POPULARITY
Sabda Tuhan ingatkan kita untuk jadikan semua INTERUPSI dalam hidup sebagai kesempatan mengabsorpsi maksud dan rencana Tuhan melalui INTERAKSI yang makin karib denganNya.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 26 Desember 2024 Bacaan: Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (1 Tawarikh 4:10) Renungan: Nama Yabes tidak banyak disebutkan di dalam Alkitab. Yabes berarti "penderitaan" karena ibunya mengalami kesakitan yang luar biasa ketika melahirkannya. Namun demikian, Yabes tidak duduk diam dan menerima keadaan, melainkan berseru kepada Tuhan agar mengubah kehidupannya sehingga kesakitan tidak akan menjadi cerita kehidupannya. Sebaliknya, berkat yang melimpah, kekuasaan, perlindungan, dan penyertaan Tuhan menjadi bagian terindah kehidupannya, dan dikatakan, "Allah mengabulkan permintaannya itu." Kisah hidup Yabes memberikan sebuah kebenaran bahwa ada banyak hal yang terbaik dapat terjadi di dalam kehidupan kita jika kita tahu bagaimana berseru kepada Tuhan. Seseorang menuliskan, "Sepanjang pengetahuan saya, ketika saya berdoa maka ada banyak "kebetulan-kebetulan" terjadi, dan jika saya tidak berdoa maka "kebetulan-kebetulan" tersebut tidak terjadi." Seringkali Tuhan mengizinkan kita mengalami berbagai situasi sulit yang secara manusia membuat kita kehilangan pengharapan. Yabes tidak dapat berpikir tentang satu hal apa pun untuk mengubah penderitaan kehidupannya menjadi sebuah kehidupan yang penuh berkat selain terfokus pada kekuatan dan kemahakuasaan Tuhan di dalam hidupnya. Demikianlah ia menyerahkan dirinya secara total untuk berseru kepada Tuhan. Seperti sebuah pepatah yang berkata, "Berdoalah seperti setiap usaha kita tidak akan banyak menolong." Hal ini yang disebutkan dengan istilah cry out. Doa yang tidak lagi lahir dari pikiran yang merangkai kata, namun doa yang keluar sebagai sebuah jerit tangis hati yang paling dalam. Demikianlah Yabes berdoa dan berseru kepada Tuhan sebagai satu-satunya sumber yang mampu mengubah jalan kehidupannya. Doa mampu membuka berbagai pintu yang nampaknya terkunci. Doa juga dapat mengubah segala sesuatu di dalam kehidupan kita. Demikianlah kesaksian yang hebat dalam hidup kita hanya terletak dalam kesungguhan diri kita untuk berdoa. Apa pun situasi dan penderitaan yang kita dihadapi, kita memiliki Tuhan yang menyendengkan telinga-Nya kepada setiap seruan doa kita, sehingga kepada kita pun dikatakan, "Tuhan mengabulkan permintaan doanya," Ingatlah, doa membuat kita tidak pernah kekurangan pernyataan kasih Tuhan, namun tidak berdoa membuat kita kehilangan setiap momen untuk menikmati kasih setia-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku rindu terus terhubung dengan-Mu dalam doa pribadiku, sehingga terbuka bagiku pintu berkat-Mu yang akan mengubah jalan hidupku. Amin. (Dod).
Sabda Tuhan ingin ingatkan agar aib dalam hidup tidak perlu ditutupi, tapi dibukakan pada Tuhan dalam kekariban denganNya, sehingga oleh anugerah ajaibNya, aib raib dan tak perlu malu diakui.
Kebaktian 1 Minggu Setelah Pentakosta III GKP Jemaat Bandung Minggu, 9 Juni 2024 pukul 07.00 WIB Tema : "Lebih Dekat DenganNya" Bacaan Alkitab : Markus 3 : 20 - 35 Pelayan Firman : Pdt. Fierdhaus Yohanes Nyman, MSi.
Kebaktian 2 Minggu Setelah Pentakosta III GKP Jemaat Bandung Minggu, 9 Juni 2024 pukul 09.30 WIB Tema : "Lebih Dekat DenganNya" Bacaan Alkitab : Markus 3 : 20 - 35 Pelayan Firman : Pdt. Fierdhaus Yohanes Nyman, MSi.
Katanya, cara ampuh untuk tidak kehilangan sesuatu adalah dengan tidak memilikinya. Tapi memangnya sejak awal apakah manusia pernah punya hak? perihal memiliki lagi-lagi kita tak punya kuasa, sebab sejak awal kita tak pernah menciptakan. Maka, ku serahkan segala kepunyaan, pada Tuhan yang paling berhak memiliki. Ku dengar bisik-bisik penduduk bumi, seliweran menyampaikan kabar, katanya kalau kau mencintai sesuatu, biarkan ia bebas dan lepas, kalau ia kembali berarti itu milikmu, tapi kalau tidak, sejatinya memang sedari awal ia tak pernah Tuhan ciptakan untukmu. Sayang, kau tak perlu teramat erat untuk menggenggam, takutnya ia yang kau dekap terlalu dalam hancur dalam kepingan lara yang kau ciptakan sendiri. Agar tak terlalu dalam luka yang kau derita, beri jeda untuk segala yang sulit diterima, sisakan satu ruang keikhlasan, izinkan Tuhan untuk ikut andil dalam segala ketidakmungkinan yang kau semogakan, pun bila tak sesuai maumu, setidaknya ia sesuai dengan apa mau Tuhanmu. Dengannya, aku ingin mencintai dalam kedamaian, tak risau kala datang semilir angin keheningan, tak gelisah lagi akan penantian sebuah kabar. Ku beri jeda untuk semua yang ku inginkan, ku pasung ia dalam ikatan Tuhan, ku rangkum ia dalam dekap semesta, sebab bukankah yang seindah langit harus ditempuh dengan cara-cara langit? Setidaknya aku tahu dermaga akhir dari perjalanan ini, bila bukan dengannya, paling tidak kutemui satu hati yang kembali berlabuh ke pelukan Tuhan. Ku petik segala hikmah nikmat sebuah pesan, dalam jatuh bangun, pilu lara, tersandung kembali pulang kaki yang sempat belajar lari. Sebab terlampau retak jari-jemari ku untuk ku genggam, terlampau rapuh hatiku untuk ku dekap. Maka, ku lepas namamu untuk mengudara, pada doa-doa baik yang mengetuk pintu semesta. Jadi, selamat berlabuh pada dermaga dimana Tuhan tetap kita jaga. Selamat menjemput Mei dengan kebahagiaan ✨ (pic: pinterest)
Sabda Tuhan ingatkan kita bahwa untuk tetap tinggal di dalamNya, kita perlu ingat bahwa hati kita ada di hati Penguasa dan Pengusahanya, dijagaiNya, dipeliharaNya, dikelolaNya agar sehati denganNya dan hidup sepenuh hati bagiNya.
Sabda Tuhan ingatkan bahwa rasa ragu hanya lahirkan sikap ambigu, yang bukan saja bikin iman terganggu, tapi damai terbelenggu, cinta jadi gagu dan 'ora krungu', hanya dengan berpadu denganNya, segala ragu enyahlah.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 April 2024 Bacaan: "Jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan." (Ulangan 8:14) Renungan: Sudah merupakan hal yang biasa, ketika hidup seseorang nyaman, semua kebutuhan tercukupi dan uang banyak, kecenderungan untuk melupakan Tuhan mulai ada, karena daya tarik dunia dan segala yang ada di dalamnya nampak lebih memikat dan menjanjikan. Ada satu keluarga yang tadinya rajin ke gereja bahkan juga minta untuk diadakan persekutuan doa di rumah mereka. Waktu itu sang suami belum punya pekerjaan tetap dan isterinya juga tidak bekerja. Kondisi seperti ini semakin mendekatkan mereka kepada Tuhan. Beberapa bulan kemudian, sang suami mendapatkan pekerjaan yang cukup baik, demikian pula dengan isterinya. Keadaan ekonomi mereka membaik dengan cepat, sehingga bisa membeli barang-barang mewah. Tetapi sejak saat itu keluarga ini mulai malas ke gereja dan lama-kelamaan mereka sama sekali tidak lagi ke gereja. Mungkin ini adalah salah satu penyebab kenapa Tuhan tidak selalu memberikan apa yang kita minta, dan kenapa la mengizinkan beberapa orang di antara kita kehilangan sesuatu yang menghalangi hubungan kita denganNya. Sebelum bangsa Israel masuk ke Tanah Kanaan dan menikmati kelimpahan yang Tuhan sediakan bagi mereka, Musa telah memberikan peringatan untuk tidak melupakan Tuhan kalau nanti mereka sudah hidup senang. Melupakan Tuhan bisa berwujud: Pertama, tidak lagi berpegang pada peraturan dan ketentuan-Nya. Penderitaan bangsa Israel karena penindasan yang dialami di Tanah Mesir semakin mendekatkan mereka kepada Tuhan. Memang benar penderitaan selalu membawa dua akibat bagi manusia, semakin dekat dengan Tuhan atau semakin jauh dari-Nya. Namun dibandingkan penderitaan, kesenangan lebih sering membuat manusia melupakan Tuhan. Kesenangan hidup membuat orang terlena dan semakin memanjakan diri dengan melakukan apa yang menyenangkan dagingnya; perbuatannya tidak lagi berdasarkan aturan atau ketetapan yang diberikan Tuhan. Kedua, menjadi tinggi hati. Orang yang tinggi hati ketika hidup senang seperti pepatah yang mengatakan, "Lupa kacang akan kulitnya." Kesombongannya membuatnya berpikir bahwa semua yang ia peroleh semata-mata karena kehebatannya. Ia lupa bagaimana Tuhan sudah menolong dan terus menopangnya ketika ia masih hidup susah. Baginya kesuksesan hidup atau sebut saja hidup yang diberkati merupakan sesuatu yang sudah sepatutnya ia terima karena usahanya yang luar biasa. Terlalu sering kita mempermainkan Tuhan. Ketika hidup susah kita begitu setia kepada-Nya. Namun ketika kita sudah diberkati, kita dapat melupakan Dia dalam sekejap. Jadi jangan heran kalau akhirnya Tuhan menarik kembali apa yang la percayakan pada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau telah memberkatiku dalam banyak hal. Mampukan aku untuk setia dan tidak melupakan-Mu disaat hidupku berkelimpahan berkat. Aku percaya hanya karena rahmat-Mu aku mendapatkan segalanya. Amin. (Dod).
