertulis dalam Amsal 5:7-9 Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku. Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya, supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam; Dari ayat-ayat tersebut di atas ada tiga peringatan yang diberikan kepada anak-anak muda dan para teruna. 1. Jangan menyimpang dari perkataan atau nasihat firman Tuhan melalui orang tua. 2. Orang muda harus menjauhkan jalannya dari perempuan jalang itu. 3. Janganlah menghampiri pintu rumahnya. Di dalam nasihat dan peringatan tersebut diberitahukan juga akibatnya jika tidak diindahkan, yakni, kehancuran masa depan anak muda atau teruna itu. Dengan menghampiri rumah perempuan jalang sebenarnya sama saja dengan menyerahkan segala sumber daya orang muda yang masih segar kepada orang kejam. Orang muda yang tidak mau mendengar nasihat dari orang tua sangat besar kemungkinannya mengalami kegagalan dalam hidupnya. Sebaliknya dari pihak orang tua, perlu memperlengkapi diri dan dengan teladan dapat menolong anak-anaknya pada suatu saat nanti, menghadapi realita dunia dan peperangan rohani di dalamnya yang amat dahsyat. Melepas orang muda tanpa bekal hikmat dan takut akan Tuhan, sama seperti membiarkan kapal berlayar tanpa nakhoda dan kompas. Dia akan berlayar tanpa arah, hanya mengikuti kemana angin bertiup, dan ketika ombak menerjang, kapal itu segera tenggelam. Anak-anak muda sering mengabaikan nasihat dari orang tua. 1 Raja-raja 12:6-8, mencatat, apa sebabnya Kerajaan Israel terpecah menjadi dua bagian. Dikatakan di sana : Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?" Mereka berkata: "Jika hari ini engkau mau menjadi hamba rakyat, mau mengabdi kepada mereka dan menjawab mereka dengan kata-kata yang baik, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu." Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya, Karena mengabaikan nasihat para tua-tua, maka terjadilah pemberontakan terhadap Rehabeam dan keluarga Daud sehingga Kerajaan Israel terpecah dua, menjadi Kerajaan Israel di bagian utara dan Kerajaan Yehuda di bagian selatan. Amsal 30:17, mengatakan, Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali. Anak muda yang tidak mendengarkan ayah dan ibunya sesungguhnya sedang bertindak keluar dari tudung perlindungan orang tua, sehingga mudah menjadi mangsa dari si jahat. Oleh sebab itu, kiranya setiap orang tua, anak muda dan para remaja dapat bekerja sama menuruti setiap nasihat firman Tuhan untuk memenangkan peperangan rohani ini. Saya Theo Barahama, mari pancarkan Kerajaan Sorga mulai dari rumah kita.

Renungan Pagi
Belilah Kebenaran (2)

