POPULARITY
Stok gas LPG 3 kg masih sulit didapatkan oleh sebagian pengecer di beberapa wilayah Jakarta. Beberapa warung pun belum mendaftar untuk menjadi sub pangkalan agar dapat menjual gas LPG 3 kg. Kendala ini menyebabkan kelangkaan di pasaran, meski permintaan tetap tinggi.
Komisi Satu DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan Ditjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi dan BSSN pada Rabu, 22 Januari 2025. Rapat ini membahas evaluasi pemberantasan judi online. Dijumpai langsung di Gedung Parlemen Senayan usai rapat, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengatakan pihaknya sudah mengetahui kendala yang dialami Komdigi dan BSSN dalam pemberantasan jud*l. Dave menekankan, masalah judi online ini menjadi perhatian serius, baik bagi pemerintah maupun DPR. Ia mengingatkan Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan masalah judi online agar diberantas. Salah satu kendala yang dibahas adalah maraknya situs jud*l yang terus berkembang meskipun sudah banyak yang berhasil ditutup. Dave menyebut, pemerintah perlu melacak aliran uang dari praktik judi online untuk mengungkap sumber-sumber yang terlibat. Selain itu, Dave juga menyoroti bagaimana penyebaran jud*l kini semakin mudah diakses melalui berbagai platform media sosial dan video. Meski demikian, Dave menegaskan pemerintah dan DPR akan terus bekerja sama untuk memperbaiki sistem kerja dalam pemberantasan jud*l.
TNI Angkatan Laut Menunda Pembongkaran Pagar Laut yang Melintasi Perairan Tangerang Banten. Pihak TNI AL tengah mengevaluasi penerapan pencabutan pagar tersebut.
Pemerintah Nigeria berencana mengkonversi satu juta kendaraan bermesin bensin menjadi bahan bakar gas CNG yang lebih murah dan bersih sebelum tahun 2027. Namun banyak warga yang sudah mengkonversi kendaraannya masih kesulitan memperoleh CNG karena terbatasnya jumlah stasiun pengisian gas.
Kapolri: Kendala Pemberantasan, Server Dipindah ke Negara yang Legalkan Judol | Kemenkes Ingatkan Pembiayaan untuk Pneumonia Naik Terus | Tim Terpadu Rembang Tertibkan Ribuan Alat Peraga Kampanye yang Langgar Aturan
Meningkatkan aliran dana untuk negara-negara berpendapatan rendah dan menengah (LMIC) dalam konteks pelestarian alam menjadi penting karena kendala fiskal yang mereka hadapi, diperburuk oleh penurunan sumber daya fiskal negara maju akibat COVID-19 dan perlambatan ekonomi. Negara-negara berkembang menanggung beban besar dalam melestarikan modal alam, meskipun manfaatnya bersifat global. Instrumen pendanaan konvensional tidak mencukupi, meninggalkan kesenjangan dalam pendanaan iklim. Kendala seperti tata kelola buruk, PDB per kapita rendah, dan mata uang tidak stabil memperburuk masalah ini. Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan instrumen keuangan inovatif yang mengaitkan pelestarian modal alam dengan pembiayaan berbiaya rendah. Pada episode Speakonomics kali ini, divisi Kajian KANOPI FEB UI berkesempatan untuk berdiskusi dengan Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D. untuk membahas alternatif solusi dalam mengisi financing gap yang terjadi pada negara-negara berkembang, khususnya Indonesia.
Wamenkominfo Ungkap Sejumlah Kendala Transformasi Digital | Pemeriksa LHKPN KPK Ungkap Harta Gazalba Saleh | Pemkot Solo Renovasi Kawasan Masjid Agung Keraton Kasunanan
Anda pengguna BRImo? Pernah terkendala ketika transfer sesama BRI, beli pulsa, ataupun saat tarik tunai? Tidak perlu panik, tanya Sabrina aja. Anda cukup ajukan pengaduan. Namun sebelum itu, pastikan fitur Chat Banking pada BRImo Anda sudah terdaftar. Ketik kata “Buat Pengaduan” dan pilih kendala transaksi Anda pada mutasi rekening. Selanjutnya, Sabrina akan memandu Anda ke langkah berikutnya untuk solusi terkait kendala transaksi yang Anda alami. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi bbri.id/SabrinaCreateTiket
Setelah menjalani program pelatihan di Belanda, peserta YPFA (Young Progressive Farmer Academy) pulang ke tanah air untuk meningkatkan skala bisnis peternakannya. Kejadian apa saja yang dialami? Kendala apa yang dihadapi? Pelajaran apa saja yang bisa diterapkan nanti? Simak selengkapnya di Radio Bewara persembahan Frisian Flag Indonesia.
Papua selalu terendah dalam indeks pendidikan, salah satu masalahnya karena kurangnya tenaga guru di wilayah itu.
"Mau nggak sejenak orang tua temani anak ketika ia sedang bosan? Ada beberapa hal yang perlu orang tua pahami sebelum menjawab. Pakar kami di audio ini akan membantu Anda memahaminya."
Ekonomi Indonesia masih didominasi sektor informal. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada 2022 tercatat 64 juta unit atau 99 persen dari total pelaku usaha. Dari jumlah ini, 98 persennya adalah usaha skala ultra mikro. Posisi tersebut hampir tak bergerak dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan betapa sulitnya usaha mikro kecil untuk naik kelas ke skala menengah, apalagi besar. Modal terbatas, hanyalah hambatan kesekian. Kendala lain, seperti rumitnya perizinan, informasi minim, sampai literasi keuangan yang rendah dari pelaku usaha, juga masih membayangi. Celah inilah yang ingin ditutup oleh ukmindonesia.id, platform edukasi dan pengembangan bisnis mikro kecil. Nah, bagi kamu yang pengin bikin bisnis kecil-kecilan, tapi masih takut-takut, dengerin deh obrolan inspiratif Aline Wiratmaja bareng co-founder ukmindonesia.id, Dewi Meisari. Ada juga lho elaborasi tentang dampak Undang-Undang Cipta Kerja terhadap bisnis UMKM. Langsung aja simak Uang Bicara episode "Usaha Mikro Kecil di Indonesia, Yuk Naik Kelas!" di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.