Sabda Tuhan memanggil orang percaya untuk sebarluaskan Aroma Kemenangan Kristus agar makin banyak yang hidup seirama dan bercengkerama denganNya untuk ubah paradigma atasi hidup penuh dilema.
Kita sering merasa "kudus" adalah kata yang muluk dan jauh dari kita sebagai orang yang hidup di dunia dan bekerja, berinteraksi dengan dunia setiap hari. Tetapi kita melihat bahwa kudus adalah perintah Tuhan, yang berarti, kita perlu menyelaraskan definisi kudus kita denganNya, dan diperlengkapi untuk hidup kudus, hidup dipakai oleh Tuhan.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 25 Februari 2024 Bacaan: "Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku." (Mazmur 62:2) Renungan: Suatu ketika, seorang Ibu sedang mengunjungi sebuah pegunungan di daerah Switzerland. Hari itu, ia mendekati sebuah tempat penggembalaan domba di suatu perbukitan. Di sana tampak berdiri seorang gembala dengan kawanan dombanya. Tidak jauh dari situ, berbaringlah seekor domba yang kelihatannya sedang sakit. Ternyata salah satu kakinya patah. Ibu itu lalu bertanya, "Mengapa domba yang satu ini kakinya bisa sampai patah?" Sang gembala menjawab, "Ibu, kaki domba ini patah bukan karena hewan buas yang menyerangnya, namun justru sayalah yang dengan sengaja mematahkan kakinya agar domba ini dapat terlindungi." Mendengar jawaban aneh itu sang Ibu tampak begitu terkejut, dan kembali bertanya, "Apa? Mengapa engkau justru mematahkan kakinya? Apakah engkau memang sudah tidak menginginkan domba ini lagi?" Dengan tenang, sang gembala itu melanjutkan penjelasannya," Begini Bu, dari semua domba dalam kawanan ini, yang satu ini paling tidak setia. Ia tidak pernah mentaati perintahku. la selalu berkeliaran sendiri dan mengantar kawanan lainnya tersesat. Justru karena aku begitu mengasihinya, aku tidak ingin domba nakal ini tersesat, tidak mengetahui arah jalan pulang dan akhirnya dimangsa binatang buas. Jadi jalan satu-satunya aku harus mematahkan kakinya agar tidak berkeliaran lagi. Saya telah mengalami hal-hal ini sebelumnya, makanya saya tahu bagaimana mencegahnya. Pada hari pertama saya mengantar makanan kepadanya, ia mencoba menggigit saya. Saya meninggalkannya sendirian selama beberapa hari dan ia kelaparan. Hari berikutnya, saya kembali mengantar makanan kepadanya. Sekarang ia tidak hanya mengambil makanan itu tetapi juga menjilati tanganku. Jika domba ini sehat kembali ia akan menjadi domba terbaik di antara semua kawanan itu. Karena, tidak ada seekor domba pun yang mampu mendengar suaraku lebih cepat daripada yang satu ini. Tidak ada seekor dombapun yang mendekati saya sedemikian akrabnya seperti yang satu ini". Tuhan Yesus adalah Gembala yang Agung dan kita semua adalah domba- dombaNya. Biarlah kita tidak menjadi domba yang liar yang tidak dapat dikendalikan dan yang tidak dapat diatur, karena hal itu justru akan mencelakakan diri kita sendiri. Sijahat dapat memangsa kita setiap saat, dan mencelakakan kita, bila kita mulai menjauh dari Tuhan dan berjalan sendiri menuruti keinginan daging kita. Jangan pernah melarikan diri dari Tuhan dan menempuh jalan kita sendiri, karena hanya dekat sang Gembala Agung yaitu Yesus Tuhan, kita beroleh ketenangan, sukacita, berkat yang melimpah dan damai sejahtera. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah aku seperti domba yang taat pada perintah sang gembala agar hidupku dilimpahi ketenangan dan sukacita-Mu. Amin. (Dod).
LAWATAN CINTA (Lukas1:68; 7:16) - Nicholas Kurniawan @nickurniawan : Sabda Tuhan menyapa mengingatkan bahwa walau Natal sudah lewat, jangan lewatkan lawatanNya, awetkanlah lawatan itu dalam hati dengan merawat hubungan denganNya sambil saling melawat sesama dengan cintaNya.
Sabda Tuhan ingatkan kita bahwa rasa TENTERAM akan tumbuh berlipatkali ganda bila kita hidup TENang dekat Sang Maha Benar, TEtapkan hati pada kebenaranNya, RAMah bergaul denganNya dan umatNya dengan benar.
Shalat Dhuha dan Hukum yang Berkaitan Dengannya ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Kitab Shahihu Fiqhis Sunnah wa Adillatuhu yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 7 Jumadil Awal 1445 H / 20 November 2023 M. Download kajian sebelumnya: Shalat Tarawih Kajian Tentang Shalat Dhuha dan Hukum yang […] Tulisan Shalat Dhuha dan Hukum yang Berkaitan Dengannya ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Ustadz Dzikrullah Arza, Lc. - Syukur dan Hal - Hal yang Terkait Dengannya
Sabda Tuhan hari ini hendak mengajarkan kepada kita bahwa aktif berpelayanan bagi sesama atau Tuhan itu penting dan baik. Adakah perhatian dan kasih kita bagi Tuhan, yang terwujud dalam persekutuan bersama atau relasi pribadi denganNya?
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 7 September 2023 Bacaan: "Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia." (Luk 15:28) Renungan: Kisah anak yang hilang tentu sudah sering kita dengar. Kisah ini sering dipakai untuk menunjukkan betapa besar kasih Bapa kepada mereka yang mau bertobat. Selain itu, kisah anak yang hilang juga sering dipakai untuk menunjukkan bagaimana anak Tuhan juga bisa "hilang" walau sehari-hari tampak dekat dengan Tuhan. Tandanya adalah ketika ia tidak lagi bisa mengasihi orang yang berdosa, tapi justru iri ketika Tuhan menerima kembali mereka yang mau bertobat. Tanda lainnya adalah ketika ia merasa tak diberkati padahal ia sendiri tak pernah meminta kepada Bapa yang sangat baik. Kisah ini begitu luar biasa karena memberikan harapan bagi mereka yang belum percaya tapi juga mengingatkan orang percaya bahwa sebagai anak Tuhan, kita tidak hanya harus punya hati seperti Tuhan tapi juga harus bersyukur karena telah dilayakkan menerima kasih karunia dan berkat-Nya. Nah, ada satu hal yang mungkin luput kita perhatikan yaitu tentang bagaimana perhatian bapa kepada si sulung. Meski si sulung merasa dikesampingkan, sesungguhnya perhatian sang bapa kepadanya sangat istimewa. Sang bapa memang rindu kepada si bungsu, tapi ia tak pergi mencarinya. Setelah anak itu bertobat, baru ia menyongsong dan menerima si bungsu dengan sukacita. Lain dengan saat si sulung yang "terhilang". Saat ia marah karena ada pesta untuk adiknya, si sulung tak mau masuk ke rumah. Namun, apa yang dilakukan bapanya? Bapanya melangkahkan kaki ke luar untuk bertemu dia. Jangan pernah mengira Tuhan itu seperti Bapa yang cuek. Apalagi kepada kita anak-anak-Nya, yang telah bekerja keras melayani-Nya. Sesungguhnya perhatian Bapa sangat istimewa. la sendiri yang akan datang menghampiri dan menghibur kita. Pertanyaannya, apakah kita menyadarinya? Atau kita justru terus fokus pada masalah, atau bahkan merasa iri kepada orang lain yang tampak diberkati lebih dari kita? Ingat kita punya Bapa yang baik dan penuh kasih serta peduli pada anak-anak-Nya. Tidak perlu urusi berkat orang lain, ingatlah bahwa hidup dekat pada Allah pun sudah jadi berkat tersendiri, karena asal dekat Allah, maka kita bisa tenang sebab Dialah sumber pertolongan kita (Mzm. 62:2-3). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena aku Kau izinkan untuk berada dekat dengan-Mu, sehingga hatiku tetap tenang walau kehidupan yang kualami tidak seperti yang kuinginkan. Amin. (Dod).