Renungan Pagi

Play Episode Listen Later Feb 9, 2021 5:13


BELILAH KEBENARAN (bag.2) Saudaraku, kita diselamatkan karena anugerah oleh iman. Dikatakan sebagai anugerah semata karena sesungguhnya kita tidak pantas untuk menerimanya, sebagai akibat dari segala pemberontakan kita. Sementara dari pihak Allah sendiri tidak memiliki kewajiban untuk memberikan keselamatan itu kepada kita. Jika Ia tidak memberikan Anak-Nya sendiri sebagai korban pendamaian bagi kita, maka kita tidak dapat menuntut atau menyalahkan diri-Nya. Ia berhak memutuskan segala sesuatu berdasarkan kehendak-Nya sendiri. Namun di dalam kasih-Nya yang besar Ia memutuskan untuk melanjutkan rencana-Nya yang kekal bagi kita manusia dengan mengutus Anak-Nya sebagai korban pengganti untuk menebus hutang dosa kita. Jadi, keselamatan memang kita terima dengan cuma-cuma berdasarkan korban Kristus di kayu salib, tetapi untuk memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan hidup dalam kebenaran tersebut dibutuhkan hasrat yang kuat dan pengorbanan kita untuk membayarnya. Kata “belilah kebenaran” menunjukkan dua hal tersebut. 1. Dibutuhkan hasrat yang kuat untuk beroleh pengetahuan akan kebenaran dan hidup di dalamnya. Hal ini dikerjakan oleh Allah Roh Kudus sendiri di dalam hidup kita. Filipi 2:12-13, mengatakan : Haisaudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Allah yang menyelamatkan kita telah menempatkan Roh-Nya di dalam diri kita agar kita senantiasa taat untuk mengerjakan keselamatan tersebut dengan takut dan gentar. Roh Allah itulah yang memberikan dorongan dan hasrat yang kuat agar kita merindukan kebenaran firman Allah dan mentaatinya. Dialah yang memberikan kehausan itu kepada kita seperti seorang anak haus akan air susu yang murni dari ibunya. Kehausan akan firman Allah ini juga merupakan bukti otentik bahwa seseorang telah mengalami proses kelahiran baru di dalam hidupnya. 2. Harga yang kita sendiri harus sedia untuk membayarnya. Kisah Para Rasul 17:11, mengatakan: Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Dokter Lukas mencatat, bahwa hati orang-orang Yahudi di Berea lebih baik dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika. Mereka bukan hanya menerima firman Tuhan dengan segala kerelaan hati tetapi – inilah yang sangat penting untuk dicatat – setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui atau membuktikan bahwa apa yang dikabarkan oleh para rasul itu benar demikian. Maksudnya, apakah benar-benar sesuai dengan Kitab Suci. Alangkah indahnya sikap hati orang-orang Yahudi di Berea tersebut. Saya percaya, Roh Kuduslah yang memberikan dorongan kepada mereka untuk menerima firman Tuhan dan kehausan untuk menyedikinya. Dan mereka menuruti dorongan Roh Kudus dengan membayar harganya, yaitu menyelidiki Kitab Suci setiap hari. Ya, menyelidiki Kitab Suci setiap hari! Saudaraku, hasrat yang dikerjakan oleh Roh Kudus dan kesediaan kita membayar harga dengan menyelidiki Kitab Suci setiap hari akan membawa kita beroleh pengetahuan akan kebenaran dan hidup dalam kebenaran tersebut. Saya Theo Barahama, mari pancarkan Kerajaan Sorga mulai dari rumah kita.

BERDAKWAH.NET
DUNIA ADALAH PENJARA - SESSION #2 - USTADZ NUZUL DZIKRI

BERDAKWAH.NET

Play Episode Listen Later Jan 6, 2021 50:54


Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menerangkan, “Orang mukmin terpenjara di dunia karena mesti menahan diri dari berbagai syahwat yang diharamkan dan dimakruhkan. Orang mukmin juga diperintah untuk melakukan ketaatan. Ketika ia mati, barulah ia rehat dari hal itu. Kemudian ia akan memperoleh apa yang telah Allah janjikan dengan kenikmatan dunia yang kekal, mendapati peristirahatan yang jauh dari sifat kurang. Adapun orang kafir, dunia yang ia peroleh sedikit atau pun banyak, ketika ia meninggal dunia, ia akan mendapatkan azab (siksa) yang kekal abadi.” Al-Munawi rahimahullah dalam Mirqah Al-Mafatih menjelaskan, “Dikatakan dalam penjara karena orang mukmin terhalang untuk melakukan syahwat yang diharamkan. Sedangkan keadaan orang kafir adalah sebaliknya sehingga seakan-akan ia berada di surga.” Jadi bersabarlah dari maksiat dengan menahan diri. Karena dunia ini adalah penjara bagi kita di dunia. Di akhirat kita akan peroleh balasannya. Wallahu waliyyut taufiq. © Dunia itu Penjara bagi Orang Mukmin - BERDAKWAH Source: https://news.berdakwah.net/2019/12/dunia-itu-penjara-bagi-orang-mukmin.html