Headline News Metro TV Edisi 1474 kali ini membahas presiden Rusia akan pidato hari ini. Evakuasi Laka Heli rombongan Kapolda Jambi. Kendala cuaca dalam evakuasi Laka Heli Jambi. Indonesia kirim bantuan grmpa turki dan Suriah. 36 orang tewas imbas longsor di Brasil.
Headline News Metro TV Edisi 1273 kali ini membahas Banjir lahar Gunung Semeru. PSSI gelar kongres biasa 7 Januari 2023. Penampakan gerhana bulan total. Kendala inflasi lewat Lorong Wisata & Ojol Day. Penipuan berkedok arisan dan investasi. Menangis, ART Susi peluk Putri & cium tangan Sambo.
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristwa penting yang telah kami rangkum pada hari Senin, 24 Oktober 2022. MANADO (00:35) Otoritas Jasa Keuangan memberikan apresiasi untuk kerja keras instansi perbankan yang ada di Sulawesi Utara, yang dinilai membantu OJK dalam meningkatkan Inklusi keuangan di Sulawesi Utara. SURABAYA (01:32) Jumlah kasus gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun atau mayoritas anak balita yang dilaporkan secara nasional hingga 18 Oktober lalu mencapai 206 kasus dari 20 provinsi dengan angka kematian sebanyak 99 anak. PALEMBANG (02:20) Rumah Sakit Dr. Mohammad Husein Palembang mengungkapkan ada tiga dugaan kasus gagal ginjal akut anak di Sumsel dari tiga kasus tersebut, dua pasien gagal ginjal akut anak di Sumsel meninggal dunia dan satu orang masih menjalani perawatan. Kontributor: Smart FM Manado - Edwin Sonora Surabaya - Budi Sonora Palembang - Endah Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Hari Ini, Kementerian Pertanian Mulai Vaksinasi PMK Hewan Ternak | Puncak Gelombang COVID-19 Akibat Varian Baru Diperkirakan Terjadi Juli Nanti | Pemkot Solo Optimalkan Peran Linmas Pasca-Penemuan Markas Khilafatul Muslimin **Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Apa yang dipikirkan lelaki ketika bengong?, Hitler mati di Garut, masalah dan problem cinta, pendapat kami bagi kaum LGBTQ
Selama punya Akuarium ga semuanya lempeng dan mulus! Kami ketemu beberapa kendala, seperti penyakit dan juga hama. Apa aja itu? Dengerin cerita kami.
sharing dan diskusi
KFLS - Talkshow From Home Non-Nakes Tanggal 16 Maret 2022 at Zoom, 13:00 - 14:00 WIB Tema : Ask Me Anything N-51 Guest Star : Wido Sardjono - Warrior KF 4 Tahun Ending Music: Roa Music ▶️YouTube https://www.youtube.com/RoaMusic ▶️Spotify https://open.spotify.com/artist/1ETpo... ▶️Soundcloud https://soundcloud.com/roa_music1031
Ada banyak hal menarik yang wajib dibahas usai uji coba Formula 1 (F1) 2022 di Barcelona. Mulai dari cara tim-tim menguji teknologi kendaraannya. Dari uji coba itu juga mulai tergambar tim mana saja yang bermasalah, harus waswas, dan yang paling menjanjikan. Bagaimana dengan Ferrari? Red Bull? Mercedes? Dan, yang tak kalah penting, Azrul Ananda bersama Dewo Pratomo juga mengulas soal porpoising. Kendala pada mobil F1 yang membuat pembalap seperti naik odong-odong. Ikuti ulasannya di Mainbalap Podcast Show episode 45. Tayang Senin, 28 Februari 2022, pukul 16.00 WIB.
Sampai saat ini Dinas Kesehatan masih menemui kendala dalam penelusuran kontak erat kasus positif Covid-19
Amaaan. S.GT. .. Sarjana Google Translate. Hehe https://remoteworker.id/
Ikut kegiatan organisasi kampus penting ngga sih? Kendala apa aja yg ada di organisasi kampus?