Bismillah, 1069. TAUHID & SILATURAHIM Riyaadush Shaalihiin Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim Hadits ke-340 | Hadits Amr bin Abasah Radhiallahu ‘anhu Dalam bab ini terdapat banyak hadits yang masyhur di dalam Kitab ash-Shahih, di antaranya adalah hadits tiga orang yang terjebak di dalam gua dan hadits Juraij yang telah disebutkan. Ada juga beberapa hadits yang masyhur dalam ash-Shahih yang tidak saya sebutkan demi keringkasan, dan di antara yang paling penting adalah hadits Amr bin Abasah Radhiallahu ‘anhu yang panjang yang mengandung banyak kaidah dan adab Islam yang insya Allah akan saya sebutkan secara lengkap pada "Bab Harapan", di mana beliau berkata di dalamnya, دَخَلْتُ عَلى النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بِمَكَّةَ ، يَعْني في أَوَّل النُبُوَّةِ ، فقلتُ له : ما أَنتَ ؟ قال : «نَبيٌّ» فقلتُ : وما نبيٌّ ؟ قال : « أَرسلَني اللَّهُ تعالى ، فقلتُ : بِأَيِّ شَيءٍ أَرْسلَك ؟ قال : «أَرْسلَني بِصِلةِ الأَرْحامِ ، وكَسْرِ الأوثَانِ ، وأَنْ يُوحَّدَ اللَّه لا يُشرَكُ بِهِ شَيءٌ "Saya pernah menemui Nabi ﷺ di Makkah, yakni di awal kenabian-nya, saya berkata kepada beliau, 'Siapa Anda?' Beliau menjawab, 'Nabi.' Saya bertanya, 'Apa itu nabi?' Beliau menjawab, '(Artinya) saya telah diutus oleh Allah Ta'ala' Saya bertanya, 'Dengan apa Dia mengutus Anda?' Beliau menjawab, 'Dia mengutusku dengan ajaran silaturahim, menghancurkan berhala-berhala, dan mentauhidkan Allah, tidak menyekutukan sesuatu pun denganNya...." Lalu rawi menyebutkan hadits selengkapnya. Wallahu a'lam. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin insyaa Allah bersama:
Bismillah, 1068. DI ANTARA AJARAN NABI ﷺ Riyaadush Shaalihiin Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim Hadits ke-340 | Hadits Amr bin Abasah Radhiallahu ‘anhu Dalam bab ini terdapat banyak hadits yang masyhur di dalam Kitab ash-Shahih, di antaranya adalah hadits tiga orang yang terjebak di dalam gua dan hadits Juraij yang telah disebutkan. Ada juga beberapa hadits yang masyhur dalam ash-Shahih yang tidak saya sebutkan demi keringkasan, dan di antara yang paling penting adalah hadits Amr bin Abasah Radhiallahu ‘anhu yang panjang yang mengandung banyak kaidah dan adab Islam yang insya Allah akan saya sebutkan secara lengkap pada "Bab Harapan", di mana beliau berkata di dalamnya, دَخَلْتُ عَلى النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بِمَكَّةَ ، يَعْني في أَوَّل النُبُوَّةِ ، فقلتُ له : ما أَنتَ ؟ قال : «نَبيٌّ» فقلتُ : وما نبيٌّ ؟ قال : « أَرسلَني اللَّهُ تعالى ، فقلتُ : بِأَيِّ شَيءٍ أَرْسلَك ؟ قال : «أَرْسلَني بِصِلةِ الأَرْحامِ ، وكَسْرِ الأوثَانِ ، وأَنْ يُوحَّدَ اللَّه لا يُشرَكُ بِهِ شَيءٌ "Saya pernah menemui Nabi ﷺ di Makkah, yakni di awal kenabian-nya, saya berkata kepada beliau, 'Siapa Anda?' Beliau menjawab, 'Nabi.' Saya bertanya, 'Apa itu nabi?' Beliau menjawab, '(Artinya) saya telah diutus oleh Allah Ta'ala' Saya bertanya, 'Dengan apa Dia mengutus Anda?' Beliau menjawab, 'Dia mengutusku dengan ajaran silaturahim, menghancurkan berhala-berhala, dan mentauhidkan Allah, tidak menyekutukan sesuatu pun denganNya...." Lalu rawi menyebutkan hadits selengkapnya. Wallahu a'lam. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin insyaa Allah bersama:
Bismillah, 1052. BAGAIMANA ABU AYYUB AL-ANSHARI MEMULIAKAN RASULULLAH ﷺ & KELUARGANYA Riyaadush Shaalihiin Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim Hadits ke-336 | Abu Ayyub Khalid bin Zaid al-Anshari Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Ayyub Khalid bin Zaid al-Anshari Radhiallahu ‘anhu وعن أبي أَيُّوب خالدِ بن زيدٍ الأنصاري رضي اللَّه عنه أَن رجلاً قال: يا رسولَ اللَّه أَخْبِرْني بِعملٍ يُدْخِلُني الجنَّةَ ، وَيُبَاعِدني مِنَ النَّارِ . فقال النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: «تعبُدُ اللَّه ، ولا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وتُؤتي الزَّكاةَ ، وتَصِلُ الرَّحِم » متفقٌ عليه. "Bahwa seorang laki-laki berkata, 'Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku satu amal yang bisa memasukkanku ke surga dan men-jauhkanku dari neraka.' Maka Nabi ﷺ bersabda, 'Kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu pun denganNya, kamu mendirikan shalat, membayar zakat, dan menyambung hubungan kekerabatan'." (muttafaqun ‘alaih) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin insyaa Allah bersama:
Bismillah, 1053. 5 AMALAN PEMBUKA PINTU SURGA Riyaadush Shaalihiin Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim Hadits ke-336 | Abu Ayyub Khalid bin Zaid al-Anshari Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Ayyub Khalid bin Zaid al-Anshari Radhiallahu ‘anhu وعن أبي أَيُّوب خالدِ بن زيدٍ الأنصاري رضي اللَّه عنه أَن رجلاً قال: يا رسولَ اللَّه أَخْبِرْني بِعملٍ يُدْخِلُني الجنَّةَ ، وَيُبَاعِدني مِنَ النَّارِ . فقال النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: «تعبُدُ اللَّه ، ولا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وتُؤتي الزَّكاةَ ، وتَصِلُ الرَّحِم » متفقٌ عليه. "Bahwa seorang laki-laki berkata, 'Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku satu amal yang bisa memasukkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka.' Maka Nabi ﷺ bersabda, 'Kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu pun denganNya, kamu mendirikan shalat, membayar zakat, dan menyambung hubungan kekerabatan'." (muttafaqun ‘alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:
Bismillah, 1040. PESONA NABI ﷺ DIAKUI OLEH KAWAN & LAWAN Riyaadush Shaalihiin Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim Hadits ke-332 | Hadits Abu Sufyan bin Harb Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Sufyan bin Harb Radhiallahu ‘anhu dalam haditsnya yang panjang tentang kisahnya dengan Heraklius, وعن أبي سُفْيان صخْر بنِ حربٍ رضي اللَّه عنه في حدِيثِهِ الطَّويل في قصَّةِ هِرقل أَنَّ هِرقْلَ قال لأَبي سفْيان : فَماذَا يأْمُرُكُمْ بِهِ ؟ يَعْني النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : قلت : يقولُ: « اعْبُدُوا اللَّهَ وَحدَهُ ، ولا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً ، واتْرُكُوا ما يقُولُ آباؤُكمْ ، ويأْمُرُنَا بالصَّلاةِ ، والصِّدْقِ ، والعفَافِ ، والصِّلَةِ » متفقٌ عليه "Bahwa Heraklius bertanya kepada Abu Sufyan, 'Apa yang dia maksudnya, Nabi ﷺ perintahkan kepada kalian?' Abu Sufyan menjawab, 'Saya menjawab, 'Dia berkata, 'Sembahlah Allah Semata dan jangan menyekutukan sesuatu pun denganNya, serta tinggalkanlah apa-apa yang dikatakan oleh bapak-bapak kalian.' Dia menyuruh kami shalat, jujur, menjaga diri dari yang haram, dan silaturahim'." (Muttafaq alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:
Bismillah, 1041. SILATURAHIM YANG KOKOH Riyaadush Shaalihiin Bab 40 | Berbakti kepada Orang Tua & Silaturahim Hadits ke-332 | Hadits Abu Sufyan bin Harb Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Sufyan bin Harb Radhiallahu ‘anhu dalam haditsnya yang panjang tentang kisahnya dengan Heraklius, وعن أبي سُفْيان صخْر بنِ حربٍ رضي اللَّه عنه في حدِيثِهِ الطَّويل في قصَّةِ هِرقل أَنَّ هِرقْلَ قال لأَبي سفْيان : فَماذَا يأْمُرُكُمْ بِهِ ؟ يَعْني النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : قلت : يقولُ: « اعْبُدُوا اللَّهَ وَحدَهُ ، ولا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً ، واتْرُكُوا ما يقُولُ آباؤُكمْ ، ويأْمُرُنَا بالصَّلاةِ ، والصِّدْقِ ، والعفَافِ ، والصِّلَةِ » متفقٌ عليه "Bahwa Heraklius bertanya kepada Abu Sufyan, 'Apa yang dia maksudnya, Nabi ﷺ perintahkan kepada kalian?' Abu Sufyan menjawab, 'Saya menjawab, 'Dia berkata, 'Sembahlah Allah Semata dan jangan menyekutukan sesuatu pun denganNya, serta tinggalkanlah apa-apa yang dikatakan oleh bapak-bapak kalian.' Dia menyuruh kami shalat, jujur, menjaga diri dari yang haram, dan silaturahim'." (Muttafaq alaih) === Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:
Sabda Tuhan mengingatkan kita bahwa mereka yang jaga jarak dengan Tuhan, akan selalu rasa ada jarak denganNya, padahal walau kita menjauh dariNya, Dia tak mau jauh dari kita, walau terasa jauh di mata, Dia tak pernah jauh di doa.
Sabda Tuhan mengenai pimpinanNya, mengingatkan bahwa walau ada di jalan yang salah, pimpinan Tuhan tidak pernah salah, karena yang Dia mau, kita jalan bersamaNya, sejurusan denganNya, ke jalan yang benar.
Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Jalan dan kebenaran dan Hidup. Perkataan ini keras dan sulit diterima baik di masa itu maupun di masa sekarang. Sebagai orang percaya kita perlu memahami bahwa Yesus mengundang dan mati untuk semua orang dan dia mengundang kita masuk bersekutu denganNya.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 30 Januari 2023 Bacaan: "Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid." (Yesaya 50:4) Renungan: Erick bekerja di suatu perusahaan dan diberi fasilitas motor. Suatu hari tiba-tiba saja motor kantor yang biasa dipakainya mengeluarkan bunyi yang aneh. Pagi-pagi ketika men-stater motor, dia terkejut mendengar bunyi suara motor yang berisik jauh lebih berisik dari biasanya. Motor kantor itu memang sudah cukup tua. Wajarlah jika suaranya mungkin agak bising dibanding motor lain yang lebih baru. Namun pagi ini suara yang keluar tidak seperti biasanya. Tapi karena sedang buru-buru harus segera ke kantor, maka ia menunda memeriksa sumber suara aneh itu. Sepanjang perjalanan motornya mengeluarkan bunyi meraung-raung. Bahkan beberapa kali sempat terdengar suara letupan kecil pada knalpot. Rasa was-was menghantuinya sepanjang jalan. Dia khawatir motornya mogok atau muncul masalah lain. Syukurlah, akhirnya ia bisa tiba di kantor dengan selamat. Tapi, karena tiba di kantor waktunya sudah mepet, ia tidak sempat lagi memeriksa motornya pagi itu. Sore harinya ketika hendak pulang, barulah ia sadar bahwa motornya masih bermasalah. la agak kebingungan, karena pada jam begini biasanya bengkel motor resmi sudah tutup. Kemudian Iwan teman kantornya berkata, "Bos, suara motornya ribut sekali. Lebih ribut dari biasanya." "Iya, dari tadi pagi ribut begini. Kira-kira kenapa ya, Wan?" tanya Erick. "Coba periksa baut knalpotnya. Biasanya bunyi begini terjadi karena baut knalpotnya longgar. Kencangkan saja, nanti suaranya pasti akan jadi normal lagi," kata Iwan. Erick pun mencoba menuruti saran temannya itu. Dia matikan motor, lalu memeriksa baut knalpot. Ternyata benar, bautnya memang longgar. Erick segera mengambil kunci dan mengencangkan baut yang longgar itu. Setelah kencang, ia mencoba men-stater motornya. Benar saja, kini suara motornya kembali normal. Tidak lagi bising seperti tadi. Di dalam kehidupan ini, kita sering mengalami apa yang kita ucapkan tidak lagi sesuai dengan kehendak Tuhan. Keadaan seperti itu seringkali terjadi ketika hubungan kita dengan Tuhan dalam keadaan longgar. Ketika malas berdoa, tidak suka bersaat teduh, atau lebih sibuk dengan pekerjaan dan mulai melupakan hubungan pribadi dengan Tuhan, maka saat seperti itulah manusia lama kita akan muncul dan mengeluarkan suara yang lebih nyaring dari biasanya. Amarah yang berlebihan, gosip, menjelek-jelekkan orang, kata-kata makian, bahkan kadang juga kata-kata kutuk. Jadi, bila seringkali ada perkataan sia-sia yang kita ucapkan, kita harus sadari bahwa ada sesuatu yang salah dalam diri kita. Mari, segera memperbaiki diri dan mempererat kembali hubungan kita dengan Tuhan, supaya suara yang keluar benar-benar suara yang sesuai dengan kehendak-Nya, bukan sekadar suara bising tidak karuan yang tidak enak didengar. Biarlah setiap perkataan kita menjadi berkat, baik bagi orang lain maupun bagi diri kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuduskanlah pikiran, perasaan dan perkataanku, sehingga apa yang aku pikirkan, rasakan dan katakan semuanya berasal daripada-Mu yang dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
Jika kita merasa sebagai orang yang sibuk bekerja atau pun berpelayanan, maka ada baiknya kita luangkan waktu kita untuk bersama dengan Allah, guna memelihara relasi pribadi denganNya. Itulah kekuatan Yesus dalam pelayananNya.
Sabda Tuhan menyapa mengingatkan bahwa walau Natal sudah lewat, jangan lewatkan lawatanNya, awetkanlah lawatan itu dalam hati dengan merawat hubungan denganNya sambil saling melawat sesama dengan cintaNya.
Kelahiran Yesus, semua kehidupan dan pelayanan yang rendah hati, sampai pengorbanan Nya mati di Salib, adalah penggenapan Rencana Penebusan bagi kita semua. Persiapkan diri bertemu denganNya saat Maranatha.
Kelahiran Yesus, semua kehidupan dan pelayanan yang rendah hati, sampai pengorbanan Nya mati di Salib, adalah penggenapan Rencana Penebusan bagi kita semua. Persiapkan diri bertemu denganNya saat Maranatha.