BERDAKWAH.NET
DUNIA ADALAH PENJARA - SESSION #1 - USTADZ NUZUL DZIKRI

BERDAKWAH.NET

Play Episode Listen Later Jan 6, 2021 60:07


Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menerangkan, “Orang mukmin terpenjara di dunia karena mesti menahan diri dari berbagai syahwat yang diharamkan dan dimakruhkan. Orang mukmin juga diperintah untuk melakukan ketaatan. Ketika ia mati, barulah ia rehat dari hal itu. Kemudian ia akan memperoleh apa yang telah Allah janjikan dengan kenikmatan dunia yang kekal, mendapati peristirahatan yang jauh dari sifat kurang. Adapun orang kafir, dunia yang ia peroleh sedikit atau pun banyak, ketika ia meninggal dunia, ia akan mendapatkan azab (siksa) yang kekal abadi.” Al-Munawi rahimahullah dalam Mirqah Al-Mafatih menjelaskan, “Dikatakan dalam penjara karena orang mukmin terhalang untuk melakukan syahwat yang diharamkan. Sedangkan keadaan orang kafir adalah sebaliknya sehingga seakan-akan ia berada di surga.” Jadi bersabarlah dari maksiat dengan menahan diri. Karena dunia ini adalah penjara bagi kita di dunia. Di akhirat kita akan peroleh balasannya. Wallahu waliyyut taufiq. © Dunia itu Penjara bagi Orang Mukmin - BERDAKWAH Source: https://news.berdakwah.net/2019/12/dunia-itu-penjara-bagi-orang-mukmin.html

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan biasa ke-34, 26 November 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 26, 2020 8:55


Bacaan dibawakan oleh Friska Magdalena (Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral, Keuskupan Agung Jakarta) dan renungan dibawakan oleh Denry Sinurat (Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral, Keuskupan Agung Jakarta). Wahyu 18: 1-2. 21-23; 19: 1-3. 9a; Mazmur 100: 2. 3. 4. 5; Lukas 21: 20-28. KEJATUHAN KOTA DUNIA Renungan kita pada hari ini bertema: Kejatuhan Kota Dunia. Hari-hari menjelang akhir tahun liturgi, pewartaan Firman Tuhan tentang akhir zaman menjadi dominan. Kitab Wahyu yang ditampilkan dalam bacaan pertama memberikan gambaran berupa imajinasi masa depan, yang cenderung menampilkan gejala alam yang sangat dahsyat. Siapa saja yang meluangkan waktu untuk memikirkan satu persatu gambaran itu bakal dibawa sampai ke mimpi yang menakutkan di malam hari. Tentang gambaran yang pada hari ini diwartakan dalam bacaan pertama, prediksi untuk sebuah dunia nyata diungkapkan dengan sangat lugas. Dikatakan bahwa kota raya Babilon jatuh. Pernah umat Israel diasingkan ke kota atau kerajaan itu. Profil Babilon di masa itu memang amat menakutkan karena ia dianggap sebagai kerajaan paling hebat yang bisa disejajarkan dengan kuasanya Tuhan. Namun dalam pewartaan tentang akhir zaman, jangankan sebuah bagian kecil dari bumi yaitu kerajaan Babilon, langit dan bumi juga diguncangkan oleh sebuah bencana yang amat dahsyat. Babilon yang jatuh dan hancur merupakan gambaran nyata bagi kerapuhan, kesementaraan, kefanaan semua kekuasaan di dunia, dan mewakili semua kemegahan kota-kota atau bangsa-bangsa di dunia. Yesus dalam pengajaran-Nya juga meyakinkan pendengar-Nya bahwa kota suci Yerusalem akan mengalami saat suram yang sangat memalukan. Ia akan diinjak-injak oleh para bangsa asing dan dengan berakhirnya kerajaan di Yerusalem sekitar pertengahan abad ke-1, selesai juga zaman bangsa-bangsa lain. Dua contoh keruntuhan kota dan bangsa tersebut, sungguh menandakan bahwa segala sesuatu di bumi ini tidak abadi. Pada akhir zaman, semua itu akan lenyap, yaitu semua yang sampai saat ini dunia miliki dan melingkupi hidup kita. Sejujurnya, keguncangan dan kehancuran dunia ini sudah muncul dan menjadi nyata sejak kelahiran Yesus di Bethlehem. Penubuatan tentang Dia jauh sebelumnya oleh para nabi, sudah cukup membuat orang-orang penasaran dan cemas. Yang merasa guncang amat mendalam ialah Herodes dan seterusnya semua pihak yang berada di dalam arus yang tidak menerima Yesus sebagai Mesias sebenarnya dari Bapa. Sebagai jawaban Allah atas penolakan tersebut, pada akhir zaman, kota-kota, bangsa-bangsa dan para penguasanya akan dibuat tidak berdaya. Mereka yang tetap tidak menerima Yesus, akan mendapatkan hukuman yang kekal. Mereka yang menerima dan mengimani Yesus tentu mendapatkan keselamatan. Pada hari ini, kita mendapatkan satu kesempatan untuk sekali lagi menyerukan di dalam hati, bahwa: Saya berada di pihak Yesus, maka saya akan selamat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah, semoga kami tetap bersemangat mempersiapkan diri untuk menyambut akhir zaman dalam iman dan kasih yang tulus. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Kreen Entertainment Podcast
Future Proof ReOpening Hospitality Industry