Special Offers up to 90% http://hostinger.co.id/STARTYOURBUSINESS Kode Kupon : STARTYOURBUSINESS Pantau Terus Video Success Before 30 6x Seminggu Jadwal Video Success Before 30 Selasa -Jumat : Business Mentoring Senin - Kamis : Motivation Rabu - Sabtu : Balancing Life Semoga Menginspirasi Salam Hebat Luar Biasa ---------------------------------------------------- Social Media : Facebook http://www.facebook.com/OfficialSB30 http://www.facebook.com/chandraputranegara Instagram http://instagram.com/successbefore30 http://instagram.com/chandraputranegara Linkedin www.linkedin.com/in/chandraputranegara Untuk Informasi Merchandise Kaos Pak Chandra ada di : http://successbefore30.com Dapatkan Tips Lainnya di Website : http://www.SuccessBefore30.co.id ---------------------------------------------------- For Business Inquiries : admin@successbefore30.com untuk Koloborasi hubungi : admin@successbefore30.com
# HALOBHARABAS - KENDALA DINAS PUPR DALAM MENGATASI BANJIR DI KOTA PEKANBARU
Usia Tua, Bukan Kendala Oleh: Mariyah Zawawi Voice Over Talent: Arien S NarasiPost.Com-Seperti biasa, sebelum kursus bahasa Arab dimulai, ustazah yang mengajar menanyakan kabar kami. Beliau pun menyapa salah seorang peserta kursus, sebut saja Umu Fulanah. “Bagaimana kabarnya, Bu Umu Fulanah? Sudah sehat?” tanya Ustazah. “Alhamdulillah, sudah sehat, Ustazah,” jawab Umu Fulanah. “Alhamdulillah. Kemarin sakit apa?” tanya Ustazah lagi. “Tensi saya naik, Ustazah. Alhamdulillah sekarang sudah normal lagi,” jawab Umu Fulanah. Awalnya saya agak terkejut mendengar penjelasan Umu Fulanah. Akan tetapi, sejenak kemudian saya pun tersadar. Dalam hati saya berkata, “Iya ya, kami ini sudah tua, sudah lebih dari 40 tahun. Sudah ada potensi berkenalan dengan penyakit-penyakit degeratif.” Sebenarnya, kami belum tua-tua amat. Saya tahu, ada mereka-mereka yang usianya jauh lebih tua dari kami yang tetap bersemangat untuk belajar. Beberapa waktu yang lalu, saya pernah mengikuti kursus belajar menerjemahkan Al-Qu'ran. Di brosurnya disampaikan bahwa salah seorang pesertanya sudah berusia 78 tahun. Kemudian, di grup belajar bahasa Arab yang lain, ada nenek-nenek berusia 72 tahun yang ikut kursus. Sewaktu saya mengikuti sebuah webinar, salah seorang narasumber bercerita bahwa ada seorang nenek yang mengikuti kuliah lagi setelah pensiun dari pekerjaannya. Nenek itu seorang pensiunan guru. Nah, ia sengaja kuliah lagi untuk memotivasi anak cucunya agar bersemangat dalam menuntut ilmu. Si nenek mengambil program magister dan doktoral. Ia pun berhasil meraih gelar doktornya pada usia 70 tahun! Luar biasa, kan? Usia tua sepertinya tidak menjadi kendala bagi mereka untuk terus mencari ilmu. Naskah Selengkapnya :https://narasipost.com/2021/09/28/usia-tua-bukan-kendala/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Sabda Tuhan mengingatkan kita yaitu bila pengertian diri sendiri masih jadi kendali atas segalanya, kita terkendala untuk teguh berharap dan percaya penuh pada Tuhan yang pegang kendali atas segalanya. HIDUP YANG RELA DIKENDALIKAN TUHAN TAK AKAN TERKENDALA UNTUK BERHARAP TEGUH PADA TUHAN.
Mrs. Serafina Bete, Coordinator of the Christian Tuna Daksa Association (Persani) NTT told how the obstacles to access to vaccines were for people with disabilities. In the city of Kupang alone, where the facilities are good, there are still many obstacles. - Ibu Serafina Bete, Koordinator Perkumpulan Tuna Daksa Kristiani (Persani) NTT menceritakan bagaimana kendala akses vaksin bagi difabel. Di kota Kupang saja, yang fasilitasnya baik, kendala masih banyak.
Menganalisis data, terlebih menggunakan EDA, tak bisa instan. Butuh waktu dan proses yang cukup panjang hingga informasi dari data matang dan siap untuk digunakan. Nah, ada beberapa proses yang harus kamu perhatikan saat melakukan EDA. Cari tahu step by step-nya di podcast ini, ya.
Semoga menginspirasi, jangan lupa share ke temen2 kamu yaa. Follow juga instagram @podcastroadtoptn dan disana kamu bisa kirim kisah nanti kita bacain! Cuss~ --- Support this podcast: https://anchor.fm/roadtoptn/support
Bismillah 32. KENDALA WANITA DALAM MENCARI LAILATUL QADR & SOLUSINYA | Kajian Wanita Ikuti Kajian Wanita insyaa ALLAH:
Kendala yg biasanya dihadapan #salesproperty didalam proses #closingproperty adalah transaksi Properti nya dibypass vendor ataupun buyer. Berikut adalah cara memproteksi transaksi Kita. Jika anda ingin menghubungi saya: DM melalui Instagram di @andysuanda.id Follow dan subscribe Youtube channel Andy Suanda Email asuanda@gmail.com Dan jangan lupa untuk subscribe podcast ini --- Send in a voice message: https://anchor.fm/asuandapodcast/message
Kita tidak butuh rasa kasihan hanya untuk mendengarkan. Kita butuh Nissa Sabyan. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Video kali ini, pak Tiobudi datang berkunjung ke studio kami, untuk meminta coaching perihal masalah yang dihadapi dengan coach Antonius arif. Yang membuat kami merasa takjub, beliau datang sangat pagi sekali padahal janji temunya itu menjelang siang. Luar biasa semangat belajar beliau untuk mendapatkan pencerahan mengenai masalah yang dihadapinya. Sebagai seorang sales, apa yang dilakukan pak Tiobudi patut kita acungi jempol. Semangat belajar dan mempersiapkan diri jauh lebih awal saat bertemu. Apakah teman-teman sales juga melakukan hal yang sama? menyiapkan diri terlebih dahulu sebelum janji temu ? Pak Tiobudi, membawa sebuah produk bernama Paladium. Apa ini ya? Barang ini, semacam bagian dari campuran untuk membuat emas putih. Menjualnya adalah ke toko-toko emas yang berada di jabodetabek. Beliau menawarkan dari toko ke toko. Kendala yang dihadapi adalah 1. Cara pendekatan ke customer di toko tersebut 2. Cara handling objection Coach arif mencoba membedah masalah yang dihadapi pak tiohadi, satu per satu di telaah agar mudah mengurai benang kusut yang dihadapi. Merasa mengalami kesulitan dalam mendekati customer yang berjualan di toko-toko emas tersebut. Karena pola toko emas itu berbeda dengan toko-toko lainnya. Buka tutup nya mereka pun tidak ada patokan pasti jamnya. Ada yang pagi, siang bahkan kadang sore baru buka nya. Dan yang bikin makin sulit lagi adalah, buka tokonya kadang hanya 2 atau 3 jam saja, dan selanjutnya tutup lagi.