Sabda Tuhan mengingatkan, bahwa kita kerap tangisi hidup yang serba kosong, tapi Dia kosongkan diri demi mengisi diri kita dengan kepenuhan anugerahNya, agar keserupaan denganNya tercipta dalam kita.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Desember 2022 Bacaan: "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yohanes 15:7) Renungan: Ada ratusan nabi yang hidup sezaman dengan Elia, tetapi Allah memakai Elia melebihi semua nabi-nabi itu. Kemunculan awal Elia telah memperlihatkan eratnya hubungan antara Elia dengan Allah. Ada hubungan timbal balik antara Allah dan Elia. Elia mendengarkan Allah dan Allah mendengarkan Elia. Keintiman hubungan Elia dan Allah sangat dipengaruhi oleh besarnya pengharapan dan iman Elia sendiri. Ketika Elia dengan iman meminta Allah untuk mengembalikan nyawa anak janda di Sarfat, Dia mengabulkan doanya. Ketika anak itu hidup kembali, janda tersebut mengakui kebesaran Allah Israel dan juga kenabian Elia. "Kemudian kata perempuan itu kepada Elia: Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman Tuhan yang kau ucapkan itu adalah benar." ( 1 Raja 17:24). Ketika Elia meminta api turun dari surga untuk membakar korban petang yang dipersiapkannya, dalam sekejap api turun menyambar dan menghabiskan korban persembahan itu. Dan ketika Elia berdoa agar hujan turun hari itu juga, ia menerimanya. Di puncak gunung Karmel, gunung yang sakral bagi orang Israel, Elia menghadap Allah dengan posisi membungkuk ke tanah dan muka di antara kedua lututnya. Ini menunjukkan bahwa ia bersungguh-sungguh berdoa dan hasilnya Allah mengabulkan permintaannya. Elia sepenuh hati memegang janji yang difirmankan Allahnya. Semua peristiwa di atas membuktikan bahwa Elia memelihara hubungannya dengan Allah. Mengapa Allah mau mendengarkan permohonan Elia? Karena Elia ada di dalam Allah dan firman-Nya hidup dalam Elia. Inilah kekariban yang sejati. Keindahan kekariban seperti ini pernah diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yoh 15:7). Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa kita adalah anak-anak Allah. Anak tentu memiliki hubungan yang lebih karib dengan Bapanya, melebihi dari siapapun. Status sebagai anak memungkinkan kita untuk meminta Bapa di surga melakukan perkara-perkara yang mustahil untuk kita lakukan. Yang menjadi masalah adalah, apakah kita sudah menunjukkan bahwa kita telah menjadi anak yang berkenan di hadapan Bapa? Apakah kita sudah menyendengkan telinga kita untuk mendengar isi hatinya dan memberikan hati kita untuk taat sepenuhnya kepada perintah-perintah-Nya? Jika Bapa mendengarkan doa anak-anak-Nya seperti Elia, maka Dia juga akan mendengarkan kita jika kita taat sepenuhnya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sungguh merindukan untuk memiliki hubungan yang intim dengan-Mu. Biarlah Roh Kudus menuntunku lebih dekat dengan-Mu. Amin. (Dod).
Oleh Bhante Dhammadhīro Mahāthera
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 28 September 2022 "Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." (Mazmur 1:2) Renungan: Suatu ketika ada seorang profesor Jerman yang begitu baik sehingga membuat para mahasiswanya kagum dan bertanya-tanya. Beberapa dari para mahasiswanya bertekad mencari tahu apa rahasianya. Pada suatu hari, mereka menyuruh seseorang untuk bersembunyi di ruang belajar tempat sang profesor melewatkan waktunya setiap malam. Akhirnya setelah ditunggu beberapa saat, sang profesor datang juga dalam keadaan sangat capai. Tapi ia duduk dan selama satu jam mempelajari Kitab Suci. Setelah selesai, kemudian ia menundukkan kepala dan berdoa. Kemudian ia menutup Kitab Sucinya dan berkata, "Tuhan Yesus, kita masih memiliki hubungan lama yang sama." Hubungan kita dengan Tuhan Yesus merupakan hal yang paling utama dalam hidup ini. Itulah sebabnya kita wajib memeliharanya dengan baik. Bagaimana caranya? Seperti kata pemazmur, "Suka akan firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam." Bukankah kita punya waktu untuk menyalurkan hobi atau kegemaran kita di tengah kesibukan sehari-hari? Kalau ditanya apa alasannya, maka jawabannya karena hal itu penting bagi kita. Nah, apabila hubungan akrab dengan Tuhan Yesus kita anggap penting, maka tentunya selalu ada kerinduan di hati kita untuk menyediakan waktu bagi-Nya dalam doa, pembacaan firman dan ibadah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengutamakan Engkau di atas segala-galanya. Ingatkanlah aku, agar aku selalu menjaga dan membina hubungan akrab dengan-Mu. Amin. (Dod).
Sabda Tuhan mengingatkan tentang menerima jawaban 'iya' dari Tuhan, bahwa dibalik jawaban iya dari Tuhan ada panggilan untuk seiya sekata denganNya, yaitu mengiyakan apa yang Dia katakan dan mengatakan apa yang Dia iyakan.
Murid Tukang Kunci Dalam bekerja, tidak ada yang lebih penting daripada kejujuran dan moralitas! Dengannya, Anda akan menjadi orang yang dihormati dan dipercayai orang lain dengan tulus. Saksikan video kami: Youtube ☛ www.youtube.com/ntdkehidupan Facebook ☛ https://web.facebook.com/ntdkehidupan Terhubung dengan kami di Twitter ☛ twitter.com/indonesia_ntd Youmaker ☛ www.youmaker.com/c/ntdkehidupan Dengarkan Podcast kami: Anchor ☛ anchor.fm/ntd-kehidupan Spotify ☛ open.spotify.com/show/4phapkNi7D1INq8emRB1Tu
Sabda Tuhan mengingatkan bahwa kecewa yang menghunjam hidup kerap digunakan Tuhan mempertajam telinga mendengar panggilan janji temu denganNya untuk mengulang janji di hadapanNya.
Sabda Tuhan mengingatkan bahwa terkadang Tuhan sengaja menunda memberi rezeki, agar kita lebih dulu membangun relasi yang makin dekat denganNya dan taat sepenuh hati padaNya.
Sabda Tuhan mengajarkan lewat peristiwa kenaikan Kristus ke surga, bahwa perpisahan ragawi sementara dengan Tuhan adalah pintu terjadinya perjumpaan rohani imani yang abadi denganNya dalam hati agar hidup didewasakanNya.
Sabda Tuhan menumbuhkan pola pikir imani yang bergantung penuh pada Allah, karena saat pikiran buntu cari solusi, ingatlah Dia yang tak henti beri diri berelasi dengan kita, karena relasi denganNya lah solusiNya.
Sabda Tuhan Sang Sumber Hikmat menegur dan mengingatkan kita, bahwa banyak yang mendekat dan bersekutu dengan Tuhan hanya untuk isi waktu kosong, bukan kosongkan waktu secara khusus untuk kusuk mendekat dan bersekutu denganNya, padahal MAKIN TERBIASA MENDEKAT, MAKIN LUAR BIASA BERHIKMAT.
Support the show: https://www.suria.my/ See omnystudio.com/listener for privacy information.
Cryptocurrency is a form of digital money that can be sent to anyone via blockchain technology. Australians are becoming increasingly attached to cryptocurrencies but are unaware of the risks involved in this electronic money and scammers often try to trick people into investing in fake opportunities to buy crypto. - Cryptocurrency adalah bentuk uang digital yang dapat dikirim ke siapa saja melalui teknologi blockchain. Penduduk Australia menjadi semakin terikat pada cryptocurrency tetapi tanpa menyadari risiko yang terlibat dalam uang elektronik ini dan scammers sering mencoba menipu orang agar berinvestasi dalam peluang palsu untuk membeli crypto.
Sabda Tuhan lewat pesan Tuhan melalui nabi Yesaya mengingatkan kita bahwa bencana alam, termasuk erupsi gunung berapi, bisa dipakai Tuhan jadi interupsi bagi manusia agar berefleksi diri lagi di hadapanNya, sambil memberi diri direvisiNya dan makin berintrospeksi agar berintimasi denganNya.
Kejadian 4:6-7 “Firman TUHAN kepada Kain: Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu, ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” Apakah saat ini wajah saudara sedang muram? Marah? Jengkel sama seseorang? Hati-hati, dosa sudah mengintip di di depan pintu, kuasailah dia. Dengan bagaimana? Mari sudilah untuk membuka ruang komunikasi, baik di antara pasangan suami-istri, anak-orang tua, menantu-mertua, dengan rekan kerja, rekan sepelayanan. Kita juga bersyukur karna kita mempunyai Tuhan yang mau kita datang kepadaNya apa adanya. Setiap hari gunakan kesempatan itu untuk bercakap-cakap denganNya, lewat Saat Teduh kita duduk diam mendengar suara Tuhan dan kita juga untuk kita sampaikan isi hati kita dalam doa. Di sana kita akan diterangi pikiran dan ditenangkan hati dalam mengambil sikap dan keputusan yang terbaik dan tepat.
Sabda Tuhan tentang karya pembentukan yang Ia kerjakan saat orang sedang berharap padaNya menjelaskan bahwa Tuhan membentuk kita agar takluk padaNya, tak henti berembuk denganNya, tidak terantuk di jalan yang buruk dan tidak ambruk dalam gumul yang menumpuk. DIA BESUK DAN PELUK YANG HATINYA REMUK.