Kreen Entertainment Podcast

Play Episode Listen Later Oct 22, 2020 43:00


Industri pariwisata di masa pandemi ini menjadi paling terdampak dan mengalami banyak kerugian. Bukan hanya di Indonesia, akan tetapi di seluruh dunia industri pariwisata mengalami kemunduran yang signifikan. Industri perhotelan yang menjadi bagian penting dari pariwisata mengalami hal serupa. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama mengatakan, sebelum pandemi corona sebenarnya ia sudah menyusun sederet rangkaian strategi untuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dikatakan bahwa strategi yang dibuat yaitu back to basic, dimana pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar seperti kebersihan, keselamatan dan keamanan. Strategi baru apa yang dilakukan Dunia Perhotelan dalam New Normal ini ?

Kajian Islam Dan Murottal Qur'an
Waspadai Inilah Ciri Orang Munafik Yang Dikatakan Rasulullah "Ceramah Ustadz Khalid Basalamah "

Kajian Islam Dan Murottal Qur'an

Play Episode Listen Later Oct 11, 2020 10:07


Waspadai Inilah Ciri Orang Munafik Yang Dikatakan Rasulullah "Ceramah Ustadz Khalid Basalamah " --- Support this podcast: https://anchor.fm/gasa-al-fajr/support

PANDUAN HIDUP DENGAN NLP
NLP 72- Apa yang dikatakan Team Leader agar memotivasi Team mengenai targetnya!

PANDUAN HIDUP DENGAN NLP

Play Episode Listen Later Sep 25, 2020 12:20


Belajar NLP di NLP Leadership Indonesia Neuro Linguistic Programing Belajar NLP dengan orang dan Ilmu yang PAS dan TEPAT maka akan menghasilkan hasil yang luar biasa informasi lebih detail : www.antoniusarif.com www.NLPLeadershipindonesia.com ---------------------------------------------------- Our Podcast https://anchor.fm/antonius-arif-nlp https://open.spotify.com/show/6PrKQJE...---------------------------------------------------- ---------------------------------------------------- https://kontakk.com/@Antoniusarif

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Sabtu, 26 September 2020 - Melihat sesuatu yang baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 25, 2020 7:40