Ingin memulai online coaching tapi tidak tahu mulai darimana? bingung langkah apa saja yang harus dipersiapkan selama persiapan untuk online coaching? Podcast episode kali ini bersama @bayuajiefit akan membantu teman-teman yang berprofesi sebagai seorang coach namun masih bingung untuk memulai online coaching, juga podcast ini berguna juga untuk teman-teman diluar sana untuk memilih-milih seperti apa sih online coaching yang baik dan bermanfaat untuk teman semua. yuk langsung aja disimak di Fit Talk Podcast episode 8 di spotify! 03:50 = Kendala-kendala dalam memulai online coaching 05:06 = Kurang bisa menentukan segmen dan target pasar 05:50 = Buat konten bermanfaat dan memberikan value 10:05 = Omni Channel - gunakan semua platform social media untuk mempromosikan jasa online coaching mu 13:15 = Online Coaching Personalized atau Online Coaching Group Training, mana yang lebih cuan? 16:00 = Kesiapan seorang online coach untuk menghandle banyaknya client 17:35 = Personalized Online Coaching bisa menghasilkan income yang besar asalkan personal branding yang kuat 19:40 = Sebagai pemula di dunia fitness, baiknya memilih personalized online coaching atau group class online coaching? 24:00 = Aplikasi atau tools yang harus dimiliki saat ingin memulai online coaching 28:50 = Kelebihan dan kekurangan aplikasi atau tools untuk online coaching 37:46 = Market segment Online Coaching apakah untuk org yg sudah terlatih atau hanya orang awam? Thanks to @igetfit.id Check our socials Instagram : @igetfit.id @fittalk.podcast Host : @weightlifty, @ynsamuel, @icad_omicscient
Keadaan pandemi sekarang ini mengharuskan beberapa industri harus beradaptasi dengan situasi an kondisi yang ada. termasuk diantaranya adalah industri fitness. jika dilihat industri fitness setahun ke belakang sudah mulai marak munculnya Online Coaching dan online fitness business lainnya. di Episode kali ini kami bersama Coach Bayu Eji @bayuajiefit salah seorang Online Coach yang sudah lama bergerak di platform online coaching sebelum online coaching mulai marak seperti saat ini. juga kami akan membahas mengapa online fitness business dan online coaching sangat digemari pada kondisi pandemi seperti ini, tak lupa juga kami akan bercerita tentang pengalaman kami dalam melakukan online coaching. Yuk Langsung aja simak di Fit Talk Podcast episode ke 7 di Spotify! 04:21 = Get to know Coach Bayu 06:50 = Perjalanan menuju fitness industry 15:30 = Awal mula online coaching coach bayu 17:00 = Munculnya online fitness business 18:00 = Online coaching muncul karena pandemi? 20:00 = Online Fitness Business mulai growing akibat pandemi 21:47 = Sekitar 40% orang enggan untuk kembali ke gym menjadi masa depan online coaching 25:43 = Kendala online coaching 26:00 = Kendala dari coach kurang punya jati diri 27:00 = Keterbatasan dalam media teknologi 29:00 = Kendala dari client Online Coaching dari ketersedian alat dan pemahaman pengetahuan sekitar Fitness 33:20 = Kesulitan cueing verbal dalam online coaching 38:00 = Apa saja yang ditawarkan platform online coaching Coach Bayu? 46:00 = Ekspetasi coach dan prioritas client terkadang berbeda Thanks to @igetfit.id Check our socials Instagram : @igetfit.id @fittalk.podcast Host : @weightlifty, @ynsamuel, @icad_omicscient
Lawan dari kendala adalah kendali. Semua akan baik baik saja ketika kita sebagai pemeran utama mampu tetap mengendalikan situasi, hati, pikiran ketika kendala hadir.
193. Proses Transformasi Diri ll Mengatasi Kendala Mental
Australia has more than doubled its organ donation rate in the last decade and experts say the number of donors from within migrant communities is rising. But some people cannot yet fully accept the practice. - Australia memiliki lebih dari dua kali lipat tingkat donasi organ dalam dekade terakhir ini. Para ahli mengatakan jumlah donor dari komunitas migran meningkat. Namun sejumlah orang belum sepenuhnya menerima praktek donasi organ itu.
Semua berkat dalam kendali Tuhan. Baik berkat yang langsung sampai ke kita maupun yang berkat didapatkan melalui banyak kendala dan perjuangan. Ibaratnya berkat itu seperti lampu merah di jalan. Lampu hijau adalah berkat bagi kita sehingga cepat sampai tujuan, namun lampu merah tidak berarti adalah kendala, lampu merah yang kita alami adalah dalam kendali Tuhan untuk memberikan kesempatan bagi lampu hijau/berkat bagi sesama.