Kenapa seyogianya kita tidak mencaci, melecehkan orang lain yang berbeda dengan kita di sosial media? Seperti apa hukumnya? Sikap apa yang seharusnya ditunjukkan sebagai seorang muslim? Simak tanya jawab bersama Prof. Dr. H. Alwi Shihab di Podcast Alwi Shihab episode ke-57.
Denny dan Dame merenungkan puisi Syekh Isa (Frithjof Schuon).Frithjof Schuon mengajak kita untuk menyelam,Untuk hidup berkesadaran.Tuhan memanggilmu untuk memikirkanNya.Ia mengharapkanmu untuk berdekat denganNya.Sementara jika kita sudah dekat dengan Tuhan,Dengan sendirinya cemas, takut, khawatirDan berbagai penderitaan yang kita lekatkan ke diri sendiri,Akan hilang dengan sendirinya.Dengarkan lengkapnya dalam Dialog Suwung episode ini.
Sabda Tuhan menjaminkan bahwa berharap pada Tuhan sungguh tidak mengecewakan, karena itu bila masih muncul rasa kecewa (disappointment) karena yang dinanti tak kunjung tiba, temuilah Dia selalu dalam janji jumpa (appointment) denganNya yang selalu menanti berkunjung ke hati setiap hari. BUKA HATI SAMBUT DIA SETIAP HARI.
Sebuah hiburan dari-Nya, teruntuk para hamba yg menantikan pertemun denganNya
Sabda Tuhan tentang Henokh, tokoh iman yang menginspirasi kita bahwa orang beriman yang kerap 'bergaul akrab' (= 'halak'/ berjalan dari mati kepada hidup) dengan Allah selalu menyenangkan hati Allah; Walaupun ketidaksenangan hidup dapat membuat rebah, ia tak pernah menyerah kalah, karena selalu berjalan ('halak') bersama Allah.
Sabda Tuhan dari perumpamaan dua orang yang datang kepada Tuhan dengan dua sikap syukur yang berbeda, mengajarkan kita untuk mempraktikkan iman kita dalam kebiasaan berterimakasih yang terarah, merendah dan berserah kepada Tuhan, bukan karena membanding diri dengan orang lain, tapi karena Tuhan tak henti mendampingi diri yang rapuh dan lemah, agar hubungan denganNya terus terjalin dan kasihNya tak henti teralami. KARENA DIA TAK HENTI MENGASIHI, KITA TAK HENTI BERTERIMAKASIH.
Ya, ini hanya dunia. Semua yg terjadi sudah jadi ketetapanNya. Dan sejatinya urusan kita hanya denganNya saja.
Islam Wujudkan Kebangkitan Hakiki Oleh. Nina Marlina, A.Md (Muslimah Peduli Umat) NarasiPost.Com-Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2021, Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan meminta para pemuda di Kabupaten Bandung untuk tidak menjadi generasi rebahan atau pemalas di era pesatnya teknologi informasi. Mereka harus memanfaatkan teknologi informasi secara kreatif. Menurutnya, teknologi informasi harus dimanfaatkan pemuda untuk membangun bangsa. Salah satunya dengan memberikan kritik dan saran yang membangun secara santun terhadap program-program pemerintah. (iNewsJabar.id, 20/05/2021) Faktanya memang Indonesia merupakan negara berkembang yang sudah 75 tahun merdeka. Negeri yang subur, kaya raya dengan sumber daya alam yang melimpah ruah. Negeri dengan sumber daya manusia yang banyak, meski dengan kualitas yang masih kalah jauh dengan negara maju. Dalam peringatan Harkitnas yang setiap tahun dilakukan, mengingatkan apakah Indonesia sudah benar-benar bangkit? Karena faktanya negara ini banyak tertinggal dalam berbagai bidang dibandingkan dengan negara lain, seperti ekonomi, pendidikan dan sosial. Dalam bidang ekonomi, banyak SDA yang dikelola atau dikuasai oleh asing dan swasta, utang negara menembus angka Rp6000 triliun, dan terus meningkatnya angka kemiskinan. Di bidang pendidikan, masih banyaknya anak yang putus sekolah, minimnya fasilitas dan sarana belajar, serta rendahnya kualitas output anak didik. Sementara di bidang sosial, tindak kriminal atau kejahatan semakin menggila. Kasus kekerasan, pencurian, perampokan, pembunuhan dan perkosaan selalu mengisi berita di layar kaca. Dengan ini, Indonesia belum bangkit. Indonesia belum menjadi negara yang unggul, mandiri dan berdaulat. Penyebabnya Indonesia masih mengekor pada negara asing. Bahkan dikuasai ekonomi dan politiknya. Sistem ekonomi kapitalisme dan politik demokrasinya telah menciptakan persekutuan jahat antara pengusaha dan politikus. Dengannya lahirlah berbagai aturan atau undang-undang yang menguntungkan para pemilik modal. Kepentingan rakyat pun diabaikan. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/06/01/islam-wujudkan-kebangkitan-hakiki/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost Voice Over : Armina
Udah 3 tahun hilang tanpa kabar, tapi kemarin jalan sama sahabat sendiri. backsong: Kekasih Bayangan - Cakra Khan (Kalimba Version)
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dibawakan oleh Bruder Berto, SDB dari Komunitas Skolastikat SDB di Jakarta dan renungan dibawakan oleh Pastor Paskalis, SDB dari Komunitas SDB di Sumba Barat Daya, NTT. 2 Korintus 11: 1-11; Mazmur tg 111: 1-2.3-4.7-8; Matius 6: 7-15. BAPA KAMI YANG ADA DI SURGA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Bapa Kami Yang Ada Di Surga. Yang terungkap dari tema ini ialah kalimat pertama doa “Bapa Kami” yang kita kenal sebagai doa-nya Tuhan Yesus Kristus. Doa ini keluar dari hati dan pikiran Yesus yang terdalam, sehingga pantas sebagai doa milik Yesus sendiri. Dari semua doa Yesus di dalam perjanjian baru, doa ini merupakan yang paling kita kenal dan kita ingat. Mengapa? Karena Yesus mengajarkan sendiri kepada murid-murid-Nya dan kita para pengikut-Nya. Satu pertanyaan sederhana muncul dari sini ialah: jika doa ini adalah doa-Nya Yesus Kristus, lalu mengapa bunyinya: Bapa kami... dan bukan sebaiknya “Bapa-Ku yang ada di surga” supaya jelas menegaskan kepunyaan doa adalah Yesus. Jika Yesus sendiri yang merumuskan kemudian memakainya untuk menyatakan hubungan pribadi-Nya dengan Bapa, akan menjadi kurang tepat kalau Ia memakai kata ganti “kami”, yang artinya melibatkan orang-orang lain selain diri-Nya. Para bapa dan pemuka Gereja seperti Santo Siprianus dan Paus Leo Agung, di dalam refleksinya mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang terbuka dan universal. Ajaran dan doa-Nya juga terbuka dan universal. Hubungan pribadi-Nya dengan Bapa di surga hendak dibagikan menjadi hubungan yang sama juga di antara para pengikut-Nya. Doa ini adalah doa bersama dengan Yesus untuk menyampaikan pengakuan iman, persembahan syukur-pujian dan penyampaian permohonan dari kita manusia. Kalimat pertama doa itu menggambarkan suatu relasi yang dekat dan melekat. Yesus ingin supaya kita menjadi begitu dekat dengan Bapa surgawi, dan Ia merentangkan tanganNya pada salib untuk mendamaikan kita denganNya. Penggilan Allah sebagai ”Bapa” merupakan inovasi atau ciptaan Yesus. Sebelum Yesus tak pernah seorang pun menjalin hubungan dengan Allah sebagai Bapa-Anak. Kalau hubungan Bapa-Anak menyatu, maka tidak ada lagi hubungan atau kelekatan lain yang dapat mengubahnya, seperti penegasan Santo Paulus dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus dalam bacaan pertama liturgi hari ini. Hubungan ini pada akhirnya menghasilkan berkat-berkat dari Bapa untuk memenuhi semua kebutuhan jasmani dan rohani kita. Berdoa “Bapa Kami” baik pribadi maupun bersama seperti membuka kran untuk mengalirnya rezeki dan semua rahmat yang kita perlukan. Permintaan kita kepada Bapa untuk terjadi mujizat dalam diri kita dapat kita lakukan di mana dan kapan saja. Yang perlu kita lakukan ialah berdoa “Bapa kami” dengan benar, yaitu pertama memuliakan dan mengucap syukur, baru kemudian memohonkan rahmat kepada Bapa. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik, semoga setiap kali mendoakan doa “Bapa Kami”, buatlah kami selalu rendah hati dan tulus. Kemuliaan... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
Sabda Tuhan lewat karya Allah atas Hakim Gideon saat panggilannya untuk mengalahkan Midian, menginspirasi kita bahwa di saat hidup masih tertawan rasa takut dan sakit, Tuhan tak henti menghampiri untuk tumbuhkan jiwa kepahlawanan dalam hati dan menghadirkan diri untuk bangunkan semangat perkawanan sejati denganNya.