"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita warga negara Amerika Serikat yang tergolong unik. Sebagai bagian dari bangsa yang mengenal 4 musim, ia berkata, "Saya tidak pernah menyukai musim dingin. Sebelum musim dingin tiba atau sepanjang musim gugur, saya sudah membayangkan akan datangnya kegelapan dan saya menjadi gundah karenanya." Pada suatu hari di musim dingin tersebut, ia berdoa dengan sungguh-sungguh supaya Allah menolongnya untuk bisa menghindari hari-hari berikutnya yang dia anggap sebagai hari yang suram. Setelah itu ia berjalan ke luar rumah untuk sekedar melihat-lihat. Tiba-tiba dia tertarik untuk melihat dengan lebih seksama pohon-pohon yang tak berdaun yang memiliki banyak sekali ranting. Ranting-ranting tersebut seperti berlomba naik ke atas untuk mendapatkan sinar matahari yang masih menjadi harapan mereka dan hal itu terlihat sangat indah. "Saya belum pernah melihat sebelumnya karena saya sudah menutup pikiran saya lebih dahulu dengan pendapat bahwa tidak akan ada sesuatu yang indah yang bisa ditemukan di musim dingin. Allah menjawab doa saya. Walaupun Allah tidak mengirim saya ke tempat yang tidak mengalami musim dingin, tetapi hari ini saya menemukan sesuatu yang tidak pernah ada di dalam pikiran saya, yaitu keindahan di musim dingin," kata wanita tersebut. Peristiwa tersebut membuat dia belajar dua hal, yaitu kebahagiaan bisa ditemukan di dalam segala situasi dan untuk menemukan kebahagiaan orang harus mengubah cara pandangnya dengan menggunakan cara pandang Allah. Paulus memberikan teladan kepada kita bagaimana cara memandang penderitaan dengan benar. Ketika ia berada di dalam penjara ia tetap bersukacita. Dikatakan, "Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita." (Flp 1:18b). Paulus melihat ada sesuatu yang indah di balik penderitaannya yaitu, akan ada kemajuan dalam pemberitaan Injil yang diwartakannya dan ia yakin bahwa Allah akan menyelamatkannya. Biasanya kita akan mengatakan kepada orang lain bahwa penderitaan yang kita alami adalah yang paling berat. Tetapi jarang kita bisa melihat dan menyaksikan kepada orang lain bahwa semakin berat penderitaan kita semakin banyak hal yang indah di dalamnya. Oleh sebab itu, marilah kita belajar memandang penderitaan dari sudut pandang Allah, yaitu banyak kebaikan yang Allah sediakan bagi kita di balik penderitaan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk melihat sesuatu yang indah, yaitu kebaikan-kebaikan yang Engkau sediakan di balik semua penderitaanku. Amin. (Dod).

Kefas Indonesia
#Apresiasi - Tumbuh Dalamku, ya Tuhan

Kefas Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 29, 2020 5:17


Renungan ini berisi kedambaan, kerinduan seseorang agar Kristus dapat bertumbuh di dalam dirinya. Dikatakan dalam bait pertama pada kidung ini, “Tumbuh dalamku, ya, Tuhan, yang lain ku tak harap!” Dalam Kolose 2:7 Rasul Paulus pernah berdoa “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman sebagaimana telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Renungan firman Tuhan hari Selasa pekan biasa ke-12, 23 Juni 2020

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 22, 2020 6:54


Bacaan oleh frater Kiky, SDB dan renungan oleh bruder Bernard Mikoli, SDB KETULUSAN MEMBUTUHKAN KEADILAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Ketulusan Membutuhkan Keadilan. Ada seekor tikus mendapatkan keuntungan di pagi hari ketika ia menemukan makanan sisa dibuang oleh tuan rumah di belakang dapur. Tikus itu memanggil beberapa temannya dan mereka bersuka ria bersama. Namun saat bahagia itu berlangsung beberapa saat saja, karena beberapa kucing datang dan tikus-tikus itu lari ketakutan. Sekarang giliran kucing-kucing memanfaatkan kesempatan untuk berpesta pora. Tikus hanya bersembunyi dan melihat dari jauh. Namun pesta kucing-kucing tadi hanya sesaat dan langsung bubar karena beberapa anjing berdatangan. Sekarang anjing yang menguasai keadaan dan kucing-kucing berlari ketakutan. Yang menakjubkan ialah tikus-tikus semuanya datang dan ikut berpesta bersama anjing-anjing. Mereka sungguh berteman dengan anjing-anjing. Seekor tikus melihat dan mengejek kucing-kucing yang memandang dari jauh dengan sedih, katanya: "Sekarang kamu tahu yang sesungguhnya terjadi. Kejahatan yang kamu lakukan terhadap kami, terjadi juga terhadap kamu. Nikmati saja kesedihanmu dan kami menikmati pesta." Perkataan dan ejekan tikus tersebut cukup merefleksikan apa yang digambarkan oleh Injil Matius pada hari ini. Dikatakan begini: Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Kita juga bisa menempatkan pernyataan ini sejajar dengan ajaran cinta kasih Kristus yang mengatakan bahwa kita ingin dicintai oleh sesama seperti kita mencintai mereka. Lalu santo Fransiskus dari Assisi meninggalkan kita warisan rohaninya yang terkenal tentang nyanyian cinta kasih Allah. Beberapa penggalan syairnya kira-kira seperti ini: supaya dimengerti, maka Anda harus mengerti, dicintai, maka mencintailah, dibantu, maka membantulah. Hal ini bukan suatu ajaran tentang balas-membalas perbuatan baik. Sebenarnya ini adalah sebuah ketulusan. Agar kehidupan kita menjadi bermakna, maka kita harus dapat berbagi dari diri kita kepada orang lain, terutama mereka yang ada di sekitar kita. Misalnya kita memberikan salam atau tersenyum kepada saudara dan saudari yang kita jumpai tiap hari. Ini adalah bagian dari hidup yang tulus. Perlakukan yang baik terhadap sesama dalam kewajaran dan berperi kemanusiaan, dengan sendirinya berbuah pada kebaikan yang dilakukan orang lain terhadap diri kita. Saya telah berbuat baik kepada saudara dan saudariku, demikian juga nanti di dalam kesulitan dan kekurangan, mereka akan membantu saya. Hal ini merefleksikan kehidupan kita bersama yang memiliki keadilan. Jika ketulusan kita selalu berjalan bersama dengan keadilan maka kita memang sedang menciptakan suatu kehidupan bersama yang damai dan nyaman seperti yang dikehendaki Tuhan dari kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik, penuhilah kami dengan semangat cinta kasihmu sehingga kami dapat berbuat kasih tanpa pamrih dan rela berkorban . Salam Maria... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Plug-In with MARii
Podcast Bosan: Masa untuk terokai Pembelajaran Bukan Serentak