Di episode ini gue ngobrol dengan Pak Anton Wardaya, founder dari Wardaya College dan dosen di Binus University. Timestamps: 0:00 - Intro ; 02:26 - Cerita awalnya didirikan Wardaya College ; 06:26 - Pak Anton mengunjungi daerah-daerah terpelosok ; 12:33 - Pentingnya "Bonus Demografi" mendatang di Indonesia ; 15:00 - Kendala dalam menyebar pendidikan ke daerah-daerah terpelosok ; 16:33 - Langkah-langkah Pak Anton dalam menyebar pendidikan ke seluruh Indonesia ; 24:40 - Apa yang bisa dikembangkan dalam sistem edukasi Indonesia ; 28:13 - Trend " e - learning " ; 31:13 - Pentingnya kesehatan 35:53 - Perjalanan " weight-loss " Pak Anton ; 38:28 - Pentingnya kerendahan hati dan keinginan belajar ; 40:21 - Advice untuk murid SMA yang ingin masuk ke kuliah top dunia ; 43:15 - Advice ke mahasiswa/i dengan ambisi tinggi ; 45:26 - Advice ke Pak Anton sendiri (ketika Pak Anton berumur 20 tahun) ; --- Instagram Pak Anton : @antonwardaya ; Instagram Bryant : @brykurnia ; Instagram Podcast : @genzetindonesia ; Twitter Bryant : @brykurnia ; YOUTUBE : https://www.youtube.com/channel/UCMYnIfQRv040YVJCJd6yIfQ Terima kasih dan sampai jumpa di video / podcast berikutnya ! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/bryant-kurniasurja/message
SabdaNya menyapa kita untuk mengajarkan bahwa segala pembatasan yang melanda hidup kita tidak dapat membatasi kita bila kita tidak memberi diri dibatasi, begitu pula masalah tidak jadi masalah bila kita tidak memandangnya sebagai masalah. Agar kita kuat menghadapi segala sesuatu dan situasi, kita perlu dikuatkan hanya oleh TUHAN Sumber Kuat utama kita yang bukan saja membuat kita KUAT tetapi juga tetap GIAT menyebarkan berita kasih Tuhan kemanapun dan dimanapun kita pergi. Masalah bukan KENDALA tetapi KENDARAAN yang melaluinya Kabar Baik selalu diberitakan.
FSRB bekerja sama dengan LAZ Al Bunyan mengadakan rangkaian Sanlat Ramadhan secara online untuk para pelajar muslim kota Bogor. Pada sesi kedua, tanggal 6 Mei 2020, tema yang dibawa adalah "Mabar Yuk: Ramadhan Bareng Al Qur'an" dengan pembicara Ust. Achmad Syaefillah. --- Instagram: https://www.instagram.com/fsrb_rohis Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC9wlQ2p3JJIlS0UGPgNj9CQ
Maaf baru konfirmasi dikarenakan ada kendala tekhnis dari beberapa pekan kebelakang & Akan upload lagi secepatnya.
Diskusi kali ini kita mencoba berdiskusi tentang bagaimana pengusaha UMKM atau skala besar. Apakah dalam memulai sebuah usaha harus selalu diawali dengan modal? Dalam wirausaha selalu ada KENDALA, kalau tidak ada kendala namanya bantuan! - Resha Adiputra.
KESIAPAN KABUPATE KOTA JADI KENDALA PENERAPAN PSBB DI RIAU - BULUTIN BHARABAS ( 8 APRIL 2020)
Komisi Pemilihan Umum mengungkap sejumlah kendala belum rampungnya penghitungan suara pilpres dalam Situng KPU.
Punya atau mau bikin proyek sampingan? Dengerin nih episode karena gw ngobrol bareng sama developer yang suka bikin proyek sampingan. Baik berupa library / tool, maupun produk yang bisa dipakai siapapun. Lihat https://devmuslim.id/episode94 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. Segmen 00:12 Sapa pendengar 02:02 Kenalan dengan Irfan Maulana 05:53 Gimana mulai ngerjain & mempersiapkan proyek sampingan 10:23 Komitmen dalam menyelesaikan proyek sampingan 13:39 Pentingnya punya pandangan tertentu terhadap proyek sampingan kita 15:51 Menentukan library / hal-hal yang digunakan untuk mengerjakan proyek sampingan 19:24 Mensiasati agar dapat waktu untuk mengerjakan proyek sampingan 23:24 Gimana menentukan fitur dan alokasi waktu untuk fitur itu 26:15 Kendala mengerjakan proyek sampingan 28:29 Gimana menangani distraksi ingin mengerjakan yang lain 30:39 Pesan-pesan tambahan dari Irfan 34:16 Yang lagi digeluti Irfan: implementasi micro-frontend 35:36 Aplikasi pilihan & aktivitas Irfan menarik dalam waktu dekat 37:28 Rangkuman & pesan tambahan dari Dida 39:45 Jangan lupa kasih komentar & rating yang bagus :) Lihat https://devmuslim.id/episode94 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/devmuslimid/message Support this podcast: https://anchor.fm/devmuslimid/support
Punya atau mau bikin proyek sampingan? Dengerin nih episode karena gw ngobrol bareng sama developer yang suka bikin proyek sampingan. Baik berupa library / tool, maupun produk yang bisa dipakai siapapun. Lihat https://devmuslim.id/episode94 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. Segmen 00:12 Sapa pendengar 02:02 Kenalan dengan Irfan Maulana 05:53 Gimana mulai ngerjain & mempersiapkan proyek sampingan 10:23 Komitmen dalam menyelesaikan proyek sampingan 13:39 Pentingnya punya pandangan tertentu terhadap proyek sampingan kita 15:51 Menentukan library / hal-hal yang digunakan untuk mengerjakan proyek sampingan 19:24 Mensiasati agar dapat waktu untuk mengerjakan proyek sampingan 23:24 Gimana menentukan fitur dan alokasi waktu untuk fitur itu 26:15 Kendala mengerjakan proyek sampingan 28:29 Gimana menangani distraksi ingin mengerjakan yang lain 30:39 Pesan-pesan tambahan dari Irfan 34:16 Yang lagi digeluti Irfan: implementasi micro-frontend 35:36 Aplikasi pilihan & aktivitas Irfan menarik dalam waktu dekat 37:28 Rangkuman & pesan tambahan dari Dida 39:45 Jangan lupa kasih komentar & rating yang bagus :) Lihat https://devmuslim.id/episode94 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/devmuslimid/support
Silahkan menyimak pengumuman di sini "Pelatihan KLHS Batch 4". Dalam podcast kali ini saya bersama Dharmawan, seorang mahasiswa S1 Teknik Lingkungan yang segera akan lulus. :). Kendala utama dalam penyusunan KLHS ini adalah masalah tatacaranya, khususnya saat tim ingin menggabungkan berbagai data dan informasi. Hal ini menjadi lebih berat lagi, ketika data dan informasi ada yang hadir dalam format tabular dan spasial. Ini yang coba kami cari jalan tengahnya dalam pelatihan ini.