Bagaimanapun jalan takdir, saya hanya berharap– dengannya, saya berbagi segala, tanpa kecuali. @penakecil_id | kalo kamu suka dengan podcast NKCTRI, jangan sungkan beri bintang 5 lewat Apple Podcasts mu https://anchor.fm/nkctri --- Send in a voice message: https://anchor.fm/nkctri/message Support this podcast: https://anchor.fm/nkctri/support
Tuhan Yesus telah memberikan Roh Kudus kepada kita. Hadiah Roh Kudus kepada kita adalah Banyak. Yang Lesu menjadi Bersemangat. Yang Sakit menjadi Sembuh. Yang Buta menjadi Melihat dan sebagainya. Energi Positif Roh Kudus itu bisa nyambung kepada kita apabila kita menggunakan Bahasa yang Universal yaitu Bahasa Cinta Kasih. Ada 5 Bahasa Cinta Kasih yaitu : Kata-kata pendukung; Saat-saat mengesankan; Menerima hadiah-hadiah; Pelayanan; Sentuhan fisik. Caranya adalah Dengarkan apa Bahasa Cinta Kasih pasangan dan anak-anak kita masing-masing? Dengarkan dengan baik. Lalu, penuhilah Tangki Kasih pasangan dan anak-anak kita itu. Saling memenuhi. Kemudian, sekeluarga masing-masing haruslah memakai Roh Kudus Connect. Selalu terhubung denganNya. Yes.
Sabda Tuhan dari kutipan di Mazmur 68 tentang kenaikan Tuhan ke sorga, menjelaskan tentang misi Tuhan melalui kenaikanNya itu, yaitu Ia terangkat dan berangkat untuk mengangkat mereka yang tertawan dan berbeban agar berkawan denganNya tanpa beban, yang berontak melawanNya agar berpijak penuh iman kepadaNya.
Agar pohon itu bisa bertumbuh dan berbuah, selain diberi pupuk, perlu juga dilakukan pemangkasan ranting-ranting yang kering atau rusak. Kita buang atau bakar ranting yang kering atau rusak. Dalam perumpamaan pokok anggur yang benar, Yesus mengharapkan kita untuk hidup bersatu denganNya agar menghasilkan buah iman yang nyata dariNya. Adakah kita ini ranting-rantingNya, yang mampu menghasilkan buah-buah kasihNya?
Sabda Tuhan dalam rangkaian seri INSTRUKSI TUHAN SETELAH KEBANGKITAN, ingin menjelaskan melalui instruksi yang Yesus berikan kepada Maria Magdalena dalam perjumpaan di hari perdana kebangkitanNya, bahwa setiap kali Tuhan memberi INSTRUKSI, selalu ada dalam BINGKAI INTERAKSI, berarti INSTRUKSI itu baru dapat terlaksana dengan baik karena INTERAKSI yang dalam denganNya dan INSTRUKSI itu membuat INTERAKSI makin dalam denganNya.
350. SELAMAT DARI NERAKA DENGAN SETENGAH BUTIR KURMA, MUNGKINKAH? Riyaadhush Shaalihiin Bab 13 | Banyaknya jalan kebaikan Hadits ke 143 | Hadits Adi bin Hatim -Radhiallahu ‘anhu Dari Adi bin Hatim Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, الثَّالثُ والْعشْرونَ : عَنْ عدِيِّ بنِ حاتِمٍ رضي اللَّه عنه قال : سمِعْتُ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « اتَّقُوا النار وَلوْ بِشقِّ تَمْرةٍ » متفقٌ عليه . "Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun dengan bersedekah separuh butir kurma." (muttafaq ‘alaih) Dalam satu riwayat al-Bukhari dan Muslim juga dari Adi beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, وفي رواية لهما عنه قال : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ سيُكَلِّمُه ربُّه لَيْس بَيْنَهُ وبََينَهُ تَرْجُمَان ، فَينْظُرَ أَيْمنَ مِنْهُ فَلا يَرى إِلاَّ مَا قَدَّم ، وينْظُر أشأمَ مِنْهُ فلا يَرَى إلاَّ ما قَدَّمَ ، وَينْظُر بَيْنَ يدَيْهِ فَلا يَرى إلاَّ النَّارَ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ ، فاتَّقُوا النَّارَ ولوْ بِشِقِّ تَمْرةٍ، فَمَنْ لَمْ يَجدْ فَبِكَلِمَة طيِّبَةٍ » . "Tidak seorang pun dari kalian melainkan akan diajak berbicara oleh Rabbnya tanpa ada penerjemah antara dia denganNya. Maka dia melihat di sebelah kanannya, dia tidak melihat kecuali apa yang telah dia kerjakan. Lalu dia melihat sebelah kiri, dia juga tidak melihat kecuali apa yang telah dia kerjakan. Lalu dia menatap di hadapannya, ternyata dia tidak melihat melainkan api neraka yang ada di hadapan wajahnya. Maka takutlah kalian kepada neraka sekalipun dengan bersedekah separuh butir kurma. Barangsiapa tidak mendapatkannya, maka cukup dengan ucapan yang baik." ==== Ikuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via LIVESTREAMING Insya Allah:
Sabda Tuhan melalui pertanyaan Yesus setelah kebangkitanNya: "SIAPA YANG ENGKAU CARI?" ingin menjelaskan tentang pencarian dan pengenalan akan Tuhan, bahwa banyak orang mencari dan mengenali Tuhan menurut keinginan dan versi masing-masing, namun tidak banyak yang mencari dan mengenaliNya seturut kehendakNya dan sesuai dengan versi asliNya, tanpa terjadinya perjumpaan yang mendalam dan personal denganNya.
Sabda Tuhan tetang teguran Tuhan melalui Nabi Yeremia mengujarkan tentang Duka dan Murka Agung Tuhan yang membumbung atas manusia yang menolak bergabung denganNya, padahal yang Dia minta adalah Kabung Agung yang melambung padaNya untuk terhubung secara mendalam denganNya.
Kisah Para Rasul 9:40 Kembali lagi diceritakan perjalanan Paulus dalam melayani Tuhan. Dituliskan bahwa Paulus membangkitkan Tabita dari kematiannya. Tuhan pun sanggup membangkitkan kita yang mati oleh dosa dan menolong kita untuk hidup semakin serupa denganNya.
Meaningful Worship Series "Menemukan Rasa dalam Shalat" Suatu ketika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berkata berkata kepada Bilal : يَا بِلَالُ, أَقِمِ الصَّلَاةَ ! أَرِحْنـــَا بِهَا “Wahai, Bilal. Kumandangkan iqamah shalat. Buatlah kami tenang dengannya”. (Hadits hasan, Shahihu al Jami' : 7892) Bagi Nabi shalat adalah sumber ketenangan Bahkan bagi Beliau shalat adalah penyejuk hatinya Dari Anas Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ، وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِـيْ فِـي الصَّلَاةِ dijadikan kesenangan hatiku terletak di dalam shalat. ( HR. Ahmad) Sehingga Nabi begitu menikmati ibadah shalatnya. Beliau tidak ingin cepat menyudahinya,betul betul merasa sedang dihadapan Allah ta'ala dan bercengkrama langsung denganNya. Serasa hanya berdua denganNya. Begitupun kita temukan generasi Sahabat Nabi yang mulia. Salah satunya Sahabat Ali bin Thalib. Suatu waktu dalam peperangan,kaki beliau tertembus anak panah darah mengucur deras. Semua sahabatpun mendekat dan hendak mencabut anak panah tsb. Namun sahabat Ali karromallahu wajhah mengatakan. "Tunggu! Cabutlah anak panahnya ketika aku shalat!" Dan ajaibnya ketika anak panah dicabut saat suami putri Rasullah ini shalat,beliau sama sekali tidak merasakan apa apa. Begitulah gambaran betapa orang orang shalih terdahulu begitu menikmati shalatnya, Shalat yg penuh rasa. Sehingga tidak ada yg bisa mengganggu interaksi mereka dengan RabNya dalam shalat. Lantas bagaimana dengan shalat kita? Sudahkan kita merasakan yg sama seperti mereka? Sudahkan kita menikmati ibadah shalat yg kita kerjakan dengan penuh rasa sebagai seorang hamba? Dan apa sebenarnya rahasia Orang orang shalih terdahulu yg begitu menikmati shalatnya dengan penuh rasa? Yuk temukan jawabannya di teras PPA malam ini, bersama Ustadz Fajri Muslim & Sonny Abi Kim, jangan lupa ajak sebanyak-banyaknya orang yg kita sayangi, semoga ini menjadi wasilah kebaikan dan amal jariyah bagi kita.