Plug-In with MARii

Play Episode Listen Later Jun 22, 2020 21:24


Pernah dengar terma "Pembelajaran Bukan Serentak"? Dikatakan ia akan menjadi satu sistem pendidikan baru dalam era pendigitalan ini. Dengarkan apa kata hos Ibrahim dan Hafiz, serta tetamu kita dari Instructure, Logandran Balavijendran.

Kajian Hijrah
Ustadz Dr. Khalid Basalamah, M.A | MENGENAL ALLAH | Tauhid

Kajian Hijrah

Play Episode Listen Later Aug 9, 2019 23:23


Ustadz Dr. Khalid Basalamah, M.A | MENGENAL ALLAH | Tauhid Source Video : https://www.youtube.com/watch?v=mfoBxa3cWco&t=76s Ibnu Rajab dalam Kalimatul Ikhlas mengatakan,”Kalimat Tauhid (yaitu Laa Ilaha Illallah, pen) memiliki keutamaan yang sangat agung yang tidak mungkin bisa dihitung.” Lalu beliau rahimahullah menyebutkan beberapa keutamaan kalimat yang mulia ini. Di antara yang beliau sebutkan : Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah' merupakan harga surga Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu alla ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, « خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ » ”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim no. 873) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ ”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah', maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621) Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah' adalah kebaikan yang paling utama Abu Dzar berkata, قُلْتُ ياَ رَسُوْلَ اللهِ كَلِّمْنِي بِعَمَلٍ يُقَرِّبُنِي مِنَ الجَنَّةِ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ، قَالَ إِذاَ عَمَلْتَ سَيِّئَةً فَاعْمَلْ حَسَنَةً فَإِنَّهَا عَشْرَ أَمْثَالِهَا، قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مِنَ الْحَسَنَاتِ ، قَالَ هِيَ أَحْسَنُ الحَسَنَاتِ وَهِيَ تَمْحُوْ الذُّنُوْبَ وَالْخَطَايَا ”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi,”Wahai Rasulullah, apakah 'laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55) Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah' adalah dzikir yang paling utama Hal ini sebagaimana terdapat pada hadits yang disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (hadits marfu'), أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ”Dzikir yang paling utama adalah bacaan 'laa ilaha illallah'.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 62) Ingin tahu selengkapnya. Yuk KLIK: https://rumaysho.com/643-keutamaan-qkalimat-laa-ilaha-illallahq.html