Gw ngobrol bareng Tesya Nurintan yang menceritakan pengalamannya dari ketertarikannya dengan komputer hingga menjadi Developer Student Club Lead untuk Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sejak tahun 2017 hingga 2019. Lihat https://devmuslim.id/episode91 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. Segmen 00:12 Sapa pendengar 01:55 Kenalan dengan Tesya 04:02 Ketertarikan Tesya dengan komputer sampai milih jurusan Teknik Informatika 08:53 Saat meyakinkan orang tua sama pilihan jurusan TI 13:29 Aktivitas saat masuk kuliah hing 15:05 Kisah pak Aulia Faqih, peraih Intel Black Belt pertama, sebagai motivator 18:55 Pengalaman sebagai content writer & speaker untuk IBM Bluemix & IBM Watson 21:20 Pengalaman rekrutmen sebagai DSC Lead 24:41 Aktivitas sebagai DSC Lead dalam memberikan pelatihan 27:02 Aktivitas sebagai DSC Lead dalam mencari solusi dari permasalahan di lingkungan sekitar kampus 29:11 Kisah Hestu, mahasiswi difabel yang belajar pemrograman untuk Android 30:50 Gimana mahasiswa memanfaatkan keberadaan DSC 31:51 Perbedaan orientasi mahasiswi dengan mahasiswa di perkuliahan 37:32 Tantangan mengajak teman-teman mahasiswi untuk belajar koding 39:08 Pengalaman Tesya yang membanggakan 41:09 Pandangan yang berubah setelah aktif komunitas & menjadi DSC Lead 42:19 Pesan-pesan Tesya untuk teman-teman mahasiswa 44:57 Kendala menjadi DSC Lead 47:20 Rencana Tesya setelah lulus 48:58 Yang lagi ditelusuri Tesya & aplikasi favoritnya 50:54 Podcast The Lavendaire Lifestyle 52:00 Misi & Tantangan Tesya ke depan 55:32 Pesan-pesan dari Dida untuk topik komunitas 58:09 Jangan lupa kasih komentar & rating yang bagus :) Lihat https://devmuslim.id/episode91 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/devmuslimid/support
Gw ngobrol bareng Tesya Nurintan yang menceritakan pengalamannya dari ketertarikannya dengan komputer hingga menjadi Developer Student Club Lead untuk Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sejak tahun 2017 hingga 2019. Lihat https://devmuslim.id/episode91 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. Segmen 00:12 Sapa pendengar 01:55 Kenalan dengan Tesya 04:02 Ketertarikan Tesya dengan komputer sampai milih jurusan Teknik Informatika 08:53 Saat meyakinkan orang tua sama pilihan jurusan TI 13:29 Aktivitas saat masuk kuliah hing 15:05 Kisah pak Aulia Faqih, peraih Intel Black Belt pertama, sebagai motivator 18:55 Pengalaman sebagai content writer & speaker untuk IBM Bluemix & IBM Watson 21:20 Pengalaman rekrutmen sebagai DSC Lead 24:41 Aktivitas sebagai DSC Lead dalam memberikan pelatihan 27:02 Aktivitas sebagai DSC Lead dalam mencari solusi dari permasalahan di lingkungan sekitar kampus 29:11 Kisah Hestu, mahasiswi difabel yang belajar pemrograman untuk Android 30:50 Gimana mahasiswa memanfaatkan keberadaan DSC 31:51 Perbedaan orientasi mahasiswi dengan mahasiswa di perkuliahan 37:32 Tantangan mengajak teman-teman mahasiswi untuk belajar koding 39:08 Pengalaman Tesya yang membanggakan 41:09 Pandangan yang berubah setelah aktif komunitas & menjadi DSC Lead 42:19 Pesan-pesan Tesya untuk teman-teman mahasiswa 44:57 Kendala menjadi DSC Lead 47:20 Rencana Tesya setelah lulus 48:58 Yang lagi ditelusuri Tesya & aplikasi favoritnya 50:54 Podcast The Lavendaire Lifestyle 52:00 Misi & Tantangan Tesya ke depan 55:32 Pesan-pesan dari Dida untuk topik komunitas 58:09 Jangan lupa kasih komentar & rating yang bagus :) Lihat https://devmuslim.id/episode91 untuk catatan dan link yang dibahas di episode ini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/devmuslimid/message Support this podcast: https://anchor.fm/devmuslimid/support
Kendala Penuntut Ilmu #12 (Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu #2 (Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu-Perkataan Allahu A'lam
Kendala Penuntut Ilmu (Dampak Buruk Ta'ashub)
Kendala Penuntut Ilmu (Awaaiqu aththulab)"FANATIK"
Kendala Penuntut Ilmu (Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu #13 (Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu #1 (Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu #10 (Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu #7 (Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu #6 (Kitab Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu #4 (Awaaiqu aththulab)
Kendala Penuntut Ilmu #3 (Awaaiqu aththulab)
Kendala baru akan muncul kalau kita tidak bisa memisahkan antara masalah dengan profesionalitas kerja. Hal ini bahkan bisa berakibat pada penurunan produktivitas kerja karena konsentrasi kita turut disita oleh masalah lainnya. Agar kita tetap bisa menjaga profesionalitas kerja saat sedang dilanda masalah, kita bisa menjalankan beberapa cara berikut ini:Audio ini dipublikasi di Actionesia See acast.com/privacy for privacy and opt-out information.