Sabda Tuhan mengajarkan perihal kebiasaan terpenting dalam hidup orang percaya di saat masalah menggunung, yaitu saat itu bukan waktunya merenung nasib, tapi waktu untuk membangun KETERBIASAAN BERGANTUNG pada SANG MAHA AJAIB sambil SENANTIASA TERHUBUNG denganNya, bukan semata agar masalah raib atau terbebas dari aib, tapi demi denganNya hidup makin karib dan tidak lagi bergantung pada nasib, tapi pada DIA yang menjadikan nasib hidup manusia.
CMC PODCAST - Kumpulan Khotbah Renungan Kristen, Kesembuhan, Obrolan Rohani Seru, Drama Rohani
Orang yang diuji Tuhan adalah orang yang berbahagia. Tuhan rindu kita semakin naik dan semakin dewasa. Bukan untuk mencelakakan kita. Ia rindu kita semakin murni dan serupa denganNya.
Khutbah Jum'at - Ustadz Sofyan Chalid Ruray. Judul : Orang yang Allah Cinta untuk Berjumpa Dengannya. Tags: khutbah, jumat, khutbah jumat, yufid, rumaysho, muslim.or.id, rifan tv, dakwah sunnah, siraman rohani, tombo ati, nasihat, motivasi islami, semangat hidup, bimbingan islam, inspirasi muslim, assunnah. Kumpulan Khutbah Jum'at Pilihan Dakwah Sunnah. Kumpulan Khutbah Jumat Pilihan Dakwah Sunnah
GANTI KABUNG DUKA (Mazmur 30:12-13): Sabda Tuhan menghibur kita yang pernah atau sedang mengalami berbagai macam perkabungan yang menyisakan duka mendalam dan sering kali membuat hidup terasa limbung, Tuhan tidak pernah membiarkan kita larut dalam ratap tanpa harap, karena Dia sanggup GANTI KABUNG DUKA penuh ratap menjadi KIDUNG SUKA penuh harap, bila hati selalu terhubung denganNya agar semangat hidup kembali melambung.
Sabda Tuhan Menyapa untuk menerangkan bahwa tindakan memegahkan Tuhan tanpa bermegah diri adalah pujian yang benar bagiNya, yang bukan saja membangun hubungan karib denganNya, tetapi memberi perlindungan dan kedamaian ajaib atas kehidupan, serta kekuatan dan berkat yang tak pernah raib dalam penghidupan.
SAbda Tuhan MenyaPA HARI INI agar setiap orang yang memuji Tuhan perlu memahami pujian apa yang disukai Tuhan, yaitu bukan pujian yang berasal dari diri yang kuat gagah penuh pongah dan melawanNya, tetapi pujian yang berasal dari hati yang taat berserah penuh sembah dan berkawan denganNya sambil selalu berharap pada kasih setiaNya. HATI YANG TAK HENTI MEMUJI AKAN KUAT SAAT DIUJI.
Btw ini true story
Sabda Tuhan dalam Mazmur 126:1 memberi kekuatan dan pengharapan pasti bagi mereka yang sedang tertawan oleh berbagai persoalan, bahwa mereka akan terpulihkan bila memilih berkawan karib dengan Tuhan, yang tidak pernah dapat dilawan oleh apapun juga, dan mereka yang karib denganNya akan mengalami sukacita ajaib tak terhingga seperti dalam mimpi indah yang menjadi nyata.
Sabda Tuhan menyadarkan kita dari ungkapan pemazmur yang mengingatkan tentang makna 'masa hidup kita ada di tangan Tuhan', yang bukan saja berarti Tuhan penentu durasi umur, tapi Ia mau kita berelasi denganNya dan rela ditanganiNya, sehingga kita mampu menangani segala sesuatu bersamaNya, selagi masih ada waktu yang dipercayakanNya kepada kita.
Masihkah kita memiliki kasih mula-mula kita, apakah masih crazy in love with Jesus? Jangan biarkan kasih mula-mula itu tawar. Tetapi justru di hari-hari ini kita harus bangkitkan iman, pengharapan dan kasih kita kepada Tuhan Yesus Dalam Wahyu 2 ayat 4-5, Tuhan mencela jemaat di Efesus karena telah meninggalkan kasih mereka yang semula. “Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.” Wahyu 2:4-5 TB https://www.bible.com/306/rev.2.4-5.tb Kembalilah kepada kasih mula-mula kepada Tuhan Yesus. Terus miliki hubungan yang intim denganNya, setia dalam saat teduh, doa dan pembacaan Firman, berani bersaksi dan hidup dalam perintah-perintah-Nya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/cool-gm/support
Sabda Tuhan mengundang mereka yang terhadang tantangan hidup penuh perlawanan, agar hidup penuh perkawanan denganNya sambil menyantap anugerah limpah yang dihidangkanNya sehingga selalu memandang padaNya dan melayaniNya tanpa terhalang. DIHIDANGKANNYA DENGAN LIMPAH AGAR KITA MEMANDANGNYA PENUH SEMBAH.
Apakah mungkin gw tidak merasakan rasa ini jika tidak bertemunya sejak awal, tapi mungkin gw tidak akan menjadi gw yang sekarang juga jika tidak bertemu dengannya.
Kisah Penderitaan Ayub bukan untuk mengajukan pertanyaan "Allah, Mengapa Engkau Mengizinkan Penderitaan?" tapi kisah itu ingin menyejukkan hati bahwa "ALLAH MENYAPA MEREKA YANG DIIZINKANNYA MENGALAMI PENDERITAAN". Belajar tentang perbincangan perbincangan di dalam kisah Ayub yang sedang terguncang imannya melalui penderitaan yang dialaminya. Tuhan ingin kita berbincang mendalam denganNya sebelum memperbincangkanNya.
Kajian kitab: "Tadzkiratus Saami' wal mutakallim Fii Adabil'Alim Wal Muta'alim" Karya Ibnul Jama'ah (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)
SabdaNya Menyapa kita untuk menjelaskan bahwa di dalam kasih sayang Nya yang ajaib dan relasi denganNya yang karib, Tuhan menghajar setiap anak-anakNya agar jadi makin tangguh dan beroleh kebenaran yang berbuahkan damai, karena itu sikap kita dalam menghadapi hajaran Tuhan lewat segala yang terjadi dalam hidup adalah: jangan anggap enteng, jangan berputus asa dan jangan menjauhkan diri dari padaNya. "Segala sesuatu terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang percaya dan mengasihiNya."
SabdaNya Menyapa untuk memotivasi kita agar hidup di dalam kebenaran sejati yang memerdekakan bukan kebenaran palsu yang membelenggu, dan orang yang DIMERDEKAKAN KEBENARAN itu, senantiasa bersikap: MERendahkan diri hadapan Sang MahaBenar dan menDEKAtkan diri dalam relasi karib denganNya agar dapat tetap hidup benar, berkata benar, ada di jalan yang benar dan jadi benar karena kekuatan Sang Maha Benar.
MENYATU DENGANNYA Yohanes 15:4 (TB) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. RENUNGAN HATI UNTUK AKU TERUS BERBUAH, AKU HARUS TETAP MELEKAT PADA KEHENDAK TUHAN DAN MEMBIARKAN TUHAN MENUMBUHKAN BUAH KEHIDUPAN YANG DAPAT DINIKMATI OLEH SESAMAKU. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/gereja-bethany-salatiga/support
SabdaNya menyapa kita hari ini untuk menyadarkan kita bahwa bukan karena kita kuat maka Tuhan mendekat pada kita, tapi karena kita dekat pada Tuhan maka kita dikuatkanNya dan Tuhan mendekat karena ini yang Tuhan inginkan sejak semula dan sudah sejak lama ia mendekati kita agar kita makin dekat denganNya dan Janji Sabda Tuhan hari ini jelas, TUHAN MELIMPAHKAN KEKUATANNYA KEPADA YANG BERSUNGGUH HATI DEKAT PADANYA DAN HIDUP KARIB DENGANNYA. DIALAH KEKUATAN KITA.
"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)
Dari aku yang baru saja memutuskan hubungan.
Sebuah kajian oleh Ustad Dzulqarnain M. Sunusi.. Dari pesantren As-Sunnah Makassar.. Mengenai Fiqih Puasa dalam Kitab Zadul Mustaqni'.. Insya Allah bermanfaat.. Jazakallahu Khair..
Dengannya luka ini kambuh tapi karena Tuhan aku sembuh :)