#heinrichvincentTV Episode 5 #Askheinrichvincent : Menjawab pertanyaan anda seputar Bisnis, Arsitektur, Marketing, dan Keuangan - Kendala di kontraktor merangkap pekerjaan dan SDM Kurang - Bagaimana cara mencari link klien untuk fresh graduate dan menentukan tarif untuk proyek arsitektur Saksikan #HeinrichVincentTV show setiap hari selasa pukul 20.00 WIB Live di facebook www.facebook.com/heinrichvincent.cp Untuk dapatkan video-video sharing lainnya, anda bisa Tonton dan Subscribe Channell Youtube saya di : bit.ly/heinrichvincentTV Ketahui Detil lengkapnya di www.Heinrichvincent.com
Raidījumā runājam par to, kā mūsdienās bruņotajos konfliktos karojošās puses savu mērķu sasniegšanai izmanto medijus un žurnālistus pret viņu pašu gribu. Objektīva informācijas sniegšana kļuvusi dzīvībai bīstama. Viesis studijā: LTV žurnāliste Judīte Čunka. Atskatā par aizgājušo nedēļu informēsim par Ukrainas separātistu vēlēšanām un diskusijām ap tām, arī par Krievijai noteikto sankciju mīkstināšanas termiņiem. Mediju brīvība „ar nocirstu galvu”: Ukraina, Sīrija Ēģipte Žurnālists var būt itin bīstama profesija. Organizācija "Žurnālisti bez robežām" ziņo, ka šogad pasaulē bojā gājuši 56 žurnālisti, kuru nāve bijusi saistīta ar viņa darba pienākumiem. Savukārt cietumā esošais Pēteris Greste ir viens no 177 žurnālistiem, kuri tur nonākuši sava darba rezultātā. Vēstures dati liecina, ka Pirmajā pasaules karā bojā gāja tikai divi reportieri, bet pēdējos 20 gados gandrīz katru nedēļu kāds žurnālists zaudē dzīvību. Judīte Čunka atzīst, ka šobrīd visbīstamākā vieta, kur arī strādā Latvijas žurnālisti, ir tieši Ukraina, jo frontes līnija ir visai draudīga žurnālistiem. Otra vieta, protams, ir Sīrija, kur arī strādā Latvijas televīzijas žurnālisti. Bet piecu dienu karu Gruzijā 2008. gadā augustā viņa min, ka vienas no Latvijas mediju un Latvijas žurnālistu pirmajām ugunskristībām, kur bija tieša saskare ar karadarbību kā tādu. Žurnālistu darbs „karstajos punktos” pasaulē ir dzīvībai bīstams. Vēl vasaras sākumā kopīgā ziņojumā Eiropas Drošības un sadarbības organizācijas (EDSO) mediju brīvības jautājumu pārstāve Duņa Mijatoviča brīdināja, ka „strauji pasliktinās” situācija mediju darbam Ukrainā. „Es esmu satraukta par straujo apstākļu un gaisotnes pasliktināšanos mediju darbam. Mediju manipulācijas un informācijas karš, ko mēs pieredzam, ir jāaptur. Nespēja to izdarīt uzkurinās konfliktu un veicinās krīzes eskalāciju. [..] Notiekošie uzbrukumi žurnālistiem nav īpaši tālu no smagiem pamata cilvēktiesību pārkāpumiem,” bilst Duņa Mijatoviča. Mijatoviča paziņoja, ka EDSO kopš pērnā gada novembra dokumentējusi vairāk nekā 300 vardarbības gadījumu pret mediju pārstāvjiem. Tikmēr starptautiskās sabiedrības sašutumu vairo islāmistu brutālās metodes. Vēl vairāk pēc tam, kad augustā un septembrī tīmeklī parādījās video ar galvas nociršanu diviem ASV žurnālistiem, kā arī britu palīdzības misijas līdzstrādniekam. Atsevišķs stāsts būtu veltāms katram no ķīlniekiem. Arī Džonam Kentlijam, ļoti pieredzējušam britu žurnālistam, kurš strādājis vairākās, par bīstamākajām dēvētās vietās pasaulē – Irākā, Afganistānā, Lībijā un Somālijā. Kentlijs ir veidojis fotoreportāžas „The Sunday Times” un „The Sunday Telegraph”, arī ziņu aģentūra AFP ir lietojusi viņa radītās fotogrāfijas. Bet 2012. gada novembrī Sīrijas un Irākas džihādistu grupējums „Islāma valsts” viņu nolaupīja. Kopš tā brīža viņš ir bijis redzams runājam vairākos „Islāma valsts” izplatītajos videomateriālos. Septembrī publiskotajā video Kentlijs oranžā tērpā (tā džihādisti iezīmē savus ķīlniekus) solīja drīzumā par „Islāma valsti” vēstīt „patiesību”. Nolaupītais žurnālists uzsvēra, ka Lielbritānijas valdība viņu pametusi un arī norādīja, ka „Islāma valsts” straujā izplešanās pārsteigusi snaužam Rietumu valdības. „Rietumi par zemu novērtējuši pretinieka spēku un cīņas sparu. [..] Es zinu, ko jūs domājat. Jūs domājat: viņš tikai dara to kā ieslodzītais. Viņš dabūjis ieroci pie savas galvas, un viņš ir spiests to darīt, ja? Nu, tā ir taisnība. Esmu ieslodzītais, to es nevaru noliegt, bet redzot, ka mana valdība mani ir pametusi un mans liktenis tagad ir „Islāma valsts” rokās, man nav ko zaudēt. Varbūt es dzīvošu, varbūt es miršu, bet es gribu izmantot šo iespēju, lai darītu zināmus faktus – faktus, par kuru patiesumu jūs varat pārliecināties. Es parādīšu jums patiesību par to, kas notika, kad „Islāma valsts” sagūstīja daudzus Eiropas pilsoņus un vēlāk atbrīvoja un kā amerikāņu un britu valdības domāja, ka tās var rīkoties atšķirīgi no Eiropas valstīm.[..] Tās [Eiropas valstis] risināja sarunas ar „Islāma valsti” un panāca, ka viņu cilvēki atgriežas mājās, kamēr briti un amerikāņi tika pamesti,” video sižetā pauž Kentlijs. Video nav redzami „Islāma valsts” kaujinieki un atšķirībā no citiem – pie ķīlnieka galvas netiek turēts ierocis, un tas nebeidzas ar draudiem. Pagājušajā nedēļā tika publiskoti jauni video ar Džonu Kentliju ziņotāja jeb šķietamas „„Islāma valsts” Rietumu balss” lomā. Raidsabiedrība BBC video komentējot norādīja, ka Kentlijs, kritizējot Lielbritānijas un ASV nostāju par ķīlnieku sarunām, lasa, acīmredzot, citu cilvēku sagatavotas ziņas. Lielbritānijas Ārlietu ministrijas pārstāvis sacīja, ka ministrija ir informēta par video un to saturs tiek analizēts. BBC diplomātiskā korespondente Bridžeta Kendala, iztirzājot jaunāko video, vērtēja, ka tas ir „ļoti atšķirīgs” no iepriekšējiem un norādīja, ka Džons Kentlijs ziņo „gandrīz tā, it kā viņš būtu tā saukto islāma valsts ekstrēmistu kara reportieris”. Jaunākā video galvenais propagandas vēstījums, šķiet, ir, ka cīņa par Sīrijas pierobežas pilsētu Kobani ir gandrīz beigusies,” skaidroja korespondente. Turpinot par žurnālistu apdraudētību karstajos pasaules punktos arī mūsu raidījumā informējot esam pievērsuši uzmanību Ēģiptē ieslodzītā žurnālista, Latvijas un Austrālijas pilsoņa Pētera Grestes lietai. Jau ziņojām par Pētera tēva Jura Grestes bažām par dēla nākotni. Jaunākās vēstis, ko saņēmām e-pasta vēstulē ir šādas: „Ir dzirdēts ka Ēģiptes prezidents al Sisi esot solījis Pēterim sniegt prezidenta piedošanu bet tikai, kad juridiskais process būs beidzies. [..] Sliktākā gadījumā, tas varētu ieilgt vēlu 2015 gadā. [..] Vispasaules ievērojami juristi ir izteikušies ka pirmā prāva bija ļoti kļūdaina un netaisnīga. Pēteris tikai pildīja savu žurnālista pienākumu un uzdevumu. Ievērojamākā kritika ir no Britu tradīcijas juristiem. Kas mūs maldina ir tas, ka Ēģiptē ir Napoleona juridikas mantojums kas, starp citu, dod tiesnešiem lielāku autoritāti kā, piemēram, Austrālijā. Katrā ziņā ļoti ceram ka Pēteris būs brīvs tuvākā nākotnē. Bet, neskatoties uz vairākiem solījumiem mums, nākošos Ziemsvētkus Kairā viņam būs jāpavada neizbēgami”. Ēģipte trīs televīzijas kanāla „Al Jazeera” žurnālistus – latviešu izcelsmes austrāliešu žurnālistu Gresti, angļu redakcijas Kairas biroja vadītāju Fahmijsu un producentu Muhamedu arestēja pērnā gada 29. decembrī vienā no Kairas viesnīcām un apsūdzēja par „drošības objektu filmēšanu, sabiedriskās kārtības un miera apdraudēšanu un strādāšanu bez atļaujas”. Komentējot absurdo situāciju, kad žurnālisti jūnijā tika tiesāti un saņēma ārkārtīgi bargu sodu, Austrālijas ārlietu ministre Džūlija Bišopa akcentēja šķiet Ēģiptei svešo izpratni par to, kas ir mediju brīvība un demokrātija. „Mēs saprotam, ka Ēģiptē ir ļoti grūti laiki, sarežģīta situācija, un ir bijuši lieli satricinājumi, taču šāda veida spriedums neko labu nedod. Tas norāda, ka Ēģiptē netiek atbalstīta pāreja uz demokrātiju. Austrālijas valdība mudina jauno Ēģiptes valdību pārdomāt, kāda ziņa tiek sūtīta pasaulei par situāciju Ēģiptē. Brīvība un preses brīvība ir būtiska demokrātijas sastāvdaļa. Un mēs esam ļoti nobažījušies, ka šis spriedums ir daļa no plašāka mēģinājuma apklusināt mediju brīvību, kas aizstāv demokrātiju visā pasaulē,” komentē Džūlija Bišopa.